25
ETIKA DAN HUKUM KEDOKTERAN DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN NASIONAL Taufik Suryadi

Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

ETIKA DAN HUKUM KEDOKTERAN DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN NASIONAL

Taufik Suryadi

Page 2: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

Pembangunan Kesehatan

Pembangunan Kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa secara sinergistik dengan tujuan untuk meningkatkan KESADARAN, KEMAUAN, dan KEMAMPUAN HIDUP SEHAT bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah proses yang terus-menerus dan progresif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Page 3: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

KERANGKAPEMIKIRAN DASAR PEMBANGUNAN KESEHATAN

Prinsip dasar: 1) Perikemanusiaan, 2) Pemberdayaan dan Kemandirian, 3) Adil dan Merata, dan 4) Pengutamaan dan manfaat

Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan dengan tujuan dan bidang-bidang utama sebagai berikut :- Tujuan Pembangunan Kesehatan : meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

- Bidang-bidang Utama : 1) Upaya Kesehatan, 2) Pemberdayaan Masyarakat, 3) Sumber daya Kesehatan, 4) Lingkungan Sehat, 5) Perubahan Sosial Budaya, 6) Manajemen Kesehatan, 7) Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, dan 8) Derajat Kesehatan Masyarakat

Lingkungan Pembangunan Kesehatan: a. politik dan hukum, b.Ekonomi, c.Sosial, Agama dan Budaya, d. Ilmu dan teknologi, dan e.Fisik dan Biologi

Page 4: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

MASALAH NASIONAL YANG BERPENGARUH PADA PEMBANGUNAN KESEHATAN

KEMISKINAN KEADAAN DAN KEMAMPUAN ANTAR

DAERAH YG SANGAT BERBEDA DESENTRALISASI KESEHATAN YG BELUM

OPTIMAL PROSES PEMBELAJARAN DEMOKRATISASI BENCANA ALAM/ FLU BURUNG KESADARAN MASARAKAT UTK PHBS MASIH

SANGAT RENDAH

Page 5: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN KESEHATAN (1)

1. Banyak masalah kesehatan seharusnya dapat dideteksi dan diatasi secara dini pada tingkat paling bawah (“GRASS ROOT”)

2. MASALAH TENAGA KESEHATAN: belum merata, tdk sinkron antara kebutuhan didaerah dan anggaran yg disiapkan. Tidak sinkron antara kebutuhan tenaga dan program pendidikan

Page 6: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

3. MASALAH SARANA PELAYANAN: belum jelas betul antara kebutuhan & kemampuan (Pustu,Puskesmas,puskplus) RS masih mahal, BLU belum mulus

4. Pembiayaan kesehatan belum fokus dan belum sinkron.Masih ada penggunaan hasil pelay kesehatan utk PAD.

5. ASKESKIN : belum semua dapat, TT kelas 3 RS kurang; sistem pengelolaan belum optimal

6. Masih tingginya angka kesakitan penyakit menular

ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN KESEHATAN (2)

Page 7: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

17 SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN1. SELURUH DESA MENJADI DESA SIAGA2. SELURUH MASYARAKAT BERPERILAKU HIDUP BERSIH

DAN SEHAT 3. SELURUH KELUARGA SADAR GIZI4. SETIAP ORANG MISKIN MENDAPAT PELAYANAN

KESEHATAN YANG BERMUTU5. SETIAP BAYI, ANAK, IBU HAMIL DAN KELOMPOK

MASYARAKAT RISIKO TINGGI TERLINDUNGI DARI PENYAKIT.

6. DI SETIAP DESA TERSEDIA SDM KESEHATAN YANG KOMPETEN

7. DI SETIAP DESA TERSEDIA CUKUP OBAT ESENSIAL DAN ALAT KESEHATAN DASAR

8. SETIAP PUSKESMAS DAN JARINGANNYA DAPAT MENJANGKAU DAN DIJANGKAU SELURUH MASYARAKAT DI WILAYAH KERJANYA

9. PELAYANAN KESEHATAN DI SETIAP RUMAH SAKIT, PUSKESMAS DAN JARINGANNYA MEMENUHI STANDAR MUTU

Page 8: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

17 SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

10. SETIAP KEJADIAN PENYAKIT TERLAPORKAN SECARA CEPAT KEPADA KEPALA DESA/LURAH UNTUK KEMUDIAN DITERUSKAN KE INSTANSI KESEHATAN TERDEKAT

11. SETIAP KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DAN WABAH PENYAKIT TERTANGGULANGI SECARA CEPAT DAN TEPAT

12. SEMUA SEDIAAN FARMASI, MAKANAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN MEMENUHI SYARAT

13. TERKENDALINYA PENCEMARAN LINGKUNGAN SESUAI DENGAN STANDAR KESEHATAN

14. BERFUNGSINYA SISTEM INFORMASI KESEHATAN YANG EVIDENCE BASED DI SELURUH INDONESIA

15. PEMBANGUNAN KESEHATAN MEMPEROLEH PRIORITAS PENGANGGARAN DI APBN (5%)DAN APBD (15 % ; DAU DAK, PENDAPATAN SARANA KES. TIDAK JADI PAD

16. ANGGARAN KESEHATAN PEMERINTAH DIUTAMAKAN UNTUK UPAYA PENCEGAHAN DAN PROMOSI KESEHATAN.

17. TERCIPTANYA SISTEM JAMINAN PEMBIAYAAN KESEHATAN TERUTAMA BAGI RAKYAT MISKIN/MAUPUN YG AGAK MISKIN.

Page 9: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

PERHATIAN KHUSUSPEMBANGUNAN KESEHATAN

PENDUDUK RENTAN

Page 10: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

KONSEP BIOETIK DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN

Page 11: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

Bioetika adalah suatu studi atau kajian kritis yang bersifat interdisipliner antara lain: ILMU-ILMU BIOLOGI KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU

KESEHATAN LAIN ETIKA, TEOLOGI, DAN PSIKOLOGI HUKUM, POLITIK,

KEPENDUDUKAN DAN ILMU PEMERINTAHAN.

Page 12: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

Bioetika juga mencakup perhatian pada:

RISET BIOMEDIS DAN RISET TENTANG PERILAKU MANUSIA, BAIK DENGAN TUJUAN TERAPI ATAU TIDAK.

ISU BIOETIK JUGA MENCAKUP SECARA LUAS ISU-ISU SOSIAL SEPERTI KESEHATAN MASYARAKAT, LINGKUNGAN KERJA DAN DEMOGRAFI.

Page 13: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

EMPAT PRINSIP BIOETIK

AUTONOMYBENEFICENCENONMALEFICENCEJUSTICE

Page 14: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN1) TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN: Pembangunan

kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan yang setinggi-tingginya.

2) BIDANG-BIDANG UTAMA PEMBANGUNAN KESEHATAN:a. Upaya Kesehatanb. Pemberdayaan Masyarakatc. Sumber daya Kesehatand. Lingkungan Sehate. Perubahan Sosial Budayaf. Manajemen Kesehatang. Penelitian dan Pengembanganh. Derajat Kesehatan Masyarakat

Page 15: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

LINGKUNGAN ILMUDAN TEKNOLOGI

PENELITIAN DANPENGEMBANGAN

KESEHATAN

SUMBER DAYAKESEHATAN

LINGKUNGANEKONOMI

LINGKUNGANSEHAT

PEMBERDAYAANMASYARAKAT

UPAYAKESEHATAN

DERAJATKESEHATAN

MASYARAKAT

FUNDAMENMORAL/ETIK

LINGKUNGANSOSIAL, AGAMA

DAN BUDAYA

MANAJEMENKesehatan

PERUBAHANSOSIAL BUDAYA

LINGKUNGANPOLITIK DAN

HUKUMLINGKUNGAN

FISIK DAN BIOLOGI

Sumber : R.Hapsara.HR.1999

Gambar 1 BIDANG-BIDANG UTAMA PEMBANGUNAN KESEHATAN BIDANG-BIDANG UTAMA PEMBANGUNAN KESEHATAN DAN LINGKUNGAN STRATEGIK YANG DAN LINGKUNGAN STRATEGIK YANG

MEMPENGARUHINYAMEMPENGARUHINYA

Page 16: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

BIDANG-BIDANG UTAMA PEMBANGUNAN KESEHATAN

a.UPAYA KESEHATAN- Pendekatan upaya kesehatan : promotif, preventif, kuratif

dan rehabilitatif ; secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan

- Kegiatan upaya kesehatan : kesehatan keluarga, perbaikan gizi, pengamanan makanan dan minuman, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, kesehatan jiwa, pemberantasan penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan, penyuluhan kesehatan masyarakat, pengamanan zat adiktif, kesehatan sekolah, pengobatan tradisional, kesehatan matra.

- Pengelompokam Bidang Utama Kesehatan : UKM, UKP

Page 17: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

BIDANG-BIDANG UTAMA PEMBANGUNAN KESEHATAN

b. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

- Pengertian pemberdayaan masyarakat- Beberapa prinsip pemberdayaan masyarakat- Tujuan : memberdayakan individu, keluarga dan

masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) serta mengembangkan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat ( UKBM )

- Kegiatan pokok : 1.KIE, 2. Pengembangan UKBM, 3. Peningkatan Pendidikan kepada Masyarakat

Page 18: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

BIDANG-BIDANG UTAMA PEMBANGUNAN KESEHATAN

c.SUMBER DAYA KESEHATAN

• Tujuan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM KesehatanKegiatan pokok : 1. Pembinaan, pengawasan dan sumber daya pendukung, 2. Perencanaan, 3. Pendayagunaan, 4. Pengadaan SDM Kesehatan

• Tujuan Peningkatan Pembiayaan KesehatanTiga unsur penting : 1. Penggalian dana, 2. Alokasi dana, 3. Pembelanjaan

• Tujuan Peningkatan alat dan perbekalan kesehatanTerdapat 5 kegiatan pokok

Page 19: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

BIDANG-BIDANG UTAMA PEMBANGUNAN KESEHATAN

e. PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

- Bidang utama ini, Bidang Utama Pemberdayaan Masyarakat dan Upaya Kesehatan sangat sentral dalam pembangunan kesehatan

- Realitas sosial budaya merupakan proses dari subyek masyarakat yang bersifat dinamis

- Pengaruh pelaku pembaharu penting- SDM kesehatan perlu memahami faktor sosial lembaga

masyarakat- SDM kesehatan perlu mempunyai kompetensi sosial

budaya yang kuat- Pengembangan sosial ekonomi yang rendah menyebabkan

lemahnya upaya kesehatan

Page 20: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

BIDANG-BIDANG UTAMA PEMBANGUNAN KESEHATAN

f. MANAJEMEN KESEHATAN

- Meliputi berbagai upaya administrasi kesehatan, yang ditopang oleh pengelolaan data dan informasi serta pengaturan hukum secara terpadu dan saling mendukung.

- Kegiatan pokoknya al, meliputi : Pengkajian dan penyusunan kebijakan, Pengembangan sistem kesehatan daerah, Pengembangan Sistem informasi kesehatan, Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur negara bidang kesehatan

Page 21: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

LINGKUNGAN STRATEGIS PEMBANGUNAN KESEHATAN

1) Politik dan Hukum

2) Ekonomi

3) Sosial, Agama dan Budaya

4) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

5) Fisik dan Biologi

Page 22: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

SOSIAL, AGAMA DAN BUDAYA

PENDEKATAN BUDAYA DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT MERUPAKAN UNSUR UTAMA

ASPEK AGAMA SANGAT BERPENGARUH

TINGKAT SOSIAL-EKONOMI DAN PENDIDIKAN YANG RENDAH BERPENGARUH PADA UPAYA KESEHATAN / PROMOSI KESEHATAN

Page 23: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

- Hasil Litbangkes sangat mendukung pelaksanaan program pembangunan

- Upaya penapisan IPTEK belum dilaksanakan secara efektif

Page 24: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

Kaedah Kepercayaan

Kaedah Kesusilaan Kaedah Sopan Santun

Kaedah Hukum

Tujuan Umat Manusia;

penyempurnaan Manusia;

jangan sampai manusia jahat

Pembuatan yang konkrit;

ketertiban masyarakat;

jangan sampai ada korban

Isi Ditujukan pada sikap bathin Ditujukan pada sikap lahir

Asal usul Dari Tuhan Diri sendiriKekuasaan luar yang memaksa

Sanksi Dari Tuhan Dari diri sendiri

Dari masyarakat secara

tak resmi

Dari masyarakat secara

resmi

Daya Kerja Membebani kewajiban Membebani kewajiban

Membebani kewajiban

Membebani

kewajiban dan memberi hak

Norma atau Kaidah Sosial adalah Pedoman, patokan atau ukuran untuk berperilaku atau bersikap dalam kehidupan bersama

KAIDAH-KAIDAH SOSIAL

Sumber : Prof. DR. Sudikno Mertokusumo, SH, Mengenal Hukum, Suatu Pengantar, Penerbit Liberti, Yogyakarta, 1999

Page 25: Bio-Etika Dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia

MASALAH DAN HAMBATAN

1). Sinergi lemah

2) Kurangnya keterkaitan di antara berbagai program

3) Sukarnya merubah pola pikir masyarakat

4) Kemampuan metodologi terbatas

5) Kemampuan antisipasi masa depan kurang