158
BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009—2014 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI LAMPUNG 2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 - 2014

Citation preview

Page 1: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 1

BUKU MEMORIAKHIR JABATAN ANGGOTADPRD PROVINSI LAMPUNG

PERIODE 2009—2014

SEKRETARIAT DPRDPROVINSI LAMPUNG

2014

Page 2: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 2

Pertama, mari kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat, karunia, danridho-Nya, sehingga Buku Memori Akhir Jabatan DPRD Provinsi Lampung periode2009—2014 ini dapat disusun dan dipersembahkan kepada semua pihak, khususnyaanggota DPRD dan jajaran Pemerintah Provinsi Lampung.

“Buku Memori Akhir Jabatan Anggota DPRD Provinsi Lampung” ini berisiberbagai hal tentang DPRD Provinsi Lampung sekaligus hasil-hasil kerja DPRDProvinsi Lampung selama lima tahun, yaitu periode 2009—2014.

Buku ini disusun dengan maksud dan tujuan untuk memberikan gambaran tentangpelaksanaan tugas pokok dan fungsi, wewenang, serta tanggung jawab DPRD ProvinsiLampung hasil Pemilu 2009 yang telah bekerja selama lima tahun. Selain itu, jugasebagai masukan dan bahan awal bagi anggota DPRD Provinsi Lampung hasil Pemilu2014 yang akan menjalankan tugas selama lima tahun ke depan, yaitu periode 2014—2019.

Buku ini disusun dengan urutan dan sistematika sebagai berikut. Bab IPendahuluan, berisi tentang sejarah singkat dan selayang pandang DPRD ProvinsiLampung. Selanjutnya Bab II Keanggotaan DPRD Provinsi Lampung berisi uraiansiapa saja anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009—2014 dan berasal daridaerah pemilihan mana saja, serta dinamika dalam proses pergantian antar waktu.

Kemudian Bab III berisi tentang tugas pokok dan fungsi DPRD, termasuk tentangalat kelengkapan DPRD Provinsi Lampung serta dinamika pergantian kepemimpinanalat-alat kelengkapan tersebut, baik komisi-komisi maupun badan-badan lainnya.Juga diuraikan susunan fraksi-fraksi.

Selanjutnya, Bab IV berisi tentang hasil-hasil kerja DPRD Provinsi Lampung,baik berupa peraturan daerah maupun surat keputusan DPRD. Bab V berisi profilsingkat anggota DPRD Provinsi Lampung, sedangkan Bab VI berisi rangkuman aspirasimasyarakat yang diperoleh melalui penjaringan aspirasi pada masa reses. Buku inijuga dilengkapi dengan sejumlah lampiran sebagai pendukung.

Kami berharap buku ini memberikan gambaran dan informasi tentang kerja danpengabdian anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009—2014 dalammemperjuangkan aspirasi masyarakat sekaligus membangun Lampung. Kami mohonmaaf jika data yang tersaji masih banyak kekurangan dan kepada semua pihak yangmembantu dalam penyusunan buku ini kami ucapkan terima kasih.

Bandarlampung, Agustus 2014Sekretaris DPRD Provinsi Lampung

Sutoto, S.H., M.H.

KATA PENGANTAR

Page 3: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 3

SAMBUTANKETUA DPRD PROVINSI LAMPUNG

Alhamdulillah, mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT Tuhanyang Mahaesa, karena berkat nikmat, karunia, dan pertolongan-Nya jualah masakerja dan pengabdian anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009—2014 dapatberjalan dengan baik dan dinamis.

Sudah sepantasnya kita semua bersyukur karena telah dapat menjalankan tugas-tugas pokok dan fungsi, serta menjalankan kewajiban sebagai wakil rakyat sesuaidengan waktu yang ditentukan dan dapat bekerja sejalan dengan koridor hukum danperundang-undangan untuk membangun daerah sekaligus semaksimal mungkinmemperjuangkan aspirasi masyarakat Provinsi Lampung.

Selama lima tahun mengemban amanat rakyat, banyak dinamika terjadi, banyaksituasi yang kita lalui, dan banyak hal yang kita hadapi. Berbagai persoalan yangmenyangkut urusan pemerintahan, pembangunan, dan sosial kemasyarakatan datangsilih berganti dengan segala dinamikanya. Semua itu melengkapi perjalanan danproses pembangunan yang kita laksanakan bersama, yang arahnya pada terciptanyakehidupan masyarakat yang demokratis, berkeadilan, makmur dan sejahtera bagiseluruh masyarakat Provinsi Lampung.

Lima tahun merupakan waktu yang singkat jika dibandingkan dengan rencanajangka panjang pembangunan kita. Meskipun demikian, kita semua berharap bisameletakkan dasar-dasar dan bersama-sama menarik gerbong menuju arah yang tepatuntuk terus mendorong daerah menjadi lebih maju, sehingga kerja dan pengabdianselama lima tahun ini memberikan banyak manfaat bagi perkembangan daerah.

Buku “Memori Akhir Jabatan Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009—2014” ini merupakan media rekam jejak dan kiprah serta peran para wakil rakyatProvinsi Lampung. Hasil-hasil yang telah dicapai oleh DPRD, Pemprov, danmasyarakat Lampung sebagian terangkum dalam buku ini.

Oleh karena itu, kami menyambut gembira atas penyusunan buku ini, yangmencerminkan adanya jalinan kerja sama yang baik antara lembaga legislatif daneksekutif dalam melaksanakan pembangunan. Proses pembangunan yang terus kitalakukan bersama, memerlukan jalinan hubungan yang harmonis antarpihak, agarsetiap kebijakan dan keputusan dapat dijalankan dengan baik.

Selain itu, buku ini juga menjadi kenang-kenangan bagi para anggota DPRDProvinsi Lampung periode 2009—2014, sekaligus menjadi bahan acuan bagi anggotaDPRD Provinsi Lampung periode 2014—2019. Paling tidak, anggota Dewan yangbaru hasil Pemilu 2014 bisa memperoleh gambaran awal tentang tugas pokok, fungsi,peran, wewenang, dan tanggung jawab sebagai anggota DPRD.

Kami berharap buku ini dapat bermanfaat dan menginspirasi kita semua. Akhirnyakepada semua pihak yang telah menunjukkan kerja sama secara baik dan serasidengan DPRD Provinsi Lampung, dengan ketulusan dan kerendahan hati kamisampaikan terima kasih. Semoga Allah SWT memberi kekuatan kepada kita semuauntuk terus membangun daerah yang kita cintai ini sehingga menjadi daerah yangmaju dan kehidupan masyarakatnya makin sejahtera. Semoga.

Bandarlampung, Agustus 2014.Ketua DPRD Provinsi Lampung

Ir. H. Marwan Cik Asan, M.M.

Page 4: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 4

PETA PROVINSI LAMPUNG

Page 5: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 5

M. Ridho FicardoGubernur Lampung

Bachtiar BasriWakil Gubernur Lampung

Page 6: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 6

Ir. H. Marwan Cik Asan, M.M.Ketua

H. Nurhasanah, S.H., M.H.Wakil Ketua

Ir. H. Indra S. Ismail, M.M.Wakil Ketua

Ir. H. Hantoni Hasan, M.Si.Wakil Ketua

PIMPINAN DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014

Page 7: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 7

Kata Pengantar Sekretaris DPRD Provinsi Lampung .................................................................. 2Kata Sambutan Ketua DPRD Provinsi Lampung ......................................................................... 3Peta Provinsi Lampung .............................................................................................................. 4Foto Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung .......................................................................... 5Pimpinan DPRD Provinsi Lampung Periode 2009—2014 .......................................................... 6

Bab I Pendahuluan .......................................................................................................... 91. Sejarah Pembentukan Daerah Provinsi Lampung ................................................................ 92. Sejarah DPRD Provinsi Lampung ........................................................................................ 14

Bab II Anggota DPRD Provinsi Lampung Periode 2009—2014 .............................. 201. Wakil Rakyat dan Konstituennya ......................................................................................... 202. Anggota DPRD pada Era Otonomi Daerah ......................................................................... 213. Anggota DPRD Provinsi Lampung Hasil Pemilu 2009 ........................................................ 22

Bab III Tugas Pokok dan Fungsi DPRD Provinsi Lampung ....................................... 261. Kedudukan dan Fungsi ........................................................................................................ 261. Tugas dan Wewenang ........................................................................................................ 262. Hak dan Kewajiban ............................................................................................................ 273. Alat Kelengkapan, dan Fraksi ................................................................................................ 27

BAB IV Himpunan Peraturan Daerah, Peraturan DPRD, dan SK DPRDProvinsi Lampung selama periode 2009—2014 ............................................. 37

1. Peraturan Daerah ............................................................................................................... 372. Peraturan DPRD dan SK Pimpinan DPRD ........................................................................... 40

Bab V Profil Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009—2014 ................... 53Fraksi Partai Demokrat ............................................................................................................. 53Fraksi PDI Perjuangan ............................................................................................................... 67Fraksi Partai Golkar .................................................................................................................. 78Fraksi PPK ............................................................................................................................. 88Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ................................................................................................. 97Fraksi Partai Amanat Nasional .................................................................................................. 104Fraksi Partai Hanura .................................................................................................................. 111Fraksi Partai Gerindra ................................................................................................................ 117Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ............................................................................................... 123

Bab VI Aspirasi Masyarakat ............................................................................................ 129Hasil Jaring Aspirasi pada Masa Reses Tahun 2014 ................................................................ 129

Lampiran-Lampiran: ............................................................................................................. 147

Daftar ISI

Page 8: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 8

BAB I

PENDAHULUAN

Page 9: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 9

1. Sejarah Pembentukan Daerah Provinsi Lampung

Provinsi Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964.Tanggal kelahiran tersebut berdasarkan peresmian DaerahSwatantra Tingkat (Daswati) I Lampung. Sebelumnya,Lampung merupakan karesidenan yang tergabung denganDaswati I Sumatera Selatan. Selain Lampung, ada empatkaresidenan lain, yakni Bengkulu, Jambi, dan BangkaBelitung.

Dipicu kekecewaan terhadap Daswati I SumateraSelatan yang tidak satu pun mengakomodasi perwakilanLampung di DPR GR (Dewan Perwakilan RakyatGotongroyong) Daswati I Sumatera Selatan pada tahun1961, masyarakat dan para politisi Karesidenan Lampungdidukung para penguasa Karesidenan Lampung kala itubertekad memisahkan diri dari Daswati I Sumatera Selatan.

Pada tanggal 23 Januari 1961, PemerintahanKaresidenan Lampung mengeluarkan petisi (petitie) yangmeminta Pemerintah Pusat memberikan statusKaresidenan Lampung sebagai daswati I, lepas dari

BAB IPENDAHULUAN

Sumatera Selatan. Para kepala daerah yang memprakarsaipetisi tersebut adalah Zainal Abidin Pagaralam (ketuaDPRD GR merangkap wali Kotapraja Bandar Lampung),Hasan Basri (bupati Lampung Selatan), Hasan BasriDarmawidjaya (bupati Lampung Tengah), dan A. Samad(bupati Lampung Utara). Petisi itu juga ditandatanganiResiden Lampung R. Muhammad.

Karena sampai setahun lebih tidak ada tanggapandari Pemerintah Pusat, awal tahun 1963, para politisidan tokoh masyarakat berinisiatif membentuk PanitiaDaswati I Lampung. Setelah panitia berjuang menyakinkanpara penguasa kala itu, termasuk Presiden Soekarno, akhirMei 1963, MPRS mengeluarkan agar Lampung disahkansebagai daswati I paling lambat tahun 1964.

Pemerintah Pusat menunjuk Zainal Abidin Pagaralamsebagai wakil Lampung dalam Tim Asistensi untukpersiapan pembentukan Daswati I Lampung. Beliaudipilih karena pejabat paling tinggi daerah ini. ZainalAbidin Pagaralam menjadi residen Lampung pada tanggal19 Maret 1963. Setelah menyiapkan semua syaratadministrasi dan data yang diperlukan, Tim Asistensi yang

Sekretariat Daswati I Lampung di Jl. Toelangbawang No.175 A, Enggal, Tandjoengkarang pada tahun 1963 (Dok DKL PameranLampung Tempoe Doeloe)

Page 10: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 10

dipimpin Kementrian Dalam Negri menyerahkannyakepada Gubernur Sumatera Selatan.

Pemerintah Pusat kemudian menindaklanjutinyadengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah PenggantiUndang-Undang (Perpu) No.3/1964 tertanggal 13 Februari1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor14 Tahun 1964. Perpu tersebut menetapkan Lampungsebagai Daswati I Lampung. Pada tanggal 18 Maret 1964,pukul 20.00, Eny Karim mewakili Kementrian DalamNegeri menyaksikan peresmian Daswati I Lampungditandai dengan penyerahan oleh gubernur dan ketua DPR-GR Sumatera Selatan kepada Koesno Dhanoepojo sebagaipejabat kepala daerah.

Tatkala Banten dibawah pimpinan Sultan AgungTirtayasa (1651-1683) Banten berhasil menjadi pusatperdagangan yang dapat menyaingi VOC di perairan Jawa,Sumatra dan Maluku. Sultan Agung ini dalam upayameluaskan wilayah kekuasaan Banten mendapat hambatankarena dihalang-halangi VOC yang bercokol di Batavia.Putra Sultan Agung Tirtayasa yang bernama Sultan Hajidiserahi tugas untuk menggantikan kedudukan mahkotakesultanan Banten.

Dengan kejayaan Sultan Banten pada saat itu tentusaja tidak menyenangkan VOC, oleh karenanya VOC selaluberusaha untuk menguasai kesultanan banten. Usaha VOCini berhasil dengan jalan membujuk Sultan Haji sehinggaberselisih paham dengan ayahnya Sultan Agung Tirtayasa.Dalam perlawanan menghadapi ayahnya sendiri, SultanHaji meminta bantuan VOC dan sebagai imbalannyaSultan Haji akan menyerahkan penguasaan atas daerahLampung kepada VOC. Akhirnya pada tanggal 7 April1682 Sultan Agung Tirtayasa disingkirkan dan Sultan HajiDinobatkan menjadi Sultan Banten.

Dari perundingan-perundingan antara VOC denganSultan Haji menghasilkan sebuah piagam dari Sultan Hajitertanggal 27 Agustus 1682 yang isinya antara lainmenyebutkan bahwa sejak saat itu pengawasanperdagangan rempah-rempah atas daerah Lampungdiserahkan oleh Sultan Banten kepada VOC yang sekaligusmemperoleh monopoli perdagangan di daerah Lampung.

Pada tanggal 29 Agustus 1682 iring-iringan armadaVOC dan banten membuang sauh di Tanjung Tiram. Ar-mada ini dipimpin oleh Vander Schuur dengan membawasurat mandat dari Sultan Haji dan ia mewakili SultanBanten. Ekspedisi Vander Scuur yang pertama ini ternyatatidak berhasil dan ia tidak mendapatkan Lada yang dicari-carinya. Agaknya perdagangan langsung antara VOCdengan Lampung yang dirintisnya mengalami kegagalan,karena ternyata tidak semua penguasa di Lampunglangsung tunduk begitu saja kepada kekuasaan Sultan Hajiyang bersekutu dengan kompeni, tetapi banyak yang masihmengakui Sultan Agung Tirtayasa sebagai Sultan Bantendan menganggap kompeni tetap sebagai musuh.

Sementara itu timbul keragu-raguan dari VOC apakahbenar Lampung berada dibawah Kekuasaan Sultan Banten,kemudian baru diketahui bahwa penguasaan Banten atasLampung tidak mutlak. Penempatan wakil-wakil SultanBanten di lampung yang disebut “Jenang” atau kadang-

kadang disebut Gubernur hanyalah dalam menguruskepentingan perdagangan hasil bumi (lada).

Sedangkan penguasa-penguasa Lampung asli yangterpencar-pencar pada tiap-tiap desa atau kota yangdisebut”Adipati” secara hirarkis tidak berada dibawahkoordinasi penguasaan Jenang/ Gubernur. Jadi penguasaanSultan Banten atas Lampung adalah dalam hal garis pantaisaja dalam rangka menguasai monopoli arus keluarnyahasil-hasil bumi terutama Lada, dengan demikian jelasHubungan Banten Lampung adalah dalam hubungan salingmembutuhkan satu dengan lainnya.

Selanjutnya pada masa Raffles berkuasa pada tahun1811 ia menduduki daerah semangka dan tidak maumelepaskan daerah Lampung kepada Belanda karenaRaffles beranggapan bahwa Lampung bukanlah jajahanBelanda. Namun setelah Raffles meninggalkan Lampungbaru kemudian tahun 1829 ditunjuk Residen Belandauntuk Lampung.

Dalam pada itu sejak tahun 1817 posisi Radin Intensemakin kuat, dan oleh karena itu Belanda merasa khawatirdan mengirimkan ekspedisi kecil di pimpin oleh AssistenResiden Krusemen yang menghasilkan persetujuan bahwa :1. Radin Inten memperoleh bantuan keuangan dari

Belanda sebesar f. 1.200 setahun.2. Kedua saudara Radin Inten masing-masing akan

memperoleh bantuan pula sebesar f. 600 tiap tahun.3. Radin Inten tidak diperkenankan meluaskan lagi

wilayah selain dari desa-desa yang sampai saat ituberada dibawah pengaruhnya.

Tetapi persetujuan itu tidak pernah dipatuhi oleh RadinInten dan ia tetap melakukan perlawanan-perlawananterhadap Belanda.

Oleh karena itu pada tahun 1825 Belandamemerintahkan Leliever untuk menangkap Radin Inten,namun dengan cerdik Radin Inten dapat menyerbubenteng Belanda dan membunuh Liliever dan anakbuahnya. Akan tetapi karena pada saat itu Belanda sedangmenghadapi perang Diponegoro (1825 - 1830), makaBelanda tidak dapat berbuat apa-apa terhadap peristiwaitu. Tahun 1825 Radin Inten meninggal dunia dandigantikan oleh Putranya Radin Imba Kusuma.

Setelah Perang Diponegoro selesai pada tahun 1830Belanda menyerbu Radin Imba Kusuma di daerahSemangka, kemudian pada tahun 1833 Belanda menyerbu

Kantor Administratur Karesidenan Tandjoengkarang-Teloekbetoeng(Dok DKL Pameran Lampung Tempoe Doeloe)

Page 11: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 11

benteng Radin Imba Kusuma, tetapi tidak berhasilmendudukinya. Baru pada tahun 1834 setelah AsistenResiden diganti oleh perwira militer Belanda dan dengankekuasaan penuh, maka Benteng Radin Imba Kusumaberhasil dikuasai.

Radin Imba Kusuma menyingkir ke daerah Lingga,namun penduduk daerah Lingga ini menangkapnya danmenyerahkan kepada Belanda. Radin Imba Kusumakemudian di buang ke Pulau Timor.

Dalam pada itu rakyat dipedalaman tetap melakukanperlawanan, “Jalan Halus” dari Belanda denganmemberikan hadiah-hadiah kepada pemimpin-pemimpinperlawanan rakyat Lampung ternyata tidak membawahasil. Belanda tetap merasa tidak aman, sehingga Belandamembentuk tentara sewaan yang terdiri dari orang-orangLampung sendiri untuk melindungi kepentingan-kepentingan Belanda didaerah Telukbetung dan sekitarnya.Perlawanan rakyat yang digerakkan oleh putra Radin ImbaKusuma sendiri yang bernama Radin Inten II tetapberlangsung terus, sampai akhirnya Radin Inten II iniditangkap dan dibunuh oleh tentara-tentara Belanda yangkhusus didatangkan dari Batavia.

Sejak itu Belanda mulai leluasa menancapkan kakinyadi daerah Lampung. Perkebunan mulai dikembangkan yaitupenanaman kaitsyuk, tembakau, kopi, karet dan kelapasawit. Untuk kepentingan-kepentingan pengangkutanhasil-hasil perkebunan itu maka tahun 1913 dibangunjalan kereta api dari Telukbetung menuju Palembang.

Hingga menjelang Indonesia merdeka tanggal 17Agustus 1945 dan periode perjuangan fisik setelah itu,putra Lampung tidak ketinggalan ikut terlibat danmerasakan betapa pahitnya per- juangan melawanpenindasan penjajah yang silih berganti. Sehingga padaakhirnya sebagai mana dikemukakan pada awal uraianini pada tahun 1964 Keresidenan Lampung ditingkatkanmenjadi Daerah Tingkat I Propinsi Lampung.

Provinsi Lampung lahir setelah 19 tahun kemerdekaanRepublik Indonesia, tepatnya pada tanggal 18 Maret 1964.Tanggal kelahiran tersebut berdasarkan peresmian DaerahSwatantra Tingkat (Daswati) I Lampung. Sebelumnya,daerah ini masih bergabung dengan Sumatera Selatan.Kala itu, Lampung masih merupakan karesidenan yangtergabung dengan Daswati I Sumatera Selatan. SelainLampung, ada empat karesidenan lain, yakni Bengkulu,Jambi, dan Bangka Belitung.

Provinsi Lampung tidak serta merta lahir. Masyarakatdaerah ini harus melalui perjuangan panjang dan berlikuuntuk menjadi provinsi. Para tokoh masyarakatbergandengan tangan untuk menyuarakan agar daerah inimemiliki otoritas sendiri, tidak lagi harus menjadi bagiandari Sumatera Selatan. Keinginan masyarakat yangdiperjuangkan para tokoh itu makin mengkristal tatkalamereka kecewa karena tak ada wakil rakyatnya lagi dilembaga legislatif Sumatera Selatan.

Pada tahun 1961, Daswati I Sumatera Selatan tidaksatu pun mengakomodasi perwakilan Lampung di DPRGR (Dewan Perwakilan Rakyat Gotongroyong) Daswati ISumatera Selatan. Masyarakat dan para politisi

Karesidenan Lampung kecewa terhadap hal ini. Merekaakhirnya didukung para penguasa Karesidenan Lampungkala itu bertekad memisahkan diri dari Daswati I SumateraSelatan.

Pada tanggal 23 Januari 1961, PemerintahanKaresidenan Lampung mengeluarkan petisi (petitie) yangmeminta Pemerintah Pusat memberikan status KaresidenanLampung sebagai daswati I, lepas dari Sumatera Selatan.Para kepala daerah yang memprakarsai petisi tersebut adalahZainal Abidin Pagaralam (ketua DPRD GR merangkap waliKotapraja Bandar Lampung), Hasan Basri (bupati LampungSelatan), Hasan Basri Darmawidjaya (bupati LampungTengah), dan A. Samad (bupati Lampung Utara). Petisi itujuga ditandatangani Residen Lampung R. Muhammad.

Pemerintah tak serta merta mengakomodasi keinginanmsayarakat lewat para tokohnya. Masyarakat harusberjuang meyakinkan pemerintah pusat, sampai langsungmenghadap Presiden Soekarno, bahwa Lampung pantasmenjadi Daswati I Lampung, baik dilihat dari aspekekonomi, geografi, kependudukan, dan sebagainya. Karenasampai setahun lebih tidak ada tanggapan dari PemerintahPusat, awal tahun 1963, para politisi dan tokoh masyarakatberinisiatif membentuk Panitia Daswati I Lampung.

Setelah panitia berjuang menyakinkan para penguasakala itu, lewat lobi-lobi politik, media masa, aksi, hinggamenemui Presiden Soekarno, akhirnya pada bulan Mei1963, MPRS mengeluarkan keputusan agar Lampungdisahkan sebagai daswati I paling lambat tahun 1964.Pemerintah Pusat akhirnya memahami bahwa daerah inimemang sudah saatnya lahir. Kelahiran yang memangsudah waktunya dengan berbagai pertimbangan politik,ekonomi, sosial, dan budaya.

Pemerintah Pusat menunjuk Zainal Abidin Pagaralamsebagai wakil Lampung dalam Tim Asistensi untukpersiapan pembentukan Daswati I Lampung. Beliaudipilih karena pejabat paling tinggi daerah ini. ZainalAbidin Pagaralam menjadi residen Lampung pada tanggal19 Maret 1963. Setelah menyiapkan semua syaratadministrasi dan data yang diperlukan, Tim Asistensi yangdipimpin Kementrian Dalam Negri menyerahkannyakepada Gubernur Sumatera Selatan.

Pemerintah Pusat kemudian menindaklanjutinyadengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti

Rumah administratur masa Kolonial Belanda (Dok DKL PameranLampung Tempoe Doeloe)

Page 12: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 12

Undang-Undang (Perpu) No.3/1964 tertanggal 13 Februari1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor14 Tahun 1964. Perpu tersebut menetapkan Lampungsebagai Daswati I Lampung. Pada tanggal 18 Maret 1964,pukul 20.00, Eny Karim mewakili Kementrian DalamNegeri menyaksikan peresmian Daswati I Lampungditandai dengan penyerahan oleh gubernur dan ketua DPR-GR Sumatera Selatan kepada Koesno Dhanoepojo sebagaipejabat kepala daerah. Esoknya, Koesno Dhanoepojomengadakan rapat pembentukan dinas dan jawatanDaswati I Lampung.

Zainal Abidin Pagaralam terlibat dalam prosespembentukan Provinsi Lampung sejak tahun 1961.Awalnya, dia bersama bersama para pejabat dan tokohmasyarakat Lampung untuk menghadiri pelantikan anggotaDPRD GR Sumatera Selatan yang meliputi Lampung,Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung.Masyarakat Lampung lewat para tokohnya mengusulkanyang salah satunya adalah Nasir Rahman dari Partai IkatanPendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) sebagai wakildari Lampung untuk menjadi anggota DPRD GR SumateraSelatan. Namun, setelah dibacakan nama-nama yanghendak dilantik, tidak ada satu pun wakil dari Lampung.

Zainal Abidin Pagaralam bersama anggota delegasilainnya dari Lampung kecewa. Mereka kemudian bertekaduntuk memisahkan diri dari Sumatera Selatan. Sejak saatitu, masyarakat mendukung upaya para tokohnya untukmenjadikan Lampung sebagai provinsi (Daswati I), pisahdengan Provinsi Sumatera Selatan. Motivasi untukmemisahkan diri dari Sumatera Selatan bermacam-macam.Pihak eksekutif atau pamongpraja seperti Zainal AbidinPagaralam berharap dapat mempercepat pembangunanLampung. Lain lagi dengan para politikus. Mereka dapatlebih baik lagi mempresentasikan kehendak rakyat.

Karena posisinya sebagai pamong, Zainal AbidinPagaralam memposisikan diri berjuang memisahkan diridari Sumatera Selatan dari balik layar. Kala itu, seorangbawahan tabu menuntut sesuatu kepada atasannya. Olehkarena itu, Zainal Abidin Pagaralam membantu parapolitikus untuk menghadap Presiden Soekarno. Semangatmemisahkan diri dari Sumatera Selatan terus bergulir bakbola salju. Sebagai residen Lampung, Zainal AbidinPagaralam berusaha mengakomodasi keinginganmasyarakat untuk memisahkan Karesidenan Lampung dariDaswati I Sumatera Selatan.

Pada tahun 1962, seluruh bupati/kepala daerah Tk.IIdan Residen Lampung mencetuslah “Petitie” penuntutanagar Karesidenan Lampung diubah statusnya menjadiDaswati I Lampung dan terpisah dari Daswati I SumateraSelatan. Sembilan partai politik yang ada pada waktu itumenidaklanjuti tekad para kepala daerah dengan berinisiatifmembentuk Panitia Persiapan Pembentukan ProvinsiLampung (Panitia Daswati I Lampung). Mereka antara lainRadja Syah Alam dari PNI, R.A. Basjid dari Masyumi,Husin Gani dari NU, M.A. Pane dari PKI, Sabda PandjiNegara dari Partindo, Nasjir Rachman dari IPKI, MustafaSengadji dari PSII, Uba H. Pandjaitan dari Parkindo, F.X.G. Ai Warsito dari Partai Katolik, Basir Amin dari Murba.

Sedangkan mereka yang dari luar partai adalahAchmad Ibrahim (veteran) dan Zainal Abidin Pagaralambeserta jajarannya dari pihak birokrat. “Saya saksi hidupPak Zainal Abidin Pagaralam ikut memperjuangkanberdirinya Provinsi Lampung,” ujar Subki Elyas Harun yangsempat menghadiri rapat pembentukan panitia tersebut.

Panitia itu menempuh jalan yang berliku-likusehingga sudah dapat dibayangkan bahwa untukmenembus segenap rintangan-rintangan yang bakal timbulmaka panitia ini harus merupakan panitia dari seluruhrakyat daerah Lampung. Oleh sebab itu segenap rakyatyang terorganisir haruslah terwakil dalam panitia ini,sedangkan 9 partai politik tersebut menjadi Badan Eksekutifdaripada panitia yang akan mewakili panitia dalam usahadan perjuangannya.

Perundingan-perundingan dilakukan secara rahasiadan tertutup dan dalam perundingan pertama bulanFebruari 1963, menghasilkan hal-hal yang berkenaandengan bentuk, susunan, dan program panitia dalam garusberasnya. Sesudah diperhitungkan masak-masakdipersiapkan rumusan-rumusan dan teks-teks pernyataandan lain sebagainya, maka segenap organisasi massa/rakyatdan seluruh cabang-cabang politik se Daerah Lampungoleh panitia diundangdalam rapat tanggal 5 Maret 1963untuk meresmikan berdirinya panitia dan mengesahkanprogram perjuangan penuntutan berdirinya Daswati ILampung, bertempat di gedung BPR Tanjungkarang, tetapirapat ini tidak dapat diteruskan karena tidak dapatperkenaan dari Penguasa Perang pada waktu itu .

Sementara sebagian Panitia Eksekutif memper-tanggungjawabkan hal tersebut kepada Penguasa Perang,maka seluruh wakil-wakil partai politik/organisasiberkumpul di kantor panitia meneruskan rapat, dimanabaik susunan ataupun program perjuangan panitiamendapat restu dan dukungan sepenuhnya, maka barupada tanggal 7 Maret 1963 panitia ini dapat diresmikanberdirinya.

Untuk mensukseskan perjuangan panitia gunamelaksanakan program, perlu dibentuk perwakilan-perwakilan panitia di Palembang dan Jakarta yang olehpanitia diserahkan kepada Sdr Achmad Ibrahim sebagaipimpinannya dengan tugas sebagai penghubungn panitiadengan Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Selatandan Pemerintah Pusat di Jakarta, untuk memperjuangkanwadah Daswati I Lampung.

Selain daripada itu, dalam memperjuangkan WadahDaswati I Lampung terdapat pula tuntutan-tuntutan dariberbagai-bagai pihak masyarakat Lampung, juga pemuda-pemuda pelajar dan mahasiswa tidak ketinggalan telahmemberikan bantuan yang tidak sedikit, sehingga sangatberpengaruh akan terlaksanannya tuntutan tersebut.

Setelah melalui bermacam-macam proses dalammemperjuangkan wadah Daswati I Lampung, baik olehpejabat-pejabat Pemerintah Karesidenan Lampung maupunperjuangan panitia dengan dibantu oleh segenap potensimasyarakat Lampung, maka sebagai realisasinya darituntutan tersebut maka pada tanggal 7 Januari 1964diadakan rapat dinas oleh Gubernur/Kepala Daerah

Page 13: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 13

Sumatera Selatan yang dihadiri oleh Catur DPRDGR /BPH Tk.I dan ketua-ketua Front Nasional se KaresidenanLampung rapat mana gubernur Sumatra Selatanmenyatakan berhubung akan dibentuknya Daswati ILampung, maka dalam rapat tersebut dibentuk persiapan-persiapan pembentukan Daswati I Lampung.

Berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeritanggal 14 Desember 1963 No.2/103/5-472, A.17/1313-3 oleh Pemerintah Daerah Sumatera Selatan dan SuratKeputusan tanggl 8 Januari 1964 No. L.5/1964 olehPemerintah Pusat pada prinsipnya telah menyetujuipembentukan daerah Swantantra Tk.I Lampung dalamwaktu sesingkat-singkatnya maka dibentuk team asistensiyang terdiri dari:

- Ketua : Anwal glr Datuk Madjo Basa ManKuning, pegawai tinggiKetataprajaan Tk.I DepartemenDalam Negeri.

- Wakil Ketua : H.Zainal Abidin Pagaralam,residen Lampung.

- Sekretaris : R.Junada, S.H., pembantu utamaSekretaris Daerah BendaharawanTk.I Sumatera Selatan.

- Pembantu-pembantu :1. H. Mursjid Alamsjah Carapeboka, bupati dpb Kantor Residen Lampung, pembantu sekretaris.

- R.Achmad, sekretaris Karesidenan Lampung,pembantu bendaharawan.

Tugas-tugas tim asistensi, yaitu membantu gubernur/kepala daerah Sumatera Selatan dalam usahanyamengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan untukpelaksanaan pemindahan hak, tugas, kewajiban, danwewenang dalam urusan pemerintah dan pemerintahSumatera Selatan kepada Pemerintah Daerah Lampungyang akan dibentuk itu, antara lain mengenai:

a. Soal-soal kepegawaian.b. Soal-soal harta benda (bergerak atau tidak

bergerak, passive dan aktiva).c. Urusan-urusan dari instansi Tk.I Sumatera

Selatan.d. Dan lain-lain persiapan organisasi Pemerintah

Daerah.Tim Asistensi tersebut telah melaksanakan tugasnya

dengan baik dan telah melepaskan hasilnya kepadagubernur/kepala daerah Sumatera Selatan untuk bahanpersiapan pembentukan Daswati I Lampung tersebut.

Berdasarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) No.3 Tahun 1964, maka terbentuklahDaerah Swantantra Tk.I Lampung dengan mengubah UUNo. 25 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tk.ISumatera Selatan, maka Dati I Sumatera Selatan diubahmenjadi Dati I Sumatera Selatan dengan menghilangkanwilayah yang meliputi daerah-daerah Tk.2 Lampung Utara,Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan KotaprajaTanjungkarang/Telukbetung dan membentuk Dati ILampung yang meliputi daerah-daerah tersebut di atas.

Berhubung dengan itu, menurut Pasal 6 Perpu No.3Tahun 1964 tersebut ketentuan-ketentuan berdasarkanPeraturan Negara dan Daerah yang berlaku lagi bagi DatiI Lampung sampai saat ketentuan-ketentuan itu ditambah,diganti, atau dicabut, demikian pula dalam Pasal 13ditetapkan untuk mengajukan perlengkapan pertamaorganisasi pemerintah Daerah Tk.I Lampung dalam jangkawaktu tiga tahun disediakan biaya yang diperlukan dalamAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pada tanggal 16 Maret 1964 oleh Bapak H. ZainalAbidin Pagaralam, residen Lampung, telah mengadakanrapat pembentukan panitia penyelenggara pengresmianDaswati I Lampung yang dihadiri oleh Catur TunggalKaresidenan Lampung, para bupati/walikota/kepala daerah,kepala-kepala jawatan/instansi dan Panitia BesarPerjuangan Penuntutan Daswati I Lampung berdasarkanPerpu No.3 Tahun 1964, sebagai hasil pembicaraan-pembicaraan beliau di Jakarta dengan Departemen DalamNegeri, gubernur/kepala daerah Sumatera Selatan danpejabat Gubernur Lampung Bapak. Kusno Dhanupojoyang dilaksanakan pada tangga; 13 Maret 1964.

Pada tanggal 18 Maret 1964, Pak Kusno Dhanupojo,pejabat gubernur Lampung, yang telah dilantik olehManteri Dalam Negeri tiba di Lampung bersama-samaBapak Eny Karim yang mewakili Menteri Dalam Negeriberserta rombongan dan rombongan Catur Tunggal dariSumatera Selatan.

Maka, pada tanggal 18 Maret 1964, pukul 20.00WIB, terjadilah detik-detik bersejarah, upacara serahterima pemerintahan daerah dari gubernur/kepala daerah,ketua DPRDGR Sumatera Selatan kepada pejabat gybernur/kepala daerah/Ketua DPRGR Daerah Tk.I Lampung, yangdipersaksikan oleh Bapak Eny Karim sebagai wakil MenteriDalam Negeri.

Pada tanggal 19 Maret 1964 diadakan rapat dinasDaswati I Lampung yang pertama dengan semua kepadaDaerah Tk.II Lampung Utara, Lampung Terngah, LampungSelatan dan Walikota/Kepada Daerah KotaprajaTanjungkarang/Telukbetung, kemudian diadakan rapatkerja dalam rangka pembentukan dinas serta jawatanneveau Dati I Lampung dengan kepala-kepala dinas sertakepada-kepala jawatan Dati I Sumatera Selatan.

Dengan surat-surat keputusan Gubernur/KepalaDaerah Lampung tanggal 16 Maret 1964 No.1/6/D-III/1964 ditetapkan susunan organisasi dan tata kerja SekretarisPemerintah Daerah/Daerah Tk.I Lampung Tata Kerja dantugas masing-masing biro dengan bagian-bagian, denganpejabat kepala tiap-tiap biro yang pertama kali ditetapkandengan Surat Keputusan Gubernur/Kepala DaerahLampung tanggal 17 Maret 1964 No.21/UP/1964.

Dengan Surat Keputusan Gubernur/Kepala DaerahLampung tanggal 21 April 1964 No.3/6/B-III/1964,dibentuk pula dinas-dinas Tk.I Daerah Lampung yangterdiri dari 13 dinas, masing-masing

1. Dinas Pertanian Rakyat,2. Dinas Kehewanan dan Peternakan3. Dinas Kehutanan4. Dinas Karet Rakyat

Page 14: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 14

5. Dinas Perikanan Darat6. Dinas Perikanan Laut7. Dinas Pekerjaan Umum8. Dinas Lalulintas Jalan9. Dinas Perindustriaan Rakyat10. Dinas Kesehatan Rakyat11. Dinas Sosial12. Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan13. Dinas Kesejahteraan BuruhDan dengan surat keputusan Gubernur/Kepala Daerah

Lampung tanggal 19 Juni 1964 No.63/UP/1964 ditetapkanpengangkatan pejabat-pejabat kepada dinas Tk.I Lampung.

Berhubung telah selesainya tugas-tugas team asistensidalam penyempurnaan penyusunan-penyusunan organisasipemerintah daerah swantantra Tk.I Lampung dankelengkapan-kelengkapannya, termasuk aparat daerah yangterdiri dari dinas-dinas Tk.I Daerah Lampung maka padatanggal 11 Mei 1964 team asistensi yang diketuai olehPak H. Zainal Abidinm Pagaralam, residen Lampung,dibubarkan. Sedang badan legislatif dan lain-lain terusdilengkapi dan disempurnakan dengan berjalan baik.

2. Sejarah DPRD Provinsi Lampunggan lahirnya Daswati I Lampung, Koesno

Dhanoepojo, sebagai pejabat kepala daerah, setelahmembentuk dinas dan jawatan Daswati I Lampung, duahari kemudian, mengadakan rapat pembentukan badanlegislatif, DPR GR. Kala itu, kepala daerah merangkapketua DPRD GR. Hal itu merupakan kebijakan PresidenSoekarno karena seringnya terjadi perselisihan pendapatantara pemerintah dengan DPR soal APBD. Kebijakantersebut berdasarkan Penetapan Presiden No.4 Tahun1960. Anggota DPR GR Daswati I Lampung dipilih dariwakil-wakil partai, tokoh masyarakat, dan sebagainya.Militer juga masuk dalam keanggota DPR GR.

Pembentukan DPR GR Daswati I Lampung juga tidakmudah. Karena, para wakil rakyat masih dipilih olehpenguasa kala itu berdasarkan usulan dari berbagaikomponen masyarakat. Atas semangat demokratisasi,musyawarah untuk mufakat, para anggota DPR GRDaswati I Lampung pun terbentuk tanpa menimbulkangejolak berarti di masyarakat, para tokoh, maupun elitepolitik kala itu.

Setahun kemudian, 1965, setelah pecah G30S PKI,Kusno Dhanupojo dan wakilnya, Nadirsjah Zaini MA,tidak aktif menjalankan tugas. Menteri Dalam Negeri Dr.Soemarno Sosroatmodjo mengeluarkan Surat No.UP.12/2/24-467 tertanggal 20 Juli 1966 tentang pengakatananZainal Abidin Pagaralam sebagai caretaker atau pejabatsementara Kepala Daerah Tk.I Provinsi Lampung. ZainalAbidin Pagaralam diberi waktu tiga bulan untukmengadakan pemilihan kepala daerah. Selain mem-persiapkan pemilihan kepala daerah.

Untuk pertama kalinya, DPRD GR Daswati ILampung pun memilih kepala daerah. Pada masa itu,kepala daerah yang menyelenggarakan pemilihan, tapi haksuara tetap ada di anggota DPR GR Daswati I Lampung.

Zainal Abidin Pagaralam berminat ikut pemilihan kepaladaerah. Dia terlebih dulu minta izin sekaligus dispensasiusia dari Departeman Dalam Negeri untuk ikut pemilihankepala daerah. Sebagian besar anggota DPR GR DaswatiI Lampung pun sepakat memilih Zainal Abidin Pagaralammenjadi gubernur definitif.

Berdasarkan Undang-Undang No.18 Tahun 1965,calon kepala daerah maksimal berusia 50 tahun.Sedangkan saat pemilihan, Zainal Abidin Pagaralam sudahberusia 51 tahun. Setelah memperoleh lampu hijau dariDepartemen Dalam Negeri, Zainal Abidin Pagaralam ikutbursa calon kepala daerah. Suara-suara sumbang mengiringilangkahnya menjadi orang nomor satu di Lampung.Namun, Presiden Soeharto tetap membuat Surat KeputusanNo.43 Tahun 1967 tertanggal 5 April 1967 yangmengangkat Zainal Abidin Pagaralam menjadi gubernurLampung.

Sampai H-2 Pelantikan Gubernur Lampung, masihada upaya menjegalnya. Sehari sebelum pelantikan yangdirencanakan tanggal 7 Mei 1967, Brigjen Soedarmo,kepala Urusan Transad, bersama Asisten Dirjen PMD danDanrem Kol. EWP Tambunan mengusulkan pengunduranpelantikan. Zainal Abidin Pagaralam menjawabdiplomatis dengan menyatakan terserah atasan. Dia tidakmenolak dan mengiyakan keinginan mereka.

Pada tanggal yang telah ditentukan, Sekjen DepdagriSoemarman, S.H. didampingi Brigjen gatot Soewagiyodari DDN melantik Zainal Abidin Pagaralam menjadigubernur Lampung. Dia menjadi gubernur Daswati ILampung hingga pensiun 5 April 1972.

Dari sejarah perjalanan daerah ini, dapat disim-pulkan, ketua lembaga legislatif yang pertama adalahKoesno Dhanoepojo. Setelah beliau digantikan ZainalAbidin Pagaralam secara otomatis kepala daerah yang barumenjadi ketua lembaga legislatif yang kala itu disebutDPRD GR Daswati I Lampung. Pada tahun 1971, sistempemerintahan sudah mengakomodasi kebijakan penguasabaru kala itu, Presiden Soeharto. Partai-partai pun dileburmenjadi tiga : Partai Persatuan Pembangunan (PPP),Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi Indone-sia (PDI). Selain dari partai, lembaga legislatif diisi daribeberapa golongan. Kepala daerah juga tidak lagimerangkap sebagai ketua lembaga legislatif hingga kini.

Lahirnya DPR GR pada tahun 1959 ketika PresidenSoekarno membubarkan Konstituante dan menyatakanbahwa Indonesia kembali kepada UUD 1945 melaluiDekrit Presiden 5 Juli 2959. Jumlah anggota sebanyak262 orang kembali aktif setelah mengangkat sumpah.Dalam DPR terdapat 19 fraksi, didominasi PNI, Masjumi,NU, dan PKI. Dengan Penpres No. 3 tahun 1960, presidenmembubarkan DPR karena DPR hanya menyetujui 36milyar rupiah APBN dari 44 milyar yang diajukan. Setelahmembubarkan DPR, presiden mengeluarkan Penpres No.4 tahun 1960 yang mengatur Susunan DPR-GotongRoyong (DPR-GR).

DPR-GR beranggotakan 283 orang yang semuanyadiangkat oleh presiden dengan Keppres No. 156 tahun1960. Adapun salah satu kewajiban pimpinan DPR-GR

Page 15: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 15

adalah memberikan laporan kepada presiden pada waktu-waktu tertentu. Kewajiban ini merupakan penyimpangandari Pasal 5, 20, dan 21 UUD 1945. Selama 1960-1965,DPR-GR menghasilkan 117 UU dan 26 usul pernyataanpendapat. Di Provinsi Lampungm DPR GR Daswati ILampung mengikuti jejak DPR GR. Apa yang dilakukanpara wakil rakyat harus koordinasi dengan kepala daerah.

Setelah peristiwa G.30.S/PKI, DPR-GR kedudukanpimpinan DPR-GR masih berstatus sebagai pembantupresiden sepanjang Peraturan Presiden No. 32 tahun 1964belum dicabut. Dalam rangka menanggapi situasi masatransisi, DPR-GR memutuskan untuk membentuk duapanitia:

1. Panitia politik, berfungsi mengikuti perkembangandalam berbagai masalah bidang politik.

2. Panitia ekonomi, keuangan dan pembangunan,bertugas memonitor situasi ekonomi dan keuanganserta membuat konsepsi tentang pokok-pokokpemikiran ke arah pemecahannya.

Berdasarkan Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966,yang kemudian dikukuhkan dalam UU No. 10/1966, DPR-GR masa “Orde Baru” memulai kerjanya denganmenyesuaikan diri dari “Orde Lama” ke “Orde Baru.”

Kedudukan, tugas dan wewenang DPR-GR 1966-1971adalah sebagai berikut:1. Bersama-sama dengan pemerintah menetapkan APBN

sesuai dengan Pasal 23 ayat (1) UUD 1945 besertapenjelasannya.

2. Bersama-sama dengan pemerintah membentuk UUsesuai dengan Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 21ayat (1) dan Pasal 22 UUD 1945 beserta pen-jelasannya.

3. Melakukan pengawasan atas tindakan-tindakanpemerintah sesuai dengan UUD 1945 dan penjelasan-Kantor Administratur Karesidenan Tandjoengkarang-Teloekbetoeng (Dok DKL Pameran Lampung TempoeDoeloe)nya, khususnya penjelasan bab 7.Setelah mengalami pengunduran sebanyak dua kali,

pemerintahan “Orde Baru” akhirnya berhasil menyeleng-garakan Pemilu yang pertama dalam masa peme-rintahannya pada tahun 1971. Seharusnya berdasarkanKetetapan MPRS No. XI Tahun 1966 Pemilu diseleng-garakan pada tahun 1968. Ketetapan ini diubah padaSidang Umum MPR 1967, oleh Jenderal Soeharto, yangmenggantikan Presiden Soekarno, dengan menetapkanbahwa Pemilu akan diselenggarakan pada tahun 1971.

Menjelang Pemilu 1971, pemerintah bersama DPR-GR menyelesaikan UU No. 15 Tahun 1969 tentangPemilu dan UU No. 16 tentang Susunan dan KedudukanMPR, DPR dan DPRD.

Dalam hubungannya dengan pembagian kursi, carapembagian yang digunakan dalam Pemilu 1971 berbedadengan Pemilu 1955. Dalam Pemilu 1971, yangmenggunakan UU No. 15 Tahun 1969 sebagai dasar,semua kursi terbagi habis di setiap daerah pemilihan

(sistem proporsional). Cara ini ternyata mampu menjadimekanisme tidak langsung untuk mengurangi jumlah partaiyang meraih kursi dibandingkan penggunaan sistemkombinasi. Sistem yang sama masih terus digunakandalam enam kali Pemilu, yaitu Pemilu 1971, 1977, 1982,1987, 1992, dan 1997.

Sejak Pemilu 1977, pemerintahan “Orde Baru” mulaimenunjukkan penyelewengan demokrasi secara jelas.Jumlah peserta Pemilu dibatasi menjadi dua partai darisatu golongan karya (Golkar). Kedua partai itu adalah PartaiPersatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi In-donesia (PDI). Partai-partai yang ada dipaksa melakukanpenggabungan (fusi) ke dalam dua partai tersebut.Sementara mesin-mesin politik “Orde Baru” tergabungdalam Golkar. Hal ini diakomodasi dalam UU No. 3Tahun 1975 tentang Partai Politik dan Golongan Karya.Keadaan ini berlangsung terus dalam lima kali Pemilu,yaitu Pemilu 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Dalamsetiap Pemilu tersebut, Golkar selalu keluar sebagaipemegang suara terbanyak.

Dalam masa ini, DPR berada di bawah kontroleksekutif. Kekuasaan presiden yang terlalu besar dianggaptelah mematikan proses demokratisasi dalam bernegara.DPR sebagai lembaga legislatif yang diharapkan mampumenjalankan fungsi penyeimbang (checks and balances)dalam prakteknya hanya sebagai pelengkap dan penghiasstruktur ketatanegaraan yang ditujukan hanya untukmemperkuat posisi presiden yang saat itu dipegang olehSoeharto.

DPR periode 1999-2004 merupakan DPR pertamayang terpilih dalam masa “reformasi”. Setelah jatuhnyaSoeharto pada tanggal 21 Mei 1998 yang kemudiandigantikan oleh Wakil Presiden Bacharuddin JusufHabibie, masyarakat terus mendesak agar Pemilu segeradilaksanakan. Desakan untuk mempercepat Pemilutersebut membuahkan hasil.

Pada 7 Juni 1999, atau 13 bulan masa kekuasaanHabibie, Pemilu untuk memilih anggota legislatifkemudian dilaksanakan. Pemilu ini dilaksanakan denganterlebih dulu mengubah UU tentang Partai Politik (Parpol),UU Pemilihan Umum, dan UU tentang Susunan danKedudukan MPR, DPR, dan DPRD (UU Susduk), dengantujuan mengganti sistem Pemilu ke arah yang lebih

Para peserta rapat Daswati I Lampung pada tahun 1963 (Dok DKL PameranLampung Tempoe Doeloe)

Page 16: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 16

demokratis. Hasilnya, terpilih anggota DPR baru.Meski UU Pemilu, Parpol, dan Susduk sudah diganti,

sistem dan susunan pemerintahan yang digunakan masihsama sesuai dengan UUD yang berlaku yaitu UUD 1945.MPR kemudian memilih Abdurrahman Wahid sebagaipresiden dan Megawati Soekarnoputri sebagai wakilpresiden. Ada banyak kontroversi dan sejarah baru yangmengiringi kerja DPR hasil Pemilu 1999 ini.

Pertama, untuk pertama kalinya proses pem-berhentian kepala negara dilakukan oleh DPR. Dengandasar dugaan kasus korupsi di Badan Urusan Logistik (olehmedia massa populer sebagai “Buloggate”), presiden yangmenjabat ketika itu, Abdurrahman Wahid, diberhentikanoleh MPR atas permintaan DPR. Dasarnya adalahKetatapan MPR No. III Tahun 1978. Abdurrahman Wahidkemudian digantikan oleh wakil presiden yang menjabatsaat itu, Megawati Soekarnoputri.

Kedua, DPR hasil Pemilu 1999, sebagai bagian dariMPR, telah berhasil melakukan amandemen terhadapUUD 1945 sebanyak empat kali yaitu pada tahun 1999,(pertama), 2000 (kedua), 2001 (ketiga), dan 2002(keempat). Meskipun hasil dari amandemen tersebutmasih dirasa belum ideal, namun ada beberapa perubahanpenting yang terjadi. Dalam soal lembaga-lembaganegara, perubahan-perubahan penting tersebut diantaranya: lahirnya Dewan Perwakilan Daerah (DPD),lahirnya sistem pemilihan presiden langsung, dan lahirnyaMahkamah Konstitusi.

Ketiga, dari sisi jumlah UU yang dihasilkan, DPRperiode 1999-2004 paling produktif sepanjang sejarahDPR di Indonesia dengan mengesahkan 175 RUU menjadiUU. Meski perlu dicatat pula bahwa berdasarkan penelitianyang dilakukan PSHK tingginya kualitas ternyata tidaksebanding dengan kualitas (Susanti, dkk, 2004).

Amandemen terhadap UUD 1945 yang dilakukanpada tahun 1999-2002 membawa banyak implikasiketatanegaraan yang kemudian diterapkan pada Pemilutahun 2004. Beberapa perubahan tersebut yaitu perubahansistem pemilihan lembaga legislatif (DPR dan DPD) danadanya presiden yang dilakukan secara langsung olehrakyat.

Dalam Pemilu tahun 2004 ini, mulai dikenal secararesmi lembaga perwakilan rakyat baru yang bernamaDewan Perwakilan Daerah (DPD). DPR merupakanrepresentasi dari jumlah penduduk sedangkan DPDmerupakan representasi dari wilayah. Implikasilanjutannya adalah terjadi perubahan dalam proseslegislasi di negara ini.

Idealnya, DPR dan DPD mampu bekerja bersama-sama dalam merumuskan sebuah UU. Hanya saja karenacacatnya amandemen yang dilakukan terhadap UUD 1945,relasi yang muncul menjadi timpang. DPR memegangkekuasaan legislatif yang lebih besar dan DPD hanyasebagai badan yang memberi pertimbangan kepada DPRdalam soal-soal tertentu.

Pascareformasi, meski sudah ada semangatdemokratisasi, pemilihan kepala daerah tetap dilakukanoleh para anggota DPRD. Pada hari Senin, 30 Desember

2002, DPRD Lampung menggelar Sidang Paripurna KhususPemilihan Gubernur Lampung untuk periode 2003-2008.Dari 75 anggota Dewan, ada 73 wakil rakyat yang hadirpada pemilihan yang dijaga 1.500 personel kepolisian.Legislator yang tidak hadir karena sakit adalah Tan GatotMahawisnu dari FPKB dan Kalyono dari FTNI/Polri.

Pada putaran pertama, Djazuli Isa-Mat Al AminKraying gagal masuk putaran kedua. Pasangan yangtereliminasi ini hanya memperoleh satu suara. Pasanganlainnya, Oemarsono-Syamsurya memperoleh 29 suara,Alzier-Ansyori mengantongi 23 suara, Sjachroedin-Malhani mendapatkan 12 suara, Herwan Achmad-Mawardi meraih lima suara, sedangkan Namori-AzibCuma berhasil memperoleh dua suara. Alzier-Ansyori danOemarsono_Syamsurya masuk babak kedua. Hasilnya,Alzier-Ansyori mendapatkan 39 suara mengalahkanOemarsono-Syamsurya yang mengantongi 33 suara. Satusuara abstain.

Abbas Hadisunyoto pun menutup sidang paripurnadengan menyatakan pasangan Alzier-Anshori sebagaipemenangnya. Setelah tiga hari masa uji public, DPRDProvinsi Lampung menetapkan pasangan ini menjadikepala daerah lewat SK No.1 Tahun 2003. Dewanmenjadwalkan pelantikannya 25 Januari 2003, seharisebelum berakhirnya masa jabatan kepala daerahsebelumnya, Oemarsono, 26 Januari 2003.

Saat menunggu pelantikan, aparat kepolisian menjeratAlzier dengan berbagai tuduhan pidana. Puncaknya, Sabtu,19 April 2002, Mabes Polri membawa paksa Alzierdengan helicopter dari Mapolda Lampung ke Jakarta. AkhirMaret 2004, 47 dari 75 anggota DPRD Provinsi Lampungmengusulkan pemilihan gubernur ulang. Lima hari setelahPemilu 5 April 2004, sebelum Pilpres 5 Juli 2004, DPRDProvinsi Lampung menggelar pilgub ulang dengan hanyadua kandidat : Oemarsono_M. Ibrahim BS dari FTNI danSjachroedin ZP-Syamsurya Ryacudu dari FPDI Perjuangan.

Pasangan Sjachroedin-Syamsurya menang dengan 49suara sedangkan lawannya kalah dengan hanyamendapatkan 17 suara. Sepekan kemudian, Rabu, 2 Juni2004, Sjachroedin-Syamsurya dilantik Mendagri HariSabarno sebagai kepala daerah periode 2004-2009. Inilah episode terakhir DPRD Provinsi Lampung memilihkepala daerah. Setelah itu, pemilihan kepala daerahdilakukan secara langsung oleh rakyat, seperti halnyapemilihan presiden dan wakilnya.

Page 17: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 17

NAMA-NAMA PIMPINAN DPRDPROPINSI LAMPUNG

Mayor Syohmin1966-1967

A. Rauf Ali1967-1970

Mohd. Umar R.A.1970-1971

H.A.R. Siregar1971-1977

H. Ruslan Atmo1977-1982

Soeparjo1982-1987

H. Alimuddin Umar1987-1992

H. Soendoro Brotoatmodjo1992-1997

H. Karyotomo1997-1999

Srie Atidah1999-2002

Abbas Hadisunyoto2002-2003

Nurhasanah2003-2004

Indra Karyadi2004-2009

H. Marwan Cik Asan2009-2014

Page 18: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 18

NAMA-NAMA PEJABAT SEKRETARIS DPRDPROPINSI LAMPUNG

H. Mansyur Sodrie(Sekwan 1971-1977)

Nadirsyah Zaini,MA. (Sekwan 1977-

1982)

Drs. Hasan Diah(Sekwan 1982-1988)

Drs. H. Indra Bangsawan(Sekwan 1988-1993)

H. Arifin Jayanegara(Kepala Biro VIII)

Drs. H. Fauzi Saleh(Ka. Biro DPRD & BPH)

Napitupulu(Ka. Biro DPRD & BPH)

Drs. Suwardi Ramli (Ka.Biro DPRD & Pjs. Sekwan)

Ny. Hj. Utiah Helmi, SH.(Sekwan 1993-1996)

H. Mursyid Arsyad, SH.(Sekwan 1996-1997)

Drs. Pindo Maryono. M(Sekwan1997-2000)

Drs. H. MasyonoNawawi, MM.

(Sekwan 2000-2005)

Drs. H. Mahyuddin, MM.(Sekwan 2005-2009)

H. Sutoto, SH., MH.(Sekwan2009-2011)

H. Sudarno Eddi, S.H., M.H.(Sekwan2011- April 2014)

H. Sutoto, SH., MH.(April 2014-sekarang)

Page 19: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 19

BAB II

ANGGOTA DPRD PROVINSILAMPUNG

Periode 2009—2014

Page 20: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 20

1. Wakil Rakyat dan KonstituenPemilihan umum merupakan wahana yang ber-

langsung secara periodik lima tahun sekali dengan tujuanmemilih wakil-wakil rakyat di tingkat pusat, provinsi,dan kabupaten/kota. Keberhasilan pemilu bukanlah sematakeberhasilan dalam penyelenggaraan, melainkanbagaimana pemilu menghasilkan anggota lembagaperwakilan rakyat yang dapat bekerja untuk kepentinganmasyarakat.

Dalam Pemilu, rakyat Indonesia telah memilih secaralangsung para wakilnya di lembaga legislatif. Inimemperlihatkan kewenangan dan kekuasaan yangdiperoleh anggota DPRD adalah kepercayaan dari rakyatyang harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkankepada rakyat.

Implementasi demikian makin memperjelasadagium demokrasi adalah “dari rakyat, oleh rakyat, danuntuk rakyat”. Relevansi tercipta karena menjelaskan siapasebetulnya aktor kunci dalam berdemokrasi. Setiap orangmemang memiliki kebebasan politik, termasukmenentukan pilihan tentang siapa wakilnya di lembagalegislatif.

Namun, di sisi lain, setiap orang berkewajibanmemastikan wakilnya itu bertindak sesuai kehendak publikyang memilihnya. Setelah pemilih keluar dari bilik suarapada pemilu, bukan berarti terlepaslah hubungannyadengan pemilihnya. Justru, dari sini melahirkan jalinanbaru selama lima tahun berikutnya.

BAB IIANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG

PERIODE 2009—2014

DPRD dalam amanat konstitusi disebutkan sebagailembaga perwakilan rakyat di daerah yang berkedudukansebagai lembaga negara. UU No. 22 tahun 2003 tentangSusunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat,Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah danDewan Perwakilan Rakyat Daerah dan UU 32 Tahun 2004,tentang Pemerintah Daerah, jelas mengamanatkan bahwaDPRD provinsi/kabupaten/kota mempunyai tugas pokokdan fungsi dalam bidang legislasi, anggaran, danpengawasan.

Dalam bidang legislasi, kewenangan anggota DPRDadalah dalam menyusun, membahas, dan mengesahkanPeraturan Daerah. Dalam bidang anggaran, kewenanganDPRD adalah menyetujui atau menolak dan menetapkanRAPBD menjadi APBD. Sedangkan dalam bidangpengawasan kewenangan Dewan untuk melakukanpengawasan terhadap pelaksanaan perda dan peraturanlainnya, terutama dalam pelaksanaan Perda APBD.

Dalam menjalankan peranannya itu Dewan berprosesdan berinteraksi dengan rakyat. Dalam konteks pembuatankeputusan politik atau kebijakan publik yang baik, anggotaDPRD perlu mengembangkan komunikasi dan hubungandengan pemilih atau konstituennya. Para wakil rakyatmengembangkan komunikasi dan hubungan dengan me-dia serta kelompok-kelompok kepentingan dalammasyarakat seperti serikat atau organisasi-organisasi rakyat,organisasi massa, LSM, perguruan tinggi, dan lain-lain.

Beragam pemaknaan tentang konstituen berkisar pada

Page 21: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 21

konstituen sebagai rakyat biasa, pemilih di daerahpemilihan, pendukung partai politik, pemberi mandat,pihak yang harus diberi tanggung jawab, masyarakat yangdiwakili, atau kelompok sasaran yang dilayani oleh partaiatau parlemen.

Kerap dalam realitas politik selalu terjadi persoalanseputar hubungan DPRD dan konstituennya. Salah satusebab akibat langsung dari kegagalan berkomunikasi.Kegagalan dalam berkomunikasi dapat disebabkan banyakhal. Karena itu, DPRD terus memperjelas tentangmekanisme yang lebih jelas untuk memperkuat hubunganantara pemilih dan wakilnya. Hubungan ini tentu sajatidak hanya dalam konteks penyelenggaraan pemilu, tapihubungan yang berkesinambungan dalam masa lima tahun.

Hubungan semacam ini menjadikan masyarakat taksekadar pemberi suara, tapi menjadi bagian dari penentukebijakan. Sarana seperti forum-forum warga, yangberdasarkan sektoral maupun wilayah, efektif digunakanuntuk mengusulkan program atau kewajiban wakil rakyatuntuk melakukan kontak dan melaporkan kegiatan merekakepada pemilihnya.

Anggota Dewan kini harus memperhatikan danmelaksanakan aspirasi warga. Apalagi, jika aspirasi ituberdampak langsung bagi kebaikan bersama. Tapi, harusdiakui, setiap aspirasi yang datang dari bawah, selalumengenai masalah-masalah bersama. DPRD menghormatidan melindungi hak-hak dasar warga negara, karena inisyarat mutlak hubungan harmonis dengan konstituennya.

2. Anggota Dewan pada Era Otonomi Daerah

Pergantian rezim dan pemerintahan melalui reformasimembawa dampak luar biasa dalam kehidupan di semualini bernegara. Dimensi dan paradigma bepolitik lebihdemokratis, terus menuju pembaruan sesuai keinginanbersama, hidup lebih baik. Reformasi telah menciptakantoleransi dalam proses demokrasi dari bawah. Inimenciptakan komunikasi politik yang membuka lebarkemandirian di tingkat bawah.

Sebelum tahun 1999, praktek sentralistik begitukental dalam kehidupan bernegara, nyaris tak memberi

ruang bagi daerah untuk mengembangkan hinggamemenuhi keinginannya sendiri. Saat itu terciptahegemoni dan dominasi penguasa sentral.

Kini, posisi masyarakat dan pemerintah daerahsemakin kuat, diberi kebebasan luas mengembangkan danmembangun sesuai potensi serta kemampuannya sendiri.Apalagi ada landasan undang-undang, mulai UU No. 22Tahun 1999 dan UU No. 25 Tahun 1999. Legal formalitu terus disempurnakan menjadi UU No. 22 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 25 Tahun 2004tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusatdan Pemerintah Daerah.

Perangkat pendukung berupa peraturan di bawahnyamakin memadai, sehingga pelaksanaan otonomi daerah,desentralisasi sesuai harapan, mendekati harapan terwujud.Salah satu esensi pembaruan ini menghasilkan perananperwakilan rakyat berupa DPRD yang makin kokoh.Peranan DPRD tingkat kabupaten/kota dijadikan lembagaperwakilan sekaligus penyeimbang hingga partisipatorisdalam merekonstruksi masalah hingga tahap pelaksanaanpembangunan.

Kualitas DPRD sebagai representasi rakyat ditentukansecara periodik, lima tahun sekali. Berawal pada 1999kemudian tahun 2004 yang merupakan proses pe-nyempurnaan sistem demokrasi. Proses tidaklah berjalanmulus, tidak selalu linier, tapi upaya perbaikan mulaitampak, pada sistem maupun berbagai out putnya. DPRDmulai mencerminkan sebagai lembaga legislatif, tak lagimenjadi lembaga stempel bagi eksekutif dalammenetapkan kebijakan dan program. Kian hari, lembagaperwakilan rakyat ini terus dituntut pula menjadi institusipengawasan, pembuatan legislasi, dan penganggaranpembangunan yang kokoh.

Upaya terus dilakukan meski tak sepenuhnyamembuahkan hasil sesuai yang diinginkan. Tetapi, harusdisadari bahwa tanpa ada upaya, pergerakkan, tidakmungkin menghasilkan perubahan. Perubahan dari tradisipolitik sentral menuju demokrasi dan otonomi, memangtidak bisa berjalan lancar, bebas dari kendala. Sekian puluhtahun menjalani sistem yang serba tertutup, paradigmayang banyak mengeyampingkan kreasi dan kreativitas,

Page 22: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 22

menjadikan kehidupan demokrasi sesungguhnya kianterlilit kerumitan yang kompleks.

Banyak fragmentasi, bibit-bibit pemicu konflik begitucepatnya tumbuh menjadi kekuatan yang sanggupmelumpuhkan aras demokratisasi. Ini menjadi tantangandan perjuangan, sebab musabab warisan perjalanankehidupan sebelumnya.

Ada tiga keuntungan yang bisa dirasakan pe-merintahan tingkat lokal, yakni dampak makin terbukanyapintu demokrasi. Pertama, adanya alokasi beban yang jelasantara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, adakejelasan pelimpahan sejumlah tanggung jawab kepadamasing-masing daerah. Tuntutan kehidupan bernegarasemmkin modern memang mengharuskan delegitimasi.Pelimpahan wewenang yang lebih banyak karena makinkompleksnya kehidupan.

Keuntungan kedua, percepatan desentralisasi dandemokratisasi di tingkat lokal telah mendorongpelaksanaan otonomi daerah. Maknanya, demokrasi dantransparansi dalam pengambilan setiap keputusan menjadiarah baru dalam sistem pemerintahan kita, dan ini tentusaja kian melibatkan peran serta masyarakat.

Ketiga, desentralisasi dan demokratisasi di tingkatlokal yang berbuah otonomi daerah akan mempercepatproses pendidikan politik masyarakat, sehingga makinterbuka lebar bagi masyarakat, warga negara terlibatlangsung dalam setiap pengambilan keputusan untukkepentingan mereka sendiri.

Agenda reformasi di bidang politik, hukum,ekonomi, dan tatanan lainnya, sudah menjadi tantanganyang harus dijalankan. Di tingkat daerah, pelaksanaannyajelas menuntut kerja keras, pengorbanan seluruh lapisanmasyarakat dan institusi pemerintahan. Termasuk yangpaling berkepentingan langsung adalah DPRD. Sebagailembaga perwakilan rakyat, DPRD ini adalah palang pintuterdepan sekaligus tuas utama menggerakkan agendapembangunan, dengan tujuan satu arah untuk men-ciptakan kehidupan rakyat lebih baik.

3. Anggota DPRD Provinsi Lampung Hasil Pemilu 2009

Demokrasi adalah sebuah proses panjang dan kerapberliku, tetapi inilah jalan yang paling ideal daripada jalan-jalan lainnya yang tersedia. Untuk menopang danmenjalankan proses ini dibutuhkan salah satu persyaratanyakni adanya lembaga perwakilan rakyat. Lembagarepresentasi ini berada mulai di tingkat pusat hingga lokaldengan fungsi dan tugasnya sebagai membuat peraturan(legislasi), anggaran pembangunan (bujet), danpengawasan jalannya pemerintahan dan pembangunan(kontrol).

DPRD Provinsi Lampung memiliki peran strategisuntuk menjamin penciptaan struktur demokrasi hinggatujuan kehidupan masyarakatnya. Karena itu, eksistensinyaharus selalu berdinamika, mengikuti garis yang hendakdiciptakan dan diinginkan masyarakatnya serta konsensusbersama.

Perubahan dalam kurun waktu satu dasawarsa ini

mencerminkan bahwa ada keinginan agar lembagaperwakilan itu lebih baik dan akomodatif dengan temasentral di masyarakat. Melihat kilas balik perjalananparlemen ini memang seperti jalan panjang dan berliku.Tetapi, histori yang terjadi bukan karena tanpa alasan,ada harapan ideal di dalamnya.

Anggota DPRD Provinsi Lampung dituntut mampumenyampaikan permasalahan yang menciptakankegelisahan di daerah pemilihannya kepada forumkabupaten, sehingga dapat menghilangkan jarak antarapemerintah dan rakyat di daerah. Peran strategis anggotadewan, sebagai jembatan penghubung itu dimanifestasikandalam keajegan ideologi dan tujuan memperjuangkan danmempertanggungjawabkan kepentingan orang-orang yangtelah memilihnya.

Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009—2014 dari hasil Pemilu 2009 sebanyak 75 orang, berasaldari Partai Demokrat (PD) 14 anggota, Partai DemokrasiIndonesia Perjuangan (PDI-P) 11 anggota, Partai GolonganKarya (Golkar) 10 anggota, Partai Keadilan Sejahtera (PKS)7 anggota, Partai Amanat Nasional (PAN) 7 anggota, PartaiGerakan Indonesia Raya (Gerindra) 6 anggota, Partai HatiNurani Rakyat (Hanura) 6 anggota, Partai KebangkitanBangsa (PKB) 5 anggota, Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)4 anggota, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3 anggota,dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) 2 anggota.

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan DPRDProvinsi Lampung No. 1 Tahun 2010 tentang Tata Tertibbahwa DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyatdaerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggarapemerintahan daerah.

Sebagai lembaga legislatif daerah, DPRD ProvinsiLampung mempunyai fungsi legislasi, anggaran, danpengawasan. Fungsi legislasi dilaksanakan bersama-samadengan kepala daerah dalam menyusun, membahas, danmenetapkan peraturan daerah.

Kemudian fungsi anggaran dilaksanakan dalambentuk membahas dan memberikan persetujuan atau tidakmemberikan persetujuan terhadap Raperda tentang APBDyang diajukan gubernur.

Sedangkan fungsi pengawasan dilaksanakan melaluipengawasan atas APBD dan pelaksanaan peraturan daerahserta perundang-undangan lainnya. Ketiga fungsi tersebutdijalankan dalam kerangka representasi rakyat Lampung.

Adapun anggota DPRD Provinsi Lampung periode2009—2012 yang ditetapkan berdasarkan KeputusanMenteri Dalam Negeri No. 161.18-613 Tahun 2009,tanggal 31 Agustus 2009 tentang Pemberhentian danPengangkatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat DaerahProvinsi Lampung sebanyak 72 anggota. Kemudian disusuldengan Keputusan Mendagri No. 161.18-771 Tahun 2009,tanggal 16 November 2009 tentang PersemianPengangkatan Anggota DPRD Provinsi Lampung sebanyak3 orang anggota, sehingga jumlahnya sebanyak 75anggota.

Anggota DPRD Provinsi Lampung yang diangkatberdasarkan Keputusan Mendagri No. 161.18-613 Tahun2009, tanggal 31 Agustus 2009 adalah:

Page 23: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 23

No. Nama Anggota Partai Politik Daerah Pemilihan

1. Hartarto Lojaya P. Demokrat Lampung 12. Dra. Srie Lestari P. Demokrat Lampung 13. Benny Uzer, S.H. P. Demokrat Lampung 24. Dendi Ramadhona Kaligis, S.T. P. Demokrat Lampung 25. Yudi Carlo, S.H. P. Demokrat Lampung 36. Firman Yani, S.H. P. Demokrat Lampung 37. Ir. Yandri Nazir P. Demokrat Lampung 48. H. Bambang Iman Santoso, S.Sos. P. Demokrat Lampung 49. H. Toto Herwantoko P. Demokrat Lampung 510. Ir. H. Sugiarto Atmowijoyo P. Demokrat Lampung 511. Yasmine Asyik, S.H. P. Demokrat Lampung 512. Reza Aditya P. Demokrat Lampung 613. Ir. Marwan Cik Asan, M.M. P. Demokrat Lampung 614. H. Syafariah Widianti, S.H., M.H. PDI Perjuangan Lampung 115. Drs. H. Tulus Purnomo Wibowo PDI Perjuangan Lampung 216. Watoni Nurdin, S.H. PDI Perjuangan Lampung 217. Palgunadi, S.T.P. PDI Perjuangan Lampung 318. H. Darwin Ruslinur PDI Perjuangan Lampung 319. Ketut Erawan, S.H. PDI Perjuangan Lampung 420. H. Nurhasanah, S.H., M.H. PDI Perjuangan Lampung 421. I Komang Koheri, S.E. PDI Perjuangan Lampung 522. Sahzan Syafri, S.H., M.H. PDI Perjuangan Lampung 523. Drs. H. Indra Bangsawan PDI Perjuangan Lampung 624. Dedi Afrizal PDI Perjuangan Lampung 725. Ir. Firmansyah Y.A., M.Sc., M.B.A. P. Golkar Lampung 126. Toni Eka Chandra P. Golkar Lampung 227. H. Sumadi, S.Sos. P. Golkar Lampung 228. Ir. H. Indra S. Ismail P. Golkar Lampung 329. H. Mega Putri Tarmizi, S.E., M.M. P. Golkar Lampung 430. H. Riza Mirhadi, S.H. P. Golkar Lampung 531. H. A. Pairin, S.Sos. P. Golkar Lampung 532. Indra Karyadi, S.H. P. Golkar Lampung 633. Ismet Roni, S.H. P. Golkar Lampung 734. Ir. Hantoni Hasan PKS Lampung 135. Drs. H. Gufron Azis Fuadi PKS Lampung 236. Ir. Nenden Tresnanursari PKS Lampung 337. Muhammad Ariwibowo PKS Lampung 438. H. Nursalim PKS Lampung 539. H. Agus Kurniawan, S.T. PKS Lampung 640. Ir. H. Ahmad Junaidi Auly, M.M. PKS Lampung 741. Donny Irawan PAN Lampung 142. M. Hazizie, S.E. PAN Lampung 243. H. Abdullah Fadri Auli, S.H. PAN Lampung 344. Yusuf Wibisono PAN Lampung 345. Dra. H. Yulia Hasimah PAN Lampung 446. H. Azwir, S.T.P., M.T.A. PAN Lampung 547. Ahmad Bastari, S.Sos. PAN Lampung 648. Elly Wahyuni, S.E., M.M. P. Gerindra Lampung 149. Watiah P. Gerindra Lampung 250. Harry Ananda P. Gerindra Lampung 351. Drs. H. Erpani S. Jaya P. Gerindra Lampung 452. Drs. Achmad Nyerupa, S.H. P. Gerindra Lampung 553. Farouk Danial, S.H., C.N. P. Gerindra Lampung 654. H. Juprius, S.E. P. Hanura Lampung 155. Drs. H. Andi Surya, M.M. P. Hanura Lampung 2

Page 24: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 24

No. Nama Anggota Partai Politik Daerah Pemilihan

56. Sri Dahliawati, S.H., M.Kn. P. Hanura Lampung 357. Ir. H. Nurhasanah P. Hanura Lampung 458. H. Riswansyah Djahri, S.E., M.B.A. P. Hanura Lampung 659. Drs. H. Jusni Sofjan, M.M. P. Hanura Lampung 760. H. Wardiyati PKPB Lampung 361. H. Abdul Hakim Rasyid PKPB Lampung 462. Wayan Sudiksa, S.I.P. PKPB Lampung 663. Kol. (Purn) H. Sunardi, M.H. PKPB Lampung 764. Hidir Ibrahim, S.Ag., M.Si. PKB Lampung 265. Nurzaini PKB Lampung 366. Drs. H. Abdul Haris PKB Lampung 467. Drs. Musa Zainuddin PKB Lampung 568. H. Okta Rijaya M., S.H.I. PKB Lampung 669. H. Zeldayatie PPP Lampung 270. H. Misri Jayalatif PPP Lampung 371. H. Zuliana Abidin, S.E. PDK Lampung 272. H. Khamamik PDK Lampung 7

Anggota DPRD yang diangkat berdasarkan Keputusan Mendagri No. 161.18-771 Tahun 2009,tanggal 16 November 2009 adalah:

73. Drs. Munzir PPP Lampung 774. Drs. H. Azwar Yacub P. Golkar Lampung 775. Imer Darius, S.E. P. Demokrat Lampung 7

Dalam perkembangannya, ada beberapa anggotaDPRD yang mengalami pergantian antarwaktu (PAW),yaitu:1. H. Azwir, S.T.P., M.T.A. dari Partai Amanat Nasional

(PAN) digantikan oleh H. Suyatno S.W., S.E.,berdasarkan Keputusan Mendagri No. 161.18-224Tahun 2010 tanggal 25 Mei 2010 (meninggal dunia).

2. Hidir Ibrahim, S.Ag., M.Si. dari Partai KebangkitanBangsa (PKB) digantikan oleh M. Soleh Bajuri, S.H.I.,berdasarkan Keputusan Mendagri No. 161.18-244Tahun 2010 tanggal 4 Juni 2010 (revisi penetapancalon terpilih dari KPU Provisi Lampung).

3. H. A. Pairin, S.Sos. dari Partai Golongan Karya(Golkar) digantikan oleh I Gede Jelantik, S.E.,berdasarkan Keputusan Mendagri No. 161.18-564Tahun 2011 Tanggal 22 Juli 2011 (terpilih menjadiBupati Lampung Tengah).

4. H. Khamamik dari Partai Demokrasi Kebangsaan(PDK) digantikan H. Ir. Octoria Herrykadewi,berdasarkan Keputusan Mendagri No. 161.18-365Tahun 2012 tanggal 31 Mei 2012 (terpilih menjadiBupati Mesuji).

5. Pada tanggal 25 Juli 2012, anggota DPRD Lampungdari Partai Hanura Jusni Sofyan digantikan melaluimekanisme PAW oleh Napiliyon Aswari.

6. Berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri (Mendagri),No.161.18-2709 tanggal 8 Maret 2013, tentangperesmian dan pemberhentian dengan hormat dankeputusan No. 161-18.712 tentang pengangkatanpergantian antar waktu anggota DPRD ProvinsiLampung, tertanggal 3 April 2013, K.H. Soleh Bajuridari PKB kembali digantikan oleh Hidir Ibrahim.

7. Nurzaini dari PKB juga digantikan oleh MuhammadEffendi berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri(Mendagri), No.161.18-2709 tanggal 8 Maret 2013,tantang peresmian dan pemberhentian dengan hormatdan keputusan No. 161-18.712 tentang pengangkatanpergantian antar waktu anggota DPRD ProvinsiLampung, tertanggal 3 April 2013.

8. Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Partai Golkar,Sumadi S.Sos. meninggal dunia pada sekitar 6 bulansebelum berakhirnya masa keanggotaan, sehinggatidak digantikan melalui proses PAW. Dengandemikian, anggota DPRD Provinsi Lampung sampaipada masa akhir jabatan sebanyak 74 anggota.

Keterangan:1. DP Lampung 1 (Kota Bandarlampung)2. DP Lampung 2 (Kabupaten Lampung Selatan dan Pesawaran)3. DP Lampung 3 (Kabupaten Tanggamus dan Lampung Barat, sekarang termasuk Kabupaten Pringsewu)4. DP Lampung 4 (Kabupaten Lampung Timur dan Kota Metro)5. DP Lampung 5 (Kabupaten Lampung Tengah)6. DP Lampung 6 (Kabupaten Lampung Utara dan Waykanan)7. DP Lampung 7 (Kabupaten Tulangbawang, sekarang termasuk Kabupaten Tulangbawang Barat dan Mesuji)

Page 25: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 25

BAB III

TUGAS POKOK & FUNGSIDPRD PROVINSI LAMPUNG

Page 26: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 26

BAB IIITUGAS POKOK & FUNGSI DPRD PROVINSI

LAMPUNG

1. KEDUDUKAN & FUNGSISebagaimana tertuang dalam Peraturan DPRD

Provinsi Lampung No. 1 Tahun 2010 tentang Tata Tertibbahwa DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyatdaerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggarapemerintahan daerah.

Sebagai lembaga legislatif daerah, DPRD ProvinsiLampung mempunyai fungsi legislasi, anggaran, danpengawasan. Fungsi legislasi dilaksanakan bersama-samadengan kepala daerah dalam menyusun, membahas, danmenetapkan peraturan daerah.

Kemudian fungsi anggaran dilaksanakan dalambentuk membahas dan memberikan persetujuan atau tidakmemberikan persetujuan terhadap Raperda tentang APBDyang diajukan gubernur.

Sedangkan fungsi pengawasan dilaksanakan melaluipengawasan atas APBD dan pelaksanaan peraturan daerahserta perundang-undangan lainnya. Ketiga fungsi tersebutdijalankan dalam kerangka representasi rakyat Lampung.

2. TUGAS DAN WEWENANGSelain membentuk perda, membahas dan menyetujui

RAPBD, serta melaksanakan pengawasan terhadapperaturan daerah dan APBD, DPRD Provinsi Lampungjuga mempunyai tugas dan wewenang:1. Mengusulkan pengangkatan dan/atau pemberhentian

Gubernur dan/atau Wakil Gubernur kepada Presidenmelalui Menteri Dalam Negeri untuk mendapatkanpengesahan pengangkatan dan/atau pemberhentian;

2. Memilih Wakil Gubernur dalam hal terjadikekosongan jabatan wakil gubernur;

3. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepadapemerintah daerah terhadap rencana perjanjianinternasional di daerah;

4. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja samainternasional yang dilakukan oleh pemerintah daerah;

5. Meminta laporan keterangan pertanggungjawabanGubernur dalam penyelenggaraan pemerintah daerah;

6. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama

Page 27: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 27

dengan daerah lain atau dengan pihak ketiga yangmembebani masyarakat dan daerah;

7. Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

8. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diaturdalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. HAK DAN KEWAJIBANSeperti diatur dalam Bab V Peraturan DPRD Provinsi

Lampung No. 1 Tahun 2010 tentang Tata Tertib bahwaDPRD mempunyai hak interpelasi, hak angket, dan hakmenyatakan pendapat. Tata cara dan mekanisme dalampenyampaian hak-hak tersebut diatur dalam Pasal 13sampai dengan Pasal 18 Tata Tertib DPRD.

Sedangkan Pasal 19 sampai dengan Pasal 23 mengaturhak-hak anggota DPRD, yaitu hak:1. Mengajukan rancangan peraturan daerah;2. Mengajukan pertanyaan;3. Menyampaikan usul dan pendapat;4. Memilih dan dipilih;5. Membela diri;6. Imunitas;7. Mengikuti orientasi dan pendalaman tugas;8. Protokoler; dan9. Keuangan dan administratif.

Sedangkan kewajiban anggota DPRD diatur dalamPasal 29, yaitu:1. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila;2. Melaksanakan UUD RI Tahun 1945 dan menaati

peraturan perundang-undangan;3. Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional

dan NKRI;4. Mendahulukan kepentingan negara di atas kepen-

tingan pribadi, kelompok, dan golongan;5. Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat;6. Menaati prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah;7. Menaati tata tertib dan kode etik;8. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja

dengan lembaga lain dalam penyelenggaraanpemerintahan daerah provinsi;

9. Menyerap dan menghimpun aspirasi konstituenmelalui kunjungan kerja secara berkala;

10. Menampung dan menindaklanjuti aspirasi danpengaduan masyarakat; dan

11. Memberikan pertanggungjawaban secara moral danpolitis kepada konstituen di daerah pemilihannya.

4. ALAT KELENGKAPAN DAN FRAKSIAnggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009—

2014 berjumlah 75 orang yang berasal dari anggota partaipolitik peserta Pemilu 2009. Untuk mengoptimalkankinerja, DPRD membentuk alat kelengkapan yang terdiriatas pimpinan, badan musyawarah, komisi, badanlegislasi, badan anggaran, badan kehormatan, dan alatkelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk oleh rapatparipurna.

Selain itu, untuk mengoptimalkan pelaksanaanfungsi, tugas, dan wewenang DPRD serta hak dankewajiban anggota DPRD, setiap anggota DPRD wajibmenjadi anggota fraksi yang dibentuk. Jika perolehan kursipartai politik kurang dari lima orang, dapat membentukfraksi gabungan.

1. Pimpinan DewanPimpinan DPRD merupakan alat kelengkapan yang

kepemimpinannya bersifat kolektif kolegial yang dipiliholeh dan dari anggota DPRD. Pimpinan DPRD ProvinsiLampung periode 2009—2014 terdiri atas 1 orang ketuadan 3 wakil ketua. Mereka dipilih berdasarkan perolehankursi dan atau suara terbanyak dari hasil Pemilu 2009.Tata cara penetapan Pimpinan DPRD diatur dalam Pasal37 Peraturan Tata Tertib DPRD Provinsi Lampung.

Peresmian pengangkatan Pimpinan DPRD ProvinsiLampung ditetapkan dengan Keputusan Menteri DalamNegeri No. 161.18-741 Tahun 2009 tanggal 19 Oktober2009, yaitu:1. Ir. H. Marwan Cik Asan, M.M. sebagai ketua (Partai

Demokrat);2. H. Nurhasanah, S.H., M.H. sebagai wakil ketua (PDI

Perjuangan);3. Ir. H. Indra S. Ismail, M.M. sebagai wakil ketua (Partai

Golkar)4. Ir. H. Hantoni Hasan, M.Si. sebagai wakil ketua

(Partai Keadilan Sejahtera).

Adapun tugas-tugas Pimpinan DPRD adalah:a. Memimpin sidang dan menyimpulkan hasil sidang

untuk diambil keputusan;b. Menyusun rencana kerja Pimpinan dan mengadakan

pembagian kerja antara ketua dan wakil ketua;c. Melakukan koordinasi dalam upaya menyinergikan

pelaksanaan agenda dan materi kegiatan;d. Menjadi juru bicara DPRD;e. Melaksanakan dan memasyarakatkan keputusan

DPRD;f. Mewakili DPRD dalam berhubungan dengan lembaga/

instansi lainnya.g. Mengadakan konsultasi dengan Gubernur dan

pimpinan lembaga/instansi lainnya sesuai dengankeputusan DPRD;

h. Mewakili DPRD di pengadilan;i. Melaksanakan keputusan DPRD berkenaan dengan

penetapan sanksi atau rehabilitasi anggota;j. Menyusun rencana anggaran DPRD bersama sekretariat

DPRD yang pengesahannya dilakukan dalam rapatparipurna; dan

k. Menyampaikan laporan kinerja Pimpinan DPRDdalam rapat paripurna/

2. Badan MusyawarahSebagaimana diatur dalam Pasal 47 Tata Tertib DPRD

Provinsi Lampung, Badan Musyawarah merupakan alatkelengkapan DPRD yang bersifat tetap, berjumlah palingbanyak 37 orang, yang ditetapkan dalam SK Pimpinan DPRD.

Page 28: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 28

Badan Musyawarah bertugas:a. Menetapkan agenda DPRD untuk 1 (satu) tahun

sidang, 1 (satu) masa persidangan, atau sebagian darisuatu masa sidang, perkiraan waktu penyelesaiansuatu masalah, dan jangka waktu penyelesaianRancangan Peraturan Daerah, dengan tidak mengu-rangi kewenangan rapat paripurna untuk mengu-bahnya;

b. Memberikan pendapat kepada Pimpinan DPRDdalam menentukan garis kebijakan yang menyang-kut pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD;

c. Meminta dan/atau memberikan kesempatan kepadaalat kelengkapan DPRD yang lain untukmemberikan keterangan/penjelasan mengenaipelaksanaan tugas masing-masing;

d. Mengatur lebih lanjut penanganan suatu masalahdalam hal peraturan perundang-undangan meng-haruskan pemerintah daerah atau pihak lainnyamelakukan konsultasi dan koordinasi dengan DPRD;

e. Menentukan penanganan suatu RancanganPeraturan Daerah atau pelaksanaan tugas DPRDlainnya oleh alat kelengkapan DPRD;

f. Merekomendasikan pembentukan panitia khusus,panitia kerja atau tim;

g. Memberikan saran dan pendapat untuk memperlancarkegiatan;

h. Mengusulkan kepada rapat paripurna mengenai jumlahKomisi, ruang lingkup tugas Komisi, dan mitra kerjaKomisi yang telah dibahas dalam konsultasi padaawal masa keAnggotaan DPRD; dan

i. Melaksanakan tugas lain yang diserahkan oleh rapatparipurna kepada Badan Musyawarah.

Setiap Anggota Badan Musyawarah wajib:a. Mengadakan konsultasi dengan Fraksi sebelum

mengikuti rapat Badan Musyawarah; danb. Menyampaikan pokok-pokok hasil rapat Badan

Musyawarah kepada Fraksi.

Badan Musyawarah DPRD Provinsi Lampungdibentuk pertama kali pada tahun 2009 dan mengalamiperubahan anggota pada tahun 2012. BerdasarkanKeputusan DPRD No. 17/DPRD.LPG/12.01/2012,susunan Badan Musyawarah DPRD Provinsi Lampungadalah sebagai berikut.

Ketua : Ir. H. Marwan Cik Asan, M.M.Wakil Ketua : H. Nurhasanah, S.H., M.H.,

Ir. H. Indra S. Ismail, M.M.,Ir. H. Hantoni Hasan, M.Si.

Sekretaris : Sekretaris DPRD Provinsi Lampung(bukan Anggota)

Anggota : 1. Ir. H. Sugiharto A.W., 2. H. BambangIman Santoso, S.Sos., 3. Hartarto Lo Jaya, 4. YasminieAsyik, S.H., 5. Sahzan Syafri, S.H., 6. Drs. H. IndraBangsawan, M.M., 7. Palgunadi, S.T.P., 8. H. Sumadi,S.Sos., M.Si., 9. H. Tony Eka Candra, 10. I GedeJelantik, S.E., 11. H. Nenden Tresnanursari, M.Si.,12. H. Nursalim, 13. Drs. H. Erpani S. Jaya, 14. SuyatnoS.W., S.E., M.M., 15. Donny Irawan, S.E., 16. Watiah,17. H. Riswansyah Djahrie, S.E., M.B.A., 18. Drs.H. Musa Zainuddin, 20. Soleh Baijuri, S.H.I., 21. H.Misri Jaya Latief, S.E., 22. H. Wardiyati.

Pada bulan 17 Januari 2013, Pimpinan DPRDProvinsi Lampung menerbitkan Surat Keputusan No. 2A/DPRD.LPG/12.01/2013 tentang Perubahan atas LampiranKeputusan DPRD Provinsi Lampung Nomor 18/DPRD.LPG/12.01/2012 tentang Susunan Pimpinan danKeanggotaan Badan Musyawarah DPRD ProvinsiLampung, dengan komposisi sebagai berikut.Ketua : Ir. MARWAN CIK ASAN, MM.Wakil Ketua : Hj. NURHASANAH, SH, MH.Wakil Ketua : Ir. Hi. INDRA S. ISMAIL, MM.Wakil Ketua : Ir. HANTONI HASAN, M.SiAnggota :

1. Hi. BAMBANG IMAN SANTOSO, S.Sos.2. YASMINIE ASYIK, SH3. HARTARTO LOJAYA4. Ir. Hi. SUGIHARTO, AW5. SAHZAN SYAFRI, SH6. Drs. Hi. INDRA BANGSAWAN, MM7. PALGUNADI, STP8. Ir. FIRMANSYAH YA, MBA, M.Sc9. Hi. TONY EKA CANDRA10. Hi. NURSALIM11. Ir. Hj. NENDEN TRESNANURSARI, M.SI12. Hi. SUYATNO, SW,SE.13. Drs. Hi. ERPANI S. JAYA.14. WATIAH.15. DONNY IRAWAN, SE16. Hi. RISWANSYAH DJARI, SE, MBA.17. Drs. MUSA ZAINUDIN.18. HIDIR IBRAHIM, S.Ag, M.Si19. Hj. WARDIYATI20. Hi. MISRI JAYA LATIEF, SE, MM21. I GEDE JELANTIK, SE

Sekretaris bukan Anggota : Hi. SUDARNO EDDI, SH,MH

3. Badan AnggaranHal ikhwal tentang Badan Anggaran diatur dalam

Pasal 57 Peraturan Tata Tertib DPRD Provinsi Lampung,sebagai berikut:(1) Badan Anggaran merupakan alat kelengkapan

Page 29: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 29

DPRD yang bersifat tetap, dan dibentuk oleh DPRDpada awal masa jabatan keanggotaan DPRD.

(2) Anggota Badan Anggaran berjumlah paling banyak37 orang berdasarkan perimbangan jumlah Anggotatiap-tiap Fraksi yang ditetapkan oleh rapat paripurna.

(3) Komposisi keAnggotaan Badan Anggaran diaturlebih lanjut dalam surat keputusan Pimpinan DPRD.

(4) Ketua dan Wakil Ketua DPRD karena jabatannyaadalah Pimpinan Badan Anggaran merangkapAnggota.

(5) Sekretaris DPRD karena jabatannya adalahSekretaris Badan Anggaran dan bukan Anggota.

Badan Anggaran mempunyai tugas:a. Memberikan saran dan pendapat berupa pokok-

pokok pikiran DPRD kepada Gubernur dalammempersiapkan rancangan anggaran pendapatan danbelanja daerah paling lambat 5 (lima) bulan sebelumditetapkannya APBD;

b. Melakukan konsultasi yang dapat diwakili olehAnggotanya kepada Komisi terkait untuk memperolehmasukan dalam rangka pembahasan RancanganKebijakan Umum APBD serta Prioritas dan PlafonAnggaran Sementara;

c. Memberikan saran dan pendapat kepada Gubernurdalam mempersiapkan Rancangan Peraturan Daerahtentang perubahan APBD dan Rancangan PeraturanPaerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaanAPBD;

d. Melakukan penyempurnaan Rancangan PeraturanDaerah tentang APBD dan Rancangan Peraturan

Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaanAPBD berdasarkan hasil evaluasi Menteri DalamNegeri;

e. Melakukan pembahasan bersama tim AnggaranPemerintah Daerah terhadap rancangan kebijakan umumAPBD serta rancangan prioritas dan plafon anggaransementara yang disampaikan oleh Gubernur; dan

f. Memberikan saran kepada Pimpinan DPRD dalampenyusunan anggaran belanja DPRD.

Berdasarkan Keputusan DPRD No. 15/DPRD.LPG/12.01/2012, susunan Badan Anggaran DPRD Provinsi Lampungadalah:

Ketua : Ir. H. Marwan Cik Asan, M.M.Wakil Ketua : H. Nurhasanah, S.H., M.H.,

Ir. H. Indra S. Ismail, M.M.,Ir. H. Hantoni Hasan, M.Si.

Sekretaris : Sekretaris DPRD Provinsi Lampung(bukan Anggota)

Anggota : 1. H. Toto Herwantoko, 2. Ir. H. YandriNazir, M.M., 3. H. Dendy Ramadhona Kaligis, S.T.,4. H. Benny Uzer, S.H., 5. H. Imer Darius, S.E., 6.Reza Aditiya, S.H., 7. Drs. H. Tulus Purnomo Wibowo,8. H. Syafariah Widianti, S.H., M.H., 9. H. DediAfrizal, S.Kep., 10. I Komang Koheri, S.E., 11. H. A.Darwin Ruslinur, S.E., 12. H. Mega Putri Tarmizi, S.E.,M.M., 13. H. Ismet Roni, S.H., 14. H. Riza Mirhadi,S.H., 14. Drs. H. Azwar Yacub, 15. Ir. H. A. JunaidiAuly, M.M., 16. H. Agus Kurniawan, S.T., 16. H.Abdullah Fadri Auli, S.H., 17. Yusuf Wibisono, 18.

Page 30: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 30

Dra. H. Yulia Hasimah, 19. M. Hazizie, S.E., 20. EllyWahyuni, S.E., M.M., 21. Harry Ananda, 22. Drs. H.Achmad Nyerupa, S.H., 23. Drs. H. Andi Surya, M.M.,24. Ir. H. Nurhasanah, M.M., 25. Sri Dahliawaty, S.H.,M.Kn., 26. H. Okta Rijaya M., S.H.I., 27. Drs. H.Abdul Haris, 28. Drs. H. Munzir, M.M., 29. Kol. (Purn)H. Sunardi, S.Sos., M.H., 30. H. Zuliana Abidin, S.E.,M.Si., 31. Wayan Sudiksa, S.I.P.

Pada bulan 17 Januari 2013, Pimpinan DPRDProvinsi Lampung menerbitkan Surat Keputusan No. 2A/DPRD.LPG/12.01/2013 tentang Perubahan atas LampiranKeputusan DPRD Provinsi Lampung Nomor 18/DPRD.LPG/12.01/2012 tentang Susunan Pimpinan danKeanggotaan Badan Anggaran DPRD Provinsi Lampung,dengan komposisi sebagai berikut.Ketua : Ir. MARWAN CIK ASAN, MM.Wk. Ketua I : Hj. NURHASANAH, SH, MH.Wk. Ketua II : Ir. Hi. INDRA S. ISMAIL, MM.Wk. Ketua III : Ir. HANTONI HASAN, M.SiAnggota :

1. Hi. TOTO HERWANTOKO, SE, MM2. Hi. BENNY UZER, SH.3. Hi. DENDI RAMADHONA KALIGIS, ST.4. Hi. IMER DARIUS, SE.5. REZA ADITYA, SH.6. Ir. YANDRI NAZIR.7. Hi. DEDI AFRIZAL, S.Kep.8. Drs. Hi. TULUS PURNOMO WIBOWO.9. Hj. SYAFARIAH WIDIANTI, SH, MH.10. Hi. DARWIN RUSLINUR.

11. I KOMANG KOHERI, SE12. Hj MEGA PUTRI TARMIZI, SE. MM.13. Hi. ISMET RONI, SH.14. Hi. SUMADI, S. Sos, M.Si.15. Hi. RIZA MIHARDI, SH.16. Ir. Hi. AHMAD JUDAIDI AULY, MM.17. Hi. AGUS KURNIAWAN,ST.18. Hi. ABDULLAH FADRI AULI, SH.19. YUSUF WIBISONO.20. M. HAZIZI, S.E.21. DR (C). Hi. ANDI SURYA, MM22. Dra. Hj. YULIA HASIMAH.23. ELLY WAHYUNI, SE, MM.24. Drs. ACHMAD NYERUPA, SH.25. HARRY ANANDA26. Drs. MUNZIR, MM27. Ir. Hj. NURHASANAH28. SRI DAHLIAWATY, SH, M.Kn.29. Hi. OKTA RIJAYA, M.Shi.30. Drs. Hi ABDUL HARIS31. Kol. (Purn) Hi. SUNARDI, S.Sos, MH32. WAYAN SUDIKSA, S.IP.33. Hj. ZULIANA ABIDIN, SE, M.Si

Sekretaris bukan Anggota : Hi. SUDARNO EDDI, SH,MH

4. Komisi-KomisiSebagaimana dijelaskan Pasal 50 Peraturan Tata Tertib

DPRD Provinsi Lampung bahwa:1. Komisi merupakan alat kelengkapan DPRD yang

bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada awalmasa jabatan keAnggotaan DPRD.

2. Setiap Anggota DPRD kecuali Pimpinan DPRD wajibmenjadi Anggota salah satu Komisi.

3. Jumlah Komisi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)berjumlah 5 (lima) Komisi.

4. Jumlah anggota setiap Komisi diupayakan samadan setiap Fraksi harus menempatkan anggotanyapada setiap Komisi secara proporsional danseimbang.

5. Ketua , Wakil Ketua , dan Sekretaris Komisi dipilihdari dan oleh anggota Komisi dan dilaporkan dalamRapat Paripurna DPRD.

6. Penempatan Anggota DPRD dalam Komisi danperpindahannya ke Komisi lain didasarkan atas usulFraksi dan dapat dilakukan setiap awal tahun anggaran.

7. Keanggotaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)diputuskan dalam Rapat Paripurna DPRD atas usulFraksi pada awal tahun anggaran.

8. Masa jabatan Ketua, Wakil Ketua , dan SekretarisKomisi ditetapkan paling lama 2½ (dua setengah)tahun.

9. Anggota DPRD pengganti antar waktu mendudukitempat anggota Komisi yang digantikan.

10. Komisi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dibantu oleh sekretariat yang secara fungsionaldilaksanakan oleh Sekretaris DPRD.Jumlah, ruang lingkup tugas, dan mitra kerja

Komisi, adalah sebagai berikut:

Page 31: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 31

a. Komisi I Bidang Hukum, Pemerintahan, danPerizinan; dengan mitra kerja meliputi: Asisten BidangPemerintahan; Biro Tata Pemerintahan Umum; BiroOtonomi Daerah; Biro Hukum; Biro Organisasi TNI/Polri; Parpol/Ormas/OKP/media massa; Dinas Komu-nikasi dan Informasi; Inspektorat Provinsi; BadanKesbangpol; Badan Kepegawaian Daerah; Badan PusatStatistik; Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika;Badan-badan Peradilan Tinggi; Kantor Sandi Daerah;Badan Pertanahan Nasional (BPN); Kantor Satpol PP;Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM;Sekretariat Daerah, Sekretariat Badan Dewan PembinaKorp PNS Provinsi Lampung; Sekretariat PerwakilanLampung di Jakarta; Komisi Penyiaran Indonesia Daerah(KPID); Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi; BadanPengelolaan Perpustakaan, Arsip dan DokumentasiDaerah; dan instansi atau lembaga lain yang terkait denganbidang hukum, pemerintahan, dan perizinan.

b. Komisi II Bidang Perekonomian, mitra kerjanyameliputi: Asisten Bidang Perekonomian dan Pembang-unan; Dinas Koperasi dan UKM; Dinas Perindustrian danPerdagangan; Dinas Kehutanan; Dinas Perkebunan; DinasKebudayaan dan Pariwisata; Dinas Kelautan dan Perikanan;Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan; Dinas Pertanian,Tanaman Pangan, dan Holtikultura; Badan KoordinatorPenyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (Bakorluh);Badan Ketahanan Pangan Daerah; Badan Usaha MilikNegara; Badan Usaha Milik Daerah; Badan UrusanLogistik (Bulog), Biro Perekonomian; Badan PenanamanModal Daerah dan Perizinan; dan instansi atau lembagayang terkait dengan bidang perekonomian.

c. Komisi III Bidang Keuangan, mitra kerjanyaterkait dengan Satker yang mempunyai tugas dalampeningkatan pendapatan asli daerah (PAD), meliputi:Asisten Bidang Administrasi Umum; Biro Keuangan;Dinas Pendapatan Daerah; Biro Umum; Biro Per-lengkapan dan Aset Daerah; Perbankan; BUMN/BUMDkhusus PAD, Biro Perekonomian; Sekretariat BadanPerwakilan Lampung di Jakarta; Dinas Pertambangan danEnergi; Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; DinasPerhubungan; Dinas Kelautan dan Perikanan; BadanPenanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Daerah; Dinas Kehutanan; Dinas Peternakan danKesehatan Hewan; Dinas Perkebunan; Dinas Pertaniandan Tanaman Pangan dan Hottikultura; DinasPerindustrian dan Perdagangan; Dinas Pendidikan danLatihan; RSUDAM; RSJ; Dinas Kesehatan; DinasPengairan dan Pemukiman; dan lain-lain yang mempunyaitugas dalam peningkatan PAD.

d. Komisi IV Bidang Pembangunan, mitra kerjanyameliputi: Asisten Bidang Perekonomian dan Pem-bangunan; Dinas Pengairan dan Pemukiman; Dinas BinaMarga; Dinas Perhubungan; Dinas Pertambangan danEnergi; Perumahan Rakyat dan Lingkungan Hidup;Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri; Bapedalda;Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda); danlain-lain lembaga/instansi vertikal di daerah; PemerintahProvinsi; Pemerintah kabupaten/kota yang berkaitandengan pengawasan pembangunan proyek fisik yangbersumber dari APBN/APBD, dan instansi atau lembagalain yang terkait dengan bidang pembangunan.

e. Komisi V Bidang Kesejahteraan Rakyat, mitrakerjanya adalah Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat;Bandiklatda; Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi; DinasPendidikan; Dinas Pemuda dan Olahraga; KanwilKementrian Agama; Biro Mental dan Spiritual; DinasSosial; Dinas Kesehatan; Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD); Rumah Sakit Jiwa (RSJ); BKKBN; BiroPemberdayaan Perempuan; Badan PenanggulanganBencana Daerah; Badan Narkotika Provinsi; PMD; Mu-seum dan Cagar Budaya; dan instansi atau lembaga lainyang terkait dengan bidang kesejahteraan rakyat.

Dalam melaksanakan tugas, Komisi dapatmemanggil satuan kerja lainnya setelah mendapatkanpersetujuan Pimpinan DPRD. Dalam hal yang dianggapperlu untuk mencapai daya guna dan hasil guna dalampelaksanaan tugas Komisi DPRD, Pimpinan DPRD dapatmemutuskan untuk mengadakan perubahan mengenairincian pembidangan tugas Komisi melalui rapatgabungan Pimpinan.

Tugas Komisi adalah:a. mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. melakukan pembahasan terhadap RancanganPeraturan Daerah dan rancangan keputusan DPRD;

c. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaanperaturan daerah dan APBD sesuai dengan ruanglingkup tugas Komisi;

d. membantu Pimpinan DPRD untuk mengupayakanpenyelesaian masalah yang disampaikan olehGubernur dan/atau masyarakat kepada DPRD;

e. menerima, menampung dan membahas sertamenindaklanjuti aspirasi masyarakat;

f. memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraanrakyat di daerah;

Page 32: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 32

g. melakukan kunjungan kerja Komisi yangbersangkutan atas persetujuan Pimpinan DPRD;

h. mengadakan rapat kerja dan rapat dengar pendapat;i. mengajukan usul kepada Pimpinan DPRD yang

termasuk dalam ruang lingkup bidang tugas masing-masing Komisi; dan

j. memberikan laporan tertulis kepada Pimpinan DPRDtentang hasil pelaksanaan tugas Komisi.

Berdasarkan Keputusan DPRD No. 16/DPRD.LPG/12.01/2012, susunan Komisi-Komisi DPRD Provinsi Lampungadalah sebagai berikut.

Komisi I (Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Perizinan)Ketua : H. Ismet Roni, S.H.Wakil Ketua : Hartarto Lo JayaSekretaris : Watoni Noerdin, S.H., M.H.Anggota : 1. Reza Aditiya, S.H., 2. Ketut Erawan,

S.H., 3. Ir. Firmansyah Y.A., M.Sc.,M.B.A., 4. H.M. Ari Wibowo, Lc., 5.Ahmad Bastari, S.Sos., 6. Farouk Danial,S.H., C.N., 7. Sri Dahliawaty, S.H., M.Kn.,8. H. Nur Zaini, 9. Wayan Sudiksa, S.I.P.

Komisi II (Bidang Perekonomian)Ketua : Ir. H. Ahmad Junaidi Auly, M.M.Wakil Ketua : M. Soleh Baijuri, S.H.I.Sekretaris : Drs. H. Erpani S. Jaya, S.E., M.M.Anggota : 1. H. Bambang Iman Santoso, S.Sos., 2.

H. Sugiaarto A.W., 3. H. Dedi Afrizal,S.Kep., 4. Palgunadi, S.T.P., 5. H. Sumadi,S.Sos., M.Si., 6. H. Nursalim, 7. DonnyIrawan, S.E., 8. Dra. H. Yulia Hasimah, 9.H. Riswansyah Djahrie, S.E., M.B.A., 10.H. Misri Jaya Latief, S.E.

Komisi III (Bidang Keuangan)Ketua : Yusuf Wibisono, S.Ag.Wakil Ketua : Drs. H. Munzir, M.M.Sekretaris : H. Mega Putri Tarmizi, S.E., M.M.Anggota : 1. H. Yudi Carlo, S.H., 2. Dra. Sri Lestari,

3. H. Imer Darius, S.E., 4. Sahzan Syafri,S.H., M.H., 5. Drs. H. Indra Bangsawan,M.M., 6. H. Tony Eka Chandra, 7. Drs. H.Gufron Azis Fuadi, 8. M. Hazizie, S.E., 9.Elly Wahyuni, S.E., M.M., 10. H. Juprius,S.E., 11. Drs. H. Abdul Haris, 12. Kol. (Purn)H. Sunardi, S.Sos., M.H.

Komisi IV (Bidang Pembangunan)Ketua : I Komang Koheri, S.E.Wakil Ketua : Drs. H. Musa ZainuddinSekretaris : H. Benny Uzer, S.H.Anggota : 1. H. Dendy Ramadhona Kaligis, S.T., 2.

Yasminie Asyik, S.H., 3. H. DarwinRuslinur, S.E., 4. H. Indra Karyadi, S.H.,5. H. Riza Mirhadi, S.H., 6. H. AgusKurniawan, S.T., 7. H. Suyatno S.W., S.E.,

M.M., 8. Harry Ananda, 9. Dr. (C) H. AndiSurya, M.M., 9. H. Zeldayatie, 10. H.Wardiyati.

Komisi V (Bidang Kesejahteraan Rakyat)Ketua : Ir. H. Yandri Nazir, M.M.Wakil Ketua : H. Abdullah Fadri Auli, S.H.Sekretaris : Ir. H. Nenden Tresnanursari, M.Si.Anggota : 1. H. Toto Herwantoko, 2. H. Firman

Yani, S.H., 3. Drs. H. Tulus PurnomoWibowo, 4. H. Syafariah Widianti, S.H.,M.H., 5. Drs. H. Azwar Yacub, 6. I GedeJelantik, S.E., 7. Drs. H. Achmad Nyerupa,S.H., 8. Watiah, 9. Ir. H. Nurhasanah,M.M., 10. H. Abdul Hakim Rasyid, S.T.,11. H. Zuliana Abidin, S.E., M.Si., 12.H. Okta Rijaya M., S.Hi.

Pada bulan 17 Januari 2013, Pimpinan DPRDProvinsi Lampung menerbitkan Surat Keputusan No. 2A/DPRD.LPG/12.01/2013 tentang Perubahan atas LampiranKeputusan DPRD Provinsi Lampung Nomor 18/DPRD.LPG/12.01/2012 tentang Susunan Pimpinan danKeanggotaan Komisi-Komisi DPRD Provinsi Lampung,dengan komposisi sebagai berikut.

Komisi I:Ketua : Hi. ISMET RONI, SHWakil Ketua : BAMBANG IMAM SANTOSO, S.SosSekretaris : WATONI NURDIN, SH, MHAnggota :1. H. SUGIHARTO AW.2. KETUT ERAWAN, SH3. Hj. MEGA TARMIZI, SE, MM.4. Hi. MUHAMMAD ARI WIBOWO. Lc.5. SRI DAHLIAWATY, SH, M. Kn.6. Drs. M. EFFENDI7. YUSUF WIBISONO8. WAYAN SUDIKSA, S.IP.9. NAPILIYON ASWARI10. WATIAH

Komisi II:Ketua : Ir. Hi. AHMAD JUNAIDI AULY, MM.Wk. Ketua : HIDIR IBRAHIM, S.AG, M.SiSekretaris : Drs. Hi. ACHMAD NYERUPA, SHAnggota :1. HARTARTO LOJAYA2. Hi. BENNY UZER, SH3. PALGUNADI, STP.4. Hi. DEDI AFRIZAL, S. Kep.5. Hi. SUMADI, S. Sos, M.Si6. Hi. NURSALIM7. Dra. Hj. YULIA HASIMAH8. DONNY IRAWAN, SE9. Hi. RISWANSYAH DJAHRI, SE, MBA10. Ir. Hi. OCTORIA HERRYKADEWI

Page 33: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 33

Komisi III:Ketua : AHMAD BASTARI, S,sosWk. Ketua : Drs. Hi. MUNZIRSekretaris : Hi. TONY EKA CANDRAAnggota:1. Hi. DENDI RAMADHONA K, ST2. Hi. FIRMAN YANI, SH3. YASMINIE ASYIK, SH4. SAHZAN SYAFRI, SH, MH5. Drs. Hi. INDRA BANGSAWAN, MM6. Drs. Hi. GUFRON AZIS FUADI.7. ELLY WAHYUNI, SE, MM8. M. HAZIZI, SE9. Hi. JUPRIUS, SE10. Drs. Hi. ABDUL HARIS11. Ir. FIRMANSYAH YA, M.Sc, MBA.12. Kol. (Purn) Hi. SUNARDI, S.Sos, MH

Komisi IV:Ketua : I KOMANG KOHERI, SEWk. Ketua : Drs. MUSA ZAINUDDINSekretaris : Hi. IMER DARIUS, SEAnggota : 1. Hi. YUDI CARLO, SH

2. REZA ADITYA, SH3. Hi. DARWIN RUSLINUR, SE4. AGUS KURNIAWAN, ST.5. HARRY ANANDA6. Hi. INDRA KARYADI, SH7. DR (C) Hi. ANDI SURYA, MM8. Hi. RIZA MIRHADI, SH9. Hj. ZELDAYATIE10. Hj. WARDIYATI11. Hi.SUYATNO. SW, SE12. Hi. MISRI JAYA LATIEF, SE

Komisi V:Ketua : Ir. YANDRI NAZIR.Wk. Ketua : Hi. ABDULLAH FADRI AULI, SHSekretaris : Ir. Hj. NENDEN TRESNANURSARI, MSiAnggota :1. Hi. TOTO HERWANTOKO2. Dra. SRI LESTARI3. Hj. SYAFARIAH WIDIANTI, SH, MH.4. Drs. TULUS PURNOMO WIBOWO5. FAROUK DANIAL, SH, CN6. Drs. Hi. ERPANI. S. JAYA, SE, MM.7. Ir. Hj. NURHASANAH, MM8. I GEDE JELANTIK, SE.

9. Drs. Hi. AZWAR YACUB.10. Hj. ZULIANA ABIDIN, SE, M.Si.11. Hi. ABDUL HAKIM RASYID, ST.12. Hi. OKTA RIJAYA, M.S.Hi

5. Badan Legislasi DaerahBadan Legislasi bertugas:

a. menyusun rancangan program Legislasi Daerahyang memuat daftar urutan dan prioritas RancanganPeraturan Daerah beserta alasannya untuk satu masakeAnggotaan dan untuk setiap tahun anggaran dilingkungan DPRD;

b. mengoordinasi penyusunan program LegislasiDaerah antara DPRD dan Pemerintah;

c. menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah usulDPRD berdasarkan program prioritas yang telahditetapkan;

d. melakukan pengharmonisasian, pembulatan, danpemantapan konsepsi Rancangan Peraturan Daerahyang diajukan Anggota, Komisi, gabungan Komisi,sebelum Rancangan Peraturan Daerah tersebutdisampaikan kepada Pimpinan DPRD;

e. memberikan pertimbangan terhadap RancanganPeraturan Daerah yang diajukan oleh Anggota,Komisi, gabungan Komisi, di luar prioritasRancangan Peraturan Daerah tahun berjalan ataudi luar Rancangan Peraturan Daerah yang terdaftardalam program Legislasi Daerah;

f. melakukan pembahasan, pengubahan, dan/ataupenyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah yangsecara khusus ditugaskan oleh Badan Musyawarah;

g. mengikuti perkembangan dan melakukan evaluasiterhadap pembahasan materi muatan RancanganPeraturan Daerah melalui koordinasi dengan Komisidan/atau panitia khusus;

h. membuat laporan kinerja dan inventarisasi masalahdi bidang perundang-undangan pada akhir masakeAnggotaan DPRD untuk dapat digunakan olehBadan Legislasi pada masa keAnggotaan berikutnya.

Berdasarkan Keputusan DPRD No. 18/DPRD.LPG/12.01/2012, susunan Badan Legislasi Daerah DPRD ProvinsiLampung adalah sebagai berikut.Ketua : Farouk Danial, S.H., C.N.Wakil Ketua : H. Juprius, S.E.Sekretaris : Sekretaris DPRD Provinsi Lampung

(bukan Anggota)

Page 34: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 34

Anggota : 1. H. Yudi Carlo, S.H., 2. Dra. Sri Lestari 3.H. Firman Yani, S.H., 4. Watoni Noerdin,S.H., M.H., 5. Ketut Erawan, S.H., 6. H.Indra Karyadi, S.H., 7. Ir. Firmansyah Y.A.,M.B.A., M.Sc., 7. Drs. H. Gufron AzisFuadi, 8. H.M. Ari Wibowo, Lc., 9. A.Bastari, S.Sos., 10. H. Zeldayatie, 11. H.Nur Zaini, 12. H. Abdul Hakim Rasyid, S.T.

Pada bulan 17 Januari 2013, Pimpinan DPRDProvinsi Lampung menerbitkan Surat Keputusan No. 2A/DPRD.LPG/12.01/2013 tentang Perubahan atas LampiranKeputusan DPRD Provinsi Lampung Nomor 18/DPRD.LPG/12.01/2012 tentang Susunan Pimpinan danKeanggotaan Komisi-Komisi DPRD Provinsi Lampung,dengan komposisi sebagai berikut.

Ketua : FAROUK DANIAL, SH, CN.Wk. Ketua : Hi. JUPRIUS, SE.Anggota : Hi. FIRMAN YANI, SH; Hi. YUDI CARLO,

SH.; Dra. SRI LESTARI; WATONI NOERDIN,SH; KETUT ERAWAN, SH; Hi. INDRAKARYADI, SH; Drs. Hi. AZWAR YACUB;Drs. Hi. GUFRON AZIS FUADI; Hi. M. ARIWIBOWO L.c.; 10. A. BASTARI, S.Sos.;11. Hj. ZELDAYATIE; Drs. M. EFFENDI; Hi.ABDUL HAKIM RASYID, ST.

Sekretaris bukan Anggota : Hi. SUDARNO EDDI, SH,MH

6. Badan KehormatanBadan Kehormatan dibentuk dan merupakan alat

kelengkapan DPRD yang bersifat tetap. Anggota BadanKehormatan berjumlah 7 orang dan ditetapkan dalam rapatparipurna berdasarkan usul dari setiap Fraksi. Pimpinan BadanKehormatan terdiri atas 1 orang ketua dan 1 orang wakil ketuayang dipilih dari dan oleh anggota Badan Kehormatan. Masatugas anggota Badan Kehormatan paling lama 2½ tahun.

Berdasarkan Keputusan DPRD No. 19/DPRD.LPG/12.01/2012, sususan Badan Kehormatan DPRD ProvinsiLampung adalah sebagai berikut.Ketua : H. Riswansyah Djahrie, S.E., M.B.A.Wakil Ketua : Wayan Sudiksa, S.I.P.Sekretaris : Sekretaris DPRD (bukan Anggota)Anggota : 1. H. Toto Herwantoko, 2. Drs. H. Indra

Bangsawan, M.M., 3. H. Tony EkaCandra, 4. H.M. Ari Wibowo, Lc.,5. M. Hazizie, S.E.

Pada bulan 17 Januari 2013, Pimpinan DPRDProvinsi Lampung menerbitkan Surat Keputusan No. 2A/DPRD.LPG/12.01/2013 tentang Perubahan atas LampiranKeputusan DPRD Provinsi Lampung Nomor 18/DPRD.LPG/12.01/2012 tentang Susunan Pimpinan danKeanggotaan Komisi-Komisi DPRD Provinsi Lampung,dengan komposisi sebagai berikut.

Ketua : Hi. RISWANSYAH DJAHRI, SE, MBAWk. Ketua : WAYAN SUDIKSA, SIPSekretaris (bukan Anggota): Hi. SUDARNO EDDI, SH,MHAnggota : 1. Hi. TOTO HERWANTOKO

2. Drs. Hi. INDRA BANGSAWAN.3. Hi. MUHAMMAD ARI WIBOWO.4. Hi. TONY EKA CANDRA5. M. HAZIZI, SE

7. Fraksi-Fraksi:Untuk mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas

dan wewenang DPRD, serta hak dan kewajiban anggotaDPRD, dibentuk Fraksi sebagai wadah berhimpun anggotaDPRD. Setiap anggota DPRD wajib menjadi anggota salahsatu Fraksi.

Pembentukan Fraksi dapat dilakukan oleh partaipolitik yang memperoleh kursi di DPRD sekurang-kurangnya 5 orang atau sesuai dengan jumlah Komisi.Fraksi bertugas mengoordinasikan kegiatan anggotanyadalam melaksanakan tugas dan wewenang DPRD, danmeningkatkan kemampuan, disiplin, keefektifan danefisiensi kerja anggotanya dalam melaksanakan tugas yangtercermin dalam setiap kegiatan DPRD.

Partai politik yang jumlah anggotanya di DPRD tidakmemenuhi ketentuan dalam pembentukan fraksi,anggotanya dapat bergabung dengan Fraksi yang ada ataumembentuk fraksi gabungan.

Setiap fraksi dibantu oleh satu orang tenaga ahli yangmemenuhi persyaratan: a) berpendidikan serendah-rendahnyasarjana strata satu (S1) dengan pengalaman kerja palingsingkat lima tahun, sarjana S2 dengan pengalaman kerjapaling singkat tiga tahun, atau sarjana S3 dengan pengalamankerja paling singkat satu tahun; menguasai bidangpemerintahan; dan menguasai tugas dan fungsi DPRD.

Fraksi bertugas:a. menentukan dan mengatur segala sesuatu yang

menyangkut urusan fraksi masing-masing;b. meningkatkan kualitas, kemampuan, disiplin, daya

Page 35: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 35

guna dan hasil guna para anggotanya dalammelaksanakan tugas yang tercermin dalam setiapkegiatan DPRD;

c. menyampaikan pemandangan umum dan pendapatfraksi pada setiap pembahasan Rancangan PeraturanDaerah;

d. menerima dan menyalurkan aspirasi masyarakat;e. menjalankan tugas-tugas lainnya yang berkenaan

dengan fungsi fraksi.

Fraksi-fraksi di DPRD Provinsi Lampung sebanyak 9fraksi, salah satu di antaranya merupakan fraksi dari partaigabungan, yaitu Fraksi Partai Peduli PembangunanKebangsaan (gabungan dari PKPB, PPP, dan PDK). Susunanfraksi-fraksi tersebut sebagai berikut.

1. Fraksi Partai DemokratKetua : Hi. TOTO HERWANTOKO, SE, MM.Wk. Ketua : Hi.DENDI RAMADHONA KALIGIS, ST.Sekretaris : Hi. IMER DARIUS, SEAnggota :1. Hi. YUDI CARLO,SH.2. Ir. YANDRI NAZIR3. YASMINIE ASYIK, SH.4. Ir. Hi. SUGIHARTO ATMOWIJOYO5. Hi. FIRMAN YANI, SH.6. Ir. Hi. MARWAN CIK ASAN, MM.7. BENNY UZER, SH.8. HARTARTO LOJAYA9. Hi. BAMBANG IMAN SANTOSO, S.Sos.10. REZA ADTYA, SH.11. Dra. Sri Lestari.

2. Fraksi PDI PerjuanganKetua : Drs. Hi. TULUS PURNOMO WIBOWOWk. Ketua : Hi. DARWIN RUSLINURSekretaris : PALGUNADI, STPBendahara : Hj. SYAFARIAH WIDIANTI, SH, MH.Anggota :1. DEDI AFRIZAL, S.Kep2. Hj. NURHASANAH, SH, MH.3. SAHZAN SYAFRI, SH, MH.4. Drs. Hi. INDRA BANGSAWAN5. WATONI NOERDIN, SH, MH.6. KETUT ERAWAN, SH.7. I KOMANG KOHERI, SE.

3. Fraksi Partai GolkarKetua : ISMET RONI, SHWk. Ketua : Hj. MEGA PUTRI TARMIZI, SE,MMSekretaris : Drs. Hi. AZWAR YACUBAnggota :1. Ir. Hi. INDRA S ISMAIL, MM.2. Hi. TONY EKA CHANDRA3. Hi. INDRA KARYADI, SH.4. Hi. SUMADI, S.Sos, M.Si.5. I GEDE JELANTIK, SE.6. Ir. FIRMANSYAH YA, M.Sc, MBA.

4. Fraksi Partai Keadilan SejahteraKetua : Drs. Hi. GUFRON AZIS FUADIWk. Ketua : Hi. M. ARI WIBOWO, Lc.Sekretaris : Ir. Hj. NENDEN TRESNANURSARI, M.Si.Anggota :1. Hi. AGUS KURNIAWAN, ST2. Ir. Hi. AHMAD JUNAIDI AULY, MM3. Ir. HANTONI HASAN, M.Si.4. Hi. NURSALIM.

5. Fraksi Partai Amanat NasionalKetua : M. Hazizi, S.E.Wakil Ketua : Dra. H. Yulia HasimahSekretaris : Ahmad Bastari, S.Sos.Anggota :1. Donny Irawan, S.E.2. H. Abdullah Fadri Auli, S.H.3. Yusuf Wibisono, S.Ag.4. H. Suyatno S.W., S.E.

6. Fraksi Partai Peduli Pembangunan KebangsaanKetua : Kol. (Purn) H. Sunardi, M.H.Wakil Ketua : H. Zuliana Abidin, S.E.Sekretaris : H. ZeldayatieAnggota :1. H. Wardiyatie2. H. Abdul Hakim Rasyid, S.T.3. Wayan Sudiksa, S.I.P.4. Drs. H. Munzir5. Misri Jayalatif, S.E.6. Ir. Octoria Herrykadewi

7. Fraksi Partai Kebangkitan BangsaKetua : Drs. Musa ZainuddinSekretaris : H. Okta Rijaya, S.H.I.Anggota :1. Hidir Ibrahim, M.Si.2. Drs. H. Abdul Haris3. Drs. M. Effendi.

8. Fraksi Partai GerindraKetua : Elly Wahyuni, S.E., M.M.Sekretaris : WatiahAnggota :1. Drs. H. Achmad Nyerupa, S.H.2. Faraok Danial, S.H., C.N.3. Drs. H. Erpani S. Jaya4. Harry Ananda

9. Fraksi Partai HanuraKetua : Ir. H. NuhasanahSekretaris : H. Riswansyah Djahri, S.E., M.B.A.Anggota :1. H. Juprius, S.E.2. Dr. (Can) H. Andi Surya, M.M.3. Sri Dahliawaty, S.H., M.Kn.4. Napiliyon Aswari.

Page 36: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 36

BAB IV

HIMPUNAN PERDA dan SKPIMPINAN DPRD PROVINSI

LAMPUNGPERIODE 2009—2014

Page 37: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 37

BAB IVHIMPUNAN PERDA DAN SK PIMPINAN DPRD

PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014

No. Nomor & Tahun Peraturan Daerah tentang Keterangan

A. PERATURAN DAERAH

TAHUN 20091. No.15 Tahun 2009 Perubahan APBD Provinsi Lampung TA 2009 Rutin/Prakarsa Eksekutif2. No.16 Tahun 2009 APBD Provinsi Lampung TA 2010 Rutin/Prakarsa Eksekutif

TAHUN 20103. No. 1 Tahun 2010 RTRW Provinsi Lampung Tahun 2009—2029 Prakarsa Eksekutif4. No. 2 Tahun 2010 Perubahan atas Perda No. 2/2009 ttg Pembentukan Prakarsa Eksekutif

BUMD PT Lampung Jasa Utama5. No. 3 Tahun 2010 Perubahan APBD Provinsi Lampung TA 2010 Rutin/Prakarsa Eksekutif6. No. 4 Tahun 2010 Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2009 Rutin/Prakarsa Eksekutif7. No. 5 Tahun 2010 APBD Provinsi Lampung TA 2011 Rutin/Prakarsa Eksekutif

TAHUN 20118. No. 1 Tahun 2011 Tarif pelayanan Kesehatan Kelas III pada Rumah Prakarsa Eksekutif

Sakit Umum Dr. H. Abdul Moeloek ProvinsiLampung

9. No. 2 Tahun 2011 Pajak Daerah Prakarsa Eksekutif10. No. 3 Tahun 2011 Retribusi Daerah Prakarsa Eksekutif11. No. 4 Tahun 2011 Penyelenggaraan Praktek Keperawatan Usul Inisiatif12. No. 5 Tahun 2011 Pengawasan dan Pengendalian Kelebihan Muatan Usul Inisiatif

Angkutan Barang13. No. 6 Tahun 2011 Kepariwisataan Usul Inisiatif14. No. 7 Tahun 2011 Perubahan Bentu Badan Hukum Perusahaan Usul Inisiatif

Daerah Wahana Raharja Provinsi Lampungmenjadi Perseroan Terbatas

15. No. 8 Tahun 2011 Pembentukkan Peraturan Daerah Usul Inisiatif16. No. 9 Tahun 2011 Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil Provinsi Prakarsa Eksekutif

Lampung17. No. 10 Tahun 2011 Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Prakarsa Eksekutif

Daerah18. No. 11 Tahun 2011 Irigasi Prakarsa Eksekutif19. No. 12 Tahun 2011 Pencabutan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Prakarsa Eksekutif

No. 8 Tahun 2007 ttg Bantuan Keuangan kepadaPartai Politik Provinsi Lampung

20. No. 13 Tahun 2011 Penanggulangan Bencana Prakarsa Eksekutif

Page 38: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 38

No. Nomor & Tahun Peraturan Daerah tentang Keterangan

21. No. 14 Tahun 2011 Pertanggungjawaban APBD Provinsi Lampung Rutin/Prakarsa EksekutifTahun Anggaran 2010

22. No. 15 Tahun 2011 APBD Perubahan Tahun Anggaran 2011 Rutin/ Prakarsa Eksekutif23. No. 16 Tahun 2011 Anggaran APBD Tahun 2012 Rutin/ Prakarsa Eksekutif

TAHUN 201224. No. 1 Tahun 2012 Pencabutan atas Beberapa Peraturan Daerah Usul Inisiatif25. No. 2 Tahun 2012 Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Usul Inisiatif26. No. 3 Tahun 2012 Kolaborasi Pengellaan Taman Hutan Raya Wan Usul Inisiatif

Abdul Rahman27. No. 4 Tahun 2012 Pengendalian dan Pengawasan Mobil Penumpang Usul Inisiatif

dan Angkutan Barang untuk Umum Tanpa Izin28. No. 5 Tahun 2012 Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Agama dan Usul Inisiatif

Budaya29. No. 6 Tahun 2012 Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Usul Inisiatif

(RIPPDA) Provinsi Lampung30. No. 7 Tahun 2012 Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Usul Inisiatif

Provinsi Lampung kepada PT Bank PembangunanDaerah Lampung

31. No. 8 Tahun 2012 Mekanisme Konsultasi Publik Usul Inisiatif32. No. 9 Tahun 2012 Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan Usul Inisiatif

Pemerintah Provinsi Lampung33. No. 10 Tahun 2012 Pengelolaan Perkoperasian Usul Inisiatif34. No. 11 Tahun 2012 Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Usul Inisiatif

Pencemaran Air35. No. 12 Tahun 2012 Ketenagalistrikan Usul Inisiatif36. No. 13 Tahun 2012 Pemanfaatan Ruang Milik Jalan Usul Inisiatif37. No. 14 Tahun 2012 Pertanggungjawaban APBD Provinsi Lampung Rutin/Prakarsa Eksekutif

Tahun Anggaran 201138. No. 17 Tahun 2012 Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Rutin/Prakarsa Eksekutif

Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 201239. No. 18 Tahun 2012 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Rutin/Prakarsa Eksekutif

Lampung Tahun Anggaran 201340. No. 19 Tahun 2012 Pengelolaan Barang Milik Daerah Prakarsa Eksekutif41. No. 20 Tahun 2012 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Usul Inisiatif

TAHUN 201342. No. 1 Tahun 2013 Pencegahan, Peganggulangan dan Pengendalian Usul Inisiatif

HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) diProvinsi Lampung

43. No. 2 Tahun 2013 Pembangunan Kotabaru Lampung Usul Inisiatif44. No. 3 Tahun 2013 Penyelenggaraan Kegiatan Minyak dan Gas Bumi Usul Inisiatif45. No. 4 Tahun 2013 Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara Prakarsa Eksekutif46. No. 5 Tahun 2013 Kelembagaan Masyarakat Adat Lampung Prakarsa Eksekutif47. No. 6 Tahun 2013 Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Prakarsa Eksekutif

Nomor 11 Tahun 2009 ttg Pebentukkan Organisasi& Tatakerja Sekertariat Daerah Provinsi & SekertariatDewan Perwakilan Rakyat Daerah Prov.Lampung

Page 39: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 39

No. Nomor & Tahun Peraturan Daerah tentang Keterangan

48. No. 7 Tahun 2013 Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Prakarsa EksekutifNomor 12 Tahun 2009 ttg Pembentukkan Organisasidan Tatakerja Inspektorat, Badan PerencanaanPembangunan Daerah dan Lembaga Teknis DaerahProvinsi Lampung

49. No. 8 Tahun 2013 Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Prakarsa EksekutifNomor 13 Tahun 2009 ttg Pembentukkan Organisasidan Tatakerja Dinas Daerah Provinsi Lampung

50. No. 9 Tahun 2013 Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Prakarsa EksekutifNomor 14 Tahun 2009 ttg Pembentukkan Organisasidan Tatakerja Lembaga Lain sebagai Bagian dariPerangkat Daerah pada Pemerintahan Provinsi Lampung

51. No. 10 Tahun 2013 Pelayanan dan Pemenuhan Hak-Hak Disabilitas Usul Inisiatif52. No. 11 Tahun 2013 Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Prakarsa Eksekutif

Lampung Tahun Anggaran 201253. No. 12 Tahun 2013 Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Prakarsa Eksekutif

Ketentraman Masyarakat54. No. 13 Tahun 2013 Pengumpulan Sumbangan di Provinsi Lampung Prakarsa Eksekutif55. No. 14 Tahun 2013 Kerjasama Daerah Prakarsa Eksekutif56. No. 15 Tahun 2013 Pelayanan Informasi Publik Prakarsa Eksekutif57. No. 16 Tahun 2013 Penyelenggaraan Keolahragaan Prakarsa Eksekutif58. No. 17 Tahun 2013 Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Usul Inisiatif

TAHUN 201459. No. 1 Tahun 2014 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Prakarsa Eksekutif

Lampung Tahun Anggaran 201460. No. 2 Tahun 2014 Perubahan Kedua atas Perda No. 11 Thn 2009 ttg Prakarsa Eksekutif

Organisasi dan Tatalaksana SetdaProv. Lampung,Sekretriat DPRD Provinsi Lampung

61. No. 3 Tahun 2014 Perubahan Kedua atas Perda No. 12 Thn 2009 ttg Prakarsa EksekutifOrtala Ispektorat, Bappeda, dan Lembaga TeknisDaerah Provinsi Lampung

62. No. 4 Tahun 2014 Perubahan Kedua atas Perda No. 13 Thn 2009 ttg Prakarsa EksekutifOrtala Dinas Daerah Provinsi Lampung

63. No. 5 Tahun 2014 Perubahan Kedua atas Perda No. 14 Thn 2009 ttg Prakarsa EksekutifOrtala Lembaga Lain sebagai Bagian dari PerangkatDaerah pada Pemprovi Lampung

64. No. 6 Tahun 2014 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Prakarsa EksekutifDaerah Prov. Lampung TA 2015—2019

65. No. 7 Tahun 2014 Perubahan atas Perda No.2 Tahun 2011 tentang Prakarsa EksekutifPajak Daerah

66. No. 8 Tahun 2014 Perubahan atas Perda No. 3 Tahun 2011 Prakarsa EksekutifTentang Retribusi Daerah

67. No. 9 Tahun 2014 Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Prakarsa Eksekutif dan Belanja Daerah Provinisi Anggaran 2013

68. No. 10 Tahun 2014 Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Usul Inisiatif69. No. 11 Tahun 2014 Pengaturan Mobilitas Pangan Strategis Daerah Usul Inisiatif70. No. 12 Tahun 2014 Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan Usul Inisiatif

Dan Perikanan71. No. 13 Tahun 2014 Penyelesaian Kerugin Daerah Usul Inisiatif72. No. 14 Tahun 2014 Penerimaan Sumbangan Pihak Ketiga kepada Daerah Usul Inisiatif

Page 40: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 40

No. Nomor & Tahun Peraturan Daerah tentang Keterangan

1 DPRD No.15 Thn. 2009 13 Agustus 2009 Persetujuan Rancangan Perda tentangPertanggungjawaban PelaksanaanAPBD TA 2008

2 DPRD No.16 Thn. 2009 20 Agustus 2009 Pembentukan Pansus Pembahasan 4 RancanganPerda: (1) Organisasi dan Tata Kerja SekretariatDaerah, Subrat DPRD, dan Staf Ahli Gubernur;(2) Pembentukan Organisasi dan Tata KerjaLembaga Teknis Daerah; (3) Organisasi dan TataKerja Dinas Provinsi Lampung; (4) Organisasi danTata Kerja Lembaga Lain sebagai bagian perangkatdaerah.

3 DPRD No. 17 Thn. 2009 27 Agustus 2009 Persetujuan Atas 4 Rancangan Perda ProvinsiLampung

4 DPRD No. 18 Thn. 2009 27 Agustus 2009 Persetujuan Rancangan Perda tentang Tata RuangWilayah (RTRW) Provinsi Lampung

5 DPRD No. 19 Thn. 2009 28 Agustus 2009 Persetujuan Penetapan Raperda ttg PerubahanAPBD TA 2009

6 DPRD No. 20 Thn. 2009 28 Agustus 2009 Pemberian Izin Rencana Pengembangan SaranaOlahraga dan Rencana Pemindahan GOR Saburaidan Pasar Seni Enggal ke wilayah Kemiling

7 DPRD No. 21 Thn. 2009 9 September 2009 Pembentukan Pansus Perumus PenyusunanPeraturan Tata Tertib DPRD Provinsi Lampung

8 Pimpinan No. 22 Thn. 2009 9 September 2009 Penetapan Susunan Pimpinan dan Anggota FraksiPartai Demokrat DPRD Prop. Lampung

B. PERATURAN DPRD DAN SK PIMPINAN DEWANTAHUN 2009

No. Keputusan Nomor Tanggal Tentang

73. No. 15 Tahun 2014 Penambahan Penyertaan Modal Pemprov Lampung Usul Inisiatifdalam Bentuk Saham pada PT Lampung Jasa Utama,PT Wahana Raharja, dan PT Asusransi Bangun Askrida

74. No. 16 Tahun 2014 Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Usul InisiatifIndonesia Provinsi Lampung di Luar Negeri

75. No. 17 Tahun 2014 Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif Usul Inisiatif76. No. 18 Tahun 2014 Pendidikan Wajib Belajar 12 Tahun Usul Inisiatif77. No. 19 Tahun 2014 Pengaturan Penggunaan Jalan Umum dan Jalan Usul Inisiatif

Khusus untuk Angkutan Hasil Tambang dan HasilPerusahaan Perkebunan

78. No. 20 Tahun 2014 Pengendalian Pencemaran Udara Usul Inisiatif79. No. 21 Tahun 2014 Bangunan Gedung Usul Inisiaif80. No. 22 Tahun 2014 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Terpadu Usul Inisiatif

di Provinsi Lampung81. No. 23 Tahun 2014 Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis di Provinsi Usul Inisiatif

Lampung82. No. 24 Tahun 2014 Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Prakarsa Eksekutif83. No. 25 Tahun 2014 PenyelenggaraanKearsipan Prakarsa Eksekutif84. No. 26 Tahun 2014 Biaya Penyelenggaraan Haji Daerah Prakarsa Eksekutif85. No. 27 Tahun 2014 Arsitektur Bangunan Gedung Berornamen Lampung Prakarsa Eksekutif86. No. 28 Tahun 2014 Pengelolaan Panas Bumi Prakarsa Eksekutif87. No. 29 Tahun 2014 Pengelolaan Air Tanah Prakarsa Eksekutif88. No. 30 Tahun 2014 Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan Prakarsa Eksekutif

Page 41: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 41

No. Keputusan Nomor Tanggal Tentang

9 Pimpinan 23 TH 2009 9 September 2009 Penetapan Susunan Pimpinan dan Anggota FraksiPartai PDI Perjuangan DPRD Prop. Lampung

10 Pimpinan 24 TH 2009 9 September 2009 Penetapan Susunan Pimpinan dan Anggota FraksiGolkar DPRD Prop. Lampung

11 Pimpinan 25 TH 2009 9 September 2009 Penetapan Susunan Pimpinan dan Anggotan FraksiPartai Keadilan Syatura DPRD Prop. Lampung

12 Pimpinan 26 TH 2009 9 September 2009 Penetapan Susunan Pimpinan dan Anggota FraksiPAN DPRD Prop. Lampung

13 Pimpinan 27 TH 2009 9 September 2009 Penetapan Susunan Pimpinan dan Anggota FraksiPartai Gerakan Indenisi Raya ( GERINDRA ) DPRDProp. Lampung

14 Pimpinan 28 TH 2009 9 September 2009 Penetapan Susunan Pimpinan dan Anggota FraksiPartai Hati Nurani Rakyat ( HANURA ) DPRDProp. Lampung

15 Pimpinan 29 TH 2009 9 September 2009 Penetapan Susunan dan Anggota FraksiKebangkitan Bangsa DPRD Prop. Lampung

16 Pimpinan 30 TH 2009 9 September 2009 Penetapan Susunan dan Anggota Fraksi PeduliPembangunan Kebangsaan DPRD Prop. Lampung

17 DPRD 31 TH 2009 14 September 2009 Penetapan Pimpinan DPRD Prop. LampungPeriode TH 2009-2014

18 DPRD 32 TH 2009 28 Oktober 2009 Peraturan TATA TERTIB DPRD Prop.Lampung19 Pimpinan 33 TH 2009 30 Oktober 2009 Kunjungan Reses Amggota DPRD Prop. Lampung

bulan Oktober TH 200920 Pimpinan 34 TH 2009 30 Oktober 2009 Pembagian Kerja Ketua dan Wakil-wakil Ketua

DPRD Prop. Lampung Selain KordinatorKelengkapan Dewan

21 DPRD 35 TH 2009 30 Oktober 2009 Susunan Pimpinan dan ke Anggotaan Komisi-Komisi DPRD Prop.Lampung

22 DPRD 36 TH 2009 30 Oktober 2009 Susunan Pimpinan dan ke Anggotaan BadanMusyawarah DPRD Prop.Lampung

23 DPRD 37 TH 2009 30 Oktober 2009 Susunan Pimpinan dank e Anggotaan BadanAnggaran DPRD Prop.Lampung

24 DPRD 38 TH 2009 30 Oktober 2009 Susunan Pimpinan dank e Anggotaan BadanLegilasi Daerah DPRD Prop.Lampung

25 DPRD 39 TH 2009 16 November 2009 Susunan Pimpinan dan ke Anggotaan BadanMusyawarah DPRD Prop.Lampung

26 DPRD 40 TH 2009 16 November 2009 Susunan ke Anggotaan Komisi-Komisi DPRDProp.Lampung

27 DPRD 41 TH 2009 16 November 2009 Susunan ke Anggotaan Badan Anggaran DPRDProp.Lampung

28 DPRD 42 TH 2009 16 November 2009 Susunan ke Anggotaan Badan Legislasi DPRDProp.Lampung

29 DPRD 43 TH 2009 4 Desember 2009 Persetujuan Penetapan Ranc. Perda Prop. Lampungtentang Anggaran Pendapatan dan BelanjaProp.Lampung TA 2010

30 DPRD 44 TH 2009 14 Desember 2009 Pembentukan Panitia Khusus Penyertaan ModalPemerintah Daerah Propinsi Lampung Pada PTLampung Jasa Utama ( LJU)

31 DPRD 45 TH 2009 14 Desember 2009 Pembentukan Panitia Khusus Rencana RwslaghGedung Pemerintahan Propinsi Lampung denganPemerintahan Kabupaten Lampung Utara

32 DPRD 46 TH 2009 31 Desember 2009 Penyempurnaan Rac. Perda Prop. Lampung ttgAPBD Prop. Lampung TA 2010 dan Rac. PergubLampung ttg Penjabaran APBD TA 2010

Page 42: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 42

33 DPRD 01 TH 2010 6 Januari 2010 Perpanjangan waktu kerja Panitia KhususPenyertaan Modal Pemerintah Daerah Prop.Lampung Pada PT Lampung Jasa Utama( LJU ) dan Panitia Khusus Rac.RwslaghGedung Pemerintahan Prop. Lampung denganPemerintahan Kabupaten Lampung Utara

34 DPRD 02 TH 2010 26 Januari 2010 Susunan Pimpinan dan Keanggotaan BadanMusyawarah DPRD Prop.Lampung

35 DPRD 03 TH 2010 26 Januari 2010 Susunan Pimpinan dan ke Anggotaan Komisi-Komisi DPRD Prop.Lampung

36 DPRD 04 TH 2010 26 Januari 2010 Susunan Pimpinan dan ke Anggotaan BadanLegisasi DPRD Prop.Lampung

37 DPRD 05 TH 2010 26 Januari 2010 Susunan Pimpinan dan Keanggotaan BadanAnggaran DPRD Prop.Lampung

38 DPRD 06 TH 2010 26 Januari 2010 Susunan Pimpinan dan Keanggotaan BadanKehormatan DPRD Prop.Lampung

39 DPRD 07 TH 2010 8 Februari 2010 Penetapan Rencana Kerja DPRDProp.Lampung Masa Persidangan TH 2010

40 DPRD 08 TH 2010 22 Februari 2010 Rekomendasi atas Penyertaan ModalPemerintahan Daerah Propinsi Lampung PadaPT Lampung Jasa Utama ( LJU )

41 DPRD 09N TH 2010 22 Februari 2010 Pembentukan Pansua Perubahan Perda Prop.Lampung Usaha 2 Thn. 2009 tentang BUMDPT Lampung Jasa Utama

42 DPRD 10 TH 2010 24 Februari 2010 Rekomendasi atas Rancangan Ruilslag Tanahdan Gedung Pemerintah Propinsi Lampungdengan Pemerintah Kabupaten Lampura

43 DPRD 11 TH 2010 1 Maret 2010 Kunjungan Reses Anggota DPRD PropinsiLampung Bulan Maret 2010

44 DPRD 12 TH 2010 15 Maret 2010 Pembentukan Panitia Khusus usul InisiatifAnggota DPRD Prop.Lmpung terhadapPenggunaan Kawasan itulah Register diPropinsi Lampung

45 DPRD 13 TH 2010 17 Maret 2010 Penetapan Susunan Pimpinan dan AnggotaFraksi Partai Demokrasi Perjuangan DPRD

46 DPRD 14 TH 2010 26 April 2010 Pembentukan Panitia Khusus PerubahanPembahasan Laporan Keterangan PertanggungJawaban Kepada Pemerintah PropinsiLampung Thn. 2009

47 DPRD 15 TH 2010 18 Mei 2010 Rekomendasi atas LKPJ Kepala DaerahPropinsi Lampung Thn. 2009

48 DPRD 17/12.01/2010/DPRD 18 Mei 2010 Perubahan atas Keputusan DPRDProp.Lampung no.12 TH 2010 tentangPembentukan Panitia Khusus PembahasanUsul Inisiatif DPRD Prop.Lampung terhadapPenggunaan dan Penyalahgunaan kawasanHutan di Propinsi Lampung

49 DPRD 18/12.01/2010/DPRD 15 Juli 2010 Pembentukan Panitia Khusus PembahasanLaporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI atasLaporan Keuangan Pemerintah DaerahPropinsi Lampung TA 2009

50 DPRD 19/12.01/2010/DPRD 23 Juli 2010 Rekomendasi Terhadap Hasil PemeriksaanBPK-RI atas Laporan Keuangan PemerintahanDaerah Prop.Lampung TA 2009

TAHUN 2010

No. Keputusan Nomor Tanggal Tentang

Page 43: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 43

51 DPRD 20/DPRD/LPG/12.01/2010 4 Agustus 2010 Hasil Reses DPRD Prop.LampungBulan Juli TH 2010

52 DPRD 21/DPRD/LPG/12.01/2010 9 Agustus 2010 Rekomendasi DPRD Propinsi Lampungterhadap Penggunaan dan PenyalahgunaanKawasan Hutan Register di Propinsi LPG

53 DPRD 22/DPRD/LPG/12.01/2010 25 Agustus 2010 Persetujuan Penetapan RancanganPeraturan Daerah Propinsi Lampung ttgPertanggung Jawaban PelaksanaanAPBD Prop.Lampung TA 2009

54 DPRD 23/DPRD/LPG/12.01/2010 2 September 2010 Persetujuan atas Perubahan Perda Prop.Lampung No.2 TH 2009 ttg PembentukanBadan Usaha Milik Daerah (BUMD)Perseroan Terbatas (PT) LPG Jasa Utama

55 DPRD 24/DPRD/LPG/12.01/2010 6 September 2010 Persetujuan Rac.Perda Prop.Lampungttg Perubahan Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah Propinsi LampungTA 2010

56 DPRD 25/DPRD/LPG/12.01/2010 6 Oktober 2010 Penyempurnaan Rac.Prda Prop. Lampungttg Perubahan APBD Prop.LPG danRac.Peraturan Gubernur Lampung ttgPenjabaran Perubahan APBDProp.LampungTA 2010

57 DPRD 26/DPRD/LPG/12.01/2010 25 Oktober 2010 Pembentukan Panitia Khuus LaporanHasil Pemeriksaan BPK-RI atas Pendapatandan Belanja Pda RSUD DR.Abdul MolekBandar Lampung dan atas PendapatanDaerah Prop.Lampung TA 2009 dan TA2010

58 DPRD 27/DPRD/LPG/12.01/2010 1 November 2010 Rekomendasi terhadap Laporan HasilPemeriksaan BPK-RI atas Pendapatan danBelanja TA 2009 dan TA 2010 Pada RSUDDR.Abdul Molek dan atas PendapatanDaerah Prop.Lpg TA 2009 dan TA 2010

59 DPRD No. 1 Thn. 2010 14 Desember 2010 Peraturan DPRD Provinsi Lampung tentangTata Tertib

60 DPRD 28/DPRD/LPG/12.01/2010 14 Desember 2010 Program Legilasi Daerah Perda Prov.LpgTH 2011

61 DPRD 28/DPRD/LPG/12.01/2010 25 November 2010 Persetujuan Penetapan RAPBD Prov.Lpg ttgAPBD Prov.Lpg TH 2011

62 DPRD 29/DPRD/LPG/12.01/2010 21 Desember 2010 Penyempurnaan Rac.Perda Prop.LPG ttgAPBD Prop. LPG TA 2011 danRac.Peraturan Gub. LPG ttg PenjabatanAPBD dan Belanja Daerah TA 2011

No. Keputusan Nomor Tanggal Tentang

Page 44: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 44

63 DPRD 1/DPRD LPG/12.01/2011 5 Januari 2011 Penetapan Target dan Rancangan KerjaDPRD Prop.LPG masa Persidangan Thn.2011

64 DPRD 2/DPRD LPG/12.01/2011 5 Januari 2011 Persetujuan Pelepasan Aset PemerintahanPropinsi LPG

65 DPRD 3/DPRD LPG/12.01/2011 1 Februari 2011 Pembentukan Panitia Khusus PembahasanRaperda ttg Pajak Daerah Retribusi Daerahdan Tarif Layanan Kesehatan Kelas 3 RumahSakit Umum Dr.H Abdul Moloek PropinsiLampung

66 DPRD No. 1 Thn. 2011 8 Februari 2011 Peraturan DPRD Provinsi Lampung tentangKode Etik

67 DPR No. 2 Thn. 2011 8 Februari 2011 Peraturan DPRD Provinsi Lampung tentangTata Beracara Badan Kehormatan DPRD

68 DDPRD 4/DPRD LPG/12.01/2011 21 Maret 2011 Persetujuan Penetapan Rancangan PerdaProv.Lampung tentang Pajak Daerah

69 DPRD 5/DPRD LPG/12.01/2011 21 Maret 2011 Persetujuan Penetapan Raperda Prov.Lampung ttg Retribusi Daerah

70 DPRD 6/DPRD LPG/12.01/2011 21 Maret 2011 Persetujuan Penetapan Raperda Prov.Lampung ttg Tarif Pelayanan Klas 3 PadaRSU.Dr.H Abdul Moloek Prop.Lampung

71 DPRD 7/DPRD LPG/12.01/2011 18 April 2011 Susunan Pimpinan dan Keanggotaan BadanAnggaran DPRD Prov.Lampung

72 DPRD 8/DPRD LPG/12.01/2011 18 April 2011 Susunan Pimpinan dan Keanggotaan BadanMusyawarah DPRD Prov.Lampung

73 DPRD 9/DPRD LPG/12.01/2011 18 April 2011 Susunan Pimpinan dan Keanggotaan BadanLegislasi Daerah DPRD Prov.Lampung

74 DPRD 10/DPRD LPG/12.01/2011 18 April 2011 Pembentukan Panitia Khusus PembahasanKeterangan Pertanggung Jawaban KepalaDaerah Prov.Lampung TA 2010

75 DPRD 11/DPRD LPG/12.01/2011 20 April 2011 Pembentukan Panitia Khusus Pembahasan5(Lima) Rac.Peraturan Daerah Usul ini StafDPRD Prov.Lampung

76 DPRD 12/DPRD LPG/12.01/2011 18 Mei 2011 Rekomendasi Atas Laporan KeteranganPertanggung Jawaban Kepala DaerahProv. Lampung Thn. 2010

77 DPRD 13/DPRD LPG/12.01/2011 22 Juni 2011 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov.Lampung ttg PembentukanPeraturan Daerah ( Usul Inisiatif Balig )

78 DPRD 14/DPRD LPG/12.01/2011 22 Juni 2011 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov.Lampung ttg Perubahan BentukBadan Hukum Perusahaan DearahPerusahaan Raharja Prov. Lampung MenjadiPerseruan Terbatas K.1

79 DPRD 15/DPRD LPG/12.01/2011 22 Juni 2011 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov.Lampung ttg Kepariwisataan K.2

80 DPRD 16/DPRD LPG/12.01/2011 22 Juni 2011 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov.Lampung ttg Pengawasan danPengendalian Kelebihan Muatan AngkutanBarang K.4

81 DPRD 17/DPRD LPG/12.01/2011 22 Juni 2011 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov.Lampung ttg PenyelenggaraanPraktik Keperawatan K.5

TAHUN 2011

No. Keputusan Nomor Tanggal Tentang

Page 45: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 45

82 DPRD 18/DPRD LPG/12.01/2011 20 Juli 2011 Pembentukan Panitia Khusus Pembahasan8 (Delapan) Rancangan Peraturan DaerahUsul Pemerintah Prov.Lampung

83 DPRD 19/DPRD LPG/12.01/2011 26 Juli 2011 Pembentukan Panitia Khusus PembahasanLaporan Hasil Pemeriksaan (LHP) AtasLaporan Keuangan Pemerintah DaerahProv.Lampung (LKPD) Thn. 2010

84 DPRD 20/DPRD LPG/12.01/2011 8 Agustus 2011 Rekomendasi Terhadap Hasil PemeriksaanBPK-RI Atas Laporan Keuangan PemerintahDaerah Prov.Lampung (LKPD) Thn. 2010

85 DPRD 21/DPRD LPG/12.01/2011 8 Agustus 2011 Persetujuan Penetapan Biaya OngkosTransit Daerah (OTD) Haji Thn. 2011

86 DPRD 22/DPRD LPG/12.01/2011 9 September 2011 Persetujuan Penetapan RancanganPeraturan Daerah Prov.Lampung ttgPertanggung Jawaban PelaksanaanAnggaran Pendapatan dan Belanja DaerahProv.Lampung Thn. Anggaran 2010

87 DPRD 23/DPRD/12.01/2011 20 September 2011 Persetujuan Perda Prov.Lampung ttgPenetapan Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Perubahan Prov.LampungTA 2011

88 DPRD 24/DPRD.LPG/12.01/2011 27 September 2011 Persetujuan Penetapan RancanganPeraturan Daerah Prov.Lampung ttg Irigasi

89 DPRD 25/DPRD.LPG/12.01/2011 27 September 2011 Persetujuan Penetapan RancanganPeraturan Daerah Prov.Lampung ttgPenanggulangan Bencana

90 DPRD 26/DPRD/12.01/2011 27 September 2011 Penetapan Rancangan Peraturan DaerahProv.Lampung ttg Pencabutan PeraturanDaerah Prov.Lampung No.: 8 Thn. 2007ttg Bantuan Keuangan Kepada Pertai Politikdi Prov.Lampung

91 DPRD 27/DPRD/12.01/2011 27 September 2011 Persetujuan Penetapan Rancangan Peratur-an Daerah Prov.Lampung ttg PenjabatPenyelidik Negeri Sipil Prov. Lampung

92 DPRD 28/DPRD/12.01/2011 27 September 2011 Persetujuan Penetapan RancanganPeraturan Daerah Prov.Lampung ttgPengarustamaan Gender dalamPembangunan Daerah

93 DPRD 29/DPRD/LPG/12.01/2011 18 Oktober 2011 Penyempurnaan Rac.Perda Prov.LPG ttgPerubahan Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Prov.Lampung TA 2011dan Rac.Peraturan Gub .Lampung ttgPenjabaran Perubahan A P dan BelanjaDaerah Prov.Lampung TA 2011

94 DPRD 30/DPRD/LPG/12.01/2011 6 Desember 2011 Persetujuan Penetapan RancanganPeraturan Daerah Prov.Lampung ttg APBDProv.Lampung Thn. Anggaran 2012

95 DPRD 31/DPRD.LPG/12.01/2011 6 Desember 2011 Penempatan Target dan Rencana KerjaDPRD Prov.Lampung Masa PersidanganThn. 2012

96 DPRD 32/DPRD.LPG/12.01/2011 20 Desember 2011 Program Legistasi Daerah PemerintahDaerah Prov.Lampung Thn. 2012

97 DPRD 33/DPRD.LPG/12.01/2011 21 Desember 2011 Penyempurnaan Rac.Perda Prov.LPG TA2012 dan Rac.Pergub Lampung ttgPenjabaran APBD TA 2012

No. Keputusan Nomor Tanggal Tentang

Page 46: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 46

1 DPRD 1/DPRD.LPG/12.01/2012 10 Januari 2012 Pembentukan Panitia Khusus Pembahasanterhadap Rancangan Peraturan Daerah ttgPengelolaan Barang Milik Daerah dan 8(Delapan) Rancangan Peraturan Daerah UsulInisiatif DPRD Prov. Lampung

2 DPRD 2/DPRD.LPG/12.01/2012 14 Februari 2012 Laporan Kinerja DPRD Prov. Lampung MasaPersidangan Tahun 2011

3 DPRD 3/DPRD.LPG/12.01/2012 14 Februari 2012 Pembentukan Pansus Pembahasan TerhadapLHP-BPK RI Tahun 2010-2011

4 DPRD 4/DPRD.LPG/12.01/2012 7 Maret 2012 Rekomendasi terhadap LHP-BPK RI atasOperasional PT Bank Lpg Thn 2010 danSemester 1 Thn 2011 serta Penyertaan ModalPemprov pada BUMD dan entitas lainnya

5 DPRD 5/DPRD.LPG/12.01/2012 7 Maret 2012 Rekomendasi terhadap LHP-BPK RI atasKinerja Manajemen Aset pada PemerintahProv. Lampung Tahun 2010 Semester 1Tahun 2011

6 DPRD 6/DPRD.LPG/12.01/2012 7 Maret 2012 Rekomendasi THD LHP-BPK RI atas KinerjaRumah Sakit Umum Daerah Dr.H.AbdulMoloek Prov. Lampung Tahun 2010 danSemester 1 Tahun 2011

7 DPRD 7/DPRD.LPG/12.01/2012 7 Maret 2012 Rekomendasi THD LHP-BPK RI atasPendapat Pemerintah Prov. LampungSemester 2 Tahun 2010 dan Semester 1Tahun 2011

8 DPRD 8/DPRD.LPG/12.01/2012 20 Maret 2012 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Provinsi Lampung ttg Penyeleng-garaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

9 DPRD 9/DPRD.LPG/12.01/2012 20 Maret 2012 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Lampung ttg Rencana IndukPembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA)Prov. Lampung

10 DPRD 10/DPRD.LPG/12.01/2012 20 Maret 2012 Persetujuan Penempatan RancanganPeraturan Daerah Prov. Lampung ttgKolaborasi Pengelolaan Taman Hutan RayaAbdul Rachman Prov. Lampung

11 DPRD 11/DPRD.LPG/12.01/2012 20 Maret 2012 Persetujuan Penempatan RancanganPeraturan Daerah Prov. Lampung ttgPenambahan Penyertaan Modal PemerintahProv. Lampung Kepala Perseruan terbatasBank Pembangunan Daerah. Lampung

12 DPRD 12/DPRD.LPG/12.01/2012 20 Maret 2012 Persetujuan Penempatan RancanganPeraturan Daerah Prov. Lampung ttgPengendalian dan Pengawasan MobilAngkutan Penumpang dan Angkutan Baranguntuk Umum Tanpa Izin

13 DPRD 13/DPRD.LPG/12.01/2012 20 Maret 2012 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov. Lampung ttg PenyelenggaraanPendidikn berbasis Agama dan Budaya

14 DPRD 14/DPRD.LPG/12.01/2012 20 Maret 2012 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov. Lampung ttg Pencabutan atasbeberapa Peraturan Daerah

15 DPRD 15/DPRD.LPG/12.01/2012 20 Maret 2012 Susunan Pimpinan dan Keanggotaan BadanAnggaran DPRD Prov. Lampung

TAHUN 2012

No. Keputusan Nomor Tanggal Tentang

Page 47: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 47

16 DPRD 16/DPRD.LPG/12.01/2012 20 Maret 2012 Susunan Pimpinan dan KeanggotaanKomisi-Komisi DPRD Prov. Lampung

17 DPRD 17/DPRD.LPG/12.01/2012 20 Maret 2012 Susunan Pimpinan dan Keanggotaan BadanMusyawarah DPRD Prov. Lampung

18 DPRD 18/DPRD.LPG/12.01/2012 20 Maret 2012 Susunan Pimpinan dan KeanggotaanLegislasi Daerah DPRD. Lampung

19 DPRD 19/DPRD.LPG/12.01/2012 20 Maret 2012 Susunan Pimpinan dan Keanggotaan BadanKehormatan DPRD. Lampung

20 DPRD 20/DPRD.LPG/12.01/2012 20 Maret 2012 Pembentukan Panitia Khusus PembahasanTerhadap Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI ttg belanja Daerah bidang InfrastrukturJalan dan Jembatan Pemerintah Prov.Lampung Tahun Anggaran 2011

21 DPRD 21/DPRD.LPG/12.01/2012 11 April 2012 Pembentukan Panitia Khusus Pembahasanthd Lap.Keterangan PertanggungJawaban(LKPJ) Kepala Daerah Prov. Lampung Thun2011

22 DPRD 22/DPRD.LPG/12.01/2012 11 April 2012 Rekomendasi terhadap Laporan HasilPemeriksaan BPK-RI atas Belanja DaerahBidang Infrastruktur Jalan dan JembatanPemerintahan Prov. Lampung Thun Anggaran2011

23 DPRD 23/DPRD.LPG/12.01/2012 7 Mei 2012 Rekomendasi atas Laporan KeteranganPertanggungJawaban (LKPJ) Kepala DaerahProv. Lampung Thun 2011

24 DPRD 24/DPRD.LPG/12.01/2012 7 Mei 2012 Pembentukan Panitia Khusus Pembahasanterhadap 12(Dua Belas) RancanganPeraturan Daerah Usul Inisiatif DPRD Prov.Lampung

25 DPRD 25/DPRD.LPG/12.01/2012 31 Juli 2012 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov. Lampung ttg MekanisKonsultasi Publik

26 DPRD 26/DPRD.LPG/12.01/2012 31 Juli 2012 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov. Lampung ttg PenyelenggaraanPelayanan Publik DilingkunganPemerintahan Prov. Lampung

27 DPRD 27/DPRD.LPG/12,01/2012 31 Juli 2012 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov. Lampung ttg Perkoperasian

28 DPRD 28/DPRD.LPG/12.01/2012 31 Juli 2012 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov. Lampung ttg Pengelolaan Kuali-tas air dan Pengendalian Pencemaran air

29 DPRD 29/DPRD.LPG/12.01/2012 31 Juli 2012 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov. Lampung ttg Ketenaga Listrik

30 DPRD 30/DPRD.LPG/12.01/2012 31 Juli 2012 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov. Lampung ttg PemanfaatanRuan milik Jalan

31 DPRD 31/DPRD.LPG/12.01/2012 31 Juli 2012 Perubahan atas Keputusan DewanPerwakilan Rakyat Daerah Prov. LampungNo.: 32/DPRD.LPG/12.01/2012 ttg ProgramLegislasi Daerah Prov. Lampung Thun 2012

32 DPRD 32/DPRD.LPG/12.01/2012 31 Juli 2012 Pembentukan Panitia Khusus ProsesPelepasan Tanah Kelurahan Way Dadi danKelurahan Harapan Jaya Kec.Sukarame sertaKelurahan Tanjung Senang Kec.TanjungSenang Bandar Lampung

No. Keputusan Nomor Tanggal Tentang

Page 48: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 48

33 DPRD 33/DPRD.LPG/12.01/2012 3 Agustus 2012 Pembentukan Panitia Khusus PembahasanTrhadap Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RIatas Laporan Keuangan PemerintahanDaerah (LKPD) Prov. Lampung Thun 2011

34 DPRD 34/DPRD.LPG/12.01/2012 17 September 2012 Rekomendasi trhdap Laporan HasilPemeriksaan BPK-RI atas Laporan KeuanganPemerintahan Daerah (LKPD) Prov.Lampung Thun 2011

35 DPRD 35/DPRD.LPG/12.01/2012 25 September 2012 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov. Lampung ttg PertanggungJa-waban Pelaksanaan Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah Prov. Lampung Thun2011

36 DPRD 36/DPRD.LPG/12.01/2012 25 September 2012 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov. Lampung ttg PengelolaanBarang Milik Daerah

37 DPRD 37/DPRD.LPG/12.01/2012 25 September 2012 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov. Lampung ttg TanggungJawabSosial Perusahaan

38 DPRD 38/DPRD.LPG/12.01/2012 22 November 2012 Persetujuan Penetapan Raperda Prov.Lampung TA 2012

39 DPRD 39/DPRD.LPG/12.01/2012 1 November 2012 Penyempurnaan Penetapan Rancangan PerdaProv. Lampung ttg Perubahan APBD TA2012 dan Rac.Peraturan Gubernur Lampungttg Penjabaran Perubahan APBD Prov.Lampung TA 2012

40 DPRD 40/DPRD.LPG/12.01/2012 11 Desember 2012 Penetapan Target dan Rencana Kerja DPRDProvinsi Lampung masa Persidangan Thun2013

41 DPRD 41/DPRD.LPG/12.01/2012 11 Desember 2012 Program Legislasi Daerah PemerintahProvinsi Lampung Thun 2013

42 DPRD 42/DPRD.LPG/12.01/2012 11 Desember 2012 Pembentukan Pansus Pembahasan terhadapLHP BPK-RI atas Laporan Pertanggung-Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran DanaBantuan Ruangan Partai Politik

43 DPRD 43/DPRD.LPG/12.01/2012 11 Desember 2012 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov. Lampung ttg AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Prov.Lampung Thun Anggaran 2013

44 DPRD 44/DPRD.LPG/12.01/2012 28 Desember 2012 Penyempurnaan Penetapan RancanganPeraturan Daerah Prov. Lampung ttgAnggaran Pendapatan dan Belanja DaerahProv. Lampung Thun Anggaran 2013 danRancangan Peraturan Gubernur Lampung ttgPenjabaran Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Prov. Lampung ThunAnggaran 2013

No. Keputusan Nomor Tanggal Tentang

Page 49: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 49

1 DPRD 1/DPRD.LPG/12.01/2013 17 Januari 2013 Rekomendasi Trhadap Laporan HasilPemeriksaan BPK-RI atas LaporanPertanggungJawaban Pemeriksaan danPengeluaran Dana Bantuan Keuangan PartaiPolitik

2 DPRD 2/DPRD.LPG/12.01/2013 17 Januari 2013 Laporan Kinerja DPRD Prov.Lpg MasaPersidangan thun 2012

DPRD 2A/DPRD.LPG/12.01/2013 17 Januari 2013 Perubahan atas Lampiran Keputusan DPRDProv.Lampung Nmor: 18/DPRD.LPG/12.01/2012 ttg susunan pimpinan danKeanggotaan Badan Legislasi Daerah DPRDProv.Lampung

DPRD 2B/DPRD.LPG/12.01/2013 17 Januari 2013 Pembentukan Panitia Khusus PembahasanRancangan Peraturan DaerahProv.Lampungttg Pembangunan Kota Baru

3 DPRD 3/DPRD.LPG/12.01/2013 14 Februari 2013 Persetujuan Penetapan RancanganPeraturan Daerah Prov. Lpg ttg Pencegahan,Penanggulangan dan Pengendalian HumanImmunedefienci (AIDS) dan Infeksi MenularSeksual (IMS) di Prov.Lampung

4 DPRD 4/DPRD.LPG/12.01/2013 14 Februari 2013 Pembentukan Panitia Khusus DPRD Prov.Lampung Pembahasan Trhadap11(Sebelas)Rancangan Peraturan Daerah Prov.LpgPrakarsa Pemerintah Prov.Lpg

5 DPRD 5/DPRD.LPG/12.01/2013 30 April 2013 Pembentukan Panitia Khusus Pembahasantrhdap Laporan Keterangan PertanggungJa-waban (LKPJ) Kepala Daerah Prov. LpgThun 2012

6 DPRD 6/DPRD.LPG/12.01/2013 30 April 2013 Pembentukan Panitia Khusus Pembahasantrhadap Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI atas Pengelolaan dan PertanggungJa-waban Program Jamkesmas dan Jamkesdaserta Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI atasPenyelesaian Kerugian DaerahPemerintahan Prov.Lpg

7 DPRD 7/DPRD.LPG/12.01/2013 30 April 2013 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDPRD Prov.Lpg ttg Tata Cara PenyusunanProgram Legislasi Daerah DilingkunganDPRD Prov.Lampung

8 DPRD 8/DPRD.LPG/12.01/2013 2 Mei 2013 Persetujuan Penetapan Raperda Prov. Lpgttg Kelembagaan Masyarakat Adat Lampung

9 DPRD 9/DPRD.LPG/12.01/2013 2 Mei 2013 Persetujuan Penetapan Raperda Prov.Lpgttg Pengelolaan Mineral dan BatuBara

10 DPRD 10/DPRD.LPG/12.01/2013 2 Mei 2013 Persetujuan Penetapan Raperda Prov.Lpgttg Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi

11 DPRD 11/DPRD.LPG/12.01/2013 2 Mei 2013 Persetujuan Penetapan Raperda Prov. Lpgttg Perubahan atas Perda Prov. Lpg Nomor :11, Nomor: 12, Nomor: 13,dan Tata KerjaPerangkat Daerah DilingkunganPemerintahan Prov. Lpg

12 DPRD 12/DPRD.LPG/12.01/2013 2 Mei 2013 Persetujuan Penetapan Raperda Prov.Lpg ttgPembangunan Kota Baru Lampung

13 DPRD 13/DPRD.LPG/12.01/2013 28 Mei 2013 Rekomendasi atas Laporan Keterangan Per-tanggungJawaban (LKPJ) Kepala Daerah

TAHUN 2013

No. Keputusan Nomor Tanggal Tentang

Page 50: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 50

Prov. LampungThun 201214 DPRD 14/DPRD.LPG/12.01/2013 28 Mei 2013 Rekomendasi trhdap Laporan Hasil

Pemeriksaan BPK-RI atas Pengelolaan danPertanggungJawaban Program Jamkesdadan Jamkesmas serta Laporan HasilPemeriksaan BPK-RI atas PenyelesaianKerugian Daerah Pemerintah Prov.Lpg

15 DPRD 15/DPRD.LPG/12.01/2013 28 Mei 2013 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov.Lpg ttg Pelayanan dan PemenuhHak-Hak Penyandang Disabilitas

16 DPRD 16/DPRD.LPG/12.01/2013 28 Mei 2013 Pembentukan Pansus DPRD Prov.Lpg Pem-bahasan trhdap 4(empat) Rancangan Pera-turanDaerah Prov.Lpg Prakarsa Prov.Lpg

17 DPRD 17/DPRD.LPG/12.01/2013 25 Juni 2013 Pembentukan Panitia Khusus Pembahasantrhdap Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RIatas Laporan Keuangan PemerintahanProv.Lpg Thun 2012,LHP BPK-RI atasLaporan PertanggungJawaban Penerimaandan Pengeluaran dana bantuan KeuanganPartai Politik yg bersumber dari APBD TA2012 pada DPD/DPC Prov.Lpg di BandarLampung dan LHP BPKRI atas PenyelesaianKerugian Daerah Pemerintahan Prov.LpgPer-15 Maret 2013 di Bandar Lampung

18 DPRD 18/DPRD.LPG/12.01/2013 23 Juli 2013 Rekomendasi trhdap laporan Hasilpemeriksaan BPK-RI atas laporan keuanganpemerintah Prov.Lpg thun anggaran2012,laporan Hasil pemeriksaan Bpk-RIatas pertanggungjawaban penerimaan danpengeluaran dana bantuan keuangan partaipolitik yang bersumber dari APBD tahunanggaran 2012 pada DPD/DPC Prov.Lpg diBandar lampung,dan laporan hasilpemeriksan BPK-RI atas penyelesaianKerugian Daerah pemerintahan Prov.Lpgper-15 Maret 2013 di Bandar Lampung

19 DPRD 19/DPRD.LPG/12.01/2013 16 Agustus 2013 Persetujuan Penetapan Rancangan PeraturanDaerah Prov.Lpg ttg PertanggungJawabanPelaksanaan Anggaran Pendapatan danBelanjaDaerah Prov.Lpg Thun Anggaran2012

20 DPRD 20/DPRD.LPG/12.01/2013 16 Agustus 2013 Persetujuan Penetapan Biaya OngkosTransit Daerah (OTD) Haji PropinsiLampung Thun 2013

21 DPRD 21/DPRD.LPG/12.01/2013 23 September 2013 Persetujuan Penetapan Raperda Prov.Lpg ttgKerja Sama Daerah

22 DPRD 22/DPRD.LPG/12.01/2013 23 September 2013 Persetujuan Penetapan Raperda Prov.Lpg ttgPengumpulan Sumbangan

23 DPRD 23/DPRD.LPG/12.01/2013 23 September 2013 Persetujuan Penetapan Raperda Prov.Lpg ttgPenyelenggaraan Ketertiban Umum danKetentraman Masyarakat

24 DPRD 24/DPRD.LPG/12.01/2013 23 September 2013 Persetujuan Penetapan Raperda Prov.Lpg ttgPelayanan Informasi Publik

25 DPRD 25/DPRD.LPG/12.01/2013 23 September 2013 Persetujuan Penetapan Raperda Prov.Lpg ttgPenyelenggaraan Keolahragaan

No. Keputusan Nomor Tanggal Tentang

Page 51: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 51

26 DPRD 26/DPRD.LPG/12.01/2013 9 Oktober 2013 Persetujuan Penetapan Raperda Prov.Lpgttg Perlindungan Lahan Pertanian PanganBerkelanjutan

27 DPRD 27/DPRD.LPG/12.01/2013 9 Oktober 2013 Pembentukan Pansus Pembahasan trhadapLHP BPK-RI Atas Operasional PT.BankLampung

28 DPRD 28/DPRD.LPG/12.01/2013 18 Oktober 2013 Perubahan atas Keputusan DPRD Prov.LpgNomor: 41/DPRD.LPG/12.01/2012 ttgProgram legislasi daerah pemerintahdaerah Prov.Lpg thun 2013

29 DPRD 29/DPRD.LPG/12.01/2013 19 November 2013 Pembentukan Panitia Khusus Pembahasantrhdap Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RIAtas Operasional Kinerja PengelolaanPajak Kendaraan Bermotor dan Bea BalikNama Kendaraan Bermotor TA 2012 danSemester TA 2013

1 DPRD 1/DPRD.LPG/12.01/2014 20 Januari 2014 Penyempurnaan Penetapan RaperdaProv.Lpg ttg APBD Prov.Lpg TA 2014dan Rapergub Lampung ttg PenjabaranAPBD Prov.Lpg TA 2014

2 DPRD 2/DPRD.LPG/12.01/2014 17 Februari 2014 Laporan Kinerja Dewan PerwakilanRakyat Daerah Provinsi Lpg MasaPersidangan Tahun 2013

3 DPRD 3/DPRD.LPG/12.01/2014 17 Februari 2014 Penetapan Target Dan Rencana KerjaDPRD Prov.Lpg Masa Persidangan Tahun2014

No. Keputusan Nomor Tanggal Tentang

TAHUN 2014

No. Keputusan Nomor Tanggal Tentang

Page 52: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 52

BAB V

PROFIL ANGGOTA DPRDPROVINSI LAMPUNG

PERIODE 2009—2014

Page 53: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 53

BAB VPROFIL ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG

PERIODE 2009—2014

Fraksi Partai Demokrat

Ir. H. Marwan Cik Asan, M.M., kelahiran Waytuba pada 18 Maret 1976. Sebagaipendatang baru di dunia politik, Marwan termasuk figur yang diperhitungkan. Diabergabung dengan Partai Demokrat pada 2004 dan kini diberi kepercayaan olehpartainya untuk memimpin 75 angota DPRD Lampung periode 2009—2014. Karenaitu, dia berusaha istiqamah dan amanah dalam menjalankan tugasnya.

“Kepercayaan DPP Partai Demokrat mememberikan jabatan ketua DPRD jugasebagai ujian. Sebab, memang tidak mudah memimpin 75 anggota DPRD yangberasal dari partai berbeda-beda,” kata anak dari pasangan H. Cik Asan dan H.Masripah itu.

Ketika menjabat ketua DPRD pada tahun 2009 lalu, usia Marwan baru menginjak33 tahun. Keputusan DPP Partai Demokrat memilih Marwan menjadi ketua DPRDLampung memang beralasan. Dari 11 kader anggota Fraksi Partai Demokrat yangmendaftar dan mengikuti uji kelayakan, hanya Marwan yang lolos.

Selain memilik latar belakang pendidikan yang cemerlang, Marwan juga sudahterbiasa berorganisasi sejak menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia. Sebagaiketua DPRD, Marwan bisa memimpin dengan segala dinamika politiknya. Tak hanyaitu sebagai ketua DPRD, Marwan juga harus bisa menyusun rencana kerja, menjadijuru bicara serta melaksanakan dan memasyarakatkan keputusan DPRD.

Tantang aspirasi dari masyarakat yang makin kritis baik dalam menyampaikanmaupun menyikapi program atau kinerja Dewan di masa mendatang, Marwan siapmelayaninya. Pemahaman masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan harusdiimbangi dengan kemampuan pimpinan DPRD melaksanakan tugas dan fungsiDPRD.

Biodata:Nama : Ir. H. Marwan Cik Asan, M.M.Tempat, tanggal lahir : Way Tuba, 18 Maret 1976Ayah : H. Cik AsanIbu : H. MasripahIstri : H. Raden Ayu Asliah, S.E.Anak : Muhammad Hasan Al Bana,

Muhammad Husain Al FarrosPartai Politik : Partai DemokratDaerah Pemilihan : Kabupaten Lampung Utara dan WaykananPerolehan Suara : 22.000 suaraAlamat Rumah : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 99 Pahoman,

Kota Bandar LampungTelepon : 0811 984 464

Pendidikan:- SD Negeri Waytuba Kab. Waykanan tahun 1986- SMP Negeri 6 Tanjungkarang tahun 1989- SMA Negeri 3 Tanjungkarang tahun 1992- S1 Fakultas Teknik UI tahun 1997- S2 Magister Manajemen UI tahun 1999.

Riwayat Pekerjaan:- Dosen di Universitas Indonesia, Universitas Bina Nusantara, dan

Universitas Sahid Jakarta- Manajer KUD di Waykanan- General Manager PT SMPI dan PT BRD- Direktur PT DP, PT DIF, dan PT BRD- Ketua DPRD Provinsi Lampung periode 2009–2014

Organisasi:- Dewan Pengurus IMM Fakultas Teknik UI- Dewan Pengurus SM Fakultas Teknik UI- Dewan Pengurus KML UI- Bendahara AMND Sumbagsel- Anggota Persatuan INS-JIN-JUR INDONESIA (PII)- Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung- Korwil ADPSI Wilayah Sumatera.

Ir. H. Marwan Cik Asan, M.M.

Page 54: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 54

H. Firman Yani, S.H., lahir di Kotabumi pada1 Oktober 1965. Motivasinya adalahingin ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Karena itu, Firman memilih terjunke dunia politik. Firman mengaku belajar politik dari pergaulan. Semasa menjadiwiraswasta, banyak kawan dan kerabatnya yang politisi. Obrolan dan diskusidengan senior di bidang politik memberikan pelajaran sangat berharga baginya.

Ayah tiga anak ini mendapatkan pelajaran berorganisasi dari organisasikontraktor yang pernah diikutinya. Sementara pelajaran berpolitik diperoleh dariorang tua dan diskusi dengan teman-teman. Ayahnya, yaitu H. Hasnawi, pernahmenjadi anggota DPRD Lampung Utara selama tiga periode dan menjadi contohdan tempat belajar.

Firman mengakui tidak akan bisa membalas jasa para pendukung dan pemilihnya.Namun, dia bertekad membalas kepercayaan itu dengan berjuang sebaik-baiknyadalam melaksanakan pembangunan, terutama mengawasi kinerja pemerintah. Diamelakukan hal itu agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat terutama pendidikan,kesehatan, dan ekonomi.(*)

H. Firman Yani, S.H.

Biodata:Nama : H. Firman Yani, S.H.Tempat, tanggal lahir : Kotabumi, 1 Oktober 1965Ayah : H. HasnawiIbu : H. NunsariIstri : H. Lily SuryaniAnak : Ferdi Eka Setiadi, S.E., Sarah Salsabila, Rizka

Amelia FitriPartai Politik : Partai DemokratDaerah Pemilihan : Lampung 3 (Kabupaten Lampung Barat dan

Tanggamus)

Perolehan Suara : 15.000 suaraAlamat Rumah : Jl. Agung Raya No. 130 Wayhalim

Kota Bandar LampungTelepon : 0811 727 299

Pendidikan:- SD Negeri Kotabumi tahun 1976- SMP Negeri Kotabumi tahun 1982- SMA Bogor tahun 1985- S1 Universitas Pakuan Bogor tahun 1999.

Page 55: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 55

Benny Uzer, S.H., lahir di Telukbetung, 17 Mei 197. Sebelum terjun ke politik, Bennyberkecimpung dalam dunia bisnis. Pemilik empat perusahaan yang bergerak di bidangusaha pengendalian hama dan jasa konstruksi itu tertarik terjun ke politik karena inginmencoba tantangan baru sebagai wakil rakyat.

“Sukses sebagai pengusaha, alhamdulillah sudah saya rasakan. Tapi masih adayang kurang. Walaupun secara materi mungkin bisa berbagi dengan sesama, sayaingin berbuat lebih banyak lagi untuk membangun daerah ini. Saya percaya parpoladalah alat agar bisa merealisasikan keinginan berbuat lebih banyak bagi daerah danrakyat Lampung,” kata Benny.

Memang, misi utamanya dalam berbuat yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga, danmasyarakat. Dengan demikian, dia pun berusaha menjadi hamba yang selalu bersyukur.Adapun target untuk pembangunan Lampung yang ingin dicapai adalah menciptakankesejahteraan dan kemakmuran secara merata pada semua masyarakat Provinsi Lampung.

Benny masuk Partai Demokrat pada tahun 2006 dengan posisi sebagai wakilketua DPD Partai Demokrat Lampung. Meski pengalamannya di dunia politik masihseumur jagung, dia optimistis bisa menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Baginyapolitik tidak hanya dipelajari saat duduk di parpol, tapi juga dalam kesehariantermasuk dalam dunia bisnis. (*)

Benny Uzer, S.H.

Biodata:Nama : Benny Uzer, S.H.Tempat, tanggal lahir : Telukbetung, 17 Mei 1971Istri : Ade Ferianti DianaAnak : H. Regita Pricilia Uzer,

Belgi Revaldo Uzer,Brigitha Pricilia Uzer

Partai Politik : Partai DemokratDaerah Pemilihan : Lampung II (Kabupaten Lampung Selatan

dan Pesawaran)Perolehan Suara : 17.700 SuaraAlamat Rumah : Perum Bukit Kencana Estate 3 Blok KI

No. 6 Sukabumi Kota BandarlampungTelepon : 0812 720 1997Pendidikan:- SD Negeri 2 Telukbetung tahun 1984

- SMP Negeri 1 Telukbetung tahun 1987- SMA Negeri 4 Tanjungkarang tahun 1990- S1 Universitas Saburai tahun 2000.

Riwayat Pekerjaan:- PT Samudera Indonesia tahun 1992–1998- PT Bumi Laut Shipping tahun 1998–2003- PT United Dico Cities 2004–2005- Anggota DPRD Provinsi Lampung Periode 2009–2014

Organisasi:- Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung

(2006–2009)- Ketua Bidang Perhubungan DPD Partai Demokrat Provinsi

Lampung Periode 2009–2014

Page 56: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 56

Yasminie Asyik, S.H., lahir di Palembang, 12 Maret 1966. Sebelum berkiprah dipolitik, Yasminie bekerja sebagai di perusahaan asuransi. Bosan menjadi marketing,Yasminie pun mencoba peruntungannya di panggung politik, bergabung denganPartai Demokrat.

Darah politiknya mengalir dari ayah dan saudaranya. Yasminie menduduki posisisebagai ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPD Partai Demokrat tahun 2007.“Politik selalu membuat saya penasaran. Begitu kakak saya Usmawarni Pieter menawaribergabung di Partai Demokrat, saya langsung mengiyakan. Apalagi, saya mengidolakanPak SBY,” katanya. Posisi sebagai salah satu pengurus DPD Partai Demokrat Lampungmemuluskan langkah Yasminie mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Lampung.Pada Pemilu 2009, Yasminie maju sebagai caleg dari Partai Demokrat untuk DP VLampung Tengah.

Selama berkampanye di 28 kecamatan di Lampung Tengah, Yasminie mangakubanyak mendapat masukan dari masyarakat, mulai dari masalah kelangkaan pupukhingga terbatasnya infrastruktur. Karena itu, dia berharap bisa menjadi anggota Dewanyang amanah dan membantu masyarakat. Bisa membantu masyarakat.

“Membantu bukan hanya secara langsung berupa materi, tetapi memberikan solusiseperti membuat kebijakan yang bisa membuat sejahtera. Seperti mempermudahpenyaluran kredit usaha rakyat (KUR), memperbanyak program nasional pemberdayaanmasyrakatat (PNPM) Mandiri sekaligus mengawasi pelaksanaanya,” katanya.

Kemudian yang tak kalah penting adalah memberdayakan kaum perempuan.Hal itu sesuai dengan misi pribadinya, yaitu menegakkan kesetaraan gender denganmeningkatkan partisipasi perempuan di segala sektor kegiatan, sosial, politik,ekonomi, dan pendidikan. Perempuan harus sadar arti pentingnya kedudukan danperannya dalam membangun suatu daerah/bangsa.

Sedangkan target untuk pembangunan Lampung adalah terciptanya lapangankerja yang cukup, jumlah keluarga miskin semakin kecil, pelayanan kesehatan semakinbaik untuk masyarakat khususnya masyarakat miskin, infrastruktur jalan danpembangunan merata di kota dan kabupaten. (*)

Yasminie Asyik, S.H.

Biodata:Nama : Yasminie Asyik, S.H.Tempat, tanggal lahir : Palembang, 12 Maret 1966Ayah : M. Asyik Syarief (alm.)Ibu : H. Imulya AsyikAnak : Tania Putrika Pradina, Mohammad Fajar Aldila.Partai Politik : Partai DemokratDaerah Pemilihan : Lampung V (Kabupaten Lampung Tengah)Perolehan Suara : 22.000 SuaraAlamat Rumah : Jl. Z/A. Pagaralam No. 59 Labuhanratu

Kota BandarlampungTelepon : 0812 791 8822

Pendidikan:- SD Dharma Jaya Palembang tahun 1980- SMP Persit KCK Lampung tahun 1983- SMA Utama II Lampung tahun 1986- S1 Unila tahun 1993/1994

Organisasi:- Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP)- Wakil Ketua HKTI (Himpunan Keluarga Tani Indonesia) Lampung- Wakil Ketua PDRI (Perempuan Demokrat Republik Indonesia)

Lampung

Page 57: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 57

Biodata:Nama : Ir. H. Sugiharto AtmowijoyoTempat, tanggal lahir : Cilacap, 12 November 1951Ayah : Sukardi AtmowijoyoIbu : RasmiIstri : H. Heri MulyaniAnak : Ir. Taufik Agung Julrinto, Ratih Dwi marini,

S.Psi., dr. Tria Yune Eri Artasari, Rezky JulioEndriawan

Partai Politik : Partai DemokratDaerah Pemilihan : Lampung V (Kabupaten Lampung Tengah)Perolehan Suara : 11.205 SuaraAlamat rumah : Jl. Pulau Morotai No. 38. Jagabaya III

Kec. Sukabumi Kota Bandar LampungTelepon : (0721) 78543, 0811 723 903Pendidikan:- SD di Cilacap tahun 1965

- SMP di Cilacap tahun 1968- SMA di Jakarta tahun 1971- S1 di Medan tahun 1994

Riwayat Pekerjaan:- Fluor Eastern Inc. Cilacap, Jawa Tengah- PT Indonesian Marine Corporation 1975–1989- PT Enka Citra Teknik 1990–sekarangOrganisasi:- Anggota KAPPI Jakarta Tahun 1969–1970- Ketua Paguyuban Panginyongan Lampung Tahun 1998–Sekarang- Ketua Paguyuban Haji Al Muchlisin Lampung 1998–Sekarang- Manajer PSBL Tahun 1998–1999- Ketua Harian Pangda PSSI Lampung Tahun 2003–2006- Bendahara IDHI Lampung Tahun 2006- Ketua Bidang Partai Demokrat Lampung Tahun 2003–2006

Ir. H. Sugiharto Atmowijoyo, lahir di Cilacap, 23 November 1951. Pengusaha yangpecinta sepakbola ini terjun ke dunia politik praktis dengan niat ingin membuktikanbahwa politik juga bisa berjalan baik dan beretika jika dikelola dengan baik. Selamaini politik dikenal selalu ramai dengan intrik, konspirasi dan saling jegal. “Paradigmaitu yang ingin saya ubah,” kata Sugiharto, yang pada awal tahun 2000 bergabungdengan PNI 1927. Ternyata ia hanya bertahan dua tahun di partai itu. Selanjutnyabersama Yandri Nazir, Toto Herwantoko, dan Cherwani (alm), Sugiharto ikutmembentuk DPD Partai Demokrat Lampung pada tahun 2003 dan menjabat sebagaiwakil ketua.

Pemilu 2004 menjadi pengalaman pertama Sugiharto mengikuti pemilihan wakilrakyat. Saat itu dia menjadi caleg Partai Demokrat nomor urut 2 untuk daerahpemilihan (DP) V Lampung Tengah. Gagal di Pemilu 2004, tidak membuatnyakapok dan pada Pemilu 2009 kembali mencalonkan diri. Sugiharto berhasil meraih11 ribu suara lebih yang kemudian mengantarnya menjadi anggota DPRD Lampungperiode 2009—2014.

Sebagai anggota DPRD Lampung, Sugiharto mengaku tidak memberikan janji-janji kepada konstituennya. Dia hanya mengatakan ingin menjadi wakil rakyat yangbisa memperjuangkan kesejahteraan rakyat. “Saya hanya ingin membantu mewujudkankeinginan masyarakat memiliki infrastruktur jalan yang memadai, memperjuangkannasib petani dengan mendorong ketersediaan pupuk dan bibit dengan harga terjangkau,serta saluran irigasi yang baik.”

Selain memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi rakyat, juga meningkatkanfungsi anggota DPRD agar lebih fokus dan menjadi wadah aspirasi rakyat dan me-ngembangkan hubungan kerjasama yang sinergi dengan rakyat di daerah dan pusat.

Visinya adalah bekerja dan mengabdi untuk kepentingan rakyat secara ikhlassesuai dengan hati nurani. Kemudian targetnya untuk Pembangunan Lampung adalahsektor pertanian harus dapat ditingkatkan agar Lampung bisa menjadi lumbung pangannasional, sektor pariwisata dengan potensi yang ada secara alami harus dapatdikembangkan dan menjadi lokomotif perekonomian Lampung. Juga pemanfaatananggaran agar betul-betul dapat dilaksanakan dengan teratur dan berpihak padapeningkatan kesejahteraan rakyat. (*)

Ir. H. Sugiharto Atmowijoyo

Page 58: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 58

H. Bambang Iman Santoso, S.Sos., kelahiran Sukadamai pada 8 Februari 1972. Salahsatu misi utamanya adalah untuk mewujudkan pembangunan di Provinsi Lampungyang didasari dengan keseimbangan pembangunan manusia seutuhnya yaitu antarafisik dan moral. Hal itu sesuai dengan aktivitasnya sebagai dai, yaitu mengajakmanusia untuk mengejar kebahagiaan dunia sekaligus kebahagiaan akhirat.

Salah satu hikmat yang dirasakan Bambang Iman Santoso setelah menjadianggota Dewan adalah makin dekat dengan rakyat. Sebagai dai dan wakil rakyat, diamengaku memiliki waktu lebih banyak bersama masyarakat. “Tugas Dewan adalahmemperjuangkan aspirasi rakyat. Mau tidak mau, harus sering turun ke masyarakat,”kata Bambang.

Bambang tidak pernah terpikir menjadi anggota DPRD Lampung. Bahkan, iasempat menolak tawaran Partai Demokrat untuk bergabung. Baru tahun 2004,Bambang memiliki kepercayaan diri terjun ke politik praktis. Dia pun terpilih sebagaianggota DPRD Lampung Timur. Ia juga beruntung bisa menduduki kursi ketua KomisiA DPRD Lampung Timur meski Partai Demokrat kala itu hanya memiliki tiga anggota.

Pada Pemilu 2009, Bambang yang kini menjabat sebagai salah satu wakil ketuaDPD Partai Demokrat Lampung kembali dipercaya rakyat Lampung Timur untukduduk di DPRD Lampung. Sebagai dai dan politisi, Bambang bertekad menjadiwakil rakyat yang santun dan mengedepan etika dalam berpolitik.

“Selama ini orang menganggap politik itu kotor dan menghalalkan segala cara.Itu yang ingin kami ubah. Politik tidak selamanya kotor. Kita tetap bisa santun danberetika jika kita mau dan memiliki komitmen itu,” ujarnya. (*)

H. Bambang Iman Santoso, S.Sos.

Biodata:Nama : H. Bambang Iman Santoso, S.sosTempat, tanggal lahir : Metro Kibang, 8 Februari 1972Ayah : M. BahrunIbu : SuprapmiIstri : H. Eni Sumiyati, S.I.P.Anak : Intan Alfaizun Suviani, Faisal Hafid Adi

Wibowo, Naila Salma Salsabila, IqbalJibran Adi Wibowo.

Partai Politik : Partai DemokratDaerah Pemilihan : Lampung IV (Kabupaten Lampung Timur

dan Kota Metro)Perolehan suara : 20.000 SuaraAlamat rumah : Jl. Soekarno Hatta No. 09 RT. 16 RW. 04

Kel. Margorejo Metro Selatan Kota MetroTelepon : 0811 798 572

Pendidikan:- SD Negeri 2 Sukadamai tahun 1985- MTs Sukadamai Natar tahun 1988- SMA Metro tahun 1991- S1 di Metro tahun 2001Pekerjaan:- Pemilik AHASS Sunan Kali Jogo- Anggota DPRD Kab. Lampung Timur (2004–2009)- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009–2014Organisasi:- Ketua LD NU Lampung Selatan- Ketua Bakor Risma Lampung Selatan- Wakil Ketua KTNA Kab. Lampung Timur- Wakil Ketua KONI Kab. Lampung Timur- Ketua Partai Demokrat Lampung Timur (2003–2007)- Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Kota Metro.

Page 59: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 59

Hartarto Lojaya, kelahiran Palembang pada 25 Agustus 1966. Misi utamanya men-jadi anggota DPRD adalah menjembatani sinergi antara pengusaha dan pemerintahserta pengusaha dan DPRD, mengawasi hubungan yang adil antara pengusaha danpekerja, mendesain lokasi pengembangan (pemekaran) dan membentuk investasidengan pengaturan perda sehingga tercipta perekonomian yang terbuka bagi investordalam dan luar negeri, khususnya di bidang perdagangan, jasa, industri danpariwisata.

Selain itu, juga mengawasi pertumbuhan investasi agar lebih kondusif, mengawasisinergi antara daerah dan pusat, dan mengawasi investasi dengan peningkatan pelayananserta birokrasi yang bersih dan efisien, serta sistem perizinan cepat. “Saya ingin menjadiwakil rakyat yang proaktif menyuarakan kepentingan masyarakat,” ujarya.

Target untuk Pembangunan Lampung, antara lain mempertegas arahpembangunan infrastruktur dan pemeliharaannya. Kemudian mendorong polakemitraan untuk membangun keterkaitan usaha kecil dengan usaha skala besar danmembangun sistem jaminan sosial daerah.

Juga ikut mendorong anggaran pendidikan dari APBD sebesar 20% danmengawasi penggunaannya agar tepat sasaran. Tak kalah penting adalah peningkatanproduktivitas sektor pertanian, perkebunan, dan kelautan yang berwawasan lingkungandi kabupaten/kota, dan mendorong usaha pariwisata kreatif.

“Peran elite politik di lembaga legislatif sebagai penyambung aspirasi pengusahamasih belum maksimal. Inilah yang menjadi keprihatinan banyak pengusaha sehinggasaya ingin berkiprah menjadi anggota DPRD Lampung,” ujarnya.

Selama ini Hartarto Lojaya lebih dikenal sebagai pengusaha dan penggiat olahragaLampung. Karier politiknya baru dibangun sekitar tahun 2004, saat ia menjadikoordinator tim kampanye Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk Lampung. Sejakpencalonan SBY, dia menjadi bagian dari tim sukses pada Pemilu Presiden 2006.“Pada tahun 2006, saya menjadi koordinator tim kampanye SBY untuk Lampung,”ujar Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Lampung.

Selain sebagai pengusaha dan politisi, Hartarto juga termasuk salah satu pengiatolahraga di Lampung. Dia memang bertekad memajukan olahraga di ProvinsiLampung. Dunia olahraga bukan hanya sekadar menyehatkan masyarakat, melainkanlebih ke arah peningkatan prestasi atlet yang menggerakkan lapangan pekerjaan,perekonomian, investasi, pariwisata, dan lain-lain. Pada akhirnya akan meningkatkannilai jual daerah Lampung di tingkat nasional. (*)

Hartarto Lojaya

Biodata:Nama : Hartarto LojayaTempat, tanggal lahir : Palembang, 25 Agustus 1966Istri : Suria WitaAnak : Frederika Anastasia Lojaya,

Fransisco Henry Lojaya.Partai Politik : Partai DemokratDaerah Pemilihan : Lampung I (Kota Bandarlampung)Perolehan Suara : 13.991 (terbanyak)Alamat Rumah : Jl. Prof. M. Yamin No. 04 RT 003,

Rawalaut Tanjungkarang TimurBandar Lampung 35127

Telepon : 0811 722 508Website : www.hartartolojaya,com

Pendidikan:- SD Methodist II Palembang tahun 1974- SMP Methodist II Palembang tahun 1980- SMA Methodist II Palembang tahun 1983- S1 Universitas Tridinanti Palembang tahun 1989

Riwayat Pekerjaan:- Pemilik Star Fashion tahun 1992–Sekarang

- Direktur PT Bina Daya Parama tahun 2003–sekarang- Direktur Utama PT Mitra Kartini Jaya tahun 2004–sekarang- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009–2014- Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung

Organisasi:- Dewan Pendiri Yayasan Ratu Damai Provinsi Lampung

tahun 2002- Ketua Umum Pengda PSSI Lampung periode 2009–2013- Ketua Umum Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia

(POBSI) Lampung periode 2006–2012- Ketua Harian Pengda Persatuan Boling Indonesia lampung (PBIL)

periode 2010–2014- Dewan Pembina Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)

Lampung periode 2005–2010- Ketua Tim 9 SBY–JK Lampung periode 2004–2009- Ketua Umum Gerakan Pro–SBY (GPS) periode 2009 – sekarang- Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Bidang Ekonomi, Koperasi &

UKM periode 2004–2009 dan periode 2009—2014- Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Angkatan Muda

Indonesia Bersatu (AMIB) periode 2005–2010- Ketua Umum Doa Bersama periode 2010–sekarang.

Page 60: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 60

H. Dendy Ramadhona K., S.T., lahir di Bandarlampung pada 4 Juli 1983. Misihidupnya adalah bekerja dan bekerja untuk kemakmuran bersama. Sementara visipribadinya adalah menjadi amirul mukminin, menjadi orang yang berguna bagiorang banyak demi kepentingan khalayak.

Target yang ingin dicapai untuk Pembangunan Lampung antara lain Lampungagar lebih baik lagi harus mempunyai identitas yang lebih jelas dengan mencanangkanprogram unggulan, bukan hanya prioritas bidang infrastruktur, tetapi bidang agrobisnisjuga harus lebih difokuskan.

“Tugas kita di lembaga DPRD untuk antara lain juga menciptakan iklim investasidi Lampung semakin baik karena potensi Lampung yang begitu besar yang belumtergali,” kata Dendi, yang putra bungsu pasangan H. Zulkifli Anwar dan H. DjuniarAdhar ini.

“Saya ingin membalas budi. Ketika pemilu saya dipilih rakyat. Saatnya sayaharus membalas kebaikan rakyat dengan menyalurkan aspirasi dan berusahamewujudkan kepentingan rakyat,” kata alumnus Teknik Sipil Universitas SanggaBuana Bandung.

Keinginan terjun ke dunia politik tidak membuat Dendi banyak kesulitan. Diamemang dibesarkan dari keluarga berlatar belakang politisi dan aktivis organisasi.Anak mantan Bupati Lampung Selatan itu ingin berkarya apalagi pada tahun 2008,ayahnya dipercaya memimpin Partai Demokrat, membuat Dendi berbakti lebihbanyak lagi untuk rakyat Lampung.

Itu pun didukung dari pengalaman di berbagai organisasi kepemudaan. Di KNPIJawa Barat, dia dipercaya menjadi wakil sekretaris tahun 2005—2007, juga wakilketua Bidang Hankam Pemuda Pancasila Bandung. Setelah menyelesaikan pendidikandi Kota Kembang, Dendi kembali ke kampung halaman. Dengan berbekal bakatkepemimpinan, pria berprofesi sebagai wiraswasta kian bersinar.

Terbukti, dia dipercaya menjabat bendahara Pemuda Panca Marga (PPM) ProvinsiLampung, Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung Selatan.Dia pun menekuni dunia politik dengan masuk Partai Demokrat dipercaya menjabatwakil ketua DPD PD Lampung era kepemimpinan Peter Tjik Dien. Kini, di periode2009—2011, Dendi menjabat wakil bendahara. (*)

H. Dendy Ramadhona K., S.T.

Biodata:Nama : Dendi Ramadhona K., S.T.Tempat, tanggal lahir : Telukbetung, 4 Juli 1983Ayah : H. Zulkifli AnwarIbu : Dra. H. Djuniar AdharIstri : Nanda Indira Bastian, S.E.Partai Politik : Partai DemokratDaerah Pemilihan : Lampung II (Kabupaten Lampung Selatan

dan Pesawaran)Perolehan Suara : 20.182 SuaraAlamat Rumah : Jl. Bukit No. 86 A Kotabaru

BandarlampungTelepon : 0811 726 388

Pendidikan:- SD Negeri 2 Bandarlampung tahun 1995- SMP Negeri 2 Bandarlampung tahun 1998- SMA Negeri 10 Bandarlampung tahun 2001- S1 Itenas Bandung tahun 2007.

Riwayat Pekerjaan:- Direktur CV Sasana Jaya Utama (Bandung)- Komisaris PT Denindo Jaya Utama (Jakarta)- Komisaris CV Flexi Utama (Lampung)- Komisaris PT Mandiri Teknindo Jaya (Lampung)- Komisaris Maju Bersama (Lampung)- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009–2014

Organisasi:- Wakil Sekretaris KNPI Jawa Barat Periode 2003–2005- Wakil Ketua Hankam Pemuda Pancasila Bandung- Komisariat HMI Cabang Bandung- Bendahara Pemuda Panca Marga Lampung- Ketua Bidang Perdagangan DPD Partai Demokrat Lampung- Bendahara DPD Partai Demokrat Lampung- Wakil Sekretaris DPD Demokrat Lampung- Dewan Pembina HIPMI Lampung Selatan- Ketua Bidang Organisasi HIPMI Lampung- Dewan Pembina Asosiasi Peternak Indonesia.

Page 61: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 61

H. Toto Herwantoko, lahir di Cimahi pada 4 November 1955. Mulanya Toto Her-wantoko tidak pernah bermimpi menjadi anggota DPRD Lampung. Sebab dia kurangsuka dunia politik karena tidak ada yang abadi kecuali kepentingan. Tetapi karenaingin berpartisipasi aktif dalam membangun Lampung, Toto akhirnya bergabungdengan Partai Demokrat dan yakin bahwa politik bisa menjadi medan untukmenjadikan dirinya berguna bagi banyak orang.

Pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) itu punya target untukPembangunan Lampung antara lain mewujudkan Lampung menjadi provinsi yangunggul dalam semua aspek, seperti pariwisata dan agrobisnis sehingga terkenal secaranasional maupun Internasional.

Toto terjun ke dunia politik pada 2003. Bersama beberapa rekannya, yaitu YandriNazir, Cherwani (alm.), dan Atte Sugandi, Toto membentuk Partai Demokrat Lampunghingga ke tingkat ranting. Sukses lolos verfikasi parpol pada Pemilu 2004, membawa Totoke kursi DPRD Lampung.

Meski sempat mengalami pasang surut di dunia politik, Toto mengaku tidakkapok. “Kalau dulu memang tidak suka politik, sekarang sudah telanjur basah. Ya,nyebur aja sekalian. Dinikmati aja. Kepercayaan rakyat jangan disia-siakan,” kata mantanmahasiswa Universitas Indonesia (UI).

Pengalaman di parlemen membuat Toto makin luwes dan bijaksana dalambergaul. Konflik politik DPRD Lampung dan Gubernur Sjachroedin yang berujungpada keluarnya SK No. 15/2005 DPRD Lampung berimbas pada karier politik Totodi Partai Demokrat. Dia dinilai DPP Partai Demokrat mencampuradukkan urusanpemerintahan ke wilayah politik.

Tak hanya diberhentikan dari kepengurusan DPD, Toto juga terancam dipergantianantarwaktu (PAW). Namun dengan kesabaran, akhirnya Toto bisa melalui masasulit dan kembali dipercaya menjadi pengurusan DPD Parati Demokrat Lampung.(*)

H. Toto Herwantoko

Biodata:Nama : H. Toto HerwantokoTempat, tanggal lahir : Cimahi, 4 November 1955Ayah : SuhardiIbu : SukeniIstri : Sri WidiantiAnak : Anugrah Hayi Prihantoko, Moh. Yasin Ade

Hermanto, Arya Waskita Triharyanto,Tasya Febrika Permatasari.

Partai Politik : Partai demokratDaerah Pemilihan : Lampung V (Kabupaten Lampung Tengah)Perolehan Suara : 25.786 SuaraAlamat Rumah : Jl. Way Ngarip No. 08 Pahoman

Bandar Lampung 35213Nomor Telepon : 0811 790 919 /0721 – 255858

Pendidikan:- SD Kejapanan di Jatim tahun 1967- SMP di Jakarta tahun 1970

- SMA di Jakarta tahun 1973- S1 UI Jakarta tahun 1978–2010- S2 di Bandarlampung tahun 2011Pekerjaan:- Wiraswasta- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2004–2009 dan

periode 2009–2014- Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Lampung

Periode 2004–2009 dan Periode 2009-SekarangOrganisasi:- Sekretaris I REKA Jakarta- Sekretaris Senat FIPIA UI- Sekretaris Hiswana Migas Lampung- Ketua Hiswana Migas Lampung- Ketua LSP Satria Nusantara Lampung- Bendahara DPD Partai Demokrat Lampung- Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung- Ketua Dewan Program Pro Rakyat DPD Partai Demokrat

Lampung,

Page 62: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 62

Reza Aditya, S.H., kelahiran Tanjungkarang, 20 Januari 1985. Ketika menjadi ang-gota DPRD Provinsi Lampung pada 2009 lalu, usia Reza baru 24 tahun. Di usianyayang terbilang belia, Reza pun ternyata mampu menjalankan tugasnya sebagai wakilrakyat. Pengalaman berorganisasi saat ia masih kuliah dulu menjadi modalnya dalammenjalan tugas-tugas sebagai wakil rakyat.

“Karena sudah terpilih jadi anggota Dewan, ya, harus siap tidak sebebas anak mudalainnya,” katanya. Misinya antara lain bagaimana bisa memanfaatkan kekayaan alampariwisata dengan cara mengolahnya dengan tepat dan cermat untuk dijadikan lokasipariwisata yang menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun mancanegara sehinggadapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

“Kita harus berusaha menjadikan masyarakat Lampung menjadi masyarakat yangmandiri dan kreatif, manjadikan Lampung sebagai provinsi pariwisata sehingga dapattercapai misi ekonomi kerakyatan. Lampung harus bisa menjadi provinsi yang maju,baik itu di bidang pembangunan, otomotif, ataupun di bidang riset,” katanya.

Anak ketiga pasangan Haidar Tayib dan Rosana Ghini yang lahir pada 20 Januari1985 itu tertarik terjun ke dunia politik memenuhi rasa ingin tahunya sambilmemperluas jaringan. “Saya terjun ke politik mulanya sekadar ingin tahu. Sepertiapa sih politik itu? Selain itu ingin membuka jaringan,” kata Reza, cucu mantanKetua DPRD Lampung Ruslan Atmo. Keinginannya yang kuat untuk ikut merasakanpanasnya politik Lampung mendorong Reza bergabung dengan Partai Demokrat tahun2005.

Posisi sebagai wakil bendahara DPC Partai Demokrat Lampung Utara punlangsung digenggamnya. “Saya hanya butuh waktu enam bulan untuk sosialisasi dilapangan. Selama turun ke masayarakat saya juga tidak pernah janji apa-apa. Sayahanya mensosialisasikan program partai. Dan Alhamdulillah bisa terpilih,” kataReza. (*)

Reza Aditya, S.H.

Biodata:Nama : Reza Aditya, S.H,Tempat, tanggal lahir : 20 Januari 1985Ayah : Haidar TayibIbu : Rosana GhiniPartai Politik : Partai DemokratDaerah Pemilihan : Lampung IV (Kabupaten Lampung Utara

dan Waykanan)Perolehan Suara : 19.015 SuaraAlamat Rumah : Jl. Kelapa No. 32 Wayhalim Kelurahan

Sepang Jaya Kecamatan KedatonKota Bandarlampung

Telepon : 0821 8216 9978

Pendidikan:- SD Negeri 2 Palapa Bandarlampung tahun 1997- SMP Al-Kautsar tahun 2000- SMA Negeri 9 Bandarlampung tahun 2003- S1 di UTB tahun 2009

Pekerjaan:- Wiraswasta- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009–2014

Organisasi:- Wakil Ketua AMPI Sekretariat UISU Medan- Ketua SAPMA PP Provinsi Lampung- Wakil Ketua KNPI Kota Bandar Lampung- Wakil Bendahara Partai Demokrat Lampung Utara- Korwil 234 SC Lampung (Organisasi Pemuda)

Page 63: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 63

Dra. Srie Lestari, kelahiran Palembang pada 5 April 1959. Misinya menjadi wakilrakyat antara lain untuk memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Karenaitu, dia bertekad akan bekerja dan mengabdi untuk kepentingan rakyat secara ikhlas.

Pemilu Legislatif 2009 sangat berkesan bagi Srie Lestari. Tak hanya menjadipengalaman pertamanya berkampanye sebagai calon anggota DPRD Lampung, iajuga harus menyaksikan kepedihan nasib kaumnya di beberapa tempat diBandarlampung.

Srie yang menjadi salah seorang dari dua perempuan Partai Demokrat yangberhasil meraih kursi DPRD Lampung mengaku keluar masuk dua tempat lokalisasidi Kecamatan Panjang, Bandarlampung, selama kampanye. Tak mudah bagi Srieyang psikolog masuk wilayah hitam tersebut. Selain selalu dicurigai sebagai aparatpenegak hukum oleh para penghuni lokalisasi, perempuan kelahiran Palembang itumengaku khawatir kehadirannya menyosialisasikan diri tidak diterima warga.

Atas dasar itu, istri mantan Kadispen Polda Lampung Mayor Pol. John BarongHutabarat itu mengaku memperjuangkan program-program yang bersentuhan denganpeningkatan kualitas hidup perempuan baik di bidang pendidikan, kesehatan maupunekonomi.

“Saya akan mendorong program usaha kecil bagi para penghuni lokalisasi itusupaya mereka punya modal usaha dan bisa mandiri. Semoga dengan cara ini merekabisa lepas dari pekerjaan seperti itu,” kata Srie.

Sebagai politisi, prestasi Srie memang belum tercatat dalam sejarah perpolitikanLampung. Kariernya di Partai Demokrat memang baru seumur jagung. Dia bergabungdengan partai berlambang bintang segitiga itu pada 2007. Saat itu, ia menjabatbendahara Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) yang merupakan salahsatu organisasi sayap Demokrat. Dari situ, Srie mulai membangun karier politiknyadi partai.

Meski tidak banyak memiliki pengalaman di politik praktis, Srie tetap optimistisbisa menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Pengalamannya berorganisasi diBhayangkari menjadi modal Srie membangun karier di lembaga legislatif. (*)

Dra. Srie Lestari

Biodata:Nama : Dra. Srie LestariTempat, tanggal lahir : Palembang, 5 April 1959.Ayah : MuhadiIbu : Uksih SetiawatiSuami : Mayor Pol. John Barong HutabaratAnak : Citra Arya Putri Hutabarat,

Rugun Anastasia Hutabarat,Widya Atidhira Hutabarat

Partai Politik : Partai DemokratDaerah Pemilihan : Lampung I (Kota Bandarlampung)Perolehan Suara : 11.000 SuaraAlamat Rumah : Jl. Pramuka Gg. H. Maherat No. 27

Rajabasa BandarlampungTelepon : (0721) 700 433/ 0811 792 343

Pendidikan:- SD Ahmad Yani 2 Magelang tahun 1972- SMP Negeri 2 Magelang tahun 1975- SGO Jayapura tahun 1979- S1 Universitas Cendrawasih tahun 1986

Pekerjaan:- Yayasan Kerjasama untuk Pembangunan Irian Jaya (1987–1992)- PT Astra Finance (2002–2003)- Guru Sosiologi SMA BPK Penabur (2003–2005)- Anggota DPRD Provinsi Lampung Periode 2009–2014

Organisasi:- Bhayangkari- PDRI

Page 64: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 64

H. Yudi Carlo, S.H., lahir di Palembang pada 17 April 1968. Misinya antara lainberjuang bersama rakyat berusaha mewujudkan ketertiban, kesejahteraan, dan berdayasaing. Karena itu, dia pun berusaha menjadi wakil rakyat yang berjuang demikepentingan rakyat dengan ikhlas. Targetnya bersama-sama rakyat berusaha mengem-bangkan kondisi daerah yang tertib, aman, dan meningkatkan supremasi hukum.

Yudi Carlo kembali terpilih sebagai anggota DPRD Lampung untuk kedua kalinyasetelah sukses meraih suara dalam Pemilu Legislatif 2009. Dia berjuang merebuthati rakyat untuk daerah pemilihan Kabupaten Tanggamus dan Lampung Barat.

Kader Partai Demokrat dengan kumis tebal dan melintang ini adalah sosokpejuang dan tidak kenal menyerah. Terbukti saat Timor Timur kisruh pada era 1990-an, Yudi pernah menunaikan darma bakti yang kini lepas dari Negara KesatuanRepublik Indonesia (NKRI) selama satu tahun (1992—1993).

Meski memiliki banyak kemampuan, namun Yudi tidak pernah membusungkandadanya. Dia justru selalu tampil merendah dan sederhana. Tak pernah terlontarucapan yang dapat membuat teman bicaranya tersinggung. Dia tahu persis bagaimanamenunjukkan loyalitas, dedikasi, dan integritasnya.

Karakter seorang prajurit itu hasil pendidikan di Resimen Mahasiswa (Menwa)pada 1988. Disiplin dan menjunjung tinggi nama baik adalah hal yang menjadidarah daging wakil ketua Partai Demokrat Lampung ini.

Pada periode kedua ini, tugas berat kembali diemban Yudi Carlo. Bukan sajamengemban amanah Partai Demokrat yang terus berjuang untuk rakyat, melainkanjuga mewujudkan aspirasi rakyat yang disambanginya. Dia juga ingin selalu menolongjika seseorang membutuhkan bantuannya.

Dengan optimisme tinggi, ia pernah menyatakan, “Tuhan tidak akan memberikantugas kalau kita tidak mampu menjalankannya!” Artinya, Yudi Carlo memang pantasmentas lagi sebagai legislator di DPRD Lampung pada periode 2009—2014.

Selama menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung dalamdua periode, YudiCarlomelihat dan merasakan bahwa pengawasan di bidang keuangan daerah yangbersumber dari PAD masih memerlukan pengawasan yang lebih intensif. Sementaraharapannya untuk membantu mewujudkan pelayanan publik yang optimal, terutamadi bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan juga belum dapat terlaksana denganbaik. Dia berharap kinerja Dewan periode berikutnya akan lebih baik. (*)

H. Yudi Carlo, S.H.

Biodata:Nama : Yudi Carlo, S.H.Tempat, tanggal lahir : Palembang, 17 April 1968Istri : Sri Hartini Y.Anak : M. Pratama Putra,

Wahyu Abdullah,Fitri Nabila

Partai Politik : Partai demokratDaerah Pemilihan : Lampung III (Kabupaten Tanggamus dan

Lampung Barat)Perolehan Suara : 19.073 SuaraAlamat Rumah : Jl. Pagaralam Gg. Komando Komplek TNI-

AD No. 31 Segalamider TanjungkarangBarat Kota Bandarlampung.

Telepon : 0813 7988 5858

Pendidikan:- SD Negeri Segalamider tahun 1982- SMP Negeri 6 Tanjungkarang tahun 1985- SMA Negeri di Kotaagung tahun 1988- S1 di UBL di Bandarlampung tahun 1997Pekerjaan:- PT PAN Asia Artomoro Group- Anggota DPRD Provinsi Lampung Periode 2009–2014Organisasi:- FKPPI- Fokusmaker- Resimen Mahasiswa- Partai Demokrat

Page 65: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 65

Biodata:Nama : Imer Darius, S.E.Tempat, tanggal lahir : Metro, 23 November 1966Ayah : Zulkifli Arsyad (alm.)Ibu : ChairaniIstri : Dewi Gupito Sari.Anak : Muhammad Emir dan Amri YahyaPartai Politik : Partai Demokrat.Daerah Pemilihan : Lampung VII (Kabupaten Tulangbawang)Perolehan suara : 15.084 Suara.Alamat Rumah : Jl. Pulau Morotai Komplek GMP Blok C.9

Kelurahan Tanjungbaru KecamatanSukabumi Bandarlampung.Telepon: 0811 790 333.

Pendidikan:- SD di Sukadana Lampung Timur tahun 1978- SMP Negeri Sukadana Lampung Timur tahun 1982- SMA Negeri 2 Tanjungkarang tahun 1985- S1 Fakultas Ekonomi Unila tahun 1991Pekerjaan:- PT Satyatama Graha Tara- Direktur Utama PT Suko Agung- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009–2014Organisasi:- Ketua OSIS SMP Negeri Sukadana- Ketua Bidang OSIS SMA Negeri 2 Tanjungkarang- Wakil Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unila- Ketua MEPEL

Imer Darius, S.E., lahir di Metro pada 23 November 1966. Misinya antara lain inginberperan serta dalam mewujudkan Visi Lampung 2030 untuk menuju masyarakatyang aman, adil, dan sejahtera melalui bakti Partai Demokrat. Targetnya, pada 2030Lampung menjadi gerbang utama Sumatera dan penyangga ibu kota RI yang ungguldan berdaya saing tinggi.

Sebelum menjadi anggota Dewan, Imer adalah wiraswastawan. Baginya, politikhanya sekadar alat yang tujuan utamanya memberikan segala kemampuan untukkepentingan masyarakat. Karena itu, meskipun berlatar belakang keluarga petanidan pendidik, dia tidak ragu memilih dunia politik.

Imer mengaku sejak muda aktif di organisasi kemasyarakatan. Sejak itu diatertarik menjadi politisi. Di keorganisasian, dia meniti karier melalui organisasikemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Saat masih kuliah, Imerseorang aktivis lingkungan hidup.

Minatnya pada dunia politik terpendam sejak lama. Dia mengaku jalan hidupnyaadalah seorang wiraswasta, tapi jalan hidup itu pula yang membuatnya kembalikepada masa mudanya, yaitu politik.

Dengan terjun ke dunia politik, Imer yakin dapat berjuang sekaligus membuatlangkah konkret memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Kepada pen-dukungnya, Imer selalu mengajak berjuang bersama-sama. Kini dia aktif di PartaiDemokrat Lampung.

Menurut dia, cita-cita dapat segera terwujud dengan perjuangan kolektif.Caranya dengan melaksanakan tugas dan kewajiban masing-masing dengan sebaik-baiknya. Terutama dalam mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat,masih harus terus ditingkatkan. Juga pengawasan terhadap keuangan yang bersumberdari PAD,perlu mendapat perhatian yang serius. (*)

Imer Darius, S.E.

Page 66: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 66

Ir. H. Yandri Nazir, M.M., lahir di Bukittinggi, 3 Januari 1969. Misinya adalahberbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat; berpartisipasi dalam mem-bangun Lampung pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. “Saya ingin men-jadi orang yang berguna bagi rakyat banyak. Karena itu, saya berkiprah di lembagawakil rakyat,” katanya.

Target pembangunan untuk Lampung yang ingin dicapainya antara lain di bidangpelayanan kesehatan semakin baik untuk masyarakat, khususnya masyarakat miskin,jumlah keluarga miskin semakin kecil. Kemudian mewujudkan Lampung menjadiprovinsi yang unggul dalam semua aspek seperti pariwisata dan agrobisnis sehinggaterkenal secara nasional maupun internasional.

Yandri adalah salah satu perintis Partai Demokrat di Lampung. Dia bergabungke partai tersebut pada tahun 2002. Lewat Partai Demokrat, Yandri berharap bisamemberikan perubahan pada masyarakat. Lewat partai, Yandri yang mulanyapengusaha itu bisa duduk di kursi DPRD Lampung 2004—2009.

Namun, perjalanan karier politiknya tidak berjalan mulus. Friksi internal diPartai Demokrat berimbas pada jabatannya sebagai anggota DPRD dan penguruspartai. Tahun 2006 melalui SK DPP Nomor 50/SK/DPP/DPC.PD/VII/2006 Yandridiberhentikan sementara sebagai ketua DPC Partai Demokrat Lampung Timur.

Kini, di saat kesuksesan Partai Demokrat berhasil diraih, Yandri berharap bisaberbuat lebih banyak untuk masyarakat. “Janji memperhatikan nasib masyarakatyang sebagian besar petani. Membantu itu melalui kebijakan DPRD yangmemprioritaskan nasib petan dan masyarakat di perdesaan pada umumnya,” kataYandri. (*)

Ir. H. Yandri Nazir, M.M.

Biodata:Nama : Ir. Yandri NazirTempat, tanggal lahir : Bukittinggi, 3 Januari 1969Ayah : H. Muhammad NazirIbu : H. RosnadiIstri : H. Ernita, S.H., M.H.Anak : Nadyra Salsabilla dan Nadyra NaziraPartai Politik : Partai DemokratDaerah Pemilihan : Lampung IV (Kab. Lampung Timur &

Kota Metro)Alamat Rumah : Jl. Abdulrahman No. 9 Tamin

Tanjungkarang Barat BandarlampungTelepon : (0721) 263350, 0811 725 757

Pendidikan:- SD Negeri 3 Sumatera Barat tahun 1981- SMP Adabiyah Padang tahun 1984- SMA Negeri 2 Tanjungkarang tahun 1987- S1 Universitas Andalas tahun 1993- S2 Unila tahun 2011Organisasi:- Wakil Ketua III Partai Demokrat Periode 2003–2009- Wakil Bendahara DPD Partai Demokrat Periode 2009–2011- Ketua Gerakan Aman Adil Sejahtera untuk Indonesia Provinsi

Lampung- Anggota Penasehat KNPD Periode 2005–2010- Anggota Penasehat GMD- Anggota Dewan Penasehat PPNSI Periode 2006–2011- Ketua Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) Lampung Periode

2011–2016

Page 67: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 67

Drs. H. Tulus Purnomo Wibowo, dilahirkan di Lampung Selatan pada 6 April 1967.Misi pribadinya sebagai anggota DPRD Lampung adalah ikut serta dalam penentuankebijakan daerah yang berpihak pada rakyat kecil (miskin/marhaen), selain berperanaktif menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

Target untuk pembangunan Lampung antara lain meningkatkan kesejahteraanmasyarakat marhaen melalui program pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan,peternakan, koperasi, usaha kecil menengah. Juga meningkatnya infrastruktur,pendidikan, dan kesehatan di Lampung.

Sebagai aktivis pada tahun 90-an, Tulus Purnomo terbiasa mendampingi petanidan warga yang terlibat sengketa tanah di Lampung. Dari situ, Tulus sering melihatperlakuan tidak adil kepada warga marhaen alias “wong cilik”. Itulah yang kemudianmemotivasinya terjun ke panggung politik.

Tulus bergabung dengan PDI pada tahun 1986 dan baru punya kesempatanmencalonkan diri sebagai wakil rakyat pada Pemilu 1999, yaitu sebagai caleg DPRdari daerah pemilihan (DP) I dengan nomor urut 2. Namun, ia gagal meraih kursiDPR-RI.

Perjuangan Tulus meraih kursi wakil rakyat kemudian dilanjutkan pada Pemilu2004 dan bisa duduk di DPRD Provinsi Lampung periode 2004—2009. Kemudianpada Pemilu 2009, Tulus kembali terpilih sebagai anggota DPRD Lampung untukperiode 2009—2014.

Pada periode kedua di DPRD Lampung, Tulus berharap bisa membantumengangkat derajat “wong cilik” di seluruh pelosok Lampung dengan membantumenggelontorkan program bantuan kredit usaha. Kini dia sudah membina ratusankoperasi. “Untuk membantu petani, tidak hanya dibutuhkan modal, tapi jugapendampingan agar mereka mengerti mengelola usaha,” ujarnya. (*)

Drs. H. Tulus Purnomo Wibowo

Fraksi PDI Perjuangan

Biodata:Nama : Drs. H. Tulus Purnomo WibowoTempat, tanggal lahir : Gisting, 6 April 1967Ayah : Abdullah SunarnoIbu : Sukarni AtinIsteri : Popon KomariahAnak : Bagaskoro Adhi Wibowo, Cahya Mahardika

Wibowo, Dyah Ayu Permata Wibowo,Weningtyas Putri Wibowo

Partai Politik : Partai Demokrasi Indonesia PerjuanganDaerah Pemilihan : Lampung 2 (Kabupaten Lampung Selatan

dan Pesawaran)Perolehan Suara : 17.000 suaraAlamat Rumah : Jl. Flamboyan No. 336 C Perum Bataranila,

Hajimena, Natar Lampung SelatanTelepon : (0721) 700358 / 0811 797 618

Pendidikan:- SD Negeri I Simpangkanan tahun 1980- SMP Kristen 4 Metro tahun 1983- SMA Santopius X tahun 1986- S1 Unila tahun 1991.Riwayat Pekerjaan:- Guru SMP Negeri 2 Pugung Tanggamus- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2004—2009- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009—2014Organisasi:- Sekretaris DPC PDI 1998—2000- Fungsionaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Tahun

2000—2015

Page 68: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 68

H.A. Darwin Ruslinur, S.E., lahir di Tanjungkarang, 26 November 1957. Sebagaianggota DPRD Provinsi Lampung, Darwin punya target pada lima tahun ke depanPemprov sudah dapat memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan untuk menye-jahterakan rakyat, khususnya yang berada di pedesaan atau wilayah terpencil.

Sebelum terjun ke lapangan politik, Darwin berkecimpung di dunia jurnalistik.Menurutnya, tugas dan fungsi wartawan ada kesamaan dengan fungsi wakil rakyat,antara dalam fungsi pengawasan selain membela kepentingan rakyat. Alasan Dar-win bergabung dengan PDI Perjuangan karena tertarik dengan ideologi nasionalisnya.Menurutnya, ada kaitan ideologi PDI-P dengan kebhinnekaan. Sebagai partai besar,PDI-P mampu mempertahankan ideologi itu.

Setelah menjadi anggota DPRD, Darwin tetap konsisten mewujudkan janji-janji pada saat kampanye. Walaupun lembaga legislatif bukan sebagai pelaksanakebijakan, bersama dengan eksekutif, kebijakan harus berpijak pada kepentinganrakyat. “Banyak yang bisa dan harus dilakukan untuk menyejehaterakan rakyat. Sayaberharap dapat ikut berperan membangun Lampung sehingga ke depan menjadilebih baik,” ujarnya. (*)

H.A. Darwin Ruslinur, S.E.

Biodata:Nama : H.A. Darwin RuslinurTempat, tanggal lahir : Tanjungkarang, 26 November 1957Ayah : H.R.A. RuslinurIbu : H. Rumiyati A. Sutan MalanoIstri : YulidaAnak : Indah Windhania, S.S.,

Intan Windhafia, S.E.,Inna Windhatria,Innou Dhanu Muhammad

Partai politik : Partai Demokrasi Indonesia PerjuanganDaerah Pemilihan : Dapil 3 (Kabupaten Tanggamus dan

Lampung Barat)Perolehan suara : 12.300 suaraAlamat Rumah : Jl. M. Nur II Blok D/1-A, Jayapura Indah,

Wayhalim, Bandar Lampung.Telepon : (0721) 787859/ 0811 722 144

Pendidikan:- MIN 7 Wayhalim, 1969- SMP di Tanjungkarang tahun 1973- SMA di Tanjungkarang tahun 1977- S1 di Bandar Lampung tahun 2009Riwayat Pekerjaan:- Wartawan Lampung Post tahun 1985–1988- Wartawan Majalah Detik tahun 1988–1990- Wartawan Harian Suara Karya tahun 1990–1998- Pimred Tabloid Koridor Lampung tahun 1999– sekarang- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009–2014Organisasi:- Ketua DPD Lampung Sai Bandar Lampung periode 2003–2010- Ketua Harian Pendekar Korda I Lampung periode 2004 – 2007- Wakil Ketua DPD PDI-Perjuangan Provinsi Lampung periode

2005–2010- Wakil Ketua DPD PDI-Perjuangan Provinsi Lampung periode

2010–2015- Ketua Koperasi PWI Cabang Lampung periode 2002–2005

Page 69: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 69

Palgunadi, S.T.P., kelahiran Kemiling Bandarlampung, 17 Juli 1968. Misi pribadinyaadalah berperan aktif dalam pembangunan di Provinsi Lampung, khususnya di bi-dang pertanian yang berwawasan lingkungan. Kemudian visinya: menjadi salah satutokoh Lampung yang membawa nama baik Provinsi Lampung.

Mantan anggota DPRD Kota Bandarlampung periode 1999—2004 ini sebelummasuk gelanggang politik, pernah menjadi sarjana penggerak pembangunan (SP3IDT)di Lampung Barat pada tahun 1995–1998 dan pekerja sosial di Lembaga Karya BaktiLampung pada tahun 1998–1999.

Pada 1998, Palgunadi mendapat tawaran bergabung dengan PDI-P dan menjadipengurus PDI-P di Kecamatan Tanjungkarang Barat. Pada Pemilu 1999 Palgunadiberhasil menjadi anggota DPRD Kota Bandarlampung periode 1999—2004.

Namun, perjalanan politik tidak selalu mulus. Menjelang akhir masa jabatannya,Palgunadi terjerat kasus hukum bersama beberapa anggota Panitia Anggaran DPRD Ban-darlampung periode 1999—2004. Pengalaman pahit di DPRD Bandarlampung tidakmembuat Palgunadi kapok berpolitik.

Pada Pemilu 2009, dia kembali mencalonkan diri dan terpilih sebagai salahsatu wakil rakyat dari DP Lampung 3, yaitu Lampung Barat dan Tanggamus. “Dalampolitik kita harus berhati-hati. Kasus terdahulu menjadi guru untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat,” ujarnya. (*)

Palgunadi, S.T.P.

Biodata:Nama : Palgunadi, S.T.P.Tempat, tanggal lahir : Kemiling, 17 Juli 1968Anak ke : 7 dari 8 bersaudaraAyah : ZarkasihIbu : Sri SayektiIstri : Patriana PrabandariAnak : Regina Sekar Adinda, Yohana Sekar

Prameswari, Dominick Aryo PalgunadiPartai Politik : Partai Demokrasi Indonesia PerjuanganDaerah Pemilihan : Lampung 3 (Tanggamus dan

Lampung Barat)Perolehan suara : 19.727 suaraAlamat Rumah : Jl. Raden Haji No. 24 Sumberejo,

Kecamatan Kemiling,Kota Bandar Lampung 35153

Telepon : 0813 7948 7929

Pendidikan:- SD Negeri 3 Kemiling tahun 1981- SMP Negeri Segalamider tahun 1984- SMA Negeri 5 Tanjungkarang tahun 1987- S1 Fakultas Pertanian Unila tahun 1992- S2 MIL Unila (sedang berjalan)

Riwayat Pekerjaan:- SP3IDT di Lampung Barat tahun 1995–1998- Pekerja sosial di Lembaga Karya Bakti Lampung

tahun 1998–1999- Anggota DPRD Kota Bandar Lampung periode 1999–2004- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009–2014

Organisasi:- Ketua Hima Teknologi Pertanian Unila periode 1988–1989 dan

periode 1989–1990- Ketua Komda Pemuda Katholik Lampung periode 2008–2011- Ketua Bidang Kaderisasi PP Pemuda Katholik

periode 2010–2013- Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tanjungkarang Barat

periode 1998–2000- Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung

periode 2000–2005- Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung

periode 2005–2010- Plh. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pringsewu

tahun 2009–2010

Page 70: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 70

H. Syafariah Widianti Z.P., S.H., M.H., lahir di Bandar Lampung pada 27 Novem-ber 1945. Wanita yang lebih dikenal dengan sebutan Atu Ayi ini mengaku terjun kedunia politik antara lain ingin membantu dan mendukung adik kandungnya, yaituSjachroedin Z.P., yang kini menjadi Gubernur Lampung.

“Baru sekitar tahun 2000-an saya bergabung di PDI-P Lampung. Semua sayalakukan untuk membantu adik saya sebagai gubernur agar lancar dalam menjalankanprogram-programnya,” kata putri ketiga mantan Gubernur Lampung Zainal AbidinPagar Alam itu.

Sebagai anggota fraksi PDI Perjuangan, Atu Ayi akan mendukung penuh pro-gram-program utama gubernur dan mengikuti semua ketentuan partai. Di luar duniapolitik, Syafariah mempunyai banyak aktivitas, antara lain menjadi Ketua DewanKesenian Lampung (DKL) dan Pengurus Persatuan Boling Provinsi Lampung.

Atu Ayi memang pernah menjadi atlet boling nasional dan pernah ikut SEAGames di Kuala Lumpur pada tahun 70-an. Atu Ayi juga tercatat sebagai atlet bolingdi Kejuaraan Dunia di London tahun 1976. Selain ingin memajukan dunia olahraga,terutama boling, Atu Ayi juga ingin punya harapan besar bersama-sama senimanuntuk memajukan kesenian Lampung.

“Lampung memiliki ragam kesenian yang layak untuk kita kembangkan sehinggamenjadi dikenal secara nasional dan internasional,” ujarnya. Salah satu yangdiperjuangkan saat ini adalah terealisasinya gedung kesenian yang dibangun diKomplek PKOR Wayhalim.

Misi pribadinya antara lain menggerakkan seluruh elemen masyarakat untukmembangun Lampung menuju daerah yang maju dan berbudaya. Target pembangunanuntuk Lampung antara lain menyiapkan landasan yang kokoh bagi masyarakatLampung untuk tegak menjadi daerah yang maju dan berbudaya. Adapun visipribadinya adalah menjadi pribadi yang bermanfaat bagi semua. (*)

H. Syafariah Widianti Z.P., S.H., M.H.

Biodata:Nama : H. Syafariah Widianti, S.H., M.H.Tempat, tanggal lahir : 27 November 1945Ayah : Zainal Abidin PagaralamIbu : Dewi KartiniAnak : Ir. M. Reza Pahlevi, Ir. M. Diza Noviandi,

M.Sc., Andi Trevino, S.H., Mona Monica,S.Si., Dona Febiola, A.Md., S.H., DimasAditya H., S.H, M. Rinaldi

Partai Politik : Partai Demokrasi Indonesia PerjuanganDaerah Pemilihan : Lampung I (Kota Bandarlampung)Alamat Rumah : Jl. Prajurit I No. 8 Tanjungbaru, Kecamatan

Sukabumi, Bandar Lampung

Pendidikan:- SD Xaverius Bandarlampung tahun 1958- SMP di Bandarlampung tahun 1961

- SMA di Bandung tahun 1964- S1 Unila tahun 1969- S2 Unila tahun 2002

Pekerjaan:- PT Catur Gatra Eka Perkasa- PT Syahbangun Budi Tirta- Anggota DPRD Provinsi Lampung Periode 2009–2014Organisasi:- Pengurus GMNI tahun 1965- Pengurus PBI Pusat dan PBI Lampung- Pengurus Pemuda Pancasila (PP)- Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung- Pengurus Lampung Sai- Pengurus Majelis Penyimbang Adat Lampung- Fungsionaris DPD PDI Perjuangan Lampung

Page 71: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 71

Biodata:Nama : Watoni Noerdin, S.H.Tempat, tanggal lahir : Palembang, 20 Mei 1965Ayah : Mayor (Purn.) Noerdin Ganie (alm.)Ibu : AminahIstri : Nani Triani, S.E.Anak : Sheira Indah AnjaniPartai Politik : Partai Demokrasi Indonesia PerjuanganDaerah Pemilihan : Lampung 2 (Kabupaten Lampung Selatan

dan Pesawaran)Perolehan suara : 9.986 SuaraAlamat Rumah : Griya Hayam Wuruk Blok B3 No. 6

Kelurahan Kedamaian KecamatanTanjungkarang Timur, Bandar Lampung

Telepon : (0721) 265750 / 0811 728 499

Pendidikan:- SD Negeri Tanjungkarang tahun 1979- SMP Negeri 2 Tanjungkarang tahun 1982- SMA Negeri 2 Tanjungkarang tahun 1985- S1 Unila tahun 1990- S2 Unila tahun 2012Pekerjaan:- Konsultan Koperasi Kecamatan Kasui, Waykanan- Advokat Kantor LBH Bandarlampung- Direktur Klinik Hukum Watoni Noerdin dan RekanOrganisasi:- Pramuka- GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia)- Anggota DPC Ikadin Kota Bandar Lampung- Anggota DPD Peradi Lampung- Anggota Komippak- Anggota Lampung Lawyer Club

Watoni Noerdin, S.H., M.H., kelahiran Palembang, 20 Mei 1965. Misi yangdijalankan antara lain turut serta dalam mempercepat arah pembangunan di SaiBumi Ruwa Jurai agar lebih terarah dan tepat sasaran seiring dengan aspirasi rakyat.Selain itu, yang tak kalah penting adalah menjaga ketertiban di tengah masyarakatagar persatuan dan kesatuan tetap terjaga di negeri tercinta.

Ada pun target yang ingin dicapai untuk pembangunan Lampung adalahmempercepat pembangunan ke arah pembangunan yang seutuhnya, sehingga Lampungmenjadi provinsi yang patut dicontoh oleh provinsi lain dalam penataanpembangunan dengan konsep yang berkelanjutan.

Misi tersebut tentu sejalan dengan PDI Perjuangan yang mengusung perjuanganuntuk rakyat. Selama ini Watoni Noerdin memang lebih banyak berkecimpung padaurusan membela masyarakat lemah, terutama ketika bergiat di LBH Bandarlampung.Sekeluarnya dari LBH, Watoni bergabung dengan PDI Perjuangan, di Badan Pendidikandan Latihan (Bandiklat) dan mengurusi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).

Watoni ingin selalu berbuat yang bermanfaat bagi konstituen. Memang selamaini konstituen belum pernah menagih janji kampanye. “Mereka sudah melihat, apayang saya lakukan sebelum menjadi anggota DPRD. Sebab itu, setelah menjadianggota DPRD, saya menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan nasib rakyat,”katanya. (*)

Watoni Noerdin, S.H., M.H.

Page 72: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 72

Dedi Afrizal, S.Kep., lahir di Kotabumi pada 19 Februari 1971. Sebelum terjun kedunia politik, Dedi Afrizal adalah PNS di Dinas Kesehatan dan pernah menjabatmenjabat kepala ruang operasi Rumah Sakit Menggala. Mundur dari PNS sejak bulanMei 2008 dan langsung bergabung dengan PDI Perjuangan.

Sebenarnya dunia politik tidak sepenuhnya baru bagi Dedi, karena semasamenjadi mahasiswa dan pegawai memang aktif berorganisasi. Selain sebagaipengurus persatuan perawat, Dedi juga menjabat ketua KNPI. Dia memilih PDIPerjuangan karena partai ini mempunyai basis massa yang jelas.

“Saya melihatnya dalam dunia politik yang multipartai saat ini medan perjuangansemakin luas. Saya berharap lewat partai bisa mewujudkan cita-cita dan harapan,terutama partai besar yang memiliki basis massa yang jelas,” katanya.

Selama menjadi anggota legislatif, Dedi sering turun ke lapangan, menghampiridan berdialog dengan konstituennya. Pembinaan kepemudaan juga terus dilakukan.“Saya selalu berkomunikasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan harapan masyarakat,” tegasnya. (*)

Dedi Afrizal, S.Kep.

Biodata:Nama : Dedi AfrizalTempat, tanggal lahir : Kotabumi, 19 Februari 1971Ayah : Ahmad HudariIbu : Tjik IpahIstri : Mugi RahayuAnak : 4 orangPartai Politik : Partai Demokrasi Indonesia PerjuanganDaerah Pemilihan : Lampung 7 (Kabupaten Tulangbawang)Alamat Rumah : Jl. Ethanol Kampung Tunggalwarga

Kecamatan Banjaragung KabupatenTulangbawang; Perum Bumi PuspaKencana Blok EE No. 8 GedungmenengBandarlampung

Pendidikan:- SD Negeri 1 Gapura Kotabumi- SMP Negeri 2 Kotabumi- SPK Kotabumi- S1 Keperawatan

Organisasi:- Ketua DPD KNPI Tulang Bawang periode 2008–2014- Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Tulangbawang periode 2005–2010- Ketua PPNI Provinsi Lampung periode 2005–2015- Ketua Gabungan Pemuda Pembangunan Indonesia (GPPI)

Tahun 2008–2013- Ketua LPPNU Kabupaten Tulangbawang periode 2010–2015- Ketua Harian Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI)

Tulangbawang periode 2005–2010- Pengurus KONI Kabupaten Tulangbawang periode 2010–2015Riwayat Pekerjaan:- Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kotabumi- Puskesmas Tulangbawang I- Rumah Sakit Mini Menggala- RSUD Menggala- Komisaris PT Adhi Cipta Nugraha (RS Griya Medika)- Anggota DPRD Provinsi Lampung Periode 2009–2014

Page 73: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 73

I Komang Koheri,S.E., lahir di Ramadewa pada 25 November 1972. Lelaki yangpernah menjadi calon Bupati Lampung Tengah ini terjun ke dunia politik semata-mata memberikan manfaat kepada masyarakat luas.

Perjalanannya yang harus dilalui memang lumayan panjang sehingga menjadianggota DPRD Provinsi Lampung. Dengan menjadi wakil rakyat, Komang berharapbisa menjadi salah satu pejuang kesejahteraan rakyat di masa mendatang.

Meski sebelumnya tidak mendapat dukungan istri, ketulusannya ikut andil dalampembangunan di Lampung Tengah khususnya, dan di Lampung umumnya, membuatkeluarga memberikan dukungan penuh.

Menurutnya, demokrasi telah dibiayai demikian mahal oleh pemerintah, makadia berkeinginan memperjuangkan pendidikan politik agar masyarakat pintar memilihcalon wakilnya di parlemen. Putra bungsu dari tujuh bersaudara ini yakin denganbekal prinsipnya menjadi manusia yang berarti bagi orang lain, bisa memberikanyang terbaik untuk pendukungnya.

Tak kalah penting, Komang ingin turut serta membangun perdamaian dengancinta kasih dan persaudaraan. “Kita ingin mewujudkan Lampung menjadi provinsiyang damai, sekaligus berdiri sejajar dengan provinsi lain yang lebih maju,” ujarnya.(*)

I Komang Koheri,S.E.

Biodata:Nama : I Komang Koheri, S.E.Tempat, tanggal lahir : Ramadewa, 25 November 1972Ayah : I Made LintepIbu : I Made SaksiIstri : Ni Ketut Dewi NadiAnak : Luh Tasya Saraswati,

Komang Raja Seva May DayPartai Politik : Partai Demokrasi Indonesia PerjuanganDaerah Pemilihan : Lampung 5 (Kabupaten Lampung Tengah)Perolehan suara : 22.600 suaraAlamat rumah : Jl. Lada Ujung Kecamatan Kedaton Bandar

LampungTelepon : 0811 796 611

Pendidikan:- SD Negeri Ramadewa tahun 1986- SMP Negeri Seputihraman tahun 1989- SMA Negeri Kotagajah tahun 1991- S1 STIE Lampung tahun 1997

Organisasi:- Bendahara DPC PDI Perjuangan Lampung Tengah- Sekretaris Taruna Merah Putih (TMP) Lampung Tengah- Ketua Paguyuban Bali Lampung- Ketua Gannas

Page 74: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 74

H. Nurhasanah, S.H., M.H., lahir di Talangbaru pada 27 Oktober 1968. Sepakterjangnya di panggung politik Lampung tidak diragukan lagi. Di antara dominasikaum lelaki, kiprah polisiti PDI Perjuangan ini selalu diperhitungkan. Tiga periodeberturut-turut, ibu tiga anak ini menjadi salah satu pimpinan DPRD Provinsi Lam-pung.

Menjadi wakil rakyat yang berkomitmen menjalankan tugas dan fungsi DPRDsesuai dengan peraturan perundang-undangan dan bekerja untuk kemajuanpembangunan Lampung. Itulah prinsipnya, sehingga target untuk Lampung yangingin dicapai adalah terciptanya infrastruktur yang baik, terutama jalan-jalan provinsi,pengurangan kemiskinan dan pengangguran, meningkatkan kecerdasan dan SDMmelalui bidang pendidikan, dan menciptakan tingkat kesehatan yang baik bagimasyarakat daerah, serta berkurangnya kasus traficking dan KDRT.

Karier politik praktis Nurhasanah dimulai saat terpilih menjadi anggota DPRDLampung periode 1999—2004. Namanya mulai menanjak pada akhir masajabatannya, yaitu ketika ditunjuk menjadi ketua DPRD Lampung 1999—2004menggantikan rekannya, Abbas Hadisunyoto.

Pada Pemilu 2004, Nurhasanah kembali terpilih sebagai anggota DPRD dandipercaya menjadi salah satu wakil ketua. Pada periode ketiga sebagai anggota DPRD,Nurhasanah ingin mengabdi kepada masyarakat. “Tentu saya ingin memperjuangkankesejahteraan rakyat Lampung. Harapan ke depan tidak ada lagi persoalan yang munculdan menghambat tugas-tugas sebagai legislator. Sebab, hal itu tentu akan merugikanrakyat,” kata dia. (*)

H. Nurhasanah, S.H., M.H.

Biodata:Nama : H. Nurhasanah, S.H., M.H.Tempat, tanggal lahir : Talangbaru, 27 Oktober 1968Ayah : H.A. SyafeiIbu : H. YohanaSuami : H. Basuki Rahmat, S.Sos.Anak : M. Razid Labib Akram, M. Reza Pahlepi,

Annisa HasanahPartai Politik : Partai Demokrasi Indonesia PerjuanganDaerah Pemilihan : Lampung 4 (Kabupaten Lampung Timur

dan Kota Metro)

Pendidikan:- SD Negeri Margomulyo tahun 1977 sd 1982- SMP Titipasan tahun 1982 sd 1985- SMA Negeri 5 Tanjungkarang tahun 1985 sd 1988- S1 Fakultas Hukum Unila tahun 1989 sd 1994- Magister Hukum Unila tahun 2007 (terbaik tingkat Universitas)

Riwayat Pekerjaan:- Konsultan Hukum Tiara Muda Foundation tahun 1995- Advokat / Pengacara periode 1996–1999- Anggota Peradi (Persatuan Advokat Indonesia)- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 1999–2004- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2004–2009- Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung

periode 1999–2002- Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung

periode 2002–2004- Ketua DPRD Provinsi Lampung periode 2004- Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung periode 2004–2009- Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung periode 2009–2014- Anggota BPA (Badan Perwakilan Anggota) AJB Bumi Putra 1912

periode 2009–sekarang- Komisaris AJB Bumi Putra 1912 periode 2010–sekarang- Ketua Komite (GNR) GCG, Nominasi dan Remunerisasi AJB

Bumi Putra 1912 periode 2010–sekarang.

Organisasi:- Wakil Sekretaris I DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung

Periode 1996–2000- Tim Advokasi Pappuda DPD PDI Perjuangan Lampung

tahun 1999- Koordinator Departemen Wanita periode 1998–2003- Bendahara Pappuda tahun 2004- Bendahara Tim Kampanye Mega–Hasyim (TKMH) tahun 2004- Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung

Periode 2000–2005- Ketua Tim Kampanye Pelihan Gubernur Lampung dan Wakil

Gubernur Lampung tahun 2008 dari PDI Perjuangan- Sekretaris PDI Perjuangan Provinsi Lampung Periode

2005—2010- Anggota Departemen Pemerintah DPP PDI Perjuangan di Jakarta

tahun 2010–2015- Bendahara Kaukus Perempuan Politik Lampung Periode

2002–2007- Ketua Kaukus Perempuan Politik Lampung Periode 2007–2011- Ketua PPL (Persatuan Perempuan Lampung) Periode 2004–2009- Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Lampung- Wakil Ketua I Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan

Perempuan–Lamban Indoman Putri (P2TP2–LIP)- Sekretaris Kaukus Perempuan Parlemen (KKP) periode

2009–2014- Wakil Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Lampung- Penasehat Demi (Dewan Musisi) Musik Rock Lampung- MPP (Majelis Pengurus Pusat) ICMI tahun 2010–2015- Bendahara DPC Ikatan Advokasi Indonesia (Ikadin)

Bandar Lampung- Wakil Sekretaris Lampung Lawyer Club (LLC)- Anggota Peradi (Persatuan Advokat Indonesia)

Page 75: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 75

Drs. H. Indra Bangsawan, kelahiran Lampung Utara pada 31 Agustus 1940, terjunke dunia politik praktis setelah pensiun dari PNS. Indra Bangsawan pernah mendudukisejumlah jabatan penting, antara lain Kepala Dinas Pendidikan, sekretaris DPRD,hingga asisten I Sekprov Lampung.

Indra memulai kariernya sebagai dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM)tahun 1967. Setahun kemudian, Indra pindah tugas menjadi PNS di Jawa Tengah.Baru tahun 1970, Indra memutuskan kembali ke Lampung. Tak hanya menjadi PNSdi lingkungan Pemprov, Indra juga berpindah dari satu kabupaten ke kabupaten laindi Lampung.

“Saya sudah keliling Lampung. Pernah di Pemkab Lampung Barat, LampungUtara, dan Lampung Tengah. Saya juga pernah jadi kepala Bagian Humas ketikaGubernur Zainal Abidin Pagar Alam,” kata Indra. Setelah 33 tahun mengabdikandiri sebagai PNS, Indra pun memasuki masa pensiun dan memutuskan bergabungdengan PDI-P Lampung.

Meski baru bergabung dengan PDI-P tahun 2001, pada Pemilu 2004 Indraberhasil meraih kursi di DPRD Lampung. Karier politiknya dilanjutkan pada Pemilu2009. Dan untuk kedua kalinya, Indra meraih suara terbanyak dan duduk kembalisebagai anggota DPRD periode 2009—2014. Lewat politik, Indra berharap bisa terusmenyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk membangun Lampung. (*)

Drs. H. Indra Bangsawan

Biodata:Nama : Drs. H. Indra BangsawanTempat, tanggal lahir : Lampung Utara, 31 Agustus 1940Ayah : H. Amir HakimIbu : H. Siti RoknaIstri : H. KusumawatiAnak : 4 orangPartai Politik : Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Daerah Pemilihan : Lampung 6 (Kabupaten Lampung Utaradan Waykanan)

Pendidikan : Sarjana FISIP UGMPekerjaan : Anggota DPRD Provinsi LampungPartai politik : Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

(PDI-P)Alamat rumah : Jalan Chairil Anwar No. 100 Durian

Payung, Bandar Lampung.

Page 76: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 76

Ketut Erawan, S.H., lahir pada 10 Oktober 1960, merupakan politisi kawakan diPDI Perjuangan (PDI-P), yaitu sejak tahun 1982, ketika PDI menjadi partai yangmendapat banyak tekanan pada rezim Orde Baru.

“Saya bergabung dengan PDI sejak duduk di bangku SMA, menjadi pengurus rant-ing. Pada saat itu, parpol selain Golkar selalu ditekan, tidak sebebas seperti sekarang,”kata Ketut. Latar belakang keluarganya adalah PNI. Itulah yang mendorongnya bergabungdengan PDI, sekaligus kader yang mendukung Megawati Soekarnoputri memimpin PDI-P pada awal tahun 1987.

Kesetiaannya dibuktikan dengan terus membesarkan partai itu hingga saat ini.Selama berkarier di PDI-P, Ketut dua kali terpilih menjadi anggota DPRD LampungTimur, yaitu tahun 1999—2004 dan periode 2004—2009. Kemudian pada Pemilu2009, Ketut terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung.

“Sebagai wakil rakyat, saya berharap bisa memberikan yang terbaik bagikonstituen. Salah satunya adalah perbaikan sektor keamanan di Lampung. Masalahkeamanan masih banyak dikeluhkan warga Lampung Timur,” kata dia. (*)

Ketut Erawan, S.H.

Biodata:Nama : Ketut Erawan, S.H.Tempat, tanggal lahir : 10 Oktober 1960Ayah : Ketut SubrataIbu : Wayan ShantiIstri : Luh MelatiAnak : 4 orang

Pendidikan : Sarjana Fakultas Hukum UniversitasNgurah Rai, Bali

Pekerjaan : Anggota DPRD Provinis LampungPartai politik : Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

(PDI-P)Alamat rumah : Dusun Rajomakmur, Sekampung Udik,

Lampung Timur

Page 77: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 77

Sahzan Syafri, S.H., M.H., kelahiran Tanggamus, 9 Maret 1966, berasal dari keluargayang memang berkecimpung di dunia politik. Kakek dan ayahnya merupakan politisiyang pernah duduk di DPR-RI. Dengan target membangun demokrasi yangberorientasi pada konsistensi hukum dan berpegang pada aturan, Sahzan bertekadmenjadikan DPRD Lampung sebagai wadah tempatnya mengabdi.

Jebolan pascasarjana Universitas Lampung (Unila) itu melihat masih banyakterjadi ketidakadilan untuk melegitimasi kekuasaan. Sementara itu, orientasinya bukanlagi kemakmuran rakyat, melainkan kekuasaan.

Besar harapan ilmu hukum yang dimilikinya dapat menjadi modal untuk eksisdan terus mewujudkan cita-cita menegakkan negara hukum. Baginya, negara demokrasiyang sudah mulai terbangun tidak hanya bergantung pada satu pilar.

DPRD sebagai salah satu pilar harus berpegang pada peraturan. Inilah satu diantara banyak hal yang ingin diperjuangkannya. Dukungan penuh keluarga tidakkalah penting dari segudang pengalamannya sebagai aktivis organisasi. Sahzan, politisidari PDI Perjuangan berjuang untuk kesejahteraan rakyat seperti diamanatkan KetuaUmum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (*)

Sahzan Syafri, S.H., M.H.

Biodata:Nama : Sahzan Syafri, S.H., M.H.Tempat, tanggal lahir : Tanggamus, 9 Maret 1966Ayah : H. Syafri ZumanIbu : Siti HafsahIstri : Siska, S.E.Anak : 3 orangTelepon : 08127963555Pekerjaan : Anggota DPRD Provinsi LampungPartai politik : Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

(PDI-P)

Alamat rumah : Jalan Pulau Damar, Gang Bayur,Waykandis, Bandarlampung

Pendidikan:- SDN 1 Pesawahan Telukbetung 1979- SMP Filial Cimeng 1982- SMAN 2 Tanjungkarang 1985- S-1 Fakultas Hukum Unila 1989- S-2 Magister Hukum Unila

Page 78: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 78

Ir. H. Indra S. Ismail, M.M., lahir di Palembang pada 18 Mei 1955. Misi utamanyaadalah melaksanakan tugas atau amanah yang diberikan, baik oleh rakyat, negara,atau Tuhan, dengan bertanggung jawab. Dengan demikian, pribadinya bisa menjadimanusia yang berguna bagi masyarakat.

Targetnya adalah bisa ikut serta dalam membangun agar masyarakat Lampungmemperoleh kesejahteraan dunia untuk bekal meraih kesejehtaraan di akhirat. Karenaitu, prinsip hidup kader Golkar ini adalah mencintai orang lain seperti mencintaidiri sendiri.

Bagi Indra, politik bukan alat untuk memperkaya diri, melainkan saranamembangun daerah dan menyejahterakan rakyat. Hal itu yang membuat politisiPartai Golkar ini memilih terjun ke politik praktis setelah perekonomian keluarganyamapan, meski ia sebenarnya telah bergabung dengan partai berlambang pohonberingin sejak tahun 1983.

“Sejak tahun 1983 saya sudah bergabung dengan Golkar. Tapi, saya baru beranimenjadi calon anggota DPRD pada Pemilu 2004. Kenapa? Sebab, terjun ke politikpraktis setelah mapan dulu secara ekonomi. Prinsip saya, politik itu bukan alatuntuk memperkaya diri. Jadi, jika kita sudah mapan, kita bisa bekerja maksimaluntuk rakyat,” kata Indra yang kini menjabat salah satu Wakil Ketua DPRD Lampungperiode 2004—2009.

Selain kemapanan ekonomi, untuk bisa eksis di pentas politik juga dibutuhkanpengalaman dan pendidikan yang memadai. Tanpa itu semua, Dewan tidak dapatmelaksanakan fungsinya secara optimal. “Tugas Dewan itu berat. Mulai menyusunperda, pengawasan, dan membuat anggaran. Kita harus banyak dan terus belajar,”katanya.

Indra sejak masih mahasiswa tertarik bergabung dengan Golkar karena partaiitu dinilai telah memberikan banyak perubahan pada masyarakat. Sejak berdiri tahun1965 hingga tahun 80-an, Golkar-lah yang paling banyak berbuat untuk masyarakat.

Pada periode keduanya menjadi anggota DPRD Lampung, Indra berharap bisamemperbaiki kinerja Dewan yang terus mendapat sorotan masyarakat sekaligusmeningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)

Ir. H. Indra S. Ismail, M.M.

Biodata:Nama : H. Ir. Indra S. IsmailTempat, tanggal lahir : Palembang, 15 Mei 1955Ayah : H. Ismail D.H. DaudIbu : H. Siti AsmaIstri : Ika Indah WahyuniAnak : Ismada Saputra dan Yuda WinataPartai Politik : Partai GolkarDaerah Pemilihan : Lampung III (Kab. Lampung Barat dan

Tanggamus)Alamat Rumah : Jl. Dr. Susilo No. 27 Sumurbatu

BandarlampungTelepon : (0721) 242634 / 0812 720 0011

Pendidikan:- SD Xaverius III Bandarlampung tahun 1967- SMP Xaverius III Bandarlampung tahun 1970

Fraksi Partai Golkar

- SMA Negeri 2 Bandarlampung tahun 1973- S1 ITT Bandung tahun 2001- S2 MM UBL Bandarlampung tahun 2009

Pekerjaan:- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2004–2009 dan

periode 2009–2014

Organisasi:- Ketua Gapensi Lampung Periode 1999–2002 dan

periode 2002–2007- Ketua Bidang Jasa Konstruksi Kadin Lampung- Ketua I LPJK Lampung Periode 2002–2006- Ketua Harian Pemuda Pancasila Lampung- Ketua I HIPMI Lampung Periode 1991–1995

Page 79: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 79

Biodata:Nama : H. Sumadi, S.Sos., M.Si.Tempat, tanggal lahir : Solo, 21 Maret 1948Anak ke : 7 dari 7 bersaudaraAyah : Imam MuslimIbu : CilikIstri : H. Suminarsih

Partai Politik : Partai GolkarDaerah Pemilihan : Lampung II (Kabupaten Lampung Selatan

& Pesawaran)Alamat rumah : Dusun Sidorukun, Desa Seloretno,

Sidomulyo, Lampung SelatanPekerjaan : Anggota DPRD Provinsi Lampung

H. Sumadi, S.Sos., M.Si., lahir di Solo, 21 Maret 1948. Bergabung dengan Golkar sejaktahun 1971, saat dia masih aktif di TNI. Selama 38 tahun berkecimpung di partai berlam-bang pohon beringin itu, Sumadi sudah menduduki beberapa jabatan penting. Jabatanpertama yang diembannya di partai berlambang pohon beringin sebagai pembina PartaiGolkar tingkat kecamatan.

“Pada masa Orde Baru, anggota TNI dan PNS itu harus mendukung Golkar,”katanya. Meskipun demikian, karier politik Sumadi baru dimulai 1999. Sebagaianggota TNI, Sumadi tidak bisa ikut berpolitik praktis di lembaga legislatif, kecualijika ditugaskan oleh TNI/Polri. Sumadi terakhir berpangkat letnan kolonel (letkol)kemudian mengajukan pensiun dini agar bisa terjun ke politik praktis.

Setelah mengajukan pensiun dini pada 1998, Sumadi dipercaya memimpinPartai Golkar Kabupaten Lampung Selatan. Jabatan politis tersebut mempermudahlangkahnya menuju parlemen. Pada Pemilu 1999, Sumadi terpilih sebagai anggotaDPRD. Kedua kalinya, dia terpilih kembali pada Pemilu 2004 sekaligus membawanyapada posisi ketua DPRD Lampung Selatan.

Sebagai pengurus harian Partai Golkar Lampung, Sumadi maju sebagai calonanggota legislatif untuk DPRD provinsi dari daerah pemilihan Lampung Selatan-Pesawaran. Pada Pemilu 2009, lelaki yang hobi membaca terpilih menjadi anggotaDPRD periode 2009—2014. “Saya mau purnabakti. Setelah menyelesaikan masatugas di DPRD, saya mau pensiun dari politik,” kata dia. (*)

H. Sumadi, S.Sos., M.Si.

Page 80: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 80

H. Mega Putri Tarmizi, S.E., M.M., kelahiran Menggala pada 5 April 1952. Misiutamanya di DPRD adalah berupaya agar tugas legislasi, pengawasan, dan anggaranberjalan sebagaimana mestinya. Selain itu, juga membangun sumber daya manusiayang sehat dan terdidik yang didasari akhlak dan moral yang baik, serta memberikesempatan seluas-luasnya kepada kaum perempuan dan pemuda untuk berperanaktif dalam pembangunan bangsa.

Visinya, menjadi wakil rakyat yang adil, jujur, dan berjuang menegakkanpemerintahan yang bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam rangka mewujudkanIndonesia yang maju, mandiri dan bermanfaat.

Sementara target untuk Pembangunan Lampung antara lain dalam pembangunandi bidang ekonomi, selain proiritas untuk memperbaiki makro ekonomi, perlu prioritasyang tinggi pada upaya meningkatkan kesempatan berusaha pada masyarakat dankeluarga kurang mampu agar dapat secara mandiri mengentaskan diri dari kemiskinan.Memberikan kesempatan berusaha, utamanya kepada kaum perempuan, ibu-ibu,agar keluarga mereka dapat dibebaskan secara lestari dari kemiskinan.

Tak kalah penting adalah gerakan wajib bekerja dengan mengajak masyarakatuntuk menolong anak-anak muda dan remaja di sekitarnya sebagai upaya mendorongseluruh kekuatan pembangunan dan ikut serta menyelesaikan permasalahan secarabergotong- royong. Gerakan ini sekaligus merupakan wujud nyata dari rekonsiliasiyang harus dianjurkan dalam tataran mikro di desa dan di kota.

Usaha-usaha tersebut bersifat dan diarahkan memihak kepada keluarga kurangmampu, penduduk yang ekonominya mampu dapat menyalurkan dana yang berlebihpada bank atau lembaga keuangan pedesaan, menyatu dengan masyarakat menjadimitra yang akrab dan dinamis menolong mengembangkan nasabahnya dalam upayamenjadi nasabah layaknya bank.

Mega Putri Tarmizi merupakan kader Golkar yang punya ikatan sejak tahun1982. Melalui Partai Golkar, dia terpilih menjadi anggota MPR dari Utusan Daerahperiode 1999—2004, anggota DPRD Lampung 2004—2009, dan Pemilu 2009kembali mendudukkannya di DPRD Lampung.

Sebagai anggota DPRD Lampung kembali, Mega mengaku masih banyakpekerjaan rumah (PR) yang harus dilaksanakan. Salah satunya adalah peningkataninfrastruktur. “Setiap turun ke masyarakat masih banyak yang mengeluh jalan rusak.Padahal jalan tersebut digunakan untuk kemajuan masyarakat,” kata Mega. (*)

H. Mega Putri Tarmizi, S.E., M.M.

Biodata:Nama : Hj. Mega Putri Tarmizi, S.E., M.M.Tempat, tanggal lahir : Menggala, 5 April 1952Ayah : H. Djahri Hoesin (alm.)Ibu : H. Zunaini (alm.)Suami : H. Tarmizi Sabki, S.E., M.B.A.Anak : H. Tommy Rianta Putra, S.E.,

Ayu Adistia Putri, S.H., S.Pn.,Ir. H. Mohammad Reza Tarmizi, M.I.T.

Partai Politik : Partai Golongan KaryaDaerah Pemilihan : Lampung IV (Kab. Lampung Timur & Kota

Metro)Alamat Rumah : Jl. Way Semangka Atas No. 26 Pahoman

Bandarlampung.Telepon : 0815 4048 666Pendidikan:- SD di Kotaagung Tahun 1965- SMP di Tanjungkarang tahun 1968- SMA di Tanjungkarang tahun 1972- S1 di Tanjungkarang tahun 2000- S2 di Tanjungkarang tahun 2006

Pekerjaan:- Anggota MPR RI Utusan Daerah Lampung Periode 1999–2004- Panitia Adhock II MPR RI Periode 2000–2003- Anggota DPRD Provinsi Lampung Periode 2004–2009 dan

Periode 2009–2014- Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Lampung

Periode 2004–2009- Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Lampung

Periode 2009–2014- Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Lampung

Periode 2009–sekarang- Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Lampung

Periode 2004–2009 dan 2009–2014Organisasi:- Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Provinsi Lampung

Periode 1988–1993 dan Periode 1993–2000- Wakil Ketua Kadin Provinsi Lampung Periode 1992–2001- Wakil Ketua Hippi Provinsi Lampung Periode 1992–1998- Wakil Bendahara Partai Golkar Periode 1995–1999- Wakil Ketua Partai Golkar Periode 1999–2010

Page 81: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 81

Ir. Firmansyah Y. Alfian, M.Sc., M.B.A., lahir di Pekanbaru pada 12 Juni 1970. Misihidupnya adalah continous learning, mensyukuri hidup, belajar dari kesalahan dankegagalan, melakukan kebaikan, ikhlas berkarya untuk semua, bertanggungjawab dalamsegala hal, sehingga pada akhienya bisa menjadi manusia yang bermanfaat positif bagiorang lain dan hidup yang bermakna sebagai bekal di akhirat nanti.

Target yang ingin dicapai untuk Pembangunan Lampung antara lain menjadikanLampung sebagai provinsi dengan kualitas pendidikan yang membanggakan;meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menjamin keamanan serta pelayanankesehatan yang prima; melestarikan bahasa dan budaya Lampung sertamempromosikannya sampai di level internasional; pembangunan infrastruktur sampaike seluruh pelosok, dan utamanya sentra pertanian dan industri.

Menurutnya, anggota Dewan adalah pelayan masyarakat. “Kami dipilih untukmewakili dan menyuarakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan-kepentinganlainnya. Semoga sampai akhir masa jabatan kami nanti kami bisa memegang danmenjalankan amanah yang telah diberikan pada kami sebaik mungkin,” katanya.

Pemilu 2009 menjadi kesuksesan Firmansyah yang kedua di panggung politikLampung setelah pada Pemilu Legislatif 2004 dia terpilih menjadi anggota DPRDKota Bandarlampung. Lulusan University of Colorado Amerika Serikat itu adalahpendidik sekaligus pemilik Sekolah Tinggi Darmajaya.Tapi pada tahun 2002, diabanting setir ke dunia politik. Selain ingin mengembangkan jaringan, Firmansyahberharap ikut memajukan Lampung lewat politik. (*)

Ir. Firmansyah Y. Alfian, M.Sc., M.B.A.

Biodata:Nama : Ir. Firmansyah Y.A., M.B.A., M.Si.Tempat, tanggal lahir : Pekanbaru, 12 Juni 1970Ayah : H. Alfian Husin, S.H.Ibu : dr. H. Yoenidar Karim AlfianIstri : Shanty UlfiantyAnak : Nuvie Rahma Marenisa F.P.,

Audrey Nabila F.P., Rafly Ananda Fazly F.P.Partai Politik : Partai Golkar.Daerah Pemilihan : Lampung I (Kota Bandarlampung)Perolehan Suara : 13.455 Suara.Alamat Rumah : Jl. Zainal Abidin Pagaralam No. 93

Bandarlampung.Telepon : 0821 775 85000.Pendidikan:- SD Sempurkaler Bogor tahun 1982- SMP Negeri 68 Jakarta tahun 1985

- SMA Negeri 1 Palembang tahun 1988- S1 Universitas Sriwijaya tahun 1993- S2 Univercity of Colorado tahun 1997

Pekerjaan:- Ketua STMK–STIE Darmajaya Periode 1997—2004- Anggota DPRD Kota Bandar lampung Periode 2004–2009- Anggota DPRD Provinsi Lampung Periode 2009–2014

Organisasi:- President IJL Lampung Periode 2002–2004- Vice President IJL National Periode 2004–2005- Wakil Ketua Gapensi Provinsi Lampung- Ketua Kompartemen Kadinda Lampung- Wakil Ketua HIPMI Provinsi Lampung- Sekretaris Umum SOKSI Depidar Lampung

Page 82: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 82

Tony Eka Candra, kelahiran Tanjungkarang, 11 April 1963. Duduk di parlemensejak 1987, tetapi selama itu pula dia tidak tertarik untuk duduk di kursi pimpinanDPRD dan alat kelengkapannya. Tony mulai bergabung dengan Partai Golkar sejakdi bangku kuliah. Dia mengaku tidak tertarik menjadi pimpinan DPRD karena posisiterebut hanya akan membatasi waktu kerjanya.

Tak heran, bila dia selalu menolak dicalonkan menjadi pimpinan DPRD danjuga alat kelengkapan Dewan. Karier Tony dalam dunia politik dan wakil rakyatdibangunnya sejak 1987, yaitu menjadi anggota DPRD Kota Bandarlampung yangdilanjutkan kembali pada periode 1992—1997.

Pada periode kedua sebagai anggota DPRD, Tony sempat dicalonkan sebagaiketua Dewan. Dengan alasan ingin lebih fokus mengurusi rakyat, Tony menolaktawaran tersebut. Pada Pemilu 1999, Tony yang pernah menyabet predikat sebagaianggota DPRD Kota Bandarlampung termuda mengundurkan diri dari panggungpolitik.

Dia berkonsentrasi mengurusi pemuda lewat Komite Nasional Pemuda Ndonesia(KNPI) Lampung. Sebagai bentuk komitmennya dalam membangun netralitas di tubuhorganisasi pemuda itu, Tony pun absen dari Partai Golkar.

Tony kembali ke panggung politik setelah merampungkan tugasnya sebagaiketua KNPI Lampung. Pada Pemilu 2004, Tony terpilih menjadi anggota DPRDLampung dari daerah pemilihan (DP) II Lampung Selatan.

Pada periode keduanya sebagai anggota DPRD Lampung, Tony berharap bisamendorong pembentukan pemerintahan yang baik dan bersih. “Pemprov Lampungharus menjadi pemerintahan yang bersih. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakatbisa diupayakan secara optimal,” katanya. (*)

Tony Eka Candra

Biodata:Nama : Tony Eka CandraTempat, tanggal lahir : Tanjungkarang, 11 April 1963Ayah : H. Mansur RamlanIbu : H. Siti Rohana PohanIstri : Surya Aprina Suud, S.E., M.M.Anak : 3 orang

Partai Politik : Partai GolkarDaerah Pemilihan : Lampung II (Kabupaten Lampung Selatan

dan Pesawaran)Alamat rumah : Jalan Way Kanan No. 15 Pahoman,

BandarlampungPekerjaan : Anggota DPRD Provinsi Lampung

Page 83: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 83

Ismet Roni, S.H., kelahiran Tanjungkarang, 10 Juli 1961. Kader Partai Golkar inisudah 17 tahun menjadi PNS dan memilih mundur dari pegawai karena ingin mem-bangun karier di dunia politik. Ismet tercatat sebagai salah satu PNS di LampungSelatan (Lamsel) sejak tahun 1988.

Beberapa jabatan penting di pemerintah kabupaten (pemkab) tersebut pernahdijabatnya antara lain kepala Bagian Hukum Pemkab Lamsel, sekretaris BappedaLamsel, dan Kasubdin Pajak dan Retribusi Lamsel. Bahkan, ketika dia dipromosikansebagai ketua Bappeda Kabupaten Tanggamus, justru menolak posisi tersebut danmemutuskan keluar dari PNS.

Ismet resmi mundur dari PNS pada 2005, lalu bergabung dengan Partai Golkar.Ia memilih Partai Golkar menyalurkan aspirasi politiknya karena ia sudah mengenalGolkar sejak 1988. Selain itu, ideologi dan platform partai berlambang beringin itudinilainya sejalan dengan hatinya.

“Untuk bisa dipercaya sebagai wakil rakyat diperlukan kerja keras. Kita tidakbisa berdiam diri saja. Harus turun ke konstituen dan meyakinkan bahwa Golkardekat dengan rakyat,” kata Ismet.

Sebagai anggota DPRD Lampung, Ismet berharap bisa meningkatkankesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang akan dibuat DPRD Lampung.“Masalah infrastruktur, kesejahteraan masyarakat dan pendidikan akan menjadi fokuskerja selama di DPRD. Mudah-mudahan, saya bisa mengabdi pada masyarakatLampung,” kata dia. (*)

Ismet Roni, S.H.

Biodata:Nama : Ismet Roni, S.H.Tempat, tanggal lahir : Tanjungkarang, 10 Juli 1961Ayah : H.M. NurIbu : H. Ajeng NurIstri : Dra. SeptinasyahAnak : 3 orangPartai Politik : Partai Golkar

Daerah Pemilihan : Lampung VII (Kabupaten Tulangbawang)Alamat rumah : Jalan Pulau Karimun Jawa, Perum Indah

Sejahtera I Blok A No. 1/3 Sukarame,Bandarlampung

Pendidikan : Fakultas Hukum Universitas LampungPekerjaan : Anggota DPRD Provinsi Lampung

Page 84: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 84

H. Riza Mihardi, S.H., kelahiran Jakarta pada 10 Juli 1958. Mantan ketua KomiteNasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Lampung ini sudah empat periode men-jabat duduk sebagai anggota DPRD Lampung. Selain merasa cocok menjadi politisi,Riza merasa masih perlu memperjuangkan pemekaran Lampung hingga menjadi 20kabupaten/kota.

“Sejak kali pertama menjadi anggota DPRD Lampung pada 1994, saya punyaniat mengembangkan Lampung. Jika dibanding dengan provinsi lain di Jawa, Lampungsudah jauh tertinggal,” kata dia. Lampung yang seluas ini hanya punya 14 kabupaten/kota. Untuk mempercepat pembangunan, minimal Lampung harus sudah punya 20kabupaten/kota, kata Riza yang sudah 26 tahun mengabdikan diri sebagai wakilrakyat.

Dalam pandangan Riza, pemekaran kabupaten/kota akan mempercepat pembangunandan memperpendek rentang kendali. Selain itu, pelayanan publik terhadap masyarakatjuga lebih mudah dan cepat. Sebagai politisi, putra pertama Prof. Hilman Hadikusumadan Yunia Hadikusuma memulai karier politiknya di usia yang masih sangat muda, yaitu27 tahun. Saat itu ia bergabung dengan salah satu organisasi sayap Partai Golkar. Karierpolitiknya berlanjut ke kursi DPRD Kota Bandarlampung untuk periode 1989—1994.

Dan untuk keempat kali, Riza kembali terpilih menjadi anggota DPRD Lampungpada Pemilu 2009. Apa kunci kesuksesan Riza bertahan di Partai Golkar? “Semuaharus dilakukan dengan ikhlas. Ikhlas berkarya, ikhlas mengabdi pada masyarakat.Jika sudah begitu, insya Allah semuanya lancar,” kata Riza. (*)

H. Riza Mihardi, S.H.

Biodata:Nama : H. Riza Mihardi, S.H.Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 10 Juli 1958Ayah : Prof. Hilman Hadikusuma, S.H.Ibu : Yunia HadikusumaIstri : Agustina SulistiowatiAnak : 3 orang

Partai politik : Partai GolkarDaerah Pemilihan : Lampung V (Kabupaten Lampung Tengah)Alamat rumah : Jalan K.S. Tubun No. 2A Enggal,

BandarlampungPendidikan : Fakultas Hukum Universitas LampungPekerjaan : Anggota DPRD Provinsi Lampung

Page 85: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 85

Drs. H. Azwar Yacub, lahir di Tanjungkarang pada 29 Maret 1963. Berbekal penga-laman organisasi yang digeluti sejak di Pemuda Pancasila, AMPI dan KNPI, AzwarYacub masuk dunia politik. Azwar yakin dengan menjadi politisi dapat memberikankemampuannya berbuat lebih banyak bagi masyarakat.

Dia berasal dari keluarga politisi. Kedua orang tuanya adalah pegawai negerisipil (PNS), demikian pula enam saudaranya. Tidak hanya itu, Azwar berkeyakinanpembangunan harus terus berlanjut. Sebab itu, tidak hanya sekali Azwar mencalonkandiri sebagai anggota Dewan.

Sebelumnya mantan Direktur Puskud Saburai itu pernah menjadi anggota danjuga ketua DPRD Bandarlampung. Kini dia duduk sebagai anggota DRPD Lampunguntuk pertama kali. Perjuangan bagi Azwar tidak cukup hanya dengan ucapan danniat. Sebab itu, politis Partai Golkar itu berniat mewujudkan dalam bentuk tindakannyata.

Sebagai lembaga yang mengontrol kebijakan pemerintah, Azwar yakin denganmenjadi anggota Dewan ikut mempengaruhi kebijakan secara langsung. Tujuannyahanya satu, menyejahterakan rakyat. “Sebagai wakil rakyat, kita harus banyakmendengar aspirasi rakyat sehingga kita bisa memperjuangkannya,” katanya. (*)

Drs. H. Azwar Yacub

Biodata:Nama : Drs. H. Azwar YacubTempat, tanggal lahir : Tanjung Karang, 29 Maret 1963Ayah : H. Ayub YacubIbu : H. AlawiyahIstri : Yulia Putri YusufAnak : Prastiwi Sarastika, Shelly Melinda,

A. Sjachroedin Yacub, Aburizal YacubPartai politik : Partai GolkarDaerah Pemilihan : Lampung VII (Kabupaten Tulangbawang)Alamat rumah : Jalan Amir Hamzah No. 51, Gotong

Royong, Bandar Lampung

Nomor ponsel : 0811720485Pendidikan :- SD Pengajaran Bandarlampung- SMPN 2 Bandarlampung- SMAN 3 Bandarlampung- Universitas TulangbawangPekerjaan : Anggota DPRD Provinsi Lampung

Page 86: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 86

Indra Karyadi, S.H., lahir di Tanjungkarang pada 17 Oktober 1959. Kader PartaiGolkar ini sudah banyak merasakan pahit-getir dan manisnya politik, dengan duduksebagai wakil rakyat selama empat periode/

Namun sepanjang karier politiknya, Indra mengaku kerap gagal memperjuangkanaspirasi rakyat. “Saya merasa masih sering gagal memperjuangkan apa yang diinginkanrakyat. Mereka menjerit-jerit minta jalan yang mulus, biaya pendidikan yang murah,tapi sampai sekarang belum bisa diwujudkan,” katanya.

Indra mulai bersentuhan dengan politik pada 1975. Saat itu Indra baru berusia24 tahun dan bergabung dengan AMPI, salah satu organisasi bentukan Partai Golkar.Karier politiknya di Golkar terus menanjak akhirnya ia berhasil memimpin DPDPartai Golkar Kota Bandarlampung pada tahun 1998. Tahun 2003, Indra naik menjadiwakil ketua DPD Partai Golkar Lampung hingga sekarang.

Dia berharap dengan terpilihnya kembali sebagai wakil rakyat, ia memilikikesempatan kedua untuk memenuhi janjinya untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat.“Seharusnya kedudukan legislatif dan eksekutif itu sejajar. Tapi, yang terjadi justrusebaliknya. DPRD tidak bisa melakukan pengawasan terhadap kinerja eksekutif karenaUU dan peraturan membatasinya. Apa yang disampaikan sebatas rekomendasi. Bedadengan DPR yang memang memiliki hak-hak istimewa untuk menyeimbangkankekuasaan pemerintah,” kata Indra. (*)

Indra Karyadi, S.H.

Biodata:Nama : Indra Karyadi, S.H.Tempat, tanggal lahir : Tanjungkarang, 17 Oktober 1959Ayah : A. GustamiIbu : ZainiIstri : PahwaniPartai politik : Partai Golkar

Daerah Pemilihan : Lampung Lampung VI (Kab. Lampung Utaradan Waykanan)

Alamat rumah : Jalan Pulau Bangka No. 46 Sukabumi,Bandarlampung

Pendidikan : Fakultas Hukum Universitas LampungPekerjaan : Anggota DPRD Provinsi Lampung

Page 87: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 87

I Gede Jelantik, S.E., lahir di Bali pada 14 Oktober 1969. Misi pribadinya adalahingin ambil bagian dan berperan aktif dalam upaya memajukan Provinsi Lampung,terutama dalam pembangunan infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

“Kami menginginkan Lampung menjadi daerah yang aman dan nyaman, sehinggamenarik minat investor untuk menanamkan modal dan membuka usaha di daerahini,” kata anggota Dewan pengganti antarwaktu A. Pairin karena terpilih menjadiBupati Lampung Tengah ini.

Direktur Utama Trans Bandarlampung ini berharap Provinsi Lampung dalamlima tahun ke depan bisa berdiri sejajar dengan provinsi-provinsi lain yang lebihmaju, terutama dalam pembangunan infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dankesehatan. “Kita semua menginginkan infrastruktur jalan dan jembatan menjadilebih baik sehingga mendorong perkembangan bidang-bidang lainnya,” ujarnya. (*)

I Gede Jelantik, S.E.

Biodata:Nama : I Gede Jelantik, S.E.Tempat/Tgl. Lahir : Bali, 14 Oktober 1969.Istri : Nuning RosawantiAnak : Ni Luh Sartika Bugawanti, I Made Bima

Chanigho, Ni Komang Ribby ChechioPartai Politik : Partai GolkarDaerah Pemilihan : Lampung V (Kabupaten Lampung Tengah)Perolehan Suara : 9.709 suaraAlamat Rumah : Griya Sejahtera Blok C No. 6,

Gunungterang, BandarlampungTelepon : 0811 799 843

Pendidikan:- SDN 1 Dukuh, Bali 1982- SMPN 1 Kubu, Bali 1985- SMA di Singaraja, Bali 1988- Universitas Gajayana, Malang 1993Pekerjaan:- Direktur Operasional PO Mertasari- Direktur Keuangan CV Stimulan Lestari- Direktur Utama Trans Bandarlampung

Organisasi:- DPD Partai Golkar Kota Bandarlampung- AMPG Provinsi Lampung- AMPI Provinsi Lampung- DPD Partai Golkar Provinsi Lampung

Page 88: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 88

H. Zuliana Abidin, S.E., M.Si., lahir di Kotabumi pada 2 Maret 1968. Misi yang diem-bannya antara lain mengembangkan kemampuan kaum perempuan di perdesaan untukkebaikan dirinya, keluarga, dan lingkungan. Karena itu, Zuliana bertekad menjadipenggerak kaum perempuan dalam meningkatkan peran dalam membangun Lampungseutuhnya.

Target untuk Pembangunan Lampung adalah ke depan masyarakat miskin diLampung terus berkurang dan pendidikan harus diutamakan agar masa depan anak-anak bisa lebih baik kualitasnya.

Sebelum masuk lapangan politik praktis, Zuliana sibuk berbisnis dan aktif diorganisasi profesi. Baru menjelang Pemilu Legislatif 2009, dia bergabung denganPartai Demokrasi Kebangsaan (PDK). “Saya berpikir politik ada kaitan dengan usahayang saya tekuni. Dari pemikiran itu, saya tertarik menjadi anggota legislatif,” kataZuliana.

Niat utama masuk politik tidak sekadar mencari penghasilan, melainkan inginmenyampaikan aspirasi rakyat melalui parlemen. Zuliana akan fokus memperjuangkanhak-hak kaum perempuan, terutama yang berada dalam posisi marginal. “Saya harusmemperjuangkan nasib mereka,” katanya. (*)

H. Zuliana Abidin, S.E., M.Si.

Biodata:Nama : H. Zuliana AbidinTempat, tanggal lahir : Kotabumi, 2 Maret 1968Suami : Drs. H. Hariono.Anak : Nandhita Andriarti,

Achmad Gilang Aditama,Muhammad Athallah Dhiaulhaq.

Partai Politik : Partai Demokrasi KebangsaanDaerah Pemilihan : Lampung II (Kabupaten Lampung Selatan

dan Pesawaran)Perolehan Suara : 17.200 suara.Alamat Rumah : Jl. Griya Sentosa I Blok S No. 1 Wayhalim

Permai Bandarlampung.Telepon : 0813 7935 4588 / 0853 5722 5599

Fraksi PPK

Pendidikan:- SD Persit II Palembang tahun 1980- SMP Kotabumi Lampung Utara tahun 1983- SMA di Tanjungkarang tahun 1986- S1 Unila tahun 1990- S2 di Jakarta tahun 2006- S3 Unpad Bandung tahun 2012 (kandidat)

Pekerjaan:- Bapindo (1990–1994)- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009–2014.

Page 89: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 89

Biodata:Nama : H. Misri Jayalatif, S.E., M.M.Tempat, tanggal lahir : Talangpadang, 12 Desember 1958Ayah : Abdul LatifIbu : AsmaIstri : Novi IsmalianaAnak : Rasyida Segara, Muhamad Afdal Arif, Rizal

Fahlevi, Imam Al Misri, Indah, TarisaPartai Politik : Partai Persatuan PembangunanDaerah Pemilihan : Lampung III (Kabupaten Tanggamus &

Lampung Barat)Perolehan Suara : 28.800 SuaraAlamat Rumah : Jl. P. Singkep No. 116 Sukabumi,

Kota Bandarlampung; Jl. Tangsi No. 2Talangpadang Kabupaten Tanggamus.

Telepon : 0811 724 240

Pendidikan:- SD di Talangpadang tahun 1971- SMP di Talangpadang tahun 1974- SMA di Solo Jawa Tengah tahun 1980- S1 di Universitas Saburai tahun 2008- S2 di Universitas Saburai tahun 2010.Pekerjaan:- Wiraswasta- Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus periode 1999—2004

dan 2004—2009- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009—2014Organisasi:- Ketua Ranting PPP Tahun 1987- Ketua PPP Kecamatan Talangpadang Tahun 1991- Wakil Sekretaris DPC PPP Lampung Selatan Tahun 1992- Wakil Ketua DPC PPP Tanggamus Tahun 1996- Ketua DPC PPP Tanggamus Periode 2007 – sekarang.

H. Misri Jaya Latif, S.E., M.M., lahir di Talangpadang pada 12 Desember 1958.Berani karena benar, itulah salah satu prinsip yang dipegang teguh oleh politisiPartai Persatuan Pembangunan (PPP) asal Kabupaten Tanggamus ini. Sebab, dengankebenaran tak ada yang perlu ditakuti. “Pada dasarnya takut itu hanya kepada AllahSWT, dan kebenaran akan selalu menemukan jalannya sendiri,” ujarnya.

Karena prinsip itu pula Misri sanggup menjadi pembela dan menjadi yangterdepan dalam setiap kesulitan. Misri selalu menomorsatukan dalammemperjuangkan setiap harapan masyarakat. Sikap itu dia pegang sejak dulu, bahkansetelah dirinya menjadi anggota DPRD Kabupaten Tanggamus selama dua periode,yaitu 1999—2004 dan 2004—2009, hingga menjadi anggota DPRD Provinsi Lampungperiode 2009—2014.

Pada masa Orde Baru, Misri selalu gagal untuk duduk sebagai wakil rakyat.“Saya bergabung dengan PPP sejak tahun 1981. Meski berkali-kali terpilih menjadipengurus DPC PPP Tanggamus, saya tidak pernah bisa jadi anggota Dewan. SelamaOrba, saya tidak pernah lolos screening,” kata Misri.

Sebagai politisi PPP, Misri kerap melakukan unjuk rasa memprotes kebijakanpemerintah saat itu. Tak heran, ia pun menjadi target pencekalan penguasa padamasa Orba. Setiap mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, nama Misri Jayalatifselalu dicoret pemerintah dari daftar. Hal itu berlangsung selama 12 tahun lebih.

Misri baru bisa menikmati kebebasan berpolitik pada masa reformasi. PadaPemilu 1999, Misri berhasil lolos dan terpilih menjadi anggota DPRD KabupatenTanggamus. Kemudian pada Pemilu 2004, Misri terpilih lagi, bahkan dipercayamenjadi salah satu wakil ketua DPRD Tanggamus 2004—2009.

“Setelah terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi, saya masih harus banyakbelajar lagi karena permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan tugas sebagaiwakil rakyat makin komplek. Bukan hanya memprioritaskan DP, melainkan jugabagaimana membangun daerah lain,” kata dia. (*)

H. Misri Jaya Latif, S.E., M.M.

Page 90: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 90

H. Abdul Hakim Rasyid, S.T., lahir di Palembang, 10 April 1953. Misinya antaralain ikut berperan membangun Lampung menuju sejahtera, meningkatkan sektorpertanian, perkebunan, dan perikanan, menuju swasembada pangan serta me-ningkatkan sektor industri. “Saya ingin menjadi wakil rakyat yang amanah,” kata-nya. Dia juga berharap segera terealisasinya pembangunan kota baru, pembangunanBandara Internasional, terwujudnya pembangunan Jembatan Sselat Sunda.

Pada Pemilu 2004 Abdul Hakim Rasyid yang menjabat sebagai Wakil KetuaDPD Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) ikut mencalonkan diri menjadi wakil rakyat.Namun, gagal duduk di Dewan. Baru pada Pemilu 2009, dengan memperketatpengawasan perolehan suaranya mulai dari TPS hingga ke KPUD, akhirnya Hakimbisa masuk ke DPRD Lampung periode 2009—2014.

Sebagai anggota DPRD, Hakim terus memperhatikan nasib petani di Lampungyang masih jauh dari sejahtera. Pengusaha saprodi pertaniaan itu terus berusahamembantu petani, tidak hanya melalui kebijakan di DPRD, tapi juga memberikanteknologi pertanian yang bisa meningkatkan kesejahteraan.

“Saya melihat, taraf hidup masyarakat kita yang bekerja di sektor pertanianmasih rendah. Inilah yang harus diprioritaskan karena sebagian besar masyarakatkita adalah petani. Karena background saya di pertanian, saya akan mentransferilmu kepada petani sekaligus menggagas kebijakan pemda yang bisa menyejahterakan,”kata Hakim. (*)

H. Abdul Hakim Rasyid, S.T.

Biodata:Nama : H. Abdul Hakim RasyidTempat, tanggal lahir : Palembang, 10 April 1953Ayah : H.M. AminIbu : H. AzimaIstri : H. Siti Kordiah, S.Pd.Anak : Dharma Winata Saputra, Pipit Mutiara T.S.Partai Politik : Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)Daerah Pemilihan : Lampung IV (Kab. Lampung Timur &

Kota Metro)Alamat Rumah : Jl. Ryacudu No. 9 Sukarame

Bandarlampung.Telepon : 0721 780 385 / 0811 791 929.Pendidikan:- SD di Palembang tahun 1968- SMP di Palembang tahun 1971- SMA di Palembang tahun 1974- D3 di Yogyakarta tahun 1979- S1 di Lampung tahun 2009

Pekerjaan:- PT Jaka Utama Kraffuter Lampung Tahun 1981–1983- Kepala Cabang PT Dharma Niaga (BUMN) Lampung

tahun 1986–1990- PT Dharma Niaga Pangkalpinang tahun 1991–1996- PT Dharma Niaga Mataram Lombok NTB tahun 1996–2001- PT Dharma Niaga Lampung tahun 2001–2003- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia di Jakarta

tahun 2003–2006)Organisasi:- Ketua BPD AELI (Asosiasi Lada) di Pangkalpinang Bangka

tahun1994—1996- Ketua I Kadinda Kota Pangkalpinang Tahun 1995–1997- Ketua I Ardin di Mataram NTB Tahun 1998–2001- Wakil Ketua Kadinda Provinsi Lampung Tahun 2002–2006- Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Ogan Komering Ilir Provinsi

Lampung Tahun 2010–2015

Page 91: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 91

Kol. (Purn.) H. Sunardi, M.H., kelahiran Madiun pada 9 Februari 1948. Sunardiadalah pensiunan tentara yang pernah memegang sejumlah jabatan penting, antaralain sebagai komandan Kodim (dandim) Bandarlampung, bupati Lampung Selatan,dan kini anggota DPRD Lampung.

Tahun 1993, Sunardi dipercaya memimpin Kabupaten Lampung Selatan sebagaibupati hingga tahun 1998. Setelah menyelesaikan masa tugasnya sebagai kepaladaerah, dia yang masih aktif dinas di TNI meneruskan pendidikan ke LembagaPertahanan Nasional (Lemhanas).

Bersama rekannya berasal dari kalangan militer, Sunardi bergabung dengan PartaiKarya Peduli Bangsa (PKPB). Lewat partai itu, Sunardi berharap bisa terus mengabdiuntuk rakyat. “TNI boleh pensiun, tapi pengabdian tidak boleh mati. Sebab itu, sayamemutuskan terjun ke politik dan bergabung dengan PKPB,” kata dia.

Sebenarnya dia ingin bergabung ke Partai Golkar karena pernah menjabat sebagaiDewan Penasihat Golkar Lampung Selatan. Tapi, karena Partai Golkar sudah penuhdengan anak-anak muda, dia tidak jadi masuk.

Apa misi yang dibawa Sunardi melalui PKPB? Lelaki yang gemar membaca itumengaku ingin berbakti kepada rakyat. Dia juga ingin mengubah paradigma politikyang selama ini selalu identik dengan menghalalkan segala cara. “Saya beripemahaman kepada teman-teman untuk mengedepankan etika dan moral dalamberpolitik,” kata dia. (*)

Kol. (Purn.) H. Sunardi, M.H.

Biodata:Nama : Kol. (Purn.) H. Sunardi, M.H.Tempat, tanggal lahir : Madiun, 9 Februari 1948Ayah : Alm. H. SumadiIbu : Alm. H. BibitIstri : H. SriwidiatiAnak : 4 orang

Partai politik : Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)Daerah Pemilihan : Lampung VII (Tulangbawang)Alamat rumah : Jalan Letkol Hendro Suratmin No. 117,

BandarlampungPendidikan : Magister Hukum Universitas LampungPekerjaan : Anggota DPRD Provinsi Lampung

Page 92: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 92

Wayan Sudiksa, S.I.P., kelahiran Balisadhar, 15 Juni 1966. Misinya antara lain mening-katkan kualitas sumberdaya manusia bidang spiritual/kecerdasan/intelektual dan sosialsebagai landasan moral dalam berpikir, bersikap, dan bertindak yang benar. Juga mening-katkan ekonomi kerakyatan dengan gerakan kembali ke desa untuk membangun desa.Selain itu, meningkatkan SDM kepengurusan partai untuk penentuan caleg dan berusahamewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa bebas dari KKN, dan memantapkankehidupan berdemokrasi.

“Kita inin terwujudnya masyarakat aman, adil, dan sejahtera denganmelaksanakan karya nyata secara murni dan konsekuen. Sebagai anggota DPRDProvinsi Lampung saya ingin mewujudkan pengabdian, dedikasi, disiplin, loyalitas,dan tidak tercela (PD2LT) dengan didasari dari awal, yaitu berpikir, berkata, danberbuat yang baik sehingga dapat berguna bagi masyarakat,” katanya.

Adapun target untuk Pembangunan Lampung antara lain peningkatan pelayanankesehatan, baik infrastruktur maupun tenaga medisnya sampai ke desa-desa, sehinggapelayanan terhadap masyarakat miskin terjangkau. Juga peningkatan kualitasinfrastruktur jalan dan jembatan serta irigasi pada tahun 2014 bisa mencapai 95%sehingga jalan di Provinsi Lampung dalam kondisi mantap.

Kemudian anggaran pendidikan mencapai 20% sehingga pendidikan di Lampungdari tingkat SD sampai SLTA bisa gratis, dan pembangunan di sektor pendidikanmenunjukkan prestasi yang positif, khususnya bagi keluarga miskin dapat menikmatidengan baik.

Menurutnya, ada tiga kepedulian yang harus dilaksanakan, yaitu kepedulian terhadapnegara dan bangsa, kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam semangat BhinekaTunggal Ika, dan tegaknya pemerintahan yang stabil, jujur, dan adil yang menciptakanrasa aman dan sejahtera.

Kepedulian terhadap negara dan bangsa, selain menjaga keutuhan NKRI, yangperlu dilakukan ke dalam adalah menjadikan agama (moral) sebagai landasan na-tion and character building, mencerdaskan kehidupan bangsa dengan pendidikanyang seimbang, dan peningkatan kesehatan jasmani dan rohani.

“Juga membangun ekonomi rakyat yang dapat meningkatkan derajat hidup danmartabat bangsa dan memberikan kesempatan kerja, menghindari pemerasan danpembodohan terhadap rakyat,” katanya. (*)

Wayan Sudiksa, S.I.P.

Biodata:Nama : Wayan Sudiksa, S.I.P.Tempat, tanggal lahir : Way Kanan, 15 Juni 1966Ayah : Mangku Wayan NatyaIbu : Ni Wayan Weniati (alm.)Istri : dr. Dewi RetnosariAnak : Putu Aditya Sudjana, Made Artha Winata,

Komang Gita Permata.Partai Politik : Partai Karya Peduli BangsaDaerah Pemilihan : Lampung VI (Kabupaten Lampung Utara &

Waykanan)Perolehan Suara : 18.056 Suara.Alamat Rumah : Jl. Cik Ditiro Perum Wisma Mas Blok

G II / 5 Beringinraya KemilingBandarlampung.

Telepon : 0813 6947 9600.

Pendidikan:- SD Nergeri 1 Balisadhar tahun 1980- SMP Negeri 3 Pangkalpinang tahun 1984- SMA Swadaya di Pangkal Pinang tahun 1987- S1 Universitas Terbuka /FISIP tahun 2002

Pekerjaan:- AJB Bumi Putera 1912 Pangkalpinang bangka tahun 1987–1988- Hotel Pangkalpinang Bangka tahun 1988—1989- PTP Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Bungamayang tahun

1990–November 1997- PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan (KKWT)

tahun 1998–2002- Vice Management Kopkarbara Tarahan tahun 2002–2009Organisasi:- Ketua Pelaksana Lokasabha I Perhimpunan Pemuda Hindu

Indonesia Kab. Waykanan tahun 2002- Wakil Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia Kab.

Waykanan tahun 2002–2007- Wakil Sekretaris Partai Karya Peduli Bangsa Provinsi Lampung

tahun 2002–2008- Wakil Ketua DPD PKPB Provinsi Lampung tahun 2009–sekarang- Sekretaris Yayasan Group Antisipasi Cuaca Pawang Hujan Provinsi

Lampung tahun 2000–sekarang

Page 93: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 93

H. Zeldayatie, kelahiran Tanjungkarang, 8 Agustus 1948. Misi yang diembannya antaralain berperan serta memperjuangkan kaum perempuan untuk meningkatkan pendidikandan keterampilannya untuk mengatasi kesejahteraan keluarga. Sementara target untukpembangunan Lampung yang ingin dicapai adalah terwujudnya kota baru sesuai denganjadwal dan juga terealisasinya Jembatan Selat Sunda.

H. Zeldayatie mulai berkiprah dalam lapangan politik sejak tahun 1998. Barupada Pemilu 2009, dia berhasil duduk di kursi DPRD Lampung dari Partai PersatuanPembangunan (PPP).

Zeldayatie tertarik bergabung dengan PPP karena partai berasaskan Islam itu sesuaidengan agama yang dianutnya.

“Sebenarnya sudah sejak lama saya dan suami ingin ke bergabung PPP. Tapikarena suami PNS, mau tidak mau harus ke Partai Golkar. Ketika suami pensiun tahun1998, kami bisa menyalurkan aspirasi kami ke PPP,” kata dia.

Pengalaman politiknya diawali dengan menjadi pengurus Wanita Persatuan, salahsatu organisasi sayap PPP. Tahun 2004, ia terpilih menjadi ketua Wanita Persatuanperiode 2004—2009. Istri almarhum Aristama itu juga menjabat salah satu wakilketua DPW PPP Lampung.

Pada Pemilu 2004, Zeldayatie pun mencalonkan diri sebagai anggota DPRDProvinsi dari DP Tulangbawang. Namun, wanita kelahiran Tanjungkarang, 8 Agustus1948 itu terpaksa menggantung harapannya menjadi wakil rakyat.

Dia turun langsung ke desa-desa dan melakukan kegiatan sosial, dan terlibatdalam berbagai majelis taklim. Tak jarang ia pulang hingga pukul 03.00 selamamenyosialisasikan diri sebagai caleg PPP.

Sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat yang telah memilihnya,Zeldayatie mengaku memperjuangkan perbaikan pendidikan masyarakat. “Saya inginterus memperjuangkan bidang pendidikan, karena latar belakangnya pernah menjadiguru,” katanya. (*)

H. Zeldayatie

Biodata:Nama : H. ZeldayatieTempat, tanggal lahir : Tanjungkarang, 8 Agustus 1948Ayah : H. AbdullahIbu : H. MastinaSuami : Drs. H. Aristama (alm)Anak : Chandra Al Rizal, S.E., Liza Aurianti, S.E.,

Linoa Febrianti, S.E., Doni Adiansyah, S.E.Partai Politik : Partai Persatuan PembangunanDaerah Pemilihan : Lampung II (Kabupaten Lampung Selatan

& Pesawaran)Perolehan Suara : 22.152 SuaraAlamat Rumah : Jl. Mataram No. 20 Enggal BandarlampungTelepon : 0811 725 648

Pendidikan:- SD di Metro tahun 1954- SMP di Kotabumi tahun 1957- SMA di Bandarlampung tahun 1960- D3 di PGSLP Kotabumi tahun 1962Pekerjaan:- Guru SMP Negeri 1 KotabumiOrganisasi:- Ketua Dharma Wanita Unit PPDK Kotabumi periode 1972– 983- Ketua Dharma Wanita Unit PPDK Lampung Selatan

periode 1983–1991- Ketua Dharma Wanita Unit PPDK Kota Bandarlampung

periode 1991–1994- Wakil Ketua Dharma Wanita Unit Inspektorat Provinsi Lampung

periode 1994–1995- Ketua Dharma Wanita Unit BKD Provinsi Lampung

periode 1995–1998- Wakil Ketua DPW PPP Lampung periode 2007—sekarang- Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (Partai PPP)

periode 2007–sekarang.

Page 94: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 94

H. Wardiyati, kelahiran Yogyakarta pada 21 Maret 1951. Aktif dari organisasiperempuan dan PKK, akhirnya Wardiyati terjun ke dunia politik, dengan satu tujuan,yaitu ingin membantu orang lain. Dia mengaku tidak ingin yang muluk-muluk karenaberawal dari langkah sederhana yang dilakukan dengan keikhlasan, dia yakin sesuatuyang kecil akan menjadi besar dengan sendirinya.

Menurut dia, keadaan masyarakat yang belum baik sepenuhnya dan tekad ikutambil bagian dalam peningkatan kesejahteraan merupakan motivasi paling tinggibaginya. Dukungan penuh keluarga besar kian menguatkan tekad hingga akhirnya,kader Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) itu duduk di kursi legislatif Lampung periode2009—2014.

Wardiyati mengaku nasihat orang tuanya menjadi modal paling berharga untukterjun ke dunia politik, yaitu berhati-hatilah dan jangan mentang-mentang. Nasihatitu yang membuat Wardiyati berupaya selalu rendah hati agar tidak sewenang-wenangkepada siapa saja.

Dia menganggap pada saat menempati posisi tertentu orang sering lupa dirikarena tidak mengingat nasihat sederhana tadi. Lalu saat ditanya mengenai apa yangingin dilakukan untuk pendukungnya, dia menjawab dengan kalimat sederhana yangbermakna sangat kompleks, “Saya ingin membahagiakan orang lain,” katanya.

Selama 5 tahun mnjadi anggota Legislatif di Provinsi Lampung, Wardiyatimengaku merasakan bahwa belum semua hal yang diperjuangkan menjadi kenyataan,sehingga masih seperti punya utang kepada masyarakat Lampung.(*)

H. Wardiyati

Biodata:Nama : H. WardiyatiTempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 21 Maret 1951Ayah : Mulyo SudarmoIbu : Mujari (alm.)Partai politik : Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)Daerah Pemilihan : Lampung III (Kabupaten Tanggamus &

Lampung Barat)

Alamat rumah : Jalan Tanjung No. 18 Rawalaut,Bandarlampung

Nomor ponsel : 0811794855Pekerjaan : Anggota DPRD Provinsi LampungPendidikan:- SD Yogyakarta- SMPN Yogyakarta- SMA Yogyakarta

Page 95: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 95

Biodata:Nama : Drs. H. MunzirTempat, tanggal lahir : Gunungterang, 22 Maret 1965Ayah : Ahmad SukriIbu : HusnaIstri : Dra. YulismitaAnak : 3 orangPartai Politik : Partai Persatuan PembangunanDaerah Pemilihan : Lampung 7 (Kab. Tulangbawang)Alamat rumah : Jalan Belia No. 40 Jagabaya II Bandar

Lampung

Drs. H. Munzir, kelahiran Gunungterang pada 22 Maret 1965. Latar belakang keluargaMunzir adalah petani dan pedagang. Kesempatan menjadi politisi terbuka setelahMunzir aktif dalam berbagai organisasi dan pergerakan. Setelah mendapat gemblenganmelalui PMII, SOKSI, dan Parlemen Mahasiswa, Munzir masuk Nahdlatul Ulama(NU).

Politisi PPP yang pernah bekerja sebagai di Puskud itu memilih NU sebagaitempat menimbah ilmu dalam bidang organisasi. Sejak di NU, nalurinya terasahuntuk terus memikirkan umat. Karena terbiasa membina umat, dia melihat perlunyapembenahan, terutama dalam pembinaan moral. Partai Persatuan Pembangunan(PPP) lebih cocok tempat dia menyalurkan naluri keumatannya.

Akan tetapi, dengan organisasi nonpolitik saja tidak cukup. Maka diamemtusukan terjun ke dunia politik tahun 2009. Berbagai pelajaran yang didapatbaik organisasi mahasiswa maupun NU membuat Munzir tidak perlu kaget dengandunia politik.

Kepada pemilihnya, Munzir berharap dapat memberikan kemampuansemaksimal mungkin untuk memperbaiki tiga bidang utama dalam kehidupan.Pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Dia merasa etos kerja hanya dapat ditingkatkanjika pendidikan dan kesehatan masayarakat baik. Baginya tanpa pendidikan yangmemadai jalan pikiran seseorang tidak berkembang. Sementara itu, tanpa kesehatanyang memadai, orang tidak akan mampu bekerja dengan baik. (*)

Drs. H. Munzir

Nomor ponsel : 0811729865Pekerjaan : Anggota DPRD Lampung

Pendidikan:- SD di Tulangbawang- SMPN 1 Bandarlampung- SMAN 3 Bandarlampung- Universitas Lampung

Page 96: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 96

Ir. H. Octoria Herryka Dewi, kelahiran Telukbetung pada 3 Oktober 1962. Misipribadinya antara lain bersama-sama dengan masyarakat berupaya mengoptimalkanpenggalian potensi daerah sehingga hasilnya bisa dinikmati bersama oleh masya-rakat. Sebagai anggota Dewan, Octoria juga berupaya secara maksimal melakukanpengawasan agar pemerintahan berjalan secara akuntabel, bersih, berwibawa,transparan, dan dipercaya.

“Bersama-sama seluruh masyarakat, kita ingin mewujudkan Provinsi Lampungyang lebih maju, makmur, dan sejahtera,” katanya.

Jadi, beberapa target yang ingin dicapai untuk pembangunan Lampung antaralain: terwjudnya peningkatan pendapatan masyarakat sehingga menurunkan angkakemiskinan; tercipta dan tersedianya lapangan kerja; meningkatnya mutu pendidikandan kualitas SDM; meningkatnya pendapatan petani sehingga daya beli meningkat;dan terwujudnya kesejahteraan secara umum. (*)

H. Ir. Octoria Herrykadewi

Biodata:Nama : Ir. H. Ocotoria Herryka DewiTempat/Tgl. Lahir : Telukbetung, 3 Oktober 1962Suami : Ir. H. Yulizar Marzuki, M.M.Anak : Fauzan Raedy, Yudithia AdelinPartai Politik : Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)Daerah Pemilihan : Lampung VII (Kabupaten Tulangbawang)Perolehan Suara : 1.897Alamat Rumah : Jl. Sukardi Hamdani, Palapa 8 No. 2

Labuhanratu, BandarlampungTelepon : 0811 792 387

Pendidikan:- SD Xaverius Telukbetung 1974- SMP Xaverius Telukbetung 1977- SMAN 2 Bandarlampung 1981- Universitas Lampung 1987

Pekerjaan:- Honorer di Dinas Pertanian Lampung tahun 1987- PNS di Pemprov Lampung 1989—1993- Staf di Balai Penelitian Sertfikasi Benih (BPSB) 1993—1997- Wiraswasta 2008—2012Organisasi:- Anggota Watala Unila tahun 1981- Ketua Dharma Wanita Bappeda Lampung Timur 2001—2004- Ketua Dharma Wanita Lampung Timur 2005- Ketua Pokja III PKK Lampung Timur 2001—2004- Anggota PDK Kabupaten Tulangbawang 2008- Sekretaris DPP PDK Provinsi Lampung

Page 97: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 97

H. Agus Kurniawan, S.T., kelahiran Sukabumi, 19 Agustus 1973. Misi utamanyaadalah membantu sesama, dekat dengan semua, bekerja untuk membangun. Karenaitu, selayaknya jika dia menjadi pribadi yang amanah, mengayomi keluarga danmasyarakat. Selama duduk di DPRD Lampung, Agus berusaha membantu konstituen,baik kader, masyarakat, dan lembaga, untuk lebih berdaya dalam membangunLampung.

“Semua dijalankan melalui amanah rakyat dan pelaksanaan program kerja DPRD,terutama untuk menciptakan lapangan kerja dengan bantuan permodalan bagi 20wirausaha kecil,” kata politisi yang karier politiknya dibangun tanpa sengaja itu.

Sebagai aktivis dakwah di kampus, Agus bergabung dengan Partai Keadilan(PK) pada tahun 1999 yang menjadi cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera (PKS),yang mengantarkannya menjadi anggota DPRD Bandarlampung periode 2004—2009.Selama duduk di DPRD Kota, dia merasa masih banyak yang belum diperbuatnya.Salah satunya dalam peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Kesejahteraan rakyat bisa ditingkatkan jika anggaran banyak. Sementara itu,pendapatan asli daerah (PAD) belum optimal. Akibatnya, banyak program yangtidak bisa diimplementasikan karena keterbatasan dana,” kata Agus. Sebab itu, denganterpilih sebagai anggota DPRD Provinsi 2004—2009, dia berharap bisa berbuatlebih banyak untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Agus juga berharap bisa mewujudkan aspirasi para konstituennya di Lampung Utaradan Waykanan yang tidak hanya membutuhkan perhatian lebih, tapi juga membutuhkankemudahan akses dengan perbaikan infrastruktur dan jaminan keamanan. “Kedua wilayahitu membutuhkan perhatian serius agar bisa lebih maju,” katanya. (*)

H. Agus Kurniawan, S.T.

Fraksi PKS

Biodata:Nama : H. Agus Kurniawan, S.T.Tempat, tanggal lahir : Sukabumi, 19 Agustus 1973Istri : Somi AniAnak : Sakinah Amanina, Anisa DarojatunPartai Politik : PKSDaerah Pemilihan : Lampung VI (Kab. Lampung Utara dan

Waykanan)Perolehan Suara : 37.630 (partai), 9.600 (pribadi)Alamat Rumah : Jl. H. Latif /Purnawirawan 7 Rajabasa,

BandarlampungTelepon : 08127220982Pendidikan:- SDN 1 Karangtengah, Sukabumi, Jawa Barat

- SMP Mardiyuana 1, Sukabumi, Jawa Barat- SMAN 2 Sukabumi, Jawa Barat- S1 Fakultas Teknik UnilaPekerjaan:- Pengajar di Universitas Malahayati- Pengajar UMM Metro Tahun 1998-2000- Anggota DPRD Kota Bandarlampung- Anggota DPRD Provinsi LampungOrganisasi:- Bendahara DPD PKS Kota Bandarlampung- Bendahara DPW PKS Provinsi Lampung- Sekretaris Birohma Unila

Page 98: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 98

K.H.M. Ari Wibowo, Lc., lahir di Solo, 21 Januari 1968. Misi politisi yang jugadikenal sebagai ustad ini antara lain melakukan perbaikan regulasi bidang pendidikan,memberikan pelayanan sosial dan keagamaan, melakukan kegiatan pemberdayaanSDM bagi pelajar dan mahasiswa serta masyarakat. Motonya: menuju masyarakatsehat, cerdas spiritual dan intelektual

Target untuk Pembangunan Lampung antara lain memperjuangkan agar Lampungmemiliki ketahanan pangan yang baik dan merata, memiliki lembaga pendidikanberskala nasional dan internasional, dan memperbanyak lapangan kerja. “Berjuangbersama-sama itu lebih baik daripada berjuang sendiri. Lewat PKS, saya merasa bisamemberikan kemaslahatan bagi umat dan insyaallah bisa meraih kebahagiaan duniadan akhirat,” katanya.

Muhammad Ari Wibowo adalah pendiri sekaligus pengasuh Pondok PesantrenMahasiswa (Ponpesma) Darul Fatah yang banyak mencetak mahasiswa berprestasi.Sejak 2001, Ustaz Ari—demikian ia biasa dipanggil—mulai mengembangkanPonpesma Darul Fatah. Selain sibuk mengelola Ponpesma, Ari juga menjadi konsultanLembaga Sosial dan Keagamaan Robitoh Alam Islami.

Usaha Ari meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui lembaga itu mempermudahlangkah Ari memenangi Pemilu Legislatif 2009. Ari mengakui jika dukungan wargayang dibimbingnya menjadi penentu kemenangannya pada pemilu lalu. “Saatkampanye, langkah saya lebih mudah karena sudah sering turun ke lapangan untukberdakwah,” kata dia.

Di arena politik Lampung, Ari memang terbilang wajah baru. Meski sebenarnyaia sudah bergabung lama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bahkan, ia termasuksalah satu tokoh yang membidani lahirnya Partai Keadilan (PK) yang menjadi cikalbakal PKS.

Dengan terjun ke dunia politik, Ari berharap bisa lebih optimal memperjuangkanaspirasi rakyat. Meski belum mempunyai pengalaman menjadi wakil rakyat, Ari tetapoptimistis bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Hal itu diwujudkan Ari denganmengoptimalkan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPRD Lampung 2009—2014. (*)

K.H.M. Ari Wibowo, Lc.

Biodata:Nama : K.H. Muhammad Ari Wibowo, Lc.Tempat, tanggal lahir : Karanganyar, 21 Januari 1968Istri : Venty Ariani, S.Ag.Anak : Anas, Nurfatati, Amalina, Fatimah ZahraPartai Politik : PKSDaerah Pemilihan : Lampung IV (Kab. Lampung Timur dan Kota

Metro)Perolehan Suara : 40.294 (partai)Alamat Rumah : Jl. Kopi No. 23. A. Gedungmeneng,

Rajabasa, BandarlampungTelepon : 0811 792 325Pendidikan:- SD Angkasa Solo Th 1974 –1980- SMP Al Muayyad Solo Th 1980–1983

- SMU Al Muayyad Solo Th. 1983–1986- S1 Ibnu Saud Islamic University Th. 1986-1992- S2 IAIN Raden Intan Lampung Th. 2002.

Pekerjaan:- Konsultan Organisasi Keagamaan- Wiraswasta- Dosen PT SwastaOrganisasi:- Ketua OSIS SLTA- Ketua Forum Penghafal Al Quran LIPIA Jakarta- Anggota MUI Lampung- Waka Forum Alumni Timur Tengah Lampung- Pimpinan Ponpes Darul Fattah Lampung.

Page 99: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 99

Ir. H. Hantoni Hasan, M.Si., kelahiran Menggala, 23 Mei 1969. Misinya antara lainmendorong peningkatan kinerja Pemprov Lampung melalui alokasi anggaran danperda yang berpihak kepada rakyat, dengan tujuan menjadikan Lampung yang adildan sejahtera.

Sebelum masuk DPRD Provinsi, Hantoni Hasan adalah wakil ketua DPRDBandarlampung periode 2004—2009.

Begitu masuk DPRD Provinsi, dia pun kembali terpilih menjadi salah satu wakilketua. Hantoni Hasan adalah sosok pemimpin yang tegas. Sikap tersebut diwarisi dariayahnya, Hasan R.A., yang berprofesi sebagai guru dan politikus dari Partai Golkar.Dari ayahnya, Hantoni mengaku banyak mendapat bekal untuk terjun ke panggungpolitik.

“Sejak kecil selalu mendapat pencerahan dari ayah. Beliau selalu mengingatkanuntuk menjadi muslim yang cendekiawan. Dan kebetulan juga orang tua saya pernahmenjadi anggota DPRD Lampung Utara. Jadi, saya ikut termotivasi,” kata Hantoni.

Di mata Hantoni, politik ibarat dua mata pisau. Jika digunakan untuk kebaikan,Hantoni percaya politik bisa menyejahterakan rakyat. Politik juga bisa menyengsarakanrakyat jika digunakan untuk mempertahankan kekuasaan yang otoriter dan tidakberpihak pada kepentingan rakyat.

“Politik tidak selamanya kotor. Kalau politik mau baik, ya harus mengedepankanpolitik yang berorientasi pada masyarakat. Hal itu bisa diwujudkan dengan membuatproduk-produk hukum yang berpihak pada rakyat seperti transparansi pelayananpublik,” kata dia.

Selain di politik, Hantoni Hasan juga aktif bergerak di lembaga dakwah danpendidikan. Dia tercatat sebagai wakil ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia(DDII) Lampung. Semasa kuliah, Hantoni juga kegiatan keagamaan di kampusnya,Unila. (*)

Ir. H. Hantoni Hasan, M.Si.

Biodata:Nama : Ir. Hantoni Hasan, M.Si.Tempat, tanggal lahir : Menggala, 23 Mei 1969Istri : Dra. Husna HidayatiAnak : Qonitah Salimah, Atina Ghina Imaniyah,

Sabila Rahmatika, Aufa Kodliyyah, HaninaKhairani

Partai Politik : PKSDaerah Pemilihan : Lampung I (Kota Bandarlampung)Perolehan Suara : 40.727 (partai)Alamat Rumah : Jl. Purnawirawan Gg. Swadaya 5A

Gunungterang BandarlampungTelepon : 0812 720 9531Pendidikan:- MIN Menggala Th. 1981- SMPN Menggala Th. 1984

- SMAN Wayhalim Th. 1987- S1 Universitas Lampung Th. 1992- S2 Universitas Terbuka Th. 2009Pekerjaan:- Guru dan Pengelola BKB Al Qolam- Field Worker Program Rural Bussines- PLN Wilayah Sumbagsel- Wakil Ketua DPRD Kota Bandarlampung- Wakil Ketua DPRD Lampung.Organisasi:- Wakil Ketua DDII (Dewan Dakwah Islam Indonesia) Provinsi

Lampung- Wakil Ketua DPW Partai Keadilan Prov. Lampung- Ketua DPD PKS Kota Bandarlampung- Sekretaris Umum DPW PKS Prov. Lampung- Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Prov. Lampung.

Page 100: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 100

H. Nursalim, kelahiran Saptomulyo, Kotagajah, 25 Juli 1970. Menelusuri kembalikisah hidup masa lalunya, Nursalim mengaku tidak membayangkan bisa sampaimenjadi wakil rakyat. Karena itu, setelah menjadi anggota Dewan, dia berkomitmenbisa menjadi penyampai aspirasi rakyat, melayani dan berbakti untuk rakyat melaluipertanian.

“Saya harus bekerja untuk Lampung dan memberi kemanfaatan bagi seluruhrakyat,” katanya. Nursalim akan memperjuangkan agar pembangunan infrastrukturyang memadai dan merata terealisasi, sehingga memacu peningkatan kesejahteraanekonomi yang berkeadilan bagi rakyat banyak.

Di Punggur, Kabupaten Lampung Tengah dan Tulangbawang, Nursalim terkenalsebagai petani semangka yang sukses. Bersama 60-an petani lain yang menjadimitranya, Nursalim menguasai pasar semangka di sebagian Pulau Jawa dan Sumatera.Dia merintis usaha pertanian semangkanya sejak tahun 1990.

Perlahan tapi pasti, bisnis kebun semangkanya makin berkembang. Ia punmengajak puluhan petani lain membudidayakan semangka. Sukses di bisnis pertanian,Nursalim tertarik memasuki lapangan politik. Kebetulan, ia mendapat amanah PartaiKeadilan Sejahtera (PKS) untuk mewakili daerah pemilihan (DP) V Lampung Tengah.

Meski tidak memiliki latar belakang pendidikan politik, Nursalim bisa diterimadan masuk jajaran politikus Lampung. Agenda utamanya sebagai anggota DPRDLampung 2009—2014 adalah memperjuangkan peningkatan kesejahteraan petani.

“Saya tahu persis seperti apa susahnya jadi petani. Kalau musim paceklik tidak adayang bisa dihasilkan. Kemudian pada saat musim tanam, petani juga sulit mendapatkanpupuk,” katanya. Nursalim pun berupaya mendorong pemerintah daerah dan pusatmenyediakan pupuk bersubsidi lebih banyak bagi petani. Begitu juga dengan bantuanmodal. “Panjangnya birokrasi dalam pengajuan modal bagi petani harus dipangkas,”katanya. (*)

H. Nursalim

Biodata:Nama : H. NursalimTempat, tanggal lahir : Saptomulyo, 25 Juli 1970Istri : Wasri HastutiAnak : Annida Ubaidillah, Muzakki Nur Ahmad,

Shofia Naila FauziaPartai Politik : PKSDaerah Pemilihan : Lampung V (Kabupaten Lampung Tengah)Perolehan Suara : 54.199 (partai)Alamat Rumah : Jl. Purnawirawan Gg. Swasta No. 23

Gedungmeneng BandarlampungTelepon : 08127909521Pendidikan:- SDN 1 Saptomulyo Th. 1983

- SMPN Sritejokencono Th. 1986- SMAN Kotagajah Th. 1989- S1 Stisipol Darma Wacana Metro Th. 2010 – sekarang.Pekerjaan:- Owner UD Salim Abadi- Pedagang Semangka- Anggota DPRD Provinsi Lampung.Organisasi:- Partai Keadilan dan Partai Keadilan Sejahtera 1999-sekarang- Sekretaris Paguyuban Petani Semangka Lampung- Ketua DPW PPNSI (Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera)

Provinsi Lampung.

Page 101: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 101

Biodata:Nama : Ir. H. Ahmad Junaidi Auli, M.M.Tempat, tanggal lahir : Tanjungkarang, 26 Juni 1963Istri : Dra. H. Sri Puji AstutiAnak : Zahid Rosyadi (alm), Zulfa AuliaPartai Politik : PKSDaerah Pemilihan : Lampung VII (Kabupaten Tulangbawang)Perolehan Suara : 26.122 (partai), 13.350 (pribadi)Alamat Rumah : Jl. Untung Suropati G. Famili III/17

Labuhanratu BandarlampungTelepon : 0811791424

Pendidikan:- SDN 7 Telukbetung Th. 1975- SMPN 3 Tanjungkarang Th. 1979- SMAN 2 Tanjungkarang Th. 1982- S1 IPB Bogor Th. 1986- S2 MM Unila Th. 2003

Pekerjaan:- Owner Zahid Furniture- Bimbel Al Qolam- Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Lampung dan Ketua Komisi II

DPRD Provinsi Lampung.

Organisasi:- Senat Mahasiswa & Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Peternakan IPB- Majelis Ekonomi PW Muhammadiyah Lampung- LP2EM (Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Ekonomi

Masyarakat)- Partai Keadilan- Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera- Wakil Ketua PCI (Persatuan Cricket Indonesia) Prov. Lampung.

Ir. H. Ahmad Junaidi Auly, M.M., lahir di Tanjungkarang, 26 Juni 1963. AnggotaDPRD Provinsi Lampung dua periode ini merasa selama duduk sebagai anggotaDPRD periode 2004—2009 belum optimal berbuat untuk rakyat. “Pada periodekedua ini, saya memfokuskan pada beberapa hal di antaranya membuat perda-perdayang berpihak pada kepentingan rakyat seperti Perda tentang Pelayanan Publik,”katanya.

Junaidi juga berkomitmen untuk berartisipasi aktif membangun dan memajukanLampung, dengan ikut mendukung peningkatan dinamika ekonomi masyarakat dankesejahteraan masyarakat. “Saya ingin menjadi manusia yang bermanfaat dan dicintairakyat,” ujar politisi PKS ini.

Junaidi mulai terjun ke dunia aktivis pada saat kuliah di Institut PertanianBogor (IPB). Kemudian dia bergabung dengan Partai Keadilan, cikal bakal PartaiKeadilan Sejahtera, pada 1998 silam. Pada Pemilu 2004, Junaidi masuk gedungDPRD Lampung, mewakili konstituen dari Kota Bandarlampung.

Pada saat konflik politik pada 2006 menggoyang Lampung, Ahmad Junaidimenjadi tokoh sentral, diposisikan mengawal proses penyelesaian konflik tersebut.Namun, dia merasa tak berhasil dan akhirnya memutuskan turun dari kursi wakilketua DPRD Lampung.

Keputusannya mundur dari kursi pimpinan itu adalah bentuk kekecewaannyaterhadap ketidaktegasan pemerintah atas penyelesaian konflik Lampung. Junaidimengaku mendapat pembelajaran politik “luar biasa” dari kasus Surat Keputusan (SK)DPRD Lampung No. 15/2005 itu.

“Saya mengambil hikmah dari setiap peristiwa termasuk konflik Lampung danSK 15 itu. Dari SK 15 itu, saya dapat pembelajaran politik yang luar biasa. Dalamkondisi normal, pembelajaran politik itu baru bisa saya dapat setelah 10 tahunmenjadi anggota Dewan,” kata Junaidi. (*)

Ir. H. Ahmad Junaidi Auly, M.M.

Page 102: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 102

Drs. H. Gufron Azis Fuadi, kelahiran Tanjungkarang, 26 Juni 1963. Kurang bagusnyacitra anggota legislatif menjadi catatan bagi Gufron Azis Fuadi. Tidak heran jikapada periode keduanya duduk di DPRD Lampung, Gufron berusaha memperbaikicitra anggota Dewan.

Selain itu, politisi yang ingin menjadi pelayan umat yang berkarakter ini jugaberkomitmen untuk membantu dan berperan dalam menyiapkan generasi SDMterdidik, cerdas, dan berkarakter, sekaligus mampu menjadi teladan bagi umat.

Targetnya untuk pembangunan Lampung antara lain berusaha menghidupkankemandirian ekonomi, mencerdaskan dan menjadikan Lampung sebagai pusatpembangunan di Pulau Sumatera. “Perlu kerja keras dan cerdas dari semua elemenmasyarakat untuk memajukan Lampung, termasuk peran anggota Dewan secara op-timal,” katanya.

Karier politiknya dibangun ketika ia bersama sejumlah aktivis dakwah membidanikelahiran Partai Keadilan (PK) yang menjadi cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera(PKS). Bahkan, kini dia menjabat sebagai Ketua DPW PKS Lampung.

Tak hanya menyebarkan dan menegakan syiar agama, Gufron juga membantumasyarakat dan kaum lemah lewat berbagai program pemberdayaan masyarakat yangdiusung IIRO, Dompet Duafa Republika, dan mendirikan Forum Ekonomi SyariahLampung. “Masih banyak yang harus digarap untuk memajukan umat,” tegasnya.(*)

Drs. H. Gufron Azis Fuadi

Biodata:Nama : Drs. H. Gufron Azis FuadiTempat, tanggal lahir : Tanjungkarang, 26 Juni 1963Istri : H. Eti SetiawatiAnak : Mush’ab Robbani, Sumayyah Al Muthiah,

Umar Abdul Aziz, Muhammad Ja’far,M. Abdan Syakuro, Aisyah Risya Sabrina.

Partai Politik : Partai Keadilan SejahteraDaerah Pemilihan : Lampung II (Kab. Lampung Selatan dan

Pesawaran)Perolehan Suara : 55.890 (partai)Alamat Rumah : Jl. By Pass Raya IIA No.16 Rajabasa Raya,

Rajabasa BandarlampungTelepon : 08127950607

Pendidikan:- SD Pelita Gadingrejo- SMPN Gadingrejo- SMAN Pringsewu- S1 FISIP Unila.Pekerjaan:- Staf Pengajar pada FISIP UML- Staf Pengajar pada PT Dharma Jaya- Staf Pengajar pada PP Daarul Fattah- International Islamic Relief Organization- Anggota DPRD Provinsi Lampung- Wakil Ketua DPRD Lampung periode 2006-2009Organisasi:- HMI Cabang Bandarlampung- Lembaga Dakwah Kampus Unila- Gerakan Mubaligh Islam- Ketua MPW PKS Lampung 2005-2010- Ketua DPW PKS Lampung 2010–sekarang.

Page 103: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 103

Ir. H. Nenden Tresnanursari, M.Si., kelahiran Tanjungkarang, 17 Agustus 1969.Misinya antara lain memaksimalkan potensi diri dan sumber daya menuju ma-syarakat maju dan beradab, bersama seluruh elemen masyarakat membangun pon-dasi ekonomi melalui peningkatan usaha kecil dan menengah. Juga membina secaraberkelanjutan dalam rangka pembangunan masyarakat berkarakter.

Politisi PKS yang sudah dua periode duduk di DPRD Lampung ini jugamenginginkan Provinsi Lampung maju dan sejahtera dalam kebersamaan. Salah satutarget yang ingin dicapai adalahadanya peningkatan kualitas pendidikan danpeningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Lampung. “Jangan sampai ada lagianak usia sekolah di Lampung yang tidak bersekolah,” katanya.

Nenden juga aktif sebagai penceramah dan pembicara pada acara-acara sosial-politik, perempuan, keagamaan, seminar, dan lokakarya. Semua dijalani untukmemberi pencerahan kepada kaum perempuan agar bisa mandiri tanpa meninggalkankodratnya.

Selama menjadi anggota DPRD Lampung, Nenden terlibat dalam Panitia Khusus(Pansus) penyusunan sejumlah raperda yang melindungi kaum perempuan dan anak-anak. Di antaranya, Perda Trafficking, Perda Pelayanan Perempuan Korban Kekerasan,dan Perda Perlindungan Anak.

Selain itu, juga terlibat penyusunan Perda Pelestarian Budaya Lampung, PerdaRevisi Lambang Lampung, Perda Penanganan Masalah Register di Lampung, PerdaUpah Pungut, Perda Penataan Organisasi Pemerintah Provinsi serta Raperda RencanaTata Ruang Wilayah. (*)

Ir. H. Nenden Tresnanursari, M.Si.

Biodata:Nama : Ir. Hj. Nenden Tresnanursari, M.Si.Tempat, tanggal lahir : Tanjungkarang, 17 Agustus 1969Ayah : R. Tonni Supratman S.T.Ibu : H. R. Tien SuhartiniSuami : Ir. H. Murdiansyah MulkanAnak : Rahmah Nur SakinahPartai Politik : Partai Keadilan SejahteraDaerah Pemilihan : Lampung III (Kab. Tanggamus dan

Lampung Barat)Perolehan Suara : 47.973 (partai)Alamat Rumah : Jl. Imam Bonjol Gg. Jabal Nur No. 03

BandarlampungTelepon : 081279552008

Pendidikan:- SDN Xaverius Tanjungkarang Th. 1983- SMPN 2 Tanjungkarang Th. 1986- SMAN 2 Tanjungkarang Th. 1989- S1 Fak. Pertanian Unila Th. 1993- S2 Administrasi Publik Univ. Terbuka Th. 2008.Pekerjaan:- Pengajar Stiper Lampung- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2004-2009 dan

periode 2009-2014.Organisasi:- MPW (Majelis Pertimbangan Wilayah) PKS Lampung- Kaukus Perempuan Politik Lampung- Paguyuban Jawa Barat (Pajar) Lampung- Ormas Wanita Islam Wilayah Lampung- Ormas Persaudaraan Muslimah (Salimah) Lampung.

Page 104: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 104

H. Abdullah Fadri Auli, S.H., lahir di Bandarlampung, 11 Juli 1961. Inginmengaplikasikan diri sebagai pribadi yang berguna bagi keluarga dan masyarakatdengan berbuat segala sesuatu bagi seluas-luasnya untuk kemakmuran rakyat. Itulahvisi pribadi Abadullah Fadri, yang akrab dipanggil Aab. Karena itu, Aab menginginkanLampung yang tertib, maju, dan rakyatnya sejahtera. Hukum pun harus ditegakkantanpa membeda-bedakan.

Selama menjabat sebagai anggota DPRD Lampung 2004—2009, Aab tercatatbeberapa kali mendapat guncangan dari rekan-rekan separtainya. Bahkan, di awalkariernya sebagai wakil rakyat, Aab diguncang isu pergantian antarwaktu (PAW).Namun, berkat kepiawaiannya mengelola konflik, ia berhasil melalui masa-masasulit itu.

Bahkan, konflik di internal PAN juga berimbas pada pencopotannya sebagaiketua fraksi. Aab yang menjabat ketua fraksi sejak Januari 2007, dicopot berdasarpada surat nomor PAN/08/Plh Ketua-S/012/XI/2008 tanggal 19 November 2008.

Seusai menuntaskan masa baktinya tahun 2009, Aab kembali mencalonkandiri pada Pemilu Legislatif 2009. Dia kembali berhasil meraih kursi DPRD. “Sayabisa kembali terpilih karena saya tidak pernah melupakan konstituen. Komunikasidengan mereka sejak 2004 masih baik sampai sekarang. Itu yang membuat sayatidak ditinggalkan konstituen,” katanya.

Kini, setelah menjadi wakil rakyat untuk kedua kalinya, Aab terus bekerja danberkonsentrasi pada pengembangan sektor pertanian di Lampung. Dia juga berharapbisa menyumbangkan kebijakan agar Lampung bisa mengembangkan industri pertaniandan perkebunan dari hulu hilir sehingga bisa menyejahterakan para petani. (*)

H. Abdullah Fadri Auli, S.H.

Fraksi Partai Amanat Nasional

Biodata:Nama : H. Abdullah Fadri Auli, S.H.Tempat, tanggal lahir : Tanjungkarang, 11 Juli 1961Ayah : H. Anang UningIbu : H. MelianaIstri : H. Inayah Yusuf, S.H.Anak : A. Faisal Dhio Auli.Partai Politik : Partai Amanat Nasional (PAN)Daerah Pemilihan : Lampung III (Kabupaten Tanggamus dan

Lampung Barat)Alamat : Jalan P. Emir M. Noer No. 117 Pengajaran

BandarlampungTelepon : (0721) 488878 / 0811 792 775.Pendidikan:- SD di Bandarlampung tahun 1973- SMP diBandarlampung tahun 1976

- SMA di Bandarlampung tahun 1980- Fakultas Hukum Universitas Lampung tahun 1987Pekerjaan:- Pegawai SBKPA Way Kambas- Direktur Operasional PT Surya Lampung- Direktur Pemasaran PT Surya Lampung- Advokad di Bandarlampung- Anggota DPRD Provinsi Lampung.Organisasi:- Ketua FKKT Bandarlampung- Ketua Harian Granat Lampung- Ketua Dewan Kehormatan AAI Lampung- Ketua Lembika Lampung- Ketua DPW PAN Lampung- Ketua Departemen Hubungan Antarlembaga DPP PAN.

Page 105: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 105

Biodata:Nama : H. Suyatno S.W., S.E., M.M.Tempat, tanggal lahir : Harapanrejo, 6 Juli 1970Ayah : Cipto WiyonoIbu : SukinemIstri : H. Laila EvitaAnak : Dini Audia Pratiwi, Dina Audia PratiwiParpol : Partai Amanat NasionalDapil : Lampung V (Kabupaten Lampung Tengah)Alamat : Jalan Merdeka Gg. Apel No. 64 Pelopor

Lk. II Rt. 007 Rw. 003 KelurahanBandarjaya Barat Kec. Terbanggi BesarLampung Tengah.

Telepon : (0725) 528 774 / 0812 797 3141

Pendidikan:- SD di Harapanrejo tahun 1984- SMP Swadiri di Harapanrejo tahun 1987- SMEA di Bandarjaya tahun 1991

- STIE Gotong Royong tahun 2004- Pascasarjana UBL tahun 2010Pekerjaan:- Tata Usaha TK ABA Bandarjaya tahun 1991-1992- Karyawan PT BPR Intidaya Masyarakat Bandarjaya

tahun 1992-1995- Karyawan PT BPR Paramarta Dina Bandarjaya tahun 1995-1999- Anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah tahun 1999-2004

dan 2004-2009- Anggota DPRD Provinsi Lampung tahun 2009 – sekarang.Organisasi:- Ketua DPC PAN Kecamatan Terbanggi Besar tahun 1998-2000- Sekretaris DPD PAN Lampung Tengah tahun 2000-2005- Pengurus KONI Lampung Tengah tahun 2000-2004- Sekretaris IPSI Lampung Tengah tahun 2001-2005- Pengurus Muhamadiyah Lampung Tengah tahun 2005 – sekarang- Pengurus Tapak Suci Provinsi Lampung tahun 2007 – sekarang- Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Lampung.

H. Suyatno S.W., S.E., M.M., kelahiran Harapanrejo,06 Juli 1970. Tertarik masukdunia politik sejak bergulirnya reformasi 1998. Sistem pemerintahan yang otoriterberubah menjadi era keterbukaan. Suasana baru itulah yang membuat Suyatno inginterjun ke dunia politik praktis.

Karier politiknya dimulai dengan menjadi ketua Partai Amanat Nasional (PAN)kecamatan. Dia memilih PAN sebagai wadah perjuangan karena partai yang didirikanAmien Rais itu selaras keinginan negeri ini untuk berubah.

Sejak masuk PAN semangatnya untuk berjuang kian berkobar. Bagi Suyatno,dengan menjadi anggota Dewan dapat memperjuangkan nasib masyarakat terutamakalangan bawah. Dia merasa hingga kini banyak keinginan masyarakat yang belumterpenuhi pemerintah.

Pengalaman menjadi anggota DPRD Lampung Tengah selama dua periode1999—2004 dan 2004—2009 menjadi modal utamanya duduk di DPRD ProvinsiLampung. Suyatno masuk ke DPRD Lampung pada 25 Mei 2010, menggantikan H.Azwir yang meninggal dunia. Bagi dia, waktu kerja seorang wakil rakyat, 24 jam.“Jika masyarakat datang dan membutuhkan pertolongan, kapan pun kami haruslayani,” kata dia.

Berdasar pada pengalamannya berkeliling Lampung, masih banyak masyarakatdaerah ini serba kekurangan sandang, pangan, papan. Mereka belum hidup layak.Di sinilah letak pentingnya peranan wakil rakyat. Bagi Suyatno, menyampaikanamanat rakyat ke eksekutif menjadi suatu keharusan untuk membantu masyarakat.Ini salah satu tujuan Suyatno menjadi anggota Dewan apalagi keluarganya ikutmendukung.

Suyatno ingin menjadi wakil rakyat yang berbakti dengan ikhlas hati danberibadah dengan istiqomah. Tentu saja juga melaksanakan amanah dengan penuhrasa tanggung jawab. Target untuk Pembangunan Lampung antara lain inginterwujudnya masyarakat Lampung yang sejahtera, damai, tenteram, berkualitas, dantaat hukum. (*)

H. Suyatno S.W., S.E., M.M.

Page 106: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 106

Ahmad Bastari, S.Sos., kelahiran Tanjungraja, Lampung Utara, 27 Februari 1963.Bertekad bekerja mengemban amanah sebaik-baiknya dengan harapan hari esok haruslebih baik dari hari ini dan yang terpenting adalah bisa selamat di dunia dan selamatdi akhirat. Itulah cita-cita utamanya. Selain itu, juga ingin berperan dalammemperjuangkan Provisi Lampung jadi lebih maju dan sejahtera.

Sebelum bergelut di politik, Ahmad Bastari adalah jurnalis. Dia sempat menjadiwartawan di sejumlah media, termasuk Lampung Post. Namun, kuatnya tarik-menarikdi panggung politik menjadi magnet bagi Bastari meninggalkan profesinya sebagaiwartawan.

Yan Bastari, begitu sering dipanggil, memang bukan wartawan pertama yangberhasil menaklukkan ketatnya persaingan menuju kursi wakil rakyat. Ia adalah salahsatu wartawan yang berhasil meraih kursi DPRD setelah dua periode sebelumnyaalmarhum Martubi Makki, yang juga wartawan Lampung Post meraih kursi anggotaDewan Provinsi Lampung periode 1999-2004.

Sebagai jurnalis, Yan Bastari melihat tidak ada perbedaan antara tugas wartawandan anggota DPRD, yaitu sama-sama berjuang untuk rakyat. Di sisi lain, wakilrakyat dan wartawan juga sama-sama memiliki tugas mengontrol kebijakan eksekutif.

Yan Bastari memberanikan diri terjun ke politik pada saat reformasi bergulir.Tertarik dengan figur dan misi yang diusung tokoh reformasi Amien Rais, Bastaripun memutuskan bergabung dengan PAN tahun 1998. Jabatannya sebagai wakilketua Pemuda Muhammadiyah Lampung (PML) memudahkan langkah dia masukke jajaran pengurus PAN. Bastari juga sempat masuk bursa calon anggota DPRDLampung pada Pemilu 2004. Namun, ia belum beruntung.

Kegagalan pada Pemilu 2004 justru menjadi cambuk bagi Bastari untuk bisakembali dalam pencalonan anggota DPRD Lampung pada Pemilu Legislatif 2009.Lewat daerah pemilihan (DP) VI Lampung Utara—Way Kanan pada Pemilu 2009,Bastari akhirnya bisa terpilih menjadi anggota DPRD Lampung periode 2009—2014.

Sebagai anggota DPRD Lampung, dia ingin memperjuangkan terwujudnya daerahLampung yang maju dan sejahtera melalui pendidikan dan kesehatan masyarakatyang layak dan terjangkau. Selain itu, infrastruktur yang baik dan lancar dan terciptanyarasa aman di masyarakat. (*)

Ahmad Bastari, S.Sos.

Biodata:Nama : Ahmad Bastari, S.SosTempat, tanggal lahir : Tanjungraja, 27 Februari 1963Istri : Ro-isatulhusna, S.P.Anak : Alya R. Bastari, M. Fahmi Bastari,

M. Fahri BastariParpol : Partai Amanat Nasional (PAN)Dapil : Lampung VI (Kabupaten Lampung Utara,

Waykanan)Alamat : Jalan Bawang B-5 No. 16 Beringinraya

Kemiling BandarlampungTelepon : 081272000999

Pendidikan:- SD di Trimurjo- SMP di Metro

- SLTA di Metro- PT di Bandar LampungPekerjaan:- Penyiar Radio tahun 1982–1984- Wartawan Lampung Post tahun 1988–1997- GM Radio Ragam Tunas Lampung- Pemimpin Redaksi Media Konstruksi LampungOrganisasi:- Wakil Ketua PRSSNI Lampung- Wakil Ketua Pemuda Muhamadiyah Lampung- Ketua Seksi Kesra PWI Cabang Lampung- Sekretaris SPS Cabang Lampung- Ketua Koperasi PWI Cabang Lampung- Wakil Ketua DPW PAN Lampung.

Page 107: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 107

Dra. H. Yulia Hasimah, M.M., lahir di Metro, 14 Juli 1961. Setelah tiga kali ber-juang merebut hati rakyat, akhirnya Yulia Hasimah meraih kursi di DPRD Lampungpada Pemilu 2009. Kegagalan Yulia dalam Pemilu 1999 dan 2004 justru mem-berinya pelajaran bahwa berpolitik tidak boleh berhenti berjuang.

“Kita sebagai kader partai tidak boleh berhenti berjuang. Itu yang saya rasakansaat dua kali gagal dalam pemilu. Dan itulah proses pembelajaran politik yangharus saya lalui sebelum duduk sebagai anggota DPRD Lampung periode 2009—2014 ini,” kata Yulia.

Yulia mengaku kegagalannya dalam dua kali pemilu tidak membuatnya putusasa apalagi menyerah. Sebaliknya, ibu tiga anak ini makin ingin terjun ke politikpraktis. Hal itu dibuktinya dengan terus menjalin silaturahmi dengan konstituennyadi Lampung Timur dan Metro.

Meski tidak terpilih sebagai wakil rakyat pada Pemilu 1999 dan 2004, Yuliamengaku tetap menyambangi konstituennya di kedua kabupaten tersebut. Tidak heran,jika Pemilu 2009, istri Herman Hasbullah itu berhasil meraup suara terbanyak didapil Lampung Timur dan Metro.

“Alhamdulillah saya bisa meraup suara hampir 30 ribu. Ini berkat silaturahmidengan warga yang tidak pernah putus,” kata dia. Yulia sendiri bukan politisi barudi PAN Lampung.

Perempuan kelahiran Metro, 14 Juli 1961 itu bergabung dengan Partai AmanatNasional (PAN) sejak partai berlambang matahari itu didirikan di Lampung. Bersamadengan tokoh PAN lain, seperti Ibnu Hajar dan Mudzakir Noor, Yulia membidanilahirnya DPW PAN Lampung pada 1998.

Yulia yang semasa kuliah aktif di pergerakan mahasiswa langsung menjadipengurus harian DPW PAN Lampung. Karier politiknya di PAN terus menanjakhingga akhirnya ia bisa menduduki jabatan sebagai bendahara DPW PAN Lampung.

Sebagai anggota DPRD Lampung Yulia akan berusaha berbuat lebih banyakuntuk kesejahteraan rakyat Lampung. Dia juga ingin memperjuangkan kesetaraanperempuan dan laki-laki dalam dunia politik. “Kita masih harus memperjuangkanhak-hak kaum perempuan, terutama yang berada di posisi marginal,” katanya. (*)

Dra. H. Yulia Hasimah, M.M.

Biodata:Nama : Hj. Dra. Hj. Yulia Hasimah,Tempat, tanggal lahir : Metro, 14 Juli 1961Suami : H.M. Herman H.Z., S.H., M.M.Anak : Mulki Hilabi Herman, A.B. Hanif Herman,

Farraas NabiilaParpol : Partai Amanat Nasional (PAN)Dapil : Lampung IV (Kabupaten Lampung Timur

dan Metro)Alamat : Perum Arum Lestari Permai Blok B-10

Sukarame BandarlampungTelepon : 0853 690 01072

Pendidikan:- SD di Sukadana tahun 1973- SLTP di Metro tahun 1977- SLTA di Bandarlampung tahun 1979

- PT di Bandarlampung tahun 1985- Pascasarjana di Bandarlampung tahun 2012Pekerjaan:- Direktur CV Yoeman Haki- Anggota DPRD Provinsi LampungOrganisasi:- Himpunan Mahasiswa Islam- Senat Mahasiswa IAIN Radin Inten- Wakil Ketua Gapeksindo Lampung Timur- Wakil Ketua Kadinda Lampung Timur- Ketua KAHMI Kota Bandarlampung- Bendahara KAHMI Lampung- Ketua Departemen Seni&budaya PAN Lampung- Bendahara umum PAN Lampung- Wakil Ketua Badan Pemberdayaan Perempuan PAN Lampung

Page 108: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 108

Donny Irawan, S.E., lahir di Gisting pada 7 Mei 1966. Misinya antara lain mengu-payakan percepatan pembangunan sarana dan prasarana objek wisata Lampung,sehingga Lampung lebih dikenal dari segi kepariwisataan, keamanan, dankenyamanan.

Target yang ingin dicapai untuk Pembangunan Lampung antara lain perizinanusaha lebih mudah dan transparan, lapangan kerja lebih terbuka, infrastruktur jalanlebih baik, dan pelayanan publik lebih maksimal. Untuk merealisasikan itu semua,perlu bekerja keras dengan semangat sportivitas.

Semula Donny Irawan sebagai atlet kempo yang menyumbangkan banyak prestasiuntuk Lampung. Sejak tahun 80-an, Donny sudah menekuni olahraga kempo. Dariolahraga bela diri asal negeri Jepang itu, Donny meraih beberapa prestasi di tingkatnasional, seperti mendali perak dan perunggu untuk kejurnas kempo tahun 90-an.

Kecintaannya terhadap kempo mendorong Donny terus berkiprah meski usianyatidak muda lagi. Dari atlet, Donny pun kemudian beralih profesi menjadi pelatihsekaligus manajer para kenshi Lampung. Dari olahraga, Donny mencobamengembangkan sayapnya ke pentas politik.

Lewat teman-teman KONI Lampung, Donny menyalurkan aspirasi politiknyake Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK). Di partai ini, Donny sempat tercatat sebagaisalah satu calon anggota legislatif untuk DPRD Lampung pada Pemilu 2004. Namun,dia gagal melaju ke Dewan.

Merasa tidak bisa berkembang di partai kecil, Donny pun memutuskan hijrahke Partai Amanat Nasional (PAN). Lewat partai besutan Amien Rais itu, ayah tigaanak itu pun berhasil menduduki kursi DPRD Lampung periode 2009—2014 denganperolehan suara lebih dari 23 ribu.

Setelah menjadi wakil rakyat, Donny terus memperjuangkan peningkatankesejahteraan kaum nelayan yang tinggal di pesisir Lampung. “Jujur saja, yang banyakmemilih saya adalah para nelayan. Merekalah yang akan saya prioritaskan aspirasinyakarena selama ini mereka tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Hal itu sayarasakan ketika saya mengelola KUD Minajaya,” kata Donny. (*)

Donny Irawan, S.E.

Biodata:Nama : Donny Irawan, S.E.Tempat, tanggal lahir : Gisting, 7 Mei 1966Istri : Maria Darmariah, B.Sc.Anak : Gery Irawan, Fenny Irawan, Daigo IrawanParpol : Partai Amanat NasionalDapil : Lampung I (Kota Bandarlampung)Telepon : 0811795339Pendidikan:- SD Negeri 3 Kotaagung tahun 1980- SMP di Xaverius Pahoman tahun 1983- SMA Xaverius Pahoman tahun 1986- Perguruan Tinggi di UBL tahun 1992.

Pekerjaan:- Pengusaha SPBU- Komisaris PT Darma Agung Perkasa- Anggota DPRD Provinsi LampungOrganisasi:- Ketua DPW BM PAN Lampung tahun 2008-2012- Sekretaris umum Perkemi Lampung tahun 2009-2013- Ketua Umum Perkemi Lampung tahun 2010-2014- Ketua Bidang SPBU Hiswana Migas Lampung tahun 2011- Bendahara HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia)

Lampung tahun 2007-2012

Page 109: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 109

Biodata:Nama : M. Hazizi, S.E.Tempat, tanggal lahir : Kalianda, 15 Agustus 1976Istri : Indah Astuti Dwi PutriAnak : Vicky Candra, Zaskia Auli PutriPartai politik : Partai Amanat Nasional (PAN)

Daerah Pemilihan : Lampung II (Kabupaten Lampung Selatan& Pesawaran)

Alamat rumah : Jalan Desa Pisang RT/RW 01/01 LampungSelatan

Pendidikan : S-1 EkonomiPekerjaan : Anggota DPRD Provinsi Lampung

M. Hazizi, S.E., kelahiran Kalianda pada 15 Agustus 1976. Merintis karier dari noldi Partai Amanat Nasional (PAN) membuat M. Hazizi memahami kebutuhan dankeinginan kader partai dan konstituennya. Tidak hanya harus bisa memberikan solusiatas permasalahan mereka, Hazizi juga dituntut siap 24 jam.

“Saya memulai karier politik di PAN itu dari bawah, dari ketua ranting. Jaditahu betul apa yang dimau kader dan konstituen. Sebagai orang partai, kita dianggapserbabisa. Bahkan, urusan melahirkan pun kita dimintai bantuan,” kata Hazizi.

Saat bergabung dengan PAN tahun 1998, Hazizi duduk sebagai ketua ranting(pengurus tingkat desa) di Desa Pisang, Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel).Tahun 1999, dia “naik kelas” menjadi ketua DPC Penengahan dan dilanjutkanmenjadi ketua DPD PAN Lamsel tahun 2005—2010.

Kariernya sebagai anggota DPRD dijalani pada 2008, menjadi anggota DPRDLampung Selatan melalui pergantian antarwaktu (PAW) menggantikan Abdullahyang pindah tugas ke DPRD Pesawaran. “Setelah duduk di DPRD, tugas saya makinberat. Harus siap 24 jam untuk konstituen dan kader. Saya juga harus menyiapkandana khusus membantu konstituen dan kader,” katanya.

Sebagai politisi, Hazizi mengaku tantangan terberat justru datang dari internalpartai. Dari konflik internal ini pula, Hazizi mendapat banyak pelajaran berhargatentang dunia politik yang tidak pernah mengenal kata “kawan”. Bukan tidak jarang,dia yang masih junior kerap hanya dimanfaatkan seniornya. Ini sekaligus membuktikanbahwa lawan politik sebenarnya ada di internal karena basis massa sama dankepentingannya juga sama.

Di DPRD Provinsi, Hazizi akan terus melayani konstituen dan rakyat. Tentucakupannya pun makin luas. Karena itu, diperlukan strategi yang jitu agar terus bisamemperjuangkan aspirasi masyarakat yang kian hari kian kompleks. “Sebagai wakil,kita harus siap melayani rakyat,” katanya. (*)

M. Hazizi, S.E.

Page 110: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 110

Yusuf Wibisono, S.Ag., kelahiran Gisting pada 10 Januari 1964. Karier politik yangdiraihnya saat ini sebenarnya buah dari aktivitasnya sejak di bangku sekolah. SejakSMP Yusuf aktif berorganisasi, termasuk aktif Ikatan Pelajar Muhammdiyah tingkatprovinsi. Tempaan sejak muda itulah yang pada akhirnya mengantarkannya kepercaturan politik.

Meski tidak pernah bercita-cita menjadi politisi, ternyata Yusuf cepat belajardan hingga bisa bertahan selama dua periode sebagai anggota DPRD KabupatenTanggamus. Bahkan, pada Pemilu 2009 dia terpilih menjadi anggota DPRD Lampungperiode 2009—2014.

Sebelum terjun ke politik, Yusuf berprofesi sebagai guru di SMA MuhammadiyahGisting, Tanggamus. Dia juga menjabat ketua Pemuda Muhammadiyah Tanggamus.Saat pembentukan kepengurusan Partai Amanat Nasional (PAN) Tanggamus tahun1998, Yusuf dipercaya menjadi ketua DPC PAN di salah satu kecamatan diTanggamus.

Pengalaman berpolitik praktis dilakoni Yusuf saat Pemilu 1999. Dia ikutmeramaikan bursa calon anggota DPRD Tanggamus. Dan tanpa diduga ia berhasilmeraih kursi anggota DPRD Tanggamus. “Awalnya saya tidak pernah ada niat menjadianggota DPRD. Saya juga tidak mengerti menjadi anggota DPRD seperti apa. Tapi,berkat dukungan teman-teman, alhamdulillah saya bisa terpilih jadi anggota DPRDTanggamus,” kata Yusuf.

Di awal kariernya sebagai anggota DPRD Tanggamus, Yusuf mengaku sempatmengalami kesulitan. Dunia politik yang penuh intrik dan konspirasi membuat ketuaDPD PAN Tanggamus 2005—2010 itu kewalahan. “Saya tidak menyangka kalaupolitik itu keras. Untuk mengambil keputusan, kita harus adu kekuatan. Tidak hanyakuat dalam strategi, tapi juga modal. Yang kuat dialah yang berkuasa. Dan itu telahsaya buktikan saat Pilkada Tanggamus awal tahun 2000,” kata Yusuf.

Meski sukses membina karier politik di DPRD selama tiga periode, bukan berartiYusuf tidak pernah mengalami hambatan. Selain faktor eksternal, Yusuf juga pernahmendapat cobaan dari internal partainya. Kini setelah menjadi anggota DPRDLampung, Yusuf punya komitmen untuk memperjuangkan nasib rakyat, terutama didaerah pemilihannya. (*)

Yusuf Wibisono, S.Ag.

Biodata:Nama : Yusuf Wibisono, S.Ag.Tempat, tanggal lahir : Gisting, 10 Januari 1964Ayah : Adi SuryadiIbu : SarfiahIstri : SupriyantiAnak : 4 orangPartai politik : Partai Amanat Nasional (PAN)Daerah Pemilihan : Lampung III (Kabupaten Tanggamus &

Lambar)Alamat rumah : Gang Asri Dusun IV No. 28 Gisting Bawah,

TanggamusPendidikan : Perguruan Tinggi

Pekerjaan:- Staf TU SPG Muhammadiyah- Wakil Kepala SMA Muh. Gisting- Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus (1999—2004 dan

2004—2009)- Anggota DPRD Provinsi Lampung (2009—2014)Organisasi:- Ketua OSIS SMP Muhammadiyah- Ketua Pelajar Islam Indonesia- Ketua Pemuda Muhammadiyah- Ketua PAN Talangpadang- Ketua DPD PAN Tanggamus

Page 111: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 111

H. Juprius, S.E., lahir di Menggala pada 30 November 1965. Menurutnya, kinilahsaatnya hati nurani bicara. Misinya antara lain meningkatkan pengabdian dan kepe-dulian pada kinerja DPRD melalui penyerapan aspirasi rakyat dengan mendukungkebijakan dan pembangunan pemerintah daerah Provinsi Lampung berdasarkan fungsiDPRD.

Karena itu, Juprius bertekad bekerja untuk keunggulan bangsa, sehinggaterciptanya pembangunan yang merata dengan keunggulan ekonomi, sosial, politik,dan budaya yang mandiri berkarakter bangsa Indonesia. Targetnya, dalam lima tahunke depan Lampung dapat disejajarkan dengan provinsi lain yang lebih maju darisegala aspek sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan pendapatan daerahdan masyarakat.

“Tak kalah penting adalah terciptanya lapangan pekerjaan yang produktif denganmendukung kebijakan pemerintahan melalui investasi dari berbagai perusahaan,baik lokal maupun internasional,” kata Juprius, yang sebelumnya lebih dikenal sebagaieksportir kopi itu.

Juprius mulai bergiat di pentas politik bersama Partai Demokrat tahun 2004.Sebagai pengusaha, langkah Juprius mendapatkan jabatan di partai itu lebih mudah.Meski baru bergabung, lelaki kelahiran Menggala, 30 November 1965 itu langsungdipercaya menjadi wakil ketua DPD Partai Demokrat Way Kanan.

Dia juga sempat mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Provinsi melaluiDemokrat pada Pemilu 2004. Namun, ia gagal meraih kursi DPRD Lampung.Juprius terus menekuni bisnis ekspor kopi. Namun, itu tidak bertahan lama karenadia ingin beraktivitas di partai politik.

Tahun 2007 Juprius memutuskan keluar dari Demokrat dan bergabung denganPartai Hanura. Lewat partai ini Juprius berhasil masuk ke gedung Dewan. Dia tertarikbergabung dengan Hanura karena platform partai itu mengedepankan hati nuranidalam berpolitik dan memperjuangkan kebenaran. (*)

H. Juprius, S.E.

Fraksi Partai Hanura

Biodata:Nama : H. Juprius, S.E.Tempat, tgl lahir : Menggala pada 30 November 1965Ayah : H. HasanudinIbu : H. MasmardiIstri : H. Surya Maryati, S.E.Anak : Angga Jevi Surya, Andre Jevi Surya, Annisa

Jevi Surya, Anjas Jevi Surya.Partai Politik : Partai HanuraDaerah Pemilihan : Lampung I (Kota Bandarlampung).Perolehan Suara : 16.000 suaraAlamat Rumah : Jl. Pulau Bangka No. 3 Sukabumi

BandarlampungTelepon : 0811 728 433.Pendidikan:- SD di Waykanan tahun 1980

- SMP di Bandarlampung tahun 1983- SMA di Bandarlampung tahun 1986- S1 di Bandar Lampung tahun 1994Pekerjaan:- Eksporter kopi- Komisaris PT Cendana Makmur Mandiri- Komisaris PT Ratna Kencana JayaOrganisasi:- Anggota AEKI- Ketua DPC Partai Hanura Kota Bandarlampung- Sekretaris DPD Partai Hanura Provinsi Lampung- Wakil Ketua Masyarakat Peduli Kopi Lampung- Bendahara Pencak Silat Bandrong Lampung- Bendahara Petani Jarak Indonesia- Wakil Ketua Pemuda HKTI Lampung

Page 112: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 112

Sri Dahliawaty, S.H., M.Kn., lahir di Metro pada 18 November 1969. Sebagai wajahbaru di pentas politik Lampung, lewat Partai Hanura notaris muda itu mampumenembus dominasi kaum lelaki pada Pemilu Legsilatif 2009 dan berhasil meraihkursi DPRD Lampung berkat dukungan masyarakat di kampung halamannya, Lam-pung Barat.

Sebelum terjun ke dunia politik, Sri Dahliawati berprofesi sebagai notaris.Lulusan Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia tertarik menjadipolitisi karena kuota 20 persen bagi perempuan belum terpenuhi. Tak heran, meskiminim pengalaman politik, Dahliawati tetap optimistis bisa meraih kursi parlemen.

Selama kampanye di daerah pemilihan (Dapil) III Lampung meliputi LampungBarat dan Tanggamus, Dahliawati prihatin mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan.Itu pula yang mendorongnya memperjuangkan advokasi bagi perempuan di bidangpendidikan dan kesehatan.

Sarana kesehatan untuk ibu dan anak masih kurang. Bidan-bidan belum memilikiperalatan yang lengkap untuk membantu persalinan. “Ini yang akan saya doronguntuk di-back up dengan APBD,” kata dia.

Sebagai politisi baru, Dahliawati mengaku tidak gentar bersaing danberargumentasi dengan seniornya. Bersama anggota DPRD perempuan lain di parlemenLampung itu, dia berharap bisa memperjuangkan nasib kaum perempuan Lampungagar lebih diperhatikan. Karena itu, dia bertekad bisa turut berperan dalampengambilan kebijakan yang prorakyat Lampung. (*)

Sri Dahliawaty, S.H., M.Kn.

Biodata:Nama : Sri Dahliawati, S.H., M.Kn.Tempat, tanggal lahir : Metro, 18 November 1969Ayah : Drs. H.M. Syaifudin Mangung, M.M.Ibu : H. ZahraSuami : Ir. Sontang Hari HajiAnak : Guntur Kharisma Putra, Lisya Sabrina

Annisa Putri, Sonia Mevira.Partai Politik : Partai HanuraDaerah Pemilihan : Lampung III (Kabupaten Tanggamus dan

Lampung Barat)Perolehan Suara : 26.957 Suara.Alamat Rumah : Jl. Pagaralam No. 76 Segalamider

Tanjungkarang Barat BandarlampungTelepon : 0811 720 762.

Pendidikan:- SD Negeri 23 Tanjungkarang tahun 1982- SMP Negeri 6 Tanjungkarang tahun 1985- SMA Negeri 5 Bandarlampung tahun 1988- S1 Universitas Lampung Tahun 1993- S2 Universitas Indonesia tahun 2003Pekerjaan:- Pengurus Yayasan Pendidikan Bhakti Utama Bandarlampung- Notaris / PPAT di Bandarlampung.Organisasi:- Pengurus Ikatan Notaris Indonesia Kota Bandarlampung.

Page 113: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 113

Dr. (C) H. Andi Surya, M.M., lahir di Banda Aceh, 11 Maret 1964. Dia adalahseorang wakil rakyat yang juga pemangku lembaga pendidikan. Dengan kapasitasintelektual dan ilmu politik yang dimiliki, dia bertekad membangun pendidikan diLampung menjadi lebih baik.

Andi Surya adalah pendiri Umitra Lampung. Sebagai pendidik, Andi Suryaterobsesi menjadikan setiap lulusan sekolah tinggi sebagai agen pembangunan danpembaruan yang aktif. Selain itu memiliki komitmen tinggi terhadap upayamemajukan daerah dan meningkatkan kualitas hidup warganya.

Di dunia politik, Andi Surya dikenal. Pendiri Sekolah Internasional GlobalSurya ini pada Pemilu 2004 terpilih sebagai anggota DPRD Lampung dari PartaiBintang Reformasi (PBR). Selama empat tahun, Andi duduk di DPRD. Kariernya diDPRD mengalami guncangan menjelang akhir masa jabatannya, dia dituntut mundurpartainya. Lewat pengajuan pergantian antarwaktu (PAW), Andi mundur dandigantikan Rizki Iskandar.

Friksi ini yang membuat kekecewaan Andi pada PBR. Dia merasa dipermainkanpartainya. Andi pun lalu mundur dari partai tersebut dan bergabung dengan ParaiHanura pada tahun 2008. Lewat Partai Hanura dia pun kembali duduk di DPRDLampung.

Misi yang diperjuangkan antara lain pemerataan pendidikan dan kesehatan bagimasyarakat Lampung melalui kebijakan anggaran dan peraturan daerah. “Kamimenginginkan rakyat Lampung yang cerdas dan bermartabat,” katanya. Target untukPembangunan Lampung antara lain tercapainya peningkatan kualitas SDM Lampungmelalui kebijakan pendidikan dan kesehatan serta pemerataan pembangunaninfrastruktur. (*)

Dr. (C) H. Andi Surya, M.M.

Biodata:Nama : Drs. H. Andi Surya, M.M.Tempat, tanggal lahir : Banda Aceh, 11 Maret 1964Ayah : SamsuriIbu : Siti AminahIstri : Ir. H. Armalia Reny W.A., M.M.Anak : Mohamad Renandi Ekatama Surya, Syiefa

Renanda Surya, Aulia Regendi Surya.Partai Politik : Partai HanuraDaerah Pemilihan : Lampung II (Kabupaten Lampung Selatan

& Pesawaran)Alamat Rumah : Jl. Pagaralam No. 207 Segalamider

Bandarlampung.Telepon : 0811 720 937.Pendidikan:- SD di Banda Aceh tahun 1976- SMP di Banda Aceh tahun 1980- SMA di Banda Aceh tahun 1984- S1 di Banda Aceh tahun 1989- S2 di Bandarlampung tahun 1999- S3 di Jakarta tahun 2011 (kandidat)

Pekerjaan:- Ketua Yayasan Pendidikan Mitra Lampung (Umitra)- Ketua Yayasan Pendidikan Taraka Surya (Global Surya)- Ketua Stikes Mitra Lampung (sd tahun 2003)- Ketua STIE A2M Mitra Lampung (sd tahun 2001)- PT Surya Persindo Jakarta (1989–1992)- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2004—2008 dan

periode 2009–sekarang- Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Lampung

periode 2004–2008Organisasi:- Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan ABRI (FKPPI)- Sekretaris APTISI Lampung- Penasehat Asosiasi Dosen Indonesia Lampung- Penasehat Himpunan Dosen Indonesia (HIDSI) Lampung- Penasehat Forum Dosen (FORDSI) Lampung- Ketua Pengda Sepak Takraw Lampung- Penasehat APTISI Lampung- Dewan Pakar Partai PBR- Ketua Lajnah Kajian Strategis PBR

Page 114: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 114

H. Riswansyah Djahri, S.E., M.B.A., lahir di Tanjungkarang, 18 Agustus 1950.Aktif dalam organisasi dan pergerakan sejak tahun 1966. Kiprahnya di partai dimulaidi Golkar. Namun, belakangan dia mengundurkan diri dari partai berlambang pohonberingin itu dan bergabung dengan Partai Hanura.

Pada Pemilu 2004, Riswansyah mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilandaerah (DPD). “Namun, saat itu perolehan suara saya tidak mencukupi,” katanya. Kemudianmenjelang Pemilu 2009, Riswansyah tertarik bergabung dengan Partai Hanura danmencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung pada Pemilu 2009.

“Alhamdulillah, saya dipercaya memegang amanah ini. Mudah-mudahansampai jabatan berakhir tahun 2014 bisa menyalurkan aspirasi rakyat sesuai denganhati nuraninya,” katanya.

Suami Paulina ini mengaku berkomitmen untuk menjalankan tugas sesuai dengantupoksi. “Yang terpenting adalah bagaimana kita menjalankan tugas sesuai denganamanah. Bagaimana kita menyalurkan aspirasi para konstituen yang telah memberikepercayaan untuk duduk di kursi dewan,” tegas Riswan.

Sejak Riswansyah meninggalkan dunia usaha lima tahun lalu. Dia ingin lebihfokus bekerja sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009—2014 danmengabdikan diri kepada masyarakat. Terbersit keinginannya untuk mencalonkandiri kembali jika masa jabatannya berakhir dua tahun mendatang.

“Namun, prinsip saya dalam menjalani hidup ini adalah mengalir bagaikanair. Lihat saja nanti bagaimana jalannya. Jangan terlalu ngoyo, saat ini saja masajabatannya masih belum berakkhir,” ujar dia.

Saat ini saya masih fokus pada program-program yang promasyarakat, tidakhanya untuk konstituen, tapi dari seluruh masyarakat Lampung. “Minimal akan terusmonitor apakah program pembangunan di wilayah pemilihan saya bisa masuk dalamanggaran yang ada, seperti perbaikan jalan. Ini akan dipantau terus hingga masukdalam anggaran,” katanya.

Sesuai dengan misinya, yakni tersalurnya aspirasi rakyat sesuai dengan hatinurani melalui lembaga perwakilan, Riswan akan terus bekerja sehingga masyarakatbenar-benar merasakan hasil-hasil perjuangan wakilnya di DPRD serta merasakankepentingannya dibela dan diperjuangkan.

“Kami ingin menjadikan Lampung menjadi provinsi yang kesejahteraannyasejajar dengan provinsi lain di Sumatera,” katanya. Selain itu, menenggakkan hakasasi manusia dan supermasi hukum yang berkeadilan secara konsisten, sehinggadapat menghasilkan kepastian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Palingtidak, tambah Riswan, tercapainya pemerintah yang berpihak kepada masyarakatsehingga masyarakat merasakan adanya peningkatan dan kemajuan. (*)

H. Riswansyah Djahri, S.E., M.B.A.

Biodata:Nama : H. Riswansyah Djahri, S.E., M.B.A.Tempat, tanggal lahir : Tanjungkarang, 18 Agustus 1950Ayah : H. Djahri HusinIbu : H. ZunainiIstri : H. PaulinaAnak : Elvi Risdalina, S.E., M.M., H. Elsy Anggraini,

S.H., Ellita Syafitri, Eldha Dewi Hartika,S.E., Ella Panca Santika, S.H., Ellystia HexcaWidyastuti, S.T., M. Rahmadika.

Partai Politik : Partai HanuraDaerah Pemilihan : Lampung VI (Kabupaten Lampung Utara &

Way Kanan)Perolehan Suara : Partai 26.405 suara, Pribadi 9.785 suaraAlamat Rumah : Jl. HOS Cokro Aminoto No. 102 C Enggal

Bandarlampung 35118Telepon : (0721) 260158 / 0815 4026 992Pendidikan:- SD Negeri 3 Kotaagung- SMP Negeri 3 Tanjungkarang- SMA Negeri 2 Tanjungkarang- S1 Fakultas Hukum Universitas Indonesia (tidak selesai)- Pre-MBA IMJI Indonesia Jakarta

- Master of Business Administration (MBA) Utah-USA- Sarjana Ekonomi STIE-SAN BandarlampungPekerjaan:- Wakil Direktur CV Surya Jaya HM (1972–1977)- Direktur Cabang Lampung PT Jaka Central Trisula (1977–1982)- Direktur CV Hexca Putri Utama (1982–sekarang)- Direktur PT Proni Muda Pratama (1986–sekarang)Organisasi:- KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia) tahun 1966- Laskar Ampera Ichwan Ridwan Rais (1967–1969)- Pendiri HIPMI Lampung tahun 1977- Ketua BPD HIPMI Lampung (1985–1989)- Ketua Kompartemen Kadinda Lampung (1986–1994)- Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadinda Lampung- Wakil Bendahara AMPI Provinsi Lampung (1985–1994)- Ketua Dewan Pertimbangan Gapensi Lampung (2002–2006)- Wakil Ketua BPD AEKI Lampung- Ketua Kompartemen Hubungan Luar Negeri AEKI

Lampung (1995–2005)- Dewan Paripurna PPM Provinsi Lampung (2006–2011)- Wakil Ketua DPD Partai Hanura.

Page 115: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 115

Ir. H. Nurhasanah, M.M., kelahiran Tanjungkarang, 29 Juni 1964. Sebelum berga-bung dengan Partai Hanura, Nurhasanah adalah kader PDI Perjuangan (PDI-P). Diamerintis karier politiknya di partai moncong putih itu sejak tahun 1999. Namunkarena merasa tidak nyaman lagi di PDI-P, Nurhasanah memutuskan pindah kePartai Hanura.

Nurhasanah bergabung dengan Partai Hanura pada tahun 2005 atau hanya selangsetahun setelah ia mundur dari PDI-P. Di partai pimpinan Jenderal Wiranto itu,Nurhasanah tercatat sebagai salah satu anggota tim sembilan yang membentuk DPDPartai Hanura di Lampung. Dia juga menjadi perempuan pertama bergabung denganpartai tersebut. Apa yang membuat Nurhasanah tertarik bergabung ke Partai Hanura?Dia mengaku tertarik dengan visi dan misi Hanura serta figur Wiranto. Di sisi lain,platform Partai Hanura yang mengedepankan hati nurani sebagai pusat kebenaransejati, menggugah alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) itu untukbergabung partai Hanura.

Dan sebagai kader Partai Hanura yang juga calon pemimpin bangsa, di benaknyaharus selalu tertanam kalimat “kesejahteraan rakyat Indonesia”, sekaligus mampu berusahamenghadirkannya. Dan sebagai wakil rakyat, Nurhasanah terus memperjuangkanperubahan bagi masyarakat.

Misi utamanya adalah membangun sumber daya manusia yang sehat dan terdidikyang didasari dengan akhlak dan moral yang baik serta memberi kesempatan seluas-luasnya kepada kaum perempuan untuk berperan aktif dalam pembangunan. “Sayaingin menjadi wakil rakyat yang amanah dan aspiratif,” katanya.

Target untuk Pembangunan Lampung antara lain meningkatkan kualitasinfrastruktur wilayah yang mampu mendukung secara optimal pembangunan daerahdan nasional. Mewujudkan tata pemerintahan (good govermance) yang baik,bersinergi, terpadu serta harmonis. Membangun ekonomi yang berkeadilan danberwawasan lingkungan serta membuka kesempatan usaha dan lapangan kerja yangseluas-luasnya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat.

Selain itu, memberikan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya kepada kaumperempuan pada posisi strategis untuk berperan aktif dalam pembangunan. Jugamemikirkan apa yang menjadi keluhan rakyat dan bagaimana mengatasinya, bersifatkonsepsional sebagai kerangka berpikir untuk merumuskan jawaban atas persoalan,baik dari segi hukum, ekonomi, seni budaya, maupun politik.

“Kita harus menciptakan sistem demokrasi yang stabil dan optimal dalammenyerap dinamika masyarakat sebagai perwujudan tanggung jawab dalammenghargai hak rakyat,” katanya. (*)

Ir. H. Nurhasanah, M.M.

Biodata:Nama : Ir. H. Nurhasanah, M.M.Tempat, tanggal lahir : Tanjungkarang, 29 Juni 1964Ayah : H. Aris MunandarIbu : H. NurjanahSuami : H. Suprayitno.Anak : Hendro Widodo, S.H., Dimas Hindarto,

Ratih Retno Murti.Partai politik : Partai HanuraDaerah Pemilihan : Lampung IV (Kabupaten Lampung Timur

& Kota Metro)Perolehan suara : 23.546 suaraAlamat Rumah : Jl. P. Antasari No. 9 Kalibalau Kencana

Sukabumi Bandarlampung.Telepon : 0721 – 781 248 / 0811 728 853

Pendidikan:- SD Xaverius 9 Tanjungkarang tahun 1976- SMP Xaverius Tanjungkarang tahun 1980- SMA Xaverius Tanjungkarang tahun 1983- S1 Fakultas Pertanian Unila tahun 1988- S2 Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai tahun 2011Pekerjaan:- Bendahara EDIRa Group- Komisaris Kurnia Group.Organisasi:- Dewan Penasehat LSM Wahana Wanita Indonesia- Ketua Majelis Taklim Al Mar-atus Solehah- Wakil Sekretaris Perhimpunan Kebangsaan Provinsi Lampung- Bendahara Umum Kesti TTKKDH Provinsi Lampung- Wakil Ketua IWAPI Provinsi lampung- Bendahara DPD Partai Hanura Provinsi Lampung.

Page 116: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 116

Napiliyon AswariBiodata:Nama : Napiliyon AswariTempat/Tgl Lahir : Menggala/ 18 Maret 1953Istri : S. DaniarAnak : Rihad Azhar, Riza OktabriPartai Politik : Partai HanuraDaerah Pemilihan : Lampung VII (Kabupaten Tulangbawang)Perolehan Suara : 1.691 suaraAlamat Rumah : Jln. Sultan Agung, Gg. Safudin No. 21, RT 15 Lk. III, Kedaton,

BandarlampungTelepon : 081369401354

Pendidikan:- SDN di Metro tahun 1967- SMP di Metro tahun 1971- SMA di Metro tahun 1974- PT di Unila tahun 1978—1981Pekerjaan : Wiraswasta

Organisasi:- Wakil Sekretaris PII Lampung Tengah 1971—1973- Wakil Sekretaris DPC PPP Lampung Tengah 1987—1989- Wakil Bendahara DPW PPP Lampung 1977—1999- Wakil Ketua DPW PBR Lampung 2001—2006- Wakil Sekretaris DPD Partai Hanura Lampung 2007—2010- Wakil Ketua DPD Partai Hanura Lampung 2010—2015

Page 117: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 117

Drs. H. Achmad Nyerupa, S.H., M.M., kelahiran Komeringputih Lampung Tengah,20 November 1949. Setelah 34 tahun mengabdi sebagai PNS, jiwa Nyerupa terpanggiluntuk terjun ke dunia politik praktis. Pensiun dari PNS, ia bergabung dengan PartaiGerindra dan pada usianya yang hampir 60 tahun, dia terpilih sebagai anggota DPRDLampung.

Nyerupa bertekad membawa misi perbaikan kesejahteraan rakyat. Parlemenadalah kendaraan untuk kembali mengabdi kepada rakyat. Dengan menjadi anggotalegislatif, dia ingin menyuarakan aspirasi masyarakat Lampung agar didengar banyakpihak yang berkompeten.

“Sebagai anak petani yang tinggal di desa, saya merasakan pembangunan antaraperdesaan dan perkotaan sangat tidak seimbang. Saya melihat petani masih sangatjauh dari sejahtera,: katanya. Karena itu, Nyerupa ingin memperjuangkan nasib petanidan akan mengawal setiap usulan legislatif kepada eksekutif.

Menurutnya, setiap pekerjaan harus dilaksanakan dengan ikhlas, adanyakepedulian sesama umat, dan bekerja dengan penuh tanggung jawab secara baikdan benar. “Saya ingin memberi banyak manfaat kepada orang lain,” katanya.

Karena itu, berbekal pengalamannya sebagai PNS yang telah mengabdi selama34 tahun dengan pangkat terakhir/golongan IV/c (Pembina Utama Muda), Nyerupaingin terus berbuat untuk masyarakat.

Target yang ingin dicapai untuk Pembangunan Lampung antara lain mengupayakanbersama seluruh elemen pemerintah dan masyarakat sesuai tugas masing-masing agarProvinsi Lampung dapat sejajar dengan daerah lain yang lebih maju dan menjadi daerahyang aman dan kondusif . (*)

Drs. H. Achmad Nyerupa, S.H., M.M

Fraksi Partai Gerindra

Biodata:Nama : Drs. Achmad Nyerupa, S.H., M.M.Tempat, tanggal lahir : Komeringputih, 20 November 1949Ayah : H. Hadenin (alm.)Ibu : ChodijahIsteri : H. Mega Murni, S.Pd.Anak : Elly Nonrianty, Evi Susanti, Tommy

Kurniawan, Fredy Setiawan, S.H.Partai Politik : Partai Gerakan Indonesia RayaDaerah Pemilihan : Lampung V (Kabupaten Lampung Tengah)Perolehan Suara : 30.251 suaraAlamat Rumah : Jl. dr. Harun II Klutum 3 No.8-B Kotabaru

Tanjungkarang Timur BandarlampungTelepon : (0721) 263839 / 081279776776

Pendidikan:- SD di Gunungsugih tahun 1963- SMP di Bandarlampung tahun 1966- SMA di Bandarlampung tahun 1969- S1 di Palembang dan Lampung tahun 1975 dan 1986.- S2 Manajemen STIE Widya Jayakarta 1999

Pekerjaan:- CPNS di Palembang Sumatra Selatan (LLAJR)- PNS di Lahat dan Baturaja Sumatra Selatan- Kadis LLAJR Lampung Barat- Bappeda Kabupaten Lampung Tengah.Organisasi:- Sekretaris Senat Mahasiswa FKG Universitas Sriwijaya Palembang- Wakil Sekretaris DPD KNPI OKU Baturaja- Wakil Sekretaris DPD KNPI Lampung Selatan di Kalianda- Sekretaris DPD Gakau Golkar Lampung Selatan- Karo Diklat & Kaderisasi KNPI Provinsi Lampung- Sekretaris Umum IKA Semanda Tanjungkarang- Ketua Bappeki Golkar Lampung Barat- Ketua Eksponen Angkatan 66 Lampung Barat- Wakil MPAL Lampung Tengah- Pengurus PBSI Provinsi Lampung- Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung 2008-2011

Page 118: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 118

Drs. H. Erpani S. Jaya, lahir di Bandarlampung, 17 April 1952. Bekerja denganpenuh rasa tanggung jawab untuk membantu masyarakat agar memperoleh kehidupanyang lebih baik. Itulah yang dilakukan wakil rakyat dari Partai Gerindra ini. Dia punsangat berharap bisa berperan dalam pembangunan Lampung, terutama memperbaikiprasarana transportasi, terutama jalan dan jembatan, yang kini banyak dalam kondisirusak.

Cita-citanya tidak muluk-muluk, hanya menginginkan kehidupan masyarakatmenengah ke bawah lebih baik. Partai politik baginya hanyalah sarana untukmendapatkan kekuasaan agar dapat memperjuangkan kepentingan rakyat. Sebab itu,setelah mendapat kekuasaan maka perjuangan tidak boleh berhenti.

Baginya, kekuasaan adalah amanah. Dukungan keluarga, masyarakat, dan jugaPartai Gerindra yang membawanya sampai ke gedung Dewan itu akan dibayarnyadengan memperjuangkan nasib rakyat. “Masuk gelanggang politik berarti beraniberbuat untuk banyak orang, dan berbuat banyak untuk banyak orang,” katanya.

Keberadaannya di gedung legislatif harus memberikan manfaat sebesar-besarnyauntuk masayarakat. Dia merasa kehidupan masyarakat tidak dapat diperbaiki jikapembangunan sarana dan prasarana tidak dilanjutkan. “Kita harus memprioritaskanpembangunan sarana dan prasarana transportasi yang berpeluang besar memperbaikitaraf hidup rakyat,” katanya. (*)

Drs. H. Erpani S. Jaya

Biodata:Nama : Drs. H. Erpani S. JayaTempat, tanggal lahir : Bandarlampung, 17 April 1952Ayah : Sampoerna JayaIbu : NursiyahIsteri : H. ThaheraAnak : M. Erlando Jaya, S.I.P., M. Feryaldo Jaya

(alm), M. Renaldo Jaya, Faira Indah MutiaraPartai Politik : Partai Gerakan Indonesia RayaDaerah Pemilihan : Lampung IV (Kabupaten Lampung Timur

dan Kota Metro)Alamat Rumah : Perumahan Korpri Blok B.12 No. 19

Sukarame Bandarlampung

Pendidikan:- SD di Bandarlampung tahun 1963- SMP di Bandarlampung tahun 1968- SMA di Bandarlampung tahun 1971- S1 di Bandarlampung.

Pekerjaan:- PNS sampai dengan tahun 2008, dengan masa kerja 35 th 8 bln

pangkat terakhir/golongan IV/C (Pembina Utama Muda)- Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2009—2014.

Page 119: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 119

Farouk Danial, S.H., C.N., kelahiran Kotabumi pada 2 Desember 1967. AnggotaDPRD Provinsi Lampung yang kini menjabat sebagai ketua Badan Legislasi iniberangkat dan masuk lapangan politik dari profesi pengacara. Tekadnya antara lainingin meningkatkan peran masyarakat dalam melahirkan kebijakan-kebijakan politikdan pemerintahan.

“Masih banyak kebijakan yang perlu melibatkan masyarakat, mulai dariperencanaan hingga pengawasan,” katanya. Lewat lembaga legislatif, dia berharapdapat ikut ambil bagian dalam proses pembangunan.

“Kita harus lebih banyak memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,sehingga mereka bisa terlibat aktif dalam setiap proses pengambilan keputusan dalampembangunan daerah dan nasional,” katanya. Dengan keterlibatan langsung, upayameningkatkan taraf hidup masyarakat akan lebih lancar.

Dia juga ingin membantu nelayan di pesisir. Nelayan membutuhkan perhatiankhusus pemerintah. Dia melihat pentingnya sarana dan prasarana yang lebih memadai.Sebagai ikon Lampung, Kota Bandarlampung seharusnya benar-benar diperhatikanpemerintah.

Farouk menolak segala bentuk kapitalisme yang merugikan masyarakat kecil.“Pasar tradisional sebagai basis ekonomi kerakyatan akan terus diperjuangkaneksistensinya untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat,” katanya. (*)

Farouk Danial, S.H., C.N.

Biodata:Nama : Farouk Danial, S.H., C.N.Tempat, tanggal lahir : Kotabumi, 2 Desember 1967Ayah : Ahmad DanialIbu : FadhilahPartai politik : Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)Daerah Pemilihan : Lampung VII (Kabupaten Lampung Utara

& Waykanan)Alamat rumah : Perum Beringin Raya Blok M No. 1,

Sumberejo, Bandarlampung

Nomor ponsel : 081369250350Pekerjaan : Anggota DPRD Provinsi Lampung

Pendidikan :- SDN 1 Kotabumi- SMPN 2 Kotabumi- SMAN 2 Tanjungkarang- Fakultas Hukum Unila- Spesialis Notariat FH UGM

Page 120: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 120

Harry Ananda, lahir di Jakarta, 25 September 1962. Niat utama berkiprah dalamdunia politik adalah berjuang untuk rakyat. Sejak muda Harry Ananda tertarik terjunke dunia politik praktis. Peluang itu baru dia peroleh pada era reformasi. Dia inginikut serta dalam arus perubahan dan memperjuangkan nasib masyarakat, terutamakalangan bawah.Dia yakin melalui politik dapat mencurahkan segenap kemampuan untuk berbuatlebih banyak bagi rakyat Lampung dan bangsa Indonesia. Haray merasa anggarandaerah sudah selayaknya diawasi penggunaannya sehingga hak-hak masyarakat dapatterpenuhi, dan tepat sasaran.

Menurutnya, fungsi budgeting lembaga legislatif harus dilaksanakan secaramaksimal sehingga semua anggaran yang dikeluarkan pemerintah daerah bermanfaatbagi masyarakat secara langsung. Karena itu, dia lebih termotivasi ikut berperanaktif dalam pembangunan Lampung, di antaranya menata wilayah.

“Jika peraturannya benar-benar dijalankan, Lampung bisa lebih tertib,” katanya.Untuk membalas jasa konstituen yang telah mengantarkannya ke kursi parlemen,Harry berkomitmen melaksanakan tugas sebaik-baiknya, karena kepercayaanmasyarakat yang telah memilihnya tidak boleh disia-siakan.(*)

Harry Ananda

Biodata:Nama : Harry AnandaTempat, tanggal lahir : Jakarta, 25 September 1962Ayah : Abdul Kohar GoefriIbu : Srie YuliatiIstri : MaharaniAnak : 1 orangPartai politik : Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

Daerah Pemilihan : Lampung III (Kab. Tanggamus & Lambar)Alamat rumah : Jalan Cut Nyak Dien No. 44

BandarlampungNomor ponsel : 0812 22208575Pendidikan : SMAPekerjaan : Anggota DPRD Provinsi Lampung

Page 121: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 121

Biodata:Nama : WatiahTempat, tanggal lahir : Tasikmalaya, 16 November 1971Ayah : WahidinIbu : DaliahSuami : Mochammad JhoniAnak : 3 orangPartai politik : Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)Daerah Pemilihan : Lampung II (Kab. Lampung Selatan &

Pesawaran)

Watiah, lahir di Tasikmalaya pada 16 November 1971. Wanita berlatar belakangpengusaha ini mengaku terpanggil menjadi anggota legislatif karena melihat kondisimasyarakat. Menurutnya, tingkat kesejahteraan masyarakat, khususnya Lampung, masihjauh dari merata.

Dengan Partai Gerindra yang membawanya sampai ke kursi Dewan, ia berharapdapat ikut ambil bagian dalam pembangunan, baik secara fisik maupun nonfisik.Terpilih menjadi anggota legislatif berarti mengemban amanat banyak orang.Dukungan keluarga, teman, dan masyarakat adalah bukti kepercayaan untuk berbuatlebih banyak.

“Anggota legislatif adalah penyambung aspirasi masyarakat. Karena itu, wakilrakyat harus siap berjuang untuk masyarakat serta memberi lebih banyak untuk rakyatdibanding dengan meminta,” katanya.

Menjadi legislator yang amanah adalah tekadnya. Dia pun tetap mengontrolpembangunan agar tepat sasaran. Watiah merasa yakin perjuangannya tidak akansia-sia. Pengorbanannya akan membuahkan keberhasilan dan kebahagiaan untukbanyak orang. (*)

Watiah

Alamat rumah : Jalan Pulau Ternate 20 Jagabaya I,Bandarlampung

Telepon/ponsel : 0721-256874/0852-79679993Pekerjaan : Anggota DPRD Provinsi LampungPendidikan :- SDN 3 Jagabaya 1985- SMPN 4 Tanjungkarang 1988- SMA Utama 2 Bandarlampung 1991

Page 122: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 122

Elly Wahyuni, S.E., M.M., lahir di Bandarlampung pada 25 Juni 1962. Berangkatdari aktif di sejumlah organisasi pemuda dan kemasyarakatan, perempuan yangsebelumnya berprofesi sebagai dosen memasuki arena politik. Dia bertekadmeningkatkan peran perempuan dalam dunia politik, pemerintahan, dan jugapendidikan.

Latar belakangnya sebagai pendidik membuat Elly memiliki perhatian khususterhadap bidang yang berupaya mencerdaskan dan meningkatkan kualitas sumberdayamanusia itu. Aktivitasnya di organisasi sejak muda memberinya pengalaman berhargauntuk dapat segera menyesuaikan diri dengan dunia politik praktis.

Lewat Partai Gerindra pada Pemilu 2009 lalu, membawa Elly duduk sebagaianggota DPRD Lampung. Melalui DPRD, dia bertekat ikut membangun bersamaeksekutif. Namun, kinerja pemerintah juga harus dikontrol agar semua programtepat sasaran sehingga usaha meningkatkan taraf hidup rakyat dan peranan perempuandapat tercapai.

Dia juga berharap sebagai ikon Lampung, Kota Bandarlampung seharusnyadiperhatikan pemerintah. Elly menolak segala bentuk kapitalisme yang merugikanmasyarakat. Pasar tradisional sebagai basis ekonomi kerakyatan terus diperjuangkanmembantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. (*)

Elly Wahyuni, S.E., M.M.

Biodata:Nama : Elly WahyuniTempat, tanggal lahir : Bandarlampung, 25 Juni 1962Ayah : Soegiarto (alm.)Ibu : H. KarsiyahPartai politik : Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)Daerah Pemilihan : Lampung I (Kota Bandarlampung)

Alamat rumah : Jalan Pattimura No. 25, Bandar LampungNomor ponsel : 081279331222Pekerjaan:- Dosen Universitas Bandarlampung- Anggota DPRD Provinsi Lampung

Page 123: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 123

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa

Drs. Musa Zainuddin, kelahiran Negarariau, 15 Desember 1965. Politisi yang menja-bat Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Lampung ini merasa kemampu-annya harus digunakan untuk membantu sesama. Melalui kursi legislatif, MusaZainuddin berharap dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera di Lampung.

Mantan direktur sebuah perusahaan konstruksi di Bandarlampung itu ingin ilmuyang didapatkannya bermanfaat untuk banyak orang. Bagi dia, mengontrol kinerjaeksekutif secara optimal dan menjalankan fungsi legislatif adalah sebuah keharusan.

Musa melihat banyak hal yang harus diperbaiki di Lampung. Dengan terjun dalampolitik praktis, dia ingin melakukan hal-hal yang konkret yang dibutuhkan masyarakat.

Tokoh PKB ini mengaku dukungan keluarga merupakan sumber motivasi yangtiada habisnya. Hal itu digunakan untuk berbuat lebih banyak bagi masyarakat.Demokrasi yang terus dibangun seiring pengembangan pendidikan politik dimasyarakat membuat dia tergerak ikut ambil bagian. Tak hanya dalam pembangunanmasyarakat secara fisik, tetapi juga memberikan pendidikan politik. (*)

Drs. Musa Zainuddin

Biodata:Nama : Drs. Musa ZainuddinTempat, tanggal lahir : Negarariau, 15 Desember 1965Istri : Dra. Azima Dimyati, M.M.Anak : Vivera Givari MusaPartai politik : Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)Daerah Pemilihan : Lampung V (Kabupaten Lampung Tengah)Alamat rumah : Jalan Anggrek No. 7 RT 04 RW 01

Rawalaut, BandarlampungNomor ponsel : 0811727926

Pendidikan :- SD Negeri 1 Sungkai Utara 1976- SMPN 4 Tanjung Karang 1979- SMAN 1 Tanjung Karang 1982- FISIP Unila

Pekerjaan:- Direktur CV Aroma Cipta Consturuction- Anggota DPRD Provinsi Lampung

Page 124: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 124

H. Okta Rijaya, S.H.I., lahir di Kotabumi, 6 Oktober 1976. Mantan Ketua SenatIAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini merasa kemampuannya harus digunakan untukmembantu sesama. Melalui kursi legislatif, Okta Rijaya berharap dapat mewujudkanmasyarakat yang sejahtera di Lampung.

Ayah dua anak yang pernah “nyantri” di Pondok Pesantren Ali Maksum KrapyakYogyakarta itu ingin ilmu yang didapat bermanfaat untuk banyak orang. Bagi dia,mengontrol kinerja eksekutif secara optimal dan menjalankan fungsi legislatif adalahsebuah keharusan.

Lahir dari kalangan orang biasa membuat dia sadar masih banyak yang harusdiperjuangkan. Berangkat dari pengalaman sebagai pengurus Pergerakan MahasiswaIslam Indonesia (PMII) Cabang Yogayakarta, Okta terjun ke dunia politik praktis.Dia bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Setelah terpilih sebagai anggotalegislatif, dia bertekad memperjuangkan nasib orang-orang yang memilihnya agarmenjadi lebih baik. (*)

H. Okta Rijaya, S.H.I.

Biodata:Nama : H. Okta Rijaya, S.H.I.Tempat, tanggal lahir : Kotabumi, 6 Oktober 1976Ayah : H. MichsanIbu : H. Fauziah ThohirIstri : Sofia Mas AyuAnak : 2 orangPartai Politik : Partai Kebangkitan BangsaDaerah Pemilihan : Lampung VI (Kabupaten Lampung Utara

dan Waykanan)Alamat rumah : Perum Wjaya III Blok B No. 9, Sukabumi

Indah, Sukabumi, BandarlampungNomor ponsel : 08117206861

Pendidikan:- SD di Lampung Utara- SMP/MMI Darul Qolam, Balaraja, Tangerang- MA Krapyak Yogyakarta- IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta- STAI Ma’arif MetroPekerjaan:- Anggota KPU Lampung Utara- Anggota DPRD Provinsi Lampung

Page 125: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 125

Biodata:Nama : Hidir Ibrahim, M.Si.Tempat dan Tanggal Lahir : Kotabumi, 14 Maret 1977Istri : Senny Natalia, S.E.Anak : 1. M. Iqbal Ali Muhaimin Hibra,

2. Nazwa Aulya Hibra,3. Abdul Razaq Berlian Hibra.

Pendidikan :1. S1 Fakultas Dakwah IAIN Raden Intan

Bandarlampung lulus tahun 19992. S2 FISIP Universitas Indonesia lulus tahun 2004

Pengalaman organisasi :1. Wakil Sekjen PB PMII (2000-2002)2. Wakil Ketua DPD KNPI Lampung (1999-2004)3. Wakil Sekjend DPP Lampung Sai (2010-sekarang)4. Ketua PW GP Ansor Lampung (2010-sekarang)5. Wakil Ketua DPW PKB Lampung (2006-2011)6. Anggota DPRD Lampung

Hidir Ibrahim kembali dilantik dan diambil sumpahnya menjadi anggota DPRDProvinsi Lampung pada Senin, 29 April 2013, menggantikan K.H. Soleh Bajuri.Sebelumnya, Hidir Ibrahim yang dilantik pada tahun 2009, digantikan oleh K.H.Soleh Bajuri.

PAW anggota dewan itu telah merujuk keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri),No.161.18-2709 tanggal 8 Maret 2013, tantang peresmian dan pemberhentian denganhormat dan keputusan No. 161-18.712 tentang pengangkatan pergantian antar waktuanggota DPRD Provinsi Lampung, tertanggal 3 April 2013.

Hidir Ibrahim, M.Si.

Page 126: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 126

Drs. H. Abdul Haris, lahir di Metro pada 29 Januari 1968. Sebelum menjadi anggotaDPRD, Abdul Haris aktif di Nahdlatul Ulama (NU). Pengalamannya berorganisasiitu memberinya pelajaran yang sangat berarti dan pada akhirnya bergabung denganPartai Kebangkitan Bangsa (PKB). Melalui PKB dan lembaga legislatif dia berharapdapat ikut ambil bagian dalam pembangunan.

“Saya berharap dapat menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah.Dengan begitu, dukungan yang telah diberikan dalam pemilu legislatif tidak sia-sia,” katanya. Setelah menjadi anggota Dewan, ia berusaha membalas seluruhkonstituennya dengan melaksanakan tugas anggota Dewan sebaik-baiknya, terutamaaspirasi masyarakat Kota Metro dan Lampung Timur.

Misi yang dijalankan antara lain terus berusaha untuk menyejahterakan keluargadan masyarakat dan membela masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian,dia ingin menjadi tokoh yang bisa mengayomi semua masyarakat.

Sedangkan target untuk Pembangunan Lampung yang ingin dicapainya antaralain pembangunan secara fisik berupa terealisasinya pembangunan jembatan SelatSunda dan jalan tol di Lampung, serta semua jalan provinsi semuanya menjadibagus. Kemudian yang terpenting dia mengajak semua masyarakat untuk mendukungsupremasi hukum. (*)

Drs. H. Abdul Haris

Biodata:Nama : Drs. H. Abdul HarisTempat, tanggal lahir : Metro, 29 Januari 1968Ayah : H. A. Firdaus SanusiIbu : H. BaridahIstri : Dra. H. Yuliani R.U.Anak : Nabilla Haris Putri, Aiman Daffa Haris

Putra, Nasuha Haris Putri.Partai Politik : Partai Kebangkitan BangsaDaerah Pemilihan : Lampung IV (Kab. Lampung Timur

dan Kota Metro).Perolehan Suara : 15.000 SuaraAlamat Rumah : Jl. Tulangbawang No. 16 Kota Metro.Telepon : 0811 723 501

Pendidikan:- SD Teladan Metro tahun 1980- SMP Negeri Metro tahun 1983- SMA Kotagajah tahun 1986- S1 di IAIN Metro tahun 1993Pekerjaan:- Komisaris Utama dan Direktur Utama PT AsakiOrganisasi:- Ketua Pemuda Pancasila Kota Metro- Ketua Gapensi Kota Metro- Sekretaris Umum Gapensi Provinsi Lampung- Pengurus LPJK Daerah Lampung

Page 127: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 127

Dilantik dan diambil sumpahnya menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung padaSenin, 29 April 2013, menggantikan Nur Zaini, bersamaan dengan pelantikan danpengambilan sumpah Hidir Ismail yang menggantikan K.H. Soleh Bajuri.

PAW anggota dewan itu telah merujuk keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri),No.161.18-2709 tanggal 8 Maret 2013, tantang peresmian dan pemberhentian denganhormat dan keputusan No. 161-18.712 tentang pengangkatan pergantian antar waktuanggota DPRD Provinsi Lampung, tertanggal 3 April 2013.

Muhammad Effendi

Biodata:Nama : Muhammad Effendi.Tempat tanggal lahir : Tanjungkarang 19 Januari 1964.Alamat : Jl. Woltermonginsidi Gg. Nuri Pangajaran

Bandarlampung.Istri : NurmalaAnak : 1. M. Genta Adiyaksa,

2. Harum Amanda Rhamadina

Partai Politik : Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Organisasi :1. Bendahara DPW PKB Provinsi Lampung dari 2001 sampai sekarang

Page 128: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 128

BAB VI

HIMPUNAN ASPIRASIMASYARAKAT

Page 129: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 129

1. DAERAH PEMILIHAN I KOTA BANDARLAMPUNGSesuai dengan Program Kerja DPRD Provinsi

Lampung tahun 2014 dan Tata tertib DPRD ProvinsiLampung yang mengagendakan kunjungan Anggota DPRDke Daerah Pemilihan masing-masing pada masa reses gunamenyerap aspirasi masyarakat dan untuk menyosialisasikanprogram kerja serta hasil-hasil keputusan DPRD ProvinsiLampung kepada konstituen, maka Anggota DPRDProvinsi Lampung Daerah Pemilihan (DP) I KotaBandarlampung melaksanakan kegiatan masa reses yangdilaksanakan pada tanggal 18 s/d 23 Febuari 2014.DASAR HUKUM1. Rencana Kerja DPRD Provinsi Lampung TA 2014.2. Surat Pimpinan Hasil Banmus No. / BM/

12.01/2014.3. Surat Pimpinan Penyampaian Laporan Hasil Reses No.

/ Pimp./ 12.01/2014.4. Surat Perintah Perjalanan Dinas No: 224.a / SPPD/

II/ 2013.

JADWAL RESESSesuai dengan jadwal yang diputuskan oleh Badan

Musyawarah DPRD Provinsi Lampung Nomor : /BM/ 12.01/ 2014 tanggal 18 Febuari 2014 yangdilaksanakan oleh seluruh Daerah Pemilihan I s/d VIIpada tanggal 18 s/d 23 Febuari 2014. Untuk DaerahPemilihan I Kota Bandarlampung melakukan kunjunganmasa reses dengan jadwal sebagi berikut.

II. HASIL KUNJUNGAN MASA RESES I TAHUN 2014

No. Tanggal Tempat Kunjungan padaMasa Reses

1. 18 Febuari 2014 Kec. Kemiling dan Tokohtokoh Masyarakat

2. 19 Febuari 2014 Kec. Langkapura danTokoh tokoh Masyarakat

3. 20 Febuari 2014 Kec. Telukbetung Utara dan Tokoh-Tokoh Masyarakat

4. 21 Febuari 2014 Kec. Telukbetung Selatan dantokoh Masyarakat

5. 22 Febuari 2014 Kec. Tanjungkarang Pusat dantokoh Masyarakat

7. 23 Febuari 2014 Kec. Bumiwaras dantokoh Masyarakat

PELAKSANAAN KEGIATAN & REKOMONDASIDari kunjungan pada masa reses Anggota DPRD

Provinsi Lampung dari DP I Kota Bandarlampung padatanggal 18 s/d 23 Februari 2014 ke beberapa kecamatandiperoleh informasi sebagai berikut.

a. Kecamatan Telukbetung SelatanAnggota DPRD Provinsi Lampung dari DP I Kota

Bandarlampung dan Masyarakat di Kecamatan TelukbetungSelatan meminta agar Pemerintah Provinsi segeramemperbaiki pintu air sebanyak lima titik yang berada diJalan Ikan Sebelah Kelurahan Pesawahan KecamatanTelukbetung Selatan RT 031, RT 032, dan RT 035,Lingkungan III.

b. Kecamatan Langkapura* Anggota DPRD Provinsi Lampung dari DP I Kota

Bandarlampung bertemu dengan warga KelurahanLangkapura, dalam pertemuan tersebut wargameminta kepada Pemerintah Provinsi Lampung agardapat segera membangun siring jalan yang berada diJl. Imam Bonjol Gg. Kulit (Gg. Damai 3) yang lokasitersebut berada di tanah warga dengan ukuran panjangsekitar 200 m..

* Masyarakat meminta agar jalan yang berada di Jl. ImamBonjol Gg. Kulit (Gg. Damai 3) yang lokasi tersebutberada di tanah warga dengan ukuran lebar 3 m danpanjang sekitar 200 m. untuk segera diaspal.

* Masyarakat di lingkungan tersebut meminta agar dapatditambahkan gardu listrik, karena voltase daya didaerah tersebut sering turun, dan meminta agardipasang penerangan lampu jalan di lokasi tersebut.

c. Kecamatan BumiwarasAnggota DPRD Provinsi Lampung dari DP I Kota

Bandarlampung dan masyarakat di Kecamatan Bumiwaras

BAB VIHIMPUNAN ASPIRASI MASYARAKAT

Page 130: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 130

meminta agar Pemerintah Provinsi Lampung berkoordinasidengan Pemerintah Kota Bandarlampung untukmembuatkan sarana MCK umum untuk warga sekitar yangberada di Jalan Ikan Kiter RT 07 dan RT 08 LK. II KelurahanKangkung Kecamatan Bumiwaras.

Warga Kecamatan Bumiwaras meminta kepadaAnggota DPRD Provinsi Lampung dari DP I KotaBandarlampung untuk berkoordinasi dengan PemerintahKota Bandarlampung untuk dapat memperbaiki jalan,talud, dan beronjong yang ada di Kecamatan Bumiwaras.

d. Kecamatan Tanjungkarang PusatAnggota DPRD Provinsi Lampung dari DP I Kota

Bandarlampung bertemu dengan masyarakat yang beradadi Jalan Raden Saleh Gg. Jatibaru I KelurahanDurianpayung Kecamatan Tanjungkarang Pusat. Dalampertemuan tersebut masyarakat meminta perbaikan taludyang berada di Gg.Ikhlas dengan ukuran sekitar 150 meterdan perbaikan jalan yang berada di Gg. Cutbray yangberada di Gg. Jatibaru I dengan ukuran sekitar 200 meter.

e. Kecamatan KemilingWarga Kecamatan Kemiling meminta kepada

Anggota DPRD Provinsi Lampung dari DP I KotaBandarlampung untuk berkoordinasi dengan PemerintahKota Bandarlampung untuk dapat memperbaiki jalan-jalandan gorong-gorong yang ada di Kecamatan Kemiling,karena apabila turun hujan gorong-gorong tersebut tidak

dapat menampung derasnya air, dan jalan-jalan yang adadi daerah tersebut banyak yang rusak.

f. Kecamatan Telukbetung BaratMeminta kepada pemerintah untuk memperbaiki ruas

R.E. Martadinata, karena jalan tersebut menghubungkanwilayah Bandarlampung dengan wilayah KabupatenTanggamus. Karena jalan tersebut sampai sekarang inirusak parah dan susah dilalui oleh kendaraan roda duamaupun roda empat.

Warga Lempasing meminta kepada pemerintahProvinsi agar berkoordinasi dengan Pemerintah Kota untukdapat merenovasi tempat pelelangan ikan, karena kondisisekarang ini terlihat sangat kumuh dan tidak terawat samasekali.

Meminta kepada Dinas Perikanan dan KelautanProvinsi untuk segera digunakan kembali komplek UPTD.Dan dapat dipergunakan untuk kantor UPTD kembali ataudipergunakan untuk kepentingan masyarakat Lempasing .

g. Kecamatan SukarameMeminta kepada Pemerintah Provinsi agar dapat

segera memperbaiki ruas jalan Ir. Sutami karena jalantersebut rusak parah dan susah dilalui oleh kendaraanroda dua maupun roda empat, dan jalan tersebutmenghubungkan wilayah Bandarlampung denganKabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten LampungTimur.

Untuk itu Anggota DPRD Provinsi Lampung dariDaerah Pemilihan I Kota Bandarlampung mengajukanusulan prioritas pembangunan sarana dan infrastruktur diKota Bandarlampung sebagaimana terlampir.

PENUTUPDemikian Laporan Hasil Kunjungan pada Reses

Anggota DPRD Provinsi Lampung dari DP I KotaBandarlampung, kiranya dapat dijadikan bahan dalamrapat paripurna DPRD Provinsi Lampung dan pembahasanAPBD 2014 atau APBD Perubahan tahun 2014.

Anggota DPRD Provinsi Lampung dari DaerahPemilihan I Kota Bandarlampung yang melakukan kegiatankunjungan pada masa reses:1. Ir. H. Hantoni Hasan, M.Si.2. Ir. Firmansyah Y.A., M.Si., M.B.A.3. Elly Wahyuni, S.E., M.M.4. H. Syafariah Widyanti, S.H., M.H.5. H. Juprius, S.E.6. Hartarto Lojaya7. Dra. Srie Lestari8. Donny Irawan, S.E.

2. DAERAH PEMILIHAN II KABUPATEN LAMPUNGSELATAN DAN PESAWARANJadwal Kunjungan pada Masa Reses Anggota DPRD

Provinsi Lampung dari Daerah Pemilihan II KabupatenLampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran dari tanggal18 sampai dengan 23 Februari 2014.

Adapun anggota DPRD Provinsi Lampung dari DP II

Page 131: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 131

Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaranyang melakukan kegiatan kunjungan pada masa resesadalah:

1. Drs. H. Tulus Purnomo Wibowo.2. H. Dendi Ramadhona Kaligis, S.T.3. H. Tony Eka Candra.4. Drs. H. Gufron Azis Fuadi.5. Drs. H. Andi Surya, M.M.6. H. Benny Uzer, S.H.7. Watoni Noerdin, S.H.8. Hidir Ibrahim, M.Si.9. H.M. Hazizi, S.E.10. H. Zeldayatie.11. H. Zuliana Abidin, S.E., M.Si.12. Watiah

KEGIATAN/HASIL KUNJUNGAN KERJA1. Hari/tanggal: Selasa, 18 Februari 2014, kunjungan ke

Kecamatan Tanjungsari, Jatiagung, Natar, danKecamatan Tanjungbintang Kabupaten LampungSelatan, diperoleh aspirasi masyarakat sebagai berikut.

a. Sumur bor untuk pertanian dan perkebunan diDesa Kawasan Kec. Tanjungsari.

b. Talud sungai Way Sekampung di Desa MulyosariKec. Tanjungsari Kabupaten Lampung Selatan.

c. Perbaikan jalan (lapen) untuk Desa LematangKec. Tanjungbintang Kab. Lampung Selatansepanjang 600 m.

d. Jalan lingkungan Dusun I Desa TanjungsariKecamatan Tanjungsari Kabupaten LampungSelatan.

f. Pembangunan ruang kelas baru (RKB) MI Al-Ikhlas Desa Tanjungsari.

g. Kec. Tanjungbintang Kab. Lampung Selatanmemerlukan: Desa Rejomulyo memerlukansumur bor untuk masjid dan jalan lingkungansepanjang 2 km; Desa Budilestari memerlukansumur bor; dan Desa Perwodadi Simpangmemerlukan sumur bor.

h. Kec. Jatiagung Kab. Lampung Selatan memer-lukan: Desa Jatimulyo memerlukan sumur bordan TPA untuk Panti Asuhan Roudhotul Jannah;pembangunan jalan lingkungan di DesaKaranganyar; Desa Karangsari butuh Puskesmas.

j. Ruas jalan yang menghubungkan Jatiagungdengan Metrokibang (Lampung Timur) kon-

disinya rusak (berlubang-lubang), minta segeradilaksanakan perbaikan.

k. Warga Dusun Borobudur Desa Berantiraya Kec.Natar Kabupaten Lampung Selatan memerlukansumur bor.

l. Di beberapa titik masih terdapat warga yangkesulitan air bersih, diperlukan bantuanpembuatan sumur bor umum guna keperluanMCK masyarakat.

m. Diharapkan adanya program bantuan adapenduduk miskin yang rumah kediamannyasudah tidak layak untuk diperbaiki menjadirumah kediaman yang memenuhi standarkesehatan.

n. Aspirasi untuk membantu masyarakat yangrumahnya dalam kondisi tidak layak pakaisehingga meminta agar Pemerintah Provinsidapat menggulirkan bantuan perumahan baikversi “bedah rumah” maupun bantuan rumahrakyat.

2. Hari/tanggal: Rabu, 19 Februari 2014, kunjungan keKec. Sidomulyo dan Kec. Sragi, Kabupaten LampungSelatan. Diperoleh aspirasi sebagai berikut.

a. Ruas jalan provinsi sepanjang 4 km dariKotadalam, Kecamatan Sidomulyo sampaidengan Kecamatan Candipuro kondisinya rusak(berlubang-lubang), masyarakat minta untuksegera dilaksanakan perbaikan.

b. Perbaikan ruas jalan lingkungan DusunMuaratiga sampai Dusun Kalimati, DesaBandardalam Kecamatan Sidomulyo sepanjang2,5 km (sangat didambakan masyarakat).

c. Jalan provinsi sepanjang 15 km Desa Gayamsampai dengan perempatan Desa KetapangKecamatan Kabupaten Lampung Selatankondisinya rusak berat, minta segera diperbaiki.

d. Jalan provinsi sepanjang 7 km dari turunanTanjungan melalui Pasar Ketibung tembusUmbul Kates Kec. Ketibung Kab. LampungSelatan, kondisinya rusak berat.

e. Jalan pedesaan di Desa Bumidaya KecamatanSidomulyo perlu ditingkatan menjadi onderlag(badan jalan sudah ada).

f. Kecamatan Sragi memerlukan: Desa Kedaungmemerlukan jalan lingkungan; Desa Mandalasari

Page 132: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 132

memerlukan saluran drainase sawah; DesaBaktirasa memerlukan jembatan sepanjang 20m; dan Desa Sumberagung memerlukan balaidesa.

g. Kec. Waypanji memerlukan: Desa Sidomakmurbutuh sumur bor; Desa Balinuraga butuh jalanlingkungan; dan Desa Sidoreno butuh sumur bordan balai desa.

h. Kec. Kalianda memerlukan: Desa Bulokmemerlukan sumur bor; Ponpes Birul Huda DesaSumurkumbang memerlukan sumur bor danjalan lingkungan.

i. Masyarakat minta perbaikan jalan lingkungandi Jalan K.H. Sofyan Tsauri sepanjang 1,5 kmdi Desa Bumirestu Kecamatan Palas KabupatenLampung Selatan.

j. Perbaikan jalan lingkungan Dusun SumampirDesa Sukabanjar Kecamatan Sidomulyo Kab.Lampung Selatan.

k. Masyarakat juga minta perbaikan prasaranairigasi untuk pertanian berupa saluran tersieruntuk irigasi di 8 dusun di Desa Pasuruan Kec.Penengahan Kabupaten Lampung Selatan.

l. Desa Sukabanjar dan Desa Seloretno KecamatanSidomulyo adalah daerah pertanian tadah hujan,perlu mendapatkan bantuan masing-masing satuunit sumur bor.

m. Sumur bor Desa Ketapang Kecamatan Ketapang;sumur bor untuk Yayasan Perguruan Islam NurulKasaf Sukatani Kalianda; sumur bor untuk DesaSidodadi Kecamatan Sidomulyo; dan sumur boruntuk Pondok Pesantren HidyatusalihinBakauheni.

n. Warga Dusun Kalimati, Desa BandardalamKecamatan Sidomulyo (panjang jalan sekitar 1,5km) belum ada listrik; juga Desa Merak-belantung, Kecamatan Kalianda; Desa Purwo-dadi, Kecamatan Ketibung; dan Desa Umbuli-mun belum ada listrik.

o. Dalam bidang pendidikan, SDN 2 DusunMalaga, Desa Bandardalam Kec. Sidomulyokekurangan lokal (ada kelas I s/d VI, tetapi hanyapunya 3 lokal); RKB 3 lokal dan mebelair di

MTs Al-Khoiriyah di Waymuli Rajabasa; danRKB MI/MTS Syamsul Ma’arif dan SMA IslamMa’arif Desa Pematangpasir KecamatanKetapang Kab. Lampung Selatan.

3. Hari/Tanggal: Kamis, 20 Februari 2014, peninjauanlapangan ruas jalan Branti– Gedongtataan DesaUlanganjaya Kecamatan Negerikaton KabupatenPesawaran. Aspirasi yang dapat ditampung antaralain:

a. Agar segera dilakukan pengasapalan jalandimulai dari Branti sampai ke GedungtataanDesa Ulanganjaya Negerikaton, jalannya sudahrusak dan berlubang.

b. Pangaspalan jalan lingkungan di depan KantorCamat Tegineneng sepanjang 2 km.

c. Diharapkan adanya program bantuan terhadappenduduk miskin yang rumah kediamannyasudah tidak layak untuk diperbaiki menjadirumah yang memenuhi standar kesehatan.

d. Di beberapa titik masyarakat masih kesulitanair bersih, diperlukan bantuan pembuatan sumurbor umum guna keperluan MCK masyarakat.

e. Aspirasi untuk membantu masyarakat yangrumahnya dalam kondisi tidak layak pakai,meminta agar Pemerintah Provinsi dapatmenggulirkan bantuan perumahan baik versi“bedah rumah” maupun bantuan rumah rakyat.

f. Bantuan untuk petani berupa pupuk murahdengan tujuan intensifikasi pertanian sehinggamendapatkan hasil yang maksimal yang dapatmembantu ekonomi petani.

4. Hari/Tanggal: Jumat, 21 Februari 2014, kunjunganke Kecamatan Candipuro Kab. Lampung Selatan,diperoleh masukan dari masyarakat.

a. Jalan provinsi di Kotadalam menuju keKecamatan Candipuro rusak parah, perlu adapemeliharaan secepatnya.

b. Jalan provinsi yang menghubungkan Tanjung-bintang–Ketibung–Waysulan dengan kondisirusak (berlubang-lubang), untuk segera dilaksa-nakan pemeliharaannya.

c. Sumur bor untuk Pesantren RaudatussolihinBumirestu, Kecamatan Palas KabupatenLampung Selatan.

Page 133: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 133

d. RKB 2 lokal dan mebeleir SMK KecamatanCandipuro, Kabupaten Lampung Selatan.

5. Hari/Tanggal: Sabtu, 22 Februari 2014, kunjunganke Kecamatan Padangcermin Kabupaten Pesawaran,diperoleh masukan dan harapan dari masyarakatsebagai berikut.

a. Pembangunan jalan dan jembatan Kali Warusebagai jalur penghubung RT 001 RW 002, RT005 RW 006, dan RT 007 RW 010, DesunLubukbakak Desa Padang.

c. Perbaikan jalan lingkungn Dusun Sidodadi, DesaMaja Kabupaten Pesawaran.

d. Minta prasarana air bersih di Dusun Sidodadi,Desa Maja, Kab. Pesawaran.

e. Perbaikan jembatan gantung sepanjang 100meter di Dusun Tangkilrejo yang menghu-bungkan Desa Sumberjaya dengan Wates danGunungrejo Kab. Pesawaran.

f. Pembangunan jalan lingkungan sepanjang 1 ki-lometer di Pasar Maja Kec. Margapunduh.

g. Perbaikan jalan lingkungan Pasar SidomulyoDesa Wates menuju ke kantor Camat Pa-dangcermin Kab. Pesawaran.

h. Perbaikan jalan provinsi di depan kantor camatPunduhpidada ke Piabung Kab. Pesawaran.

i. Pembangunan prasarana air bersih di PulauPahawang Kabupaten Pesawaran.

j. Pembuatan sumur bor di Masjid Nurul ImanDesa Bangunsari Kec. Negerikaton Kab.Pesawaran.

k. Petani minta bantuan handtractor untukGapoktan Umbulimus, Kekatangsekajaya Kec.Punduhpedada, Kab. Pesawaran.

l. Perbaikan jalan provinsi yang menghubungkanPadangcermin dengan Punduhpedada, Kab.Pesawaran.

m. Peningkatan jalan lingkungan di Pasar DusunSidomulyo Desa Wates, Wayratai KecamatanPadangcermin Kabupaten Pesawaran denganperincian 2,5 m x 1.000 m.

n. Perbaikan ruas jalan yang menghubungkanPadangcermin dengan Kedondong dari DesaWates, Padangcermin ke Desa Babakan LoakKecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran.

6. Hari/Tanggal: Minggu, 23 Februari 2014, kunjunganke Kecamatan Punduhpidada Kabupaten Pesawaran,diperoleh aspirasi sebagai berikut.

a. Minta sumur bor di Desa Bawang KecamatanPunduhpedada Kabupaten Pesawaran.

b. Pembangunan ruang kelas baru MadrasahIbtidaiyah AtTaqwa Desa Kresnowidodo Kab.Pesawaran.

c. Pembangunan ruang kelas baru SMA I Punduh-pedada, Kabupaten Pesawaran.

d. Perbaikan jalan lingkungan penghubung DusunPasar menuju Dusun Bawang Induk Kec.

Punduhpedada, sepanjang 8 meter, lebar 4meter.

KESIMPULAN DAN SARAN1. Pemerintah Provinsi Lampung melalui Bappeda

Provinsi Lampung sebaiknya melakukan koordinasike Bappeda Kab. Lampung Selatan dan Kab.Pesawaran. Untuk itu perlu perbaikan dan solusisistem informasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota.

2. Di bidang kesehatan diperlukan perhatian PemerintahProvinsi maupun Kabupaten untuk mengefektifkanpuskesmas-puskesmas dalam pelayanan kesehatankepada masyarakat karena dirasakan masyarakat masihterdapat pelayanan yang tidak maksimal.

3. Aspirasi yang berkembang untuk melakukan perbaikanpada beberapa jalan kabupaten dan jalan provinsi yangrusak yang masuk ke desa-desa dan memerlukanperhatian Pemerintah Provinsi melalui dana APBDProvinsi melalui pendataan yang akurat dan teliti.

4. Masih banyak ditemukannya permasalahan sosialkemasyarakatan di Kabupaten Lampung Selatan danPesawaran seperti masalah pertanian, pendidikan, airbersih, penerangan, perbaikan jalan lingkungan danmasalah pembangunan infrastruktur lainnya yangperlu menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsidan Pemerintah Kabupaten.

5. Diharapkan kepada Pimpinan Dewan agar hasil darikunjungan pada masa reses Anggota DPRD ProvinsiLampung dari Daerah Pemilihan Kabupaten LampungSelatan dan Kabupaten Pesawaran dapat ditin-daklanjuti dan dapat dijadikan acuan kepada pihakEkskutif, terutama menyangkut hal-hal mendesakseperti kesehatan, air bersih, penerangan, pem-bangunan jalan dan sarana pendidikan.

6. Diharapkan kepada Pimpinan Dewan untuk dapatmembuat suatu rekomendasi kepada pihak eksekutif,juga segera memproses dan menindaklanjuti apa yangtelah menjadi tuntutan masyarakat.

7. Butuh peningkatan status beberapa puskesmas plussehingga bisa merawat inap pasien.

8. Prioritaskan perbaikan jalan yang belum terealisasipelaksanaannya.

3. DAERAH PEMILIHAN III KABUPATEN LAMPUNGBARAT, TANGGAMUS, DAN PRINGSEWUKegiatan kunjungan masa reses dilaksanakan selama

enam hari, dari hari Selasa sampai dengan hari Minggutanggal 18 sampai dengan 23 Februari 2014, denganmengadakan kunjungan ke Pemerintah KabupatenPringsewu, Pemerintah Kabupaten Tanggamus danPemerintah Kabupaten Lampung Barat.

Beberapa kecamatan yang menjadi tempat kunjunganadalah Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu,Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu, KecamatanKotaagung Pusat Kabupaten Tanggamus, KecamatanKelumbayan Kabupaten Tanggamus, KecamatanBalikbukit Kabupaten Lampung Barat, dan KecamatanSumberjaya Kabupaten Lampung Barat.

Page 134: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 134

Kunjungan anggota DPRD Provinsi Lampung yangtergabung dalam Forum Komunikasi Kerja 3.13 (FOKJA3.13) yaitu yang berasal dari daerah pemilihan III danberjumlah 13 orang (daftar terlampir), masing-masinganggota dewan melakukan agenda reses langsung kelapangan untuk bertemu dengan tokoh dan anggotamasyarakat secara tersebar di tiga Kabupaten, agar lebihefektif dalam mendapatkan data-data aspirasi masyarakat.Kegiatan di masa reses kali ini juga didampingi oleh 2staf sekretariat DPRD Provinsi Lampung.

Anggota DPRD Provinsi Lampung dari DP III1 H. Abdullah Fadri Auli, S.H.2 H. Darwin Ruslinur3 Ir. Nenden Tresnanursari, M.Ap.4 Ir. H. Indra S. Ismail, M.M.5 Sri Dahliawaty, S.H., M.Kn.6 H. Yudi Carlo, S.H.7 H. Firman Yani, S.H.8 Palgunadi, S.T.P.9 Yusuf Wibisono10 Harry Ananda11 H. Wardiyati12 M. Effendi13 H. Misri Jayalatif, S.E.

HASIL KUNJUNGAN KERJA (RESES)A. Kabupaten Lampung Barat

“Lampung Barat Sejahtera dan BerdayasaingBerdasarkan Iman dan Taqwa” merupakan Visi untukmewujudkan peningkatan kesejahteraan seluruh rakyatmelalui pembangunan ekonomi yang berlandaskan padakeunggulan kekayaan sumber daya alam, sumber dayamanusia, teknologi, dan kebudayaan daerah untukmewujudkan peningkatan kemampuan dan keunggulandaerah masyarakat yang memiliki keshalehan hidup sertameningkatnya kerukunan hidup antar umat beragama.

Untuk mewujudkan itu semua pembangunan diKabupaten Lampung Barat dalam pelaksanaan peme-rintahan dan pembangunan perlu adanya :1. Meningkatkan kualitas kehidupan yang agamis,

harmonis, kesetaraan gender dan mengembangkankebudayaan daerah.

2. Mengembangkan perekonomian daerah berbasispertanian, kepariwisataan, inovasi teknologi dengan fo-cus utama pemberdayaan ekonomi kerakyatan,pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam sertaenergi baru dan terbarukan yang berwawasan lingkungan.

3. Meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan daniptek, kepemudaan serta kesejahteraan sosial.

4. Meningkatkan daya dukung infrastruktur, tata ruangdan penyelenggaraan penanggulangan bencana.

5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik,demokratis dan berkeadilan.Ada beberapa yang menjadi kebijakan umum

pembangunan sampai tahun 2017 yang akan diarahkanPemerintah Kabupaten Lampung Barat yaitu pada :1. Penanggulangan kemiskinan yang didukung oleh

penguatan ekonomi berbasis pemberdayaan ma-syarakat dan pengembangan IPTEK melalui peman-faatan teknologi tepat guna yang sesuai yang diikutidengan fasilitasi dan pelayanan yang lebih optimaldari birokrasi pemerintahan;

2. Mempertahankan dan meningkatkan pencapaian dibidang pendidikan, kesehatan, social budaya,kepemudaan dan olahraga, pariwisata, dan bidangpelayanan masyarakat terkait lainnya serta diikutipeningkatan ketersediaan masing-masing sarana danprasarananya;

3. Peningkatan ekonomi masyarakat secara umum yangdidukung oleh pengembangan dibidang pertaniansecara luas, energi baru dan terbarukan dan industriberbasis agro baik skala kecil, sedang maupun besarserta peningakatan investasi daerah melaluipembenahan infrastruktur wilayah secara luas (dasardan lanjutan, termasuk tata ruang dan aspeklingkungannya) yang lebih memadai serta dalamkeadaan social dan keamanan yang kondusif.Wilayah Kabupaten Lampung Barat memiliki luas

4.951,28 km2 atau 13,99 % dari luas wilayah ProvinsiLampung, dengan mata pencaharian pokok sebagian besarpenduduknya sebagai petani. Secara Administrasi terdiridari 25 Kecamatan dengan 254 desa (di Lampung Baratdisebut Pekon) dan merupakan satu bagian dari pemekaranKabupaten Lampung Utara.

Page 135: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 135

a) Kecamatan Balikbukit: luas wilayah KecamatanBalikbukit sekitar 175,63 km2 atau 3,55% jarak keIbukota Kabupaten skitar 3 km dan terdiri dari 12desa/pekon yaitu: Kelurahan Pasar Liwa, PekonKubuperahu, Sebarus, Wayempulau Ulu, Padang-cahya, Kelurahan Waymengaku, Pekon Gunungsugih,Wates, Padangdalom, Sukarame, Bahway, dan PekonSedampahlidah.Kecamatan Balikbukit berbatasan sebelah utara denganKecamatan Sukau, sebelah selatan Kecamatan Ulukrui,sebelah timur Kecamatan Batubrak, dan sebelah baratKecamatan Karyapenggawa. Untuk produksi ikan banyakmemproduksi komoditas lele, mas, nila, palau yangdiproduksi 113,59/ton.Adapun beberapa yang menjadi keluhan masyarakatdiantaranya perlu adanya perbaikan infrastruktur jalan,penataan pasar liwa untuk lebih ditingkatkan danditambahnya kesejahteraan bagi petugas kebersihan,peningkatan fasilitas kesehatan, perbaikan ruang kelassekolah serta peningkatan pelayanan kesehatan di pekon-pekon karena masih kurangnya dokter yang ada di pekon.

b) Kecamatan SumberjayaPusat Pemerintahan Kecamatan Sumberjaya mempu-nyai luas wilayah sekitar 195,38 km2 atau 3,95%dengan jumlah penduduk 22.784 jiwa dengankepadatan 116,61 jiwa/km2, jarak ke ibukotakabupaten sekitar 30 km. Kecamatan Sumberjayaterdiri dari 5 desa/pekon yaitu Simpangsari, Sukapura,Waypetai, Sindangpagar, dan Sukajaya.Untuk produksi ikan banyak memproduksi komoditaslele, mas, nila, gurame, patin, tambakan, tawes yangdi produksi 310,62 ton di tahun 2012. Adapun yangmenjadi keluhan dan harapan masyarakat sekitaruntuk dapat diperhatikan pemerintah di antaranya:irigasi untuk sumber air sawah petani, peningkatanbibit ikan bagi petani, peningkatan pelayanankesehatan dan fasiliatas puskesmas, bantuan beasiswabagi anak tidak mampu, peningkatan hasil produksitani dengan memudahkan penjualan hasil tani melaluikoperasi, dan peningkatan infrastruktur jalan danjembatan.

B. Kabupaten TanggamusKabupaten Tanggamus yang memiliki potensi begitu

besar dengan keanekaragaman masyarakat tidak hanya

penduduk Lampung saja yang mendiamidaerah Tanggamus karena etnis dan budayayang begitu unik serta didukung dengansumber daya alam yang kaya hasil hutan,pertanian, gas bumi yang ada serta potensienergi geothermal terdapat di Ulubelu.

Untuk melakukan usaha pengembanganenergi geothermal secara optimal yangberwawasan lingkungan dan memberikannilai tambah bagi stakeholder sesuai dengandasar hukum pengusahaan UU No. 22/2001& PP No. 31/2003 dengan tujuan memperoleh

keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaansecara efektif dan effisien serta dapat menciptakan lapanganpekerjaan bagi masyarakat disekitarnya.

Pembangunan dan pengembangan di daerah dalamwilayah NKRI dalam rangka mempercepat terwujudnyakesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan,pemberdayaan, dan peran serta masyarakat sertameningkatkan daya saing, meningkatkan efektifitas danefisiensi penyelenggaraan pemerintah daerah merupakankerja Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang sedangdicapai, untuk itu diantaranya mewujudkan pembangunanpariwisata yang juga diharapkan dapat meningaktkankemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang dilakukansecara sistematis, terencana, terpadu, berkelanjutan danbertanggungjawab dengan tetap memberikan perlindunganterhadap nilai-nilai agama, budaya yang hidup dalammasyarakat, kelestarian dan mutu lingkungan hidup sertakepentingan nasional.

Pengembangan wilayah dalam pembangunankepariwisataan harus mendukung dan saling menunjangbagi kemajuan seluruh wilayah di Provinsi Lampung, disamping itu dalam konteks pengembangan wilayah makapembangunan dan pengembangan pariwisata berperansebagai penggerak kegiatan perekonomian wilayah danmemberikan kontribusi terhadap pemecahan masalahkewilayahan.

Khususnya dalam mengatasi ketimpangan perkem-bangan wilayah, pembangunan dan pengembanganmemiliki hubungan yang unik dengan kondisi sosialbudaya suatu masyarakat, budaya berbagai turunannyamerupakan suatu sumber daya wisata dan sebaliknyapenyelenggaraan pariwisata akan mendorong terjadinyadinamika positif dalam melestarikan budaya suatumasyarakat beserta unsure-unsurnya.

Dengan demikian pariwisata tanggamus dibangun dandikembangkan atas dasar kekayaan budaya masyarakat yangada di Kabupaten Tanggamus untuk menciptakan dinamikasosial budaya yang menjamin kelestarian budaya masyarakatberserta berbagai peninggalan budaya dan sejarah, baik yangmerupakan immaterial maupun material heritage.

Contoh lainnya pengembangan pariwisata yang adadi Kecamatan Kelumbayan yaitu potensi wisata TelukKiluan yang juga merupakan kekayaan alam yang ada diKabupaten Tanggamus serta Wisata Gunung Tanggamusyang ada di Kecamatan Kotaagung.

Ada beberapa kegiatan yang terdapat di Kecamatan

Page 136: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 136

Kotaagung untuk masyarakatnya, yaitu dengan mengem-bangkan hasil tangkapan ikan, peningkatan sumberpenghasilan dan hasil pertanian, potensi hasil perkebunancoklat, buah-buahan, hasil hutan produksi, potensi pasaryang yang baik serta iklim cuaca yang stabil sehinggamasyarakat setempat mengharapkan dukungan pemerintahsetempat dalam mengembangkan potensi sumber dayaalam serta sumber daya manusia yang berkesinambungan.

Adapun beberapa hal yang menjadi harapan sertakeluhan masyarakat setempat diantaranya: pembangunanirigasi yang baik, peningkatan serta mempertahankansumber air dengan menjaga lingkungan sekitar, danpembangunan jalan sebagai akses dan sarana peningkatanroda perekonomian masyarakat serta peningkatan fasilitaskesehatan seperti puskesmas, rumah sakit dan jugapenambahan sumber daya manusianya seperti dokter danperawat yang ada.

Selain itu, peningkatan mutu sekolah baik fasilitasmaupun status sekolah unggulan sehingga masyarakatmemiliki kepercayan untuk sekolah di daerah sendiridengan tidak keluar daerah; perluasan serta mem-pertahankan hasil pertanian padi yang memadai;peningkatan keamanan masyarakat yang juga disadari olehmasyarakat asli serta masyarakat pendatang di pekon-pekon yang ada; dan peningkatan sumber daya manusiamelalui pelatihan-pelatihan yang difasilitasi pemerintah.

C. Kabupaten PringsewuKabupaten Pringsewu merupakan daerah yang

memiliki banyak potensi pertanian, perkebunan,perdagangan serta hasil sumber daya alam yang menjadiprioritas di daerah. Untuk menunjang serta menyeim-bangkan kegiatan masyarakat di Pringsewu jugadibutuhkan pembangunan infrastruktur yang bisamempercepat perkembangan potensi daerah, yangbermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat serta dapatmenunjang pendidikan dan kesehatan masyarakat secaratidak langsung karena sangat diperlukan pembangunandan kesejahteraan perekonomian di masyarakat sekitar.

Pemerintah dalam rangka mewujudkan cita-cita jangkapanjang masyarakat Kabupaten Pringsewu tersebut perlumendukung melalui sumber-sumber APBD serta investasi dariluar daerah sehingga dukungan tersebut dapat dirasakan sangatmembantu kelangsungan hidup masyarakat di pemerintahanjuga di sektor pertanian, perkebunan, perdagangan bahkanbanyak masyarakat yang memiliki kreativitas hasil kerajinanyang terus berkembang dari hari ke hari.

Program kegiatan pemerintah di KabupatenPringsewu telah banyak digulirkan untuk kepentinganmasyarakat yang terus ditingkatkan. Untuk itu masyarakatpun sangat dibutuhkan oleh pemerintah agar dapatmenyampaikan serta memiliki prestasi di sektor-sektoryang ada sehingga pemerintah juga dapat menjadikan tolokukur pembangunan di Kabupaten Pringsewu.

Terkait dengan hal tersebut arah dan kebijakan PokokPembangunan Kabupaten Pringsewu yang merupakanbagian dari jalannya pembangunan adalah untukmenjalankan pembangunan di masyarakat yang

merupakan amanat yang tertuang dalam Undang-UndangNomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara danPeraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah yang diimpelentasikandalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerahsebagaimana telah diubah terakhir dengan PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 merupakandasar penyusunan APBD dan khususnya dalam rangkapenyusunan APBD Tahun Anggaran 2014.

Untuk mendukung pembangunan di KabupatenPringsewu tersebut, telah ditetapkan rencana pem-bangunan jangka menengah daerah (RPJMD) KabupatenPringsewu Tahun 2011–2016 serta telah juga disusundalam Musrenbang mulai dari tingkat pekon, kecamatan,hingga kabupaten serta menyinkronkan dengan prioritaspembangunan nasional dan provinsi.

Ini semua disusun dengan memperhatikan kondisipada tahun berjalan yang menyangkut pencapaianpembangunan, kondisi perekonomian masyarakat sertakondisi keuangan Kabupaten Pringsewu. Adapun beberapahal yang menjadi keluhan masyarakat di KabupatenPringsewu diantaranya:1. Terkait diperlukannya sarana dan prasarana infra-

struktur wilayah selain di Kecamatan Pardasuka danPagelaran, juga mencakup wilayah kecamatan lainnyasehingga dapat masuk di pekon-pekon.

2. Masih diperlukannya peningkatan akses-akses dimasyarakat, baik daerah tertinggal maupun sudahtermasuk perkotaan, dalam rangka pemerataan kualitasdan kuantitas pendidikan dan kesehatan serta masihdiperlukannya kesehatan keliling di masyarakat jugaobat-obatan murah bagi yang tidak mampu danpeningkatan kualitas pendidikan hingga mencapaidaerah terpencil.

3. Sangat dibutuhkannya revitalisasi pertanian,dibutuhkannya irigasi serta bantuan bibit ikan dantanaman hutan untuk pembangunan perekonomianjuga peningkatan kesejahteraan masyarakat.

4. Perlu pengembangan kebudayaan, pariwisata dan iptekuntuk membangun masyarakat yang religius.

REKOMENDASIDengan telah selesainya kegiatan reses Anggota

DPRD Provinsi Lampung dari Dapil III ini diharapkankepada Pimpinan Dewan agar hasil dari kunjungan resesini dapat ditindaklanjuti serta dapat dijadikan acuan bagikita semua dalam rangka mewujudkan keberhasilan baikitu dari sektor pendidikan, kesehatan, pertanian,perkebunan, kehutanan, sandang dan pangan, socialmasyarakat, infrastruktur dan lain sebagainya di KabupatenPringsewu, Tanggamus dan Lampung Barat.

4. DAERAH PEMILIHAN IV KABUPATEN LAMPUNGTIMUR DAN KOTA METROJadwal kunjungan masa reses pada tanggal 18

Februari s.d. 23 Februari 2014, dengan lokasi kunjungansebagai berikut.

Page 137: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 137

HARI/ Tgl /JAMSelasa,18 Februari 2014,10.00 WI s.d. selesaiRabu,19 Februari 2014,10.00 WIB s.d selesaiKamis,20 Februari 2014,10.00 WIB s.d. selesaiJumat,21 Februari 2014,10.00 WIB s.d. selesaiSabtu,22 Februari 2014,10.00 WIB s.d. selesaiMinggu,23 Februari 2014,10.00 WIB s.d. selesai

No.1

2

3

4

5

6

TEMPATDesa Pematangtahalo &Desa Mekarjaya,Kec Jabung, LamtimBalai Desa SukadanaKec. Sukadana, Lamtim

Kecamatan Braja Selebah,Lampung Timur

Kecamatan Metro Pusat,Kota Metro

Kecamatan Way Jepara,Lampung Timur

Kecamatan Margatiga,Lampung Timur

ACARAPertemuan denganAparat Pemda dantokoh masyarakatPertemuan denganAparat Pemda dantokoh masyarakatPertemuan denganAparat Pemda dantokoh masyarakatPertemuan denganAparat Pemda dantokoh masyarakatPertemuan denganAparat Pemda dantokoh masyarakatPertemuan denganAparat Pemda dantokoh masyarakat

KET.Tatap mukaTanya jawab

Tatap mukaTanya jawab

Tatap mukaTanya Jawab

Tatap mukaTanya jawab

Tatap mukaTanya Jawab

Tatap mukaTanya Jawab

Anggota DPRD Provinsi Lampung dari DP IV (KotaMetro dan Kabupaten Lampung Timur) adalah:1. H. Nurhasanah, S.H., M.H.2. H. Mega Putri Tarmizi, S.E., M.M.3. Ir. Yandri Nazir.4. H. Bambang Iman Santoso5. Ketut Erawan, S.H.6. H. M. Ari Wibowo, Lc.7. Dra. H. Yulia Hasimah8. Drs. H. Erpani S. Jaya9. Ir. H. Nurhasanah10. H. Abdul Hakim Rasyid, S.T.11. Drs. H. Abdul Haris.

HASIL PELAKSANAAN/ASPIRASI1. Perangkat desa, tokoh pemuda dan masyarakat Desa

Pematangtahalo mengusulkan perbaikan jalan-jalanyang rusak berat karena menjadikan transportasi sulit,perbaikan balai desa yang rusak berat, dan di sektorpertanian minta pemerataan distribusi pupuk karenapada setiap musim tanam sulit mendapatkan pupuk.

2. Kepala Desa Pematangtahalo mengusulkan bantuandana untuk pembangunan masjid, pembangunan

gedung madrasah dan bantuan insentif untuk gurumengaji.

3. Tokoh masyarakat dan perangkat desa serta masyarakatKecamatan Waybungur mengusulkan: a) perbaikanirigasi untuk pengairan sawah dan pembuatan pompaair untuk mengaliri lahan sawah pada musimkemarau; b) untuk mengatasi kekeringan sawah padamusim tanam mengusulkan pembuatan kolam-kolamatau embung sebagai penampung air dan pembuatanlantai jemur pada musim panen; c) mengusulkanperbaikan jalan provinsi dari Jalan Raya DesaTegalgondo sepanjang kurang lebih 30 km danperbaikan puskesdes yang kondiosinya sudah tidaklayak pakai.

4. Masyarakat Kecamatan Metro Pusat mohon bantuanpembangunan mushola dan bantuan sarana danprasarana untuk kegiatan TPA.

5. Pemerintah Kota Metro mengharapkan WilayahKecamatan Metrokibang masuk ke wilayah KotaMetro dan minta perbaikan ruas Jalan Katamso yangkondisinya rusak berat.

6. Untuk meningkatkan hasil pertanian masyarakatKelurahan Rejoagung Kecamatan Metro Pusat mohon

Page 138: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 138

bantuan pendistribusian pupuk karena selama inimasih belum memadai.

7. Kunjungan ke Desa Margasari Kecamatan LabuhanMaringgai pada pertemuan di balai desa masyarakatsetempat mengusulkan bantuan Jamkesmas, karenamasih masih banyak warga yang belum memiliki kartujamkesmas. Selain itu, pelayanan kesehatan masihkurang sempurna dan lambat. Juga minta perbaikanruas jalan provinsi total panjang kurang lebih 31 kmyang sampai saat ini kondisi rusak.

8. Kunjungan ke Kecamatan Brajaselebah, warga minta:a) bantuan anggaran untuk membangun pusatpelatihan agrobisnis di Desa Brajaharjosari. Lokasisudah ada seluas 10 ha, diperlukan biaya untuklandclearing, membangun infrastruktur, dan biayaoperasional; b) pendistribusian raskin masih banyakkekurangan dan tidak merata; c) peningkatanpembangunan rumah ibadah dan pembayaran insentifguru meggaji dan pembangunan sarana pendidikanyang masih kurang; d) Untuk membantu masyarakatmiskin dalam pelayanan kesehatan perlunyadiadakan angkutan/kendaraan kesehatan untuk menujuke tempat pengobatan.

9. Tokoh masyarakat Desa Pasirjaya, KecamatanPasirsakti mengusulkan bantuan pompa air untukmengairi lahan pertanian/sawah yang luasnya kuranglebih 100 ha karena setiap musim tanam mengalamikekurangan air.

10. Masyarakat Desa Mekarsari mengusulkan mengenaipelayanan puskesmas yang belum optimal/masihbanyak kurang tenaga medis, pengobatan gratis masihkurang baik pelayanannya , banyaknya wabah penyakitseperti DBD.

11. Di Kecamatan Probolinggo, Desa Tamansari, DewanGuru SMP1 Probolinggo mengusulkan peningkatan /penambahan ruang kelas baru pada SMP 1 di DesaTamansari dan penambahan mebeler yang sudahtidak layak lagi dan perbaikan jalan provinsi dariDesa Tanjungkesuma sepanjang 3 km yang kondisinyarusak parah.

12. Perbaikan jalan provinsi di Desa Donomulyo yangmenghubungkan ke Desa Caturswarko hingga kinibelum terealisasi.

13. Dari Kecamatan Wawaykarya, warga minta agar

pemerintah kabupaten maupun Pemerintah ProvinsiLampung dapat merealisasi pembangunan jembatangantung di wilayah tersebut.

14. Warga di Kecamatan Waybungur minta bantuanjembatan yang menghubungkan Waybungur keKecamatan Kalipasir, keadaan jembatan Kalipasirdan ruas jalan provinsi dari Probolinggo menujuSukadana (sampai Bumijawa) yang rusak berat mintadiperbaiki.

15. Kecamatan Sribawono dan Kecamatan BatanghariNuban mengusulkan perbaikan jalan provinsi karenakondisinya rusak parah; Kecamatan Melintingmengusulkan pembangunan tambahan unit gedungbaru 3 lokal pada SDN Desa Itikrindai yang masihkekurangan untuk ruang belajar.

16. Kades di Sribawono minta rehabilitasi saluran irigasipengairan pertanian, bantuan benih berkualitas danpenyediaan pupuk yang sering langka pada setiapmusim tanam.

5. DAERAH PEMILIHAN V KABUPATEN LAMPUNGTENGAHAnggota DPRD Provinsi Lampung dari DP V

Kabupaten Lampung Tengah yang melaksanakankunjungan pada masa reses:1. Ir. H. Sugiharto Atmowijoyo2. I Gede Jelantik3. H. Suyatno S.W., S.E.4. I Komang Koheri, S.E.5. H. Nursalim6. H. Yasminie Asyik, S.H.7. H. Toto Herwantoko8. Sahzan Syafri, S.H., M.H.9. H. Riza Mirhadi, S.H.10. Drs. Musa Zainuddin11. H. Achmad Nyerupa, S.H.

PELAKSANAAN KEGIATANBidang Pemerintahana) Perlunya peningkatan kinerja aparatur Pemerintah

sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.b) Dalam penempatan pejabat pada setiap jenjang agar

dipertimbangkan latar belakang keahliannya.

Bidang Pembangunan Sarana/PrasaranaUntuk sarana dan prasarana jalan provinsi,

kabupaten, dan kecamatan yang saat ini rusak berat danmenunggu perbaikannya antara lain:a) Jalan dari Bandarjaya menuju Merapi sampai dengan

Seputih Mataram dan menuju lintas timur.b) Jalan dari Kotagajah menuju Seputihraman sampai

dengan Seputihbanyak.c) Jalan dari Seputih Mataram sampai dengan Kecamatan

Bandar Mataram.d) Jalan dari Simpang Bukit Randu sampai dengan

Kecamatan Rumbia.e) Jalan dari Kecamatan Rumbia menuju Kecamatan

Bandar Surabaya, hingga ke dermaga Sadewa (PT CPB).

Page 139: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 139

Bidang Kesejahteraan Rakyat/Pendidikana) Perlunya ditingkatkan mutu pendidikan tingkat SD,

SLTP, dan SLTA;b) Diperlukannya dan diperluas paket buku yang berlaku

9 tahun;c) Diperlukannya peningkatan SDM dan disiplin bagi

semua guru didik;d) Perlunya peningkatan pendapatan bagi guru guru

honor ataupun PNS;

Bidang Kesehatana) Perlu ditambahkannya tenaga bidan desa di tingkat

pedesaan;b) Perlu ditambahkannya Puskesmas dan tenaga medis

di semua Puskesmas di tingkat kecamatan;c) Perlu ditambahkannya kendaraan roda dua untuk

bidan desa sehingga mudah untuk menjangkauoperasional jika diperlukan oleh masyarakat yangmembutuhkan;

d) Dan perlu dijadwalkan penyuluhan bagi petugaspuskesmas tentang hidup sehat bagi masyarakatpedesaan.

Bidang Pertanian dan Perkebunana) Perlunya pepersediaan keperluan saprodi yang cukup

untuk pertanian;b) Perlunya anggaran untuk pembelian hasil pertanian

pada musim panen;c) Perlunya patokan harga hasil pertanian;d) Perlunya pelestarian hutan dan penanaman kembali

penghijauan;e) Perlunya sentra sentra wilayah penghasil pertanian,

perkebunan;

Bidang Perekonomian Rakyata) Perlunya pembuatan kelompok kelompok usaha kecil

dan menengah;b) Meningkatkan dan menumbuhkembangkan koperasi

simpan pinjam;c) Pembinaan teknis dan pemberian bantuan modal kerja

kepada usaha mikro dan makro;d) Perlunya peningkatan bentuk kerjasama Pemerintah

Kabupaten/Provinsi dengan pihak perbankkan dalampenyaluran pinjaman kepada pengusaha kecil dan

menengah;e) Dan diperlukan peningkatan pengawasan, serta

pemantauan harga serta kesediaan bahan pokokdipasar pasar tradisional;

HASIL PELAKSANAAN RESESSetelah dilakukan pertemuan dengan para camat dan

beberapa tokoh masyarakat serta kepala desa sertadilakukan peninjauan lapangan di berbagai kecamatankecamatan, terdapat antara lain:

Infrastruktura) Jalan provinsi dari Bandarjaya menuju Seputih-

mataram tepatnya Desa Onoharjo KecamatanTerbaggi Besar, jalan tersebut rusak parah yangdisebabkan oleh kendaraan besar yang melebihitonase.

b) Jalan kabupaten dari Seputih Mataram menuju BandarMataram, jalan tersebut hampir tidak dapat dilaluioleh kendaraan, yang disebabkan oleh rusaknya badanjalan dan banyak kendaraan khususnya truck terbalik.

c) Perkbaikan jalan provinsi dari Bandarjaya menujuBandar Mataram yang tidak berkualitas. (kurangbermutu)

Pendidikana) Dalam kepengurusan sertifikasi guru pegawai negeri

sipil dibandingkan dengan tenaga honorer, khususuntuk PNS terlalu birokratis (tidak lancar);

b) Tentang keberadaan gedung sekolah dasar yang sudahmemprihatinkan dan 60% rusak, baik maebelairmaupun atap plapon, sudah sangat mengkhawatirkanbagi siswa.

KesehatanKurang aktifnya tenaga penyuluh pedesaan bagi bidan

desa atau pegawai puskesmas yang ada di KecamatanSeputih Mataram, Bandar Mataram dan Terbanggi Besar,sehingga bagi ibu yang melahirkan dipungut/dikenakanbiaya.

KeamananUntuk ditingkatkan keamanan, khususnya di

Kecamatan Seputih Mataram, Bandar Mataram dan

Page 140: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 140

Kecamatan Terbanggi Besar. Di antaranya sering terjadipembegalan dan pencurian kendaraan bermotor.

KESIMPULAN1. Ruas jalan dari Bandarjaya menuju Kecematan Seputih

Mataram, Kecamatan Terbanggi Besar dan KecamatanBandar Mataram yang sudah sangat memprihatinkandan sering terjadi kecelakaan dan untuk memperbaikijalan tersebut dengan anggaran yang cukup besar. .Untuk itu kiranya Pemerintah Provinsi besertaPemerintah Kabupaten Lampung Tengah besertajajarannya kiranya dapat membicarakan dan dudukbersama dengan beberapa para perusahaan-perusahaanyang berdomisili di Lampung Tengah tentangkepedulian infrastruktur jalan.

2. Keluhan yang dirasakan bagi masyarakat khususnyadi tiga kecamatan: Kecamatan Terbanggi Besar,Seputih Mataram dan Bandar Mataram terhadaptenaga penyuluh lapangan bagi bidan desa kurangaktif, sehingga bagi ibu yang melahirkan dipungutbiaya, menanggapi hal tersebut kiranya Dinas terkaitterhadap bidan desa yang kurang pro aktif dapatditindak tegas dan jika perlu terhadap tenaga penyuluhlapangan ditambah personilnya.

3. Hampir setiap kali reses Anggota DPRD ProvinsiLampung dari Daerah Pemilihan V Lampung Tengahmenanggapi tentang keberadaan infrastruktur jalankabupaten/provinsi yang menghubungkan Gu-nungsugih sampai dengan Poncowati, tepatnya pasarBandarjaya di Lampung Tengah yang setiap harinyamacet oleh berbagai kendaraan kendaraan besar yangmelintas, sehingga sering terjadi kecelakaan. Yangtelah direncanakan membuat jalan lingkar baratsepanjang 17,5 km. Hal tersebut sepertinya tidakada realisasi dan tanggapan yang positif. Untuk ituPemerintah Kabupaten dan Provinsi kiranya dapatdibahas lebih serius. Karena masyarakat Lampungsangat mendambakan agar arus kendaraan tidak terjadilagi kecamatan, khususnya di Bandarjaya.

4. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) unggulaninternasional yang dibangun dengan anggaran sekitarRp5 miliar dengan jumlah 17 tenaga guru honorerdan 1 kepala sekolah. Jarak tempuh siswa ke sekolahdiperlukan penjemputan dengan mempergunakan bus.SMK unggulan mulai menerima siswa baru tahunajaran 2011/2012 dengan 4 lokal ruang belajar danbelum dilengkapi sarana dan prasarana seperti ruangkerja guru, ruang kepala sekolah, asrama siswa,musolla, WC, dan sarana olahraga. Dengan tenagapengajar/guru honor untuk itu Pemeintah KabupatenLampung Tengah dengan Pemerintah Daerah Provinsidapat mengatasi hal tersebut, agar sarana danprasarana serta tenaga guru honor dapat dimasukkandalam pembahasan anggaran mendatang baikPerubahan APBD maupun APBD murni.

5. Untuk penghubung antara Pemerintah DaerahKabupaten Lampung Tengah dengan Pemda ProvinsiLampung dalam bidang informasi secara kelembagaan

perlu kiranya dibentuk tim khusus, sehingga dalammenyampaikan aspirasi dapat berkoordinasi denganPemerintah Daerah Provinsi maupun DPRD ProvinsiLampung.

6. Untuk memajukan tiga pokok program unggulankomoditi sebagai primadona pendapatan bagimasyarakat Lampung Tengah masing masing: padisekitar 70% dari luas wilayah Lampung Tengah; sapisekitar 160.000 ekor; dan ubi kayu.Dalam tiga program unggulan komoditi dimaksud agarkiranya Pemerintah Provinsi Lampung dapatmendukung dan kiranya dapat dibahas tahunmendatang, karena tiga program komoditi tersebutadalah primadona bagi Provinsi Lampung.

SARANDari hasil kunjungan pada masa reses Anggota DPRD

Provinsi Lampung Daerah Pemilihan V Lampung Tengahterdapat beberapa saran antara lain agar pembahasan diPerubahan APBD Tahun 2014 dan Pembahasan APBDuntuk tahun 2015 mendatang kiranya Pemerintah DaerahProvinsi Lampung dapat memprioritaskan program pro-gram yang menyangkut masyarakat langsung, sepertihalnya : Pendidikan, Perftanian, jalan dan jembatansebagai urat nadi bagi masyarakat dan pengguna jalan.

6. DAERAH PEMILIHAN VI KABUPATEN LAMPUNGUTARA DAN WAYKANANKunjungan masa reses dilaksanakan selama enam hari

dari tanggal 18 Februari sampai dengan 23 Februari 2014pada dua kabupaten, yakni Kab. Lampung Utara danKab.Waykanan.

Anggota DPRD Provinsi Lampung Daerah PemilihanVI yang melaksanakan kegiatan kunjungan pada masareses:1. Drs. H. Indra Bangsawan, M.M.2. H. Agus Kurniawan, S.T.3. Reza Aditya, S.H.4. Wayan Sudiksa, S.I.P.5. Ir. H. Marwan Cik Asan, M.M.6. H. Indra Karyadi, S.H.7. Ahmad Bastari, S.Sos.8. Farouk Danial, S.H., C.N.9. H. Riswansyah Djahri, M.B.A.10. H. Okta Rijaya M., S.H.I.

HASIL KUNJUNGAN MASA RESESSedikitnya ada delapan hal pokok yang dicermati pawa

wakil rakyat dalam menyerap aspirasi masyarakat, yakni soal(1) infrastruktur jalan dan jembatan, (2) sarana dan prasaranakesehatan, (3) sarana dan prasarana air bersih dan lingkungansehat, (4) sarana dan prasarana pendidikan, (4) sarana danprasaran tempat ibadah, (5) pertanian dan perkebunan, (6)pertanian dan pengairan serta pemukiman, (7) peternakan,(8) keamanan dan ketertiban, (9) dan lain-lain.

A. Kabupaten Lampung UtaraKabupaten Lampung Utara beribukota Kotabumi,

Page 141: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 141

dengan jarak dari ibukota Provinsi 115,00 Km yang luaswilayah derah administrasinya 272.563 Km2. Sedangkanpopulasi penduduknya 584.277 jiwa dan rata-ratakepadatan 214,36 orang per km2 berdasarkan data BadanPusat Statistik pada Tahun 2010. Tersebar di 23Kecamatan dengan 247 Desa/Kelurahan. Berikut ini hasilkunjungan reses Anggota DPRD Provinsi Lampung DaerahPemilihan VI di Kabupaten Lampung Utara berupa usulan-usulan dan hal-hal prioritas sebagai berikut.

Bidang InfrastrukturDalam bidang infrastruktur pada umumnya

masyarakat menginginkan adanya percepatan pem-bangunan atau perbaikan jalan dan jembatan terutamauntuk daerah-daerah yang sampai saat ini belum tersentuh.

Yakni ruas jalan Abung Selatan (Lampung Utara)-Pakuaji (Lampung Tengah) dari titik awal sampai dengantitik akhir; 1 unit jembatan di Way Pengubuan sepanjangsekitar 40 meter di Desa Trimodadi Kecamatan AbungSelatan, Kabupaten Lampung Utara; serta jalan penghubungantardesa di Kecamatan Abung Selatan dengan lokasi diempat desa, yaitu Desa Sinarogan, Cabang Empat, CabangAbung Raya; dan Desa Gilihsuka Negeri.

Kualitas jalan dan jembatan sangat kurang baikbahkan mudah rusak, seperti ruas jalan dan jembatanprovinsi di Kecamatan Abung Semuli, Abung Selatan,dan Kotabumi Selatan. Masyarakat menginginkanPemerintah Daerah membuat standardisasi agar perbaikanjalan lebih baik lagi.

Masih banyaknya masyarakat yang belum memilikipenerangan listrik, kemudian ada beberapa kecamatan diKabupaten Lampung Utara yang belum memiliki pasar,terminal, dan gedung serba guna. Masyarakat me-nginginkan pembangunan semua fasilitas tersebut.

Bidang PendidikanDalam bidang pendidikan secara garis besar

masyarakat di beberapa kecamatan di Kabupaten LampungUtara yang belum memiliki SMA/SMK Negeri memintauntuk segera di buatkan SMA/SMK Negeri tersebut.

Kondisi bangunan Sekolah Dasar (SD) sampai denganSekolah Menengah Pertama (SMP) perlu mendapatkanperhatian semua pihak khususnya Sarana dan Prasarana

Pendidikan. Seperti SMP IT Insani Robbani, Jalan Bangau5 RT 01/LKVIII Kelapatujuh, Kecamatan KotabumiSelatan. Menurut Kepala Sekolah Dudung Haryadi,lembaga tersebut membutuhkan ruangan laboratoriumkomputer dan perangkat komputernya.

Perlunya peningkatan SDM dan disiplin bagi semuaguru pengajar, dengan meningkatnya pendapatan bagi guruhonor ataupun PNS berkaitan tentang gaji,tunjangan,sertasertifikasi.

Bidang KesehatanDalam bidang kesehatan masih belum optimalnya

pelayanan kesehatan bagi bidan dan dokter. Untukpelayanan terhadap masyarakat, Puskesmas masih perludilengkapi sarana dan prasarananya serta ditingkatkanstatusnya sebagai Puskesmas rawat inap.

Sejumlah masyarakat Kecamatan di KabupatenLampung Utara meminta untuk adanya bantuan fasilitasair bersih, karena ada di beberapa desa yang masyarakatnyasangat kekurangan air bersih, seperti pembangunan sumurbor pada Masjid di Waymelan, Kecamatan KotabumiSelatan.

Juga pembangunan sumur bor pada masjid diSinaralam, Kecamatan Kotabumi Selatan; serta pembuatansatu unit sumur bor untuk di lokasi pura yang terletak diDesa Semuliraya Kecamatan Abung Semuli denganpenanggung jawab Nyoman Sumerthi (Ketua ParisadhaHindu Dharma Indonesia) Kabupaten Lampung Utara.

Perlu pengadaan kendaraan roda dua maupun rodaempat (ambulance) untuk bidan desa sehingga mudahuntuk operasional jika diperlukan oleh masyarakat yangmembutuhkan.

Bidang Pertanian dan PerkebunanPerlunya penyediaan benih baik itu pertanian maupun

perkebunan, serta penyediaan pupuk yang cukup memadaidi koperasi pedesaan. Perlunya persediaan keperluansaprodi yang cukup. Perlunya patokan harga hasilpertanian. Perlunya sentra sentra wilayah penghasilpertanian, perkebunan.

Bidang PertanahanPerlu adanya perhatian khusus dari dinas/instansi

Page 142: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 142

terkait dalam masalah pertanahan di wilayah KabupatenLampung Utara, terutama dalam penanganan masalahtanah baik antara warga dan warga, maupun warga denganpemerintah daerah setempat.

Bidang Keamanan dan KetertibanMasalah keamanan perlu ditingkatkan baik

pengawasan maupun penanganannya secara intensif bagikepolisian setempat dan masyarakat, mengingat seringterjadi pembegalan disertai penganiayaan hingga korbanmeninggal dunia.

B. Kabupaten WaykananKabupaten Way Kanan beribukota Blambangan

Umpu dengan Jarak dari ibukota Provinsi 208,50 km yangluas wilayah daerah administrasinya sekitar 392.163 km2.Sedangkan populasi penduduknya sekitar 406.123 jiwadan rata-rata kepadatan 103,56 orang per km2 berdasarkandata Badan Pusat Statistik pada Tahun 2010.

Tersebar di 14 kecamatan dengan 210 desa/kelurahan.Berikut ini hasil kunjungan reses Anggota DPRD ProvinsiLampung Daerah Pemilihan VI (enam) selama sepekandi Kabupaten Waykanan berupa usulan-usulan dan hal-hal prioritas.

Bidang InfrastrukturDalam bidang infrastruktur pada umumnya

masyarakat menginginkan adanya percepatan pem-bangunan atau perbaikan jalan dan Jembatan terutamauntuk daerah-daerah yang sampai saat ini belum tersentuhpengaspalan, yang sebagian ada dijalan poros desa danyang merupakan lintas perbatasan;

Kualitas jalan dan jembatan sangat kurang baikbahkan mudah rusak, seperti ruas jalan dan jembatanProvinsi di Kecamatan Pakuanratu, Negarabatin danNegeribesar; serta jalan penghubung antara KabupatenTulangbawang Barat hingga Kabupaten Waykanan rusakberat dimulai dari jembatan Kampung Panaragan sampaiSP-5 Desa Tegalmukti, Kecamatan Negeribesar sepanjangsekitar 10 km. Masyarakat menginginkan PemerintahDaerah untuk membuat standardisasi agar perbaikan jalanlebih baik lagi.

Masih banyaknya masyarakat yang belum memilikijaringan listrik, kemudian untuk beberapa kecamatan diKabupaten Waykanan yang belum memiliki pasar, termi-nal dan gedung serba guna. Masyarakat menginginkanpembangunan fasilitas-fasilitas tersebut.

Bidang PendidikanDalam bidang pendidikan secara garis besar

masyarakat di beberapa kecamatan di Kabupaten WayKanan yang belum memiliki SMA/SMK Negeri memintauntuk segera dibuatkan SMA/SMK Negeri tersebut.

Kondisi bangunan Sekolah Dasar (SD) sampai denganSekolah menengah Atas (SMA) perlu mendapatkanperhatian semua pihak, antara lain: pembangunan 4 ruangkelas baru (RKB) SMP Karya Bhakti, Kampung Bimasakti,Kecamatan Negeribesar; pembangunan gedung sekolah

dan mebeleuir tiga RKB MTS (Pondok Pesantren) Al-FallahKampung Tanjungserupa, Kecamatan Pakuonratu.

Juga pembangunan gedung sekolah dan mebeleuir,yaitu dua RKB SMA Makarti Mukti Tama KampungPakuonbaru, Kecamatan Pakuonratu; dan SMU NegeriKecamatan Negeribesar mengajukan pengadaan RKB(ruang kelas baru), pengadaan mebeluer serta perlengkapanTIK (Teknik Informasi Komputer).

Perlunya ditingkatkan mutu pendidikan tingkat SD,SLTP dan SLTA, peningkatan SDM dan disiplin bagi semuaguru pengajar, terutama sarana dan prasarana pendidikandapat berjalan lancar, menghasilkan kualitas pendidikanyang baik;

Perlunya peningkatan pendapatan bagi guru-guruhonor ataupun PNS tentang pembayaran gaji, rapel,sertifikasi bagi guru guru di pedesaan, sering terlambatdan tidak lancar, agar hal tersebut dapat dijadikanperhatian khusus bagi dinas terkait.

Bidang KesehatanDalam bidang kesehatan masih belum optimalnya

pelayanan kesehatan bagi bidan dan dokter. Untukpelayanan terhadap masyarakat, Puskesmas masih perludilengkapi sarana dan prasarananya serta ditingkatkanstatusnya sebagai Puskesmas rawat inap.

Sejumlah masyarakat Kecamatan di Kabupaten WayKanan meminta untuk adanya bantuan fasilitas air bersih,karena ada di beberapa desa yang masyarakatnya sangatkekurangan air bersih.

Mereka membutuhkan sumur bor, antara lain:pembangunan 3 unit sumur bor di Kampung Kilingkiling,Kecamatan Negeribesar; pembangunan 3 unit sumur bordi Kampung Negerikasih, Kecamatan Negeribesar;pengadaan sumur bor di Dusun Talang I, RT 01 KampungPakuonratu, Kecamatan Pakuonratu. Lokasi telahdisediakan.

Perlu pengadaan kendaraan roda dua maupun rodaempat (ambulance) untuk bidan desa sehingga mudahuntuk operasional jika diperlukan oleh masyarakat yangmembutuhkan.

Bidang Pertanian dan PerkebunanPerlunya penyediaan benih baik itu pertanian maupun

perkebunan, serta penyediaan pupuk yang cukup memadaidi koperasi pedesaan. Perlunya persediaan keperluansaprodi yang cukup. Perlunya patokan harga hasilpertanian. Perlunya sentra sentra wilayah penghasilpertanian, perkebunan.

Bidang PertanahanDiperlukan perhatian khusus oleh dinas/instansi

terkait masalah pertanahan di wilayah KabupatenWaykanan, khususnya BPN, dalam penanganan masalahsengketa tanah baik antara warga dan warga, maupunwarga dengan pemerintah daerah setempat.

Bidang Keamanan dan KetertibanMasalah keamanan perlu ditingkatkan baik

Page 143: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 143

pengawasan maupun penanganan nya secara intensif diKabupaten Way Kanan, mengingat sering terjadipembegalan disertai penganiayaan hingga korbanmeninggal dunia, untuk itu, perlu menjadi perhatian bagikepolisian setempat maupun Polada Lampung dan aparatkeamanan yang lain serta masyarakat.

REKOMENDASIDiharapkan kepada Pimpinan Dewan, agar hasil dari

kunjungan reses anggota DPRD Provinsi Lampung untukDaerah Pemilihan VI Kabupaten Lampung Utara dan WayKanan ini dapat ditindaklanjuti serta dapat dijadikan acuanbagi kita semua dalam rangka mewujudkan keberhasilanbaik itu dari bidang infrastruktur, pemerintahan,pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, sosialmasyarakat, keamanan, ketertiban dan lain sebagainya.

7. DAERAH PEMILIHAN VII KABUPATENTULANGBAWANG, TULNAGBAWANG BARAT,DAN MESUJI

Peserta kegiatan masa reses adalah Anggota DPRDProvinsi Lampung dari Daerah Pemilihan VII adalah:1. H. Sunardi, S.Sos., M.H.2. H. Dedi Afrizal, S.Kep.3. H. Ismet Roni, S.H.4. Ir. H.A. Junaidi Auly, M.M.5. Drs. H. Azwar Yacub6. Drs. H. Munzir7. H. Imer Darius, S.E.8. Ir. H. Octoria Herykadewi9. Napiliyon Aswari

HASIL KEGIATAN RESESBerikut himpunan catatan hasil kunjungan pada masa

reses kali ini. Di Kabupaten Tulangbawang masa resesAnggota DPRD Provinsi Lampung Daerah Pemilihan VIIdilaksanakan di Kecamatan Rawajitu Selatan danKecamatan Menggala. Jaring aspirasi masyarakat dilakukandengan unsur pimpinan kecamatan, tokoh masyarakat,tokoh agama, tokoh pemuda di dua kecamatan tesebut:Berbagai permasalahan yang timbul dan dikeluhkan olehmasyarakat di wilayah tersebut.1. Kampung Sungailuar dan Kampung Bedarou Indah

Kecamatan Menggala Timur adalah kampungpemekaran di Kecamatan Menggala Timur me-ngeluhkan kondisi infrastruktur jalan dari Menggala(Cakat) menuju kedu kampung tersebut yang saat initidak bisa dilalui karena terjadi kerusakan parah. Saatini akses keluar masuk masyarakat kampung tersebutharus berputar melalui jalan Simpang Unit 8 sehinggamasyarakat harus mengeluarkan biaya yang lebih besardan waktu yang lebih lama untuk mencapai tempattujuannya.

2. Masyarakat di 4 kecamatan, yaitu Gedungaji,Meraksaaji, Penawaraji, dan Rawapitu, meng-harapkan pembangunan jembatan yang meng-hubungkan ke kecamatan tesebut di ruas jalan provinsi

mulai dari Simpang Unit 8 hingga Rawapitu untukkelancaran transportasi masyarakat di wilayahtersebut.

3. Masyarakat di Kecamatan Gedungmeneng meng-harapkan perbaikan ruas jalan yang sudah onderlaagdan bantuan pembangunnan kantor SMAN 1Gedungmeneng, dan adanya percepatan pemekarankampung.

4. Minimnya infrastruktur jalan menuju KecamatanRawajitu Selatan sangat menjadi kendala bagimasyarakat di kecamatan tersebut. Hal ini akan sangatdirasakan dampak positifnya bagi masyarakat bagikelangsungan usaha dan pendistribusian hasilpertanian masyarakat di wilayah tersebut.

5. Bidang Pertanian, masyarakat berharap agar APBDPerubahan 2014 dapat menganggarkan biayapenyodetan rawa di Kecamatan Rawajitu Selatan agarmasyarakat dapat mencetak sawah di wilayahtersebut, karena saat ini lahan tersebut tidak dapatdimanfaatkan karena tidak ada saluran yangmengendalikan jumlah air saat musim hujan.

6. Bidang kesehatan, masyarakat berharap pemerintahdapat meningkatkan status puskesmas rawat jalandiwilayah tersebut menjadi puskesmas rawat inap,dan menambah beberapa pembangunan puskesmaspembantu agar masyarakat yang memerlukanperawatan tidak harus keluar dari wilayah KecamatanRawajitu Selatan, karena rentang kendali dan jaraktempuh serta kondisi infrastruktur yang kurangmendukung.

7. Dari wilayah lain di Kabupaten Tulangbawangmasyarakat mengharapkan juga perhatian khususterhadap kondisi infrastruktur jalan dan jembatansepanjang simpang unit delapan hingga ke Rawapitu,perjalanan mereka dapat lancar serta untuk mencegahberkembangnya tindakan kejahatan.

8. Di Kabupaten Tulangbawang Barat pada masa reseskali ini Anggota DPRD Provinsi Lampung DaerahPemilihan VII mengunjungi Kecamatan TulangbawangTengah, Pagardewa dan Waykenanga. Hasilpertemuan dengan kepala kampung dan tokoh-tokohmasyarakat, pemuda dan tokoh agama, berbagaipermasalahan yang timbul dikeluhkan oleh masya-rakat di wilayah tersebut.

Page 144: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 144

9. Pagardewa yang merupakan salah satu kampung tertuadi Provinsi Lampung, namun kondisi kampungtersebut hingga kini masih jauh tertinggal dibandingkampung-kampung di wilayah lain khusunya diKabupaten Tulangbawang Barat. Masyarakat dikampung tersebut mengeluhkan kondisi infrastruktursepanjang 30 km menuju kampung tersebut masihberupa tanah merah begitu juga ketersediaan energikelistrikan yang hingga kini belum menjangkaukampung tersebut. Begitu juga fasilitas pendidikanyang hingga kini juga masih belum memadai.

10. Masyarakat juga mengharapkan pekerjaan proyekjembatan Way Kiri dapat segera diselesaikan agar aksesmasyarakat di lima kecamatan menuju pusat ibu kotaTulangbawang Barat dapat terhubung sehingga akandapat mempercepat pertumbuhan ekonomi diwilayah tersebut. Peningkatan SDM masyarakat yangmayoritas pribumi tersebut juga perlu mendapatperhatian dari pemerintah melalui pendidikan danpelatihan tertentu sesuai potensi yang ada.

11. Masyarakat di Kecamatan Tulangbawang Tengah mintapercepatan proyek PLN yang bisa sampai ke pelosokkampung, karena janji-janji pemerintah hingga saatsaat ini belum terealisasi.

12. Bidang kesehatan, masyarakat berharap pemerintahdapat meningkatkan status puskesmas rawat jalan diwilayah tersebut menjadi puskesmas rawat inap, danmernambah beberapa puskesmas pembantu agarmasyarakat yang memerlukan perawatan tidak haruskeluar dari wilayah kecamatan tersebut, karena rentangkendali dan jarak tempuh serta kondisi infrastrukturyang kurang mendukung.

13. Di beberapa kampung masyarakat menginginkanDPRD Provinsi Lampung ikut serta dalam penye-lesaian persoalan sengketa tanah masyarakat adat yangsaat ini dikuasai oleh PT Garuda Panca Arta.

14. Di Kabupaten Mesuji kunjungan masa reses AnggotaDPRD Provinsi Lampung dilaksanakan di KecamatanSimpangpematang dan Kecamatan Wayserdang.Berbagai permasalahan yang timbul dan dikeluhkanoleh masyarakat di wilayah tersebut antara lain

masyarakat Bukoposo dan Hadimulyo, KecamatanWayserdang mengharapkan perbaikan jalan dari/menuju kecamatan sebagai akses dari/menuju ibu kotakabupaten yang sudah mulai rusak agar dapatdiperbaiki sebelum kondisi tersebut bertambah parahapalagi di musim penghujan ini percepatan kerusakanjalan semakin terjadi.

15. Selain itu, masyarakat juga mengaharapkan bantuanbibit dan pakan ikan untuk meningkatan kesejahteraankeluarga.

16. Masyarakat di Kampung Brabasan KecamatanTanjungraya mengeluhkan rendahnya tegangan listrikterutama menjelang malam hari, hal ini berdampakpada kerusakan lampu dan peralatan elektronik yangdimiliki warga dan memohon agar PLN dapatmeningkatkan dan menjaga stabilitas tegangandiwilayah tersebut.

17. Kondisi infrastruktur jalan belum memadai danmemerlukan perhatian pada pengganggaran APBDyang akan datang, karena kualitas jalan di sepanjangjalan Simpang E dan D tidak sesuai dengan bebankendaraan sehingga pembangunan jalan provinsi diwilayah tersebut tidak dapat bertahan lama.

18. Jalan negara yang masuk wilayah Kecamatan SimpangPematang, yaitu jalan Simpang Pematang – PematangPanggang sekitar 20—30 km, dan jalan SimpangAsahan– Simpang Pematang sepanjang 17 km jugaperlu perbaikan.

19. Masyarakat sangat berharap adanya percepatan proyekPLN yang bisa sampai ke pelosok kampung, berdirinyatiang listrik telah menimbulkan masalah karenaternyata tiang teresebut bukan program dan tidaktermasuk dalam jalur perencanaan PLN. Hingga saatsaat ini masyarakat bersama aparat kampung terpaksamelakukan pencabutan tiang-tiang listrik di daerahMesuji E karena jika tidak dilakukan pencabutan makaprogram PLN tidak dapat melakukan penanaman tiang-tiang listrik di wilayah tersebut, dan apabila PLN sudahdapat masuk desa, akan dapat mengurangi angkakejahatan.

20. Waduk di Kabupaten Mesuji yang terletak di

Page 145: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 145

Kecamatan Simpang Pematang, yaitu Waduk SimpangPematang, Wirabangun, Way Abang, dengan potensiluas 585 ha memerlukan pemeliharaan rutin, terkaitkurangnya pemeliharaan dapat memungkinkanterjadinya percepatan kerusakan bangunan bendungan.

21. Masyarakat di Kabupaten Mesuji khususnya diKecamatan Simpang Pematang dan KecamatanWayserdang belum mendapatkan manfaat daripelayanan sarana air bersih. Mayoritas pendudukmemanfaatkan air bersih dari sumur dalam untukkebutuhan sehari-harinya (masak, mencuci danmandi).

22. Masyarakat sangat mengaharapkan kiranya dalampengganggaran APBD Perubahan 2014 yang akandatang anggota DPRD Provinsi Lampung dapatmengusulkan penambahan unit sekolah baru SMA diKecamatan Wayserdang karena banyaknya jumlahlulusan SMP diwilayah tersebut yang tidak tertampungdi SMAN yang ada. Termasuk bantuan-bantuan lain,yaitu ruang kelas baru, perpustakaan, dan meubelairdi sekolah-sekolah yang harus sudah mendapatperhatian.

23. Perlunya terus meningkatkan kualitas pendidikan yaitudengan melalui penyebaran sarana pendidikan secaramerata pada semua wilayah sampai pada tingkat desa.

24. Masyarakat berharap pemerintah dapat meningkatkanstatus puskesmas rawat jalan diwilayah tersebutmenjadi puskesmas rawat inap, agar masyarakat yangmemerlukan perawatan tidak harus keluar dari

wilayah kecamatan way serdang, karena rentangkendali dan jarak tempuh serta kondisi infrastrukturyang kurang mendukung.

KESIMPULAN DAN SARAN1. Masih banyak ditemukannya permasalahan-per-

masalahan sosial kemasyarakatan di KabupatenTulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesujiseperti masalah pertanian, pendidikan, air bersih,penerangan dan masalah pembangunan infrastrukturyang perlu menjadi perhatian serius baik PemerintahProvinsi maupun Pemerintah Kabupaten.

2. Agar Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PUProvinsi Lampung dan Kabupaten melakukankoordinasi yang lebih jauh dan serius dalammelakukan perencanaan dan pembangunan maupundalam pelaksanaan pengawasan.

3. Dalam APBD Perubahan 2014 diharapkan PemerintahProvinsi dapat memprioritaskan pada sektorPendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur (jalan danjambatan) dan program sosial kemasyarakatan lainnya.

4. Agar Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsidapat berkoordinasi untuk menekan kejadian tindakkejahatan dibeberapa wilayah di Kabupaten, baikKabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat danKabupaten Mesuji, diantaranya melalui percepatanpembangunan infra struktur dan penerangan di desa-desa.

5. Peningkatan program sosial kemasyarakatan dalamrangka mewujudkan kesadaran dan perilaku hidupsehat bagi masyarakat, perlu terus ditingkatkan.

6. Kendala-kendala pembangunan listrik pedesaan:kesulitan dalam hal pembebasan tanam tumbuh milikmasyarakat menuju lokasi desa yang akan dibangun;prasarana jalan dan jambatan masuk lokasi desa masihmenyulitkan mobilisasi material seperti tiang beton,trafo, kawat dan lain-lain; dan adanya panitia listrikdesa yang masih belum dapat bekerja sama dengan PLN.

7. Dalam rangka lebih memantapkan pelayananpemerintah kepada masyarakat, di samping mem-permudah pelaksanaan pembangunan di desa-desadan ketertiban administrasi, maka perlu diprioritaskanprogram pemetaan daerah perlu terus dilanjutkandengan pengesahan dan penetapan batas antar-kabupaten, kecamatan, dan desa.

Page 146: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 146

LAMPIRAN

Page 147: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 147

Page 148: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 148

Page 149: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 149

Page 150: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 150

Page 151: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 151

Page 152: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 152

Page 153: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 153

Page 154: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 154

Page 155: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 155

Page 156: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 156

Page 157: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 157

Page 158: BUKU MEMORI AKHIR JABATAN ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009 -2014

BUKU MEMORI AKHIR JABATANANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNGPERIODE 2009—2014 158