Upload
i-utari
View
54
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
OBSERVASI BISNIS JASA KONSTRUKSI
CV YOSO PUTRO NUGROHO
Oleh
Agni Aditya Akbar11/315624/EK/18442
Fakultas Ekonomika dan BisnisUniversitas Gadjah Mada
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Perusahaan
Pertumbuhan ekonomi, juga memicu kemampuan masyarakat maupun negara
dalam membangun infrastruktur, baik bangunan gedung, jalan, pengairan dan sebagainya.
Banyak perusahaan jasa konstruksi berskala besar, namun lebih banyak lagi perusahaan
jasa konstruksi yang berskala kecil, grade 2. Saya tertarik mengobservasi perusahaan
grade 2 ini, karena perusahaan semacam inilah yang mendukung kelangsungan hidup
“wong cilik”
CV YOSO PUTRO NUGROHO adalah perusahaan jasa konstruksi berskala kecil,
grade 2. Dengan mengobservasi perusahaan ini, kita dapat mengetahui kekuatan apa yang
dimiliki, peluang-peluang bisnis jasa konstruksi skala kecil kedepan, apa yang menjadi
ancaman, kesulitan. Kesulitannya dan kiat-kiat apa yang dipakai perusahaan ini untuk
berkembang.
1.2 Business Attractiveness
Dapat dikatakan bisnis ini sangat atraktif karena melihat infrastruktur yang sudah
jelas akan sangat dibutuhkan hingga akhir hayat kita. Mengapa demikian? Dapat dilihat
bila kita bergerak di bidang lain, contohnya adalah di bidang kuliner. Saat ini kuliner di
Indonesia memang sedang maju dengan pesatnya (khususnya kuliner Jepang dan Korea).
Memang bisnis di bidang makanan itu sangat menarik perhatian orang-orang, namun
apakah kuliner yang kita jual tadi akan terus disukai oleh masyarakat selamanya?
Mungkin kesan pertama seseorang saat mencoba kuliner baru akan berbeda dengan kesan
setelahnya saat orang tersebut sudah mengkonsumsi makanan tersebut. Berbeda dengan
perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi, sampai kita tua nanti kita butuh
jalanan, jembatan, rumah dll. Walaupun infrastruktur tadi rusak, pasti akan diperbaiki lagi.
Oleh karena itu bisnis yang bergerak di bidang jasa konstruksi ini dapat dikatakan sangat
atraktif dengan melihat kondisi infrastruktur yang terjadi di Indonesia saat ini.
1
1.3 Business Life Cycle
Setiap bisnis pasti memiliki Business Life Cycle yang akan terus berjalan seiring
dengan perkembangan zaman. Dalam Business Life Cycle kita mengenal 4 tahapan, yaitu
tahap pengenalan ( introduction ), tahap pertumbuhan ( growth ), tahap kedewasaan (
maturity ), dan yang terakhir adalah tahap kemunduran ( decline ).
Setiap perusahaan pasti akan melalui tahap-tahap berikut ini dan pasti akan
memasuki tahap kemunduran ( decline ), namun hal itu dapat dicegah bila perusahaan
dapat melakukan suatu inovasi baru sehingga perusahaan akan dapat terus bertahan dalam
pasar.
CV. YOSO PUTRO NUGROHO berhasil mempertahankan perusahaannya dalam
tahap pertumbuhan ( growth ). Hal ini disebabkan karena penjualan jasa CV YOSO
PUTRO NUGROHO selalu meningkat seiringan dengan keuntungan / laba yang
didapatkan.
1.4 Profil Perusahaan
CV YOSO PUTRO NUGROHO merupakan perusahaan jasa konstruksi kategori
Grade 2 yang sedan berkembang. Perusahaan ini bealamat di Gatak RT 002 / X Bokoharjo
, Prambanan, Seleman. Telp. (0274) 77812166. Perusahaan jasa konstruksi ini telah
berpengalaman membangun gapura, bak penampungan air dan MCK di kawasan wisata
Ndeles Indah, klaten. Serta membangun Puskesmas Pembantu di Sindumartani,
Ngemplak, Sleman. Rehap total kantor BRI unit Semanu, Wonosari, Gunung Kidul.
Perusahaan telah dilengkapi dengan administrasi pendirian seperti, Sertifikat Badan Usaha
Jasa Pelaksana Konstruksi, Akta Perseroan Komanditer, Sertifikat izin gangguan, SIUP,
TDP dan Kartu Tanda Anggota Gapensi.
CV YOSO PUTRO NUGROHO mempunyai tenaga-tenaga profesional
dibidangnya, peraturan yang memadai serta permodalan yang cukup. Perusahaan ini
mempunyai visi turut membangun negeri, dengan kerja yang profesional, ketepatan waktu,
mutu dan administrasi yang baik menjaditargetnya.
2
1.5 SWOT Analysis
1.5.1 Opportunities
CV YOSO PUTRO NUGROHO memiliki berbagai peluuang yang baik
dalam menjalankan perusahaannya. Dapat dikatakan CV YOSO PUTRO
NUGROHO bukanlah sebuah perusahaan yang besar, namun perusahaan ini
memiliki banyak kesempatan dalam mendapatkan kontrak kerja baru. Hal ini pula
disebabkan karena kemampuan mereka dalam mengakses internet dimana sekarang
kontrak kerja bisa dilihat melalui internet. Dan juga dikarenakan memiliki saingan
yang cukup banyak di bidang jasa konstruksi, CV YOSO PUTRO NUGROHO
juga semakin terpacu untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme kerja
mereka.
1.5.2 Threat
CV YOSO PUTRO NUGROHO juga memiliki berbagai ancaman atau
penghalang dalam melaksanakan pekerjaan mereka. Dengan dilakukannya
pencarian kontrak kerja yang saat ini digunakan sistem lelang , ada kalanya sebuah
lelang itu tidak adil dikarenakan perusahaan ini masih kalah dengan perusahaan
jasa konstruksi besar lainnya.
3
BAB II
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
2.1 Internal
2.1.1 SDM ( Karyawan )
Karyawan adalah salah satu faktor penting dalam suatu perusahaan. Tanpa adanya
karyawan, maka tidak akan berjalan suatu perusahaan tersebut. Namun Karyawan yang
dibutuhkan bukanlah sembarang karyawan. Karyawan tersebut memang harus
berkompeten di bidang mereka masing-masing di suatu perusahaan tersebut.
Karyawan CV YOSO PUTRO NUGROHO pun terbagi dalam berbagai bidang.
Perusahaan ini membutuhkan setidaknya 1 tenaga tekhnik dalam mengurusi urusan di
bidang teknik dan tenaga tekhnik tersebut harus bersertifikat. Untuk dibidang lain seperti
administrasi, keuangan dll, CV YOSO PUTRO NUGROHO membutuhkan karyawan
yang berkompeten namun tidak harus memiliki sertifikat. Dalam proses pencarian
karyawan, perusahaan ini menggunakan media berupa iklan surat kabar, dan setelah itu
karyawan pun diseleksi oleh perusahaan tersebut yang kemudian akan dilakukan
wawancara terhadap calon-calon karyawan yang nantinya akan ditunjuk sebagai karyawan
baru CV YOSO PUTRO NUGROHO.
2.1.2 Modal
CV adalah sebuah perusahaan yang didirikan oleh satu atau beberapa orang secara
tanggung-menanggung, bertanggung jawab secara seluruhnya atau secara solider, dengan
satu orang atau lebih sebagai pelepas uang (Geldschieter), dan diatur dalam KUHD.
Dalam CV YOSO PUTRO NUGROHO ini modal ditanggung oleh 2 pihak, yaitu
Comanditer dan Direktur. Pembagian modal dalam perusahaan ini adalah sebesar 50% -
50% yang kemudian comanditer akan bertugas sebagai pengawas ( pihak diam ) dan
kemudian dari modal yang didapat tadi segala sesuatunya akan digerakkan oleh pihak
Direktur.
2.1.3 SDA
Dalam urusan Sumber daya Alam ( material, bahan baku dll ) CV YOSO PUTRO
NUGROHO melakukan kerjasama dengan perusahaan yang memang mengurusi material
material dalam pembangunan infrastruktur. Untuk mendapatkan material tersebut,
perjanjian yang dilakukan CV YOSO PUTRO NUGROHO menggunakan sistem
4
“Termin” yaitu membeli material dengan cara diangsur yang pembagiannya berupa uang
muka, dan pembayaran selanjutnya akan dilakukan ketika proyek yang sudah dikerjakan
telah selesai sebesar 50% ( setengah jadi ), dan akan dilakukan pelunasan pembayaran
material tersebut ketika proyek sudah 100% ( finish ).
2.1.4 Sistem Manajerial
2.1.4.1 Manajemen Keuangan
Setiap perusahaan pasti memiliki manajemen keungan, namun jika
manajemen keuangan tersebut tidak terlaksana dengan baik, maka perusahaan pun
tidak dapat beroperasi dengan maksimal. CV YOSO PUTRO NUGROHO juga
5
DIREKTUR
SITE MANAGER
PELAKSANA
MANDOR
ADMINISTRASI
GUDANG
KEUANGAN
melakukan pencatatan dan pembukuan transaksi-transaksi sesuai dengan apa yang
ada dalam sistem akuntansi. Dalam pemberian gaji pun CV YOSO PUTRO
NUGROHO sudah membaginya dalam 2 sistem. Yang pertama bagi karyawan
tetap, perusahaan ini akan menggaji karyawannya secara tetap tiap bulannya
dengan standar UMR yang ada. Sedangkan karyawan tidak tetap ( karyawan yang
direkrut bila ada proyek yang membutuhkan tenaga kerja lebih) akan diberikan gaji
sesuai dengan kontrak kerjanya, yaitu berapa lama suatu proyek tadi selesai
dikerjakan. Untuk modal sendiri sudah seperti yang dijelaskan diatas, modal
didapatkan dari comanditer dan direktur dengan perbandingan 50% - 50%. Namun
bila perusahaan ini membutuhkan penguatan modal, CV YOSO PUTRO
NUGROHO akan mengajukan penguatan modal ke bank BPD.
2.1.4.2 Manajemen SDM
Di dalam CV YOSO PUTRO NUGROHO, terdapat 7 jenis karyawan yaitu:
1. Direktur ( 1 orang )
2. Site manager ( 1 orang )
3. Pelaksana ( 1 orang )
4. Mandor ( 1 orang )
5. Administrasi ( 1 orang )
6. Gudang ( 1 orang )
7. Keuangan ( 1 orang )
Dapat dilihat dari data diatas total karyawan yang ada dalam CV YOSO
PUTRO NUGROHO berjumlah 7 orang ( selain karyawan tidak tetap ) dengan
rincian pekerjaan sebagai berikut.
a. Direktur bertugas bertanggung jawab atas perusahaan (karyawan, kemajuan
perusahaan dll)
b. Site Manager bertugas untuk memberi pengarahan kepada pelaksana tentang
apa yang perlu dikerjakan oleh pelaksana.
c. Pelaksana bertugas mengawasi semua kegiatan atau pekerjaan dilapangan
d. Mandor bertugas mengawasi semua kegiatan dan bertanggung jawab atas
kegiatan atau pekerjaan
e. Administrasi bertugas mengerjakan semua hal-hal yang berhubungan dengan
administrasi ( surat masuk, surat keluar, administrasi proyek dll )
6
f. Keuangan bertugas mengurusi keuangan dari perusahaan tersebut, membuat
laporan-laporan keuangan atas perusahaan tersebut.
g. Gudang bertugas penyediaan bahan atau material yang dibutuhkan dan
mengecek bahan yang ada di gudang.
Dalam manajemen SDM, CV YOSO PUTRO NUGRHO juga memberikan
training berupa pemberian tugas sebagai wakil pelaksana selama 1 periode ( masa
kerja satu proyek ) dan juga harus mengikuti pelatihan kerja yang diadakan LPJK.
2.1.4.3 Manajemen Operasi
Pengoperasian yang dilakukan CV YOSO PUTRO NUGROHO
dilaksanakan oleh 7 divisi tadi dan melaksanakan tugasnya berupa “kontrak pekerjaan”
yang didapat dengan dasar acuan, yaitu dengan biaya serendah mungkin dapat
menghasilkan mutu dan kualitas produk yang tinggi dan waktu pelaksanaan yang tepat.
Dalam pengoperasian tersebut, CV YOSO PUTRO NUGROHO membutuhkan
berbagai macam teknologi sebagai berikut :
a. Komputer
b. Alat Transportasi ( Truk, Kol dll )
c. Molen ( Pengaduk campuran material, dibutuhkan yang berukuran 3,5 m3 )
d. GenSet ( Saat melakukan proyek di daerah yang tidak ada listrik)
e. Scafolding ( Alat untuk melakukan pengecatan di tempat atau dinding yang
tinggi )
2.1.4.4 Manajemen Pemasaran
Karyawan yang ditugaskan dibidang pemasaran memiliki tugas-tugas
seperti mencafi informasi proyek, mengikuti proses tender, negosiasi harga dengan
pemberi kerja, sampai dengan mendapatkan kontrak proyek/kontrak pekerjaan. Dalam
perusahaan ini, mereka memiliki marketing yang masuk dalan bidang pengembangan
perumahan. Adapun Iklan yang mereka gunakan dalam sistem pemasaran melalui media
iklan surat kabar, melalui media internet dan untuk sistem pemasaran yang berskala besar
dapat menggunakan media televisi. Sedangkan dalam pemasaran tersebut target konsumen
difokuskan bagi pegawai-pegawai yang biasanya membutuhkan perumahan, namun juga
ditargetkan pada masyarakat biasa.
7
2.2 Eksternal
2.2.1 Corporate Social Responsibility
Hanya perusahaan-peruusahaan besar yang secara spesifik mengalokasikan
dana CSR perusahaan selevel CV. CV YOSO PUTRO NUGROHO ( perusahaan jasa
konstruksi jasa grade 2 ) tidak secara khusus mengalokasikan dana CSR. Biasanya
mereka memberikan sumbangan pada masyarakat di lingkungannya, pada acara-acara
tertentu, seperti 17 Agustus, Maulid Nabi dan sebagainya.
2.2.2 Lingkungan
Dalam hubungannya lingkungan di lokasi perkerjaan proyek, CV YOSO
PUTRO NUGROHO tidak pernah mengalami kesulitan. Kiat yang digunakan adalah
mendekati pimpinan formal masyarakat seperti RT, RW dan Kepala Desa. Serta
pimpinan non formal masyarakat. Dalam melaksanakan proyek, semaksimal mungkin
memanfaatkan tenaga masyarakat setempat.
2.2.3 Analisis Pesaing
Pada level perusahaan jasa konstruksi grade 2 semacam ini, banyak
perusahaan sejenis yang menjadi pesaing. Pengalaman mengajarkan, bekerja
profesional menjadi kuncinya. Profesional mulai dari tahap administrasi tender,
pelaksanaan yang tepat waktu serta kualitas yang tidak menyimpang dari kualifikasi
tender. Kerja keras dalam mengakses informasi pekerjaan serta profesional dalam
mengelola tenaga kerja menjadi sangat penting.
2.2.4 Selera Konsumen, Gaya Hidup dan Budaya
Perkembangan selera konsumen dibidang konstruksi bangunan mengikuti
trend perkembangan jaman. Untuk itu bagian arsitek dan sipil bangunan di
perusahaan selalu berdiskusi untuk bisa membangun sesuai selera konsumen dengan
hasil yang baik dan efisien.
8
BAB III
ANALISIS MASALAH
3.1 Mengatasi Faktor Masalah
Faktor-faktor baik internal maupun eksternal dapat diatasi oleh CV YOSO PUTRO
NUGROHO. Walaupun tidak 100 % berhasil, tetapi kendala-kendala tersebut tidak terlalu
berpengaruh dalam kelancaran pekerjaan suatu proyek.
3.2 Key Succes Factor
Kunci keberhasilan adalah, administrasi perijinan, administrasi keuangan yang baik
dan benar. Koordinasi dan komunikasi dengan pemberi pekerjaan, pengelolaan tenaga kerja
yang profesional serta pengelolaan waktu pengerjaan.
3.3 Key Failure Factor
Kuncinya adalah bagaimana mengenali resiko dalam pekerjaan. Resiko tersebut
antara lain resiko pendanaan, resiko kelangkaan material, resiko cuaca, dan resiko tenaga
kerja. Apabila resiko-resiko tersebut dapat dimanajemen dengan baik, pekerjaan dapat
berjalan dengan baik dan benar.
3.4 Masalah Bisnis Jasa Konstruksi
Secara umum bisnis jasa konstruksi tidak ada masalah. Yang perlu diperbaiki adalah
mekanisme dalam mendapatkan tender atau pekerjaan. Asas fairnness, pemerataan harus
menjadi komitmen organisasi penyedia jasa konstruksi.
9
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan dan Saran
1. Bisnis jasa konstruksi mempunyai prospek yang baik mengingat pembangunan akan
terus berjalan.
2. Bisnis jasa konstruksi harus dilengkapi dengan persyaratan administrasi yang legal.
3. Didukung oleh prasarana dan permodalan yang cukup.
4. Profesional dalam melaksanakan pekerjaan, baik administrasi ketepatan waktu dan
mutu pembangunan yang sesuai dengan spesifikasi.
5. Rajin memantau tawaran-tawaran tender pekerjaan.
Lampiran
1. Foto-foto pekerjaan bangunanqaaaqqqqqaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
2. Surat-surat legalitas perusahaan.
10
Lampiran 1
11
12