Upload
indray66
View
9
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ok
Citation preview
Alahan Panjang,
28 - 30 Januari 2015
LOKAKARYA
MasterClass on Community Learning and Action Center for Sustainable Development and Livelihoods Improvement
Kerja Sama UNESCO dengan Universitas Andalas
Executive Summary
This activity aim at promoting the collaboration among actors to promote
sustainable development and improvement of livelihoods of the poors and
marginalized groups in targeted districts (Kabupaten). The specific
objectives are as follow:
1. Introducing the concept of, operationalization and capacity building
activities provided through the CLAC.
2. Presentation and discussions on the opportunities and procedures to
acces the CSR fund from private sector.
3. Presentation by local government about the status of poverty,
livelihoods activities, problems, challenges and the needs to improve
sustainable livelihoods of local people, as well as development
program in theiir respective district (Kabupaten).
4. Knowledge, technologies and innovations relevant for sustainable
livelihoods improvement from universities/research institutes/higher
education institutions available and procedures to access them.
5. Develop a mobile application for sharing news and updates with the
participants (on-line) and an off-line supporting materials storage on
capacity building and innovative policies/best practices for sustainable
livelihoods that will be made available on request.
After attending the workshop it is expected that each district can observed
the relevance of setting -up CLAC for facilitating collaborative actions
among sustainable development actors to improve livelihoods of the poors
and marginalized groups.
1. Latar Belakang
Terminologi "berkelanjutan" (sustainability) telah menjadi paradigma pem-
bangunan untuk kemajuan kemanusiaan sejak tahun 1992. Pembangunan
berkelanjutan mempunyai tiga dimensi: pembangunan ekonomi, ekologi/
lingkungan, dan sosial. Tetapi, setelah dua puluh tahun berusaha menerje-
mahkan paradigma tersebut ke tingkat kegiatan/tindakan, pencapaiannya
kelihatan tidak seperti yang diharapkan, khususnya terkait dengan pening-
katan kehidupan kelompok miskin dan marginal.
Laporan IISD (Halle, Najam dan Beaton, 2013) dan World Social Science Re-
port (ISSC/UNESCO, 2013) telah menekankan perlunya perhatian dan tin-
dakan untuk menangani kurang memadainya pencapaian dalam hal keadi-
lan memperoleh manfaat dari sumber daya alam (dalam hal ini lahan dan
hutan), keadilan sosial dalam pembangunan, dan kesejahteraan untuk se-
mua. Dan, untuk menangani semua hal tersebut diperlukan adanya upaya
bersama (concerted action) para pelaku utama pembangunan berkelanju-
tan (pemerintah, swasta, perguruan tinggi/lembaga riset, dan masyarakat).
Dengan demikian, sudah waktunya untuk memberikan perhatian dan sum-
ber daya yang lebih banyak terhadap berbagai aspek kehidupan dan kese-
jahteraan masyarakat miskin dan marginal dalama pembangunan berke-
lanjutan. Salah satu strategi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat
miskin/marginal adalah dengan membangun Pusat Alih Teknologi, Pembe-
lajaran dan Kegiatan Masyarakat (Community Learning and Action Center
(s)/CLAC) pada kawasan-kawasan strategis/prioritas pada tingkat kabu-
paten (selanjutnya disebut dengan Pusat Alih Teknologi dan Pengemban-
gan Kawasan Pertanian/PAT-PKP).
1
PAT-PKP akan berfungsi sebagai wadah untuk membangun sinergi diantara
pemerintah kabupaten, perguruan tinggi/lembaga riset, swasta, dan
masyarakat untuk mendukung kegiatan masyarakat miskin/marginal
dalam meningkatkan kehidupaan/kesejahteraannya di kawasan strategis/
prioritas di tingkat kabupaten tersebut. Fungsi lain dari PAT-PKP adalah
membangun/memperkuat kapasitas masyarakat miskin setempat untuk
meningkatkan kehidupan mereka dan pada saat yang bersamaan berkon-
tribusi untuk pengelolaan berkelanjutan sumberdaya pertanian, lahan, hu-
tan dan lingkungan hidup. Untuk tujuan ini diperlukan membangunan ke-
sadaran, pengetahuan, minat, dan dukungan dari semua pelaku utama
pembangunan berkelanjutan (pemerintah, swasta, perguruan tinggi, dan
masyarakat) melalui kegiatan lokakarya ini.
Pentingnya inistiatif ini bisa juga dilihat dari struktur tenaga kerja Indonesia
dimana yang dominan adalah tenaga kerja dengan pendidikan setingkat SD
(tamat atau tidak tamat) yang proporsinya lebih dari 50% tahun 2011.
Tenaga kerja dengan tingkat pendidikan setingkat SMP proporsinya sekitar
19%, dan hanya sekitar 15% dan 8% dengan tingkat pendidikan setingkat
SMA dan SMK. Pengembangan PAT-PKP sebagai Community Learning and
Action Center/CLAC) akan membantu meningkatkan kapasitas teknis se-
hingga produktifitasnya meningkat dalam berbagai aktifitas kehidupan
yang berkelanjutan sekaligus juga memperkuat kelembagaan untuk pem-
banguan di tingkat lokal.
2
2. Tujuan
Tujuan pokok lokakarya adalah untuk membangun kesadaraan, pengetahuan,
minat dan gagasan yang pada tahapan berikutnya dapat diimplementasikan di
tingkat kabupaten dalam meningkatkan kehidupan/kesejahteraan masyarakat
miskin/marginal secara berkelanjutan. Kemudian dari pada itu, untuk mendu-
kung para peserta lokakarya untuk melaksanakan tindak lanjut dari lokakarya
dikembangkan aplikasi web untuk memenuhi keperluan bahan-bahan pengeta-
huan/teknologi/inovasi yang bisa diakses setelah lokakarya selesai.
Secara spesifik tujuan lokakarya adalah:
1. Memperkenalkan konsep, operasionalisasi, dan aktifitas peningkatan ka-
pasitas yang dilakukan melalui PAT-PKP (dengan nama generik CLAC/
Community Learning and Action Center).
2. Mempresentasikan dan mendiskusikan program, kesempatan dan prosedur
untuk mengakses dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR/Corporate
Social Responsibility) atau peluang kerjasama dari pihak swasta.
3. Mempresentasikan status dan kegiatan penanganan kemiskinan, peningka-
tan kehidupan masyarakat beserta masalah, tantangan dan keterkaitan den-
gan program-program pembangunan pemerintah kabupaten oleh staf pe-
merintah kabupaten yang bersangkutan (khususnya yang terkait dengan per-
tanian, perkebunan, dan kehutanan).
4. Mempresentasikan dan mendiskusikan pengetahuan, teknologi, dan inovasi
yang dapat digunakan dalam kegiatan peningkatan kehidupan secara berke-
lanjutan dari staf universitas.
5. Memperkenalkan aplikasi web untuk pertukaran informasi dengan peserta
Lokakarya dan penyediaan bahan-bahan pendukung yang dapat digunakan
untuk mendukung kegiatan tindak lanjut (tentang kegiatan peningkatan ka-
pasitas, kebijakana dan program inovatif, dll) peningkatan kehidupan berke-
lanjutan.
3
3. Peserta & Narasumber
Peserta lokakarya ini adalah staf kabupaten yanag diundang, peneliti univer-
sitas, dan utusan perusahaan swasta. Staf pemerintah kabupaten akan
datang dari Propinsi Sumatera Barat (Kabupaten Solok, Kabupaten Padang
Pariaman, Kabupaten 50 Kota, dan Kabupaten Solok Selatan), Provinsi Beng-
kulu (Kabupaten Kaur), Propinsi Jambi (Kabupaten Sarolangun), dan Propinsi
Riau (Kabupaten Kampar). Staf peneliti universitas dari masing-masing pro-
pinsi juga ikut menjadi peserta.
Narasumber dari pihak swasta/BUMN adalah:
1. Benny Wendry : PT. Semen Padang, perusahaan BUMN yang beroperasi
di Sumatera Barat yang juga mengalokasikan dana CSR untuk berbagai
kegiatan pengembangan masyarakat.
2. Jaya Wahono : Clean Power Indonesia (PT. Charta Putra Indonesia) yang
bergerak di bidang pengembangan energi bersih berbasis biomas
(bambu). Clean Power Indonesia merencanakan kerjasama dengan
pemerintahan kabupaten yang berminat untuk mengembangkan clean
energy berbasis biomas.
3. Ifki Sukarya : PT. Pertamina Pusat, mempunyai program penanaman
1 milyar pohon .
4. Haris Widjanarko : PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, mempunyai pro-
gram CSR untuk kelestarian lingkungan dan sudah ada satu kegiatan yang
dilaksanakan di PAT-PKP Unand.
Narasumber juga berasal dari Universitas Andalas adalah:
1. Prof. Irfan Suliansyah.
2. Prof. Dr. Husmaini; Hendri Purwanto, MS; dan Prof. Dr. Endang Purwanti.
3. Prof. Helmi, Ph.D.
4. Heru Dibyo Laksono, MT
4
4. Tanggal & Tempat Acara
Lokakarya akan dilaksanakan tanggal 28 - 30 Januari 2015 di (Kota Kecil/
Nagari) Alahan Panjang dimana PAT-PKP Universitas Andalas berlokasi.
Pemilihan tempat ini sekaligus untuk memberikan kesempatan untuk men-
gobservasi kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh PAT-PKP Uni-
versitas Andalas.
Tempat Penginapan:
Penginapan Danau di Atas
Jl. Imam Bonjol No. 227, Alahan Panjang
Nomor telpon: 082171176375
Contact Person:
1. Dr. Dodi Devianto (082170889513)
2. Uci Mardiani, MT (081374229249)
3. Leni Yumiati, M.Kom (085766202626)
5
5. Jadwal Acara
Waktu Kegiatan
Rabu, 28 Januari 2015
11.00-12.30 Makan Siang
12.30-13.30 Sholat
13.30-14.00 Pembukaan
14.00-14.45 Konsep dan Operasionalisasi CLAC/PAT-PKP sebagai
Wadah Sinergi Multi Pihak
(Prof. Helmi)
14.45-17.35 Sosialisasi Program CSR
1) PT. Semen Padang
2) Clean Power Indonesia (PT. Charta Putra Indonesia)
3) PT. Pertamina
4) PT. Telkom
(termasuk Sholat dan Coffee Break)
17.35-19.35 Istirahat dan Makan Malam
19.35-21.35 Presentasi oleh perwakilan Kabupaten
6
7
Waktu Kegiatan
Kamis, 29 Januari 2015
07.30-08.30 Sarapan Pagi
08.30-09.30 Presentasi Nara Sumber Perguruan Tinggi
(tentang Teknologi dan Inovasi Pertanian/Lingkungan)
09.30-09.45 Coffee Break
09.45-10.45 Presentasi Nara Sumber Perguruan Tinggi (lanjutan)
(tentang Teknologi dan Inovasi Pertanian/Lingkungan)
10.45-11.45 Presentasi Nara Sumber Perguruan Tinggi
(tentang Kewirausahaan Pembangunan)
11.45-12.30 Diskusi
12.30-13.30 Istirahat Sholat dan Makan Siang
13.30-15.00 Peninjauan Kegiatan PAT-PKP
15.00-16.00 Pengenalan Aplikasi Web untuk mendukung tindak lanjut
kegiatan dan sinergi
16.00-16.30 Sholat dan Coffee Break
16.30-17.30 Penjelasan tentang penyusunan rencana tindak lanjut
17.30-19.30 Istirahat dan Makan Malam
19.30-21.30 Penyusunan Draft Awal Tindak Lanjut (Action Plan)
Jumat, 30 Januari 2015
07.30-08.30 Sarapan Pagi dan Berangkat ke Lokasi Lokakarya
08.30-11.15 Presentasi rencana tindak lanjut oleh masing-masing ka-
bupaten
11.15-11.30 Penutupan
11.30-13.00 Sholat, Makan Siang dan Check Out
6. Data Peserta & Narasumber
A. Data Peserta
1. Sumatera Barat
Bappeda Kabupaten Solok
Dinas Pertanian Kabupaten Solok
Dinas Kehutanan & Perkebunan Kabupaten Solok
Dinas Pertanian, Peternakan & Perikanan Kab. Solok Selatan
Dinas Kehutanan & Perkebunan Kab. Solok selatan
Bappeda Kab. Padang Pariaman
Dinas Pertanian, Peternakan & Kehutanan Kab. Padang Pariaman
Bappeda Kabupaten 50 Kota
Dinas Kehutanan Kab. 50 Kota
Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura & Perkebunan Kab. 50 Kota
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kab. Kepulauan Mentawai
Dosen Fakultas Peternakan Universitas Andalas
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas .
2. Jambi
Badan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Sarolangun
Balai Latihan Pertanian Propinsi Jambi
Pengelolaan DAS dan Konservasi Universitas Jambi
3. Bengkulu
Bupati Kabupaten Kaur Propinsi Bengkulu
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
4. Riau
Bappeda Kabupaten Kampar
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau
8
B. Data Narasumber
1. Benny Wendry
Direktur Utama PT. Semen Padang
2. Jaya Wahono
Direktur Utama PT. Charta Putra Indonesia
3. Ifki Sukarya
CSR Manager PT. Pertamina (Persero)
4. Haris Widjanarko
Senior Manager Community Development Center PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
5. Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, M.Sc
Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas
(Kepala PAT-PKP)
6. Prof. Dr. Husmaini; Hendri Purwanto, MS; dan
Prof. Dr. Endang Purwanti
Guru Besar dan Dosen Fakultas Peternakan Universitas Andalas
7. Prof. Helmi, Ph.D
Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas
8. Heru Dibyo Laksono, MT
Dosen Fakultas Teknik Universitas Andalas
9