68
12-18 NOVEMBER 2012 MAJALAH EKONOMI & BISNIS ® 11 » TAHUN II RP 20.000

Buruh < Pengusaha Saling Ancam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Gesekan antara buruh dan pengusaha kian mencemaskan.Apindo menuding,80% aksi unujk rasa dilakukan oleh pengangguran,yang ingin bikin kacau...

Citation preview

Page 1: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

12-18 NOVEMBER 2012 MAJALAH EKONOMI & BISNIS

®

11 » TAHUN II

RP 20.000

1 Cover 11.indd 1 10/11/2012 12:21:44

Page 2: Buruh < Pengusaha Saling Ancam
Page 3: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

iklan iklan.indd 57 1/21/2012 5:42:21 PM

Page 4: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

4 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Mailbox

Cover: fonda lapod

inilahREViEW

pEndiRi: Muchlis hasyiM

pEmimpin UmUm/pEmimpin REdaksi:

andi suruji

Wakil pEmimpin REdaksi: BaMBang aji setiady

REdaktUR EksEkUtif: tri juli sukaryana,

latihono sujantyo

REdaktUR sEnioR: Budi kusuMah

REdaktUR: derek Manangka,

sigas, setiyadi, Fonda laPod,

iwan Purwantono, kukuh BhiMo nugroho,

REpoRtER: MahBuB junaidi, Vinsensius segu

REdaktUR foto: dahlan reBo Pahing

fotogRafER: wirasatria, aseP rochyadi

REdaktUR dEsain: erBhayu Prananta

dEsain & layoUt: yayan taryana,

raMawijaya, ade Moh soFyan

RisEt: Mahario, tri handika, aditya B

sEkREtaRis REdaksi: ira sri rejeki

Unit Usahapjs pEmimpin pERUsahaan: FahMi alaMsyah

gEnERal managER: sjariFuddin

managER kEUangan: FahMi alaMsyah

managER iklan: alVin alVerdian

accoUnt ExEcUtiVE: selVi (aVi), tri cahyani,

aida iryani

siRkUlasi: herry chatiB

tata Usaha: nonon PriMayani Putri,

dwiyacita listosari

pEnasEhat hUkUm: lucas sh & Partners

alamat REdaksi dan Usaha: jl. sungai saMBas

Vi/12, keBayoran Baru-jakarta selatan 12130,

tel 021 72787313, 72787316, Fax. 021 7210976

pEnERbit: Pt Media Berita indonesia

distRibUsi: three Mandiri (3M)

http://www.inilah.com/ireviewinilah group : n portal news: www.inilah.coM

n portal news : www.inilahjabar.coM n surat kabar : inilah korann portal news : www.jakartapress.coM

majalah ekonomi dan bisnis

12-18 november 2012 mAJALAH eKonomI & bISnIS

®

11 » Tahun II

RP 20.000

Pak Dahlan Jangan Tanggung-Tanggungsaya pembaca setia majalah Inilah­REVIEW yang juga aktif mengikuti perkembangan berita tentang per-seteruan antara Menteri BUMn pak dahlan Iskan melawan anggota dpr. saya angkat topi saat pak dahlan de-ngan berani dan blak-blakan meng-ungkapkan soal adanya oknum-ok-num dpr yang memeras jajarannya, para direksi di BUMn.

Jujur, saya menaruh harapan be-sar, lewat tangan pak dahlan, semua kebusukan wakil rakyat bakal terung-kap. sebab selama ini sudah men-jadi rahasia umum, bahwa BUMn menjadi mesin aTM para politisi dan partai politik. Maka begitu pak dah-lan menyatakan akan membongkar oknum dpr pemeras, saya gem-bira dan berharap bakal mengkikis budaya korupsi yang justru dilakukan wakil rakyat yang terhormat.

Maka begitu pak dahlan benar-benar datang memenuhi undangan Badan Kehormatan dpr, saya segera membayangkan bakal ada oknum-oknum dpr yang dipecat dan kemudian dipidanakan. duh, ternyata harapan saya terlalu tinggi. sebab pak dahlan ternyata sekedar menyebut nama dan tidak memberi-kan bukti-bukti adanya pemerasan.

saya kemudian berpikir, me-ngapa pak dahlan tak langsung saja melapor ke Komisi pemberantasan Korupsi? Kalau memang serius mem-

berantas korupsi, ya harusnya ke KpK. apa yang bisa diharapkan dari BK dpr yang notabene juga politisi dan orang parpol? pak dahlan tak pu-nya bukti? lho bukankah pengakuan direksi BUMn yang diperas bisa dija-dikan bukti awal di KpK?

ayo pak dahlan, jangan tang-gung-tanggung. saat ini banyak orang yang berharap kepada bapak. Jangan kecewakan mereka. Jangan sampai nanti orang berubah pikiran dan meyakini bahwa anda ternyata hanya tukang gertak dan pemain po-litik. Tak beda dengan oknum-oknum yang sekarang anda tuding.

rosIany Taman Griya Kencana, Bogor

IM2 Masih Tersegel, Tapi Masuk Masa Tenggangsaya membeli starterpack Indosat M2 Broom asik Merdeka, nomor 081465067603, beberapa bulan lalu, di salah satu dealer resmi IM2 di BeC Bandung. Tepatnya MegaComp. Starterpack dalam kondisi plastik masih tersegel. Kartu voucher perdana belum digosok dan masa berlaku hingga 23 Maret 2013. namun ketika saya coba aktifkan, ternyata sudah diaktifkan sejak Mei 2012 dan masuk masa tenggang.

saya sudah hubungi customer service Indosat, namun mereka me-ngatakan bahwa kartu tersebut su-dah diaktifkan. lho, bagaimana bisa, kartu perdana masih tersegel dan be-lum digosok kodenya bisa diaktifkan? Jika tidak puas, saya dipersilahkan menghubungi tempat membelinya.

Tolong Indosat bertanggungjawab mengembalikan hak saya. Terima kasih.

BIlly [email protected]

Charles&Keith Jual Barang Rusakpada Jumat (26/10), saya membeli

barang diskon Charles&Keith berupa tas, di Senayan City Bazar Sale, The Hall, di lantai 8. Keesokan hari saat memakai tas tersebut, saya sangat kaget. Bagian tengah tali kulitnya tergeser dan memperlihatkan salah satu talinya ternyata sudah putusi.

yang lebih mengagetkan, ternyata ketahuan bahwa tali memang sudah putus sejak awal. saya menemukan lakban warna putih yang dipergunakan untuk merekatkan bagian yang putus tadi.

sebagai customer tentu saya kecewa. Walaupun barang yang dijual barang diskon, sebagai pemilik brand ternama, Charles&Keith harusnya tetap menjaga kualitas barang yang dijual. saya berharap Charles&Keith memberi solusi terbaik. Terima kasih.

[email protected]

SuRaTMIngguInI

Page 5: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

50 | profil Agung AdiprAsetyo Lompatan Besar si tukang Cap Berawal dari tukang cap di koran, agung memegang posisi Ceo kompas gramedia sejak 2006. ia tengah menyiapkan gramedia masuk bursa.

31 | sisipan KisAh nestApA di BAliK KilAu si Kuning pulau Buru kini jadi sasaran para pemburu emas. kilau si kuning memang kerap membutakan mata.

40 | GaYa HiDUp pemuAs dAhAgA penyuKA moge punya motor gede, siapa yang tak mau. sayangnya harga yang selangit, sering menjadikan keinginan tersebut hanya sebatas mimpi. tak banyak yang tahu kalau motor gede kini juga bisa dikredit.

CONTENTREVIEW

18 | nasional JAngAn tAnggung melAngKAh dAhlAn Dahlan iskan menyebut tujuh nama anggota Dpr pemeras. Jika serius ingin ikut memberantas korupsi, harusnya lapor juga ke kpk.

22 | Bisnis sepekan lkolaborasi Citilink–nidji-Bni lprogram transmigrasi Dukung ketahanan pangan nasional lartha graha peduli Ciliwung lperkuat modal, Btn rights issue

24 | Bisnis pelumAs pertAminA terus meluBer Bisnis pelumas pertamina semakin licin. akan segera dipisah menjadi anak usaha.

LaporanUtama 4 | mailBox8 | editorial

Berdamailah44 | internasional sharp Hampir tenggelam 52 | Hukum menunggu pengadilan kedua

robert tantular 56 | keuangan dan perbankan mewaspadai Bahaya ekspansi asing 60 | pasar Modal as menambah kekhawatirkan pasar66 | kolom Cerita Hatta tentang utang

38 | fiGUr Beyonce Knowles sumBang oBama rp 37 miLiar Beyonce knowles (31), penyanyi r&B, model dan aktris asal as, menjadi relawan pendukung Barack obama pada pemilihan presiden as. peraih grammy award 2004, kelahiran Houston, texas itu, berhasil menggalang dana hingga us$ 4 juta atau sekitar rp 37 miliar untuk kampanye pemenangan kembali obama.

Buruh-pengusAhA sAling AncAmgesekan antara buruh dengan pengusaha makin mencemaskan. apindo menuding, 80% aksi unjuk rasa dilakukan oleh pengangguran, yang ingin bikin kacau. pemerintah harus segera mencari jalan keluar.

Page 6: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

6 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

V VV V

V VV V

Bola Panas Dahlan Iskan ke DPR Balik Arah?pernyataan Dahlan Iskan mengenai sejumlah oknum Dpr yang memeras atau memalak BUMn, kini jadi bumerang. Sebab, laporan dan langkah Dahlan ke Badan Kehormatan Dpr tidak meyakinkan. Dahlan bahkan dituding kalangan Dpr sengaja membuat dalih dan alibi agar kasus pemborosan pLn rp37 triliun tidak dibongkar Dpr.

tak mengherankan jika Wakil Ketua Komisi VII dari Fraksi pDI-p effendi Simbolon kembali menyatakan kegeramannya kepada Menteri BUMn Dahlan Iskan. effendi menyayangkan sikap Dahlan yang melempar isu soal upeti saat dirinya disorot terkait inefisiensi anggaran pLn rp37 triliun. n

Ide-ide Spontan Jokowi Dapat Timbulkan MasalahanGGOta Komisi B DprD DKI Jakarta, Selamat nurdin, mengatakan, kebiasaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki yang kerap mengeluarkan ide-ide di jalanan dianggap terlalu tergesa-gesa dan minim kajian dapat berpotensi menimbulkan masalah.

“Jokowi dan Basuki sering melontarkan ide-ide di jalanan. Ketemu sesuatu melontarkan ide, ketemu melontarkan ide, sehingga kesannya terasa sporadis,” kata Selamat di gedung DprD DKI Jakarta, Selasa (6/11/2012). n

Hatta: Catat, Indonesia Tak Tergantung Utang LagiMenKO perekonomian Hatta rajasa mengatakan Indonesia termasuk negara yang sudah sehat dalam mengelola utang luar negeri, terbukti dengan rasio utang terhadap pDB yang tinggal 23%. Dalam beberapa proyek pembangunan, pemerintah sudah tidak lagi menggantungkan utang luar negeri.

“pemerintah saat ini tidak lagi tergantung dari utang, catat itu, beberapa pembangunan pelabuhan, bandara yang dahulu dibiayai utang sekarang oleh BUMn. Jadi jangan lihat angka (jumlah utangnya) tapi debt ratio to GDP kita sudah 23%,” ujarnya saat ditemui di Kantornya, Selasa (6/11/2012). n

Ditahan Bela Timnas, Pemerintah Turun TanganperMaSaLaHan dualisme yang kini melanda pSSI membuat pemerintah turun tangan. Menpora andi Mallarangeng mengirimkan surat kepada pSSI versi KLB ancol untuk melepas pemain agar memperkuat timnas piala aFF 2012.

Surat bernomor 2050/MenpOra/11/2012 itu diterima oleh pelaksana tugas Harian Sekretaris Jenderal pSSI KLB ancol, tigorshalom Boboy. “Kami mengharapkan saudara untuk dapat mengkoordinasikan klub-klub dalam ISL untuk ikut serta memperkuat timnas Indonesia dalam piala aFF,” demikian salah satu bunyi surat dari Menpora tersebut. n

FOtO

wa

rta

uk

mFO

tO r

iset

FOtO

ris

etFO

tO r

iset

Page 7: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

Selamat Sukses&Peresmian Gedung Baru

Page 8: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

8 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

editorialBerdamailah

http://www.inilah.com/ireview Email kami: [email protected] Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130

uruh dan pengusaha tak ubahnya dua sisi mata uang yang tak dapat dipisah-kan. Jika salah satu sisi tak ada, maka sisi lainnya tak lagi berharga. Keduanya

terikat erat oleh sebuah kebutuhan yang mutlak ada. Namun, ketiga berbicara untung-rugi, cukup-kurang, besar-kecil, keduanya bukan lagi dwitunggal. Bukan lagi dua pihak yang saling mendukung. Sebaliknya, buruh dan pengusaha seperti kucing dan anjing. Se-lalu berdiri berseberangan.

Terutama dalam situasi seperti sekarang, di kala besaran upah minimum akan ditetapkan. Pengusaha tetap berpegang pada prinsip ekonomi yang sudah bergaung sejak ratusan tahun lalu yakni,”Berkorban de-ngan modal sekecil-kecilnya, untuk mendapat untung yang sebesar-besarnya”.

Cara yang ditempuh untuk itu sebenarnya cukup banyak. Salah satunya, dengan memasang harga jual

setinggi mungkin. Tehnik ber-usaha seperti ini, biasanya, di-terapkan terhadap produk-pro-duk eksklusif yang sulit ditiru tapi dibutuhkan orang banyak. Atau dipakai untuk menjual produk yang mendapat perlin-dungan berupa hak paten un-tuk waktu tertentu.

Contohnya penjualan Via­g ra. Ketika pertama kali dipa-sarkan, 14 tahun lalu, obat

kuat ini dijual dengan harga US$10 per tablet. Sehingga di tahun 1998, Pfizer, per-usahaan farmasi yang memproduksinya sukses me-raih pendapatan dari pil pendukung ereksi ini hingga senilai US$ 1,7 miliar.

Masa keemasan pil biru, terus memudar seiring ha-dirnya produk-produk sejenis. Belum lagi rongrongan dari produsen gelap yang membuat Viagra palsu tapi memiliki khasiat yang tak jauh berbeda. Oleh sebab itu-lah, September lalu, Pfizer memutuskan untuk mem-buat pil biru versi generik.

Dengan memakai nama Sinegra, Viagra generik ini diproduksi Pfizer Thailand dan dijual hanya dengan harga 25 bath atau sekitar Rp 7.800 per tablet. Ini sa-ngat murah, karena hanya sepersepuluh dari harga Viag ra non generik. Bahkan lebih murah dari obat seje-nis buatan Indonesia yang masih dipajang di kisaran Rp 25 ribu per butir.

Tapi itu bukan berarti Pfizer telah mengabaikan prinsip ekonomi. Dengan menurunkan harga (melalui produk Sinegra), sasaran utama yang diincar produsen ini tetap untung yang besar. Kita semua sudah tahu, bagaimana tehnik yang dipakai para pedagang Tiong-

hoa. Mereka mengambil untung yang kecil, tapi dari vo-lume yang lebih besar.

Dengan kemampuan menurunkan harga jual hingga 90%, mudah ditebak, berapa sebenarnya mo-dal yang dikeluarkan untuk membuat sebutir Viagra. Mungkin cuma tiga ribu rupiah, bahkan bukan musta-hil jauh lebih rendah lagi.

Tapi kalau dituding mengambil untung segunung, pengusaha produsen (terutama pabrik obat) selalu membantah. Biasanya, mereka akan bilang bahwa yang besar bukan biaya bahan baku, tapi biaya riset yang dilakukan bertahun-tahun. Sebuah kilah yang su-lit dibuktikan kebenarannya.

Cara lain yang dipakai pengusaha untuk mendulang untung besar adalah dengan menekan biaya tenaga kerja. Ini juga merupakan gaya lama yang sudah ber-umur ratusan tahun. Sejarah membuktikan itu. Dan faktor ini pula yang selalu menjadi pemicu pertikaian buruh-pengusaha setiap tahun, saat akan menentukan upah minimum seperti di hari-hari ini.

Setiap menggelar perundingan, dua belah pi-hak selalu mengemukakan argumentasi klise. Para pekerja akan bilang, upah harus naik sekian persen karena biaya hidup juga telah meningkat sekian per-sen. Sementara pengusaha berusaha keras untuk menawar dengan alasan yang itu-itu juga. “Biaya pro-duksi telah naik sekian persen, sementara daya beli konsumen tidak setinggi yang diharapkan. Nah, ka-lau kemudian ditambah lagi dengan kenaikan upah sekian persen, ya ..beraaat dong..”

Mungkin, alasan yang dimukakan kedua belah pihak sama-sama ada benarnya. Tapi seyogyanya, mereka mau saling memahami. Pengusaha harus peduli bahwa upah Rp 1,7 juta di Bekasi, misalnya, tidak cukup untuk menghidupi satu keluarga buruh yang memiliki dua anak. Sebab, setelah dipotong untuk membayar sepe-tak kontrakan, ongkos transportasi, biaya anak sekolah dll, maka uang yang tersisa untuk makan sebulan ha-nya sekitar Rp 540 ribu. Jadi, pasti, tidak cukup. Kendati (katanya) nilai kebutuhan hidup layak (KHL) di kota itu cuma Rp 1.644 000.

Tapi, itu bukan berarti buruh boleh melakukan tun-tutan dengan semena-mena. Begitu pun pengusaha, jangan terlalu pelit. Relakanlah, sebagian keuntungan yang biasa diraih untuk memenuhi kebutuhan yang pa-ling dasar dari para pekerja. Ingat, buruh dan pengusaha adalah dua sisi yang saling melengkapi.

Kalau buruh mengambek lantas mogok, peng-usaha pasti rugi. Begitu pula kalau pengusaha mogok dengan cara menutup pabrik (seperti ancaman yang dilontarkan belum lama ini), dua belah pihak akan sama-sama buntung.

Jadi, berdamailah wahai buruh dan pengusaha. n

b

Page 9: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

9inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

TEKS Latihono Sujantyo, iwan Purwantono, VinSenSiuS Segu, dan Mahbub junaidi FoTo ardhy Fernando, riSet

iluSTraSi Fonda LaPod inFograFiS ade SoFyan

9

Page 10: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

DEmo buruh mEnunTuT pEnghapuSan ouTSourcing Dan pEnaiKan upah.

aling gertak antara pengusaha dan buruh, hingga pekan lalu, belum ada tanda-tanda akan mereda. Buruh menggertak akan me-ngerahkan massa sebanyak-banyaknya bila tuntutannya tak terpenuhi. Tak mau kalah, pengusaha gantian mengancam akan mela-

kukan lock out, berhenti produksi bila pemerintah tak segera turun tangan menyelesaikan aksi para buruh.

Celakanya, pemerintah yang seharusnya menjadi penengah, baru bisa menyampaikan sebatas imbauan. “Para pekerja dan pengusaha harus dapat saling menahan diri dan jangan saling mengancam. Perbedaan pendapat dan perselisihan kan bisa diselesaikan lewat dialog terbuka dalam Forum lembaga Ker-jasama (lKS) Bipartit antara pekerja dan pengusaha,” kata Muhaimin iskandar, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi kepada InilahREVIEW.

Muhaimin mungkin betul. namun, masalahnya tak seder-hana itu. Buruh dan pengusaha butuh action. Mereka terus me-nunggu aturan baru yang dikeluarkan pemerintah. Misalnya, beleid baru mengenai sistem alih daya alias outsourcing. Hingga Selasa pekan lalu, pemerintah belum bisa mengambil kepu-tusan apapun tentang tenaga outsourcing. Padahal, sebelumnya, Muhaimin berjanji kontroversi beleid ini akan berakhir Oktober dengan memenuhi keinginan buruh.

alih-alih keluar aturan baru, yang terjadi malah saling ngo-tot. Perkembangan terakhir, Konfederasi Serikat Buruh Sejah-tera indonesia (KSBSi) menyodorkan draf baru berisi 18 pasal kepada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemena-kertrans). Pengajuan draf beleid outsourcing versi buruh ini se-bagai bentuk penolakan terhadap rancangan Permenakertrans yang bertajuk Syarat-syarat Penyerahan sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada Perusahaan lain.

“Kami menolak karena masih mencantumkan pasal yang memberikan peluang penambahan jasa outsourcing selain lima bidang usaha,” kata Mudhofir, Presiden KSBSi.

Padahal, Muhaimin saat bertemu dengan pimpinan serikat kerja sudah sepakat hanya lima bidang pekerjaan yang boleh dialihdayakan, yakni cleaning service, katering, sekuriti, sopir, dan jasa tambang migas. anehnya, saat draf beleid tersebut akan diteken, isinya ternyata masih sama dengan draf yang lama.

itulah sebabnya, Subiyanto, Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh indonesia (KSPSi) mengatakan, da-lam draf aturan outsourcing versi buruh mencantumkan bebe-rapa ketentuan baru. Pertama, harus ada jaminan kemampuan keuangan perusahaan penyedia tenaga kerja minimal memiliki deposit Rp 10 miliar.

Kedua, tidak memasukkan ketentuan mengenai alur peker-jaan pokok dengan penunjang di Permenakertrans, karena su-dah ada di UU Ketenagakerjaan. “Sehingga tak perlu diatur lagi dalam peraturan menteri,” jelas Subiyanto.

Ketiga, buruh mengusulkan masa transisi kebijakan baru itu cukup satu bulan sampai tiga bulan. Buruh menolak usulan pe-merintah yang menetapkan masa transisi selama enam bulan sampai satu tahun.

Tapi, usulan buruh itu tak semuanya dipertimbangkan pe-merintah. Sunarno, Kepala Biro Hukum Kemnakertrans meng-ungkapkan, pemerintah hanya akan mempertimbangkan u-

S

sulan soal pembatasan jasa outsourcing hanya untuk lima bidang pekerjaan saja. Usulan buruh lain, sulit ditampung pemerintah.

Kalau begitu, kapan aturan baru ini akan ditetapkan? Su-narno belum bisa memastikan. “Tapi yang jelas tidak ada lagi pembahasan,” katanya.

AlotnyA UpAhBelum lagi beleid ini keluar, persoalan lain muncul mengenai penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2013. alotnya tawar menawar antara buruh dan pengusaha, membuat penetapan UMP 2013 terus saja molor. Hingga akhir Oktober, yang me-rupakan tenggat penetapan UMP 2013, hanya delapan dari 33

10 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Page 11: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

provinsi yang baru bisa menentukan besaran upah di daerah-nya. Kemenakertrans pun mengancam, jika sampai tanggal 20 november nanti belum ada kesepakatan, maka UMP 2013 bakal menggunakan UMP 2012.

Provinsi yang sudah menetapkan UMP 2013 adalah Suma-tera Utara, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua. Rata-rata kenaikan UMP 2013 delapan provinsi tersebut sebesar 14,3% di-banding UMP 2012.

Yang kuat tarik menariknya adalah tiga provinsi yang selama ini menjadi basis industri, yakni DKi Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Jakarta, misalnya. Para buruh minta UMP 2013

sebesar Rp 2,7 juta per bulan, atau naik 80% dari UMP 2012 se-besar Rp 1,5 juta. namun, pengusaha hanya sanggup Rp 1,8 juta hingga Rp 1,9 juta.

Kenaikan upah hingga 80% itulah yang membuat pengusaha kelimpungan. “Permintaan buruh terlampau tinggi sehingga menghambat pembahasan UMP,” kata Sofjan Wanandi, Ketua Umum asosiasi Pengusaha indonesia (apindo). Menurut dia, ke-naikan UMP yang ideal bagi pengusaha berkisar antara 8%-10%.

gara-gara UMP di Jakarta belum beres, Upah Minimum Kota/Kabupaten di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi juga belum final. Maklum, para buruh di daerah-daerah tersebut menjadikan Jakarta sebagai acuan. Hampir seperti Jakarta, me-reka menuntut antara Rp 2,5 juta hingga Rp 2,8 juta.

Memang, menurut The indonesia labor institute, upah yang diterima buruh indonesia saban bulan masih terbilang rendah, yakni rata-rata hanya Rp 1,1 juta. angka ini jauh di bawah upah minimum yang diterima buruh di China sebesar Rp 2,1 juta, Thailand (Rp 2,7 juta), Malaysia (Rp 4,5 juta), dan Singapura (Rp 5 juta).

Padahal, kata Koordinator Kampanye The indonesia labor institute andy William Sinaga, pertumbuhan ekonomi indone-sia yang dipatok di aPBn-P 2012 sudah sebesar 6,7%. “Dengan PDB sebesar Rp 8.000 triliun, indonesia kini menjadi kekuatan ekonomi dunia,” kata William.

Hanya saja, banyak kalangan mempersoalkan, tuntutan ke-naikan upah itu tak sesuai dengan produktivitas buruh. Saat ini, menurut data World Economic Forum (WEF) tahun 2012, ting-kat produktivitas buruh indonesia berada pada peringkat ke-50 dari 144 negara yang disurvei, di bawah Singapura ,Thailand, dan Vietnam.

Bahkan, Sekretaris Jenderal Organisasi untuk Kerja Sama dan Pengembangan Ekonomi (OECD) angel gurria mengata-kan, kontribusi rata-rata tenaga kerja indonesia terhadap pro-duk domestik bruto (PDB) hanya US$ 6.000, jauh di bawah Ma-laysia yang mencapai US$ 14.000.

namun, Koordinator Forum Pendamping Buruh nasional, Domin Damayanti, tak setuju bila masalah produktivitas hanya dilihat dari sisi buruh. Masalah ini, katanya, sangat terkait dengan kebijakan pendidikan yang belum bisa terjangkau semua orang, karena begitu mahal. Selain itu, penguasaan teknologi. “Mesin-mesin pabrik di indonesia hampir semuanya impor. Kalau impor, kita tidak pernah bisa menguasai teknologi,” kata Domin.

SUdAh MenceMASkAnitulah kenapa, tak mudah menyatukan keinginan pengusaha dan buruh. Yang satu ingin untung sebesar-besarnya dengan pe-ngeluaran sekecil mungkin. Yang lainnya, ingin hidup layak dari gaji yang diterimanya. akhirnya, yang terjadi, buruh dan peng-usaha saling gertak, saling ancam.

Malah, belakangan ini suasana semakin panas. Tengok saja saat 33 asosiasi industri mengeluarkan ancaman akan meng-hentikan produksi. Sikap ini terlontar dari Forum Komunikasi asosiasi nasional yang diadakan di Jakarta, pekan lalu.

Dari 33 asosiasi tersebut terdapat sekitar 100 pabrik, yang kabarnya setiap hari mengalami gangguan keamanan dari aksi-aksi buruh yang sudah menjurus anarkis, seperti melakukan pe-rusakan dan penggerebekan.

11inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Page 12: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

Sudah bisa ditebak, apa yang bakal terjadi jika 100 pabrik ter-sebut berhenti berproduksi. Menurut apindo, potensi kerugian bisa mencapai Rp 12 triliun setiap bulan. “Satu pabrik saja, jika tidak beroperasi, dapat menderita kerugian sebesar Rp 4 miliar per hari. Kalau ada 100 pabrik dan dirata-rata, ruginya sekitar Rp 400 miliar per hari,” ujar Franky Sibarani dari apindo.

Tentu saja, suasana saat ini begitu mencemaskan. Kalangan pengusaha sudah meminta aparat penegak hukum untuk meng-hentikan aksi-aksi buruh yang bersifat anarkis. Selain itu, pe-merintah tak bisa hanya sekadar memberikan imbauan. “Kami

menunggu sinyal baik dari pemerintah. Untuk apa kami berope-rasi kalau tidak bisa bekerja dan rugi. lebih baik kami berhenti beroperasi secara terencana,” tambah Franky.

Memang, pengusaha sudah seperti frustasi. Sampai-sampai, be-berapa hari lalu, sebanyak 15 pengusaha yang membuka pabrik di kawasan Bekasi dan Cikarang, Jawa Barat, mendatangi Komandan Resort Militer (Danrem) 051 WKT, Bekasi Kolonel inf. Purwanto. Para pengusaha itu menyampaikan unek-unek terhadap aksi main

paksa yang dilakukan para buruh saat berunjuk rasa. Salah satu keluhan yang disampaikan pengusaha di depan

Purwanto adalah adanya upaya pemaksaan dari para buruh ke-pada perusahaan untuk menandatangani pengangkatan karya-wan outsourcing menjadi karyawan tetap.

Sayangnya, laporan 15 pengusaha itu bisa dibilang salah ala-mat. Soalnya, bila tentara mengambil alih keamanan, ini tentu saja melanggar undang-undang. “Kami akan meneruskannya ke pihak keamanan terkait,” ujar Purwanto.

BUkAn BUrUhSofjan Wanandi menuding, demo-demo buruh yang anarkis, bu-kan murni aspirasi buruh. “Saya curiga, 80% dari mereka adalah pengangguran, yang ingin bikin suasana kacau saja,” kata Sofjan kepada InilahREVIEW. Bahkan, kata Sofjan, ada penumpang gelap dalam aksi buruh.

Siapa penumpang gelap tersebut? “Kami tidak punya kepen-tingan untuk mencari tahu,” jawab Sofjan.

namun, Said iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja in-donesia (KSPi) mengatakan, tindakan buruh menggerebek hanya kepada perusahaan nakal yang melanggar aturan outsourcing.

Dia juga meragukan ancaman pengusaha yang bakal mogok produksi. “ancaman pengusaha itu hanya gertak sambal untuk mempertahankan sistem outsourcing dan upah murah,” katanya.

Kini, semua masalah itu harus segera dicari jalan keluarnya, sehingga buruh dan pengusaha tidak lagi saling ancam. Sebab, bila tidak, masalah ini bisa berakibat buruk bagi pertumbuhan ekonomi indonesia ke depan. n

SuMber : the indoneSia Labor inStitute

SingaPura MaLaySia thaiLand China indoneSia

Peringkat UPah BUrUh

rP 1,1 juta

rP 2,1 juta

rP 2,7 juta

rP 4,5 jutarP 5 juta

12 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Satu pabrik saja, jika tidak beroperasi, dapat menderita kerugian sebesar Rp 4 miliar per hari. Kalau ada 100 pabrik dan dirata-rata, ruginya sekitar Rp 400

miliar perhari.

Page 13: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

MuhaiMin iSkandar,Menteri tenaga Kerja dan transMigrasi

Harus Saling Menahan DiriTEKS Mahbub junaidi FoTo dok. iniLah

HaRi-HaRi belakangan ini, bisa jadi, kesibukan Men-teri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin iskandar, makin bertambah. itu lanta-ran, aturan baru mengenai sistem alih daya atau out-sourcing dan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2013,

belum juga beres.namun, di tengah kesibukannya itu, Muhaimin bersedia

diwawancarai Mahbub Junaidi dari InilahREVIEW pada Rabu dan Kamis pekan lalu di dua tempat terpisah. Petikannya:

Bagaimana Anda menengahi masalah Upah Minimum Provinsi (UMP)?Saat ini, pemerintah sedang menata sistem hubungan in-

dustrial yang adil, manusiawi, produktif dan saling mengun-tungkan. namun, untuk mewujudkannya dibutuhkan peran dan kerjasama yang baik antara pekerja dan pengusaha. Hen-tikan aksi-aksi gerebek dan sweeping di pabrik-pabrik karena dapat mengganggu proses produksi, merugikan para pekerja, bahkan dapat mengakibatkan tutupnya perusahaan. Peng-usaha juga tidak boleh melakukan aksi lock-out (penghentian operasi) yang dapat merugikan semua pihak. Para pengusaha harus meningkatkan kesejahteraan para pekerja.

Tapi, buruh dan pengusaha sudah saling mengancam. Apa tanggapan Anda?

Para pekerja dan pengusaha ya harus dapat saling menahan diri dan jangan saling mengancam. Perbedaan pendapat dan perselisihan kan bisa diselesaikan lewat dialog terbuka dalam Forum lembaga Kerjasama (lKS) bipartit antara pekerja dan pengusaha.

Pemerintah minta pengusaha dan pekerja menjaga hubung-an industrial yang harmonis dan kondusif. Semua pihak harus bekerjasama dan mencari solusi atas permasalahan ketenaga-kerjaan yang terjadi saat ini dan menghindari hal-hal yang me-rugikan semua pihak.

Apindo menyatakan, ada 23 asosiasi yang siap mogok operasi jika tidak ada jaminan keamanan dari pemerintah. Apa yang akan Anda lakukan sebagai Menakertrans?

Saya dan staf terus melakukan komunikasi dengan pihak apindo, juga para pengelola pengusaha kawasan industri agar tidak risau terlampau dalam karena saya juga melakukan ko-munikasi dengan para pemimpin serikat pekerja untuk meng-hentikan cara-cara yang melanggar hukum. Di sisi lain, saya sudah menginstruksikan para kepala dinas di daerah industri supaya menjaga kekondusifan hubungan industrial dan juga menciptakan rasa nyaman dan tenang, dengan melibatkan pi-hak keamanan supaya industri berjalan dengan baik.

Tetapi masalahnya bukan di situ. Masalahnya adalah, saya juga terus melakukan pembicaraan agar pokok persoalan yang dituntut para buruh bisa diakomodir dengan baik oleh para pengusaha. Tanpa itu, tidak akan ada solusi yang tepat. Tentu, solusi peningkatan kesejahteraan mutlak.

Pengusaha menuding Kemenakertrans proburuh dengan membiar-kan para buruh terus menggelar aksi. Apa komentar Anda?

Kalau pemerintah, tentu akan berusaha keras mewujudkan keinginan semua pihak. nah, dalam konteks itulah saya juga minta masing-masing perusahaan agar melakukan dialog yang

fair dengan para buruhnya. apa yang disebut bipartit, harus di-lakukan secara sangat intensif. Bahkan, bikinlah hubungan itu khas kekeluargaan supaya kesejahteraan meningkat. Dengan begitu mereka bisa menuntaskan berbagai persoalan di dalam. Dan kalau persoalan di dalam perusahaan selesai, tidak boleh ada intervensi dari luar melalui sweeping. Karena itu, selesai-kan kesejahteraan para buruh.

Soal outsourcing. Sejauh mana prosesnya dan kapan aturan baru ini akan keluar?

Sudah finalisasi. Kompromi-kompromi sudah terjadi. ini progres terus. Kami sudah melakukan pertemuan dengan apindo dan forum buruh. Kami saling mencari formula. inti-nya, pengusaha juga harus naikkan kesejahteraan, para buruh juga tidak boleh paksakan kehendak.

Berapa angka yang ideal UMP DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur?

Saya bersyukur jumlah KHl (kebutuhan hidup layak) ta-hun ini meningkat. Saya juga berharap upah minimum dipu-tuskan paling rendah 100%, syukur-syukur bisa 150% KHl. Sehingga ada kenaikan upah signifikan. Yang kedua, seluruh aspirasi pekerja ditampung dan saya minta para pengusaha juga bisa mendengar berbagai problem kesejahteraan dan pro-blem industrial yang dihadapi para pekerja. Karena itu, saya akan terus menjembatani, dan ini bisa diatasi dengan baik. apalagi tuntutan para buruh, relatif akan kita wujudkan. n

13inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Page 14: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

SoFjan wanandi, Ketua uMuM apindo

Ada Penumpang GelapTEKS iwan Purwantono FoTo dok.iniLah

SOFJan WananDi, bisa disebut salah satu peng-usaha yang bersuara keras atas demo-demo buruh yang dianggap menjurus anarkis. Maklum, dia Ke-tua Umum asosiasi Pengusaha indonesia (apindo) yang harus membela kepentingan anak buahnya.

Kamis malam pekan lalu, iwan Purwantono dari InilahRE-VIEW mewawancarai Sofjan mengenai perseteruan peng-usaha dengan buruh yang belum juga reda. Petikannya:

Demo-demo buruh masih terus berlangsung, apa komentar Anda?itu suara buruh yang mana? Saya kok enggak yakin mereka

berasal dari kita (perusahaan anggota apindo). Kalau ada masa-lah soal perburuhan, prosedurnya kan jelas. ada Tripartit yang diketuai Menakertrans, Pak Muhaimin iskandar. Sedangkan, wa-kilnya saya dan dari serikat pekerja. Saya kira, sudah clear kok.

Anda meragukan otentifikasi aspirasi buruh?Keyakinan saya mengatakan, demo-demo buruh yang anar-

kis itu, bukan murni aspirasi buruh. Kalau aspirasi buruh, ti-dak akan dekat dengan kekerasan. Saya curiga, 80%

dari mereka adalah pengangguran, yang i-ngin bikin suasana kacau saja.

Kelihatannya pengusaha sangat keras?

ah, siapa bilang peng-usaha keras ketika

berdialog dengan buruh? Kami sa-ngat terbuka kok.

Pengusaha enggak mungkin dekat-dekat dengan kekerasan. Simple saja kok pemi-kirannya. Kalau eng-gak bisa kerja maksi-mal berarti merugi. Kalau sudah merugi, pilihannya tutup atau pindah usaha.

Atau kalangan buruh yang

mengeras?Kami

di ka-

langan pengusaha, justru seringkali dipusingkan dengan masa-lah perburuhan. Bayangkan saja, serikat buruh kita jumlahnya 100 untuk level nasional. lebih 5 ribu di tingkat regional. ini yang mana representasi suara buruh?

Kelihatannya Anda melihat gerakan buruh tidak murni?Ya, bisa saja kan. Sangat terbuka peluangnya. ada penum-

pang gelap dalam aksi buruh. Tetapi, itu kan bukan urusan peng-usaha. Kami tidak punya kepentingan untuk mencari tahu, siapa penumpang gelap itu.

Bisa digambarkan keresahan pengusaha terhadap aksi buruh akhir-akhir ini?

Pengusaha itu, enggak suka kekerasan. Seperti sweeping, mo-gok, demo yang anarkis. Kami juga sangat terganggu dengan aksi pengrusakan yang terjadi beberapa waktu lalu, pendudukan pa-brik. ini kan cara-cara yang melawan hukum.

Apa solusinya?Solusinya sangat normatif kok. Penegakan hukum dan ja-

minan keamanan. Bagaimana mungkin, kalangan pengusaha bisa bekerja enak kalau tiap hari digangu. Tiap hari dipaksa keluar energi dan uang, sementara pendapatannya enggak naik. akhir-nya, pilihan cuma dua: mencoba bertahan atau pindah kerja.

Kabarnya ada enam perusahaan yang sudah tutup. Ya, memang benar. Terdapat enam perusahaan yang ter-

ganggu akibat sweeping yang mengatasnamakan serikat pe-kerja. Tadinya 10 perusahaan yang mengancam tutup. Dari 10 perusahaan itu, menyerap 10 ribu buruh. Tinggal menghitung saja, kalau 6 perusahaan tutup, berapa penambahan pengang-guran. Selain itu, 23 asosiasi pengusaha yang di bawah apindo, berencana lock-out alias mogok nasional.

Perusahaan apa saja yang sudah tutup itu?Kami hanya bisa berikan inisial karena menyangkut masa-

lah perbankan dan citra perusahaan. Keenam perusahaan ter-sebut adalah PT S (pabrik kabel asal China), PT BHi (pabrik plastik injeksi asal Korea), PT DgW (pabrik agrochemical asal Cina), PT TP (pabrik percetakan dan kemasan asal Jepang), PT SPi (pabrik suku cadang sepeda motor asal Korea), dan PT P (pabrik alat berat untuk pertambangan asal Jepang).

Apakah kondisi ini akan diikuti pengusaha lain?Bergantung pemerintah. Kalau masih begini, bisa saja. Saat

ini, terdapat 292 pengusaha, puluhan perusahaan asing dan sembilan Kamar Dagang dan industri (Kadin) internasional, sudah melaporkan adanya intimadasi dan aksi sweeping pabrik mereka. Jelas ini, harus segera disudahi. Mereka memperta-nyakan soal jaminan keamanan khususnya penegakan hukum.

Kabarnya Apindo akan menghadap Presiden SBY?Memang, kami berencana untuk bertemu Presiden SBY.

Kami ingin memberikan laporan, masukan serta informasi yang berkembang. Kawan-kawan dari asosiasi pengusaha asing di indonesia sangat berminat untuk bertemu. Karena masalah ini, amat sangat serius. Soal waktunya, kami mengikuti jadwal presiden saja. n

14 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Page 15: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

Said iqbaL, presiden Kspi

Itu Omongan Orang PanikTEKS VinSenSiuS Segu FoTo wiraSatria

TUDingan asosiasi Pengusaha indonesia (apindo) bahwa aksi unjuk rasa buruh sudah anarkis dibantah oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja indonesia (KSPi), Said iqbal.

lalu, bagaimana dengan tudingan lain, seperti demo buruh ditunggangi? Vinsensius Segu dari InilahRE-VIEW mewawancarai Said iqbal di kantornya, Jumat sore pe-kan lalu. Petikannya:

Apa sebenarnya target dari aksi demo yang Anda lakukan?Mengembalikan kesejahteraan kaum buruh agar pertum-

buhan perekonomian indonesia dapat dirasakan juga oleh se-mua rakyat. Hidup ini harus berbagi, jangan perusahaan untung tapi upah buruh tetap murah. ini kan tidak adil. Para buruh ja-ngan hanya dijadikan sebagai pekerja outsourcing terus. Kami melakukan demo untuk mengubah itu. Dan, ukuran mengubah adalah perintah undang-undang. lalu, apanya yang salah de-ngan gerakan kami?

Pengusaha menganggap demo buruh sudah di luar batas, karena mela-kukan intimidasi atau menyandera pimpinan pabrik. Tanggapan Anda?

itu kan pendapat mereka, kita tentu punya pendapat yang ber-beda. Yang berhak memberikan penilaian itu polisi. Sampai saat ini tidak pernah ada statement dari pihak kepolisian yang negatif, bahkan Kapolda Metro Jaya mengatakan demo buruh berlang-sung baik dan tertib. Dan, sampai saat ini tidak ada buruh yang dikriminalkan atau dipenjara. Memang ada satu dua pabrik yang sampai pagarnya roboh, tapi itu masih normatif dan tidak masuk kategori anarkis. Kami sangat mengapresiasi peran kepolisian da-lam hubungan industrial sudah sangat tepat.

Apindo mengatakan aksi demo itu tidak dilakukan oleh buruh yang bekerja di perusahaan yang menjadi anggotanya. Komentar Anda?

Statement itu tidak tepat. Sesungguhnya buruh yang demo kemarin itu adalah buruh yang bekerja di pabrik itu. Karena seri-kat pekerja mereka adalah bagian dari federasi. Jadi, mereka me-minta kepada perangkat federasi agar ada aksi solidaritas. Jadi, bohong kalau ada yang mengatakan buruh yang demo bukan buruh yang bekerja di pabrik itu.

Apindo juga mempertanyakan apakah benar yang berdemo itu ada-lah organisasi yang mewakili buruh?

Saya melihat itu hanya statement kepanikan pengusaha saja. Kepanikan terhadap rencana pemerintah untuk menghapus tenaga alih daya (outsourcing), dan mendukung kenaikan kom-ponen KHl (Kebutuhan Hidup layak) buruh. Pemerintah seka-rang sudah mulai memikirkan kesejahteraan rakyat dan buruh indonesia.

indikator pertumbuhan ekonomi kita yang terus membaik, seharusnya diikuti dengan daya beli masyarakat yang juga naik. Sangat ironis kalau pertumbuhan naik, tapi KHl buruh tetap ren-dah. itu hanya omongan orang panik saja. Seharusnya pengusaha ngaca dulu. Jangan buruk muka, tapi cermin yang dibelah.

Apindo juga mensinyalir bahwa yang demo itu sebagian besar bukan buruh, tapi pengangguran?

Ha-ha-ha…, itu kan kata mereka. Semua bisa dibuktikan me-reka dari PT mana. Kami sebagai federasi memiliki data lengkap

mengenai anggota kami. Sekali lagi saya katakan itu hanya state-ment orang panik.

Ada isu kalau aksi buruh ini ditunggangi oleh kepentingan lain?Saya tegaskan bahwa 100% gerakan buruh ini tidak ada yang

memboncengi. Tidak ada yang menunggangi. Tidak ada intrik politik, tidak ada kekuatan-kekuatan tertentu atau kelompok-ke-lompok tertentu yang ada interest terhadap pemerintah. ini mur-ni isu buruh, isu rakyat. Jadi, saya tegaskan tidak ada kepentingan lain dalam aksi-aksi kami, selain memperjuangkan kesejahteraan kaum buruh.

Pengusaha mengancam akan hengkang bila buruh terus menekan mereka. Komentar Anda?

Mereka hengkang itu karena didemo atau alasan lain, kan bisa dilihat dulu. Perlu dicatat bahwa dari enam perusahaan yang mereka sebut bakal hengkang, semuanya bermasalah. Dari tiga bulan lalu mereka memang sudah menghentikan produksi karena bermasalah.

Memang kami melakukan sweeping, itu karena negara lalai dalam law enforcement. alasan kami sweeping karena mereka mempekerjakan tenaga outsourcing pada kegiatan pokok pro-duksi yang sebenarnya tidak boleh. Perlu juga diketahui bahwa sebelum aksi sweeping pihak serikat pekerjanya telah membuat surat ke manajemen, tapi tidak ada tanggapan. Dari sekitar 120-an perusahaan yang bermasalah, ada sekitar 90% memilih be-runding dan tidak kita sweeping. itu yang tidak pernah diangkat oleh apindo. n

15inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Page 16: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

16 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

uhaImIn Iskan-daR, Menteri Te-naga Kerja dan Trans-migrasi, mengajak perusahaan-perusa-

haan swasta dan badan usaha (BUMN/BUMD) untuk membantu pengem-bangan investasi dan meningkatkan pembangunan di kawasan transmigrasi. Tujuannya menekan kesenjangan pem-bangunan antarwilayah.

Saat ini, tercatat 37 perusahaan te-lah menjalin kerjasama kemitraan me-lalui mekanisme Izin Pelaksanaan Trans-migrasi (IPT) dengan rencana investasi Rp 10 triliun. Selain itu, sebanyak 36 perusa-haan masih dalam proses penilaian.

Menurut Muhai-min, dari tahun

ke tahun, jum-lah investasi di k a w a s a n

M

Muhaimin Ajak Berinvestasidi Kawasan Transmigrasi

transmigrasi terus meningkat. Hal itu se-jalan dengan makin meningkatnya minat perusahaan maupun BUMN/BUMD untuk menjalin kemitraan dengan transmigran dan penduduk dengan pola inti-plasma.

Di kawasan transmigrasi dikembang-kan komoditas unggulan setempat, se-perti kelapa sawit, karet, tebu, sisal, rum-put laut, dan produk-produk pertanian lainnya. “Kemitraan usaha antara trans-migran dan penduduk dengan BUMN maupun swasta harus terus ditingkatkan,” kata Muhaimin.

Menurutnya, investasi di kawasan transmigrasi dikembangkan dengan prin-sip demokrasi ekonomi. Hal ini diaplika-sikan dengan membangun kemitraan antara masyarakat/kelompok masyarakat dengan para investor yang bersifat setara dan saling menguntung-kan, serta transpa-

ran dalam pe-ngelolaan usaha.

Peran serta perusahaan, BUMN/BUMD, serta masyarakat luas dalam berinvestasi di kawasan transmigrasi demi meman-faatkan sumber daya alam, sangat diha-rapkan agar peningkatan kesejahteraan para transmigran serta masyarakat sekitar dapat direalisasikan. “Investasi dilakukan untuk peningkatan pengembangan pro-duksi, pengolahan hasil usaha agar me-miliki nilai tambah, memperlancar pema-saran hasil dan distribusi barang dan jasa,” kata Muhaimin.

Asal tahu saja, Kemenakertrans saat ini juga tengah membangun 44 Kota Terpadu Mandiri (KTM) di wilayah trans-migrasi. Sembilan KTM di antaranya diba-ngun di wilayah perbatasan. Hal tersebut untuk mempercepat pembangunan di wilayah yang berbatasan dengan negara

InvestasI dI kawasan transmIgrasI

kementerian tenaga kerja dan transmigrasi terus mengajak berbagai perusahaan agar berinvestasi di wilayah transmigran. tujuannya mengurangi kesenjangan antarwilayah.

Foto Dok. kemenakertrans

Page 17: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

17inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

tetangga. Harapannya, tidak terjadi ke-senjangan di wilayah perbatasan.

Pembangunan di kawasan trans-migrasi memang menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kesenjangan antarwilayah. Hal itu diamanatkan UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 dan UU Nomor 29 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU Nomor 15 Ta-hun 1997 tentang Ketransmigrasian.

Menurut Muhaimin, selama ini pola pembangunan kurang memperhatikan faktor-faktor keseimbangan antarwilayah yang menyebabkan kesenjangan pem-bangunan. Terutama antara kawasan perdesaan-perkotaan, pedalaman-pesisir, Jawa-luar Jawa, dan barat-timur.

“Prioritas pembangunan di lokasi transmigrasi juga berkaitan dengan ren-dahnya pertumbuhan di daerah-daerah sekelilingnya (hinterland) jika dibanding-kan pertumbuhan di kota. Di sinilah per-usahaan-perusahaan swasta maupun BUMN/BUMD dapat memberikan kontri-busi dengan berinvestasi,” katanya.

Salurkan Program CSrMuhaimin juga mengajak perusahaan swasta dan BUMN/BUMD agar menyalur-kan program corporate social responsibili-ty (CSR) kepada masyarakat transmigran. “Program CSR akan sangat berguna un-tuk meningkatkan kesejahteraan trans-migran dan masyarakat,” katanya.

Sebab, CSR merupakan bentuk tang-gung jawab perusahaan yang tidak ber-orientasi menghasilkan keuntungan, tetapi memberikan manfaat bagi ma-syarakat dan lingkungan. Baik manfaat ekonomi maupun sosial budaya. Apalagi semua perusahaan yang memperoleh IPT menjalankan kegiatan usaha yang ber-kaitan dengan SDA, sehingga wajib me-laksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Dasar pelaksanaan program CRS di kawasan transmigrasi adalah pasal 74 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) UU 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dalam pasal tersebut telah diatur bahwa per-seroan yang menjalankan kegiatan usaha yang berkaitan dengan SDA wajib melak-sanakan CSR.

Sebagai catatan, UU Nomor 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian, terlah mengamanatkan tujuan dan manfaat dari pelaksanaan transmigrasi. Ada tiga tujuan pelaksanaan transmigrasi, yaitu mening-

katkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitar; meningkatkan peme-rataan pembangunan daerah, serta mem-perkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Sejauh ini, program transmigrasi me-mang menjadi solusi dalam upaya me-ningkatkan kesejahteraan masyarakat. Da-lam kurun 60 tahun, sekitar 2,2 juta Kepala Keluarga (KK) – sekitar 8,8 juta orang mis-kin dan pengangguran – telah mendapat-kan peluang usaha melalui transmigrasi. Tak hanya itu, melalui program trans-migrasi telah dibangun dan dikembang-kan 3.325 desa baru. Di mana sebanyak 89 desa berhasil dibangun menjadi ibu kota kabupaten. Dan 235 desa lainnya berkem-bang menjadi ibu kota kecamatan.

Pada tahun 2011, misalnya, sebanyak 8.392 KK ditempatkan di berbagai wila-yah transmigrasi oleh Kemenakertrans. Selanjutnya pada 2012, diproyeksikan 9.500 KK akan difasilitasi untuk ditempat-kan di berbagai kawasan transmigrasi di Indonesia. n

InvestasI dI kawasan transmIgrasI

Prioritas pembangunan di lokasi transmigrasi juga berkaitan dengan rendahnya pertum-

buhan di daerah-daerah sekelilingnya (hinter-land) jika dibandingkan pertumbuhan di kota.

Di sinilah perusahaan-perusahaan swasta maupun BUMN/BUMD dapat memberikan

kontribusi dengan berinvestasi.

Page 18: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

18 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Dahlan Iskan menyebut tujuh nama anggota DPR pemeras. Jika serius ingin ikut memberantas korupsi, harusnya lapor juga ke KPK.TEKS KuKuh Bhimo Nugroho FoTo Wirasatria

Jangan Tanggung Melangkah DahlanNasioNal ISu PEmERaSan

P erseteruan antara Dahlan Iskan, Menteri BuMn melawan DPr masih seru. Pada senin awal pekan ini, Komisi VII untuk ketiga kalinya

mengundang mantan Dirut PLn ini un-tuk menjelaskan soal inefisiensi di per-usahaan setrum negara senilai   rp 37,6 triliun.

Komisi VII tak menyerah, meski Dah-lan telah dua kali mangkir. sementara di sisi lain, tak seperti yang digembar-gemborkan bahwa ia bakal membong-kar tuntas para wakil rakyat pemeras, Dahlan ternyata hanya menyerahkan nama-nama kepada Badan Kehormatan (BK) DPr, tanpa disertai bukti konkret pemerasan.

Pada senin pekan lalu, Dahlan seba-gaimana janjinya, menepati panggilan BK untuk mengklarifikasi pernyata-annya soal oknum DPr yang memeras jajaran direksi BuMn. Dalam perte-muan tertutup dengan BK, yang kemu-dian bocor ke media, Dahlan menye-but dua nama yang kemudian bocor dengan inisial IL (Idris Laena) dari Fraksi Partai Golkar dan s (sumaryo-to) dari PDIP.

Idris dituding meminta jatah ke Pt PaL dan Pt Garam. sementara sumar-yoto (katanya) memalak Pt Merpati nusantara airlines. Praktek pemerasan yang diduga dilakukan dua anggota de-wan ini, terkait dengan bakal turunnya dana Penyertaan Modal negara (PMn) kepada ketiga BuMn tersebut. Maklum, persetujuan pemberian dan pencairan

kan bukti-bukti otentik. Kalaupun ada tambahan keterangan, hanya kronologi dari salah satu kejadian yang dialami sa-lah seorang direksi BuMn.

Padahal, sebelum diminta datang ke BK DPr, Dahlan dengan meyakinkan menyatakan bakal membongkar semua-nya. “akan saya ungkapkan. tapi kalau diminta (oleh DPr), bukan saya yang sok mengungkapkan,” katanya.

Fakta seperti inilah yang membuat pimpinan DPr garuk-garuk kepala. Priyo Budi santoso, Wakil Ketua DPr, menganggap laporan Dahlan tak sehe-boh tudingannya. “saya mendapat lapor-kan dari BK bahwa belum disampaikan

dana memang melibatkan DPr.Dua hari kemudian, Dahlan me-

ngirim surat ke BK DPr yang berisi lima nama pemeras, plus satu nama yang dipuji karena menggagalkan pemerasan. Maka beredarlah lima inisial pemeras, yakni aQ, atP dan LM (Fraksi Partai Demokrat), arW (Fraksi PDIP), serta MIQ (Fraksi Pan). Orang pun menafsir-kan inisial-inisial tersebut merupakan singkatan dari nama achsanul Qosasi, andi timo Pangerang, Linda Megawa-ti, I Gusti agung rai Wirajaya, dan M Ichlas el Qudsi.

Hanya masalahnya sama saja, man-tan bos PLn itu lagi-lagi tak menyerta-

Dahlan ISKan bERSama DIRuT Pln

Page 19: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

19inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Jangan Tanggung Melangkah DahlanNasioNal ISu PEmERaSan

bukti. Yang ada hanya berupa laporan yang belum terkonfirmasi,”katanya.

Hal senada disampaikan Marzuki alie, Ketua DPr. “Persoalan bukti, me-nurut Pak Prakosa (Ketua BK) terlalu gegabah. Padahal tidak ada fakta se-hingga membuat gaduh politik,”ujarnya.

sementara M Prakosa mengata-kan, sebenarnya mereka berharap ba-kal mendapat bukti-bukti kuat peme-rasan. “Badan Kehormatan siap ketika ada bukti. Kita akan melakukan tahap pertama, yakni etika dengan pembe-rian sanksi. apabila ada bukti akan kita teruskan pada penegak hukum,” kata-nya. toh, BK menyatakan, bakal mene-

lusuri bukti melalui para direksi yang disebut Dahlan.

Jadi PePesan KosongPertanyaannya kemudian, apakah Dah-lan benar-benar menyimpan bukti-bukti otentiknya? Kalau betul, kenapa tidak dibuka sekarang? atau disimpan sementara untuk kemudian di ledak-kan saat ia bertemu Komisi VII? Hal itu menjadi penting mengingat santernya kabar bahwa tudingan Dahlan justru pengalihan isu dari persoalan inefisiensi di PLn saat dipimpinnya.

Maklum, saat pertama kali terlontar tudingan soal DPr pemeras, Dahlan se-

jatinya sedang ditunggu Komisi VII un-tuk menjelaskan inefisiensi di PLn. Pem-borosan selama dua tahun senilai rp 37,6 triliun (bandingkan skandal Bank Cen-tury yang rp 6,7 triliun) itu, terjadi saat posisi Dirut PLn dipegang Dahlan.

tapi, ya itu tadi, faktanya, Dahlan mangkir. Dan tiba-tiba saja, terlontar tudingan DPr pemeras. Hal inilah yang membuat gusar effendi simbolon, Wa-kil Ketua Komisi VII. “Cara yang diambil kampungan. Kalau ada temuan seperti itu (pemerasan) ada mekanismenya. Kita punya kepolisian atau KPK. Bukannya melempar ke media yang sangat bebas sehingga lari ke mana-mana,” ujarnya.

Menurut andrinof Chaniago, pengamat politik uI, apa yang dilaku-kan Dahlan, hanya gebrakan dan bukan penyelesaian masalah. “Itu semua be-lum cukup karena yang dia buat hanya sebatas gebrakan, tidak tuntas, tidak sis-temik. Kalau ia melakukannya dengan tuntas dan sistemik, apresiasinya akan tinggi,” katanya.

Lalu bagaimana menyelesaikan per-seteruan itu, tanpa mengabaikan pe-nuntasan kasus pemerasan BuMn dan inefisiensi PLn? Menarik menyimak Gun Gun Heryanto, pengamat politik uIn syarif Hidayatullah. Menurutnya, perseteruan hanya bisa diselesaikan jika Dahlan konsisten memperjuangkan pemberantasan korupsi dengan mela-por ke KPK, kepolisian, atau kejaksaan. “Jangan hanya melontarkan pernya-taan-pernyataan yang membuat panas telinga politisi. terlalu banyak bermain opini publik akan menjadi bumerang dan membahayakan,” ujarnya.

Masih menurut Gun Gun, Dahlan mestinya memiliki bukti yang kuat soal pemerasan tersebut. “Kalau hanya per-nyataan, itu sifatnya politis,” jelasnya. Ia juga harus konsisten. Jika sebelumnya menyebut 10 nama dan ternyata hanya tujuh nama, publik akan bertanya-ta-nya, ada apa?

Bahkan sebenarnya, kunci perma-salahan saat ini justru berada di tangan sang menteri BuMn yang masih memi-liki track record bersih di mata publik.sebaliknya BK DPr tidak bisa diharap-kan. “sebab kekuatan politik masih ber-main,” ujar Gun Gun. Dan terpenting; jangan sampai berlarut-larut, sebab ba-kal sekadar jadi gelembung politik. Mak-sudnya; tudingan itu akhirnya menjadi pepesan kosong. sementara soal inefisi-ensi tetap samar dan para pemeras pun aman. n

Page 20: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

20 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

NasioNal EKSPoR SEPaTu

20

Ekspor sepatu pada tahun depan diprediksi menurun. unjuk rasa pekerja jadi penyebab utama. TEKS KuKuh Bhimo Nugroho FoTo ardy FerNaNdo

Para pengusaha sepatu se-dang dirundung rasa was-was. Mereka khawatir kinerja eks-por sepatu tahun depan bakal merosot tajam. sebelumnya,

mereka begitu optimistis, di tahun 2013 bakal mendulang omset hingga us$ 5 miliar atau sekitar rp 46,5 triliun.

tapi kini, harapan itu mulai memudar. sehingga target penjualan pun direvisi menjadi us$ 3 miliar. Kalau ramalan itu terbukti, itu berarti di tahun depan pen-jualan akan mengalami penurunan. sebab, tahun ini saja, realisasi ekspor diprediksi minimal akan mencapai us$ 3,5 miliar.

Prediksi nan pesimistis ini menge-muka, akibat terus terjadinya aksi unjuk rasa para pekerja. Kondisi ini dikhawa-tirkan bakal membuat para pembeli dan investor luar negeri berpikir ulang un-tuk membeli dan berinvestasi. Mereka bisa menganggap, tidak ada kepastian hukum di Indonesia.

Pesimisnya Pebisnis Alas Kaki

ujung-ujungnya akan mendorong la-rinya investor yang sudah ada ke negara lain yang dianggap lebih aman, seperti Myanmar atau Bangladesh yang juga memiliki tenaga kerja berlimpah.

Contoh paling mutakhir dialami Pt sepatu Bata tbk (PtsB) yang selama tiga pekan tidak beroperasi. Penyebab-nya, pintu gerbang pabrik yang terletak di Purwakarta, disegel oleh serikat pe-kerja yang menuntut perbaikan sistem kerja dan pengupahan.

“Pabrik tidak bisa menerima bahan

baku dan melakukan ekspor. sehingga, kami merugi us$ 700 ribu,” kata Fabio Bellini, shoe Innovation Centre Director sepatu Bata, rabu pekan lalu. angka itu, belum termasuk penalti yang dikenakan oleh importir di sejumlah negara.

Kini, para pemegang saham sedang membicarakan kemungkinan relokasi pabrik keluar dari Indonesia. “Para pe-megang saham di Malaysia sedang ber-diskusi. saya khawatir mereka meng-ambil keputusan penting, cabut dari Indonesia,” katanya.

Hal seperti inilah yang kini dikhawa-tirkan anton J supit, Ketua Dewan Pe-nasihat asosiasi Persepatuan Indonesia (aprisindo). “Kalau investor asing heng-kang, mereka akan kapok untuk kembali dan menanam modal,” katanya.

sangat disayangkan. sebab, ini meru-pakan industri padat karya sekaligus pa-dat modal. saat ini investasi asing men-capai us$ 600 juta atau rp 5,6 triliun.

selain itu, seperti dikemukakan di atas, alas kaki merupakan produk eks-por yang bisa mendatangkan devisa lumayan besar. Itu sebabnya, kalau mau aman, perseteruan antara buruh dan pengusaha (khususnya sepatu) harus segera diselesaikan. “Bukan hanya peng-usaha, pekerja juga harus mau menga-lah. sebab, mati hidupnya perusahaan juga menentukan isi perut mereka,” kata seorang pemilik pabrik sepatu.

Menurut perhitungan asosiasi, kini ada sekitar 170 perusahaan sepatu di Indonesia yang mengalami kerugian akibat unjuk rasa. Jam kerja buruh di berbagai pabrik sepatu menurun dan berpotensi menghilangkan pendapatan sekitar us$ 300 juta. n

ToKo SEPaTu

Nilai Ekspor sEpatu

data: diolah dari BerBagai sumBer

Realisasi 2011 : Rp 31,5 triliun

Target 2012 : Rp 32,6 triliun

Target 2013 : Rp 46,5 triliun

Page 21: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

21inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

NasioNal EKSPoR nIKEl

Kementerian ESDm tetap melarang ekspor nikel mentah sesuai Permen 7/ 2012. Padahal kerugian pengusaha telah mencapai Rp 7 triliun. TEKS KuKuh Bhimo Nugroho FoTo riset

Para pengusaha tambang nikel sedang harap-harap cemas. Di satu sisi mereka merasa lega karena ada ke-mungkinan pemerintah akan

membuka kembali keran ekspor. tapi di sisi lain resah, sebab Kementerian esDM belum memberikan sinyal apa-pun. Bahkan, kementerian yang dipim-pin oleh Jero Wacik itu, kelihatannya, tetap akan melarang ekspor raw material mineral sebagaimana diatur Peraturan Menteri (Permen) esDM nomor 7/2012.

Kondisi tak menentu ini bermula saat Mahkamah agung (Ma) mengeluarkan keputusan bernomor 9P/HuM/2012, pada 12 september silam. Isinya, me-ngabulkan sebagian dari gugatan class action yang diajukan asosiasi nikel In-donesia (anI) kepada Menteri esDM Jero Wacik, terkait Permen 7/2012.

Peraturan Menteri tentang Pening-

Akibat Tak Cermat Buat Beleid

katan niIai tambah Mineral ini mene-tapkan, pemegang IuP (Izin usaha Per-tambangan) dilarang menjual bijih (raw material atau ore) ke luar negeri. Dan ini berlaku bagi pemegang IuP sebelum beleid ini diturunkan.

Pelarangan ekspor yang berlaku sejak Mei lalu ini, ternyata bertentangan de-ngan uu 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. sebab di sana jelas disebutkan bahwa larangan pen-jualan raw material mineral ke luar ne-geri baru berlaku 2014.

sebenarnya, sejak awal, Menteri esDM sudah menyadari kekeliruan ini dan merevisi dengan menerbitkan Per-men 11/2012, pada 28 Mei. Dalam beleid itu disisipkan pasal baru di antara pasal 21 dan pasal 22, yakni pasal 21a yang berbunyi, ”Pemegang IuP Operasi Pro-duksi dan IPr sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dapat menjual bijih (raw

material atau ore) mineral ke luar negeri apabila telah mendapatkan rekomendasi dari Menteri c.q. Direktur Jenderal”. ar-tinya, larangan ekspor dicabut kembali.

namun, langkah revisi ini tetap tak membuat para pengusaha merasa aman. Makanya, mereka tetap mengajukan gu-gatan. Dan yang digugat masih Permen 7/2012 dengan pertimbangan, jika me-nang, otomatis Permen revisi tak ber-laku lagi.

Menurut shelby Ihsan saleh, Ketua anI, pasal 21 yang melarang ekspor ba-han mentah sangat merugikan. sebe-narnya aturan itu bukan hanya berlaku untuk nikel, tapi juga bauksit, biji besi, tembaga, alumunium, marmer, mangan, dan kaolin. “semua sekarang boleh eks-por mentah. Kebetulan saja yang meng-ajukan gugatan asosiasi nikel,”ujarnya.

Masih menurut shelby, sejak dite-rapkannya Permen 7/2012 per Mei, ke-giatan ekspor nikel merosot tajam. Jika periode Januari-Mei mencapai 18,8 juta ton atau rata-rata 3,76 ton per bulan, maka periode Juni–agustus menjadi 3,7 juta ton atau rata-rata 1,23 juta ton per bulan. “Pengusaha nasional menelan ke-rugian total sekitar rp 7 triliun,”ujarnya.

Lalu bagaimana sikap pihak esDM? thamrin sihite, Dirjen Minerba Ke-menterian esDM, mengatakan belum menerima salinan keputusan Ma. Ma-kanya Jero Wacik mengotot dengan me-nyatakan Permen 7/2012 tetap berlaku. “nanti kita lihat. saya belum terima detail mana yang tidak boleh,”kilahnya.

Dan, pengusaha nikel pun ketar-ke-tir. n

Page 22: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 201222

bisnis sepekan

Kolaborasi Citilink–Nidji-BNI

Teks Hideko FOTO dok.citilink

Program Transmigrasi Dukung Ketahanan Pangan Nasional Teks Hideko FOTO dok.kemnakertrans

peluncuran ciTilink-bni card

menakerTrans, muhaimin iskandar

“t erbang Tinggi Untuk Indo-nesia”. Judul lagu Grup Band Nidji ini tentu punya artin bagi

Citilink. Paling tidak, sebagai maskapai baru, Citilink berharap kelak bisa besar se-perti induknya: Garuda Indonesia. Pekan lalu, “Terbang Tinggi Untuk Indonesia” mulai diperkenalkan kepada masyarakat, bersama-sama dengan peluncuran Citi-link Stories, desain terbaru website Citi-link, Citilink-bnI Card.

Menurut Muhammad Arif Wibowo, CEO PT Citilink Indonesia, Citilink se-ngaja menggandeng Grup Bank agar dapat menjadi lebih dekat dengan ma-syarakat. Sementara lewat website baru, Citilink menyediakan informasi menge-nai destinasi wisata, lokasi serta potensi pariwisata Nusantara. Pengunjung web-site juga dapat berpartisipasi dengan me-muat pengalamannya berwisata mereka.

kEMENTErIAN Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnaker-trans) memang tak ada kaitan

langsung dengan masalah pangan. Na-mun bukan berarti kementerian ini tak peduli dengan masalah ketahanan pa-ngan nasional dan program swasembada pangan 2014. Buktinya, program trans-migrasi yang disusun Kemnakertrans kini lebih fokus pada pembangunan kawasan yang dapat memberikan kontribusi bagi

Dalam acara yang berlangsung di han-gar garuda Maintenance Facility itu, juga dilakukan simbolisasi peluncuran Citi-link-BNI card. Pemilik kartu kredit ini akan memperoleh bebas iuran keanggo-taan untuk satu tahun pertama, memper-oleh info lebih dahulu tentang program promosi Citilink, mendapatkan harga khusus disamping memperoleh manfaat

ketersediaan stok pangan nasional.Meskipun negara agraris, ketergan-

tungan Indonesia tehadap beberapa komoditi impor masih cukup besar. Se-but saja seperti kedelai, padi, beras dan buah-buahan. Oleh karena itu Muhai-min Iskandar, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, berkeinginan menjadikan kawasan transmigrasi sebagai lumbung pangan nasional. “Kami mengajak ins-tansi lain untuk memanfaat program

yang dimiliki kartu kredit BNI lainnya.Citilink, yang berbasis di Surabaya

dan Jakarta, kini melayani 85 frekuensi harian ke berbagai kota seperti Batam, Medan, Padang, Makassar dan Lombok. Jumlah penumpang yang dapat diangkut tahun ini ditargetkan 45 juta penum-pang, sedangkan tingkat penggunaan pesawat rata-rata 9,5 jam per hari. n

transmigasi untuk meningkatkan keta-hanan pangan,” katanya

Masuk akal, memang. Soalnya, setiap tahun dibuka 12.000 – 20.000 hektar la-han baru melalui program transmigrasi. Nah, jika lahan tersebut dimanfaatkan secara optimal untuk lahan pertanian, sedikit banyak dapat mengurangi keter-gantungan pada komoditi impor. Dari sisi potensi lahan cadangan, pada saat ini terdapat areal Hak Pengelolaan La-han (HPL) untuk program transmigrasi seluas 2,4 juta hektar yang belum di-manfaatkan. “Peran transmigrasi seba-gai sentra produksi pangan sangat re-levan untuk mengatasi kendala dalam meningkatkan ketahanan pangan nasio-nal,” ujar Muhaimin. n

Page 23: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012 23

Perkuat Modal, BTN Rights Issue Teks Hideko FOTO syamsoedin nasution

LK dan DPr pun telah dikantongi Bank BUMN ini.

rencananya, BTN akan mengeluarkan 1,5 miliar lebih Saham Biasa Atas Nama Seri B dari portepel dengan nilai nominal rp 500. Konsekuensinya, setelah PUT 1, kepemilikan pemerintah akan terdilusi dari sebelumnya 71,85% menjadi 60%. Sementara porsi kepemilikan publik akan meningkat dari 28,15% menjadi 40%. “Komposisi ini sudah memperhi-tungkan Program Management and em-ployee Stock Option Plan, dan pemerintah masih menjadi pemegang saham terbesar di BTN,” kata Iqbal.

BTN telah memiliki pembeli siaga, yakni PT Bahana Sekuritas, PT Dana-reksa Sekuritas, dan PT Mandiri Seku-ritas. Seluruh dana hasil Penawaran Umum terbatas ini, setelah dikurangi dengan seluruh biaya, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung pertumbuhan kredit perseroan. n

bisnis sepekan

sAAT ini, setiap harinya sekitar 2,5% timbunan sampah Jakarta dibuang ke Sungai Ciliwung. Pe-

nelitian yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2007 menunjukan, limbah rumah tangga yang menjadi beban Ciliwung mencapai 338 ribu ton per tahun. Dari seluruh sampah tersebut, sebanyak 76% berasal dari ber-bagai daerah permukiman di Jakarta.

Berangkat dari kepedulian terhadap penanggulangan banjir tahunan di wi-layah Jakarta dan sekitarnya, pekan lalu perusahaan dalam lingkup Artha Graha Network mengerahkan lebih dari 200 personelnya untuk membersihkan Su-ngai Citarum. Tak hanya itu. Lewat Yaya-san Artha Graha Peduli, Artha Graha juga menyerahkan peralatan kebersihan kepada warga yang tinggal di kawasan bantaran sungai Ciliwung.

Ini merupakan kegiatan yang kese-kian kalianya dilakukan Artha Graha Peduli, baik di kawasan Sungai Ciliwung, penanaman bakau di pantai Ancol, ge-rakan kebersihan lingkungan maupun penghijauan di wilayah tetangga Jakarta. Menurut ronny Bratawijaya, Ketua

Artha Graha Peduli Ciliwung Teks Hideko FOTO dok. aGP

Umum Artha Graha Peduli, kegiatan ini merupakan perwujudan dari visi Artha Graha Network, yakni tumbuh dan ber-

kembang bersama masyarakat serta me-ngedepankan kepedulian kepada ling-kungan sekitarnya. n

pengumpulan sampah Oleh Tim agp unTuk dimasukkan ke dalam karung yang kemudian diangkuT menuju Truk sampah

direksi bank bTn dalam sebuah kOnFerensi pers

Saham Peseroan. Iqbal Latanro, Dirut BTN, mengatakan rencana penambahan modal ini telah mendapat lampu hijau dari Menteri Keuangan dan Menteri BUMN. Tak hanya itu Izin dari Komite Privatisasi, Pernyataan efektif Bapepam

uNTUK memperkuat permo-dalan, PT Bank BTN (Persero) berencana melakukan Penawaran

Umum Terbatas (PUT 1) dengan mener-bitkan Hak Memesan Efek Terlebih Da-hulu (HMETD) kepada para Pemegang

Page 24: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

242424 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Ekspor pErdana pElumas pErtamina

Bisnis pElumas

Pelumas Pertamina Terus MeluberBisnis pelumas pertamina semakin licin. akan segera dipisah menjadi anak usaha.tEks As RiyAnto Foto Riset

umlah kendaraan bermo-tor roda dua atau empat te-rus bertambah setiap tahun. Kondisi ini membuat pro-dusen minyak pelumas se-

makin semringah. Namun banyaknya persaingan tak menggoyahkan posisi Pertamina dalam memasarkan pelumas-nya. BumN ini mampu meraih lebih dari 60% pasar pelumas, baik kendaraan ber-motor maupun industri.

Kini, Pertamina berencana memisah-kan unit usaha pelumas menjadi anak per-usahaan. Pertamina memang bukan pe-main baru dalam bisnis pelumas. BumN ini sudah mengeluarkan minyak pelumas merek mesran di tahun 1970-an. Namun sejak 2011, keperkasaan pelumas Perta-mina mulai tergusur.

Itu terkait dengann keluarnya Keppres

No. 21/2001 tentang Penyediaan dan Pela-yanan Pelumas. Keppres ini mendorong persaingan pasar pelumas di dalam ne-geri semakin ketat. hal ini tercermin dari banyak beredarnya merek pelumas lokal maupun impor.

Setidaknya, saat ini ada sekitar 250 merek pelumas yang beredar di pasar dalam negeri, baik merek lokal maupun asing. merek global antara lain Shell, Castrol Power1, motul, Top One, Bm1, Fucsh, agip, Syntium, adnoc, Valvoline, Krieger, mobil, Chevron, Total, dan Ide-mitsu dari Jepang. Sedangkan swasta na-sional yang meramaikan bisnis ini Eva-J

Page 25: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

2525inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Kami berharap ini akan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan untuk

mencapai visi menjadi World Class Energy Company.

Bisnis pElumas

Pelumas Pertamina Terus Meluberlube, Fuji, dan united.

Saking gurihnya pasar ini, produsen otomotif pun ikut membuat oli. honda, misalnya. Dulunya, honda mempercaya-kan kepada Federal Oil, kini perusahaan otomotif itu membuat oli sendiri dengan merek ahm Oil. adapun Yamaha menge-luarkan Yamalube.

Pasar pelumas setiap tahun terus me-ningkat. Tahun ini, penjualan pelumas diprediksi mencapai 800 ribu kiloliter. Dari jumlah tersebut, Pertamina masih yang teratas. Perusahaan pelat merah ini mampu menguasai pasar pelumas nasio-nal mencapai 60% lebih.

mas di Thailand, anak usaha perusahaan migas pelat merah tersebut telah meng-anggarkan dana sebesar uS$ 100 juta. Pertamina lubricants pun mengaku su-dah melakukan uji kelayakan sejak lama. Jika proses akuisisi tersebut terlaksana, maka akan memperlancar pemasaran di wilayah Indochina.

Selain pemasaran, produksi juga akan semakin diperkuat. Pertamina kini se-dang mengembangkan unit produksi pelumas di Tanjung Priok, Jakarta utara, dengan sistim blending otomatis. Inves-tasinya diperkirakan mencapai Rp 700–Rp 800 miliar.

Pabrik yang sedang dikembangkan di Tanjung Priok tersebut merupakan pa-brik pembuatan pelumas yang sudah ber-operasi cukup lama. Oleh karena itu guna meningkatkan keandalan dari produksi pelumas tersebut, Pertamina melakukan pengembangan.

Kapasitas produksinya masih 350-400 kilo liter per tahun. ada beberapa pembenahan, di antaranya adalah bath blending dan simultan blending. Dengan sistim otomatis tersebut. maka pelu-mas yang langsung dihasilkan pada pipa produksi pelumasnya mendekati 100% sempurna.

Targetnya, pengembangan pabrik pelumas tersebut rampung pada awal ta-hun 2014. Saat ini pengembangan pabrik tersebut sudah mencapai 60%. Pabrik tersebut dikembangkan mulai enam bu-lan yang lalu.

Pertamina saat ini memiliki tiga pa-brik pelumas di Cilacap, Surabaya dan Tanjung Priok Jakarta. Total dari ketiga pabrik tersebut mampu berproduksi 550-600 kilo liter per tahun. agar lebih licin, Pertamina ingin agar unit pelumas dipisah menjadi anak perusahaan agar le-bih licin. “Kami berharap ini akan mem-berikan kontribusi positif bagi perusa-haan untuk mencapai visi menjadi World Class Energy Company,” papar ali.

Dengan pemisahan ini, Pertamina lubricants diharapkan terus memperta-hankan pangsa pasar domestik 60% dan menjadi top 20 besar perusahaan pelu-mas dunia pada 2015. n

Produk pelumas Pertamina lubricants saat ini ada 11 jenis, dari pelumas kenda-raaan bermotor sampai mesin industri. Pelumas yang dikenal untuk kendaraan bermotor ada merek Fastron, mesran, dan Prima XP dengan berbagai jenis.adapun untuk pelumas alat berat ada berbagai jenis dengan merek meditran.

Tak hanya di dalam negeri, Pertamina juga mengekspor pelumasnya di 24 ne-gara. Pekan lalu, Pertamina lubricants untuk kali pertama mengekspor pelumas ke Swiss dan afrika Selatan.

Swiss merupakan negara ke-23 dan afrika Selatan ke-24 yang menjadi ne-gara tujuan ekspor pelumas Pertamina. “Ini membuktikan kemampuan daya saing pelumas Pertamina di pasar yang sangat mature dan high competitive,” kata ali mundakir, Vice President Corporate Communication Pertamina.

Secara bertahap, Pertamina lubri-cants akan menambah varian produk diekspornya. Tak hanya itu, Pertamina juga dan segera bergerak ke pelumas in-dustri dan pelumas marine.

MiMpi pertaMinameskipun sudah dikenal di berbagai ne-gara, Pertamina masih bermimpi untuk diterima di amerika Serikat. “Tahun de-pan ekspansi kita ingin ke amerika,” kata Supriyanto Dwi utomo, Vice President lubricants Pertamina. Rencana ekspansi di benua amerika akan membuat Perta-mina menunjukkan kekuatannya sebagai perusahaan yang mengglobal.

Tak hanya itu. untuk menancapkan kaki di kawasan aSEaN, Pertamina juga berencana mengakuisisi perusahaan pe-lumas di Thailand. langkah ini dilakukan guna efisiensi dan mendekatkan dengan negara yang menjadi sasaran pemasaran pelumas Pertamina.

agar pemasaran pelumas semakin de-kat dan mudah, Pertamina ingin meng-akuisisi perusahaan pelumas di Thailand kemudian membangun pabrik pelumas-nya di sana. “Tidak selamanya dikirim di Jakarta, tapi dibuat di negara yang dekat dengan konsumen,” kata Supriyanto.

untuk mengakuisisi perusahaan pelu-

Page 26: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

26 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Bisnis Kosmetika Semakin Cantik

penjualan kosmetika terus meningkat. produsen berlomba menambah

investasi.tEks As RiyAnto Foto WiRAsAtRiA, Riset

Bisnis kosmEtik

SaaT INI, jumlah penduduk indonesia mencapai 242 juta. Sebanyak, 50,1% di an-taranya adalah kaum hawa atau perempuan. Namun

untuk produk kosmetik, yang disasar ti-dak hanya para kaum perempuan. Pasar pria sudah digarap secara serius.

Tingginya permintaan produk kecan-tikan membuat produsen berlomba-lom-ba meningkatkan investasinya, termasuk l’Oreal. Produsen produk kecantikan asal Perancis ini belum lama ini baru me-resmikan pabriknya barunya di Cikarang, Jawa Barat.

Namun, angka pertumbuhan itu masih kalah dibanding kosmetika produk asing. Tahun ini, nilai penjualan kosmetika im-por diperkirakan mencapai Rp 2,44 triliun atau meningkat 30% dari 2011 yang men-capai Rp 1,87 triliun. “Naiknya kosmetik impor disebabkan oleh tingginya permin-taan terhadap produk bermerek,” kata mS hidayat, menteri Perindustrian.

Tak hanya impor, Indonesia ternyata juga berhasil menggenjot ekspor kosme-tik. Pada 2011, nilainya mencapai Rp 3 triliun, sedangkan pada 2010 baru uS$ 700 juta.

Omzet produk kosmetik di dalam ne-geri juga cukup tinggi. Pada 2011, nilainya mencapai Rp 10,4 triliun atau tumbuh 16,9% dibanding 2010 yang hanya Rp 8,9 triliun. Nah, besarnya pasar kosmetik ini mendorong l’Oreal untuk membangun pabrik Indonesia.

Pabrik di atas lahan seluas 66 ribu m2 ini dibangun dengan investasi sebe-sar 100 juta euro atau setara dengan Rp 1,25 triliun. “Pabrik ini menjadi pabrik l’Oreal Group terbesar di dunia dengan

produksi produk perawatan rambut dan kulit yang akan didistribusikan ke selu-ruh kawasan aSEaN,” kata Jean-Phillipe Blainpain, Executive Vice President Ope-rations l’Oreal.

Pabrik pertama l’Oreal dibangun di Ciracas, Jakarta, pada 1986 dengan ka-pasitas 125 juta unit per tahun. Dengan pertumbuhan pasar yang pesat dalam 4 tahun terakhir, l’Oreal pun memutus-kan untuk membangun pabrik baru yang lebih besar serta memindahkan seluruh aktivitas produksinya ke situ.

menurut Vismay Sharma, Presiden Direktur PT l’Oreal Indonesia, pem-bangunan pabrik baru tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi men-jadi 140 juta unit hingga akhir 2012. Pa-brik baru ini dilengkapi dengan sejum-lah fasilitas, seperti lini produksi, tangki pemrosesan dengan sistem kelola pera-cikan otomatis, sistem pencahayaan yang didasarkan pada deteksi pergerakan, dan teknologi pengolahan air.

Tahun depan, pabrik baru ini di-proyeksikan mampu memproduksi 200 juta unit dan memiliki kapasitas terpa-sang hingga 300 juta unit.

LokaL tak Mau kaLahKosmetika merek lokal juga tak mau ka-lah. PT martina Berto Tbk, anak usaha martha Tilaar Group, membangun pabrik di Cikarang, setelah pabrik di Pulogadung dan Bekasi. Selain untuk membuat pro-duk jamu dan obat tradisional, pabrik ini juga menghasilkan produk kosmetik, se-perti pembersih muka dan kolonye.

hingga semester I-2012, PT martina berhasil mencatat penjualan Rp 329,2 miliar atau tumbuh 12% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 293,4 miliar. Kenaikan ini ditopang oleh promosi dan perluasan jaringan pema-saran martina Berto.

Sejak tahun lalu, PT martina telah me-ngembangkan pasarnya ke kawasan Kali-mantan dan Sulawesi. Terutama di kota manado, Banjarmasin, Pontianak dan Samarinda. alasannya, perkembangan

Page 27: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

27inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Bisnis kosmEtik

bisnis kosmetik di kedua wilayah tesebut memang cukup potensial, yang ditandai dengan tumbuhnya salon hingga spa.

Namun, akibat ekspansi tersebut, pertumbuhan laba martina Berto jadi menurun. Selama semester satu, pertum-buhan laba perseroan hanya sekitar 3,04% menjadi Rp 24,65 miliar dari periode yang sama tahun lalu. adapun laba bersihnya mencapai Rp 23,92 miliar atau tumbuh 102% dari periode sama tahun 2010.

hingga akhir 2012 ini, martina Berto menargetkan penjualan sebesar Rp 745,63 miliar. artinya, perusahaan produk kecan-tikan ini menargetkan pertumbuhan pen-jualan sebesar 15% dari tahun lalu.

adapun PT mustika Ratu di semester I-2012 mencatatkan penjualan senilai Rp 206 miliar. Produsen kosmetik ini yakin, penjualan di semester II bisa lebih besar 12%-15% ketimbang semester I. Proyeksi penjualan semester II diproyeksikan mencapai Rp 230 miliar-Rp 237 miliar. Optimisme ini lantaran PT mustika akan meluncurkan 11 produk baru.

Selain produk baru, PT mustika juga berencana menambah gerai untuk men-dukung pemasaran produk-produk baru tersebut. hingga pengujung tahun ini, mustika Ratu akan membuka tujuh ge-rai baru Tamansari Royal heritage. Eks-pansi gerai ini nantinya akan diarahkan ke wilayah Indonesia Timur. n

Pabrik ini menjadi pabrik L’Oreal Group

terbesar di dunia dengan produksi

produk perawatan rambut dan kulit yang akan didistribusikan ke seluruh kawasan

ASEAN.

Page 28: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

28 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

UNIlEVER bisa tersenyum. Keinginan produsen ke-butuhan pokok ini mem-bangun pabrik oleokimia berbahan baku minyak sawit

(crude palm oil/CPO) akan segera terwu-jud. Pabrik yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Sei mangke, Kabupaten Simalungun, Sumatera utara, ini diha-rapkan bisa menjadi pemasok kebutuhan

Bisnis olEokimia

bahan baku untuk produk unilever.Selama ini, keinginan itu tertunda

gara-gara tidak ada kepastian mengenai izin lahan dari pemerintah setempat. Se-lain itu, unilever juga menunggu pem-berian fasilitas pembebasan atau pengu-rangan pajak penghasilan badan alias tax holiday dari pemerintah.

unilever merupakan salah satu pem-beli minyak kelapa sawit terbesar di du-

nia. Perusahaan ini membeli sekitar 1.5 juta ton setiap tahun atau sekitar 3% dari produksi CPO dunia. Nah, agar ti-dak tergantung pada perusahaan lain, unilever pun berniat membangun pabrik oleokimia. Pabrik ini akan mengolah inti sawit menjadi asam lemak, metil ester, lemak alkohol, asam amino maupun gli-serin yang merupakan bahan baku pro-duk-produk unilever.

PT unilever Indonesia Tbk lantas me-nyediakan dana sebesar Rp 1,726 triliun untuk membangun pabrik oleokimia di Sei mangke. Pabrik ini akan dikelola oleh PT unilever Oleochemical Indonesia. Berbagai persiapan telah dilakukan, an-tara lain dengan mengajukan aplikasi un-

Kawasan Sei Mangke Mulai Terangsetelah terganjal masalah izin lahan, unilever tampaknya jadi membangun pabrik oleokimia di sei mangke. diharapkan investor lain segera menyusul.tEks As RiyAnto Foto kolAse

paBrik dan BEBErapa produk dari unilEvEr

Page 29: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

29inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Bisnis olEokimia

Kini, unilever dan perusahaan lainnya bisa membangun pabrik di Sei mangke. Kepastian itu datang dari hatta Rajasa, menteri Koordinator Bidang Perekono-mian. Dia menjamin bahwa segala ma-salah pengadaan lahan untuk investasi unilever sudah selesai semua. “Kami harapkan akhir tahun ini unilever sudah mulai bisa groundbreaking,” kata hatta, pekan lalu. Selain itu, pemberian fasilitas tax holiday atau pembebasan pajak bagi unilever juga sudah disetujui.

unilever diharapkan menjadi penarik bagi investor lainnya. Pemerintah pun memberi iming-iming tax holiday ke-pada investor agar mau berinvestasi di kawasan ini. Pemerintah juga akan mem-bangun infrastruktur pendukung untuk menunjang masuknya investasi ke wila-yah itu, seperti jalur kereta api yang me-nuju Kuala Tanjung ke Belawan sepan-jang 24 kilometer.

LokoMotif Bagi investor LainSelain unilever, investor lainnya adalah PT Ferrostaal Indonesia yang menggandeng PT Perkebunan Nusantara 3. Keduanya

tuk mendapatkan fasilitas pembebasan/pengurangan pajak penghasilan badan alias tax holiday.

Seperti banyak investor lain yang ber-niat berusaha di Sei mangke, unilever terpaksa menunda keinginan itu. Penye-babnya adalah masalah izin lahan. mes-kipun pemerintah telah menerbitkan PP dan Sei mangke merupakan bagian dari masterplan Percepatan dan Per-luasan Pembangunan Ekonomi Indone-sia (mP3EI), tak gampang mendirikan pabrik di lokasi ini.

Pemerintah Kabupaten Simalungun dan Pemerintah Provinsi Sumatera utara tak memberi izin bagi unilever dan per-usahaan lain untuk mendirikan pabrik. Pemerintah daerah mengganjalnya de-ngan izin rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang tak menyetujui perubahan dari perkebunan menjadi industri.

Namun banyak kalangan menilai, la-manya izin tersebut terkait kewenangan. Nantinya, pengurusan izin Sei mangke tak lagi ada pada pemerintah, namun ada di tangan Dewan Nasional Kawasan Eko-nomi Khusus (DN KEK).

akan membentuk PT Sinergi Oleo Nusan-tara. Investasi perusahaan patungan ini mencapai total Rp 3,74 triliun dengan ke-butuhan lahan seluas 17,39 hektar.

Sinergi nantinya akan mendirikan industri hilir minyak sawit terdiri dari industri biodiesel terintegrasi dengan in-dustri surfactant dan beta carotene (600 ribu ton per tahun), industri oleokimia-fatty alcohol 90 ribu ton per tahun, dan industri refinery-olein/cooking oil dengan kapasitas 600 ribu ton tahun.

Perusahaan lainnya yang akan masuk ke kawasan Sei mangke adalah PT Cipta Buana utama mandiri. Perusahaan ini membutuhkan lahan seluas 20 hektar untuk membangun pabrik pupuk NPK bio-mikronutrisi berkapasitas 200 ribu ton per hari. Pembangunan pabrik pupuk ini menelan dana Rp 537 miliar.

Sejumlah perusahaan lain yang tertarik menanamkan modalnya di kawasan ter-sebut adalah PT JVl Varanasi Nusantara Pertama (pembangunan kilang), PT Ener-gy uni Resources Pte ltd (kilang), konsor-sium PTPN III-PTPN IV (pabrik peng-olahan CPO), dan PT aneka Gas (Gas).

Kehadiran unilever di industri oleoki-mia akan membuat persaingan semakin kencang. Salah satu perusahaan yang su-dah memproduksi oleokimia adalah PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (BSP). Perusahaan ini mengoperasikan pabrik oleokimia di Kuala Tanjung, medang De-ras, Kabupaten Batu Bara, Sumatera utara.

Pabrik BSP berkapasitas produksi 184 ribu ton per tahun ini terdiri dari dua pa-brik asam lemak dan dua pabrik alkohol. Bakrie juga memiliki pabrik pengolahan yang menghasilkan olein, stearin, dan distilat asam lemak minyak sawit (palm fatty acid distillate/PFaD) berkapasitas produksi 465 ribu ton per tahun.

adapun Grup Permata hijau Sa-wit telah menyiapkan dana Rp 2 triliun untuk membangun pabrik oleokimia terintegrasi. Pabrik pengemasan dan pengolahan CPO, termasuk produk oleokimia milik Permata hijau di Suma-tera utara, saat ini sudah dalam tahap pembangunan. Pabrik ini diperkirakan bisa selesai pada akhir 2012 dan memi-liki kapasitas produksi oleokimia sekitar 150 ribu ton per tahun.

Grup Wilmar juga akan menutup ren-cana ekspansi industri produk turunan CPO di sejumlah negara, seperti India dan Cina. Grup Wilmar berencana mem-bangun pabrik industri hilir CPO di luar Jawa, seperti Kalimantan dan Sulawesi, selain di Sumatera. n

Page 30: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

Nama : ........................................................................................................................................

Alamat : ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................

Telephone : ........................................................................................................................................

Email : ........................................................................................................................................

Alamat :Jln Sungai Sambas VI/12Kebayoran BaruJakarta Selatan 12130Telp. (021) 72787313, 72787316Fax. (021) 7210976

formLangganan

Executive Lounge BandaraHavana (Term 2 f)Prima (Term 2f)El john (Term 1b)El john (Term 1c)Sunda kelapa Lounge (Term 2 f)Mandiri Lounge (Term 2 f)BNI Lounge (Term 2 f)Citibank Lounge (Term 2 f)Citibank Lounge Intr (Term 2 f)Batavia Lounge (Term 2d)Mutiara Longe (Term 2e)Kedaton Executive Lounge (Term 1a)Jw Lounge (Term 1a)Jw Sky Lounge (Term 2e)Taman Sari Royal Heritage Spa (Term 2f)D. Green Lounge (Term 3)Emerald Sky Lounge (Term 2f)Emerald Sky Lounge (Term 2d)Bengawan Solo Cafe (Term 1b)Oh La La Café (Term 2d)Padma Lounge (Ngurahrai Bali)Cempaka Lounge (Ngurahrai, Bali)Mandiri Prioritas (Ngurahrai, Bali)Garuda Executive Lounge (Ahmad Yani)Arjuna Lounge (Ahmad Yani)Srikandi Lounge (Ahmad Yani)Garuda Executive Lounge (Adi Sucipto)Borobudur Lounge (Adi Sucipto)Syaleindra Lounge Bandara Sultan Mahmud Badarudin II PalembangLembayung Lounge Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekan BaruMinang Kabau Lounge Bandara Udara Internasional Ketaping PadangCrown Gapura Angkasa Lounge Polonia MedanJw Lounge Terminal keberangkatan domestik bandara Depati Amir - bangkaJw Lounge Terminal Keberangkatan Int. Bandara LombokJw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Sultan Thaha - JambiJw Sky Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Polonia - MedanJw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Hangnadim - BatamJw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai - Bali

Café Kopi Luwak (All Jkt)Kopi thiam (PI)J.Co Donuts & CaféOh LaLa Apple Tree (MNC Tower)Marzano (Senayan City)Founzu Restoran (Wisma BNI)Bengawan Solo CaféCup & Cino Cofe HouseSegafredo Zaneti EspresoTator CaféCazasuki Resto

Bengawan Solo Café (Medan)Bengawan Solo Café (Surabaya)Bengawan Solo Café (Jogjakarta)Starbucks CaféChristine BakeryExselcoTravel Dwijaya Travel (Wisma BNI)Executive Barbershop/SalonPaxiServis CenterDaihatsuRumah SakitMedistraRS. Satiti Depok

Hotel Grand Sahid JayaBorobudurFulham HotelHotel Sentral - Pramuka (Drug Store)Hotel Century - SudirmanHotel Kaisar - Duren TigaHotel Mega - CikiniHotel Mega AnggrekHotel Peninsula SlipiHotel Menteng IIHotel ManhattanHotel Sun LakeHotel OMNI BataviaHotel Ibis SlipiHotel Regent Inter Continental - Rasuna SaidHotel Sahid Jaya SudirmanHotel Ambara - Blok MHotel Classic - Jl. SamanhudiHotel Mulia - SenayanHotel Mercure - AncolHotel Milenium - Kebon SirihHotel Cipta IHotel Golden Truly - Gunung SahariHotel Sofyan Betawi - CikiniHotel Traveller - Mangga DuaApartement & Hotel Tropic - GrogolMall Bellagio - Mega Kuningan

Gedung PerkantoranApartement Taman Rasuna - Mm Little CornerGedung Plaza Aldiron - Inkopau Gatot SubrotoGedung Menara Thamrin - BasementGedung Graha Niaga - Liquid Shop - LobyGedung Manara JamsostekGedung Graha Surya Internusa - Rasuna SaidGedung Manara Gracia - Rasuna SaidGedung Century Tower - Rasuna SaidGedung Depnaker RI Gatot SubrotoGedung Wisma Adhi Graha - Gatot SubrotoGedung Wisma Indo Mobil - Mt HaryonoGedung Depkes RI - Rasuna SaidGedung Wisma 77Gedung Menara Dea Mega KuninganGedung Graha Pertamina - Rasuna SaidGedung BPK RI. S.Parman

Gedung Menara Karya - Rasuna SaidGedung Wisma Sonatopas -S. ParmanTiptop Pondok Bambu (Hypermart)Rest Area Km 13.5 Tol Jkt Tangerang - PujaseraTotal Bonjour - Buncit Mampang

Toko BukuToko Buku Gunung Agung Kwitang 6Toko Buku Gunung Agung Kwitang 38Toko Buku Gunung Agung Atrium SenenToko Buku Gunung Agung SunterToko Buku Gunung Agung Blok MToko Buku Gunung Agung Pondok Indah MallToko Buku Gunung Agung CitralandToko Buku Gunung Agung TrisaktiToko Buku Gunung Agung Senayan CityToko Buku Gunung Agung ArionToko Buku Gunung Agung Cbd CiledukToko Buku Gunung Agung Bumi Serpong Damai (BSD)Toko Buku Gunung Agung City Mall TangerangToko Buku Gunung Agung BekasiToko Buku Gunung Agung Pondok GedeToko Buku Gunung Agung Tamini SquareToko Buku Gunung Agung Cyber Park (Bekasi)Toko Buku Gunung Agung Margo City (Depok)Toko Buku Gunung Agung Uob Plaza Mh. ThamrinToko Buku Gunung Agung Jembatan Merah (Bogor)Toko Buku Gunung Agung Tunjungan Plaza (Surabaya)Toko Buku Gunung Agung Delta Plaza (Surabaya)Toko Buku Gunung Agung Galaxy Mall (Surabaya)Toko Buku Gunung Agung Libi (Denpasar)Toko Buku Gunung Agung Ramayana (Denpasar)Kinokuniya Grand Indonesia (Jakarta)Kinokuniya Bellezza (Jakarta)Kinokuniya Pondok Indah Mall (Jakarta)Kinokuniya Plaza Senayan (Jakarta)Toko Buku Gramedia Central Park (Jakarta)Toko Buku Gramedia Cinere (Jakarta)Toko Buku Gramedia Gandaria (Jakarta)Toko Buku Gramedia Kediri (Jawa Timur)Toko Buku Gramedia Madiun (Jawa Timur)Toko Buku Gramedia Maumere (Ntt)Toko Buku Gramedia Malang Town Square (Malang)Toko Buku Gramedia Basuki Rahmat (Malang)Toko Buku Gramedia Nikita Plaza (Denpasar)Toko Buku Gramedia Duta Plaza (Denpasar)Toko Buku Gramedia Bali Galeria (Denpasar)Toko Buku Gramedia Ternate (Denpasar)Toko Buku Gramedia Binjai (Sumatera Utara)Toko Buku Gramedia Grand Palladium (Medan)Toko Buku Gramedia Sun Plaza (Medan)Toko Buku Gramedia Medan Mall (Medan)Toko Buku Gramedia Gajah Mada (Medan)Toko Buku Gramedia CibinongToko Buku Gramedia Pondok Gede (Jakarta Timur)Toko Buku Gramedia Cijantung (Jakarta Timur)Toko Buku Gramedia Gajahmada (Jakarta)Toko Buku Gramedia Melawai (Jakarta Selatan)Toko Buku Gramedia Pintu Air (Jakarta)Toko Buku Gramedia Daan Mogot (Jakarta)Toko Buku Gramedia Golden Truly (Jakarta)

Toko Buku Gramedia JambiToko Buku Gramedia BengkuluToko Buku Gramedia Palembang AtmoToko Buku Leksika Mercu BuanaToko Buku Leksika TarumanegaraToko Buku Leksika UIToko Buku Togamas Diponegoro (Surabaya)Toko Buku Togamas Margorejo (Surabaya)Toko Buku Togamas Petra (Surabaya)Toko Buku Togamas MalangSinar Supermarket Jemur Sari (Surabaya)Sinar Supermarket Darmo Satelit (Surabaya)Sinar Supermarket Bintoro (Surabaya)Sinar Supermarket Jagir (Surabaya)Sinar Supermarket Perak (Surabaya)Sinar Supermarket Darmo Park (Surabaya)Indomart Convenient Dirjen Pajak (Jakarta)Indomart Convenient Plaza Indofood (Jakarta)Indomart Convenient Wisma Kodel (Jakarta)Indomart Convenient Apartamen Casablanca (Jakarta)Indomart Convenient Indocement (Jakarta)Indomart Convenient BCA Pluit (Jakarta)Indomart Convenient BCA Matraman (Jakarta)Indomart Convenient Metropolitan (Jakarta)Indomart Convenient Wisma Budi (Jakarta)Indomart Convenient Ario Bimo (Jakarta)Indomart Convenient Arthaloka (Jakarta)Indomart Convenient Plaza Bapindo (Jakarta)Indomart Convenient Point Convenient KGB (Jakarta)Indomart Convenient Pc Oli Centre Building (Jakarta)Indomart Convenient Menara Imperium (Jakarta)Indomart Convenient Point Thamrin Residence (Jakarta)Indomart Convenient The Boulevard (Jakarta)Indomart Convenient Point City Home (Jakarta)Indomart Concenient Point Cempaka Mas (Jakarta)Indomart Convenient Point Mt Haryono (Jakarta)Indomart Convenient Prj Kemayoran (Jakarta)Indomart Convenient Point Maple Park (Jakarta)Indomart Convenient Pluit Village (Jakarta)Indomart Convenient Mangga Dua Square (Jakarta)Indomart Convenient Point Taman Fatahillah (Jakarta)Indomart Convenient Point Menara Supra (Jakarta)Times Bookstore Pluit VillageTimes Bookstore Kemang VillageTimes Bookstore Pacifi c Place 1Times Bookstore Pacifi c Place 2Times Bookstore Uph KarawaciTimes Bookstore Cibubur JunctionTimes Bookstore CitosTimes Bookstore PejatenTimes Bookstore Plaza SemanggiTimes Bookstore Puri St. MoritzTimes Bookstore Siloam Hospital Kebun JerukTimes Bookstore Siloam Hospital KarawaciTimes Bookstore Supermall KarawaciTimes Bookstore Aryaduta Hotel JakartaTimes Bookstore Mochtar Riady Cancer Center, JakartaToko Buku Fresh Media (Cibubur)Anugerah Media - Hermes (City Of Tomorrow, Surabaya)Teratai Bookshop (Menteng Huis, Jakarta)Erlangga - Hypermart Cikarang

Iklan HLM 30 1 3/31/12 12:22 PM

Page 31: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

31inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Pulau Buru kini jadi sasaran para pemburu emas. Kilau si kuning memang kerap membutakan mata.TEKS Mikhail FoTo Dok. inilah, Riset IluSTraSI eRbhayu

31

Page 32: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

ulau Buru boleh saja punya catatan kelam dalam sejarah politik Indonesia. Pulau di Kabupaten Maluku Tengah itu, dulu dikenal sebagai tempat pembuangan tahanan politik

(tapol). Di pulau inilah sekitar 10 ribu tapol G 30S PKI pada ta-hun 1969 dibuang dan disiksa. Terakhir, pembuangan massal tapol ke Pulau Buru terjadi pada tahun 1971.

Stigma pulau buangan begitu melekat di Pulau Buru. Itu menjadikan pulau seluas 8.473,2 km² (salah satu pulau terbe-sar di Kepulauan Maluku) terkesan terisolir, bahkan ada ang-gapan terbelakang. Padahal, pulau yang didominasi wilayah perbukitan dan pegunungan ini menyimpan banyak kekayaan alam. Seperti kekayaan biota yang luar biasa, termasuk kele-lawar Seram yang mulai punah, dan ribuan sapi Bali yang hi-

dup liar dan digembalakan di padang terbuka. Berbagai jenis pohon tumbuh subur di hutan Pulau Buru. Di sana ada kayu putih dan cokelat yang tumbuh liar secara alami.

Ladang EmasSejarah memang sulit dilupakan. apalagi bila itu kelam. Na-mun perlahan Pulau Buru mulai menggeliat. Bahkan kini menjadi daya tarik ribuan pendatang. Tentu bukan lagi tapol yang datang penuh derita, tapi ribuan pencari peruntungan yang datang penuh harapan. Mereka berasal dari berbagai wilayah bukan untuk menangkar kelelawar Seram, sapi Bali, atau kayu putih dan cokelat. Mereka datang demi kilau emas di tanah ‘terisolir‘ itu.

Ya, sejak ditemukan wilayah tambang emas di kawasan Gunung Botak, Pulau Buru berubah jadi tempat berburu peruntungan. Kandungan emas di wilayah ini nilainya meng-giurkan. Konon, dalam sehari, penambangan emas yang di-lakukan bisa mengorek hingga 2,5 ton! Setidaknya, itu yang

digadang-gadang asosiasi Pertambangan Emas Rakyat In-donesia (asperi) Maluku beberapa waktu lalu.

“Nah, coba dihitung. Kalau per hari 2,5 ton emas yang dihasilkan, 1 kilogram emas harganya Rp 425 juta, jadi kalau 2,5 ton per hari berapa?” kata andi Ridwan, Ketua aspiri Maluku.

Kalau informasi itu benar, maka dalam setahun, duit yang berputar dari pendulangan emas Pulau Buru mencapai Rp 365 triliun! Nilai itu bakalan terus menggelembung bila saja peme-rintah pusat sudah mengeluarkan izin pertambangan rakyat (IPR) untuk operasi penambangan emas di pulau tersebut.

asperi juga optimistis, bila persoalan yuridis formal sudah rampung, pada 2013 hasil produksi emas di Buru bisa men-capai Rp 920 triliun!

BEragam masaLahTentu saja jumlah sebesar itu bisa jadi aspirin bagi masyarakat Pulau Buru yang selama ini pening akibat ‘ketertinggalannya’. Namun kebenaran gembar-gembor itu, ter-nyata, perlu dipertanyakan. Dinas Energi dan Sum-ber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku, misal-nya, meragukan transaksi emas di Pulau Buru yang sejak 2011 konon mencapai lebih dari Rp 360 triliun per tahun. “Sulit

P

SuaSana pEnambangan EmaS dI gunung boTaK pulau buru

32 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Kilau emas membuat para guru di kedua sekolah itu tersihir. Mereka lebih memilih menambang emas

ketimbang mendidik siswa agar jadi generasi emas.

Page 33: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

diprediksi karena tidak pernah ada kegiatan eksplorasi di dae-rah itu,” kata Bram Tomassoa, Kadis ESDM Maluku, beberapa waktu lalu.

Nah, yang bikin pening lagi, akibat kabar yang belum je-las itu pemerintah daerah harus menanggung persoalan baru. apalagi harga emas yang melesat belakangan ini makin menyi-laukan mata pencari keuntungan yang semuanya berstatus penambang liar.

Ketua umum asperi Syamsuddin Said menyebut, sejak ra-mai dua tahun lalu, sejumlah penambang dari Gorontalo, Jawa Timur, Kalimantan dan Palu, kini mulai bergeser ke Pulau Buru.

Para pemburu emas liar ini menjual hasil usahanya dengan harga Rp 250 ribu per gram. Harga ini sudah naik dari sebelum-nya yang berkisar Rp 175 ribu hingga Rp 200 ribu per gram.

Terbilang murah, bila merujuk harga emas dunia yang sempat menyentuh level tertingginya uS$ 1.777,51 per ounce dan diperkirakan mencapai uS$ 2.000 per ounce hingga akhir tahun ini. Sementara itu, di dalam negeri harga emas batangan antam sempat menembus Rp 585.200 per gram.

mEnuai KutuKanKilau emas menjadikan para penambang liar ‘buta’. Pulau Buru yang tenang kini kerap diwarnai pertikaian antara sesama pe-nambang. Pada 11 Juli lalu misalnya, bentrok antarwarga terjadi akibat perebutan wilayah antara sekelompok warga ambalau dengan masyarakat adat Kabupaten Buru. ujungnya, empat orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka.

Inilah yang kemudian mendorong Pemprov Maluku untuk melakukan penertiban penambang liar. Bahkan ada rencana pe-merintah bakal memulangkan puluhan ribu pendulang emas liar dari luar daerah untuk kembali ke daerahnya masing-masing.

Persoalan tak kalah pelik juga dihadapi pemerintah daerah

atas tabiat warganya yang kini berubah drastis. Kilau emas yang membawa berkah ternyata juga seperti membawa ‘kutukan’.

Bayangkan, gara-gara emas, kegiatan belajar mengajar dua sekolah di Pulau Buru, yakni SD dan SMK Perikanan di Desa Kayeli, terpaksa berhenti beraktivitas. Kalaupun ada, kegiatan belajar mengajar hanya berlangsung singkat lantaran para guru lebih tertarik mendulang emas.

Kilau si kuning, memang membuat para guru di kedua se-kolah itu lupa diri. Mereka lebih memilih menambang emas ketimbang mendidik siswa agar jadi generasi emas. Jadilah ra-tusan siswa di dua sekolah itu telantar.

“Harus ditertibkan. Ini akan sangat berdampak negatif bagi siswa di sana, kasihan sekali, kondisinya sangat memprihatin-kan, Pemda seharusnya tegas melihat masalah ini,” kata ana

latuconsina, anggota DPD RI asal Maluku beberapa waktu lalu.Yang lebih memprihatinkan lagi, kilau emas juga telah me-

mikat hadirnya para pekerja seks komersial. akibatnya, belum lama ini dinas kesehatan setempat menemukan adanya PSK yang diketahui positif mengidap HIV.

Bisa jadi jumlah itu belum seberapa lantaran Dinkes kesu-litan mendata para PSK liar yang beroperasi di Buru. Berba-gai sosialisasi pencegahan penularan virus dan razia terhadap para WTS pun kerap digelar. Tapi, sejauh mana hasilnya, be-lum bisa diketahui.

gunung PongKorEmas memang penuh sihir. Kilaunya bisa menggelapkan mata siapapun. Tak terkecuali di kawasan yang sudah memiliki a-turan jelas, seperti Gunung Pongkor yang dikelola PT aneka Tambang.

Indikasi deposito emas di Pongkor ditemukan oleh an-tam unit Geologi pada tahun 1981, dan mulai diproduksi Mei

mEngolah bIjIh EmaS

33inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Page 34: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

dalam kategori penambang emas tanpa izin (PETI) di areal pertambangan emas terbesar di Pulau Jawa itu.

Konon pula, di belakang para gurandil itu ada bandar-bandar kecil penyandang dana. Kepada merekalah emas yang diperoleh dijual. Sebaliknya para bandar itu menikmati hasil tanpa harus menghadapi risiko kematian. Terjebak di lubang maut atau tertembak peluru aparat keamanan perusahaan, se-penuhnya ditanggung kaum gurandil.

Mengendap di dalam perut bumi selama berhari-hari, sa-lah satu tujuannya, memang guna menghindari kejaran aparat keamanan perusahaan. Maklum, untuk bisa melakukan pe-nambangan di lubang eks pertambangan itu, mereka harus menyuap petugas keamanan setempat. Besarannya lumayan, dari Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta per kelompok yang terdiri atas lima orang.

Padahal, selama berhari-hari, bahkan dalam hitungan bu-lan, paling banter mereka bisa mengumpulkan 10 karung beba-tuan kuarsa yang diduga berisi emas. Bila dijual ke pengepul, pa-

ling banter per karung dihargai Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu, bergantung pada kualitas batunya. Dari satu karung bebatuan kuarsa itu konon bisa didapatkan 1-2 gram emas muda. Itu ka-lau beruntung. Sebab tak jarang para gurandil hanya membawa karung berisi pasir belaka.

aparat pemerintah setempat pun tak kuasa menghambat hasrat para gurandil mencari peruntungan di tambang mi-lik PT antam. apapun, warga setempat, atau para gurandil pendatang itu butuh penghasilan untuk hidup. Dan Gunung Pongkor kadung jadi impian mereka, tanpa peduli bahaya dan risiko yang mungkin terjadi.

Pihak antam juga kewalahan menghadapi ulah para guran-dil. Itu lantaran masalah yang ada sudah demikian kompleks. Dan jelang lebaran, Gunung Pongkor selalu jadi ‘perkemahan’ para gurandil yang bermimpi hidup dalam kucuran emas.

“The most pityful among men is he who turns his dreams into silver and gold”. Begitu kata Kahlil Gibran. Ya, emas kerap menyilaukan mata dengan beragam impian jadi cepat kaya. Padahal sesungguhnya impian itu justru menjadikan manusia terjerat dalam kenestapaan. Para petambang liar dan gurandil jelas merasakan itu. n

1994 setelah antam mendapat jaminan izin pertambangan di tahun 1992. Dengan memanfaatkan tiga jalur utama yaitu Ciguha, Kubang, dan Ciurug Cicau, antam berharap tambang di Pongkor bisa diproduksi hingga tahun 2019.

Tapi apa yang terjadi? Di tahun 2013 , tambang yang jadi andalan antam itu diperkirakan sudah tidak lagi produktif. Sebab di tahun 2008 saja, produksi emas yang dihasilkan ha-nya berkisar pada angka 3.000 kilogram per tahun. Ini mem-buat perusahaan melirik tambang lain seperti di Cibaliung (Pandeglang), Sorikmas (Sumatera utara), dan Nusa Halma-hera Mineral (Maluku utara).

Tambang emas Gunung Pongkor banyak menyisakan ki-sah. Sejumlah konflik kerap terjadi yang melibatkan PT an-tam selaku pengelola resmi dengan para gurandil atau penam-bang rakyat liar.

Berita tewasnya para gurandil yang terjebak asap pemba-karan—di lubang pada ketinggian 690 meter di atas permukaan laut—barangkali bukan lagi kisah duka yang menggetarkan.

Sebab kejadian seperti itu sudah terlalu sering. Tewas di perut Gunung Pongkor akibat tertimbun tanah longsor hidup-hidup, bentrok dengan aparat, bentrok dengan para gurandil sendiri, atau terjebak asap bakaran yang konon sengaja dilakukan apa-rat keamanan setempat, sudah menjadi cerita sehari-hari.

Para gurandil emas itu memang nekat. Mereka bisa tinggal selama dua atau tiga hari bahkan dalam hitungan minggu di perut gunung. Modalnya, selain nekat, adalah sejumlah per-alatan sederhana seperti linggis, martil, pemahat, panci kecil, lilin, korek api, dan mi instan.

Perkara tanahnya yang rawan longsor, bukan persoalan. Para gurandil itu bisa dengan tenang menyisir sisa-sisa urat emas di dinding lubang bekas galian antam.

Siapa sebenarnya para gurandil ini? Kebanyakan dari me-reka adalah warga pendatang. untuk mendapatkan ‘izin’ me-ngais emas, mereka menikahi para gadis desa setempat de-ngan cara apapun, sebisanya. Tahun 1998-1999 adalah puncak maraknya aksi para gurandil di Gunung Pongkor.

Makna gurandil sendiri tak jelas berasal dari mana. Konon itu diambil dari bahasa jawa, nggrandil yang artinya merayap dan menggantung di dinding sempit. Para gurandil ini masuk

pEnambang EmaS TradISIonal (gurandIl)

34 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Konon di belakang para gurandil itu ada Bandar-bandar kecil penyandang dana. Kepada merekalah

para gurandil itu menjual hasil raya-pan mereka di lu-bang-lubang bekas

penambangan.

Page 35: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

SEPINTaS, tak ada yang istimewa dari pernya-taan aktor sekaligus sutradara itu. Namun, bila diresapi, ulah sang kakek yang menjual jam saku emasnya saat terbaring sekarat, menyiratkan emas adalah sebuah benda berharga yang selalu

ada nilainya. Ia tak mengenal kawan, bahkan cucu sekalipun.Selama 2500 tahun lebih, emas menjadi alat tukar bagi

seluruh peradaban manusia. Bahkan setelah Perang Dunia II pun, melalui Bretton Woods Agreement 1945, uang masih dikaitkan dengan emas.

nixon shocKBuku Gold Wars: The Battle Against Sound Money As Seen

From Swiss Perspective, karya Ferdinand lips (Foundation for Advancement of Mone-

tary Education, 2001) menarik un-tuk disimak. M e n u r u t lips, perang

terhadap emas dimulai tahun 1933 ketika Presiden amerika waktu itu (Franklin D. Roosevelt) menyita seluruh emas yang dimiliki warga negaranya, dan menaikkan harga si kuning dari uS$ 20,67 menjadi uS$ 35 per ounce.

Perang ini menjadi semakin serius sejak ditinggalkannya Bretton Woods Agreement 1971. Momen itu dikenal sebagai Nixon Shock, yang merupakan kebijakan Presiden aS Richard Nixon selepas aS mengalami krisis akibat Perang Vietnam. Sejak saat itu, praktis, tidak ada mata uang di dunia yang di-kaitkan dengan emas, kecuali Swiss. Itupun hanya bertahan hingga tahun 1992, setelah Swiss menjadi anggota Internatio-nal Monetary Fund (IMF).

lantas apa jadinya ketika ikatan uang terhadap emas di-putus? Seperti balon yang dilepas dari ikatannya, harga emas terus membubung tinggi, jauh meninggalkan nilai mata uang itu sendiri.

Bila pada tahun-tahun sebelum ikatan tersebut dilepas, harga emas dunia berada pada kisaran uS$ 35/Oz, pada tahun 1971 langsung merangkak ke angka uS$ 40/Oz. Kini harga itu telah mencapai uS$ 1.200-an atau naik puluhan kali dalam mata uang uS$.

Balon rupiah lebih tinggi lagi terbangnya. Bila pada tahun pelepasan ikatan tersebut harga emas masih di kisaran Rp 500/gram, kini telah meningkat hingga ratusan kali.

lalu, apa alasan bank-bank sentral dunia dalam koordina-si IMF ini memerangi emas? Menurut Ferdinand lips, itu ka-rena emas merupakan barometer standar yang dengan mudah dapat terdeteksi bila ada yang salah dalam sistem keuangan. Tentu saja para otoritas keuangan dunia tidak menyukai kesa-lahannya mudah dibaca hanya dengan melihat harga emas.

lips, yang orang perbankan, tahu persis bagaimana per-gerakan uang dan emas. Dia bisa disebut ‘musuh’ utama nega-ra-negara kapitalis yang giat memerangi emas. Konon, kema-tian lips pada tahun 2005 tidak wajar. Kepergiannya dianggap sebagai dampak konspirasi tingkat tinggi negara-negara yang mengedepankan uang kertas sebagai basis.

KEmBaLi KE Emas?Namun, balon-balon yang dimaksud Bretton Woods Agree-ment 1945 terus membumbung semakin liar belakangan ini. Bahkan ada kekhawatiran, balon-balon itu akan semakin

terbang tinggi dan kemudian menghilang. Itu sama saja lenyapnya nilai mata uang sebuah negeri.

Barangkali, ini pula yang dilihat oleh Bank for Inter-national Settlements (BIS) yang secara diam-diam memasukkan emas sebagai alat tukar swap. Mereka kembali butuh ikatan itu! Dan tidak bisa dipungkiri,

negara-negara yang sebelumnya aktif memerangi peran emas dalam stabilitas keuangan, justru secara diam-diam

menumpuk emas sebagai cadangan devisa. Dengan pasokan terbatas, logam mulia ini dianggap

menjanjikan kestabilan harga. Keuntungan lain, emas ber-sifat likuid. Perdagangannya sangat mudah, tidak seperti komoditas-komoditas yang lain. Dan konon, terdapat 170

ribu ton emas sebagai cadangan yang ada di bumi ini sejak pe-nambangan dilakukan pada zaman Mesir Kuno.

Jika seluruh emas di dunia dikumpulkan di satu tempat, maka logam ini akan membentuk bangunan bervolume 2.000

Emas, Diperangi dan Dicintai“I am very proud of my gold pocket watch. My grand father, on his deathbed, sold me this watch”. Itulah yang diutarakan Woody allen tentang jam saku emas yang menjadi kebanggaannya.TEKS Mikhail FoTo Riset

35inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Page 36: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

meter kubik. Itu sudah termasuk emas yang digunakan di zaman Firaun sekitar 300 tahun sebelum masehi, emas yang belum digali dari perut bumi, hingga perhiasan emas yang su-dah ada di toko emas, atau di tubuh para pesolek dan kolektor.

Nah, dari jumlah cadangan itu, berdasarkan data per Mei 2012 ini, aS menjadi negara atau lembaga yang mempunyai emas terbesar di dunia sebagai cadangan devisa, yakni men-capai 8.133,5 ton emas. Posisi kedua adalah Jerman dengan 3.396,3 ton, dan IMF diam-diam menduduki posisi ketiga de-ngan cadangan 2.814 ton emasnya.

lalu, berapa besar cadangan emas yang dimiliki Indone-sia? Mengutip data Bank Indonesia, cadangan devisa dalam bentuk emas sebanyak 68 ton pada akhir Desember 2011. Itu sama artinya dengan nilai Rp 33,51 triliun. Jumlah ini mening-kat dari akhir Desember 2010 yang hanya Rp 29,76 triliun. Dan hingga april 2012 Bank Indonesia memiliki 73,1 ton emas atau 3,5% dari cadangan devisa secara total.

ada kenaikkan cukup besar. Tapi tetap saja jumlah itu ha-nya menempatkan Indonesia berada pada posisi 39 dari 40 ne-gara penyimpan cadangan emas terbesar. n

No Negara ToN PerseNTase Devisa1 amErIKa SErIKaT 8.133,5 75,9%

2 jErman 3.396,3 72,8%

3 ImF 2.814,0

4 ITalIa 2.451,8 72,6%

5 pErancIS 2.435,4 72,6%

6 chIna 1.054,1 1,7%

7 SWISS 1.040,1 17,5%

8 ruSIa 895,7 9,3%

9 jEpang 765,2 3,2%

10 bElanda 612,5 60,9%

11 IndIa 557,7 10,0%

12 Ecb 502,1 33,8%

13 TaIWan 422,4 5,7%

14 porTugal 382,5 90,9%

15 VEnEzuEla 365,8 68,5%

16 arab SaudI 322,9 3,0%

17 InggrIS 310,3 16,7%

18 lEbanon 286,8 31,2%

19 Spanyol 281,6 31,3%

20 auSTrIa 280,0 56,6%

21 bElgIa 227,5 39,8%

22 TurKI 209,6 12,2%

23 FIlIpIna 195,4 13,6%

24 algErIa 173,6 4,8%

25 ThaIland 152,4 4,5%

26 lIbya 143,8 7,1%

27 SIngapura 127,4 2,8%

28 SWEdIa 125,7 13,0%

29 aFrIKa SElaTan 125,0 13,2%

30 mEKSIKo 122,6 4,2%

31 bIS 119,0

32 yunanI 111,7 82,2%

33 romanIa 103,7 10,7%

34 polandIa 102,9 5,5%

35 KazaKhSTan 96,2 15,9%

36 auSTralIa 79,9 8,2%

37 KuWaIT 79,0 13,4%

38 mESIr 75,6 23,5%

39 IndonESIa 73,1 3,5%

40 dEnmarK 66,5 4,0%

36 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Dan tidak bisa dipungkiri, nega-ra-negara yang sebelumnya aktif

memerangi peran emas dalam stabilitas keuangan, justru se-

cara diam-diam menumpuk emas sebagai cadangan devisa.

ForT Knox, aS

Page 37: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

DI tengah goyahnya perekonomian global, per-tumbuhan negeri ini digadang-gadang masih bisa stabil dalam kisaran 6,1%. Kalau melihat angka itu, mestinya, rakyat di negeri ini sudah hidup lumayan makmur.

Sayang, kemakmuran itu tidak terdistribusikan dengan merata. Jumlah fakir miskin masih dalam bilangan juta, be-gitu pun angka pengangguran.

Makanya, tidak aneh bila ada ribuan orang rela mening-galkan sanak keluarganya demi berburu emas. Kendati di tem-pat yang begitu jauh, Pulau Buru, Gunung Pongkor dan tem-pat lainnya. Mereka membawa mimpi yang sama, kaya berkat mendulang si kuning. Sementara, di timur Indonesia sana, tepatnya di tanah Papua, bangsa asing begitu leluasa menge-ruk kekayaan negeri ini.

Siapa tak kenal Freeport-Mc Moran Copper & Gold Inc, yang berbasis di amerika Serikat? Ini merupakan perusahaan tambang terbesar di dunia dengan keuntungan yang berlim-pah ruah. Freeport dengan kekuatannya, sejak 1967 begitu bebas mengeruk emas di Grasberg, yang disinyalir merupakan titik di mana terdapat cadangan emas terbesar di dunia.

Ketika Kontrak Karya (KK) II dibuat, 6 tahun sebelum KK I berakhir (1991), bargaining Indonesia sangat lemah. Hampir tidak ada pengawasan pemerintah terhadap produksi tambang ini, karena hanya 29% yang diolah di dalam negeri, sementara 71% langsung dibawa ke luar negeri, di luar peng-awasan pemerintah.

Bahkan periode sebelumnya, 100% dibawa ke luar negeri. Sehingga pemerintah benar-benar tidak mengetahui berapa banyak emas yang dihasilkan Freeport.

Pemerintah juga seakan-akan enggak ngeh kalau emas yang dihasilkan Freeport berasal dari pertambangan tembaga yang dikategorikan sebagai ‘by product’ atau sampingan bela-ka. Dan itu terjadi selama 28 tahun sejak mereka menggali di tahun 1967.

Tentu saja, itu berpengaruh pada bagi hasil yang sudah timpang itu. Baru pada tahun 1995, Freeport mengakui emas sebagai galian utama tambang mereka.

Sudah jadi rahasia umum, Kontrak Karya (KK) di zaman pemerintah masa lalu serba korup. Prinsip-prinsip keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat diabaikan. Itu sebabnya, se-jak awal kehadirannya di Mimika, FI telah memicu beragam konflik, utamanya dengan masyarakat adat setempat (Suku amungme dan Komoro).

Ironisnya negara tidak memiliki kontrol sama sekali atas kegiatan operasional perusahaan dan hanya berharap pada ro-

yalti yang besarnya ditentukan dalam KK tersebut. Pada 2010 perusahaan itu sukses meraih laba bersih Rp 13,9 triliun. Dan tahun lalu, kendati diganggu oleh berbagai aksi buruh, FI ma-sih bisa mengantungi untung Rp 5,7 triliun.

lalu apa yang diperoleh masyarakat Papua? Tetap saja ki-lau emas tidak menjadikan Papua berkilau. Keberadaan PTFI tidak membawa berkah bagi masyarakat Papua. Justru seba-liknya banyak mendatangkan petaka.

Penguasaan tanah adat masyarakat Papua terancam. Itu lantaran dalam satu klausul KK disebutkan, Freeport diper-kenankan untuk memindahkan penduduk yang berada dalam area KK nya. Padahal ketentuan itu bertentangan dengan uu No 5/1960 tentang Ketentuan Pokok agraria.

Belum lagi persoalan limbah PT FI telah menimbun seki-tar 110 km2 wilayah Estuari dan 20 hingga 40 km bentang su-ngai ajkwa beracun serta 133 km2 lahan subur terkubur. Hu-tan hujan tropis (21 km2) rusak dan daerah yang semula kering menjadi rawa.

Gangguan kesehatan juga terjadi akibat masuknya orang luar ke Papua. Timika, kota tambang PT FI, adalah kota de-ngan penderita HIV aIDS tertinggi di Indonesia.

Makanya, pantaslah kalau kontrak karya ditinjau kembali. Biar kilau emas dinikmati anak negeri, bukan orang lain. n

Emas di Papua Milik Siapa?…bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya digunakan untuk sebesar-

besar kemakmuran rakyat. begitu amanah uud 45. Tapi di papua yang kaya raya, rakyatnya hidup jauh dari kata sejahtera.

TEKS Mikhail FoTo Riset

37inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Page 38: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

38 inilahREVIEW 11 Tahun II |12-18 November 2012

Be

yon

ce

Kn

ow

les

figur

eyonce Knowles (31), penyanyi R&B, model dan aktris asal As, men-jadi relawan pendukung Barack

obama pada pemilihan Presiden As. Peraih Grammy Award 2004, kelahiran Houston,

Texas itu, berhasil menggalang dana hingga Us$ 4 juta atau sekitar Rp 37 miliar untuk

kampanye pemenangan kembali obama.Tak hanya menyumbang, Beyonce

bahkan aktif berkampanye. Pada senin malam, atau detik-detik ter-

akhir menjelang pemungutan suara pada selasa pagi, isteri dari rapper Jay Z ini, menulis surat pribadi buat obama dan kemu-dian dirilis di situs resmi pri-badinya.

“Presiden obama, Anda adalah seorang pemimpin yang bisa membawa kita dari tempat sekarang menuju tem-pat yang kita inginkan. Anda adalah alasan bagi putri dan keponakan saya untuk tum-buh dan mengetahui, bah-wa mereka benar-benar bisa menjadi apa pun yang mereka

inginkan. Dengan penuh rasa hormat dan kagum. Beyonce.”

Begitu ia menulis.surat seperti itu, jelas me-

rupakan kampanye terselubung dan pasti dibaca jutaan pengge-

marnya di negeri Paman sam. Dan kini, dia boleh tersenyum puas. Ba-

rack obama kembali terpilih men-jadi presiden. n

b

sumbang obama

Rp 37 MiliarTEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset

Page 39: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

39inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

ktris cantik Maia Estianty (36) lagi serius menekuni bisnis karaoke. Saat ini, dia telah memiliki tiga cabang Alegro f-KTV,

tempat berkaraoke yang disebut sebagai rumah bernyanyi, di Jakarta. “Kami terus buka Alegro f-KTV karena banyak permintaan. Saya pikir peluangnya juga luar biasa,” kata mantan isteri Ahmad Dhani itu.

Bagi ibu tiga anak kelahiran Surabaya ini, menyanyi sudah menjadi bagian jiwa yang tak terpisahkan. Maka bisnis karaoke pun jadi pilihan untuk memberi tempat bagi banyak orang yang ingin menghilangkan penat dengan bernyanyi.

Dan Maia, penggilan akrabnya, mengaku serius membangun bisnis karaoke. Ia pun mengajak beberapa rekan bisnis untuk terus menambah jumlah tempat karaokenya.

“Aku nggak mau setengah-setengah,” ujarnya. n

Kecewa di bandara SoettaTEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset

figur

gnes Monica geram. salah satu juri Indonesian Idol itu, marah dan kecewa atas perlakuan petugas di Bandara Internasio-

nal soekarno-Hatta, Jakarta. saat pulang dari bepergian, koper miliknya dibongkar paksa oleh petugas tanpa ada penjelasan.

“Ada tiga koper yang dirusak kuncinya. Oh my gosh. Zaman sekarang, mentalnya masih begini. Bagaimana negeri ini bisa maju?” Kata Agnes Monica lewat akun twit-ternya @agnezmo. Tak hanya mengeluh, gadis kelahiran 1 Juli 1986 itu, memajang foto gembok di kopornya yang dicongkel petugas.

Menurut nanda, sekretaris manajer Agnes, kejadian pada Rabu pekan lalu itu memang telah membuat Agnes kecewa. Apalagi terjadi di bandara terbesar di negeri ini. “Di Twitter-nya Agnes sudah jelas, kejadiannya di Bandara soekarno Hatta,” katanya. n

Serius bisnis KaraokeTEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset

a

aA

Gn

es M

on

IcA

MA

IA e

sTIA

nT

y

Page 40: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

40 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Pemuas Dahaga Penyuka Moge

G

Punya motor gede, siapa yang tak mau. Sayangnya harga yang selangit, sering menjadikan keinginan tersebut hanya sebatas mimpi. Tak banyak yang tahu kalau motor gede kini juga bisa dikredit. TEKS Elka SaraSwati foTo wiraSatria, riSEt

gaya hidup moTor gEdE

elaran Jakarta Motor Cycle Show (JMCS) 2012 bebe-rapa hari lalu, tak pernah sepi dari pe-ngunjung. Mereka

yang hadir tentu saja berharap men-dapatkan motor idaman di gelaran motor terbesar tersebut.

Salah satu perhatian pengunjung, sudah pasti adalah motor gede dari berbagai merek dan varian. Bahkan ada di antaranya yang terbilang baru terdengar di telinga. Sebut saja, misalnya Victory arlen ness Vision Tour, yang tampil dengan warna Nuclear Sunset mencolok.

Motor gede besutan Victory Motorcycle USa tersebut dihadir-kan ke Indonesia oleh PT arya Motor Indonesia. Harganya, rp 630 juta ru-

piah on the road dan disebut sebagai yang termahal dalam ajang JMCS 2012. Motor gede tersebut diklaim PT arya Motor In-donesia diproduksi sangat terbatas dan Indonesia hanya kebagian em-pat unit. Semuanya ludas terjual.

FASILITAS KREDITMotor gede memang kian disukai. Uta-manya tentu saja oleh para orang kaya, yang menjadikan motor sebagai tung-gangan. entah rutin untuk mobilitas ha-

rian atau sekadar bergaya di akhir pekan. Mereka sudah pasti mencari motor ber-cc besar alias motor gede, sebagai kenda-raan istimewa.

Page 41: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

41inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Pemuas Dahaga Penyuka Moge

gaya hidup moTor gEdE

Soal harga yang ratusan juta rupiah, sudah pasti tak jadi masalah. apalagi bela-kangan para pemegang merek motor gede di negeri ini, tak lagi tabu untuk menjual motor gede secara kredit. Pembiayaan dari bank maupun perusahaan leasing, sudah pasti kian memudahkan para orang kaya untuk memiliki motor gede.

DucATI DAn HARLEyTengok saja tawaran PT Supermoto In-donesia atau Ducati Indonesia, yang menjanjikan akan membantu calon pembeli mendapatkan fasilitas kredit dari bank. alhasil dengan fasilitas kredit, peminat motor gede buatan Italia ini tak perlu menyerahkan uang dalam jumlah ratusan juta rupiah sekaligus. Cukup de-ngan membayarkan uang muka.

Memang sih uang muka yang harus disetorkan tak bisa dibilang murah.

Untuk setiap unit motor Ducati, pe-minat harus membayarkan uang muka minimum rp 150 juta. Si-sanya…, itu yang kemudian bisa diangsur melalui bank dan masa tenggang bisa disesuaikan, bah-kan hingga empat tahun. Silakan pilih bank yang dikehendaki. Yang pasti, setiap transaksi sudah termasuk asuransi all risk.

Ducati Indonesia tak sendi-rian. Mabua Harley-Davidson,

disebutkan juga menawarkan fasi-litas kredit sebagai kemudahan bagi

peminat motor gede. Pemegang merek Harley-Davidson di Indonesia ini bah-

SuzuKI HAyAbuSA 1300Rmotor gede ini masuk di pasar Indo-nesia secara completely built up alias CBU, dan didatangkan langsung dari Je-pang. Harganya, sekitar rp 350 juta on the road untuk Jakarta dan sekitarnya. Spesifikasi utama motor gede ini adalah mesin yang memiliki kapasitas 1.300 cc dengan 4 silinder fuel injection dan dapat mencapai kecepatan maksimum sebesar 300 km/jam.

SuzuKI GSR 750 Suzuki gSr 750 dibanderol rp 210 juta. motor berkapasitas 750 cc ini juga dida-tangkan CBU dari pabriknya di Jepang sana, dan mulai dikirimkan ke pemesan-nya pada Januari 2013 mendatang.

KTM 1190 ADvEnTuREVarian motor gede keluaran PT moto KTm Indonesia (mKI) juga akan mulai dipasarkan pada awal tahun depan. Harga motor gede dengan kapasitas mesin 1200 cc ini diban-derol sekitar rp 500 jutaan. motor gede ini diperuntukkan bagi mereka yang gemar berpetualang dengan menempuh jalur off road. Salah satu kelebihan tampilan motor gede ini adalah ketinggian jok bisa diatur untuk disesuaikan dengan tinggi pengen-dara, sehingga sesuai dengan kebanyakan postur pengendara Indonesia.

nInjA zX-14Rmotor gede besutan PT Kawasaki motor Indonesia ini menggunakan mesin ber-kapasitas 1.400 cc, sehingga sempat di-sebut-sebut sebagai pesaing Hayabusa. Harganya masih dirahasiakan, karena baru dipasarkan ke publik pada tahun de-pan. Namun diperkirakan, harga motor gede satu ini mencapai rp 300 juta. n

Ini Dia, Motor Gede TerbarugElaran Jakarta motor Cycle Show (JmCS) 2012, benar-benar menjadi ajang sejumlah pabrikan untuk memamerkan varian anyar motor gede mereka. Beberapa di antaranya di-sebutkan akan segera meluncur di jalanan Indonesia pada tahun 2013.

kan sejak tahun 2006 sudah melakukan kerjasama dengan beberapa bank untuk pembiayaan proses kepemilikan motor gede buatan amerika Serikat itu.

Sejak fasilitas kredit diperkenalkan, jumlah unit motor gede Harley-Da-vidson yang terjual secara kredit terus mengalami peningkatan. Bila awalnya hanya 10%, kini sekitar 20% dari seluruh unit motor gede Harley-Davidson yang terjual, dibawa pulang pembelinya me-

lalui fasilitas kredit.Fasilitas kredit menjadikan Ducati

Indonesia maupun Mabua Harley-Da-vidson, optimistis penjualan motor gede mereka bakal meningkat. Maklum saja, dengan fasilitas kredit yang ada sudah pasti para penyuka motor gede bisa mendapatkan motor kecintaannya tanpa perlu mengumpulkan uang ra-tusan juta terlebih dahulu.

anda berminat? n

Page 42: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

42 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

pertanian KERTAS DARI SABUT

KERTAS Indonesia kembali terkena isu yang tidak sedap. Se-telah sebelumnya

menghadapi tuduhan dumping dari Je-pang, kini giliran The Walt Disney Com-pany yang memboikot produk kertas

Mengubah Sabut Kelapa Jadi Kertas Berkat inovasi pusat peneliti IPB, sabut kelapa dapat diolah menjadi bahan baku kertas. Kualitasnya lebih baik dibandingkan bahan baku kayu.TEKS hideko FOTO riset

dalam negeri. Perusahaan penerbit asal AS itu menuduh pabrik kertas Indonesia menggunakan bahan baku kertas dari hutan.

Namun berbagai tudingan tadi tak membuat pelaku industri patah arang. Salah satunya dengan terus berupaya melakukan terobosan mencari bahan baku kertas yang dianggap lebih ramah lingkungan ketimbang kayu. Nah, salah satu bahan baku kertas yang tengah dili-

rik oleh para pengusaha kertas adalah sabut kelapa.

Sebagai produsen terbesar kelapa du-nia, setiap tahun Indonesia menghasil-kan 19 juta ton kelapa dari areal seluas tiga juta hektar. Sementara sabut yang dihasilkan mencapai 10 juta ton. Potensi sabut kelapa yang sedemikian besar itu belum dimanfaatkan sepenuhnya un-tuk kegiatan produktif yang dapat me-ningkatkan nilai tambahnya. Serat sabut kelapa atau dalam perdagangan dunia dikenal sebagai coco fiber, coir fiber, coir yarn, coir mat, dan rugs, merupakan pro-duk hasil pengolahan sabut kelapa.

Sabut kelapa sebagai bahan baku ker-tas pertamakali ditemukan Pusat Pene-litian Sumber Daya Hayati dan Biotek-nologi Institut Pertanian Bogor (IPB). Menurut Khaswar Syamsu, dosen dan peneliti di lembaga tersebut, penelitian tersebut berawal dari kegelisahan ada-nya laju deforestasi hutan yang setiap tahunnya mencapai 1,8 juta hektar. De-

Page 43: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

43inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

pertanian KERTAS DARI SABUT

mampu menghasilkan hampir seluruh jenis kertas mulai dari kertas koran, kraft liner/medium, kertas kantong semen, kertas pembungkus, kertas tisu dan kertas sigaret. Industri pulp dan kertas memberikan kontribusi yang sa-ngat besar terhadap penyerapan tenaga kerja dengan jumlah sekitar 250 ribu karyawan, sementara di sektor bahan baku kertas menyerap 1 juta karyawan. Sedangkan penyerapan tenaga kerja se-cara tidak langsung di kedua sektor ter-sebut sekitar 3,5 juta karyawan.

Jadi, penggunaan sabut kelapa seba-gai bahan baku kertas harus ditangani secara serius. Sebab, jika banyak negara tak mau lagi memakai kertas Indonesia, betapa banyaknya pengangguran di sek-tor ini. n

ngan adanya kebutuhan kertas yang ma-sih tinggi, laju deforestasi diperkirakan akan semakin meningkat.

Sebagai gambaran, menurut Food and Agriculture Organization (FAO), data kebutuhan kertas dunia pada 2007 mencapai 383 juta ton dengan tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 3,05% per tahun. Masih tingginya kebutuhan akan kertas ini menimbulkan kekhawa-tiran akan terjadinya kerusakan hutan tropis sebagai paru-paru dunia.

Lebih efisienSelama ini, memang, tidak pernah ter-pikirkan untuk membuat kertas dari sabut kelapa. Khaswar pun berusaha mengolah sabut kelapa sebagai bahan baku kertas. Mula-mula yang ia lakukan adalah mengekstrak sabut kelapa untuk menghasilkan selulosa.

Serat selulosa inilah yang menjadi cikal bakal kertas nantinya. Namun, karena selulosa yang dihasilkan masih terikat lignin atau polimer yang berbo-bot besar, maka untuk menghasilkan selulosa berserabut harus mengalami pembuangan lignin dari selulosa (ligni-fikasi). Proses ini dilakukan dengan me-nambahkan asam sulfat atau NaOH.

Selulosa murni yang telah bebas dari lignin tersebut kemudian diberi perla-kuan dengan penambahan cairan berisi biakan bakteri Acetobacter xylinum. Proses inkubasi ini berlangsung selama 4-5 hari untuk menghasilkan lempeng-an selulosa microbial. Selulosa micro-bial kemudian dihancurkan oleh mesin agar berbentuk bubur kertas atau pulp.

Sayang, bahan baku ini masih me-miliki kelemahan, yakni warnanya yang kecoklatan. Masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan menambahkan zat pemutih. Namun Khaswar menghindari pemutihan karena pertimbangan ling-kungan.

Kertas dari sabut kelapa ini memiliki kualitas serat yang tidak jauh berbeda dengan kertas yang terbuat dari kayu. Bahkan ketahanan sobeknya jauh lebih kuat dan waktu yang dibutuhkan pun le-bih efesien. Kelapa bisa dipanen setiap delapan bulan sekali. Sedangkan kayu harus menunggu sekitar 4-5 tahun baru dapat dipanen.

Penggunaan sabut kelapa sebagai ba-han baku kertas sangat membantu pe-tani kelapa. Di Riau, misalnya, peman-faatan sabut kelapa untuk bahan baku kertas telah mencuri perhatian peme-rintah provinsi setempat. Selama ini,

Kini, mereka mendapat secercah harapan karena produknya (coco peat) berpotensi diserap oleh pabrik kertas di Riau, seperti PT Indah Kiat Pulp And Paper dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

industri sabut kelapa provinsi ini kurang berkembang akibat terkendala pema-saran. Kini, mereka mendapat secercah harapan karena produknya (coco peat) berpotensi diserap oleh pabrik kertas di Riau, seperti PT Indah Kiat Pulp And Paper dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Selama ini kertas menjadi salah satu komoditas andalan untuk pasar ekspor. Setiap tahun pertumbuhan ekspor ker-tas dan pulp tak kurang dari 4%. Ber-dasarkan data Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI), saat ini di Indonesia beroperasi sekitar 14 pabrik pulp dan 79 pabrik kertas dengan kapasitas ter-pasang masing-masing 7,9 juta ton pulp dan 12,17 juta ton kertas per tahun.

Industri kertas di Indonesia sudah

Page 44: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

4444 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

internasional persaingan usaha

Sharp Hampir Tenggelam

raksasa elektronik asal Jepang, sharp, di ambang kebangkrutan. peringkat utang yang turun drastis menyulitkan sharp mendapat suntikan dana swasta. Bailout dari pemerintah menjadi harapan terakhir.TeKs ali sundoluhur foTo riset ilusTrasi yayan

s iapa yang tak kenal Sharp? Merek ini be-gitu mendominasi pe-rangkat elektronik ru-

mah tangga, mulai dari televisi, kulkas, hingga perangkat memasak. Tapi, itu dulu. Kini, pabrikan elektronik asal Je-pang itu sudah berada di ambang senja. Sharp di ambang kebangkrutan.

“Kami memiliki banyak teknologi yang kita ingin tekan untuk menghasil-kan keuntungan, tetapi perusahaan ti-dak memiliki vitalitas untuk itu,” kata Takashi Okuda, Chief Executive Sharp.

Dalam sebuah pernyataan, perusa-haan itu mengaku memiliki “operasi arus kas negatif yang serius” dan “ke-raguan serius” tentang kemampuannya untuk mempertahankan kelangsungan. Langkah yang diambil antara lain pe-motongan gaji dan penjualan aset untuk menghasilkan arus kas.

Dengan obligasi jatuh tempo pada 2013 sebanyak ¥ 200 miliar (US$ 2,5 miliar), Fumiaki Sato dari perusahaan konsultan Sangyo Sosei advisory inc mengatakan, Sharp harus meminta bailout dari Enterprise Turnaround

initiative Corp (ETiC) dan innovation Network Corp of Japan (iNCJ). ETiC merupakan badan yang dibentuk peme-rintah untuk merevitalisasi perekono-mian bangsa dengan memberikan du-kungan untuk bisnis lokal.

Dana talangan itu diperlukan karena Sharp batal mendapatkan investasi ¥ 67 miliar dari Foxconn Technology Group. pada Maret lalu, Sharp menandatangani kesepakatan untuk menjual 9,9% saham ke Foxconn yang berbasis Taipei dengan nilai ¥ 550 per saham. Namun, kedua perusahaan merenegosiasi kesepakatan

Page 45: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

4545

TaKashi oKuda

inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

internasional persaingan usaha

penawaran umum ¥ 663 miliar. Setelah dua tahun, JaL berubah menjadi maska-pai paling menguntungkan di dunia. ini membuat JaL mengembalikan dana ta-langan ¥ 300 miliar kepada pemerintah.

Namun, sejumlah analis menyebut apa yang terjadi di JaL mungkin sulit terjadi di Sharp mengingat adanya pe-nurunan di industri elektronik. Hideki Yasuda, analis ace Securities Co, menye-but bailout pemerintah pun tidak dapat menjamin kelangsungan hidup Sharp.

“Dengan beban utang yang tinggi, mendapatkan investasi dari dana yang didukung negara atau perusahaan swasta mungkin berarti,” kata Yasuda. “Tapi, masih ada kemungkinan bangkrut karena dibutuhkan begitu banyak uang untuk menyelamatkan Sharp.”

PARLEMEN MENOLAK Terkait dengan pemberian bailout, be-berapa anggota parlemen Jepang me-ngatakan, tidak ada jaminan penyela-matan terhadap Sharp. “ini hanya akan tepat menggunakan dana publik untuk bailout perusahaan jika ada penjelasan yang sangat menyeluruh untuk itu,” kata Masahiko Shibayama, legislator partai Liberal Demokrat di Majelis Rendah. “Saya berhati-hati, karena preseden itu mungkin saja sudah diatur.”

Sebelumnya, pada 2009, ETiC mem-bailout maskapai penerbangan Jepang, Japan airlines (JaL) setelah perusahaan penerbangan ini mengajukan kebang-krutan terbesar dari perusahaan non-keuangan. JaL kemudian kembali ke pasar saham pada 19 September dalam

setelah saham Sharp jatuh. Sharp mengalami pendarahan ¥ 103

miliar tunai dari operasi pada semes-ter pertama tahun ini karena permin-taan berkurang dan persaingan dengan Samsung Electronics. Jepang tidak pu-nya pilihan lain selain untuk membantu perusahaan yang membutuhkan dana talangan mengingat dampak buruk yang mungkin bagi perekonomian, kata Yuuki Sakurai, presiden Fukoku Capital Mana-gement inc, Tokyo.

Sharp, yang juga menjadi supplier bagi apple dan Boeing Co, memiliki 55.216 karyawan per 30 September. “Jika Sharp gagal, akan ada banyak pe-kerjaan yang hilang, termasuk pekerjaan di pemasok. Dampak yang tidak dapat diabaikan,” kata Sakurai.

SAHAM ANJLOKNilai saham Sharp turun 6,7% menjadi 154 yen dalam perdagangan Tokyo pe-kan lalu. ini merupakan penurunan terbesar sejak 9 Oktober. Saham per-usahaan berbasis Osaka Jepang itu menurun 77% tahun ini dan yang ter-buruk dari 1.600 saham di MSCi World (MXWO) indeks.

pada 1 November lalu, Sharp memper-kirakan kerugian ¥ 450 miliar pada tahun fiskal ini yang berakhir 31 Maret, me-nyusul rugi ¥ 376 miliar yen tahun lalu. “Sharp butuh peningkatan modal karena tidak dapat menghasilkan keuntungan dari usahanya,” kata Yasuo Nakane, analis Deutsche Securities inc, Tokyo.

“Tidak banyak aset lagi yang dapat disediakan untuk pinjaman bank, dan perusahaan tidak bisa menjual obligasi. Sebuah penawaran umum juga tidak realistis mengingat harga sahamnya (yang jatuh),” imbuhnya.

Dalam pernyataan pada 1 November lalu, Sharp menyebut, utang plus bu-nga membengkak ke rekor tinggi, seba-nyak ¥ 1,2 triliun, sampai 30 September. awal tahun ini, Sharp mendapatkan pinjaman ¥ 360 miliar dari bank setelah sebelumnya menjaminkan sahamnya di pioneer Corp, kantor pusat, dan bebe-rapa pabrik.

“Kami sudah membersihkan kekha-watiran atas pendanaan kami dalam waktu dekat dengan mendapatkan pin-jaman sindikasi,” kata Miyuki Nakaya-ma, juru bicara Sharp. “Dua bank utama juga telah membuat kesediaan mereka untuk mendukung kami. Kami akan te-rus melakukan upaya untuk memper-baiki situasi keuangan kami.”

Page 46: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

46 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

internasional persaingan usaha

TURUN PERINGKAT

Sementara itu, lembaga pemeringkat utang Standard & poor’s menurunkan peringkat kredit jangka panjang Sharp Corp sebanyak tiga tingkat dari BB-plus ke B-plus. Hal ini dilakukan menyusul adanya perubahan profil risiko keuang-an perusahaan dari “significant” ke “high ly leveraged” setelah pengumuman

Dengan merek-merek terkenal macam Sharp, Panasonic, dan Sony, Jepang adalah raja elektronik dunia. Tapi, itu dulu. Kini, mereka berada di jalan me-nurun nan licin, selicin penurunan eko-nomi Jepang secara menyeluruh. He-gemoni elektronik Jepang di ambang keruntuhan.

Setelah menghadapi masa sulit dalam beberapa tahun terakhir, rak-sasa-raksasa elektronik Jepang me-nunjukkan tanda-tanda goyah. Sharp mengumumkan ke-rugian setahun se-banyak ¥ 450 miliar (US$ 5,6 miliar) se-kaligus menyatakan keraguannya untuk bertahan.

Hal yang sama terjadi pada Panaso-nic yang kehilangan seperlima nilai sa-ham mereka di Tokyo setelah perusahaan m e m p e r k i r a k a n kerugian bersih ta-hunan mencapai ¥ 765 miliar (US$ 9,6 miliar). Sony agak lebih baik karena ha-nya membukukan rugi bersih sebesar ¥ 15,5 miliar (US$ 194 juta).

Tiga raksasa elektronik Jepang itu membuat produk dengan kualitas baik. namun, pesaing mereka di luar negeri datang dengan harga yang lebih rendah. Tak satu pun dari tiga raksasa Jepang itu mampu menghasilkan produk seperti apple atau kekuatan pemasaran seperti Samsung electronics. Mereka kalah se-galanya dari dua produsen gadget itu.

Selain itu, yen yang kuat juga mele-mahkan daya saing mereka. Ditambah

sengketa wilayah antara Jepang de-ngan China, jelas itu merugikan pen-jualan Sharp, Panasonic, dan Sony di negeri Tirai Bambu.

namun, skala kerugian mereka juga datang dari investasi besar dalam tek-nologi yang salah. gelembung industri manufaktur pada pertengahan 2000-an, kemudian dihempas pelemahan mata uang aS. Ketika krisis keuangan global memuncak pada 2008, tiga rak-sasa Jepang itu dibebani kelebihan ka-

pasitas, angkatan kerja, dan investasi yang membengkak.

Sharp sempat mencicipi gurihnya penjualan ketika tahun 2000 sampai 2007, labanya melonjak 150% dengan produk andalan televisi high-end la-yar kristal cair Sharp aquos yang di-produksi di Kameyama, barat Jepang. Begitu juga ponsel aquos dan baterai surya Sharp juga terjual cepat, dibantu oleh gelembung dalam teknologi hijau.

Hanya saja saat itu—sebelum ter-jadi krisis keuangan—analis sudah

memperingatkan bencana bisnis akan datang dalam harga televisi layar datar. Sebab, dengan cepat itu ditiru dengan harga jual murah.

Pada 2008, iPhone memulai de-butnya di Jepang, sekaligus menjadi akhir dari era gaya ponsel Jepang. Pro-duk China juga mulai membanjiri pasar global dengan panel dan baterai surya berharga murah.

Panasonic juga menginvestasikan ¥ 600 miliar untuk produksi televisi plas-

ma di pabrik ama-gasaki, tidak jauh dari pabrik Sharp. Panasonic juga ber-taruh pada panel surya dan baterai isi ulang serta membeli Sanyo pada 2009.

Tapi, dengan teknologi plasma yang memudar dan baterai surya yang berada di masa sulit, Panasonic dibebani kerugian besar. Ta-hun lalu, Panasonic m e n g u m u m k a n sebuah pabrik di amagasaki ditutup, kurang dari dua ta-

hun setelah dibuka. Dari ketiga raksasa elektronik Je-

pang, Sony mungkin paling menyadari apa yang terjadi. Sony menjual bebe-rapa bisnis menguntungkan untuk fokus pada kamera digital, teknologi pencitraan, video game, dan perangkat mobile.

Sony sekarang berupaya masuk ke dalam bidang medis dengan investasi da-lam pembuat endoskopi Olympus. “Kami akan mengejar pasar baru,” kata Masaru Kato, Chief Financial Officer Sony. n

Runtuhnya Hegemoni Elektronik Jepang

laba perusahaan yang mengecewakan. Sebagaimana diketahui, rating BB-plus saja sudah masuk katagori noninvest-ment atau status “junk”.

Lembaga pemeringkat kredit Fitch Rating juga meurunkan peringkat Sharp ke level “junk” setelah raksasa elektronik Jepang itu mengalami kerugian tahunan yang besar. Fitch memangkas rating kre-

dit Sharp sebanyak enam level ke B-mi-nus, yang berarti utang tidak lagi diang-gap aman atau investment-grade bet.

“penurunan peringkat mencermin-kan risiko dari posisi likuiditas Sharp,” sebut Fitch. “Fitch tidak melihat akan ada perubahan yang berarti dalam ope-rasional bisnis inti perusahaan dalam pendek sampai jangka menengah.”  n

produK apple dan samsung

Page 47: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

47

internasional gugaTan

inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

iMF australia tengah menjajaki tun-tutan hukum di Eropa terhadap S&p dan Royal Bank of Scotland (RBS) yang mengambil alih bank Belanda yang me-nerbitkan produk tersebut, aBN aMRO. “iMF memiliki pengacara untuk menye-lidiki klaim serupa di Eropa terhadap S&p dan RBS. Klaim itu sah karena rating adalah faktor material dalam keputusan untuk berinvestasi,” tandas Walker.

Makanya, jangan sembarangan mem-buat rating. n

man, perancis, inggris, dan Belanda tentang investasi mereka dalam CpDOs untuk melihat apakah mereka tertarik untuk bergabung bersama dalam klaim untuk mendapatkan kompensasi,” kata Walker.

Walker mengatakan, CpDOs senilai € 1,5-2 miliar diterbitkan di Eropa dalam tiga tahun sebelum krisis. instrumen itu di Eropa dikenal sebagai Finance Castle. “Kami akan berusaha untuk memanfaat-kan keputusan (australia),” kata Walker.

S&P Tersandung Ratinglembaga pemeringkat kredit, standard & poor’s, dinilai bersalah karena rating yang diterbitkan tidak akurat dan menyesatkan investor. ini merupakan yang pertama lembaga pemeringkat kredit diputus bersalah.TeKs ali sundoluhur foTo riset

sTandard &poor di nasdaq. Kena baTunya

l EMBaGa pemeringkat kre-dit, Standard & poor’s kena batunya. Ya, lembaga peme-ringkat kredit berbasis di New York, aS, itu pekan lalu dipu-tus bersalah oleh pengadilan

Federal australia karena menyesatkan investor sebelum krisis keuangan global.

S&p memberikan peringkat pres-tisius, aaa, pada surat utang synthetic derivative yang disebut CpDOs terbitan aBN amro. padahal efek bank tersebut sangat komplek dan memiliki risiko tinggi. pada kenyataannya, nilai CpDOs jatuh dan investor kehilangan jutaan dolar dari nilai investasinya saat krisis keuangan merontokkan bank.

ini adalah pertama kalinya sebuah lembaga pemeringkat diadili atas pro-duk derivatif utang yang kompleks dan dipandang sebagai pemicu utama dari krisis global di akhir 2008. Gugatan di-layangkan oleh iMF australia, perusa-haan pendanaan klaim legal australia, terhadap S&p dan aBN amro serta Local Government Financial Services (LGFS) sebagai distributor Rembrandt Notes pada 2006. iMF australia mela-kukan gugatan atas nama investor di 13 kota yang mengalami kerugian US$ 16,5 juta atau 93% dari investasi mereka.

Hakim pengadilan Federal, Jayne Jagot mengatakan bahwa baik S&p dan aBN amro sudah menyesatkan dan me-nipu investor dengan memberikan peni-laian baik pada utang berstruktur milik bank. “Badan tersebut telah menerbit-kan informasi palsu dan dinilai lalai da-lam menyampaikan risiko produk ke-uangan pada investor,” jelas Jagot.

pengadilan mengultimatum S&p dan aBN amro untuk membayar kerugian pada investor senilai US$ 31 juta. iMF australia menggambarkan putusan se-bagai preseden kunci untuk tindakan masa depan.

Namun S&p menolak putusan itu dan akan mengajukan banding. “Kami kecewa dengan keputusan pengadilan. S&p tidak sependapat dengan penilaian bahwa keputusan kami tidak layak,” je-las S&p.

KE EROPADirektur eksekutif iMF australia John Walker mengatakan akan melakukan perjalanan ke Eropa untuk bertemu dengan investor dari inggris, perancis, Jerman, dan Belanda untuk membahas gugatan serupa atas CpDOs. “Saya akan berbicara dengan orang-orang di Jer-

Page 48: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

48 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

dengan tingkat pengangguran yang relatif tinggi, barack obama terpilih kembali menjadi presiden as. ini merupakan anomali dalam sejarah pemilu as, sekaligus menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap obama.TeKs ali sundoluhur foTo riset

pRESiDEN Barack Obama menantang sejarah pemilu aS ketika bertarung de-ngan rivalnya, Mitt Rom-ney. Di tengah ekonomi yang masih suram dan ha-

rapan perubahan yang menggunung, Obama diberi kesempatan kedua oleh rakyat aS untuk kembali memimpin.

ini merupakan penyimpangan seja-rah. Obama terpilih kembali di saat tingkat pengangguran berada di angka tertinggi, 7,9%. ini merupakan angka pe-ngangguran tertinggi di mana incumbent mendapatkan mandat kembali sejak pre-siden Franklin Roosevelt pada 1936.

Obama terpilih kembali ketika pe-ngangguran berada di angka 7,9%. angka itu lebih tinggi dibanding angka pengang-guran saat ia diambil sumpah jabatan pertama pada 20 Januari 2009 yang men-capai 7,8%. Namun, angka 7,9% itu lebih rendah dari angka rata-rata 8% yang ber-tahan selama 43 bulan pemerintahannya.

angka 7,9% juga berarti turun 1% di-banding tahun sebelumnya, sekaligus penurunan angka pengangguran ter-tinggi selama setahun terakhir sejak 1948, kecuali masa Ronald Reagan. Rea-gan terpilih kembali pada tingkat pe-ngangguran di 6%. Setahun sebelumnya angka pengangguran mencapai 7,4%, yang berarti ada penurunan 1,4%.

TANTANGAN FISKAL presiden Obama sekarang harus meng-hadapi tantangan fiskal, termasuk tugas segera menangani apa yang disebut “jurang fiskal”, penaikan pajak, dan pe-motongan belanja yang akan dimulai pada Januari. Tantangan semakin berat di tengah mayoritas DpR aS yang dikua-sai Republik dengan 234 kursi dibanding 194 kursi Demokrat. Di sisi lain, Demok-rat menguasai Senat dengan 55 kursi banding 45 kursi Republik.

Dalam kampanye, Romney menawar-kan beberapa program untuk mengelola tantangan fiskal. Sebagai mantan ekseku-tif perusahaan swasta, ia berusaha meng-ambil keuntungan di sini dari Obama.

Obama mengatakan akan duduk ber-sama dengan Romney untuk membahas “di mana kita bisa bekerja sama untuk memajukan negara,” dan berjanji untuk menjangkau “pemimpin di kedua belah pihak untuk memenuhi tantangan yang hanya bisa dipecahkan bersama-sama”.

presiden dibantu optimisme ma-syarakat yang mulai merasakan gejolak kebangkitan ekonomi yang lebih kuat,

Anomali Obama

internasional pemilu as

baracK obama. Terpilih Kembali

Page 49: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

49inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

«Anda semua menjadikan saya presiden yang

lebih baik dan dengan perjuangan kalian, saya

kembali ke Gedung Putih.» barack obama. presiden As

dengan sentimen konsumen membaik, penciptaan lapangan kerja selama satu bulan terakhir, dan harga BBM yang tu-run di sebagian besar wilayah aS. Lebih banyak warga aS yang mengatakan me-reka melihat ke depan akan lebih baik.

BUKAN SALAH OBAMAObama diuntungkan oleh solidnya pemi-lih perempuan, pemilih minoritas, dan orang-orang muda yang awalnya men-dorongnya sebagai presiden aS kulit hi-tam pertama. Saat 29 suara elektoral di Florida yang belum dihitung, Obama su-dah mendapatkan 332 electoral college, dari 270 electoral college yang dibutuh-kan untuk terpilih kembali. Sedangkan Romney memperolah 206.

pemilihan ditandai penolakan oleh pe-milih pada agenda partai Republik yang menyerang pemerintah dan pemotongan pajak pada saat ketidakpastian ekonomi. isu yang dilemparkan partai Republik itu justru menambah populer Obama, bahkan ketika rakyat mulai kehilangan harapan selama jabatan pertama Obama. pemi-lih yang dihadapkan pada pengangguran yang tinggi dan kekhawatiran kenaikan harga, lebih mungkin menyalahkan pen-dahulu, presiden George W Bush, yang telah membuat ekonomi aS memburuk.

“Ekonomi kita sudah mulai pulih, satu dekade perang sudah berakhir, kampanye yang panjang sekarang berakhir,” kata Obama kepada pendukungnya di Chicago, tempat di mana ia maju di konvensi partai Demokrat tahun 2004 yang mengantar-

di negara bagian asalnya itu pada 1920.Berdasarkan jajak usai pemilihan

(exit poll), dari pemilih kulit putih yang berjumlah 72%, sebanyak 39% memilih Obama dan 59% untuk Romney. pemilih afrika amerika yang jumlahnya 13%, se-banyak 93% suara mereka lari ke Obama.

Obama juga memenangkan suara pe-milih Hispanik yang jumlahnya 10% dari total pemilih. Sebanyak 71% memilih Oba-ma dan 27% untuk Romney. Dengan angka itu, dukungan kaum Hispanik meningkat dibanding pemilu 2008. Kala itu, Obama mendapat suara latin sebesar 67% diban-ding 31% untuk rivalnya, John McCain. Dari segi gender, Obama mendapatkan 55% suara perempuan, sedangkan Rom-ney 44%. Sebaliknya, Romney mendapat-kan 52% suara laki-laki, dan Obama 45%.

Keputusan Obama memberi bailout bagi industri otomotif pada 2009 juga menguntungkannya untuk mendapat du-kungan di Ohio di mana satu dari delapan pemilih bekerja di industri otomotif.

Obama memukul Romney yang me-nentang bailout federal untuk Chrysler dan General Motors (GM) pada 2009. Jajak pendapat menunjukkan bahwa lebih dari separuh pemilih Ohio menye-tujui bailout auto dan tiga perempat dari mereka yang didukung Obama.

Incumbent juga diuntungkan oleh ter-jadinya Badai Sandy di Timur Laut dan Mid-atlantic seminggu sebelum hari pe-milihan. Obama berkesempatan memain-kan peran di detik-detik terakhir menje-lang pemilih membuat keputusan akhir. n

internasional pemilu as

nya ke pentas politik nasional. “anda se-mua menjadikan saya presiden yang lebih baik dan dengan perjuangan kalian, saya kembali ke Gedung putih,” kata Obama.

Mayoritas pemilih mengatakan, me-reka sangat prihatin tentang ekonomi yang stagnan bahkan memburuk. Rom-ney menegaskan, dirinya bisa berhasil di mana presiden Obama telah gagal men-ciptakan lapangan kerja dan mengatasi utang federal. Namun, rakyat tetap me-milih Obama ketimbang Romney yang tidak jelas arahnya.

“Saya sangat berharap mampu me-menuhi harapan anda untuk memim-pin negeri ini ke arah yang lain, namun rakyat memilih pemimpin yang lain,” kata Romney di Boston. Dia mengatakan akan “sungguh-sungguh berdoa” untuk pemenang.

Romney kehilangan 23,4 poin suara di Massachusetts, markasnya sendiri. ini merupakan kekalahan terbesar di negara bagian asal kandidat dalam 100 tahun ter-akhir. Kekalahan terburuk sebelumnya terjadi ketika kandidat Demokrat James Cox dari Ohio kehilangan hampir 20 poin

OBAMA

270332

ROMNEY

206

ELECTORAL COLLEGE

HASIL PEMILU AS 2012

ambang batas kemenangan 270 electoral College

PeMILU DPR Demokrat : 194 Kursi Republik : 234 KursiPeMILU SenaT Demokrat : 55 Kursi Republik : 45 Kursi

POPULaR VOTe58.159.408 SUaRa (48.0%)

POPULaR VOTe: 61.164.405 SUaRa (50,5%)

Page 50: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

50 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Lompatan Besar Si Tukang Cap

profil Kompas Gramedia

aGunG adiprasetyo

Berawal dari tukang cap di koran, agung memegang posisi Ceo Kompas Gramedia sejak 2006. ia tengah menyiapkan Gramedia masuk bursa. teKs Hideko ilustrasi ramawijaya

« Intinya, tinggal tarik ulur pada waktu yang tepat. Yang penting layang-layang harus tetap mendapat angin agar bisa terbang tinggi. »

Perjalanan karier sese-orang kadang sulit ditebak. ada beberapa CeO perusa-haan besar yang benar-be-nar merangkak dari bawah

untuk bisa menggapai kursi yang didu-dukinya sekarang ini. Salah satu di an-taranya adalah agung adiprasetyo, CeO Kompas Gramedia. Ia memulai karier-nya dari bawah sekali, sebagai petugas pemberi cap pada koran yang menjadi bukti iklan.

Kini, agung menjadi bos sebuah per-usahaan besar yang memiliki banyak lini usaha. Mulai dari media massa (ko-

Page 51: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

51inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

ran, majalah dan portal berita), toko buku, per-cetakan, manufaktur,

radio, hotel, lembaga pendidikan, event organizer, stasiun TV, hingga univer-sitas. Di bawah ko-mandonya, Kompas Gramedia (KG) menjadi salah satu

grup perusahaan yang makin diper-hitungkan.

K e h e b a t a n grup ini memang tak usah diragukan

lagi. Ketika perusa-haan lain terpuruk, KG malah makin melebarkan sayap bisnisnya ke ber-

bagai jenis usaha. lewat Gramedia dan

TriMedia Bookstore, jaringan toko buku

KG telah berbiak lebih dari 100 gerai. Sementara

jaringan hotelnya, di bawah bendera Santika, amaris, The

Kayana, dan The Samaya, kini sudah mencapai

33 hotel. Media cetak yang ada di

bawah payung KG ini berjum-

lah 73 maja-lah serta jaringan su-rat kabarnya

yang men-capai 20 ko-

ran.namun se-

mua kehebatan dan kebesaran KG

tak lantas mem-buat agung berubah. “Dari dulu

ya, seperti itu, sederhana bersahaja dan humoris,” ujar salah seorang wartawan senior Kompas.

nah, menjelang tahun 2013, kesi-bukan agung semakin bertambah. Ia tak hanya mempersiapkan laporan tahunan dan rencana kerja, tapi juga tengah mengkaji kemungkinan Toko Buku Gra-media menjual sahamnya kepada publik (IPO) tahun depan. “Keputusannya su-

dah harus diambil sebelum akhir ta-hun ini,” katanya.

jaringan toko buku terbesar di

profil Kompas Gramedia

filosofi bisnis yang ditanamkan para pendiri dan menggabungkannya de-ngan gayanya sendiri dalam memim-pin KG.

Menurut agung, pada dasarnya penduduk Indonesia orang yang tidak macam-macam alias baik. Sehingga, dalam menerapakan gaya kepemim-pinannya, ia mengadopsi prinsip me-ngendalikan layang-layang. artinya, jangan selalu menganggap orang lain lebih bodoh dan malas sehingga ha-rus selalu diawasi. jangan pula men-jadi pemimpin yang otoriter dan selalu mengawasi karyawan.

“Intinya, tinggal tarik ulur pada waktu yang tepat. Yang penting layang-layang harus tetap mendapat angin agar bisa terbang tinggi,” katanya.

KG memang perusahaan besar, na-mun bukan berarti tanpa masalah. Tan-tangan terbesar yang harus dihadapi oleh agung adalah mengimplementasi-kan konsep kerja yang sudah dibuat se-belumnya. Diakuinya, selama sembilan bulan pertama tahun ini, banyak proyek atau inovasi yang telah direncanakan ti-dak berjalan. Menurutnya, KG tengah berada dalam zona yang nyaman, se-hingga banyak karyawan yang sudah ti-dak mau lagi berpikir out the box. “Bila KG Group ingin maju, cara kerja seperti ini harus diubah,” ujarnya.

Karena itu, pria yang kini berusia 54 tahun itu lebih fokus pada pembenahan SDM. agung punya obsesi KG harus da-pat bertahan 100 tahun atau bahkan 1000 tahun lagi. Untuk bisa mencapai life performance sepanjang itu perusa-haan ini harus dikelola oleh SDM yang professional. ”Banyak SDM bertalenta, tetapi dibatasi birokrasi. Sehingga, iba-rat mutiara, mereka masih terendam dalam lumpur. Tugas kami mencari mu-tiara itu,” ujarnya. n

Harus diakui Jakob Oetama, pendiri KG, memiliki andil yang cukup besar dalam

perjalanan karier Agung. Menyadari usianya yang makin bertambah, Jakob

dengan ikhlas memberikan tongkat estafet kepemimpinan kepada Agung

pada 2006. Dan, ternyata, pilihan Jakob tidak meleset.

tanah air ini berencana menawarkan sekitar 20% saham kepada publik. Harapannya, dari aksi korporasi ini perusahaan akan mengantongi pen-dapatan di atas rp 1 triliun. Sebagian dana hasil IPO akan digunakan untuk memperbanyak gerai toko buku baru. Untuk diketahui, saat ini Gramedia menguasai sekitar 60% pangsa pasar buku di Indonesia.

Saat ini Gramedia mengelola sekitar 103 toko buku, dimana sekitar 70% ber-ada di pusat perbelanjaan (mal). Grame-dia berencana memperbanyak gerai toko buku di luar mal, sehingga komposisinya berimbang menjadi 50% : 50%. Strategi ini diambil dengan alasan untuk men-dongkrak margin. Sebab, sewa tempat di mal mahal.

Fokus pada sdM Bila rencana ini terealisasi, bisa dikata-kan lompatan besar bagi agung. Inilah aksi korporasi yang amat penting sejak dirinya diangkat sebagai CeO Kompas, enam tahun silam. ada yang mengata-kan upaya yang dilakukan oleh agung ini akan cukup membuat namanya ma-kin bersinar, lepas dari bayang-bayang nama besar pendahulunya.

Harus diakui jakob Oetama, pendiri KG, memiliki andil yang cukup besar da-lam perjalanan karier agung. Menyadari usianya yang makin bertambah, jakob dengan ikhlas memberikan tongkat es-tafet kepemimpinan kepada agung pada 2006. Dan, ternyata, pilihan jakob tidak meleset.

Di mata anak buahnya, agung dini-lai sebagai individu yang punya komit-men tinggi dan berdedikasi terhadap pekerjaan. Kerja keras dan komitmen menjadi modal bagi agung untuk men-capai posisi tertinggi di KG. Selain itu, agung pun dinilai mampu meneruskan

Page 52: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

52 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

hukum pencucian uang

Menunggu Pengadilan Kedua Robert Tantular

Serpong dipimpin Direktur II Ekonomi Khusus Ba reskrim Polri, Brigjen Pol. Arief Su lis tyanto dengan mendatangi kantor pengelola pusat perbelanjaan tersebut.

Penyitaan Plaza Serpong dilakukan penyidik setelah berkoordinasi dengan Pengadilan Negeri Tangerang. Berbe-kal surat penetapan pe nyi taan No. 682/

S EjumlAh orang ter-lihat memasuki Plaza Serpong di jalan Raya Serpong Km 7, Paku Alam, Serpong, Tange-rang Selatan. Namun

kedatangan mereka bukan untuk berbe-lanja atau sekadar cuci mata, selayaknya pengunjung pusat perbelanjaan.

maklum saja, mereka adalah penyidik dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) mabes Polri dan jaksa Penuntut umum dari Kejaksaan Agung (Kejagung). Keda-tangan mereka adalah bagian dari proses hukum penanganan perkara dugaan tin-dak pidana pencucian uang, yang melibat-kan Robert Tantular, pemilik Bank Cen-tury dan PT Antaboga Delta Sekuritas.

Berkas berita acara pemeriksaan (BAP) atas kasus ini telah dinyatakan lengkap atau P-21 oleh Kejaksaan Agung. Karenanya, pada hari itu dilakukan pe-nyerahan berkas perkara bersama ter-sangka dan barang bukti, dari penyidik kepada kejaksaan. Nah, Plaza Serpong adalah salah satu bukti yang disertakan penyidik dalam penyerahan tersebut.

Penyidik Bareskrim mabes Polri me-nyita Plaza Serpong bersama sejumlah bangunan lain milik Robert Tantular, yang juga ikut diserahkan bersama pelimpah-an berkas perkara. Proses penyitaan Plaza

Bareskrim Mabes polri menuntaskan penyidikan kasus dugaan pencucian uang oleh Robert Tantular. Kini, pemilik Bank century tersebut menunggu pengadilan yang kedua. TeKS Elka SaraSwati FoTo wiraSatria, riSEt

PEN.PID.SITA/2009/TNG tertang gal 23 maret 2009, Bareskrim mema sang spanduk berukuran besar bertuliskan: Disita untuk penye li dikan kasus peni-puan dan pen cu cian uang yang melibat-kan tersangka Robert Tantular.

Adapun sosok Robert tak disertakan dalam pelimpahan berkas perkara. Ia

plaza SeRpong

RoBeRT TanTulaR

Page 53: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

53inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

hukum pencucian uang

lplaza Serpong atas nama pT Sinar central Rejeki.

llokasi Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan.

lSertifikat HgB no.00846, nilai Rp 350 miliar.

lRekening no.SY 001-0000-001-39 dan no.SY 001-000-004-2 pada pT KSei, yang digunakan untuk inves-tasi saham milik pT antaboga Delta Sekuritas.

lDelapan kavling seluas 5380 m2.llokasi Jalan Kebun Mawar, peru-

mahan Sentral Bumi indahlSatu unit rumah di Jalan Kebun Bu-

nga di Buaran indah, Jakarta Timur.luang simpanan Rp 2.156.228.201.

Mereka Terkena Imbasnya

Aset yang Disita Itu

saat ini tengah menjalanani penahanan dalam perkara yang lain.

PERKARA POKOK Bareskrim mabes Polri menangani perkara dugaan pencucian uang oleh Robert Tantular dan tersangka lain, berdasarkan laporan polisi No.lP/709/XII/2008/sia ga-II, tertanggal 2 Desem-ber 2008. Selain itu, juga surat dari jaksa Agung muda Tindak Pidana umum de-ngan No.B-3189/E.4/Euh.1/10/2012 ter-tanggal 17 Oktober 2012, ten tang pem-beritahuan hasil pe nyelidikan perkara tindak pidana oleh Robert Tantular.

Dari hasil penyidikan yang dilakukan, Bareskrim menetapkan sejumlah ter-sangka yang diduga terlibat pembobolan dan pencucian uang dari dana Bank Century, serta dana nasabah reksa dana PT Antaboga Delta Sekuritas. Pelimpah-an berkas perkara ini juga membuktikan kesungguhan mabes Polri menangani kasus Bank Century yang selama ini sempat dipertanyakan banyak pihak.

Dalam keterangan yang pernah di-sampaikan ke DPR beberapa waktu lalu, Irjen Sutarman selaku Kabareskrim menyebut, secara keseluruhan ada 12 la-poran polisi terkait kasus Bank Century. Penyidik menanganinya dalam 25 berkas perkara. Sebanyak 14 berkas perkara te-lah divonis pengadilan, tujuh berkas da-lam proses menunggu penuntutan dan empat berkas dalam proses penuntutan.

Selain itu, penyidik masih memburu tiga tersangka baru, sehingga secara ke-seluruhan ada 38 tersangka. Salah satu tersangka baru adalah johanes Sarwono yang dite tap kan sebagai tersangka pada 13 Agustus 2012.

Adapun keterlibatan Robert Tantular adalah dalam perkara pokok penipuan atau peng gelapan hasil penjualan aset Bank Century dan penggelapan dana reksa dana nasabah PT Antaboga Delta Seku-ritas. Selanjutnya dana tersebut ditempat-kan di rekening lain untuk digunakan, se-hingga ia juga dikenai keterlibatan dalam dugaan tindak pidana pencucian uang.

Selain Rober Tantular, penyidik juga menetapkan dua tersangka lain yang di-duga ikut terlibat. mereka adalah har-tawan Aluwi dan Antonio Tantular.

PENCUCIAN UANGTersangka Robert Tantular dinyatakan telah cukup bukti melakukan tindak pidana pencucian uang dana reksa dana nasabah PT Antaboga Delta Sekuritas di Bank Century. hal itu sebagaimana di-

atur dalam Pasal 6 ayat 1 uu 15/2002 ten-tang Tindak Pidana Pencucian uang, se-bagaimana telah diubah dengan undang undang No.25 Tahun 2003 dan Pasal 378 KuhP, dan/atau Pasal 372 KuhP jo Pasal 55 dan 56 KuhP dengan hukuman paling lama 15 tahun dengan denda Rp 15 miliar.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Bareskrim, Brigjen Arif Sulistyanto, me-nyebutkan, “Tersangka Robert dengan tanpa hak telah mengambil dana yang terkumpul pada PT Antaboga Delta Seku-ritas Indonesia dengan melawan hukum sebesar Rp 334.276.416.638. Dana tersebut oleh tersangka dilakukan pencucian.”

Ditambahkannya, tersangka melaku-kan praktik pencucian uang antara lain dengan menempatkan dana pada PT Sinar Central Rejeki, perusahaan pengembang yang membangun Plaza Serpong. Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk membeli aset lain berupa saham efek mi-lik PT Antaboga Delta Sekuritas, delapan kavling tanah di jalan Kebun mawar Peru-mahan Sentral Bumi Indah, dan satu unit rumah di jalan Kebun Bunga di Buaran Indah, jakarta Timur. Selebihnya, polisi juga menyita uang tunai Rp 2.156.000.228.

Seluruh aset berikut uang tunai ter-sebut ikut diserahkan kepada pihak ke-jaksaan. Selanjutnya seperti disampaikan Kasubdit Tindak Pidana umum lain Ke-jagung, Tatang Sunarya, kejaksaan akan segera melimpahkan berkas perkara ini ke pengadilan untuk disidangkan. Na-

Bagai bola liar, kasus Bank century me-nerjang ke sana-sini. Sejumlah pihak yang semula tak ada kaitan dengan perkara ini, mulai terkena. penyitaan plaza Serpong, di Serpong Banten misalnya, membuat para pemilik atau penyewa gerai resah.

Keresahan berawal dari kebingungan mereka, bila kemudian plaza Serpong harus dijual demi mendapatkan kembali uang yang digelapkan Robert Tantular dan tersangka lainnya. “Bingung saya, ini tem-pat sudah dibeli sejak 2002 lalu dengan harga Rp 500 juta, sekarang disita, lalu kami bagaimana,” kata seorang tenant.

Menurut kuasa hukum pT Sinar cen-tral Rejeki selaku pemilik dan pengelola plaza Serpong, Joni Sibarani, di pusat per-belanjaan tersebut terdapat 300 tenant. Sebanyak 100 tenant sudah berstatus sebagai hak milik dan memiliki sertifikat.

Sebagian dari mereka telah melakukan

upaya menuntut penggantian menyusul penyitaan plaza Serpong. “Sudah 141 tenant yang mengajukan tagihan senilai Rp 101 mi-liar untuk penggantian, dan ini yang sedang kami perjuangkan,” ungkap Joni Sibarani.

KELONGGARANSejauh ini langkah penyitaan memang belum dibarengi penutupan atau ren-cana penjualan plaza Serpong. pihak kejaksaan seperti dikatakan Kasubdit Tindak pidana umum lain Kejagung, Tatang Sunarya, masih memberikan ke-longgaran sementara waktu kepada para tenant untuk tetap beroperasi hingga ada putusan lebih lanjut.

“Saya akan lapor kepada pimpinan se-cepatnya untuk mendapatkan kepastian terkait hal ini, untuk sementara boleh beroperasi hingga ada keputusan,” tan-das Tatang Sunarya. n

mun demikian, upaya membawa perkara ini ke pengadilan masih cukup panjang. Pasalnya, Kejagung harus melakukan pe-nelitian berkas dan kelengkapannya.

Secara terpisah, Kepala Pusat Pe-nerangan hukum Kejagung, Adi Toega-risman mengatakan, “Penelitian ber kas dan kelengkapannya se dang dipenuhi. Ter masuk penelitian barang buk ti di la-pangan, untuk menge cek plaza di Ser-pong itu. Tim ma sih di la pangan. Ren-cana tahap dua dari mabes ke Ke jagung, lalu ke Kejari jak pus.” n

Page 54: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

54 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

MinuMan cap KaKi Tiga BeRgaMBaR BaDaK.

hukum ReBuTan MeReK

Tak hanya di alam, yang namanya badak jadi buruan banyak pihak. Di jagat bisnis, gambar badak pun jadi rebutan.TeKS Elka SaraSwati FoTo riSEt

Tak Ada Lagi Cap Badak Negeri Singa

REBuTAN gambar badak ter-jadi antara dua perusahaan penghasil minuman penye-gar. masing-masing Wen Ken Drug Co (Pte) ltd asal negeri

singa, Singapura dan PT Sinde Budi Sen-tosa yang beralamat di jakarta.

Ini kali kedua mereka berseteru. Sebelumnya, keduanya pernah saling memperebutkan gambar badak un-tuk produk minuman kesehatan. Kala itu dalam putusan kasasi, mahkamah Agung memenangkan gugatan yang di-layangkan Budi Yuwono dari PT Sinde Budi Sentosa.

Nah, seteru kedua menyoal siapa yang berhak atas gambar badak dalam produk minuman penyegar. Dalam per-sidangan di Pengadilan Niaga jakarta Pusat, Selasa pekan lalu, majelis hakim memutuskan membatalkan merek Cap Kaki Tiga dengan gambar badak milik Wen Ken Drug Co (Pte) ltd.

MEMILIKI PERSAMAANPutusan majelis hakim didasarkan pada beberapa pertimbangan. Di antaranya, merek Cap Kaki Tiga dengan gambar ba-dak untuk produk minuman penyegar me-miliki persamaan pada pokoknya dengan merek milik Budi Yuwono selaku penggu-gat. “mengabulkan gugatan penggugat un-tuk sebagian,” ujar ketua majelis hakim, Sujatmiko ketika membacakan putusan.

majelis hakim menyatakan, pendaf-taran merek Cap Kaki Tiga dengan gam-bar badak oleh Wen Ken Drug Co (Pte) ltd dengan No. IDm000241894 dilaku-kan dengan iktikad tidak baik. Pendaf-taran merek tersebut dapat menyesat-kan konsumen, yang mengira produk tergugat berasal dari penggugat.

Dengan putusan ini, berarti Direk-torat merek Ditjen hAKI Kemenkum

SEBElum saling bertarung di pengadilan, Wen Ken Drug co (pte) ltd dan pT Sinde Budi Sentosa, sempat berkongsi bersama. pT Sinde Budi Sentosa menjadi pemegang lisensi larutan penyegar cap Kaki Tiga un-tuk diproduksi dan dijual di indonesia.

Menariknya, Budi Yuwono yang kini Komisaris utama pT Sinde Budi Sentosa kemudian menggandeng Harry Sanusi sebagai distributor untuk wilayah Kali-mantan Barat. Menyusul kemudian wila-

yah Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Kongsi mulai pecah ketika antara Budi Yuwono dan Harry Sanusi terbelit perseli-sihan. Belakangan, pT Sinde Budi Sento-sa mencabut status Harry Sanusi sebagai distributor di semua wilayah yang pernah dipegangnya.

Tak dinyana, belakangan Harry Sanusi dengan bendera pT Konicare era Kosme-tindo, justru ditunjuk Wen Ken Drug co

(pte) ltd sebagai pemegang lisensi pro-duksi dan distribusi minuman penyegar cap Kaki Tiga. Sementara lisensi untuk pT Sinde Budi Sentosa otomatis dicabut.

persoalan timbul karena Wen Ken Drug co (pte) ltd juga menuntut pT Sinde Budi Sentosa mengembalikan juga merek minuman cap Badak. Merasa produk dan merek tersebut adalah pengembangan sendiri sejak tahun 1981, pT Sinde Budi Sentosa pun melakukan perlawanan dan balik menggugat penggunaan gambar badak dengan tulisan arab pada merek cap Kaki Tiga. n

Mereka Sempat Berkongsi

dan hAm selaku pihak turut tergugat, harus mencabut merek dimaksud. maje-lis hakim juga menyatakan bahwa pu-tusan tersebut dapat dijalankan terlebih dahulu sekalipun ada upaya hukum lain.

 Atas putusan ini, kuasa hukum Wen Ken Drug Co (Pte) ltd, Agus Nasrudin menyatakan akan melanjutkan lang-

kah hukum dengan kasasi. “Kami akan mengajukan kasasi,” ujarnya kepada wartawan seusai sidang.

Kuasa hukum penggugat, Rudi Otto-lua mengatakan, putusan majelis hakim itu sudah sesuai dengan permohonan kliennya. meski demikian, ia mengatakan siap menghadapi kasasi dari tergugat. n

Page 55: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

55inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

hukum gugaTan

lagi, sebuah perusahaan pialang bursa berjangka, digugat nasabahnya. Dalam persidangan di pengadilan, sang nasabah mengaku mengalami kerugian akibat perbuatan hukum yang dilakukan pT Bestprofit Futures. TeKS Elka SaraSwati FoTo riSEt

Bukan Untung Malah Buntung

INI ADAlAh perkara kesekian kali yang menghadapkan nasabah dengan perusahaan pialang bursa berjangka. menariknya, seperti yang sudah-su-dah, pangkal persoalan adalah ter-

gerusnya dana yang semula diinvesta-sikan. Alhasil, keinginan mendulang untung berakhir dengan nasib buntung.

Dalam perkara kali ini, sang nasabah yang tak mau identitasnya diungkap me-dia, menggugat PT Bestprofit Futures. Perusahaan ini adalah reinkarnasi dari PT milennium Arthapala Futures dan berganti nama pada tahun 2008.

PT Bestprofit Futures resmi terca-tat di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi Indonesia (Bappeb ti). Sayangnya, sang nasabah mengaku, Bappebti bersikap diam ke-tika dirinya melaporkan dugaan perbu-atan melawan hukum yang dilakukan perusahaan pialang tersebut. Bappepti berdalih, kerugian yang dialami sudah menjadi tanggung jawab sang nasabah.

Kecewa dengan reaksi Bappebti, si nasabah pun melayangkan gugatan ke pengadilan. Persidangan perkara ini berlangsung di Pengadilan Negeri ja-karta Pusat. Dalam perkara yang tengah disidangkan, PT Bestprofit Futures tidak menjadi satu-satunya pihak tergugat. Sebagai pihak tergugat lainnya adalah senior business consultant perusahaan pialang tersebut, Rennita Shanti.

Dalam berkas gugatannya, sang nasa-bah menyatakan, sejak menjadi nasabah, dirinya selalu melakukan transaksi de-ngan bantuan Rennita Shanti. Sayang-nya, kepercayaan yang diberikan disalah-gunakan. Diam-diam konsultan bisnis itu

melakukan sejumlah transaksi dengan menggunakan account penggugat. hal ini dimungkinkan karena telah memilik kata kunci atau password dari sang nasabah.

Transaksi-transaksi tersebut dila-kukan secara berturut-turut pada tang-gal 13 juli 2011 dan 3 November 2011. “Akibat perbuatannya, saya mengalami kerugian hingga Rp 185 juta,” kata sang nasabah kepada wartawan, Selasa pekan lalu, di Pengadilan Negeri jakarta Pusat.

meski mengakui bahwa transaksi di-lakukan oleh Rennita Shanti, namun sang nasabah bersikukuh PT Bestprofit Futures harus ikut bertanggung jawab. Pasalnya, sejak menjadi nasabah pada 20 juni 2011, dirinya tidak pernah men-dapatkan penjelasan bahwa transaksi perdagangan bursa berjangka tidak bo-leh dilakukan pihak lain.

MENYANGKAL Tentu saja, PT Bestprofit Futures me-nyangkal isi gugatan yang dilayang-kan nasabahnya itu. Kuasa hukum PT Bestprofit Futures, Budi Setiawan me-nerangkan, Rennita Shinta bukanlah pegawai perusahaan pialang bursa ber-jangka tersebut.

Ia juga menambahkan, dalam proses transaksi bursa berjangka, semua risiko di-

tanggung nasabah yang merupakan trader. Sementara perusahaan pialang, menurut-nya, tidak terlibat dalam transaksi. “Aktivi-tas ini kan high risk high return, nasabah seharusnya tahu,” kata Budi Setiawan.

Persidangan sendiri masih akan te-rus berlanjut. Sang nasabah harus me-nunggu, apakah pengadilan akan me-menangkan gugatannya. Atau justru PT Bestprofit Futures yang dimenangkan pengadilan.

Terlepas dari apa nanti putusan pengadilan, menurut pengamat hukum, Prayoga, ada satu hal yang patut dica-tat bersama. masih banyak masyarakat yang ingin berinvestasi tak memahami aturan main dalam transaksi bursa ber-jangka. Ketidaktahuan mereka inilah yang kemudian dimanfaatkan oknum-oknum konsultan investasi maupun per-usahaan pialang bursa berjangka.

Karena itu, tambah Prayoga, “Di-butuhkan kesungguhan pihak-pihak berwenang dalam transaksi bursa ber-jangka, agar keinginan masyarakat un tuk berinvestasi bisa terlindungi. Se mentara oknum-oknum konsultan inves tasi dan perusahaan pialang yang nakal juga harus ditindak. jangan ber-lindung di balik dalih kemungkinan me-rugi dalam berinvestasi.” n

KanToR BappeBTi

Page 56: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

56 inilahREVIEW 11Tahun II | 12-18 November 2012

keuangan ekspansi bank asing

Mewaspadai Bahaya Ekspansi Asing

bi tampaknya batal membatasi gerak bank

asing di indonesia. asing akan semakin agresif dan semakin

mengancam bank lokal.Teks Bastaman ilusTrasi yayan

a mbisi pemodal asing untuk me-nguasai sektor keuangan di indone

sia kelihatan kian menggebu. Lihat saja langkah yang akan diayunkan oleh ma-layan banking berhad (maybank) dalam tiga tahun ke depan. bank asal negeri jiran ini akan membuka 70 kantor cabang baru hingga jumlahnya menjadi 450 buah.

Untuk memuluskan rencana itu, me-nurut Datuk seri Abdul Wahid Omar, Presiden dan CEO maybank, maybank akan menggunakan bank internasional indonesia (bii). seperti diketahui, may-bank merupakan pemegang saham ma-yoritas bii. “Dalam tiga tahun ke depan kami akan membuka 100 cabang baru di kawasan AsEAN, termasuk di indone-sia,” kata Omar.

Page 57: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

57inilahREVIEW 11Tahun II | 12-18 November 2012

keuangan ekspansi bank asing

asing naik dari 13,2% menjadi 47,2%. se-mentara pasar DPK yang dikuasai asing selama periode tersebut naik dari 11,3% menjadi 44,8%.

menurut Lin Chi Wei, dominasi asing ini akan membawa dampak bagi per-kembangan indonesia. “soalnya bank milik asing itu condong ke segmen kre-dit konsumsi,” kata pendiri KATADATA ini. sedangkan kontribusi mereka ter-hadap sektor infrastruktur, nyaris tak terdengar. Kalaupun bank-bank itu ikut membiayai pembangunan proyek infra-struktur, nilainya relatif kecil.

seorang bankir bUmN mengatakan, bank milik asing cenderung mencari un-tung yang cepat. makanya, wajar bila me-reka ogah-ogahan untuk terlibat dalam proyek-proyek besar milik pemerintah. Alasannya beragam. Ada yang bilang risi-konya tinggi sementara marginnya ren-dah. Yang paling klise, proyek besar peme-rintah tak sesuai dengan segmen mereka.

Namun, harus diakui, masuknya a-sing ke sektor perbankan membawa be-berapa keuntungan. Paling tidak, lang-kah ekspansif yang dilakukan mereka ke sejumlah daerah telah memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi. soalnya, mereka banyak mengucurkan kredit ke sektor usaha kecil alias UKm. n

«Dalam tiga tahun ke depan kami akan membuka 100 cabang baru di kawasan ASEAN,

termasuk di Indonesia. »Datuk Seri abDul WahiD Omar

Presiden dan CeO Maybank

nya bisa memberikan jasa secara terba-tas,” katanya.

LokaL kian tersingkirTerlalu longgarnya peraturan yang di-terapkan pemerintah indonesia mem-buat para bankir nasional ketar-ketir. soalnya, mereka harus bersaing dengan raksasa-raksasa dunia yang bermodal super tebal. sekadar informasi, saat ini di indonesia ada 10 kantor cabang bank asing, seperti Citibank, HsbC, dan stan-chart. sementara itu bank campuran jumlahnya mencapai 14 bank. Ada pun bank lokal yang dikuasai asing mencapai 19 bank.

Dengan dukungan modal yang kuat, tak heran bila kini penguasaan asing di industri perbankan terus membe-sar. Dalam kepemilihan aset, misalnya. Tahun 1999, kepemilikan asing di per-bankan nasional baru 11%. Tapi, dua tahun lalu, jumlahnya sudah mencapai 46,7%. Tahun ini diperkirakan lebih be-sar lagi karena ada beberapa bank yang sudah dijual ke asing.

Yang lebih merisaukan lagi, pe-nguasaan pangsa pasar kredit dan dana pihak ketiga (DPK) bank milik asing juga naik luar biasa. Dari dari 1999 hingga 2010, pangsa kredit bank milik

mirip maybank, agresivitas juga di-tunjukkan oleh Development bank of singapore (Dbs) indonesia. Hanya da-lam tempo lima tahun, jumlah kantor cabang Dbs naik dari 5 menjadi 45 ca-bang, sub-cabang, dan loan centres di 11 kota. Artinya, rata-rata setiap tahun Dbs membuka 9 kantor cabang. Untuk me-ningkatkan pangsa pasarnya, Dbs juga berencana berkolaborasi dengan bank Danamon indonesia (milik Temasek).

seperti tak mau ketinggalan, langkah ekspansi juga dilakukan oleh standard Chartered bank (stanchart) dan HsbC bank. stanchart misalnya, kini sudah memiliki 26 kantor cabang di delapan kota, termasuk tujuh pusat layanan UKm dan dua layanan baru (Business Plus dan Business Essentials ). HsbC juga getol membuka layanan semacam unit bisnis kecil di pasar-pasar.

Agresivitas bank-bank milik asing tampaknya akan semakin menjadi-jadi. soalnya, bank indonesia (bi) akhirnya urung mewajibkan cabang bank asing berbadan hukum indonesia dalam atur-an izin berjenjang (multiple license) yang sedang disiapkan bi.“saya kira mereka tetap menjadi kantor cabang bank a-sing,” kata Halim Alamsyah, Deputi Gu-bernur bank indonesia.

Hanya saja, menurut Halim, bi akan memberi beberapa kemudahan kepada cabang bank asing yang telah berbadan hukum indonesia. sementara untuk meningkatkan kehati-hatian, bi akan mewajibkan bank asing menampatkan modal lebih besar. salah satunya dalam bentuk capital equivalen maintenance asset (CEmA). “Aset ini fungsinya se-perti modal,” kata Halim.

sikap lembek bi inilah yang mem-buat jengkel banyak kalangan. soalnya, di saat asing bisa dengan mudah masuk ke tanah air, bank dari indonesia justru kian dipersulit masuk ke negara lain. sekali pun sekadar membuka cabang. “mereka bebas ekspansi ke sini, semen-tara kami sulit membuka cabang di luar negeri,” kata Riswandi, Wakil Direktur Utama bank mandiri.

Kenyataan itu tak hanya dikeluhkan bankir sekelas Riswandi, tapi juga oleh Dradjad Wibowo. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini menyalah-kan bi yang tidak menerapkan azas resi-prokal dalam perizinan bank asing. Di sini, menurut Dradjad, bank asing bukan hanya bebas membuka cabang, tapi juga bisa masuk ke berbagai jenis produk keuangan. “bank kita di luar negeri ha-

DaTuk seri abDul WahiD bin Omar (kiri). presiDen Dan ceO maybank

Page 58: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

58 inilahREVIEW 11Tahun II | 12-18 November 2012

keuangan reksa Dana

58

Ketika Kebohongan Diperdagangkansejumlah manajer investasi diduga telah menawarkan janji palsu. akibat persaingan di industri reksa dana yang makin ketat?Teks Bastaman fOTO riset ilusTrasi yayan

i NGiN kaya tanpa harus bekerja keras? Gampang. Kalau mau, belilah salah satu dari sekitar 400-an produk reksa dana yang ditawarkan oleh para manajer in-

vestasi (mi). Niscaya, setiap tahunnya Anda berpeluang memperoleh penda-patan lebih tinggi dari bunga deposito, kupon obligasi, bahkan gain saham.

misalnya, Anda bisa membeli pro-

duk reksa dana berbasis saham. salah salah produk reksa dana saham yang memiliki kinerja paling fantastis adalah sam indonesia Equity Fund terbitan PT samuel Aset manajemen (sAm). Hingga akhir Oktober kemarin, reksa dana ini mampu memberikan return (imbal ha-sil) sebesar 39,57% atau delapan kali lipat dari bunga deposito.

Tingginya imbal hasil reksa dana sam indonesia Equity Fund tampaknya le-bih disebabkan oleh kejelian sAm dalam memilih saham-saham potensial. Coba bandingkan dengan pencapaian kinerja indeks harga saham gabungan (iHsG) selama 10 bulan terakhir. Di penghujung akhir Oktober 2012, iHsG mengalami kenaikan 20,11%. sangat tinggi, me-mang. Tapi ternyata sAm mampu mem-berikan return yang lebih tinggi lagi.

selain mampu memberi imbal hasil, tentu saja, reksa dana saham juga me-miliki risiko yang tinggi pula. Nah, bagi investor yang tak tak punya nyali seliat kawat baja, mereka bisa memilih pro-duk reksa dana berpendapatan tetap yang sebagian besar dana kelolaannya ditempatkan surat utang seperti surat utang negara (sUN) atau obligasi kor-porasi. Pendapatan yang diperoleh dari

Page 59: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

59inilahREVIEW 11Tahun II | 12-18 November 2012

keuangan reksa Dana

«Baik reksa dana maupun kontrak

pengelolaan terbatas (KPD) tidak boleh

menjanjikan return tetap. Jika melanggar,

kami akan menjatuhkan sanksi. »

Fakhri hilmikePala birO PengelOlaan investasi

baPePaM-lk

geDung bapepam

benarkah? Entahlah. Yang jelas, iming-iming keuntungan tetap juga di-tawarkan oleh PT mega Asset manage-ment (mAm). manajer investasi (mi) ini menjanjikan imbal hasil hingga 9,5% untuk produk Mega Asset Mantap dan Mega Asset Mixed. Pekan lalu, bape-pam-LK telah memanggil manajemen mAN terkait hal ini.

Namun, seperti halnya indosurya, m a n a j e m e n mAm pun lang-sung memberi-kan bantahan. menurut Yim-my Lesmana, Direktur PT mega Asset ma-nagement, ada oknum yang m e m a s a r k a n kedua produk tersebut tanpa sepengetahuan m a n a j e m e n . “saya tak tahu. ini yang akan kami investi-gasi,” ujarnya.

T e r l e p a s dari kasus iAm dan mAm,

ketatnya persaingan memperebutkan dana diperkirakan menjadi pendo-rong sejumlah mi untuk menjual ke-bohongan. “Di saat kondisi sulit seperti sekarang, mi pun mencari jalan pintas untuk menjaring dana kelolaan. salah satunya dengan iming-iming return te-tap,” ujar Lukas setiaatmadja, pengajar di Prasetiya mulya business school.

Dibandingkan dengan instrumen in-vestasi lainnya, reksa dana memang ma-sih tertinggal. sejak diperkenalkan 16 tahun silam, dana yang diinvestasikan masyarakat di sekitar 695 produk reksa dana mencapai Rp 175 triliun. saat ini dana tersebut dikelola oleh sekitar 45 mi. bandingkan dengan dana masyara-kat di perbankan yang jumlahnya ham-pir mencapai Rp 3000 triliun.

Namun, berbeda dengan dana masya-rakat di bank, dana masyarakat di reksa dana tidak dijamin pemerintah. maka, tak ada salahnya jika bapepam-LK le-bih tegas terhadap mi yang tidak jujur. sebab, kerugian yang dialami investor akan membawa dampak pada industri reksa dana itu sendiri. Paling tidak, peri-laku mi yang tak jujur dapat membuat kepercayaan investor menurun . n

tahun. Agar semakin menarik, investor bisa langsung mendapatkan bonus sebuah mobil Daihatsu Xenia atau Toyota Avanza.

sayangnya, produk yang ditawarkan iAm diduga melangar ketentuan bape-pam-LK Nomor V.G.6 tentang pedoman pengelolaan portofolio efek. menurut Fakhri Hilmi, Kepala biro Pengelolaan investasi bapepam-LK, baik reksa dana maupun kontrak pengelolaan terbatas

reksa dana ini bisa 2%-4% di atas bunga deposito.

GmT Dana Pasti 2, contohnya. Hingga akhir Oktober kemarin, reksa dana terbitan PT GmT Aset manajemen ini mampu memberikan return 7,63%. bahkan produk Prospera Obligasi, ter-bitan PT Propera Assets management, mampu memberikan imbal hasil 9,07%. Tingginya imbal hasil reksa dana ber-p e n g h a s i l a n tetap ini tak lepas dari mele-satnya harga surat utang.

Namun, se-perti instru-men investasi lainnya, selain m e m b e r i k a n k e u n t u n g a n yang lumayan, investasi di reksa dana juga bisa merugi. Jika harga sa-ham jatuh, misalnya, maka aktiva bersih-nya (NAb) bisa merosot ta-jam. sehingga, bukannya untung yang didapat inves-tor, tapi modal mereka pun bisa terge-rus. makanya, sebelum memilih produk reksa dana yang jumlahnya ratusan itu, investor mestinya tahu risiko yang bakal dihadapi.

sebenarnya, sebelum menyerahkan dananya ke manajer investasi, investor akan memperoleh prospektus ikhwal produk reksa dana yang mereka beli. masalahnya, karena tergiur iming-iming return yang tinggi, prospektus tadi kerap tidak diperhatikan. Nah, ketika terjadi masalah, barulah investor belingsatan.

selain akibat kecerobohan inves-tor, tak jarang petugas pemasaran pro-duk reksa dana juga membohongi calon nasabahnya. ini pula yang terjadi pada produk Indosurya Protective Fund dan Indosurya Managed Fund yang diterbit-kan PT indosurya Asset management (iAm). Untuk dana di bawah Rp 1 miliar, iAm menjanjikan imbal hasil 8% hingga 8,75%.

Persaingan ketatJika dana yang diinvestasikan Rp 7,5 mi-liar–Rp 10 miliar, maka investor dijanji-kan keuntungan tetap sebesar 9,75% per

(KPD) tidak boleh menjanjikan return tetap. makanya, bapepam-LK beren-cana memanggil iAm. “Jika melanggar, kami akan menjatuhkan sanksi,” kata Fakhri.

Achmad bernawi, Direktur Utama PT indosurya Asset management, ber-kilah. menurutnya, kedua produk inves-tasi yang diterbitkan pada tahun 2009 itu sudah berakhir sejak akhir tahun 2010. “Jadi, seharusnya sekarang tidak dipasarkan lagi,” katanya.

Page 60: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

60

AS Menambah Kekhawatirkan Pasarpasar modal ihsg

Krisis di Eropa semakin mengkhawatirkan. Kini ditambah dengan persoalan yang melanda As. ini sinyal waspada bagi investor.TEKs ahmad munjin ilusTrAsi ramawijaya

S yukurlah, apa yang dikhawatirkan, tidak menjadi kenya-taan. Indeks harga saham gabungan (IhSG), di setiap pe-

nutupan pasar, tetap bertengger di atas level psikologis, 4.300. Memang, pada perdagangan kamis (8/11), indeks sem-pat terpeleset ke level 4.281. Tapi itu ha-nya berlangsung sesaat, IhSG kembali bergerak ke atas dan ditutup di 4.327. sehingga, kalau ditotal, dalam sepekan ini indeks rI hanya melemah 5,25 poin.

kecil bin tipis. Itu, paling tidak, jika dibandingkan dengan nasib Dow Jones. Indeks yang menjadi panutan bagi bursa dunia itu, dalam rentang yang sama, melemah 277,77 poin atau sekitar 2,12%. Sebab, di ak-hir pekan kemarin (9/11), masih berkubang di bawah level prikolo-gisnya, 13.000. Sebuah angka yang sudah bertahan selama lebih dari tiga bulan.

kemenangan Barack Obama, yang terpilih menjadi Presiden aS, dianggap sebagai salah satu pemicu longsornya DJIa. Na-mun, sebenarnya, bukan sosok Obama atau siapa yang me-mimpin aS yang membuat bursa gonjang-ganjing. Tapi lebih ka-rena adanya kebijakan jurang fiskal (fiscal cliff), yang akan mulai berlaku awal tahun depan.

kalau tak ada tindakan penyela-matan, pemangkasan anggaran dan penaikan pajak akan mengancam per-tumbuhan perekonomian aS. Dan kalau ini terjadi, dampaknya akan menular ke berbagai arah. Tak terkecuali pasar mo-dal Indonesia, karena investor aS akan beramai-ramai menguangkan saham

mereka dan mengalihkannya ke sarana investasi lain, seperti emas. “Pasar kini sedang menebak-nebak, berapa besar negara adidaya itu bisa m e n g a t a s i m a s a l a h tersebut,”

kata NS aji Martono, Direktur PT Capi-tal Bridge Indonesia.

Selain faktor amerika, pasar juga tengah memantau penyelesaian krisis yang terjadi di Eropa. apalagi, persoalan di Benua Biru itu kini ditambah dengan masalah perekonomian Perancis yang, tampaknya, juga se-dang menuju resesi.

Dengan sederet faktor eksternal

inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Page 61: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

61

dow jones

2/11

9/11

13,093.16

12,815.39

ihsG

2/11

9/11

4,338.89

4,333.64

AS Menambah Kekhawatirkan Pasarpasar modal ihsg

harga menarik.BBrI diprediksi akan bergerak di

batas rp 6.900 – rp 7.650. Meski IhSG melemah, saham ini bisa bertahan di rp 7.250, setelah mencapai harga terendah di rp 7.050. “Jadi, masih mungkin terjadi akumulasi hingga mencapai resistance di rp 7.650,” kata aji. Sementara BBNI di-anggap layak untuk investasi jangka me-nengah-panjang, dengan rentang perge-rakan rp 3.600 dan rp 4.000.

BBTN adalah saham bank lainnya, yang ditunjuk sang analis. Dengan bertengger di atas level resistance (rp 1.600), saham yang sudah menguat 25,7% dalam waktu dua bulan ini di-prediksi masih akan menanjak. Se-orang analis asing meramalkan, BBTN masih mampu merangsek ke level rp 1.750.

Saham unggulan lain yang patut di-pertimbangkan adalah aSII dan SMGr. Setelah mengalami pelemahan tipis di minggu lalu, aSII diproyeksikan bakal mengarah ke level resistance di harga rp 8.200 dengan support rp 7.400. Se-mentara SMGr dalam jangka pendek akan bergerak di kisaran rp 14.150 – rp 14.950. kata aji, saham si raja semen ini, dalam jangka panjang, berpotensi me-nguat ke kisaran rp 16.000.

Di lapis kedua, saham PT Eksploi-tasi Energi Indonesia (CNkO), juga menarik. Terutama dengan adanya rencana perseroan melakukan rights issue. Secara teknikal, jika harga ter-tingginya (rp 380) terlewati, CNkO diperkirakan bakal berlari menuju rp 500 dengan support jangka pendek di rp 335.

Tapi, seperti biasa, semua itu baru perhitungan di atas kertas. Positif nega-tifnya perdagangan akan ditentukan oleh sentimen-sentimen dari ekster-nal seperti yang disebutkan di atas. aji sendiri memasang rentang pergerakan indeks di kisaran 4.295 – 4.350. Jika ba-tas atas terlampaui, perburuan terhadap saham-saham unggulan akan terus ber-langsung.

lain lagi ramalan yang dilontarkan Jeffrosenberg Tan, Fund Manager PT Sinarmas asset Management. Menu-rut dia, faktor aS dan Eropa tetap akan menjadi pengganjal utama bagi per-gerakan bursa Indonesia. Makanya, ia memprediksi, IhSG dalam sepekan ini akan bergerak mendatar dengan kecen-derungan menurun.

Wah, kalau begitu, investor kini harus lebih waspada lagi. n

61

yang bernada negatif itu, lantas bagai-mana nasib Bursa Efek Indonesia? un-tuk sementara, masih aman. Menurut aji, bertahannya IhSG di atas 4.300, membuat investor merasa nyaman. Itu terlihat dari aksi koleksi terhadap sa-ham-saham unggulan. “Pasar melihat, indeks harga saham gabungan cukup kuat untuk bertahan,” katanya.

Di AtAs KertAs, MAsih OKeTak bisa disangkal lagi, kekuatan IhSG tak lepas dari stabilnya perekonomian Indonesia. Ditambah lagi ada sejum-

lah emiten yang melakukan aksi kor-porasi. Seperti PT Eksploitasi Energi Indonesia (CNkO) yang merambah batu bara. lalu, PT Duta Graha Indeks (DGIk) dan beberapa emiten lain yang core bisnisnya menjadi lebih jelas, ter-utama di sektor pertambangan. “aksi korporasi ini, memberikan insentif untuk investor bertransaksi jangka pendek,” tutur aji.

Di sisi lain, untuk jangka menengah-panjang, investor masih bisa mengambil saham-saham berfundamental yang kuat seperti aSII, PT united Tractor (uNTr) dan PT Indofood Sukses Mak-mur (INDF) untuk masuk dalam kan-tong portofolio mereka. Begitu juga de-ngan saham-saham perbankan--seperti BBNI dan BBrI--yang sudah berada di

inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

Page 62: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

62 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

pasar modal sAhAm ConsumEr

harganya sudah melesat jauh. Tapi, saham-saham sektor konsumsi tetap akan jadi pilihan.TEKs ahmad munjin ilusTrAsi ramawijaya

Mereka yang Akan Diburu

MuSIM bersolek telah tiba. Seperti biasa, menjelang akhir tahun, para fund manager, akan memper-cantik portofolio mereka.

Dan perburuan atas saham-saham ung-gulan pun akan berlangsung marak. Sa-lah satu yang diprediksi akan menjadi sasaran investor adalah saham-saham consumer goods. Misalnya, efek terbitan Indofood (INDF), unilever (uNVr), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Nippon Indosari Corpindo (rOTI) dan saham PT Mayora Indah (MyOr).

Sejumlah analis optimistis, efek-efek tersebut akan melanjutkan penguatan-nya hingga penghujung 2012. “Secara historis, setelah mengalami koreksi pada pertengahan tahun, consumer goods se-lalu mengalami penguatan jelang akhir tahun,” kata Gina Novrina Nasution, analis dari Equator Securities.

Betul, beberapa saham konsumsi, di November ini sedang berada dalam te-kanan jual. Namun Gina yakin, pada bu-lan Desember, saham-saham tersebut akan kembali ke jalur menguat.

Selain windows dressing, ada bebe-rapa faktor yang membuat sektor consu-mer goods menjadi buruan investor. yang utama adalah kuatnya fundamen-tal emiten yang ada di kelompok ini. Su-dah begitu, kinerja perusahaan-perusa-haan itu menjadi lebih mengilap dengan turunya sejumlah komoditas yang men-jadi bahan baku produksi.

Turunnya harga minyak sawit men-tah (CPO) misalnya, secara langsung akan meringankan beban biaya yang harus dikeluarkan INDF dan ICBP. Be-gitu pula penurunan harga gandum, sa-ngat menguntungkan Nippon Indosari Corporindo. “Itu semua akan membuat laba mereka terdongkrak, tanpa harus menaikan harga jual,” lanjut Gina.

Page 63: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

63inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

pasar modal sAhAm ConsumEr

fikan,” kata Gina. Emiten ini juga dike-nal rajin membagikan keuntungannya.

Menurut perhitungan Gina, harga uNVr masih akan berada di jalur me-nanjak hingga akhir tahun. Ia memasang target harga di level rp 28.000 dengan support rp 24.000. “Saya rekomendasi-kan uNVr untuk investasi jangka pan-jang,” katanya.

akan halnya rOTI, secara teknikal bulanan, pergerakan harganya cende-rung turun dengan support di rp 5.300 dan resistance rp 6.300. Meski sempat mencapai level tertinggi rp 6.850 (24/10), Gina memprediksi hingga akhir tahun sa-ham ini hanya akan mencapai rp6.300.

Tapi, kalau melihat fundamentalnya yang cukup bagus, Gina juga mere-komendasikan rOTI untuk investasi jangka panjang. “Seperti halnya uNVr, saya rekomendasikan long term buy un-tuk rOTI. Sebab, selain capital gain, investor bisa memperoleh dividen dari saham-saham ini,” katanya.

Pendapat positif juga diberikan pada INDF, ICBP dan MyOr. apalagi, jika di-lihat dari PEr-nya, tiga saham ini jauh berada di bawah uNVr dan rOTI. PEr INDF kini berada di posisi 19 kali, ICBP 23 kalik dan MyOr 28 kali.

Namun, secara teknikal, MyOr saat ini dalam tekanan jual hingga target le-vel support rp 19.000 dan resistance rp 22.000 hingga akhir tahun. “Saya reko-mendasikan buy on weakness,” kata Gina.

rekomendasi yang sama juga diberi-kan pada INDF dan ICBP. Saham Indo-food, hingga akhir tahun, diperkirakan akan bergerak di rentang rp 4.900–rp 6.500 Sedangkan anaknya (ICBP), hingga Januari 2013, akan bermain di kisaran rp rp 6.700 dan rp 7.700.

Positifnya pertumbuhan saham-sa-ham barang konsumsi, juga dikemu-kakan Felix Sindhunata, kepala riset henan Putihrai Securities. Selain kebal terhadap krisis, kata dia, kinerja sektor ini mendapat dukungan dari pertum-buhan PDB yang masih di atas 6%.

Dari sisi karakter, lanjut Felix, sa-ham consumer goods cukup tahan ban-ting. Dan karena perekonomian tahun depan diperkirakan akan membaik, ia menyarankan investor untuk memu-lai akumulasi. Satu yang perlu diingat, ”Saham-saham ini hanya cocok untuk investasi jangka pendek dan panjang. kalau untuk trading, harus dilihat dulu kondisi pasarnya,” pesan Felix.

Tertarik? n

kendati begitu, seorang kepala riset meyakinkan, potensi penguatan saham-saham tersebut masih cukup terbuka. alasannya sederhana, bisnis barang-ba-rang konsumsi tidak terpengaruh oleh perekonomian global yang sedang gon-jang-ganjing. Ditambah lagi, daya beli konsumen juga semakin baik.

BuKAn untuK trADingMemang, jika dilihat dari sisi Price to Earnings Ratio (PEr), ada beberapa sa-ham yang sudah tergolong mahal. Con-tohnya PEr rOTI yang sudah mencapai 51 kali dan uNVr (43 kali). Itu jelas jauh di atas PEr rata-rata sektor indus-tri consumer goods yang hanya 28 kali. “Tapi harga sahamnya cukup stabil dan tidak mengalami penurunan yang signi-

Akan halnya ROTI, secara teknikal bulanan, pergerakan harganya cenderung turun dengan support di Rp 5.300 dan resistance Rp 6.300.

Meski sempat mencapai level tertinggi Rp 6.850 (24/10), Gina memprediksi hingga akhir tahun

saham ini hanya akan mencapai Rp 6.300.

yang jadi pertanyaan, masih besar-kah potensi penguatan saham-saham tersebut? Soalnya, kalau dihitung sejak awal tahun, harganya sudah naik cu-kup tinggi. Bahkan, melebihi penguatan indeks harga saham gabungan yang naik 13,13%.

INDF, contohnya, telah mengalami peningkatan harga hingga 28,26%. Sedangkan uNVr, sepanjang tahun berjalan, sudah menguat 38,29%, ICBP 39,42%, dan MyOr 43,85%. Bahkan harga rOTI, secara mengejutkan, naik 74,4%.

Page 64: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

64 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

pasar modal sAhAm roKoK

Dari tiga saham rokok, hanya ggrm yang paling mencorong. Tapi, ada yang menyarankan, lebih baik mencari saham lain yang lebih menguntungkan.TEKs ahmad munjin foTo ilustrasi

DI SEkTOr barang kon-sumsi, bukan hanya indus-tri makanan dan minuman yang tidak terpengaruh oleh resesi dunia, tapi juga

industri rokok. Tengok saja angka pen-jualan yang berhasil mereka cetak, se-tiap tahun, selalu meningkat. Secara ke-seluruhan, konsumsi rokok naik sekitar 6,7% per tahun.

Padahal, industri ini merupakan salah satu yang ‘dibenci’ sekaligus ‘di-sayangi’ oleh pemerintah. Disayang ka-rena pabrik asap memberikan kontri-

busi pajak dan cukai yang signifikan bagi penerimaan negara. Dan jumlahnya, setiap tahun, selalu meningkat. Pening-katan pendapatan ini bukan hanya dipe-roleh dari naiknya volume penjualan rokok nasional, tapi juga dari cukai yang—nyaris—dilakukan setiap tahun. Setelah mengerek tarif cukai pada 2010 dan 2011, tahun depan pemerintah be-rencana mengerek cukai sebesar 7% hingga 10%.

Sementara di sisi lain, lantaran di-anggap merusak kesehatan rakyat, langkah produsen rokok selalu diham-

bat dengan berbagai upaya. Terakhir, pemerintah melarang produk ini be-riklan dalam bentuk apapun. Termasuk menjadi sponsor kegiatan olahraga. Bukan hanya itu, kemasan rokok pun kelak harus dipasangi gambar yang se-ram-seram supaya jumlah konsumen-nya berkurang.

Mungkin, karena sentimen-senti-men negatif itulah, harga saham rokok lebih banyak berada di jalur melemah. apalagi, kendati penjualannya mening-kat, laba yang diraih justru mengkerut gara-gara naiknya sejumlah harga ba-han baku.

Gudang Garam (GGrM) contohnya, pada akhir September lalu berhasil me-ningkatkan pendapatnya sebesar 16,5% menjadi rp 35,6 triliun. Tapi gara-gara biaya pengadaan bahan baku naik sebe-sar 41,6%, laba bersih emiten ini mern-ciut 21% (yoy) menjadi rp 3 triliun.

Nasib serupa juga dialami oleh sa-hamnya. Setelah menclok di harga ter-tingginya (rp 63 ribu pada awal Juli), GGrM terus merosot. Terakhir, GGrM bertengger di level rp 47.600 (9/11) Se-hingga, jika dihitung sejak awal tahun, harga saham ini sudah tergerus lebih dari 30%.

Tapi, justru penurunan yang tajam itulah yang membuat GGrM mendapat rekomendasi buy. “Potensi penguatan-nya sangat besar,” kata ukie Jaya Ma-hendra dari asosiasi analis Efek Indo-nesia. Menurut dia, secara fundamental, saham ini sangat bagus dan kini tengah memasuki technical rebound. hingga akhir tahun, GGrM diprediksi akan me-nuju rp 53.500. “level 63 ribu juga saya yakin akan tercapai, tapi tidak dalam waktu dekat,” ujarnya.

Pantas memang, kalau GGrM men-dapat prioritas di kalangan analis. Se-bab, dari sub sektor rokok, hanya saham inilah yang paling likuid. Paling tidak, jika dibandingkan dengan perdagangan hMSP dan rMBa.

akan halnya Gina Novrina Nasution, analis Equator Securities, tidak seop-timistis rekannya. Gara-gara naiknya harga tembakau dan cengkih, ia mem-prediksi GGrM akan support-nya di rp 44.500 dengan resistance rp 49.500.

kemungkinan penguatan secara ter-batas, juga diramalkan Sem Susilo. Tapi, ia lebih menyarankan, sebaiknya inves-tor memilih saham-saham lain di luar rokok, yang memiliki potensi penguatan lebih besar. Misalnya, saham-saham BuMN yang berkapitalisasi besar. n

Industri Asap Makin Kelabu

Page 65: Buruh < Pengusaha Saling Ancam
Page 66: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

66 inilahREVIEW 11 Tahun II | 12-18 November 2012

enteri Koordinator Bidang Pere­konomian Hatta Rajasa mengata­kan, Indonesia sudah termasuk sehat dalam mengelola utang. Da­

sarnya, rasio utang terhadap PDB tinggal 23%. Dalam beberapa proyek pembangunan, katanya,

pemerintah sudah tidak lagi bergantung pada utang luar negeri. Pembangunan pelabuhan dan bandar uda­ra, misalnya. Proyek tersebut seluruhnya dikerjakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Pemerintah saat ini tidak lagi tergantung dari u­tang. Catat itu….! Beberapa pembangunan pelabuhan dan bandara yang dahulu dibiayai utang sekarang oleh

BUMN. Jadi jangan lihat angka (jumlah utangnya)

tapi debt to GDP ratio kita sudah 23%,” ujarnya, seperti diku­tip dari INILAH.COM, Selasa (6/11) lalu.

Perlu kita gugat pernya­taan Pak Menteri Hatta ini. Jangan sampai menimbul­kan salah persepsi di masya­rakat. Misalnya, pemerintah terkesan seolah­olah sudah bekerja luar biasa mengelola keuangan negara.

Kalau pembangunan bandar udara dan pelabuhan yang selama ini dibiayai dengan pinjaman luar negeri, kini dibiayai BUMN, sebagai dasar untuk mengata­kan pengelolaan utang sudah ada kemajuan, ya be­nar logikanya. Tetapi apakah kita bisa yakin BUMN itu menggunakan sepenuhnya ekuitasnya membia­yai proyek tersebut? Tidakkah mereka melangkah juga ke pasar modal, termasuk di luar negeri, mencari utangan?

Gugatan lainnya, bukankah setiap kali pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pe­merintah selalu berdebat dengan DPR soal jumlah u­tang yang harus dibayar dan jumlah utang yang harus dicari untuk membiayai defisit anggaran?

Indonesia malah sudah bisa dikategorikan terjebak utang (debt trap) yang parah. Cari utang untuk bayar utang, walaupun pemerintah mengatakan cari utang pembangunan. Pemerintah berkewajiban membayar utang yang cukup besar, mungkin sekitar 20 % dari to­tal APBN setiap tahun.

APBN dibagi lagi dengan dana transfer pemerin­tah pusat ke daerah yang porsinya mencapai sekitar 30%. Ditambah anggaran pendidikan juga sekitar 20%, belum subsidi dan belanja pegawai yang te­rus membeng kak. Jadi utang yang dikejar setiap ta­hun itu untuk apa? Orang miskin tidak berkurang, pengangguran masih menumpuk, dan pada sisi lain sumber daya alam justru semakin terkuras menyisa­kan kerusakan lingkungan parah.

Data Kementerian Keuangan menunjukkan jumlah total jenderal utang luar pemerintah pusat hingga Sep­tember 2012 mencapai Rp 1.975 triliun, meningkat dari posisi akhir tahun 2011 senilai Rp 1.808,9 triliun. Tim­bunan utang Rp 1.975 triliun itu terdiri atas pinjaman langsung Rp 638,01 triliun dan Surat Berharga Negara (SBN) Rp 1.337,61 triliun.

Secara rasio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), angka utang memang menurun, karena pernah men­capai 57%. Tetapi angka nominalnya, justru semakin membengkak. Tahun 2004, jumlah utang pemerintah pusat hanya sebesar Rp 1.200 triliun. Sekarang sudah Rp 1.975 triliun. Jadi selama pemerintahan SBY, peme­rintah menambah utang hampir satu triliun rupiah.

Berlebihan mengatakan pemerintah berhasil me­ngelola utang, hanya karena pembangunan bandar udara dan pelabuhan tidak lagi dibiayai utang luar ne­geri tetapi oleh BUMN.

Jadi kesimpulan Pak Hatta yang dikutip media ini, bisa menyesatkan. Dalam peraturan pasar modal, orang yang memberikan penyataan yang dapat me­nimbulkan salah persepsi (misleading) bisa dikenai hukuman pidana. Pemerintah mungkin lolos dari a­turan pasar modal seperti itu.

Namun, patut dicatat, pemerintah telah jadi issuer (penerbit surat berharga atau efek) terbesar di pasar modal Indonesia. Buktinya, surat berharga negara se­nilai Rp 1.337 triliun, sebagian besar diperdagangkan di pasar modal.

Berutang tidaklah haram. Semua negara juga be­rutang. Tetapi timbunan utang yang tidak terkelola dengan baik, selalu menjadi faktor runtuhnya pereko­nomian suatu negara, juga institusi bisnis. Seharus­nya setiap utang yang diperoleh pemerintah sudah harus jelas peruntukannya, menghitung output dan outcome­nya. Ditransparansikan pula berapa utang dikorupsi oleh tikus­tikus rakus yang suka menggero­goti hak rakyat…! n

kolom ANDI SURUJI

Cerita Hatta Tentang Utang

m

Page 67: Buruh < Pengusaha Saling Ancam
Page 68: Buruh < Pengusaha Saling Ancam

12-18 NOVEMBER 2012 MAJALAH EKONOMI & BISNIS

®

11 » TAHUN II

RP 20.000

1 Cover 11.indd 1 10/11/2012 12:21:44