58
i BUKU PEDOMAN TEKNIS PENULISAN KARYA ILMIAH AKHIR NERS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2020

BUKU PEDOMAN TEKNIS PENULISAN KARYA ILMIAH AKHIR NERSs1kepners.stikesmuhgombong.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · 2020. 11. 13. · 3) Manifestasi Klinis 4) Pathway 5) Penatalaksanaan

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • i

    BUKU PEDOMAN

    TEKNIS PENULISAN

    KARYA ILMIAH AKHIR NERS

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

    GOMBONG

    2020

  • ii

    LEMBAR PENGESAHAN

    BUKU PEDOMAN TEKNIS PENULISAN

    KARYA ILMIAH AKHIR NERS

    SEKOLAH TINGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

    GOMBONG

    Nomor PDN-SKP/12/005

    Revisi ke 01

    Tanggal Berlaku 1 Sepetember 2014

  • iii

    VISI, MISI DAN TUJUAN

    STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

    VISI

    Menjadi Lembaga Pendidikan Kesehatan yang Unggul, Modern dan

    Islami

    MISI

    1. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Kesehatan Berbasis Riset

    dan Teknologi Informasi

    2. Menyelenggarakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

    sebagai Dakwah Islamiyah untuk Kemaslahatan Umat

    TUJUAN

    1. Mewujudkan tenaga kesehatan yang Islami dan kompeten

    dibidangnya

    2. Menghasilkan karya ilmiah bagi kemaslahatan umat

    3. Mewujudkan kader persyarikatan Muhammadiyah

  • iv

    VISI DAN MISI PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS

    STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

    Visi Program Studi

    Mewujudkan Sarjana Keperawatan dan Ners profesional yang

    unggul dalam kegawatdaruratan, mampu bersaing di era global dan

    berperilaku Islami

    Misi Program Studi

    1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran berbasis kompetensi

    sesuai tuntutan pasar dan era global.

    2. Menyelenggarakan kegiatan riset dalam bidang keperawatan

    untuk meningkatkan mutu pelayanan dan pengembangan ilmu

    keperawatan.

    3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam

    rangka mengaplikasikan hasil penelitian untuk meningkatkan

    derajat kesehatan masyarakat.

    Tujuan

    1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran berbasis kompetensi

    sesuai tuntutan pasar dan era global.

    a. Menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dengan learning

    outcome yang unggul dalam bidang keperawatan

    kegawatdaruratan.

    b. Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan Student Center

    Learning yang sesuai tuntutan pasar dan era global untuk

    menjawab kebutuhan pengguna (user) berdasarkan nilai-nilai

  • v

    Islami.

    c. Mengembangkan kerjasama dengan pihak luar untuk

    pencapaian kompetensi mahasiswa

    d. Meningkatkan kualitas lulusan sesuai dengan standar KKNI

    level VII (Profesi)

    2. Menyelenggarakan kegiatan riset dalam bidang keperawatan untuk

    meningkatkan mutu pelayanan dan pengembangan ilmu

    keperawatan.

    a. Meningkatkan pemahaman civitas akademik dalam bidang

    penelitian

    b. Meningkatkan dana penelitian untuk pembiayaan kegiatan

    penelitian civitas akademika.

    c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk penelitian civitas

    akademika.

    d. Meningkatkan artikel ilmiah civitas akademika yang

    dipublikasikan melalui jurnal tingkat nasional dan internasional

    e. Mengembangkan kerjasama dengan pihak luar untuk kegiatan

    penelitian civitas akademika.

    3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka

    mengaplikasikan hasil penelitian untuk meningkatkan derajat

    kesehatan masyarakat.

    a. Meningkatkan pemahaman civitas akademika dalam bidang

    pengabdian kepada masyarakat.

    b. Meningkatkan dana untuk pembiayaan kegiatan pengabdian

    kepada masyarakat civitas akademika.

    c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk pengabdian kepada

  • vi

    masyarakat civitas akademika.

    d. Meningkatkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang di

    publikasikan

    e. Mengembangkan kerjasama dengan pihak luar untuk kegiatan

    pengabdian kepada masyarakat civitas akademika.

  • vii

    TIM PENYUSUN

    1. DR. Herniyatun, M. Kep., Sp. Mat

    2. Sarwono, SKM, M. Kes

    3. Dadi Santoso, M. Kep

    4. Rina Saraswati, M. Kep

    5. Ike Mardiati Agustin, M. Kep., Sp. Kep. J

    6. Isma Yuniar, M. Kep

    7. Eka Riyanti, M. Kep., Sp. Kep. Mat

  • viii

    KATA PENGANTAR

    Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT dengan

    segala sifat rahmat dan rahimnya sehingga buku pedoman

    penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners Sekolah Tinggi Ilmu

    Kesehatan Muhammadiyah Gombong dapat terselesaikan.

    Tujuan dari pembuatan buku pedoman penulisan

    Karya Ilmiah Akhir Ners ini adalah untuk mengatur dan

    menjadi acuan bagi mahasiswa pada saat menyusun proposal

    dan karya akhir ners serta dapat lebih meningkatkan mutu

    karya ilmiah dan terutama dapat dipertanggungjawabkan

    secara akademik.

    Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan

    kepada semua pihak terutama kepada seluruh Tim Penyusun

    yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku ini.

    Gombong, Agustus 2020

    Tim Penyusun

  • ix

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul ..................................................................................... i

    Halaman Pengesahan ........................................................................... ii

    Visi, Misi dan Tujuan Stikes Muhammadiyah Gombong. ................ iii

    Visi Misi dan Tujuan Prodi Pendidikan Profesi Ners. ...................... iv

    Tim Penyusun. ....................................................................................... vii

    Kata Pengantar ..................................................................................... viii

    Daftar Isi ...............................................................................................

    ix

    BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1

    A. Pengertian Karya Ilmiah Akhir Ners ..................................... 1 B. Tujuan Karya Imiah Akhir Ners ............................................. 1 C. Materi Karya Ilmiah Akhir Ners ............................................ 1

    BAB II PROSES KEGIATAN PENYUSUNAN KARYA ILMIAH

    AKHIR NERS ...................................................................... 2

    BAB III PERSYARATAN DAN PELAKSANAAN PROSES

    BIMBINGAN ........................................................................ 3

    A. Persyaratan Pembimbing ........................................................ 3

    B. Hak dan Kewajiban Pembimbing Karya Ilmiah Akhir Ners .. 3

    C. Penggantian Pembimbing ....................................................... 4

    D. Prosedur Pembimbingan ........................................................ 4

    BAB IV SISTEMATIKA KARYA ILMIAH NERS .......................... 6

    1. Proposal Karya Tulis Akhir Ners ........................................... 6

    2. Laporan Hasil Akhir Karya Tulis Akhir Ners ........................ 9

    BAB V UJIAN PROPOSAL DAN HASIL LAPORAN KARYA

    ILMIAH AKHIR NERS ...................................................... 12

    A. Ujian Proposal Karya Ilmiah Akhir Ners ............................... 12 B. Ujian Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners ..................................... 12 C. Tim Penguji ............................................................................ 14 D. Penilaian ................................................................................. 14 E. Hasil Evaluasi Karya Ilmiah Akhir Ners ................................ 14 F. Ketentuan Perbaikan Karya Ilmiah Akhir Ners ...................... 14 G. Pengumpulan Naskah Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners ........... 15 H. Publikasi Ilmiah ...................................................................... 16

    BAB VI SANKSI ................................................................................... 17

    LAMPIRAN ........................................................................................... 18

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Pengertian Karya Ilmiah Akhir Ners Karya Ilmiah adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa laporan

    kasus yang dibahas secara ilmiah, dimulai dari pengkajian sampai

    dengan evaluasi. Karya ilmiah akhir Ners dilakukan selama

    mahasiswa menjalankan proses pembelajaran klinik pada tahap

    profesi.

    Karya ilmiah akhir Ners adalah kegiatan terencana, terarah,

    sistematis dan terkendali yang merupakan hasil analisis asuhan

    keperawatan atau tindakan keperawatan yang disesuaikan dengan

    hasil penelitian terkini dan studi pustaka yang disusun dengan

    menggunakan metode ilmiah.

    B. Tujuan Karya Ilmiah Akhir Ners Setelah menyelesaikan Karya Ilmiah Akhir Ners mahasiswa

    diharapkan:

    1. Mampu melakukan analisis asuhan keperawatan dan mengembangkan ilmu bidang keperawatan berdasarkan

    Evidence Based Practice.

    2. Melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan masalah yang dianalisis.

    3. Menyusun dan menulis suatu karya ilmiah bidang keperawatan. 4. Mempublikasikan karya ilmiah di jurnal cetak maupun

    elektronik

    C. Materi Karya Ilmiah Akhir Ners Permasalahan yang akan diangkat menjadi topik karya ilmiah

    akhir Ners dikembangkan dari bidang ilmu keperawatan yang

    terkait. Materi karya tulis didasarkan atas data dan/atau informasi

    yang berasal dari hasil asuhan keperawatan, studi kepustakaan,

    penelitian klinik, dan/atau penelitian di masyarakat. Hal ini

    dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman penerapan

    dari hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan, dan menuangkan

    dalam bentuk paparan karya tulis ilmiah.

  • 2

    BAB II

    PROSES KEGIATAN PENYUSUNAN

    KARYA ILMIAH AKHIR NERS

    Proses penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners dilakukan melalui

    beberapa tahap yaitu sebagai berikut:

    1. Proses penyusunan diawali dengan pembagian kelompok mahasiswa di tiap stase oleh pihak akademik (Koordinator Ners)

    2. Penyusunan karya ilmiah akhir Ners ini dapat dilakukan oleh mahasiswa mulai awal stase sesuai dengan pembagian kelompok oleh

    pihak akademik (Koordinator Ners)

    3. Mahasiswa melakukan asuhan keperawatan kepada klien/pasien minimal 5 klien/pasien kelolaan dengan fenomena kasus yang sama.

    4. Proses pembuatan karya ilmiah akhir Ners setiap mahasiswa akan didampingi oleh satu pembimbing sesuai dengan pembagian stase

    tersebut.

    5. Pertemuan pertama dengan pembimbing karya ilmiah akhir Ners, mahasiswa bertemu dengan pembimbing untuk menentukan kasus

    yang akan dianalisis. Pada pertemuan tersebut, mahasiswa berperan

    secara aktif dan membawa materi berupa study literature yang terkait

    dengan kasus yang akan dibahas.

    6. Proses konsultasi penyusunan karya ilmiah dapat dilakukan melalui berbagai media (email, jejaring sosial) dan tatap muka.

    7. Mahasiswa di perbolehkan melakukan proses konsultasi dengan dosen lain sesuai dengan kepakaran atas rekomendasi dari

    pembimbing utama.

    8. Mahasiswa dapat menyampaikan permasalahan terkait proses pembimbingan apabila mengalami kesulitan dalam konsultasi dengan

    pembimbing karya tulis ilmiah akhir Ners kepada pihak akademik

    (PA atau Koordinator Ners)

    9. Kegiatan konsultasi dengan pembimbing dilakukan 8-12 kali bimbingan.

  • 3

    BAB III

    PERSYARATAN DAN PELAKSANAAN

    PROSES BIMBINGAN

    A. Persyaratan Pembimbing Selama proses penyusunan dan penulisan Karya Ilmiah

    Akhir Ners ini, mahasiswa dibimbing oleh satu pembimbing, yang

    merupakan tenaga pengajar tetap di STIKES, dengan latar

    belakang pendidikan minimal Magister di bidang ilmu

    keperawatan, yang ditunjuk oleh program studi dan disahkan

    dengan surat keputusan Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

    B. Hak dan Kewajiban Pembimbing Karya Ilmiah Akhir Ners Hak dan kewajiban pembimbing Karya Ilmiah Akhir Ners

    disusun sebagai berikut:

    Hak pembimbing Karya Ilmiah Akhir Ners adalah:

    1. Menetapkan waktu seminar Karya Ilmiah Akhir Ners 2. Menandatangani/ menunda penandatanganan Karya Ilmiah

    Akhir Ners apabila belum memenuhi syarat

    3. Menerima/ menolak pencantuman nama dalam naskah publikasi.

    4. Memiliki bukti-bukti dan raw data hasil analis karya ilmiah akhir.

    5. Mempunyai hak terhadap karya ilmiah untuk mempublikasikan karyanya di media cetak dan elektronik

    sebagai penulis 1 dan 2.

    6. Dosen pembimbing dapat menjadi penulis utama dengan persyaratan ada kontrak/ kesepakatan dari awal dengan

    mahasiswa.

    Kewajiban pembimbing Karya Ilmiah Akhir Ners adalah:

    1. Menyediakan waktu dan tempat untuk konsultasi dengan menyepakati waktu;

    2. Mengidentifikasi minat dan kemampuan mahasiswa; 3. Memantau proses penulisan karya ilmiah akhir Ners;

  • 4

    4. Membaca karya ilmiah akhir Ners mahasiswa dengan teliti dan kritis;

    5. Mencegah berbagai pelanggaran etika penulisan karya ilmiah akhir Ners;

    6. Membantu kelancaran proses penyusunan karya ilmiah akhir Ners;

    7. Melakukan supervisi, apabila diperlukan; 8. Menguji hasil karya ilmiah akhir Ners 9. Memberikan wawasan mengenai trend/isu penelitian mutakhir; 10. Membantu memecahkan masalah mahasiswa, terutama yang

    mempengaruhi kelancaran proses penyusunan karya ilmiah

    akhir Ners.

    C. Penggantian Pembimbing Apabila karena sesuatu alasan atau berhalangan tetap,

    pembimbing tidak dapat menjalankan tugasnya lebih dari tiga

    bulan berturut-turut, maka mahasiswa yang bersangkutan melapor

    kepada ketua program studi dan ketua program studi mengusulkan

    untuk dapat menunjuk penggantinya

    D. Prosedur Pembimbingan Tim pembimbing memantau proses pembimbingan dengan

    menggunakan kartu bimbingan karya ilmiah akhir Ners. Tim

    pembimbing dapat mengetahui perkembangan mahasiswa secara

    mendalam dengan mengikuti proses kegiatannya dalam menyusun

    dan menulis karya ilmiah akhir Ners.

    1. Mahasiswa bersama pembimbing utama dan pembimbing pendamping mendiskusikan tema kasus dan outline (garis

    besar).

    2. Usulan/proposal karya ilmiah akhir Ners yang telah disetujui tim pembimbing wajib diseminarkan secara terbuka di depan

    penguji dan mahasiswa.

    3. Usulan/proposal karya ilmiah akhir Ners yang telah diseminarkan harus terdaftar di program studi.

    4. Mahasiswa melakukan revisi proposal karya ilmiah akhir Ners sesuai dengan masukan penguji

  • 5

    5. Mahasiswa menyerahkan proposal karya ilmiah akhir Ners yang sudah di tanda tangani oleh penguji dan pembimbing ke

    program studi.

    6. Mahasiswa melakukan penerapan asuhan keperawatan sesuai dengan tema karya ilmiah akhir Ners.

    7. Mahasiswa melakukan proses bimbingan setelah pengambilan data.

    8. Karya ilmiah akhir Ners yang telah disetujui tim pembimbing diseminarkan di secara terbuka di depan pembimbing, penguji

    dan mahasiswa.

    9. Setelah karya ilmiah akhir Ners selesai dalam bentuk first draft (konsep pertama) dan telah disetujui tim pembimbing kemudian

    dilakukan seminar hasil secara terbuka di depan penguji dan

    mahasiswa untuk mendapatkan masukan atau saran-saran.

  • 6

    BAB IV

    SISTEMATIKA KARYA ILMIAH AKHIR NERS

    Sistimatika Karya Ilmiah Akhir Ners terdiri dari:

    1) Proposal Karya Tulis Akhir Ners a. Cover (Soft Cover warna Abu-abu tua) b. Halaman pernyataan orisinalitas c. Halaman persetujuan d. Halaman pengesahan e. Kata pengantar f. Daftar isi g. Daftar tabel (bila ada) h. Daftar lampiran (bila ada)

    BAB I Pendahuluan

    a. Latar belakang Pada paragraf ini berisi tentang alasan penentuan kasus yang

    diambil berupa data dan fakta yang mendukung alasan penentuan

    kasus.

    b. Tujuan Tujuan disusun dalam dua hal:

    1) Tujuan umum dimaksudkan untuk mengungkap masalah secara umum.

    Contoh: Menjelaskan asuhan keperawatan dengan pemberian

    terapi musik pada pasien dengan masalah keperawatan nyeri

    akut

    2) Tujuan khusus dimaksudkan untuk dapat mengungkap spesifikasi tujuan yang akan dianalisis.

    a) Memaparkan hasil pengkajian pada kasus berdasarkan kebutuhan dasar manusia

    b) Memaparkan hasil analisa data pada kasus berdasarkan kebutuhan dasar manusia

    c) Memaparkan hasil intervensi keperawatan pada kasus berdasarkan kebutuhan dasar manusia

  • 7

    d) Memaparkan hasil implementasi keperawatan pada kasus berdasarkan kebutuhan dasar manusia

    e) Memaparkan hasil evaluasi keperawatan pada kasus berdasarkan kebutuhan dasar manusia

    f) Memaparkan hasil analisis inovasi keperawatan (sebelum dan sesudah tindakan) pada kasus berdasarkan kebutuhan

    dasar manusia

    c. Manfaat 1) Manfaat kelimuan 2) Manfaat aplikatif

    a) Penulis b) Rumah sakit/Puskesmas c) Masyarakat/Pasien

    BAB II Tinjauan Pustaka

    a. Konsep Medis 1) Pengertian 2) Etiologi 3) Manifestasi Klinis 4) Pathway 5) Penatalaksanaan

    b. Konsep dasar Masalah Keperawatan 1) Pengertian 2) Data Mayor dan Data Minor 3) Faktor Penyebab 4) Penatalaksanaan (Penjelasan berdasarkan inovasi keperawatan

    dari jurnal penelitian terbaru)

    c. Asuhan Keperawatan berdasarkan teori 1) Fokus Pengkajian (Sesuai kasus medis) 2) Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan diagnosa keperawatan

    (SDKI) yang muncul pada pathway)

    3) Intervensi sesuai dengan diagnosa yang muncul pada pathway (Berisi penjelasan SLKI dan SIKI sesuai Penelitian Terkini

    dan Buku Teks mengacu diagnosa keperawatan yang muncul

    di point 2; mengacu pada standar asuhan keperawatan sesuai

    bidang keilmuan)

    4) Implementasi Keperawatan

  • 8

    5) Evaluasi Keperawatan (Mengacu pada SLKI) d. Kerangka Konsep

    BAB III Metode

    a. Jenis/desain karya tulis ilmiah ners menggunakan pendekatan studi kasus

    b. Subjek studi kasus (Responden yang dijadikan partisipan) c. Lokasi dan waktu studi kasus d. Fokus studi kasus (Penjelasan tindakan yang diberikan) e. Definisi operasional f. Instrumen studi kasus g. Metode pengumpulan data (Penjelasan jalannya pengambilan

    data)

    h. Analisis data dan penyajian data i. Etika studi kasus

    Daftar Pustaka

    a. Daftar pustaka menggunakan aplikasi Mendeley model APA. b. Referensi yang diambil untuk bahan pustaka (buku) dengan tahun

    terbit minimal 10 tahun.

    c. Jurnal yang digunakan minimal 10 jurnal berbahasa Indonesia dan 5 jurnal berbahasa Inggris dengan tahun terbit jurnal

    minimal 5 tahun.

    d. Daftar pustaka tidak diperkenankan mengakses dari Blogspot,Wikipedia dan Wordpress.

    Lampiran

    a. Jadwal Kegiatan b. Hasil uji plagiarism (≤ 30%) c. Lembar penjelasan responden d. Lembar persetujuan responden e. Kuesioner (bila ada) f. Lembar observasi (bila ada) g. SOP intervensi (bila ada) h. Lembar bimbingan

  • 9

    2) Laporan Hasil Karya Tulis Akhir Ners a. Cover (Hard Cover warna Abu-abu tua) b. Halaman pernyataan orisinalitas c. Halaman persetujuan d. Halaman pengesahan e. Kata pengantar f. Halaman pernyataan persetujuan publikasi tugas akhir g. Abstrak (satu spasi, 250 kata) h. Abstract i. Daftar isi j. Daftar tabel (bila ada) k. Daftar lampiran (bila ada)

    BAB I Pendahuluan

    a. Latar belakang Pada paragraf ini berisi tentang alasan penentuan kasus yang

    diambil berupa data dan fakta yang mendukung alasan penentuan

    kasus.

    b. Tujuan Tujuan disusun dalam dua hal:

    1) Tujuan umum dimaksudkan untuk mengungkap masalah secara umum.

    Contoh: Menjelaskan asuhan keperawatan dengan pemberian

    terapi musik pada pasien dengan masalah keperawatan nyeri

    akut

    2) Tujuan khusus dimaksudkan untuk dapat mengungkap spesifikasi tujuan yang akan dianalisis.

    g) Memaparkan hasil pengkajian pada kasus berdasarkan kebutuhan dasar manusia

    h) Memaparkan hasil analisa data pada kasus berdasarkan kebutuhan dasar manusia

    i) Memaparkan hasil intervensi keperawatan pada kasus berdasarkan kebutuhan dasar manusia

    j) Memaparkan hasil implementasi keperawatan pada kasus berdasarkan kebutuhan dasar manusia

    k) Memaparkan hasil evaluasi keperawatan pada kasus berdasarkan kebutuhan dasar manusia

  • 10

    l) Memaparkan hasil analisis inovasi keperawatan (sebelum dan sesudah tindakan) pada kasus berdasarkan kebutuhan

    dasar manusia

    c. Manfaat Penelitian 1) Manfaat kelimuan 2) Manfaat aplikatif

    a) Penulis b) Rumah sakit/Puskesmas c) Masyarakat/Pasien

    BAB II Tinjauan Pustaka

    a. Konsep Medis 1) Pengertian 2) Etiologi 3) Manifestasi Klinis 4) Patofisiologi 5) Pathway 6) Penatalaksanaan

    b. Konsep dasar Masalah Keperawatan 1) Pengertian 2) Penyebab 3) Gejala dan Tanda Mayor atau Minor 4) Kondisi Klinis Terkait 5) Penatalaksanaan (Penjelasan berdasarkan inovasi keperawatan

    dari jurnal penelitian terbaru)

    c. Asuhan Keperawatan berdasarkan teori 1) Fokus Pengkajian 2) Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan diagnosa keperawatan

    (SDKI) yang muncul pada pathway)

    3) Intervensi sesuai dengan diagnosa yang muncul pada pathway (Berisi penjelasan SLKI dan SIKI sesuai Penelitian Terkini

    dan Buku Teks mengacu diagnosa keperawatan yang muncul

    di point 2; mengacu pada standar asuhan keperawatan sesuai

    bidang keilmuan)

    4) Implementasi Keperawatan 5) Evaluasi Keperawatan (Mengacu pada SLKI)

    d. Kerangka Konsep

  • 11

    BAB III Metode

    a. Jenis/desain karya tulis ilmiah ners menggunakan pendekatan studi kasus

    b. Subjek studi kasus (Penjelasan responden yang dijadikan partisipan)

    c. Lokasi dan waktu studi kasus d. Fokus studi kasus (Penjelasan tindakan yang diberikan) e. Definisi operasional f. Instrumen studi kasus g. Metode pengumpulan data (Penjelasan jalannya pengambilan data) h. Analisis data dan penyajian data i. Etika studi kasus

    BAB IV. Hasil dan Pembahasan

    a. Profil Lahan Praktik 1) Visi dan Misi Rumah Sakit atau Desa 2) Gambaran wilayah Desa atau ruangan Rumah Sakit tempat

    praktik

    3) Jumlah kasus (disesuaikan dengan BOR ruangan atau data puskesmas/ desa)

    4) Upaya pelayanan dan penanganan yang dilakukan di ruangan atau di desa/puskesmas.

    b. Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan (5 Pasien) 1) Ringkasan Proses Pengkajian untuk ke lima pasien 2) Diagnosa Keperawatan berdasarkan SDKI (Penjelasan semua

    diagnosa yang muncul pada kelima pasien)

    3) Rencana Asuhan Keperawatan (Penjelasan semua intervensi (terdiri SLKI dan SIKI) sesuai diagnosa keperawatan yang

    muncul pada point 2)

    4) Implementasi (Penjelasan semua implementasi sesuai diagnosa keperawatan yang muncul pada point 2)

    5) Evaluasi (Disesuaikan dengan SLKI pada point 3) c. Hasil Penerapan Tindakan Keperawatan d. Pembahasan

    1) Analisis Karakteristik Klien/Pasien (Penjelasan yang berisi usia, jenis kelamin responden)

    2) Analisis Masalah Keperawatan utama sesuai judul

  • 12

    3) Analisis Tindakan Keperawatan pada Diagnosa Keperawatan Utama sesuai judul

    4) Analisis Tindakan Keperawatan sesuai dengan hasil penelitian

    e. Keterbatasan study kasus

    BAB V Penutup

    a. Kesimpulan Kesimpulan berisi informasi yang mengacu pada tujuan khusus

    yang sudah ditetapkan.

    b. Saran Saran merupakan anjuran, yang menyangkut aspek operasional,

    kebijakan maupun konseptual. Saran hendaknya bersifat

    kongkrit, realistik, bernilai praktis, dan terarah.

    Daftar Pustaka

    a. Daftar pustaka menggunakan aplikasi Mendeley model APA. b. Referensi yang diambil untuk bahan pustaka (buku) dengan tahun

    terbit minimal 10 tahun.

    c. Jurnal yang digunakan minimal 10 jurnal berbahasa Indonesia dan 5 jurnal berbahasa Inggris dengan tahun terbit jurnal minimal

    5 tahun.

    d. Daftar pustaka tidak diperkenankan mengakses dari Blogspot,Wikipedia dan Wordpress.

    Lampiran

    a. Jadwal Kegiatan b. Hasil uji plagiarism ≤ 30% c. Surat lolos uji etik penelitian d. Lampiran-lampiran (berisi asuhan keperawatan, catatan

    perkembangan pasien setiap hari, Evaluasi akhir asuhan

    keperawatan).

    e. Lembar penjelasan responden f. Lembar persetujuan responden g. Kuesioner (bila ada) h. Lembar observasi (bila ada) i. SOP intervensi (bila ada) j. Lembar bimbingan

  • 13

    BAB V

    UJIAN PROPOSAL DAN HASIL LAPORAN

    KARYA ILMIAH AKHIR NERS

    A. Ujian Proposal Karya Ilmiah Akhir Ners Pelaksanaan ujian Proposal Karya Ilmiah Akhir Ners dilakukan

    di akhir semester 1 tahap pembelajaran pendidikan profesi ners.

    Persyaratan ujian proposal Karya Ilmiah Akhir Ners adalah:

    1. Mahasiswa telah menyelesaikan semua stase di semester 1. 2. Mahasiswa telah melakukan pembimbingan oleh dosen

    pembimbing minimal 6 kali.

    3. Mahasiswa telah menyelesaikan SPP dan dana administrasi lain sesuai ketentuan.

    4. Mahasiswa melampirkan hasil uji plagiarism ≤ 30% 5. Melakukan pendaftaran ujian Proposal Karya Ilmiah Akhir Ners

    melalui program studi dengan mengumpulkan Proposal Karya

    Ilmiah Akhir Ners ke program studi sejumlah penguji (2

    Eksemplar) minimal 3 hari sebelum pelaksanaan ujian; di jilid

    dengan mika bening.

    6. Ujian proposal akan dijadwalkan oleh program studi.

    B. Ujian Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners Pelaksanaan sidang ujian Karya Ilmiah Akhir Ners dilakukan

    setelah mahasiswa menyelesaikan semua stase di tahap pofesi.

    Persyaratan ujian Karya Ilmiah Akhir Ners adalah:

    1. Mahasiswa telah menyelesaikan semua stase di tahap profesi. 2. Mahasiswa telah melakukan pembimbingan oleh dosen

    pembimbing minimal 8 kali.

    3. Mahasiswa telah menyelesaikan SPP dan dana administrasi lain sesuai ketentuan.

    4. Mahasiswa melampirkan hasil uji plagiarism ≤ 30%. 5. Mahasiswa melampirkan surat lolos uji etik penelitian. 6. Melakukan pendaftaran ujian Karya Ilmiah Akhir Ners melalui

    program studi dengan mengumpulkan hasil Karya Ilmiah

    Akhir Ners dan Naskah Publikasi ke program studi sejumlah

  • 14

    dewan penguji (2 Eksemplar) minimal 3 hari sebelum

    pelaksanaan ujian; di jilid dengan mika bening.

    7. Ujian seminar hasil akan dijadwalkan oleh program studi.

    C. Tim Penguji Tim penguji Ujian Karya Ilmiah Akhir Ners sekurang-

    kurangnya terdiri dari dua orang yaitu Penguji 1 (pembimbing

    akademik) dan penguji 2 (Lahan).

    D. Penilaian Nilai hasil ujian seminar Karya Ilmiah Akhir Ners

    1. Penilaian pembimbing diberikan dalam bentuk angka mutu berkisar antara 0 - 100

    2. Penilaian tiap skor akhir pembimbing dan penguji adalah rata-rata angka para pembimbing dan penguji.

    3. Nilai batas kelulusan minimal 70.

    E. Hasil Evaluasi Karya Ilmiah Akhir Ners 1. Skor akhir evaluasi Karya Ilmiah Akhir Ners yang diperoleh dari

    nilai ujian akhir Ners dan proses bimbingan dengan bobot sebagai

    berikut:

    a. Proses bimbingan : 60% b. Nilai ujian : 40 %

    2. Selisih Skor akhir ujian tiap penguji maksimal 5. 3. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian Karya Ilmiah Akhir Ners

    apabila nilai Karya Ilmiah Akhir Ners sekurang-kurangnya

    memperoleh huruf mutu B dan IPK akhir studi sekurang-

    kurangnya 3,00.

    4. Nilai hasil ujian Karya Ilmiah Akhir Ners 10% dari total nilai profesi

    F. Ketentuan Perbaikan Karya Ilmiah Akhir Ners 1. Pada sidang hasil Karya Ilmiah Akhir Ners, dimungkinkan adanya

    masukan baru dari penguji, yang dapat diusulkan sebagai bahan

    perbaikan. Apabila pada akhir sidang diputuskan bahwa

    mahasiswa harus memperbaiki Karya Ilmiah Akhir Ners, maka

    mahasiswa harus melaksanakan perbaikan tersebut dengan

    memperhatikan masukan dari penguji.

  • 15

    2. Perbaikan harus diselesaikan selambat-lambatnya dalam waktu 2 minggu terhitung setelah tanggal sidang ujian Karya Ilmiah Akhir

    Ners dilaksanakan.

    3. Tim pembimbing bertanggung jawab terhadap penyelesaian pelaksanaan perbaikan Karya Ilmiah Akhir Ners tersebut.

    4. Hasil perbaikan Karya Ilmiah Akhir Ners diserahkan mahasiswa kepada pimpinan program studi, setelah disetujui dan

    ditandatangani oleh tim pembimbing.

    5. Hasil perbaikan Karya Ilmiah Akhir Ners tidak mengubah huruf mutu yang telah ditetapkan sebagai hasil ujian Karya Ilmiah Akhir

    Ners.

    G. Pengumpulan Naskah Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners Persyaratan pengumpulan:

    1. Naskah hasil Karya Ilmiah Akhir Ners dan Naskah Publikasi yang telah diujikan dan dinyatakan lulus serta mendapatkan

    rekomendasi untuk penyelesaian atau perbaikan dikumpulkan ke

    program studi paling lambat 2 minggu setelah ujian Karya

    Ilmiah Akhir Ners.

    2. Naskah yang dikumpulkan adalah sudah mendapatkan legalisasi dari pembimbing, penguji dan Ketua program studi.

    3. Jumlah naskah Karya Ilmiah Akhir Ners dan publikasi yang dikumpulkan adalah CD yang berisi naskah Karya Ilmiah Akhir

    Ners dan naskah publikasi.

    4. CD lengkap berisi data yang isinya sama dengan naskah asli (terdapat pengesahan yang sudah ditanda tangani asli oleh

    pembimbing)

    5. Setelah ujian karya ilmiah akhir Ners, apabila dinyatakan lulus, dan setelah dilakukan perbaikan, maka karya ilmiah akhir Ners

    dan naskah publikasi yang telah disetujui tim pembimbing dibuat

    dalam bentuk hard copy dan soft copy (CD). Warna cover abu-

    abu tua. Hard copy dibuat rangkap 2 dengan rincian 1 buah

    untuk perpustakaan dan 1 buah untuk mahasiswa. Soft copy

    (CD) dibuat rangkap 4, dengan rincian 1 untuk perpustakaan,

    1 untuk program studi, 1 untuk LPPM, dan 1 untuk

    mahasiswa

  • 16

    H. Publikasi Ilmiah Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners adalah merupakan hasil analisis

    tindakan selama mahasiswa melakukan asuhan keperawatan pada

    kasus kelolaan sesuai dengan stase yang dipilih oleh mahasiswa dan

    dosen pembimbing yang merupakan kepemilikan STIKES

    Muhammadiyah Gombong. Mahasiswa dapat mempublikasikan hasil

    penelitian melalui media cetak maupun elektronik dengan bantuan

    petugas dari STIKES Muhammadiyah Gombong.

    Panduan/ pedoman pembuatan naskah publikasi dapat dilihat di

    web: e-journalstikesmuhgombong.ac.id .

  • 17

    BAB VI

    SANKSI

    Apabila Karya Ilmiah Akhir Ners tersebut dapat dibuktikan

    merupakan tiruan, jiplakan atau gubahan dari suatu karya ilmiah milik

    orang lain, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat dikenai sanksi

    mengulang pembuatan Karya Ilmiah Akhir Ners.

  • 18

    LAMPIRAN

  • 19

    Lampiran 1

    Contoh Halaman Cover Karya ilmiah Akhir Ners

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI

    DENGAN NYERI AKUT DI RUANG DAHLIA

    RUMAH SAKIT MARGONO SOEKARDJO

    PURWOKERTO

    KARYA ILMIAH AKHIR NERS

    Disusun Oleh:

    DWI ASTUTI

    A01200805

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

    GOMBONG

    2020

  • 20

    Lampiran 2

    Contoh Halaman Judul Karya ilmiah Akhir Ners

    ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI

    DENGAN NYERI AKUT DI RUANG DAHLIA

    RUMAH SAKIT MARGONO SOEKARDJO

    PURWOKERTO

    KARYA ILMIAH AKHIR NERS

    Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ners

    Disusun Oleh:

    DWI ASTUTI

    A012008052

    PEMINATAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

    GOMBONG

    2020

  • 21

    Lampiran 3

    Contoh halaman pernyataan orisinalitas

    HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

    Karya Ilmiah Akhir Ners adalah hasil karya saya sendiri dan

    semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya

    nyatakan dengan benar

    Nama : Dwi Astuti

    NIM : A012008052

    Tanda Tangan :

    Tanggal :

  • 22

    Lampiran 4

    Contoh halaman persetujuan pembimbing

    HALAMAN PERSETUJUAN

    ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI

    DENGAN NYERI AKUT DI RUANG DAHLIA

    RUMAH SAKIT MARGONO SOEKARDJO

    PURWOKERTO

    Telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi syarat

    Untuk diujikan pada tanggal 15 Juli 2020

    Pembimbing

    (................................)

    Mengetahui,

    Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners

    (................................)

  • 23

    Lampiran 5

    Contoh Halaman Pengesahan

    HALAMAN PENGESAHAN

    Karya ilmiah Akhir Ners ini diajukan oleh:

    Nama :

    NIM :

    Program studi :

    Judul KTA-N :

    Telah berhasil dipertahankan dihadapan Penguji dan diterima sebagai

    bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ners pada

    Program Ners Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

    Penguji satu

    (....................)

    Penguji dua

    (....................)

    Ditetapkan di : Gombong, Kebumen

    Tanggal :

  • 24

    Lampiran 6

    Contoh Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi

    HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR

    UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

    Sebagai sivitas akademik STIKES Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda

    tangan dibawah ini:

    Nama :

    NIM :

    Program studi :

    Jenis karya : Karya Ilmiah Akhir

    Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

    STIKES Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-

    exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

    ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI

    DENGAN NYERI AKUT DI RUANG DAHLIA

    RUMAH SAKIT MARGONO SOEKARDJO

    PURWOKERTO

    Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak bebas Royalti

    Noneksklusif ini STIKES Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan,

    mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan

    mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

    penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya

    buat dengan sebenarnya.

    Dibuat di: Gombong, Kebumen

    Pada Tanggal : ...........

    Yang menyatakan

    TTD

    (Dwi astuti)

  • 25

    Lampiran 7

    Contoh Abstrak

    Program Studi Pendidikan Profesi Ners

    Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

    KTAN, Agustus 2020

    Dwi Astuti1), Dadi Santoso2)

    email peneliti utama

    ABSTRAK

    ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI

    DENGAN NYERI AKUT DI RUANG DAHLIA

    RUMAH SAKIT MARGONO SOEKARDJO

    PURWOKERTO

    Latar belakang (berisi data yang diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan yang menyatakan

    kebutuhan dasar manusia sesuai judul)

    Tujuan umum (berisi penjelasan gambaran tentang asuhan keperawatan dengan masalah pemenuhan

    kebutuhan dasar manusia)

    Metode (berisi jenis penelitian, jumlah sample, instrument yang digunakan, penerapan yang dilakukan

    (meliputi jenis penerapan tindakan, lama penerapan tindakan, frekuensi penerapan)

    Hasil asuhan keperawatan (berisi masalah keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi yang

    sudah dilakukan)

    Rekomendasi (berisi penjelasan hasil analisis inovasi tindakan keperawatan)

    Kata Kunci: Maksimal 5 kata kunci dan dipisahkan dengan titik koma.(;). (Times New Roman 11, spasi 1, jumlah kata maksimal 250 kata)

    1) Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong 2) Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

  • 26

    Lampiran 8

    Template Naskah Publikasi

    TULISKAN JUDUL ARTIKEL ANDA DISINI

    Penulis Pertama 1, Penulis Kedua 2, Penulis ketiga 3 1 institusi penulis pertama

    Alamat penulis pertama, kota, negara 2 institusi penulis kedua

    Alamat penulis kedua, kota, negara

    Abstrak Tuliskan abstrak disini

    Kata kunci: kata kunci terdiri dari tiga sampai lima kata dipisahkan dengan koma.

    PENDAHULUAN Pendahuluan meliputi latar belakang

    masalah, rumusan masalah, tujuan dan

    manfaat penelitian. Panjang halaman

    maksimal 2 halaman ketik..

    METODE Metode berisi penjelasan tentang jenis

    penelitian, bahan dan alat yang digunakan,

    waktu, tempat, teknik, dan rancangan

    percobaan. Metode harus dijelaskan

    selengkap mungkin agar dapat dilakukan uji

    ulang pada peneliti selanjutnya.

    HASIL Hasil dikemukakan dengan jelas dalam

    bentuk narasi. Data yang disajikan berkaitan

    dengan tujuan penelitian, bila perlu disertai

    ilustrasi gambar, grafik, diagram, atau tabel

    yang mendukung, dalam bentuk sederhana

    dan ukuran proporsional, dicantumkan pada

    posisi teks yang sama (tidak dalam file

    terpisah). Hasil yang telah dijelaskan dengan

    tabel atau ilustrasi tidak perlu dijelaskan

    panjang lebar dalam teks. Penulisan tabel

    berupa tabel terbuka, menggunakan font

    Times New Roman, ukuran 10, spasi 1. Judul

    tabel ditulis diatas tabel, sedangkan

    keterangan gambar ditulis dibawah gambar.

    Gambar 1. Contoh gambar

    Tabel 1.

    Contoh tabel

    Parameter Unit

    Massa, ms 1 (kg)

    Reducer, c 1,81(Ns/m) a

    Stiffness, ks 22.739,57(N/m) b

    afootnote bfootnote

    PEMBAHASAN Pembahasan Menerangkan arti sajian hasil

    penelitian yang meliputi fakta, teori dan opini

    penulis berdasarkan hasil riset, jurnal, dan

    tinjauan pustaka yang relevan.

    SIMPULAN DAN SARAN Simpulan dan Saran berupa kesimpulan

    hasil penelitian dan saran dalam bentuk

    narasi yang mengacu pada tujuan penelitian.

    DAFTAR PUSTAKA Daftar Pustaka, sumber rujukan

    (kepustakaan) maksimal merupakan pustaka

    terbitan 10 tahun terakhir, dan merupakan

    sumber primer, diutamakan hasil laporan * Corresponding Author. Tel: +12-3456789 E-mail: [email protected]

  • 27

    penelitian (skripsi, thesis, dan disertasi) dan

    artikel publikasi dalam jurnal ilmiah. Gaya

    penulisan diisusun menurut manual publikasi

    APA 6, dengan contoh sebagai berikut :

    [1] Bankert, E. G., & Kozel, V. V. (2005).

    Transforming pedagogy in nursing

    Education: A caring learning

    environment for adult students. Nursing

    Education Perspectives, 26(4), 227-229.

    [2] Watson, J. (2009). Assessing and

    measuring caring in nursing and health

    sciences (2nd ed.). New York: Springer

    Publishing Company.

    [3] Asmaningrum, N. (2009). Pengaruh

    penerapan spiritual leadership terhadap

    komitmen organisasi pada perawat di

    Rumah Sakit Islam Surabaya. Master

    Tesis, Universitas Indonesia, Depok.

    [4] Arnold, J. M. (2001). Diagnostic

    reasoning simulatios and instruments. In

    C. F. Waltz & L. S. Jenkins (Eds.),

    Measurement of nursing outcomes (2nd

    ed., Vol. 1, pp. 3-32). New York:

    Springer Publishing Company.

    [5] Mulyono, W. A., Allenidekania, &

    Handiyani, H. (2010). Workplace

    spirituality to rebuild nurses’

    organizational commitment at Fatimah

    Islamic Hospital Cilacap. Paper

    presented at the Java International

    Conference 2010, Semarang.

    [6] Herbst-Damm, K. L., & Kulik, J. A

    (2005). Volunteer support, marital status,

    and the survival times of terminally ill

    patients. Health Psychology, 24, 225-

    229. doi:10.1037/0278-6133.24.2.225

    [7] McNiel, D. S. (2006). Meaning through

    narrative: A personal narrative

    discussing growing up with an alcoholic

    mother (Master's thesis). Available krom

    ProQuest Dissertations and Theses

    database. (UMI No. 1434728)

    Setiap artikel yang dikirim ke JIKK

    menggunakan reference management

    software yang support Citation Style

    Language styles, seperti Mendeley dan

    Zotero, ataupun EndNote®.

  • 28

    Lampiran 9

    Format Kegiatan Bimbingan

    FORMAT KEGIATAN BIMBINGAN

    Nama Mahasiswa:

    Pembimbing 1 :

    Pembimbing 2 :

    No/Hari/Tanggal

    Bimbingan

    Topik /Materi dan saran pembimbing Paraf

    Pembimbing

    Mengetahui, Ketua Program Studi,

    ( _________________________)

  • 29

    Lampiran 10

    Format lembar revisi

    LEMBAR REVISI

    MAHASISWA : .......................................

    PENGUJI : ......................................

    JUDUL : ......................................

    BAB HAL SARAN PARAF

  • 30

    Lampiran 11

    Format Penilaian Ujian Hasil

    FORMAT PENILAIAN UJIAN SIDANG KARYA ILMIAH AKHIR NERS

    Nama Mahasiswa :

    NIM :

    Tanggal Ujian :

    Judul :

    Nama Penguji :

    Tanda Tangan :

    Nilai :

    No. KRITERIA BOBOT SKOR

    NILAI 1 2 3 4

    1. Abstrak 5

    2. Pendahuluan

    a. Latar Belakang 3

    b. Tujuan 2

    c. Manfaat 2

    3. Tinjauan Pustaka

    a. Konsep Dasar Masalah Keperawatan

    1) Pengertian 3

    2) Tanda dan Gejala 3

    3) Patofisiologi 4

    b. Asuhan Keperawatan berdasarkan

    teori

    1) Fokus Pengkajian 2

    2) Diagnosa Keperawatan 2

    3) Intervensi (Berdasarkan hasil

    penelitian terkini)

    5

    c. Relevansi dan sesuai alur pikir topik 4

    d. Kemutakhiran maksimal 10 tahun 3

    4. Laporan Manajemen Kasus

    Kelolaan

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

    PRODI S1 KEPERAWATAN

    Jl. Yos Sudarso No. 461, Telp. Fax. (0287) 472433, Gombong 54412

    Website : www.stikesmuhgombong.ac.id.

    http://www.stikesmuhgombong.ac.id/

  • 31

    No. KRITERIA BOBOT SKOR

    NILAI 1 2 3 4

    a. Profil Lahan Praktik (Visi dan Misi;

    Gambaran Wilayah dan Jumlah Kasus)

    3

    b. Proses Asuhan Keperawatan

    1) Fokus Pengkajian 2

    2) Diagnosa Keperawatan 3

    3) Intervensi (Berdasarkan hasil

    penelitian terkini)

    5

    4) Implementasi 5

    5) Evaluasi 3

    5. Hasil Analisis dan Pembahasan

    a. Kejelasan isi 5

    b. Ketajaman analisis 5

    c. Perbandingan hasil asuhan keperawatan

    dengan hasil penelitian terkini yang

    sejenis

    5

    d. Inovasi Tindakan Keperawatan 5

    6. Penutup

    a. Tingkat ketercapaian hasil dengan

    tujuan

    3

    7. Umum

    a. Bahasa 3

    b. Sistematika 2

    c. Penulisan 3

    d. Originalitas 3

    8. Presentasi

    a. Sistematika penyajian dan isi 2

    b. Cara dan sikap presentasi 3

    c. Penggunaan media laporan 2

    Jumlah 100

    Catatan : Skore (1,2,3,4)

    Nilai = Bobot x Nilai

    4

  • 32

    Lampiran 12

    Penomoran dan Tehnik Penulisan

    Penomoran dan Tehnik Penulisan

    A. Penomoran 1. Angka dan Huruf yang Digunakan

    Penomoran yang lazim digunakan dalam karya ilmiah

    adalah dengan angka Romawi kecil, angka Romawi besar, dan

    angka Arab.

    a. Angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) dipakai untuk menomori Bagian Awal: halaman judul, halaman yang

    bertajuk prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik (jika

    ada) daftar bagan (jika ada), daftar skema (jika ada), daftar

    singkatan dan lambang letak penomoran adalah di bawah

    tengah. Penomoran halaman judul tidak ditulis tetapi sudah

    terhitung dalam penghitungan urutan kertas.

    b. Angka Romawi besar (I, II, III, dan seterusnya) dipakai untuk menomori Bagian Isi: tajuk bab pendahuluan, tajub

    bab analisis, dan tajuk bab penutup. Penomoran bab

    diletakan diatas tengah yang berjarak dari tepi atas 4 cm.

    Angka romawi besar juga dapat digunakan untuk bab, huruf

    kapital untuk subbab, angka Arab untuk anak subbab.

    c. Angka Arab (1, 2, 3, dan seterusnya) digunakan untuk menomori halaman-halaman naskah mulai bab pendahuluan

    sampai dengan halaman terakhir (penutup, bukan lampiran)

    dan untuk menomori nama-nama tabel, grafik, bagan, dan

    skema (Al-Ma’ruf, 2003: 57). Dalam memberikan nomor

    halaman pada halaman Bab nomor tidak ditulis akan tetapi

    sudah terhitung dalam penomoran sedangkan penomoran

    pada halaman selanjutnya di letakan di kanan bawah.

    2. Jenis Angka dan Letak Penomoran Halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar

    bagan, daftar skema, daftar singkatan dan lambang

    menggunakan angka Romawi kecil yang diletakkan pada bagian

    bawah, tepat di tengah-tengah. Halaman yang bertajuk bab

    pendahuluan, bab analisis, bab simpulan, daftar pustaka, indeks,

    dan lampiran menggunakan angka Arab yang diletakkan pada

    bagian bawah, tepat di tengah-tengah. Halaman-halaman teks/

  • 33

    naskah selanjutnya menggunakan angka Arab yang diletakkan

    pada bagian atas sebelah kanan (kecuali ada ketentuan khusus).

    3. Model Penomoran Bab, Subbab, dab Anak Subbab Penomoran bab menggunakan angka Romawi besar,

    seperti Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV dan seterusnya. Subbab

    dan anak subbab dinomori dengan angka Arab sistem digital.

    Angka terakhir dalam digital ini tidak diberi titik (seperti 1.1,

    1.2, 1.3; 2.1, 2.1.1, 2.1.2, dan seterusnya). Dapat pula bab

    dinomori dengan angka Romawi besar (Bab I, Bab II, dan

    seterusnya), subbab dinomori dengan huruf kapital, dan

    selanjutnya sub-subbab kita nomori dengan angka Arab (1,2, 3

    dan seterusnya).

    Beberapa model penomoran bagan karangan berikut

    dapat dijadikan acuan(Al-Ma’ruf dkk., 2003), model yang

    diwajibkan adalah model ke 1 atau menggunakan angka dan

    huruf dari contoh di bawah ini:

    a) Sistem Angka dan Huruf BAB I

    A.

    B.

    BAB II

    A.

    1.

    2.

    B.

    1.

    a.

    b.

    2.

    a.

    1)

    a)

    (1)

  • 34

    b) Susunan Balok BAB I

    1.1

    1.1.1

    1.1.2

    1.2

    1.2.1

    1.2.2

    1.2.2.1

    1.2.2.2

    BAB II

    2.1

    2.1.1

    c) Susunan Lekuk

    BAB I

    1.1

    1.2

    1.2.1

    1.2.2

    BAB II

    2.1

    2.2 dan seterusnya.

  • 35

    B. Tehnik Penyuntingan dan Penulisan 1. Penyuntingan (Editing)

    Langkah terakhir dalam penulisan karya ilmiah adalah

    penyuntingan. Penyuntingan sangat penting mengingat terkadang

    hal pertama yang tertangkap oleh Dewan Redaksi adalah masalah

    bahasa. Jika bahasanya runtut dan mengesankan logika yang

    sistematis, maka akan membuat Dewan Redaksi terkesan positif.

    Sebaliknya, apabila bahasanya amburadul, maka akan membuat

    kesan negatif Dewan Redaksi.

    Penyuntingan merupakan proses pengolahan naskah agar

    menjadi tulisan yang siap dimuat pada jurnal atau layak terbit

    sesuai dengan pedoman pembakuan yang digariskan.

    2. Langkah Penyuntingan Langkah penyuntingan terdiri dari:

    a. Koreksi sebagai langkah awal yakni membaca ulang keseluruhan tulisan dari awal hingga akhir dengan mencari

    bagian mana yang salah atau kurang tepat, lalu dikoreksi/

    dibetulkan sebagaimana mestinya;

    b. Penyuntingan sebagai langkah akhir yakni mencermati keseluruhan tulisan secara intens bagian mana yang terasa

    kurang tepat, kurang plastis, kurang tajam baik dari segi isi

    (substansi) maupun bahasa, lalu diperbaiki agar lebih tepat.

    3. Penyuntingan: Isi/ Substansi dan Bahasa Ditinjau dari materi yang disunting (diedit),

    penyuntingan dapat dibagi menjadi dua macam, yakni:

    a. Penyuntingan isi karya ilmiah yang menyangkut substansi informasi ilmiah yang dikemukakan oleh penulis, baik

    berupa gagasan orisinal atau konsep teori keilmuan maupun

    ringkasan hasil penelitian.

    b. Penyuntingan bahasa karya ilmiah yang menyangkut kaidah bahasa sesuai dengan bahasa yang digunakan dalam tulisan

    (bahasa Indonesia, Inggris, Arab, Mandarin, dan lain-lain).

    Kaidah bahasa meliputi: struktur (tata bahasa) yang

    menyangkut bentuk kata dan kalimat; diksi (pilihan kata);

    dan ejaan (tata tulis sesuai dengan pedoman yang berlaku).

    Dalam aplikasinya, penyuntingan isi/ substansi dan

    bahasa dapat dilakukan bersama-sama atau sekaligus jika

  • 36

    penulis memiliki kemampuan bidang keilmuan sekaligus

    bahasanya. Sebab, bukankah perubahan substansi juga akan

    mengubah bahasa? Jika kurang memiliki kemampuan bahasa,

    maka penulis dapat meminta bantuan ahli/ penyunting bahasa

    (Copy Editor) untuk menyunting bahasanya.

    Berikut contoh cara penyuntingan karya ilmiah.

    “Kondisi tersebut diatas merupakan realita yang tidak

    terelakan, hal itu merupakan akibat dari perubahan jaman, dan

    manusia belum siap dalam menghadapi perubahan-perubahan

    yang terjadi. Hal ini juga disayangkan karena kekerasan

    terhadap perempuan dalam rumah tangga belum terselesaikan

    dengan baik, hal tersebut dapat disebabkan dari korban itu

    sendiri, keluarganya, dokter atau perawat, serta orang yang

    menolongnya memilih untuk tutup mulut untuk kepentingan

    pihak-pihak yang berkepentingan. Kekerasan terhadap

    perempuan dalam rumah tangga sangatlah bervariasi, kekerasan

    tersebut dapat berupa secara fisik baik yang ringan sampai yang

    paling berat, bahkan dapat menimbulkan kematian pada

    korbannya. Selain kekerasan fisik juga terdapat kekerasan

    psikis terhadap perempuan”.

    (Dikutip dari makalah LKTI “Perlindungan Hukum

    terhadap Perempuan pada Kekerasan dalam Rumah Tangga”

    karya Diah Amini dan Budi Akhyaningsih, mahasiswa Unmuh

    Purwokerto, 2005).

    Setelah dilakukan penyuntingan, paragraf di atas dapat

    diperbaiki menjadi:

    “Kondisi di atas merupakan realita yang tidak terelakkan.

    Hal itu merupakan akibat perubahan zaman, sedangkan

    sebagian masyarakat belum siap menghadapi perubahan-

    perubahan. Sungguh disayangkan, bahwa kekerasan terhadap

    perempuan dalam rumah tangga belum terselesaikan dengan

    baik. Hal tersebut dapat disebabkan oleh korban itu sendiri,

    keluarganya, dokter atau perawat, serta orang yang

    menolongnya memilih untuk tutup mulut demi kepentingan

    pihak-pihak tertentu”.

    Kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga

    sangatlah bervariasi. Kekerasan tersebut dapat secara fisik, baik

  • 37

    yang ringan maupun yang berat, bahkan dapat menimbulkan

    kematian pada korbannya dan psikis.

    Berdasarkan hasil penyuntingan tersebut terlihat bahwa

    ternyata dalam sebuah paragraf saja banyak bagian yang harus

    diperbaiki, baik dari segi substansi ilmiah maupun aspek

    kebahasaannya. Hasil penyuntingan terasa lebih tajam,

    menukik, dan mudah dipahami.

    4. Konsistensi dan Gaya Selingkung Menurut beberapa buku pedoman yang beredar, ternyata

    persoalan penting yang perlu dilakukan adalah soal konsistensi

    (keajegan) di dalam teknik dan format penulisannya. Hal itu

    dapat dipahami, mengingat setiap institusi, perguruan tinggi,

    dan penerbit memiliki pedoman masing-masing. Di sinilah

    perlunya gaya selingkung dalam tata tulis karya ilmiah.

    C. Spasi dan Margin Spasi adalah jarak antar baris dalam penulisan karya ilmiah.

    Petunjuk penggunaan spasi dalam penulisan skripsi menggunakan

    1.5 spasi.

    Margin adalah pembatasan tulisan dari segi tempat

    penulisan di teks baik arah atas, kiri bawah maupun kanan kertas

    atau jarak tulisan dengan tepi kertas. Margin dalam karya ilmiah

    dapat diatur sebagai berikut:

    1) Batas atas 4 cm 2) Batas kiri 4 cm 3) Batas bawah 3 cm 4) Batas kanan 3 cm

  • 38

    Dibawah ini digambarkan tata letak penulisan;

    3 cm

    3 cm

    4 cm

    4 cm

    BAB I

    { Ukuran kertas yang digunakan dalam tulisan ilmiah adalah jenis kertas

    A4s HVS 80 grm.

    4 cm

    4 cm

    4 cm

    3 SPASI

    7 HURUF

    3 cm dari tepi

    kertas

    No Hal. 10

    Jarak dari

    Tepi

    kertas

    4 cm

    4 cm

    4 cm

  • 39

    Ukuran kertas yang digunakan dalam tulisan ilmiah adalah jenis kertas A4s HVS

    80 grm.

    Ukuran kertas yang digunakan dalam

    tulisan ilmiah adalah jenis kertas A4s HVS

    80 grm.

    4 cm

    4 cm

    4 cm

    7 HURUF

    3 cm dari tepi

    kertas

    No Hal. 10

    Jarak dari

    Tepi kertas

    4 cm

    4 cm

    4 cm

    3 cm

    4 cm

    4 cm

    STIKES Muhammadiyah Gombong

    1,5 Spasi

  • 40

    Lampiran 13

    Penulisan Tabel Dan Grafik

    A. Tehnik Penulisan Tabel

    Tabel dalam tulisan Ilmiah berfungsi untuk memperjelas

    maksud dari tulisan agar mudah dibaca atau diinterpretasikan

    dengan tidak mempunyai arti ganda.

    Petunjuk tentang penulisan tabel adalah sebagai berikut;

    1. Judul tabel meliputi: nomor tabel, Judul tabel yang menggambarkan isi dari tabel berdasarkan tempat dan tahun

    data diperoleh; judul tabel ditulis dengan spasi 1, ukuran huruf

    11. Tulisan di dalam tabel ditulis 1 spasi, ukuran huruf 10.

    2. Nomor tabel disesuaikan dengan Bab yang ada, apabila pada Bab XIV dan tabel pertama, berarti tulisannya adalah Tabel

    14.1

    3. Judul tabel pada setiap kata digunakan huruf besar kecuali kata penghubung.

    4. Garis dalam tabel digunakan hanya dalam arah mendatar sedangkan untuk arah vertikal garis tidak nampak

    Contoh tabel

    Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kategori Penyakit pada

    Lansia di Desa Mangli Februari 2019 (n=70)

    No Kategori Penyakit Frekuensi Persentase

    1 Hipertensi 30 42,8

    2 Diabetes Melitus 20 28,5

    3 Jantung Koroner 10 14,3

    4 Penyakit Lain 10 14,3

    Jumlah 70 100

  • 41

    Contoh ; Histogram 4.2 Distribusi Frekuensi Kategori Penyakit

    pada Lansia di Desa Mangli Februari 2007

    (n=70)

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    Hipertensi Diabetes

    Melitus

    Jantung

    Koroner

    Penyakit

    Lain

    Jumlah

    Frekuensi

    Prosentase

    Contoh Grafik Line

    Grafik 4.3 Distribusi Frekuensi Kategori Penyakit pada

    Lansia di Desa Mangli Februari 2017 (n=70)

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    Hipertensi Diabetes

    Melitus

    Jantung

    Koroner

    Penyakit

    Lain

    Jumlah

    Frekuensi

    Prosentase

  • 42

    Contoh Pie

    Diagram Pie 4.4 Distribusi Frekuensi Kategori Penyakit

    pada Lansia di Desa Mangli Februari

    2017 (n=70)

    Frekuensi

    Hipertensi

    Diabetes Melitus

    Jantung Koroner

    Penyakit Lain

    Jumlah

    Contoh Area

    Diagram Area 4.5 Distribusi Frekuensi Kategori Penyakit

    pada Lansia di Desa Mangli Februari

    2018 (n=70)

    Hip

    erte

    nsi

    Dia

    bete

    s M

    elitu

    s

    Jant

    ung

    Kor

    oner

    Pen

    yaki

    t La

    in

    Jum

    lah

    Frekuensi

    Prosentase0

    20

    40

    60

    80

    100

    Frekuensi

    Prosentase

  • 43

    Lampiran 14

    Penulisan Daftar Pustaka

    Panduan Penulisan Daftar Pustaka menggunakan American

    Psychological Association (APA)

    1. Pengutipan Sumber Lain Kutipan dalam Teks/Paragraf

    Beberapa tipe kutipan dalam teks/paragraf:

    a. Format Dasar (Author’s Last Name (s) or Organization)

    b. Kutipan Langsung (40 kata) Apabila mengutip kalimat dari penulis lain yang memiliki kata

    lebih dari 40, berikan format BlockQuote pada kalimat yang

    dikutip langsung.

  • 44

    Creswell (2018) menyatakan sebagai berikut:

    Peneliti memulai studi dengan mengidentifikasi masalah

    penelitian yang perlu mereka tangani. Mereka menulis

    tentang "masalah" ini di bagian pembukaan studi mereka

    dan, sebagai akibat, memberikan Anda sebagai pembaca

    alasan mengapa studi itu penting dan mengapa Anda perlu

    membaca studi mereka. Dalam bab ini, Anda akan belajar

    tentang menentukan masalah penelitian dan

    memposisikannya dalam bagian yang memperkenalkan

    penelitian, bagian "pernyataan masalah".

    d. Parafrase Apabila memparafrasekan kalimat dari penulis lain

    (direkomendasikan), maka caranya adalah sebagai berikut:

    Menurut Creswell (2018), setiap penelitian perlu menjawab

    masalah penelitiannya untuk membantu pembaca memahami

    pentingnya penelitian tersebut.

    e. Kutipan Satu Penulis Apabila mengutip kalimat dari penulis lain, selalu gunakan

    nama belakang (bukan nama depan ataupun tengah). Jadi,

    apabila penulisnya hanya satu maka cukup menuliskan nama

    belakangnya diikuti koma lalu tahun diterbitkannya buku,

    jurnal, situs wen dan lainnya.

    Perhatikan contoh berikut:

    Nama Penulis: John W. Creswell

    Tahun Terbit Buku: 2018

    Cara Penulisan: (Creswell, 2018)

    Contoh: Peneliti memulai penelitian dengan mengidentifikasi

    masalah penelitian yang akan dilakukan (Creswell, 2018)

    f. Kutipan Dua Penulis Apabila penulis dua orang, maka selalu tuliskan nama belakang

    masing-masing penulis yang dipisahkan dengan symbol “dan”

    diikuti koma lalu tahun.

    Perhatikan contoh berikut:

    Nama Penulis: Sona Charaipotra dan Dhonielle Clayton

    Tahun Terbit Buku: 2016

    Cara Penulisan: (Charaipotra & Clayton, 2016)

  • 45

    Contoh: Saat Anda berpikir Anda berada di atas adalah saat

    Anda telah kehilangan hasrat Anda (Charaipotra & Clayton,

    2015).

    g. Kutipan Tiga atau Lebih Penulis Apabila mengutip dari tiga, lima, sembilan, atau lebih penulis

    maka tidak perlu menuliskan semua nama belakang mereka.

    Anda hanya perlu menuliskan nama belakang penulis pertama

    di ikuti “et al.” lalu koma dan diakhiri “tahun”. Hal tersebut

    dikarenakan pembaruan APA Style Edisi 7 tersebut bertujuan

    memberikan kesan ringkas pada penulisan akademis dan

    profesional.

    Perhatikan contoh berikut:

    Nama Penulis: Niti Shukla, Komal Rai dan Damanpreet Kaur

    Cara Menulis; (Shukla et al., 2016)

    Contoh:

    Academic accomplishment is an essential consideration in

    measuring achivement in students (Shukla et al., 2016).

    h. Group, Organisasi, Institusi Apabila mengutip dari sebuah institusi atau bukan individu,

    maka tuliskan nama grup, organisasi, atau institusi tersebut di

    ikuti koma dan tahun. Hal yang perlu di ingat bahwa, ketika

    menuliskan kutipan tersebut pertama kali, tulislah nama

    lengkap grup, organisasi, atau institusi tersebut. Namun, apabila

    harus mengutipkan kembali dari sumber yang sama, maka

    gunakan singkatan dari nama grup, organisasi, atau institusi

    tersebut. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut:

    World Health Organization (WHO)

    Kutipan Pertama: (World Health Organization, 2019)

    Kutipan selanjutnya: (WHO, 2019)

    2. Daftar Pustaka Setelah mengutip semua kutipan yang dibutuhkan untuk

    mendukung nilai dan trustworthiness tulisan, hal wajib selanjutnya

    yaitu mencantumkan semua kutipan sumber lain tersebut ke dalam

    daftar pustaka. Daftar pustaka di tuliskan di akhir setiap tulisan

    akademik dan profesional. Hal tersebut bertujuan untuk membantu

    pembaca mengetahui sumber dari setiap kutipan yang digunakan di

    dalam setiap paragraf tugas, skripsi, dan lainnya.

  • 46

    Perlu diingat bahwa daftar pustaka disusun secara alfabetikal

    (A – Z) dari nama belakang penulis. Berikut perubahan terbaru

    yang dapat di temukan di edisi terbaru APA Style:

    a. Artikel Jurnal Untuk menuliskan daftar pustaka yang bersumber dari artikel

    jurnal, perhatikan dan gunakan semua komponen berikut:

    1) Author(s).: Tuliskan nama belakang masing-masing penulis artikel jurnal tersebut lalu masukkan simbol “dan” (&)

    sebelum nama belakang penulis terakhir dan akhiri dengan

    titik (.).

    2) (Year).: Cantumkan tahun ketika artikel jurnal tersebut di terbitkan. Gunakan tanda kurung “(2019)” dan akhiri dengan

    titik (.).

    3) Title of the article.: Tuliskan judul lengkap artikel jurnal tersebut. Ingat, hanya gunakan huruf besar pada kata

    pertama judul dan sub judul saja dan akhiri dengan titik (.).

    4) Title of the Journal,: Cantumkan nama jurnal dimana artikel tersebut di terbitkan. Ingat, gunakan format tulisan miring

    atau Italic dan akhirnya dengan koma (,).

    5) Volume: Cantumkan nomor volume. 6) (Issue),: Cantumkan nomor issue dengan menggunakan

    tanda kurung dan di akhiri dengan koma (,).

    7) Page range.: Tuliskan rentang halaman artikel terebut di dalam sebuah jurnal dan akhiri dengan titik (.).

    8) Digital Object Identifier (DOI): Cantumkan DOI dari artikel jurnal tersebut.

    Author, B. B., Author, C. C., & Author, D. D. (Year). Title of

    the article. Title of the Journal, Volume (Issue), Page rage. DOI

    Contoh:

    Ashing-Giwa, K. T., Padilla, G., Tejero, J., Kraemer, J., Wright,

    K., Coscarelli, A., Clayton, S., Williams, I., & Hills, D.

    (2018). Understanding the breast cancer experience of

    women: A qualitative study of African American Asian

    American, Latina and Caucasian cancer survivors. Psycho-

    Oncology, 13(6), 408-428. https://doi.org/10.1002/pon.750

  • 47

    b. Artikel Berita Tidak sedikit artikel berita yang dijadikan kutipan di salah satu

    tulisan yang akademik dan profesional. Berikut ini cara

    menuliskan daftar pustaka dari artikel berita:

    1) Author(s).: Tuliskan nama belakang masing-masing penulis artikel berita tersebut lalu masukkan simbol “dan” (&)

    sebelum nama belakang penulis terakhir dan akhiri dengan

    titik (.).

    2) (Year, Month Date).: Cantumkan tahun, bulan, dan tanggal ketika artikel berita tersebut di terbitkan. Gunakan tanda

    kurung “(2019, January 5)” dan akhiri dengan titik (.).

    3) Title of the article.: Tuliskan judul lengkap artikel berita tersebut. Ingat, hanya gunakan huruf besar pada kata

    pertama judul dan sub judul artikel berita saja dan akhiri

    dengan titik (.).

    4) Title of the Newspaper or Publication.: Cantumkan nama surat kabar atau media publikasi yang menerbitkan artikel

    berita tersebut. Ingat, gunakan format tulisan miring atau

    Italic dan akhirnya dengan titik (.).

    5) URL: Cantumkan alamat halaman web dimana artikel berita tersebut diterbitkan.

    Author, B. B., Author, C. C., & Author, D. D. (Year, Month

    Date). Title of the article. Title of theNewspaper or Publication.

    URL

    Contoh:

    Amos, J. (2020, January 22). Space mission to reveal ‘Truths’

    about climate change. BBC.

    https://www.bbc.com/news/science-environment-51197453

    c. Buku Apabila mengutip sumber dari buku fisik ataupun online,

    gunakanlah format berikut ini:

    1) Author(s).: Tuliskan nama belakang masing-masing penulis buku tersebut lalu masukkan simbol “dan” (&) sebelum

    nama belakang penulis terakhir dan akhiri dengan titik (.).

    2) (Year).: Cantumkan tahun ketika buku tersebut di terbitkan. Gunakan tanda kurung “(2018)” dan akhiri dengan titik (.).

    3) Title of the book: Tuliskan judul lengkap buku tersebut. Ingat, format tulisan haruslah miring atau italic dan gunakan

  • 48

    huruf besar pada kata pertama judul dan sub judul buku saja

    dan akhiri dengan titik (.).

    4) (Edition).: Cantumkan edisi buku yang Anda kutip tersebut menggunakan tanda kurung “()”.

    5) Publisher: Cantumkan nama penerbit buku tersebut.

    Author, B. B., Author, C. C., & Author, D. D. (Year). Title of

    the book (Edition). Publisher.

    Contoh:

    Creswell, J. W. (2011). Educational research: Planning,

    conducting, and evaluating quantitative and qualitative

    research (4th ed.). Pearson Education.

    d. Buku Dengan Editor Berbeda Jika Anda mengutip sebuah buku yang memiliki editor yang

    berbeda dari setiap bab nya, maka gunakan format berikut ini:

    1) Author(s).: Tuliskan nama belakang masing-masing penulis buku tersebut lalu masukkan simbol “dan” (&) sebelum

    nama belakang penulis terakhir dan akhiri dengan titik (.).

    2) (Year).: Cantumkan tahun ketika buku tersebut di terbitkan. Gunakan tanda kurung “(2018)” dan akhiri dengan titik (.).

    3) Title of the Chapter.: Tuliskan judul lengkap bab dimana Anda mengutip sumber. Ingat, gunakan huruf besar pada

    kata pertama judul dan sub judul buku saja dan akhiri

    dengan titik (.).

    4) In Editor(s),: Cantumkan nama belakang masing-masing penulis bab dan diakhiri koma (,).

    5) Title of the Book: Tuliskan judul lengkap buku tersebut. 6) (Page range).: Cantumkan rentang halama kutipan Anda. 7) Publisher.: Cantumkan penerbit buku.

    Author, B. B., Author, C. C., & Author, D. D. (Year). Title of

    the Chapter. In Editor(s). Title of the Book. (Page range).

    Publisher.

    Contoh:

    McCormack, B., McCance, T., & Maben, J. (2013). Outcome

    evaluation in the development of person-centred practice. In

    B. McCormack, K. Manley, & A. Tichen, Practice

  • 49

    development in nursing and healthcare (pp.190-211). John

    Wiley & Sons.

    e. 2.5 Situs Web Jika Anda mengutip sumber dari sebuah laman web, gunakan

    format berikut ini:

    1) Author(s).: Tuliskan nama belakang masing-masing penulis artikel di laman web tersebut lalu masukkan simbol “dan”

    (&) sebelum nama belakang penulis terakhir dan akhiri

    dengan titik (.). Jika, tidak ada nama penulisnya, cantumkan

    nama situ web tersebut atau organisasi yang

    menjalankannya.

    2) (Year, Month Date).: Cantumkan tahun, bulan, dan tanggal ketika artikel tersebut di terbitkan. Gunakan tanda kurung

    “(2019, January 5)” dan akhiri dengan titik (.).

    3) Title of page or section.: Tuliskan judul lengkap artikel berita tersebut. Ingat, hanya gunakan huruf besar pada kata

    pertama judul dan sub judul artikel berita saja dan akhiri

    dengan titik (.). Gunakan format tulisan miring atau italic.

    4) URL: Cantumkan alamat halaman web dimana artikel berita tersebut diterbitkan.

    Author, B. B., Author, C. C., & Author, D. D. (Year, Month

    Date). Title of the page or section. URL

    Contoh 1:

    Centers for Disease Control and Prevention. (2018, August 22).

    Preventing HPV-associated cancers.

    https://www.cdc.gov/cancer/hpv/basic_info/prevention.htm/

    Contoh 2:

    Cunningham, A. (2020, February 14) Very few infants seem to

    be getting sick with the new coronavirus.

    https://www.sciencenews.org/article/new-coronavirus-china-

    infections-very-few-infants-getting-sick