94
5/17/2018 BookPhylosophyofMaybratTribals_2-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 1/94  i FILOSOFI ILOSOFI ILOSOFI ILOSOFI T RADISON RADISON RADISON RADISON M AYBRAT AYBRAT AYBRAT AYBRAT TRADITIONAL RADITIONAL RADITIONAL RADITIONAL PHILOSOPHY HILOSOPHY HILOSOPHY HILOSOPHY OF OF OF OF MAY AY AY AY FILSAFAT TRADISIONAL SUKU MAYBRAT PAPUA BO FLET RAA MAYBRAT TRADITIONAL PHILOSOPHY OF MAYBRAT PAPUA Hak cipta © J. Franjk Hamah sagrim Dilindungi undang – undang Pertamakali diterbitkan dalam bahasa indonesia Cetakan pertama: Pengantar oleh Diterbitkan oleh………… Dicetak oleh……………….. e-mail: [email protected] [email protected] web : http//juanfranklinsagrim.blogspot.com www.dada.net/sauf/ www.hamah.socialgo.com tlp:0274 …../085228949383 

Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2

Embed Size (px)

Citation preview

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 1/94

  i

FFFFILOSOFIILOSOFIILOSOFIILOSOFI

TTTTRADISONRADISONRADISONRADISONMMMMAYBRATAYBRATAYBRATAYBRAT

TTTTRADITIONALRADITIONALRADITIONALRADITIONAL PPPPHILOSOPHYHILOSOPHYHILOSOPHYHILOSOPHY OFOFOFOF

MMMMAYAYAYAY 

FILSAFAT TRADISIONAL SUKU MAYBRAT PAPUA

BO FLET RAA MAYBRAT

TRADITIONAL PHILOSOPHY OF MAYBRAT PAPUA

Hak cipta © J. Franjk Hamah sagrimDilindungi undang – undang

Pertamakali diterbitkan dalam bahasa indonesiaCetakan pertama:

Pengantar olehDiterbitkan oleh…………

Dicetak oleh………………..

e-mail: [email protected] [email protected]

web : http//juanfranklinsagrim.blogspot.comwww.dada.net/sauf/

www.hamah.socialgo.com

tlp:0274 …../085228949383 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 2/94

  ii

LEMBAR PERSEMBAHAN

SPECIAL PRINCES: AYAH TERCINTA

NIXON SAGRIM (alm)

BUKU INI DITULIS KHUSUS UNTUK MENGENANG AYAH TERCINTA

YANG TELAH DIPANGGIL TUHAN PADA OKTOBER 2009

Buku ini dipersembahkan kepada seluruh masyarakat suku Maybrat dimana

saja berada, dengan tujuan bahwa tulisan ini kiranya mengungkapkan kepribadian

berpikir orang maybrat berkaitan dengan filosofi – filosofi tradisional. Kami berharap

tulisan – tulisan yang dikemas dalam buku ini yang mana memuat tentang filosofi

tradisional maybrat, dapat menginspirasikan pola pikir yang tradisional menjadi

moderen, dengan tidak meninggalkan filosofi tradisional mereka yang juga

kedengarannya tajam didengar.

Dapat disadari bahwa filosofi tradisional suku maybrat, telah berabad tahun

bertumbuh bersama manusia Maybrat itu sendiri, tidak perduli seberapa pengaruh

filosofi global yang dianut oleh orang – orang Maybrat masa kini. 

Tak lupa saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada setiap orang

yang telah membantu saya, dalam kehidupan kami hingga pada penyusunan buku ini,

terutama Keluarga Saya.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 3/94

  iii

PENGANTAR 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 4/94

  iv

DAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISI

LEMBAR PERSEMBAHAN ....................................................................... iv

DAFTAR ISI.................................................................................................. viii

PENGANTAR................................................................................................ iX

SEKAPUR SIRIH …………………………………………………………………………. X

BERFILSAFAT BERSAMA ORANG MAYBRAT

(FLET BO BSIA RA MAYBRAT)..................................................... Xi

BAGIAN S  ATU:  FILSAFAT DAN KEBUDAYAAN ……………………………………… 1

BAGIAN D UA:  TATA HIDUP DAN KEHIDUPAN MANUSIA MENURUT 

FILSAFAT MAYBRAT –BO FLET  …………………………………………. 12

BAGIAN T  IGA:  LANDASAN FILSAFAT MAYBRAT .…………………………………… 19

BAGIAN E  MPAT: BO FLET – FILSAFAT DAN PANDANGAN HIDUP ORANG

MAYBRAT………………………………………………………………. 27

BAGIANL IMA:  UNGKAPAN-UNGKAPAN FILSAFAT MAYBRAT DAN MAKNA ……. 37

 TENTANG PENULIS ……………………………………………………………………………… 86

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 5/94

  v

SEKAPUR SIRIH

Para ilmuwan telah bersepakat bahwa Filsafat adalah ibu daripada ilmu

pengetahuan.

Dapat kita simpulkan bahwa Filsafat Maybrat-bo flet merupakan ibu daripada

ilmu dan pengetahuan yang diciptakan dan dijalankan oleh orang Maybrat semenjak 

mereka mulai menganjak pada alam sadar berpikir mereka.

Filsafat Maybrat-bo flet , telah dikembangkan oleh masyarakat Maybrat

semenjak mereka mulai memasuki alam sadar untuk berpikir normatif, pikiran mereka

mulai terbentuk dengan menciptakan Filsafat dan Kepercayaan. Sebagaimanapandangan para ilmuwan telah mengatakannya bahwa filsafat merupakan ibu daripada

ilmu pengetahuan yang lahir daripada seseorang (manusia) ketika ia mulai hidup

dalam alam sadar berpikirnya yang normatif.  Bo flet , sebagai karya ide pikiran

normatif orang Maybrat.

Filsafat Maybrat-bo flet , dikatakan sebagai ilmu dan pengetahuan orang

Maybrat karena ia lahir dan bertumbuh lebih awal dalam kehidupan mereka sebelum

ilmu dan pengetahuan lain diciptakannya. Selainbo flet 

, Keimanan juga telah lahirdan bertumbuh bersama-sama dalam kehidupan mereka. Orang Maybrat telah

menciptakan suatu agama sebagai pusat pemujaan terhadap sang realitas tertinggi

yang dikonsepsikan sebagai wiyon-wofle (Tuhan).

Kiranya melalui sekelumit ikhtiar filsafat Maybrat ini bisa membantu setiap

orang siapa saja untuk memahami pola hidup dan tata dan norma serta adat-istiadat

orang Maybrat, baik sebagai part yang sekedar memberikan pengetahuan maupun

dapat dijadikan sebagai bahan penelitian selanjutnya.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 6/94

  vi

 

B E R F I L S A F A T B E R S A M A O R A N G M A Y B R A T

Flet bo b’syia rá maybrat 

WithWithWithWith MaybratMaybratMaybratMaybrat PhilosoperPhilosoperPhilosoperPhilosoper

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 7/94

  1

 

BAGIAN SSSSatu  atu  atu  atu   FILSAFAT DAN KEBUDAYAAN

SUKU MAYBRAT

(PHILOSOPHY AND CULTURE OF MAYBRAT TRIBE) 

 bo flet tna bo knik-knak ra maybrat

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 8/94

  2

FILSAFAT DAN KEBUDAYAAN SUKU MAYBRAT

PHILOSOPHY AND CULTURE OF MAYBRAT TRIBE  bo flet tna bo knik-knak ra maybrat

A. Beberapa Pokok Pikiran- makán/mabo 

1.  Ber”filsafat” –  m’flet bo dalam rangka kebudayaan Maybrat, berhubungan erat

dengan seluruh kompleksitas kebudayaan seperti; Mitologi, Ritual, Sastra, Seni,

Adat istiadat, Perjalanan hidup, Pengalaman hidup dan hal-hal ikhwal hiduplainnya.

2.  Ber”filsafat” –  m’flet bo bagi orang Maybrat, terutama berarti menafsirkan,

mengupas pengalaman hidup sampai intinya. Pengalaman merupakan pusat,

sehingga refleksinya jarang bersifat rasional atau abstrak belaka, yang

“pas/tepat” untuk suatu situasi dan kondisi.

3.  Materi (dimensi itu disebut - bo) sedangkan “filsafat disebut - flet”. Filsafat (bo

 flet) Maybrat adalah hal-hal yang berhubungan dengan alam semesta: makro

kosmologi. Ukuran perjalanan manusia adalah perjalanannya dalam rangka alam

semesta: Safo ro Tabam. Alam semesta: alam yang kelihatan dan alam yang

tidak kelihatan (causal).

4.  Dalam rangka alam semesta itu, segala sesuatu mempunyai tempat, kedudukan,

dan nilainya sendiri. Dalam rangka alam semesta itu juga manusia harus

mengerti dan menemukan tempat mereka, kedudukan mereka, dan nilai manusia

itu sendiri. Sangat penting:  makán. 

5.  Pengalaman yang terutama berarti menyangkut pengalaman akan hal-hal yang

kelihatan dan tak kelihatan, pengalaman akan yang lahiriah dan batiniah. Untuk 

mencapai pengetahuan, perlu  haf ase ( haf ase, mhar bo, srou hleh) watum to

 kbe nari kaket soh anu nhaf ase, nhar bo, srou hleh (“ilmu” dicapai dengan

perilaku, ketajaman otak). Pengetahuan berarti mengamati dan menembus alam

fenomenal semacam gnosis “ srou hleh/mhar bo”.

6.  Dari sifat konkret pengalaman itu, tafsirannya juga mementingkan kekonkretan.

Oleh karena itu, mitos dan simbol (juga: cerita, legenda, perumpamaan,

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 9/94

  3

peribahasa  bo mna) memegang peranan penting. Logos lalu berarti “kata”

bukan hanya pikiran (aktivitas), dimana simbol-simbol masi dominan. Karena

realitas tidak pernah dapat ditangkap secara keseluruhan, maka paradoks-

paradoks “Safo”  menjadi dominasi, juga mitos simbol dan paradoks

memberikan ruang gerak untuk tafsiran, jadi bersifat  multi interpretable. Maka

terdapat relativitas terhadap perumusan pikiran.

7.  Kecenderungan menembus alam fenomenal membuat yang batin menduduki

tempat sentral yang utama. Batin dianggap sebagai sesuatu yang dapat

merangkum alam semesta “ bo ro tabam beta”. Meskipun tampaknya

“halus/  msneh” dan tak kelihatan, batin dianggap lebih “besar” dan kuasa

daripada lahiriah. Perumpamaannya yang berupa paradoks seperti: ara ro mase

 to mkmoh mbam ara ginyah (pohon besar biasanya lahir dan bertumbuh dari

tumbuhan-tumbuhan kecil melata– “Batin”).

8.  Dalam ber”filsafat”, kebudayaan filsafat Maybrat-bo flet, memperoleh alat-alat

refleksi dan perumusan dari filsafat dan mistik animisme mereka yang disebut

wiyon-wofle, dan Kristen juga termasuk. Arus dasarnya kurang lebih tetap

serupa dengan arus dasar kebudayaan Maybrat, umumnya seperti: kosmis-

animistis-dinamistis.

9.  Tuhan dipandang sebagai  ro y’fen tabam (sang Pencipta),  ro y’no ron hame 

(yang membuat hidup kekal) dan  yhar iso wait y’fen (yang mengetahui asal dan

tujuan ciptaan). Manusia- rá hidup di dunia hanyalah  hre rere yata aya sei 

(singgah/numpang sebentar untuk minum). Persatuan dengan Tuhan diusahakan

dan dipelihara dengan batin, oleh rasa, dan ( haf ase). Usaha itu disertai juga

dengan sikap pasrah dan  krek am ase (menerima keputusan/kenyataan dari

Tuhan). Pada gilirannya, semua usaha itu juga diharapkan akan membuat orangmenjadi manusia unggul dan membawa kesejahteraan untuk keluarga dan anak-

cucu.

10. Tugas manusia terhadap dunia adalah  m’sya tna m’no riof mase mam

 tabam (memelihara dan mengusahakan kesejahteraan dunia). Dalam rangka

itu, perlu diperhatikan hubungan vertikal dengan Tuhan ( mayoh bo m’bam

 oron yabi, minta petunjuk akan kehendak Tuhan) dan alam yang tak 

kelihatan (arwah nenek moyang, roh-roh lainnya/  mbohya), serta hubungan

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 10/94

  4

horizontal dengan manusia lain (kerabat, tetangga:  mafoh kanya , mhou su 

(rukun), bekerja sama ( mhaha anya).

11. Dalam rangka pemerintahaan dan kepemimpinan sangat dominan sifat hierarkis.

Dalam kesamaan selalu ada tingkat-tingkat dan perbedaan. Semua harus

menduduki “tempat”-nya masing-masing dan menjaga keseimbanglarasan antara

hubungan (pimpinan-bawahan “tua-muda, guru-murid, dst”). Ada pusat ( masuf )

dan ada pinggiran ( mne). Pinggiran hanya bermakna bila diterima dan diakui

oleh pusat. Disini menjadi penting paham panutan/  Hasu (titik orientasi) dan

“teladan”. 

12. Sejajar dengan paham pusat dan pinggiran, dalam struktur kepribadian terdapat

“inti/  makan” dan “luar/  mne”, yang dapat digambarkan sebagai “ k’wiyon-m’bol 

wofle” yang dikelilingi batasan sebagai benteng. Hubungan pribadi dijalin

sedikit demi sedikit dari “luar” sampai ke “inti”-nya.

B. Konsep Nilai, Sistem Nilai dan Orientasi Nilai Filsafat Maybrat ( Bo

 Flet) Sebagai Budaya Maybrat.

1.  Konsep Nilai Filsafat Maybrat- Maja ro Bo Flet makan 

Istilah nilai/  makan mempunyai banyak konotasi, baik yang populer maupun teknis,

oleh sebab itu sangat diperlukan kehati-hatian dalam melihat tentang definisi nilai.

Demikian maka, perlu dipertegas relevansi istilah nilai filsafat Maybrat (bo flet makn) 

dengan baik.

Nilai filsafat Maybrat (bo flet) mengacu pada pandangan hidup, minat, pilihan,

norma, etika, tugas, kewajiban agama, pola hidup, kebutuhan dan lain-lain. Ada

beberapa nilai utama yang mengacu pada filsafat Maybrat (bo flet), diantaranya:

1.  Nilai filsafat Maybrat (bo flet makan) merupakan nilai dari segala sesuatu tentang

yang baik dan yang buruk.

2.  Nilai filsafat Maybrat (bo flet makan) merupakan segala sesuatu yang menarik bagi

orang Maybrat, sebagai subjek.

3.  Nilai Filsafat Maybrat (bo flet makan) mengatakan bahwa Manusia tidak berbeda di

dunia ini, semua manusia tidak dapat berhenti hanya dengan sebuah pandangan

(maksud/filsafat) faktual dari pengalaman yang berlaku.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 11/94

  5

4.  Nilai filsafat Maybrat (bo flet makan) yang diterima merupakan hasil pengaruh

seleksi dari perilaku sebagai pengalaman.

Demikian, maka nilai filsafat Maybrat (bo flet makan) adalah sesuatu yang

dipentingkan oleh orang Maybrat sebagai subjek menyangkut tentang hal-hal yang

baik dan yang buruk, sebagai abstraksi pandangan hidup, atau perilaku mereka yang

ketat. Batasan ini bersifat universal, tetapi untuk suatu maksud pembicaraan

tertentu, pokok filsafat (bo flet ) ini dapat mengacu pada salah satu batasan

sebelumnya.

Nilai filsafat Maybrat (bo flet) ini mempunyai sebuah elemen konsepsi yang

lebih mendalam dibandingkan dengan hanya esensi, emosi, atau kebutuhan

seseorang. Dalam pengertian ini, nilai-nilai filsafat Maybrat (bo flet makan rau) 

dianggap sebagai abstraksi yang ditarik dari pengalaman-pengalaman hidup orang

Maybrat. Ada beberapa kualitas dari nilai filsafat Maybrat (bo flet), yaitu:

1.  Nilai filsafat Maybrat (bo flet) itu penuh atau menyangkut semacam pengertian

yang memiliki suatu aspek emosi, dimana emosi boleh saja tidak diutarakan

dengan sebenarnya, tetapi diutarakan dalam bentuk berfilsafat ( flet bo) yang

mana selamanya filsafat (bo flet) tersebut merupakan suatu potensi esensial yang

berisikan nilai yang akan mengungkapkan maksud-maksud tertentu dalam hidup

mereka ketika ditelaah mendalam dalam penerapan hidup sehari-hari.

2.  Nilai-nilai filsafat Maybrat (bo flet) bukanlah merupakan tujuan konkrit suatu

tindakan, akan tetapi ia tetap mempunyai hubungan dengan tujuan, sebab nilai-

nilai filsafat (bo flet) tersebut berfungsi sebagai kriteria dalam mengetahui,

mawas diri, mengenal, membedakan tujuan perilaku seseorang, mengidentifikasi

sesuatu, menganalisis segala sesuatu, sebagai suatu prediksi, sebagai suatu

pandangan tentang predikat suatu hal tertentu. Seseorang akan berusahamencapai segala sesuatu yang menurut pandangannya mempunyai nilai tertentu

( yno bo ro ynout mof ). 

3.  Nilai-nilai filsafat Maybrat (bo flet) merupakan unsur penting dan sama sekali

tidak dapat diremehkan oleh orang Maybrat yang bersangkutan. Dalam

kenyataannya, nilai-nilai filsafat Maybrat (bo flet) berhubungan dengan

pandangan hidup, pola hidup, nasehat, teguran, prediksi hidup, pilihan dan ini

semua merupakan unsur prasyarat untuk mengambil suatu tindakan yang etis.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 12/94

  6

4.  Nilai filsafat Maybrat (bo flet) merupakan unsur penting dalam kehidupan orang

Maybrat, dan hal ini tidak dapat disepelekan bagi orang Maybrat terutama

mereka yang bersangkutan sedang terkekang persoalan, selalu menelaah setiap

ungkapan filsafat yang disampaikan oleh kerabatnya sebagai pesan yang

memberitahukan sesuatu yang berkaitan erat dengan situasi yang dialaminya.

Nilai-nilai filsafat Maybrat (bo flet) dijunjung tinggi oleh seluruh masyarakat

Maybrat. Nilai-nilai filsafat Maybrat (bo flet) ini diperoleh melalui konsensus dan

pengalaman-pengalaman hidup mereka dan dipandang sebagai hal yang menyangkut

kepentingan etis.

Nilai filsafat Maybrat (bo flet) mempunyai hubungan dengan kepercayaan atau

keyakinan tentang hal-hal yang sedang dan akan terjadi.

Mengapa orang Maybrat mengucapkan sebuah filsafat (bo flet/mflet bo) selalu

penuh dengan keyakinan. Karena didalam keyakinan itu, berisikan kepercayaan

yang didasarkan pada pengalaman-pengalaman hidup mereka sehingga ungkapan

kata filsafat (bo flet) dianggap betul-betul benar atau memang akan benar sehingga

bunyi kalimat filsafatnya mampu memberikan suatu gambaran, teguran, peringatan,

analisis, predikat atau tuntunan etis. Misalanya  ro ysom tafoh to kbe yait tu oh 

artinya;  yang bermain api akan terbakar api. Filsafat (bo flet ) semacam ini,

mengikhtiarkan sesuatu yang bergeming didalam ulasan filsafat “api/ tafoh” sebagai

gambaran utama yang menggambarkan sesuatu yang berbahaya. Filsafat (bo flet )

Maybrat merupakan suatu aksiomatika hidup mereka. Keyakinan semacam ini tidak 

memerlukan bukti-bukti empiris.

Kita dapat membedakan antara nilai bo flet  dan keyakinan. Keyakinan

merupakan pikiran-pikiran ( bo n’nout) tentang hal-hal yang dipandang sebagai

fakta-fakta dan orang-orang yang mengetahuinya tidak berani menentang hal ini.Sedangkan nilai filsafat Maybrat (bo flet ) merupakan pandangan hidup, ilustrasi,

teguran, peringatan, tata, aturan, norma, dan tuntutan etis tentang hal-hal yang

diinginkan maupun tidak diinginkan, atau tentang apa yang boleh atau tidak boleh

ada.

Dominan nilai filsafat Maybrat (bo flet ) dalam kehidupan orang Maybrat

ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu:

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 13/94

  7

1.  Luas tidaknya ruang lingkup pengaruh nilai filsafat (bo flet) dalam total

kehidupan sehari-hari orang Maybrat.

2.  Lama tidaknya nilai filsafat (bo flet) itu dirasakan oleh orang Maybrat terutama.

3.  Gigih tidaknya nilai filsafat (bo flet) itu diperjuangkan atau dipertahankan atau

diperhatikan.

4.  Prestise dari orang-orang yang mengeluarkan nilai filsafat (bo flet ), yaitu para

filusuf Maybrat, atau kelompok yang dipancang sebagai pembawa nilai filsafat

(bo flet ).

Untuk mendalami nilai filsafat Maybrat (bo flet ) ada juga watak tentang nilai filsafat

Maybrat (bo flet ), yang mencakup tentang pertimbangan nilai, pembenaran nilai, pilihan

nilai, dan konflik nilai. Memepertimbangkan nilai adalah merupakan kebiasaan sehari-

hari bagi sebagian besar orang terutama orang Maybrat dan dilakukan secara terus

menerus dan merupakan suatu keharusan. Dalam kehidupan orang Maybrat, mereka

terpaksa melakukan pilihan tentang apa yang mereka lakukan, terutama apabila

menyangkut tentang apa yang baik dan buruk. Persoalan pertimbangan pada nilai

filsafat Maybrat (bo flet ) adalah pada ukuran, predikat, analisa, gambaran, tafsiran,

keyakinan dan idealisme yang konsisten dan tidak konsisten harus dapat

mengembangkan kehidupan atau bahkan merusaknya.

C.  Sistem Nilai Filsafat Maybrat ( bo flet)

Sistem nilai filsafat Maybrat (bo flet ) terdiri dari konsepsi-konsepsi yang mendalam,

yang mana telah hidup dalam alam pikiran orang Maybrat, mengenai hal-hal ikhwal

yang berkaitan dengan nilai etika yang mereka anggap bernilai dalam hidup. Karena itu,

sistem nilai filsafat Maybrat (bo flet ) berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi tingkah

laku mereka. Sistem-sistem tata kelakuan orang Maybrat yang tingkatannya lebihkonkrit seperti pedoman kepada sistem nilai filsafat (bo flet ) itu.

Sebagai bagian dari adat istiadat dan wujud ideal dari kebudayaan Maybrat, sistem

nilai filsafat Maybrat (bo flet ) seolah-olah berada diluar dan diatas diri para individu

yang menjadi warga yang bersangkutan, yaitu orang Maybrat.

Para individu sejak kecil telah diresapi dengan nilai-nilai filsafat Maybrat (bo flet )

yang hidup dalam masyarakatnya, sehingga konsepsi-konsepsi itu sejak lama berakar

dalam alam jiwa mereka. Misalnya seorang anak dalam umur tertentu, pasti dinasehati

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 14/94

  8

oleh orang tuanya tentang pergaulan yang baik dengan sesamanya.  Iranya ro mof nsia

 nafoh anya. Artinya seorang anak sudah ditanamkan Filsafat yang etis tentang

pergaulan “iranya”sebagai suatu pola yang baik dalam kehidupan mereka. Itulah

sebabnya nilai-nilai filsafat Maybrat (bo flet ) yang ada dalam masyarakat Maybrat

begitu dikembangkan dan dijaga hingga sekarang, dan ini sangat sukar untuk digantikan

dengan nilai-nilai filsafat lain dalam waktu yang singkat, walaupun kelihatannya ada,

namun tidak mungkin tergantikan.

D.  Implementasi filsafat ( bo flet) sebagai intervensi perubahan karakter dan

kepribadian

Orang Maybrat dalam kehidupan sehari-hari, karakter dan kepribadian mereka

selain dibentuk melalui pendidikan inisiasi wiyon-wofle,  juga dibentuk melalui filsafat

(bo flet ) yang mana tersirat dalam setiap penasehatan. Implementasi sistem filsafat (bo

 flet ) semacam ini dilakukan oleh seluruh masyarakat Maybrat dalalm lingkupan

keluargga atau di rumah tanpa terbatasi seperti sistem inisiasi wiyon-wofle. 

Dalam memberikan nasehat di rumah, filsafat (bo flet ) sebagai intervensi awal

pembentukkan karakter dan kepribadian seorang anak yang berlangsung sehari-hari.

Orang tua selalu menanamkan nilai-nilai kehidupan yang diperlukan kepada anak-

anaknya, dengan tujuan agar supaya kelak mereka sebagai orang yang bermartabat dan

terhormat. Sebagaimana ditegaskan dalam ungkapan filsafat (bo flet ) mereka kepada

anak-anak mereka ketika di nasehati bahwa  Nari watum to kaket afo kbe namo ra ro

 mase, yang artinya,  perhatikan nasehat dan terguran supaya kelak nanti anda akan

menjadi orang yang berguna. Pemikiran ini merupakan suatu penekanan terhadap etika

dan mawas diri, karena suatu penasehatan bagi orang Maybrat dianggap sebagai resep

dan petunjuk serta pendidikan dan ilmu yang diperoleh begitu saja. Sebagaimana yangdikatakan dalam filsafat (bo flet ) bahwa; watum ro mof to mkah riof mase yang artinya

nasehat yang baik memberikan kebahagiaan dan berkat . Filsafat (bo flet ) jenis ini

menyangkut nilai-nilai moral, sosial, budaya, ekonomi, dan etika/etiket hidup yang

membentuk seseorang sehingga menjadi manusia yang berguna di kemudian hari nanti.

Pola penasehatan atau watum di rumah kepada seorang anak ditanamkan nilai-nilai

filsafat (bo flet ) ini dilaksanakan dengan suatu pola pendidikan budipekerti (watum)

sebagai pola penasehatan yang terintegrasi langsung dalam proses hidup sehari-hari.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 15/94

  9

Saat orang tua memberikan nasehat (me watum) mereka selalu memberikan gambaran-

gambaran atau filosfi (m’flet bo) sebagai filsafat (bo flet ) yang secara otomatis

ditanamkan kepada anak oleh orang tua, sehingga seorang anak menjadi matang dan

dewasa dalam pola pikirnya sekaligus menghayati dan menginternalisasikannya sebagai

makna dalam hidup. Filsafat Maybrat (bo flet ) yang di ajarkan oleh orang tua kepada

anak, di pegang teguh sebagai nilai dalam perjalanan hidupnya guna mengamalkannya

dalam perjalanan hidup sehari-hari sepanjang alhayat. Ada filsafat (bo flet ) yang

berisikan teguran dan nasehat, seperti keir to myi wer, riof to mabuf , artinya kebencian

dan kejelekan/ketidak bergunaan itu lebih lama dan mengekang sedangkan kebaikan itu

tidak lama tetapi membahagiakan. Ini juga merujuk pada suatu pemikiran bahwa

mencari teman itu susah tetapi mencari lawan itu cepat.

E.  Orientasi Nilai Filsafat Maybrat ( bo flet)

Orientasi nilai filsafat Maybrat (bo flet ) terdiri dari beberapa pokok masalah dalam

kehidupan orang Maybrat, yaitu:

1.  Hakekat Hidup. Hakekat hidup Filsafat Maybrat (bo flet ) berada secara ekstrem,

memandang manusia itu pada hakekatnya suatu hal yang buruk dan menyedihkan

dan karena itu harus dihindari. Mtah kon, yang artinya hakekat manusia tidak ada,

tidak bernilai, sudah tidak diperhitungkan, orang tidak berguna, tidak 

berkontribusi, manusia yang tidak berfaedah.

2.  Hakekat Karya. Setiap kata-kata filsafat Maybrat (bo flet ) pada hakekatnya tidak 

tunggal, tetapi berbeda-beda, diantaranya ada yang isinya menasehati, ada yang

menegur, ada yang memberi arahan hidup, ada yang memberitahukan kejadian, ada

yang berisikan predikat, yang mana semua itu merupakan karya orang Maybrat yang

bertujuan untuk memungkinkan keberlanjutan hidup mereka. Filsafat Maybrat (bo flet ) yang lain juga menganggap hakekat dari karya orang Maybrat itu untuk 

memberi kedudukan atau prestise sebagai suatu kehormatan ditengah masyarakat.

Misalnya, bobot to kbe m’roh m’no bo ro ra kinyah mbah m’no fe. Artinya yang

dipandang sebagai seorang bangsawan/bos atau yang akan disebut bangsawan/bos

adalah mereka yang berdiri ditengah masyarakatnya dan menyelesaikan persoalan-

 persoalan yang tidak mungkin bisa diselesaikan oleh rakyatnya. Filsafat Maybrat

(bo flet ) menganggap hakekat karya manusia sebagai gerak untuk menambah karya

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 16/94

  10

lagi. Sanet mair tna kbe yno rou.  Artinya melakukan sesuatu sebagai awal untuk 

menambah atau membuat karya yang baru lagi.

3.  Hakekat Waktu. Hakekat waktu untuk filsafat Maybrat (bo flet/ayi) tidak berdiri

pada satu sisi, tetapi berbeda-beda, ada filsafat yang memandang penting dalam

kehidupan manusia, yaitu melalui masa lampau atau bo mna. Dalam ucapan filsafat

Maybrat (bo flet ) serupa itu, orang Maybrat akan sering mengambil pedoman dalam

kelakuannya, contoh-contoh dan kejadian-kejadian dalam masa lampau. Sebaliknya

filsafat Maybrat (bo flet ) ada juga yang hanya mempunyai suatu pandangan waktu

yang sempit. Misalnya  bawia ro mfo n’no? Artinya apa yang sekarang akan

dilakukan. Filsafat (bo flet ) semacam ini tidak memusingkan keadaan yang ada pada

masa akan datang. Sedangkan pada masyarakat yang lain mementingkan pandangan

dari filsafat (bo flet ) yang berorientasi pada masa yang akan datang. Misalnya;

 n’nout ti yi. Yang artinya ingat masa depan, pikirkan waktu berjalan, waktu masih

 panjang, berhati-hati sepanjang waktu mendatang, perlu mempersiapkan diri untuk 

menghadapi waktu yang akan datang. Ungkapan filsafat (bo flet ) semacam ini

merupakan filsafat etis, tergolong sebagai suatu penasehatan yang memberikan

faedah kepada setiap manusia untuk selalu berhati-hati menghadapi waktu yang

akan datang.

4.  Hakekat Alam. Filsafat Maybrat (bo flet ) menganggap alam itu suatu hal yang

begitu dahsyat, sehingga kebanyakan kehidupan manusia digariskan dalam alam

semesta karena filsafat Maybrat (bo flet ) menganggap manusia itu pada hakekatnya

hanya bisa bersifat menyerah saja.  Naim mi kbe n’fru to. Artinya kalo manusia

memiliki sayap baru bisa terban; konsep pemikiran semacam ini menggariskan

bahwa manusia pada batasan tertentu tidak berdaya dan hanya bisa pasrah.

Sebaliknya filsafat Maybrat (bo flet ) yang lain memandang alam sebagai suatu halyang bisa dilawan oleh manusia dan mewajibkan manusia untuk selalu berusaha

menaklukkan alam atau mengeksploitasikan alam atau memanfaatkan alam

semaksimal mungkin.  Ro sia mbe to yait, Ro srah msun to yabo. Artinya siapa

berkebun/bertani ia akan menikmati hasil pertanian, siapa yang berburu ia pasti

akan menikmati hasil buruan. Filsafat Maybrat (bo flet ) semacam ini serta merta

membawa alam pikiran seseorang untuk mau berusaha, ia dipaksa untuk 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 17/94

  11

menaklukan alam dengan mencari dan menemukan apa yang terpendam didalam

alam sekitar untuk dinikmati.

5.  Hakekat Hubungan Manusia. Dalam hal ini, filsafat Maybrat (bo flet ) yang

mementingkan hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan dan horizontal

antara Manusia dengan Manusia (sesamanya).  N’saka iranya ro mof to n’sikowah

 tna n’hou nse awia. Artinya  jangan merusak hubungan pergaulan baik anda

dengan kerabat, jika dirusaki lalu dengan siapa lagi kita bersahabat . Dalam pola

kelakuannya, manusia yang hidup dalam suatu kebudayaan serupa itu akan

berpedoman kepada persahabatan. Ada filsafat Maybrat (bo flet ) lain yang

mengatakan  n’saka tabam sikowah ma, yang artinya  jangan merusak kehidupan,

 persahabatan baik dengan sesama maupun dengan Tuhan dan alam semesta.

Filsafat Maybrat (bo flet ) ini mementingkan hubungan vertikal antara manusia

dengan Tuhan dan horizontal antara manusia dengan manusia (sesamanya) maupun

dengan alam semesta. Orang Maybrat merasa membutuhkan Tuhan, mereka juga

merasa membutuhkan sesamanya, dan mereka juga merasa membutuhkan alam

semesta. Filsafat Maybrat (bo flet ) semacam ini sebagai suatu pegangan yang etis

bagi kehidupan orang Maybrat dalam usaha untuk memelihara hubungan mereka,

baik antar mereka dengan sang realitas tertinggi (Tuhan), dan tetangga atau

sesamanya yang merupakan suatu hal yang dianggap penting dalam kehidupan

mereka. Selain itu, ada pula filsafat Maybrat (bo flet ) yang tidak membenarkan

anggapan bahwa manusia itu akan bergantung pada orang lain dalam hidupnya.

Filsafat Maybrat (bo flet ) semacam ini akan muncul ketika ada unsur ketegangan

antara dua pihak yang saling berselisih. Contohnya  nyio awia, jio awia artinya

siapa lo siapa gua. Filsafat Maybrat (bo flet ) semacam ini amat mementingkan

pandangan individualisme (semacam ego) yang mana menilai tinggi anggapanbahwa manusia itu harus berdiri sendiri dalam hidupnya dan sedapat mungkin

mencapai tujuannya dengan bantuan orang lain sekecil mungkin.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 18/94

  12

 

BAGIANDDDDua  ua  ua  ua   

TATA HIDUP DAN KEHIDUPAN MANUSIA

MENURUT PANDANGAN FILSAFAT

MAYBRAT – BO FLET  

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 19/94

  13

TATA HIDUP DAN KEHIDUPAN MANUSIA MENURUT

PANDANGAN FILSAFAT MAYBRAT – BO FLET 

Philip H. Phenix, seorang filusuf terkemuka (1964), menegaskan bahwa “since

education is means of helping human beings to become what they can and should 

become, the educator needs to understand human nature, he needs to understand people

in their actualities, in their possibilities, and in their idealities. He must also know how

to foster desirable changes in them”

A.  Pandangan Filsafat Maybrat ( bo flét) tentang Hakikat Manusia

1.  Manusia adalah Makhluk Tuhan ( Rá wiyon). 

Dalam perjalanan hidup orang Maybrat, mereka mempertanyakan tentang asal-usul

alam semesta – tabam masmair- dan asal usul keber-ada-an mereka sendiri  –masmair

 ait yfen rá. Menurut pemikiran para penganut evolusionisme bahwa manusia adalah

hasil puncak dari mata rantai evolusi yang terjadi di alam semesta tanpa pencipta seperti

yang dikatakan oleh Charles Darwin. Namun dalam pandangan filsafat orang Maybrat-

bo flet, mengatakan bahwa manusia- ra, itu diciptakan “ Ait Yfen” sebagaimana alam

semesta – m’fibo tabám refo.

Dengan demikian bahwa filsafat orang Maybrat-bo flet, secara tegas menolak 

pandangan evolusionisme yang menyatakan bahwa manusia di alam semesta tidak 

bertumbuh dengan sendirinya  –rá ro tabam refo seit kmoh sei fe,  mereka menolak 

faham Darwin yang mengatakan bahwa manusia emata-mata sebagai hasil evolusi dari

alam itu sendiri tanpa pencipta. Penolakan ini terutama didasarkan atas keimanan

mereka terhadap Tuhan yang diajarkan dalam teologi natural mereka wiyon-wofle yang

menghantarkan mereka pada suatu pemikiran yang benar tentang hakikat manusia

sebagai makhluk ciptaan “rá ro Ait Yfen” , yaitu sebagai manusia ciptaan. Yang mana

 ra  sebagai manusia,  ro  menunjukkan kita manusia sebai objek ciptaan, dan  Ait dia

Tuhan Yang Maha Esa dan Yfen  menciptakan atau membentuk dalam hal ini Allah

menciptakan atau membentuk manusia.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 20/94

  14

Filsafat Maybrat (bo flet) didalamnya menyangkut nilai-nilai ontologis, kosmologi,

teologis, dan moral. Dengan demikian maka dapat kita perhatikan bahwa filsafat

Maybrat (bo flet ) membantah pemikiran evolusionisme, ini terutama didasarkan atas

empat nilai tersebut sebagai dasar argument yang dapat kita saksikan sebagai berikut:

a.  Secara ontologis: filsafat (bo flet ) Maybrat menganggap bahwa semua manusia ( rá

 beta) memiliki ide tentang Tuhan ( smot Bi ait). Sementara itu bahwa realitas

(kenyataan) lebih sempurna daripada ide manusia ( ait yno bö miwer rá). Sebab itu,

bagi orang Maybrat mengatakan bahwa Tuhan itu ada, dan realitas adanya itu pasti

lebih sempurna daripada ide manusia tentang Tuhan.

b.  Secara kosmologis: filsafat Maybrat (bo flet ) menganggap bahwa segala sesuatu

( bombrá beta) yang ada, mempunyai sebab (mama sei fé). Yaitu bahwa adanya

manusia dan alam semesta adalah sebagai akibat. Menurut filsafat Maybrat-bo flet, 

mengatakan bahwa di alam semesta ( mam tabam refo) terdapat rangkaian sebab

akibat ( mkah bö wait yfén), hal ini tentunya merupakan sebab pertama yang tidak 

disebabkan oleh yang lain, melainkan oleh sang pencipta. Karena menurut filsafat

Maybrat (bo flet ) menganggap bahwa sebab pertama adalah sumber sebab-sebab

yang daripadanya mengakibatkan sebab-sebab yang lain dan tidak berada sebagai

materi belaka, melainkan sebagai “pribadi-  yeseit kár” dan “khalik- yrön”. Segala

sesuatu bersumber dari-Nya – bombra beta mbam k’Ait – God is Exnihilo. 

c.  Secara teologis: filsafat Maybrat (bo flet ) mengatakan bahwa segala sesuatu itu

memiliki tujuan (bö majá hayah-hayah) contohnya mata untuk melihat nasu mkah

 nmat bö, kaki untuk berjalan  ná mkah iso namö, dsb. Oleh sebab itu, menurut

filsafat Maybrat-bo flet, mengatakan bahwa segala sesuatu (realitas) tidak terjadi

dengan sendirinya, melainkan diciptakan  Ait Yfen oleh pengatur tujuan tersebut,

yaitu Tuhan (Oron). 

d.  Secara moral: filsafat Maybrat (bo flet ) mengungkapkan bahwa manusia itu

bermoral (ra ati/ra bobot), ia dapat membedakan perbuatan yang baik dan yang

 jahat ( yhar bö ro mof msya bö ro mkeir) dsb. Filsafat Maybrat (bo flet )

menunjukkan kepada kita bahwa adanya dasar, sumber dan tujuan moralitas pada

manusia. Dasar, sumber dan tujuan moralitas manusia itu adalah Tuhan. 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 21/94

  15

2.  Filsafat Maybrat - bo flet- menganggap bahwa Manusia sebagai kesatuan

Badani-Roh ( metsu msia har).

Menurut filsafat Maybrat-bo flet- mengatakan bahwa manusia -ra- adalah kesatuan

daripada sifat badani dan rohani  – metsu msia har – yang secara prinsipal berbeda

daripada benda-benda lain – bombra- tumbhuan, hewan, maupun Tuhan.

Menurut pandangan filsafat orang Maybrat-bo flet , mengatakan bahwa manusia itu

merupakan perpaduan antara roh dan badan sebagai pribadi yang utuh (yuf). Sebagai

kesatuan badani-roh manusia hidup dalam ruang  –tabám-  dan waktu – ay - dan

memiliki kesadaran  – ait yhar- sebagai suatu pemikiran penyadaran diri, dengan

berbagai kebutuhan seperti insting, nafsu, serta mempunyai tujuan. Manusia- ra, 

mempunyai potensi untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan  – y’skabuk- dan

memiliki potensi untuk berbuat baik –  yno bö mof- namun di samping itu ia pun

memiliki potensi untuk berbuat jahat – y’ber safö. Selain itu, filsafat Maybrat –bo flet-

mengatakan bahwa manusia- ra, memiliki potensi untuk mampu berpikir  – mnout-

(cipta) potensi untuk berperasaan – m’harenaut, m’halengge, m’haf m’kek, m’kmo- 

(rasa) potensi berkehendak- y’no/m’no- (karsa) dan memiliki potensi untuk berkarya-

 y’no mabo/m’no mabo. 

3.  Filsafat Maybrat- bo flet- menganggap manusia sebagai

individualitas/personalitas – snyuk/yesait run. 

Filsafat Maybrat-bo flet- mengatakan bahwa, manusia – rá- bukan hanya sebagai

suatu anggota di dalam lingkungannya saja, tetapi juga bersifat individu- y’sia rá tna

 yesait run/snyuk. Karena itu, menurut filsafat Maybrat –bo flet- mengatakan bahwa

manusia- rá adalah kesatuan yang tak dapat dibagi, dia itu utuh- ait uf/ait run- berbeda

dengan lainnya sehingga filsafat orang Maybrat-bo flet, melihat setiap manusia- rá itu

bersifat unik. Perbedaan-perbedaan yang mencolok pada seseorang itulah sebagai dasar

filosofis, misalnya seperti postur tubuh yang tinggi dan ideal- yaboh tkah myi,

kemampuan berpikir-yhar bo, yagit man, dsb. Selain itu karena manusia- rá itu

memiliki subjektivitas atau ke-diri-sendirian- ait yesait/ait run, maka ia adalah pribadi

seutuhnya, ia adalah subjek. Pandangan filsafat Maybrat –bo flet- mengatakan bahwa

Manusia- rá, sebagai pribadi/subjek yang mana setiap mereka memiliki kebebasan

dalam mengambil tindakan atas pilihan serta tanggung jawabnya sendiri (otonom)  –

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 22/94

  16

 yesait ybo yno, untuk menandakan keberadaannya didalam lingkungannya. Dengan

demikian dapat kita simpulkan pandangan filsafat Maybrat-bo flet- yang mana

mengatakan bahwa manusia- rá, adalah individu atau pribadi – snyuk/yesait run, artinya

manusia- rá, adalah satu kesatuan yang tak dapat dibagi, memiliki perbedaan dengan

yang lainnya- hayah, sehingga bersifat unik, dan merupakan subjek otonomi.

4.  Filsafat Maybrat- bo flet- memandang manusia sebagai yang bersosialitas-

 mhasu anya. 

Selain pandangan filsafat Maybrat-bo flet- menganggap setiap manusia adalah

individu/personal- snyuk/yesait run, namun juga ia (manusia)- ait rá, tidak hidup

sendirian, tak mungkin sendirian – yros yara sei ke son an yang artinya manusia itu

tidak mungkin seorang diri seperti pohon kelapa yang berdiri tanpa cabang. Dalam

konsepsi ini, filsafat Maybrat-bo flet, mengatakan bahwa Manusia- ra, pada umumnya

tidak mungkin hidup hanya untuk dirinya sendiri dan dia juga tidak mungkin hidup

sendiri sebatang kara seperti pohon kelapa yang berdiri tanpa cabang, melainkan ia juga

hidup dalam keterpautan dengan sesamanya. Dalam hidup bersama dengan sesamanya

(bermasyarakat), setiap individu menempati kedudukan (status) tertentu, mempunyai

dunia dan tujuan hidupnya masing-masing- bonout aro rait hayah, namun demikian

sekaligus ia pun mempunyai dunia bersama dan tujuan hidup bersama dengan

sesamanya- bonout sou su,  mhaf sou su. Filsafat Maybrat-bo flet, menganggap bahwa

melalui kehidupan manusia dengan sesamanyalah manusia akan dapat mengukuhkan

eksistensinya. Mungkin ini memiliki kesamaan pendapat seperti yang diutarakan oleh

Aristoteles yang pernah mengatakan bahwa manusia sebagai makhluk sosial atau

makhluk bermasyarakat socius hominy.

5.  Filsafat Maybrat- bo flet, memandang manusia sebagai yang bermoralitas-ra

 ati-krek am ase. 

Filsafat Maybrat-bo flet, menganggap bahwa eksistensi manusia- ra memiliki

dimensi moralitas- ra ati-krek am ase. Manusia- ra, memiliki dimensi moralitas- krek am

 ase, karena ia memiliki kata hati- har, yang dapat membedakan antara baik dan jahat –

 mof msya mkair. Menurut filsafat Maybrat-bo flet, bahwa karena Manusia sebagai

subjek yang otonom (memiliki kebebasan), maka manusia telah dihadapkan pada suatu

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 23/94

  17

alternatif tindakan/perbuatan yang harus dipilihnya. Adapun kebebasan untuk 

bertindak/berbuat itu selalu berhubungan dengan norma-norma moral dan nilai-nilai

moral yang juga harus dipilihnya. Karena manusia mempunyai kebebasan memilih

untuk bertindak/berbuat- yno bo, maka selalu ada penilaian moral atau tuntutan

pertanggungjawaban atas setiap perbuatannya- yerif bo yno.

6.  Filsafat Maybrat- bo flet, menganggap Manusia sebagai yang beragama-ra

wiyon-ra skabuk yoyo. 

Filsafat Maybrat-bo flet , menganggap bahwa keberagamaan- skabuk, merupakan

satu karakteristik esensial eksistensi manusia- ra mamos, yang terungkap dalam bentuk 

pengakuan atau keyakinan akan kebesaran suatu agama-mbo watum ro mof, yang

diwujudkan dalam sikap dan perilakunya. Hal ini sebenarnya juga terdapat pada

manusia seluruhnya, baik dalam rentang waktu (dulu-sekarang-akan datang), maupun

dalam rentang geografis di mana manusia berada.

Seperti kita pahami, manusia memiliki potensi untuk mampu beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di lain pihak, Tuhan pun telah menurunkan wayu-

watum, melalui utusan-utusan-nya, dan telah menggelar tanda-tanda di alam semesta

untuk di pikirkan oleh manusia agar manusia beriman dan bertakwa kepada-nya- oron

 yawe watum ro mof afo ra m’smot ait. Dalam keberagamaan ini, manusia dapat

merasakan hidupnya menjadi bermakna. Ia memperoleh kejelasan tentang asal-usulnya,

dasar hidupnya, tata cara hidupnya, dan menjadi jelas pula ke mana arah tujuan

hidupnya- srou myiwer.

7.  Filsafat Maybrat- bo flet, memandang manusia sebagai yang bersejarah

(historisitas)- ra mna.Filsafat Maybrat-bo flet , menganggap bahwa eksistensi manusia- ra, memiliki

dimensi historis- ra mna, artinya bahwa keberadaan manusia pada saat ini- ra mfo wefo,

terpaut kepada masa lalunya- ra mna, ia belum selesai mewujudkan dirinya sebagai

manusia, ia mengarah ke masa depan untuk mencapai tujuan hidupnya-bo ynout miwer. 

Historisitas- bo mna, menurut pandangan filsafat Maybrat-bo flet, bahwa turut

membangun eksistensi manusia. Sebagaimana dalam ungkapan fisosifis bawa – srohni

 nyio ma, artinya manusia harus tahu siapa dia tadinya atau manusia itu jangan lupa

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 24/94

  18

diri, oleh karena itu manusia harus sadar- mashana, agar mengetahui akan menjadi apa

dia nantinya – yhar yawe kbe yamo bawia. Masa lampaunya yang historis- bo mna wait, 

akan menjadi faktor sadar yang membuatnya terhindarkan bagi masa depannya – n’nout

 bo mna ma kbe bo n’no marak artinya keberhasilan lalu jangan sebagai kebanggaan

selalu karena akan membuat kita tidak menciptakan sesuatu yang baru. 

Paham filosofi ini dapat di artikan bahwa manusia telah melampaui masa lalunya,

adapun keberadaannya pada saat ini adalah sedang dalam perjalanan hidup, dalam

perkembangan, dan pengembangan diri. Sejak kelahirannya, manusia adalah manusia,

tetapi ia juga harus terus berjuang untuk hidup sesuai kodrat dan martabat kemanusiaan-

 nsaka tabam sikowah ma. Dengan pengertian lain bahwa karena dengan itu, manusia

belum selesai menjadi manusia sesungguhnya, belum selesai mengaktualisasikan diri

demi mencapai tujuan hidupnya.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 25/94

  19

 

BAGIAN TTTTig  ig  ig  iga  aa  a   

LANDASAN FILSAFAT MAYBRAT

 Bo Flet Mair

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 26/94

  20

LANDASAN FILSAFAT MAYBRAT

 Bo Flet Mair

Ada dua alasan mengapa orang Maybrat perlu memiliki landasan filsafat.

Pertama, karena filsafat-bo flet , itu normatif, maka dalam rangka hidup yang baik orang

Maybrat menjadikannya sebagai acuan  atau titik tolak yang bersifat perspektif atau

normatif. Pemikiran filsafat Maybrat-bo flet, tersebut di dasarkan pada religi, hukum-

isti, pengalaman, norma, dan filsafat-bo flet  itu sendiri. Landasan filsafat Maybrat-bo

 flet, yang bersifat perspektif atau normatif ini memberikan petunjuk tentang apa yang

seharusnya di dalam kehiudpan seseorang atau yang di cita-citakan oleh seseorang itu

terwujudkan. Kedua, bahwa filsafat Maybrat-bo flet, tidak cukup dipahami hanya

melalui pendekatan yang bersifat parsial dan deduktif saja, melainkan perlu dipandang

secara holistik. Adapun hal-hal itu selalu diwujudkan melalui pendekatan filosofis

Maybrat itu sendiri.

Di dalam khasanah filsafat Maybrat-bo flet, terdapat berbagai nilai, antara lainmengandung Idealisme, Realisme, Pragmatis, Religi, Seni, adat istiadat, norma, dll.

Namun demikian, filsafat Maybrat-bo flet, sebagai induk pengetahuan tersendiri yang

dikembangkan oleh orang Maybrat, yang didasarkan atas pengalaman-pengalaman

humaniora dalam perimposibel mereka. Oleh karena itu, kehidupan mereka selalu

berlandaskan pada filsafat-bo flet, sebagai falsafah hidup mereka. Walaupun filsafat

Maybrat-bo flet, itu mengandung berbagai macam aliran, namun tidak serta merta

membawa orang Maybrat terjerumus ke dalam satu aliran tertentu, namun setiap aliran

filsafat-bo flet  itu dapat berlaku bagi mereka dan di gunakan oleh mereka dimana pun

sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi dalam waktu tertentu. Di samping itu juga

akan di gunakan bila tidak bertentangan dengan nilai-nilai kefilsafatan bo flet, terutama

yang berkaitan dengan kejadian, situasi, dan norma, dalam rangka memperkokoh

landasan filsafat Maybrat –bo flet  itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar supaya tidak 

terjadi kesalahan dalam menangkap dan menginternalisasikan arti dan makna

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 27/94

  21

kefilosofian bo flet , agar supaya tidak mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam

praktek pergerakan hidup.

A.  Bo flet dan landasan Filosofisnya

1.  Filsafat – bo flet 

a.  Definisi filsafat Maybrat- bo flet. 

Istilah bo flet  berasal dari dua kata dalam bahasa Maybrat, yaitu  flet  adalah

ramalan, nasehat dan berfilsafat dan bo adalah barang (Barang dalam pengertian tentang

hal – hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia yang mana berhubungan erat

dengan seluruh kompleksitas kebudayaan, mitology, ritual, sastra, seni, adat istiadat,

dan hal – hal ikhwal yang dihadapi manusia, yang mana melibatkan kosmositas alam

semesta yang ada).

Adapun secara operasional, filsafat Maybrat-bo flet, mengandung dua

pengertian, yaitu sebagai proses berfilsafat –m’flet bo, dan sebagai hasil berfilsafat – bo

 flet mabo, ini merupakan suatu sistem teori atau pemikiran orang Maybrat. Di lain sisi,

 jika ditinjau secara leksikal filsafat-bo flet, berarti merupakan sikap hidup atau

pandangan hidup orang Maybrat.

b.  Karakteristik bo flet

Ada enam definisi berkenaan dengan karakteristik filsafat Maybrat - bo flet, 

yaitu objek yang dipelajari oleh filsafat-bo flet (manusia, dan alam), proses berfilsafat-

mflet bo (proses hidup manusia dan alam), tujuan berfilsafat, hasil berfilsafat -bo flet 

mamo (hasil akhir kehidupan manusia dan alam) penyajian dan sifat kebenarannya.

Objek studi filsafat Maybrat –bo flet, adalah segala sesuatu, yaitu meliputi

segala sesuatu yang telah terjadi, menganalisis segala sesuatu yang akan terjadi,

memberikan prediksi pada segala sesuatu yang akan terjadi. Segala sesuatu itumerupakan hal-hal yang tergelar dengan sendirinya (ciptaan Tuhan) maupun segala

sesuatu sebagai hasil kreasi manusia. Namun dari segala sesuatu yang termuat dalam

pandangan filsafat Maybrat-bo flet itu hanya yang bersifat mendasarlah yang dipelajari

atau dipertanyakan dan dipikirkan dan di analisis oleh para filusuf. Pendek kata, objek 

filsafat Maybrat-bo flet, bersifat komprehensif mendasar.

Proses berfilsafat- bo mair flet bo, di mulai dengan ketakjuban, ketidak puasan,

hasrat bertanya, keraguan, prediksi, penasehatan, dan didikan serta pesan oleh seorang

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 28/94

  22

filusuf terhadap sesuatu yang dialaminya. Sehubungan dengan itu, dalam berfilsafat-

mflet bo, para filusuf tidak berpikir dengan bertolak kepada suatu asumsi yang telah ada,

sebaliknya mereka menguji asumsi yang telah ada. Selain itu, berpikir filosofis atau

filsafat kontemplatif, artinya berpikir untuk mengungkap hakikat dari sesuatu yang

dipikirkan, atau berpikir spekulatif  yakni berpikir melampaui fakta yang ada untuk 

mengungkap apa yang ada di balik yang nampak, atau disebut pula berpikir radikal, 

yaitu berpikir sampai kepada akar dari sesuatu yang dipertanyakan hingga terungkap

hakikat dari apa yang dipertanyakan tersebut. Adapun dalam rangka mengungkap

hakikat sesuatu yang dipertanyakannya itu para filusuf berpikir secara sinoptik, yaitu

berpikir dengan pola yang bersifat merangkum keseluruhan tentang apa yang sedang di

pikirkan atau dipertanyakannya. Pola berpikir ini merupakan kebalikan dari pola

berpikir analitis. Perlu dipahami pula bahwa dalam berpikirnya itu para filusuf Maybrat

selalu melibatkan seluruh pengalaman insaninya sehingga bersifat subjektif. 

Tujuan para filusuf Maybrat berpikir sedemikian rupa mengenai apa yang

dipertanyakannya tiada lain adalah untuk memperoleh kebenaran. Hasil berfilsafat

orang Maybrat tiada lain adalah sistem teori, sistem pikiran atau konsep yang mersifat

normative atau  preskriptive dan individualistik-unik. Hasil berfilsafat-mflet bo – yang

normatif atau prespektif artinya bahwa sistem gagasan filsafat-bo flet  menunjukkan

tentang apa yang dicita-citakan atau apa yang diinginkan sesungguhnya oleh seseorang.

Sedangkan induvidualistik-unik artinya bahwa sistem gagasan filsafat-bo flet  yang

dikemukakan oleh filusuf Maybrat terutama akan berbeda dengan sistem gagasan

filsafat yang dikemukakan oleh filusuf lainnya. Ini mungkin terjadi antara lain karena

sifat subjektif dari proses berpikirnya yang melibatkan pengalaman insani masing-

masing filusuf. Oleh karena itu, maka kebenaran filsafat-bo flet  Maybrat bersifat

subjektif-paralelistik, maksudnya bahwa suatu sistem gagasan filsafat adalah benar bagifilusuf yang bersangkutan atau bagi orang Maybrat sebagai penganutnya, yaitu dari

gagasan filsafat-bo flet  yang satu dengan sistem gagasan filsafat yang lainnya tidak 

dapat saling menjatuhkan mengenai kebenarannya. Dengan kata lain, bahwa masing-

masing aliran dalam filsafat Maybrat-bo flet dijadikan oleh para filusuf secara tematik,

sistematis dalam bentuk naratif uraian lisan serta profetik berdialog/tanya jawab lisan.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 29/94

  23

c.  Sistematika/Cabang-cabang filsafat Maybrat- bo flet 

Berdasarkan objek yang dipelajarinya, maka filsafat Maybrat-bo flet  dapat

diklasifikasikan ke dalam dua bagian yaitu:  pertama,  bo flet, sebagai Filsafat umum

atau Filsafat Murni dan kedua,  bo flet, sebagai Filsafat khusus atau filsafat terapan.

 Bo flet, digolongkan sebagai Filsafat umum karena didalamnya terdiri atas:

1.  Metafisika yang meliputi: (1) metafisika umum atau ontologi, dan (2)

metafisika khusus yang meliputi cabang: (a) kosmologi, (b) teologi dan (c)

antropologi

2.  Epistemologi

3.  Logika

4.  Aksiologi yang meliputi cabang: (a) etika dan (b) estetika

Sedangkan Filsafat Maybrat-bo flet  dikatakan sebagai filsafat khusus karena

didalamnya mengandung : (a) filsafat hukum yaitu safo, isti, (b) filsafat

pengetahuan yaitu watum. 

d.  Aliran Filsafat Maybrat – bo flet 

Sebagaimana telah kita saksikan pada uraian di atas, bahwa karakter berpikirnya

para filusuf Maybrat yang bersifat kontemplatif dan subjektif telah menghasilkan sistem

gagasan yang bersifat individualistik-unik. Namun demikian, dalam peta perkembangan

sistem pikiran filsafat Maybrat-bo flet , dapat kita temukan kesamaan dan konsistensi

pikiran dalam bentuk beberapa aliran pikiran dari para filusuf Maybrat. Dengan

demikian, maka dikenal bahwa filsafat Maybrat-bo flet , didalamnya mengandung

berbagai aliran filsafat-bo flet seperti Idealisme, Pragmatisme, dsb.

2.  Landasan Filosofi Maybrat- bo flet 

a.  Definisi Landasan Filosofi Maybrat- bo flet 

Landasan Filosofi Maybrat-bo flet , adalah seperangkat asumsi yang bersumberdari filsafat –bo flet yang dijadikan sebagai titik tolak dalam berfilsafat-mflet bo. 

b.  Struktur Landasan Filosofi Maybrat- bo flet 

Landasan Filosofi Maybrat-bo flet  sesungguhnya merupakan suatu sistem

gagasan tentang fenomena hidup manusia dan alam semesta yang dideduksi atau

dijabarkan dari suatu sistem gagasan filsafat umum (metafisika, epistemologi, aksiologi)

yang dianjurkan oleh aliran filsafat Maybrat-bo flet .

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 30/94

  24

Berdasarkan sumber uraian di atas dapt kita pahami bahwa terdapat hubungan

implikasi antara gagasan-gagasan dalam cabang-cabang filsafat Maybrat-bo flet  yang

umum terhadap gagasan-gagasan hidup manusia. Hal ini antara lain dapat

divisualisasikan seperti berikut:

KONSEP BO FLET UMUM KONSEP HIDUP

-  Hakikat Realitas

-  Hakikat Manusia

-  Hakikat Pengetahuan

-  Hakikat Nilai

-  Tujuan Hidup

-  Orientasi Hidup

-  Pola Hidup

-  Peranan hidup

Gambar: Visualisasi gagasan boflet umum tentang hidup manusia.

c.  Karakteristik Landasan Filosofi Maybrat- bo flet 

Landasan filosofi Maybrat-bo flet berisi tentang gagasan-gagasan- bombra, atau

konsep-konsep yang bersifat normatif  atau  perspektif . Landasan Filosofi Maybrat-bo

 flet dikatakan bersifat normatif atau prespektif, sebab landasan filosofi Maybrat-bo flet  

berisi konsep-konsep tentang pengalaman apa adanya yaitu berdasarkan segala sesuatu

yang faktual, dan berisikan tentang konsep-konsep filosifi-bo flet yang harus atau dicita-

citakan (ideal), yang dijadikan oleh filusuf Maybrat untuk dijadikan titik tolak dalam

rangka praktek hidup dan penarapan hidup.

d.  Aliran Dalam Landasan Filosofi Maybrat- bo flet 

Sebagaimana halnya didalam bagian bo flet  yang umum, bahwa didalam

landasat filsafat Maybrat-bo flet  juga terdapat berbagai aliran pikiran. Kiranya hal ini

dapat dipahami sebagai implikasi dari aliran-aliran yang terdapat di dalam bagian bo flet  

yang umum dan/atau bo flet  khusus. Sehubungan dengan ini, maka dikenal adanyalandasan filosofi daripada bo flet yang Idealisme, Realisme, Pragmatisme, dsb.

e.  Landasan Filosofi Maybrat- bo flet Idealisme, Realisme, dan Pragmatisme

Apabila kita mengkaji setiap pemikiran para filusuf Maybrat, maka akan kita

temukan bahwa sistem gagasan atau asumsi bo flet  idealisme, realisme, dan

pragmatisme dapat di rangkum sebagaimana dijadikan dalam uraian dibawah ini.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 31/94

  25

1)   Bo Flet – yang Idealisme 

a)  Konsep boflet Umum Idealisme 

Metafisika: Para Filusuf Maybrat, yang idealisme, dalam pemikirannya

mengklaim bahwa realitas hakikatnya bersifat spiritual- bo mbou. Manusia- ra, 

adalah makhluk spiritual- ra wiyon, ra ro msmot Tuhan yoyo. Manusia- ra adalah

makhluk berpikir- srou myi, memiliki tujuan hidup dan hidup – m’nout m’amos, 

dalam dunia dengan suatu aturan moral yang jelas. Pikiran manusia- bo n’nout ra, 

diberkahi kemampuan rasional dan karena itu mampu menentukan pilihan (bebas).

Epistemologi: Pengetahuan bo flet  diperoleh dengan cara mengingat kembali

atau berpikir serta juga melalui intuisi. Kebenaran mungkin diperoleh manusia- ra 

yang mempunyai pikiran- bo n’nout yang baik- mof , walaupun kebanyakan

pemikiran orang hanya sampai pada tingkat pendapat. Filsafat Maybrat-bo flet selalu

menguji kebenaran hidup denan uji koherensi dan konsistensi.

Aksiologi: Manusia- ra diperintah oleh nilai moral imperatif yang bersumber dari

realitas yang absolute. Nilai itu bersifat absolute dan tidak berubah.

2)   Bo flet – yang Realisme

a)  Konsep Bo Flet Umum Realisme 

Metafisika: Bebarapa Pandangan filusuf Maybrat dalam filsafat-bo flet,

memandang dunia dalam pengertian materi- bo yang hadir dengan sendirinya, dan

tertata dalam hubungan-hubungan yang teratur di luar campur tangan manusia-bo

 snyuk.

Manusia- ra: hakikat Manusia- ra, terletak pada apa yang dikerjakannya. Pikiran

dan jiwa  yagit msya har merupakan suatu organisme yang sangat rumit namun

mampu berpikir. Manusia- ra, bisa bebas- yrero atau tidak bebas-yrero fe. 

Epistemologi: Tingkah laku manusia-iso ra, di atur oleh hukum alam dan padataraf yang lebih rendah diatur oleh kebijaksanaan yang telah teruji.

b)  Implikasi  bo flet 

Tujuan berfilsafat – m’flet bo: Berfilsafat-m’flet bo, bagi orang Maybrat

bertujuan untuk memberi nasehat-watum, memberi arahan- merif iso, membuat

suatu prediksi- m’mat sas, srou myi, analisis- m’nout kaket, petunjuk- merif maja

 rau, agar seseorang dapat menyesuaikan diri dalam hidup dan mampu

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 32/94

  26

melaksanakan tanggungjawab serta menghindari persoalan-persoalan yang tidak 

baik.

Metode: Metode yang digunakan dalam mengucapkan filsafat-m’flet bo, adalah

secara lisan dalam mengungkapkan suatu kejadian, prediksi, nasehat, arahan,

pandangan, teguran dll. Semuanya dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi serta

berkaitan dengan kejadian-kejadian yang ada. Misalnya kondisi dan situasi sekarang

ini terjadi peperangan, maka sudah pasti setiap filusuf Maybrat memberikan

pandangan filsafat- bo flet, yang kepada anak-anaknya terutama yang berkaitan

dengan situasi dan kejadian yanga terjadi. Misalnya seperti;  ye, n’kaket nyio safo

 mefo. Yang inti daripada filsafat-bo flet ini adalah sebagai suatu rambu atau teguran,

diamana  ye, dimaknai sebagai awas,  n’kaket, berarti berhati-hati,  n’yio, artinya

 anda, engkau, penerima pesan bo flet,  safo, dimaknai sebagai persoalan, masalah,

 yang berkaitan d engan perang sesuai situasi saat itu. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa metode penyampaian bo flet  berkaitan dengan situasi dan

kondisi serta kejadian-kejadian yang terjadi.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 33/94

  27

 

BAGIANEmpatEmpatEmpatEmpat 

 BO FLET  - FILSAFAT DAN PANDANGAN

HIDUP ORANG MAYBRAT 

 Bo Flet Tna Bonout Ra Maybrat 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 34/94

  28

 BO FLET  - FILSAFAT DAN PANDANGAN HIDUP ORANG MAYBRAT

Bo Flet Tna Bonout Ra Maybrat

A.  Bo Flet “Filsafat” Sebagai Pandangan Hidup Orang Maybrat.

Orang Maybrat, sebagai salah satu Suku Bangsa dari Suku Bangsa yang

menganut sistem kommonual dan filsafat tradisional sebagaimana suku bangsa yang ada

di belahan dunia lainnya. Mereka memiliki sejarah perkembangan hidup, memiliki

prinsip dalam kehidupan yang begitu signifikan dan prinsipil. Taatkala suku bangsa

Maybrat mulai berkembang mencapai dunia moderen, yang mana diletakanlah prinsip-

prinsip dasar filsafat (bo flet ) sebagai suatu asas dalam hidup mereka sehari-hari.

Prinsip-prinsip dasar hidup ini telah dikembangkan dan ditentukan serta diturunkan oleh

nenek moyang yang diangkat dari falsafah hidup sebagai hasil dari pengalaman yang

kompleks, yang kemudian diabstraksikan menjadi suatu prinsip dasar falsafah. Hal ini

sebagai alasan ilmiah rasional dalam pengetahuan filsafat (bo flet ) Maybrat, bahwa

salah satu lingkup pengertian filsafat Maybrat, adalah fungsinya sebagai pandangan

hidup mereka yang tak lekang.

Berdasarkan kenyataan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa filsafat (bo flet )

Maybrat, sebagai suatu pandangan hidup orang Maybrat, yang merupakan suatu

kenyataan objektif yang hidup dan berkembang dalam suku bangsa Maybrat. Dalam

pengertian inilah maka, diistilahkan bahwa Suku Bangsa Maybrat sebagai kausa

materialis dari bo flet . Secara ilmiah, harus disadari bahwa suatu masyarakat, suatu

suku bangsa senantiasa memiliki suatu pandangan hidup atau filsafat hidup masing-masing yang berbeda dengan suku bangsa lain di dunia. Suku Bangsa Maybrat, tidak 

mungkin memiliki kesamaan pandangan hidup dan filsafat hidup yang sama dengan

Suku Bangsa Borjuis, atau Dayak dan lain sebagainya, walaupun ada namun tidak 

100% sama.

Sejak dahulu, suku Bangsa Maybrat mengakui di zat yang mutlak, yaitu Tuhan,

yang dapat dibuktikan melalui fakta sejarah misalnya menunjukkan adanya teologi

tradisional yang disebut dengan Wiyon-wofle. Kenyataan pandangan hidup yang

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 35/94

  29

merupakan falsafah hidup suku bangsa Maybrat ini jelas tidak dapat dipisahkan dengan

kehidupan dan perkembangannya suku bangsa Maybrat dalam membentuk kedewasaan

hidup mereka.

Demikian pula dengan Humanisme atau kemanusiaan (iranyá) telah melekat

pada suku bangsa Maybrat. Pengakuan atas sifat kodrat manusia sebagai individu dan

makhluk sosial, telah dimiliki oleh suku Bangsa Maybrat, zaman dahulu kala. Zaman

prasejarah telah membuktikan bahwa di dunia terdapat suku bangsa lain yang sederajat,

hal ini dibuktikan dalam sistem kekerabatan dan sistem kerjasama antara suku bangsa

Maybrat dengan suku Bangsa Tehit, dan dengan suku bangsa Sawiat, Imian, serta kerja

sama antara Raja-raja dengan kasultanan Tidore Ternate, dan VOC, yang sampai

sekarang terjadi suatu istilah yang telah dikembangkan dengan sebutan Raja dan

Kapitan yang membentuk stratifikasi sosial mereka.

Demikian juga dalam mewujudkan persamaan dan keadilan dalam hidup

bersama, pada zaman prasejarah, suku Bangsa Maybrat telah dikenal adanya tradisi

“siret wosou”, musyawarah adat. Kekerabatan walaupun tidak seperti demokrasi

moderen atau demokrasi versi Barat, namun unsur itu telah dimiliki oleh suku bangsa

Maybrat sejak zaman dahulu.

B.  Bo flet - filsafat Maybrat dan Ilmu

Sebelum suku bangsa Maybrat mengenal ilmu pengetahuan, dan hingga ilmu

pengetahuan berkembang di wilayah Maybrat seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan

yang pertama kali muncul dalam kehidupan mereka adalah ilmu bo flet  (filsafat).

Kemudian oleh karena perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia terutama

pada abad ke-18 munculnya ilmu pengetahuan khususnya seperti ilmu-ilmu alam,

fisika, kimia, kedokteran, biologi, pertanian, antropologi, ekonomi, psikologi, senimusik, dan ilmu pengetahuan lainnya, yang memisahkan diri dari bo flet (filsafat) yang

mana dikembangkan di wilayah Maybrat, melalui pendidikan formal (study). Pemisahan

diri ilmu-ilmu pengetahuan khusus itu karena objek materia ilmu memerlukan metode

yang lebih memadai serta khusus, karena objek materia bo flet  (filsafat) sangat umum

dan halus. Dalam pengertian ini, maka bo flet  (filsafat) Maybrat juga disebut sebagai

induk atau ibu ilmu pengetahuan atau mother of scientiarium.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 36/94

  30

Meskipun dalam perkembangannya masing-masing bahwa ilmu pengetahuan

moderen memisahkan diri dari bo flet  (filsafat) bukan berarti hubungan ilmu filsafat

tradisional Maybrat (bo flet ) dengan ilmu-ilmu khusus lainnya menjadi terputus atau

tidak memiliki kesinambungan. Ilmu pengetahuan kekhususannya menimbulkan batas-

batas yang tegas antara ilmu pengetahuan satu dan lainnya. Terdapat hubungan timbal

balik antara ilmu filsafat tradisional Maybrat (bo flet ) dan ilmu pengetahuan lainnya.

Banyak masalah filsafat (bo flet ) yang memerlukan landasan pengetahuan ilmiah agar

pembahasaan bersifat rasional, mendalam, runtut dan tidak menimbulkan kesalahan.

Dewasa ini ilmu dapat menyediakan sejumlah besar bahan yang berupa fakta-fakta yang

sangat penting bagi perkembangan ide-ide filsafat (bo flet ) yang tepat dan sejalan

dengan pengetahuan ilmiah.

Setiap ilmu memiliki konsep-konsep dan asumsi yang bagi ilmu itu sendiri tidak 

perlu dipersoalkan lagi. Konsep itu hanya diterima begitu saja tanpa adanya kritik.

Maka sebaliknya peranan filsafat Maybrat (bon flet ) terhadap ilmu-ilmu khusus lainnya

terutama filsafat ilmu secara kritis menganalisis konsep-konsep dasar dan memeriksa

asumsi-asumsi dari ilmu untuk memperoleh objektivitas dan validasinya.

Konsekwensinya akan menyangkut perangkat metode yang dipergunakan dalam ilmu.

Dengan demikian, ilmu pengetahuan akan memperoleh landasan yang kuat.

Interaksi antara ilmu-ilmu khusus dengan filsafat Maybrat (bo flet ) juga

menyangkut tujuan yang lebih jauh. Filsafat Maybrat (bo flet ) selalu berusaha untuk 

mengatur hasil-hasil dari berbagai ilmu-ilmu khusus ke dalam suatu pandangan hidup

dan pandangan dunia yang tersatupadukan, komprehensif dan konsisten, artinya tidak 

ada suatu bidang yang berada di luar jangkauan filsafat Maybrat (bo flet ). Secara

konsisten, filsafat Maybrat (bo flet ) tidak akan menyusun suatu pandangan yang saling

berkontradiksi. Misalnya dalam ilmu kimia berdasarkan ilmu pada asas kausalitas(sebab-akibat bo ro tabam), akan tetapi dalam ilmu biologi dapat ditemukan bahwa

pada organisme tidak hanya berproses secara kausalitas seperti mesin-mesin melainkan

terdapat suatu kegiatan yang mengarah pada suatu tujuan (teleologis bo wait yfen).

Masalah proses mekanisme sebab akibat yang berbeda dengan proses teleologis ini telah

banyak dikembangkan oleh para filusuf Maybrat untuk mendapatkan suatu pandangan

yang konprehensif dan integral (tersatupadukan - mosou).

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 37/94

  31

Selain filsafat Maybrat (bo flet ) juga berupaya untuk mengarahkan aspek 

aksiologi ilmu pengetahuan, yaitu bahwa ilmu pengetahuan betapapuan

perkambangannya, senantiasa didasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan. Ilmu

pengetahuan pada hakikatnya demi kesejahteraan umat manusia dan bukan sebaliknya

untuk menyengsarakan bahkan untuk pemusnah massal. Maka tugas bo flet  (filsafat)

adalah untuk mengembalikan hakikat ilmu pengetahuan yaitu untuk kesejahteraan dan

peningkatan martabat manusia (Orang Maybrat). Oleh karena itu, selain sebagai suatu

bidang disiplin ilmu tersendiri secara moderen, filsafat tradisional Maybrat (bo flet ) juga

mempunyai fungsi yang sangat besar dalam memajukan orang Maybrat dalam

meletakan ilmu pengetahuan sesuai pada tujuan yang lebih beradab, yaitu untuk 

kesejahteraan serta peningkatan harkat dan martabat mereka. Dalam pengertian ini, ilmu

pengetahuan sudah pasti diletakan dalam rangka tujuan-tujuan yang berdasarkan nilai-

nilai kemanusiaan. Jadi filsafat tradisional Maybrat (bo flet ) telah berkembang dan

senantiasa akan berkembang terus dalam pandangan hidup orang Maybrat seiring

dengan tingkat perkembangan peradaban orang Maybrat, sebab hakikat ilmu

pengetahuan moderen di ukur dengan metode filsafat (bo flet ) tradisional mereka,

sehingga senantiasa dimengerti dan tepat demi tujuan kemanusiaan yang selalu dalam

bimbingan filsafat (bo flet ) Maybrat itu.

C.  Pengertian bo flet- Filsafat Maybrat 

1.  Dari Segi Epistimologis

Sebelum dibahas pengertian bo flet secara material, maka dipandang perlu untuk 

membahas terlebih dahulu makna dan arti istilah “bo flet ”. Pada umumnya para filusuf 

Maybrat mempunyai tinjauan yang senada dalam mengartikan bo flet  (filsafat),

walaupun secara harafiah mempunyai perbedaan. Istilah bo flet dalam bahasa Maybratmempunyai padanan “falsafah” dalam kata Maybrat. Sedangkan bila di rentangkan

pada sebutan dalam bahasa-bahasa lain maka didapati bahwa bo flet  dalam bahasa

Inggris  philosophy, Bahasa Latin “philosophia”, bahasa Belanda disebut

“Philosophie”, bahasa Jerman disebut “philosopher”, Bahasa Perancis disebut

“philozophie”, yang kesemuanya diterjemahkan dalam bahasa Indonesia disebut

“filsafat”.  Bo flet merupakan kata benda yang merupakan hasil dari kegiatan “ flet bo”

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 38/94

  32

sebagai kata kerjanya. Sedangkan kegiatan ini dilakukan oleh ra ro mflet bo (filusuf)

sebagai subjek yang bersifat.

Istilah bo flet  berasal dari bahasa Maybrat, suku bangsa Maybratlah yang

mempunyai bo flet (filsafat) sebagaimana dipahami oleh mereka sampai sekarang. Kata

ini bersifat majemuk berasal dari kata  flet  yang berarti berfilsafat, mengisah, cinta,

sahabat, menjangkaui, membumbui, menganalisis, menggariskan, menggambarkan,

mengistilahkan. Dan kata bo yang berarti pengetahuan, barang, hal-hal, menjangkaui

segala sesuatu baik yang diketahui maupun tidak diketahui. Menurut arti katanya berarti

menggambarkan, mencintai, atau menggariskan serta meramalkan segala sesuatu dalam

pengetahuan yang bijaksana, dengan mengusahakannya. Walaupun bo flet  memiliki

bentuk kata yang majemuk, namun secara semantis mengandung makna yang sama.

Dengan demikian bahwa istilah bo flet yang dimaksudkan sebagai kata majemuk 

dari bo dan  flet  mengandung arti, meramalkan, menggambarkan, menggariskan,

mencintai, hal-hal yang sifatnya bijaksana, sedangkan  flet bo yang merupakan bentuk 

majemuk dari flet dan bo berkonotasi teman dari kebijaksanaan.

Namun bisa juga dikatakan bahwa  flet  dan bo ini juga mempunyai arti yang

sangat luas, yang mana meliputi pula kerajinan (samioh - creftsmanship) sampai

kebenaran pertama (mabo tini - firs truth). Kadang-kadang juga mengandung makna

pengetahuan yang luas (mase toni – wide knowledge), kebijaksanaan (git man –

intelectual virtues). Pertimbangan yang sehat ( ymat sas - soundjudgement ). Kecerdikan

dalam memutuskan hal-hal yang praktis ( yno bo kaket – shewdness in practical

decision).

Jadi istilah bo flet  bagi orang Maybrat merupakan suatu istilah yang secara

komonual dipergunakan untuk menyebutkan atau menggariskan, meramalkan, segala

sesuatu usaha ke arah keutamaan mental dan kejadian.2.  Lingkupan Pengertian bo flet 

 Bo flet  ini memiliki bidang bahasan yang sangat luas, yaitu segala sesuatu baik 

yang bersifat konkrit maupun yang bersifat abstarak. Maka untuk mengetahui lingkup

pengertian bo flet , terlebih dahulu perlu dipahami objek materia dan forma pengetahuan

bo flet sebagai berikut:

Objek materia bo flet , yaitu objek pembahasan bo flet yang meliputi segala sesuatu baik 

yang bersifat material konkrit seperti, manusia- ra, alam- tabam, benda- bombra,

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 39/94

  33

binatang- bo knik-knak, dan lain-lain sebagainya, maupun sesuatu yang bersifat’’

abstrak misalnya nilai- mamos, ide-ide- bonout, ideologi- bo snyuk/safo, moral- haf ase,

pandangan hidup dan lain sebagainya.

Objek formal bo flet, adalah cara memandang seorang filusuf terhadap objek matierial

tersebut, suatu objek materia tertentu dapat ditinjau dari berbagai macam sudut pandang

yang berbeda. Oleh karen itu terdapat berbagai macam sudut pandang bo flet  yang

merupakan cabang-cabang filsafat yang komonual, yaitu antara lain dari sudut pandang

komonual bo flet terhadap nilai, terdapat bidang aksiologi, dari pandangan komonual bo

flet terhadap sudut pandang pengetahuan terdapat bidang epistemologi, ada juga

keberadaan bidang ontologi, tingkah laku baik dan buruk bidang etika, keindahan

bidang estetika dan masih terdapat sudut pandang lainnya yang lebih khusus misalnya

bo flet  komonual tentang bidang sosial, hukum, dan sebagainya. Berdasarkan objek 

materia dan forma, ilmu bo flet tersebut maka lingkup pengertian bo flet menjadi sangat

luas. Berikut ini dijelaskan berbagai bidang lingkup pengertian bo flet  (filsafat)

Maybrat.

 a.   Bo flet sebagai suatu kebijaksanaan yang Rasional dari segala sesuatu 

 Bo flet  (filsafat Maybrat) sebagai suatu kebijaksanaan yang rasional tentang

segala sesuatu tertentu dalam kaitannya dengan hidup manusia. Filsafat Maybrat bo

 flet  mengatakan bahwa Manusia dalam hidupnya senantiasa menghadapi berbagai

macam problema hidup (iso msei), antara lain masalah ekonomi, sosial, politik,

ideologi dan sebagainya. Dalam masalah ini, Manusia perlu menentukan suatu

kebijaksanaan yang hakiki dan rasional dalam arti “wisdom” ( yno bo ro ati, mes

 bobot). Agar manusia dapat menyelesaikan secara arif bijaksana harus memiliki

dasar-dasar kebijaksanaan yang lazimnya bersumber pada agama dan pandangan

hidup.b.   Bo flet sebagai suatu sikap dan pandangan hidup orang Maybrat.

Filsafat Maybrat bo flet mengatakan bahwa Manusia menghadapi segala macam

problema dalam hidupnya yang harus diselesaikan berdasarkan sikap dan pandangan

hidup ( y’bo y’no kaket, y’krek am ase). Dalam masalah ini, Manusia harus

memiliki prinsip-prinsip sebagai suatu sikap dan pandangan hidup agar didalam

hidupnya tidak terombang-ambing. Bagaimanapun sulit dan rumitnya problema

dalam hidup manusia, haruslah dihadapi secara mendalam, kritis dan terbuka ( n’haf 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 40/94

  34

 ase). Dengan demikian akan menumbuhkan keseimbangan pribadi, ketenangan dan

penuh dengan pengendalian diri.

c.   Bo flet Sebagai Suatu Kelompok Persoalan 

Menurut filsafat Maybrat bo flet , Manusia dalam kehidupan sehari-hari

senantiasa menghadapi persoalan-persoalan ( safo) yang memerlukan suatu

 jawaban. Namun tidak semua persoalan Manusia dikatakan filsafat, misalnya

persoalan biasa dalam kehidupan sehari-hari, antara lain; berapa jumlah kendaraan

yang dimiliki dan lainsebagainya. Ini tidak terasuk dalam lingkupan pengertian bo

 flet . Persoalan Manusia yang termasuk dalam lingkup bo flet filsafat Maybrat adalah

berfilsafat fundamental, mendalam, hakiki, serta memerlukan jawaban yang

mendalam, hakiki sampai pada tingkat hakikatnya. Misalnya apakah hakikat hidup

Manusia? Apakah Manusia itu memiliki kebebasan atau tidak memiliki kebebasan

dan apa dasar-dasarnya? Apakah hakikat pengertian kebenaran? Apakah hakikat

keberadaan manusia di dunia? Apakah terikat oleh sebab akibat ataukah manusia

ada di dunia secara kebetulan dan lain sebagainya. Pertanyaan-pertanyaan yang

merupakan persoalan yang fundamental tersebut membutuhkan jawaban dan

penyelesaian yang rasional, kritis, mendalam dan akan terjadi secara terus menerus.

d.   Bo flet Sebagai Suatu Proses Kritis dan Sistematis dari Segala Pengetahuan

Orang Maybrat

Filsafat Maybrat, bo flet  berupaya untuk meninjau secara kritis segala

pengetahuan manusia terutama ilmu pengetahuan yang berkembang dewasa ini.

Apakah metode yang telah digunakan dalam suatu ilmu dapat benar-benar mencapai

kebenaran objektif, apakah hakikat objek ilmu pengetahuan manusia itu dapat

diamati dengan indra manusia ataukah hanya dapat dipahami berdasarkan akal budi

manusia, maka filsafat Maybrat bo flet  senantiasa memberikan tinjauan kritisterhadap paradigma ilmu pengetahuan ( nbo watum kaket, nari watum sre ma, nhar

 bo ro nkom kaket afo kbe nsnok to ntah kon fe) artinya ilmu pengetahuan yang

diperoleh harus dikuasai, harus dimengerti, agar suapaya jangan kita gagal dalam

menerapkannya ketika kita sudah tamat dari pendidikan. Secara praktis, dalam

proses penelitian/pengamatan ilmiah antara metode, objek penelitian/pengamatan

serta segala instrumen penelitian/pengamatan harus memiliki kesesuaian. Misalnya

apakah gejala yang ada pada manusia, kebudayaan, jiwa, serta masyarakat memliki

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 41/94

  35

kesamaan dengan gejala yang ada pada alam. Maka semua sistem ilmu pengetahuan

dan pengetahuan manusia tersebut senantiasa ditinjau secara kritis oleh filsafat

Maybrat bo flet.

e.   Bo flet Sebagai Usaha Untuk Memperoleh Pandangan yang Komprehensif 

Filsafat Maybrat bo flet bisa dianggap sebagai filsafat kritis atau filsafat spekulatif.

Karena dalam pengertian bo flet , mengatakan bahwa, tujuan  flet bo “berfilsafat”

adalah berupaya menyatupadukan hasil-hasil pengalaman manusia dalam bidang

keagamaan, etika, serta ilmu pengetahuan yang dilakukan secara menyeluruh ( maja

 bo flet mase). Upaya semacam ini sering kali diharapkan untuk mendapatkan

kesimpulan pemahaman secara umum tentang manusia, masyarakat, alam dan

hubungannya dengan manusia dan makhluk hidup lainnya serta pandangan-

pandangan yang menjangkau kearah masa depan.

D.  Ciri – ciri Berpikir Secara Kefilsafatan ( bonout ro flet bo)

Semua manusia- ra beta hidup yang normal, dan manusia- ra senantiasa ditandai

dengan kegiatan-kegiatannya, yang sangat khas, yaitu kegiatan berfikir.

Orang Maybrat, dalam kehidupan normal, mereka selalu melengkapi pemikiran

mereka dengan cara pandang kefilsafatan-m’flet bo, yang mana filsafat- bo flet, itu

sendiri bagai orang Maybrat sebagai suatu wujud penasehatan, teguran, tata, aturan,

norma, seni, yang didasarkan atas pengalaman-pengalaman hidup preseniora.

Orang Maybrat menganggap bahwa filsafat-bo flet, sebagai suatu alur yang etis

dalam mengungkapkan atau menyatakan segala sesuatu. Ciri pemikiran semacam ini

menunjukkan bahwa orang Maybrat telah melengkapi diri mereka dengan pengetahuan

empiric yang ada semenjak kesadaran berpikir mereka menancap tajam.

Dalam tata pergaulan orang Maybrat, filsafat-bo flet , sebagai salah satu bagianukuran hidup yang di terapkan sebagai pola utama. Ciri-ciri pemikiran berfilsafat ini

dibentuk oleh pengalaman, dan gejala-gejala hidup yang di sampaikan dalam

berfilsafat-m’flet bo. Mengapa orang Maybrat memberi nasehat-watum, teguran-

 mbhah, atau petunjuk- m’erif bo dan rambu- m’ber bo, dengan menggunakan nasehat,

itu disebabkan karena bila menegur seseorang secara langsung dia akan tersinggung,

karena mungkin kata-kata yang diucapkan tidak etis bagi pendengar, sehingga di

gunakan cara berfilsafat. Misalnya filsafat yang menegur karena melakukan kejahatan

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 42/94

  36

dan salah; n’ber safo n’ros n’ake fe n’sam a?, yang artinya bahwa buat kesalahan atau

membunuh orang, anda bisa denda atau tidak?. Demikian dalam penyampaian yang

lain dan seterusnya.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 43/94

  37

 

BAGIANLimaLimaLimaLima 

UNGKAPAN-UNGKAPAN FILSAFAT

MAYBRAT DAN MAKNA

Bo Rá Maybrat m’flet Tna Mabo Rau

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 44/94

  38

UNGKAPAN-UNGKAPAN FILSAFAT MAYBRAT DAN MAKNA

Bo Rá Maybrat M’flet Tna Mabo Rau

Bo ro mof msia bo ro mkeir to mbam bonnot wanu

Baik dan buruknya segala sesuatu bergantung cara kita berpikir  Baik dan buruknya segala sesuatu bergantung cara kita berpikir  Baik dan buruknya segala sesuatu bergantung cara kita berpikir  Baik dan buruknya segala sesuatu bergantung cara kita berpikir  

Orang Maybrat dalam kehidupan mereka sehari-hari, selalu mengatakan bahwa

bonnot  atau  pemikiran sebagai sumber utama yang menggerakkan seseorang untuk 

melakukan segala sesuatu. Sebagaimana filosofi bonnot  atau berpikir  mangatakan

bahwa untuk melakukan  hal baik   bo ro mof  dan  hal buruk  bo ro mkeir dimulai

dengan cara berpikir, yaitu seseorang akan melakukan hal baik bilamana ia berpikir baik 

 bonnot ro mof akan tetapi sebaliknya, ia akan melakukan hal buruk karena ia berpikir

buruk  bonnot ro mkeir.

Hal baik  bo ro mof akan ada bilamana dimulai dengan cara berpikir yang baik 

( positive thinking)  ynot bo ro mof  atau  bo nnot ro mof  atau  srou mof . Sedangkan

seseorang akan melakukan hal-hal buruk  bo ro mkeir bilamana ia berpikir buruk  ynout

 bo mkeir atau bo nnot ro mkeir atau  srou mkeir.

Filosofi pemikiran  bonnot atau  srou bagi orang Maybrat dianggap sebagai

penggerak utama bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu. Para petuah Maybrat

seringkali menasehati anak-anak mereka dengan mengucapkan filosofi semacam ini

sebagai dasar perilaku dan norma hidup.

Orang Maybrat secara alami telah menyadari bahwa kehidupan ini digerakkan

oleh pemikiran  bo nnot yang mana pemikiran itu dapat dengan kuat membangkitkansemangat seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang telah ia pikirkan. Setiap

manusia pasti mengakui hal itu, demikian bahwa bo nnot atau pemikiran sebagai mesin

penggerak yang membangkitkan semangat kita dari dalam tubuh yang tertidur,

pemikiran bo nnot mampu menggerakkan batin yang tertidur, pemikiran atau bo nnot

 juga mampu memaksakan seseorang untuk melakukan hal-hal yang begitu jahat.

Dengan demikian bahwa, filsafat  bo nnot atau  pemikiran sebagai dasar pijakan dari

segala sesuatu yang kita lakukan.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 45/94

  39

Anda akan menjadi orang yang kehlihatannya pandai bukan karena kelincahan

anda menulis, atau berlari, akan tetapi karena anda berpikir. Tangan anda akan naik ke

atas atau kebawah, atau kebelakang atau ke depan bukan karena bergerak sendiri akan

tetapi tangan anda akan bergerak sedemikian karena diarahkan oleh  pikiran atau  bo

 nnot yang mampu menggerakkan tangan anda menuju pada arah yang telah anda

pikirkan. Anda tidak akan dapat mengarahkan tangan anda pada sasaran anda yang tepat

tanpa dimulai dengan berpikir kesana.

Yaim marak - Tidak bersayap Tidak bersayap Tidak bersayap Tidak bersayap  

Yaim marak atau tidak bersayap menggambarkan orang tidak mempunyai daya,

kekuatan, kemampuan, yang bisa membawanya bergerak kemana-mana, atau orang tak 

berdaya. Filosofi semacam ini seringkali diungkapkan oleh orang Maybrat ketika

diantara mereka ada yang di serang atau ada yang diperintahkan untuk pergi

meninggalkan tempatnya dengan tujuan menghindar akan tetapi ia tidak dapat

melakukannya sehingga ia berpasrah diri. Filsafat yaim marak akan diungkapkan sesuai

dengan situasi yang terjadi, misalnya pada saat tertentu ketika seseorang diserang dan ia

tidak menghindar dan pasrah sehingga kadang kerabatnya yang lain bertanya mengapa

tidak menghindar? Maka jawaban yaim marak akan diungkapkan sebagai filosofi atau

simbolisasi dari  tidak ada sayap. Dalam pengertian bahwa jika ia memiliki sayap

seperti burun maka ia dapat terban secepatnya untuk menghindar ketika diserang. Yaim

 marak atau  tak bersayap menggambarkan bahwa sang korban itu tidak mampu atau

tidak berdaya.

Filosofi Yaim marak atau  tak bersayap ini menggambarkan ketidak berdayaan

seseorang, ketidak mampuan dan ketidak punyaan. Filosofi  yaim atau  sayap 

menggambarkan daya, kepunyaan, dan kemampuan seseorang.

Sroyi wer - Sangat licik, ulet, lincah, pan Sangat licik, ulet, lincah, pan Sangat licik, ulet, lincah, pan Sangat licik, ulet, lincah, pan dai dai dai dai  

Filosofi  sroyi wer atau kebanyakkan diartikan menjadi pemikiran yang

mengatakan kepada seseorang yang sangat licik. Filosofi ini sebagai filosofi yang kritis,

dimana orang Maybrat selalu memproposisikan orang-orang licik.

Sroyi itu sendiri merupakan cara pikir seseorang yang dalam filosofi ini

mengandung dua makna, yang mana makna yang satunya mengandung hal normatif dan

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 46/94

  40

yang satunya mengandung makna tidak normatif yang mana  sroyi itu sendiri diartikan

sebagai kepandaian, kelincahan dan keuletan. Sedangkan makna kedua adalah kelicikan.

Wer diartikan sendiri dengan artian banyak atau sangat dan begitu.

Sroyi tidak hanya sebagai filosofi yang kritis, akan tetapi juga sebagai filosofi

yang bermoral baik, karena sering digunakan oleh seorang penasehat atau petuah

Maybat dalam menasehati prajuritnya atau dipakai oleh orang tua dalam menasehati

anaknya ketika mereka dalam situasi tidak aman, sehingga orang tua akan mengucapkan

filosofi ini, yaitu seperti ye nsroyi e yang berarti  awas kamu harus pandai atau lincah

 dan berhati-hati.

Yalak honto - Tebal kulit Tebal kulit Tebal kulit Tebal kulit  

Yakak honto atau tebal kulit merupakan filosofi Maybrat yang tergolong kritis,

dimana seseorang yang diberi peringatan atau teguran namun tidak menghiraukan

teguran itu, maka akan disebut sebagai orang yang tebal kulit atau yalak honto.

Filosofi  yalak atau  kulit menggambarkan sifat, atau perasaan, rasa, dan  honto 

atau tebal itu sendiri menggambarkan halus atau tidaknya perasaan tersebut.

Dalam keseharian orang Maybrat, seseorang akan dikatakan  tebal kulit atau

atau  yalak honto karena orang tersebut tidak berperasaan, tidak memiliki rasa, tidak 

menghormati orang lain, tidak mendengar teguran, bandel, sesalu melawan perintah,

ingin menang sendiri, susah diatur.

Tis marak - Belakan kosong/tak ada sandaran Belakan kosong/tak ada sandaran Belakan kosong/tak ada sandaran Belakan kosong/tak ada sandaran  

Tis marak atau belakang kosong/tak ada sandaran merupakan filosofi Maybrat

yang tergolong kritis, dimana seseorang mencoba mengungkapkan kemampuan orang

lain yang diketahuinya tidak mempunyai kekuatan, dan dukungan.

Filosofi  tis atau  belakang menggambarkan kekuatan, atau kemampuan bagi

seseorang yang mana kemampuan dan kekuatan itu sebagai sandarannya untuk meju.

Sedangkan  marak berarti  tidak ada yang mana marak itu sendiri menggambarkan

bahwa tokoh tersebut tidak memiliki dukungan, kekuatan dan kemampuan, sehingga

orang tersebut dianggap orang yang tidak berpengaruh dalam perilakunya.

Orang Maybrat menganggap orang yang tidak mempunyai kemampuan,

kekuatan dan dukungan itu sebagai orang yang tidak terhormat, orang rendah, ia seperti

rakyat biasa atau orang tersebut adalah orang yang tidak mempunyai apa-apa, tergolong

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 47/94

  41

kasta bawah dalam stratifikasi kemampuan baik ekonomi maupun intelektualitas,

sehingga selalu disebut sebagai  orang yang tidak mempunyai sandaran atau  ra rotis

 marak.

Ara ro mase to kbe mros mesait fe!

Kbe ara ro m’ginyah to mros m’wagus ara ro mase to!

“pohon besar biasanya berdiri ditengah pohon“pohon besar biasanya berdiri ditengah pohon“pohon besar biasanya berdiri ditengah pohon“pohon besar biasanya berdiri ditengah pohon –––– pohon kecil yang  pohon kecil yang  pohon kecil yang  pohon kecil yang 

mengelilinginnyamengelilinginnyamengelilinginnyamengelilinginnya” ”” ” 

Dimana ada seorang pemimpin atau raja, disitu pasti ada rakyatnya, dan seorang raja 

akan semakin kuat dan kokoh dalam kedudukannya jika ia dikeilingi oleh rakyatnya.▪ 

filosofi pohon besar atau  ara ro mase menggambarkan pemimpin, atau seorang

raja, sedangkan pohon kecil atau ara m’ginyah menggambarkan rakyatnya. Bagi orang

maybrat, bahwa seorang raja atau pemimpin atau dalam keseharian mereka, seorang

yang terhormat adalah seorang ‘bobot’ difilosofikan sebagai  pohon besar atau  ara ro

 mase. Seorang  bobot, itu dipandang sebagai orang yang sangat dihormati ditengah –

tengah lingkungan mereka. Seorang raja atau bobot, di ibaratkan atau diukur dengan

sebuah  pohon yang besar ( ara ro maboh), sedangkan rakyatnya digambarkan dengan

 pohon – pohon kecil  ( ara ro m’ginyah) yang berdiri disekitarnya. Dalam pengertian

bahwa, dimana ada pohon besar, ( ara ro maboh) disitu pasti berdiri  pohon – pohon

 kecil ( ara ro m’ginyah) yang mengelilinginya, sehingga  pohon besar ( ara ro maboh)

itu semakin bertumbuh menjadi rindang, yang mana dapat diukur dengan seorang raja

atau bobot. Bahwa seorang raja atau bobot itu semakin menjadi dihargai dan semakin

kokoh dalam kedudukannya karena ia berada ditengah – tengah rakyatnya.

Seorang raja atau bobot, diukur dengan  pohon yang besar ( ara ro maboh)

karena bila ditelaah, perbandingan yang membedakannya adalah ukuran pohon besar

lebih besar dibanding pohon – pohon kecil, tingginya, kekuatannya, maupun

kerindangannya. Begitulah ukuran seorang raja atau seorang bobot yang mana

dipandang sebagai orang terhormat, yang memiliki segala sesuatu yang tidak dimiliki

oleh orang – orang kecil disekitar lingkup mereka.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 48/94

  42

Pemikiran akan suatu perbandingan antara manusia dan alam, yang mana

manusia diukur dengan alam semesta, kosmologi ataupun ukuran perjalanan manusia

yang digariskan dalam alam semesta.

Pemikiran ini yang akhirnya dianggap sebagai filosofi ilmiah, yang mana

didasarkan atas pengetahuan alamiah. Pemikiran atau filosofi ilmiah ini, dapat

ditemukan dimana saja yaitu pada suatu tempat yang memiliki suku, bahasa, bangsa dan

kebudayaan, yang mana filosofi tradisional didasari oleh kehidupan masing – masing

manusia dengan budayanya yang berbeda yang mana tumbuh dan berkembang bersama

perkembangan manusia tersebut.

Natem n’bo koh afo re nnaut botgif!

“kalau tangan pegang tanah baru ingat kata nujum” 

untuk merencanakan sesuatu yang membutuhkan biaya, anda harus

memiliki modal lebih dulu▪ 

Dalam kehidupan sehari – hari orang Maybrat, memiliki kepercayaan akan

mitologi atau sesuatu yang sakral, yang mana sesuatu yang sakral itu dapat berhubungan

dengan manusia hanya dengan ritual – ritual, atau upacara adat (traditional princes).

Upacara – upacara adat yang dilakukan oleh orang – orang Maybrat, tidak hanya

suatu upacara yang formal, namun adanya persiapan akan kelengkapan upacara dan

persiapan upeti – upeti sebagai persembahan atas porsen setelah menerima sesuatu dari

yang disembah itu. Diantara bahan – bahan yang disiapkan, salahsatunya adalah “tanah

- koh” . Tanah  (koh) dianggap sebagai salah satu bahan kelengkapan upacara yang

lebih penting dalam ritual, karena tanah diibaratkan seperti suatu kunci atau seperti

suatu kamus yang mana akan mengingatkan kembali kata – kata nujum yang berkaitan

dengan ritual – ritual yang dilakukan.

Dimengerti bahwa,  tanah ( koh) difilosofikan sebagai suatu modal / uang yang

diukur dengan  tanah ( koh) bagi orang maybrat, karena uang merupakan alat tukar

menukar yang resmi, yang mana dapat mempermudahkan segala sesuatu yang tadinya

belum ada menjadi diperoleh dengan gampang bila ada uang. Begitupun bagi orang

Maybrat dan terutama seorang guru besar nujum orang Maybrat (Raa wiyon) yang

dipercaya mampu berhubungan langsung dengan alam sekitar dalam bahasa nujum (bo

tgif) yang tidak diketahui orang lain. Bagi seorang guru besar nujum (Raa wiyon), ia

tidak akan mengingat kata – kata nujum bila tanpa menggenggam sebongkahan  tanah 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 49/94

  43

( koh) ditangannya, karena  tanah ( koh) dipercaya sebagai alat pengingat atau  tanah 

( koh) sebagai suatu sarana utama yang bisa dipergunakan untuk melakukan hubungan

dengan yang di sembah itu. Dan kata – kata nujum merupakan kata – kata yang bisa

digunakan untuk dapat berbicara dengan alam roh secara baik yang mana dapat

dimengerti oleh roh alam itu sendiri bahkan sebaliknya bagi seorang guru penujum.

Bur m’hau m’tafat rau awya sie to kbe m’afit ait tu oh!

““““lebah di sarangnya dengan tenang siapa yang mengganggunya pasti ialebah di sarangnya dengan tenang siapa yang mengganggunya pasti ialebah di sarangnya dengan tenang siapa yang mengganggunya pasti ialebah di sarangnya dengan tenang siapa yang mengganggunya pasti ia

akan digigit dan tidak mungkin tidakakan digigit dan tidak mungkin tidakakan digigit dan tidak mungkin tidakakan digigit dan tidak mungkin tidak””””

•  Jangan pernah membuat orang menjadi marah, karena anda akan dipukuli hingga 

babak belur  

•  Jangan menimbulkan kemarahan orang lain tampa sebab akibat, karena jika hal   

itu terjadi, anda bisa diseret, dihujat bahkan bisa saja dibunuh olehnya▪  

 Lebah ( bur) dikenal dengan salah satu jenis binatan yang jahat, namun sejahat –

 jahatnya lebah, ia takkan mengganggu siapapun terkecuali menyedot kuntum bunga

ditaman dan menghasilkan madu.

Demikian dalam tafsiran orang Maybrat tentang karakter seorang manusia yang

mana bahwa setiap manusia itu pasti baik, walaupun ia dianggap seseorang yang jahat,

namun kejahatannya ditunjukkan ketika ia diganggu atau adanya suatu perlawanan dari

orang lain. Menurut orang Maybrat, bahwa tiap orang menginginkan hidup yang tenang,

namun kalau ada yang mencoba untuk mengusik ketenangan mereka, apalagi sampai –

sampai membuatnya menjadi marah, maka orang tersebut takakan diampuni.Pemikiran tentang balas – membalas (berperang) adalah sesuatu yang

membudaya bagi orang Maybrat pada kehidupan mula-mula yang mana kalau ada yang

mendahului dengan kejahatan maka merekapun akan dibalas dengan kejahatan.

 Lebah ( bur) dalam kehidupan masyarakat Maybrat akan diucapkan ketika

seseorang dihukum atau dipukuli hingga babak belur atas dasar pembalasan, karena ia

lebih awal mengganggu orang lain.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 50/94

  44

Kout ro m’hou m’tabam m’bah m’har bo ro samu mato fe!

Kaut samu teit mi e.. sbi bo ro samu mato ye kaut tabam to!

“ ““ “seekor tikus yang hidup di luar rumah tidak mungkin mengetahui seisi rumah seekor tikus yang hidup di luar rumah tidak mungkin mengetahui seisi rumah seekor tikus yang hidup di luar rumah tidak mungkin mengetahui seisi rumah seekor tikus yang hidup di luar rumah tidak mungkin mengetahui seisi rumah

anda, tapi tikusanda, tapi tikusanda, tapi tikusanda, tapi tikus –––– tikus yang hidaup dalam rumah anda itu yang membawa barang tikus yang hidaup dalam rumah anda itu yang membawa barang tikus yang hidaup dalam rumah anda itu yang membawa barang tikus yang hidaup dalam rumah anda itu yang membawa barang 

–––– barang isi rumah anda memberikan kepada tikus yang hidup di luar rumahbarang isi rumah anda memberikan kepada tikus yang hidup di luar rumahbarang isi rumah anda memberikan kepada tikus yang hidup di luar rumahbarang isi rumah anda memberikan kepada tikus yang hidup di luar rumah

 sehingga mengetahuinya”  sehingga mengetahuinya”  sehingga mengetahuinya”  sehingga mengetahuinya” 

Bahwa rahasia anda, rahasia rumah tangga, rahasia perusahaan atau rahasia suatu 

negara tidak mungkin orang lain mengetahuinya, tetapi rahasia – rahasia dekat itu 

diketahui oeleh orang lain karena ada orang dekat anda yang membocorkannya.▪ 

Bagi orang Maybrat, mereka memfilosofikan manusia seperti  tikus ( kout) ,

karena  tikus ( kout) dianggap sebagai salah satu hewan yang sangat licik, karena selain

hidupnya di alam bebas, ada juga yang hidup didalam rumah – rumah tanpa diizinkan

oleh manusia, bukan hanya karena dia seekor tikus ( kout) akantetapi karena dia adalah

seekor hewan yang dianggap sangat licik yang mana segala jenis makanan yang

dimakan manusia, dimakan juga oleh tikus itu sendiri. Walau seaman bagaimana tempat

persembunyian makanan namun bagi tikus dapat ditemukan, bukan hanya makanan

tetapi termasuk pakaian bisa di rusaki oleh tikus – tikus itu.

Tikus – tikus rumah ( kout samu) itulah yang mempunyai kelebihan mengetahui

segala isi rumah kita, dan membawa barang – barang makanan kita keluar rumah

hingga tikus – tikus yang di luar rumah ( kout tabam) ikut menikmati dan tidak hanya

menikmati, namun mereka akan mengikuti tikus rumah hingga kedalam – dalam rumah

kita.

Orang Maybrat menganggap manusia penghianat atau orang – orang yang bocor

mulut yang selalu membeberkan segala macam rahasia anda adalah mereka yang di

gambarkan seperti tikus rumah, sedangkan orang – orang yang sebagai penerima rahasia

adalah seperti tikus – tikus yang hidup di luar rumah yang mana suatu kelak 

bersekongkol untuk menghancurkan keeksistensian anda. Dalam pengertian bahwa

suatu rahasia anda akan mengundang perhatian orang lain ketika dibocorkan seperti

barang – barang dalam rumah yang ketika dibawa oleh tikus rumah keluar hingga tikus

– tikus yang hidup diluar rumah akan mengikutinya kedalam rumah untuk 

menghancurkannya.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 51/94

  45

Demikian seorang manusia akan di gambarkan seperti seekor tikus, yang mana

ucapan itu akan terdengar ketika suatu rahasia yang bila di pikir sangat rahasia, namun

telah diketahui oleh orang lain. Dan bagi orang – orang maybrat, kejadian – kejadian

seperti demikian mengundang orang yang dibicarakan menjadi marah dan kebanyakan

hal – hal seperti itu akan mengakibatkan konflik antara mereka yang membocorkan

dengan yang diomongi.

N’rok n’awe n’no safo tna n’sam n’amo afore kbe safo marak a?

N’sam n’amo sei..., sruf mam aya sei..., safo reto marak fe...!

Tna n’awe n’sam, ae oh...! n’sam n’amo we sogy oo.., bam oo..,

yu mana ro mahau samu m’sam beta yi a..!

““““ Jangan berpikir anda berbuat suatu masalah lalu men Jangan berpikir anda berbuat suatu masalah lalu men Jangan berpikir anda berbuat suatu masalah lalu men Jangan berpikir anda berbuat suatu masalah lalu menghindar dari masalah itu ghindar dari masalah itu ghindar dari masalah itu ghindar dari masalah itu

dengan tujuan masalah tersebut akan hilang..!,dengan tujuan masalah tersebut akan hilang..!,dengan tujuan masalah tersebut akan hilang..!,dengan tujuan masalah tersebut akan hilang..!,

menghindar saja..! menyelam dalam sungaipun masalah itu takkan selesai..!menghindar saja..! menyelam dalam sungaipun masalah itu takkan selesai..!menghindar saja..! menyelam dalam sungaipun masalah itu takkan selesai..!menghindar saja..! menyelam dalam sungaipun masalah itu takkan selesai..!

anda mau menghindar..? oke lah....! tapi ingat, ketika anda menghindar; parang,anda mau menghindar..? oke lah....! tapi ingat, ketika anda menghindar; parang,anda mau menghindar..? oke lah....! tapi ingat, ketika anda menghindar; parang,anda mau menghindar..? oke lah....! tapi ingat, ketika anda menghindar; parang,

kampak, noken dan seisi rumahkampak, noken dan seisi rumahkampak, noken dan seisi rumahkampak, noken dan seisi rumah tidak mungkin ikut serta menghindar” tidak mungkin ikut serta menghindar” tidak mungkin ikut serta menghindar” tidak mungkin ikut serta menghindar” 

Jangan berpikir anda berbuat suatu masalah lalu menghindar dari masalah itu dengan 

tujuan masalah tersebut akan hilang, atau anda berpikir bisa menyelam dalam sungai 

dengan tujuan agar masalah itu selesai..! 

Tetapi ingat..! sejauhmanapun anda menghindar walau dengan kemampuan yang 

terkuat sebagaimanapun, persoalan itu takkan hilang. Dan sejauh manapun anda 

menghindar namun orang tua, sanak saudara, dan family anda sebagai jaminan 

 penebusan masalah tersebut▪.

Dalam karakter orang Maybrat, bahwa seseorang pembuat masalah ( propokator )

harus berani bertanggung jawab atas segala macam persoalan yang ia lakukan, jika ia

menghindar dengan tujuan penyelamatan diri namun persoalan itu takkan bisa selesai

dan jaminannya adalah keluarganya.

Bagi orang Maybrat, dalam menghadapi hal – hal seperti demikian, ada juga

suatu cara lain yang biasa dipakai dalam penyelesaiannya yaitu seorang pelaku bisa saja

menghindar namun keluarga, sanak, saudara, ayah atau ibunya yang telah ditinggalkan

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 52/94

  46

sebagai sasaran pelampiasan emosiaonal para korban dan tidak hanya sebagai tempat

pelampiasan emosional namun sebagai orang yang bertanggung jawab sepenuhnya

menyelesaikan masalah – masalah tersebut. Misalnya mereka harus mengganti rugi bila

masalah yang terjadi menyangkut kerugian, yang mana setengah dari kerugian itu

dengan keadaan terpaksa di ganti dengan setengah lipat ganda lagi, atau menggantikan

seorang manusia kepada pihak korban bilamana itu menyangkut korban jiwa (kil).

Filosofi  parang ( sogi),  kapak ( bam), maupun  noken ( yu) dan  perkakas seisi

 rumah ( bo samu beta) adalah keluarga – keluarga inti pelaku ( familly), Mereka

diilustrasikan sebagai benda – benda ( bo)

Ungkapan filosofi tersebut akan terdengar bilamana ada seseorang pembuat

masalah yang melarikan diri kedaerah lain dengan tujuan menyelamatkan dirinya tanpa

menyelesaikan masalah tersebut.

N’no rou oh mi kbe n’naut ro wya to..!

“melakukan sesuatu yang baru, akan mengusik kenangan lama” “melakukan sesuatu yang baru, akan mengusik kenangan lama” “melakukan sesuatu yang baru, akan mengusik kenangan lama” “melakukan sesuatu yang baru, akan mengusik kenangan lama” 

bahwa suatu kenangan atau masalalu anda akan terusik kembali bilamana anda 

melakukan suatu hal baru yang serupa dengan pengalaman – pengalaman lalu▪.

Pemikiran – pemikiran seperti itu tidak hanya ditemukan pada filosofi

tradisional orang Maybrat, namun filosofi – filosofi global dalam perkembangan

pemikiran yang moderen banyak dikembangkan.

Ungkapan filosofi tersebut oleh orang Maybrat akan terdengar ketika mereka

sedang melakukan sesuatu yang dianggap berarti dalam kehidupan mereka, misalnya

“ia pernah dalam sehari mampu memburu enam ekor rusa” hal itu merupakan suatu

pengalaman terbaik dan luarbiasa yang pernah ia lalui dalam hidupnya, yang mana

dapat dibicarakan kepada orang lain ketika mereka bersama – sama sedang memburu,

atau bila mereka telah mendapat suatu perburuan, yang mana mengingatkan mereka

akan apa yang mereka pernah lakukan lalu.

Ungakpan filosofi ini tidak hanya diungkapkan pada waktu berburu saja, tetapi

ada juga pekerjaan – pekerjaan lainnya yang mana memiliki kesamaan – kesamaan

dalam pengalaman yang terdahulu.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 53/94

  47

Aya ro m’gnar to n’beak bo m’soso abi

“air yang tenang itu menghanyutkan” “air yang tenang itu menghanyutkan” “air yang tenang itu menghanyutkan” “air yang tenang itu menghanyutkan”  

orang yang tampak tenang, sangat disegani karena dianggap orang yang berwibawa, memiliki kelebihan – kelebihan yang terpendam dalam 

 pribadinya.▪ 

Orang Maybrat boleh dibilang orang – orang yang kritis, mereka memiliki suatu

pemikiran yang sangat briliant dalam menganalisis segala sesuatu yang berkaitan

dengan kemanusiaan dalam alam pikiran mereka, bahwa disadari oleh mereka tentang

ungkapan – ungkapan filosofis tradisional yang terbentuk oleh pengalaman hidup akan

suatu karakter atau watak mereka. Walau filosofi mereka hanya berkembang dan

berlaku disekitar kehidupan mereka, namun pada pemikiran filosofis globalpun dapat

berlaku.

Manusia filososfikan sebagai  air yang tenang ( aya ro mgnar) yang mana

perilaku sabar, tenang, dan baik difilosofikan sebagai  air tenang ( aya ro mgnar).

Perlakuan manusia itu dinilai dari karakter atau tabiat yang mengagumkan orang lain.

Seperti air, perbandingan antara air yang tergenang / tenang dengan air yang mengalir

deras, unutk genangan air yang tenang mampu menerampungkan segala sesuatu yang

terapung dalam waktu yang lama tanpa membasahi sekujur benda terapung itu. Namun

untuk air yang mengalir, tidak dapat menyimpang atau menerampungkan benda – benda

tersebut dalam waktu yang lama apalagi tanpa membasahi sekujur tubuhnya, dan air

yang mengalir deras bukan hanya membasahi atau membawa segala sesuatu menjadi

hilang tetapi jug membuat kebisingan dan tak ada seekor hewan sungai yang hidup

disekitarnya.Ungkapan filosofi  air ( aya) bagi orang Maybrat akan terdengar ketika adanya

perbandingan antara orang – orang yang suka marah dengan orang – orang yang

biasanya memilih tenang.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 54/94

  48

Mtah m’sbi bo to kbe n’tak muwiyam....!

Soh m’btek mam wosur masoh to kbe msey toni

syuk...!

““““ seekor buruan yang kalo digigit oleh anjing sangat mudah untuk di ambil kembali, seekor buruan yang kalo digigit oleh anjing sangat mudah untuk di ambil kembali, seekor buruan yang kalo digigit oleh anjing sangat mudah untuk di ambil kembali, seekor buruan yang kalo digigit oleh anjing sangat mudah untuk di ambil kembali,

tetapi kalau buruan itu sudah berada dalam mulut buaya, sangat sulit untuktetapi kalau buruan itu sudah berada dalam mulut buaya, sangat sulit untuktetapi kalau buruan itu sudah berada dalam mulut buaya, sangat sulit untuktetapi kalau buruan itu sudah berada dalam mulut buaya, sangat sulit untuk

diperolehnya kembali karena berbahayadiperolehnya kembali karena berbahayadiperolehnya kembali karena berbahayadiperolehnya kembali karena berbahaya ””””

•  Bila ada peluang yang ditawarkan kepada anda, terimalah tawaran itu walau 

hanya dengan upah kerja yang pas-pasan, karena jika anda menolaknya 

dengan tujuan mencari pekerjaan yang dengan upahnya yang memuaskan sehingga tawaran itu diberikan kepada orang lain yang mana tidak mungkin 

diminta kembali.

•  Lebih baik melakukan pekerjaan – pekerjaan kecil yang dipercayakan dengan 

 penuh ketabahan karena itu merupakan suatu kesempatan yang ada, daripada 

menolaknya dengan tujuan lebih memilih pekerjaan yang hasilnya besar 

 padahal tak ada peluang adalah sia – sia 

•  Manfaatkanlah kesempatan – kesempatan kecil yang ada lebih dahulu dengan 

memberikan kepercayaan, maka dengan demikian kesempatan – kesempatan 

besar akan datang dengan sendirinya.▪ 

Anjing dan buaya adalah dua hewan dengan karakter yang berbeda, anjing

adalah binatang yang galak namun kebanyakan anjing bersahabat dengan manusia,

namun untuk seekor buaya, memiliki karakter dan kelebihan dalam naluri membunuh

yang sangat kejam dan tak mengenal kompromi.

Orang Maybrat menggariskan suatu peluang kecil yang datang seperti seekor

buruan yang digigit oleh anjing yang dapat dengan mudah diambil, namun peluang itu

diibaratkan seperti seekor buruan yang digigit oleh buaya bila mana anda menolaknya,

begitulah suatu peluang yang datang kepada anda, padahal anda sangat

membutuhkannya pada saat itu namun anda menolaknnya sehingga peluang itu jatuh

ketangan orang lain, dan anda hanya bisa menonton orang lain menikmatinya dengan

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 55/94

  49

perasaan menyesal seperti anda hanya bisa menyaksikan hasil buruan anda yang tampak 

dekat pada anda namun sudah berada pada mulut buaya yang melahapnya.

Namo sei teto fea, n’awian anyio jyio t’bo oh fo...!

“pergi saja bayanganmu saya sudah pegang...!” “pergi saja bayanganmu saya sudah pegang...!” “pergi saja bayanganmu saya sudah pegang...!” “pergi saja bayanganmu saya sudah pegang...!”  

 Anda bisa lakukan apa saja semau anda, berlangkah kemanasaja yang anda 

ingin berlangkah, namun sifat atau karakter anda sudah diketahui orang lain.

Dan sifat serta tingkahlaku anda itulah yang memberi suatu kepercayaan 

maupun ketidakpercayaan bagi orang lain.▪ 

Sifat atau perilaku seseorang bagi orang maybrat adalah sesuatu yang dihasilkan

oleh dirinya sendiri sebagaimana dia adanya yang mana difilosofikan sebagai suatu

 bayangan sendiri ( nawian) yang dihasilkan oleh diri kita ketika kita berada dalam

suasana terang.

Bahwa suatu  bayangan ( nawian) yang dihasilkan oleh karena adanya kita dan

matahari atau sinar lainnya, tidak mungkin kita mempersalahkan matahari karena dialah

penyebab bayangan itu, atau tak mungkin matahari menyalahkan kita karena kitalah

penyebab adanya bayangan itu, karena bayangan kita itu muncul ketika kita berada

dalam posisi terang maupun kemana saja kita ingin berpindah dalam suasana terang,

bayangan kita itu tetap ada, begitulah suatu sifat atau perilaku manusia yang

digambarkan seperti bayangan itu.

Kugek ginyah seit y’bah yakam bo maru ye’ka rá manes mabo

a..! he rá manes oh m’no me’ka kugek sohmam to..! 

“tidak ada seorang anak kecil atau bayi yang mencari makan dan memberi “tidak ada seorang anak kecil atau bayi yang mencari makan dan memberi “tidak ada seorang anak kecil atau bayi yang mencari makan dan memberi “tidak ada seorang anak kecil atau bayi yang mencari makan dan memberi 

makan serta menyuapi orang tua mereka..! tetapi sebaliknya orang makan serta menyuapi orang tua mereka..! tetapi sebaliknya orang makan serta menyuapi orang tua mereka..! tetapi sebaliknya orang makan serta menyuapi orang tua mereka..! tetapi sebaliknya orang tuatuatuatua

 yang melakukannya kepada anak yang melakukannya kepada anak yang melakukannya kepada anak yang melakukannya kepada anak –––– anak mereka ” anak mereka ” anak mereka ” anak mereka ” 

orang tua lebih berpengalaman atau banyak pengalamannya dibandingkan dengan 

seorang anak muda, oleh karena itu lebih baik menimba pengalaman dari orang – 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 56/94

  50

orang yang berpengalaman ketimbang pada seorang anak muda, dan lebih pantas 

seorang yang berpengalaman menasehati seorang anak muda yang baru belajar▪.

Kemampuan dan ketidak mampuan seseorang dapat diukur dengan seberapa

pandainya ia melakukan segala sesuatu, dan bagi orang Maybrat membandingkan

seorang anak kecil  ( kugek ginyah) dengan seorang  dewasa ( ra mabi) karena adanya

perbedaan – perbedaan yang begitu signifikan dan mendasar diantara orang dewasa ( ra

 mabi) dan  seorang anak kecil  ( kugek ginyah) yang mana sangat jelas bila ditelaah.

Seorang anak ( kugek) diproposisikan sebagai sosok lemah dan tidak mampu yang

mana memiliki ketidakmungkinan daya saing dengan seorang dewasa, analogi tersebut

merupakan hal yang logis. Kelanggengan seorang dewasa mempunyai perbedaan

mencolok ketimbang seorang anak yang sementara hanya bisa pikir makan dan

bimbingan yang serius. Filoosofi Yakam bo maru atau  berburu menggambarkan

kemampuan seseorang, sedangkan  ybah atau  bisa, dapat, tidakmungkin, diartikan

sebagai suatu perasaan tidak mungkin tentang kemampuan seorang anak kecil dalam

melakukan hal-hal yang tidak mungkin bisa ia lakukan.

Hal itu dapat dikatakan sebagai perbandingan akal – akalan dan memang

berlogika, karena tidak mungkin seorang anak kecil berkuasa menghidupi keluarganya

padahal ia belum dewasa, hal ini berkaitan juga dengan koherensial logis. Bagi orang

maybrat, memproposisikan orang dewasa dan seorang anak kecil merupakan suatu

permainan logikal.

N’awiya ru konteif mi konteif mama...!

Soh n’awia ru krikowai mi krikowai mama fa...!“kalau ingin memanggi “kalau ingin memanggi “kalau ingin memanggi “kalau ingin memanggil burung kontaif anda harus bersuara kontaif...!l burung kontaif anda harus bersuara kontaif...!l burung kontaif anda harus bersuara kontaif...!l burung kontaif anda harus bersuara kontaif...!

tetapi kalau ingin memanggil burung krikowai, anda harus bersuaratetapi kalau ingin memanggil burung krikowai, anda harus bersuaratetapi kalau ingin memanggil burung krikowai, anda harus bersuaratetapi kalau ingin memanggil burung krikowai, anda harus bersuara

krikowa...!i” krikowa...!i” krikowa...!i” krikowa...!i”  

•  Jika anda ingin mencapai suatu sasaran, maka konsentrasilah pada sasaran 

tersebut 

•  Jika anda ingin efektif, anda harus selektif  

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 57/94

  51

•  Tidak mungkin kalau anda menanam jagung dengan harapan akan menuai 

 pisang 

•  Apa yang anda lakukan, itu yang anda peroleh▪  

Demikian cara berpikir orang Maybrat bahwa, segala sesuatu yang ingin

diperoleh atau ingin dicapai, perlu ada pengorbanan dan kerja keras bahkan pekerjaan

tersebut tidak mungkin mengubah wujudnya seiring keinginan kita. “seperti kita

menanam jagung namun berkeinginan menghasilkan kacang, jagung tersebut takakan

mengubah wujudnya menjadi kacang”. Artinya mana mungkin ada orang yang hanya

dengan berharap dan berkhayal menghasilkan segala sesuatu yang sesuai sebagaimanakhayalan itu.

Pemikiran ini bisa disebut sebagai sebuah sifat orang maybrat yang berkaitan

dengan kehidupan sehari – hari. Pemikiran tersebut juga sebagai suatu sifat yang secara

tradisi dilekatkan pada diri orang maybrat dalam kehidupan mereka.

Meskipun secara moderen filsafat moderen telah mencatat hal itu, namun praktik 

pemikiran filsafat tradisional orang Maybrat (bo flet) yang berkaitan dengan

kompleksitas kehidupan mereka bisa dibilang seumur dengan keberadaan orang

Maybrat itu sendiri. Filsafat tradisional Maybrat (bo flet ) bertumbuh secara alami

langsung dari pengalaman – pengalaman yang ada berkaitan dengan keeksistensian

mereka. Hal ini juga bagi orang Maybrat akan tampak konseptual bila dengan

mengajukan ungkapan – ungkapan filosofi tersebut secara logis sehingga dapat

dikatakan bahwa adanya suatu entitas bagi orang Maybrat yang memiliki sifat – sifat

tradisional dalam berfilsafat (m’flet bo).

Kata – kata yang terungkap dalam filsafat tradisional (bo flet ) yang diungkapkan

oleh para filusuf Maybrat menunjukkan suatu metoda ilmiah yang mana memuat makna

yang berkontradiksi dan juga ada yang tidak berkontradiksi dengan kebenaran akan

hubungan antara prinsip hidup (live principles) dan cara hidup (live methodes).

Filsafat tradisional Maybrat (bo dlet ) sebagaimana adanya, telah lama

dikembangkan oleh orang – orang Maybrat. Walaupun kedengarannya begitu singkat

dalam ungkapan - ungkapan, namun memuat argumen – argumen kefilosofian yang

dikemukakan dan sebagaimana diutarakan kepada setiap mereka tentang hubungan

antara sifat dan perilaku manusia dengan hasil yang akan diperoleh.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 58/94

  52

Orang Maybrat meyakini akan ketidak mungkinan rasio dengan sesuatu yang

secara abstraktif diperoleh untuk mencapai keinginan sebenarnya. Sementara itu

argumen filosofis yang berkembang, seringkali merupakan pegangan yang tidak bisa

dibantah berkaitan dengan kebenaran – kebenarannya yang apriority.

Kitapun tidakbisa balik bertanya tentang hal itu, karena samahalnya dengan

pertanyaan yang mengatakan “apakah ada bedanya antara bukti bila tak ada perlakuan

dan apa bedanya ketidak perlakuan sebagaimana adanya bukti ”

Orang Maybrat biasanya merasakan hal itu sangat tepat jika filosofi – filosofi

tradisional tersebut diungkapkan sebagaimana berkaitkan dengan sifat kerja dan

perilaku mereka, selain itu mereka tetap berusaha untuk menemukan jawaban dibalik 

ungkapan filosofi – filosofi tersebut.

“Berusaha menemukan jawaban” hal itu merupakan suatu permainan akal yang

logis, yang mana memacu semangat, emosional dan mawas diri. Hal itu bukan berarti

menunjukkan ketidakbermaknaan bahasa filsafat mereka. Karena, misalnya ada

proposisi ‘B’ lalau ada pertanyaan “apakah bedanya antara dunia rasio seperti adanya

‘B’ dan dunia rasio seperti tanpa adanya ‘B’?” pertanyaan sedemikian orang tidakbisa

menjawabnya secara rasio, namun mereka akan berusaha mencari jawaban melalui

bukti yang mana dihasilkan dari proses. Itulah pemikiran filsafat orang Maybrat yang

selalu disusun dari satu pernyataan dengan pembuktian akurat.

Awiya y’som tafoh to kbe Ait y’be tu oh...!

Awiya y’som Aya to kbe ait y’ka tu oh...!

Soh n’awe n’hau n’riof sei to, n’som bo weto ma...!

“siapa bermain api pasti ia terbakar..!“siapa bermain api pasti ia terbakar..!“siapa bermain api pasti ia terbakar..!“siapa bermain api pasti ia terbakar..!

 siapa bermain air pasti ia basah...! siapa bermain air pasti ia basah...! siapa bermain air pasti ia basah...! siapa bermain air pasti ia basah...!

kalau ingin hidup dengan aman jangan bermain dengan kedua benda itu...!” kalau ingin hidup dengan aman jangan bermain dengan kedua benda itu...!” kalau ingin hidup dengan aman jangan bermain dengan kedua benda itu...!” kalau ingin hidup dengan aman jangan bermain dengan kedua benda itu...!” 

•  Jika kita melakukan hal – hal yang baik maka kebaikan pula yang kita peroleh 

kelak, namun sebaliknya jika kita melakukan hal – hal yang jahat maka 

kecelakaan pula yang akan kita alami kemudian 

•   Apa yang kita lakukan itulah yang akan kita peroleh kelak▪  

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 59/94

  53

  Filosofi  Api ( tafoh) dan  Air ( aya) seringkali digunakan oleh orang Maybrat

sebagai argumen yang mengisyaratkan bahkan sebagai salah satu siasat untuk 

menjelaskan kepada siapa saja berkaitan dengan hubungan antara perilaku pribadi

terhadap orang lain bahkan lingkungannya. Filosofi Api dan air sebagaimana kritik dari

pendekatan positivis dan siasat negativis yang mana memproposisikan bahwa ada

sesuatu yang memiliki daya kuat yang dapat terjadi diluar akal pikiran / diluar dugaan.

Demikian juga bagi orang maybrat, mereka bisa menunjukkan bahwa bahasa yang

tersirat dalam filosofi api dan air mempunyai sebab akibat, bisajuga mengandung

deskript teoritis akan pengertian tabulasi. Hal itu dianggap sangat luarbiasa

sebagaimana ditunjukkan pada hasil akhirnya sebagai jawaban kongkrit akan filosofi

 api ( tafoh) dan air (aya).

Bagi para filusuf tradisional maybrat, filosofi api dan air di proposisikan sebagai

tokoh yang berbahaya dalam kasus – kasus tertentu, yang mana mempunyai pengaruh

besar yang cukup menggetarkan serta mampu memporakporandakan keeksistensian

pribadi seseorang dalam situasi yang terbelenggu dan terpaksa. Filosofi  api ( tafoh) dan

 air ( aya) akan membuat kita keliru jika kita hanya bisa memahaminya sebagai suatu

ungkapan kalimat utuh saja atau hanya dari bagian – bagian maknanya saja tanpa

menerapkannya dalam pemaknaan perilaku hidup.

Filsafat Maybrat selalu komplit, memiliki artikulasi dan tentu saja bisa

melahirkan suatu ekspresi yang maknanya luar biasa dan utuh sebagaimana kalimat –

kalimat filosofi itu bermakna, bahkan pemaknaan filosofi maybrat itu sendiri

merupakan suatu fungsi pegangan hidup yang dimiliki oleh orang – orang maybrat.

Bagi orang maybrat, mereka mengetahui dan mengerti bahwa “ide – ide yang

tersirat pada kutipan filosofis hijau yang tidak berwarna itu tidur dengan sangat marah”.

Merupakn suatu pernyataan yang bermakna karena diketahui adanya makna ekspresiyang termuat dalam filosofi itu, bukan karena suatu temuan tentang kebenaran dan

kekejaman makna kalimat itu secara keseluruhan.

Untuk itu, bagi mereka yang selalu mempertahankan keeksisting filosofis ini

pertama –tama harus mengkaji semua sifat – sifat dan perilaku hidup mereka. Jika

filosofi api dan air menunjukkan bahwa adanya aksi dan reaksi, berarti menyatakan

adanya sesuatu yang benar – benar ada dan itu memang koheren. 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 60/94

  54

Tabam fo m’saka rá m’sikowah fe!

Anu rá oh mi b’saka tabam fo b’sikowah to..!

“dunia tidak merusak manusia!“dunia tidak merusak manusia!“dunia tidak merusak manusia!“dunia tidak merusak manusia!

Tetapi manusia yang merusak dunia...!” Tetapi manusia yang merusak dunia...!” Tetapi manusia yang merusak dunia...!” Tetapi manusia yang merusak dunia...!”  

•  Ciptakanlah suasana yang baik dimana anda berada sebagaimana anda 

adanya, maka lingkungan anda akan tetap harmonis.

•  Jika anda menciptakan suasana lingkungan anda yang tidak harmonis dan 

arif, maka lingkungan tidak akan pernah harmonis 

•  Jangan persalahkan alam sekitar anda karena bukan alam yang merusak anda namun sebaliknya andalah yang merusak alam 

•  Segala sesuatu itu tampak baik bila pada diri anda terdapat kebaikan▪ 

Filosofi  alam ( tabam) dan lingkungan hidup ( tabam) , bagi orang Maybrat

biasanya dijadikan sebagai suatu ungkapan kalimat atas kejadian – kejadian yang

dianggap bertentangan dengan tempat hidup.

Filosofi tersebut juga difungsikan sebagai ungkapan metode dan perlakuan akan

sifat kita agar siap dan bersedia untuk menyesuaikan diri. Koherensi dari ide – ide

tentang alam sekitar dan lingkungan hidup – sebagai pemilik sifat – sifat kealamiahan

adalah salah satu syarat yang wajib bagi seorang manusia sebagai penghuni lingkungan

sekaligus sebaga pengguna alam itu demi keberlangsungan hidupnya ditengah – tengah

lingkungan hidup dan alam sekitar. Meskipun tentusaja itu tidak memuaskan, sifat –

sifat lain juga memiliki signifikasi yang sangat jelas bagi kalangan hidup. Tetapi sifat

penyesuaian diri tidak begitu saja langsung disetujui berdasarkan investigasi dan

analisis filosofis namun adanya suatu paradoks dalam persetujuan nanti. Pertama: saya

akan katakan bahwa hanya filosofi wahyu yang diluar akal manusia bisa memberi kita

dasar untuk berpikir bahwa sifat – sifat seperti; keadilan, kasih sayang,

kelemahlembutan, kekekalan dan cinta dapat di aplikasikan kepada Tuhan. Kedua :

apapun signifikasi dari sifat – sifat tersebut jika di aplikasikan kepada Tuhan, maka sifat

– sifat ini tidakbisa dipahami secara sederhana seperti ketika diaplikasikan pada

manusia. Disisilain intelektualitas dan kekuatan di sifatkan kepada Tuhan semesta alam

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 61/94

  55

dengan pemahaman yang sangat literal; yaitu adanya kontradiksi dan paradoks antara

ketidak terbatasan intelektuil dan ketidak terbatasan kekuatan yang menjadi pembeda

antara pencipta dan ciptaan.

Filosofi Maybrat merupakan filosofi yang sifat – sifatnya dipakai untuk 

diaplikasikan pada manusia. Sifat kefilosofian maybrat ini mengekspresikan konsep –

konsep yang dimaksudkan untuk menunjukkan kekhususan segala sesuatu yang

berkaitan dengan kehidupan manusia. Setiap konsep filosofi maybrat adalah hasil dari

refleksi orang maybrat yang memiliki kebrilianant berpikir sang filusuf terhadap

perilaku hidup dalam tradisi pergaulan hidup manusia maybrat.

N’saka remo ro n’hau to n’sikowah sosor feto tna nawe

n’amo n’hau mam hayo....?

“jangan merusak tempat tinggal anda, jika anda merusakinya terus“jangan merusak tempat tinggal anda, jika anda merusakinya terus“jangan merusak tempat tinggal anda, jika anda merusakinya terus“jangan merusak tempat tinggal anda, jika anda merusakinya terus-  --  -terusan laluterusan laluterusan laluterusan lalu

kemanalagi anda mau tinggal...?l” kemanalagi anda mau tinggal...?l” kemanalagi anda mau tinggal...?l” kemanalagi anda mau tinggal...?l” 

•  Perbuatlah yang terbaik dimana anda berada, dan jangan merusak kebaikan 

itu, karena jika anda merusaknya lalu kemana lagi anda harus pergi 

•  Bersahabatlah dengan orang – orang dekat anda sebaik – baiknya, jika anda 

membuat perselisihan dengan mereka lalu siapa lagi yang mau bersahabat 

dengan anda..? 

•  Ciptakanlah kebaikan dalam diri anda lebih dahulu, setelah itu baharuilah 

lingkungan anda dengan suasana yang baik agar baik, karena jika diri anda 

tidak baik, jangan harap lingkungan anda baik▪. 

Bagi orang Maybrat, lingkungan ( remo) atau  tempat ( remo) dimana ia dapat

hidup, ia akan selalu melakukan hal – hal yang wajar sebaik – baiknya agar tercipta

kenyamanan dan ketenteraman. Hal itu merupakan bagian yang sangat penting yang

menggambarkan akan pengetahuan tentang lingkungan sekitar yang tidak begitu puitis

dan re-teoritis dan makna filosofis tentang pengetahuan seseorang atas segala sesuatu

itu.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 62/94

  56

Para filusuf tradisional Maybrat tidak begitu mengembangkn suatu argumen

kefilosofian yang begitu panjang dalam ungkapan – ungkapan mereka, namun mereka

percaya bahwa banyak hal yang sangat signifikan bagi kehidupan per-manusia untuk 

mengetahui makna akan kefilosofian tersebut. Ada banyak hal yang akan memberi

 jawaban yang bertentangan dengan keinginan personaliti manusia. Dikalangan orang –

orang maybrat, filosofi ini dilanjutkan sebagai pegangan dalam hubungan disekitar

tempat tinggal dimana ia mengamankan dirinya.

N’ari om m’ais m’sun mama, soh m’fe fo om mafon to

n’sam nu mam isra o, ara m’lale afo kbe n’ggat..!

Soh nawe n’beroh n’ros to fo kbe om m’ais mabi nyio

nka tu oh...!

“dengar kalo ada bunyi hujan atau ada gerimis hujan cepatlah berlindung di gua –

 gua atau dibandar pohon supaya anda terlindung dari guyuran hujan....!

 jika anda tetap bertahan, hujan akan mengguyurmu, tidak mungkin tidak...!”  

•  Dengarkanlah akan nasehat – nasehaat yang baik agar anda tetap aman 

•  Jangan berkeras kepala jika anda ditegur, dan ketika anda diberitahukan 

tentang suatu yang berbahaya, turutilah dan jangan bersikeras pada prinsip 

anda, karena jika demikian anda akan korban.▪ 

Filosofi hujan ( om) menggambarkan suatu siasat, dimana siasat filosofi ini bisa

dipakai sebagai pegangan mawas diri. Hal ini berkaitan dengan kepedulian diri tentang

keselamatan mereka.

Nasehat – nasehat orang Maybrat yang mana tidak terlepas dari kompleksitas

kefilosofian itu, dipakai sebagai salah satu kritik dari pendekatan positivis yang

mensubtitusikan diri dengan proposisi bahwa segala sesuatu yang terjadi ada yang

diketahui dan adapula yang tidak diketahui atau terjadi diluar dugaan. Demikian juga

bagi setiap manusia harus bisa menunjukkan bahwa bahasa nasehat yang

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 63/94

  57

dikomplikasikan dengan filosofi itu sangat bermakna, dan bisa juga ditunjukkan bahwa

bahasa apapun itu, bila mengandung suatu nasehat berarti memiliki makna.

Dalam kasus tertentu, orang – orang maybrat akan memfungsikan penasehat

dengan mengkomplikasikan filosofi – filosofi kepada yang dinasehati dan hal itu sangat

berkesan bagi penerima nasehat.

N’awe n’kek to n’kek n’ato sey, n’kek n’alak ma kbe rá

m’mat mkabuk...! 

“ ““ “kalo merah merah dalam hati saja, jangan memerah di luar kulit karenakalo merah merah dalam hati saja, jangan memerah di luar kulit karenakalo merah merah dalam hati saja, jangan memerah di luar kulit karenakalo merah merah dalam hati saja, jangan memerah di luar kulit karena

akan dilihat orang akan dilihat orang akan dilihat orang akan dilihat orang dan dimatikandan dimatikandan dimatikandan dimatikan...!” ...!” ...!” ...!”  

 jika anda mempunyai ambisi yang begitu tinggi dalam melakukan sesuatu atau 

mempunyai dendanm dalam menjatuhkan penguasa lain, jangan pernah ambisi atau 

dendammu itu terbocorkan sebelum anda sukses, karena jika hal itu diketahui orang 

lain atau seorang musuh anda, anda akan diperlakukan dengan tidak adil. Oleh 

karena itu hendaknya ambisi dan dendanm itu dinyatakan dalam tekad dan 

direfleksikan dalam tindakan anda.▪ 

Demikian ungkapan filosofis  merah dalam (tersembunyi) ( nkek nato) dan

 merah luar (kelihatan) ( nkek nalak) . filosofi  merah ( nkek) bagi orang Maybrat

menggambarkan sesuatu yang berkaitan dengan tekad dan ambisi. Komplikasi ambisi

yang benar menurut pengertian  filsafat Maybrat ( bo flet) adala orang yang ambisinya

benar – benar dari dalam dan tidak kelihatan bagi orang dibagian luar. Atau utamanya

bahwa keberanian seseorang tidak diukur dengan seberapa besarnya tubuh seseorang,

atau seberapa tingginya seseorang, atau seberapa besarnya suara seseorang, namun

dilihat dari seberapa beraninya seseorang mampu berakting, karena menurut pemikiran

para filusuf tradisional maybrat bahwa, yang terpenting bukan siapa yang besar dibagian

luar tetapi siapa yang terbesar dibagian dalam. Hal ini berkaitan dengan proses

penguasaan diri yang benar – benar kokoh.

Di sisi lain, filosofi perbandingan dari orang Maybrat secara rasional mampu

mengklaim akan pembuktian yang benar secara konstruktiF. Ia, bukan konstruktiF

karena rasionalisasi menurut analogi yang berlogikal saja, tetapi filosofi ini tidak 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 64/94

  58

bergantung kepada keputusan rasionalisasi analogikal belaka, namun sebagai sesuatu

yang menginspirasikan pikiran setiap orang dalam pacuan berpikirnya dan juga sebagai

sesuatu yang membantu dalam mengembangkan kehendak dimanapun.

Filosofi ini juga bagi Orang Maybrat tidak begitu terfokus pada rasionalisasi

kekal atau analogi yang abadi, namun memproposisikan dirinya pada kemungkinan

akan kejadian – kejadian koheren atas perlakuan abstraktif. Filosofi – filosofi Orang

Maybrat seperti itu, dapat digolongkan sebagai aliran filosofi yang menganut teori

taktentu, Karena banyak ungkapan taktentu dan berkemungkinan.

Pada pemikiran orang Maybrat telah mengungkapkan pemikirannya bahwa

kebenaran – kebenaran filosofi itu adalah kebenaran yang berhubungan dengan pikiran

manusia itu sendiri. Dari sudut pandang ini, filosofi Maybrat ( bo flet) cenderung

menggambarkan tentang manusia, diantaranya prinsip tersembunyi tentang ambisinya.

Dapat pula dipandang sebagai versi logika koherensial. Para filusuf Maybrat percaya

bahwa segala sesuatu yang terjadi pada manusia ada yang benar – benar diketahui oleh

manusia dan adapula yang terjadi diluar dugaan manusia, oleh karena itu filosofi

sebagaimana ini adalah memuat makna yang jelas tentang prinsip antisipasi

(anticipation principle).

Bagaimanpun caranya, para filusuf Maybrat berpendapat bahwa tradisi

kehidupan manusia menganut prinsip aturan emas, dimana kejadian selalu didasarkan

atas sebab dan akibat. Pandangan tentang kebenaran akan hal itu yang

mengkombinasikan kekuatan dan energi serta otak dari realisme atau kenyataan yang

benar –benar nyata. Sebagaimana realisme, pandangan tersebut menjelaskan bahwa

kebenaran logika dan bukti merupakan satu objek yang cukup berbeda dari koherensi

kesadaran dan kesiapan manusia.

Berbeda dengan bukti, bukti – bukti mampu menghindari argumen – argumententang keabadian rasio yang mana membutuhkan ekstra mental dan keabstraktifan.

Dari filosofi yang ada, dapat dikatakan bahwa kesulitan – kesulitan serta kejadian –

kejadian besar dalam realisme bila dikombinasikan dengan logikal yang memang logis

untuk membuat suatu versi analogi baru tentang bukti adanya kejadian – kejadian itu

maka akan seimbang dalam penerapan refleksitas nanti.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 65/94

  59

Mabi mkof mawian mkof.

“induk jelek menghasilkan buah yang jelek pula” “induk jelek menghasilkan buah yang jelek pula” “induk jelek menghasilkan buah yang jelek pula” “induk jelek menghasilkan buah yang jelek pula” 

  Perilaku seorang anak tidak berbeda dengan perilaku orang tuanya 

  Pohon kelapa berbuah kelapa 

  Buahkelapa jatuh tidakmungkin jauh dari pohonnya 

  1+1=2, 2+2 = 4, 10+10 = 20, 20+20 = 40 dan seterusnya tidak berubah atau 

tidak bisa keluar dari itu, artinya benih orang tua pasti akan turun kepada 

anaknya.

Pengetahuan para filusuf Maybrat tentang kebenaran – kebenaran abadi kepada

pengetahuan akan hal – hal material dan logis. Para filusuf Maybrat menarik suatu

batasan yang jelas antara pengetahuan apriori dan aposteriori, yaitu antara matematika

dan logika yang diproposisikan antara sisi yang satu dengan sisi yang lainnya. Batasan

yang jelas ini selalu dipakai dalam ungkapan perbandingan antara perlakuan seorang

anak muda, atau orang yang tidak berpengalaman dengan orang dewasa yang

berpengalaman. Orang Maybrat memperlakukan hukum – hukum ini sebagaimana

mereka memperlakukan kebenaran – kebenarn logika dan matematika; sebagai

kebenaran – kebenaran abadi yang ketidak berubahnya sama seperti pendasaran akan

ketidak berubahnya Tuhan.

Demikian bagi filusuf Maybrat, pembedaan yang penting itu bukan antara

pengetahuan apriori dan pengetahuan aposteriori tetapi antara pengetahuan akan esensi

dan pengetahuan akan segala sesuatu dan peristiwa yang partikular.

Pembedaan yang besar adalah, bahwa orang Maybrat mengetahui akan sesuatu

dan peristiwa yang partikuler berdasar pengalaman dan terangkum dalam ungkapan

filosofi. Filusuf Maybrat mengetahui suatu perbedaan yang besar antara pengetahuan

Tuhan terhadap kebenaran – kebenaran yang pasti (baik kepastian itu sifatnya logis,

metafisik serta natural), dengan pengetahuan-Nya tentang kebenaran – kebenaran lain

yang bersifat sementara sebagaimana matematis dan fisikis seperti materi – materi dari

fakta historis.

Hal ini pada dasarnya dikarenakan para filusuf Maybrat memiliki suatu

pemahaman yang berbeda namun memiliki kompleksitas kesamaan dengan filusuf 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 66/94

  60

dunia lainnya. Filusuf Maybrat mempunyai pandangan yang kental tentang pengetahuan

alamiah, terutama dalam hal pentingnya memberi batas aturan pengetahuan apriori 

dengan pengetahuan empiris.

Para filusuf Maybrat agaknya percaya bahwa segala sesuatu yang bisa diketahui

secara alamiah itu terdiri atas kesimpulan – kesimpulan yang ditarik dari penalaran –

penalaran yang berdasar pengalaman silogistik dari proposisi –proposisi yang self –

evident  (terbukti dengan sendirinya). Temuan – temuan dari ilmu pengetahuan yang

dimoderenkan tertentu biasanya dapat disusun sebagai suatu perangkat teori dalam

sistem deduktif yang aksioma – aksiomanya bisa berupa teori – teori tentang ilmu

pengetahuan lain atau proposisi – proposisi self – evident  dengan demikian, suatu

pengetahuan individual orang Maybrat saat ini sebagai pengetahuan baru tentang ilmu

moderen dan ilmu tertentu seperti geometri, gramar atau astronomi dapat dianggap

sebagai satu kondisi mental tertentu yang meluaskan wilayahnya disemua teori yang

mungkin dalam ilmu – ilmu tersebut dapat berguna.

Filusuf Maybrat menjadikan filosofi – filosofi mereka seperti 1+1 = 2, 2+2 = 4,

dan 50+50 = 100 danseterusnya. Aksiomatik sistem seperti geometri Euclidan dan

matematis bagi orang Maybrat memiliki arti kefilosofian ilmiah. Dalam pandangan ini

pengetahuan orang Maybrat akan esensi dari substansi – substansi material dan bukti

akan sama dengan aksioma – aksioma dari analogi kefilosofian. Sifat – sifat alami yang

lain dari substansi akan bisa ditarik dari pengetahuan tentang aksioma – aksioma yang

berkaitan dengan kefilosofian maybrat (bo flet ) oleh siapapun yang tahu aksioma –

aksioma itu secara menyeluruh dengan pengetahuan melalui satu wujud ketuhanan yang

mana pengetahuannya tidak deskursif.

Dalam pandangan ini, filosofi Maybrat (bo flet ) tentang ilmu pengetahuan dan

logika secara prinsipil tidak akan berbeda dengan filosofi moderen lainnya tentangkebenaran dan keabadian.

Kita bisa lihat satu perbedaan radikal antara teori – teori matematika, teori –

teori kefilosofian Maybrat dan teori – teori moderen lainnya. Sejumlah teori aksiomatik 

mungkin saling bersesuaian didalamnya, namun hanya untuk filosofi Maybrat

mengandung kecenderungan terhadap fakta – fakta empiris alam dan pembuktian

aktuality sebenarnya yang dapat terjadi dengan hal akan pengetahuan moderen seperti

geometri euclidan dan noneuclidan. Ini juga yang terjadi dengan astronomi ptolemic dan

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 67/94

  61

copernican. Hal ini telah dilakukan oleh filusuf Maybrat yang mengatakan bahwa

apriori yang berasal dari akibat melalui sebab – sebab hanya bisa menunjukkan beragam

 jalan dimana Tuhan menciptakan dunia; oleh karena itu pengalaman menjadi penting

bagi orang – orang Maybrat untuk dapat mengerti mengapa dan bagaimana cara Tuhan

yang sebenarnya dalam menciptakan dunia.

Pemikiran orang – orang Maybrat seperti itu tidak berbeda jauh dengan

Descartes dalam principles of philosophy mengungkapkan bahwa :

“berawal dari efek – efek inderawi dan aspek – aspek inderawi dari tubuh, aku

telah berusaha meneliti sebab – sebab non inderawi dan partikel – partikel yang

mendasarinya. Hal ini mungkin memberi kita satu ide mengenai aturan dasar 

alam yang mungkin; tetapi kita tidak harus menyimpulkan bahwa inilah aturan

 yang sebenarnya. Mungkin ada dua buah jam yang dibuat oleh tukang yang

sama, jam tersebut sama – sama baik kondisinya dan bentuknya sangat serupa;

tetapi pasti jalan dari roda – roda didalamnya sangat berbeda. Demikian juga

sang tukang agung mungkin telah memproduksikan segala yang kita lihat 

dengan cara yang sangat beragam. Aku secara bebas menjelaskan kebenaran

ini; saya berpikir bahwa saya telah melakukan secara layak hanya jika apa

 yang saya tulis sesuai secara akurat dengan semua fenomena natural. ” 

N’awe n’ait to n’ait n’warah ma kbe baro feto rá

mikabuk meto..!

N’awe n’ait to n’bne bo’nyio rere sey afo n’hau n’aun

keit..!

“kalau menyala jangan membara, karena sebentar lagi akan dipadamkan..!“kalau menyala jangan membara, karena sebentar lagi akan dipadamkan..!“kalau menyala jangan membara, karena sebentar lagi akan dipadamkan..!“kalau menyala jangan membara, karena sebentar lagi akan dipadamkan..!

kalau menyala, cukup memerah sakalau menyala, cukup memerah sakalau menyala, cukup memerah sakalau menyala, cukup memerah saja supaya anda tetap berasap sa ja supaya anda tetap berasap sa ja supaya anda tetap berasap sa ja supaya anda tetap berasap sampai mpai mpai mpai lama...!” lama...!” lama...!” lama...!”  

kalau anda adalah orang yang sukses atau anda adalah seseorang yang pandai,

 jangan terlalu menonjolkan kekayaan atau kepandaian anda tampa 

memperhatiakan orang – orang sekitar andar, karena jika terjadi demikian maka 

anda sudah mengundang perasaan irihati, dan perasaan dengki dari orang lain 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 68/94

  62

terhadap anda, dan bisa saja anda dibunuh atau jabatan anda menjadi mandeg 

bahkan hubungan anda akan terasa sempit▪ 

n’mat iso to kaket afo n’amo, kbe to o, kayah o, fra

magin meto mawah n’tek n’kah yiaf tna kbe bo magin

aro – aro fo magus a...?? 

“perhatikan jalan kamu dengan baik baru berlangkah, karena di sepanjang “perhatikan jalan kamu dengan baik baru berlangkah, karena di sepanjang “perhatikan jalan kamu dengan baik baru berlangkah, karena di sepanjang “perhatikan jalan kamu dengan baik baru berlangkah, karena di sepanjang 

 jalan ad jalan ad jalan ad jalan ada tali, lubang dan batua tali, lubang dan batua tali, lubang dan batua tali, lubang dan batu –––– batu tajam yang bisa membuat andabatu tajam yang bisa membuat andabatu tajam yang bisa membuat andabatu tajam yang bisa membuat anda

tersandung sehingga terluka, dan perjalanan anda terhenti, lalu haltersandung sehingga terluka, dan perjalanan anda terhenti, lalu haltersandung sehingga terluka, dan perjalanan anda terhenti, lalu haltersandung sehingga terluka, dan perjalanan anda terhenti, lalu hal –––– halhalhalhal

 yang lain bagaimana...??”  yang lain bagaimana...??”  yang lain bagaimana...??”  yang lain bagaimana...??”  

 jika anda melakukan sesuatu, berusaha untuk melakukannya secara cermat, karena 

apa yang anda lakukan itu akan dinilai. Dan jika terus – terusan anda melakukan 

kesalahan, otomatis ada ganjarannya dan karier andapun bisa terhentikan, padahal   

banyak sekali peluang – peluang berikut setelah pekerjaan itu.▪ 

Namo – namo sey, n’naut n’amos an’yio to...!

“mau jalan, jalan sudah! Tapi ingat hidup dan masa depanmu...!” “mau jalan, jalan sudah! Tapi ingat hidup dan masa depanmu...!” “mau jalan, jalan sudah! Tapi ingat hidup dan masa depanmu...!” “mau jalan, jalan sudah! Tapi ingat hidup dan masa depanmu...!”  

•  anda boleh jalan – jalan kemana saja anda pergi, tetapi ingat akan masa 

depan anda 

•  milikilah tujuan hidup supaya masa depan anda ada▪ 

N’kah wora namato sau m’tlas afo rá mawe ae..!

“bakar kebun satu s“bakar kebun satu s“bakar kebun satu s“bakar kebun satu saaaampai tuntas baru orang bilang iampai tuntas baru orang bilang iampai tuntas baru orang bilang iampai tuntas baru orang bilang ia (diakui)(diakui)(diakui)(diakui)...!” ...!” ...!” ...!”  

setiap orang bisa diprcayakan untuk mengelola pekerjaan yang besar apabila ia telah 

menunjukkan sejauhmana kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan – 

 pekerjaanya dengan baik▪ 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 69/94

  63

Fane ro m’safo mto wora aro mamo – mamo to kbe rá

m’saka mame war afore kborah...! 

“babi hutan yang selalu merusak kebu“babi hutan yang selalu merusak kebu“babi hutan yang selalu merusak kebu“babi hutan yang selalu merusak kebun orang terusn orang terusn orang terusn orang terus –––– terusan akanterusan akanterusan akanterusan akan

dibunuh supaya hasil kebun terselamatkan dan pemiliknya tenang...! ” dibunuh supaya hasil kebun terselamatkan dan pemiliknya tenang...! ” dibunuh supaya hasil kebun terselamatkan dan pemiliknya tenang...! ” dibunuh supaya hasil kebun terselamatkan dan pemiliknya tenang...! ” 

•   penjahat atau musuh warga, dan negara akan menjadi incaran warga dan negara 

itu sendiri dan ia harus di tangkap atau dihukum mati supaya warga 

terselamatkan dan negara aman.

• Mereka yang meresahkan atau yang menimbulkan keributan, ia akan diusir tanpa hormat dan dibenci.▪ 

Bo n’out rá aro rait – rait to awiya yhar..?

“pemikiran setiap orang siapa yang tahu..?” “pemikiran setiap orang siapa yang tahu..?” “pemikiran setiap orang siapa yang tahu..?” “pemikiran setiap orang siapa yang tahu..?”  

seorang psikolog terbaik dunia manapun tak bisa mengetahui pemikiran anda secara 

mendalam ketimbang anda sendiri, dan kita tidak mungkin mengetahui secara pasti 

 pemikiran orang oleh karena itu janganlah sembarangan sebarkan isu yang menyakiti 

 perasaan orang.▪ 

N’igias n’miara jaro mari a..?

“Bicara“Bicara“Bicara“Bicara telinga sebelah dengar ka..?” telinga sebelah dengar ka..?” telinga sebelah dengar ka..?” telinga sebelah dengar ka..?”  

•  Jangan cepat menuduh orang kalau memang ada kesalahan, karena kesalahan 

 yang terjadi itu bisa melibatkan anda apalagi anda dan mereka dalam satu sistem.

Jangan memfoniskan mereka, sebab secara tidak sadar andapun akan difonis.

•  Telusurilah segala sesuatu itu dengan baik dan mengerti letak kesalahan baru 

anda boleh bertindak, karena jangan sampai anda dihadiakan sebuah bumerang.▪ 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 70/94

  64

Mabi m’kof, mawian m’kof 

“bibit yang baik menghasilkan buah yang baik“bibit yang baik menghasilkan buah yang baik“bibit yang baik menghasilkan buah yang baik“bibit yang baik menghasilkan buah yang baik

bibit yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik” bibit yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik” bibit yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik” bibit yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik” 

•  Dilihat dari buahnya dikenal pohonnya 

•   Anak yang baik berasal dari keluarga yang baik dan sebaliknya anak yang jahat 

berasal dari keluarga yang tidak harmonis 

•  Perilaku seorang anak menunjukkan bagaimana perilaku dari orang tuannya.▪ 

Nawe make nawe, nawe make son fe..!“buah sukun akan selalu berbuah sukun t “buah sukun akan selalu berbuah sukun t “buah sukun akan selalu berbuah sukun t “buah sukun akan selalu berbuah sukun tidak mungkin berbuah kelapa..!” idak mungkin berbuah kelapa..!” idak mungkin berbuah kelapa..!” idak mungkin berbuah kelapa..!” 

•  Sifat dan perilaku yang baik, akan menghasilkan hal – hal yang baik tak mungkin 

menghasilkan hal – hal yang tidak baik 

•  Keturunan raja atau bobot, akan selamanya dipandang sebagai keturunan raja.▪ 

Yanes y’fi kofa

“ ““ “tua seperti palem hutan” tua seperti palem hutan” tua seperti palem hutan” tua seperti palem hutan”  

seorang remaja yang di pandang sebgai seseorang yang mampu menanggulangi segala 

rintangan dan penderitaan tampa mengenal lelah, walau dibanding dengan umurnya 

 yang begitu mudah. Ia sangat mampu dan bertanggung jawab.▪ 

Yafiat y’nan ombon

“berbusa seperti tali busa ” “berbusa seperti tali busa ” “berbusa seperti tali busa ” “berbusa seperti tali busa ”  

•  Orang yang banyak bicaranya daripada melakukan 

•  Tongkosong bunyi nyaring▪ 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 71/94

  65

Yifra mawian

Manusia yang tidak bertanggung jawab, manusia yang berhutang banyak Manusia yang tidak bertanggung jawab, manusia yang berhutang banyak Manusia yang tidak bertanggung jawab, manusia yang berhutang banyak Manusia yang tidak bertanggung jawab, manusia yang berhutang banyak▪ 

Bo maru to m’jin mam aya ro myie m’safo fe.

Au m’jien mam aya ro m’gnar 

“ikan atau hewan“ikan atau hewan“ikan atau hewan“ikan atau hewan –––– hewan laut tidak tidur di air yang mengalir kencang,hewan laut tidak tidur di air yang mengalir kencang,hewan laut tidak tidur di air yang mengalir kencang,hewan laut tidak tidur di air yang mengalir kencang,

tetapi mereka tidur di air yang tenang” tetapi mereka tidur di air yang tenang” tetapi mereka tidur di air yang tenang” tetapi mereka tidur di air yang tenang”  

orang pandai adalah orang yang banyak pengetahuannya, dan pengetahuan itu 

kebanyakan dimiliki oleh orang – orang yang tenang dan tabah dalam mencari  pengetahuan itu.▪ 

N’ber safo rou namo – namo, ntey mi n’no rowia to

marak afo re n’ber rou mama..?

“buat masalah diatas masalah, coba selesaikan yang lama dolo baru buat “buat masalah diatas masalah, coba selesaikan yang lama dolo baru buat “buat masalah diatas masalah, coba selesaikan yang lama dolo baru buat “buat masalah diatas masalah, coba selesaikan yang lama dolo baru buat 

 yang baru ka..?”  yang baru ka..?”  yang baru ka..?”  yang baru ka..?”  Jika anda tidak mampu dalam menangani/menyelesaikan suatu masalah,

 jangan pernah mengambil resiko – resiko yang baru, karena yang awal saja 

belum diselesaikan apalagi yang berikut▪ 

N’ama n’gias bo n’fru – fra n’fibo tet ro m’fru feto tna

awiya yari to..?

“datang bicara/sampaika“datang bicara/sampaika“datang bicara/sampaika“datang bicara/sampaikan sesuatu terbang kesanan sesuatu terbang kesanan sesuatu terbang kesanan sesuatu terbang kesana –––– kemari seperti kemari seperti kemari seperti kemari seperti 

burunburunburunburung  gg  g walet begitu baru siapa yang bisa dengar jelas..?” walet begitu baru siapa yang bisa dengar jelas..?” walet begitu baru siapa yang bisa dengar jelas..?” walet begitu baru siapa yang bisa dengar jelas..?” 

kalau ada keperluan atau sesuatu yang penting untuk disampaikan, hal itu 

dibicarakan dari hati kehati yang mana diselesaikan dengan gamblang walau itu 

suatu masalah yang sangat penting, karena jika anda berlagak meneror atau terek 

sana – terek sini, sama saja dengan pembicaraan anda takakan dihargai.▪ 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 72/94

  66

N’haf m’safo Nawe Nasen Namo n’kom bo yo, n’kah bo

mam remo roto to fo n’ono kaket oh nbo mafer afo

n’hah ne, soh n’som – sam say to kbe raa mtu ee oh

meto..!

Kalau anda berambisi untuk keluar merantau di negeri orang dengan tujuan untuk Kalau anda berambisi untuk keluar merantau di negeri orang dengan tujuan untuk Kalau anda berambisi untuk keluar merantau di negeri orang dengan tujuan untuk Kalau anda berambisi untuk keluar merantau di negeri orang dengan tujuan untuk 

memperoleh pendidikan yang baik atau dengan tujuan ingin memperoleh sebuah memperoleh pendidikan yang baik atau dengan tujuan ingin memperoleh sebuah memperoleh pendidikan yang baik atau dengan tujuan ingin memperoleh sebuah memperoleh pendidikan yang baik atau dengan tujuan ingin memperoleh sebuah 

 pekerjaan yang lebih baik atau lebih terho  pekerjaan yang lebih baik atau lebih terho  pekerjaan yang lebih baik atau lebih terho  pekerjaan yang lebih baik atau lebih terhormat ketimbang didaerah anda sendiri,rmat ketimbang didaerah anda sendiri,rmat ketimbang didaerah anda sendiri,rmat ketimbang didaerah anda sendiri,

maka lakukanlah yang terbaik agar anda bisa memperoleh hasil yang baik, karena maka lakukanlah yang terbaik agar anda bisa memperoleh hasil yang baik, karena maka lakukanlah yang terbaik agar anda bisa memperoleh hasil yang baik, karena maka lakukanlah yang terbaik agar anda bisa memperoleh hasil yang baik, karena 

kalau anda tidak berhasil dalam ambisimu itu lalu kembali dalam keadaan hampa,kalau anda tidak berhasil dalam ambisimu itu lalu kembali dalam keadaan hampa,kalau anda tidak berhasil dalam ambisimu itu lalu kembali dalam keadaan hampa,kalau anda tidak berhasil dalam ambisimu itu lalu kembali dalam keadaan hampa,

maka anda akan ditertawai oleh orang maka anda akan ditertawai oleh orang maka anda akan ditertawai oleh orang maka anda akan ditertawai oleh orang – –– – orang sekitar anda da orang sekitar anda da orang sekitar anda da orang sekitar anda dan bukan hanya anda n bukan hanya anda n bukan hanya anda n bukan hanya anda 

ditertaw ditertaw ditertaw ditertawa aa ai namun anda akan dikucilkan dilinkungan sekitar.i namun anda akan dikucilkan dilinkungan sekitar.i namun anda akan dikucilkan dilinkungan sekitar.i namun anda akan dikucilkan dilinkungan sekitar.▪ ▪▪ ▪ 

N’hau wore wo riof mase to n’srohni n’ao, n’ano, n’afoh

tna rá beta, atiro safo mai to kbe n’saso ana beta tu

oh.

“tinggal diwaktu senang anda lupakan saudara, saudari, kerabat “tinggal diwaktu senang anda lupakan saudara, saudari, kerabat “tinggal diwaktu senang anda lupakan saudara, saudari, kerabat “tinggal diwaktu senang anda lupakan saudara, saudari, kerabat dandandandan

 semua sobat, tetapi ketika anda ditimpa kemalangan pasti anda semua sobat, tetapi ketika anda ditimpa kemalangan pasti anda semua sobat, tetapi ketika anda ditimpa kemalangan pasti anda semua sobat, tetapi ketika anda ditimpa kemalangan pasti anda

membutuhkan mereka kelak” membutuhkan mereka kelak” membutuhkan mereka kelak” membutuhkan mereka kelak”  

 jangan terlalu tertutup ketika anda dalam kemewahan, tetapi ingat akan keluarga,

sahabat dan tetangga dekatmu dan semua orang anda, agar ketika anda ditimpa 

suatu persoalan yang tak mungkin untuk anda selesaikan sendiri maka dengan 

sendirinya orang – orang dekat anda yang akan lebih cepat dalam menemani anda 

ketika anda dalam keadaan sekarat.▪ 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 73/94

  67

N’fo aya soh rá m’amo srim to kbe bomaru aro mahai fe

syok.

“bore ikan/potas ikan bilamana ada orang luar yang menyebrangi sungai “bore ikan/potas ikan bilamana ada orang luar yang menyebrangi sungai “bore ikan/potas ikan bilamana ada orang luar yang menyebrangi sungai “bore ikan/potas ikan bilamana ada orang luar yang menyebrangi sungai 

tampa diketahui, maka tak ada ikatampa diketahui, maka tak ada ikatampa diketahui, maka tak ada ikatampa diketahui, maka tak ada ikan yang mati” n yang mati” n yang mati” n yang mati” 

bila anda sedang melakukan segala sesuatu yang penting, usahakanlah untuk lakukan 

dengan konsentrasi penuh dan hindari akan gangguan – gangguan dari orang lain 

 yang merusak konsentrasi anda , karena bila konsentrasi anda terganggu, pekerjaan 

 yang diselesaikan takkan sempurna▪ 

krek ám ase...!

mes bobot ...!

“bawa koba besar...!“bawa koba besar...!“bawa koba besar...!“bawa koba besar...!

keturunan darah biru / bangsawan...!” keturunan darah biru / bangsawan...!” keturunan darah biru / bangsawan...!” keturunan darah biru / bangsawan...!”  

seorang pemimpin atau seorang raja yang memiliki kepribadian, menyimpang rahasia,

mempunyai kemampuan yang hebat, memiliki kewibawaan dalam hubungan relasi,

memiliki kelebihan dan kemampuan yang tiada tandingannya.▪ 

habelek haren..!

“bulak balik pantat” “bulak balik pantat” “bulak balik pantat” “bulak balik pantat”  

 penghianat, manusia berdua hati▪.

Tekrem rigit - habenis - krekmoh

“jari tertutup“jari tertutup“jari tertutup“jari tertutup ---  ---  ---  --- pelit  pelit  pelit  pelit---  ---  ---  ---sekikir”  sekikir”  sekikir”  sekikir” 

orang yang pelit atau sekikir, orang yang sangat susah untuk membantu 

sesama yang sedang membutuhkan bantuan mereka, padahal dengan jelas 

mereka mengetahui keadaan sesamannya.▪  

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 74/94

  68

Y’hre samu mato - Y’foof 

“duduk rumah kosong “duduk rumah kosong “duduk rumah kosong “duduk rumah kosong --  --  --  -- miskin” miskin” miskin” miskin” 

manusia miskin --- manusia jelata yang sok kaya, dan congkak▪ 

Yasi bah sasi

“tidak mampu mengembalikan hutang orang” “tidak mampu mengembalikan hutang orang” “tidak mampu mengembalikan hutang orang” “tidak mampu mengembalikan hutang orang” 

orang yang banyak hutang pinjamannya dimana – mana dan tidak pernah mampu 

untuk mengembalikannya yang mana dipandang sebagai orang yang sangat berdosa▪.

N’awe n’yi – n’yio sey, bo mabo ro N’yio n’no miyo re rá

mawe ae ye...?

“bilang kamu“bilang kamu“bilang kamu“bilang kamu –––– kamu, barang apa yang kamu perbuat disitu baru orang kamu, barang apa yang kamu perbuat disitu baru orang kamu, barang apa yang kamu perbuat disitu baru orang kamu, barang apa yang kamu perbuat disitu baru orang 

bilang iyo e...?” bilang iyo e...?” bilang iyo e...?” bilang iyo e...?”  

 jangan memuji diri anda sebelum anda melakukan sesuatu yang pantas untuk dipuji,

tetapi buktikanlah kepada orang lain bahwa anda bisa melakukan segala sesuatu itu 

maka merekapun dengan sendirinya akan mengakui anda.▪ 

to romase oh mawah rá m’btek mawe to fe..!

to ro magu oh mawah rá m’btek mawe to...!

“tali yang ukurannya besar kebanyakan tidak menjatuhkan orang..!“tali yang ukurannya besar kebanyakan tidak menjatuhkan orang..!“tali yang ukurannya besar kebanyakan tidak menjatuhkan orang..!“tali yang ukurannya besar kebanyakan tidak menjatuhkan orang..!

tetapi tali tetapi tali tetapi tali tetapi tali –––– tali yang berukuran kecil itu yang biasanya banyak menjatuhkantali yang berukuran kecil itu yang biasanya banyak menjatuhkantali yang berukuran kecil itu yang biasanya banyak menjatuhkantali yang berukuran kecil itu yang biasanya banyak menjatuhkan

orang orang orang orang 

” 

kebanyakan persoalan – persoalan besar tidak dapat terjadi tetapi persoalan – 

 persoalan besar itu sering terjadi karena akibat dari persoalan – persoalan kecil itu,

dan kebanyakan orang jatuh karena persoalan – persoalan kecil.▪ 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 75/94

  69

Y’hau samu mato...!

“tinggal dirumah kosong” “tinggal dirumah kosong” “tinggal dirumah kosong” “tinggal dirumah kosong” 

orang yang tidak punya harta kekayaan apa – apa, orang miskin▪ 

rá ro mari watum kaket to M’hau M’roon...!

rá ro mari watum kaket fe to kbe M’tah koon...!

orang yang mendengarkan nasehat dengan baik adalah mereka yang akan orang yang mendengarkan nasehat dengan baik adalah mereka yang akan orang yang mendengarkan nasehat dengan baik adalah mereka yang akan orang yang mendengarkan nasehat dengan baik adalah mereka yang akan 

aman...! aman...! aman...! aman...! 

orang yang menyia orang yang menyia orang yang menyia orang yang menyia – –– –nyiakan nasehat atau didikan, mereka adalah orang yang nyiakan nasehat atau didikan, mereka adalah orang yang nyiakan nasehat atau didikan, mereka adalah orang yang nyiakan nasehat atau didikan, mereka adalah orang yang 

sia sia sia sia – –– – sia hidupn sia hidupn sia hidupn sia hidupnya  ya  ya  ya▪ ▪▪ ▪ 

Nari soh ah o, ah kras mawiya to fo au m’mhren mse

mam aya mka oh meto

“dengar kalau ada katak yang bersuara berarti ia meletakan pantatnya“dengar kalau ada katak yang bersuara berarti ia meletakan pantatnya“dengar kalau ada katak yang bersuara berarti ia meletakan pantatnya“dengar kalau ada katak yang bersuara berarti ia meletakan pantatnya

basah di sungai ” basah di sungai ” basah di sungai ” basah di sungai ”  

•   perhatikanlah sesama anda, dan perhatikannlah pembicaraannya kalau 

 pembicaraannya serius berarti ia telah mempersiapkan segala sesuatu yang matang 

dalam melaksanakan kegiatan – kegiatan itu▪.

•  Jangan meremehkan sesama anda, karena tidak mungkin kalau semua orang 

 yang bicara itu bohong atau Cuma sebatas ungkapan pembicaraan saja, tetapi 

ada juga orang yang benar – benar melakukan suatu rencanannya.▪ 

Ore wo ah kras m’awia msey to kbe aban m’bam arin

aso myum mama mhorit tu oh...!

“disaat katak berteriak“disaat katak berteriak“disaat katak berteriak“disaat katak berteriak atau ribut sangat ramai, pasti banyak ular yang atau ribut sangat ramai, pasti banyak ular yang atau ribut sangat ramai, pasti banyak ular yang atau ribut sangat ramai, pasti banyak ular yang 

berdatangan dari segala penjuru untuk menontongnya” berdatangan dari segala penjuru untuk menontongnya” berdatangan dari segala penjuru untuk menontongnya” berdatangan dari segala penjuru untuk menontongnya” 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 76/94

  70

kegiatan – kegiatan terpenting yang terhormat dan yang mengundang perhatian, akan 

membuat banyak sorotan yang sangat meluas.▪ 

N’fru – N’fru sei, atiro N’aim mji to kbe N’tek namo

tabam yi oh.

“mau te“mau te“mau te“mau ter rr rbabababag  gg  gn, terbann, terbann, terbann, terbang  gg  g sudah, tapi ingat ketika sayap anda patah, anda sudah, tapi ingat ketika sayap anda patah, anda sudah, tapi ingat ketika sayap anda patah, anda sudah, tapi ingat ketika sayap anda patah, anda

akan jatuh ketanah juga” akan jatuh ketanah juga” akan jatuh ketanah juga” akan jatuh ketanah juga”  

orang – orang kaya yang selalu mengandalkan kekayaannya tanpa mengenal siapa 

orang lain, tetapi ketika ia jatuh atau bangkrut, maka ia pasti akan seperti orang – 

orang sederhana lain yang disekitarnya.▪ 

Y’kmo wer 

“pemarah” “pemarah” “pemarah” “pemarah” 

manusia yang sifatnya pemarah dan selalu sirik terhadap orang lain, dan tidak 

mengenal persahabatan yang baik▪ 

Krimomo wer 

“suka bertengkar “suka bertengkar “suka bertengkar “suka bertengkar” ”” ”  

manusia yang suka bertengkar, atau orang yang kerjanya membesar – besarkan 

masalah, walau itu masalah sepele, karena memang sifatnya pemarah.▪ 

n’awe n’no re bogias won’yio n’gias to rá mari, fo n’yio

nroh n’tak safo wana mber to n’no, kbe atiro N’gias bo

to, ana mari tu oh.

“kalau mau supaya setiap perintah atau pembicaraan anda dituruti “kalau mau supaya setiap perintah atau pembicaraan anda dituruti “kalau mau supaya setiap perintah atau pembicaraan anda dituruti “kalau mau supaya setiap perintah atau pembicaraan anda dituruti 

orang lain, cobalah anda mengambil alih untuk selesaikan segalaorang lain, cobalah anda mengambil alih untuk selesaikan segalaorang lain, cobalah anda mengambil alih untuk selesaikan segalaorang lain, cobalah anda mengambil alih untuk selesaikan segala

beban atau resikobeban atau resikobeban atau resikobeban atau resiko –––– resiko yang mereka hadapi, maka otomatis semuaresiko yang mereka hadapi, maka otomatis semuaresiko yang mereka hadapi, maka otomatis semuaresiko yang mereka hadapi, maka otomatis semua

 perbuatan anda akan didukun perbuatan anda akan didukun perbuatan anda akan didukun perbuatan anda akan didukung  gg  g sep sep sep sepenuhnya oleh mereka” enuhnya oleh mereka” enuhnya oleh mereka” enuhnya oleh mereka”  

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 77/94

  71

•   jika ingin di hargai, maka berdirilah sebagai seseorang yang mampu mengerti 

kehidupan orang – orang sekitar 

•   jika ingin memimpin, anda harus jual diri 

•  orang tidak akan percaya kepada visi anda tetapi orang akan percaya kepada 

siapa anda sebenarnya, oleh karena itu jika anda ingin memimpin, anda harus 

menjual diri.

Anu ro n’soso abi reto n’gias bo awia yari fo..?

“kamu yang ringan mau bicara baru orang s“kamu yang ringan mau bicara baru orang s“kamu yang ringan mau bicara baru orang s“kamu yang ringan mau bicara baru orang siapa yang mendengarkaniapa yang mendengarkaniapa yang mendengarkaniapa yang mendengarkan

 pembicaraanmu..?”  pembicaraanmu..?”  pembicaraanmu..?”  pembicaraanmu..?” 

 pembicaraan orang bodoh, orang kecil dan orang – orang yang tak berpendidikan 

tidak bisa menarik perhatian orang – orang besar▪ 

Rá ramu ro kbe amu n’mat teit ait ro yama y’hre suu

y’sya amu, sohmaam bo suu y’sya amu, yata aya suu

y’sya amu

“orang yang akan kami lihat dan dukung adalah orang yang datang duduk“orang yang akan kami lihat dan dukung adalah orang yang datang duduk“orang yang akan kami lihat dan dukung adalah orang yang datang duduk“orang yang akan kami lihat dan dukung adalah orang yang datang duduk

bersama kami, makan bersama kami, minum air bersama kami” bersama kami, makan bersama kami, minum air bersama kami” bersama kami, makan bersama kami, minum air bersama kami” bersama kami, makan bersama kami, minum air bersama kami”  

•  orang – orang dan seluruh rakyat akan mendukung anda sepenuhnya ketika anda 

melakukan sesuatu yang baik terhadap mereka, mengerti akan kehidupan mereka 

dan selalu memperhatikan mereka •  masyarakat biasanya percaya dulu kepada pemimpinnya sebelum mendengar visi - 

misinya, oleh karena itu jika anda ingin untuk memimpin, anda harus jual diri.▪ 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 78/94

  72

N’ros nara sei ke n’yio son mara ro mros a..!

“Manamungkin kamu berdiri sendiri tanpa membutu“Manamungkin kamu berdiri sendiri tanpa membutu“Manamungkin kamu berdiri sendiri tanpa membutu“Manamungkin kamu berdiri sendiri tanpa membutuhkan orang lain,hkan orang lain,hkan orang lain,hkan orang lain,

memang kamu pohon kelapa yang yang berdiri tanpa cabang danmemang kamu pohon kelapa yang yang berdiri tanpa cabang danmemang kamu pohon kelapa yang yang berdiri tanpa cabang danmemang kamu pohon kelapa yang yang berdiri tanpa cabang dan

ranting...!’ranting...!’ranting...!’ranting...!’ 

tak ada orang yang hidup sendiri di dunia ini, karena mustahil kalau seseorang 

dengan kesendiriannya mampu melakukan perkara – perkara yang besar, atau tak 

mungkin hanya ada seseorang saja yang diizinkan Tuhan hidup sendirian didunia ini,

dan itu mustahil karena Tuhan yang maha kuasa saja menciptakan manusia pertama 

Cuma satu namun ia menilainya tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja di 

dunia ini, sehingga ia menambahkan satu pembantunya.▪ 

gitaut myi – sawiah myi

“ ““ “ cawat panjang cawat panjang cawat panjang cawat panjang –––– ekor ekor ekor ekor panjang”  panjang”  panjang”  panjang” 

•  manusia berhutang paling banyak diantara orang – orang yang ada

•  manusia yang banyak hutangnya dan tidak mampu untuk menyelesaikannya

 semenjak ayah, ibu, hingga anak – anaknya yang mana merupakan hutang turunan▪ 

Jif o, fane bo ro mhai fari mam safom to kbe rá

m’wase, soh atiro mnis to kbe rá m’har beta tu oh

“ ““ “seekor kanguru, atau babi yang mati dikejauhan hutan belantara tidak seekor kanguru, atau babi yang mati dikejauhan hutan belantara tidak seekor kanguru, atau babi yang mati dikejauhan hutan belantara tidak seekor kanguru, atau babi yang mati dikejauhan hutan belantara tidak

mungkin untuk diketahui orang, tapi ketika ia membusuk, pasti akanmungkin untuk diketahui orang, tapi ketika ia membusuk, pasti akanmungkin untuk diketahui orang, tapi ketika ia membusuk, pasti akanmungkin untuk diketahui orang, tapi ketika ia membusuk, pasti akan

tercium juga” tercium juga” tercium juga” tercium juga”  

kejelekan – kejelekan seseorang walau disembunyikan serahasia mungkin, tetapi suatu 

saat akan diketahui orang lain.▪ 

y’hau tafoh mhai..!

“tinggal api mati” “tinggal api mati” “tinggal api mati” “tinggal api mati”  

•  orang yang tidak mampu, orang miskin papa 

•  orang yang tidak mampu menghidupi keluarganya, rakyatnya atau jemaatnya.▪ 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 79/94

  73

y’rer arer 

“orang yang duduknya suka menguasai suatu ruang atau tempat duduk” “orang yang duduknya suka menguasai suatu ruang atau tempat duduk” “orang yang duduknya suka menguasai suatu ruang atau tempat duduk” “orang yang duduknya suka menguasai suatu ruang atau tempat duduk” 

koruptor atau orang – orang yang suka merampas hak – hak orang lain tanpa mengenal kasih.▪ 

afan ro m’asu m’brah mam iso to kbe rá m’mat...!

soh ro m’asu m’brah mam safom to awiya y’mat..?

“ ““ “pohon apatar yang tampak lubangnya bila berada di persimpangan jalan pohon apatar yang tampak lubangnya bila berada di persimpangan jalan pohon apatar yang tampak lubangnya bila berada di persimpangan jalan pohon apatar yang tampak lubangnya bila berada di persimpangan jalan

 pasti dilihat orang...! pasti dilihat orang...! pasti dilihat orang...! pasti dilihat orang...!tetapi kalau pohon tersebut berdirinya jauh dari persimpangan jalan atautetapi kalau pohon tersebut berdirinya jauh dari persimpangan jalan atautetapi kalau pohon tersebut berdirinya jauh dari persimpangan jalan atautetapi kalau pohon tersebut berdirinya jauh dari persimpangan jalan atau

ditengah hutan belantara, takditengah hutan belantara, takditengah hutan belantara, takditengah hutan belantara, tak mungkin dilihat” mungkin dilihat” mungkin dilihat” mungkin dilihat” 

segala persoalan yang diketahui itulah yang biasanya akan dibicarakan, tetapi 

masalah – masalah yang tidak diketahui, mana mungkin dibicarakan▪ 

mamo tabam mnan..!

“menjelajahi sekujur bumi” “menjelajahi sekujur bumi” “menjelajahi sekujur bumi” “menjelajahi sekujur bumi”  

manusia jalanan, pelacur, perempuan jalanan▪.

Rá ro m’hre m’gnar oh mari watum kaket to, ana ro

mamo ama to mari watum kaket fe meto

“orang yang tenang itu yang mendengar nasehat dan didikan dengan baik, namun“orang yang tenang itu yang mendengar nasehat dan didikan dengan baik, namun“orang yang tenang itu yang mendengar nasehat dan didikan dengan baik, namun“orang yang tenang itu yang mendengar nasehat dan didikan dengan baik, namun

untuk mereka yang jalanuntuk mereka yang jalanuntuk mereka yang jalanuntuk mereka yang jalan –––– jalan tidak mendengar apa jalan tidak mendengar apa jalan tidak mendengar apa jalan tidak mendengar apa -  --  - apaapaapaapa

ilmu pengetahuan dapat diperoleh dengan baik dan jelas bila yang menggelutinya 

tetap setia menerimanya.▪ 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 80/94

  74

Kukek to n’watum kaket afo mén mabi to mamo rá...!

Didiklah anak Didiklah anak Didiklah anak Didiklah anak – –– – anak anda cara hidup yang patut baginya supaya ketika ia anak anda cara hidup yang patut baginya supaya ketika ia anak anda cara hidup yang patut baginya supaya ketika ia anak anda cara hidup yang patut baginya supaya ketika ia 

dewasa ia akan menjadi orang berguna dewasa ia akan menjadi orang berguna dewasa ia akan menjadi orang berguna dewasa ia akan menjadi orang berguna▪ ▪▪ ▪ 

Y’fibo aya sawan ro m’safom tna ayoh ro mhou m’u..!

“seperti samudera yang dalam dan langit yang tinggi diatas” “seperti samudera yang dalam dan langit yang tinggi diatas” “seperti samudera yang dalam dan langit yang tinggi diatas” “seperti samudera yang dalam dan langit yang tinggi diatas”  

demikian pikiran orang – orang pandai dan orang – orang bijak tak dapat diselami..!▪ 

hais to n’hais bomira te mato wya afo re kbe n’fat ara

ro mros to mu mah

“suatu“suatu“suatu“suatu kebun harus dibersihkan rumput dibawahnya lebih dahulu barulahkebun harus dibersihkan rumput dibawahnya lebih dahulu barulahkebun harus dibersihkan rumput dibawahnya lebih dahulu barulahkebun harus dibersihkan rumput dibawahnya lebih dahulu barulah

menebang pohon sehingga tampak suasana yang cerah” menebang pohon sehingga tampak suasana yang cerah” menebang pohon sehingga tampak suasana yang cerah” menebang pohon sehingga tampak suasana yang cerah” 

demikian untuk seorang raja yang baik harus membersihkan penasehat – penasehat 

 jahat dari istana barulah pemerintahan atau kerajaannya menjadi aman oleh 

keadilan▪ 

y’nan ataf maboh ro m’ros mtis marak, ore wo fos m’fi

to matu tu oh

“  sepe sepe sepe seperti pohon besar yang berdiri tarti pohon besar yang berdiri tarti pohon besar yang berdiri tarti pohon besar yang berdiri tannnnpa akar  pa akar  pa akar  pa akar –––– akarnya, ketika diterpaakarnya, ketika diterpaakarnya, ketika diterpaakarnya, ketika diterpa

angin akan tumbang” angin akan tumbang” angin akan tumbang” angin akan tumbang”  

demikian dengan orang – orang besar atau penguasa yang kekar namun tidak 

menguasai dirinya sehingga mudah untuk ditaklukan sekejap▪ 

y’nan ru ro m’sikba m’tafat rau

“seperti burung yang meninggalkan sarangnya” “seperti burung yang meninggalkan sarangnya” “seperti burung yang meninggalkan sarangnya” “seperti burung yang meninggalkan sarangnya”  

•  orang yang meninggalkan rumahnya, tidurnya akan tidak nyaman 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 81/94

  75

•  orang yang mengabaikan ilmu pengetahuan akan ketimpangan dan sia – sia 

hidupnya 

•  orang yang tidak selektif sewaktu ada kesempatan▪ 

bo ro ngias abi to mof, soh ngias tis to mkeir syuk

lebih baik teguran yang di ucapkan secara langsung daripada dibicarakan lebih baik teguran yang di ucapkan secara langsung daripada dibicarakan lebih baik teguran yang di ucapkan secara langsung daripada dibicarakan lebih baik teguran yang di ucapkan secara langsung daripada dibicarakan 

dibelakang adalah tidak baik dan menyakitkan.dibelakang adalah tidak baik dan menyakitkan.dibelakang adalah tidak baik dan menyakitkan.dibelakang adalah tidak baik dan menyakitkan.▪ ▪▪ ▪ 

N’mat nanah ana ro m’hau kene to n’bo kaket afo re

mén atiro n’yio n’fe bo to n’sorot nawe kana to ana

weto oh m’haha n’yio wya to

Jangan lupa kawan atau sahabat dan tetangga Jangan lupa kawan atau sahabat dan tetangga Jangan lupa kawan atau sahabat dan tetangga Jangan lupa kawan atau sahabat dan tetangga – –– – tetangga dekat anda, karena tetangga dekat anda, karena tetangga dekat anda, karena tetangga dekat anda, karena 

ketika anda dalam keadaan susah, tetangga ketika anda dalam keadaan susah, tetangga ketika anda dalam keadaan susah, tetangga ketika anda dalam keadaan susah, tetangga – –– – tetangga dekat itu yang lebih tetangga dekat itu yang lebih tetangga dekat itu yang lebih tetangga dekat itu yang lebih 

cepat membantu anda ketimbang saudaramu yang jauh.cepat membantu anda ketimbang saudaramu yang jauh.cepat membantu anda ketimbang saudaramu yang jauh.cepat membantu anda ketimbang saudaramu yang jauh.▪ ▪▪ ▪  

M’fibo aya mata ro anu b’ros b’mat b’wian to

“  seperti air memantulkan wajah kita”  seperti air memantulkan wajah kita”  seperti air memantulkan wajah kita”  seperti air memantulkan wajah kita”  

demikian juga hatimu menunjukkan dirimu.▪ 

y’fibo om mais ro makah ayamabo m’betru haru mhai to

“seperti hujan lebat yang menimbulkan banjir yang membanjiri kebun sehingga“seperti hujan lebat yang menimbulkan banjir yang membanjiri kebun sehingga“seperti hujan lebat yang menimbulkan banjir yang membanjiri kebun sehingga“seperti hujan lebat yang menimbulkan banjir yang membanjiri kebun sehingga

merusak kebunmerusak kebunmerusak kebunmerusak kebun”  

demikian seperti penguasa yang menindas orang – orang miskin dan lemah tanpa belas 

kasihan▪ 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 82/94

  76

Rá bobot ja m’awe ana m’esait m’har bombra beta, kbe

rá kinyah to m’har ana tna m’hre knar bana sei.

orang orang orang orang – –– – orang besar selalu merasa dirinya bijaksana, tetapi b orang besar selalu merasa dirinya bijaksana, tetapi b orang besar selalu merasa dirinya bijaksana, tetapi b orang besar selalu merasa dirinya bijaksana, tetapi bagi orang agi orang agi orang agi orang – –– – orang orang orang orang 

kecil mengenal siapa dirinya dan ia tetap diam selalu mengikuti perintah orang kecil mengenal siapa dirinya dan ia tetap diam selalu mengikuti perintah orang kecil mengenal siapa dirinya dan ia tetap diam selalu mengikuti perintah orang kecil mengenal siapa dirinya dan ia tetap diam selalu mengikuti perintah orang 

– –– – orang besar orang besar orang besar orang besar▪ ▪▪ ▪ 

y’nan fane mayaf ro m’afit rá kbik – kbak to..!

“seperti babi luka yang selalu menyerang orang secara brutal” “seperti babi luka yang selalu menyerang orang secara brutal” “seperti babi luka yang selalu menyerang orang secara brutal” “seperti babi luka yang selalu menyerang orang secara brutal” 

begitulah seperti orang jahat yang menguasai orang – orang lemah tanpa ada kasih sayang▪ 

rá ro m’ame rá o.., m’ber safo bo to kbe hre m’gnar fe..?

ana kbe m’sam sosor bana sei, awya y’bah yesuk ana..!

seorang pembunuh atau orang yang melakukan kejahatan, akan merasa dikejar seorang pembunuh atau orang yang melakukan kejahatan, akan merasa dikejar seorang pembunuh atau orang yang melakukan kejahatan, akan merasa dikejar seorang pembunuh atau orang yang melakukan kejahatan, akan merasa dikejar 

terus hingga ajalnya tiba, dan tak seorangpun yang mampu menahannya terus hingga ajalnya tiba, dan tak seorangpun yang mampu menahannya terus hingga ajalnya tiba, dan tak seorangpun yang mampu menahannya terus hingga ajalnya tiba, dan tak seorangpun yang mampu menahannya▪ ▪▪ ▪ 

Rá ro m’ber safo fe to m’hre m’gnar bana ma samu

wana fa...! soh ana ro m’ber safo oh mie rá m’saka to..!

orang orang orang orang yang hidup tanpa cela akan tenang dirumahnya dengan selamat, tetapi  yang hidup tanpa cela akan tenang dirumahnya dengan selamat, tetapi  yang hidup tanpa cela akan tenang dirumahnya dengan selamat, tetapi  yang hidup tanpa cela akan tenang dirumahnya dengan selamat, tetapi 

orang yang berliku orang yang berliku orang yang berliku orang yang berliku – –– – liku hidupnya akan ketimpangan karena selalu dikejar liku hidupnya akan ketimpangan karena selalu dikejar liku hidupnya akan ketimpangan karena selalu dikejar liku hidupnya akan ketimpangan karena selalu dikejar 

bokias ro mase to makah riof ro mase

tutur kata yang baik memberikan kedamaian tutur kata yang baik memberikan kedamaian tutur kata yang baik memberikan kedamaian tutur kata yang baik memberikan kedamaian▪ ▪▪ ▪ 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 83/94

  77

kmo to mno rá mafa sosor..!

riof ro mase to m’hasu rá ro m’no bo mkeir...!

kebencian menimbulkan pertengkaran...! kebencian menimbulkan pertengkaran...! kebencian menimbulkan pertengkaran...! kebencian menimbulkan pertengkaran...! 

namun cinta kasih mengampuni orang yang bersalah namun cinta kasih mengampuni orang yang bersalah namun cinta kasih mengampuni orang yang bersalah namun cinta kasih mengampuni orang yang bersalah▪ ▪▪ ▪ 

rá ro y’wase bo to ksoh y’no bo ro m’sre rioh..!

soh ait ro y’har bo to y’srau m’anes tna y’no bo ro ati

kaket...!

oran oran oran orang  g  g  g – –– – orang yang tidak berpengertian atau orang bodoh biasanya senang orang yang tidak berpengertian atau orang bodoh biasanya senang orang yang tidak berpengertian atau orang bodoh biasanya senang orang yang tidak berpengertian atau orang bodoh biasanya senang 

berbuat salah...! berbuat salah...! berbuat salah...! berbuat salah...! 

tetapi orang tetapi orang tetapi orang tetapi orang – –– – orang yang bijaksana selalu pandai dan gemar mencari hikmat orang yang bijaksana selalu pandai dan gemar mencari hikmat orang yang bijaksana selalu pandai dan gemar mencari hikmat orang yang bijaksana selalu pandai dan gemar mencari hikmat 

dan melakukan hal  dan melakukan hal  dan melakukan hal  dan melakukan hal – –– – hal yang benar hal yang benar hal yang benar hal yang benar▪ ▪▪ ▪ 

riof ro mase to kbe rá m’kmot m’kah kmo fe...!

riof to kbe n’kah har m’sya bonout ro mof oh kbe no

to...!

bahwa perdamaian tidak dijaga dengan kekuatan dan kekerasan...! bahwa perdamaian tidak dijaga dengan kekuatan dan kekerasan...! bahwa perdamaian tidak dijaga dengan kekuatan dan kekerasan...! bahwa perdamaian tidak dijaga dengan kekuatan dan kekerasan...! 

tetapi hal itu diraih dengan pengertian, karena perdamaian tidak sepaham tetapi hal itu diraih dengan pengertian, karena perdamaian tidak sepaham tetapi hal itu diraih dengan pengertian, karena perdamaian tidak sepaham tetapi hal itu diraih dengan pengertian, karena perdamaian tidak sepaham 

dengan kekerasan dan kekuatan...! dengan kekerasan dan kekuatan...! dengan kekerasan dan kekuatan...! dengan kekerasan dan kekuatan...! 

hre n’naut yi nyio sei feto tna n’awe awiya yerif iso ro

nyio namo jaro – jaro...?

“setiap hari hanya duduk pikir diri sendiri baru siapa yang tunjukkan jalan“setiap hari hanya duduk pikir diri sendiri baru siapa yang tunjukkan jalan“setiap hari hanya duduk pikir diri sendiri baru siapa yang tunjukkan jalan“setiap hari hanya duduk pikir diri sendiri baru siapa yang tunjukkan jalan

hidup yang lain....!” hidup yang lain....!” hidup yang lain....!” hidup yang lain....!” 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 84/94

  78

•  memusatkan pikiran pada diri sendiri, tidak akan pernah menyingkapkan tujuan 

hidup kita  

•  jangan terlalu kecewa dengan sesuatu yang telah berlalu, dan jangan patah semangatmu hingga tidak mampu melakukan pekerjaan – pekerjaan anda, karena 

 jika anda tidak melakukannya lalu bagaimana anda bisa mengetahui hal – hal  

 yang baru lainnya kalau anda hanya selalu kecewa?  

N’yio n’mat ana ro m’har bo m’bo oh to..?

Ana reto kbe rá m’se mkah bo mam armato ro mase

•   pernahkah anda melihat orang  pernahkah anda melihat orang  pernahkah anda melihat orang  pernahkah anda melihat orang – –– – orang pandai bekerja? Mereka akan dipekerjakan orang pandai bekerja? Mereka akan dipekerjakan orang pandai bekerja? Mereka akan dipekerjakan orang pandai bekerja? Mereka akan dipekerjakan 

 pada pekerjaan  pada pekerjaan  pada pekerjaan  pada pekerjaan – –– – pekerjaan terhormat  pekerjaan terhormat  pekerjaan terhormat  pekerjaan terhormat 

•  anda akan menjadi orang yan anda akan menjadi orang yan anda akan menjadi orang yan anda akan menjadi orang yang terhormat karena anda memiliki kepandaian  g terhormat karena anda memiliki kepandaian  g terhormat karena anda memiliki kepandaian  g terhormat karena anda memiliki kepandaian 

ana rá ro m’kmo wer reto awiya ksoh ana.?

•  Orang yang suka mengejek Orang yang suka mengejek Orang yang suka mengejek Orang yang suka mengejek – –– – ejek orang akan sangat dibenci ejek orang akan sangat dibenci ejek orang akan sangat dibenci ejek orang akan sangat dibenci 

•  Kemarahan membuat sahabat anda semakin menjadi jauh dari anda Kemarahan membuat sahabat anda semakin menjadi jauh dari anda Kemarahan membuat sahabat anda semakin menjadi jauh dari anda Kemarahan membuat sahabat anda semakin menjadi jauh dari anda 

•  H HH Hati yang benci membawa orang te ati yang benci membawa orang te ati yang benci membawa orang te ati yang benci membawa orang terasa jauh walau sedang bertemu, tetapi rasa jauh walau sedang bertemu, tetapi rasa jauh walau sedang bertemu, tetapi rasa jauh walau sedang bertemu, tetapi 

hati yang kasih membawa orang terasa dekat walau tidak bertemu hati yang kasih membawa orang terasa dekat walau tidak bertemu hati yang kasih membawa orang terasa dekat walau tidak bertemu hati yang kasih membawa orang terasa dekat walau tidak bertemu▪ 

Ro Sia m’be to y’ait e, ro srah msun to y’abo fa..!

“petani pasti menikmati hasil pertaniannya, dan pemburu pasti menikmati hasil“petani pasti menikmati hasil pertaniannya, dan pemburu pasti menikmati hasil“petani pasti menikmati hasil pertaniannya, dan pemburu pasti menikmati hasil“petani pasti menikmati hasil pertaniannya, dan pemburu pasti menikmati hasil

buruannya” buruannya” buruannya” buruannya” 

•   Apa yang anda lakukan itulah yang akan anda peroleh 

•  Segala sesuatu yang anda terima bergantung dari apa yang anda lakukan 

•   Anda gila kalau menanam pisang dengan harapan akan menghasilkan buah 

durian.

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 85/94

  79

Ja n’kini n’bam aya masuf n’snok mne tna n’su fyie..?

“ masa berenang dari tengah laut mendekati tepian baru tenggelam bagaimana..?” masa berenang dari tengah laut mendekati tepian baru tenggelam bagaimana..?” masa berenang dari tengah laut mendekati tepian baru tenggelam bagaimana..?” masa berenang dari tengah laut mendekati tepian baru tenggelam bagaimana..?” 

•  Jika anda melakukan suatu pekerjaan, lakukanlah pekerjaan itu sampai tuntas 

dan jangan karena malas membuat anda berhenti ditengah padahal sebentar lagi 

 pekerjaan itu akan selesai.

•  Jika anda patah semangat dalam suatu persoalan yang telah anda hadapi, berarti 

anda adalah orang yang lemah, padahal sebentar lagi persoalan itu dapat anda 

selesaikan 

N’hou n’nout kak ro m’btek wafioh reto keit sey tibio

n,srohni bo taro – taro fyie?

“tnggal ingat tikus yang sudah melarikan diri ke lubang itu sampai tidak bisa“tnggal ingat tikus yang sudah melarikan diri ke lubang itu sampai tidak bisa“tnggal ingat tikus yang sudah melarikan diri ke lubang itu sampai tidak bisa“tnggal ingat tikus yang sudah melarikan diri ke lubang itu sampai tidak bisa

lakukan pekerjaan yang lain bagaimana?” lakukan pekerjaan yang lain bagaimana?” lakukan pekerjaan yang lain bagaimana?” lakukan pekerjaan yang lain bagaimana?” 

•   jangan terlalu berpikir tentang sesuatu yang telah berlalu hingga lupa akan 

 pekerjaan yang lain •  sebenarnya masih ada kesempatan – kesempatan kedua yang bisa kita peroleh,

namun karena kita sering terlalu lama berdiri di depan pintu yang sudah tertutup,

Padahal pintu – pintu yang lain ada terbuka besar menanti.

•  Tak ada gunanya kita terlalu larut dalam penyesalan itu, dan tak ada 

seorangpun yang bisa mampu mengubah masa lalu.

Ja n’anam kak mana ewok su mam nam sou tanike

taro mamioh, tna taro mait!

“ mana bisa kamu memanggang dua ekor tikus yang dibungkus dalam kulit mana bisa kamu memanggang dua ekor tikus yang dibungkus dalam kulit mana bisa kamu memanggang dua ekor tikus yang dibungkus dalam kulit mana bisa kamu memanggang dua ekor tikus yang dibungkus dalam kulit 

kayu yang ukurannya tidak sempurna dalam memuat kedua ekor tikus itu,kayu yang ukurannya tidak sempurna dalam memuat kedua ekor tikus itu,kayu yang ukurannya tidak sempurna dalam memuat kedua ekor tikus itu,kayu yang ukurannya tidak sempurna dalam memuat kedua ekor tikus itu,

karena pasti ada yang hangus dan ada yang mentah” karena pasti ada yang hangus dan ada yang mentah” karena pasti ada yang hangus dan ada yang mentah” karena pasti ada yang hangus dan ada yang mentah”  

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 86/94

  80

•  Mana mungkin anda menyelesaikan semua pekerjaan dalam satu hari, karena jika 

terjadi demikian, hasilnya pasti tidak sempurna 

•  Untuk menyelesaikan pekerjaan – pekerjaan anda, usahakanlah semuanya terjadwalkan.

Rá bobot to kbe m’amo sey rá m’har oh, ana aro m’hre

m’tawi ana fe

“seorang raja atau bobot pasti dikenal, walau kemanapun ia pergi, tidak perlu seorang raja atau bobot pasti dikenal, walau kemanapun ia pergi, tidak perlu seorang raja atau bobot pasti dikenal, walau kemanapun ia pergi, tidak perlu seorang raja atau bobot pasti dikenal, walau kemanapun ia pergi, tidak perlu

untuk dia memperkenalkan dirinya” untuk dia memperkenalkan dirinya” untuk dia memperkenalkan dirinya” untuk dia memperkenalkan dirinya” 

•  apa gunanya anda memuji diri jika anda seorang yang baik, atau pandai atau 

mempunyai kelebihan tersendiri. Dan ingat bahwa kelebihan – kelebihan anda itu 

walau tanpa anda memberitahukan kepada orang lain, mereka pasti sudah 

mengetahuinya. 

•   Anda akan dihargai bila anda memiliki kelebihan – kelebihan tersendiri, dan lebih 

dihargai lagi jika anda tidak terlalu menonjolkan diri anda karena kelebihan itu. 

N’ata gum toni-tana ma kbe nyio n’ashoho.

“jangan minum madu banyak“jangan minum madu banyak“jangan minum madu banyak“jangan minum madu banyak –––– banyak nanti engkau menjadi mual” banyak nanti engkau menjadi mual” banyak nanti engkau menjadi mual” banyak nanti engkau menjadi mual” 

•   janganlah terus – terusan datang kerumah tetanggamu, nanti ia bosan lalu 

membencimu. 

M’fibo aya masu ro m’wuna to

“ ““ “seperti air yang kabur ”  seperti air yang kabur ”  seperti air yang kabur ”  seperti air yang kabur ” 

•  begitulah seorang penyabar yang tinggal ditengah – tengah orang jahat..

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 87/94

  81

Tafoh ro mait mwarah soh rko mait n’tnuk to kbe tafoh

reto mhai tu oh.

“seperti bara api yang menyala, namun kalau kayunya telah habis terbakar maka“seperti bara api yang menyala, namun kalau kayunya telah habis terbakar maka“seperti bara api yang menyala, namun kalau kayunya telah habis terbakar maka“seperti bara api yang menyala, namun kalau kayunya telah habis terbakar maka

 pada pada pada padamlah api tersebut” mlah api tersebut” mlah api tersebut” mlah api tersebut” 

demikian dalam kehidupan, jika si bocor mulut sudah tidak ada, maka pertengkaran 

 pun berhenti.

Y’nan sohsan m’syia ara ro mno tafoh mait to

“seperti arang dan kayu yang membuat api tetap menyala” “seperti arang dan kayu yang membuat api tetap menyala” “seperti arang dan kayu yang membuat api tetap menyala” “seperti arang dan kayu yang membuat api tetap menyala” 

begitulah orang yang suka bertengkar suka membakar suasana.

Tatu raboh wyahara sosa,,

“kalau saya cabut belo maka semua lumut beserta segala sesuatukalau saya cabut belo maka semua lumut beserta segala sesuatukalau saya cabut belo maka semua lumut beserta segala sesuatukalau saya cabut belo maka semua lumut beserta segala sesuatu

 yang terjerat pada sero akan terlepas ”  yang terjerat pada sero akan terlepas ”  yang terjerat pada sero akan terlepas ”  yang terjerat pada sero akan terlepas ” 

   jika seorang pemimpin di bunuh maka rakyatnya akan berantakan, atau jika 

seorang jendral dibunuh maka prajuritnya menjadi karuan.

  bagaikan anak ayam kehilangan induknya begitulah jika seorang pemimpin 

dibunuh 

  suatu negara atau kerajaan akan semakin tenteram jika memiliki seorang 

 pemimpin.

T’san wora tna n’awe te tfo yi a??

“kebun saya sudah kasih, baru mau bilang saya kasih pisau lagi ka??” “kebun saya sudah kasih, baru mau bilang saya kasih pisau lagi ka??” “kebun saya sudah kasih, baru mau bilang saya kasih pisau lagi ka??” “kebun saya sudah kasih, baru mau bilang saya kasih pisau lagi ka??” 

  sudah kasih jantung masih minta nyawa 

   jika ingin sukses anda harus berusaha, bukan dengan seberapa barang yang anda 

miliki tapi sebagaimana anda adanya. 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 88/94

  82

   Anda tidak akan sukses kalau hanya mengharapkan kesuksesan itu dari orang.

Karena suatu kesuksesan dapat diperoleh hanya dengan cara berusaha bukan 

dengan meminta – minta. 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 89/94

  83

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 90/94

  84

TENTANG PENULISTENTANG PENULISTENTANG PENULISTENTANG PENULIS

Juan Frank Hamah Sagrim, Lahir di lembah

perbukitan Hamah Yasib, Kampung Sauf,

Distrik Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Papua

Barat, pada 06 April 1982. Ayah Nixon

Sagrim (alm) dan Ibu Marlina Sagrim/Sesa.

Orang tua bekerja sebagai Penginjil di

lingkungan Klasis GKI Maybrat, dan tenaga

Medic Klasis GKI Maybrat. Hamah adalah

anak Kedua dari empat Bersaudara, (Jeremias,

Daud Itas, dan Desi Sah Bolara). Pendidikan: SD Bethel Sauf, SLTP N1 Ayamaru,

SMA YPK 1 Ebenhaezer Sorong. Melanjutkan Kuliah di Institut Teknologi Adhi Tama

Surabaya “ITATS” Jurusan Teknik Arsitektur, pindah dan Melanjutkannya di

Universitas Widya Mataram Yogyakarta, 2006, pada Jurusan yang sama.

Karya yang sudah diterbitkan adalah:1.  HISTORY OF GOD IN TRIBALS RELIGION (KISAH TUHAN DALAM AGAMA

SUKU) RAHASIA THEOLOGIA TRADISIONAL SUKU MAYBRAT IMIAN SAWIAT

PAPUA Wiyon-wofle DIPARALELKAN DENGAN ALKITAB – CV. MAJAV – 2009

2.  PERKEMBANGAN ARSITEKTUR TRADISIONAL JAWA DALAM

PERKEMBANGAN SOSIAL BUDAYA MODEREN – FOKUS MENELISIK EVOLUSI 

 ARSITEKTUR TRADISIONAL YOGYAKARTA-OMAH . Cv. Majav. FT. Arsitektur UWMY.

LITP – 2011. 

3.  Theory of Emphirisme Architecture. Dalam: Scientific Journal, Hongaria, fol. 116 - 2011.

4.  Theory of Rationanchy Architecture. Dalam: Scientific Journal, Hongaria, fol. 116- 2011.

5.  Theory of Evolution Architecture. Dalam: Scientific Journal, Hongaria, Fol. 116- 2011.

6.  ARSITEKTUR TRADISIONAL DI KERATON YOGYAKARTA. Dalam: Special Report 

 Javanese Traditional Architecture. Disusun dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris,

Architecture Enginering lavatory, FT. UWMY – 2011. 

Beberapa karya Tulis yang belum diterbitkan adalah:

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 91/94

  85

1.   Arsitektur Tradisional suku Maybrat Imian Sawiat Papua “Halit-Mbol Chalit”

dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Dengan Usulan Konsep Desain dari

 Bentuk Tradisional ke Bentuk Moderen. “sebagai suatu kajian ethno arsitektur”.

2.  Filsafat Tradisional Suku Maybrat (Bo Flet).

3.   Menyelamatkan Hutan Adat Papua Sebagai Suplai Oksigen Terbesar Dunia,

dengan usulan konsep dan rekomendasi agar dalam pernyataan Protokol Kyoto

mencanangkan pola penanganan tata laksana lingkungan hidup untuk mengatasi

Global warming dengan sistem communal.

4.   Mengapa Orang Papua Diprediksikan akan Punah Pada tahun 2030?

5.  Tata Bahasa Maybrat. Disusun Dalam Bahasa Indonesia – Inggris –Maybrat.

6.  Penuntun Untuk Berpikir Bijaksana “The Bigest Thingking”.

7.   Bamboo in the socio cultural living society of Java - Kegunaan Bambu dalam

kehidupan sosial budaya masyarakat Jawa

8.  Teori Arsitektur Maybrat, Imian, Sawiat 

9.  Pengaruh Arsitektur Terhadap Fenomena Lingkungan Alam

10. Pendidikan Tradisional Wanita Maybrat, Imian, Sawiat - “Finya mgiar”.

11. Sebuah dugaan pemusnahan etnik Papua Barat.

12.  Raport Motif Batik Maybrat.

13. Peradaban Suku Maybrat dalam Menulis Tulisan Tradisional Hieroglief dan

 Hitungan Tradisional “Taba”.

14.  Raport Bentuk Arsitektur Tradisional Maybrat, Imian, Sawiat, yang di rancang ke

bentuk moderen.

15. Teori Kepemimpinan Ra Bobot/Big Man Leader Ship theory

16. Teori Perilaku Menurut Pendidikan Inisiasi Wiyon-Wofle dalam pembentukkan

karakter dan kepribadian anak.17. Makalah Ilmiah “ Kajian Tentang Keterkaitan Seni Budaya Etnic Negro

 Melanesoid Papua Dan Negroid Afrika”, 2009. “Karya ini merupaka karya

 pertama yang dianggap luarbiasa baginya daripada karya yang lain”

18.  SEJARAH DAN PERSITIWA-PERISTIWA PENTING YANG TERJADI DI

KAMPUNG SAUF.

 Kini sedang mempersiapkan penyusunan buku barunya, yaitu:

1.  ENCYCLOPEDIA ADAT ISTIADAT BUDAYA MAYBRAT

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 92/94

  86

2.  KAMUS BAHASA MAYBRAT

 Makalah-makalah kajian lain adalah:

1.   Menguak Imunity Rasial Diskriminasi Terhadap Orang Papua  (Makalah

Konferensi Asia-Afrika) disampaikan pada “International Conference of 55th. Asia

 – Africa Sustainabelity”, Thaksin University-Mindanao, Moro, Philipines; March,

2009; UI Depok Jakarta, Oktober, 2009.

2.   Benturan budaya lokal negara non kapitalisme dengan budaya global negara

 kapitalisme (Makalah Seminar Nasional) – disampaikan pada “Seminar nasional”.

Kebudayaan dan keeksistensian local wosdom sebagai tatanan bangsa, UGM,

Yogyakarta, Juni, 2008.

3.   Pandangan Kontemporer Papua tentang keindonesiaan  (Makalah Dialog) -

disampaikan pada “Dialog Nasional, Ketahanan Negara”, UC UGM, Yogyakarta,

July, 2010. 

4.  Usaha Melepaskan Papua Dari Cengkeraman Asing (Makalah Seminar Nasional)- 

disampaikan pada “ National Seminary”, UPI Bandung, September, 2009. 

5.   Penyusunan Metode Belajar Mengajar Nusantara Bersama DIKTI, (Makalah

Pembelajaran, Student Equity), Quality Hotel Yogyakarta April, 2006.

6.   Peran Pemuda Dalam Memajukan Bangsa (Makalah Dialog) , disampaikan dalam

“Dialog Pemuda Nasional Regional II Indonesia Bagian Tengah”, Gedung Negara

Gubernur Yogyakarta, Oktober, 2006. 

7.   Apa Peran Gereja di Tengah Pergolakan Umat Manusia di Tanah Papua 

(Makalah Diskusi) , disampaikan dalam “Saresehan LITP”, Pogung Rejo

Yogyakart, September, 2010. 

8.  SAVING EARTH’S HAS INTEGRAL LIFE SYSTEM: Can Asian-African

Visions Rescue Biodiversity from the West-born Globalization? (MakalahKonferensi) disampaikan dalam “Comemoration 55

th. Asia-Afrika Conference”,

Yogyakarta Indonesia, October, 25-27, 2010 - Rabat Moroco 23-25 Nopember,

2010. 

9.   Indegenous People In Papua and Asia Religion: DIVERSITY IN

GLOBALIZED SOCIETY.  (Makalah Konferensi) disampaikan dalam “The Role

of Asia and Africa for a Sustainable World 55 Years after Bandung Asian-African

Conference 1955. Asia – Africa Summit, Yogyakarta-Molucas Nopember, 2010. 

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 93/94

  87

10.  Kajian Kritis Tentang Pasar Bebas dan Pengaruhnya terhaap Ketahanan Negara

 non Kapitalisme. Kliping Pribadi, 2009 

11.  Pendidikan Zaman Pendudukan Bangsa Asing di Papua. Kliping Pribadi, 2010. 

12.  Pranata Kehidupan Negara Berkembang. Kliping Pribadi, 2009. 

13. Struktur Fungsional Dominasi Budaya Kapitalisme. Kliping Pribadi, 2008. 

14.  Memaknai Arsitektur Nusantara Sebagai Kearifan Lokal Di Era Globalisasi.

Kliping Pribadi, 2010. 

15.  Difusi Ajaran dan Pemikiran Kristen Dalam Konstelasi Kristen di Tehit, Maybrat,

 Imian, Sawiat, Papua. Kajian sejarah. Kliping Pribadi, 2007. 

16.  Evolusi Pemikiran Pembangunan. Kliping Pribadi, 2007. 

17.  Kajian Kritis Tafsiran Yesus Kristus – Isa Almaseh dari Alkitab dan Al-Quran.

Kliping Pribadi, 2009. 

18.  Refleksi Kehidupan Masyarakat Plural Moderen dan Majemuk Papua. Kliping

Pribadi, 2010. 

19. Sejarah-Sejarah Alkitab dan yang berkaitan dengan Kejadian dalam Alkitab.

Kliping Pribadi, 2008. 

20.  Dua bentuk formulasi Rumus Perhitungan Pematah Sinar Matahari dan

 perhitungan Pembayangan pada rumah tradisional orang Maybrat, Imian,

Sawiat, Papua.  Dalam: Konsep Arsitektur Tradisional Suku Maybrat, Imian,

Sawiat, Papua, dengan Usulan Bentuk Rancangan Moderen (Skripsi, Universitas

Widya Mataram Yogyakarta, 2010/2011). 

21. Transisi Masyarakat Tradisional Indonesia. Kliping Pribadi, 2009.

22. Teori konvergensi dan Pertumbuhan Ekonomi. Kliping pribadi, 2007.

23.  Arsitektur Tradisional dalam RENSTRA Pengembangan tata ruang kota berbasis

 kebudayaan lokal . Kliping pribadi, 2008.24. Usulan teori dalam berarsitektur; Rasionansi Arsitektur, dan Empirisme arsitektur. 

Kliping Pribadi, 2011.

25.  Analisis Sosial Perilaku Pasar Remu Sorong terhadap Mama-Mama asli Papua dalam

 menjual. Kliping Pribadi, 2012.

26.  Joob Description dan Panduan Kerja Bagi Aparatur Kampung, di Kabupaten Maybrat. 

LITP - 2012 

27.  Peraturan Kampung, untuk penataan Kampung-kampung di Kabupaten Maybrat,

mengisi

5/17/2018 Book Phylosophy of Maybrat Tribals_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/book-phylosophy-of-maybrat-tribals2 94/94

  88

  kekosongan ketidak berlakunya PERDA dan PERDASUS Papua. LITP – 2012.

28. Terapan Konsep Penataan Ruang Gunung dan Lereng dalam Penataan Zoning Regulation

(ZR) dan Zoning Site (ZS) serta Rancangan Tata Ruang Wilayah Kampung (RTRWK)

Kampung Sauf, Kampung Koma koma, Kampung Sagrim, Kampung Kanisabar,

Kabupaten Maybrat, LITP – 2012.