Upload
mursal-sigli
View
366
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PROFIL AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA
KOTA SABANG
A. SEJARAH AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam salah satu pasalnya
disebutkan bahwa. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,serta keterampilan yang
diperlukan dirinya,masyarakat,bangsa dan negara dan Pada pasal
yang lain bahwa pemerintah Daerah / kota hanya dapat
menyelenggarakan pendidikan tingkat menengah kebawah.Pada
ketentuan yang lain disebutkan bahwa Perguruan Tinggi dapat
diselenggarakan oleh Pemerintah maupun masyarakat dalam bentuk
Yayasan.
Bertitik tolak dari hal tersebut maka didirikanlah Yayasan
Pendidikan Ibnu Sina Kota Sabang yang di sahkan dengan Akte
Notaris Nomor : 4 tanggal 11 Oktober 2003, yang salah satu
tujuannya adalah untuk melaksanakan kegiatan Pendidikan
Kesehatan /Keperawatan.
Salah satu langkah yang dilakukan oleh Yayasan Pendidika Ibnu
Sina adalah meningkatkan status pendidikan perawat dari jenjang
pendidikan menengah menjadi pendidikan Tinggi. Pada tahun 1993
dengan dibukanya Sekolah Perawat Kesehatan ( SPK ) Tjoet
Nya’Dhien sebagai kelas jauh dari SPK Cut Nya’Dhien Banda Aceh.
Kemudian pada tahun 1998 berubah status kepemilikan menjadi SPK
Kodya Sabang.
Dalam menjawab tantangan tersebut Sekolah perawat kesehatan
Pemda Sabang berupaya meningkatkan status dari jenjang
pendidikan menengah ke jenjang perguruan tinggi keperawatan yang
diberi nama Akademi Keperawatan Ibnu Sina sesuai dengan SK
Menkes No. HK. 09.06.1.4.2.01.489 tanggal 7 Mei 2004.
Pada tahun 2004 SPK Pemda Sabang di konversi menjadi
Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang yang diresmikan pada
tanggal 07 agustus 2004 oleh Kepala Pusat Pendidikan tenaga
kesehatan (kapusdiknakes) Departemen Kesehatan RI yang
bertempat di kampus lama Akademi Keperawatan yaitu gedung SPK
(Asrama PHI ) jalan Sultan Hasanuddin Nomor 5 Kota Atas Sabang.
Pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi Tsunami di Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias yang ikut merusak fasilitas SPK /
Akademi Keperawatan Ibnu Sina. Bantuan pertama yang diterima
Akademi Keperawatan setelah musibah besar tersebut datang dari
PHI Pusat selaku pemilik gedung yaitu perbaikan bebrapa kerusakan
gedung pada awal tahun 2005.
Pada Pertengahan 2005 Akademi Keperawatan ibnu sina
mendapat kunjungan dari palang merah Norwegia atas prakarsa
Palang Merah Indonesia Provinsi NAD dari kunjungan tersebut Palang
Merah Norwegia menyatakan siap membantu Akademi Keperawatan
Ibnu sina yang diawali dengan penanda tanganan MOU pada bulan
oktober 2005, dan pada tahun 2006 s/d 2007 mulai dilaksanakan
pembangunan gedung baru yang berlokasi di kampus yang digunakan
sekarang yang diresmikan oleh Presiden Palang Merah Norwegia dan
Wakil Gubernur Provinsi NAD pada 28 Februari 2007.
Sejalan dengan perubahan undang-undang maka sejak tahun
2008 Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang mengalami
perubahan status yakni dari sebelumnya Depkes menjadi Depdiknas,
hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 185/D/O/2008 tentang Pengalihan Pembinaan Akademi
Keperawatan Ibnu Sina dari Depkes ke Depdiknas.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001
tentang Pedoman Pengawas, Pengendalian dan Pembinaan
Program Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK. 00.06.2.4.3199
Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Jenjang
JPT Diknakes
5. Keputusan Menkes RI No. HK. 00.06..1.4.20189 Tahun 2004
tentang izin konversi SPK Pemko Sabang Menjadi Akademi
Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang
6. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
185/D/O/2008 tentang Pengalihan Pembinaan Akademi
Keperawatan Ibnu Sina dari Depkes ke Depdiknas
7. Surat Keputusan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I
Aceh Sumatera Utara Nomor 5028/D/T/K-I/2010 tentang
Perpanjangan Ijin Program Studi Keperawatan Jenjang D-3 di
Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang
C. ORGANISASI
Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang sebagai salah satu
jenjang pendidikan tenaga kesehatan yang saat ini berada dibawah
binaan Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan/Badan Pengembangan
Pembangunan Sumber Manusia Kesehatan dan Dinas Kesehatan
Provinsi Aceh yang secara operasional berada dibawah Yayasan
Pendidikan Ibnu Sina Kota Sabang dengan Penanggung Jawab adalah
Ketua yayasan.
Akademi keperawatan Ibnu sina dipimpin oleh seorang direktur
yang dibantu dengan tiga pudir dan tiga kepala subbagian dan
didukung dosen dan staf.
Adapun struktur organisasi pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina
Kota Sabang terdiri dari :
Ketua yayasan : Drs. Kamaruddin,
Direktur : Hj. Suwarni, SKM, MPH
Pembantu Direktur I Bag. Akademik : Ns. Nurbaiti, S.Kep
Pembantu Direktur II Bag. Adm/Keuangan : Mursalin, SKM
Pembantu Direktur III Bag. Kemahasiswaan : Dewi Ade Irna, SKM
Ka. Subbagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan : Aida
Khairunisa, S.St
Ka. Subbagian Adm. Umum, Keuangan : Nasrul, S.Sos
Urusan Adm. Akademik Kemahasisswaan : Ns. Noor Aznidar Aldani,
S.Kep
Urusan Evaluasi : Angga Lahanda, A.Md.Kep
Urusan Praktek Klinik : Ns. Mariati, S.Kep
Urusan Perencanaan dan Sistem Informasi : Faisal, A.Md.Kep
Urusan Umum dan Keuangan ; Ida Fitriah, SE
Urusan Kepegawaian : Isniwandi, AM
Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang : Nurmalahayati
Urusan Pemeliharaan dan Transportasi : Elifaryadi
Urusan Rumah Tangga : Darmawansyah (CS)
M. Yusuf (CS)
Syahrul Fuadi (CS)
Rahmaddin (Satpam)
Urusan Pembinaan Mahasiswa dan Asrama : Siti Masyithah, S.Psi
Urusan Layanan Kemahasiswaan : Ns. Merisdawati, S.Kep
Pengawas Asrama : Junaida (Putri)
Rahmaddin (Putra)
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat : Ns. Aya Afya, S.Kep
Ns. Puji Astuti, S.Kep
Samarullah, A.Md.Kep
Ariyani, A.Md.Kep
Unit Penjamin Mutu : Ns. Aiyub, S.Kep
Unsur Penunjang, meliputi :
- Unit Laboratorium Kesehatan : Lilis Andriani, A.Md.Kep (KDM
dan KMB)
Orsaladisa Aberlin, A.Md.Kep
(Anak/Maternitas)
- Unit Perpustakaan ; Jumarni, A.Md.Pust
- Unit Laboratorium Bahasa : Gloria Silvana T, SS
- Unit Laboratorium Komputer : Angga Lahanda, A.Md.Kep
Kelompok Fungsional Dosen : Ns. Aya Afya, S.Kep
Ns. Puji Astuti, S.Kep
Ns. Husnaina Ismaituti, S.Kep
Ns. Fitri Susanti Lubis, S.Kep
Ns. Nurkismawarni, S.Kep
Team Peneliti dan Pengembangan: - Hj. Suwarni, SKM, MPH
- Ns. Nurbaiti, S.Kep
- Ns. Noor Aznidar A., S.Kep
- Mursalin, SKM
- Dewi Ade Irna, SKM
D. SENAT DOSEN
Senat Akademi pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina merupakan
badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan institusi terdiri
atas :
1. Hj. Suwarni, SKM, MPH (Direktur)
2. Ns. Nurbaiti, S.Kep (Pudir I)
3. Mursalin, SKM (Pudir II)
4. Dewi Ade Irna,SKM (Pudir III)
5. Ns. Husnaina Ismaituti, S.Kep (Dosen)
6. Ns. Aiyub, S.Pd, S.Kep (Dosen)
7. Ns. Aya Afya, S.Kep (Dosen)
8. Ns. Puji Astuti, S.Kep (Kanpelkes RSU Sabang)
9. Drs. Kamaruddin (Ketua Yayasan Pendidikan Ibnu Sina)
E. TENAGA PELAKSANA
1. Unsur Pimpinan
Direktur Memimpin penyelengggaraan pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga
kependidikan, mahasiswa, tenaga administratif dan administrasi
akademik yang bersangkutan serta hubungannya dengan
lingkungan. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari dibantu oleh
Pudir I bidang akademi pendidikan, Pudir II bidang Administrasi
umum dan keuangan dan Pudir III bidang kemahasiswaan.
2. Tenaga Pendidik
Yaitu merupakan tenaga profesional yang merencanakan
dan melksanakan proses pembelajran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, dan
melakukan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
Tenaga pendidik terdiri dari dosen dan instruktur.
a. Dosen
Adalah seseorang yang berdasarkan keahliannya diangkat
sebagai tenaga pengajar yang berupa dosen biasa/tetap, luar
biasa/tidak tetap dan dosen tamu (SK Dosen terlampir).
Dosen biasa/tetap pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina
saat ini berjumlah 13 orang dengan latar belakang
pendidikan :
D-III Kep+ S-2 Kesehatan Masyarakat : 1 Orang
S-1 Keperawatan + Ners : 8 Orang
D-III Kep + S-1 Kesehatan Masyarakat : 2 Orang
S-1 Bahasa Inggris : 1 Orang
S-1 Psikologi : 1 Orang
Dosen Tidak Tetap/Luar Biasa pada Akademi Keperawatan
Ibnu Sina terdiri dari berbagai disiplin ilmu sesuai dengan
mata kuliah yang diberikan antara lain dari sarjana
kedokteran (dokter umum dan spesialis), sarjana
pendidikan, sarjana psikologi, sarjana agama dan sarjana
kesehatan masyarakat dengan latar belakang pendidikan
Strata-I dan Magister yang bertugas di instansi pendidikan,
kesehatan dan Rumah Sakit / Puskesmas baik yang berasal
dari Sabang maupun dari Poltekkes Banda Aceh dan PSIK
Unsyiah.
b. Tenaga Instuktur
Adalah tenaga pendidik yang bertugas meningkatkan
kemampuan dan ketrampilan mahasiswa di lahan praktek
yaitu di RSU Sabang, Puskesmas-Puskesmas dalam wilayah
Kota Sabang, Rumkital J. Lilipory Sabang, RSUDZA Banda Aceh
dan RSJ Banda Aceh. Adapun latar belakang pendidikan
Clinical Instructors (CI) minimal D-III Keperawatan +
Pengalaman minimal 3 tahun.
3. Tenaga Kependidikan
Bertugas melaksanakan administrasi pengelolaan,
pengembangan dan pengawasan serta pelayanan teknis untuk
menunjang proses pendidikan dan satuan pendidikan yang terdiri
dari tenaga fungsional administrasi dan penunjang akademik
yang seluruhnya berjumlah 14 orang
BAB II
PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN D-III KEPERAWATAN
A. LATAR BELAKANG
Program pendidikan Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota
Sabang mengacu pada kurikulum nasional pendidikan Diploma III
Keperawatan dan petunjuk teknis penyelenggaraan pendidikan
jenjang pendidikan tinggi pendidikan tenaga kesehatan, yang mana
dalam penyusunannya telah memperhatikan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional
B. TUJUAN PENDIDIKAN
1. Tujuan Umum
Tujuan dari penyelengggaraan pendidikan Diploma III
Keperawatan adalah menciptakan tenaga yang profesional yang
mampu menjawab tantangan masa depan di dunia kesehatan
khususnya di dunia keperawatan.
Dengan adanya pendidikan diploma III keperawatan juga dapat
menghasilkan tenaga Ahli Madya Keperawatan mempunyai cukup
pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang profesional dalam
melaksanakan tugas-tugas keperawatan.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk meningkatan pelayanan keperawatan yang profesional
sesuai dengan tuntutan masyarakat, zaman sekarang dan
yang akan datang.
b. Untuk mempersiapkan tenaga yang terampil dan bermutu
sehingga tenaga lulusan dapat bersaing secara lokal, regional
bahkan internasional
c. Untuk menampung pemuda-pemudi di Provinsi Aceh
khususnya Kota Sabang yang tamat SMA dan SMK / sederajat
dapat tertampung di institusi ini.
C. PROGRAM DAN STRUKTUR PENDIDIKAN
1. Proses Pembelajaran
Proses Pembelajaran Mengacu pada Kurikulum D-III
Keperawatan tahun 2006 yang berbasis Kompetensi dengan
menggunakan sistem SKS (Satuan Kredit Semester) dengan
beban study 120 SKS dengan rincian 109 SKS muatan nasional
dan 11 SKS muatan lokal dengan masa perkuliahan selama 3
tahun (6 semester) dan maksimal 5 tahun (10 semester).
Mata kuliah yang diberikan terdiri dari : MKK (Mata Kuliah
Keilmuan dan Ketrampilan).MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya),
MPK ( Mata kuliah Pengembangan Kepribadian), MPB (Mata kuliah
Prilaku Berkarya) dan MKBB (Mata kuliah Berkehidupan
bermasyarakat).
Metode perkuliahan : belajar dikelas, praktek di laboratorium
keperawatan serta praktek klinik di Rumah Sakit, Puskesmas dan
Praktek Belajar Lapangan (Community Health Nursing) di
Masyarakat, muatan lokal yang diberikan yaitu Mata Kuliah
Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Keperawatan Bencana,
Keterampilan Keperawatan dan Pengenalan Komputer.
Proses pembelajaran pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina
diselenggarakan berdasarkan kalender akademik yang disusun
oleh dosen-dosen dibawah koordinasi pembantu direktur bidang
akademik, dan selanjutnya ditetapkan oleh direktur Akademi
Keperawatan Ibnu Sina. Kalender akademik tersebut disusun
minimal untuk satu tahun pelajaran dengan mengacu kepada
efisiensi, efektivitas dan hak-hak peserta didik.
Dalam kalender akademik telah telah memuat jam waktu
efektif yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, waktu
evaluasi dan waktu libur. Kalender akademik tersebut selanjutnya
dijabarkan oleh setiap dosen/tim teaching, guna penyusunan
jadwal kegiatan perkuliahan.
Penjabarannya mencakup langkah-langkah sebagai berikut :
a. Mengkaji pokok-pokok bahasan yang akan diajarkan dalam
kurikulum
b. Menyusun silabus/GBPP mata kuliah
c. Menyusun satuan acara perkuliahan (SAP)
d. Menyusun tujuan pembelajaran
e. Menyusun langkah kegiatan belajar mengajar, metode dan
evaluasi
Proses pembelajaran mengikuti program kegiatan sesuai
dengan beban studi tertentu meliputi : kegiatan kuliah,
kegiatan seminar dan diskusi/kapita selekta, kegiatan
praktikum/laboratorium, kegiatan belajar klinik atau praktik
klinik, kegiatan pengalaman belajar lapangan (PBL), kegiatan
dan penulisan karya tulis ilmiah.
2. Sistem Kredit Semester
Semester merupakn satuan waktu kecil yang digunakan
untuk menyatakan lamanya program dalam suatu jenjang
pendidikan. Program semester berisiskan garis-garis
besarmengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai
dalam semester tersebut. Progaram semester merupakan
penjabaran dari program tahunan yang mana program tahunan
merupakan jabaran dari program pendidikan dari awal hingga
akhir pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan dari awal
sampai akhir dibagi kegiatan semesteran.
Satu semester setara dengan kegiatan pembelajaran sekitar
16-18 minggu efektif, dengan diikuti evaluasi pada akhir
semester. Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester
reguler, yaitu semester ganjil dan semester genap. Sesudah
selesai kegiatan semester genap, pada bulan Juli dan Agustus
dapat diselenggarakan kegiatan semester non reguler (Semester
Pendek).
Semester pendek dimaksudkan untuk memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai melalui
program pengayaan (remedial). Semester pendek tidak
diperkenankan untuk mengambil kredit mata kuliah baru.
Masa program pendidikan 3 (tiga) tahun dan dibagi dalam 6
(enam) semester. Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar
menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) dengan beban studi
seluruhnya 114-120 SKS dengan ketentuan :
a. Kurikulum Nasional 96 SKS
b. Muatan Lokal 22 SKS
Harga satu satuan SKS ditetapkan setara dengan beban studi
tiap minggu selama satu semester, yang terdiri darai kegiatan-
kegiatan : 1 jam kegiatan perkuliahan, 2 jam praktikum, 4
jam kerja lapangan. Pengertian 1 (satu) jam adalah
pelaksanaan pembelajaran selama 60 menit.
Pengertian 1 SKS masing-masing metode pembelajaran adalah :
1. Teori (T) : 1 SKS = 1 jam pertemuan / minggu
2. Praktikum (P) : 1 SKS = 2 jam pertemuan / minggu
3. Klinik (K) : 1 SKS = 4 jam pertemuan / minggu
Teori adalah kegiatan proses pembelajaran di kelas dengan
menggunakan metode ceramah, diskusi, seminar dan penugasan.
Praktikum adalah kegiatan proses pembelajaran yang
dilaksanakan di kelas, laboratorium, baik di kampus maupun di
lahan praktek untuk melatih ketrampilan yang berfokus pada
integritas ilmu dan teknologi.
Klinik adalah kegiatan proses pembelajaran di lahan praktek
baik di pelayanan institusi maupun di masyarakat.
Struktur pendidikan mengacu kepada kurikulum 2006,
dengan penjabaran persemester ada pada tabel berikut :
STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER I
No KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS
T P K
1 WAT 101 Agama 2 1 1 -2 WAT 102 Kewarganegaraan 2 2 - -3 WAT 103 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
4 WAT 204 Anatomi Fisiologi 2 1 1 -5 WAT 205A Fisika dan Biologi 2 1 1 -6 WAT 206A Psikologi 2 1 1 -7 WAT 207A Ilmu Gizi 2 2 - -8 WAT 401 Konsep Dasar Keperawatan
(KDK)2 1 1 -
9 WAT 402 Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) 4 2 2 -10 BA 109 Pengantar Bahasa Inggris 2 1 111 BA 110 Fiqih Islam 2 1 1
Jumlah Kredit Semester 24 14 10 -
STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER II
No KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS
T P K
1 WAT 406 Komunikasi Dalam Keperawatan 2 1 1 -2 WAT 205 Mikrobiologi dan Parasitologi 2 1 1 -3 WAT 404 Etika Keperawatan 2 1 1 -4 WAT 206 Farmakologi 2 1 1 -5 WAT 207 Biokimia 2 1 1 -6 WAT 502 Sosiologi 2 1 1 -7 WAT 208 Patologi 2 1 1 -8 WAT 403 Kebutuhan Dasar Manusia
Dasar II4 2 2 -
9 BA 111 Anatomi dan Fisiologi II 2 1 1 -10 BA 112 Ketrampilan Keperawatan I 2 - 2 -
Jumlah Kredit Semester 22 10 12 -
STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER III
No KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS
T P K
1 WAT 409 Dokumentasi Keprawatan 2 1 1 -2 WAT 408 Promosi Kesehatan 2 1 1 -3 WAT 503 Bahasa Inggris I 2 1 1 -4 WAT 501 Manajemen dan Kepemimpinan
Dalam Keperawatan2 1 1 -
5 WAT 405 Keperawatan Profesional 2 1 1 -6 WAT 301 Keperawatan Medikal Bedah I 4 2 2 -7 WAT 305 Keperawatan Medikal Bedah II 3 - - 38 BA 113 Bahasa Arab 2 1 1 -9 BA 114 Pengantar Komputer 2 1 1 -10 BA 115 Keperawatan Penyakit Tropis 2 1 1 -
Jumlah Kredit Semester 23 10 10 3
STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER IV
No KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS
T P K
1 WAT 504 Bahasa Inggris II 2 - 2 -2 WAT 303 Keperawatan Anak I 4 2 2 -3 WAT 307 Keperawatan Anak II 2 - - 24 WAT 304 Keperawatan Maternitas I 4 2 2 -5 WAT 309 Keperawatan Medikal Bedah III 4 2 2 -6 WAT 302 Keperawatan Jiwa I 4 2 2 -7 BA 116 Operating Room 2 1 1 -8 BA 117 Ketrampilan Keperawatan II 2 1 1 -
Jumlah Kredit Semester 24 9 11 2
STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER V
No KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS
T P K
1 WAT 407 Riset Keperawatan 2 1 1 -2 WAT 306 Keperawatan Jiwa II 2 - - 23 WAT 308 Keperawatan Maternitas II 2 - - 24 WAT 310 Keperawatan Komunitas I 3 2 1 -5 WAT 305A Keperawatan Medikal Bedah IV 3 - - 36 BA 118 Keperawatan Bencana 2 1 1 -
Jumlah Kredit Semester 16 6 3 7
STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER VI
No KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS
T P K
1 WAT 3.11 Keperawatan Keluarga 2 1 - 12 WAT 3.12 Keperawatan Gerontik 2 1 - 13 WAT 3.14 Keperawatan Komunitas II 3 - - 34 WAT 3.15 Keperawatan Kegawatdaruratan 2 1 - 15 BA 119 Karya Tulis Ilmiah 2 - 2 2
Jumlah Kredit Semester 11 3 2 8
D. EVALUASI HASIL BELAJAR
1. Cara Penilaian
Penilaian diberikan terhadap penugasan materi oleh
mahasiswa, baik yang bersifat kognitif, psikomotorik maupun
afektif. Bentuk tes penilaian berupa tes tertulis, tes lisan dan tes
perbuatan. Cara penilaian adalah menggunakan sistem penilaian
standar mutlak atau Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu
penilaian yang diacukan kepada tujuan instruksional yang harus
dikuasai oleh peserta didik. Dengan demikian derajat
keberhasilan peserta didik dibandingkan dengan tujuan yang
seharusnya dicapai, bukan dibandingkan dengan rata-rata
kelompoknya. Sistem ini mengacu kepada konsep belajar tuntas
(mastery learning).
2. Nilai
Nilai absolut adalah nilai murni (nilai mutlak) yang
dikelompokkan dalam bentuk angka pecahan dengan rentang
skor 0-100. Nilai ini berasal dari dosen pengajar mata kuliah
tunggal atau penialaian beberapa dosen pengajar kelompok team
teaching, dari nilai kuis, penugasan, UTS, laporan hasil
praktikum/kerja lapangan, ujian praktikum/praktek dan UAS.
Nilai angka mutu adalah nilai yang berasal dari nilai
absolut yang dikelompokkan dalam bentuk angka desimal yang
menunjukkan nilai mutu antara 0,00-4,00.
Lambang atau huruf mutu adalah nilai yang berasal dari
angka nilai mutu yang dikelompokkan dalam bentuk huruf A, B,
C, D dan E.
Tabel Konversi Nilai
No Nilai Absolut Angka Mutu Huruf Mutu
1 79 – 100 3,51 - 4,00 A
2 68 – 78 2,75 - 3,50 B
3 56 – 67 2,00 - 2,74 C
4 41 – 55 1,00 - 1,99 D
5 0 – 40 0,00 - 0,99 E
3. Perhitungan Nilai
Nilai akhir mata kuliah (sebelum dijadikan huruf mutu)
sekurang-kurangnya merupakn gabungan tiga jenis evaluasi
dengan bobot yang berbeda. Tiap jenis evaluasi tidak boleh
dikonversikan terlebih dahulu menjadi huruf mutu, artinya,
masing-masing jenis evaluasi harus tetap berupa skor mentah.
Konversi dilakukan setelah semua skor mentah tiap jenis evaluasi
mata kuliah yang bersangkutan digabungkan menjadi skor akhir.
BAB III
PEDOMAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DI LAHAN PRATEK
A. Pendahuluan
Sesuai dengan pedoman kurikulum program Diploma III
Keperawatan yang diterbitkan oleh Pusdiknakes Depkes RI, antara
lain menjelaskan bahwa Laboratorium klinik keperawatan merupakan
salah satu bentuk metode pembelajaran yang harus ditetapkan dalam
proses belajar mengajar Program Diploma III Keperawatan agar
mahasiswa memperoleh pengalaman merawat pasien secara
langsung.
Pengalaman belajar berupa Laboratorium klinik dilakukan untuk
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memperaktekan
secara langsung pengetahuan dan keterampilan keperawatan yang
telah di peroleh, kepada pasien disertai sikap yang profesional sesuai
dengan standar keperawatan.
Untuk mengembangkan pengalaman belajar bagi peserta didik
maka Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang menggunakan
RSUD Sabang, Puskesmas Dalam wilayah Kota Sabang, Rumkital J.
Lilipory Sabang, RSUDZA Banda Aceh, dan RSJ Pemerintah Aceh
Banda Aceh sebagai lahan laboratorium. Oleh karenanya besar
harapan kami adanya bimbingan serta kesempatan agar para peserta
didik dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam
menerapkan asuhan keperawatan dalam memenuhi kebutuhan
pasien secara tepat, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber
daya manusia di bidang kesehatan.
A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah melaksanakan laboratorium klinik keperawatan maka
mahasiswa diharapkan mampu menerapkan konsep dasar
keperawatan dan prinsip ilmu keperawatan, ilmu biomedik, ilmu
prilaku dan ilmu sosial dasar manusia pada semua klien baik
individu, keluarga, kelompok mau pun masyarakat melalui suatu
intervensi yang tepat dan benar secara holistik dan
komprehensif.
2. Tujuan khusus
Laboratorium klinik Keperawatan yang dirancang
memungkinkan peserta didik mampu :
a. Menggunakan alat-alat yang perlu untuk melaksanakan
kegiatan keperawatan dasar.
b. Mengidentifikasi prilaku pasien yang normal maupun
abnormal.
c. Menciptakan hubungan antara manusia dengan pasien,
keluarga dan semua anggota tim kesehatan.
d. Mengidentifikasi keterampilan berkomunikasi dalam setiap
aktifitas keperawatan.
e. Mengidentifikasi hasil yang diharapkan sehubungan dengan
tindakan keperawatan dasar dan mengevaluasi hasil asuhan
keperawatan yang telah diberikan.
f. Melaksanakan asuhan keperawatan dasar secara holistik
g. Melaksanakan semua tindakan Keperawatan berdasarkan
etika propesi dan pertanggunggugatan.
B. Dinamika Laboratorium Klinik Keperawatan
1. Orientasi/ Pre-Conference (Pengarahan )
2. Diskusi/ tanya jawab (Bimbingan)
3. Laboratorium Klinik Keperawatan secara langsung
4. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan sesuai dengan
tujuan dan hasil yang di terapkan dalam bentuk CHPP, laporan
kasus, dan standart kompetensi.
5. Evaluasi/ Post-Conference (perawatan)
C. Pelaksanaan
1. Lahan / lokasi untuk Praktek klinik keperawatan yang akan di
gunakan adalah sebagai berikut :
a. Puskesmas dalam wilayah Kota Sabang
b. RSUD Sabang
c. Rumkital J. Lilipory Sabang
d. RSUDZA Banda Aceh
e. RSJ Pemerintah Aceh Banda Aceh
2. Waktu
a. Laboratorium klinik keperawatan untuk Semua Tingkat
dilaksanakan pada setiap semester.
b. Laboratorium klinik keperawatan berlangsung selama 2-4
minggu untuk tiap mata kuliah tergantung dari bobot SKS
c. Mahasiswa dinas pagi, sore dan malam dengan jadwal dan
pembagian waktu disesuaikan dengan kondisi ruangan dan
ketentuan Rumah Sakit maupun puskesmas.
d. Praktek Klinik keperawtan untuk Semester I-IV biasanya
dilaksanakan di Sabang, sedangkan Semester V dan IV di Banda
Aceh
3. Pembimbing
Pembimbing kegiatan laboratorium klinik keperawatan selama
mahasiswa berdinas terdiri dari :
a. Pembimbing dari Institusi Akademi Keperawatan Ibnu Sina
b. Clinical instruktur dari Lahan Praktek.
c. Pembimbing Institusi dan Clinical Instruktur bekerjasama
dalam memberikan bimbingan kepada Mahasiswa dengan
teknik bimbingan sesuai dengan aturan yang berlaku.
d. Pembimbing Institusi diwajibkan mengadakan pertemuan
secara rutin sebanyak 6 kali pertemuan selama kegiatan
laboratorium klinik berjalan dan melakukan metode refleksi
dengan mahasiswa selama dinas diruangan yang
bersangkutan.
e. Masing-masing pembimbing akan mendapatkan insentif yang
sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
4. Laporan
a. Pertanggung jawaban pelaksanaan laboratorium klinik
keperawatan oleh mahasiswa diserahkan pada akhir kegiatan
belajar laboratorium klinik keperawatan di ruangan.
b. Setiap individu atau kelompok peserta laboratorium diharuskan
membuat dan menyerahkan laporan yang terdiri dari :
1) Satu (1) laporan asuhan keperawatan dari setiap ruangan
laboratorium yang telah dilaksanakan dan ditandatangani
oleh CI dan Dosen pembimbing.
2) Daftar hadir, CHPP dan standart kompetensi keperawatan
yang telah ditandatangani oleh CI dan Pembimbing.
5. Penilaian
a. Penilaian di lakukan oleh Clinical Instruktur (CI ) Ruangan dan
pembimbing institusi
b. Penilaian dilakukan dengan cara :
1) Evaluasi aktivitas pre dan post comfrence.
2) Mengevaluasi atau mengisi formulir laboratorium klinik
keperawatan yang meliputi aspek: Sikap,Keterampilan,dan
Pengetahuan yang disesuaikan dengan kemampuan dan
kompetensi yang diharapkan.
3) Pencapaian standart kompetensi laboratorium klinik
keperawatan.
4) Evaluasi aktifitas dan keterampilan melalui catatan harian
pribadi perawat ( CHPP ) dan daftar hadir.
5) Penugasan yang diberikan (Askep individu).
6. Peraturan
Peraturan yang diberikan selama mahasiswa mengikuti kegiatan
laboratorium klinik Keperawatan adalah sebagai berikut :
a. Ketentuan seragam :
1) Pakaian putih-putih seragam lengkap dan bersih sesuai
dengan ketentuan yang ada (untuk wanita memakai jilbab).
2) Bagi mahasiswa laki-laki rambut rapi dan panjangnya tidak
melebihi kerah baju.
3) Label nama harus selalu di kenakan pada bagian atas kanan
dengan warna dasar hijau.
4) Sepatu yang dipakai untuk wanita berwarna putih (bila
berhak tidak melebihi 3 cm ) dan untuk pria berwarna hitam
dan menggunakan kaus kaki putih.
b. Ketentuan kehadiran.
1) Mengisi atau menandatangani daftar hadir baik datang
maupun pulang diruangan yang disediakan setiap dinas
(baik oleh pendidikan ataupun ruangan).
2) Melapor atau memberitahu kehadiran bila akan pulang.
3) Tidak di benarkan berada diluar lingkungan tempat
bertugas pada jam dinas, misalnya : jalan-jalan,
berkeliaran, pergi, makan dikantin dan sebagainya tanpa
seizin dari CI ruangan.
4) Datang dan pulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku
di Rumah Sakit.
5) Apabila Rumah sakit memberlakukan apel pagi maka
mahasiswa di haruskan untuk mengikutinya.
6) Setiap datang dan pulang harus melaksanakan timbang
terima dengan rekan sejawat ( perawat / sesama
mahasiswa ).
7) Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti peraturan atau
melaksanakan laboratorium klinik keperawatan
sebagaimana yang telah diatur baik dengan atau tanpa
alasan akan dikenakan ketentuan sebagai berikut :
a) Jika diketahui (dibenarkan dengan keterangan dokter
pemerintah) diwajibkan mengganti dinas sebagaimana
jumlah ketidakhadirannya.
b) Jika di ketahui izin (dibenarkan dari pihak yang
berkepentingan serta adanya keterangan dari pihak
pendidikan), diwajibkan mengganti dinas sebagaimana
ketidakhadirannya.
c) Jika diketahui alpa (tidak ada berita), diwajibkan
mengganti dinas sebanyak 2 (dua ) kali dari jumlah
ketidakhadirannya.
d) Waktu penggantian dinas akan diatur atau dilaksanakan
setelah mahasiswa yang bersangkutan secara
keseluruhan telah mengakhiri putaran dinas dirumah
sakit pada ruangan yang sama.
7. Ketentuan umum lainnya :
a. Selama praktek klinik (bagi pria berpenampilan rapi, rambut
pendek, dan tidak berjambang) kuku harus pendek dan tidak
memakai kutek.
b. Mahasiswa tidak dibenarkan menggunakan atau membawa
perhiasan selain yang dibenarkan dalam perawatan.
c. Mahasiswa tidak dibenarkan menunjukkan penampilan yang
berlebihan kurang etis/ sopan atau senonoh.
d. Menjaga kesopanan selama berada di ruangan maupun
dilingkungan rumah sakit, misalnya : tidak makan dan minum
atau membaca koran/ majalah diruangan pasien, merokok
selama menggunakan seragam dan sebagainya.
e. Mahasiswa dituntut dapat menjaga serta membina hubungan
baik yang serasi dengan perawat senior maupun sesama
mahasiswa/ siswa dan dengan tim kesehatan lainnya.
8. Ketentuan sanksi
Bagi mahasiswa yang melanggar atau tidak mengindahkan
ketentuan diatas (1-3 ) akan dikenakan sanksi ( secara hirarkhis ) :
a. Teguran yang bersifat mendidik.
b. Peringatan keras tertulis.
c. Dikembalikan atau ditarik dari kegiatan praktek klinik
keperawatan untuk proses lebih lanjut.
BAB IV
PEDOMAN PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS DI MASYARAKAT
A. Latar Belakang
Praktek Keperawatan Komunitas (Community Health Nursing)
merupakan bentuk keperawatan komprehensif di masyarakat melalui
upaya kesehatan masyarakat kurikulum Diploma III Keperawatan.
Adapun perawatan kesehatan masyarakat menurut Depkes RI
adaalah suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang
merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat serta mengutamakan pelayanan promotif, preventif serta
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan
rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok khusus masyarakat (manula,
panti/lembaga sosial dan keagamaan, dan lain-lain) sebagai satu
kesatuan yang utuh melalui upaya asuhan keperawatan untuk
meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga
mandiri dalam upaya kesehatannya.
Berdasarkan pengertian tersebut diatas kegiatan Praktek
Keperawatan Komunitas (Community Health Nursing) ini diharapkan
dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam
menerapkan semua ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di kelas
khususnya ilmu yang terkait dengan Praktek Keperawatan Komunitas
(Community Health Nursing) ini yakni Keperawatan Komunitas,
Keperawatan Keluarga dan Keperawatan Gerontik, kepada
masyarakat secara komprehensif, lebih spesifik. mahasiswa
diharapkan mampu dan terampil dalam mengidentifikasi masalah
kesehatan, menganalisa, membuat skala prioritas masalah, mencari
pemecahannya dan melaksanakan intervensi serta mengevaluasi
secara terpadu dan multidisiplin.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengaplikasikan ilmu dan skill yang telah didapat oleh
mahasiswa di bangku kuliah maupun praktek keperawatan di
Rumah Sakit dan Puskesmas kepada masyarakat secara
komprehensif dan Menerapkan pengabdian masyarakat sebagai
salah satu kegiatan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa memperoleh pengalaman nyata di lapangan
dengan segala situasi kondisi keseahatan yang ada di
masyarakat.
b. Mahasiswa mampu menentukan taraf kesehatan
masyarakat berdasarkan survey kesehatan, analisa data,
teknik epidemiologi, atau statistik kesehatan.
c. Membantu masyarakat mengenal masalah-masalah
kesehatan yang ada di wilayahnya yang kemudian bersama-
sama mahasiswa berupaya menanggulanginya
d. Dapat menetapkan prioritas masalah kesehatan yang terjadi
di masyarakat dan cara pemecahannya.
e. Mampu merencanakan pelaksanaan program kesehatan di
lapangan secara terpadu dan multi disiplin.
f. Mampu melaksanakan program kesehatan yang
direncanakan di lapangan dengan dengan memanfaatkan
sumber daya yang tersedia di masyarakat.
g. Mampu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan
yang dijalankan maupun terhadap personilnya.
h. Mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
prilaku hidup sehat dan bersih agar tercapainya
pembangunan kesehatan yang optimal.
i. Masyarakat memperoleh manfaat atas kehadiran
mahasiswa di wilayahnya terutama yang berkaitan dengan
masalah kesehatan
C. Persyaratan dan Tata Tertib CHN
1. Persyaratan peserta adalah sebagai berikut :
a. Telah lulus mata kuliah semester I sampai dengan III.
b. Sudah pernah mengambil mata kuliah semester IV.
c. Telah menyelesaikan administrasi/kewajiban yang telah
ditentukan untuk mengikuti CHN.
d. Telah mengikuti kegiatan pembekalan/coaching CHN.
2. Tata tertib peserta adalah sebagai berikut :
a. Menjaga nama baik almamater.
b. Tidak dibenarkan meninggalkan lokasi CHN tanpa seizin
pembimbing/ perangkat desa.
c. Setiap kegiatan formal harus menggunakan jaket
almamater.
d. Pakaian sopan dan rapi, serta Islami.
e. Bertanggung jawab terhadap barang pinjaman baik dari
institusi pendidikan maupun instansi lainnya.
f. Setiap anggota harus membuat laporan harian.
g. Menjaga keutuhan kelompok dan menghormati semua
dosen pembimbing.
h. Peserta yang tidak mematuhi tata tertib akan mendapat
sanksi akademik.
D. Pembimbing
1. Jumlah Pembimbing
Jumlah Dosen Pembimbing masing-masing kelompok 2 orang.
Pembimbing yang merupakan staf pengajar pada Akademi
Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang dan CI dari Puskesmas yang
diberi tugas untuk melaksanakan bimbingan mahasiswa CHN.
2. Persyaratan Dosen Pembimbing meliputi:
a. Pendidikan minimal D3 profesi atau Strata 1.
b. Staf pengajar yang telah bekerja di akademi minimal 2 tahun.
c. Memiliki kemauan dan kemampuan dalam kegiatan bimbingan
CHN.
d. Pernah mengorganisir kegiatan kerja lapangan.
3. Tugas Dosen Pembimbing:
a. Menghadiri kegiatan pembekalan dan pembimbingan CHN.
b. Melakukan bimbingan terhadap mahasiswa selama kegiatan
CHN sesuai dengan tentative jadwal CHN dan kunjungan.
c. Membina teamwork antara mahasiswa dan pembimbing.
d. Berperan sebagai penghubung antara mahasiswa dengan
pihak terkait.
e. Membantu dalam mengatasi masalah di luar program selama
CHN.
f. Memberikan penilaian pada setiap peserta CHN
E. Kegiatan
1. Survei Data Dasar
a. Mapping dan penentuan sample.
b. Pengumpulan data dasar, berupa data desa dan keluarga.
c. Pengolahan dan analisa data.
d. Penyusunan Plan Of Action (POA)
e. Persiapan seminar
2. Identifikasi Masalah
a. Analisa derajat kesehatan:
1) Ukuran derajat kesehatan secara kuantitatif.
2) Penyebaran menurut kelompok umur, tempat dan
waktu.
b. Analisa faktor kependudukan:
1) Jumlah penduduk.
2) Persebaran penduduk menurut umur/wilayah.
3) Angka pertumbuhan penduduk.
4) Angka kelahiran (Natalitas).
5) Angka kematian (Mortalitas).
6) Angka kesakitan (Morbiditas)
7) Angka ketergantungan (Dependency Rate)
c. Analisa faktor upaya kesehatan:
1) Input, upaya kesehatan terhadap: ketenagaan, biaya
dan sarana.
2) Proses: koordinasi dan supervisi.
3) Output: Angka cakupan pelayanan kesehatan
(imunisasi, penyemprotan, fogging, abate, antenatal
care, akseptor KB, dll)
d. Analisa faktor perilaku kesehatan
e. Analisa faktor lingkungan kesehatan
1) Analisis lingkungan fisik terhadap: air bersih, keadaan
rumah, limbah rumah tangga, sarana transportasi.
2) Analisis lingkungan sosial budaya, berupa: pendidikan,
pendapatan, mata pencaharian, gotong royong, arisan,
sistem sosial.
3) Analisis lingkungan biologi (faktor penyakit)
3. Penentuan prioritas masalah kesehatan (Ranking Scale)
a. Penentuan kriteria
b. Pembobotan
c. Skoring
4. Pengembangan Instrumen Masalah Terpilih
5. Pengukuran Variabel
6. Pengumpulan Data:
a. Perhitungan besar sample
b. Teknik pengambilan sample
c. Teknik pengumpulan data, berupa: wawancara, angket,
observasi, dan pengukuran.
7. Pengolahan Data, meliputi: editing, coding, transferring, dan
tabulating.
8. Analisa Data
9. Penyusunan/pelaksanaan rencana intervensi
10. Penulisan Laporan
F. Penilaian
Aspek dan bobot penilaian terhadap mahasiswa terbagi atas 4
(empat) aspek, yaitu: pengetahuan (25%), Sikap (25%), Keterampilan
(30%), dan Laporan individu/kelompok (20%) yang dinilai oleh setiap
dosen pembimbing.
Tujuan dari penilaian dalam CHN terpadu adalah agar senantiasa
dapat memantau efektifitas dan relevansi CHN sebagai komponen
yang penting dari kurikulum dan merupakan bagian dari kurikulum itu
sendiri. Upaya untuk memonitor efektifitas dan relevansi CHN terpadu
serta kurikulum ini dianggap penting untuk menjamin tercapainya
tujuan CHN serta tujuan-tujuan pendidikan pada Akademi
Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang yang telah digariskan.
Disamping itu dengan melakukan penilaian secara kontinyu,
maka pendidikan dapat selalu menyesuaikan diri dengan dinamika
masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
BAB V
KEMAHASISWAAN DAN ETIKA AKADEMIK
DI AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA KOTA SABANG
A. Mahasiswa
Mahasiswa yang diterima pada akademi Keperawatan Ibnu Sina
melalui persyaratan teknis dan administrasi tertentu dan kemampuan
yang dipersyaratkan oleh institusi sesuai dengan petunjuk teknis
sipensimaru dari pusdiknakes.
B. Hak Mahasiswa
1. Menggunakan kebebasan akademi secara bertanggung jawab
untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan
tata kesusilaan yang berlaku di akademi.
2. Memperoleh pengajaran sebaik – baiknya dan layanan bidang
akademi sesuai dengan minat bakat dan kemampuan.
3. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas
program studi yang diikuti dan atau dalam penyelesaian studi
4. Memperoleh layanan informasi berkaitan dengan program studi
yang diikuti.
5. Memanfaatkan sumber daya institusi pada Akademi Keperawatan
Ibnu sina kota sabang dalam rangka kelancaran proses belajar
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
6. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa di institusi
Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sina.
7. Pindah ke institusi JPT diknakes/akademi kesehatan lain dalam
bidang kesehatan sejenis sepanjang memenuhi ketentuan yang
berlaku.
C. Kewajiban mahasiswa
1. Mematuhi semua peraturan yang berlaku pada Akademi
Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang
2. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan,
ketertiban dan keamanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
3. Menghargai ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Menjaga kewibawaan dan nama baik institusi
5. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional maupun budaya di
Provinsi Aceh
D. Peraturan Cuti Akademi
Cuti akademik adalah masa istirahat dari kegiatan
akademik/proses pembelajaran pada waktu tertentu selama
mahasiswa mengikuti pendidikan pada Akademi Keperawatan Ibnu
Sina, dengan ketentuan :
1. Diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan
sekurang-kurangnya 1 (satu) semester
2. Cuti akademik diberikan maksimal sepanjang 2 semester secara
berurutan atau tidak
3. Jangka waktu cuti akademik diperhitungkan dalam batas waktu
studi mahasiswa yang bersangkutan, kecuali cuti akademik
karena tugas negara
4. Cuti akademik diberikan dengan alasan :
a). Sakit hingga lebih dari satu bulan yang diperkuat dengan
rekomendasi dari dokter
b). Tugas negara, dan surat tugas tersebut mendapat
persetujuan Direktur .
c). Hamil dan atau melahirkan. Hal ini perlu didukung dengan
rekomendasi dari dokter
5. Mahasiswa diwajibkan tetap membayar SPP selama waktu cuti
kuliah
6. Prosedur :
a). Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan
tertulis kepada direktur Akademi Keperawatan Ibnu Sina yang
diketahui oleh dosen PA selambat-lambatnya 2 (dua) bulan
sebelum dimulainya cuti akademi
b). Surat peraturan cuti akademik dipersiapkan oleh bagian
administrasi akademik dan kemahasiswaan dan ditanda
tangani oleh direktur.
c). Setelah menjalani cuti akademik, mahasiswa berkewajiban
melapor kembali secara tertulis kepada institusi untuk
selanjutnya dibuatkan surat persetujuan kuliah kembali. Surat
tersebut selanjutnya digunakan untuk registrasi akademik.
E. Etika Akademik
Etika akademik yang dimaksud di sini adalah segala prilaku yang
dianggap layak bagi semua civitas akademi keperawatan Ibnu Sina
kota Sabang yang disusun berdasarkan kaedah-kaedah moral yang
berlaku dalam masyarakat dengan memperhatikan kaedah keilmuan
serta budaya yang hidup dan dijunjung tinggi oleh masyarakat.
F. Peraturan dan Tata Tertib
a. Melakukan registrasi pada awal semester berjalan
b. Memakai pakaian/seragam yang telah ditentukan
c. Mengikuti apel pagi jam 08.00 WIB
d. Tidak meninggalkan lingkungan kampus pada jam perkuliahan,
kecuali dengan izin dari piket
e. Membawa perlengkapan kuliah masing-masing
f. Senantiasa menjaga dan memelihara kebersihan dan kerapihan
lingkungan kampus
g. Senantiasa berperilaku sopan terhadap tenaga pendidik / dosen,
pegawai / staf, sesama mahasiswa dan orang lain, misalnya tamu
institusi
h. Selalu mengikuti kegiatan yang ada dikampus
i. Tidak mengganggu kelancaran proses perkuliahan
j. Mengikuti jadwal perkuliahan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan
k. Jika terlambat lebih dari lima ( 10 ) menit setelah dosen masuk
maka, mahasiswa dilarang mengikuti/masuk kedalam ruang
perkuliahan
l. Tidak dibenarkan mengaktifkan HP selama jam kuliah, bagi yang
mempunyai HP
m. Tidak merokok dilingkungan kampus, bagi yang merokok
n. Tidak melakukan pelanggaran hukum/tindak pidana, seperti;
penyalahgunaan narkoba, minuman keras, judi, mencuri serta
pelanggaran norma dan adat istiadat lainnya baik dilingkungan
kampus atau di luar kampus
o. Tidak membawa senjata api/tajam kelingkungan kampus
p. Tidak melakukan pelanggaran etika moral dan profesi, seperti;
membawa/menyimpan DVD/VCD/Kaset Video/Gambar Porno
kelingkungan kampus
q. Selalu menjaga nama baik akademi/kampus dan tidak
mencemarkan atau merusak citra institusi
r. Memberikan senyum, sapa, salam
G. Sanksi-Sanksi
a. Satu ( 1 ) x melakukan pelanggaran diberikan teguran lisan
b. Dua ( 2 ) x melakukan pelanggaran diberikan teguran tertulis
dengan tugas
c. Tiga ( 3 ) x melakukan pelanggaran yang sama diberikan sanksi
tidak boleh mengikuti perkuliahan dalam waktu tertentu/skorsing
d. Empat (4) x melakukan pelanggaran diberikan sanksi
pemanggilan orang tua
e. Lima ( 5 ) x melakukan pelanggaran diberikan sanksi pemutusan
studi/DO
f.Pelanggaran no. n s/d q dikeluarkan dari akademi/DO
H. Peraturan Penggunaan Perpustakaan
a. Hanya yang mempunyai kartu Pustaka atau Kartu Mahasiswa
yang dibenarkan masuk Pustaka
b. Dilarang membawa tas, paket, berkas, jaket atau payung
kedalam Pustaka, semua barang bawaan harap diletakkan di luar
Pustaka
c. Pengguna Pustaka harus berpakaian sopan menurut peraturan
kampus
d. Tidak dibenarkan tidur, merokok, minum dan makan di
Perpustakaan
e. Selama berada di Perpustakaan mahasiswa diharapkan tenang
didalam lingkungan pustaka, jika ada yang didiskusikan harap
menggunakan meja diskusi
f. Pengguna pustaka tidak dibenarkan memindahkan peralatan
yang ada di Pustaka
g. Setiap yang digunakan saat di Perpustakaan harap ditempatkan
kembali pada tempatnya
h. Pengguna Pustaka dilarang membuang sampah sembarang
i. Setiap buku yang dipinjam harap dikembalikan sesuai waktu
yang dikembalikan
j. Tidak dibenarkan mencoret, melipat atau merobek lembaran
buku yang dipinjam
k. Tidak dibenarkan menghidupkan handphone (HP) selama berada
di Perpustakaan
l. Apabila salah satu yang diatas dilanggar, akan dikenakan
sanksi/denda sesuai peraturan yang berlaku
I. Peraturan Penggunaan Laboratorium
a. Peraturan Masuk Laboratorium
1. Memakai pakaian seragam kuliah ( uniform AKIS )
2. Menjaga etika selama berada dilaboratorium
3. Tidak dibenarkan membuat keributan diruang laboratorium
4. Menjaga kebersihan ruangan / alat-alat laboratorium
5. Tidak dibenarkan membawa tas keruangan laboratorium
6. Dilarang duduk / tidur ditempat tidur pasien, kecual seizing
petugas laboratorium
7. Dilarang menghidupkan HP dilaboratoium
8. Dilarang mengambil barang / alat lab anpa seizing petugas
laboratorium
9. Diwajibkan mengisi absensi laboratorium setiam melakukan
praktek
b. Syarat Peminjaman Alat-Alat Laboratorium
1. Peminjaman alat dilakukan sehari sebelum praktek berlangsung
2. Setiap alat dan barang yang sudah diamprah adalah tanggung
jawab kelomok
3. Wajib mengganti alat / barang lab yang hilang atau rusak pada
saat praktek berlangsung
4. Diwajibkan merapikan dan membersihkan barang / alat yang
telah dipakai untuk praktek
J. Peraturan Asrama
a. Tata Tertib
1. Asrama dibawahi oleh ibu asrama dan ibu asrama harus
bertempat tinggal di asrama (lingkungan asrama).
2. Mahasiswa yang tinggal diasrama harus melengkapi
pelengkpan asrama untuk kehidupan sehari hari.
3. Setiap mahasiswa harus menempati kamar dan tempat tidur
yang telah
4. ditentukan.
b. Diharuskan kepada Mahasiswa
1. Menjaga kesopanan setiap waktu
2. Menjaga kerapian, kebersihan lingkungan asrama baik secara
perorangan maupun secara bersama.
3. Meninggalkan asrama dalam keadaan bersih dan rapi.
4. Kamar dikunci bila hendak berpergian.
5. Bila ada kejadian yang bersifat insidentil harus segera
dilaporkan pada ibu asrama melalui piket.
6. Mahasiswa harus menjaga ketentraman khususnya pada
waktu belajar.
7. Gotong royong untuk kebersihan lingkungan setiap hari
minggu dan libur dan hari-hari lain dikordinir atau petugas
yang ditunjukkan sesuai jadwal
c. Dilarang Bagi Mahasiswa
1. Memindahkan/ menukar/ merusak menghilangkan barang-
barang inventaris asrama yang ada dikamar masing-masing.
2. Menyimpan/ mengedarkan / menggunakan/ minuman keras,
obat bius,ganja, narkotika dan barang-barang lainnya.
3. Merubah aliran listrik yang ada.
4. Membuat coret coretan, stiker didinding tempat tidur lemari
serta inventaris lainnya.
5. Menghidupkan radio,teve recorder dan HP dan alat-alat musik
lainnya yang mengganggu ketentraman asrama.
6. Menerima tamu yang berlainan jenis kecuali pada tempat
yang telah ditentukan ( ruangan tamu).
7. Membawa barang berharga atau perhiasan kecuali jam
tangan.
8. Membawa buku yang bersifat porno atau gambar cabul.
9. Membawa mengendarai kenderaan bermotor keasrama.
10. Merokok.
11. Berkelahi membuat kerusuhan diasrama.
12. Memasuki ruangan lain tanpa izin ketua ruangan.
13. Terlibat masalah kriminal.
14. Memiliki barang orang lain tanpa izin.
15. Terlibat perbuatan amoral
d. Waktu Belajar di Asrama
1. Mahasiswa diharapkan belajar secara mandiri setiap ada
kesempatan pada waktu mahasiswa berada diasrama jam
belajar diatur sebagai berikut:
- Malam 19.30 s/d 22.00 Wib. Tempat ruang belajar. Selama
jam belajar mahasiswa harus menjaga kebersihan ketertiban
ketenangan dan keamanan.
e. Waktu Istirahat
1. Pada waktu istirahat para mahasiswa harus menjaga
ketenangan dan kesopanan dengan memakai pakaian tidur
(piama).
2. Jam istirahat diatur sesuai dengan situasi dan kondisi serta
para mahasiswa diharapkan bangun pagi tepat pukul
05.30Wib
f. Waktu Makan
Tata tertib waktu makan diatur sebagai berikut:
1.Berpakaian sopan dan rapi
2.Memelihara etika makan bersama
3.Menjaga ketenagan dan ketertiban
4.Makan diruangan makan
5.Pagi makan jam 06.30 – 07.00 WIB, siang jam 12.30-13.30
WIB, makan malam jam 19.30-20.00 WIB.
6.Selesai makan, piring, sendok, garpu dicuci masing-masing bila
ada sisa makanan dimasukkan kedalam tong sampah yang
telah ditentukan.
g. Waktu Berpergian
Berpergian diatur sebagai berikut:
- Hari minggu libur pukul 09.00 Wib s/d 17.00 Wib bagi yang
piket tidak dibenarkan pesiar kecuali seijin ibu asrama.
- Sebelum meninggalkan asrama, kamar dan lingkungan asrama
dalam keadaan rapi.
h. Menginap diluar Asrama
1. Keijinan menginap diluar asrama diberikan oleh direktur yang
telah diteliti kebenarannya oleh ibu asrama atau pembimbing
dengan ketentuan harus ada permintaaan orang tua atau wali:
a. Orang tua/ keluarga dekat sakit/ meninggal dengan
membawa surat keterangan.
b. Hal-hal yang berprinsip misalnya pernikahan keluarga
dekat tanpa menginap.
2. Libur semester diberikan oleh direktur berdasarkan kalender
akademik dengan membawa surat keterangan libur
i. Sanksi-Sanksi
Yang melanggar ketentuan tata tertib asrama akan dikenakkan
sanksi sebagai berikut:
a. Berupa teguran lisan
b. Berupa teguran tulisan.
c. Pemanggilan orang tua
d. Bila teguran tertulis tiga kali dan pemanggilan orang tua
masih membuat hal-hal yang melanggar ketentuan tata tertib
asrama akan dikeluarkan dari asrama dan kampus
j. Syarat-syarat Lainnya
1. Agar melaksanakan shalat berjama’ah bila keadaan
memungkinkan pada setiap waktu bagi yang beragama Islam.
2. Dan diwajibkan pada semua mahasiswa pada hari jum’at
mengikuti senam pagi disekolah jam 07.30 wib, dan hari
minggu gotong royong bersama sebelum meninggalkan
asrama
BAB VI
SARANA DAN PRASARANA
AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA KOTA SABANG
A. Gedung
Gedung Akademi Keperawatan Ibnu Sina berlokasi di Jalan Bay
Pass Gampong Cot Ba’U milik Pemerintah Kota Sabang, yang luas
tanahnya lebih kurang 19,718 m². Dengan fasilitas ruang antara lain
ruang perkantoran, ruang belajar, Laboratorium, Auditorium dan
asrama.
Sarana gedung yang tersedia pada Akademi Keperawatan Ibnu
Sina Secara terinci dapat dilihat pada daftar tabel sebagai berikut :
No Gedung/Ruangan Jumlah Luas Pemilikan
1 Ruang direktur 1 32 m³ Pemkot Sabang
2 Ruang Adm. Dan Rapat 2 144 m³ Idem 3 Ruang Laboratorium
Keperawatan2 105 m³ Idem
4 Perpustakaan 1 105 m³ Idem5 Lab Bahasa/Lab Komputer 1 105 m³ Idem6 Ruang Dosen/Staf 1 80 m³ Idem7 Ruang kelas 6 68 m³ Idem8 Ruang tunggu 1 48 m³ Idem9 Auditorium 1 202 m³ Idem10 Asrama putra/putrid 2 324 m³ Idem11 Guest House 1 580 m³ Idem
B. Perpustakaan
Berbagai koleksi buku jurnal dan artikel baik dalam bahasa
Indonesia dan Bahasa Asing tersedia di Akademi Keperawatan Ibnu
sina Kota Sabang yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi bahan
rujukan mahasiswa maupun dosen.
C. Laboratorium Dasar dan Medikal Bedah
Berbagai instrumen serta Phantom untuk Praktek tersedia di
Laboratorium ini yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan praktek
mandiri mahasiswa.
D. Laboratorium Anak Dan Maternitas
Berbagai instrumen serta Phantom untuk Praktek tersedia di
Laboratorium ini yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan praktek
mandiri.
E. Laboratorium Komputer
Saat ini di Laboratorium komputer baru tersedia 8 unit komputer
dan akan terus ditambah serta telah tersedia jaringan Internet pada
wireless fidelity (wifi)
F. Laboratorium Bahasa
Peralatan untuk Laboratorium bahasa Inggris disumbangkan oleh
Pemerintah Norwegia yang berjumlah 18 unit dan sekarang telah
digunakan untuk praktek bahasa Inggris
G. Alat Bantu Belajar dan Mengajar
Adapun alat Bantu yang tersedia adalah : White Board, Papan
Flipchart, Laptop, LCD, phantom, alat instrument keperawatan dan
lain-laini. Bantuan ini diperoleh dari Pusdiknakes, Dinkes Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam, BP3, anggaran rutin Pemda serta
bantuan dari Palang Merah Norwegia.
H. Fasilitas Penunjang Lainnya
a. Untuk Kegiatan olah raga tersedia tempat atau lapangan seperti
Volly ball, Tenis Meja serta dilengkapi perlengkapan lainnya.
b. Untuk memudahkan transportasi di Akademi Keperawatan Ibnu
Sina telah tersedia 1 unit mobil L-300 Akademi Keperawatan Ibnu
Sina bantuan Palang Merah Norwegia dan 2 unit kenderaan roda
dua yang dibeli dari anggaran BP3 dan bantuan Pemda Kota
Sabang.
c. Untuk sarana asrama kapasitas 112 orang.
BAB VII
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM) merupakan
program terencana yang diselenggarakan pada awal tahun ajaran dan
merupakan bagian yang tidak terlepas dengan penyelenggaraan
Pendidikan Tenaga Kesehatan (Diknakes). Khususnya bagi peserta
didik (mahasiswa) baru dalam mempersiapkan diri terlibat dalam
kehidupan dan lingkungan pembelajaran baru (kampus), baik dari sisi
mental maupun fisik.
PPSM adalah salah satu kegiatan intra kurikuler dalam rangka
pembinaan profesi ilmiah. Bagi mahasiswa baru, PPSM merupakan
suatu kegiatan yang harus diikuti sebelum mahasiswa menempuh
kegiatan perkuliahan, karena melalui PPSM mahasiswa baru dapat
lebih mengenal dan memulai orientasi baru terhadap implementasi
dari kegiatan intra kurikuler selanjutnya.
PPSM ini bukan sebagai ajang pelampiasan dendam senior
(mahasiswa lama) kepada yunior (mahasiswa baru) dan bukan pula
sebagai ajang pertukaran status dari pelajar ke mahasiswa, tetapi
lebih dari itu yaitu sebagai perluasan wawasan mengenai bidang
studinya, ini penting sekali dipahami oleh setiap peserta PPSM.
Disamping itu yang tidak kalah pentingnya setelah pelaksanaan
kegiatan PPSM ini mahasiswa dapat mengenal dan mempersiapkan
jati dirinya untuk menjadi perawat profesional yang bersiap bersaing
di era globalisasi dimanapun tempatnya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memperkenalkan gambaran tentang pendidikan diploma III
keperawatan /akper ibnu sina dan membentuk karakter
mahasiswa sebagai calon perawat yang siap bersaing di era
globalisasi
3. Tujuan Khusus
b). Memperkenalkan dunia mahasiswa dalam berbagai aspek
serta hubungannya dengan masyarakat.
c). Memperkenalkan program pendidikan dan kegiatan yang akan
ditempuh selama proses pendidikan.
d). Memperkenalkan Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota
Sabang dan pengorganisasiannya.
e). Mempererat ukhuwa Islamiah antara mahasiswa baru dengan
civitas akademika Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota
Sabang.
f). Menumbuhkembangkan kedisiplinan , sikap yang baik dan
rasa memiliki serta tanggung jawab terhadap almamater
dalam bentuk alamia dan ilmiah.
g). Mengembangkan bakat dan minat mahasiswa baru Akademi
Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang.
C. WAKTU DAN TEMPAT
Pelaksanaan kegiatan PPSM berlangsung dari tanggal 13-15
September 2011 dari pukul 07.00 s/d 18.00 WIB dan bertempat di
Kampus Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang
D. MATERI DAN KEGIATAN
Pokok-pokok kegiatan meliputi :
1. Ceramah dan diskusi materi inti, terdiri dari :
Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Tenaga Kesehatan,
Sejarah Dan Pengembangan Akademi Keperawatan Ibnu Sina,
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan D-III Keperawatan, Sistem
Kredit Semester (SKS) dan Sistem Evaluasi Pendidikan dan
Pengajaran Di AKIS, Mengenal Organisasi PPNI, Tata Tertib
Penggunaan Fasilitas Laboratorium, Tata Tertib Penggunaan
Fasilitas Pustaka, Peraturan tata tertib dan teknis pembimbing
akademik, RSU Kota Sabang Sebagai lahan Praktek, Acuan
Praktek Klinik Keperawatan dan Praktek Keperawatan Komunitas,
Struktur dan AD/ART BEM Akademi Keperawatan Ibnu Sina,
Pengenalan dan tata tertib asrama, Tridarma Perguruan Tinggi
dan Struktur Organisasi Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota
Sabang
2. Kegiatan penunjang terdiri dari :
Pengembang minat dan bakat di bidang seni dan budaya, olah
raga dan karya serta ketrampilan, bakti sosial, pembinaan mental
spritual dan Peraturan Baris Berbaris.
E. TATA TERTIB DAN PERATURAN PPSM
1. Peraturan untuk Panitia
a. Kewajiban:
Wajib memahami tujuan PPSM
Mengikuti apel pagi dan sore
Mengisi daftar absensi
Tidak dibenarkan mengikuti kata-kata kasar dan kotor
Tidak dibenarkan melakukan tindakan fisik.
Tidak dibenarkan merokok di lingkungan kampus
Wajib memakai atribut lengkap.
b. Hak :
2. Harus memperlihatkan sikap seorang yang intelektual,
beretika, tegas dan berwibawa.
3. Panitia berhak memberikan sanksi terhadap calon mahasiwa
(i) yang bersifat mendidik dan tidak dalam bentuik tindak
kekerasan.
4. Panitia berhak mendidik sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
c. Sanksi :
1 Kali pelanggaran diberi teguran.
2 kali pelnaggaran,membuat pernyataan diatas materai dan
ditanda tangani oleh ketua panitia.
3 kali pelanggaran,dikeluarkan dari panitia dan mendapat
sanksi dari pendidikan.
b. Peraturan untuk Peserta PPSM :
a. Kewajiban:
Memahami tujuan PPSM
Mengikuti apel pagi pukul 07.00 wib dan apel sore pukul 18.00
wib.
Memakai pakaian seragam yang telah ditentukan.
Wajib salam, senyum, sapa (3 S) bila bertemu dengan Civitas
Akademik.
Wajib mengikuti semua peraturan yang telah ada.
Wajib mengenal seluruh staf, dosen dan mahasiswa Akademi
Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang.
Wajib mengikuti semua acara PPSM dari hari pertama sampai
selesai.
Wajib membawa atribut lengkap dan pakaian olah raga setiap
hari.
Wajib menjaga tata karma, etika dan norma agama dalam
pergaulan antara sesama civitas akademika.
Membawa pakaian dan kebutuhan shalat.
Wajib aktif pada semua kegiatan yang dijadwalkan,
Tidak boleh membawa senjata tajam, merokok dan bersuara
keras pada panitia.
Tidak boleh mempunyai satu buku panduan dan satu buah
catatan untuk materi PPSM.
Kuku harus pendek,tidak boleh menggunakan perhiasan dan
memakai make up.
b. Hak :
Melaporkan semua tindakan mahasiswa senior yang
menyeleweng dari peraturan PPSM kepada ketua Panitia.
Berhak mendapat bimbingan dan petunjuk yang diberikan oleh
panitia PPSM.
Berhak mendapat fasilitas dan konsumsi yang disediakan oleh
panitia.
c. Sanksi :
Bagi peserta PPSM yang melakukan pelanggaran :
1 Kali diberikan peringatan
denda pada hari berikut ditentukan kemudian.
Tidak diberikan sertifikat atau dinyatakan gagal/tidak lulus.
Bagi cama-cami yang dinyatakan gagal harus mengikuti PPSM
pada tahun berikut dengan membayar uang PPSM kembali.
3. Perlengkapan yang harus dibawa Cama-Cami.
a. Pakaian Pria :
1. Kemeja putih lengan panjang polos
2. Celana panjang warna hitam sampai mata kaki
3. Tali pinggang hitam
4. Sepatu panshoes hitam.
5. Kaus kaki putih
6. Singlet putih
7. Kopiah hitam
8. Rambut cepak ukuran 0.3 cm dan diminyaki.
9. Perlengkapan shalat dan baju ganti/olah raga.
10. Pakaian olah raga
b. Pakaian Wanita:
Kemeja putih lengan panjang polos
Perlengkapan shalat dan baju ganti/olah raga
Celana kulot warna hitam panjang sampai mata kaki
Tali pinggang hitam tanpa merek
Jilbab warna putih.
Sepatu pan shoes hitam
Kaus kaki putih
Pakaian dalam putih tanpa renda
Pakaian olah raga
LAGU-LAGU WAJIB
Tiada yang lebih berharga Dari nikmat hidup sehatSehat jasmani sehat rohaniKunci hidup bahagia
Meski kaya terhormat muliaTapi pasti menderitaBila penyakit musuh utamaSelalu menggoda
Hidup sehat modal utamaBagi pembangunan semestaSehat sejahtera makmur merataBerdasarkan Pancasila
Bina hidup sehatDiri dan keluargaBina lingkungan sehatMasyarakat sentosa
♫ MARS HIDUP SEHAT ♫
Didunia fana iniTiada yang lebih murniAkan karya kesehatanBerbakti pada insani
Tak pernah mengenal lelahRohani dan jasmaniahSesuai dengan idiilIbu Florence Nightingle
Mahasiswa Akademi PerawatanSlalu riang gembira tetap waspadaRamah tamah berdisiplin pedomankuUntuk sesamaku hari demi hariKuamalkan karya baktiku
Bila menunaikan tugasWaktu hari tak terbatasTak membeda kawan lawanFakir miskin hartawan
Tiap detikpun berhargaWaktu maut dihadapinyaTugas luhur mahasiswaAkademi Perawatan
Form Sosialisasi
No Nama JabatanTanda tangan
1234567891011
♫ MARS AKADEMI KEPERAWATAN ♫
1213141516171819202122232425