Bilasan Bronkus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bilasan bronkus

Citation preview

Bilasan Bronkus (membersihkan bronkus dari sekret, daerah bekuan darah atau benda asingBRONCHIAL WASHINGBilasan Bronkus (membersihkan bronkus dari sekret, daerah bekuan darah atau benda asing)1. Bilasan bronkusCara ini sudah digunakan sejak lebih 40 tahun yang lalu , dengan melakukanaspirasi sekret bronkus didaerah lesi melalui bronkoskopi. Dengan cara inimeskipun kuman penyebab infeksi saluran nafas bawah mungkin diperoleh,namun cara ini belum mampu menghindari kontaminasi kuman dari orofaring63Akhir-akhir ini dikembangkan tehnik bilasan bronkoalveolar dengan melakukanpencucian berulang-uiang daerah lesi dengan sejumlah cairan garam fisiologisyang dipergunakan antara 20-60 ml saja, namun Weimberger64 menggunakancairan pencuci ini 100-150 ml, bahkan Haslan dkk menggunakan 200-300 ml.65Hal yang perlu diperhatikan ialah bahwa pada tehnik bilasan bronkoaveolar inibronkopist yang melakukannya harus memiliki keahlian khusus agar dapatdicegah kontaminasi dengan darah dan mukus dan juga sedapat mungkinmenghindari terjadinya batuk dan trauma. Dengan bantuan pemeriksaanimunologis ternyata bilasan bunkus disertai pencucian berulang ini mempunyainilai diagnostik yang cukup tinggi.63,66 Bilasan bronkoalveolar terbukti sangatbermanfaat dalam mendiagnosa paru oportunistik pada pasien-pasienimunocompromised host. Bilasan bronkoalveolar semakin mendapat tempatsebagai alat penelitian untuk penentuan staging serta respon terapi untukpenyakit interstetial seperti interstitial fibrosis paru, sarkoidosis sertahypersensitifity pneumonitis. Pada keadaan ini kontaminasi dari spesimenbukanlah hal yang penting, tetapi untuk diagnosa infeksi saluran napas bawahbilasan bronkoalveolar mempunyai kecenderungan untuk mengalamikontaminasi.62,69Pemeriksaan bronkoskopi dan pengambilan bahan bilasan bronkus .A. Bahan dan alat yang dibutuhkan. Obat-obatan untuk premedikasi dan anastesia lokal yaitu injeksisulfas atropin, codein tablet, valium tablet, iodine 2%, obatsemprot/spray Lidokain 10%. Selang steril dari bronkoskop ke alat pengisap. Tabung oksigen, manometer dari selang untuk kanula hidung. Obat desinfektan yang mengandung povidone iodine 10% (larutanbetadin). larutan NaCl, 0.9 % Steril. Bronkoskop serat optik beserta lampu setnya. Alat pengisap ( suction ). Sterilisator basah.Persiapan Bronkoskopi. Diberikan anti tusif kodein tablet 10 mg sebelum dipuasakan. Penderita dipuasakan 3 jam. Premedikasi diberikan 15 menit sebelum pemeriksaan bronkoskopiyaitu sulfat atropin 0,5 mg iv, uljeksi valium 2 -5 mg. Kumur-kumur dengan larutan povidone iodine 1 %, kemudiankumur-kumur dengan air bersih. Anestesia lokal dilakukan dengan menggunakan lidokain spray 10%pada daerah resesus piriformis kanan dan kiri, epiglotis dan pitasuara sampai tenggorokan terasa tebal.C. Pelaksanaan Bronkoskopi. Penderita beraring dengan kepala antefleksi dan diberi oksigenmelalui selang hidung sesuai dengan kebutuhan (2 -4 liter/mnt). Dipasang alat pelindung antara gigi seri rahang atas dan bawahuntuk melindungi bronkoskop dari kemungkinan gigitan penderita. Bronkoskopi steril dimasukkan melalui rongga mulut kearah trakeadan bronkus, setelah terlebih dahulu dilumasi dengan KY Jelly. Pemberian anestesi pada trakea dan bronkus melalui saluranbronkoskop sebanyak 5 -10 cc Dilakukan evaluasi terhadap keadaan saluran trakea, karina,bronkus dan cabang bronkus. Bronkoskopi dihubungkan dengan tracheal suction set specimentextractor yang steril, dihubungkan ke alat penghisap dengan selangplastik yang terlebih dahulu disterilkan. Dimasukkan NaCL 0,9% sebanyak 40 cc kedalam bronkus melaluibronkoskopi, didiamkan 30 detik, kemudian diaspirasi. Arspirat ditampung pada tabung steril. Kemudian ditutup rapat dengan penutup yang steril. Tabung diberi label indentitas penderita. Bahan siap untuk dikirim ke laboratorium. Bronkoskop serat optik ditarik keluar.Benda abnormal dalam lumen bronkus.1. Sekret.2. Daraht3. Kalkulus.4. Benda asing.