20
BUKU SAKU VERIFIKASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) Direktorat Penyehatan Lingkungan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI 2013

Buku Panduan Verifikasi Stbm

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Buku Panduan Verifikasi STBM, Kementerian Kesehatan, 2013

Citation preview

Page 1: Buku Panduan Verifikasi Stbm

BUKU SAKU VERIFIKASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

Direktorat Penyehatan LingkunganDirektorat Jenderal Pengendalian Penyakit

dan Penyehatan LingkunganKementerian Kesehatan RI

2013

Page 2: Buku Panduan Verifikasi Stbm
Page 3: Buku Panduan Verifikasi Stbm

Kata Pengantar

Buku Saku “Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)” ini disusun oleh Tim Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang terdiri dari unsur lintas program bersama pemangku kepentingan (stakeholder) terkait.Panduan ini berisi informasi tahapan dalam melaksanakan Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dan menjadi pegangan bagi petugas kesehatan lingkungan kabupaten/kota, sanitarian, para kader di masyarakat dan berbagai pihak dalam melakukan Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di komunitas.

Jakarta, Maret 2013

i

Page 4: Buku Panduan Verifikasi Stbm

Daftar Isi

Kata Pengantar .......................................... iDaftar Isi ..................................................... iiCatatan Verifikasi ....................................... 1Keanggotaan Tim Verifikasi ....................... 3Bagaimana Verifikasi dilakukan ................. 5Mekanisme Pencabutan Status SBS/STBM. 7Kriteria/Persyaratan atau Standar minimum di dalam formulir verifikasi......... 8Pilar 1 - Stop BABS, di setiap rumah............ 8Pilar 2 - Cuci Tangan Pakai Sabun................ 11Pilar 3 - Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga .............. 12 Pilar 4 - Pengelolaan Sampah ..................... 13Pilar 5 - Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga........................................... 14Penutup ..................................................... 15

ii

Page 5: Buku Panduan Verifikasi Stbm

CATATAN :Improved Latrine/ Jamban Layak sesuai dengan MDGs termasuk WC siram/leher angsa yang tersambung ke pipa pembuangan limbah (sewer), septic tank, atau lubang, WC cubluk dengan ventilasi udara (ventilated improved pit latrines), cubluk dengan slab atau papan yang menutup seluruh lubang.

Unimproved facilities /Jamban tidak layak termasuk WC umum (public or shared facilities), WC siram/leher angsa yang dibuang langsung ke saluran terbuka, WC cubluk tanpa tutup, WC ember, WC gantung atau WC yang langsung dibuang ke saluran air, atau BABS (buang air besar sembarangan) di tempat terbuka, kebun/hutan atau saluran air

Mengapa perlu dilakukan proses verifikasi ?Proses verifikasi perlu dilakukan untuk memastikan terjadinya perubahan perilaku masyarakat di desa/kelurahan.

Apa itu proses verifikasi?Proses verifikasi adalah serangkaian kegiatan penilaian yang dilakukan oleh tim verifikasi terhadap pernyataan bahwa telah terjadi perubahan perilaku.

1

Page 6: Buku Panduan Verifikasi Stbm

2

Batasan verifikasi pernyataan deklarasi, apabila :Perubahan perilaku1. yang dimaksud adalah seperti yang tergambar dalam diagram di bawah,Deklarasi STBM 2. adalah deklarasi 5 pilar STBM,Deklarasi SBS3. adalah deklarasi pilar 1 STBM

Tangga Perubahan Perilaku - Visi STBM-

mengubah

(pilar 2-5)

(5 pilar STBM)

Adanya proses pemicuan•Adanya Komite/• ”Natural Leaders”Adanya Rencana Aksi •MasyarakatAdanya Pemantauan terus •menerusTersedianya • supply

100% masyarakat sudah berubah •perilakunya dengan status SBS (terverifikasi)Adanya rencana untuk mengubah perilaku •Higiene lainnyaAdanya aturan dari masyarakat untuk •menjaga status SBSAdanyapemantauandanverifikasi•secara berkala

Adanya upaya peningkatan •kualitas sanitasiTerjadinya perubahan perilaku •higiene lainnya di masyarakat (pilar 2-5)Adanya pemantauan dan •evaluasi

Masyarakat sudah mempraktekkan perilaku Higiene sanitasi secara permanen (5 pilar STBM)

Page 7: Buku Panduan Verifikasi Stbm

3

Keanggotaan Tim Inti Verifikasi (berdasarkan tingkatan)

Desa/kelurahan KecamatanKabupaten/Kota

Ketua:Petugas kesehatan Lingkungan Puskesmas / Petugas Kecamatan

Anggota: Petugas Kesehatan Desa/Petugas Kecamatan/ Tim Penggerak PKK, dan anggota masyarakat dari desa lain

Ketua:Petugas Kesehatan Lingkungan Kabupaten /Kota

Anggota:Petugas kesehatan Puskesmas, petugas kecamatan, Tim Penggerak PKK, dan anggota masyarakat kecamatan lain.

Ketua:Petugas Kesehatan Lingkungan Provinsi

Anggota:Petugas Kesehatan Kabupaten /Kota lain.Pengurus PKK Kabupaten / Kota lain.

Catatan:

Keanggotaan Tim Verifikasi dianjurkan untuk memperhatikan keseimbangan jumlah antara laki-laki dan perempuan

Page 8: Buku Panduan Verifikasi Stbm

4

Siapa yang melakukan verifikasi? Proses verifikasi dilakukan oleh Tim Verifikasi, yang anggotanya berjumlah 3-5 orang atau lebih, sesuai kebutuhan. Tim verifikasi Desa/kelurahan ditunjuk dan ditetapkan oleh Pemerintah Tingkat Kecamatan. Tim verifikasi Kecamatan ditunjuk/ditetapkan oleh Pemerintah Tingkat Kabupaten/Kota. Tim verifikasi bisa dibantu oleh berbagai pihak dalam melakukan tugasnya, dengan tanggung jawab sepenuhnya di tangan tim verifikasi.

Kapan verifikasi dilakukan?Ketika ada desa/kelurahan yang menyatakan •dirinya telah mencapai desa STBM, atau desa SBS (contoh: melalui surat/lisan/elektronik dari Kepala Desa ke Pemerintah Kecamatan ditembuskan ke Puskemas)Ketika monitoring berkala untuk memastikan status •desa STBM, atau status desa SBS (minimum sekali setiap dua tahun)

Page 9: Buku Panduan Verifikasi Stbm

Berapa target sampling-nya? Untuk pilar 1 Stop Buang •air besar Sembarangan (SBS), 100% dari jumlah rumah yang ada di desa/kelurahan tersebutUntuk STBM, pilar 2-5 •sampel minimal 30% dari jumlah rumah.

Bagaimana verifikasi dilakukan?Pilar 1 (SBS) :

Konsolidasi Tim Verifikasi (penyiapan lembar 1. penilaian, penyamaan persepsi tentang isi lembar penilaian dan 100% penduduk sudah mengakses fasilitas jamban, pembagian wilayah dan jadwal)

5

Catatan: 1 (satu) rumah bisa berisi lebih dari 1 KK. Persyaratan SBS 100% masyarakat memiliki akses dan menggunakan jamban.

Page 10: Buku Panduan Verifikasi Stbm

Pelaksanaan verifikasi. Semua anggota tim 2. melaksanakan kunjungan rumah untuk melakukan penilaian dan wawancara

Penentuan hasil verifikasi :3. Buat rekapitulasi hasil

penilaian semua anggota tim verifikasi Lolos verifikasi

bila semua kriteria dipenuhi (semua jawaban adalah ya)Buat berita acara

verifikasi yang di tandatangani oleh ketua Tim Verifikasi

Laporkan kembali ke masyarakat hal-hal berikut:4. Jelaskan kriteria penilaian

Jelaskan hasil yang didapat

Jelaskan langkah selanjutnya (apakah menunda

deklarasi, melanjutkan deklarasi, menyatakan status tetap SBS, mencabut status SBS)

6

Page 11: Buku Panduan Verifikasi Stbm

7

Jika layak untuk dideklarasi apa yang harus dilakukan?Menyiapkan acara perayaan deklarasi secara gotong 1. royong.Tim Verifikasi atau Pokja AMPL atau SKPD 2. bidang Kesehatan, menyiapkan sertifikat desa/kelurahan STBM atau SBS. Sebaiknya sertifikat ini ditandatangani oleh Bupati/Walikota, ataupun Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.Menyiapkan mekanisme monitoring untuk 3. mempertahankan status SBS/STBM.

Mekanisme pencabutan status SBS/STBM dilakukan dengan cara sebagai berikut:

SKPD yang mengurusi bidang kesehatan mengirimkan 1. surat kepada Kepala Desa/Lurah tentang pencabutan status desa/kelurahan SBS/STBM.Selanjutnya SKPD yang mengurusi kesehatan 2. dan Pokja AMPL melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap desa/kelurahan tersebut.

Catatan: Status SBS/STBM bisa dicabut jika hasil monitoring berkala ditemukan masih ada masyarakat yang terbukti BAB Sembarangan.

Page 12: Buku Panduan Verifikasi Stbm

8

Kriteria/persyaratan atau standar minimum di dalam formulir verifikasi

Pilar 1 – Stop Buang air besar Sembarangan (SBS),di setiap rumah

No Kriteria Jawaban Keterangan

1

Lubang kloset memiliki tutup agar serangga tidak bisa menyentuh tinja

Ya

Jelas. Jika leher angsa maka tutup tidak diperlukan lagi

2

Jarak pembuangan tinja ke sumur gali/bor dangkal > 10 m

Ya

Jelas. Jika <10 m maka penampungan tinja harus kedap air. Contoh: septic tank beton, biofil, dll.

3

Tempat jongkok (kloset) terbuat dari bahan yang kuat

YaBukan terbuat dari bambu lapuk, atau kayu lapuk

Page 13: Buku Panduan Verifikasi Stbm

9

4

Tinja bayi atau lansia (jika ada) dibuang ke dalam kloset

Ya

Jika ada pembalut/Pampers maka diperlakukan seperti limbah padat setelah tinjanya dibuang ke kloset

5

Setiap orang di dalam rumah menggunakan jamban

Ya

Lakukan pengamatan dengan melihat sekeliling

6

Terdapat akses untuk sarana anal cleansing (membersihkan dubur)

Ya

Tergantung kebiasaan pengguna, seperti air dan sabun

7

Tidak ada tinja manusia terlihat di sekitar rumah, kebun, sungai

Ya Observasi

Page 14: Buku Panduan Verifikasi Stbm

Pilar 2-5:Konsolidasi Tim Verifikasi 1. (penyiapan lembar penilaian, penyamaan persepsi tentang isi lembar penilaian, pembagian wilayah dan jadwal, penentuan jumlah sampel secara acak untuk pilar 2-5)

Pelaksanaan verifikasi. Semua anggota tim 2. melaksanakan kunjungan rumah untuk melakukan penilaian dan wawancara

Penentuan hasil verifikasi :3. Buat rekapitulasi hasil penilaian semua a. anggota tim verifikasi Lolos verifikasi bila semua kriteria dipenuhi b. (semua jawaban adalah ya)Buat berita acara verifikasi yang di c. tandatangani oleh ketua Tim Verifikasi

Laporkan kembali ke masyarakat hal-hal berikut:4.

Jelaskan kriteria penilaian a. Jelaskan hasil yang didapatb. Jelaskan langkah selanjutnya (apakah c. menunda deklarasi, melanjutkan deklarasi, menyatakan status tetap STBM, mencabut status STBM)

10

Page 15: Buku Panduan Verifikasi Stbm

Pilar 2 – Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

No Kriteria Jawaban Keterangan

1

Tersedia air mengalir di dalam rumah untuk cuci tangan

Ya Lakukan pengamatan

2Tersedia sabun untuk mencuci tangan

Ya

Jika tidak ada sabun, alternatif sabun dibolehkan

3

Ada perlengkapan CTPS di dalam rumah

Ya

Misal: kran air, wadah bambu, jerrycan, gayung,dll

4

Setiap anggota keluarga (termasuk pengasuh anak, bapak, anak) tahu saat saat penting kapan mencuci tangan pakai sabun

Ya

Bisa menjawab waktu mencuci tangan sedikitnya dua dari:

sebelum makansetelah buang air besarsebelum memberi makan bayi/anaksetelah membersihkan kotoran bayi/anaksebelum menyiapkan makanan

11

Page 16: Buku Panduan Verifikasi Stbm

12

Pilar 3 – Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMM-RT)

No Kriteria Jawaban Keterangan

1

Selalu mengolah air sebelum diminum

Ya

Pengolahan bisa salah satu dari:

Merebus air (mendidih 1-3 menit)Menyaring airSodis (matahari)Disinfeksi (misal dengan kaporit)

2

Air minum yang telah diolah disimpan di dalam wadah yang tertutup dengan kuat/rapat

Ya

Jelas. Tidak boleh tanpa tutup karena serangga dan kotoran bisa masuk

3Makanan yang tersaji tertutup

Ya

Jelas. Tidak boleh tanpa tutup karena serangga dan kotoran bisa masuk

4

Wadah air minum dibersihkan secara rutin (setidaknya seminggu sekali)

Ya Observasi

Page 17: Buku Panduan Verifikasi Stbm

13

Pilar 4 – Pengelolaan Sampah (Limbah Padat) Rumah Tangga

No Kriteria Jawaban Keterangan

1

Sampah rumah tangga tidak dibuang berserakan di dalam/luar rumah

Ya Jelas. Observasi

2

Ada perlakuan dengan aman terhadap sampah.

Ya

Perlakuan melalui pengolahan boleh salah satu dari:

Menimbun sampah di dalam lubang di tanahMengubah sampah menjadi komposDigunakan kembali (jika memungkinkan)Cara lain

Page 18: Buku Panduan Verifikasi Stbm

14

Pilar 5 – Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga

No Kriteria Jawaban Keterangan

1

Tidak terlihat genangan air di sekitar rumah karena limbah cair

Ya

Limbah cair berasal dari buangan kamar mandi, dapur, aktivitas mencuci, termasuk kran umum atau WC umum

2

Limbah cair sudah diolah sebelum dibuang

Ya

Pengolahan boleh salah satu dari:- Limbah dialirkan ke lubang resapan (tertutup atau terisi oleh batu)- Limbah dimanfaatkan untuk tanaman- Limbah dialirkan ke saluran got/drainase yang ada (namun tidak tergenang)

Catatan: Tempat umum, sekolah, dan ternak, tidak ikut diverifikasi.

Page 19: Buku Panduan Verifikasi Stbm

15

Penutup

Panduan Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) memuat penjelasan mekanisme verifikasi dan ketentuan lain yang diperlukan dalam proses verifikasi desa/kelurahan STBM maupun desa/kelurahan SBS.

Panduan ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan proses verifikasi, serta kegiatan pemantauan paska deklarasi sebagai upaya kesinambungan kondisi STBM maupun SBS.

Panduan ini dapat digunakan oleh semua pihak yang akan melakukan verifikasi desa/kelurahan STBM dan desa/kelurahan SBS.

Page 20: Buku Panduan Verifikasi Stbm

Sekretariat STBM-NasionalDirektorat Penyehatan Lingkungan

Direktorat Jenderal PP dan PLKompleks Perkantoran Kementerian Kesehatan

Gedung D lantai 1Jl. Percetakan Negara no. 29

Telp: (021) 424 7608 ekstensi 182Fax: (021) 42886822

Website : www.stbm-indonesia.orgEmail: [email protected]