Upload
phungnhu
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
BUKU PANDUAN TUGAS AKHIRTINGKAT SARJANA (S1)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA2014
2
Kata Pengantar
Dalam Undang-Undang Pendidikan Tinggi tahun 2012 Pasai 1,
menyebutkan bahwa “ Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan pada
jalur pendidikan formal setelah pendidikan menengah melalui kegiatan
pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa sehingga mampu
menghasilkan lulusan yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, kompeten,
beradab, dan berbudaya serta mampu berkarya dalam bidang ilmu,
teknologi, dan/atau seni.
Melalui Pendidikan Tinggi diharapkan mahasiswa dapat
mengembangkan potensinya untuk menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang menguasai bidang ilmu dan
teknologi sehingga dapat mengaplikasikan ilmu tersebut untuk kepentingan
masyarakat dan bangsa.
Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas maka dirancang
kurikulum yang mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi, yang
mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulya dan
ketrampilan. Pada setiap kurikulum jenjang pendidikan sarjana terdapat
“Tugas Akhir” yang wajib ditempuh oleh semua mahasiswa.
Tugas Akhir (TA) adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah
keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan
benar, dan di bawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing.
Tugas Akhir dapat dilaksanakan dalam bentuk : (1) penelitian, yang
3
laporannya dituangkan dalam bentuk skripsi, atau (2) kerja magang, yang
laporannya dituangkan dalam bentuk laporan magang. Setelah
menyelesaikan tugas akhir diharapkan mahasiswa mampu menyusun dan
menulis suatu karya ilmiah atas dasar observasi, praktik kerja, atau
penelitian terapan sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuh.
Tugas akhir mempunyai syarat dan prosedur tertentu yang diatur
oleh Fakultas. Oleh karena itu pedoman ini dibuat untuk memberikan
pedoman bagi semua sivitas akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Pedoman yang disusun masih belum sempurna, oleh karena itu masukan dan
saran sangat diharapkan sehingga dapat bermanfaat bagi semua.
Jakarta, Maret 2014
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ttd
Prof. Dr. Wiwik Utami, Ak.,MS.,CA
4
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
__________________________________________________
BAB I. PENDAHULUAN
Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk
mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil
penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam
bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu
karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya.
Proses penyusunan skripsi mencakup kegiatan sebagai berikut:
1) Pengajuan judul skripsi ke ketua program studi
2) Pengajuan proposal skripsi ke pembimbing skripsi
3) Seminar proposal skripsi
4) Penelitian yang dituangkan dalam laporan lengkap (skripsi)
5) Mempresentasikan hasil karya ilmiah tersebut pada Dosen Penguji
(Sidang tugas akhir).
6) Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi,
melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen
Skripsi diambil oleh mahasiswa setelah memperoleh 130 SKS
(satuan kredit semester). Prasyarat untuk dapat menyusun skripsi
mahasiswa harus sudah lulus mata kuliah statistik dan metodologi
5
penelitian. Mahasiswa yang menyusun skripsi akan dibimbing oleh seorang
dosen yang ditetapkan oleh Ketua Program Studi. Penyusunan skripsi
diharapkan selesai dalam waktu maksimal 6 bulan. Bila melebihi batas
waktu tersebut, mahasiswa diharuskan melakukan pengajuan perpanjangan
waktu sepengetahuan Dosen Pembimbing dan persetujuan Ketua Program
Studi.
Penyusunan pedoman skripsi ini bertujuan untuk:
1. Membantu melancarkan mahasiswa dalam proses penulisan
skripsi.
2. Menjamin keseragaman format penulisan skripsi.
3. Menjaga penelitian yang dilakukan sesuai dengan kaidah etis
dalam penulisan karya ilmiah.
Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa harus taat pada Kode
Etik Penelitian. Hal-hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan Kode
Etik Penelitian adalah sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan oleh setiap mahasiswa harus memenuhi
kaidah keilmuan, dan dilakukan berlandaskan hati nurani, moral,
kejujuran, kebebasan, dan tanggung jawab.
2. Penelitian yang dilakukan merupakan upaya untuk memajukan ilmu
pengetahuan, kesejahteraan, martabat, dan peradaban manusia, serta
terhindar dari segala sesuatu yang menimbulkan kerugian atau
membahayakan.
3. Setiap peneliti harus memahami kode etik penelitian dan menaati
semua ketentuan yang berlaku
6
4. Pelanggaran terhadap kode etik dapat membawa sanksi bagi pihak
yang melanggarnya, antara lain berupa: teguran, skorsing,
diberhentikan, dibatalkan kelulusan.
5. Peneliti wajib menghindari penyimpangan dari kode etik penelitian
yang meliputi:
a. Rekaan, pemalsuan data, atau tindakan sejenisnya.
b. Plagiarisme yang diartikan sebagai tindakan mengumumkan
atau memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan atau
gagasan orang lain dengan cara mempublikasikan dan
mengakuinya sebagai ciptaan sendiri.
c. Autoplagiarisme yang diartikan sebagai tindakan (peneliti)
yang mengemukakan kembali kalimat, kata, data atau ide
dalam karya tulis yang telah dipublikasikan oleh yang
bersangkutan tanpa menyebutkan sumbernya.
6. Penelitian harus dan wajib dilakukan sesuai dengan metoda,
prosedur dan pencapaian hasil secara ilmiah, yang dapat
dipertanggung jawabkan.
7
BAB II
KETENTUAN SKRIPSI
1. Ketentuan Penyusunan Skripsi
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana wajib
menyusun tugas akhir berupa skripsi sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi strata satu (S1). Mahasiswa dapat mengambil skripsi
setelah memperoleh sks sebanyak 130 sks dengan syarat Mata Kuliah
statistik dan metodologi penelitian sudah lulus. Skripsi harus
menggambarkan kajian yang terintegrasi dan bukan merupakan himpunan
dari artikel-artikel yang pernah diterbitkan, serta merupakan kajian yang
bersifat mendalam dan harus dilaksanakan secara tertib dan cermat dari segi
metodologi.
2. Pembimbing Skripsi
1) Pembimbing Skripsi adalah dosen yang ditunjuk oleh Program Studi
dan telah mendapatkan Surat Tugas sebagai pembimbing yang
bertanggungjawab untuk melakukan bimbingan atas skripsi/Tugas
Akhir dan telah memenuhi persyaratan baik dari kepangkatan
maupun pendidikan (Asisten Ahli untuk S2 dan Tenaga Pengajar
untuk S3)
2) Mahasiswa berkewajiban secara teratur melakukan konsultasi
dengan dosen pembimbing skripsi sesuai jadwal yang telah
8
disepakati dan wajib mengisi Lembar Konsultasi Dosen Pembimbing
minimal 8 kali konsultasi.
3. Persyaratan Skripsi
Mahasiswa dapat mengambil skripsi apabila telah memenuhi beberapa
syarat sebagai berikut:
1) Mengambil Mata Kuliah skripsi 6 SKS pada KRS semester yang
bersangkutan
2) Mengisi formulir pengajuan rencana skripsi yang disediakan oleh
Program Studi sebagai bukti pendaftaran dan penetapan Dosen
Pembimbing.
3) Mahasiswa telah mengumpulkan 130 SKS dengan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) minimal 3.
4) Telah menempuh dan lulus mata kuliah Metodologi Penelitian.
5) Surat Keterangan Bekerja (Bagi Yang Sudah Bekerja)
6) Batas waktu studi belum habis.
4. Prosedur Skripsi
Apabila mahasiswa telah memenuhi persyaratan seperti tersebut
diatas maka mahasiswa dapat mengajukan mata kuliah skripsi. Adapun
prosedur pengajuan skripsi meliputi: pendaftaran skripsi, pembimbingan
skripsi, ujian skripsi. Masing-masingdari prosedur diatas akan diuraikan
pada bahasan selanjutnya.
9
5.Pendaftaran Skripsi
1. Mahasiswa membayar biaya skripsi dan mengisi Mata Kuliah
Skripsi 6 sks pada KRS sesuai ketentuan dari Fakultas Ekonomi
dan Bisnis ke bank yang telah ditunjuk.
2. Mengambil blangko pendaftaran skripsi ke Pelayanan Administrasi
AkademikFakultas Ekonomi dan Bisnis
3. Mengisi blangko pendaftaran yang berisi antara lain tentang rencana
judulpenelitian dan dimintakan persetujuan ke Program Studi
Akuntansi.
4. Mahasiswa mengumpulkan blangko pendaftaran skripsi ke
Pelayanan Administrasi Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis
dengan dilampiri :
a. Foto copy bukti pembayaran
b. Transkrip nilai (KHS) yang telah disetujui Ka Prodi
5. Judul skripsi yang telah disetujui akan diterbitkan Surat Tugas
Pembimbing oleh Ketua Program Studi selambat-lambatnya 7 hari
kerja setelah pengajuan.
6. Surat Tugas Pembimbing dan buku Pedoman Penyusunan Skripsi
diambil di Tata Usaha
7. Mahasiswa menyampaikan Surat Tugas Pembimbing dan melakukan
konsultasi judul dan proposal skripsi kepada pembimbing selambat-
lambatnya 7 hari kerja setelah pengambilan Surat Tugas
Pembimbing dan Proses Pembimbingan dilakukan dengan Dosen
Pembimbing.
10
6. Pembimbingan Skripsi
1) Dalam rangka untuk penyusunan skripsi mahasiswa maka Program
Studi dalam lingkungan Fakultas Ekonomi akan melakukan
penunjukan dosen pembimbing skripsi.
2) Proses pembimbingan diawali dengan diterimanya surat penunjukan
dosen pembimbing skripsi dari masing-masing Program Studi. Masa
pembimbingan skripsi efektif berlaku selama 6 bulan (1 Semester)
sejak diterimanya penunjukan dosen pembimbing skripsi. Apabila
dalam jangka waktu tersebut belum selesai maka mahasiswa yang
bersangkutan harus memperpanjang bimbingan dengan membayar
biaya skripsi lagi dan maksimum perpanjangan 1 kali. Apabila dalam
perpanjangan skripsi kembali belum selasai, maka Ketua Program
Studi berhak mengganti Dosen Pembimbing skripsi..
3) Berdasarkan surat penunjukan dosen pembimbing skripsi tersebut
maka mahasiswa sudah dapat mulai proses pembimbingan. Tahap
pertama penyusunan skripsi ini dimulai dengan penyusunan Usulan
Penelitian atau Proposal Penelitian. Usulan penelitianini diharapkan
sama dengan usulan penelitian pada proposal yang pernah diajukan
sebelumnya pada mata kuliah metodologi penelitian, sehingga akan
mempercepat proses penyusunan skripsi.
4) Setelah proposal penelitian disetujui dosen pembimbing skripsi
maka proposal penelitian akan di seminarkan oleh 1 (satu) orang
penelaah yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi dengan
didampingi oleh dosen pembimbing skripsi.
11
5) Seluruh perbaikan dan masukan yang dilakukan oleh Penelaah harus
segera diperbaiki dan dilaksanakan mahasiswa. Perbaikan telah
dilakukan oleh mahasiswa dan disetujui oleh Penelaah dengan bukti
tanda tangan pada kartu bimbingan skripsi oleh Penelaah dan Dosen
Pembimbing Skripsi.
6) Selanjutnya proses skripsi dilanjutkan ke penelitian lapangan dalam
rangka untuk mengumpulkan data. Proses terakhir dari penelitian ini
adalah penyusunan draft skripsi berdasarkan buku pedoman yang
berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
7) Setelah draft skripsi selesai disusun dan telah disetujui oleh dosen
pembimbing, maka mahasiswa dapat mengajukan untuk
melaksanakan ujian terhadap draft skripsi tersebut. Adapun syarat
ujian skripsi adalah mendaftar di Bagian Tata Usaha Fakultas
dengan terlebih dahulu meminta persetujuan Ketua/Sekretaris
Program Studi, kemudian membayar biaya ujian skripsi dan
mengisiformulir pendaftaran ujian dengan melampirkan 3 (tiga)
eksemplar draft skripsi.
7. Ujian Skripsi dan Sidang Sarjana
1) Ujian skripsi dilakukan oleh 3 dosen penguji
2) Pelaksanaan ujian skripsi diatur sebagai berikut :
a) Dalam pelaksanaan ujian semua tim penguji harus hadir
b) Pakaian mahasiswa menggunakan atas putih dan bawah
warna gelap dengan memakai Jas dan dasi bagi Pria dan
Blazer bagi wanita.
12
c) Dosen Penguji memakai pakaian formal (batik) dan
sopan
d) Penguji wajib mengisi berita acara pelaksanaan ujian
yang telah disediakan oleh masing-masing Program
Studi.
e) Pengumuman hasil ujian dilakukan pada akhir ujian oleh
Ketua/Sekretaris Program Studi.
3) Unsur-unsur Penilaian Ujian Skripsi meliputi :
a) Keaslian skripsi,
b) Isi dan bobot skripsi,
c) Ketepatan cara pengumpulan dan analisis data,
d) Cara penyajian hasil dan tata cara penulisan
e) Cara menarik kesimpulan
f) Pemaparan skripsi, dan
g) Kemampuan menjawab dan mempertahankan isi skripsi serta
pendapat/hasilpenelitian.
4) Ada beberapa jenis penilaian dalam ujian skripsi, yaitu :
a) Lulus sempurna, artinya lulus tanpa adanya revisi
b) Lulus dengan revisi. Revisi dilakukan paling lambat dalam jangka
waktu 3minggu (21 hari) sejak ujian skripsi. Adapun revisi
(perbaikan) dilakukanberdasarkan kesepakatan bersama antara
dosen pembimbing dengan penguji.
c) Tidak lulus tanpa revisi, maka mahasiswa yang bersangkutan
hanyamengulang ujian skripsi lagi.
13
d) Tidak lulus revisi, maka mahasiswa yang bersangkutan harus
melakukanrevisi terhadap draft skripsinya lebih dahulu sampai
disetujui oleh dosen yangtelah merevisi draft skripsi yang
bersangkutan. Apabila telah disetujui olehdosen perevisi dan
pembimbingnya maka mahasiswa yang bersangkutan barudapat
mengikuti ujian lagi. Revisi ini dilakukan paling lambat 3 bulan
sejak ujian skripsi.
e) Tidak lulus dan ditolak skripsinya, maka mahasiswa yang
bersangkutanharus melakukan pembimbingan lagi dengan judul baru
hingga selesai danbaru dapat mengikuti ujian lagi. Hal ini terjadi
apabila mahasiswa yangbersangkutan diketahui sebagai plagiat hasil
karya orang lain.
8. Syarat Mengikuti Wisuda
1) Setelah melalui proses ujian dan mahasiswa dinyatakan lulus,
maka skripsi di jilid HardCover warna kuning sebanyak 1 (satu)
eksemplar dengan didistribusikan di perpustakaan pusat.
Mahasiswa juga diwajibkan menyerahkan softcopy skripsi utuh
beserta lampirannya dalambentuk CD, dalam CD tersebut
terdapat Skripsi secara lengkap dengan data dan hasil olah data
dalam format pdf dan ms word dan abstrak skripsi dalam Bahasa
Indonesia dan Inggris. CD yang diserahkan tersebut terdiri dari 2
(Dua) copi, yang pertama untuk perpustakaan pusat dan yang
kedua diserahkan ke Program Studi melalui Tata Usaha Fakultas
atau melalu Program studi.
14
2) Mahasiswa juga diwajibkan menyumbangkan buku untuk
perpustakaan pusat dimana judul dan jenis buku serta nilai buku
tersebut di atur oleh Program Studi.
3) Mahasiswa yangtelah mengumpulkan skripsi dan CD skripsi
serta buku sumbangan, akan mendapat surat keterangan ‘telah
mengumpulkan skripsi’ dari pihak perpustakaan Fakultas dan
Universitas untukdijadikan syarat mengikuti wisuda.
9. Hak Cipta
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana mengakui
bahwa mahasiswa merupakan pemilik hak cipta dari skripsi yang ditulisnya
dengan pengecualian sebagai berikut :
1. Dokumen fisik berupa skripsi yang diserahkan oleh
mahasiswa ke Perpustakaan menjadi milik Fakultas Ekonomi
dan Bisnis.
2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis berhak menyebarluaskan skripsi
tersebut sebagai bagian dari koleksi perpustakaan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis.
3. Fakultas Ekonomi dan Bisnis dapat menggandakan skripsi
untuktujuan akademis di lingkungan Universitas Mercu
Buana.
4. Fakultas Ekonomi dan Bisnis dapat menggandakan skripsi
atas permintaan universitaslain atau lembaga yang dinilai
kompeten.
15
5. Dosen dan atau mahasiswa dapat mempublikasikan skripsi
tersebut dalam bentukartikel yang telah disesuaikan dengan
kebutuhan publikasi.
16
BAB III
PENYUSUNAN PROPOSAL (PROPOSAL PENELITIAN)
3.1. Pengertian Proposal
Proposal (usulan penelitian) merupakan kerangka dasar pemikiran
yangmelandasi pemilihan masalah, hipotesis dan metode penelitian dalam
rangkapenulisan skripsi atau (penelitian tertentu). Proposal merupakan tahap
awal dariproses penyusunan skripsi. Silabi untuk proposal ini berisi tentang
pembuatanproposal penelitian dalam rangka untuk persiapan pembuatan
skripsi.
3.2. Isi proposal penelitian
Proposal penelitian terdiri atas 3 Bab yaitu :I. PENDAHULUAN
II. KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DANHIPOTESIS
III. METODE PENELITIAN
Untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang isi masing-masingbab maka berikut disajikan pedoman secara lebih detail untuk setiap bab.
BAB IPENDAHULUAN
Pada BAB I yaitu pendahuluan, pada intinya menjelaskan secarasistematis tentang, (1) latar belakang yang menjelaskan isu apa yang dikajidan motivasi mengapa peneliti tertarik mengangkat isu tersebut, (2) rumusanmasalah, yang menggambarkan fokus masalah yang hendak dikaji, dan(3) tujuan serta kontribusi penelitian.
17
A. Latar belakang penelitianSecara garis besar pada sub bab latar belakang harus diuraikan hal-
hal sebagai berikut:1. Uraian tentang gejala (fenomena) yang didukung oleh data yang
berasal dari sumber yang obyektif dan dapat dipercaya2. Uraian tentang isu apa yang diangkat terkait dengan gejala yang ada,
dalam hal ini diungkapkan secara garis besar perspektif teori dankajian pustaka yang relevan dengan isu yang dipilih.
3. Uraian motivasi peneliti yang mencerminkan apa yang ingin dicapai,apa perbedaan atau keunggulannya dengan penelitian sebelumnya.
4. Pernyataan topik/judul penelitian pada bagian akhir latar belakangpenelitian
A. Rumusan masalah penelitianBerdasarkan isu dan motivasi yang diangkat maka peneliti harus
mengidentifikasi masalah penelitian. Perumusan masalah yang jelas danspesifik sangat penting karena akan mempengaruhi luas dan kedalaman isuyang dibahas.Rumusan masalah yang dibuat perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut,
1. Dinyatakan dengan jelas, tegas, singkat dan relevan dengan isu sertamotivasi penelitian.
2. Rumusan masalah dapat dikemukakan secara eksplisit dalam bentukkalimat tanya, atau secara implisit dalam bentuk narasi yangmengandung pertanyaan yang dilandasi oleh pemikiran teoritik
3. Jika terdapat beberapa masalah yang akan dikaji, maka sebaiknyadiberi penomeran sehingga nantinya akan mempermudah dalamanalisis data dan pembahasan.
B. Tujuan dan Kontribusi Penelitian1. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian adalah apa yang ingin dicapai dengan melakukanpenelitian. Untuk menyatakan tujuan penelitian maka peneliti perlu merujukkembali pada rumusan masalah, secara sederhana jika rumusan masalahdinyatakan dalam kalimat tanya, maka tujuan adalah kalimat positip yangmenggambarkan kedalaman kajian dan metode penelitian yang digunakan.
Rumusan tujuan penelitian harus dikemukakan secara tegas sesuaidengan metode penelitian dan rencana analisis yang akan dilakukan, apakah
18
untuk menjelaskan fenomena (eksplanatif), mengemukakan hal hal yangbelum diketahui (eksploratif), menggambarkan fenomena (deskriptif), ataupengujian hipotesis.2. Kontribusi penelitian
Penelitian yang baik harus mempunyai kontribusi untuk berbagaipihak yang berkepentingan. Kontribusi penelitian dapat berupa:a. Kontribusi praktik, menunjukkan bahwa hasil penelitian dapat
diterapkan di praktik nyata atau paling tidak dapat digunakan untukmemperbaiki praktik yang ada dengan lebih baik.
b. Kontribusi kebijakan, berhubungan dengan manfaat bagi regulator yangmengeluarkan kebijakan untuk kepentingan perusahaan (publik).
BAB IIKAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
A. Kajian PustakaKajian pustaka meliputi: (1) kajian terhadap teori/ konsep yang
relevan dengan isu penelitian dan (2) kajian riset terdahulu, yaitu hasilpenelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh peneliti lain. Pada saatpeneliti melakukan studi pustaka, sangat mungkin bahwa suatu isu dapatdijelaskan dari perspektif teori yang berbeda. Alternatif teori yang dipilihadalah yang paling relevan dengan masalah penelitian dan sesuai dengankapabilitas dan kompetensi keilmuan peneliti.
Kajian riset terdahulu diuraikan secara ringkas dan jelas, terutamamencakup informasi tentang:
1) nama peneliti dan tahun laporan risetnya2) dimana lokasi penelitian dilakukan3) metode penelitian yang digunakan4) variabel dan atau hubungan antar variabel5) hasil riset dan apa potensi kelemahan atau kritikan riset tersebut
B. Rerangka PemikiranBerdasarkan pada kajian teori dan hasil riset terdahulu, maka peneliti
dapat menguraikan rerangka pemikiran secara logis, mengalir dari masalahpenelitian, teori yang dipakai dan hubungan antar variabel yang merupakan
19
cerminan fakta/fenomena yang diteliti. Untuk penelitian deskriptif rerangkapemikiran berisi uraian langkah-langkah yang ditempuh dalam prosesmendapatkan, mengolah dan menginterpretasikan data (informasi).
Agar rerangka pemikiran dapat berfungsi sebagai pedoman, makahal-hal penting yang perlu diperhatikan dan dijelaskan adalah sebagaiberikut:
1) Perspektif teori yang dipilih dan asumsi-asumsi yang digunakandalam melihat dan menjelaskan masalah yang diteliti. Berdasarkanpada teori maka peneliti menguraikan konsep (konstruk), definisidan preposisi atau hubungan antar variabel
2) Pada penelitian deskriptif kualitatif dijelaskan dasar teori/ konsepyang dijadikan pijakan.
C. Hipotesis (jika ada)Dengan menggunakan penalaran deduktif maka hubungan teori,
rerangka pemikiran dan fenomena (masalah) dapat dirumuskan hipotesis.Hipotesis adalah dugaan atau prediksi tentang fenomena atau hubunganantar fenomena.
Hipotesis ditulis dalam bentuk hipotesis alternatif (Ha). Hipotesisalternatif menunjukkan terdapatnya hubungan atau perbedaan antar variabel.Arah hipotesis dapat dinyatakan apakah ada hubungan positip atauhubungan negatif, hal ini ditentukan berdasarkan hasil kajian risetsebelumnya.
Hipotesis dapat diklasifikasikan sebagai hipotesis deskriptif danhipotesis hubungan. Hipotesis deskriptif adalah pernyataan tentangkeberadaan sebuah variabel tunggal.Contoh :
HA : Kinerja operational perusahaan meningkat setelah
reorganisasi
Hipotesis hubungan merupakan pernyataan tentang hubungan dua buahvariabel atau lebih. Hipotesis hubungan dapat diklasifikasikan kembalimenjadi hipotesis korelasi dan hipotesis penjelas atau kausal.
Hipotesis korelasi merupakan hipotesis yang mengatakan duavariabel terjadi bersamaan tanpa diketahui mana yang memberikan
20
dampak/ pengaruh pada variabel yang lainnya atau disebut hubungansimetris.Contoh:
HA : Terdapat hubungan negatip antara tingkat suku bunga
dengan jumlah kredit yang disalurkan perbankan.
Hipotesis kausal merupakan hipotesis yang menyatakan adapengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya, disebut jugahubungan asimetris.Contoh:
HA : Kualitas produk berpengaruh terhadap penjualan
Hipotesis komparatif merupakan hipotesis yang menyatakan adaperbedaan antara suatu variabel dengan variabel lainnya.Contoh:
HA : Terdapat perbedaan persepsi etis antara manager pria dan
manager wanita
BAB IIIMETODE PENELITIAN
Metode penelitian mencakup langkah-langkah untuk menentukandesain penelitian atau pendekatan penelitian, definisi dan operasionalvariabel, pengukuran variabel, populasi dan sampel, metode pengumpulandata, metode analisis data.
A. Waktu dan tempat penelitianPada bagian ini peneliti menguraikan tentang tempat penelitian atau
gambaran umum dari objek penelitian dan jadwal penelitian yangdirencanakan
B. Desain penelitianDesain penelitian menjelaskan tentang pendekatan (metode) apa
yang digunakan dalam menjawab masalah yang diajukan. Jika penelitibertujuan untuk menjelaskan satu fenomena atau mendeskripsikanfenomena maka desain penelitian adalah deskriptif. Pada penelitian
21
deskriptif peneliti harus menjelaskan secara rinci tentang tahapan danlangkah-langkah penelitian secara runtut, serta mampu menjelaskanketerkaitan antara tahapan yang satu dengan tahapan lainnya secarasistematis dan logis.
Jika peneliti bertujuan untuk menguji hipotesis maka desainpenelitiannya terdapat beberapa pilihan:
1) Penelitian kausal, jika peneliti bertujuan untuk mengujihipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel(variabel independen) terhadap variabel lainnya (variabeldependen).
2) Penelitian korelasional, jika peneliti bertujuan untuk mengujihubungan antar variabel yang besifat simetris, dimana tidakditentukan mana variabel independen dan dependen
3) Penelitian komparatif, jika peneliti bertujuan untukmembandingkan satu fenomena dengan fenemona lain. Misalpeneliti bertujuan untuk menguji apakah pelatihan karyawanberdampak pada peningkatan produktivitas karyawan. Penelitidalam hal ini akan diuji apakah secara signifikan terdapatperbedaan tingkat produktivitas karyawan sebelum dan sesudahpelatihan.
C. Definisi dan operasionalisasi variabelVariabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai, oleh karena
itu variabel harus didefinisikan dengan jelas agar dapat diukur. Terdapat duajenis definisi-variabel yaitu:
1) Definisi naratif (narative definition), yaitu definisi dalam bentukkalimat untuk menjelaskan makna dan artinya.
2) Definisi operasional (operational definition), yaitu definisiberupa cara mengukur variabel agar supaya dapat dioperasikan.
Peneliti perlu menjelaskan mana variabel dependen, independen,variabel moderating (jika ada), variabel intervening (jika ada), variabelkontrol (jika ada).
Jika dalam penelitian digunakan variabel laten maka diuraikanmenjadi dimensi, dan jika dimensi masih belum dapat diukur, makadimensi perlu diurai menjadi indikator. Indikator merupakan elemen yangdapat diobservasi dan di ukur.
22
Gambar 1. Variabel, dim
Contoh:Sebuah penelitian bertujuan
kerja karyawan. Berdasarkan kajiankerja dapat dibagi dalam 3 dimensi yitu sendiri, (2) kepuasan terhadap atasekerja. Dimensi-dimensi ini belumlagi menjadi indikator.
Untuk mengukur indikator masingkuesioner sebagai berikut :
Dim
K
Pekerjaan
Q1 Q2 Q3 Q
Dimensi
Indikator
ensi-dimensi dan indikator
untuk mengetahui tingkat kepuasanpustaka disebutkan bahwa kepuasanaitu: (1) kepuasan terhadap pekerjaansan, dan (3) kepuasan terhadap temandapat diukur, sehingga perlu dipecah
-masing dimensi peneliti menyusun
ensi-dimensi
Indikator
Variabel
epuasanKerja
Atasan Teman sekerja
4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11
23
Q1 = Pekerjaan saudara membosankanQ4 = Atasan saudara selalu menghargai pekerjaan saudaraQ8 = Teman sekerja sudara selalu mendorong saudara
Responden bisa memilih jawaban: sangat setuju sampai dengan
tidak setuju
C. Pengukuran variabel
Setelah variabel penelitian didefinisikan dengan menggunakandefinisi operasional maka tahap selanjutnya adalah menentukan skalapengukuran variabel tersebut.Terdapat 4 tipe skala pengukuran, yaitu :nominal, ordinal, interval dan rasio.
Hubungan antara variabel (konsep), dimensi, indikator, pengukuran danskala pengkukuran dapat diberikan contoh sebagai berikut :
D. Populasi dan Sampel PenelitianPopulasi adalah seluruh subyek (orang, perusahaan, peristiwa) atau
sesuatu yang menjadi fokus penelitian. Secara umum terdapat dua metodepengambilan sample, yaitu: (1) sample berbasis pada probabilitas dan (2)sample nonprobabilitas.
Metode sample berdasarkan probabilitas dapat dirinci menjadi:1) Random sederhana (simple random)2) Random komplek (complex random) yang dapat berupa :
a) Systematic random samplingb) Cluster samplingc) Stratified samplingd) Double sampling
Metode sample nonprobabilitas (pemilihan nonrandom) dapatdirinci sebagai berikut ini :
Variabel Dimensi Indikator Pengukuran Skala
24
1) Convenience2) Purposive terdiri dari : Judgment & Quota3) Snowball
E. Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data tergantung dari strategi dan sumber
datanya :1) Teknik Observasi (observation) merupakan teknik atau pendekatan
untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsungobjek penelitian.
2) Teknik Wawancara (interview) adalah komunikasi dua arah untukmendapatkan data dari responden.
3) Teknik Eksperimen adalah teknik pengumpulan data yang diperolehdari hasil simulasi atau perlakuan (treatment) terhadap veriabelindependen.
4) Teknik Survei, untuk mendapatkan data opini individu5) Teknik Pengumpulan data arsip (dokumen/ copy)
F. Metode AnalisisMetode analisis yang digunakan ditentukan berdasarkan jenis
penelitian yang dipilih peneliti. Beberapa metode analisis yang seringdigunakan dijelaskan secara lebih rinci sebagai berikut:
1. Penelitian deskriptifJika penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena maka
metode analisis yang digunakan adalah deskriptif, dapat berupa deskriptifkuantitatif dan atau kualitatif. Deskripsi kuantitatif dapat dilakukan denganmenggunakan statistik deskriptif berupa tabel, grafik, mean, median, modus,varian, standar deviasi dan lain-lain sesuai dengan relevansi fenomena yangakan dideskripsikan.
2. Penelitian pengujian hipotesis
Jika penelitian bertujuan untuk menguji hipotesis maka metodeanalisis ditentukan berdasarkan model empirisnya. Model empiris dapatmempunyai sebuah dependen variable maupun lebih dari satu dependenvariable. Model empiris yang menggunakan hanya sebuah variable
25
dependen adalah model regresi, model regresi logit, model regresi probit,model regresi tobit, model analisis diskriminan, model ANOVA dan modelanalisis conjoint.
3.3 Halaman Judul Proposal
Halaman judul ini berisi tentang judul penelitian, keterangan
tambahan,lambang Universitas Mercu Buana, nama peneliti, nama instansi,
serta tahunpenelitian. Judul penelitian sedapat mungkin disusun secara
singkat dalam hurufbesar (kapital) dan disusun dengan bentuk piramida
terbalik. Apabila ada keterangan dalam judul tersebut maka keterangan
tersebut ditulis dalam huruf kecil dan ditulisdalam tanda kurung.
Keterangan tambahan ditulis dibawah judul yang berbunyi: “Usulan
PenelitianUntuk Skripsi”. Sedangkan lambang (logo) dari Universitas
Mercu Buana berbentuk segi empat berukuran kurang lebih 3,5 x 5 cm dan
berwarna biru. Namapeneliti ditulis secara lengkap dan disertai dengan
NIM. Nama instansi adalahProgram Studi Akuntansi/ManajemenFakultas
Ekonomi Universitas Mercu Buana Jakarta dan diakhiri dengan tahun
penyusunan proposal penelitian skripsi tersebut.Nama instansi ini juga
disusun berdasarkan piramida terbalik. Bentuk dan formatdaripada halaman
judul proposal terlampir (lihat lamp. 1)
3.4 Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan proposal berisi: Usulan Penelitian Skripsi,
judulpenelitian, data peneliti, tanggal pengesahan serta tanda tangan
pengesahan dari dosenpembimbing. Kata “Usulan Penelitian Skripsi” ditulis
di tengah halaman.Sedangkan judul usulan penelitian skripsi ditulis sesuai
26
dengan yang tertera dalamhalaman judul penelitian dan ditulis dari tepi
kiri.Data peneliti berisi tentang nama lengkap peneliti sesuai dengan yang
adadalam halaman judul, diikuti dengan NIM, Program Studi dan nama
dosen pembimbing.Nama dosen pembimbing ditulis secara lengkap dengan
gelarnya. Selanjutnya dituliskota dan tanggal pengesahan yang ditulis rata
kanan serta diikukuti dengan tandatangan pembimbing dan dibawahnya
ditulis nama lengkap dan gelar daripembimbing. Bentuk dan format
daripada halaman pengesahan proposal terlampir
(lihat lamp. 2)
3.5 Bagian Akhir
Pada bagian ini memuat daftar pustaka, jadwal penelitian,
sertalampiran-lampiran yang diperlukan seperti daftar kuesioner penelitian
dan data lain yg diperlukan. Daftar pustakaharus ditulis secara lengkap dan
disusun sesuai abjad. Semua kutipan harus masukdalam daftar pustaka dan
ditambah dengan bahan bacaan yang relevan dengan judulpenelitian,
misalnya pedoman skripsi, buku statistik dan lain-lain.Daftar pustaka ditulis
dengan jarak dua spasi untuk setiap jenis kutipan ataujenis buku yang
digunakan acuan. Apabila satu kutipan lebih dari satu baris makaharus
ditulis dengan jarak satu spasi. (lihat lampiran 3). Sedangkan isi bagian
akhir yang penting adalah lampiran. Lampiran ini merupakan data-data
pendukung dari penelitian, misalnya: kuesioner, hasil analisis data dan lain-
lain. Isi bagain akhiryang lain hanya merupakan option (pilihan) saja.
27
BAB IV
PENYUSUNAN SKRIPSI
4.1 Bagian Isi Pokok Skripsi
Setelah usulan penelitian (proposal) di setujui oleh Dosen
Pembimbing dan dilakukan pengujian oleh Dosen Penelaah(Reviewer) yang
ditunjuk oleh Program Studi, maka usulan penelitian dapat di lanjutkan pada
penulisan skripsi.
Skripsi lengkap merupakan laporan penelitian berisi uraian lengkap
proses penilitian yang tertuang dalam bab-bab sebagai berikut:
I. PENDAHULUAN
II. KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN
HIPOTESIS
III. METODE PENELITIAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. SIMPULAN DAN SARAN
Bab satu sampai dengan bab tiga terdapat dalam proposal penelitian.
Perbedaannya dengan proposal adalah pada saat proposal dipresentasikan
untuk mendapat masukan dari penelaah maka peneliti akan melakukan
penyempurnaan proposalnya. Dengan demikian isi skripsi bab satu sampai
dengan 3 adalah proposal yang sudah disempurnakan dan disesuaikan
dengan proses penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Sebagai
28
pedoman, isi pada Bab IV dan V diuraikan lebih lanjut pada sub bahasan
berikut.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada Bab IV berisi uraian tentang gambaran umum subjek
penelitian (institusi/ responden), hasil pengolahan data, interpretasi hasil
dan pembahasan atas masalah yang dikaji. Penyajian hasil dan pembahasan
tergantung dengan jenis penelitian, pada penelitian deskriptif cukup
menjelaskan deskripsi fenomena penelitian dan diskusi (pembahasan) sesuai
dengan masalah dan tujuan penelitian yang diuraikan pada Bab I.
Pada penelitian yang bertujuan menguji hipótesis maka sistematika
penyajiannya adalah sebagai berikut:
1. Gambaran umum (institusi/ perusahaan/ responden)
Gambaran umum ini berisi kondisi secara umum, mulai dari sejarah
singkat, jenis usaha, struktur organisasi dan lain-lain apabila diperlukan.
Perbedaan sub bab ini dengan sub bab sebelumnya yaitu “ waktu dan tempat
pnelitian” adalah pada kelengkapan informasi yang dikumpulkan. Setelah
melakukan riset peneliti memperoleh gambaran yang lebih komprehensip.
2. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan
menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik diskriptif
data mentah diubah menjadi informasi yang dapat menggambarkan
29
fenomena atau karakteristik dari data. Karakteristik yang digambarkan
adalah karakteristik responden (jika ada), distribusi data yang mencakup
mean, median, modus, standar deviasi, range, table atau grafik (jika
diperlukan).
3. Uji Asumsi dan Kualitas Instrumen Penelitian
Penelitian dengan menggunakan model empiris mensyaratkan
adanya asumsi tertentu yang harus dipenuhi agar model dapat menghasilkan
prediksi yang tidak bias. Untuk melakukan uji asumsi sering terdapat
beberapa alternatif metode, dalam hal ini peneliti dapat memilih sesuai
dengan tool atau program software statistik yang digunakan sepanjang dapat
memenuhi asumsi yang dipersyaratkan pada model empiris tersebut.
4. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan sesuai dengan rumusan hipotesis
yang dibuat pada Bab II. Untuk menguji hipotesis perlu diuraikan secara
sistematik sesuai dengan model empiris yang digunakan. Hasil pengolahan
data statistik tidak harus semuanya disajikan pada bab IV. Peneliti perlu
memilah mana tabel (grafik/ gambar) yang penting dan relevan dengan
tujuan pengujian hipotesis, sedangkan output lengkap disajikan pada
lampiran.
5. Pembahasan
Hasil pengujian hipotesis tidak cukup hanya disebutkan diterima
atau ditolak, tapi harus diinterpretasikan dan didiskusikan dengan mengacu
pada realitas fenomena dan kajian pustakanya. Hal-hal yang perlu dibahas
30
secara garis besar adalah: (1) logika (penalaran) terhadap hasil penelitian
dengan mengacu pada teori-teori atau konsep yang diuraikan pada bab dua,
(2) perbandingan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dengan hasil-hasil
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain, (3) membuat
ikhtisar secara menyeluruh hasil penelitian sehingga mengarah pada
simpulan hasil penelitian.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
Simpulan diperoleh dari hasil pengujian hipotesis penelitian dan telah
didiskusikan serta di intepretasikan hasilnya. Simpulan berhubungan dengan
tujuan dari riset yang sudah ditulis di Bab 1. Simpulan menjawab apakah
tujuan dari riset tercapai atau tidak. Simpulan disusun dengan kalimat yang
singkat dan jelas serta diberi nomor urut guna memudahkan pembaca untuk
memahami hasil penelitian.
2. Saran
Saran-saran terkait dengan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh
peneliti karena keterbatasan-keterbatasan. Oleh karena itu, pada sub bab ini
disampaikan harapan peneliti agar perbaikan dapat dilakukan di riset-riset
mendatang. Di samping itu juga dapat menyampaikan perbaikan berkaitan
dengan temuan hasil penelitian sehingga bermanfaat bagi pemangku
kepentingan.
31
4.2 Bagian Depan Skripsi
Bagian depan skripsi terdiri dari: halaman judul, halaman
pengesahan,halaman motto/persembahan, abstraks, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran. Masing-masing unsur dari
bagian pembukaan akandijelaskan dibawah ini.
A. Halaman Judul
Halaman judul ini berisi tentang judul penelitian (skripsi),
keterangantambahan, lambang Universitas Mercu Buana, nama peneliti,
Nim peneliti,nama instansi, dan tahun penelitian. Judul penelitian sedapat
mungkin disusun secarasingkat dalam huruf besar (kapital) dan disusun
dengan bentuk piramida terbalik.Apabila ada keterangan dalam judul
tersebut maka keterangan tersebut ditulis dalam huruf kecil dan ditulis
dalam tanda kurung. Keterangan tambahan ditulis dibawah judul yang
berbunyi: “Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi Program Studi
Akuntansi/Manajemen Universitas Mercu Buana Jakarta”. Sedangkan
lambang (logo) dari Universitas Mercu Buana berbentuksegi empat
berukuran kurang lebih 3,5 x 5 cm dan berwarna biru. Nama peneliti ditulis
secara lengkap dan disertai dengan NIM. Nama instansi adalah
FakultasEkonomi Program Studi Akuntansi/Manajemen Universitas Mercu
BuanaJakarta dan diakhiridengan tahun akhir penyusunan skripsi tersebut.
32
Nama instansi ini juga disusun berdasarkan piramida terbalik. Bentuk dan
format daripada halaman judul skripsi terlampir (lihat lamp. 3)
B. Halaman Pengesahan
Ada 2 (dua) jenis halaman pengesahan, yaitu: (1) halaman
pengesahan draft skripsi (sebelum ujian); (2) halaman pengesahan skripsi
(setelah ujian). Halaman pengesahan draft skripsi berisi, judul penelitian
(skripsi), data peneliti yang meliputi:nama peneliti dan nim, tanggal
pengesahan dan terakhir pengesahan dari dosenpembimbing, Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Ketua Program Studi.
Pada halaman pengesahan skripsi (skripsi yang telah ujian) berisi
judul penelitian (skripsi), data peneliti yangmeliputi: nama peneliti dan nim,
tanggal pengesahan dan terakhir pengesahan darisemua dosen penguji,
dosen pembimbing, Ketua Program studi dan Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis. Kata “Skripsi” ditulis senter di tengah halaman. Judul skripsi ditulis
sesuaidengan yang tertera dalam halaman judul penelitian dan ditulis dari
tepi kiri. Datapeneliti berisi tentang nama lengkap peneliti sesuai dalam
halaman judul, diikutidengan NIM, Program Studi dan nama dosen
pembimbing dan dosen penguji. Namadosen pembimbing dan penguji
ditulis secara lengkap dengan gelarnya. Selanjutnyaditulis kota dan tanggal
pengesahan yang ditulis rata kanan serta diikuti dengantanda tangan dosen
pembimbing serta dosen penguji dan dibawahnya ditulis namalengkap dan
gelar dari pembimbing. Bentuk dan format daripada halaman pengesahan
draft skripsi dan skripsi terlampir (lihat lampiran 4 dan lampiran 5)
33
C. Halaman Motto dan Persembahan (jika diperlukan
Halaman ini berisi tentang pesan penulis kepada pembaca atau seseorang
maupununtuk keluarganya. Bentuk dan format daripada halaman motto dan
persembahanskripsi terlampir (lihat lampiran 6)
D. Abstrak
Secara umum abstrak berisi ringkasan dari skripsi. Adapun secara
rinci abstrak berisi tiga paragraf. Paragraf satu berisi latar belakang singkat
and tujuan penelitian, paragraph dua berisi tentang metode analisis data,
yang dimulai dari populasi, sampel, dan metode analisis. Sedangkan bagian
akhir (paragraf 3) berisi hasil penelitian. Abstrak ditulis dengan satu spasi
dan tidak lebih dari 250 kata dan wajib ditulis dalam Bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesia dan di akhir abstrak ada kata kunci (keyword).
E. Kata Pengantar
Isi dari kata pengantar tidak ada aturan yang baku, tetapi biasanya
berisitentang ucapan rasa syukur atas selesainya skripsi dan ucapan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusunan skripsi.
F. Daftar Isi
Daftar ini merupakan bagian pembukaan dari skripsi yang
memberikan informasi mengenai bagian dan sub-bagian pembahasan dalam
laporan skripsi.Daftar isi diketik dengan 2 spasi kecuali apabila bagian atau
sub bagian tersebutlebih dari 1 baris maka diketik dengan 1 spasi. Bentuk
dan format daripadadaftar isi daripada skripsi terlampir (lihat lampiran 7)
34
G. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat seluruh urutan tabel yang ada dalam skripsi
sertaletaknya tabel tersebut pada halaman berapa. Daftar tabel disusun
kebawah dengan jarak 2 spasi, kecuali apabila dalam satu tabel memerlukan
dua baris atau lebih makadiketik dengan 1 spasi. Halaman tabel berisi
informasi secara berturut-turut tentang nomor tabel, nama tabel, dan tabel
tersebut terletak pada halaman berapa. Bentuk danformat daripada daftar
table serta pembuatan tabel daripada skripsi terlampir (lihat lampiran. 8 dan
10)
H. Daftar Gambar
Daftar gambar memuat seluruh gambar yang ada dalam skripsi. Daftar
gambar disusun kebawah dengan jarak 2 spasi, kecuali apabila dalam satu
gambarmemerlukan dua baris atau lebih maka diketik dengan 1 spasi. Daftar
gambar disusunberdasarkan nomor urut gambar dan daftar ini berisi
informasi tentang nomor gambar,judul gambar, dan letak gambar yang
bersangkutan. Bentuk dan format daripadadaftar gambar serta pembuatan
gambar daripada skripsi terlampir (lihat lampiran 9dan 11)
I. Daftar Lampiran
Penjelasannya sama dengan daftar gambar. Daftar lampiran dapat
dilihat pada lampiran 12.
35
4.3 Bagian akhir Skripsi
Bagian akhir berisi daftar pustaka and lampiran. Daftar pustaka
berisi tentang sumber kutipan dan referensi dari skripsi yang telah dilakukan
tersebut. Jadi semua kutipan dan daftar literatur masuk dalam daftarpustaka.
Daftar pustaka harus memuat bahan acuan yang terkait dengan
temapenelitian skripsi yang dilakukan. Contoh dari daftar pustaka dapat
dilihat dalam lampiran 13
36
BAB V
TATACARA PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Pembahasan tata cara penulisan skripsi akan meliputi uraian yang berkaitan
dengan bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, tabel dan gambar,
bahasa,penulisan nama, dan daftar pustaka.
5.1 Bahan Dan Ukuran
Bahan dan ukuran mencakup :
A. Naskah
a. Proposal dibuat diatas kertas A4 70 gram dan ditulis hanya satu
muka.
b. Skripsi dibuat diatas kertas A4 70 gram dan ditulis hanya satu
muka.
B. Sampul
a. Proposal, sampul dibuat dari kertas A4 70 gram. Tulisan yang
tercetak pada sampul sama dengan yang terdapatpada halaman
judul.
b. Skripsi, sampul dibuat dari kertas MANILA atau yang sejenis
danberwarna kuning. Tulisan yang tercetak pada sampul sama
dengan yangterdapat pada halaman judul
B. Ukuran Naskah
Bentuk A4 dengan ukuran : 21 cm x 28,5 cm.
37
C.Pengetikan
Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak,
baris, batastepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul
dan sub judul.
1. Jenis Huruf
Jenis huruf yang digunakan ialah huruf Times New Roman ukuran 12
untukseluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama, kecuali untuk
keperluan tertentu(misal tabel atau gambar dan sebagainya).
2. Bilangan dan Satuan
a) Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat.
Contoh :
Penggunaan bahan baku 67 kg ……
Empat puluh lima kilogram bahan baku digunakan ………..
b) Angka desimal ditandai dengan koma bukan dengan titik, misalnya
678,35 kg gandum.
c) Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi yang berlaku tanpa titik
di belakangnya, misalnya : kg, m, cm. Demikan juga singkatan kata
juga harusyang sudah baku, misal: US, PBB, sbb.
3. Jarak Baris
Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali abstraksi, kutipan langsung
yang lebih dari 5 baris, judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari 1
baris dan daftarpustaka, yang diketik dengan jarak 1 spasi.
38
4. Batas Tepi
Batas-batas pengetikan, diukur dari tepi kertas sebagai berikut :
a. Batas atas : 4 cm
b. Batas bawah : 3 cm
c. Batas kiri : 4 cm
d. Batas kanan : 3 cm
5. Pengisian Ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh mulai
dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan jangan sampai ada ruangan
yang terbuang,kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan,
daftar, gambar, sub judulatau hal-hal yang khusus.
6. Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada pengetikan karakter yang ke 6 dari batas
kiri. Setiap alinea biasanya terdiri minimum 2 kalimat dan maksimum 5
kalimat. Dalam membuatsebuah kalimat sebaiknya ada subyek, predikat dan
obyek.
7. Judul, Sub Judul, Anak Sub Judul dan Lain-Lain
a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua diatur
supaya simetris,dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri
dengan titik.
39
b. Sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri, semua kata dimulai
dengan hurufbesar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata
depan, tanpa diberi garisbawah dan tidak diakhiri dengan titik.
Kalimat pertama setelah sub juduldimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan diberi garis
bawah ataucetak miring, tetapi hanya huruf pertama saja yang
berupa huruf besar, tanpadiakhiri dengan titik. Kalimat pertama
setelah anak sub judul dimulai denganalinea baru.
8. Perincian ke bawah
Jika pada penulisan skripsi ada perincian yang harus disusun ke
bawah,dipakai nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat
perincian. Penggunaan garis penghubung (-) yang ditempatkan didepan
perincian tidaklahdi benarkan.
9. Letak Simetris
Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul ditulis simetris terhadap tepi kiri
dantepi kanan pengetikan.
D.Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar),
gambar dan persamaan.
40
1. Nomor Halaman
a. Bagian awal skripsi mulai dari halaman judul sampai dengan ke
abstraksidiberi nomor dengan angka Romawi kecil yang
diletakkan simetris tengah dibagian bawah.
b. Bagian isi dan akhir skripsi, mulai dari Pendahuluan (bagian isi)
sampaidengan Lampiran-lampiran (bagian akhir) diberi nomor
halaman ditempatkan denganangka disebelah kanan atas pada
batas tepi.
c. Setiap halaman yang berisi bagian awal bab nomor halaman
ditulisdi bagian bawah pada posisi ditengah.
2. Nomor Tabel, Gambar dan Rumus
a. Semua tabel yang terdapat dalam skripsi diberi nomor urut
dengan angka arab(1, 2, 3, dst-nya) mulai dari bab pertama
sampai dengan bab terakhir. Nomor urut tersebut di awali angka
Bab dimana tabel tersebut terdapat. Contoh: Tabel No.Urut 1
pada Bab IV maka ditulis Tabel 4.1 dst.
b. Semua gambar yang terdapat dalam skripsi diberi nomor urut
dengan angkaarab (1, 2, 3, dst-nya) mulai dari bab pertama
sampai dengan bab terakhir. Untuk Gambar penomoran dan
judul gambar ditempatkan ditengah di bawah gambar. Nomor
urut tersebut di awali angka Bab dimana Gambar tersebut
terdapat. Contoh: Gambar No.Urut 1 pada Bab IV maka ditulis
Gambar 4.1 dst.
41
c. Semua persamaan yang berbentuk rumus matematika, statistik
dan lainlainnyadiberi nomor angka (1, 2, 3, dst-nya) didalam
kurung ditempatkandidekat batas tepi kanan. Bentuk dan format
daripada pemberian nomor tabledalam skripsi terlampir (lihat
lampiran 10) Contoh : p = a + bq (1)
3. Judul Tabel
a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan
simetris di atastabel (daftar), tanpa diakhiri dengan titik. Tabel
dan judul tabel ditulis dalamhuruf besar (Kapital) seluruhnya.
Jarak tulisan tabel dengan nama tabel adalah2 spasi sedangkan
apabila nama tabel lebih dari 1 baris digunakan 1 spasi.
b. Tabel yang lebih dari 1 halaman dapat dilipat dan ditempatkan
pada urutanhalamannya.
c. Sumber tabel yang terdiri dari tulisan sumber dan nama sumber
ditempatkan 1 spasi tepat di bawah tabel (daftar) dan apabila
nama sumber lebih dari 1 barisberikutnya diketik dengan 1 spasi
di bawahnya. Apabila tabel diambil daribuku, maka penulisan
sumber mengacu pada buku yang diambil. Bentuk danformat
daripada pemberian nomor tabel dalam skripsi terlampir (lihat
lamp. 7)
4. Judul Gambar
a. Nomor gambar yang diikuti dengan judul ditempatkan
simetris di bawahgambar, tanpa diakhiri titik. Tulisan gambar
42
dan nama gambar menggunakanhuruf besar (Kapital)
seluruhnya. Tulisan gambar dan nama gambar beradapada
satu baris dan apabila nama gambar lebih dari 1 baris
digunakan 1 spasi,baris kedua dan seterusnya menjorok pada
huruf pertama.
b. Gambar tidak boleh dipenggal. Gambar yang lebih dari 1
halaman dapatdilipat dan ditempatkan pada urutan
halamannya.
c. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang
lowong di dalamgambar dan tidak pada halaman lain. Bentuk
dan format daripada pemberiannomor gambar dalam skripsi
terlampir (lihat lampiran 11).
5. Kutipan
Ada 2 jenis kutipan, yaitu: (1) kutipan langsung; (2) kutipan tidak langsung.
Adapun uraian dari masing-masing jenis kutipan diuraikan dibawah ini.
a. Kutipan langsung harus sama dengan aslinya, baik mengenai
susunan katakatanya,ejaannya maupun mengenai tanda bacanya.
b. Kutipan langsung yang panjangnya kurang dari 5 baris
dimasukkan ke dalamteks biasa berspasi 2. Kutipan yang
panjangnya 5 baris atau lebih diketikberspasi 1 dengan
mengosongkan 4 karakter dari kiri dengan jarak 1 spasi.
c. Cara mengutip dengan kutipan langsung. Cara mengacu atau
mengutip tulisanorang lain dapat dilakukan sesuai dengan contoh
berikut :
43
Sekaran. (2009) mengemukakan bahwa ……………….(lihat juga
Dearden,1998).
Menurut Kaplan (2008)……………, sedangkan Anthony (2010) lebih
jauh menyatakan bahwa ……………., pajak
adalah…….(Mardiasmo,2010:45)
Kutipan tidak langsung, merupakan kutipan yang berisi pokok pikiran
orang lain. Cara penulisannya seperti kutipan langsung yang kurang
dari 5 baris.
6. Bahasa
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku dengan
memperhatikankaidah ejaan yang telah disempurnakan.
a. Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau
orang yangkedua (saya, aku, kami, kita, engkau dan lain-lain),
tetapi disusun dalambentuk pasif. Kecuali, dalam penyajian
ucapan terima kasih pada katapengantar.
b. Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah di
Indonesiakan.Jika terpaksa harus memakai istilah asing, harus
diberi cetak miring pada istilah tersebut.
7. Daftar Pustaka atau Bibliografi
Daftar pustaka ditempatkan pada akhir teks, disusun secara alfabetis
dan lengkap. Gelar akademik penulis tidak dicantumkan, nama
44
belakang penulis didahulukan seandainya nama belakang tersebut
merupakan nama keluarga. Berikut ini contoh penulisan daftar
pustaka :
a. Artikel Jurnal :
Imam Ghozali. 2007. “Etika Bisnis Dalam Sistem Pendidikan TinggiIndonesia”.Jurnal Bisnis Strategi. Program MM UNDIP. Vol.2 Th1. pp. 17-30.
Rao, P. 2010. “Measuring Consumer Perceptions Through Factor Analysis”.TheAsian Manager. Februari-March. pp. 28-32.
b. Buku Teks :
Kotler, P. 2012. Marketing Management: Analysis, Planning,Implementation,and Control. 8th Ed. Englewood Cliff. PrenticeHall.Muller, J.Z. 1993. Adam Smith in His Time and Ours.Priceton University Press.New Jersey
c. Artikel dalam Proceeding atau Kumpulan Karangan :
Levitt,T. 2010. “Marketing Myopia”. In B.M. Ennis and K.K. Cox (Eds).MarketingClassic: A Selection of Influential Articles. 7th Ed.Boston. Allyn andBacon. pp. 3-21.
d. Tesis/Skripsi :
Iskandar,Diah.,.2006. Pengaruh Perubahan Metode Penyusutan dan TarfifPPhterhadap Laba Perusahaan (Pembandingan UU PPh Tahun 1983dan UU PPh1994). Skripsi, Program Studi Akuntansi FakultasEkonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana (tidakdipublikasikan).
e. Basis Data Tanpa Penulis :
45
Biro Pusat Statistik. 2010. Statistik Indonesia. Jakarta.Indonesia.Departemen Perindustrian dan Perdagangan. 1998.Warta Ekspor-Impor. Jakarta.Indonesia.
f. Artikel tanpa penulis :
World Executive’s Digest. 2009. From The Fround Up. March. pp.26-30.
g. Artikel dari Internet :
Tonokar 2010. “The Future of Accounting in the Context of E-
Commerce”.http://www.msi.edu/e-e-commerce.htm