114
 

Buku Pedoman Olimpiade Brawijaya 2013

Embed Size (px)

Citation preview

OLIMPIADE BRAWIJAYA 2013

Persyaratan Umum Olimpiade Brawijaya 20131. Setiap Fakultas memiliki 1 orang Ketua Kontingen dan Wakil Ketua Kontingensebagai yang bertanggung jawab terhadap Atlet dari setiap Fakultas.2. Setiap Fakultas memiliki 1 orang Koordinator Supporter yang bertanggung jawabterhadap supporter dari setiap fakultas.3. Setiap Fakultas wajib mengirim perwakilannya untuk datang pada saat TechnicalMeeting tiap cabang lomba berlangsung. Apabila ada fakultas yang tidakmenghadiri technical meeting, dianggap sepakat dengan segala keputusan yangada pada saat technical meeting berlangsung.4. Setiap fakultas wajib mengumpulkan form atlet dan form riwayat kesehatanselambat-lambatnya pada tanggal 17 September 2013, di Sekret EksekutifMahasiswa.Persyaratan Peserta Olimpiade Brawijaya 20131. Peserta adalah mahasiswa aktif dari fakultas yang bersangkutan.2. Membawa surat tugas dari Dekan fakultas masing-masing.3. Merupakan mahasiswa angkatan 2012 dan dibuktikan dengan fotocopy KTM.4. Peserta wajib menyertakan foto 3x4 sebanyak 3 lembar untuk tiap-tiap cabanglomba.5. Peserta diizinkan untuk mengikuti lebih dari 1 cabang lomba, akan tetapi apabilaada lomba yang bersamaan (bentrok) bukan menjadi tanggung jawab dari panitia.

6. Panitia berhak untuk MENDISKUALIFIKASI peserta yang dianggap tidakmemenuhi syarat pada point 1, 2, 3, dan 4.

Hal-hal yang ingin ditanyakan terkait lomba dan persyaratan dapat langsungmenghubungi :

Siti Desiree Nasfhia (Cile)Khirnova

: 087883700711: 085735703405

Cabang Olahraga Atletik

LARI 200 METER

I.

II.

III.

NOMOR PERTANDINGAN1. Lari 200 meter putra2. Lari 200 meter putriPERSYARATAN PESERTA SETIAP FAKULTASSetiap fakultas mengirimkan 2 orang perwakilannya yaitu 1 putra dan 1 putri.SISTEM PERATURAN DAN PERTANDINGAN

Ketentuan UmumPertandingan dilakukan dalam 2 babak, yaitu babak penyisihan dan babakfinalKetentuan khusus1. Pendaftaran terakhir dilakukan pada pada tanggal 17 September 20132. Jika ketentuan di atas tidak terpenuhi, maka dianggap mengundurkandiriPERATURAN UMUM PERTANDINGAN1. Peraturan PerlombaanPerlombaan ini menggunakan acuan Peraturan Perlombaan Atletik SeluruhIndonesia (PASI) dan IAAF Handbook edisi 2009-2010. Seluruh pesertalomba tidak diperbolehkan melakukan Doping. Bila ada peserta yangketahuan melakukan doping, maka panitia pelaksana berhak melarangnyauntuk mengikuti lomba. (Pasal 161).START BLOK (Starting Block)Boleh ada bagian startblok yang menyentuh garis start atau melampauibatas lintasan. Startblok harus memenuhi spesifikasi berikut:a. Berkontruksi kaku dan tidak memberikan keuntungan tak jujur bagipemakaiannya.b. Terpasang kokoh pada track dengan sejumlah paku yang dirancang agarkerusakan track yang ditimbulkannya sekecil mungkin. Pemasangannyaharus memungkinkan untuk dapat dipindahkan dengan mudah dan cepat.Jumlah besar dan panjang paku tergantung dari konstruksi track.

Pemasangan yang kokoh bertujuan agar startblok tidak goyang pada saatstart yang sebenarnya.STARTa. Start suatu lomba harus ditandai dengan sebuah garis putih selebar 5 cm.Penempatan atlet untuk semua jarak lomba harus diberi nomor urut darikiri ke kanan menghadap ke arah kiri.b. Semua lomba harus diberangkatkan dengan tembakan pistol starter ataualat start yang disahkan, ditembakkan ke atas setelah ia yakin bahwasemua atlet dalam keadaan siap dan posisi start yang benar.c. Bila menurut starter belum semua atlet siap untuk melakukan startsesudah mereka dalam posisi bersedia, ia harus memerintahkan agarsemua atlet untuk mundur dari garis start dan para asisten startermenempatkan mereka kembali di garis persiapan. Sesudah aba-ababesedia atlet harus menuju ke garis start mengambil posisi seluruhnya didalam lintasan yang diperuntukkan baginya dan dibelakang garis start.Kedua tangan dan minimal satu lutut harus menyentuh tanah dan keduakakinya harus menyentuh start blok. Pada aba-aba siap atlet harussegera mengangkat dirinya menuju ke sikap akhir start dengan keduatangan tetap menyentuh tanah dan kedua kaki menyentuh tumpuan kakipada start blok.d. Baik pada aba-aba bersedia atau siap semua atlet secara serentaktanpa menunda waktu harus segera mengambil sikap yang sesuai denganaba-aba tersebut.LOMBA (The Race)a. Arah lari haruslah mengarah ke kiri (dengan tangan kiri ada di sebelahdalam).b. Atlet lomba yang mendesak atau menghalangi atlet lain, sehinggamenghambat gerak majunya, dapat dikenakan diskualifikasi dari eventtersebut. Wasit memiliki wewenang untuk mengulang kembali lomba tanpamengikut sertakan tiap atlet yang didiskualifikasi atau, dalam kasus seri,memperbolehkan atlet yang terkena akibatnya secara serius (selain yang

dikenai diskualifikasi), untuk ikut berlomba dalam babak berikutnya padaevent tersebut. Biasanya atlet tersebut harus menyelesaikan lombadengan upaya yang bonafide.

Tanpa mempertimbangkan apakah telah terjadi diskualifikasi atau

tidak, dalam situasi tertentu, wasit juga mempunyai wewenanguntuk mengulang kembali lomba bila menurut pertimbangannya halini cukup beralasan.Lari di Lintasan masing-masing:

Dalam semua lomba lari di lintasan masing-masing, atlet harustetap berada di lintasan yang dialokasikan kepadanya sejak startsampai finish. Hal ini juga berlaku untuk lomba yang sebagiannyadilaksanakan di lintasan yang terpisah. Kecuali yang dinyatakanpada ayat 4 berikut ini, jika Wasit yakin, atas laporan Judge atauPengawas lintasan atau keduanya, bahwa seorang atlet telahberlari di luar lintasan yang seharusnya, dia harus didiskualifikasi.

Jika seorang atlet didorong atau dipaksa oleh atlet lain untuk berlari

di luar lintasannya, dan bila tak ada keuntungan material yangdiperoleh, atlet tersebut tidak harus didiskualifikasi. Bila seorangatlet: Berlari di luar lintasannya di bagian lurus,namun tidak adakeuntungan materil yang diperoleh Berlari di sebelah luar lintasannya pada tikungan dengan tidakmemperoleh keuntungan material Dan tidak ada atlet lain yang terhambat karenanya dia juga tidakharus dikarenakan difikualifikasiMeninggalkan track

Seorang atlet setelah dengan sukarela meninggalkan track tidak

diperkenankan meneruskan lombaCheck Mark

Kecuali dalam lomba lari estafet yang sebagian atau seluruhnya

dilarikan

pada

lintasan

terpisah,

atlet

tidak

diperkenankan

menggunakan check mark atau menempatkan benda pada trackatau sepanjang sisi track lari sebagai bantuan.FINISH

Finish suatu lomba harus ditandai dengan garis putih selebar 5 cm

Kedatangan atlet harus diurutkan menurut bagian tubuhnya (yaitu:torso, yang dibedakan dari kepala, leher, lengan, tungkai, tanganatau kaki) yang menyentuh bidang vertikal pada sisi terdekat garisfinis seperti tersebut di atas.

Dalam lomba yang ditentukan berdasar jarak yang ditempuh dalam

suatu selang waktu tertentu, Starter harus menembakkan pistolnyatepat satu menit sebelum akhir lomba untuk memberitahu atlet danJudge bahwa lomba itu hampir berakhir. Starter diarahkan olehKetua Pencatat Waktu, dan pada saat yang tepat, dia akanmenandai berakhirnya lomba dengan menembakkan pistolnya lagi.Pada tembakan yang menandai akhir lomba, para Judge yangditunjuk harus menandai yang titik tepat tempat atlet menyentuhtrack untuk terakhir kalinya sebelum atau serentak bersamaandengan tembakan pistol tersebut. Jarak yang dicapai diukur kemeter yg lebih pendek di belakang titik tersebut. Minimal satu Judgeharus ditugasi untuk tiap atlet sebelum start lomba dimulai untuktujuan penandaan jarak yang ditempuh.1. Hasil SamaHasil sama dipecahkan dengan cara sebagai berikut :Untuk menentukan adanya hasil sama, dalam babak penentuan lolos ke babakberikutnya yang didasarkan atas waktu, Ketua Judge Foto Finis harusmemperhatikan waktu sebenarnya yang dicapai oleh atlet sampai 1/1000 detik.Jika masih sama maka atlet-atlet yang memperoleh hasil sama ini harus

dinyatakan

maju

ke

babak

berikutnya

atau,

jika

hal

tersebut

tidak

memungkinkan, harus dilaksanakan undian untuk menentukan siapa yang akanmasuk ke babak berikutnya. Jika kasus hasil sama terjadi pada kedudukanpertama dalam final, bila memungkinkan, Wasit berwenang untuk menentukan

lomba ulang bagi atlet yang membuat hasil sama. Jika tidak memungkinkan,maka hasil sama tetap berlaku. Hasil sama untuk kedudukan lainnya tetap.2. Penentuan LintasanPenentuan lintasan dan urutan giliran peserta lomba ditentukan oleh panitiapelaksana saat memasuki lapangan lomba setelah pemanggilan.3. Pemanggilan AtletPemangilan atlet untuk memasuki arena perlombaan akan dilakukan dariruangan di dekat lapangan pemanasan. Pembagian waktu pemanggilan atletuntuk setiap nomor perlombaan sebagai berikut: Seluruh nomor lintasanpemanggilan pertama atlet dilaksanakan 30 menit sebelum lomba dimulai dan20 menit pemanggilan terakhir sebelum lomba ini dimulai. Selanjutnya 10 menitsebelum lomba dimulai, para atlet masuk ke arena lomba.4. Roll Call Pesertaa. Tempat roll call/pemanggilan peserta berada diluar stadion bersebelahandekat arena pemanasanb. Bila peserta namanya dipanggil oleh panitia, peserta diharapkan hadirdengan menunjukkan nomor dada, sepatu lomba, tas lapangan kepadapanitia.c. Tiap peserta diharuskan menggunakan 2 (dua) lembar nomor dada yangdisiapkan oleh panitia dengan masing-masing dipasang pada baju lomba 1

(satu)

lembar

di

depan/dada

dan

1

(satu)

lembar

dipasang

dibelakang/punggung.d. Pelatih/official tidak diperkenankan mendampingi atletnya bila sudahmemasuki ruang pemanggilan/roll call.e. Ketentuan peserta atas kehadiranya yaitu:

Panggilan I atlet/pelatih/official diharapkan mengisi daftar hadir dengantanda contreng sebagai bukti kehadirannya.

Panggilan II diharuskan peserta memasuki ruangan roll call.

5. Cara Memperkenalkan Atlet

Untuk semua atlet nomor lintasan saat pelari akan melakukan start apabiladisebutkan namanya oleh penyiar atau announcer diharapkan maju selangkah kedepansambil melambaikan tangannya kepada penonton.6. Peraturan selama Lomba BerlangsungSelama lomba berlangsung, para peserta dilarang:

Mencuri start

Melakukan body contact dengan peserta lain

7. ProtesProsedur protes dilaksanakan sesuai dengan ketentuan berikut:a. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30menit setelah suatu hasil perlombaan diumumkan secara resmi oleh panitiapelaksana.b. Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh atlet yangbersangkutan atau tim manajer atas nama atlet tersebut kepada wasit,kemudian wasit akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-bukti yangcukup dan dianggap perlu untuk diambil keputusan atau meneruskannyakepada Panitia Hakim.c. Apabila keputusan wasit atas protes yang diajukan ternyata tidak diterimaoleh pihak yang mengajukan protes maka protes dapat diteruskan kepadaPanitia Hakim.d. Pengajuan protes kepada Panitia Hakim dilakukan oleh tim manajer secaratertulis.8. Lain-lainHal-hal lain yang belum / tidak tercantum dalam ketentuan ini akan disampaikanpada saatnya sesuai kebutuhan.PELAKSANAAN

Technical Meeting

Hari /TanggalWaktuTempat

: Kamis, 12 September 2013: 08.00 10.00 WIB: UB Sport Center, Ruang 2

Waktu Pertandingan : Tanggal 5 oktober 2012 pukul 08.00 selesai

Tempat Pertandingan : Lapangan Rampal (masih dalam konfirmasi)

ESFTAFETI. NOMOR PERTANDINGANa. Lari Estafet Putrab. Lari Estafet PutriII. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTASa. Untuk Lari Estafet.

Tiap Fakultas mengirimkan 2 Team, yaitu Team Putra dan Putri

Tiap Team Harus terdiri atas 4 orang Peserta

b. Tiap Peserta mengirimkan Pas Foto 3 X 4 Berwarna, sebanyak 3 lembarIII. SISTEM PERATURAN dan PERTANDINGANKetentuan Umum

-

Pertandingan dilakukan dalam 2 babak, yaitu: Babak Penyisihan dan Babak

FinalKetentuan Khusus

--

Pendaftaran terakhir pada tanggal 17 September 2013Jika ketentuan diatas tidak terpenuhi, maka Dianggap mengundurkan diri

PERATURAN UMUM PERTANDINGAN1. Peraturan PerlombaanPerlombaan ini menggunakan acuan Peraturan Perlombaan Atletik SeluruhIndonesia (PASI) dan IAAF Handbook edisi 2009-2010.Seluruh peserta lombatidak diperbolehkan melakukan Doping. Bila ada peserta yang ketahuanmelakukan Doping, maka penitia pelaksana berhak melarangnya untuk mengikutilomba.Pasal 161STARTBLOK (Starting Block)Boleh ada bagian startblok yang menyentuh garis start atau melampauibatas lintasan. Startblok harus memenuhi spesifikasi berikut:a. Berkonstruksi kaku dan tidak memberikan keuntungan tak jujur bagipemakainya.

b. Terpasang kokoh pada track dengan sejumlah paku yang dirancang agarkerusakan track yang ditimbulkannya sekecil mungkin. Pemasangannya harusmemungkinkan untuk dapat dipindahkan dengan mudah dan cepat. Jumlah,besar dan panjang paku tergantung dari konstruksi track. Pemasangan yangkokoh bertujuan agar startblok tidak goyang pada saat start yang sebenarnya.STARTa. Start suatu lomba harus ditandai dengan sebuah garis putih selebar 5 cm.Penempatan atlet untuk semua jarak lomba harus diberi nomor urut dari kiri kekanan menghadap ke arah lari.b. Semua lomba harus diberangkatkan dengan tembakan pistol starter atau alatstart yang disahkan, ditembakkan ke atas setelah ia yakin bahwa semua atletdalam keadaan siap dan dalam posisi start yang benar.c. Bila menurut starter belum semua atlet siap untuk melakukan start sesudahmereka berada dalam posisi bersedia, ia harus memerintahkan agar semuaatlet untuk mundur dari garis start dan para Asisten Starter menempatkanmereka kembali di garis persiapan. Sesudah aba-aba bersedia atlet harusmenuju ke garis start, mengambil posisi seluruhnya di dalam lintasan yangdiperuntukkan baginya dan di belakang garis start. Kedua tangan dan minimalsatu lutut harus menyentuh tanah, dan kedua kakinya harus menyentuh startblok. Pada aba-aba siap atlet harus segera mengangkat dirinya menuju kesikap akhir start dengan kedua tangan tetap menyentuh tanah dan kedua kakimenyentuh tumpuan kaki pada startblok.d. Baik pada aba-aba bersedia atau siap, semua atlet secara serentak tanpamenunda waktu harus segera mengambil sikap yang sesuai dengan aba-abatersebutL O M B A (The Race)a. Arah lari haruslah mengarah ke kiri (dengan tangan kiri ada di sebelah dalam).b. Atlet lomba yang mendesak atau menghalangi atlet lain, sehinggamenghambat gerak majunya, dapat dikenakan diskualifikasi dari eventtersebut. Wasit memiliki wewenang untuk mengulang kembali lomba tanpamengikut sertakan tiap atlet yang didiskualifikasi atau, dalam kasus seri,

memperbolehkan atlet yang terkena akibatnya secara serius (selain yangdikenai diskualifikasi), untuk ikut berlomba dalam babak berikutnya padaevent tersebut. Biasanya atlet tersebut harus menyelesaikan lomba denganupaya yang bonafide.Tanpa mempertimbangkan apakah telah terjadi diskualifikasi atau tidak,

dalam

situasi

tertentu,

wasit

juga

mempunyai

wewenang

untuk

mengulang kembali lomba bila menurut pertimbangannya hal ini cukupberalasan.

Lari di Lintasan Masing-masing.a. Dalam semua lomba lari di lintasan masing-masing, atlet harus tetapberada di lintasan yang dialokasikan kepadanya sejak start sampai finis.Hal ini juga berlaku untuk lomba yang sebagiannya dilaksanakan dilintasan yang terpisah. Kecuali yang dinyatakan pada ayat 4 berikut ini,jika Wasit yakin, atas laporan Judge atau Pengawas lintasan ataukeduanya, bahwa seorang atlet telah berlari di luar lintasan yangseharusnya, dia harus didiskualifikasi.b. Jika seorang atlet didorong atau dipaksa oleh atlet lain untuk berlari di luarlintasannya, dan bila tak ada keuntungan material yang diperoleh, atlettersebut tidak harus didiskualifikasi. Bila seorang atlet:

-

-

-

Berlari di luar lintasannya di bagian lurus, namun tidak adakeuntungan materil yang diperoleh atauBerlari di sebelah luar lintasannya pada tikungan, dengan tidakmemperoleh keuntungan material danTidak ada atlet lain yang terhambat karenanya dia juga tidak harus

dikenakan diskualifikasi.Meninggalkan Track.a. Seorang atlet, setelah dengan sukarela meninggalkan track, tidakdiperkenankan untuk meneruskan lomba.Check Mark.

a. Kecuali dalam lomba lari estafet yang sebagian atau seluruhnya dilarikanpada lintasan terpisah, atlet tidak diperkenankan menggunakan checkmark atau menempatkan benda pada track atau sepanjang sisi track larisebagai bantuan.F I N I S (The Finish)a. Finis suatu lomba harus ditandai dengan garis putih selebar 5 cm.b. Kedatangan atlet harus diurutkan menurut bagian tubuhnya (yaitu: torso, yangdibedakan dari kepala, leher, lengan, tungkai, tangan atau kaki) yangmenyentuh bidang vertikal pada sisi terdekat garis finis seperti tersebut diatas.c. Dalam lomba yang ditentukan berdasar jarak yang ditempuh dalam suatuselang waktu tertentu, Starter harus menembakkan pistolnya tepat satu menitsebelum akhir lomba untuk memberitahu atlet dan Judge bahwa lomba ituhampir berakhir. Starter diarahkan oleh Ketua Pencatat Waktu, dan pada saatyang tepat, dia akan menandai berakhirnya lomba dengan menembakkanpistolnya lagi. Pada tembakan yang menandai akhir lomba, para Judge yangditunjuk harus menandai yang titik tepat tempat atlet menyentuh track untukterakhir kalinya sebelum atau serentak bersamaan dengan tembakan pistoltersebut. Jarak yang dicapai diukur ke meter yg lebih pendek di belakang titiktersebut. Minimal satu Judge harus ditugasi untuk tiap atlet sebelum startlomba dimulai untuk tujuan penandaan jarak yang ditempuh.HASIL SAMA (Ties)1. Hasil sama dipecahkan dengan cara sebagai berikut :Untuk menentukan adanya hasil sama, dalam babak penentuan lolos kebabak berikutnya yang didasarkan atas waktu, Ketua Judge Foto Finis harusmemperhatikan waktu sebenarnya yang dicapai oleh atlet sampai 1/1000 detik. Jikamasih sama maka atlet-atlet yang memperoleh hasil sama ini harus dinyatakan majuke babak berikutnya atau, jika hal tersebut tidak memungkinkan, harus dilaksanakanundian untuk menentukan siapa yang akan masuk ke babak berikutnya. Jika kasushasil sama terjadi pada kedudukan pertama dalam final, bila memungkinkan, Wasitberwenang untuk menentukan lomba ulang bagi atlet yang membuat hasil sama.

Jika tidak memungkinkan, maka hasil sama tetap berlaku. Hasil sama untukkedudukan lainnya tetap.2. Penentuan LintasanPenentuan lintasan dan urutan giliran peserta lomba ditentukan oleh panitiapelaksana saat memasuki lapangan lomba setelah pemanggilan.3. Pemanggilan AtletPemangilan atlet untuk memasuki arena perlombaan akan dilakukan dariruangan di dekat lapangan pemanasan. Pembagian waktu pemanggilan atlet untuksetiap nomor perlombaan sebagai berikut: Seluruh nomor lintasan pemanggilanpertama atlet dilaksanakan 30 menit sebelum lomba dimulai dan 20 menitpemanggilan terakhir sebelum lomba ini dimulai. Selanjutnya 10 menit sebelumlomba dimulai, para atlet masuk ke arena lomba.4. Roll Call Pesertaa. Tempat roll call/pemanggilan peserta berada diluar stadion bersebelahandekat arena pemanasanb. Bila peserta namanya dipanggil oleh panitia, peserta diharapkan hadirdengan menunjukkan nomor dada, sepatu lomba, tas lapangan kepadapanitia.c. Tiap peserta diharuskan menggunakan 2 (dua) lembar nomor dada yangdisiapkan oleh panitia dengan masing-masing dipasang pada baju lomba 1

(satu)

lembar

di

depan/dada

dan

1

(satu)

lembar

dipasang

dibelakang/punggung.d. Pelatih/official tidak diperkenankan mendampingi atletnya bila sudahmemasuki ruang pemanggilan/roll call.e. Ketentuan peserta atas kehadiranya yaitu:f. Panggilan I atlet/pelatih/official diharapkan mengisi daftar hadir dengantanda contreng sebagai bukti kehadirannya.g. Panggilan II diharuskan peserta memasuki ruangan roll call.5. Cara Memperkenalkan Atlet

Untuk semua atlet nomor lintasan saat pelari akan melakukan start apabiladisebutkan namanya oleh penyiar atau announcer diharapkan maju selangkahkedepan sambil melambaikan tangannya kepada penonton.6. Peraturan selama Lomba BerlangsungSelama lomba berlangsung, para peserta dilarang:

Mencuri start

Melakukan body contact dengan peserta lain

7. ProtesProsedur protes dilaksanakan sesuai dengan ketentuan berikut:a. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat30 menit setelah suatu hasil perlombaan diumumkan secara resmi olehpanitia pelaksana.b. Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh atletyang bersangkutan atau tim manajer atas nama atlet tersebut kepadawasit, kemudian wasit akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-bukti

yang

cukup

dan

dianggap

perlu

untuk

diambil

keputusan

atau

meneruskannya kepada Panitia Hakim.c. Apabila keputusan wasit atas protes yang diajukan ternyata tidak diterimaoleh pihak yang mengajukan protes maka protes dapat diteruskan kepadaPanitia Hakim.d. Pengajuan protes kepada Panitia Hakim dilakukan oleh tim manajersecara tertulis.8. Lain-LainHal-hal lain yang belum / tidak tercantum dalam ketentuan ini akandisampaikan pada saatnya sesuai kebutuhan.

PELAKSANAAN

Technical Meeting

Hari /TanggalWaktuTempat

: Kamis, 12 September 2012: 08.00 10.00: UB Sport Center, Ruang 2

Waktu Pertandingan : Tanggal 5 oktober 2012 pukul 08.00 selesai

Tempat Pertandingan : Lapangan Rampal (masih dalam konfirmasi)

LARI 5 KM

I. NOMOR PERTANDINGAN1. Lari 5000 m Putra2. Lari 5000 m PutriII. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTASTiap fakultas dapat mengirimkan 4 orang perwakilannya, yaitu 2 putra dan 2 putriIII. SISTEM PERATURAN dan PERTANDINGANKetentuan UmumPertandingan dilakukan dalam 1 babakKetentuan Khusus1. Pendaftaran terakhir dilakukan pada tanggal tanggal 17 September 20132. Jika ketentuan diatas tidak terpenuhi, maka Dianggap mengundurkan diriPERATURAN UMUM PERTANDINGANPeraturan PerlombaanPerlombaan ini menggunakan acuan Peraturan Perlombaan Atletik SeluruhIndonesia (PASI) dan IAAF Handbook edisi 2009-2010.Seluruh peserta lomba tidakdiperbolehkan melakukan Doping. Bila ada peserta yang ketahuan melakukanDoping, maka penitia pelaksana berhak melarangnya untuk mengikuti lomba.Pasal161STARTBLOK (Starting Block)Boleh ada bagian startblok yang menyentuh garis start atau melampaui bataslintasan. Startblok harus memenuhi spesifikasi berikut:a. Berkonstruksi kaku dan tidak memberikan keuntungan tak jujur bagipemakainya.b. Terpasang kokoh pada track dengan sejumlah paku yang dirancang agarkerusakan track yang ditimbulkannya sekecil mungkin. Pemasangannya harusmemungkinkan untuk dapat dipindahkan dengan mudah dan cepat. Jumlah,

besar dan panjang paku tergantung dari konstruksi track. Pemasangan yangkokoh bertujuan agar startblok tidak goyang pada saat start yang sebenarnya.STARTa. Start suatu lomba harus ditandai dengan sebuah garis putih selebar 5 cm.Penempatan atlet untuk semua jarak lomba harus diberi nomor urut dari kiri kekanan menghadap ke arah lari.b. Semua lomba harus diberangkatkan dengan tembakan pistol starter atau alatstart yang disahkan, ditembakkan ke atas setelah ia yakin bahwa semua atletdalam keadaan siap dan dalam posisi start yang benar.c. Bila menurut starter belum semua atlet siap untuk melakukan start sesudahmereka berada dalam posisi bersedia, ia harus memerintahkan agar semuaatlet untuk mundur dari garis start dan para Asisten Starter menempatkanmereka kembali di garis persiapan. Sesudah aba-aba bersedia atlet harusmenuju ke garis start, mengambil posisi seluruhnya di dalam lintasan yangdiperuntukkan baginya dan di belakang garis start. Kedua tangan dan minimalsatu lutut harus menyentuh tanah, dan kedua kakinya harus menyentuh startblok. Pada aba-aba siap atlet harus segera mengangkat dirinya menuju kesikap akhir start dengan kedua tangan tetap menyentuh tanah dan kedua kakimenyentuh tumpuan kaki pada startblok.d. Baik pada aba-aba bersedia atau siap, semua atlet secara serentak tanpamenunda waktu harus segera mengambil sikap yang sesuai dengan aba-abatersebutLOMBA (The Race)a. Arah lari haruslah mengarah ke kiri (dengan tangan kiri ada di sebelah dalam).b. Atlet lomba yang mendesak atau menghalangi atlet lain, sehinggamenghambat gerak majunya, dapat dikenakan diskualifikasi dari eventtersebut. Wasit memiliki wewenang untuk mengulang kembali lomba tanpamengikut sertakan tiap atlet yang didiskualifikasi atau, dalam kasus seri,memperbolehkan atlet yang terkena akibatnya secara serius (selain yangdikenai diskualifikasi), untuk ikut berlomba dalam babak berikutnya pada

event tersebut. Biasanya atlet tersebut harus menyelesaikan lomba denganupaya yang bonafide. Tanpa mempertimbangkan apakah telah terjadi diskualifikasi atautidak, dalam situasi tertentu, wasit juga mempunyai wewenang untukmengulang kembali lomba bila menurut pertimbangannya hal ini cukupberalasan. Lari di Lintasan Masing-masing. Dalam semua lomba lari di lintasan masing-masing, atlet harus tetap berada dilintasan yang dialokasikan kepadanya sejak start sampai finis. Hal ini jugaberlaku untuk lomba yang sebagiannya dilaksanakan di lintasan yangterpisah. Kecuali yang dinyatakan pada ayat 4 berikut ini, jika Wasit yakin,atas laporan Judge atau Pengawas lintasan atau keduanya, bahwa seorangatlet telah berlari di luar lintasan yang seharusnya, dia harus didiskualifikasi. Jika seorang atlet didorong atau dipaksa oleh atlet lain untuk berlari di luarlintasannya, dan bila tak ada keuntungan material yang diperoleh, atlettersebut tidak harus didiskualifikasi. Bila seorang atlet:

Berlari di luar lintasannya di bagian lurus, namun tidak ada keuntunganmaterial yang diperoleh atau

Berlari di sebelah luar lintasannya pada tikungan, dengan tidakmemperoleh keuntungan material dan

Tidak ada atlet lain yang terhambat karenanya dia juga tidak harus

dikenakan diskualifikasi.

Meninggalkan track

Seorang

atlet,

setelah

dengan

sukarela

meninggalkan

track,

tidak

diperkenankan untuk meneruskan lomba.

Check Mark. Kecuali dalam lomba lari estafet yang sebagian atau seluruhnya dilarikanpada lintasan terpisah, atlet tidak diperkenankan menggunakan check mark

atau menempatkan benda pada track atau sepanjang sisi track lari sebagaibantuan.FINISH (The Finish)a. Finish suatu lomba harus ditandai dengan garis putih selebar 5 cm.b. Kedatangan atlet harus diurutkan menurut bagian tubuhnya (yaitu: torso, yangdibedakan dari kepala, leher, lengan, tungkai, tangan atau kaki) yangmenyentuh bidang vertikal pada sisi terdekat garis finis seperti tersebut diatas.c. Dalam lomba yang ditentukan berdasar jarak yang ditempuh dalam suatuselang waktu tertentu, Starter harus menembakkan pistolnya tepat satu menitsebelum akhir lomba untuk memberitahu atlet dan Judge bahwa lomba ituhampir berakhir. Starter diarahkan oleh Ketua Pencatat Waktu, dan pada saatyang tepat, dia akan menandai berakhirnya lomba dengan menembakkanpistolnya lagi. Pada tembakan yang menandai akhir lomba, para Judge yangditunjuk harus menandai yang titik tepat tempat atlet menyentuh track untukterakhir kalinya sebelum atau serentak bersamaan dengan tembakan pistoltersebut. Jarak yang dicapai diukur ke meter yg lebih pendek di belakang titiktersebut. Minimal satu Judge harus ditugasi untuk tiap atlet sebelum startlomba dimulai untuk tujuan penandaan jarak yang ditempuhHASIL - SAMA (Ties)1. Hasil sama dipecahkan dengan cara sebagai berikut :Untuk menentukan adanya hasil sama, dalam babak penentuan lolos kebabak berikutnya yang didasarkan atas waktu, Ketua Judge Foto Finis harusmemperhatikan waktu sebenarnya yang dicapai oleh atlet sampai 1/1000 detik. Jikamasih sama maka atlet-atlet yang memperoleh hasil sama ini harus dinyatakan majuke babak berikutnya atau, jika hal tersebut tidak memungkinkan, harus dilaksanakanundian untuk menentukan siapa yang akan masuk ke babak berikutnya. Jika kasushasil sama terjadi pada kedudukan pertama dalam final, bila memungkinkan, Wasitberwenang untuk menentukan lomba ulang bagi atlet yang membuat hasil sama.Jika tidak memungkinkan, maka hasil sama tetap berlaku. Hasil sama untukkedudukan lainnya tetap.

2. Penentuan LintasanPenentuan lintasan dan urutan giliran peserta lomba ditentukan olehpanitia pelaksana saat memasuki lapangan lomba setelah pemanggilan.3. Pemanggilan AtletPemangilan atlet untuk memasuki arena perlombaan akan dilakukandari ruangan di dekat lapangan pemanasan. Pembagian waktu pemanggilanatlet untuk setiap nomor perlombaan sebagai berikut: Seluruh nomor lintasanpemanggilan pertama atlet dilaksanakan 30 menit sebelum lomba dimulai dan20 menit pemanggilan terakhir sebelum lomba ini dimulai. Selanjutnya 10menit sebelum lomba dimulai, para atlet masuk ke arena lomba.4. Roll Call Pesertaa. Tempat roll call/pemanggilan peserta berada diluar stadion bersebelahandekat arena pemanasanb. Bila peserta namanya dipanggil oleh panitia, peserta diharapkan hadirdengan menunjukkan nomor dada, sepatu lomba, tas lapangan kepadapanitia.c. Tiap peserta diharuskan menggunakan 2 (dua) lembar nomor dada yangdisiapkan oleh panitia dengan masing-masing dipasang pada baju lomba 1

(satu)

lembar

di

depan/dada

dan

1

(satu)

lembar

dipasang

dibelakang/punggung.d. Pelatih/official tidak diperkenankan mendampingi atletnya bila sudahmemasuki ruang pemanggilan/roll call.e. Ketentuan peserta atas kehadiranya yaitu:f. Panggilan I atlet/pelatih/official diharapkan mengisi daftar hadir dengantanda contreng sebagai bukti kehadirannya.g. Panggilan II diharuskan peserta memasuki ruangan roll call.5. Cara Memperkenalkan AtletUntuk semua atlet nomor lintasan saat pelari akan melakukan startapabila disebutkan namanya oleh penyiar atau announcer diharapkan majuselangkah kedepan sambil melambaikan tangannya kepada penonton.

6. Peraturan selama Lomba BerlangsungSelama lomba berlangsung, para peserta dilarang:

Mencuri start

Melakukan body contact dengan peserta lain

7. ProtesProsedur protes dilaksanakan sesuai dengan ketentuan berikut:a. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat30 menit setelah suatu hasil perlombaan diumumkan secara resmi olehpanitia pelaksana.b. b. Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh atletyang bersangkutan atau tim manajer atas nama atlet tersebut kepadawasit, kemudian wasit akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-bukti

yang

cukup

dan

dianggap

perlu

untuk

diambil

keputusan

atau

meneruskannya kepada Panitia Hakim.c. Apabila keputusan wasit atas protes yang diajukan ternyata tidak diterimaoleh pihak yang mengajukan protes maka protes dapat diteruskan kepadaPanitia Hakim.d. Pengajuan protes kepada Panitia Hakim dilakukan oleh tim manajersecara tertulis.8. Lain-LainHal-hal lain yang belum / tidak tercantum dalam ketentuan ini akandisampaikan pada saatnya sesuai kebutuhan.PELAKSANAAN

Technical Meeting

Hari /TanggalWaktuTempat

: Kamis, 12 September 2013: 8.00 10.00 WIB: UB Sport Center, Ruang 2

Waktu Pertandingan

TanggalPukul

: 6 Oktober 2013: 08.00 selesai

Tempat Pertandingan : Sekitar Universitas Brawijaya

Cabang Olahraga BasketBOLA BASKETI. NOMOR PERTANDINGAN1. Putra2. PutriII. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS1. Tiap Fakultas mengirimkan 2 Tim, yaitu Tim putra dan Tim Putri2. Tiap tim terdiri dari orang 12 15 pemain3. Tiap Tim tidak dapat mengganti komposisi pemain selama KompetisiBerlangsungIV. SISTEM PERATURAN dan PERTANDINGANKetentuan Umum :1. Pertandingan dilakukan dalam 3 babak, yaitu: Babak Penyisihan, Babak SemiFinal dan Babak Final2. Pertandingan mengunakan Sistem Gugur Ketentuan Khusus :Pendaftaran terakhir dilakukan pada tanggal 17 September 2013 , Jikaketentuan diatas tidak terpenuhi, maka dianggap mengundurkan diri .PERATURAN UMUM PERTANDINGANPeraturan yang digunakan dalam dalam Pertandingan Bola Basket OlimpiadeBrawijaya 2013 adalah peraturan FIBA (peraturan terbaru), dimana setiap regupeserta dianggap sudah memahami peraturan permainan yang dimaksud danpeserta harus bermain secara fair.Tata Tertiba. Selama pertandingan berlangsung Official dan Pelatih yang mendampingi teamharus memakai pakaian yang rapi seperti celana panjang, baju lenganpanjang/pendek, atau training pak dan T-Shirt berkerah.b. Tidak boleh memakai celana pendek dan sandal serta tidak boleh merokokselama bertugas mendampingi regu.c. Dalam Olimpiade Brawijaya 2013 cabang Bola Basket ini setiap pelatih hanyaboleh memegang satu fakultas saja

SISTEM PERTANDINGAN1. Sistem pertandingan diatur sebagai berikut:a. Sistem pertandingan menggunakan Sistem Gugurb. Waktu untuk pertandingan 4x10 menit dengan Babak Penyisihinmengunakan waktu kotor dan Babak Semifinal , Final menggunakan waktubersih, dengan dipimpin 3 (tiga) orang wasit dan 1 (satu) orang pengawaspertandingan.c. Peraturan permainan yang digunakan adalah peraturan permainan FIBA.TIM1. Hanya pemain yang terdaftar di scoresheet yang diperbolehkan bermaindalam pertandingan, diluar itu tidak diperkenankan mengikuti pertandingan.2. Hanya Pemain, Pelatih, dan Official yang diperbolehkan untuk duduk dibangku cadangan saat pertandingan berlangsung dan ikut dalam pemanasanpertandingan.3. Pemain yang ikut serta dalam pertandingan wajib menggunakan ID Card yangtelah di berikan panitia sebelumnya.4. Tim peserta harus hadir 1 jam sebelum pertandingan dimulai.5. Tim dianggap W.O (Tim yang bersangkutan dinyatakan kalah 20-0) apabilatidak hadir dalam 15 menit dari jadwal yang telah ditentukan.6. Jika salah satu pemain dari satu Tim terlambat hadir maka tidak diperbolehkan main.ETIKA DAN SANKSI ETIKA1. Untuk membentuk citra baik cabang olahraga Bola Basket OlimpiadeBrawijaya 2013 dimata masyarakat perlu diatur etika untuk pemain dan officialBola Basket Olimpiade Brawijaya 2013.2. Kedua Tim yang telah melaksanakan pertandingannya wajib melakukan doabersama di tengah lapangan.3. Bila dalam suatu pertandingan diketahui dan terbukti telah terjadi kecurangan(suap) terhadap Pemain, Official, Wasit, Pengawas Pertandingan dan / ataupihak pihak yang terkait dalam pelaksanaan Bola Basket OlimpiadeBrawijaya 2013, maka terhadap yang bersangkutan akan dikenakan sanksi

tidak diperbolehkan aktif di Bola Basket Olimpiade Brawijaya untuk selamanya(seumur hidup).PEMAIN1. Pada saat pertandingan, seluruh pemain diharuskan menjunjung tinggi azassportivitas.a. Pada saat pertandingan, seluruh pemain harus menjaga tingkahlakunya sesuai dengan norma-norma kesopanan dan kesusilaan yangberlaku di Indonesia.b. Pada saat pertandingan, seluruh pemain tidak boleh melakukanperbuatan tidak terpuji dan dapat memancing emosi penonton.2. Pada saat pertandingan hanya kapten tim yang dapat mengajukan protes kewasit.3. Protes yang dimaksud pasal diatas harus dilakukan sesuai norma-normakesopanan.4. Pemain yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan padapasal diatas dan diusir wasit dari pertandingan, akan dikenakan sanksi 1(satu) kali tidak boleh mengikuti pertandingan, dan sanksi seberat-beratnyalarangan bermain sampai berakhirnya Pertandingan Bola Basket OlimpiadeBrawijaya 2013.OFFICIAL1. Saat pertandingan, seluruh official yang ada di bangku cadangan harusberpakaian rapi dan tidak diperkenankan memakai sandal, celana pendek,dan T-Shirt (memakai sepatu, polo shirt atau kemeja)2. Pada saat pertandingan, hanya ada satu orang (pelatih) yang telah berdiri didaerah bangku cadangan (sesuai peraturan FIBA).3. Tidak boleh seorangpun dari bangku cadangan yang mengajukan protesterhadap wasit secara langsung tetapi melalui pengawas pertandingan.4. Protes harus dilakukan sesuai norma-norma kesopanan dan Kesusilaan yangberlaku di Indonesia.

5. Official yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan padapasal diatas dan diusir wasit dari pertandingan, akan dikenakan sanksilarangan menjadi official sampai berakhirnya Pertandingan Bola BasketOlimpiade Brawijaya 20136. Sanksi-sanksi diatas diputuskan oleh Pengawas provinsi PERBASI Jatimdengan mempertimbangkan situasi dan kondisi saat kejadianSANKSI-SANKSI1. Pemain dan Officialc. Seorang pemain yang melakukan pemukulan terhadap pemain lawan atauofficial lawan, wasit berhak mengeluarkan pemaian tersebut daripertandingan yang secara otomatis dikenakan larangan bermain pada sisapertandingan dalam 1 (satu) musim kompetisi sekaligus denda sebesarbesarnya Rp 3.500.000,-. (Tiga Juta Lima Rtaus Ribu Rupiah).d. Pemain yang melakukan pemukulan terhadap official, wasit, dan atau parapetugas lapangan akan didiskualifikasi dari keseluruhan putaran kompetisiyang sedang berjalan dan sekaligus dikenakan denda Sebesar besarnyaRp 4.500.000,-.(Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).e. Official yang melakukan pemukulan terhadap pemain, wasit, dan atau parapetugas lapangan dikenakan sanksi-sanksi berupa larangan terlibatmenjadi official tim Bola Basket Olimpiade Brawijaya dikenakan dendaSebesar besarnya Rp 6.000.000,-.(Enam Juta Rupiah).f. Pemain dan official yang melakukan pemukulan secara bersama-samaterhadap wasit dan/atau para petugas pertandingan akan didiskualifikasipada pertandingan tersebut dan dikenakan sanksi skorsing maksimal 1(satu) tahun tidak boleh mengikuti Bola Basket Olimpiade Brawijaya dansekaligus dikenakan denda maksimal Rp 8.500.000,-. (Delapan Juta LimaRatus Ribu Rupiah).g. Pemain atau official yang melakukan pemukulan setelah pertandinganberakhir di dalam ataupun di luar arena akan dikenakan sanksi seperti ayat1a, 1b, 1c, serta 1d.2. Peserta Bola Basket Olimpiade Brawijaya 2013

a. Tim yang sudah terdaftar dan tidak melanjutkan pertandingan Bola BasketOlimpiade Brawijaya 2013 dengan alasan apapun atau tidak hadir dilapangan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh penyelenggara BolaBasket Olimpiade Brawijaya 2013 atau mengundurkan diri dikenakansanksi berupa skorsing tidak boleh mengikuti Bola Basket OlimpiadeBrawijaya 2013 minimal selama satu tahun dan dikenakan dendamaksimal Rp 10.000.000,-. (Sepuluh Juta Rupiah).b. Nilai atau Point dari Tim yang mengundurkan diri akan dibatalkan ataudianggap 0 (nol).c. Tim yang tidak datang bertanding akan otomatis kalah dengan nilai ataupoint 20 - 03. Keributan Penontona. Penyelenggaraan Bola Basket Olimpiade Brawijaya 2013 dan atau Panitia

pelaksana

diharuskan

menjaga

ketertiban

penonton

sehingga

pertandingan dapat berjalan lancar.b. Gangguan Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan pertandinganterpaksa dihentikan, maka penyelesaian gangguan tersebut ditunggusampai 30 menit. Jika setelah 30 menit gangguan belum dapat diatasimaka berlaku ketentuan sebagai berikut:a. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-10 atau sebelumnya pada kuarterpertama, maka pertandingan akan diulang seluruhnya.b. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-1 kuarter kedua sampai denganmenit ke-10 kuarter ketiga, maka pertandingan akan diteruskan dengansisa waktu yang tersediac. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-1 atau sesudahnya pada kuarterkeempat, maka pertandingan dianggap selesai dan score dianggap sah.d. Apabila gangguan terjadi pada babak tambahan, maka pertandingandianggap selesai dan score dianggap sah. Bila terjadi score sama, makapertandingan akan diulang seluruhnya dan score diteruskan.

Protesa. Protes dapat diajukan secara tertulis 30 menit setelah pertandinganb. Protes akan ditangani oleh Komisi Teknikc. Keputusan Komisi Teknik adalah Mutlak.d. Keputusan hasil protes dari komisi Teknik bersifat Final

V. WAKTU dan TEMPAT PERTANDINGAN1. Waktu Pertandingan :Babak Penyisihan :Putra dan Putri30 September 2 Oktober 2013, Pukul 09.00 SelesaiBabak Semifinal :Putra dan PutriKamis, 3 Oktober 2013 , Pukul 09.00 SelesaiBabak Final :Putra dan PutriJumat, 4 Oktober 2013, Pukul 09.00 Selesai2. Tempat Pertandingan : GOR PERTAMINA Universitas Brawijaya Malang3. Technical Meeting , dilaksanakan pada :

Hari /TanggalTempatWaktu

: Kamis , 12 September 2013: UB Sport Center, Ruang 1: 08.00 10.00 WIB

Cabang Olahraga Bela DiriPENCAK SILATI. NOMOR PERTANDINGAN1. Perorangan Putraa. Kelas E Berat 51 54 kgb. Kelas F Berat 54 57 kgc. Kelas G Berat 57 60 kgd. Kelas H Berat 60 63 kg2. Perorangan Putria. Kelas D Berat 48 51 kgb. Kelas E Berat 51 54 kgc. Kelas F Berat 54 57 kgd. Kelas G Berat 57 60 kgII. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS1. Tiap Fakultas dapat mengirimkan 3 orang perwakilannya di tiap nomerpertandingan2. Tiap Peserta mengirimkan Pas Foto 3 X 4 Berwarna, sebanyak 3 lembarIII. SISTEM PERATURAN dan PERTANDINGANKetentuan Umum1. Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur2. Penilaian dewan juri MUTLAK dan tidak dapat diganggu gugatKetentuan Khusus1. Pendaftaran terakhir dilakukan pada tanggal 17 September 2013.2. Peserta wajib hadir pada saat pengocokan urutan pertandingan yangdilakukan 1 hari sebelum hari pertandingan Lomba Pencak Silat dilaksanakan3. Jika ketentuan diatas tidak terpenuhi, maka Dianggap mengundurkan diriPERATURAN UMUM PERTANDINGANPeraturan Pertandingan yang digunakan pada Olimpiade Brawijaya Tahun2013 mempergunakan peraturan pertandingan pencak silat hasil Munas IPSI XIItahun 2007. Sistem Pertandingan Pencak Silat Olimpiade Brawijaya 2013 untuk

Kategori Tanding akan dilaksanakan dengan sistem gugur tunggal pada peraturanpertandingan Pencak Silat Hasil Munas IPSI XII tahun 2007.Catatan :Oleh karena dalam Peraturan Pertandingan Pencak Silat hasil KeputusanMUNAS IPSI XII 2007 terdapat perubahan yang cukup berpengaruh terhadapperolehan nilai, kiranya perlu disampaikan tentang perubahan-perubahan yangsangat mendasar antara lain, yaitu1. Kategori Tandinga. Pesilat yang melakukan serangan dengan teknik sapuan rebah (depanmaupun belakang) TIDAK diperkenankan untuk diserang . Bagi Pesilat yangmelakukan serangan akan mendapatkan hukuman .b. Pesilat yang sengaja mengulur-ulur waktu dengan teknik serangan sapuanrebah akan mendapatkan hukuman .1. PEMERIKSAAN KESEHATAN, PENIMBANGAN DAN PAKAIANa. Panitia akan melakukan pemeriksaan kesehatan Pesilat . Pesilat yangternyata menurut pemeriksaan dokter kesehatan yang telah ditunjuk, ternyatatidak layak untuk bertanding dalam pertandingan Pencak Silat , maka gugurhaknya untuk mengikuti pertandingan Pencak Silat dalam OlimpiadeBrawijayab. Penimbangan pertama :1) Penimbangan pertama dilakukan sekurang-kurangnya 6 (enam) jamsebelum dimulainya pertandingan pertama dalam satu kejuaraan .2) Pada waktu penimbangan , pesilat hanya mengenakan pakaian PencakSilat dalam keadaan kering , tanpa sabuk , tanpa pelindung kemaluan ,dan tanpa pelindung sendi .3) Pada dasarnya penimbangan pertama dilaksanakan untuk menentukan

kelas,

dan

oleh

karenanya

tidak

ada

diskualifikasi

pada

waktu

penimbangan pertama.4) Bila berat badan pesilat melebihi atau kurang dari ketentuan berat kelasyang diikutinya , pesilat yang bersangkutan diberi waktu 1 (satu) jam untuk

menyesuaikan berat badannya .Penimbangan kedua kalinya harus tetapmemakai pakaian Pencak Silat dalam keadaan kering.c. Penimbangan ulang1) Penimbangan ulang dilakukan 15 ( lima belas ) menit sebelum pesilat yangbersangkutan mengikuti pertandingan sesuai dengan jadwal yangditentukan.2) Untuk penimbangan ulang , pesilat putra / putri harus berpakaian PencakSilat yang kering tanpa sabuk , tanpa pelindung kemaluan dan tanpapelindung sendi untuk semua kelas .3) Semua resiko berat badan akibat tidak dipenuhinya ketentuan tersebutpada point 3.2. menjadi tanggung jawab Pesilat bersangkutan .4) Pesilat yang tidak dapat memenuhi ketentuan berat badan dalampenimbangan ulang menurut kelas yang diikutinya , dikenakan sanksidiskualifikasi .5) Penimbangan ulang harus disaksikan oleh petugas penimbangan dan atauanggota Wasit Juri yang ditugaskan untuk itu , serta oleh kedua official tim.6) Petugas penimbangan dan kedua official tim harus menanda tanganiformulir keabsahan berat badan penimbangan ulang yang telah disediakanoleh Panitia Pelaksana .d. Pakaian bertanding Pesilat dan Pendamping Pesilat adalah seragam PencakSilat warna Hitam-hitam dengan sabuk warna putih bagi Pesilat ( pada saatbertanding , sabuk Pesilat harus dilepas ) dan sabuk warna merah bagiPendamping Pesilat (Pelatih ) .e. Setiap Pesilat yang bertanding dalam kategori Tanding harus memakai capprotector (Pelindung kemaluan) serta harus dipakai didalam celana dandisediakan sendiri oleh masing-masing peserta .f. Panitia hanya menyediakan body protector

2. PENGAJUAN KEBERATAN MASALAH PERTANDINGANa. Manager/Official Tim bersangkutan diwajibkan menyampaikan keberatannyadengan mengisi formulir yang tersedia pada Sekretaris Pertandingan .

Pengambilan formulir dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 10 menitsetelah pengumuman keputusan Pemenang oleh Ketuab. Pertandingan ( untuk kategori Tanding ) , dan diserahkan kembali kepadaSekretaris Pertandingan dalam waktu selambat-lambatnya 20 menit sejakformulir diterima . Dalam pengajuan keberatan harus dicantumkan uraiankeberatannya dengan jelas .c. Keputusan atas keberatan tersebut pada tingkat pertama diselesaikan olehKetua Pertandingan bersama Dewan Wasit / Juri , dan disampaikan kepadaMenejer Tim bersangkutan selambat-lambatnya 2 ( dua ) jam sejakditerimanya pengajuan keberatan .d. Bila keputusan tingkat pertama tetap tidak bisa diterima oleh yangbersangkutan , maka yang bersangkutan dapat mengajukan Banding .Banding disampaikan dalam waktu selambat-lambatnya 20 menit setelahputusan tingkat pertama diserahkan kepada yang mengajukan keberatan .e. Pengadilan tingkat Banding adalah Delegasi Teknik sebagai Ketua danAsisten Delegasi Teknik sebagai anggota , yang akan meninjau kembalimasalahnya dan mengambil keputusan setelah berkonsultasi dengan

segenap

Aparat

Pertandingan

yang

bertugas

dan

meyampaikan

keputusannya kepada Menejer Tim bersangkutan selambat-lambatnya 3 ( tiga) jam setelah Banding diajukan . Keputusan pada tingkat Banding bersifatfinal.f. Pengajuan keberatan hanya dapat diterima bila disampaikan atas dasar dancara yang sesuai dengan nilai budi luhur dan etika Pencak Silat .g. Setiap pengajuan keberatan dikenakan biaya sebesar Rp.500.000,00 ( LimaRatus Ribu Rupiah ) yang diserahkan kepada Sekretaris Pertandingan .

3. TATA TERTIB DAN SANKSIa. Tata Tertib yang harus dipatuhi dan berlaku bagi semua Pesilat , Official ,serta Supporter selama berlangsungnya pertandingan adalah :

1) Dilarang

membawa

segala

macam

benda

tajam

kedalam

arena

pertandingan dan dilarang membuat kegaduhan / keributan yang dapatmengganggu jalannya pertandingan .

2) Dilarang bertindak kasar , baik dengan kata-kata maupun denganperbuatan terhadap seluruh aparat pertandingan .b. Pelanggaran terhadap Peraturan Umum dan Khusus serta larangan-larangantersebut dalam point 1 diatas akan dikenakan sanksi berupa :1) Untuk Pesilat :

Peringatan Keras

Dinyatakan Kalah

Diskualifikasi untuk seluruh Pertandingan

Diskors

2) Untuk Official :

Peringatan Keras

Tidak diakui haknya sebagai Official

Diskors

3) Untuk supporter / penonton

Peringatan Keras

Dikeluarkan dari arena pertandingan.

4. PENUTUPa. Segala sesuatu yang belum tercantum dalam petunjuk teknis ini akanditentukan kemudian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.b. Ketentuan-ketentuan tambahan yang telah diputuskan dalam technicalmeeting adalah merupakan ketentuan yang mengikat bagi seluruh pesertaOlimpiade Brawijaya serta WAJIB DITAATI demi kemajuan dan citra PencakSilat dalam rangka pembinaan anak bangsa melalui jalur pendidikan ,khususnya Mahasiswa.c. Setiap anggota Kontingen yang tersebut dalam Surat Mandat akanmendapatkan Kartu Tanda Peserta , sebagai bukti keabsahan Pesilat padawaktu melaksanakan Timbang Ulang (setiap 15 menit sebelum Pesilatmelaksanakan pertandingan ) yang sekaligus berfungsi sebagai Kartu TandaMasuk Gedung Pertandingan .d. Jika terjadi kecelakaan yang menimpa Pesilat pada waktu pelaksanaanpertandingan, Panitia Pelaksana hanya akan memberikan pertolongan sesuai

dengan prosedur medis Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ( PPPK ) danakan mengantarkan Pesilat yang bersangkutan ke Rumah Sakit yang telahdirujuk oleh Dokter Pertandingan . Segala biaya yang timbul setelah itu,menjadi tanggung jawab sepenuhnya masing-masing kontingen .WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN

Technical Meeting :

Hari, TanggalWaktuTempat

: Selasa, 10 September 2013: 11.00 13.00 WIB: UB Sport Center

Waktu pertandingan

:

Babak Penyisihan

Babak Final

: 30 September 2013

: 01 Oktober 2013

Tempat pertandingan :

Sport Center Universitas Brawijaya

TAEKWONDO

I. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS1. Tiap Peserta mengirimkan Pas Foto 3 X 4 Berwarna, sebanyak 3 lembar.FOTO WAJIB BERDOBOK DENGAN LATAR BELAKANG BERWARNAMERAH2. Mengisi formulir biodata atlet3. Mengisi formulir pernyataan atlet bermaterai Rp 6.000,004. Melampirkan fotokopi Sertifikat Taekwondo PBTI5. Menyerahkan surat keterangan sehat dari dokterII. SISTEM PERATURAN dan PERTANDINGANKetentuan Umum1. Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur2. Penilaian dewan juri MUTLAK dan tidak dapat diganggu gugatKetentuan Khusus1. Pendaftaran terakhir dilakukan pada tanggal 17 September 20132. Jika ketentuan diatas tidak terpenuhi, maka Dianggap mengundurkan diri

PERATURAN UMUM PERTANDINGANPeraturan Pertandingan yang digunakan pada Olimpiade Brawijaya Tahun2013 mempergunakan Competition Rules & Interpretation Indonesia, WorldTaekwondo Federation 2009. Sistem Pertandingan Taekwondo Olimpiade Brawijaya2013 untuk Kategori Kyorugi perorangan putra dan putri dilaksanakan dengan sistemgugur.1. Durasi PertandinganTiga ronde x satu setengah menit, dengan waktu istirahat antar ronde selamaempat puluh detik. Bila terjadi seri setelah tiga ronde, maka setelah diberikanwaktu istirahat selama empat puluh detik, dilanjutkan dengan ronde keempat(Sudden Death Overtime Round) selama satu setengah menit.2. Pengundian dan PenimbanganPengundian dan penimbangan dilaksanakan 1 hari menjelang hari pertandingan3. Poin yang sah

Satu poin untuk serangan ke permitted area badanDua poin untuk serangan tendangan berputar yang sah ke permitted areabadanTiga poin untuk serangan tendangan ke permitted area kepalaEmpat poin untuk tendangan berputar ke permitted area kepala

4. Keputusan pemenang

Kontestan dinyatakan menang apabila lawan KO

Selisih 12 poin di akhir ronde ke 2

Jika setelah tiga ronde selisih tidak sampai 12 poin maka yang memiliki poinlebih tinggi sebagai pemenang

Kontestan dinyatakan menang apabila lawan mengundurkan diri

Kontestan dinyatakan menang apabila lawan di diskualifikasi

Kelas pertandigan1) Kelas pertandingan PUTRA dibagi dalam 2 kategori

Kategori

1) sabuk kuning hijau strip

--

under 68 kgover 68 kg

Kategori

2) sabuk biru keatas

--

under 68 kgover 68 kg

2) Kelas pertandingan PUTRI dibagi dalam 2 kategori

Kategori

1) sabuk kuning hijau strip

--

under 57 kgover 57 kg

Kategori

2) sabuk biru keatas

--

under 57 kgover 57 kg

III. WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN.a. Technical Meeting:

Hari/TanggalWaktuTempatb. Waktu Pertandingan

: Selasa, 10 september 2013: 08.00 10.00 WIB: UB Sport Center, Ruang 1: 3 Oktober 2013

c. Tempat PertandinganSport Center, Universitas Brawijaya.

KARATEI. NOMOR PERTANDINGAN1. Kata Perseorangan Putra2. Kata Perseorangan Putri3. Kumite Perseorangan 60 kg Putra4. Kumite Perseorangan + 60 kg Putra5. Kumite Perseorangan 53 kg Putri6. Kumite Perseorangan + 53 kg PutriII. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS1. Tiap Fakultas dapat mengirimkan maksimal 4 orang perwakilannya di tiapnomor pertandingan2. Tiap Peserta mengirimkan Pas Foto 3 X 4 Berwarna, sebanyak 2 lembar

III. SISTEM PERATURAN dan PERTANDINGAN1) Ketentuan Umum1. Sistem pertandingan menggunakan standard Internasional World KarateFederation (WKF)2. Penilaian wasit dan juri MUTLAK dan tidak dapat diganggu gugat2) Ketentuan Khusus1. Pendaftaran terakhir dilakukan pada tanggal 17 September 2013 danPengocokan urutan pertandingan dilakukan 1 hari sebelum haripertandingan Lomba Karate dilaksanakan.2. Jika ketentuan diatas tidak terpenuhi, maka dianggap mengundurkan diri3) Pakaian Resmi1. Peserta harus mengenakan karate-Gi berwarna putih yang tidak bercorakatau tanpa garis.2. Salah satu peserta harus mengenakan sabuk berwarna merah dan pesertalainnya mengenakan sabuk berwarna biru.3. Mengenai peralatan lengkap Handprotector,Feetprotector,Gumshield4. Peserta wanita manggunakan kaos putih polos di dalam baju karate danyang memakai jilbab wajib mengenakan jilbab hitam (siput)PERATURAN UMUM PERTANDINGAN1. KUMITEA. Area Pertandingan Kumite1) Area pertandingan harus rata dan tidak berbahaya2) Area pertandingan harus berupa area persegi berdasarkan standarFORKI, dengan sisi-sisi sepanjang delapan meter (diukur dari luar)dengan tambahan dua meter pada semua sisi-sisi sebagai area aman,dan tempat peserta yang bertanding dan merupakan area kompetisi sertaarea aman.3) Garis posisi wasit adalah berjarak dua meter dari garis tengah (titiktengah) dengan panjang garis 0,5 meter.

4) Dua garis parallel masing-masing sepanjang 1 meter dibuat dengan jarak1,5 meter dari titik tengah area pertandingan dan berada 90 derajatdengan garis wasit, untuk posisi peserta kumite (AKA dan AO).5) Para juri akan ditempatkan pada area aman, satu mengarah/menghadaplangsung ke wasit, dan satu lagi masing-masing berada di belakangpeserta dengan jarak satu meter dari garis parimeter, masing-masingakan dilengkapi dengan bendera merah dan biru.6) Arbitrator akan duduk di meja kecil sedikit di luar area pertandingan padaarea aman, di sebelah kiri wasit, serta akan dilengkapi dengan sebuahbendera merah dan sebuah pluit.7) Pengawas skor duduk di meja administrasi, antara pencatat skor danpencatat waktu.8) Garis batas harus dibuat berjarak satu meter dari tempat beristirahatdalam area pertandingan dengan warna berbeda dari keseluruhan areapertandingan.B. Durasi pertandingan1) Durasi dari pertandingan kumite adalah 2 (dua) menit baik putra maupunputri.2) Penghitungan waktu pertandingan dimulai ketika wasit memberi tandauntuk memulai (HAJIME) dan berhenti ketika wasit mengatakan YAME.C. Sistem Penilaian1) Suatu teknik mendapatkan nilai, apabila teknik yang dilancarkanmemenuhi kriteria sebagai berikut :

Bentuk yang baik

Sikap sportif

Ditampilkan dengan semangat yang tinggi

Memiliki kesadaran penuh (Zanshin)

Waktu yang tepat saat melancarkan serangan

Jarak yang benar

2) Tingkatan penilaian adalah :IPPON (3 angka) diberikan apabila peserta melakukan teknik:

Tendangan ke arah kepala (Jodan)

Bantingan atau menyapu kaki lawan sehingga terjatuh ke matras

dilanjutkan dengan teknik yang menghasilkan angka.WAZAREI (2 angka), diberikan apabila peserta melakukan teknik :

Tendangan kea rah badan (Chudan)

Memukul pada bagian belakang badan (punggung), termasukbelakang kepala dan bagian belakang leher.

Kombinasi dari teknik pukulan, dimana setiap teknik yang diakukansesuai dengan criteria penilaian.

Membuat lawan tidak seimbang (goyah) lalu memperoleh angka

dengan teknik tertentu.YUKO (1 angka), diberikan apabila peserta melakukan teknik :

Pukulan kearah badan (Chudan) maupun kepala (Jodan)

Pukulan dengan punggung tangan yang dilakukan dengan teknik yang

benar (Strike/Uchi).D. Perilaku yang dilarangTerdapat dua kategori yang dikelompokkan sebagai perilaku yangdilarang yaitu kategori 1 ( C1) dan kategori 2 ( C2), dengan rincian sebagaiberikut :1. Pelanggaran Kategori 1 ( C1), apabila peserta melakukan :

Melakukan teknik serangan sehingga menghasilkan kontak yangkuat/keras.

Serangan kearah lengan atau kaki, tenggorokan, persendian ataupangkal paha

Serangan kearah wajah dengan teknik serangan tangan terbuka

Teknik membanting yang berbahaya dan dapat mencederai lawan

2. Pelanggaran Kategori 2 (C 2), apabila peserta melakukan :

Berpura-pura atau melebih-lebihkan cedera yang dialami

Keluar arena pertandingan (JOGAI)

Membahayakan diri sendiri dengan tidak memperhatikan keselamatandiri dari serangan lawan.

Menghindar dari pertarungan yang mengakibatkan lawan kehilangankesempatan untuk memperoleh nilai.

Merangkul, bergumul, mendorong atau menangkap lawan secaraberlebihan tanpa mencoba melakukan teknik serangan.

Melakukan teknik serangan yang pada dasarnya tidak dapat dikontroluntuk keselamatan lawan

Melakukan serangan dengan kepala, lutut dan sikut.

Berbicara kasar atau memanasi/menggoda lawan, tidak mematuhi

perintah wasit, melakukan tindakan yang tidak pantas ke arah panelwasit, serta tindakan lain yang melanggar etika. Pelanggaran kategori1 (C1) dan kategori 2 (C2) tidak berakumulasi silang.2. KATAA. Area Pertandingan1) Area pertandingan harus datar dan bebas dari bahaya2) Area pertandingan harus mempunyai ukuran efisien, sehingga tidakmengganggu penampilan kontestan bermain KATA.B. Kriteria untuk Keputusan1) Pertandingan KATA harus ditampilkan dengan kemampuan dan harusmendemonstrasikan satu pemahaman yang jelas terhadap prinsiptradisional yang terkandung di dalamnya. Dalam menilai penampilanpeserta (perorangan) atau tim juri akan melihat pada :

Suatu demonstrasi yang sebenarnya dari arti KATA.

Ketepatan waktu, ritme, kecepatan, keseimbangan dan fokus kekuatan(KIME)

Pernafasan yang baik dan benar sebagai penolong dalam hal KIME.

Fokus perhatian yang benar (CHAKUGAN) dan konsentrasi

Kuda-kuda yang benar (DACHI) dengan penekanan pada kaki yangbenar dan telapak kaki datar pada lantai

Penekanan yang baik pada perut (HARA) dan tidak ada gerak ke atasatau ke bawah dari pinggul ketika bergerak

Bentuk yang benar (KIHON) dari gaya yang ditampilkan.

Penampilan harus juga dievaluasi dengan maksud untuk melihat hal-

hal lainnya. Sebagaimana tingkat kesulitan dari KATA yangditampilkan.2) Peserta yang berhenti pada saat kata berlangsung (shitei atau tokui) ataumenampilkan kata yang berbeda dengan yang diumumkan atau yangdicatat pada tabel skor, akan didiskualifikasi.3) Peserta yang menampilkan kata yang tidak diizinkan atau mengulangikata, akan didiskualifikasiC. Pelaksanaan Pertandingan KATA1) Saat dimulai pertandingan setiap putaran kontestan menjawab panggilannamanya kemudian peserta yang satu mengenakan sabuk merah (AKA)sedangkan peserta lainnya menggunakan sabuk biru (AO) dan berbarispada sisi luar wilayah pertandingan menghadap ke Juri Kepala (ChiefJudge).2) Setelah memberi hormat kepada panel juri, peserta bersabuk biru (AO)mundur ke luar arena dan peserta bersabuk merah (AKA) bergerak majuke dalam arena. Setelah memberi hormat ke arah panel juri danpengumuman nama kata yang akan diperagakan, selanjutnya pesertabersabuk Merah (AKA) memainkan kata sesuai yang telah ditentukan(didaftarkan).3) Setelah menyelesaikan tampilan kata, peserta bersabuk merah (AKA)akan menunggu di pinggir arena menunggu penampilan peserta bersabukbiru (AO). Selanjutnya kedua peserta kata akan kembali ke sisi arenapertandingan menunggu keputusan dari panel juri kata.4) Jika KATA yang ditampilkan tidak sesuai dengan peraturan atau terdapatbeberapa penyimpangan, Juri Kepala (Chief Judge) dapat memanggil parajuri untuk menginformasikan dan memberikan keputusan.

5) Jika salah satu peserta didiskualifikasi, Juri Kepala (Chief Judge) akanmembuat isyarat bendera sebagaimana isyarat TORIMASEN padapertandingan kumite.Lain-LainHal-hal lain yang belum / tidak tercantum dalam ketentuan ini akan disampaikanpada saat Technical Meeting sesuai kebutuhan.IV. PENGISIAN FORMULIR dan PENDAFTARAN1. Pendaftaran dimulai sejak diterimanya pemberitahuan ini.2. Tempat pendaftaran: Sekretariat Eksekutif Mahasiswa UB3. Technical Meeting:Dilaksanakan pada :Hari/Tanggal : Selasa, 10 September 2013Waktu : 11.00 13.00 WIBTempat : UB Sport CenterV. WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN

1. Waktu pertandingan2. Tempat pertandingan

: Jumat, 4 Oktober 2013: Sport Center UB

Cabang Olahraga BridgeBRIDGEKETENTUAN DAN PERATURAN UMUM PERTANDINGAN1. PENYELENGGARAANMengikuti peraturan yang diberlakukan oleh WBF (World Bridge Federation) danLaws of Duplicate Contract Bridge 1997 ditambah dengan peraturan khusus2. JENIS PERTANDINGAN

Pertandingan

merupakan

pertandingan

pasangan.

Pasangan

yang

dipertandingkan terdiri dari :a. Pasangan Putrab. Pasangan Putric. Pasangan CampuranSetiap pasangan terdiri dari 2 orang3. PERSYARATAN PESERTA

a. Masing-masing

fakultas

mengirimkan

minimal

1

pasangan

(putra/

putri/campuran). Maksimal mengirimkan 3 pasangan.4. PENDAFTARAN PESERTAPendaftaran peserta terakhir dilakukan pada tanggal 17 September 2013.5. BAHASA RESMIBahasa resmi yang dipakai selama pertandingan adalah Bahasa Indonesia6. TATA CARA BERPAKAIANPeserta diharapkan berpakaian yang pantas, sopan dan rapi serta memakaisepatu7. ALERTa. Tawaran tawaran berikut ini wajib diberi tanda alert :

Tawaran artificialTawaran yang mempunyai arti tertentu yang didasarkan atas ataumengarah kepengertian tertentu antar partner

Non-Forcing Jump di warna baru terhadap tawaran pembukaan atauovercall dan response yang berarti Non-Forcing di warna baru oleh tanganyang belum pernah pass terhadap tawaran pembukaan

b. Jika tirai tidak digunakan, tanda alert tidak diperlukan untuk tawaran-tawarandi bawah ini :

Semua Double

Semua Tawaran NT yang menunjukkan balanced, semi-balanced ataukontrak NT

Semua Tawaran pada tingkat empat atau yang lebih tinggi, dengan

pengecualian Tawaran Artificial pada putaran pertama penawaranc. Jika tirai digunakan, partner dari pemain yang melakukan tawaran artificialharus dengan segera memberikan tanda alert kepada lawan yang berada disisi yang sama, kecuali lawan telah menyatakan, sebelum tawaran pertamadari papan yang dimainkan pada sesi tersebut, bahwa mereka tidakmenginginkan diberi tanda alert. Pemberian tanda alert yang jelas merupakantanggung jawab dari pemain yang melakukan alert. Tidak perlu memberipenjelasan tentang arti penawaran yang diberi alert kecuali diminta olehlawan. Pertanyaan tentang arti tawaran yang dialert dapat ditunda sampaitawaran berikutnya atau sampai saat penawaran sudah berakhir sesuaidengan Law Pasal 20.8. LARANGANLarangan ini berlaku di arena pertandingan dan tempat-tempat yang ditentukanoleh Panitia :a. Sebelum dan selama pertandingan berlangsung, Peserta dilarang merokokatau minum minuman beralkohol di arena pertandingan dan tempat-tempatyang ditentukan Panitia.b. Telepon selular, gadget dan peralatan elektronik lainnya dalam keadaanhidup/aktif dilarang dibawa ke arena pertandingan. Peserta yang membawaperalatan tersebut ke arena pertandingan dapat dikenakan hukuman dendasebesar 25 % dari nilai top dari satu papan.c. Ketua Pemimpin Pertandingan atas kebijaksanaannnya berhak melarangpeserta untuk membawa perlengkapan lainnya di arena pertandingan.

9. PEMAIN PENGGANTIDalam keadaan darurat, PP dan Panitia Penyelenggara berhak menetapkanpemain pengganti demi kelancaran pertandingan.10. PENGGUNAAN TIRAI

Modifikasi Hukuman Jika Tirai DigunakanLaws of Duplicate Contract Bridge 1997 berlaku dengan beberapapengecualian berikut ini :a. Laws 9A2(b)(1); Laws 42B(3); Laws 43A(1)(b) : Dummy memintaperhatian jika kartu deklerer terbuka sebelum waktunyab. Laws 13 : Penyesuaian skor artificial dan penalty yang tertera diparagraph pertama berlaku jika baki penawaran sudah dipindah ke sisilainc. Laws 16 : Selama penawaran ketika menggunakan tirai, pelanggaran

kecepatan

dapat

diidentifikasikan

dengan

pelan

dan

cepatnya

pengembalian baki penawaran. Pemain yang menerima baki penawaranadalah yang berhak menyatakan ketidak-wajaran.d. Laws 20 : Pemeriksaan kembali penawaran. Sampai pada saat kartu-kartu tawaran diambil dari baki penawaran, pemain dapat meninjaukembali jalannya penawaran dan memeriksanya. Pada trik pertamadimana pemain masih berhak mendapatkan kartu tawaran sudah tidakdapat dilakukan lagi, tetapi pemain mendapatkan peninjauan penawaransecara tertulis dari lawan di sisi tirai yang sama.e. Laws 25 32; Law 36 39 : Untuk pelanggaran yang tercakup dalamLaw tersebut prosedur berikut ini berlaku :

Baki penawaran belum dipindah ke sisi lain : Pemain yang berada disisi pihak pelanggar harus meminta perhatian atas pelanggaran danmemanggil PP. PP dapat memutuskan bahwa pelanggaran harusdiralat tanpa adanya hukuman. Pelanggaran ini tidak dapat diterima.

Kesalahan Kedua PihakJika tawaran yang salah sudah dipindah ke sisi lainnya, kesalahan

berada

di

kedua

pihak

(ketika

seorang

pemain

melakukan

pelanggaran penawaran, ataupun US memindahkan baki penawaransebelum pembetulan), kedua pemain di sisi yang lain bertanggungjawab meminta perhatian atas pelanggaran tersebut dan panggil PP.PP akan mengembalikan baki penawaran ke sisi tirai pemainpelanggar untuk pembetulan tanpa hukuman. Pelanggaran tawaran initidak dapat diterima.

Kesalahan pada Salah Satu PihakSaat baki tawaran dipindah ke sisi lain, kedua pemain di sisi lain wajibmeminta perhatian atas pelanggaran tersebut dan memanggil PP. Jikapelanggaran tidak termasuk pasa point 13e, pelanggaran ini dapatdikenakan hukuman sesuai Law

Ketidakwajaran tidak diperhatikanJika terjadi pelanggaran tawaran dan baki tawaran sudah dipindah kesisi lain, sedangkan kedua pemain di sisi lain tersebut tidakmemperhatikan adanya pelanggaran, dan baki tawaran sudahdipindah lagi ke sisi dimana terjadinya pelanggaran, maka penawarandinyatakan sah tanpa adanya hukuman atau pembetulan. Tetapidalam kasus tawaran yang tidak dapat diterima, Law 35 berlaku.

Informasi Sah ataupun Tidak

Informasi yang diperoleh dari penawaran yang diganti adalah tidaksah bagi partner pelanggar, tetapi sah untuk pemain atau pasanganyang tidak melakukan pelanggaran. Jika PP menentukan bahwainformasi yang tidak sah dari penawaran yang diganti diluarpenawaran yang normal, maka PP dapat memberikan adjusted scoref. Law 33 : Penawaran berikutnya dibatalkan tanpa hukumang. Law 40. AlertUntuk penawaran yang harus di-alert, pemain yang menawar harusmemberi tanda Alert kepada lawan di sisi tirai yang sama. Dan ketika baki

tawaran dipindah ke sisi lain, partnernya juga harus memberi tanda Alertkeapad lawannya di sisi yang samah. Law 41A. Opening lead diluar giliranLead diluar giliran yang terbuka, tidak dikenakan hukuman jika tirai belumterbuka. Tetapi jika tirai sudah dibuka :

Tidak ada kesalahan di pihak deklarer, dan partner pelanggar belummelakukan lead, maka berlaku Law pasal 54

Tirai sudah terbuka dan ternyata partner pelanggar juga melakukanopening lead, maka kartu lead yang salah dinyatakan sebagai kartupenalty

Jika pihak declarer membuka tirai secara tidak benar, maka leaddapat dinyatakan sah. PP dapat memberikan adjusted score jikamenilai bahwa lead yang salah merupakan keuntungan bagi pihaknya

i.

j.

Law 73D. Selama penawaran berlangsung dan pihak lawan melakukantempo penawaran secara cepat, maka hal yang wajar bagi pemain untukmengembalikan tempo penawaran secara normal, misalnya denganmenunggu sejenak sebelum baki tawaran dipindahkan ke sisi lain.Penundaan yang lebih lanjut diperbolehkan untuk membuat tempo yangacak dalam pemindahan baki tawaran.Law 76 : Penonton dilarang duduk di tempat dimana dia bias melihat dua

sisi triaiKETENTUAN DAN PERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN1. JENIS PERTANDINGANa. Pasangan

-

-

PesertaSetiap peserta dapat mengirimkan minimal 1 pasangan (terdiri dari 2orang)Sistem Pertandingan

Menggunakan Sistem Double Round Robin. Jumlah sesi tergantungdari jumlah peserta

2. NOMOR PASANGAN

Nomor pasangan ditentukan oleh Technical Delegates Cabang Bridge di

Olipiade Brawijaya 20133. SKALA KONVERSI IMP VPDaftar Konversi Imp Victory Point World Bridge Federation (WBF) yang berlaku4. BATAS WAKTU PERMAINANBatas waktu menyelesaikan permainan adalah jumlah papan kali 8 menit.5. KELENGKAPAN KARTU KONVENSISetiap peserta diwajibkan mengisi kartu konvensi yang disediakan Panitia ataustandar kartu konvensi WBF.6. PROSEDUR TIE-BREAKINGa. Jika terdapat dua pasangan yang memiliki total mp atau % sama, makaperingkat ditentukan berdasarkan hasil direct match ketika kedua pasangantersebut berhadapan, walaupun hanya satu kali.b. Jika cara di atas tidak bisa dilakukan atau jumlah pasangan yang memilikitotal mp / % sama ternyata lebih dari dua pasang, maka peringkat masing-masing ditentukan dari hasil perhitungan Total Nilai Average sbb :

Setiap skor diatas average dinilai 2, skor average 1 dan skor di bawahaverage 0. Hasil penilaian tersebut dijumlahkan dan yang mendapat nilaiterbesar berada pada peringkat lebih tinggi.

Jika cara tersebut di atas masih ada yang sama, maka akan ditentukan

berdasarkan urutan : Total nilai 2 terbanyak, Total nilai TOP terbanyak,Total nilai Bottom paling sedikit diundi.7. DISKUALIFIKASIJika salah satu pasangan terkena sanksi diskualifikasi, maka seluruhpertandingan yang sudah dimainkan terlebih dahulu, dapat oleh KeputusanPanitia Pelaksana dinyatakan tidak berlaku dan skor yang didapat oleh lawannyadalam pertandingan tersebut dapat dibatalkan atau dirubah.8. HUKUMAN HUKUMANDenda uang harus diserahkan kepada PP dan PP akan meneruskan uang inikepada KA. Hukuman penalty VP, akan dikurangi dari Total VP yang dihasilkan

dari pasangan yang dikenakan hukuman. Hukuman VP tidak akan berakibatpada direct match untuk prosedur tie breaking, tetapi akan mempengaruhiperingkat pasangan dan carry over.a. Line UpKeterlambatan mengisi Line-Up dikenakan denda sebagai berikut :

1 5 menit5 + 10 menit10 +- 15 menit

: Peringatan: Denda Rp 20.000: Denda Rp 40.000

Terlambat lebih dari 15 menit dikenakan denda sebesar Rp 80.000,00b. Terlambat MulaiSetiap pasangan harus sudah duduk di tempat yang ditentukan paling lambat5 menit sebelum pertandingan dimulai. Pasangan yang terlambat dikenakandenda sebagai berikut :

Terlambat 1 5 menitTerlambat 5 +- 10 menit

: Peringatan 1: denda 1 mp/imp

Terlambat 10 +- 15 menit : denda 2 mp/impTerlambat lebih dari 15 menit didiskualifikasic. Bermain Lambat (Slow Play)Jumlah menit keterlambatan dalam 1 sesi :

Terlambat 1 5 menitTerlambat 5 +- 10 menitTerlambat 10+ menit

: peringatan: 1 mp/imp per-menit: 2 mp/imp per-menit

d. Hukuman ProseduralPelanggaran-pelanggaran tertentu akan dikenakan hukuman proceduralberupa denda 2 mp/imp. Jika pelanggaran tersebut mempengaruhi hasilakhir, maka hukumannya dua kali lipat.e. Papan CacatJika papan dianggap cacat dan dapat diketahui bahwa hal ini disebabkanoleh kesalahan satu pihak, maka pihak tersebut dapat dikenakan hukumanprosedural.f. Appeal yang tidak beralasan

Deposit untuk appeal tidak akan dikembalikan jika KA mengganggap appealyang diajukan tidak layak.9. KETENTUAN WALK OVERApabila ada pasangan karena sesuatu hal tidak dapat bermain ataumenyelesaikan sesi tertentu, maka pasangan dimaksud dinyatakan WO padasesi itu dan mendapat 0 VP dan 0 IMP.10. HASIL PERTANDINGAN DAN PERBAIKAN SKOR

1.

2.

Lembar SkorLembar Skor resmi harus diisi oleh pemain dari pasangan Timur/Barat.Hasil Akhir

Hasil akhir dihitung oleh kapten kedua pasangan yang bersangkutan

dan

dilakukan di RTB atau di ruangan yang telah ditentukan. Perhitungan hasilakhir yang telah disetujui bersama dan ditandatangani oleh kapten keduapasangan dan diserahkan ke PP oleh pasangan yang memenangkanpertandingan.a. Pada akhir setiap sesi, PP akan mengumumkan hasil pertandingandengan cara menulis dan menjumlahkan di papan skor.b. Waktu untuk melakukan koreksi dalam Law 79C berakhir setelah waktutertentu dalam point 16.3. dan setelah itu hasil akhir tidak dapat dirubahkembali, dengan pengecualian sebagai berikut :

i.ii.

Menunggu Keputusan KA terhadap appeal yang sedang diajukanMenyelesaikan papan yang diganti yang merupakan Keputusan KA.

c.

Apabila jelas-jelas ada kesalahan dalam penulisan kontrak dan hasil(manisfestly incorrect) pada lembar skor dan hal itu diketahui setelahsesi berikutnya dimulai maka lembar skor hanya dapat diperbaiki jika adaketidakcocokan antara trik yang diperoleh dan hasil yang ditulis.

3.

Koreksi SkorKoreksi skor dapat dilakukan sesuai dengan Law 79, 69, 71, 63 dan 64.Suatu kesalahan dalam skor yang sudah disetujui, dapat dilakukan palinglambat 30 menit setelah skor diumumkan pada papan skor setiap hari.

Hanya skor dari papan yang dimainkan pada hari yang bersangkutan sajayang bisa diperbaiki.11. LAIN LAIN

Pengambilan Jadwal Pertandingan dilakukan pada H-1 pertandingan

Hal-hal lain yang belum / tidak tercantum dalam ketentuan ini akan

disampaikan kemudian, sesuai dengan kebutuhanWAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN

Technical Meeting :

Hari, TanggalWaktuTempat

: Jumat, 13 September 2013: 09.00 11.00 WIB: UB Sport Center, Ruang 1

Waktu pertandingan

: 30 September 2013

Tempat pertandingan : Sport Center Universitas Brawijaya

Cabang Olahraga BulutangkisBULUTANGKISI. NOMOR PERTANDINGANa. Beregu Sudirman :1. Tunggal Putra2. Tunggal Putri3. Ganda Putra4. Ganda Putri5. Ganda Campuranb. Perorangan :1. Tunggal Putra2. Tunggal Putri3. Ganda Putra4. Ganda Putri5. Ganda CampuranII. SISTEM PERATURAN dan PERTANDINGANKetentuan Umum1. Pertandingan akan dilakukan dalam 3 babak, yaitu: Babak Penyisihan, BabakSemifinal, dan Babak Final2. Sistem pertandingan menggunakan sistem gugurKetentuan Khusus1. Pendaftaran terakhir dan pengundian urutan pertandingan dilakukan padatanggal 17 September 20132. Jika ketentuan diatas tidak terpenuhi, maka Dianggap mengundurkan diriPERATURAN UMUM PERTANDINGAN1. Seeded, Undian dan Technical Meetinga. Seeded ditentukan oleh Referee yang bertugasb. Undian dilaksanakan pada technical meeting2. ShuttlecockShuttlecock yang dipergunakan ditentukan oleh Panitia3. Peraturan Pertandingan

a. Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah peraturan pertandinganPBSI/BWF dan Olimpiade Brawijayab. Pertandingan menggunakan sistem rally point 3 X 21 dengan prinsip TheBest of Three Gamesc. Pada point 11 tiap-tiap game, pemain diizinkan untuk beristirahat selama 1(satu) menit dan Pelatih diperkenankan ke lapangan untuk memberikaninstruksi-instruksi, tetapi pemain tidak boleh meninggalkan lapangand. Pada waktu pergantian tempat antara game pertama dan game keduapemain diizinkan istirahat selama 2 menit. Pelatih diperkenankan kelapangan untuk memberikan instruksi-instruksi, tetapi pemain tidak bolehmeninggalkan lapangane. Bila terjadi One Game All ( game satu sama ), pemain diizinkan untukberistirahat selama 2 menit

f. Apabila

terjadi

gangguan,

Referee

berhak

untuk

menunda

atau

memindahkan pertandingan ke tempat/hari lain dengan ketentuan hasilpertandingan yang diperolehnya tetap berlaku/syahg. Barang-barang yang boleh diletakkan dekat lapangan pertandingan hanyaair minum dan perlengkapan atlet lainnya sebagai cadangan

h. Selama

pemain

melakukan

pertandingan,

tidak

diperkenankan

meninggalkan lapangan tanpa seizin wasit yang bertugas, kecuali menukarraket dengan yang ada dipinggir lapangan pada kesempatan yang adai. Apabila pemain memerlukan tambahan perlengkapan pada waktumelakukan pertandingan (air, raket dsb) harus sepengetahuan dan melaluirefereej. Pemain yang pada gilirannya harus bertanding, tetapi tidak hadir dilapangan setelah dipanggil tiga kali dalam jangka waktu 5 (lima) menitdinyatakan kalahk. Setiap pemain diwajibkan berpakaian/ kaos olahraga bulutangkis sesuaiperaturan PBSI. Paling tidak harus terdapat tulisan nama fakultas yangdiwakili pada kaos yang digunakan. Pemain Ganda wajib berpakaian yangsama mulai Semifinal.

l. Pemain yang mendapat cidera di lapangan, apabila tidak dapatmelanjutkan pertandingan dinyatakan kalah, kecuali terjadi pendarahanakan dilakukan perawatan untuk menghentikan pendarahan tersebut padabatas normalm.Pemain dan official bertanggung jawab untuk mengetahui sendiri bila dandimana harus bertanding, termasuk adanya perubahan jadwal dansebagainyan. Pemain tidak mau melaksanakan pertandingan pada waktu dan tempatyang telah ditentukan panitia dinyatakan kalaho. Pemain/atlet dilarang mempergunakan obat doppingp. Pelatih yang mendampingi atlet dilapangan harus berpakaian rapih danbersepatu (tidak memakai sandal)q. Peserta pada babak beregu dan perorangan hanya boleh mengikutimaksimal mengikuti 2 partai pertandinganr. Pada babak beregu tiap fakultas minimal mengirimkan 5 atletnya4. Protesa. Teknis1. Protes yang bersifat teknis akan diputuskan oleh referee2. Keputusan Referee bersifat Finalb. Protes yang menyangkut keabsahan atlet tidak dilayanic. Protes harus diajukan paling lama 5 (lima) menit setelah kasus yangdiprotes berakhird. Protes harus diajukan secara tertulis kepada Referee dengan disertai uangprotes untuk administrasi sebesar Rp.500.000,- (dibayar kepada Panpel)5. Lain-LainHal-hal lain yang belum / tidak tercantum dalam ketentuan ini akandisampaikan pada saatnya sesuai kebutuhan

III. WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN Technical MeetingDilaksanakan pada :Hari/Tanggal : Kamis, 12 September 2013Waktu : 11.00 13.00 WIBTempat : UB Sport Center, Ruang 1 Waktu pertandingan1. Babak Penyisihan :Tanggal 2 - 4 Oktober 2013 pukul 08.00 selesai2. Babak Semifinal :Tanggal 5 Oktober 2013 pukul 09.00 - selesai3. Babak Final :Tanggal 6 Oktober 2013 pukul 10.00 selesai Tempat pertandingan : Sport Center UB

Cabang Olahraga CaturCATURI. NOMOR PERTANDINGAN1. Catur Cepat Putra2. Catur Cepat Putri3. Catur Cepat Beregu4. Catur Kilat Putra5. Catur Kilat Putri6. Catur Kilat BereguII. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS1. Tiap Fakultas dapat mengirimkan maksimal 3 orang perwakilan di tiap nomerpertandingan2. Untuk catur beregu, tiap regu maksimal terdiri atas (2 Pa &1 Pi) atau (2 Pi &1Pa)3. Khusus catur beregu tiap fakultas dapat mengirimkan maksimal 2 regu.4. Tiap Peserta mengirimkan Pas Foto 3 X 4 Berwarna, sebanyak 3lembarIII. SISTEM PERATURAN DAN PERTANDINGANKetentuan Umum:1. Pertandingan akan dilakukan dalam 2 hari, yaitu:Hari pertama:1. Catur Cepat Putra2. Catur Cepat Putri3. Catur Kilat Putra4. Catur Kilat PutriHari kedua :1. Catur Cepat Beregu2. Catur Kilat Beregu2. Sistem pertandingan menggunakan sistem SwissKetentuan Khusus:1. Pendaftaran terakhir dilakukan pada tanggal tanggal 17 September 2013.2. Jika ketentuan diatas tidak terpenuhi, maka Dianggap mengundurkan diri

IV. PERATURAN UMUM PERTANDINGAN1. Jenis Pertandingana. Catur Cepat 20 menitb. Catur Kilat 5 menitc. Catur Beregu:

Cepat : 20 menit

Kilat: 5 menit

2. Sistem pertandingan akan dijalankan dengan Sistem Swiss Tournamenta. Point tertinggi melawan poin tertinggib. Pemain tidak akan melawan pemain yang sama sebanyak 2 kalic. Tiap pertandingan akan dinilai dengan menang 1 poin, remis, poin, dankalah 0 poin.3. Peraturan Permainana. Peraturan permainan disesuaikan dengan peraturan FIDE dan PBPERCASI.b. Dalam catur cepat peserta diberikan waktu masing-masing 20 menit untukbertanding.c. Sedangkan dalam catur kilat peserta diberikan waktu masing-masing 5menit untuk bertanding.d. Peserta wajib berpakaian rapi dan bersepatu.e. Batas W.O. 10 menit khusus catur cepat jika tidak ada lawan atau lawanbelum datang.f. Adapun peraturan teknis, dan ketentuan lainnya akan diserahkan kepadawasit yang bertugas.4. Peralatan Catura. Menggunakan papan dan buah catur Internasional yang diikuti FIDEb. Menggunakan Jam Catur Manual & Digital (menyesuaikan)c. Persiapan peralatan jam catur akan dilakukan oleh panitia.

5. Protes (Claim)Protes yang bersifat teknis, diajukan langsung kepada Wasit saatkejadian tersebut (dengan cara angkat tangan) dan waktu diberhentikan ataudi netralkan oleh Wasit.6. Sistem PenilaianJika terdapat poin yang sama, pemenang akan ditentukan:a. Match Pointb. Solkofc. Progresif SkorV. JADWAL PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA CATURTanggal 3-4 Oktober 2012 di UB SPORT CENTERHari pertama (Nomor catur cepat dan kilat putra dan putri):tanggal 3 Oktober 2013 pukul 07.30-selesaiHari kedua (Nomor Catur beregu cepat dan kilat):tanggal 4 Oktober 2013 pukul 07.30-selesaiJUKNIS CABOR CATURI. Nomor Catur Cepat dan Kilat Putra dan Putria. Pertandingan catur cepat dan kilat OB dilaksanakan pada hari pertama dancatur beregu OB akan dilaksanakan di hari kedua.b. Menggunakan system swiss 7 babak (tergantung jumlah peserta)c. Waktu pikir untuk masing-masing pemain catur cepat adalah 20 menit tanpaincrement sedangkan catur kilat 5 menit tanpa increment.d. Batas WO 10 menit, apabila melewati 10 menit dinyatakan kalahe. Pemain wajib menggunakan ID cardf. Letak papan atau buah catur terbalik tidak dapat diperbaiki setelah 3 langkahg. Langkah ilegal dianggap sah jika lawan tidak menyatakan claimh. Buah yang sudah di pegang harus di jalankan, terkecuali buah tersebut tidakmungkin untuk di jalankan

i.

Langkah dinyatakan selesai apabila melepaskan buah yang di pegang.

j.

Buah yang dipegang menyentuh buah lawan , harus di adakan pemukulan,

terkecuali buah tersebut tidak mungkin untuk di pukul. bila ada claim makawaktu pikir lawan dikurangi 2 menit.k. Untuk rockade raja harus di pegang duluan, dengan ketentuan raja tidak diancam oleh Buah lawan, atau petak rockade tidak diancam. Apabila bentengdipegang lebih dahulu maka langkah rockade tidak dapat dilakukan sehinggabenteng harus tetap berjalan.

l.

Raja dalam keadaan terancam/Open, lawan salah melangkah, langkah

tersebut bisa diulang (langkah lain, konsekuensi waktu pikir dikurangi 2 menitsetelah ada claim).m. Pion Promosi harus diganti, terserah pemain yang bersangkutann. Dinyatakan mat : jika lawan menyerah, raja lawan mat, waktu pikir sudahhabis ( jarum jam jatuh ).o. Buah yang dinyatakan remis ( draw ) : persetujuan kedua belah pihak, skakabadi 3 kali berturut turut, bangunan sama 3 kali berturut turut, tidak salingmemukul selama 20 langkah.p. Jam catur menggunakan jam analog dan digital menyesuaikan.q. Menekan jam catur dengan pelan max 2 jari. Apabila pemain menekan jamterlalu keras lawan dapat melaporkan pada wasit dan lawan akan diperingatkan max 2 kali dan yang ketiga kali dinyatakan kalah.r. Tidak ada yang boleh berkomentar tentang jam catur kedua pemain termasukpenonton dan official.s. Apabila bendera jam salah satu pemain jatuh maka pemain tersebutdinyatakan kalah setelah ada claim dari lawan. Apabila tidak ada claim makapermainan sah untuk di lanjutkan.t. Pemain yang menang menuliskan skor dengan benar di kertas laporandengan membawa jam catur yang dipakai. Apabila skor yang dituliskanterbalik maka panitia dan wasit tidak bertanggung jawab atas kesalahantersebut.II. Nomor Catur Cepat dan Kilat Beregua. Menggunakan system swiss 5 babak.

b. Waktu pikir untuk masing-masing pemain catur kilat adalah 5 menit tanpaincrement sedangkan catur cepat 20 menit tanpa increment.c. Tidak ada batas WO.d. Pemain wajib menggunakan ID card.e. Pemain buah putih wajib menyediakan papan dan buah catur.f. Letak papan atau buah catur terbalik tidak dapat diperbaiki setelah 3 langkahg. Langkah ilegal dianggap sah jika lawan tidak menyatakan claim.h. Menjatuhkan 2 buah catur harus dibenahi terlebidahulu sebelum menekanjam. Apabila menjatuhkan 2 buah dan langsung menekan jam tanpamembenahi terlebih dahulu dianggap kalah setelah ada claim.

i.

j.

Menjatuhkan lebih dari 2 buah catur baik telah atau belum menekan jamlangsung dinyatakan kalah setelah ada claim.Buah yang sudah di pegang harus dijalankan, terkecuali buah tersebut tidak

mungkin untuk dijalankan. Dapat menjalankan buah lain selama jam caturbelum ditekan, bila jam telah ditekan maka pemai tersebut dinyatakan kalah.k. Langkah dinyatakan selesai apabila melepaskan buah yang di pegang.

l.

Buah yang dipegang menyentuh buah lawan, harus diadakan pemukulan,

kecuali buah tersebut tidak mungkin untuk di pukul.m. Untuk rockade raja harus di pegang dahulu, dengan ketentuan raja tidakdiancam oleh buah lawan, atau petak rockade tidak diancam. Apabila bentengdipegang lebih dahulu maka langkah rockade tidak dapat dilakukan sehinggabenteng harus tetap berjalan.n. Raja lawan dalam keadaan di skak atau open skak tidak boleh dimakan,apabila pemain memakan raja lawan maka pemain tersebut dinyatakan kalahsetelah ada claim.o. Raja lawan dalam keadaan terancam tetapi menjalankan buah lain yang tidakada hubungannya dengan menutup atau menghilangkan ancaman terhadapraja dan lawan telah menekan jam maka dinyatakan kalah setelah ada claim(termasuk open Skak).p. Pion promosi harus diganti, terserah pemain yang bersangkutan.

q. Dinyatakan Mat : Jika lawan menyerah, raja lawan Mat, waktu pikir sudahhabis (jarum jam jatuh).r. Buah yang dinyatakan remis (draw) : Persetujuan kedua belah pihak, skakabadi 3 kali.s. Berturut turut, bangunan sama 3 kali berturut turut, tidak saling memukulselama 20 langkah.t. Jam catur menggunakan jam analog dan digital menyesuaikan.u. Menekan jam catur dengan pelan max. 2 jari. Apabila pemain menekan jamterlalu keras lawan dapat melaporkan pada wasit dan lawan akan diperingatkan max. 2 kali dan yang ketiga kali dinyatakan kalah.v. Tidak ada yang boleh berkomentar tentang jam catur kedua pemain termasukpenonton dan official.w. Apabila bendera jam salah satu pemain jatuh maka pemain tersebutdinyatakan kalah setelah ada claim dari lawan. Apabila tidak ada claim makapermainan sah untuk di lanjutkan.x. Pemain yang menang menuliskan skor dengan benar di kertas laporandengan membawa jam catur yang dipakai. Apabila skor yang dituliskanterbalik maka panitia dan wasit tidak bertanggung jawab atas kesalahantersebut.VI. WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGANTechnical Meeting:Hari/Tanggal: Jumat, 13 September 2013.Waktu : 09.00-11.00Tempat: UB SPORT CENTER.Waktu pertandingan :Tanggal 3-4 Oktober 2013, pukul 07.30-selesai.Tempat pertandingan : UB SPORT CENTER.

Cabang Olahraga FutsalFUTSAL

I.

II.

III.

Nomer Pertandingan1. Pertandingan Futsal.PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS1. Tiap fakultas mengirim 2 team (Putra), dan 1 team (Putri).2. Tiap team maksimal terdiri dari 10 orang (5 pemain inti dan 5 pemaincadangan).3. Tiap team tidak diperbolehkan mengganti komposisi pemain selamakompetisi berlansung.4. Antara team A dan B (satu fakultas) tidak diperbolahkan saling menukarpemain.5. Setiap peserta menyerah kan pas foto 3X4 berwarna, sebanyak 3 lembar.6. Tiap fakulatas diwajibkan mengumpulkan susunan pemain ( team A danteam B ) paling lambat saat pendaftaran terakhir.7. Setiap team wajib mengambil daftar susunan pemain ke panitia sebelumpertandingan dimulai.8. Pengambilan jadwal pertandingan dilakukan H-1 pertandingan atau sesuaiperlombaannya.9. Setiap team diwajibkan menyerahkan KTM asli dan daftar susunan pemain,serta uang jaminan sebesar Rp 50.000,- ke panitia pertandingan, palinglambat 15 menit sebelum pertandingan dimulai.10. Jika pemain tidak menyerahkan/ menunjukkan KTM asli saat pertandingan,maka pemain tidak diperbolehkan bermain dalam pertandingan tersebut.11. Pendaftaran terakhir dilakukan pada tanggal 17 September 2013, jikamelebihi waktu tersebut, maka akan dianggap tidak mendaftar.SISTEM PERATURAN DAN PERTANDINGANKetentuan Umum

1.

2.

Pertandingan dilakukan dalam 2 babak, yaitu: Babak Penyisihan dan BabakFinal.Pertandingan mengunakan sistem gugur.

Ketentuan Khusus1. Pendaftaran terakhir dilakukan pada tanggal 17 September 2013.2. Jika ketentuan diatas tidak terpenuhi, maka Dianggap mengundurkan diri.

PERATURAN UMUM PERTANDINGAN1. PemainSetiap pertandingan dimainkan oleh dua tim, setiap tim terdiri dari tidak lebihdari lima pemain, salah satu diantaranya adalah penjaga gawang. Pertandinganfutsal dimainkan dua babak dengan durasi untuk ( Putra ) 2 x 15 menit (kotor).Dan durasi untuk ( Putri ) 2 x 10 menit (kotor).2. Prosedur Pergantian PemainPergantian pemain cadangan dapat digunakan di dalam setiap pertandinganyang dimainkan di bawah peraturan dari Kompetisi Resmi pada tingkat FIFA(Laws of the Games), konfederasi atau asosiasi. Pergantian pemain dilakukanketika bola masih berada di dalam atau keluar dari lapangan permainan dankondisi berikut adalah yang perlu diperhatikan :a. Pemain meninggalkan lapangan harus dilakukan dari zona atau wilayahpergantian timnya sendiri.3. Pelanggaran dan SanksiJika sementara penggantian pemain sedang dilakukan, pemain penggantimemasuki lapangan sebelum pemain yang digantikannya belum meninggalkanlapangan maka :

a.b.c.d.

Permainan di berhentikan;Pemain yang digantikan diintruksikan untuk meninggalkan lapangan;Pengganti diberi peringatan dan diberikan kartu kuning;Permainan diulang kembali dengan sebuah tendangan bebas tidaklangsung yang diambil oleh tim lawannya dari tempat dimana bola beradaketika permainan dihentikan. Jika bola berada di dalam wilayah pinalti,tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis wilayah pinalti padatempat terdekat dengan posisi dari bola saat permainan diberhentikan.

Jika sementara penggantian pemain dilakukan, pemain pengg