Upload
kharistian-ndraha
View
202
Download
3
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
Blue Print Pengembangan Perbankan
Syariah yang Ke-Indonesiaan
Dr. Rifki Ismal
Seminar dan Musyawarah Nasional
ASBISINDO Jakarta, 21 Maret 2012
1
Kinerja Ekonomi dan
Keuangan di Indonesia
2
3
KINERJA PEREKONOMIAN INDONESIA
Economic Performance:
• The average economic growth is more than 5% in the last 5
years and GDP of 2011 was 6.5%. Q1-2012 GDP is predicted
to be 6.5%.
• Inflation rate is around 7% in the last 2 years. Last year it was
3.79% YoY and february 2012 was recorded 3.56% (YoY) with
the target of 4.5% +/- 1%.
• Exchange rate is relatively stable at around Rp8,500-
Rp9500/USD with the external pressure of the European
economic crisis.
• Balance of payment is predicted still surplus with the national
reserves of USD112 billion (6.3 months of import).
4
BANKING & FINANCE IN INDONESIA
Banking Performance Indicators:
• CAR of the industry is far above 8%.
• Non performing loan is less than 5%.
• Banking credit grows 23.7% YoY (January 2012) with the
investment credit grows 38.1% YoY, working capital credit
grows 20.2% YoY and consumption credit grows 20.3% YoY.
Islamic Banking Performance Indicators:
• A high growth of Islamic banking industry: 37.9% (the last 5
Y) and 2011 was recorded 48.35% (yoy).
• A high Financing to Deposit Ratio (FDR): 88.6% (Dec 2011).
• A low Net Non Performing Financing (NPF): 2.52% (Dec
2011).
• Investment based financing is 33% while debt based
financing is only 67% of the total financing (Dec 2011).
5
PERKEMBANGAN TERKINI
Indikator
Posisi
Desember
‘11
Keterangan (dibandingkan dgn Des 2010)
Asset
BUS - UUS Rp 97,52 T menjadi Rp 145,46 T
BPRS Rp 2,74 T menjadi Rp 3,34 T
Industri Rp 100,3 T menjadi Rp 148,8 T
PYD
BUS+UUS Rp 68,2 T menjadi Rp 102,65 T
BPRS Rp 2,1 T menjadi Rp 2,55 T
Industri Rp 70,3 T menjadi Rp 105,2 T
NPF
Industri
Gross 3,02 % menjadi 2,52%
Net 2,11% menjadi 1,34%
CAR BUS 16,25% menjadi 14,6%
BPRS 27,5% menjadi 23.5%
Share
Industri
3,23% menjadi 3,82%
6
Domestic Market:
Penduduk muslim terbesar di dunia (227 juta);
Kekayaan alam yang dapat mendukung stabilitas pertumbuhan ekonomi dan keuangan;
Budaya sosial Indonesia ttg bagi hasil (maro, mertelu) sangat sejalan dengan prinsip bagi hasil dlm perbankan syariah;
Hasil riset & survey Bank Indonesia menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap bank syariah (89% menerima prinsip syariah)
Islamic banking orientation for real sector is very suitable for Indonesian economic development
Pembiayaan proyek pemerintah (MP3EI)
Pembiayaan ke korporasi
Konversi bank umum menjadi bank syariah dan bank syaria baru
Pengelolaan dana pemerintah oleh bank syariah
POTENTIAL OF DEVELOPMENT
Mainstream of the Indonesian
Islamic Banking Industry
7
Sharia and Islamic Banking Mainstream
•Sharia based Islamic Economics together with
selective Sharia Compliance (applicable and
undoubtful)
•Real sector oriented Islamic banking operation
with the domination of investment based
contracts.
•Domestic oriented Islamic banking without
ignoring the potential to capture foreign markets
•Living in the same level of playing field with
conventional banking.
MAINSTREAM OF THE INDONESIAN IB
Unique Features of the Indonesian
Islamic Banking
9
IAI
Baznas
Basyarnas
Asosiasi
UUS
Depositors
- Publik
- Pemerintah BPRS
- Asing (terbatas)
BMT
LKS non bank
Islamic Stock Market
Central Bank
Investment Certificate
Dewan Syariah NasionalKomite Perbankan
Syariah
Lembaga Rating
Dewan Pengawas Syariah
Islamic Money Market
Islamic
Insurance/Takaful
Islamic Capital
(Sukuk) Market
Bank Syariah
Medium and Large
Business
Small and Micro Business
Lembaga
Penjamin
LINKAGE OF INSTITUTIONS
Medium and
Large
Business
Small and
Micro
Business
Bank Umum
Konvensional
Bank Umum
Syariah
UUS
Existing
BPRS
New
BPRS
New
BPR
Existing
BPR
Existing
Community
Existing
Community
New
Community
New
Community
Calon
Pendiri
BPR/S
Pembiayaan SMEs dilakukan
oleh:
•Bank Umum Konvensional
•Bank Umum Syariah
•Unit Usaha Syariah
•Bank Perkreditan Rakyat
•Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah
•New Investor (Calon Pemilik)
•Baitul Maal Watamwill (BMT)
BMT
FINANCING TO SMEs
Financial Service Authority (OJK)
12
Otoritas Fiskal
Pemerintah
Otoritas Jasa Keuangan
Pembangunan Ekonomi
Indonesia
Bank Indonesia
PerbankanLembaga Keuangan
Non BankPasar Keuangan
Otoritas Sektor
Keuangan
Otoritas Moneter
Coordination Among 3 Authorities
13
OTORITAS JASA KEUANGAN OTORITAS MONETER OTORITAS FISKAL
Bank Syariah
Bank Infrastruktur
BPR Perbankan Pendidikan
BPRS Kesehatan
Dana Pensiun Sosial
Pegadaian
Asuransi Non Bank Sektor Produktif Pemetaan
Reksadana Industri per wilayah
Multifinance Agriculture per proyek
Perdagangan per tenor
Pasar Obligasi per skala usaha
Pasar saham
Proyek Swasta
Pasar
Keuangan
Proyek
Pemerintah
Obligasi
Korporasi
Proyek-proyek
pemerintahBank Indonesia
Aktifitas Ekonomi
Obligasi
pemerintah
Unit Usaha
Syariah
LKNB syariah
aliran dana
aliran dana
Blue Print of the Indonesian
Islamic Banking Industry
14
Mewujudkan perbankan syariah yang handal,
efisien dan menjadi pilihan utama masyarakat yang
mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara
berkesinambungan (visi 2020)
SDM berkualitas
tinggi
Infrastruktur
yang mendukung
Aliansi strategis
yang sinergis
Pengembangan
Produk dan Pasar
Regulasi dan
Supervisir yg efektif
Struktur Perbankan
yang efektif
Pemberdayaan
nasabah yang efektif
7 Pilar Pengembangan
Legal foundations, related regulatory standards, standard setting, and fatwas
Syariah Akhlaq Ukhuwah
Aqidah
BLUE PRINT PERBANKAN SYARIAH
1
2
3
4
5
6
7
1. Directed Market Driven; mengarahkan preferensi pasar sehingga
terbangun industri perbankan syariah yang sehat, kuat dan konsisten
terhadap prinsip syariah.
2. Fair Treatment, membangun persaingan industri perbankan syariah
yang sehat sesuai karakteristiknya dan pace of development.
3. Gradual & Sustainable Approach, prioritas dan fokus pengembangan
berdasarkan situasi dan kondisi serta dilakukan secara bertahap dan
berkesinambungan.
4. Sharia Compliance, pengaturan industri dan pengembangan
infrastruktur yang sesuai dengan prinsip syariah
5. Professional, setiap upaya pengembangan didasarkan kepada
pertimbangan keahlian dan tata kelola yang baik.
16
PARADIGMA KEBIJAKAN
• Expansive and prudent; Mempersiapkan ketentuan kondusif yang mendukung
pertumbuhan dengan memperhatikan prinsip syariah dan kehati-hatian serta
didukung oleh sistem pengawasan yang efektif;
• Innovative, educative and comprehensive; Memberikan jasa pelayanan
keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat melalui pengembangan produk
dengan dukungan edukasi publik yang memadai;
• Internationally qualified and domestic oriented; Mengarahkan kepada
penguasaan pasar domestik dengan kualitas operasional internasional;
• Selected open; Mendukung pembangunan ekonomi nasional dengan
mengundang investor internasional disamping investor domestik dengan
memperhatikan prinsip keadilan dan kesetaraan.
• Human capital investment; Mendukung pembangunan sumber daya manusia
yang memiliki kapabilitas, kompetensi dan akhlak yang baik
17
ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
PROSPEK PERBANKAN SYARIAH 2012 - 2020
18
Asumsi dasar:
• Tingkat Inflasi selama 2 tahun terakhir sebesar 7% dan tetap
terjaga pada level single digit.
• Rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi tetap tinggi atau pada
kisaran di atas 5%.
• Nilai tukar Rupiah yang tetap stabil pada kisaran Rp8500-
Rp9000/USD.
• Kinerja perbankan syariah tetap baik tercermin dari
pertumbuhan tahunan yang tinggi, FDR tinggi, NPF rendah dan
CAR yang terjaga di atas 8%.
• Sosialisasi dan edukasi berjalan baik, pasar keuangan (pasar
sukuk, dll) terus berkembangan dan mendukung kinerja sektor
riil.
PROSPECT IN 2012
19
Total aset Total DPK Total Pembiayaan
Pesimis* 177.80 156.84 148.99
Moderat* 187.15 165.09 156.84
Optimis* 205.87 181.60 172.52
Nopember 2011* 135.62 107.12 101.89
* triliun Rp
2012
148156
177187
165157
172182
205
102107
136
90
140
190
240
Total aset Total DPK Total Pembiayaan
Pesimis*
Moderat*
Optimis*
Nopember 2011*
PROSPECT IN 2012
20
Total aset Total DPK Total Pembiayaan
Pesimis 29.27 57.87 47.17
Moderat 36.08 66.18 54.92
Optimis 49.69 82.79 70.41
Nopember 2011 45.82 55.05 49.88
Proyeksi Growth 2012 (%)
47%
57%
29%
54%
66%
36%
50%
82%
70%
50%55%
46%
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
Total aset Total DPK Total Pembiayaan
Pesimis
Moderat
Optimis
Nopember 2011
• Total asset dan simpanan tumbuh secara organik maupun non organik hingga 2015-2020.
• Organik (aset side): bertambahnya jumlah pembiayaan. Non organik: bertambahnya alternatif outlet pembiayaan.
• Organik (liability side):
bertambahnya jumlah
deposan. Non organik:
bertambahnya jumlah bank
sehingga deposan bertambah
PROSPECT UNTIL 2015 -2020
0
100,000,000
200,000,000
300,000,000
400,000,000
500,000,000
600,000,000
700,000,000
May-0
1
May-0
2
May-0
3
May-0
4
May-0
5
May-0
6
May-0
7
May-0
8
May-0
9
May-1
0
May-1
1
May-1
2
May-1
3
May-1
4
May-1
5
Total asset of Islamic Banks
Actual Prediction
0
100,000,000
200,000,000
300,000,000
400,000,000
500,000,000
600,000,000
700,000,000
800,000,000
900,000,000
May-0
1
May-0
2
May-0
3
May-0
4
May-0
5
May-0
6
May-0
7
May-0
8
May-0
9
May-1
0
May-1
1
May-1
2
May-1
3
May-1
4
May-1
5
DPK aktual
DPK forecast
PROJECTIONACTUAL
•Market share terus tumbuh dengan kecepatan yang melambat hingga 2020.
•Market share Desember 2011 = 3,8%.
•Market share 5% insya Allah awal 2013.
•Market share 20% insya Allah antara 2015-2020.
MARKET SHARE
0
5
10
15
20
25
Oct-01
Oct-02
Oct-03
Oct-04
Oct-05
Oct-06
Oct-07
Oct-08
Oct-09
Oct-10
Oct-11
Oct-12
Oct-13
Oct-14
Oct-15
Oct-16
Market Share Islamic Banks
Awal
2013
Antara
2015-2020
Asumsi-asumsi Proyeksi
•Permintaan SDM adalah dari BUS, UUS dan BPRS.
•Supply SDM adalah lulusan S1, S2 dan S3 syariah PTN, PTS, PTIA.
•Jumlah prodi (program S1, S2, S3) syariah yang harus dibuka.
•Jumlah dosen yang dibutuhkan dengan asumsi 10 dosen per prodi.
Demand* Supply** Jml Prodi*** Jml dosen
2012 10,324 3,546 170 1,703
2013 12,661 4,256 194 1,936
2014 14,389 5,532 173 1,726
2015 14,900 7,745 110 1,096
2016 14,926 11,618 37 371
2017 13,978 18,589
2018 12,175 31,601
2019 11,408 56,882
2020 10,407 108,075
Proyeksi SDM Perbankan Syariah
0
20,000
40,000
60,000
80,000
100,000
120,000
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
0
50
100
150
200
250
Demand*
Supply**
Jml Prodi***
Required Actions
•Kerjasama antara pemerintah (Diknas), regulator, bank syariah untuk
pemenuhan supply, penyediaan tenaga pendidik dan text book.
•Meningkatkan kualitas pendidik dengan program studi lanjutan.
HUMAN RESOURCES
PROYEKSI NASABAH
Asumsi-asumsi Proyeksi Jumlah Nasabah
•Pertambahan jumlah DPK 2012-2020.
•Pertambahan jumlah BUS sd 2020.
•Proyeksi di-drive oleh pola historical.
•Industri mendekati maturity stage di th 2020 (slower pattern).
9
14
20
24
28
32
0
5
10
15
20
25
30
35
Dec 2010 Dec 2012 Dec 2014 Dec 2016 Dec 2018 Dec 2020
Jumlah Nasabah
Required Actions
•Integrated socialization
•Product inovation, penambahan fasilitas dan jaringan.
•Robust funding dan financing strategies dari bank syariah.
Dec 2010 9 155
Dec 2012 14 251
Dec 2014 20 357
Dec 2016 24 445
Dec 2018 28 519
Dec 2020 32 575
* juta nasabah, **miliar Rp
Jumlah
Nasabah*
Biaya
promosi**
PROYEKSI PEMBIAYAAN SMEs
Asumsi-asumsi Proyeksi Pembiayaan SMEs
•70%-80% pembiayaan BS adalah ke SMEs.
•Modal SMEs minimal Rp500.000.
•Proyeksi total asset BS 2012-2020.
•Jumlah minimal tenaga kerja SMEs adalah 5 orang.
Required Actions
•Kerjasama dengan Depnakertrans
•Kerjasama dengan Depkop dan lembaga pemerintah terkait.
•Robust funding dan financing strategies dari bank syariah.
Dec-12 133.48 267 1,335
Dec-14 189.92 380 1,899
Dec-16 236.31 473 2,363
Dec-18 275.65 551 2,756
Dec-20 305.25 610 3,052
Pembiayaan SMEs
(triliun Rp)
Usaha SMEs
(unit)
SDM SMEs
(orang)
TANTANGAN KE DEPAN
26
Tantangan mikro/makro:
• Krisis eropa yang dapat berimbas (langsung/tidak) ke
stabilitas perekonomian DN.
• Pembentukan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang mengambil
alih fungsi pemeriksaan dan pengawasan bank syariah.
• Penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015-2020
dengan kesepakatan: satu kesatuan ekonomi, pertahanan dan
budaya.
• Stabilitas sosial politik (Pemilu 2014) yang akan berdampak
kepada kinerja perekonomian.
• Stabilitas ekonomi dan keuangan Indonesia.
27
Terima kasih atas perhatian anda
AKHIR PRESENTASI