Upload
lia-amelia-budin
View
7
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ferementasi
Citation preview
NAMA : GRESI ELYANTARI
NIM : 06121009027
PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI
MATA KULIAH : BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI FERMENTASI
A. Pengertian Fermentasi
Pengertian fermentasi menurut L. Pasteur merupakan proses penguraian gula
pada buah anggur menjadi gelembung-gelembung udara (CO2) oleh khamir yang
terdapat dalam cairan ekstrak buah anggur tersebut.
Fermentasi merupakan proses perombakan dari struktur keras secara fisik,
kimia, dan biologis sehingga bahan dari struktur kompleks menjadi sederhana
sehingga daya cerna menjadi lebih efisien (Hanafi, 2008)
Fermentasi merupakan suatu cara untuk mengubah substrat menjadi produk
tertentu yang dikehendaki dengan menggunakan bantuan mikroba. Produk-produk
tersebut biasanya dimanfaatkan sebagai minuman atau makanan.
Fermentasi dapat juga diartikan sebagai suatu disimilasi senyawa-senyawa
organik yang disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme. Disimilasi merupakan reaksi
katabolik sel yang membebaskan energi melalui perombakan nutrien.
Sebagai suatu proses fermentasi memerlukan:
1. Mikroba sebagai inokulum
2. Tempat (wadah) untuk menjamin proses fermentasi berlangsung dengan optimal.
3. Substrat sebagai tempat tumbuh (medium) dan sumber nutrisi bagi mikroba.
Gambar 1: Skema Proses Fermentasi
Keterangan :
Raw material : komponen baku
Fermenter mikroba : Tangki atau wadah dimana didalamnya seluruh sel (mikrobia)
mengubah bahan dasar menjadi produk biokimia dengan atau tanpa produk
sampingan
Produk : hasil fermentasi
RAW MATERIAL
FERMENTER MIKROBA PRODUK
B. Reaksi fermentasi
Proses umum fermentasi
Raw material sel mikroba
Sterilisasi persiapan inokulum
FERMENTASI
by produk PEMISAHAN
PENGHANCURAN pengolahan limbah
ISOLASI DAN PURIFIKASI
FORMULASI
Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada jenis gula yang
digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang
merupakan gula paling sederhana, melalui fermentasi akan menghasilkan etanol
(2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi
makanan.
Persamaan Reaksi Kimia
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang dilepaskan:118 kJ per mol)
Dijabarkan sebagai :
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + Karbon dioksida +
Energi (ATP)
Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis gula yang
terlibat, tetapi umumnya melibatkan jalur glikolisis, yang merupakan bagian dari
tahap awal respirasi aerobik pada sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan
bervariasi tergantung produk akhir yang dihasilkan.
Pada kebanyakan tumbuhan den hewan respirasi yang berlangsung adalah
respirasi aerob, namun demikian dapat saja terjadi respirasi aerob terhambat pada
sesuatu hal. Maka dari itu hewan dan tumbuhan tersebut melangsungkan proses
fermentasi yaitu proses pembebasan energi tanpa adanya oksigen, nama lainnya
adalah respirasi anaerob.
C. Jenis fermentasi
Dari hasil akhir fermentasi, dibedakan menjadi fermentasi asam laktat/asam
susu dan fermentasi alkohol.
A. Fermentasi Asam Laktat
Fermentasi asam laktat yaitu fermentasi dimana hasil akhirnya adalah asam laktat.
Peristiwa ini dapat terjadi di otot dalam kondisi anaerob.
Reaksinya: C6H12O6 ————> 2 C2H5OCOOH + Energi
enzim
Prosesnya :
1. Glukosa ————> asam piruvat (proses Glikolisis).
enzim
C6H12O6 ————> 2 C2H3OCOOH + Energi
2. Dehidrogenasi asam piravat akan terbentuk asam laktat.
2 C2H3OCOOH + 2 NADH2 ————> 2 C2H5OCOOH + 2 NAD
piruvat
dehidrogenasa
Energi yang terbentuk dari glikolisis hingga terbentuk asam laktat :
8 ATP — 2 NADH2 = 8 - 2(3 ATP) = 2 ATP.
B. Fermentasi Alkohol
Pada beberapa mikroba peristiwa pembebasan energi terlaksana karena asam
piruvat diubah menjadi asam asetat + CO2 selanjutaya asam asetat diabah menjadi
alkohol. Dalam fermentasi alkohol, satu molekul glukosa hanya dapat menghasilkan
2 molekul ATP, bandingkan dengan respirasi aerob, satu molekul glukosa mampu
menghasilkan 38 molekul ATP.
Reaksinya:
1. Gula (C6H12O6) ————> asam piruvat (glikolisis)
2. Dekarbeksilasi asam piruvat.
Asampiruvat ————————————————————> asetaldehid + CO2.
piruvat dekarboksilase (CH3CHO)
3. Asetaldehid oleh alkohol dihidrogenase diubah menjadi alkohol (etanol).2 CH3CHO + 2 NADH2 —————————————————> 2 C2H5OH + 2 NAD.
alkohol dehidrogenase enzimRingkasan reaksi : C6H12O6 —————> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 + Energi
Prinsip-prinsip Fermentasi
Agar fermentasi dapat berjalan dengan optimal, maka harus memperhatikan faktor-faktor
berikut ini:
1. Aseptis: bebas kontaminan.
2. Komposisi medium pertumbuhan.
3. Penyiapan inokulum
4. Kultur
5. Tahap produksi akhir.
Tabel fermentasi alkohol dan non-alkohol
No Ditinjau dari Fermentasi asam laktat Fermentasi alkohol
1 Pelaku Mikroorganisme anaerobic dari kelompok bakteri asam laktat, sel-sel tertentu pada organisme
Mikroorganisme anaerobic dari golongan khamir / yeast
2 Proses yang terjadi piruvat direduksi langsung oleh NADH untuk membentuk laktat sebagai produk limbahnya, tanpa melepaskan CO2. Pada sel otot manusia, fermentasi asam laktat dilakukan apabila suplay
piruvat diubah menjadi etanol dalam dua langkah. Langkah pertama menghidrolisis piruvat dengan molekul air sehingga melepaskan karbondioksida dari piruvat dan mengubahnya menjadi asetaldehida
oksigen tubuh kurang. berkarbon dua. Dalam langkah kedua, asetaldehida direduksi oleh NADH menjadi etanol sehingga meregenerasi pasokan NAD+ yang dibutuhkan untuk glikolisis.
3 hasil Asam laktat Ethanol/alkohol
4 Pemanfaatan oleh
manusia
Membuat keju dan yogurt Pembuatan bird an anggur
DAFTAR PUSTAKA
Pujaningsih.2005.teknologiferentasidanpeningkatanpakan.http://www.fp.undip.ac.id/
fapetundip/jurusan/nutrisi/download/BiokimiaFermentasi.pdf.28 januari 2015
Saepudia,endang.2008.kuliahbioteknologi.http://staff.ui.ac.id/system/files/users/
endang.saefudin/material/handoutkuliahbioteknologi-esaepudin.pdf.28 januari
2015
TimBiologiUNY.2005.Bioteknologifermentasi.http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/
BioTekFermentasi05.pdf.29 januari 2015.