BUKU RANCANGAN PEMBELAJARAN

BLOK MEDICAL RESEARCH PROGRAM III

(MRP III)

KODE: KUB 273

SEMESTER VII

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN

JURUSAN KEDOKTERAN

PURWOKERTO

2013

PRAKATA

Dokter masa depan, diharapkan mampu menangani pasien maupun masalah kesehatan di

masyarakat secara profesional, maka dokter lulusan Universitas Jenderal Soedirman wajib

dibekali pengetahuan yang luas, ketrampilan medik yang handal, mampu berkomunikasi secara

efektif, serta berbudi pekerti luhur yang tercermin pada sikap dan perilaku dalam menjalankan

profesinya. Untuk menghasilkan lulusan dokter dengan kemampuan tersebut, Kurikulum 2005

Jurusan Kedokteran FKIK Unsoed telah dirancang berdasarkan paradigma baru pendidikan

dokter dengan waktu studi diselesaikan minimal selama 5 tahun atau 10 semester. Program yang

dijalankan untuk menyelesaikan kurikulum baru ini, dijabarkan dalam bentuk program semester

yang dilaksanakan dengan pola SPICES dengan sistem blok tematik.

Blok Medical Research Program III (MRP III), merupakan kelanjutan dari MRP I dan II

sebagai satu kesatuan yang dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan dokter, khususnya di

bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran serta pembelajaran sepanjang

hayat. Jika pada Blok MRP sebelumnya hasil yang diharapkan setelah menyelesaikan blok-blok

tersebut menekankan pada penguasaan konsep-konsep dasar metodologi penelitian dan

biostatistika serta penulisan usul penelitian, maka pada Blok MRP 3 ini, menekankan pada

penguasaan konsep-konsep dasar penyusunan laporan hasil penelitian, teknik presentasi dan

publikasi ilmiah serta kemampuan untuk melakukan telaah jurnal penelitian ilmiah. Kompetensi

atau kemampuan tersebut diharapkan dimiliki oleh seorang dokter atau calon dokter lulusan

Unsoed sebagai bekal untuk menggali ilmu dan pengembangan keterapilan melalui aktivitas long

life learning sampai dan setelah menjadi dokter.

Untuk membantu kelancaran pelaksanaan pembelajaran pada Blok MRP III maka perlu

disusun Buku Rancangan Pembelajaran (BRP). BRP ini memuat dan menjelaskan tentang

deskripsi blok, kompetensi, materi pembelajaran, metode pembelajaran dan evaluasi, SDM serta

penjelasan-penjelasan lainnya yang terkait dengan pelaksanaan blok MRP III. Akhirnya, semoga

BRP MRP III ini dapat dilaksanakan dengan harapan dapat membantu menciptakan proses

pembelajaran yang berkualitas sehingga mahasiswa mampu mencapai kompetensi yang

ditetapkan.

Purwokerto, Oktober 2011

Tim Blok MRP III

DESKRIPSI BLOK

Nama Blok : MEDICAL RESEARCH PROGRAM III

Kode Blok : KUB 273

Ruang lingkup : Ilmu Kesehatan Masyarakat, khususnya epidemiologi, Ilmu

Kedokteran Dasar dan Ilmu Kedokteran Klinik

SKS : 2

Jadwal Pelaksanaan : Semester VII (14 Oktober-15 November 2013)

Sasaran Pembelajaran Umum :1. Mahasisawa diharapkan mampu memahami metodologi penelitian kedokteran pada tahap

penyajian dan publikasi hasil penelitian.2. Mahasiswa diharapakan mampu mengaplikasikan keterampilan dalam menelaah produk-

produk penelitian ilmiah, yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.

3. Mahasiswa diharapkan mampu menganalisa konsep-konsep dasar cara penyusunan laporan penelitian, penulisan makalah jurnal ilmiah, pembuatan poster ilmiah, pembuatan materi dan teknik presentasi ilmiah dan prinsip dasar telaah jurnal ilmiah.

ORGANISASI PENGELOLA BLOK

A. PIC (Person in Charge) 1 : dr.Diah Krisnansari. M.Si

B. PIC 2 : dr. Susiana C. Sp.KO.

C. PIC 3 : dr. Wahyu Dwi Kusdaryanto

D. Admin Blok :

E. Caraka :

1. BAGIAN KONTRIBUTOR

BAGIAN JUMLAH PERKULIAHAN(X 50 MENIT)

JUMLAH PRAKTIKUM(X 100 MENIT)

Ilmu Kedokteran Dasar 6 0Ilmu Kedokteran Paraklinik 2 0Ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Komunitas

2 0

Ilmu Kedokteran Klinik 2 0

2. JADWAL GLOBAL (PER TOPIK/UNIT) PROSES PEMBELAJARAN DAN

TANGGAL PENTING

TEMA/TOPIK WAKTUKuliahDiskusi kelompokUjian komprehensifSOCARemidi Ujian komprehensifRemidi SOCA

3. KOMPETENSI BLOK MRP 3

Kompetensi yang diharapkan dapat dikuasai oleh mahasiswa setelah mempelajari Blok MRP

adalah sebagai berikut :

Area 5. Pengelolaan Informasi

5.1. Kompetensi Inti

Mengakses, mengelola, menilai secara kritis kesahihan dan kemampuan terapan informasi

untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah, atau mengambil keputusan dalam kaitan

dengan pelayanan kesehatan di tingkat primer

5.2. Lulusan Dokter Mampu

Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan

diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta

penjagaan, dan pemantauan status kesehatan pasien

Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (internet) dengan baik

Menggunakan data dan bukti pengkajian ilmiah untuk menilai relevansi dan validitasnya

Menerapkan metode riset dan statistik untuk menilai kesahihan informasi ilmiah

Menerapkan keterampilan dasar dalam menilai data untuk melakukan validasi informasi

ilmiah secara sistematik

Area 6. Mawas Diri dan Pengembangan Diri

6.1. Kompetensi Inti

Belajar sepanjang hayat

Merencanakan, menerapkan dan memantau perkembangan profesi secara berkesinambungan

6.2. Komponen Kompetensi

Mempraktikkan belajar sepanjang hayat

Menunjukkan sikap kritis terhadap praktik kedokteran berbasis bukti (Evidence-Based

Medicine)

Mengambil keputusan apakah akan memanfaatkan informasi atau evidence untuk

penanganan pasien dan justifikasi alasan keputusan yang diambil

Menanggapi secara kritis literatur kedokteran dan relevansinya terhadap pasiennya

Mengembangkan pengetahuan baru

Mengidentifikasi kesenjangan dari ilmu pengetahuan yang sudah ada dan

mengembangkannya menjadi pertanyaan penelitian yang tepat

Merencanakan, merancang, dan mengimplementasikan penelitian untuk menemukan

jawaban dari pertanyaan penelitian.

Menuliskan hasil penelitian sesuai dengan kaidah artikel ilmiah

Membuat presentasi ilmiah dari hasil penelitiannya

4. MATRIKS KURIKULUM DAN ORGANISASI MATERI BLOK

No Materi Pembelajaran Sasaran Belajar Metode Referensi

1 Teknik penulisan laporan penelitian Mahasiswa harus mampuMenjelaskan perbedaan usul penelitian dengan laporan

hasil penelitianMerubah format usul penelitian menjadi laporan hasil

penelitian sesuai kaidah-kaidah yang disepakati dalam pedoman penulisan usul dan hasil penelitian di Unsoed

Menulis bab Hasil dan Pembahasan secara benar (sistematika, jelas dan “benang merah atau kegayutan” penelitian)

Menulis kesimpulan secara benarMenulis saran penelitian yang relevan dan benarMenulis abstraks sesuai kaidah yang benar

Mini LectureKonsultasi

2 Teknik Penulisan Jurnal Ilmiah Mahasiswa harus mampu :Menjelaskan perbedaan laporan hasil penelitian dengan

artikel ilmiah yang dipublikasikan.Menyusun artikel ilmiah dari hasil peneltianMenulis abstraks jurnal ilmiah sesuai kaidah yang benarMenulis artikel ilmiah dari kajian pustaka sesuai dengan kaidah yang benar.

Mini lectureTugas Terstruktur

3 Teknik Pembuatan Poster Ilmiah Mahasiswa harus mampu :Menjelaskan perbedaan poster ilmih dengan laporan hasil

penelitian dan artikel ilmiah yang dipublikasikan.Membuat poster penelitian ilmiah.

Mini lectureTugas Terstruktur

4 Teknik Presentasi Ilmiah secara efektif

Mahasiswa harus mampu :Menjelaskan konsep dasar presentasi ilmiahMembuat naskah presentasi dalam format power point

secara baik dan menarikMelakukan presentasi ilmiah secara sistematik, efektif dan efisien

Mini lecturePraktikum

5 Konsep dasar telaah jurnal ilmiah Mahasiswa harus mampu :Menjelaskan konsep dasar tentang teknik telaah jurnal

ilmiahMelakukan telaah jurnal ilmiah dari penelitian eksperimental lab, klinis dan epidemiologi

Mini lectureSGD

RESUME KOMPETENSI DAN MATERI PEMBELAJARAN BLOK MRP

NO. KOMPETENSI INTIKOMPONEN

KOMPETENSISASARAN BELAJAR MATERI

ALOKASI BLOK

AREA KOMPETENSI: PENGELOLAAN INFORMASI

1. Mengakses, mengelola, menilai secara kritis kesahihan dan kemamputerapan informasi untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah, atau mengambil keputusan dalam kaitan dengan pelayanan kesehatan di tingkat primer

Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta penjagaan, dan pemantauan status kesehatan pasien

Mahasiswa dapat menggunakan internet untuk mencari informasi ilmiah dalam penelitian bidang IPTEKDOK

Mahasiswa dapat menggunakan data dan bukti pengkajian ilmiah untuk menilai relevansi dan validitasnya

Mahasiswa dapat menerapkan metode riset dan statistik untuk menilai kesahihan informasi

Finding studies for medical research

Validitas dan reliabilitas penelitian

Telaah Jurnal penelitian

MRP I

MRP I

MRP III

Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (internet) dengan baik

Menggunakan data dan bukti pengkajian ilmiah untuk menilai relevansi dan validitasnyaMenerapkan metode riset dan statistik untuk menilai kesahihan informasi ilmiah

ilmiah dari penelitian dengan berbagai rancangan penelitian

eksperimental laboratorium, Klinis dan epidemiologi

AREA KOMPETENSI: MAWAS DIRI DAN PENGEMBANGAN DIRI

2 Belajar sepanjang hayat

Merencanakan, menerapkan dan memantau perkembangan profesi secara berkesinambungan

Mempraktikkan belajar sepanjang hayatMenunjukkan sikap kritis terhadap praktik kedokteran berbasis bukti (Evidence-Based Medicine)Mengambil keputusan apakah akan memanfaatkan informasi atau evidence untuk penanganan pasien dan justifikasi

Mahasiswa dapat menerapkan systematic review dalam praktek kedokteran

Mahasiswa dapat menerapkan meta analysis untuk praktek kedokteran

Evidence based medicine (Systematic review and meta analysis)

MRP III

alasan keputusan yang diambilMenanggapi secara kritis literatur kedokteran dan relevansinya terhadap pasiennyaMengembangkan pengetahuan baruMengidentifikasi kesenjangan dari ilmu pengetahuan yang sudah ada dan mengembangkannya menjadi pertanyaan penelitian yang tepatMerencanakan, merancang, dan mengimplementasikan penelitian untuk menemukan jawaban dari pertanyaan penelitian.Menuliskan hasil penelitian sesuai dengan kaidah artikel ilmiahMembuat presentasi ilmiah dari hasil penelitiannya

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian penelitian, tujuan penelitian dan manfaat penelitian bagi pengembangan IPTEKDOK

Mahasiswa dapat mengidentifasi dan merumuskan masalah penelitian

Mahasiswa dapat menyusun proposal penelitian

Mahasiswa dapat menerapkan rancangan penelitian dalam melakukan proses penelitian

Mahasiswa dapat menjelaskan langkah-langkah penelitian kesehatan

Mahasiswa dapat menuliskan hasil penelitian dengan kaidah artikel ilmiah

Mahasiswa dapat melakukan presentasi ilmiah hasil penelitiannya

Pengantar metodologi penelitian

Identifikasi dan perumusan masalah

Cara penyusunan proposal penelitian

Kerangka teori, kerangka konsep dan hipotesis

Tujuan dan manfaatRancangan PenelitianPopulasi dan sampelVariabel dan definisi

operasional variabelInstrumen penelitianMetode Pengumpulan

dataAnalisis dataCara penyusunan

laporan penelitianCara menulis artikel

penelitianPresentasi ilmiah hasil penelitian

MRP II dan III

RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN

Blok MRP III, menekankan pada penguasaan konsep-konsep dasar penyusunan

laporan hasil penelitian, teknik presentasi dan publikasi ilmiah serta kemampuan untuk

melakukan telaah jurnal penelitian ilmiah serta aplikasinya dalam praktek kedokteran.

Materi yang harus dikuasai mahasiswa pada blok MRP III adalah:

Konsep dasar Penyusunan laporan hasil penelitian:

Pengertian laporan penelitian

Perbedaan laporan penelitian dengan usul penelitian

Komponen inti laporan penelitian

Teknik Penulisan bab hasil dan pembahasan

Teknik penulisan kesimpulan dan saran penelitian

Teknik penulisan abstraks dalam laporan penelitian

Konsep dasar penulisan Jurnal ilmiah:

Pengertian Jurnal Ilmiah

Komponen inti naskah jurnal ilmiah

Ciri-ciri jurnal ilmiah yang baik

Teknik penulisan jurnal ilmiah penelitian

Teknik penulisan makalah jurnal kajian pustaka

Teknik penulisan abstrak jurnal ilmiah

Konsep dasar pembuatan poster ilmiah

Pengertian poster ilmiah

Jenis-jenis poster ilmiah

Komponen inti poster ilmiah

Ciri-ciri poster ilmiah yang baik

Teknik pembuatan poster ilmiah secara benar.

Presentasi Ilmiah

Pengertian presentasi ilmiah

Konsep dasar presentasi ilmiah : persiapan, alat peraga dan metode

Komunikasi efektif dan efisien dalam presentasi ilmiah

kaidah pembuatan makalah presentasi (power point) secara benar

kesalahan-kesalahan dalam melakukan presentasi ilmiah

Kiat-kiat presentasi ilmiah yang sistematis, efektif dan efisien

Telaah Jurnal Penelitian:

Pengertian telaah jurnal penelitian

Konsep dasar telaah jurnal penelitian

Konsep dasar meta analisis dan systematic review

Teknik telaah jurnal penelitian eksperimental lab, klinis dan epidemiologi

5. METODE PEMBELAJARAN

1. KNOWLEDGE dan SKILL

a. KULIAH (Mini Lecture)

Mini lecture merupakan metode pemberian materi yang berkaitan dengan kompetensi

yang diinginkan dalam blok MRP dengan cara ceramah dan diskusi di kelas. metode

ini diharapkan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk menguasai konsep

dasar yang dibutuhkan dalam mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Kuliah

diberikan oleh dosen atau narasumber yang dianggap ahli dalam bidangnya.

Diharapkan dalam memberikan kuliah dosen atau narasumber dapat memacu peran

aktif mahasiswa.

b. DISKUSI KELOMPOK

Diskusi kelompok merupakan metode pembelajaran yang digunakan untuk

mempraktekan keterampilan dalam telaah jurnal penelitian bagi mahasiswa dalam

kelompok-kelompok kecil dan didampingi oleh seorang tutor. Tutor berperan

sebagai fasilitator jalannya diskusi. Sebelum diskusi kelompok, 1 hari sebelumnya

mahasiswa telah diberikan materi jurnal penelitian yang harus ditelaah dalam belajar

mandiri dan pada saat diskusi kelompok mahasiswa membahas hasil telaah jurnal

yang sudah dilakukan bersama dengan anggota kelompoknya secara bergantian.

Setelah melakukan diskusi, tiap mahasiswa mengumpulkan laporan telaah jurnal

kepada tutor untuk dilakukan penilaian sebagai salah satu komponen nilai sumatif.

Tugas dikumpulkan paling lambat 2 hari setelah SGD.

c. Penyusunan Artikel Ilmiah

Setiap mahasiswa mendapatkan tugas untuk membuat artikel ilmiah. Artikel ilmiah

disusun berdasarkan hasil penelitian maupun atau berdasarkan telaah pustaka. Tugas

ini bersifat individual dan penilaiannya masuk ke dalam nilai sumatif.

d. Konsultasi Penyusunan poster ilmiah

Setiap kelompok mendapatkan tugas untuk membuat poster ilmiah dari sebuah hasil

penelitian yang sudah ditentukan oleh manajemen blok. Tugas ini bersifat kelompok

yang dikumpulkan bersama-sama dengan artikel. Nilai penyusunan dan presentasi

poster ilmiah dimasukan ke dalam nilai evaluasi sumatif.

2. ATTITUDE/AFEKTIF

Penilaian attitude mahasiswa dilakukan selama mengikuti proses pembelajaran di Blok

MRP III. Penilaian dilakukan saat mahasiswa mengikuti perkuliahan, diskusi kelompok

maupun selama mangikuti proses pembimbingan.

6. MONITORING DAN EVALUASI/ASSESMENT

No Metode Pembelajaran Metode evaluasi Materi1 Kuliah Ujian tulis komprehensif Materi yang sudah dikuliahkan

2 Tugas terstruktur penyusunan artikel ilmiah dan poster

Presentasi artikel dan poster Sesuai kegiatan

3 Integrasi SOCA : mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu kasus dengan menggunakan basic science and clinical science integration dengan cara mempresentasikan secara oral hasil analisis tersebut pada 1 orang penguji.

Integrasi ilmu yang didapat pada blok MRP 3

4 Diskusi Kelompok (SGD) Penilaian laporan kelompok, dinamika kelompok, kemampuan individu (borang)

Sesuai kegiatan

5 Attitude dan profesionalisme

Borang : diisi oleh tutor/dosen sesuai kegiatan Sesuai Borang

6 Presensi Daftar hadir perkegiatan

Pembobotan setiap item penilaian terlihat pada tabel berikut :

METODE PEMBELAJARA

N

SUB KOMPONEN NILAI PROSES

KODE

SUB KOMPONEN NILAI UJIAN

SUMATIF BLOK

KODE

Kuliah Ujian tulis komprehensif

30% S1

SOCA 20% S2Diskusi Kelompok Performa diskusi 5% P2

Laporan diskusi 5% P3Tugas terstruktur Artikel ilmiah 20% P4

Poster 12,5%

P5

Presentasi Poster 7,5% P6

Total Komponen Proses

50% Komponen Ujian

50 %

TOTAL NILAI AKHIR = 100 %

Kriteria Kelulusan Blok

Mahasiswa dinyatakan LULUS BLOK apabila memenuhi persyaratan sebagai

berikut:

1. Nilai akhir blok ≥ 56

2. Nilai masing- masing sub komponen nilai proses ≥ 56

3. Nilai masing-masing sub komponen nilai ujian sumatif:

a. nilai ujian dalam ranah kemampuan pengetahuan (knowledge) yaitu ujian tulis

komprehensif (akhir blok) ≥ 56

b. nilai ujian ranah kemampuan pengetahuan (knowledge) dan profesionalisme

yaitu ujian Student Oral Case Analysis (SOCA) ≥ 66

c. nilai ujian ranah kemampuan pengetahuan (knowledge), dan perilaku (attitude)

serta profesionalisme, misal ujian Objective Structured Clinical Examination/

Assessment (OSCE/A) ≥ 66 serta tidak ada salah satu keterampilan yang < 66.

4. Tidak ada pelanggaran perilaku (attitude) menurut Buku Peraturan dan Tata

Tertib Jurusan Kedokteran FKIK UNSOED.

Ketentuan Ujian Perbaikan (Remedial)

a. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian sumatif apabila nilai ujian dalam ranah

kemampuan pengetahuan (knowledge) ≥ 56, nilai ujian dalam ranah kemampuan

keterampilan (skills) dan perilaku (attitude) serta profesionalisme ≥ 66.

b. Apabila nilai ujian sumatif tidak memenuhi persyaratan kelulusan ujian sumatif di

atas, maka mahasiswa wajib mengikuti perbaikan ujian sumatif pada komponen

yang tidak lulus.

c. Mahasiswa yang setelah mengikuti ujian sumatif mendapatkan nilai E karena

pelanggaran aspek perilaku (attitude) tidak mendapatkan kesempatan mengikuti

remedial ujian sumatif dan wajib mengulang blok. Perbaikan ujian sumatif

dilaksanakan pada minggu terakhir pelaksanaan blok yang bersangkutan pada

komponen yang tidak lulus.

d. Nilai yang diambil, yang akan menggantikan nilai ujian sumatif adalah nilai

TERBAIK, yaitu maksimal 66 untuk semua sub komponen ujian sumatif.

Ketentuan Kuliah Alih Tahun

a. Apabila setelah mengikuti perbaikan ujian sumatif (remidial) mahasiswa masih

belum memenuhi persyaratan kelulusan blok maka mahasiswa mendapat

kesempatan mengikuti Kuliah Alih Tahun (KAT).

b. Apabila setelah mengikuti Kuliah Alih Tahun mahasiswa masih belum memenuhi

persyaratan kelulusan blok maka mahasiswa wajib mengikuti Blok yang berjalan

pada semester reguler.

7. TATA TERTIB BLOK

1. Persyaratan mengikuti ujian sumatif akhir blok

a. Ketidakhadiran dalam proses pembelajaran dengan berbagai metode

pembelajaran, baik perkuliahan, diskusi kelompok (PBL), praktek lapangan karena

alasan apa pun maksimal 25 %.

b. Termasuk dalam 25 % ketidakhadiran tersebut, terdapat jenis alasan yang dapat

diterima dan alasan yang tidak dapat diterima.

c. Jenis alasan yang dapat diterima dan bukti pendukung yang menyertai adalah

sebagai berikut:

Apabila ada anggota keluarga inti yang meninggal dunia. Dalam hal ini

mahasiswa wajib menyerahkan surat pemberitahuan dan permohonan izin

yang diketahui oleh anggota keluarga tertua

Apabila mahasiswa menderita sakit. Dalam hal ini mahasiswa wajib

menyerahkan surat keterangan sakit dari dokter pemeriksa, maksimal 1 hari

setelah tidak masuk. Surat keterangan sakit tersebut hanya berlaku untuk 3

hari. Identitas dokter dan alamat lengkap yang mengeluarkan surat

keterangan sakit harus jelas.

Apabila keadaan mahasiswa yang sakit belum dapat masuk setelah 3 hari

masa berlaku surat keterangan sakit, maka wajib mendapatkan surat

keterangan rawat inap/mondok dari dokter di instansi pelayanan kesehatan

yang merawat mahasiswa yang bersangkutan.

Apabila mahasiswa akan mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang harus

diikuti. Dalam hal ini mahasiswa wajib menyerahkan surat ijin yang

dilampiri dengan surat keterangan (dispensasi) dari Ketua Jurusan atau

Dekan.

d. Jenis alasan yang tidak dapat diterima adalah selain yang telah disebutkan di atas.

e. Jenis alasan yang dapat diterima mengandung konsekuensi sebagai berikut:

Sesi perkuliahan (jam perkuliahan, bukan hari perkuliahan) yang tidak

dihadiri tidak diganti dengan pengumpulan tugas konsekuensi

ketidakhadiran.

Nilai performa diskusi kelompok (nilai individual) yang tidak dihadiri

direrata sesuai jumlah kehadiran

Nilai laporan diskusi kelompok (nilai kelompok) yang tidak dihadiri

disamakan dengan nilai kelompok setelah mahasiswa mengumpulkan

tugas konsekuensi ketidakhadirannya. Tugas yang diberikan berupa

tugas tertulis sesuai kesepakatan antara tutor dan kelompoknya (dibahas

pada pertemuan PBL pertama: penentuan ground rules).

f. Jenis alasan yang tidak dapat diterima mengandung konsekuensi sebagai berikut:

Sesi perkuliahan (jam perkuliahan, bukan hari perkuliahan) yang tidak

dihadiri tidak diganti dengan pengumpulan tugas konsekuensi

ketidakhadiran.

Nilai performa diskusi kelompok (nilai individual), nilai laporan diskusi

kelompok (nilai kelompok) dan nilai praktek lapangan yang tidak

dihadiri dianggap nol dan turut serta dalam penghitungan nilai akhir

g. Telah mengumpulan semua tugas terstruktur (laporan).

h. Tidak melakukan pelanggaran akademik dan non akademik mengacu pada menurut

Buku Peraturan dan Tata Tertib Jurusan Kedokteran FKIK UNSOED.

i. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan mengikuti ujian sumatif di atas

dinyatakan TIDAK LULUS BLOK dan harus mengulang blok.

j. Tugas Terstruktur

Mahasiswa yang terlambat mengumpulkan tugas terstruktur akan dikenai sanksi

berupa pengurangan nilai tugas terstruktur sebesar 10% dari nilai yang

diperolehnya per hari keterlambatan per tugas terstruktur.

Mahasiswa yang diketahui terbukti melakukan plagiasi atau menjiplak pekerjaan

mahasiswa lain dan atau dengan sengaja memberikan kesempatan kepada mahasiswa

lain menjiplak pekerjaannya diberikan sanksi sesuai peraturan akademik yang

berlaku.

8. FORMAT TUGAS TERSTRUKTUR

A. PANDUAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku

kumpulan artikel, yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau

konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Artikel ilmiah yang dimaksud

merupakan hasil penelitian atau pemikiran dan kajian pustaka. Penulisan artikel ilmiah

biasanya sudah ditentukan jumlah halamannya yaitu maksimum 12 halaman. Penulis

artikel ilmiah bukan dari hasil penelitian biasanya sudah diakui kepakarannya.

A.1.Artikel ilmiah Hasil Penelitian

Penulisan artikel ilmiah menggunakan sistematika tanpa angka atau abjad dan isi

artikel ilmiah disusun mengikuti urutan sbb :

JUDUL

Judul artikel ilmiah hendaknya ringkas, informatif, lengkap dengan jumlah kata

maksimum 20 kata. Judul artikel memuat peubah yang diteliti atau kata kunci yang

menggambarkan masalah yang diteliti

Nama Penulis

Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik atau gelar lain apapun.

Alamat penulis dan lembaga tempat bekerja ditulis langsung di bawah nama penulis.

ABSTRAK

Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat tentang ide yang paling penting. Abstrak

memuat tujuan dan hasil penelitian yang paling menonjol serta jika dianggap perlu,

kesimpulan dan implikasinya. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris

dengan panjang maksimum 250 kata dan ditulis dalam satu paragraf.

Kata Kunci

Kata kunci ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris, Kata kunci ini merupakan

istilah dasar pemikiran gagasan dalam laporan asli berupa kata tunggal atau gabungan

kata dengan jumlah 3-5 buah.

PENDAHULUAN

Uraian dalam pendahuluan memuat latar belakang, pokok-pokok pemikiran

pentingnya penelitian atau hipotesis (jika ada) serta tujuan dan manfaat penelitian.

Bagian ini dapat disertai acuan pustaka, disajikan secara ringkas, padat dan langsung

mengena pada masalah yang diteliti.

METODE

Metode menguraikan cara pengumpulan, sumber dan analisis data. Dalam bagian ini

dapat dijelaskan perihal lokasi dan lama penelitian, rancangan, model yang

digunakan, peubah serta cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian. Penelitian

yang menggunakan alat dan bahan perlu ditulis spesifik.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dan pembahasan disajikan secara ringkas dan jelas serta dapat dibantu dengan

tabel, gambar dan grafik atau foto yang diberi komentar. Bagian ini memuat hasil

analisis data bukan data mentah atau analisis ragamnya, sedangkan proses analisisnya

tidak disajikan. Pembahasan bertujuan untuk menjelaskan dan menjawab masalah

penelitian atau menunjukkan tujuan yang sesuai dengan permasalahan penelitian.

Bagian ini dapat pula memuat penafsiran temuan-temuan untuk memadukan temuan

penelitian ke dalam kumpulamn pengetahuan yang mapan. Pembahasan selalu

mengacu kepada pustaka yang terkait.

KESIMPULAN

Kesimpulan bukan sekedar hasil penelitian yang ditulis ulang tetapi merupakan

makna yang dapat ditarik dari hasil penelitian. Kesimpulan menyajikan ringkasan dari

uraian pada bagian hasil dan pembahasan dan disajikan dalam bentuk essai bukan

bentuk numerik. Kesimpulan yang baik merupakan jawaban dari tujuan penelitian.

UCAPAN TERIMA KASIH

Uraian ucapan terima kasih biasanya ditujukan kepada sumber dana dan kelembagaan

sponsor, serta pihak lain khususnya yang membantu jalannya penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka harus lengkap, sesuai dengan acuan dan harus sudah disebut di dalam

batang tubuh artikel ilmiah.

LAMPIRAN (bagi yang memerlukan)

Lampiran biasanya memuat bermacam hal yang dapat membantu memperjelas isi

naskah ilmiah tetapi jika dimasukkan ke dalam naskah akan mengganggu kejelasan

isinya.

A.2.Artikel Ilmiah Bukan Hasil Penelitian

Artikel ilmiah yang bukan dari hasil penelitian antara lain berupa artikel, menelaah

suatu teori, konsep, atau prinsip, mengembangkan suatu model, mendeskripsi

kenyataan atau fenomena tertentu, menilai suatu produk dan hal lainnya. Hal-hal

pokok yang harus ada dalam artikel ini yaitu :

JUDUL

Judul aritkel ilmiah hendaknya ringkas, informatif, lengkap dengan jumlah kata

maksimum 20 kata. Judul mencerminkan uraian yang terkandung di dalam artikel dan

mempunyai daya tarik judul bagi pembaca.

Nama Penulis

Ketentuannya sama dengan artikel ilmiah hasil penelitian

ABSTRAK dan Kata Kunci

Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat tentang ide yang paling penting bukan

komentar atau pengantar dari penyunting atau redaksi. Hal lainnya dan kata kunci

dapat dilihat dalam artikel ilmiah hasil penelitian.

PENDAHULUAN

Bagian ini berisi uraian yang mengantar pembaca kepada topik utama yang akan

dibahas, sehingga bagian ini harus dapat menarik pembaca untuk mendalami bagain

selanjutnya. Bagian pendahuluan sebaiknya diakhiri dengan rumusan singkat (1-2

kalimat) tentang hal-hal pokok yang akan dibahas.

BAGIAN INTI

Judul atau subjudul bagian inti sangat beragam tergantung pada topik yang dibahas.

Pengorganisasian isi bagian inti meliputi langkah-langkah 1)mengindentifikasi tipe isi

yang akan diuraikan dalam artikel, 2)menetapkan struktur, 3)menata isi ke dalam

strukturnya, 4)menata urutan isi dan 5)menguraikan isi mengikuti urutan yang telah

ditetapkan. Pemaparan isi dapat menggunakan dari tingkat umum ke rinci secara

bertahap atau isi yang paling penting terlebih dahulu yang dipaparkan. Tingkat sajian

yang lebih umum akan menjadi dasar bagian sajian isi yang lebih rinci. Setiap paparan

selalu berkaitan dengan bagian isi lainnya.

PENUTUP ATAU KESIMPULAN

Bagaian ini merupakan bagian akhir sebuah artikel yang umumnya menunjukkan

adanya kesimpulan

DAFTAR PUSATAKA

Mengenai daftar pustaka, lihat di bagian yang sama pada artikel ilmiah hasil

penelitian mengacu pada system Harvard

A.3.Tata Tulis Artikel Ilmiah

a. Menggunakan bahasa Indonesia baku pada kertas HVS 70 gr berukuran 21,25x28

cm atau kuarto dan dicetak menggunakan tinta warna hitam.

b. Pengetikan menggunakan huruf standar yaitu Times New Roman dengan font 12

pada program software MS Word.

c. Pengetikan menggunakan jarak dua spasi, rata kanan-kiri dengan batas 4 cm dari

tepi kiri, 3 cm dari tepi kanan,kiri dan bawah. Jumah baris pengetikan tiap

halaman hendaknya tidak melebihi 25 baris.

d. Huruf pertama tiap paragraf dimulai pada ketukan keenam

e. Jarak antar kalimat dalam teks setelah titik adalah dua ketukan, sedangkan kalimat

lanjutan setelah koma, titik koma atau titik ganda diberi jarak satu ketukan

f. Tabel, gambar (kurva, histogram, foto dll) dimuat pada kertas naskah

g. Hindari pembetulan kalimat/angka/kata baik menggunakan tempelan atau tipp ex

h. Nomor halaman pada bagian awal menggunakan angka romawi kecil. Nomor

halaman pada bagian tubuh dan bagian akhir menggunakan angka arab, ditulis di

sebelah kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi atas dan tepi kanan. Jika dicetak

bolak balik, nomor halaman genap ditulis di sebelah kiri atas.

i. Tiap bab laporan penelitian dimulai pada halaman baru, diketik dengan huruf

kapital dan dicetak tebal (bold) dan tidak diberi nomor halaman.

j. Tabel/gambar/lampiran menggunakan huruf kapital hanya pada awal kalimat,

kecuali untuk nama wilayah/kota/Negara dan sejenisnya. Bahasa asing dicetak

miring. Pembuatan kolom tabel tidak menggunakan garis batas vertikal sedangkan

baris tabel menggunakan garis batas horizontal

k. Judul tabel dan lampiran ditulis di atas tabel/lampiran dan diakhiri tanpa titik.

Judul gambar ditulis di bawah gambar dan diakhiri dengan titik

B. LAPORAN TELAAH JURNAL

Format laporan adalah sebagai berikut:Judul Artikel JurnalBidang Ilmu Penelitian

Tuliskan bidang penelitian artikel jurnal yang anda baca. Misalnya, bidang penelitian adalah bidang mikrobiologi, penyakit dalam, dll. Bidang ilmu penelitian bisa lebih dari 1, misalnya bidang keilmuan IKM dan mikrobiologi pada survei tentang rekontaminasi air minum dengan standar pemeriksaan kualitas air minum menggunakan standar bakteriologis melalui pemeriksaan dengan metode tabung ganda untuk menghitung MPN E. coli sebagai bakteri indikator.

Telaah kritisTelaah jurnal meliputi kualitas artikel berdasarkan teori-teori metodologi

penelitian yang telah Anda pelajari. Telaah harus lengkap, meliputi aspek:JudulLatar belakangTujuan penelitianMetode PenelitianHasil PenelitianPembahasan Kesimpulan

PENUTUP

Perubahan paradigma baru pendidikan kedokteran telah meningkatkan

percepatan perputaran dinamika pendidikan kedokteran diseluruh dunia. Metode

pembelajaran yang selalu berubah sesuai dengan tuntutan kompetensi yang harus

dicapai, diharapkan dapat menjadi pendekatan yang dinamis serta mampu

mengarahkan pada pencapaian tujuan pendidikan yang di harapkan. Adanya

pergeseran dari pola konvensional ke pola baru yang lebih mengutamakan mahasiswa

sebagai pelaku utama pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan

dokter dalam semua aspek profesionalismenya yakni knowledge, skill dan attittude,

mampu mandiri, life-long learning, mampu berkolaborasi dan berkompetisi baik di

tingkat Nasional maupun Internasional.

DAFTAR REFERENSI

TEXTBOOK/REFERENCE BOOKBeaglehole, R., R. Bonita and T. Kjellstrom. 2000. Basic Epidemiology. World Health

Organisation. Geneva.Budianto, E. 2001. Metodologi Penelitian Kesehatan: Sebuah Pengantar. EGC. Jakarta.Dawson, Beth and R.G.Trapp. basic and Clinical Biostatistics. Lange medical

Book/McGraw-Hill. Boston.Garb, J.L. 2002. Memahami Penelitian Kedokteran: Pedoman Seorang Praktisi.

Hipokrates. Jakarta.Greenberg, R.S., S.R. Daniels, W.D. Flanders, J.W. Eley and J.R. Boring. 2001. Medical

Epidemiology. 3rd ed. Lange Medical Books/McGraw-Hill. New York, USA.Hennekens, C. H. and J. E. Buring. 1987. Epidemiology in Medicine. Lippincott Williams

& Wilkins. Philadelphia, USA. Lameshow, S., D.W. Hosmer Jr., J. Klar and S.K. Lwanga. Besar Sampel Dalam

Penelitian Kesehatan. Terjemahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.Laporan penelitian universitas jenderal soedirman purwokerto.2002.Panduan penulisan

usul dan laporan penelitian serta artiel ilmiah.Neuman, W.L. 2003. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approach.

5th ed. Pearson Education Inc. Boston, USA. Sastroasmoro, S dan S. Ismael. 2002. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. CV

Sagung Seto. Jakarta.INTERNET RESOURCES

Measurement validity and reliabilityhttp://www.lwc.edu/staff/dkelley/Socl345/validity/

Research and Argument – Tools for teachers and students Formulating Research Questions:

http://karn.ohiolink.edu/~sg-ysu/spques.html The methods of science

http://radicalacademy.com/essayscience3.htm