4
IV. Tujuan Pendidikan Karir Institusi program pendidikan karir disekolah –sekolah pada umumnya dilaksanakan dengan tujuan, yaitu: 1. Membantu para siswa untuk dapat mengeksplorasi terhadap sekelompok pelajaran. 2. Menyiapkan dengan berbagai informasi tentang karir dan p[asar kerja secara luas. 3. Menyiapkan dan melengkapi para siswa dengan kecapakapan umum dan kecakapan khusus serta memiliki keyakinan yang mantab dalam rangka memasuki pekerjaan. 4. Menyiapkan berbagai bentuk bantuan dari konselor pada para siswa dalam proses perencanaan karir. Lebih lanjut Hoyt dan Lamore, dalam bukunya The Councelor’s Role in Career Education, diterbitkan oleh American Personnel and Guidance Association, (1974) meninjau arah dan tujuan pendidikan karir disekolah dari berbagai macam tingkat dan umur, diantaranya: 1. Kemampuan yang berpusat pada keckapan akademis yang diadaptasikan untuk peralihan social masyrakat 2. Melengkapi dengan kebiasaan untuk bekerja dengan baik 3. Mampu untuk memiliki dan dapat menentukan pilihan tertentu terhadap nilai kerja dari sautu pekerjaan 4. Melengkapi dengan kemampuan pembuatan keputusan, memburu pekerjaan dan keterampilan memperoleh pekerjaan

Bk Tujuan Pendidikan Karir

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asdd

Citation preview

IV. Tujuan Pendidikan Karir

Institusi program pendidikan karir disekolah sekolah pada umumnya dilaksanakan dengan tujuan, yaitu:1. Membantu para siswa untuk dapat mengeksplorasi terhadap sekelompok pelajaran.2. Menyiapkan dengan berbagai informasi tentang karir dan p[asar kerja secara luas.3. Menyiapkan dan melengkapi para siswa dengan kecapakapan umum dan kecakapan khusus serta memiliki keyakinan yang mantab dalam rangka memasuki pekerjaan.4. Menyiapkan berbagai bentuk bantuan dari konselor pada para siswa dalam proses perencanaan karir.Lebih lanjut Hoyt dan Lamore, dalam bukunya The Councelors Role in Career Education, diterbitkan oleh American Personnel and Guidance Association, (1974) meninjau arah dan tujuan pendidikan karir disekolah dari berbagai macam tingkat dan umur, diantaranya:1. Kemampuan yang berpusat pada keckapan akademis yang diadaptasikan untuk peralihan social masyrakat2. Melengkapi dengan kebiasaan untuk bekerja dengan baik3. Mampu untuk memiliki dan dapat menentukan pilihan tertentu terhadap nilai kerja dari sautu pekerjaan4. Melengkapi dengan kemampuan pembuatan keputusan, memburu pekerjaan dan keterampilan memperoleh pekerjaan5. Melengkapi dengan kemampuan untuk bekerja pada suatu tahapan tertentu yang memungkinkan bagi para siswa untuk dapat memasuki suatu pekerjaan dan kemudian mencapai suatu tangga untuk dapat measuki suatu pekerjaan dan kemudian mencapai suatu tangga untuk sukses dalam bekerja di masyarakat.6. Melengkapi dengan keputusan akhir yang berpusat pada dirinya sendiri dari sekelompok kemungkinanan-kemungkinana yang luas, serta kesempatan dalam pendidikan serta kaitannya dengan pekerjaan.7. Tersedianya kesadaran yang berarti pada diri siswa untuk memperoleh pendidikan secara kontinu dan berulang-ulang kearah system pendidikan formal.8. Keberhasilan didalam pengelolaaan penempatan pekerjaan, lebih lanjut dalam pendidikan maupun pekerjaan yang konsisten dengan keputusan-keputusan karir.9. Keberhasilan dalam menggabungkan nilai-nilai pekerjaan dalam keseluruhan struktur nilai kepribadiannya adalah sesuatu yang mampu mereka lakukan untuk memilih suatu hidup yang diinginkan.Herr akhirnya memberikan kesimpulan tentang tujuan dari pendidikan karir, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:1. Suatu usaha untuk mengurangi jurang pemisah antara pendidikan vokasional dan pendidikan akademis.2. Suatu usaha yang menitikberatkan perhatiannya pada beberapa implikasi operasional setiap tingkat pendidikan atau tahapan dari taman kanak kanak pra sekolah sampai tingkat sekolah.3. Suatu proses untuk memberikan jaminan dikeluarkannya setiap orang dari struktur pendidikan formal untuk mendapat kemampuan kecakapan bekerja dalam pekerjaan dari beberapa tipe pekerjaan tertentu.4. Suatu tanggapan langsung terhadap pentingnya individu memperoleh kemudahan-kemudahan dalam pembuatan keputusan. Dengan demikian mempersiapkan pekerjaan dan kemahiran bekerja adalah berpusat pada kecapakan akademis, untuk dapat mengkoordinasikan pilihan sesuai dengan perkembangan nya.5. Suatu jalur dari pertambahan pendidikan yang relevan atau berarti memberikan pendidikan yang tepat pada saat ini kepada sejumlah besar siswa.6. Suatu perencanaan untuk meberikan kesempatan pendidikan dengan system terbuka. Dimana setiap orang yang meninggalkan sekolah, drop out sekolah dan orang dewasa dapat masuk kembali sesuai dengan keadaan peribadi seseorang atau keperluan pekerjaan yang sedang dijabatnya.7. Suatu struktur yang berkeinginan untuk mengadakan bentuk bentuk kerja sama antara berbagai unsure pendidikan yang disekolah, lapangan industry dan masyarakat8. Suatu usaha yang membutuhkan teknologi baru dan materi-materi pendidikan, misalnya program individualisasi dan simulasi9. Suatu bentuk pendidikan untuk kepentingan semua siswa.