Cara kerja HbsAg1. Digunakan APD dengan baik benar dan lengkap2. Alat dan bahan yang diperlukan disiapkan terlebih dahulu3. Sampel yang sudah di barcode di cocokkan dengan pengantar pemeriksaan4. Sampel dimasukkan ke alat dengan label barcode tidak menghadap ke bagian scan ( karena menggunakan metode manual)5. Dicocokkan nomor sampel pada rak alat dengan nomor sampel pada layar monitor alat6. Dimasukkan data data pasien seperti nama pasien, nomor registrasi lab dan jenis kelamin7. Kemudian klik start dan alat akan me-running sampel selama 18 menit8. Hasil akan keluar melalui printer secara otomatis9. Dibersihkan alat dan bahan yang di gunakan

Interpretasi Hasil a. Jika 1,0 IU/ml = Reaktifb. Jika < 1,0 IU/ml = Non Reaktif

Hasil Pengamatan

GAMBARKETERANGAN

Identitas sampel :Nama : I Made SuandraJenis kelamin: Laki-lakiUmur : x thnTanggal pemeriksaan: 3 Oktober 2014Sampel disentriugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit untuk mendapatkan serum.

Reagen yang akan digunakan disiapkan dan dimasukkan ke dalam alat jika reagen yang berada dalam alat kurang.

Gambar disamping menunjukkan alat cobas yang digunakan untuk pemeriksaan HBsAg dengan metode ECLIA.

Gambar disamping menunjukkan tempat memasukkan sampel dalam alat cobas. Sampel dimasukkan ke alat dengan label barcode tidak menghadap ke bagian scan ( karena menggunakan metode manual).Dicocokkan nomor sampel pada rak alat dengan nomor sampel pada layar monitor alat.

Dimasukkan data data pasien seperti nama pasien, nomor registrasi lab dan jenis kelamin serta jenis pemeriksaan pada layar monitor. Kemudian klik start dan alat akan me-running sampel selama 18 menit

Hasil akan keluar melalui printer secara otomatis serta akan tampil di layar monitor dengan cara klik data review.

Hasil kadar HBsAg dari sampel I Made Suandra adalah 0,424 IU/ml maka hasil kadar HBsAg pasien tergolong non reaktif karena kadarnya masih < 1,0 IU/ml.