30
BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEMALANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kemampuan petani dalam penerapan pemupukan sebagai upaya peningkatan produktivitas dan produksi komoditas pertanian guna mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, perlu memberikan subsidi pupuk; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian di Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2016, perlu menetapkan Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian di Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2016. c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian di Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2016; http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH€¦ · Keputusan Menteri Pertanian Nomor 949/Kpts/TP.270/12/1998 tentang Pestisida Terbatas; 13. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 73 Tahun

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • BUPATI PEMALANG

    PROVINSI JAWA TENGAH

    PERATURAN BUPATI PEMALANG

    NOMOR 1 TAHUN 2016

    TENTANG

    KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI

    UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG

    TAHUN ANGGARAN 2016

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    BUPATI PEMALANG,

    M enim bang : a. bahw a dalam rangka m eningkatkan kem am puan petan i dalam

    penerapan pem u p u k an sebagai upaya pen ingkatan produktiv itas dan

    p roduksi kom oditas pe rtan ian guna m ew ujudkan K etahanan Pangan

    Nasional, perlu m em berikan subsid i pupuk ;

    b. bahw a b e rd asa rk an pertim bangan sebagaim ana d im aksud h u ru f a

    dan sesua i dengan P era tu ran G ub ern u r Ja w a Tengah Nomor 63

    T ahun 2015 ten tan g K ebu tuhan dan H arga E ceran Tertinggi P upuk

    B ersubsid i u n tu k Sektor P ertan ian di Provinsi Jaw a Tengah T ahun

    A nggaran 2016, perlu m enetapkan K ebu tuhan dan H arga Eceran

    Tertinggi P upuk B ersubsid i U ntuk Sektor Pertan ian di K abupaten

    Pem alang T ahun A nggaran 2016.

    c. bahw a b e rd asa rk an pertim bangan sebagaim ana d im aksud dalam

    h u ru f a dan h u ru f b, perlu m enetapkan P e ra tu ran B upati ten tang

    K ebu tuhan d an H arga E ceran Tertinggi P upuk B ersubsid i u n tu k

    Sektor P ertan ian di K abupaten Pem alang T ahun A nggaran 2016;

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • M engingat : 1. U ndang-U ndang Nomor 13 T ahun 1950 ten tan g Pem bentukan

    D aerah-daerah K abupaten dalam Lingkungan Propinsi Ja w a Tengah;

    2. U ndang-U ndang Nomor 12 T ahun 1992 ten tang Sistem B udidaya

    T anam an (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1992 Nomor

    46, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 34 /8 );

    3. U ndang-U ndang Nomor 33 T ahun 2004 ten tang Perim bangan

    K euangan A ntara Pem erintah P u sa t d an Pem erin tahan D aerah

    (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2004 Nomor 126,

    T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

    4. U ndang-U ndang Nomor 32 T ahun 2009 ten tan g Perlindungan dan

    Pengelolaan Lingkungan H idup (Lem baran Negara Republik Indonesia

    T ahun 2009 Nomor 140, T am bahan L em baran Negara Republik

    Indonesia Nomor 5059);

    5. U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tang P em erin tahan

    D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014 Nomor

    224, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

    sebagaim ana telah d iubah beberapa kali te rakh ir dengan U ndang -

    U ndang nom or 9 T ahun 2015 ten tang P erubahan kedua a ta s Undang-

    U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tang P em erin tahan D aerah

    (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2015 Nomor 50,

    T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

    6. P era tu ran Pem erin tah Nomor 32 T ahun 1950 ten tang Penetapan

    Mulai B erlakunya U ndang-U ndang Nomor 13 T ahun 1950;

    7. P era tu ran Pem erintah Nomor 38 T ahun 2007 ten tang Pem bagian

    U rusan P em erin tahan A ntara Pem erintah, P em erin tahan D aerah

    Provinsi dan P em erin tahan D aerah K abupaten /K o ta (Lem baran

    Negara Republik Indonesia T ahun 2007 Nomor 82, T am bahan

    Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

    8. P era tu ran Pem erintah Nomor 7 T ahun 2008 ten tang D ekonsentrasi

    dan Tugas P em ban tuan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun

    2008 Nomor 20, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia

    Nomor 4816);

    9. P era tu ran M enteri P ertan ian Nomor 1 2 2 /P e rm en tan /

    SR. 1 3 0 /1 1 /2 0 1 3 ten tang K ebu tuhan dan H arga E ceran Tertinggi

    (HET) Pupuk B ersubsid i u n tu k Sektor P ertan ian T ahun A nggaran

    2014;

    10. K eputusan M enteri P ertan ian Nomor 4 2 9 /K p ts /U m /9 /1973 ten tang

    Syarat Pem bungkusan Pem berian Label Pestisida;

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • 11. K eputusan M enteri P ertan ian Nomor 5 3 6 /K p ts /T P .2 7 0 /7 /1 9 8 5

    ten tang Pengaw asan Pestisida;

    12. K epu tusan M enteri P ertan ian Nomor 9 4 9 /K p ts /T P .2 7 0 /12 /1998

    ten tang Pestisida T erbatas;

    13. P era tu ran G ubernu r Jaw a Tengah Nomor 73 T ahun 2014 ten tang

    K ebutuhan Dan H arga E ceran Tertinggi (HET) Pupuk B ersubsidi

    U n tuk Sektor Pertan ian di Provinsi Ja w a Tengah T ahun A nggaran

    2015 (Berita D aerah Provinsi Jaw a Tengah T ahun 2014 Nomor 7;

    MEMUTUSKAN :

    M enetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA

    ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR

    PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016.

    BAB I

    KETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    Dalam P era tu ran B upati ini yang d im aksud dengan :

    1. D aerah adalah K abupaten Pem alang

    2. B upati adalah B upati Pem alang.

    3. Pupuk adalah b ah an kim ia a ta u organism e yang berperan dalam penyediaan u n su r

    h a ra bagi keperluan tan am an secara langsung a ta u tidak langsung.

    4. P upuk an-organik ada lah p u p u k hasil proses rekayasa secara kim ia, fisik d a n / a ta u

    biologi, dan m erupakan hasil industri a ta u pabrik pem buat pupuk .

    5. P upuk organik adalah pu p u k yang sebagian besar a ta u se lu ruhnya terdiri dari b ah an

    organik yang berasal dari tan am an d a n /a ta u hew an yang telah m elalui proses

    rekayasa, d ap a t be rben tuk p ad a t a ta u cair yang d igunakan u n tu k m ensup la i b ah an

    organik, m em perbaiki sifat fisik, kim ia dan biologi tanah .

    6. P em upukan berim bang adalah pem berian p u p u k bagi tan am an sesuai dengan s ta tu s

    h a ra tan a h dan k eb u tu h an tan am an u n tu k m encapai p roduktiv itas yang optim al dan

    berkelan ju tan .

    7. P upuk bersubsid i ada lah p u p u k yang pengadaan dan penyalu rannya d ita tan iagakan

    dengan H arga Eceran Tertinggi yang d ite tapkan d itingkat penyalur resm i Lini IV.

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • 8. Sektor Pertan ian adalah sektor yang berka itan dengan budidaya tan am an pangan,

    ho rtiku ltu ra , pe rkebunan , h ijau an pakan te rn ak dan budidaya ikan d a n /a ta u udang.

    9. Petani adalah perorangan w arga negara Indonesia yang m en g u sah ak an lahan milik

    sendiri a ta u b u kan , u n tu k budidaya tan am an pangan a ta u ho rtiku ltu ra .

    10. P eternak adalah pero rangan w arga negara Indonesia yang m en g u sah ak an lahan

    milik sendiri a ta u bukan , u n tu k budidaya tan am an h ijauan p ak an ternak .

    11. Pem budidaya ikan a ta u udang ada lah pero rangan w arga negara Indonesia yang

    m engusahakan lah an milik sendiri a ta u bukan , u n tu k budidaya ikan a ta u udang.

    12. Pekebun adalah perorangan w arga negara Indonesia yang m engusahakan lahan milik

    sendiri a ta u bukan , u n tu k budidaya tan am an p erk eb u n an rakyat.

    13. P rodusen P upuk adalah p e ru sah a a n yang m em produksi p u p u k Urea, NPK, ZA dan

    a ta u SP-36 di dalam negeri.

    14. Lini I adalah Lokasi G udang P upuk di w ilayah Pabrik P upuk dalam negri a ta u di

    w ilayah P e labuhan tu ju a n u n tu k P upuk Impor.

    15. Lini II ad a lah lokasi G udang di w ilayah Ibu Kota Propinsi dan Unit Pengantongan

    P upuk ( UPP ) a ta u d iluar w ilayah Pelabuhan.

    16. Penyalur lini III adalah lokasi gudang Produsen d a n /a ta u D istribu tor di w ilayah

    k ab u p a ten yang d itu n ju k oleh Produsen.

    17. Penyalur lini IV adalah lokasi gudang a ta u kios pengecer resm i di w ilayah kecam atan

    d a n /a ta u desa yang d itu n ju k /d ite ta p k a n oleh D istributor.

    18. Penyaluran di Lini IV adalah Pengecer Resmi sesuai k e ten tu an P e ra tu ran M enteri

    Perdagangan Nomor 0 7 /M -D A G /P E R /2 /2009 ten tang Pengadaan dan Penyaluran

    Pupuk B ersubsidi U ntuk Sektor Pertanian.

    19. Kelompok tan i ad a lah kum pu lan petani yang m em punyai k esam aan kepentingan

    dalam m em anfaatkan sum ber daya p ertan ian u n tu k bekerjasam a m eningkatkan

    produktiv itas u sa h a tan i dan kese jah te raan anggotanya dalam m en g u sah ak an lahan

    u sa h a tan i secara bersam a- sam a pada sa tu h am p aran a ta u kaw asan yang

    d ik u k u h k an oleh B upati a ta u pejabat yang d itun juk .

    20. R encana Defmitif K ebutuhan Kelompok yang se lan ju tnya d isingkat RDKK adalah

    p erh itungan rencana k eb u tu h an p u p u k bersubsid i yang d isu su n kelom pok tani

    b e rd asa rk an lu asan areal u sa h a tan i yang d iu sa h ak a n petani, p e te rnak dan

    pem budidaya ikan d a n /a ta u udang anggota kelom pok tan i dengan rekom endasi

    pem upukan berim bangan spesifik lokasi.

    21. Komisi Pengaw asan P upuk dan Pestisida yang se lan ju tnya d isingkat KP3 adalah

    w adah koordinasi in stan s i terkait dalam pengaw asan p u p u k dan pestisida yang

    d iben tuk oleh G u b em u r u n tu k tingkat Provinsi dan oleh B upati u n tu k tingkat

    K abupaten.

    1

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • PERUNTUKAN PUPUK BERSUBSIDI

    BAB II

    Pasal 2

    (1) Pupuk bersubsid i d ip eru n tu k k an bagi petani, pekebun, pe ternak , yang

    m en g u sah ak an lahan se lu as-lu asn y a 2 (dua) h ek ta r setiap m usim tanam per

    keluarga petani kecuali pem budidaya ikan d a n /a ta u u dang paling lu as 1 (satu)

    hek tar.

    (2) Pupuk bersubsid i sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) tidak d ip eru n tu k k an bagi

    p e ru sah a a n tan am an pangan dan ho rtiku ltu ra , pe rkebunan , p e te rnakan a ta u

    p e ru sah a a n perikanan budidaya.

    (1) Alokasi p u p u k bersubsid i d ih itung sesua i dengan an ju ra n pem upukan berim bang

    spesifik lokasi dengan m em pertim bangkan u su la n k e b u tu h a n yang d ia jukan oleh

    Pem erintah K abupaten se rta K ebu tuhan P upuk B ersubsidi T ahun A nggaran 2016.

    (2) Alokasi p u p u k bersubsid i sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) dirinci lebih lan ju t

    m en u ru t K ecam atan, jen is, ju m lah dan sebaran b u lanan , sebagaim ana te rcan tu m

    XVIII, XIX, XX dan XXI m erupakan bagian yang tidak te rp isahkan dari P era tu ran

    B upati ini.

    (3) Pengalokasian p u p u k bersubsid i sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) m asing-

    m asing dirinci lebih lan ju t u n tu k subsek to r Pertan ian yang d ia tu r oleh Kepala D inas

    Pertan ian dan K ehu tanan K abupaten Pem alang m en u ru t K ecam atan, jen is, ju m lah

    dan sebaran bu lanan .

    (4) K ebu tuhan p u p u k bersubsid i sebagaim ana d im aksud pada ayat (3) d ia jukan oleh

    petani, pekebun, pe ternak , pem budidaya ikan a ta u udang be rd asa rk an RDKK yang

    d isetu ju i oleh Petugas teknis, Penyuluh a ta u M antri Tani K ecam atan setem pat.

    (5) D inas sebagaim ana d im aksud pada ayat (3) d an Penyuluh se tem pat wajib m elakukan

    pem binaan kepada kelom pok tan i u n tu k m enyusun RDKK sesua i lu as areal u sa h a

    tan i di tingkat petan i di w ilayahnya.

    BAB III

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI

    Pasal 3

    pada Lam piran I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII,

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • Pasal 4

    (1) K ekurangan alokasi k eb u tu h a n p u p u k bersubsid i di su a tu wilayah te rten tu

    sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 3 ayat (2), ak an d ipenuhi m elalui relokasi

    a n ta r kecam atan dalam wilayah K abupaten.

    (2) Relokasi a n ta r K ecam atan dalam wilayah K abupaten lebih lan ju t d ite tapkan oleh

    Kepala D inas P ertan ian d an K ehu tanan K abupaten Pem alang.

    (3) Relokasi sebaran k e b u tu h a n p u p u k bersubsid i perbu lan di w ilayah K ecam atan

    dalam wilayah K abupaten d ite tapkan lebih lan ju t oleh K epu tusan Kepala D inas

    Pertan ian dan K ehu tanan serta Kepala D inas K elautan d an Perikanan K abupaten

    Pem alang.

    Pasal 5

    (1) Apabila alokasi p u p u k bersubsid i pada bu lan berjalan tidak m encukupi, m aka a ta s

    rekom endasi KP3 Provinsi, p rodusen d ap a t m enyalu rkan alokasi p u p u k di daerah

    yang b e rsan g k u tan dari alokasi bu lan beriku tnya a ta u sisa alokasi bu lan

    sebelum nya sepanjang tidak m elebihi alokasi dalam 1 (satu) tah u n .

    (2) Apabila alokasi p u p u k bersubsid i di w ilayah K ecam atan pada bu lan berjalan tidak

    m encukupi, m aka a ta s rekom endasi KP3 K abupaten, p rodusen d ap a t m enyalu rkan

    alokasi p u p u k di wilayah b ersan g k u tan dari alokasi bu lan beriku tnya a ta u sisa

    alokasi bu lan sebelum nya sepan jang tidak m elebihi alokasi 1 (satu) tah u n .

    BAB IV

    PENYALURAN DAN HARGA ECERAN TERTINGG1

    Pasal 6

    (1) P upuk bersubsid i sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 2 terdiri a ta s p u p u k Urea,

    SP-36, ZA, NPK dan P upuk O rganik yang d iadakan oleh produsen.

    (2) Produsen sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) ada lah PT. P upuk Sriwijaya, PT.

    Petrokim ia Gresik, PT. Pupuk Kujang dan PT. Pupuk K alim antan Timur.

    (3) Penyaluran p u p u k bersubsid i oleh penyalur di lini IV kepada petani d a n /a ta u

    kelom pok tan i b e rd asa rk an RDKK dengan m em pertim bangkan alokasi p u p u k

    bersubsidi.

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • Pasal 7

    (1) Penyalur di Lini IV yang d itun juk h a ru s m enjual p u p u k bersubdid i sesuai Harga

    E ceran Tertinggi.

    (2) H arga Eceran Tertinggi P upuk B ersubsidi sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1)

    d ite tapkan sebagai beriku t :

    a. P upuk Urea Rp. 1.800,- per kg.

    b. P upuk SP-36 Rp. 2 .000,- per kg.

    c. Pupuk ZA Rp. 1.400,- per kg.

    d. P upuk NPK Rp. 2 .300,- per kg.

    e. P upuk Organik Rp. 500,- per kg.

    (3) H arga E ceran Tertinggi p u p u k bersubsid i sebagaim ana d im aksud pad a ayat (2)

    dalam kem asan 50 (lima puluh) kg, 40 (em pat puluh) kg a ta u 20 (dua puluh) kg yang

    dibeli oleh petani, pekebun, pe ternak , pem budidaya ikan d a n /a ta u u dang di

    Penyalur Lini IV secara tunai.

    Pasal 8

    K em asan p u p u k bersubsid i sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 7 ayat (2) h a ru s diberi

    label tam b ah an berw arna m erah , m udah d ibaca d an tidak m udah h ila n g /te rh a p u s yang

    bertu liskan : “ P upuk B ersubsidi Pem erintah “

    B arang Dalam Pengaw asan

    Pasal 9

    (1) P rodusen sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 6 ayat (1), d is tribu to r dan penyalur di

    Lini IV wajib m enjam in ketersed iaan p u p u k bersubsid i saa t d ib u tu h k an petani,

    pekebun, pe ternak , dan pem budidaya ikan d a n /a ta u udang sesua i yang d ite tapkan .

    (2) U ntuk m enjam in ke tersed iaan p u p u k sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) perlu

    d ilakukan fleksibilitas penyalu ran yang d ilakukan m elalui koordinasi dengan KP3

    K abupaten , bagi daerah yang penyerapan pu p u k n y a telah m elebihi alokasinya, m aka

    d ap a t d ilakukan realokasi sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 4.

    Pasal 10

    P elaksanaan pengadaan , penyalu ran dan peredaran pu p u k bersubsid i d ilakukan sesuai

    dengan k e ten tu an P era tu ran Menteri Perdagangan ten tang Pengadaan dan Penyaluran

    Pupuk B ersubsid i U ntuk Sektor Pertanian.

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • PENGAWASAN DAN PELAPORAN

    BAB V

    Pasal 11

    Produsen berkew ajiban m elakukan p e m an tau an dan pengaw asan te rh ad ap penyediaan

    dan penyalu ran p u p u k bersubsid i dari Lini I sam pai Lini IV sebagaim ana d ia tu r dalam

    P era tu ran M enteri Perdagangan ten tang Pengadaan dan Penyaluran P upuk B ersusidi

    U ntuk Sektor Pertanian .

    Pasal 12

    (1) KP3 K abupaten m elakukan p em an tauan dan pengaw asan te rh ad ap penyalu ran ,

    penggunaan dan harga p u p u k bersubsid i di K abupaten Pem alang.

    (2) KP3 K abupaten dalam m elaksanakan tugas d ib an tu oleh Petugas Pengendalian

    O rganism e Pengganggu T um buhan Pengam at H am a dan Penyakit (POPT-PHP) dan

    Tenaga H arian Lepas (THL)/Tenaga B an tu Pengendali O rganism e Pengganggu

    T um buhan .

    Pasal 13

    (1) KP3 K abupaten wajib m enyam paikan laporan p em an tau an dan pengaw asan pu p u k

    bersusbsid i di w ilayah kerjanya kepada B upati.

    (2) B upati m enyam paikan laporan hasil p em an tau an dan pengaw asan p u p u k

    bersubsid i kepada G ubernu r Jaw a Tengah.

    BAB VI

    KETENTUAN PENUTUP

    Pasal 14

    K etentuan lebih lan ju t m engenai tekn is p e laksanaan penyalu ran P upuk B ersubsid i di

    K abupaten Pem alang dalam P era tu ran B upati ini d ia tu r dengan K epu tusan Kepala D inas

    P ertan ian dan K ehu tanan K abupaten Pem alang dan Kepala D inas K elautan dan

    Perikanan K abupaten Pem alang.

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • Pasal 15

    P era tu ran B upati ini m ulai berlaku pada tanggal d iundangkan .

    Agar setiap orang m engetahuinya, m em erin tahkan pengundangan P e ra tu ran B upati ini

    dengan penem patannya dalam Berita D aerah K abupaten Pem alang.

    D itetapkan di Pem alang

    pada tanggal f i & f b

    D iundangkan di Pem alang

    pada tanggal 4 ^JOnclctr\ J Q i b

    SEKRETARIS DAERAH

    KABUPATEN PEMALANG,

    PEMALANG,

    JUNAEDI

    BUDHI RAHARDJO

    BERITA DAERAH KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2014 NOMOR 1

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAM PI RAN IPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR : / 1 /2 0 1 6TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    REKAPITULASI ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN

    KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2 0 1 6

    S a t u a n : t o n

    NO SUB SEKTOR Urea S P -36 ZA NPK O rganik

    1 Tanam an Pangan dan H ortikultura 20,000 3,290 4,750 7,280 5,500

    3 Perkebunan 2,570 600 950 2,000 500

    4 Peternakan 230 25 60 70 10

    5 Perikanan 400 90 10 20 50

    J u m la h 2 3 ,2 0 0 4 ,0 0 5 5 ,7 7 0 9 ,3 7 0 6 ,0 6 0

    BUPATI PEMALANG,

    \

    JUNAEDI

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAMPIRAN IIPERATURAN BUPAT1 PEMALANG NOMOR: / 1 /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor : Tanaman Pangan dan HortikulturaJenis Pupuk : Urea satuan : ton

    No. KecamatanBulan Jml Total

    ( ton )Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

    1 Moga 132 76 21 58 60 67 56 56 66 76 67 59 794

    2 Warungpring 76 80 80 56 60 67 45 60 54 67 68 40 753

    3 Pulosari 70 50 112 67 75 71 56 56 45 60 56 38 756

    4 Belik 150 270 186 185 175 150 120 80 70 121 123 102 1,732

    5 Watukumpul 120 138 180 156 199 190 40 60 50 120 145 150 1,548

    6 Bodeh 150 62 75 105 165 90 75 60 65 80 150 70 1,147

    7 Bantarbolang 116 130 190 130 170 150 25 150 120 120 138 130 1,569

    8 Randudongkal 240 250 214 150 200 190 130 165 119 130 231 130 2,149

    9 Pemalang 282 200 213 184 212 246 110 168 110 200 231 144 2,300

    10 Taman 400 212 198 170 220 199 130 170 123 120 120 120 2,182

    11 Petarukan 467 300 150 100 127 180 174 120 132 200 245 58 2,253

    12 Comal 142 80 40 64 120 88 51 45 24 30 50 60 794

    13 Ampelgading 190 150 43 100 125 143 110 36 22 32 64 70 1,085

    14 Ulujami 135 150 75 50 124 153 64 28 _ 30 70 30 938

    Jumlah 2,670 2,148 1,777 1,575 2,032 1,984 1,186 1,254 | 1,029 1,758 1,201 20,000

    JUNAEDI

    K 1 / ^

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAMPIRAN IIIPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR : / O i /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor Jenis Pupuk

    PerkebunanUrea satuan : ton

    No. KecamatanBulan Jml Total

    ( ton )Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des1 Moga 11 21 12 21 11 5 9 5 9 6 40 7 1572 Warungpring 21 32 21 32 9 5 8 5 8 9 8 9 1673 Pulosari 12 32 11 234 8 6 9 10 9 8 9 9 3574 Belik 32 41 21 12 9 23 7 12 6 9 9 8 1895 W atukumpul 23 12 21 21 21 12 8 5 9 8 8 8 1566 Bodeh 12 12 13 11 8 11 4 5 9 9 5 9 1087 Bantarbolang 56 16 10 5 9 7 8 - 7 7 9 7 1418 Randudongkal 80 70 21 6 9 7 9 5 9 8 10 8 2429 Pemalang 65 34 11 11 12 9 12 70 7 9 13 6 25910 Taman 65 65 23 9 11 11 7 10 8 7 12 8 23611 Petarukan 70 41 12 8 11 10 9 20 9 9 10 9 21812 Comal 11 12 12 13 12 10 8 5 6 7 8 7 11113 Ampelgading 21 21 12 4 11 5 5 5 9 6 12 7 11814 Ulujami 10 10 23 3 10 5 7 5 8 5 19 6 111

    Jumlah 489 419 223 390 151 126 110 162 107 172 108 2,570

    ALANG,

    JUNAEDI

    !' L-|j MIRiPHlj

    | *ab*d Spfcdm ; Kadir>

    /

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAMPIRAN IVPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR: / O i /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor : PeternakanJenis Pupuk : Urea satuan : ton

    No. Kecam atanBulan Jm l Total

    ( to n )Ja n Feb Mar Apr Mei Ju n Ju l Agt Sep Okt Nov Des1 Moga 2 1 1 6 1 1 1 1 2 1 1 2 202 Warungpring 2 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 153 Pulosari 1 1 1 8 2 1 1 1 1 2 1 1 214 Belik 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 3 165 Watukumpul - 1 1 7 1 1 1 1 1 - - 1 156 Bodeh 2 1 1 2 2 1 1 1 1 - - 2 147 Bantarbolang 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - - 8 168 Randudongkal 1 1 1 8 1 1 1 1 1 - - - 169 Pemalang 4 1 1 2 1 1 1 - - 8 1910 Taman 3 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 1811 Petarukan 1 1 1 1 1 1 1 - 3 2 5 1712 Comal 1 1 1 1 1 1 1 - 2 2 2 1313 Ampelgading 1 1 2 1 1 1 1 - 2 3 4 1714 Ulujami 1 1 1 5 - 1 1 1 - - - 2 13

    Jum lah 21 14 15 36 16 14 14 14 21 14 41 230

    BUPATI PSMALANG,

    ^ JUNAEDI

    { X \ f '

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAM PI RAN VPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR: / O 1 /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor Jenis Pupuk

    : Perikanan : Urea satuan : ton

    No. Kecam atan BulanJm l Total

    ( to n )Jan Feb Mar Apr Mei Ju n Ju l Agt Sep Okt Nov Des1 Moga - 1 2 3 4 5 4 3 1 1 242 Warungpring - - - - - - - - - - -3 Pulosari - - - - - - - - - - - - -4 Belik 1 1 2 2 4 6 4 - 2 1 - 235 W atukumpul - - - - - - - - - - - -6 Bodeh - - - - - - - - - - - -7 Bantarbolang 3 2 2 - 1 2 1 1 1 1 - 148 Randudongkal 5 1 1 2 1 1 - 119 Pemalang 11 2 1 2 2 2 1 2110 Taman 2 1 3 3 1 101 1 Petarukan 21 - 5 5 4 3512 Comal 23 2 2 7 2 4 4 4 4 3 2 - 5713 Ampelgading 6 - - - - - - - - 614 Ulujami 24 30 23 21 15 13 12 6 10 20 5 20 199

    Jumlah 15 8 31 32 29 21 29 19 40 21 27 400

    JUNAEDI

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAMPIRAN VIPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR: / O i /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor : Tanaman Pangan dan HortikulturaJenis Pupuk : SP-36 satuan : ton

    No. KecamatanBulan Jml Total

    ( ton )Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des1 Moga. 5 10 20 30 30 15 15 10 10 20 15 16 1962 Warungpring 8 10 15 10 10 15 10 10 10 13 20 10 1413 Pulosari 5 5 5 - 6 5 5 10 10 8 15 15 894 Belik 10 10 25 25 20 10 10 10 20 20 40 15 2155 Watukumpul 16 18 32 46 16 24 14 - 5 19 15 15 2206 Bodeh 15 10 10 25 15 10 15 7 7 10 30 35 1897 Bantarbolang 10 20 15 15 10 10 10 10 15 20 20 24 1798 Randudongkal 15 25 45 30 15 20 15 15 10 40 60 35 3259 Pemalang 30 40 80 20 25 30 20 15 10 35 40 20 36510 Taman 40 60 40 40 25 20 20 25 30 20 25 25 37011 Petarukan 50 34 15 45 32 35 15 15 20 20 55 40 37612 Comal 10 15 10 20 20 10 10 10 10 20 20 15 17013 Ampelgading 30 20 20 20 30 15 15 15 15 25 35 30 27014 Ulujami 15 10 10 10 20 20 10 10 10 15 25 30 185

    Jumlah 259 287 342 336 274 239 184 162 r \ 1 8 2 285 415 325 3,290

    BUPSTHiEMALANG,

    JUNAEDI

    f * { /X

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAMPIRAN VIIPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR : / O f /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor : PerkebunanJenis Pupuk : SP-36 satuan : ton

    No. KecamatanBulan Jml Total

    ( ton )Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des1 Moga - - 6 10 - - - - - 5 8 5 342 Warungpring - - - - - - - - - 10 - - 103 Pulosari 5 5 4 20 15 15 5 5 10 15 10 5 1144 Belik 4 5 5 10 15 10 10 15 10 15 10 2 1115 Watukumpul 2 - 6 - - - - - - 30 - - 386 Bodeh 1 5 5 - - - - - - 5 5 6 277 Bantarbolang 1 10 5 5 5 - - - 5 10 20 4 658 Randudongkal - - - - - - - - - 8 10 5 239 Pemalang 2 4 8 3 10 10 5 5 5 13 10 6 8110 Taman 4 5 - 6 - - - - - 5 - 2 2211 Petarukan 4 5 5 9 - - - - - - 5 2 3012 Comal 6 5 5 7 - - - - - - - - 2313 Amnelgading 5 10 - 2 - - - - - - - - 1714 Ulujami - 5 - - - - - - ^ - - - 5

    Jumlah 34 59 49 72 45 35 20 25 116 78 37 600

    BUPATI PEMALANG,

    JUNAEDI

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAMPIRAN VIIIPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR: / O ' /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor Jenis Pupuk

    : Peternakan : SP-36 satuan : ton

    No. Kecam atanBulan Jm l Total

    ( to n )Ja n Feb Mar Apr Mei Ju n Ju l Agt Sep Okt Nov Des1 Moga - 1 - - 1 - - - 1 - - _ 32 Warungpring - 1 - - - - - 1 - - - - 23 Pulosari - - - - - 1 - - - - - - 14 Belik 1 - - - 1 - - - - 1 - 35 Watukumpul - - - - 1 1 - 1 - - - - 36 Bodeh 1 - - - - 1 - - - - - - 27 Bantarbolang - - - - - 1 - - - - - - 18 Randudongkal - 1 - 1 - - - - - - - - 29 Pemalang - - - 1 - - - - - - - 110 Taman - 1 - - - 1 - - - - - - 211 Petarukan - 1 - - - - - - - - - - 112 Comal - 1 - - - - - - - - - - 113 Ampelgading - 1 - - - - - - - - - - 114 Ulujami - 1 - - - 1 - - - - - - 2

    Jumlah 2 8 - 2 3 6 - 2 - 1 - 25

    JUNAEDI

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAMPIRAN IXPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR: / O l /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor : PerikananJenis Pupuk : SP-36 satuan : ton

    No. K ecam atanBulan Jm l Total

    ( ton )Ja n Feb Mar Apr Mei Ju n Ju i Agt Sep Okt Nov Des1 Moga 1 - 1 1 1 1 - 52 Warungpring 1 - - - - - - - - 13 Pulosari 1 - - - - - - - - 14 Belik 1 - 1 1 3 1 1 1 - 95 Watukumpul 1 - - - - - - - - 16 Bodeh 1 - - - - - - - - 17 Bantarbolang - - 1 1 1 1 1 - 58 Randu dongkal - - 1 1 1 1 1 59 Pemalang 1 1 1 1 1 510 Taman 1 1 1 1 1 1 611 Petarukan 1 1 1 1 1 1 1 712 Comal - - - - 1 - - - 1 - 213 Ampelgading - - - - - - - - - - -14 Ulujami 2 3 5 3 5 6 7 6 __ _ 5 - 42

    Jumlah 11 5 7 9 5 13 7 13 S' \ 3 8 4 90

    LANG,

    JUNAEDI

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAM PI RAN XPERATURAN BUPATI PEMALANGNOMOR: / O l /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor : Tanaman Pangan dan HortikulturaJenis Pupuk : ZA satuan : ton

    No. KecamatanBulan Jml Total

    ( ton )Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

    1 Moga 20 22 23 23 18 10 15 15 15 10 10 14 195

    2 Warungpring 3 - - 4 - 6 6 1 4 3 5 7 39

    3 Pulosari 36 5 15 5 1 1 1 1 2 3 3 2 3 874 Belik 54 23 30 32 34 17 20 4 12 48 18 21 313

    5 Watukumpul 24 21 32 4 12 - 10 - - 12 27 24 166

    6 Bodeh - - - 3 4 10 23 18 10 33 - 23 124

    7 Bantarbolang 43 23 45 20 54 12 21 22 20 12 15 15 302

    8 Randudongkal 30 32 12 13 32 18 20 25 25 20 25 30 282

    9 Pemalang 120 76 65 30 35 30 20 30 40 54 76 80 656

    10 Taman 100 70 39 43 51 40 21 30 10 20 50 70 544

    11 Petarukan 321 213 72 82 80 - 43 21 12 12 80 69 1,00512 Comal 32 23 20 20 31 18 30 28 27 73 35 41 378

    13 Ampelgading 54 32 14 21 15 16 12 16 12 26 30 32 28014 Ulujami 70 43 16 20 - 130 - - -__ - 40 60 379

    Jumlah 907 583 383 320 377 308 242 212 p o "-326 413 489 4,750

    BUPATI PEMAEkNG,

    JUNAEDI

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAM PI RAN XIPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR : / O ' /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor Jenis Pupuk

    : Perkebunan : ZA satuan : ton

    No. KecamatanBulan Jml Total

    ( ton )Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des1 Moga - - - - - - - - - -2 Warungpring - - - - - - - - - - - -3 Pulosari - - - - - - - - - - -4 Belik - - - - - - - - - -5 W atukumpul - - - - - - - - - - - -6 Bodeh - - - - - - - - - - - -7 Bantarbolang - - - - - 10 10 12 12 14 21 798 Randudongkal - - - - - - - 12 32 16 12 12 84

    9 Pemalang - - - - - 40 13 21 21 35 20 13 16310 Taman - - - - - - 20 12 25 20 20 15 11211 Petarukan - - - - - 20 12 10 35 14 15 20 12612 Comal - - - - - 20 12 16 21 12 20 8 10913 Ampelgading - - - 7 21 12 18 16 14 8 9614 Ulujami 20 5 8 9 20 14 25 10 ^ 10 40 10 181

    Jumlah 20 5 8 9 20 101 113 103 /174 ""135 155 107 950

    BUPATI PEfrfciLANG,

    JUNAEDI

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAM PI RAN XIIPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR: / Q l /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERT1NGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor Jenis Pupuk

    : Peternakan : ZA satuan : ton

    No. K ecam atan0 Jm l Total

    ( to n )Ja n Feb Mar Apr Mei Ju n Jul Agt Sep Okt Nov Des1 Moga 1 - - - - - - - 12 Warungpring 1 1 1 - - - - 33 Pulosari 1 1 - - - - 24 Belik 1 1 - - - - 25 Watukumpul 1 1 - - - - 26 Bodeh - - - - - - - -7 Bantarbolang 1 1 1 - - - 38 Randudongkal 1 1 1 - - - 39 Pemalang 1 1 - - - - - - - 210 Taman 1 1 1 - - - - - - - - 311 Petarukan 1 1 - 13 18 - - - - - - - 3312 Comal 1 1 - - - - - - - - - 213 Ampelgading 1 1 - - - - - - - - 214 Ulujami 1 1 - - - - - - - - - 2

    Jum lah 9 12 8 13 18 - - - \ - - - 60

    BUPATT'BEMALANG,

    JUNAEDI

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAM PI RAN XIIIPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR : / O l /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor Jenis Pupuk

    : Perikanan : ZA satuan : ton

    No. KecamatanBulan Jml Total

    ( ton )Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des1 Moga -2 Warungpring -3 Pulosari -4 Belik -5 W atukumpul -6 Bodeh -7 Bantarbolang -8 Randudongkal -9 Pemalang -10 Taman -11 Petarukan 1 112 Comal 1 1 213 Ampelgading - -14 Ulujami 4 1 1 1 _____ z r \ _ 7

    Jumlah 6 2 1 1 - - - - - - 10

    ,ANG,

    JUNAEDI

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAMPIRAN XIVPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR: / 0 1 / 2 0 1 6TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor : Tanaman Pangan dan HortikulturaJenis Pupuk : NPK

    No. KecamatanBulan Jml Total

    j ton )Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des1 Moga 30 20 25 25 20 30 35 25 - 25 20 30 2852 Warungpring 40 21 20 17 11 10 20 10 10 35 21 16 2313 Pulosari 25 5 5 10 10 10 5 - - 25 15 5 1154 Belik 10 20 21 21 12 21 40 45 15 12 31 25 2735 Watukumpul 45 30 25 15 15 5 - - 20 20 25 10 2106 Bodeh 50 20 20 71 20 17 25 12 11 10 13 21 2907 Bantarbolang 20 25 36 43 78 21 23 12 84 21 85 70 5188 Randudongkal 70 20 35 50 32 35 40 12 35 50 75 16 4709 Pemalang 182 150 90 64 64 78 78 74 123 114 132 142 1,29110 Taman 93 120 80 78 76 n o 73 38 45 54 45 72 88411 Petarukan 230 187 135 91 211 221 200 156 121 78 128 119 1,87712 Comal 30 30 21 9 23 43 - 35 10 30 45 40 31613 Ampelgading 30 30 22 18 46 32 15 20 15 17 13 12 27014 Ulujami 20 30 18 17 21 43 - 25 15 21 23 17 250

    Jumlah 875 708 553 529 639 676 554 464 C " "504- ^ 512 671 595 7,280

    °4P4F * * ib'rf Sekdln Kadin 5«tuja

    ÎRARKl A ? {* V T -----““

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAMP1RAN XVPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR: / O V /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor Jenis Pupuk

    : Perkebunan : NPK

    No. KecamatanBulan Jm l Total

    ( ton )Jan Feb Mar Apr Mei Ju n Ju l Agt Sep Okt Nov Des

    1 Moga - 2 - - - - - - 22 Warungpring - - - - - - - - - - -3 Pulosari - - - - - - - - - - - -4 Belik 3 3 3 3 2 - - - - - - 14

    5 Watukumpul - - - - - - - - - - - - -6 Bodeh - - - - - 10 10 20 20 15 20 20 1157 Bantarbolang 43 21 23 21 21 - 45 20 40 50 45 25 3548 Randudongkal 32 11 12 8 9 - 25 20 65 45 25 20 2729 Pemalang - - - 3 - 30 35 20 55 25 25 25 21810 Taman 1 2 - - 3 19 25 35 40 30 25 15 19511 Petarukan 2 2 4 - 2 40 35 25 15 15 30 16 18612 Comal - - - - - 30 35 30 50 35 30 30 24013 Ampelgading - - 4 - 15 20 25 25 30 55 30 20414 Ulujami 50 - - - 50 - - - - 50 50 - 200

    Jum lah 131 39 48 35 87 144 230 19J»" 295 305 181 2,000

    JUNAEDI

    j! H|R60Kl|I ■_ .

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAMPIRAN XVIPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR: / Ot /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor Jenis Pupuk

    PETERNAKANNPK

    No. KecamatanBulan Jml Total

    ( ton )Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des1 Moga 1 1 1 3

    2 Warungpring 1 - 1 1 1 1 5

    3 Pulosari 1 1 1 1 1 54 Belik - 1 1 1 3

    5 Watukumpul 1 1 1 1 1 1 1 7

    6 Bodeh - 1 - 1 1 1 4

    7 Bantarbolang 1 1 1 3

    8 Randudongkal 1 1 1 1 1 1 1 7

    9 Pemalang 1 1 1 1 - 1 1 6

    10 Tatoan 1 1 1 1 1 1 6

    11 Petarukan 1 - 1 1 1 1 5

    12 Comal 1 1 1 1 1 5

    13 Ampelgading 1 1 1 1 1 5

    14 Ulujami 1 1 1 1 1 1 6Jumlah 11 12 11 6 6 7 2 5 3 3 - 70

    LANG,

    JUNAEDI

    ] * Bbid | Stream

    f M

    Se«a«<

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAMPIRAN XVIIPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR: / 0 ( /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor Jenis Pupuk

    : Perikanan : NPK

    Bulan Jml TotalKecamatan

    Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des ( ton )1 Moga -2 Warungpring -3 Pulosari -4 Belik -5 Watukumpul -6 Bodeh -7 Bantarbolang -8 Randudongkal -9 Pemalang 2 2

    10 Taman -11 Petarukan 3 3

    12 Comal 2 1 1 1 1 6

    13 Ampelgading 1 1

    14 Ulujami 1 2 1 1 1 1 1 8Jumlah 9 2 2 - - - 2 ----- - 2 - 1 - 20

    JUNAEDI

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAMPIRAN XVIIIPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR: / O i /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor : Tanaman Pangan dan HortikulturaJenis Pupuk : Organik satuan : ton

    No. KecamatanBulan Jml Total

    JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES ( ton )1 Moga 20 20 30 20 30 10 5 12 12 12 12 17 2002 Warungpring 24 24 26 24 24 24 24 24 24 25 24 23 2883 Pulosari 25 30 25 27 25 24 24 24 24 25 26 25 3024 Belik 26 27 28 28 25 25 25 25 24 29 30 32 3225 Watukumpul 22 12 10

    00 t—< 12 15 10 10 12 15 8 18 162

    6 Bodeh 21 28 28 27 27 27 27 27 25 31 30 32 3287 Bantarbolang 58 52 55 66 39 42 38 58 38 62 42 57 6078 Randudongkal 48 56 52 38 46 52 32 26 25 48 48 30 5019 Pemalang 76 75 37 76 65 65 76 45 28 37 36 40 65510 Taman 54 54 36 46 65 45 56 54 24 28 28 30 51911 Petarukan 67 87 50 70 103 40 77 50 50 40 50 23 70712 Comal 25 25 24 26 24 44 34 24 24 25 27 29 32913 Ampelgading 18 22 18 22 24 18 20 18 25 32 28 32 27714 Ulujami 23 23 23 23 23 53 23 23 23 23 23 23 304

    Jumlah 506 534 441 510 531 483 470 419 356 431 411 409 5,500

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAMPIRAN XIXPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR: / Q l /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor Jenis Pupuk

    : Perkebunan : Organik satuan : ton

    No. KecamatanBulan Jml Total

    ( ton )JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

    1 Moga 3 3 5 2 4 2 2 4 5 2 2 2 36

    2 Warungpring 4 3 5 2 2 2 1 5 3 3 2 2 34

    3 Pulosari 5 3 6 5 3 3 2 5 2 2 2 2 40

    4 Belik 4 4 2 2 3 1 3 1 1 3 2 3 29

    5 Watukumpul 5 2 - - 3 1 2 3 3 5 2 4 30

    6 Bodeh 3 2 2 2 3 1 1 2 1 5 1 2 25

    7 Bantarbolang 2 2 3 2 3 1 2 4 2 i 2 4 28

    8 Randudongkal 2 2 4 10 5 2 2 5 3 2 2 5 44

    9 Pemalang 2 2 1 6 6 1 3 2 1 3 2 6 35

    10 Taman 2 2 5 10 4 1 3 21 2 4 2 1 57

    11 Petarukan 2 2 7 12 4 1 1 5 1 5 2 2 44

    12 Comal 3 2 3 2 5 1 1 3 4 i 2 3 30

    13 Ampelgading 2 9 5 8 6 1 2 2 1 2 2 4 44

    14 Ulujami 4 3 1 - 3 1 1 __ 2 1 2 5 24

    Jumlah 43 41 49 63 54 19 26 39 27 45 500

    BUPATI PEMALANG,

    JUNAEDI

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAM PI RAN XXPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR: / Q | /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor : PeternakanJenis Pupuk : Organik satuan

    No. KecamatanBulan Jml Total

    ( ton )JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES1 Moga - - - - - - - 1 - - - 1

    2 Warungpring - - - - - - - - 1 - 13 Pulosari - - - - - - - 1 - - 1

    4 Belik - - - - - - - - - - -5 Watukumpul - - - - - - - 1 1 1 1 - 4

    6 Bodeh - - - - - - - - 1 1 1 - 37 Bantarbolang - - - - - - - - - - -8 Randudongkal - - - - - - - - - - - -9 Pemalang - - - - - - - - - - - - _______ -10 Taman - - - - - - - - - - - -11 Petarukan - - - - - - - - - - - - -12 Comal - - - - - - - - - - - - -13 Ampelgading - - - - - - - - - - - -14 Ulujami - - - - - - - - - - - - -

    Jumlah - - - - - - - 1 _____ 3 4 2 - 10

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

  • LAMPIRAN XXIPERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR: / O 1 /2016TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN ANGGARAN 2016

    ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016

    Sub Sektor Jenis Pupuk

    PerikananOrganik satuan : ton

    No. KecamatanBulan Jml Total

    ( ton )JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

    1 Moga - - - - - - - - - - - -

    2 Warungpring - - - - - - - - - - - "

    3 Pulosari - - - - - - - - - - - "

    4 Belik - - - - - - - - - - - -___

    5 Watukumpul - - - - - - - - - - - -

    6 Bodeh - - - - - - - - - - - -

    7 Bantarbolang - - - - - - - - - - - -8 Randudongkal - - - - - - - - - - - " -

    9 Pemalang 1 1 1 1 - - - - - - - " 4

    10 Taman 1 1 1 - - 1 - - - - - - 4

    11 Petarukan 1 1 1 1 1 1 - - 1 - - 7

    12 Comal 2 2 1 1 2 2 2 2 - - - - 14

    13 Ampelgading - - - - - - - - - - - -14 Ulujami 4 2 1 1 3 2 2 - 2 2 2 - 21

    Jumlah 9 7 5 4 6 5 5 2 ^ 3 2 - 50

    JUNAEDI

    /

    S e MJ«n

    1 * 4t

    Sekda

    http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/