biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    1/24

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Karbohidrat adalah komponen dalam makanan yang merupakan

    sumber energi yang utama bagi organisme hidup. Dalam makanan kita,

    karbohidrat terdapat sebagai polisakarida yang dibuat dalam tumbuhan

    dengan cara fotosintesis. Tumbuhan merupakan gudang yang menyimpan

    karbohidrat dalam bentk amilum dan selulosa. Amilum digunakan oleh

    hewan dan manusia apabila ada kebutuhan untuk memproduksi energi. Di

    samping dalam tumbuhan, dalam tubuh hewan dan manusia juga terdapat

    karbohidrat yang merupakan sumber energi, yaitu glikogen.

    Pada proses pencernaan makanan, karbohidrat mengalami proses

    hidrolisis, baik dalam mulut, lambung maupun usus. Hasil akhir proses

    pencernaan karbohidrat ini ialah glukosa, fruktosa, galaktosa, dan manosa

    serta monosakarida lainnya. Senyawa-senyawa ini kemudian diabsorbsi

    melalui dinding usus dan dibawa ke hati oleh darah.

    Dalam sel-sel tubuh, karbohidrat mengalami berbagai proses kimia.

    Proses inilah yang mempunyai peranan penting dalam tubuh kita. Reaksi-

    reaksi kimia yang terjadi dalam sel ini tidak berdiri sendiri, tetapi saling

    berhubungan dan saling mempengaruhi. Sebagai contoh apabila banyak

    glukosa yang teroksidasi untuk memproduksi energi, maka glikogen dal;am

    hati akan mengalami proses hidrolisis untuk membentuk glukosa. Sebaliknya

    apabila suatu reaksi tertentu menghasilkan produk yang berlebihan, maka ada

    reaksi lain yang dapat menghambat produksi tersebut. Dalam hubungan antar

    reaksi ini enzi-enzim mempunyai peranan sebagai pengatur dan pengendali.

    Proses kimia yang terjadi dalam sel ini disebut metabolisme. Oleh karena itu,

    dalam makalah ini akan dijelaskan satu persatu tentang proses metabolisme

    karbohidrat, sehingga pembaca akan lebih mengerti.

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    2/24

    2

    B. Rumusan Masalah

    1. Apa yang dimaksud dengan metabolisme, karbohidrat, dan

    metabolisme karbohidrat?

    2.

    Berapa macam proses metabolisme karbohidrat pada tubuh manusia?

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    3/24

    3

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A.

    Pengertian Metabolisme, Karbohidrat, dan Metabolisme Karbohidrat

    1. Pengertian Metabolisme

    Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam

    tubuh makhluk hidup, mulai makhluk hidup bersel satu hingga yang memiliki

    susunan tubuh kompleks seperti manusia. Dalam hal ini, makhluk hidup

    mendapat, mengubah dan memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk

    mempertahankan hidupnya.

    Metabolisme meliputi proses sintesis (anabolisme) dan penguraian

    (katabolisme) senyawa atau komponen dalam sel hidup. Semua reaksi

    metabolisme dikatalis oleh enzim. Hal lain yang penting dalam metabolisme

    adalah peranannya dalam penawar racun atau detoksifikasi.

    2. Pengertian Karbohidrat

    Karbohidrat yaitu senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon (C),

    hidrogen (H), dan oksigen (O). Terdiri atas unsur C, H, O dengan

    perbandingan 1 atom C, 2 atom H, 1 atom O. karbohidrat banyak terdapat

    pada tumbuhan dan binatang yang berperan struktural & metabolik.

    Sedangkan pada tumbuhan, untuk sintesis CO2dan H2O akan menghasilkan

    amilum / selulosa melalui proses fotosintesis, sedangkan binatang tidak dapat

    menghasilkan karbohidrat sehingga tergantung tumbuhan. Karbohidrat

    merupakan sumber energi dan cadangan energi yang diproses melalui proses

    metabolisme.Banyak sekali makanan yang kita makan sehari-hari adalah sumber

    karbohidrat seperti nasi, singkong, umbi-umbian, gandum, sagu, jagung,

    kentang, dan beberapa buah-buahan lainnya.

    Rumus umum karbohidrat yaitu (CH2O)n, sedangkan yang paling

    banyak kita kenal yaitu glukosa dengan rumus C6H12O6, sukrosa dengan

    rumus C12H22O11, selulosa dengan rumus (C6H10O5)n.

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    4/24

    4

    3. Fungsi Karbohidrat

    Ada banyak fungsi dari karbohidrat dalam penerapannya di industri

    pangan, farmasi maupun dalam kehidupan manusia sehari-hari. Di antara

    fungsi dan kegunaan itu ialah sebagai berikut :

    a. Sebagai sumber kalori atau energi

    b. Sebagai bahan pemanis dan pengawet

    c. Sebagai bahan pengisi dan pembentuk

    d. Sebagai bahan penstabil

    e. Sebagai sumber flavor (karamel)

    f. Sebagai sumber serat

    a. Klasifikasi Karbohidrat

    Karbohidrat dapat dikelompokkan menurut jumlah unit gula,

    ukuran dari rantai karbon, lokasi gugus karbonil (-C=O), serta stereokimia.

    Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai, karbohidrat digolongkan

    menjadi 4 golongan utama yaitu:

    1) Monosakarida : terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi

    dihidrolisis oleh larutan asam dalam air menjadi karbohidrat yang

    lebih sederhana. Monosakarida yang paling sederhana ialah

    gliseraldehida dan dihidroksiaseton. Sedangkan monosakarida yang

    penting bagi tubuh adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa.

    2)

    Disakarida : senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yg

    sejenis ataupun berbeda. Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan

    asam dalam air sehingga terurai menjadi 2 molekul monosakarida.

    Contoh dari disakarida adalah maltosa (glukosa+glukosa), laktosa

    (glukosa+galaktosa), dan sukrosa (glukosa+fruktosa).

    3)

    Oligosakarida : senyawa yang terdiri dari gabungan 3 10

    monosakarida. Misalnya trisakarida dan tetrasakarida.

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    5/24

    5

    4) Polisakarida : senyawa yang terdiri dari gabungan lebih dari 10

    molekul- molekul monosakarida, senyawa ini bisa dihidrolisis

    menjadi banyak molekul monosakarida. Polisakarida merupakan jenis

    karbohidrat yang mempunyai struktur rantai lurus maupun bercabang.

    Misanya amilum, glikogen, dekstrin, dan selulosa.

    4. Metabolisme Karbohidrat

    Metabolisme mengakar pada kata metabole dari bahasa Yunani

    yang berarti berubah. Dalam dunia ilmu pengetahuan, secara sederhana

    metabolisme diartikan sebagai proses kimiawi yang berlangsung di

    dalam tubuh makhluk hidup yang bertujuan untuk menghasilkan energi.

    Proses metabolisme karbohidrat secara garis besar terdiri dari dua

    cakupan yakni reaksi pemecahan atau katabolisme dan reaksi

    pembentukan atau anabolisme. Pada proses pembentukan, salah satu

    unsur yang harus terpenuhi adalah energi. Energi ini dihasilkan dari

    proses katabolisme.

    Lintasan metabolisme dapat digolongkan menjadi 3 kategori:

    a)

    Lintasan anabolik (penyatuan/pembentukan)

    Ini merupakan lintasan yang digunakan pada sintesis senyawa

    pembentuk struktur dan mesin tubuh. Salah satu contoh dari kategori

    ini adalah sintesis protein.

    b) Lintasan katabolik (pemecahan)

    Lintasan ini meliputi berbagai proses oksidasi yang melepaskan

    energi bebas, biasanya dalam bentuk fosfat energi tinggi atau unsur

    ekuivalen pereduksi, seperti rantai respirasi dan fosforilasi oksidatif.c) Lintasan amfibolik (persimpangan)

    Lintasan ini memiliki lebih dari satu fungsi dan terdapat pada

    persimpangan metabolisme sehingga bekerja sebagai penghubung

    antara lintasan anabolik dan lintasan katabolik. Contoh dari lintasan

    ini adalah siklus asam sitrat.

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    6/24

    6

    Metabolisme karbohidrat pada manusia terutama :

    Glikolisis, yaitu oksidasi glukosa atau glikogen menjadi piruvat

    dan asam laktat melalui Embden-Meyerhof Pathway (EMP).

    Glikogenesis, yaitu sintesis glikogen dari glukosa.

    Glikogenolisis, yaitu pemecahan glikogen, pada hepar hasil akhir

    adalah glukosa, sedangkan di otot diubah menjadi piruvat dan asam

    laktat.

    Siklus Krebs atau siklus asam trikarboksilat atau siklus asam sitrat

    adalah suatu jalan bersama dari oksidasi karbohidrat, lemak dan

    protein melalui asetil-Ko-A dan akan dioksidasikan secara

    sempurna menjadi CO2& H2O.

    Heksosa Monofosfat Shunt atau siklus pentosa fosfat adalah suatu

    jalan lain dari oksidasi glukosa selain EMP dan siklus Krebs.

    Glukoneogenesis, yaitu pembentukan glukosa atau glikogen dari

    zat-zat bukan karbohidrat.

    Oksidasi asam piruvat menjadi asetil Ko-A, yaitu lanjutan dari

    glikolisis serta menjadi penghubung antara glikolisis dan siklus

    Krebs.

    B. Macam-macam Proses Metabolisme Karbohidrat

    1. Glikolisis

    Tahap ini merupakan awal terjadinya respirasi sel. Molekul glukosa

    akan masuk ke dalam sel melalui proses difusi. Agar dapat bereaksi,

    glukosa diberi energi aktivasi berupa satu ATP. Hal ini mengakibatkan

    glukosa dalam keadaan terfosforilasi menjadi glukosa-6-fosfat yang

    dibantu oleh enzim heksokinase. Secara singkat, glukosa-6-fosfat dipecah

    menjadi 2 buah molekul gliseraldehid-3-fosfat (PGAL) dengan bantuan

    satu ATP dan enzim fosfoheksokinase. Proses selanjutnya merupakan

    proses eksergonik. Hasilnya adalah 4 molekul ATP dan hasil akhir

    berupa 2 molekul asam piruvat (C3). Secara lengkap, proses glikolisis

    yang terjadi sebagai berikut :

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    7/24

    7

    Glikolisis merupakan proses pengubahan molekul sumber energi,

    yaitu glukosa yang mempunyai 6 atom C manjadi senyawa yang

    lebih sederhana, yaitu asam piruvat yang mempunyai 3 atom C.

    Reaksi ini berlangsung di dalam sitosol (sitoplasma).

    Reaksi glikolisis mempunyai sembilan tahapan reaksi yang

    dikatalisis oleh enzim tertentu,

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    8/24

    8

    Dari sembilan tahapan reaksi tersebut dapat dikelompokkan menjadi

    dua fase, yaitu fase investasi energi, yaitu dari tahap 1 sampai tahap

    4, dan fase pembelanjaan energi, yaitu dari tahap 5 sampai tahap 9.

    Pertama-tama, glukosa mendapat tambahan satu gugus fosfat dari

    satu molekul ATP, yang kemudian berubah menjadi ADP,

    membentuk glukosa 6-fosfat.

    Setelah itu, glukosa 6-fosfat diubah oleh enzim menjadi isomernya,

    yaitu fruktosa 6-fosfat. Satu molekul ATP yang lain memberikan

    satu gugus fosfatnya kepada fruktosa 6-fosfat, yang membuat ATP

    tersebut menjadi ADP dan fruktosa 6-fosfat menjadi fruktosa 1,6-

    difosfat. Kemudian, fruktosa 1,6-difosfat dipecah menjadi dua

    senyawa yang saling isomer satu sama lain, yaitu dihidroksi aseton

    fosfat dan PGAL (fosfogliseraldehid atau gliseraldehid 3-fosfat).

    Tahapan-tahapan reaksi diatas itulah yang disebut dengan fase

    investasi energi.

    Selanjutnya, dihidroksi aseton fosfat dan PGAL masing-masing

    mengalami oksidasi dan mereduksi NAD+, sehingga terbentukNADH, dan mengalami penambahan molekul fosfat anorganik (Pi)

    sehingga terbentuk 1,3-difosfogliserat.

    Kemudian masing-masing 1,3-difosfogliserat melepaskan satu gugus

    fosfatnya dan berubah menjadi 3-fosfogliserat, dimana gugus fosfat

    yang dilepas oleh masing-masing 1,3-difosfogliserat dipindahkan ke

    dua molekul ADP dan membentuk dua molekul ATP.

    Setelah itu, 3-fosfogliserat mengalami isomerisasi menjadi 2-

    fosfogliserat. Setelah menjadi 2-fosfogliserat, sebuah molekul air

    dari masing-masing 2-fosfogliserat dipisahkan, menghasilkan

    fosfoenolpiruvat.

    Terakhir, masing-masing fosfoenolpiruvat melepaskan gugus fosfat

    terakhirnya, yang kemudian diterima oleh dua molekul ADP untuk

    membentuk ATP, dan berubah menjadi asam piruvat.

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    9/24

    9

    Setiap pemecahan 1 molekul glukosa pada reaksi glikolisis akan

    menghasilkan produk kotor berupa 2 molekul asam piruvat, 2

    molekul NADH, 4 molekul ATP, dan 2 molekul air.

    Akan tetapi, pada awal reaksi ini telah digunakan 2 molekul ATP,

    sehingga hasil bersih reaksi ini adalah 2 molekul asam piruvat

    (C3H4O3), 2 molekul NADH, 2 molekul ATP, dan 2 molekul air.

    Walaupun empat molekul ATP dibentuk pada tahap glikolisis,

    namun hasil reaksi keseluruhan adalah dua molekul ATP. Ada dua

    molekul ATP yang harus diberikan pada fase awal glikolisis. Tahap

    glikolisis tidak memerlukan oksigen.

    2. Dekarboksilasi Oksidatif

    Setiap asam piruvat yang dihasilkan kemudian akan diubah

    menjadi Asetil-KoA (koenzim-A). Asam piruvat ini akan mengalami

    dekarboksilasi sehingga gugus karboksil akan hilang sebagai CO2 dan

    akan berdifusi keluar sel. Dua gugus karbon yang tersisa kemudian akan

    mengalami oksidasi sehingga gugus hidrogen dikeluarkan dan ditangkap

    oleh akseptor elektron NAD+.

    Gugus yang terbentuk, kemudian ditambahkan koenzim-A sehingga

    menjadi asetil-KoA. Hasil akhir dari proses dekarboksilasi oksidatif ini

    akan menghasilkan 2 asetil-KoA dan 2 molekul NADH. Pembentukan

    asetil-KoA memerlukan kehadiran vitamin B1. Berdasarkan hal tersebut,

    dapat diketahui betapa pentingnya vitamin B dalam tubuh hewan maupun

    tumbuhan.

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    10/24

    10

    3. Siklus Krebs

    Proses selanjutnya adalah daur asetil-KoA menjadi beberapa

    bentuk sehingga dihasilkan banyak akseptor elektron. Selain disebut

    sebagai daur asam sitrat, proses ini disebut juga daur Krebs. Hans A.

    Krebs adalah orang yang pertama kali mengamati dan menjelaskan

    fenomena ini pada tahun 1930. Setiap tahapan dalam daur asam sitrat

    dikatalis oleh enzim yang khusus. Berikut adalah tahapan yang terjadi

    dalam daur asam sitrat.

    Asetil-KoA akan menyumbangkan gugus asetil pada

    oksaloasetat sehingga terbentuk asam sitrat. Koenzim A akan

    dikeluarkan dan digantikan dengan penambahan molekul air.

    Perubahan formasi asam sitrat menjadi asam isositrat akan

    disertai pelepasan air.

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    11/24

    11

    Asam isositrat akan melepaskan satu gugus atom C dengan bantuan

    enzim asam isositrat dehidrogenase, membentuk asam -

    ketoglutarat. NAD+ akan mendapatkan donor elektron dari hidrogen

    untuk membentuk NADH. Asam -ketoglutarat selanjutnya diubah

    menjadi suksinil KoA.

    Asam suksinat tiokinase membantu pelepasan gugus KoA dan

    ADP mendapatkan donor fosfat menjadi ATP. Akhirnya, suksinil-

    KoA berubah menjadi asam suksinat.

    Asam suksinat dengan bantuan suksinat dehidrogenase akan

    berubah menjadi asam fumarat disertai pelepasan satu gugus

    elektron. Pada tahap ini, elektron akan ditangkap oleh akseptor FAD

    menjadi FADH2.

    Asam Fumarat akan diubah menjadi asam malat dengan bantuan

    enzim fumarase.

    Asam malat akan membentuk asam oksaloasetat dengan bantuan

    enzim asam malat dehidrogenase. NAD+ akan menerima sumbangan

    elektron dari tahap ini dan membentuk NADH.

    Dengan terbentuknya asam oksaloasetat, siklus akan dapat dimulai

    lagi dengan sumbangan dua gugus karbon dari asetil KoA.

    4. Transfer Elektron

    Selama tiga proses sebelumnya, dihasilkan beberapa reseptor

    elektron yang bermuatan akibat penambahan ion hidrogen. Reseptor-

    reseptor ini kemudian akan masuk ke transfer elektron untuk membentuk

    suatu molekul berenergi tinggi, yakni ATP. Reaksi ini berlangsung di

    dalam membran mitokondria. Reaksi ini berfungsi membentuk energi

    selama oksidasi yang dibantu oleh enzim pereduksi. Transfer elektron

    merupakan proses kompleks yang melibatkan NADH (Nicotinamide

    Adenine Dinucleotide), FAD (Flavin Adenine Dinucleotide), dan

    molekul-molekul lainnya. Dalam pembentukan ATP ini, ada

    akseptor elektron yang akan memfasilitasi pertukaran elektron dari satu

    sistem ke sistem lainnya.

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    12/24

    12

    Enzim dehidrogenase mengambil hidrogen dari zat yang akan

    diubah oleh enzim (substrat). Hidrogen mengalami ionisasi sebagai

    berikut : 2H 2H++ 2e (Elektron).

    NADH dioksidasi menjadi NAD+ dengan memindahkan ion

    hidrogen kepada flavoprotein (FP), flavin mononukleotida (FMN),

    atau FAD yang bertindak sebagai pembawa ion hidrogen. Dari

    flavoprotein atau FAD, setiap proton atau hidrogen dikeluarkan ke

    matriks sitoplasma untuk membentuk molekul H2O.

    Elektron akan berpindah dari ubiquinon ke protein yang

    mengandung besi dan sulfur (FeSa dan FeSb) sitokrom

    b koenzim quinon sitokrom b2 sitokrom o sitokrom

    c sitokrom a sitokrom a3, dan terakhir diterima oleh molekul

    oksigen sehingga terbentuk H2O. Perhatikan gambar.

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    13/24

    13

    Di dalam rantai pernapasan, 3 molekul air (H2O) dihasilkan

    melalui NADH dan 1 molekul H2O dihasilkan melalui FAD. Satu

    mol H2O yang melalui NADH setara dengan 3 ATP dan 1 molekul air

    yang melalui FAD setara dengan 2 ATP.

    Walaupun ATP total yang tertera pada Tabel 1 adalah 38 ATP,

    jumlah total yang dihasilkan pada proses respirasi adalah 36 ATP. Hal

    tersebut disebabkan 2 ATP digunakan oleh elektron untuk masuk ke

    mitokondria.

    No Proses Akseptor ATP

    1. Glikolisis 2 asam piruvat 2 NADH 2 ATP

    2. Siklus Krebs

    2 asam piruvat 2 asetil KoA + 2CO2 2 NADH 2ATP

    2 asetil KoA 4CO2 6 NADH

    3. Rantai transfer elektron

    10NADH + 50210NAD++ 10H2O

    2 FADH2+ O22 FAD + 2H2O

    30 ATP

    4 ATP

    34 ATP

    5. Glikogenesis

    Glikogenesis adalah lintasan metabolisme yang mengkonversi

    glukosa menjadi glikogen untuk disimpan di dalam hati.

    Lintasan diaktivasi di dalam hati, oleh hormon insulin sebagai respon

    terhadap rasio gula darah yang meningkat, misalnya karena kandungan

    karbohidrat setelah makan; atau teraktivasi pada akhir siklus

    Cori.Penyimpangan atau kelainan metabolisme pada lintasan ini disebut

    glikogenosis.

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    14/24

    14

    Proses glikogenesis adalah sebagai berikut :

    Glukosa mengalami fosforilasi menjadi glukosa 6-fosfat (reaksi yang

    lazim terjadi juga pada lintasan glikolisis). Di otot reaksi ini

    dikatalisir oleh heksokinase sedangkan di hati oleh glukokinase.

    Glukosa 6-fosfat diubah menjadi glukosa 1-fosfat dalam reaksi

    dengan bantuan katalisator enzim fosfoglukomutase. Enzim itu

    sendiri akan mengalami fosforilasi dan gugus fosfo akan mengambil

    bagian di dalam reaksi reversible yang intermediatnya adalah

    glukosa 1,6-bifosfat.

    Enz-P + Glukosa 1-fosfatEnz + Glukosa 1,6-bifosfatEnz-P +Glukosa 6- fosfat

    Selanjutnya glukosa 1-fosfat bereaksi dengan uridin trifosfat (UTP)

    untuk membentuk uridin difosfat glukosa (UDPGlc). Reaksi ini

    dikatalisir oleh enzim UDPGlc pirofosforilase.

    UDPGlc + PPiUTP + Glukosa 1-fosfat

    Hidrolisis pirofosfat inorganic berikutnya oleh enzim pirofosfatase

    inorganik akan menarik reaksi kearah kanan persamaan reaksi.

    Atom C1 pada glukosa yang diaktifkan oleh UDPGlc membentuk

    ikatan glikosidik dengan atom C4 pada residu glukosa terminal

    glikogen, sehingga membebaskan uridin difosfat. Reaksi ini

    dikatalisir oleh enzim glikogen sintase. Molekul glikogen yang

    sudah ada sebelumnya (disebut glikogen primer) harus ada untuk

    memulai reaksi ini. Glikogen primer selanjutnya dapat terbentuk

    pada primer protein yang dikenal sebagai glikogenin.

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    15/24

    15

    6. Glikogenolisis

    Glikogenolisis adalah lintasan metabolisme yang digunakan

    oleh tubuh, selain glukoneogenosis, untuk menjaga keseimbangan

    kadar glukosa di dalam plasma darah untuk menghindari simtoma

    hipoglisemia. Pada glikogenolisis, glikogen digradasi berturut-turut

    dengan 3 enzim, glikogen fosforilase, glukosidase, fosfoglukomutase,

    menjadi glukosa. Hormon yang berperan pada lintasan ini adalah

    glukagon dan adrenalin.

    Tahap pertama penguraian glikogen adalah pembentukan

    glukosa 1-fosfat. Berbeda dengan reaksi pembentukan glikogen,

    reaksi ini tidak melibatkan UDP-glukosa, dan enzimnya adalah

    glikogen fosforilase. Selanjutnya glukosa 1-fosfat diubah menjadi

    glukosa 6-fosfat oleh enzim yang sama seperti pada reaksi

    kebalikannya (glikogenesis) yaitu fosfoglukomutase.

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    16/24

    16

    Tahap reaksi berikutnya adalah pembentukan glukosa dari

    glukosa 6-fosfat. Berbeda dengan reaksi kebalikannya dengan

    glukokinase, dalam reaksi ini enzim lain, glukosa 6-fosfatase,

    melepaskan gugus fosfat sehigga terbentuk glukosa. Reaksi ini tidak

    menghasilkan ATP dari ADP dan fosfat.

    Glukosa yang terbentuk inilah nantinya akan digunakan oleh

    sel untuk respirasi sehingga menghasilkan energi, yang energi itu

    terekam / tersimpan dalam bentuk ATP.

    7. Glukoneogenesis

    Glukoneogenesis adalah lintasan metabolisme yang digunakan oleh

    tubuh, selain glikogenolisis, untuk menjaga keseimbangan kadar

    glukosa di dalam plasma darah untuk menghindari simtoma

    hipoglisemia. Pada lintasan glukoneogenesis, sintesis glukosa terjadi

    dengan substrat yang merupakan produk dari lintasan glikolisis, seperti

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    17/24

    17

    asam piruvat, asam suksinat, asam laktat, asam oksaloasetat,

    terkecuali:

    Fosfopiruvat + Piruvat kinase + ADP Piruvat + ATP

    Fruktosa-6P + Fosfofrukto kinase + ATP Fruktosa-1,6-BPt +

    ADP

    Glukosa + Heksokinase + ATP Glukosa-6P + ADP

    Enzim glikolitik yang terdiri dari glukokinase, fosfofruktokinase,

    dan piruvat kinase mengkatalisis reaksi yang ireversibel sehingga tidak

    dapat digunakan untuk sintesis glukosa. Dengan adanya tiga tahap

    reaksi yang tidak reversibel tersebut, maka proses glukoneogenesis

    berlangsung melalui tahap reaksi lain. Reaksi tahap pertama

    glukoneogenesis merupakan suatu reaksi kompleks yang melibatkan

    beberapa enzim dan organel sel (mitokondrion), yang diperlukan untuk

    mengubah piruvat menjadi malat sebelum terbentuk fosfoenolpiruvat.

    Proses Glukoneogenesis

    Asam laktat yang terjadi pada proses glikolisis dapat dibawa oleh

    darah ke hati. Disini asam laktat diubah menjadi glukosa kembali

    melalui serangkaian reaksi dalam suatu proses yang disebut

    glukoneogenesis (pembentukan gula baru).

    Pada dasarnya glukoneogenesis ini adalah sintesis glukosa dari

    senyawa-senyawa bukan karbohidrat, misalnya asam laktat

    danbeberapa asam amino. Proses glukoneogenesis berlangsung

    terutama dalam hati.

    Walaupun proses glukoneogenesis ini adalah sintesis glukosa,

    namun bukan kebalikandari proses glikolisis karena ada tiga tahap

    reaksi dalam glikolisis yang tidak reversible, artinya diperlukan enzim

    lain untuk kebalikannya.

    Glukosa + ATP heksokinase Glukosa-6-Posfat + ADP

    Fruktosa-6-posfat + ATP fosforuktokinase fruktosa 1,6

    diposfat + ADP

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    18/24

    18

    Fosfoenol piruvat + ADP piruvatkinase asam piruvat + ATP

    Dengan adanya tiga tahap reaksi yang tidak reversible tersebut,

    maka proses glukoneogenesis berlangsung melalui tahap reaksi lain,

    yaitu :

    Fosfoenolpiruvat dibentuk dari asam piruvat melalui

    pembentukan asam oksaloasetat.

    (a)asam piruvat + CO2+ ATP + H2O asam oksalo asetat

    +ADP + Fosfat + 2H+

    (b) oksalo asetat + guanosin trifosfat fosfoenol piruvat

    +guanosin difosfat + CO2

    Reaksi (a) menggunakan katalis piruvatkarboksilase dan reaksi

    (b)menggunakan fosfoenolpiruvat karboksilase.

    Jumlah reaksi (a) dan (b) ialah : asam piruvat + ATP + GTP +

    H2O + fosfoenol piruvat + ADP +GDP + fosfat+ 2H+

    Fruktosa-6-fosfat dibentuk dari fruktosa-1,6-difosfat dengan

    cara hidrolisisoleh enzim fruktosa-1,6-difosfatase.

    Glukosa dibentuk dengan cara hidrolisis glikosa-6-fosfat

    dengan katalisglukosa-6-fosfatase.glukosa-6-fosfat + H2O

    glukosa + fosfat.

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    19/24

    19

    PERTANYAAN BIOKIMIA KARBOHIDRAT

    APA yang dimaksud dengan karbohidrat?

    Karbohidrat adalah senyawa amilum yang dihasilkan tumbuhan,

    karbohidrat penting karena merupakan sumber energy bagi tubuh yang

    dicerna secara mekanik.

    BAGAIMANA cara atau proses pencernaan karbohidrat didalam tubuh?

    Pencernaan karbohidrat dimulai dari mulut. Makanan yang berkarbohidrat

    yang diperoleh kemudian dikunyah bercampur dengan air ludah yang

    mengandung enzim amilase. Amilase menguraikan karbohidrat menjadiglukosa, bila berada cukup lama sebagian diubah menjadi disakarida

    maltosa. Enzim amilase diludah bekerja paling baik pada pH ludah yang

    sifatnya netral

    DIMANAKAH kita dapat memperoleh sumber karbohidrat?

    Kita dapat memperoleh sumber karbohidrat dari bahan-bahan makanan

    seperti:o Padi-padian (beras)

    o Gandum

    o Kentang

    o Singkong

    o Ubi jalar

    o Sagu

    o Kacang-kacangan

    o Jagung

    MENGAPA karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh?

    Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh karena merupakan zat yang

    penting bagi tubuh kita. Karbohidrat merupakan sumber energi . Karena

    satu gram karbohidrat dapat menghasilkan 4kkalori. Selain sebagai sumber

    energy karbohidrat juga sebagai

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    20/24

    20

    SIAPAKAH yang mengemukakan rumus karbohidrat sebagai bentuk cincin

    furan/piran?

    Sir Walter Norman Haworth

    KAPAN seseorang harus mengurangi mengkonsumsi makanan yang banyak

    mengandung karbohidrat?

    Ketika seseorang mengalami penyakit Diabetes Mellitus (DM), seseorang

    harus mengurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat

    kompleks, makanan pokok yang mengandung serat seperti ubi sangat

    dianjurkan dibandingkan dengan nasi dan kentang. Dan pola makan harus

    diatur dengan sebaik-baiknya. Bagi penderita diabetes ini, mengkonsumsi

    bawang merah dan bawang putih sangat baik karena berefek menurunkan

    lemak dan kadar glukosa darah.

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    21/24

    21

    BAB III

    PENUTUP

    A.

    Kesimpulan

    Karbohidrat atau sakarida adalah segolongan besar senyawa organik

    yang tersusun dari atom karbon, hidrogen dan oksigen. Karbohidrat adalah

    senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksiketon. Karbohidrat mempunyai

    3 lintasan metabolisme, yaitu: lintasan anabolisme, lintasan katabolisme, dan

    lintasan amfibolik. Jalur metabolisme karbohidrat antara lain: glikolisis,

    oksidasi piruvat, siklus asam sitrat, transfer elektron, glikogenesis,

    glikogenolisis, dan glukoneogenesis.

    Glikogenesis adalah lintasan metabolisme yang mengkonversi glukosa

    menjadi glikogen untuk disimpan di dalam hati. Lintasan diaktivasi di dalam

    hati oleh hormon insulin sebagai respon terhadap rasio gula darah yang

    meningkat. Glikogenolisis adalah lintasan metabolisme yang digunakan oleh

    tubuh, selain glukoneogenosis, untuk menjaga keseimbangan kadar glukosa

    di dalam plasma darah untuk menghindari simtoma hipoglisemia.

    Glukosa yang terbentuk dari glikogenolisis nantinya akan digunakan

    oleh sel untuk respirasi sehingga menghasilkan energi, yang energi itu

    terekam / tersimpan dalam bentuk ATP. Glikoneogenesis adalah biosintesis

    glukosa atau glikogen dari senyawa-senyawa nonkarbohidrat.

    Glukoneogenesis terjadi jika sumber energi dari karbohidrat tidak tersedia

    lagi.Asam laktat yang terjadi pada proses glikolisis dapat dibawa oleh darah

    ke hati. Disini asam laktat diubah menjadi glukosa kembali melalui

    serangkaian reaksi dalam suatu proses yang disebut glukoneogenesis(pembentukan gula baru).

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    22/24

    22

    BIOKIMIATentang

    KARBOHIDRAT

    Dosen Pembimbing,

    TAUFIKKURAHMAN, ST. MT

    Disusun Oleh

    Kelompok I (Satu)

    Nama : 1. DEWI MEGA LESTARI

    2. EKA RAHMAWATI

    3. AJEN FITRIANI

    4. ABDURRAHMAN

    5. DEVI HASLIANTI

    6. ASNI

    7. ARIFUDIN

    Kelas/Semester :B/IV (Empat)

    JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

    SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    (STKIP) BIMA

    TAHUN 2014

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    23/24

    23

    KATA PENGANTAR

    Segala puji syukur Penyusun Panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah

    memberikan kekuatan dan kemampuan, sehingga makalah yang

    berjudul Karbohidratini dapat diselesaikan dengan segala kelebihan dan

    kekurangannya.

    Dengan segala kemampuan yang terbatas, Kami mencoba menguraikan secara

    lengkap tentang definisi dari karbohidrat, kemudian apa peran biologis

    karbohidrat serta bagaimana pembagian karbohidrat. Dan dengan adanya makalah

    ini, Kami berharap sedikit membantu para pembaca dan kami sendiri selakupenyusun dalam memahami karbohidrat. Namun demikian, apabila dalam

    makalah ini dijumpai kekurangan dan kesalahan baik dalam pengetikan maupun

    isinya, Kami selaku penyusun dengan senang hati menerima kritik dan saran dari

    para pembaca.

    Akhirnya dengan segala kerendahan hati, Penyusun menghaturkan ucapan terima

    kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dosen Pembimbing mata

    kuliah serta teman-teman angkatan maupun senior yang bersama-sama

    mewujudkan tercapainya tujuan perkuliahan ini. Semoga makalah yang sederhana

    ini bermanfaat adanya.Amin yaa rabb.

    Bima, April 2014

    Penyusun

    Kelompok I (Satu)

    ii

  • 7/25/2019 biokimia metabolisme Karbohidrat.docx

    24/24

    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i

    KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

    DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang .................................................................................. 1

    B. Rumusan Masalah ............................................................................. 2

    BAB II PEMBAHASAN

    A. Pengertian Metabolisme, Karbohidrat, dan Metabolisme

    Karbohidrat ........................................................................................ 3

    1. Pengertian Metabolisme ............................................................ 3

    2. Pengertian Karbohidrat .............................................................. 3

    3. Fungsi Karbohidrat .................................................................... 4

    4. Metabolisme Karbohidrat .......................................................... 5

    B. Macam-macam Proses Metabolisme Karbohidrat ............................ 6

    1. Glikolisis .................................................................................... 6

    2. Dekarboksilasi Oksidatif ............................................................. 9

    3. Siklus Krebs ............................................................................... 10

    4.

    Transfer Elektron ....................................................................... 115. Glikogenesis .............................................................................. 13

    6. Glikogenolisis ........................................................................... 15

    7. Glukoneogenesis ........................................................................ 16

    BAB III PENUTUP

    A. Kesimpulan ....................................................................................... 19

    DAFTAR PUSTAKA

    iii