Upload
ivan
View
258
Download
0
Embed Size (px)
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
1/55
BAB IPENDAHULUAN
i. Visi dan Misi Rumah Sakit
1. Visi Rumah Sakit
Menjadi sarana penyembuhan yang dipilih oleh pelanggan karena
mutu pelayanan yang dilaksanakan dalam semangat cinta kasih sertaberiman kepada Tuhan.
2. Misi Rumah Sakit
Mewujudkan pelayanan kesehatan bermutu yang dilandasi semangat
cinta kasih dalam mencapai kesembuhan jasmani dan rohani serta
tanggap terhadap kebutuhan para pengguna jasa melalui :
Dokter kami. Menjadikan para dokter kami mitra kerja yang setara
untuk menjadi pelayan kesehatan terbaik bagi para pasien.
Sta kami. Meningkatkan profesionalisme secara berkesinambungan
untuk mencapai kepuasan kerja dalam memberikan pelayanan terbaik
bagi para pasien.
Stakeho!ders kami. Memenuhi tujuan dan kebutuhan stakeholders
serta "eru#a$auntuk terus memelihara kemantapan operasional yang
memberikan hasil semaksimal mungkin agar dapat mendukung
pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.
1
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
2/55
ii. Motto Rumah Sakit
%e &ARE
We CAREAbout Quality because We CAREAbout You
Kami Peduli Akan Mutu karena Kami Peduli Akan Anda
Customer Oriented Service
Pelayanan yang Berpusat Pada Pelanggan
Aim for Continuous Improvement
Peningkatan Kualitas yang Berkesinambungan
Responsive and Competent Staff
taf yang !epat Tanggap dan !akap
Effective and Cost-contained CarePembiayaan yang "fektif dan #emat
iii. 'a!saah dan (u)uan Rumah Sakit
2. 'a!saah Rumah Sakit
etiap orang berhak memperoleh derajat kesehatan yang optimal$ dan
berkewajiban memelihara serta meningkatkannya dengan sebaik%
baiknya.
Karya Kesehatan bukan semata%mata kegiatan teknis tetapi juga
merupakan ungkapan komitmen terhadap pengabdian dan cinta kasih
sesama.
2
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
3/55
*. (u)uan Rumah Sakit
&ntuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu$ bertaraf
internasional dan professional$ sesuai dengan standar profesi dan
peraturan yang berlaku.
3
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
4/55
BAB II
+AMBARAN UMUM RE,AM MEDIS
A. Pen-ertian Rekam Medis
'ekam Medis mempunyai pengertian yang sangat luas$ bukan sekedar
kegiatan pencatatan$ namun juga sebagai suatu sistem penyelenggaraan
rekam medis. Kegiatan pencatatan itu sendiri hanya merupakan salah
satu kegiatan dari penyelenggaraan rekam medis. Penyelenggaraan
'ekam Medis adalah suatu proses kegiatan yang dimulai pada saat
diterimanya pasien di rumah sakit$ kemudian diteruskan pada kegiatan
pencatatan data medis pasien selama pasien tersebut mendapatkan
pelayanan medis di rumah sakit. etelah itu dilakukan penanganan
terhadap berkas rekam medis (file rekam medis) yang meliputi
penyelenggaraan$ penyimpanan serta pengeluaran file dari tempat
penyimpanan untuk melayani permintaan atau peminjaman dari pasien
dan untuk keperluan lainnya.
B. (u)uan Rekam Medis
Tujuan 'ekam Medis adalah untuk menunjang tercapainya tertib
administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di
rumah sakit. Tanpa di dukung suatu sistem pengolahan rekam medis yang
baik dan benar$ tertib administrasi rumah sakit tidak akan tercapai sesuai
dengan apa yang diharapkan. edangkan tertib administrasi merupakan
salah satu faktor yang menentukan di dalam upaya pelayanan kesehatan
di rumah sakit.
4
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
5/55
&. ,e-unaan Rekam Medis
Kegunaan 'ekam Medis dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain :
1. As#ek Administrasi
uatu file rekam medis mempunyai nilai administrasi$ karena isinya
menyangkut tindakan berdasarkan wewenang dan tanggung jawab
sebagai tenaga medis dan paramedis dalam mencapai tujuan
pelayanan kesehatan.
2. As#ek Medis
uatu file rekam medis mempunyai nilai medis$ karena catatan
tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk merencanakan
pengobatan atau perawatan yang harus diberikan kepada pasien.
*. As#ek Hukum
uatu file rekam medis mempunyai nilai hukum$ karena isinya
menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas keadilan
dalam rangka usaha menegakkan hukum serta penyediaan suatu alat
bukti untuk menegakkan keadilan.
. As#ek ,euan-an
uatu file rekam medis mempunyai nilai keuangan karena isinya dapat
dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan biaya pembayaran
pelayanan di rumah sakit.
5
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
6/55
/. As#ek Pene!itian
uatu file rekam medis mempunyai nilai penelitian$ karena isinya
mengandung data atau informasi yang dapat dipergunakan sebagai
aspek penelitian dan pengembangan ilmu pengatahuan di bidang
kesehatan.
0. As#ek Pendidikan
uatu file rekam medis mempunyai nilai pendidikan$ karena isinya
menyangkut data atau informasi tentang perkembangan kronologis dari
kegiatan pelayanan medis yang diberikan kepada pasien. *nformasi
tersebut dapat digunakan sebagai bahan atau referensi pengajaran di
bidang profesi pengguna.
. As#ek Dokumentasi
uatu file rekam medis mempunyai nilai dokumentasi$ karena isinya
menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakai
sebagai bahan pertanggung jawaban dan laporan rumah sakit.
6
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
7/55
BAB III
SIS(EM RE,AM MEDIS
A. Sistem Penamaan
Tata cara penulisan nama pasien yang berlaku di iloam +leneagles
#ospital ,ippo !ikarang ( +#,! ) secara umum sebagai berikut :
a. Penu!isan Nama Pasien
-. Penulisan gelar akademis$ gelar profesi$ pangkat maupun jabatan
diletakkan di belakang nama pasien sendiri.
. ebutan kata ganti orang$ seperti Tuan$ /yonya$ An$ Mr$ Mrs$
Miss tidak dituliskan sebagai nama pasien.0. /ama depan pasien tidak boleh disingkat$ namun bila pasien
1memaksa2 nama depannya disingkat$ maka ditulis dibelakang
nama kedua dan seterusnya mengikuti tanda koma.
3. &ntuk pasien perempuan tidak boleh ditulis /y diikuti nama
suami. Bila ingin dilengkapi dengan nama suami$ ditulis
dibelakang nama pasien sendiri.
4. Bayi lahir hidup maupun bayi lahir meninggal ditulis B5 diikuti
nama ibunya dan tidak diikuti tanda baca 6titik7 (.).
8. &ntuk pasien tidak dikenal ditulis Mr 9 untuk pasien laki%laki dan
atau Ms 9 untuk pasien perempuan dan tidak diikuti tanda baca
6titik7 (.).
7
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
8/55
". Penu!isan (anda Baa Pada Penu!isan Nama Pasien
-. Tanda Titik (.)
Tidak digunakan dalam penulisan nama pasien$ termasuk bayi
baru lahir hidup dan atau bayi lahir meninggal.
. Tanda Koma ($)
igunakan untuk :
a. Memisahkan nama dengan gelar akademis$ gelar profesi$
pangkat maupun jabatan.
b. Memisahkan nama dengan nama singkatan di awal nama
pasien.
B. Sistem Penomoran
istem Penomoran yang digunakan di +#,! menggunakan UNIT
NUMBERING SYSTEM. istem ini memberikan satu unit nomor rekam
medis baik untuk pasien berobat jalan maupun rawat inap. imana pasien
mendapatkan satu nomor rekam medis pada saat melakukan kunjungan
pertama kali di +#,!. /omor tersebut digunakan sebagai penunjuk
identitas pasien yang digunakan selamanya dan kunjungan seterusnya.
engan kata lain rekam medis penderita hanya tersimpan dalam satu file
dan memiliki satu nomor.
umber nomor atau 1Bank nomor2 menggunakan sistem komputerisasi
yang ada. imana nomor yang keluar sudah diberikan urutannya dalam
sistem yang ada.
istem Penomoran dibatasi berdasarkan jenis kunjungan pasien pertama
pada +#,! sebagai berikut :
8
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
9/55
-. Pasien dengan kunjungan pertama pada Unit Po!ik!inik
mempunyai nomor pasien dengan angka awal - (satu).
!ontohnya : -;%;;% ;;%;;
. Pasien dengan kunjungan pertama melalui Unit +a3at Darurat
mempunyai nomor pasien dengan angka awal 4 (lima).
!ontohnya : 4;%;;%;;%;;
0. Pasien dengan kunjungan pertama melalui Unit Media! &hek U#
mempunyai angka awal < (sembilan).
!ontoh : tahun$ bulan dan tanggal.
Contohnya: 2004xxxx 7xxx
9
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
10/55
0. /omor 'egistrasi Pasien Unit +a3at Daruratmenggunakan digit
dengan diawali angka < (sembilan)$ dan juga ditambahkan dengan
identitas waktu berupa> tahun$ bulan dan tanggal.
!ontohnya : ?0;;;; @
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
11/55
Ealau sistem yang digunakan "/T'A,*A*$ akan tetapi penyimpanan
file rekam medis aktif dan non aktif tetap dipisahkan.
Penyimpanan rekam medis untuk file pasien yang telah meninggal dan
juga pasien dengan diagnosa A* juga disimpan terpisah dari mobile file
'ekam Medis aktif.
Penyimpanan menurut nomor yang digunakan +#,! adalah *T"M
A/+KA AK#*' (TERMINAL DIGIT FILLING SYSTEM)
Penomoran yang digunakan adalah berdasarkan (delapan) digit angka
yang terdiri dari : 3 (empat) kelompok angka masing%masing terdiri dari
(dua) angka. pertama terletak paling kanan$dan seterusnya.
!ontoh:
4? 00 38
Kelompok Kelompok Kelompok kelompok
Angka keempat Angka Ketiga Angka Kedua Angka pertama
Tempat penyimpanan rekam medis aktif adalah Mobile File dan untuk
penyimpanan rekam medis non aktif adalah rak manual.
eperti yang telah dicantumkan pada sistem penomoran diatas$ angka
pertama pada Kelompok angka keempat menunjukkan kunjungan pertama
di unit yang ada di +#,!.
a. Pen-e!uaran Rekam Medis
Ketentuan pokok dalam pengeluaran rekam medis berkaitan
dengan sistem penyimpan rekam medis adalah :
-. Tidak satupun rekam medis boleh keluar dari ruang
rekam medis tanpa tanda keluar atau kartu peminjaman.
Peraturan ini tidak hanya berlaku bagi orang%orang di luar
11
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
12/55
rekam medis$ tetapi berlaku juga bagi petugas rekam
medis sendiri (MO!Medical ecord Officer)
. Penerima atau Peminjam rekam medis$ berkewajiban
untuk mengembalikan dalam keadaan baik dan tepat
waktu.
angka Eaktu Pengembalian file rekam medis dari
beberapa unit terkait pada unit rekam medis$ untuk
selanjutnya disimpan pada ruang penyimpanan adalah :
A. Poliklinik : - ; 3 am
B. &nit +awat arurat : - ; 3 am
!. &nit 'ehabilitasi Medis : - ; 3 am
. &nit 'awat *nap : ; 3 am
". &nit Medical !heck &p : 0 ; 3 jam atau -
minggu dari waktu peminjaman file rekam medis
C. &nit terkait lainnya : 0 ; 3 jam
0. 'ekam medis tidak dibenarkan untuk diambil keluar dari
+#,!$ kecuali atas perintah pengadilan.
okter%dokter atau petugas rumah sakit yang
berkepentingan dapat meminjam rekam medis untuk
dibawa pada unit kerja masing%masing selama jam kerja$
tetapi semua rekam medis harus dikembalikan ke ruang
rekam medis pada akhir jam kerja dan atau berdasarkan
ketentuan yang telah disebutkan diatas.
ika rekam medis yang dimaksud sudah sampai pada
batas waktu yang telah ditetapkan$ file rekam medis
tersebut dikembalikan dulu ke unit rekam medis untuk
dilakukan perpanjangan peminjaman
12
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
13/55
". Petun)uk ,e!uar 56ut-uide 7 (raer8
Petunjuk keluar F out"uide F tracer F Kartu Peminjaman adalah
suatu alat yang penting untuk mengawasi penggunaan rekam
medis. alam penggunaannya alat penunjuk keluar ini
diletakkan sebagai pengganti pada tempat file rekam medis
yang diambil (dipinjam) pada rak penyimpanan. Penunjuk keluar
tetap berada di rak tersebut sampai file rekam medis yang
diambil (dipinjam) kembali pada rak penyimpanan.
Penunjuk keluar pada +#,! berbentuk kartu yang terbuat dari
bahan karton. Kartu peminjaman ini terbagi menjadi (dua)
bagian.
Pada bagian pertama$ berwarna abu%abu adalah tempat untuk
meletakkan (menempelkan) label peminjaman berdasarkan
permintaan file rekam medis yang terinput secara komputerisasi.
Pada Bagian Kedua$ berwarna kuning dengan judul
1P"M*/AMA/ '"KAM M"*2 dan beberapa kolom yang
terdiri dari tanggal$ &ser *d$ M'G$ Peminjam$ /ama Pasien dan
/omor Pasien. Bagian ini digunakan untuk peminjaman file
rekam medis yang dilakukan secara manual$ yang selanjutnya
dicatat pada ekspedisi peminjaman rekam medis.
. Urutan Pen-am"i!an Rekam Medis
&rutan pengambilan file rekam medis pasien yang telah
melakukan pengobatan di +#,! ini dibagi menjadi :
13
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
14/55
-. &ntuk pasien poliklinik dan atau unit rehabilitasi medis :
file rekam medis pasien yang telah selesai berobat
diambil dari tempat F ruang kasir lantai dua dengan
menggunakan tangan$ dan selanjutnya file tersebut di
pindahkan ke unit rekam medis dengan alat yang disebut
1umb Eaiter2.
. &ntuk pasien unit gawat darurat : file rekam medis pasien
yang telah selesai berobat diambil dari tempat F ruang
kasir &nit +awat arurat$ dan selanjutnya dibawa ke unit
rekam medis.
0. &ntuk pasien rawat nap : file rekam medis pasien yang
telah selesai melakukan perawatan diambil dari tiap
tempat ruang perawatan yang telah disediakan.
3. &ntuk Pasien Medical !heck &p (memiliki nomor rekam
medis): Cile Pasien yang telah melakukan pengobatan
dan telah di input hasilnya oleh petugas Medical !heck
&p diantarkan ke unit rekam medis dan dicatat pada
ekspedisi pengembalian rekam medis$ &nit Medical
!heck &p.
D. Sistem Pemin)aman
istem Peminjaman 'ekam Medis di +#,! terdiri dari dua sistem$ yaitu :
1. Sistem ,om#uterisasi
Peminjaman rekam medis ini dilakukan berdasarkan hasil input dari
Bagian Pendaftaran (Front Office) baik rawat jalan maupun rawat inap.
Peminjaman dari file rekam medis ini berDariasi$ diantaranya adalah :
okter pesialis
okter &mum
14
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
15/55
&nit 'ehabilitasi Medis
&nit Poliklinik
&nit Medical !heck &p atau
&nit +awat arurat (untuk pasien lama yang berobat)
istem ini dibuat dalam satu field istem *nformasi 'ekam Medis
+#,! yang di dalamnya tergabung antara unit satu dengan lainnya
yang disebut dengan sistem ,A/ (#ocal Area $et%or&)'
2. Sistem Manua!
Peminjaman rekam medis dilakukan secara manual dengan
menggunakan slip peminjaman manual dan ekspedisi peminjaman
rekam medis.
Peminjaman rekam medis manual ini dilakukan untuk berbagai tujuan
dalam ruang lingkup +#,!$ terutama untuk peminjaman rekam
medis pasien yang akan mendapatkan perawatan inap di rumah sakit.
Permintaan%permintaan rutin terhadap rekam medis yang datang dari
setiap unit terkait baik secara komputerisasi maupun manual (melalui
telepon)$ harus diajukan pada unit rekam medis.
Permintaan atau peminjaman ini dilakukan berdasarkan prosedur dan
yang telah dibakukan.
E. Pem"erian ,ode %arna Pada Ma# 5Sam#u!8 Rekam Medis
Pemberian kode warna pada kelompok angka primer dan sekunder
juga merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam
pengambilan rekam medis dari rak penyimpanan.
15
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
16/55
engan mengetahui kode warna bisa mempermudah pengambilan dan
penyimpanan kembali file rekam medis dari rak penyimpanan.
Kode pewarnaan ini merupakan salah satu alat untuk menghindari
terjadinya salah ambil atau salah meletakkan kembali file rekam medis
berdasarkan pengelompokkan nomor pada rak penyimpanan yang
telah tersedia.
'. Sistem ,artu Indeks Utama Pasien 5 ,IUP 8
Kartu *ndeks &tama Pasien (K*&P) adalah salah satu cara untuk
menunjang kelancaran pelayanan terhadap pasien$ karena apabila
seseorang lupa membawa kartu berobat maka K*&P ini akan
membantu untuk mencarikan data pasien yang diperlukan.
K*&P ini memuat data identitas Pasien yang terdiri dari :
-. /ama ,engkap Pasien (esuai Kartu *dentitas)
. /omor 'ekam Medis
0. /omor *dentitas iri
3. Tempat dan Tanggal ,ahir
4. enis Kelamin
8. Agama
=. Kebangsaan
. Alamat
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
17/55
+. Pem"erian (anda ,husus
Pemberian tanda khusus pada file rekam medis dimaksudkan untuk
menjaga kerahasiaan dari pihak yang tidak berkompeten$ sehingga file
'ekam Medis hanya dapat dibaca oleh orang tertentu dari tiap unit
terkait di lingkup 'umah akit (dan luar rumah sakit$ contoh:
Pengadilan).
Pemberian tanda khusus ini bisa berupa singkatan$ kode warna
ataupun kode gambar untuk mengidentifikasikan sesuatu yang
dimaksud.
&ntuk rincian dari tanda khusus pada rekam medis (terlampir)
17
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
18/55
BAB IV
ASPE, HU,UM RE,AM MEDIS
A. Pemi!ikan Rekam Medis
Penentuan pemilikan rekam medis tertera pada P"'M"/K"
=3
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
19/55
-. Tidak diperkenankan untuk membawa file rekam medis keluar
dari rumah sakit$ kecuali atas ijin pimpinan rumah sakit dan
dengan sepengetahuan kepala unit rekam medis sesuai dengan
kebijakan rumah sakit.
. Petugas unit rekam medis antara lain bertanggung jawab penuh
terhadap kelengkapan dokumen rekam medis pasien rawat
jalan dan rawat inap$ yang sewaktu%waktu dapat dibutuhkan
oleh pasien.
0. Petugas rekam medis harus benar%benar menjaga agar berkas
rekam medis tersebut tersimpan dan tertata dengan baik juga
terlindung dari kemungkinan pencurian atau pembocoran isi
rekam medis.
3. Petugas rekam medis harus dapat melaksanakan standar
operasional prosedur rekam medis dengan baik$ hal tersebut
untuk menjaga agar file rekam medis dapat memberikan
perlindungan hukum bagi rumah sakit$ petugas pelayanan
kesehatan dan juga pasien
B. ,erahasiaan Rekam Medis
Pada dasarnya informasi yang bersumber dari rekam medis ada dua
kategori$ yaitu :
-. *nformasi yang Mengandung /ilai Kerahasiaan
5aitu berupa laporan atau catatan mengenai diagnosa medis pasien
yang terdapat dalam file rekam medis dan juga hasil pemeriksaan$
pengobatan$ obserDasi atau wawancara dengan pasien. *nformasi ini
tidak boleh disebarluaskan kepada pihak%pihak yang tidak
berwenang$ karena menyangkut keadaan pasien secara langsung.
Pemberitahuan keadaan pasien kepada pasien atau
19
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
20/55
keluarga pasien harus disampaikan oleh dokter yang merawat
pasien.
. *nformasi yang Tidak Mengandung /ilai Kerahasiaan
enis informasi yang tidak mengandung niali kerahasiaan adalah
informasi mengenai data sosial pasien seperti *dentitas pasien serta
informasi lain yang tidak mengandung nilai medis. Meski demikian
pemberitahuan mengenai identitas sosial pasien juga bisa menjadi
rahasia jika pasien tersebut tanggungan polisi (Buron)$ pasien yang
dalam perkara pengadilan$ dan kasus%kasus tertentu. #al ini
dilakukan untuk ketenangan pasien dan demi tertibnya keamanan
rumah sakit dari pihak%pihak yang mungkin bermaksud
mengganggu.
Sum"er hukum yang dapat dijadikan acuan dalam masalah
kerahasiaan suatu infomasi yang menyangkut rekam medis pasien
terdapat dalam Peraturan Pemerintah /o -? tahun -
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
21/55
&. Persetu)uan (indakan Medis 5Inormed &onsent8
*nformed !onsent artinya adalah suatu iHin (consent) atau pernyataan
setuju dari pasien yang diberikan dengan bebas dan rasional$ sesudah
mendapatkan infomasi dari dokter dan yang sudah dimengerti oleh
pasien.
Bentuk Inormed &onsentada (dua) jenis yaitu :
-. engan dinyatakan (";press)
a. ecara ,isan (Gral)
b. ecara Tertulis (Eritten)
. Tersirat atau dianggap diberikan (*mplied or tacit consent)
a. alam keadaan biasa (normal or contrictiDe consent)
b. alam keadaan gawat darurat (emergency)
'un-si dari Inormed &onsent ada!ah:
-. Promosi dari hak otonomi perorangan$
. Proteksi dari pasien dan subjek$
0. Mencegah terjadinya penipuan atau paksaan$
3. Menimbulkan rangsangan kepada profesi medis untuk mengadakan
introspeksi terhadap diri sendiri$
4. Promosi dari keputusan%keputusan yang rasional$
8. Keterlibatan masyarakat (dalam memajukan prinsip otonomi
sebagai suatu nilai sosial dan mengadakan pengawasan dalam
penyelidikan bio%medik.
21
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
22/55
Cormulir *nformed !onsent yang dimiliki +#,! ada dua enis yaitu :
1. Persetu)uan (indakan Medis
2. Peno!akan (indakan Medis
( !ontoh Cormulir terlampir )
Kedua Cormulir tersebut adalah bentuk informed !onsent yang
dinyatakan secara tertulis yang dibuat bersama antara dokter$ pasien
dan juga saksi sebelum dilakukannya Tindakan Medis terhadap diri
pasien.
D. Pe!e#asan Inormasi Medis
5ang dimaksud dengan pelepasan informasi Medis Pasien adalah
Pemberian informasi medis mengenai diri pasien yang pernah
melakukan perawatan di +#,!. Pemberian informasi tentang pasien
ini diberikan baik kepada pasien langsung$ keluarga pasien$ pihak
perusahaan$ asuransi$ atau kepolisian .
Adapun pelepasan infomasi medis pasien ini sudah diatur sesuai
dengan Memo *nternal +#,! /omor : ??
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
23/55
Ada beberapa ketentuan khusus +#,! berkaitan dengan pelepasan
*nformasi Medis Pasien :
-. etiap infomasi yang bersifat medis yang dimiliki rumah sakit
tidak boleh disebarkan oleh karyawan rumah sakit$ kecuali atas
persetujuan Pimpinan 'umah akit.
. 'umah sakit tidak boleh dengan sekehendaknya menggunakan
rekam medis dengan cara yang dapat membahayakan
kepentingan pasien$ kecuali jika rumah sakit itu sendiri akan
menggunakan rekam medis tersebut bila perlu untuk melindungi
dirinya atau mewakilinya.
0. okter dan asistennya boleh dengan bebas berkonsultasi
dengan unit rekam medis dengan catatan yang ada
hubungannya dengan pekerjaannya. ika unit rekam medis
meragukan$ maka persetujuan masuk dan mengambil data pada
unit rekam medis boleh ditolak oleh kepala unit rekam medis
dan untuk selanjutnya keputusan diserahkan pada Kepala
Bidang Penunjang Medis dan juga Pimpinan +#,!.
3. okter tidak boleh memberikan persetujuan kepada perusahaan
atau asuransi atau badan lain untuk memperoleh rekam medis
tanpa surat kuasa dari pasien (keluarga pasien jika pasien
meningal) tanpa sepengetahuan kepala unit rekam medis$
Kepala Bidang Penunjang Medis dan Pimpinan 'umah akit.
4. Pemberian informasi medis pasien secara lisan oleh petugas
kesehatan (termasuk petugas rekam medis) tidak
diperkenankan kecuali oleh dokter yang merawat.
=. Pengiriman informasi medis mengenai diri pasien tidak
diperkenankan melalui media facimile kecuali jika dalam
keadaan tidak memungkinkan lagi dan hendaknya mengikuti
prosedur pengiriman data melalui mesin facimile.
23
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
24/55
. eperti tercantum diatas$ informasi mengenai diri pasien dengan
surat kuasa harus dibubuhi tanda tangan$ nama jelas dan juga
tanggal oleh pasien (atau keluarga pasien jika pasien tersebut
telah meninggal).
E. Visum et Re#ertum
Pembuatan Iisum et repertum dilakukan oleh dokter yang merawat
pasien. Iisum et 'epertum dikeluarkan berdasarkan surat permintaan
dari kepolisian dan perintah pengadilan (Pro usticia).
Prosedur penerimaan dan pemberian Iisum et 'epertum yang
dilakukan oleh petugas 'ekam Medis kepada pihak kepolisian$
dilakukan sesuai dengan ketentuan prosedur pelepasan informasi
medis.
( Prosedur terdapat pada buku standar operasional prosedur )
24
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
25/55
BAB V
ALUR PELA,SANAAN RE,AM MEDIS
A. Pen-identiikasian Pasien
Pasien pada +#,! dikategorikan sebagai berikut :
Pasien Da!am Rumah Sakit
Pasien alam 'umah akit adalah Pasien yang memiliki /omor
'ekam Medis di 'umah akit$ dimana pasien tersebut telah
melakukan kunjungan pada &nit 'awat alan (Poliklinik F &nit +awat
arurat) atau &nit 'awat *nap. elain itu pasien mungkin juga pernah
melakukan Medical !heck &p dan pasien berdasarkan hasil !heck &pmemiliki indikasi medis sehingga dibuatkan nomor rekam medis.
Pasien Luar Rumah Sakit
Pasien ,uar 'umah akit adalah pasien yang membawa surat
pengantar dokter dari rumah sakit F klinik$ atau datang hanya untuk
melakukan pemeriksaan penunjang medis di +#,!. Pasien tersebut
hanya mendapatkan nomor 'egistrasi dan dokumen penunjang medis
disimpan pada bagian masing%masing penunjang medis.
25
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
26/55
Pasien (ak Bertuan 5P(B8
Pasien Tak Bertuan adalah pasien yang mendapatkan pelayanan
perawatan tanpa menentukan dokter yang diinginkan untuk
merawatnya.
Pasien Bertuan 5Non P(B8
Pasien Bertuan adalah pasien yang mendapatkan pelayanan
perawatan dengan menentukan sendiri dokter yang akan merawatnya.
Pasien Baru Rumah Sakit
Pasien Baru 'umah akit adalah Pasien yang baru pertama kali
melakukan kunjungan ke +#,!.
Pasien tersebut belum pernah melakukan kunjungan di +#,! melalui
unit poliklinik$ unit gawat darurat$ unit rawat inap atau unit medical
check up.
Pasien !ama Rumah Sakit
Pasien lama rumah sakit adalah pasien yang sudah pernah melakukan
kunjungan ke +#,! baik melalui : unit gawat darurat$ unit poliklinik$
unit rawat inap atau unit medical check up.
B. A!ur Pasien Ra3at 9a!an
Pasien "aru ra3at )a!an+#,!$ melakukan pendaftaran pada unit
poliklinik atau unit gawat darurat. Pada tempat pendaftaran tersebut
pasien mengisi formulir pendaftaran.
26
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
27/55
pasien baru dan untuk selanjutnya dilakukan proses input data pada
komputer.
etelah pasien melakukan pendaftaran$ pasien menunggu untuk
dilakukan pemeriksaan oleh dokter yang dituju. ika pasien dilakukan
konsul terhadap dokter spesialis lain$ petugas mendaftarkan pada
tempat pendaftaran dan pasien dipersilahkan untuk menunggu di
tempat dokter yang dikonsulkan. &ntuk pasien yang mendapatkan
anjuran dokter untuk melakukan pemeriksaan penunjang medis$
pasien diantarkan oleh petugas (perawat) ke ruang penunjang medis
yang dituju.
Pasien yang telah selesai berobat diantarkan oleh petugas menuju
tempat pembayaran (kasir) jasa dokter dan pemeriksaan yang
dilakukan pada unit rawat jalan.
etelah melakukan pembayaran pasien bisa melakukan proses antrian
untuk melakukan pengambilan obat pada unit Carmasi +#,!.
Pasien yang telah selesai berobat melakukan pembuatanFcetak kartu
berobat pada unit Front Officelantai - (satu).
Pasien !ama ra3at )a!an+#,! melakukan pendaftaran pada unit
poliklinik dan atau unit gawat darurat pada tempat pendaftaran$ dengan
menunjukkan kartu identitas pasien +#,! pada petugas
pendaftaran. elanjutnya dari identitas pasien tersebut dilakukan
registrasi pada sistem komputer berdasarkan kode ruangan dan
dokter yang dituju.
etelah melakukan pendaftaran$ pasien dipersilahkan menunggu
untuk dilakukan pemeriksaan berdasarkan dokter yang dituju.
ika dilakukan konsul dan pemeriksaan penunjang medis$ pasien
diantar oleh perawat ke tempat dokter yang dikonsulkan atau ruang
pemeriksaan penunjang medis.
27
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
28/55
etelah selesai melakukan pengobatan pasien diantarkan oleh
petugas ke tempat pembayaran (kasir) jasa dokter dan pemeriksaan
yang dilakukan pada unit rawat jalan.
etelah melakukan proses pembayaran$ pasien dipersilahkan untuk
melakukan proses antrian pengambilan obat pada unit farmasi
+#,!.
&. A!ur Pasien Ra3at Ina#
Pasien yang akan melakukan pengobatan rawat inap$ melakukan
pendaftaran pada petugas di unit front officerawat inap. Pasien atau
penanggung jawab pasien memberikan identitas diri pasien untuk
selanjutnya dilakukan proses penginputan data.
ika pasien tersebut belum pernah melakukan kunjungan ke unit
pelayanan di +#,!$ pasien atau penanggung jawab pasien mengisi
identitas pasien pada formulir pendaftaran pasien baru rumah sakit$
jika pasien tersebut pasien lama maka harus memeperlihatkan kartu
berobat pasien pada petugas front office.
Pasien dan atau penanggung jawab pasien yang akan melakukan
rawat inap$ menunjukkan surat pengantar rawat inap dari dokter
kepada petugas front officedan memberikan identitas pribadi pasien
untuk selanjutnya di lakukan proses input data pada sistem komputer.
Pasien dan atau penanggung jawab pasien menandatangani beberapa
formulir persetujuan dan penyataan rawat inap.
Pasien di antar langsung oleh petugas menuju ruang perawatan yang
telah disiapkan berdasarkan permintaan kelas perawatan.
28
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
29/55
D. A!ur Rekam Medis Pasien Ra3at 9a!an
1. Untuk Pasien Po!ik!inik
Petugas front officepoliklinik melakukan input data pasien yang
telah mendaftar pada sistem komputer +#,!.
Untuk #asien "aru$ petugas meminta pasien untuk melengkapi
formulir pendaftaran pasien baru yang berisi identitas pasien$
sesuai dengan kartu identitas yang dimiliki oleh pasien.
Untuk #asien !ama$ petugas meminta identitas pasien melalui
kartu berobat pasien di +#,!.
#asil input dari petugas Front Officediterima langsung dengan
menggunakan sistem ,A/ (#ocal Area $et%or&in") dan pada
&nit 'ekam Medis melalui Aplikasi istem *nformasi 'ekam
Medis 'umah akit hasil input tersebut di cetak. Petugas rekam
medis menyiapkan file rekam medis poliklinik tersebut beserta
slip jasa dokter sesuai permintaan.
Cile yang telah siap didistribusikan oleh petugas rekam medis
pada counter perawat dari unit poliklinik yang dituju.
etelah pasien selesai berobat file rekam medis dibawa oleh
petugas (perawat) ke tempat pembayaran (kasir) poliklinik.
Petugas 'ekam Medis menghimpun dan mengembalikan file
pasien yang telah selesai berobat tersebut pada unit rekam
medis untuk selanjutnya dilakukan proses pengolahan data
medis pasien.
29
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
30/55
2. Untuk Pasien Unit +a3at Darurat
Petugas front office unit gawat darurat melakukan input data
pasien yang telah mendaftar pada sistem komputerisasi
+#,!.
Untuk #asien Baru$ petugas meminta pasien untuk melengkapi
formulir pendaftaran pasien baru yang berisi identitas pasien
sesuai dengan kartu identitas yang dimiliki oleh pasien.
Petugas front office mencetak label nama pasien dan
menempelkan pada file 'ekam Medis Pasien Baru &nit +awat
arurat yang telah disiapkan oleh unit rekam medis pada
counter pendaftaran unit gawat darurat.
Cormulir pendaftaran pasien baru yang telah diDerifikasi
dilampirkan dalam file rekam medis. etelah siap file tersebut
diserahkan pada petugas (perawat dan dokter jaga unit gawat
darurat) untuk dilengkapi.
etelah pasien selesai berobat$ file diletakkan kembali pada
counter front officerawat inap.
(untuk pasien yang dinyatakan dirawat inap file tersebut
langsung masuk ruang perawatan sesuai ruang perawatan
pasien)
Untuk #asien !ama$ petugas meminta identitas pasien melalui
kartu berobat pasien di +#,!.
#asil input dari petugas Front Officediterima langsung dengan
menggunakan sistem ,A/ (#ocal Area $et%or&in") dan pada
&nit 'ekam Medis melalui Aplikasi istem *nformasi 'ekam
Medis hasil input tersebut di cetak. Petugas 'ekam Medis
menyiapkan file rekam medis tersebut beserta slip peminjaman
30
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
31/55
rekam medis sesuai kode ruangan dan kode dokter unit gawat
darurat.
Cile yang telah siap didistibusikan oleh petugas rekam medis
pada unit gawat darurat.
etelah pasien selesai berobat file rekam medis diletakkan pada
counter front officegawat darurat dan untuk selanjutnya diambil
oleh petugas rekam medis untuk dilakukan proses pengolahan
data lebih lanjut.
(ika pasien dikonsul pada dokter spesialis file dibawa oleh
petugas (perawat unit gawat darurat ke unit poliklinik$ setelah
selesai konsul file mengikuti alur rekam medis pasien poliklinik).
E. A!ur Rekam Medis Pasien Ra3at Ina#
Petugas front office rawat inap melakukan input data pada sistem
komputer rumah sakit$ terhadap permintaan rawat baik dari pasien
poliklinik$ pasien unit gawat darurat$ dan atau pasien luar rumah sakit.
Untuk Pasien Baru
etelah petugas front office melakukan identifikasi terhadap pasien
dan melaksanakan prosedur penerimaan pasien sampai pada tahap
Derifikasi$ semua dokumen yang telah disiapkan oleh petugas front
officediserahkan langsung pada ruang keperawatan. Cile rekam medis
terhadap pasien baru akan dibuat di ruang keperawatan tempat pasien
tersebut dirawat.
31
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
32/55
etelah pasien selesai melakukan perawatan$ file rekam medis yang
telah disusun dari ruang keperawatan$ dihimpun oleh petugas rekam
medis untuk selanjutnya di proses dalam unit rekam medis.
Untuk Pasien Lama
etelah petugas front office melakukan identifikasi terhadap pasien
dan melaksanakan prosedur penerimaan pasien sampai pada tahap
Derifikasi$ semua dokumen yang telah disiapkan oleh petugas front
officediserahkan langsung pada ruang keperawatan.
Petugas di ruang perawatan menghubungi unit rekam medis untuk
melakukan peminjaman file rekam medis pasien yang akan dirawat
dengan menyebutkan nomor rekam medisdan nama #asiensesuai
dengan data yang telah dicetak dan di siapkan oleh unit front office'
Petugas rekam medis menyiapkan file rekam medis berdasarkan
permintaan dari ruang keperawatan$ file yang telah lengkap
didistribusikan berdasarkan permintaan dari ruang keperawatan.
etelah pasien selesai melakukan perawatan$ file rekam medis yang
telah disusun dari ruang keperawatan$ dihimpun oleh petugas rekam
medis untuk selanjutnya di proses dalam unit rekam medis.
'. A!ur Pen$im#anan Rekam Medis
Cile 'ekam medis pasien yang telah selesai berobat dikembalikan
pada unit rekam medis. Cile rekam medis yang telah kembali dilakukan
analisa kelengkapan dokumen secara kuantitatif. ika belum lengkap$
file tersebut dikembalikan pada unit yang meminjam untuk selanjutnya
dilengkapi.
etelah file rekam medis itu dinyatakan lengkap$ petugas rekam medis
melakukan input kode penyakit dan tindakan medis.
32
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
33/55
&ntuk selanjutnya file rekam medis tersebut disortir berdasarkan
penomoran yang ada (unit numberin" system) pada kotak sortir.
Cile yang telah diurutkan berdasarkan penomoran yang ada
selanjutnya disimpan dengan menggunakan metode erminal i"it
Fillin" System.
+. A!ur Pe!a#oran
istem pelaporan rumah sakit adalah alat organisasi di rumah sakit
yang bertujuan untuk menghasilkan laporan secara cepat$ tepat dan
akurat sesuai dengan kebutuhan untuk proses pengambilan keputusan
di dalam rumah sakit.
ecara garis besar jenis pelaporan di +#,! dibedakan menjadi
kelompok yaitu :
I. La#oran Interna!
a. Pengertian
Adalah laporan yang ditujukan untuk kebutuhan rumah sakit.
b. enis laporan intern
,aporan intern yang dibuat oleh unit rekam medis adalah :
-. ,aporan pasien &+ (&nit +awat arurat)
terdiri dari : % aftar pasien masuk &+
% aftar pasien &+ dirawat.
. ,aporan pasien rawat inap
terdiri dari : % aftar pasien masuk rawat inap
% aftar pasien keluar
% aftar pasien rawat inap yang masih
dirawat.
0. ,aporan rapat komisaris ('akom)
3. &nit Gf erDice (&G)
33
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
34/55
4. *n Million
8. +rafik kegiatan rumah sakit dalam bentuk e;cel
=. Actual J Budget
. Gperational 'eport
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
35/55
. umlah pemeriksaan Penunjang Medis
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
36/55
0. ata keadaan morbiditas penyakit khusus pasien
rawat inap (',a.-)
3. ata keadaan morbiditas pasien rawat jalan
(',b)
4. ata keadaan morbiditas penyakit khusus pasien
rawat jalan (',b.-)
8. ata indiDidual morbiditas pasien rawat nginap$
terdiri dari
pasien umum (', .-)
pasien obstetrik (', .)
pasien baru lahirFlahir mati (', .0)=. ata dasar 'umah akit (',0)
. ata keadaan ketenagaan 'umah akit ( ', 3)
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
37/55
. ,aporan triwulan
,aporan triwulan dikirim untuk itjen 5anmed$ inkes
Prop dan KabFKota setiap tanggal -4 bulan keempat.
5ang termasuk laporan triwulan adalah :
a. ,aporan ata Kegiatan 'umah akit (', -)
b. ,aporan ata Keadaan Morbiditas Pasien 'awat
*nap rumah sakit (', a)
c. ,aporan ata Keadaan Morbiditas Pasien 'awat
alan rumah sakit (', b)
0. ,aporan tiwulan (sampling)
,aporan ini dikirim untuk inkes Prop$ KabFKota
setiap tanggal 4 bulan Cebruari $ Mei$ Agustus$ dan
/oDember.
3. ,aporan semester
,aporan semester dikirim untuk itjen 5anmed$
inkes Prop dan KabFKota setiap tanggal -4 uli dan
-4 anuari.
5ang termasuk laporan semester adalah ', 3
4. ,aporan tahunan
,aporan tahunan dikirim untuk itjen 5anmed
(irektur enderal Pelayanan Medis)$ inkes Prop
dan KabFKota setiap tanggal -4 anuari.
5ang termasuk laporan tahunan adalah
a. ,aporan ata asar 'umah sakit (', 0)
b. ,aporan ata Ketenagaan 'umah akit (', 3a)
37
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
38/55
c. ,aporan ata Peralatan Medik 'umah akit dan
ata kegiatan kesehatan lingkungan (', 4)
H. A!ur Retensi Rekam Medis
ilakukan pemilahan terhadap rekam medis aktif dan rekam medis non
aktif.
Cile rekam medis aktif yang telah mencapai angka tahun ke 3 (empat)
dipisahkan sementara dari rak penyimpanan (dan diberi label kuning).
etelah usia rekam medis aktif tersebut mencapai angka tahun ke 4
(lima)$ file tersebut dipisahkan dari tempat penyimpanan rekam medis
aktif ke tempat penyimpanan inaktif.
Cile yang inaktif tersebut disimpan selama (dua) tahun pada rak
penyimpanan inaktif.
etelah (dua) tahun terpenuhi$ petugas rekam medis menilai lembar
rekam medis yang tidak ikut dimusnahkan. etelah melakukan
pemilahan pada file rekam medis tersebut$ dibentuklah Tim Pemusnah
dari &nsur 'ekam Medis dan Tata &saha dengan K irektur 'umah
akit.
Tim pemusnah tersebut membuat daftar Pertelaan Arsip 'ekam Medis
dan membuat pelaksanaan pemusnahan (dengan dibakar atau
dicacah). etelah pemusnahan terhadap dokumen rekam medis
dilaksanakan tim pemusnah memuat berita acara yang ditandatangani
ketua dan sekretaris serta diketahui !"G +#,!.
Berita acara pemusnahan rekam medis yang asli di simpan di rumah
sakit$ lembar ke (dua) dikirim kepada pemilik rumah sakit.
38
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
39/55
I. A!ur Pe!e#asan Inormasi Medis
&nit rekam medis akan mengeluarkan infomasi medis sesuai dengan
permintan dari pihak yang berkompeten secara tertulis. *nformasi
medis yang dikeluarkan oleh unit rekam medis mengenai diri pasien
bisa dikeluarkan berdasarkan pemintaan dari pasien$ keluarga pasien$
asuransi$ perusahaan$ kepolisian dan atau perintah pengadilan.
&ntuk pengeluaran informasi medis ini jika yang meminta bukan dari
pasien langsung$ pihak yang memintaan mengenai infomasi tersebut
wajib melampirkan urat Kuasa dari pasien dan atau keluarga pasien
(untuk pasien yang telah meninggal).
ika persyaratan di atas sudah terpenuhi$ petugas rekam medis akan
memproses pengajuan pemberian informasi medis mengenai diri
pasien mulai dari ketersediaan rekam medis sampai pada pengajuan
pengisian infomasi medis oleh dokter yang merawat.
Permintaan mengenai informasi yang telah selesai diproses$
selanjutnya oleh petugas rekam medis diinformasikan kepada
pemohon untuk melakukan proses pengambilan informasi medis
tersebut.
Pemohon yang telah setuju terhadap informasi yang telah dibuat oleh
unit rekam medis$ menandatangani ekespedisi pelepasan informasi
medis pada unit rekam medis.
*nformasi medis yang telah disetujui tersebut dapat diambil dan
dipergunakan sebagaimana mestinya.
39
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
40/55
BAB VI
(AN++UN+ 9A%AB (ERHADAP
RE,AM MEDIS
A. (an--un- 9a3a" Dokter
Tanggung awab utama akan kelengkapan rekam medis terletak pada
dokter yang merawat. Tanpa memperdulikan ada tidaknya bantuan
yang diberikan kepada dokter dalam melengkapi rekam medis oleh staf
lain di 'umah akit$ dokter mengemban tanggung jawab terakhir akan
kelengkapan dan kebenaran isi 'ekam Medis.
'ingkasan Pasien Keluar ('esume 'awat *nap) pengisiannya bisa
didelegasikan pada dokter jaga ruangan atau !o Asisten okter$ jika
dokter spesialis yang merawat tidak sempat melihat keadaan pasien.
/ilai ilmiah dari sebuah 'ekam Medis adalah sesuai dengan tarafpengobatan dan perawatan yang tercatat. Gleh karena itu ditinjau dari
beberapa segi$ rekam medis sangat bernilai penting karena :
-. Bagi pasien$ untuk kepentingan penyakitnya di masa sekarang
maupun dimasa yang akan datang.
. apat melindungi rumah sakit maupun dokter dalam segi
hukum$ bilamana rekam medis tidak lengkap dan tidak benar$
40
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
41/55
maka kemungkinan akan merugikan bagi pasien$ rumah sakit
mapun dokter itu sendiri
0. apat dipergunakan untuk penelitian medis mapun administratif.
personil rekam medis hanya dapat mempergunakan data yang
diberikan kepadanya.
3. Bilamana dignosanya tidak benar dan lengkap maka kode
penyakit pun akan tidak tepat. ehingga indeks penyakit
mencerminkan kekurangan yang berdampak pula dalam
pembuatan laporan rumah sakit$ yang dapat mencerminkan
data dan kualitas rekam medis.
B. (an--un- 9a3a" (ena-a ,esehatan Lain
taf Medis mempunyai peranan penting di rumah sakit dan
pengorganisasian staf medis tersebut secara langsung menentukan
kualitas pelayanan terhadap pasien. Makin baik pengorganisasiannya
makin baik pula pelayanan kepada pasien. Agar dapat melaksanakan
tugasnya dengan tepat dan baik Pimpinan 'umah akit F !"G
membuat peraturan%peraturan yang akan mengatur para anggota taf
medis dan membentuk komisi khusus yang keanggotaannya diambil
dari antara anggota%anggota staf medis$ menunjuk dewan staf medis
untuk melaksanakan beberapa tanggung jawab khusus yang
diperlukan.Kepala Bidang Medis yang merupakan atasan dari seluruh
staf medis rumah sakit$ bertanggung jawab terhadap efektifitas
kegiatan pelayanan medis di rumah sakit. Tanggung jawab dari para
kepala bidang disesuaikan dengan ketentuan yang telah di tetapkan
dalam keputusan Menteri Kesehatan republik *ndonesia tentang
Grganisasi dan Tata Kerja 'umah akit &mum kelas B.
41
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
42/55
&. (an--un- 9a3a" Petu-as Rekam Medis
Petugas 'ekam Medis$ membantu dokter yang merawat dalam
mempelajari kembali 'ekam Medis. Analisa dari kelengkapan isi di
atas dimaksudkan untuk mencari hal%hal yang kurang dan hal%hal yang
masih diragukan$ serta menjamin bahwa rekam medis telah
dilaksanakan sesuai dengan kebijaksanaan dan peraturan%peraturan
yang ditetapkan oleh Pimpinan 'umah akit F !"G$ taf Medis dan
berbagai organisasi$ misalnya persatuan profesi yang resmi PG'M*K*
(Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan *nformasi Kesehatan
*ndonesia). Penganalisaan ini harus dilaksanakan pada keesokkan
harinya setelah pasien dipulangkan atau meninggal$ sehingga data
yang kurang ataupun yang diragukan> bisa dibetulkan sebelum fakta
pasien terpakan. alam rangka membantu dokter pada penganalisaan
kembali dari rekam medis$ personil rekam medis harus melakukan
analisa kuantitatif dan kualitatif.
Personil 'ekam Medis bertanggung jawab untuk mengeDaluasi
kualitas rekam medis itu sendiri guna menjamin konsistensi dan
kelengkapan isinya. ehubungan dengan hal ini$ personil rekam medis
harus berpegang pada pedoman sebagai berikut :
-. emua diagnosis medis dipastikan ditulis dengan lengkap dan
benar pada ,embar 'esume 'awat *nap$ !atatan okter Poliklinik$
!atatan okter +awat arurat$ ,embar dan awaban Konsul.
elanjutnya diagnosis tersebut harus sesuai dengan terminologi
yang dipergunakan. iagnosa Tindakan Bedah pun harus dicatat
secara lengkap pada lembar ,aporan Gperasi. (begitu pula dengan
42
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
43/55
pengunaan simbol dan singkatan). 'esume 'awat *nap telah dibuat
pada saat pasien pulang.
. okter yang merawat menulis tanggal dan tanda tangannya pada
sebuah catatan$ serta telah menandatangani juga catatan yang
ditulis oleh dokter lain.
0. Bahwa laporan riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik dibuat juga
dalam keadaan lengkap dan berisi semua data penemuan baik
positif maupun negatif.
3. !atatan Perkembangan$ memberikan perkembangan kronologis
dan analisa klinik keadaan pasien. Crekuansi catatan ditentukan
oleh keadaan pasien$
4. #asil Penunjang medis$ dipastikan juga ditulis secara lengkap
dengan mencantumkan Derifikasi secara lengkap (tanggal$ nama
dan tanda tangan atau paraf)
8. emua tindakan pengobatan medis ataupun tindakan pembedahan
harus ditulis dan dicantumkan Derifikasi dari dokter secara lengkap
dan benar
=. emua konsultasi yang dilaksanakan harus sesuai dengan
peraturan staf medis harus dicatat secara lengkap serta
ditandatangani. #asil konsultasi$ mencakup penemuan konsulen
pada pemeriksaan fisik terhadap pasien termasuk juga pendapat
dan rekomendasinya.
. Pada kasus GbserDasi$ dilakukan pencatatan secara lengkap. ari
mulai pasien datang hingga dilakukan tindakan medis dan pasien
dinyatakan dirawat atau pulang.
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
44/55
mutu pelayanan medis. Pertanggung jawaban untuk mengeDaluasi
mutu pelayanan medis terletak pada dokter.
D. (an--un- 9a3a" Pim#inan Rumah Sakit
Pimpinan 'umah akit bertanggung jawab menyediakan fasilitas &nit
rekam Medis yang meliputi ruangan$ peralatan dan tenaga yang
memakai. engan demikian tenaga di &nit 'ekam Medis dapat bekerja
secara efektif dan efisien.
E. (an--un- 9a3a" De3an Penasehat Medis
Tenaga medis$ paramedis dan tenaga kesehatan lainnya yang
memberikan pelayanan baik langsung maupun tidak langsung kepada
seorang pasien$ bertanggung jawab terhadap mutu yang mereka
berikan. &ntuk memenuhi tanggung jawab tersebut tenaga medis$
tenaga paramedis dan tenaga kesehaan lainnya harus ambil bagian
dalam badan yang bersangkutan dengan pelayanan terhadap pasien$
Mereka melaksanakan tanggung jawabnya melalui badan yang disebut
1 ewan Penasehat Medis2. 'ekam medis yang baik akan
mencerminkan mutu pelayanan medis yang diberikan kepada pasien.
ewan penaehat rekam medis akan membantu terselenggaranya
pengelolaan rekam medis yang memenuhi standar%standar yang telah
ditetapkan.
-. Memberikan saran%saran dan pertimbangan%pertimbangan
dalam hal penyimpanan rekam medis dan menjamin bahwa
semua infomasi di catat sebaik%baiknya serta menjamin
tersedianya data yang diperlukan untuk menilai pelayanan yang
diberikan kepada seorang pasien
44
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
45/55
. Menjamin telah dijalankannya dengan baik filling records$
pembuatan indeks$ penyimpanan rekam medis dan tersedianya
rekam medis dari semua pasien
0. Mengajukan usul%usul kepada !hief ";ecutiDe Gfficer (!"G)
tentang perubahan dalam isi ukuran rekam medis
3. Membina kerjasama dengan penasehat hukum dalam
hubungan%hubungan keluar dan pengeluaran data atau
keterangan untuk badan%badan di luar rumah sakit
45
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
46/55
BAB VII
SUMBER DA:A MANUSIA
A. S(RU,(UR 6R+ANISASI RUMAH SA,I(
+#,! merupakan gabungan PT +#s dan PT "M dengan satu
group utama yaitu PT ,ippo Karawaci TBK.
+#,! ini dikepalai oleh seorang !hief ";ecutiDe Gfficer (!"G). !"G
ini membawahi langsung 0 (tiga) kepala Bidang pelayanan di rumah
sakit. an 3 (empat) kepala bagian rumah sakit$ yaitu :
-. Kepala Bidang Medis J Penunjang Medis
. Kepala Bidang Keperawatan
0. Kepala Bidang Pelayanan &mum
3. Kepala Bagian Marketing J Public 'elation
4. Kepala Bagian Keuangan J Akunting
8. Kepala Bagian #'
=. Kepala Bagian M*
elain dari yang disebutkan diatas M' dan PM juga bertanggung
jawab langsung pada !"G +#,!.
B. S(RU,(UR 6R+ANISASI UNI( RE,AM MEDIS
46
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
47/55
Berdasarkan struktur organisasi rumah sakit$ rekam medis dikepalai
oleh seorang Kepala &nit 'ekam Medis. Kepala &nit ini melakukan
koordinasi langsung kepada kepala Bidang Medis dan Penunjang
Medis.
Kepala unit rekam Medis ini membawahi eluruh taff 'ekam Medis
yang disebut dengan Medical 'ecord Gfficer (M'G). Pada Medical
'ecord Gfficer terdapat M'G Koordinator yang melaksanakan
pendistribusian tugas di unit rekam medis
&. ,UALI'I,ASI PE(U+AS RE,AM MEDIS
Medical 'ecord Gfficer (M'G) harus dapat melaksanakan tugasnya
dengan cepat tepat dan akurat dalam menangani pengelolaan data
rekam medis pasien rawat alan atau rawat inap.
M'G merupakan lulusan 0 'ekam Medis dan atau sudah memiliki
pengalaman minimal 0%3 tahun di unit rekam medis dan telah
mengikuti beberapa pelatihan rekam medis sebanyak -? jam
pengajaran.
D. URAIAN (U+AS DAN (AN++UN+ 9A%AB
Petugas rekam medis bertanggung jawab terhadap setiap pelaksanaan
pelayanan dan pengelolaan rekam medis di +#,!.
Pengelolaan dan pelayanan tersebut pada unit rekam medis adalah :
-. Pelayanan Admisi$ meliputi pelayanan penerimaan permintaan
rekam medis pasien baik rawat jalan dan rawat inap melalui Aplikasi
sistem komputer maupun melalui telepon
47
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
48/55
. Pelayanan Penjajaran$ meliputi penyediaan file rekam medis yang
diambil maupun disimpan kembali dari rak penyimpanan (mobile
file) rekam medis
0. Penataan file terhadap rekam medis pasien rawat jalan atau rawat
inap yang telah selesai melakukan pengobatan.
3. Pemberian Kode Penyakit dan tindakan serta proses indeksing
terhadap file rekam medis pasien rawat jalan atau rawat inap yang
telah selesai melakukan pengobatan
4. Pendistribusian file rekam medis pasien yang akan melakukan
pengobatan juga sweeping tehadap file rekam medis yang telah
selesai melakukan pengobatan
8. Pelayanan permintaan infomasi medis mengenai diri pasien
berdasarkan prosedur serta peraturan yang telah di bakukan dan di
sahkan oleh direktur rumah sakit
=. Pembuatan laporan *nternal dan eksternal rumah sakit$ baik yang
bersifat rutin ataupun insidental.
48
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
49/55
BAB VIII
PENDIDI,AN DAN PELA(IHAN
A. Sta Baru Rumah Sakit 5Non Medis8
osialisasi unit rekam medis secara umum diberikan pada karyawan
baru rumah sakit. Bentuk dari sosialisasi ini melalui Pendidikan dan
Pelatihan (iklat ) yang dilakukan secara singkat$ dengan tujuan
memberikan gambaran secara umum mengenai keberadaan unit
rekam medis dilingkungan rumah sakit. Ealaupun tidak langsung
melakukan kegiatan yang berkaitan dengan unit rekam medis tapi
setidaknya karyawan dapat mengtahui dan mengerti ketentuan%
ketentuan yang telah dibakukan oleh unit rekam medis secara umum
yang di laksanakan bersama di tiap tahapan kegiatan masing%masing
karyawan.
( 'incian kegiatan terdapat pada buku Pelatihan &nit 'ekam Medis )
". Pera3at Baru
osialisasi mengenai unit rekam medis yang diberikan pada perawat
baru dilaksanakan dengan tujuan memberikan gambaran mengenai
49
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
50/55
tata cara dan beberapa ketentuan pelaksanaan pemberian pelayanan
kesehatan
Bidang keperawatan memiliki kaitan yang cukup besar dengan unit
rekam medis$ hal ini dikarenakan bidang keperawatan adalah
pelaksana langsung yang menangani pasien sertapencatatan medis
dalam pendokumentasiaan file rekam medis dari ruang perawatan.
engan demikian sosialisasi unit rekam medis mengenai alur rekam
medis$ tata cara pendokumentasian rekam medis sampai pada
pembuatan laporan dari ruang keperawatan perlu dijelaskan terperinci.
osialisasi untuk bagian keperawatan ini amatlah penting dilaksanakan
guna terciptanya pelayanan yang tepat $ cepat dan akurat terhadap
pasien sesuai dengan prosedur yang ada.
( 'incian kegiatan terdapat pada buku Pelatihan &nit 'ekam Medis )
&. Dokter Baru
okter adalah salah satu tenaga kesehatan yang dominan dalam
pengisian pencatatan medis pasien pada file rekam medis baik pasien
rawat jalan maupun pasien rawat inap. Gleh karena itu dalam rangka
mencapai pencatatan dokumen medis yang lengkap$ tepat dan akurat$
dokter yang baru bergabung juga perlu mendapatkan sosialisasi
mengenai alur rekam medis dan juga tata cara pendokumentasian
khususnya pada pencatatan medis mengenai diri pasien.
osialisasi ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan
dalam mengisi rekam medis. #al ini sangatlah penting karena$
dokumen yang ada pada file rekam medis bisa menjadi bukti otentik
secara hukum.
( 'incian kegiatan terdapat pada buku Pelatihan &nit 'ekam Medis )
50
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
51/55
D. Sta Rekam Medis Baru
Petugas 'ekam Medis Baru perlu mendapatkan pendidikan dan
pelatihan terhadap pekerjaan yang akan dijalankan nanti. Pendidikan
dan pelatihan disini dilakukan untuk dapat menilai dan melihat kualitas
awal dari petugas rekam medis baru tersebut.
Grientasi pada petugas rekam medis baru ini tidak hanya bergantung
pada unit kerja intern rekam medis$ tapi juga pada unit kerja lain di luar
unit rekam medis.
Tujuan dari pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi petugas rekam
medis baru ini untuk memperkenalkan pada petugas baru dengan
keadaan lingkungan rumah sakit termasuk &nit 'ekam Medis sendiri.
( 'incian kegiatan terdapat pada buku Pelatihan &nit 'ekam Medis )
E. Sta Rekam Medis Lama
Petugas rekam medis lama juga perlu mendapatkan pelatihan tentang
rekam medis.
Tujuan dari diadakannya pelatihan ini untuk mendapatkan
perkembangan mengenai rekam medis dan infomasi kesehatan secara
nasiaonal maupun internasional
Pelatihan terhadap petugas lama juga bisa bersifat internal$
maksudnya adalah pelatihan mengenai keadaan pelayanan unit rekam
medis yang ada di lingkungan +#,! dengan mendatangkan mentor%
51
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
52/55
mentor (staf pengajar) yang telah ahli dalam bidang yang akan dibahas
dalam unit rekam medis.
Pelatihan ini diadakan untuk sebagai sarana penyegaran terhadap
pendidikan dan pengetahuan kurikulum dan umum dalam dunia
pekerjaan
( 'incian kegiatan terdapat pada buku Pelatihan &nit 'ekam Medis )
52
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
53/55
BAB I;
PEN+A%ASAN DAN EVALUASI
A. Standar 6#erasiona! Prosedur
Pengawasan dan eDaluasi terhadap pelaksanaan tandar Gperasional
Prosedur &nit 'ekam Medis dapat dilihat dari kinerja unit rekam medis
yang dilakukan sesuai dengan standar prosedur yang telah dibuat dan
disetujui oleh rumah sakit.
(GP terdapat pada buku pedoman penyelengaraan rekam medis
Iolume **)
B. Sum"er Da$a Manusia
Pengawasan terhadap staf rekam medis (Medical 'ecord Gfficer)
dilakukan oleh kepala unit rekam medis berdasarkan uraian tugas$
fungsi dan jabatan masing%masing M'G (Medical record Gfficer).
edangkan pengawasan kinerja unit rekam medis secara umum
dilakukan oleh kepala bidang penunjang medis dan juga pimpinan
rumah sakit.
(struktur orgasnisai terlampir)
53
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
54/55
edangkan eDaluasi sumber daya manusia dilakukan per semester
untuk setiap tahunnya dan dilaporkan pada Bagian kepegawaian .
&. Ana!isa ,uantitati
Pengawasan terhadap kelengkapan pendokumentasian rekam medis
dapat dilakukan melalui analisa kuantitatif. Analisa ini dilakukan
terhadap rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap yang telah
selesai mendapatkan perawatan di+#,!.
D. Ana!isa ,ua!itati
Analisa kualitatif dilakukan oleh M'G (Medical 'ecord Gfficer)
terhadap berkas rekam medis pasien rawat inap yang telah selesai
mendapatkan perawatan di +#,!.
54
7/25/2019 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Vol 1
55/55