BHBP 6 CASE 1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    1/84

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Tujuan Dan Target Usaha DPS

    Tujuan dan target usaha adalah dua hal yang paling penting yang harus

    ditetapkan sebelum usaha mulai direncanakan. Dalam penyelenggaraan DPS,

     bagaimanapun haruslah menonjolkan tujuan pelayanan kesehatan yang diemban

    PDGI sebagai organisasi profesi dokter gigi di Indonesia sedangkan penetapan

    target kemajuan pelayanan kesehatan haruslah disesuaikan dengan kondisi

    objektif masing-masing daerah.

    .!.! Tujuan Pelayanan "esehatan

    Tiga kriteria keberhasilan yang dapat digunakan sebagi tolak ukur 

    tercapainya tujuan adalah mampu tetap bertahan # survival $, pertumbuhan

    # growth$, dan menghasilkan keuntungan # profitability$. Sur%i%al adalah

    kemampuan organisasi untuk mencari alternati%e untuk mempelopori bentuk 

     pelayanan kesehatan yang professional. Growth adalah kemampuan organisasi

    untuk mengembangkan usahanya untuk bertahan dalam persaingan dan

     peningkatan mutu pelayanan. Sedangkan profitability adalah kemampuan usaha

    organisasi mendukung peningkatan kesejahteraan.

    Tercapainya ketiga tujuan tersebut merupakan suatu rencana jangka

     panjang yang dapat dicapai dalam &aktu tertentu. Secara berturut-turut tujuan

    yang harus dicapai adalah sur%i%al, gro&th, profitability. Gambar diba&ah ini

    memberikan contih tercapainya tujuan berdasarkan fungsi &aktu.

    1

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    2/84

    G'()'* !

    +ontoh Tolok kur Pencapaian Tujuan rganisasi

    #Dalam angka /aktu 0nam Tahun$

     1 Goals Tahun "erja

    ! 2 3 4 5

    ! Sur%i%al 6 6

    Gro&th 6 6

    2. Profitability 6 6

    Sekalipun ketiga tujuan diatas merupakan pendekatan ekonomis, PDGI

    sebagai organisasi profesi dokter gigi di Indonesia harus mampu mnjadi pelindung

    dan penyaring agar seluruh pengembangan usaha tersebut tetap mengedepankan

     prinsip-prinsip etika dan moral yang menjadikan pelayanan kesehatan tetap

     bernuansa sosial. ntuk itu pelayanan kesehatan DPS ini harus mampu

    menanggulangi masalah-masalah kesehatan primer termasuk pelayanan keluarga

     berencana, dengan diantaranya7

    a. (emberikan pelayanan kesehatan primer secara menyeluruh bagi

    anggota keluarga.

     b. (emberikan pelayanan pencegahan, pengobatan dan rujukan.

    c. (emberikan pelayanan keluarga berencana dengan menyediakan

     pelayanan kontrasepsi yang ber%ariasi.

    .!. Target Dan 8asil 9ang Diharapkan

    Penetapan target pelayanan kesehatan mengacu pada kondisi obyektif 

    masing-masing daerah dan kemampuan sumber daya klinik. leh karena itu

     penetapan target &aktu pencapaiannya tidaklah harus sama. Pada contoh uraian

    2

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    3/84

    gambar diatas, &aktu pencapaiaan tujuan klinik merupakan target organisasi

     juga. 1amunharus dipahami, target yang harus dicapai tidaklah selalu ber&ujud

    kuantitas, namun juga harus mengandung peningkatan kualitas dari &aktu-&aktu.

    Target dan hasil yang diharapkan dari pelayanan DPS adalah sebagai

     berikut7

    !$ (emasyarakatkan DPS dengan mendayagunakan seluruh sumber daya

    yang dimiliki dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang

     professional.

    $ (encapai tingkat sur%i%al, dimana DPS berhasil menempatkan diri

    sebagai pilihan tempat pelayanan kesehatan pasien sesuai jenis pelayanan

    yang dibutuhkan.

    2$ (encapai tingkat gro&th dalam kondisi persaingan usaha yang terbuka

    dan sehat, sehingga mampu mandiri dalam mengembangkan usaha

     pelayanan kesehatan.

    3$ (encapai taraf profitability dalam jangka &aktu yang ditetapkan

     berdasarkan kondisi obyektif dan kemampuan sumber daya yang dimiliki

    di daerah masing-masing.

    2.2 Studi Kelayakan DPS

    (erupakan penelitian tentang keberhasilan suatu in%estasi di bidang jasa

    DPS. Dari studi kelayakan tersebut dapat diramalkan manfaat yang mungkin

    diraih dan dampak yang mungkin ditimbulkannya #Cost and Benefit Analysis).

    ..! Tujuan Studi "elayakan

    3

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    4/84

    Tujuan studi kelayakan adalah mengidentifikasi kesempatan berusaha

    secara luas dan mendalam pada bidang pelayanan kesehatan, sehingga

    menghindarkan keterlanjuran penanaman modal yang tidak efisien yang secara

    ekonomis tidak menguntungkan. Studi kelayakan dibagi dalam beberapa tahap7

    !$ (engidentifikasi kesempatan in%estasi yang menguntungkan dan

    dilakukan terhadap lingkungan DPS disuatu daerah dengan

    memperkirakan besarnya peluang usaha.

    $ (erumuskan seberapa besar peluang in%estasi pendirian DPS, baik dalam

     jangka pendek, menengah, maupun panjang dengan menelaah berbagai

    kendala yang mungkin akan menghambat.

    2$ (elakukan penilaian dan analisis data dengan menelaah faktor internal

    dan eksternal, khususnya terhadap aspek pasar dan pemasaran, teknis

     pelayanan, kemampuan keuangan, manajemen, hukum, dan kondisi sosial

    ekonomi masyarakat.

    3$ (enentukan ruang lingkup dan luas pelayanan DPS yang akan didirikan,

    dengan didasarkan kemampuan sumber daya yang dimiliki, keterbatasan

    dan kendala yang ada serta tujuan yang hendak dicapai.

    4$ (enyelenggarakan DPS dengan tetap berpegang pada besar anggaran

    yang tersedia, pola manajemen dan mencapai target kerja yang telah

    ditetapkan.

    .. (anfaat Studi "elayakan

    Dalam bidang pelayanan kesehatan, studi kelayakan menyangkut dua

    aspek terpenting, meliputi7

    4

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    5/84

    a. (anfaat finansial

    9aitu apakah DPS dipandang cukup menguntungkan bila dibandingkan

    dengan resiko yang dihadapi.

     b. (anfaat sosial

    9aitu besarnya manfaat DPS bagi masyarakat yang menjadi sasaran

    utama dan masyarakat sekitarnya.

    ..2 'spek-aspek Studi "elayakan

    Dalam studi kelayakan DPS, empat aspek yang dianggap paling

     berpengaruh adalah 7

    !$ 'spek Pasar dan Pemasaran, meliputi data tentang7

    a. Tingkat kebutuhan #permintaan$ masyarakat terhadap jasa pelayanan

    kesehatan baik secara total maupun diperinci menurut letak geografis,

     jenis pelayanan, kelompok pasien, dan sebagainya.

     b. Tingkat ketersediaan #pena&aran$ jasa pelayanan DPS yang telah ada

    sejauh ini di daerah tersebut, pola pertumbuhan di masa lalu dan

    kemungkinan perkembangannya di masa datang.

    c. )esar tarif yang diberlakukan untuk masing-masing jenis pelayanan

    kesehatan oleh penyelenggara jasa pelayanan yang berbeda, misal

    rumah sakit pemerintah atau s&asta, klinik atau DPS lain di daerah

    tersebut.

    d. Strategi pemasaran yang telah digunakan, apakah masih berpola

    tradisional atau telah menerapkan prinsip-prinsip pemasaran modern,

    misalnya menggunakan metoda bauran pemasaran #marketing mix$.

    5

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    6/84

    e. Pemetaan pangsa pasar yang dimiliki masing-masing DPS yang telah

    ada, segmen pasar mana yang masih mungkin dimasuki dan seberapa

     besar pangsa pasar yang mungkin diperoleh.

    $ 'spek :ingkungan saha

    'spek lingkungan usaha lebih mengarah pada aspek persaingan dimana

     bisnis perusahaan berada. 'kibatnya, faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi

     persaingan. (ichael 0. Porter mengemukakan konsep +ompetiti%e Strategy yang

    menganalisis persaingan bisnis berdasarkan 4 aspek utama yang disebut :ima

    "ekuatan )ersaing. leh *.0. ;reeman sebagaimana dikutip oleh /heelen

    merekomendasikan 4 aspek yang ke enam untuk melengkapinya, yaitu7

    !. 'ncaman masuk pendatang baru

    (asuknya perusahaan sebagai pendatang baru akan menimbulkan

    sejumlah implikasi bagi perusahaan yang sudah ada, misalnya kapasitas

     bertambah, terjadinya perebutan pangsa pasar serta perebutan sumber daya

     produksi yang terbatas. 'da beberapa faktor penghambat pendatang baru

    masuk ke dalam suatu industri, yang sering disebut dengan 8ambatan (asuk,

    sebagai berikut7

    !$ Skala ekonomi. 'pabila pendatang baru berproduksi dengan skala kecil,

    maka mereka akan dipaksa berproduksi pada biaya per unit yang tinggi

     padahal perusahaan yang ada tengah berupaya pada skala produksi yang

    terus diperbesar dan proses produksi yang terus menerus di efesienkan

    sehingga harga per unit barang menjadi lebih rendah.

    $ Diferensiasi Produk. Diferensiasi yang menciptakan hambatan masuk 

    memaksa pendatang baru untuk mengeluarkan biaya dan usaha yang besar 

    untuk merebut para pelanggan yang loyal kepada perusahaan utama.

    6

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    7/84

    2$ "ecukupan modal. enis usaha yang memerlukan modal besar merupakan

    hambatan yang besar bagi pemain baru, terutama pada jenis industri yang

    memerlukan biaya yang besar untuk riset dan pengembangan serta

    eksplorasi

    3$ )iaya peralihan. 8ambatan masuk akan tercipta dengan adanya biaya

     peralihan pemasok, yaitu biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana

     berpindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya.

    4$ 'kses ke saluran distribusi. alur distribusi sangat menentukan penyebaran

     produk. Perusahaan yang mempunyai jalur distribusi yang luas dan bekerja

    secara baik akan sangat menghambat masuknya produk baru ke dalam

     pasar.

    5$ "etidakunggulan biaya independen. "eunggulan biaya yang di punyai

    oleh perusahaan yang sudah ada sulit di tiru oleh pendatang baru.

    "eunggulan itu mungkin timbul dari teknologi yang telah dipatenkan

     perusahaan, konsesi bahan baku, atau subsidi pemerintah.

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    8/84

    industrinya. Pertumbuhan industri yang lambat sebaiknya tidak direspon

    dengan ekspansi pasar kecuali perusahaan mampu mengambil pangsa

     pasar pesaing. "ondisi ini dapat menimbulkan trend penurunan harga atau

    terjadinya perang harga.

    2$ "arakteristik produk. Produk hendaknya tidak hanya sekedar menyediakan

    kebutuhan dasar akan tetapi hendaknya memiliki suatu perbedaan

    #differentiation$ atau nilai tambah.

    3$ )iaya tetap yang besar. Pada jenis industri yang mempunyai total biaya

    tetap yang besar, perusahaan hendaknya beroperasi pada skala ekonomi

    yang tinggi.

    4$ "apasitas. "apasitas selalu berkorelasi dengan biaya produksi per unit.

    Produksi pada kapasitas yang tinggi diperlukan untuk menjaga efisiensi

     biaya per unit.

    5$ 8ambatan keluar. 8ambatan keluar memaksa perusahaan untuk tidak 

    keluar dari industrihambatan ini dapat berupa aset-aset khusus ataupun

    kesetiaan manajemen pada bisnis tersebut.

    2. 'ncaman dari produk pengganti

    Perusahaan-perusahaan yang berada dalam suatu industri bersaing pula

    dengan produk pengganti. /alaupun karakteristiknya berbeda, barang

    substitusi dapat memberikan fungsi atau jasa yang sama. 'ncaman produk 

    substitusi adalah kuat bilamana konsumen dihadapkan pada sediktinya

    s&itching cost dan jika produk substitusi itu mempunyai harga yang lebih

    murah atau kualitasnya sama, bahkan lebih tinggi daripada produk-produk 

    suatu industri.

    3. "ekuatan ta&ar mena&ar pembeli #)uyers$

    8

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    9/84

    Pembeli mampu mempengaruhi perusahaan untuk memotong harga,

    meningkatkan mutu dan pelayanan serta mengadu perusahaan dengan

    kompetitor melalui kekuatan yang mereka miliki.

    )eberapa kondisi yang mungkin di hadapi perusahaan antara lain7

    !$ Pembeli membeli dalam jumlah yang besar.

    $ Pembeli mampu memproduksi produk yang diperlukan.

    2$ Sifat produk tidak terdiferensiasi dan banyak pemasok.

    3$ S&itching cost pemasok adalah kecil.

    4$ Produk yang mempunyai perusahaan mempunyai andil presentase yang

     besar bagi biaya produksi pembeli, sehingga pembeli akan mena&arkan

    insentif kepada pega&ainya yang mampu menyediakan produk yang sama

    dengan harga yang lebih murah

    5$ Pembeli mempunyai tingkat profitabilitas yang rendah sehingga sensitif 

    terhadap harga dan diferensiasi ser%is.

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    10/84

    serikat pekerja, lingkungan masyarakat, kreditor, pemasok, asosiasi

    dagang, kelompok yang mempunyai kepentingan lain, dan pemegang

    saham. Pengaruh dari masing-masing stakeholder adalah ber%ariasi

    diantara yang satu dengan yang lain.

    2$ 'spek :ingkungan 8idup

    Dalam suatu perusahaan diperlukan suatu penelitian-

     penelitian=pembelajaran mengenai kelayakan usaha karena hal ini menyangkut

    kelangsungan perusahaan itu sendiri, apakah dapat bertahan atau tidak. 'da

     berbagai aspek yang dikaji dalam studi kelayakan bisnis salah satunya adalah

    aspek lingkungan hidup. 'spek lingkungan hidup berkaitan erat dengan

    lingkungan sekitar perusahaan itu sendiri yakni mengacu pada analisis '(D':

    #analisis mengenai dampak lingkungan$.

    'nalisis Dampak :ingkungan sudah dikembangkan oleh beberapa negara

    maju sejak tahun !>

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    11/84

    . '(D': harus dilakukan agar kualitas lingkungan tidak rusak dengan

     beroperasinya proyek-proyek poroduksi. (anusia dalam usahanya untuk 

    memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan melakukan akti%itas

    yang makin lama makin mengubah lingkuangannya. Pada a&alnya perubahan

    lingkungan itu belum menjadi masalah,tapi seteleh perubahan itu menjadi di

    luar ambang batas, maka manusia tidak dapat mentolerir lagi perubaahan yang

    merugikan itu.

    "egunaan '(D':Dengan adanya kegiatan in%estasi atau usaha, maka komponen lingkungan

    hidup secara otomatis akan berubahdengsan menimbulkan berbagai dampak 

    terutama dampak negatif yang sangat tidak diinginkan. '(D': bukan suatu

     proses yang berdiri sendiri melainkan bagian dari proses '(D': yang lebih

     besar dan penting, mnyeluruh dan utuh dari perusahaan dan lingkungannya

    dengan menggunakan dokumen yang benar. )eberapa peranan '(D': bagi

     perusahaan yaitu7

    !. Peranan '(D': dalam pengelolaan lingkungan. 'kti%itas pengelolaan

    lingkungan baru dapat dilakukan apabila rencana pengelolaan lingkungan

    telah disusun berdasarkan perkiraan dampak lingkungan yang akan timbul

    akibat dari peroyek ataupun prusahaan yang kita bangun

    . Peran '(D': dalam peroyek=perusahaan. '(D': merupakan salah satu

    studi kelayakan lingkungan yang diisyaratkan untuk mendapatkan peri@inan

    selain aspek-aspek studi kelayakan yang lain seperti aspek teknis dan

    ekonomis.Seharusnya '(D': dilakukan bersama-sama ,di mana masing-

    masing aspek dapat memberikan masukan untuk aspek-aspek lainnya

    sehingga penilaian yang optimal terhadap proyek dapat diperoleh."enyataan

    11

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    12/84

    yang biasa terjadi adalah bah&a hasil studi kelayakan untuk aspek lingkungan

    tidak dapat menghasilkan kesesuaian didalam studi kelayakan untuk aspek 

    lainnya.)agian dari 'mdal yang dapat diharapkan oleh aspek teknis dan

    ekonomis biasanya adalah sejauh mana keadaan lingkungan dapat menunjang

     per&ujudan proyek,terutama sumber daya yang diperlukan proyek tersebut

    seperti air,energi,manusia,dan ancaman alam sekitar.

    2. '(D': sebagai dokumen penting.  :aporan '(D': merupakan dokumen

     penting sumber informasi yang detail mengenai keadaan lingkungan pada

    &aktu penelitian proyek dan gambaran keadaan lingkungan di masa setelah

     proyek dibangun.Dokumen ini juga penting untuk e%aluasi,untuk membangun

     proyek yang lokasinya berdekatan dan dapat digunakan sebagai alat legalitas.

    Peraturan Dan Perundang-ndangan

    :angkah a&al tim '(D': dalam melakukan studi adalah memahami

     peraturan dan perundangan yang berlaku mengenai lingkungan hidup di lokasi

    tempat studi '(D': dilakukan. Peraturan-peraturan yang bersifat internasional

     penting diperhatikan terutama oleh mereka yang melakukan studi '(D': yang

    dampak proyeknya akan melampaui daerah yang digunakan secara internasional,

    seperti misalnya proyek yang limbahnya akan dibuang ke laut atau limbah yang

    dapat ditiup angin sampai jatuh ke negara lain, seperti misalnya hujan asam.

    Peraturan-peraturan yang berlaku secara internasional mengenai '(D': dapat

     berupa deklarasi, perjanjian-perjanjian bilateral maupun multilateral. Sebagai

    contoh adalah deklarasi Stockholm yang disebut  Declarationof the United 

     ations Conference on the !uman "nvironment  yang oleh semua negara anggota

    P)) tahun !>

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    13/84

     perundang-undangan dapat dijumpai pada tingkat nasipnal, sektoral maupun

    regional=daerah. Peraturan Pemerintah *I nomor 4! tahun !>>2 tentang 'nalisis

    mengenai Dampak lingkungan merupakan peraturan baru pengganti dari

    Peraturan Pemerintah *I nomor 5 tahun !>A5. Peraturan pemerintah ini ditindak 

    lanjuti oleh S" (enteri 1egara :ingkungan 8idup 1omor !?- !4 tahun !>>3. Isi

    dari peraturan pemerintah ini penulis sajikan ulang untuk hal- hal yang dianggap

     paling penting dari sisi bisnis.

    "omponen '(D':

    9ang dimaksud dengan '(D': adalah suatu hasil studi mengenai

    dampak suatu kegiatan yang direncanakan dan diperkirakan mempunyai dampak 

     penting terhadap lingkungan hidup. 'nalisis ini meliputi keseluruhan kegiatan

     pembuatan 4 #lima$ dokumen yang terdiri dari PI: #penyajian informasi

    lingkungan$, "' #kerangka acuan$, '1D': #analisis dampak lingkungan $, *P:

    #rencana pemantauan lingkungan$, dan *": #rencana pengelolaan lingkungan$.

    '1D': #analisis dampak lingkungan$ adalah telaahan secara cermat dan

    mendalam tentang dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan. 'rti

    dampak penting di sini adalah perubahan lingkungan yang amat mendasar yang di

    akibatkan oleh suatu kegiatan. 9ang perlu digaris ba&ahi dari pengertian diatas

    adalah tidak semua rencana kegiatan harus dilengkapi dengan '1D': karena ia

    hanya diterapkan pada kegiatan yang diperkirakan akan mempunyai dampak 

    terhadap lingkungan hidup.

    Isi :aporan '(D':

    13

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    14/84

    Pada bagian ini akan diberikan kerangka tertulis tiga macam dokumen

    '(D': yaitu dokunen '(D':, *P: dan *":.

    !. Dokumen *encana "elola :ingkungan #*":$

    :ingkup *encana Pengelolaan :ingkungan #*":$ merupakan dokumen

    yang memuat upaya-upaya mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi

    dampak penting lingkungan yang bersifat negatif dan meningkatkan dampak 

     positif sebagai akibat dari suatu rencana usaha atau kegiatan.

    Dalam pengertian tersebut upaya pengelolaan lingkungan menbcakup

    empat kelompok akti%itas yaitu7

    !$ Pengelolaan lingkungan yang bertujuan untuk menghindari atau mencegah

    dampak negatif lingkungan melalui pemilihan atas alternatif, tata letak 

    #tata ruang mikro$ lokasi, dan rancang bangun proyek.

    $ Pengelolaan lingkungan yang bertujuan menanggulangi, meminimalisasi,

    atau mengendalikan dampak negatif baik yang timbul di saat usaha atau

    kegiatan beroperasi, maupun hingga saat usaha atau kegiatan berakhir 

    misalnya rehabilitasi lokasi proyek.

    2$ Pengelolaan lingkungan yang bersifat meningkatkan dampak positif 

    sehingga dampak tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar 

     baik kepada pemprakarsa maupun pihak lain terutama masyarakat yang

    turut menikmati dampak positif tersebut.

    3$ :ingkungan yang bersifat memberikan pertimbangan ekonomi lingkungan

    sebagai dasar untuk memberikan kompensasi atas sumberdaya tidak dapat

     pulih, hilang atau rusak #baik dalam arti sosial ekonomi dan atau ekologis$

    sebagai akibat usaha atau kegiatan.

    :atar belakang pengelolaan lingkungan adalah7

    14

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    15/84

    !$ Pernyataan tentang latar belakang perlunya dilaksanakan rencana

     pengelolaan lingkungan baik ditinjau dari kepentingan pemprakarsa,

     pihak-pihak yang berkepentingan, maupun untuk kepentingan yang lebih

    luas dalam rangka menunjang program pembangunan.

    $ raian secara sistematis, singkat, dan jelas tentang tujuan pengelolaan

    lingkungan yang akan dilaksanakan pemprakarsa sehubungan dengan

    rencana usaha atau kegiatan.

    2$ raian tentang manfaat pelaksanaan pengelolaan lingkungan baik bagi

     pemprakarsa usaha atau kegiatan, pihak Bpihak yang berkepentingan,

    maupun bagi masyarakat luas.

    3$ raikan secara singkat &ilayah, kelompok masyarakat, atau ekosistem di

    sekitar rencana usaha atau kegiatan yang sensitif terhadap perubahan

    akibat adanya rencana usaha atau kegiatan tersebut.

    4$ "emukakan secara jelas dalam peta secara jelas dengan skala yang

    memada #peta administratif, peta lokasi, peta topografi, dan lain-lain$ yang

    mencakup informasi tentang yaitu7

    #!$ :etak geografis rencana usaha dan kegiatan.

    #$ 'liran sungai, ra&a, danau.

    #2$ aringan jalan dan pemukiman penduduk.

    #3$ )atas administratif pemerintah daerah.

    #4$ /ilayah, kolompok masyarakat, atau ekosistem disekitar rencana

    usaha atau kegiatan yang sensitif terhadap perubahan.

    . *encana Pengelolaan :ingkungan(engingat dokunen '(D': merupakan bagian dari studi kelayakan,

    maka dokumen *": hanya akan bersifat memberikan pokok-pokok arahan,

     prinsip-prinsip, atau persyaratan untuk pencegahan=penanggulangan=

     pengendalian dampak. 8al ini tidak lain disebabkan karena sebagai berikut7

    !$ Pada taraf studi kelayakan, informasi rencana usaha atau kegiatan #proyek$

    masih relatif umum, bellum memiliki spesifikasi tehnik yang rinci, dan

    15

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    16/84

    masih memiliki beberapa alternatif ini tak lain karena tahaf ini memang

    dimaksudkan untuk mengkaji sejauh mana proyek dipandang poatut atau

    layakuntuk dilaksanakan ditinjau dari segi teknis dan ekonomisC sebelum

    in%estasi, tenaga, dan &aktu terlanjur dicurahkan lebih banyak.

    $ Pokok-pokok arahan, prinsip-prinsip, dan persyaratan pengelolaan

    lingkungan yang tertuang dalam dokumen *": selanjutnya akan

    diintegrasikan atau menhadi dasar pertimbangan bagi konsultan rekayasa

    dalam menyusun rancangan rinci rekayasa.*encana pengelolaan lingkungan dapat berupa pencegahan dan

     penanggulangan dampak negatif, serta peningkatan dampak positif yang

     bersifat strategis. *encana pengelolaan lingkungan harus diuraikan secara

     jelas, sistematis serta mengandung ciri-ciri pokok sebagai berikut7

    !$ *encana pengelolaan lingkungan memuat pokok-pokok arahan, prinsip-

     prinsip, pedoman, atau persyaratan untuk mencegah, menanggulangi,

    mengendalikan atau meningkatkan dampak penting baik negatif maupun

     positif yang bersifat strategis, dan bila dipandang perlu, lengkapi pula

    dengan acuan literatur tentang rancang bangun penanggulangan dampak 

    dimaksud.

    $ *encana pengelolaan lingkungan dimaksud perlu dirumuskan sedemikian

    rupa sehingga dapat dijadikan bahan pertimbanagan untuk pembuatan

    rancangan rinci rekayasa, dan dasar pelaksanaan kegiatan pengeloalaan

    lingkungan.

    2$ *encana pengelolaan lingkungan mencakup pula upaya peningkatan

    kemampuan dan pengetahuan karya&an pemprakarsa kegiatan dsalam

     pengelolaan lingkungan hidup melalui kursus-kursus dan pelatihan.

    16

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    17/84

    3$ *encana pengelolaan lingkungan juga mencakup pembentukan unit

    organisasi yang bertanggung ja&ab dibidang lingkungan untuk 

    melaksanakan *":.

    Terdapat dampak penting dan sumber-sumber dampak penting yaitu7

    !$ raikan secara singkat dan jelas komponen atau parameter lingkungan

    yang diprakirakan mengalami perubahan mendasar.

    $ raikan secara singkat sumber penyebab timbulnya dampak penting.

    'pabila dampak penting timbul sebagai akibat langsung dari rencana

    usaha atau kegiatan, maka uraikan secara singkat jenis usaha atau kegiatan

    yang merupakan penyebab atau timbulnya dampak penting.

    elaskan tolok ukur dampak yang akan digunakan untuk mengukur 

    komponen lingkungan yang akan terkena dampak akibat rencana usaha atau

    kegiatan berdsasarkan baku mutu standar #ditetapkan oleh peraturan

     perundang-undangan$C keputusan para ahli yang dapat diterima secara ilmiah,

    la@im digunakan, dan atau lebih ditetapkan oleh instansi yang bersangkutan.

    Tujuan rencana pengelolaan :ingkungan adalah sebagai misal, dampak 

    yang secara strategis harus dikelola untuk suatu rencana industri pulp #bubur 

    kertas$ dan kertas adalah kualitas air limbah ,maka tujuan upaya pengelolaan

    lingkungan secara spesifik adalah (engendalikan mutu limbah cair yang

    dibuang ke sungai 6y@, khususnya parameter )D4, +DE Padatan

    Tersuspensi total, dan P8C agar tidak melampaui baku mutu limbah cair 

    sebagaimana yang ditetapkan pemerintah, tentang )aku (utu :imbah +air 

     bagi kegiatan yang sudah )eroperasiF.

    17

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    18/84

    paya pengelolaan lingkungan yang di utarakan juga mencakup upaya

     pengoperasian unit atau sarana pengendalian dampak #misal unit pengelolaan

    limbah$,bila unit atau sarana yang dimaksud dinyatakan sebagai akti%itas dari

    rencana usaha atau kegiatan.

    tarakan rencana lokasi kegiatan pengelolaan lingkungan dengan

    memperhatikan sifat dampak penting yang dikelola. Sedapat mungkin lengkap

     pula dengan peta=sketsa=gambar. Pengelolaan lingkungan dilaksanakan dengan

    memperhatikan sifat dampak penting yang dikelola #lama berlangsung sifat

    kumulatif, dan berbalik tidaknya dampak$,serta kemampuan pemprakarsa

    #tenaga, dana$. Pembiayaan untuk melaksanakan *": merupakan tuygas dan

    tanggung ja&ab dari pemprakarsa rencana usaha atau kegiatan yang

     bersangkutan. Pembiayaan tersebut mencakup yaitu7

    !$ )iaya in%estasi misalnya pembelian peralatan pengelolaan lingkungan

    serta biaya untuk kegiatan teknis lainnya.

    $ )iaya personal dan biaya operasional.

    2$ )iaya pendidikan serta latihan keterampilan operasional.

    Terdapat institusi pengelolaan lingkungan yaitu7

    !$ Peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh (enteri 1egara

    :ingkungan 8idup.$ Peraturan perundangan-undangan yang dikeluarkan oleh )adan

    Pengendalian Dampak :ingkungan.

    2$ Peraturan perundangan-undangan yang dikeluarkan oleh sektor terkait.

    3$ "eputusan Gubernur, )upati=/alikota.

    4$ Peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan pembentukan institusi

     pengelolaan lingkungan.

    3$ 'spek "euangan

    18

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    19/84

    'spek keuangan #finansial$, meliputi data tentang yaitu7

    a. Dana yang diperlukan untuk in%estasi, baik dana untuk kebutuhan penyediaan

     prasarana dan sarana kerja, maupun dana untuk operasional kerja.

     b. Sumber-sumber pembelanjaan yang akan digunakan, seberapa banyak modal

    sendiri dan berapa banyak yang merupakan pinjaman baik yang berjangka

     panjang maupun jangka pendek.

    c. Perkiraan tingkat penghasilan, biaya yang digunakan dan kondisi laba #rugi$

     pada berbagai tingkat operasi per-satuan &aktu tertentu. Target ketiga aspek ini

    harus ditetapkan, sehingga dapat diestimasi &aktu dicapainya posisi titik impas

    #break event point) DPS.

    4$ 'spek 8ukum

    'spek hukum, meliputi data tentang yaitu7

    !. aminan-jaminan yang bisa disediakan, jika menggunakan sumber dana ynag

    merupakan pinjaman.

    . )erbagai akte, sertifikat, ijin yang diperlukan, surat kontrak kerjasama dan

    sebagainya.

    2.2.4 et!de Analisis Data(etode analisis data meliputi yaitu7

    !. 'nalisis 'spek Pasar dan Pemasaran, yang paling mendekati kenyataan pasar 

    adalah melakukan sur%ei khusus untuk bisa memperoleh informasi tentang

    yaitu7

    !$ Perilaku konsumsi masyarakat #pasien$ terhadap macam pelayanan

    kesehatan yang tersedia saat ini.

    19

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    20/84

    $ Pengetahuan pasien terhadap jasa pelayanan kesehatan.

    2$ "einginan dan rencana pasien dalam memenuhi kebutuhan jasa pelayanan

    kesehatan.

    3$ (otif pasien dalam menggunakan jasa pelayanan kesehatan.

    4$ "epuasan pasien terhadap jasa pelayanan kesehatan di suatu daerah hingga

    saat ini.

    5$ "ebutuhan jasa pelayanan kesehatan yang belum terpenuhi.

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    21/84

    !$ (etode penilaian in%estasi, dengan melihat kebutuhan dana, baik modal

    kerja maupun akti%a tetap dan memperhitungkan darimana #sumber dana $

    diperoleh.

    $ (etode pemilihan sumber dana, dengan melihat struktur modal dan biaya

    keseluruhan DPS, yang juga digunakan untuk analisis rentabilitas modal

    sendiri dan pertimbangan aspek likuiditas.

    2$ 'nalisis break event point   yaitu untuk menghitung titik impas usaha,

    dengan memperhitungkan unsur ketidakpastian usaha dan penilaian

     profitabilitas in%estasi.

    3$ Proyeksi aliran anggaran kas untuk memperkirakan kemapuan memenuhi

    ke&ajiban finansial.

    2.2." Su#$er Data

    Dari perencanaan analisis yang disusun, ditentukan data yang diperlukan

    dan diperkirakan dari mna bisa diperoleh, apakah dalam bentuk data skunder 

    ataupun data primer. Data skunder umumnya berasal dari instansi-instansi

     pemerintah, yang antara lain berbentuk yaitu7

    !. Publikasi biro pusat statistik #)PS$ atau kantor statistik daerah, antara lain

    statistik kependudukan, fasilitas kesehatan, distribusi dan rasio dokter,

    indikator ekonomi, indikator kesehatan dan lingkungan dan sebagainya.

    . Publikasi yang dikeluarkan oleh asosiai industri, perdagangan, kesehatan dan

     badan-badan lainnya.

    21

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    22/84

    2. Publikasi yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga yang bekerja sebagai

    lembaga penelitian.

    Pada umunya publikasi mengenai daerah-daerah di indonesia masih jarang

    sehingga lebih baik bila melakukan pengumpulan data sendiri. Data akan

    mendekati kondisi sebenarnya bila dilakuakan sur%ei lapangan dengan

    menggunakan metode &a&ancara secara terstruktur dengan masyarakat yang akan

    menjadi pasien ataupun &a&ancara mendalam dengan tokoh-tokoh kunci yang

    memilki pengaruh cukup kut dalam masyarakat.

    2.2.% Kriteria Penilaian Studi Kelayakan

    ntuk memudahkan studi kelayakan, dalam tabel ! disajikan rangkuman

     berbagai aspek yang ditelah dengan masing-masing indikator, cara analisis,

     bentuk data yang diperlukan dan kriteria kelayakan dari masing-masing aspek 

    tersebut.

     1o. 'spek 

    Penilaian

    Indiktor 

    Penilaian Studi

    (etode 'nalisis

    Studi "elayakan

    Sumber 

    Data

    "riteria

    Penilaian Studi

    "elayakan

    !. 'spek 

     pasar dan

     pemasaran

    a. Pasar  

     potensial

    "arakteristik 

     pasar dan staus

    sosial ekonomi

    Data primer 

    dari sur%ei

    dan skunder 

    Tingginya

    tingkat kesadran

    kesehatan

    masyarakat

     b. Pertumbuhantingkat

     permintaan

    Perilaku konsumsiterhadap

     pelayanan

    kesehatan

    Data primer dan sur%ei

    Tingginya angka pertumbuhan

     pasar 

    c. "ondisi

     persaingan

    "etersediaan

     pelayanan

    kesehatan yang

    ada

    Data

    skunder 

    Pasar yang

    terbuka dan

    sehat

    d. "ebijakan

     pemasaran

    Strategi pesaing

    dan terobosan

     baru yang perlu

    Data primer 

    dan sur%ei

    Strategi

     pencapaian pasar 

    yang efektif 

    22

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    23/84

    . 'spek  

    teknis dan

     pelayanan

    a. :okasi klinik Tingkat

    kemudahan untuk 

    mencapai lokasiklinik 

    Data primer 

    dan sur%ei

    :okasi yang

    srategis dan

    mudahterjangkau

     b. Skala

     pelayanan

    'nalisis

     perbandingan

     biaya

    Data

    skunder 

    Pelayanan yang

    terjangkau secara

    ekonomis

    c. Teknologi

    yang

    digunakan

    'nalisisi biaya

    dan tingkat

    kembalian

    in%estasi

    Data

    skunder 

    Teknologi yang

    mampu dibayar 

    oleh pasien

    d. Pengaturan

     jad&al kerja

    (etode time and

    motion study

    Data

    skunder 

    Skedul kerja

    yang realistis

    dan sesuai

    keinginan klien2. 'spek  

    keuangan

    a. )iaya

    in%estasi

    (etode penilian

    in%estasi

    Data

    skunder 

    Profitabilitas

    komersial cukup

    tinggi

     b. Sumber dana (etode pemilihan

    sumber dan

     penggunan modal

    Data

    skunder 

    :ikuiditas dan

    rentabilitas yang

    cukup tinggi

    c. Taksiran

     pendapatan

    dan rugi=laba

    (etode aliran

    anggaran kas #cash

    flo&$

    Data

    skunder 

    Tingginya

    kemampuan

    memenuhi

    ke&ajiban

    financiald. Proyeksi

    kembalian

    in%estasi

    'nalisis titik  

    impas #break e%ent

     point$

    Data

    skunder 

    "etepatan &aktu

    untuk 

    mengendalikan

    dana in%estasi

    3. 'spek  

    manajemen

    a. (anajemen

     pembanguna

    n klinik 

    'nalisis efisiensi

     biaya dan

    efekti%itas &aktu

    Data

    skunder 

    Pembangunan

    fasilitas yang

    efektif dan

    efisien

     b. (anajemen

    organisasi

    usaha

    'nalisis struktur 

    organisasi

    Data

    skunder 

    Struktur 

    organisasi yang

    sesuai dengan

    kebutuhanc. (anajemen

    sumber daya

    manusia

    'nalisis jabatan

    dan pembagian

     beban kerja

    Data

    skunder 

    abatan beban

    kerja yang sesuai

    dengan

    kemampuan

    4. 'spek  

    hukum

    a. )entuk  

     badan usaha

    (empelajari

     badan usaha yang

     paling sesuai

    Data

    skunder 

    (emilih bentuk 

    yayasan atau

     perseroan

    terbatas

     b. aminan

    usaha yang

    dimilki

    In%entarisasi

     jaminan usaha

    yang dimilki pemodal

    Data

    skunder 

    aminan usaha

     besar dan

    memilikikepastian hukum

    23

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    24/84

    c. Peri@inan,

    kontak 

    kerjasamadan akte

    Pengurusan surat

    ijin dan kontrak 

    kerjasama

    Data

    skunder 

    "epastian

    hukum dari surat

    ijin dan bentuk kerjasama

    4. 'spek  

    sosial

    a. Dampak  

    ekonomi

    'nalisis

     penyesuaian

    manfaat komersial

    Data

    skunder 

    Tingginya

    dampak positif 

    terhadap

    ekonomi daerah

     b. Dampak 

    social

    'nalisis manfaat

    dan pengorbanan

    sosial

    Data

    skunder 

    *endahnya

    dampak negatif 

    terhadap kondisi

    masyarakat

    Gambar Tabel *angkuman 'spek Penilaian, Indikator, (etode, 'nalisis, Sumber 

    Data dan "riteria Penilaian Studi "elayakan

    & 'asil yang Dihara(kan dari Studi Kelayakan

    Diperolehnya data mengenai 7

    !. *uang lingkup kerja DPS, meliputi seberapa luas pelayanan yang akan

    diberikan #misalnya adalah hanya memberikan pelayanan kesehatan umum

    atau spesialis$.

    . +ara-cara kegiatan DPS dilakukan, meliputi siapa yang akan mengelola DPS

    tersebut, apakah dikelola sendiri, bekerjasama atau diserahkan pada pihak lain.

    2. 0%aluasi terhadap faktor-faktor yang menentukan keberhasilan DPS, baik 

    faktor internal maupun eksternal, sehingga dapat diketahui seberapa besar 

     peluang yang dimiliki untuk mengembangkan usaha tersebut.

    3. Sarana dan prasarana yang diperlukan oleh DPS, meliputi kebutuhan fasilitas

     pendukung seperti lokasi yang baik, ruang praktek, jalan penghubung, dan

     peralatan medis.

    4. Standar pelayanan kesehatan DPS dan besar biaya yang harus ditanggung

     pasien untuk memperoleh pelayanan tersebut.

    24

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    25/84

    5. :angkah-langkah untuk menyelenggarakan DPS, jad&al kegiatan, dan besar 

    in%estasi yang diperlukan hingga DPS siap beroperasi.

    *idha

    a.'nalisis :ingkungan saha

    .2.! 'nalisis :ingkungan 0ksternal

    )erguna untuk menganalisis kekuatan-kekuatan makro

    seperti kondisi demografi, perkembangan ekonomi dan teknologi,

    stabilitas politik, kepastian hukum dan pengaruh perubahan sosial

     budaya yang dapat mempengaruhi usaha. Dalam analisis lingkungan

    eksternal dimasukkan pula pengamatan terhadap perilaku pelaku-

     pelaku di lingkungan mikro, termasuk dalam kelompok ini adalah

     para pasien, usaha pesaing, saluran pelayanan dan penyediaan

    kebutuhan obat-obatan, bahan baku dan suku cadang.'nalisis lingkungan eksternal berguna untuk melihat sejauh

    mana kekuatan DPS untuk bertahan, bertumbuh dan memperoleh

    keuntungan di tengah persaingan jasa pelayanan kesehatan.

    Informasi eksternal umumnya meliputi 7

    a. "arakteristik pasar dan kelompok pasar sasaran, mencakup

     perilaku konsumsi masyarakat terhadap jasa pelayanan

    kesehatan,tingkat kemudahan memasuki pasar dan kemampuan

     pasar melakukan penyesuaian terhadap perubahan keadaan

     b. Segmen pasar mana yang diangga paling potensial dan sesuai

    dengan misi, tujuan dan target DPS tersebut dan seberapa besar 

    kemampuan pasar.

    25

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    26/84

    c. DPS lain yang menjadi pesaing, mencakup berapa banyaknya

     pesaing, bagaimana kemampuan sumber daya yang dimilikinya

    dan bagaimana strategi pemasaran yang telah dilakukan.

    d. "ebijakan pemerintah tentang jasa pelayanan kesehatan ,

    misalnya apakah memberlakukan peraturan secara

    ketat,menetapkan standar pelayanan dan tarif.

    e. Perkembangan teknologi dalam bidang kedokteran dan

     pelayanan kesehatan,sejauh mana masyarakat memerlukannya

    serta apakah kemajuan tersebut dianggap mendesak untuk 

    digunakan.

    f. Pergeseran kependudukan yang mungkin terjadi, misalnya

    sejauh mana tingkat migrasi mempengaruhi tingkat

     pertumbuhan penduduk yang membutuhkan pelayanan

    kesehatan.

    g. "ondisi perekonomian daerah, regional, nasional baik secara

    makro maupun mikro, sehingga dapat mempengaruhi tingkat

     pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

    h. "emudahan untuk memperoleh obat, bahan baku obat-obatan

    dan suku cadang yang dibutuhkan untuk menjaga kredibilitas

    dan daya saing DPS tersebut.

    i. 8ambatan lain yang mungkin mengancam usaha tersebut, misal

    tingkat pencemaran= polusi di lokasi DPS terletak.

    Gina

    .2. 'nalisis :ingkungan Internal

    'nalisis lingkungan internal pada dasarnya adalah penggambaran profil

    usaha DPS tersebut. Pada analisis ini dijabarkan tentang kuantitas dan kualitas

    26

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    27/84

    dari sumber daya yang dimiliki DPS. ;aktor Internal dibagi menjadi dua, yaitu

    kemampuan manajemen fungsional yang meliputi lokasi, usaha, strategi

     pemasaran, kemampuan permodalan #keuangan$, manajemen operasional, kualitas

    dan kuantitas sumberdaya manusia, dan pengembangan sistem informasi.

    'nalisis lingkungan internal digunakan untuk mengidentifikasikan

    kemampuan DPS untuk mengembangkan diri di masa depan, setelah melihat

    tingkat pertumbuhan yang telah dicapainya. Dengan menghubungkan masing-

    masing %ariabel tersebut, akan dengan mudah menetapkan kekuatan dan

    kelemahan internal DPS, sehingga dapat disusun prioritas dan penjadualan

    rencana pengembangan atau sebaliknya pembenahan manajemen DPS. Informasi

    internal DPS pada umumnya meliputi pemetaan tentang7

    a. :okasi DPS apakah masih dianggap menjadi kekuatan, karena nyaman,

    dilalui kendaraan umum, dan prasarana jalnnya masih tera&at atau justru

    menjadi titik lemah karena telah berubah menjadi ka&asan yang polutif 

    dan bising.

     b. Strategi pemasaran DPS yang telah dijalankan apakah mampu mencapai

    target dan sasaran yang diinginkan, dan apakah diperlukan suatu terobosan

     baru.c. "emampuan permodalan yang menggambarkan apakah DPS berada pada

    tingkat survival , growth, atau profitability#

    d. Tingkat laba DPS apakah baru mencapai taraf memenuhi ke&ajiban

    terhadap penyandang dana atau telah cukup digunakan untuk di%ersifikasi

     pelayanan yang baru.

    27

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    28/84

    e. "emampuan operasional DPS apakah telah mampu memberikan kepuasan

    kepada masyarakat, sehingga pasien menjadikan sebagai DPS pilihan

    untuk pelayanan kesehatan atau baru menjadi salah satu alternatif saja.

    f. "ebijakan usaha yang ditetapkan mampu menja&ab perubahan situasi

    eksternal, sehingga menempatkannya dalam kondisi yang selalu mampu

     bertahan dan bertumbuh di tengah iklim persaingan yang sehat dan

    terbuka.

    ;aisyal

    .2.2 'nalisis S/T

    8asil uraian lingkungan eksternal dan internal diatas akan digunakan

    sebagai analisis lingkungan dengan menggunakan metode analisis S/T.

    'nalisis S/T tidak hanya digunakan pada a&al usaha DPS, namun secara

     berkala dan berkesinambungan dilakukan untuk memetakan kondisi DPS tersebut

    setiap kurun &aktu tertentu. leh karenanya dalam gambar ! diatas apabila

    seluruh tahap telah dilakukan maka tahap terakhir, yaitu tahap pemberian umpan

     balik dan pengendalian juga dilakukan dengan melakukan analisis S/T.

    Dengan tersedianya informasi lingkungan eksternal dan internal, maka dapat

    diketahui 7

    a. 'pa kekuatan # strength$ DPS yang mendukung usaha mencapai

    sasaran.

     b. 'pa kelemahan #weakness$ DPS yang membatasi usaha mencapai

    sasaran.

    28

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    29/84

    c. 'dakah peluang #opportunity$ DPS yang mengembangkan usaha

     pelayanan kesehatan.

    d. 'dakah ancaman #treat $ DPS yang membahayakan upaya

     pelayanan kesehatan.

    DPS akan mampu sur%i%e jika kekuatan DPS lebih dari kelemahannya,

    oleh karena itu strategi yang dikembangkan harus mampu memanfaatkan peluang

    usaha yang ada dan menghilangkan ancaman usaha yang ada disekitarnya. Pada

    dasarnya terdapat hubungan lurus antara kekuatan dan peluang serta antara

    kelemahan dan ancaman. "ekuatan akan menciptakan peluang, sebaliknya

    kelemahan akan menciptakan ancaman. Penguraian kekuatan dan kelemahan

    harus didasarkan kondisi objektif sehingga konteksnya adalah yang terjadi

    sekarang. Sedangkan peluang dan ancaman lebih bersifat kondisi masa depan

     berdasar prediksi yang dilakukan pada saat pengamatan yang dilakukan.

    adi dapat dikatakan tercapai tidaknya tujuan DPS tergntung dari

    lingkungan makro dan mikro serta manajemen dan budaya dan organisasi DPS

    tersebut. 0mpat hal pokok tersebut dapat dijelaskan dalam masing-masing

    unsurnya, untuk kemudian dijadikan acuan melakukan penjabaran dan contoh

    S/T seperti disajikan dalam Tabel berikut 7

    29

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    30/84

    Setelah dilakukan penjabaran kondisi eksternal dan internal apakah hal

    tersebut merupakan kekuatan atau kelemahan DPS, serta pengaruhnya untuk 

    menjadi peluang atau ancaman DPS, kemudian dilakukan analisis S/T dengan

    menempatkan hasil yang telah dijabarkan dalam Tabel ! ke dalam bentuk diagram

    analisis S/T sebagaimana terlihat dalam Gambar 2.

    G'()'* 2 '1':ISIS S/T

    30

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    31/84

    Posisi akhir dari pemetaan S/T, akan memempatkan DPS dalam salah

    satu kotak dari diagram diatas. Gambaran 3 kotak searah jarum jam, menunjukkan

    kondisi dari memiliki peluang usaha besar, keunggulan kekuatan, penuh tantangan

    dan kondisi lemah. Dalam masing-masing kondisitersebut, untuk 

    mengembangkan DPS harus digunakan dengan strategi yang sesuai. "etetapan

     penerapan strategi tersebut, akan sangat menentukan kemajuan atau kemunduran

    DPS.

    lin albert taris

    2.4 !del Praktek D!kter )igi

    31

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    32/84

    9ang paling umum adalah praktek sendiri #atau berbagi modal$ dengan

    status legal dari sole proprietorship dan beroperasi dengan metode fee$for$service

    reimbursement#)eberapa tahun terakhir, format praktek yang berkembang di

    negara ini yaitu beberapa dokter gigi umum atau spesialis praktek bersama dan

     beroperasi berdasarkan metode fee$for$service reimbursement .

    .3.! (odel Praktek "edokteran Gigi (enurut "ode 0tik "edokteran Gigi

    Indonesia Tahun ??A yang Dibuat leh PDGI

    )erikut ini merupakan pasal yang menyatakan mengenai model praktek 

    kedokteran gigi adalah7

    !. Pasal 2 'yat 5

    Dokter Gigi di Indonesia dalam melaksanakan upaya pelayanan kesehatan

    gigi s&asta dapat melalui beberapa caraC

    !$ Praktik perorangan dokter gigi.

    $ Praktik perorangan dokter gigi spesialis.

    2$ Praktik berkelompok dokter gigi.

    3$ Praktik berkelompok dokter gigi spesialis.

    5.! ntuk praktik berkelompok harus diberi nama tertentu yang diambil dari

    nama orang yang berjasa dalam bidang kesehatan yang telah meninggal

    dunia atau nama lain sesuai fungsinya.

    5. Dokter Gigi di Indonesia yang melakukan praktik berkelompok baik 

    masing-masing maupun sebagai kelompok mempunyai tanggung ja&ab

    untuk tidak melanggar "ode 0tik "edokteran Gigi Indonesia.

    .3. (odel Praktek "edokteran Gigi )erdasarkan Permenkes 1o.?4

    tahun ?!!

    Pasal 3

    32

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    33/84

    #!$ SIP Dokter dan Dokter Gigi diberikan paling banyak untuk 2 #tiga$ tempat

     praktik, baik pada fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah, s&asta, maupun

     praktik perorangan.

    #$ SIP 2 #tiga$ tempat praktik sebagaimana dimaksud pada ayat #!$ dapat berada

    dalam kabupaten=kota yang sama atau berbeda di pro%insi yang sama atau

     pro%insi lain.

    (odel praktek

    !$ Praktek Sendiri

    Pada metode praktek sendiri dengan sistem berbagi modal,

    autonomi komplit masih dapat dipertahankan, tetapi dokter gigi

    kemungkinan berbagi ruang resepsionis, resepsionis, manajer, lab, teknisi

    lab dan hygienist .

    Tabel

    "euntungan dan "erugian Praktek Sendiri

    "euntungan "erugian

    !. Pengambilan keputusan secara penuh

    . (enerima pendapatan secara utuh

    2. Pri%asinya terjaga

    3. "emudahan untuk memilih sendiri alat-

    alat dan bahan untuk praktek serta

    kemudahan untuk menentukan sendiri

     jam praktek 4. :ebih mudah untuk pindah tempat

     praktek atau pensiun

    !. (odal a&al ditanggung sendiri

    . Tanggung ja&ab manajemen temp

     praktek besar 

    2. "esempatan untuk konsultasi ke reka

    seja&at terbatas

    3. Tidak ada pemasukan bila tidak prakte

    #tidak ada pengganti$

    $ Praktek bersama

    33

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    34/84

    Terdiri dari tiga atau lebih dokter gigiyang saling membantu untuk 

    modal a&al. Sperti yang telah dijelaskan sebelumnya, praktek dengan

    yang lain termasuk didalamnya partnerships dan grup.

    Tabel 2

    "euntungan dan "erugian Praktek )ersama

    "euntungan "erugian

    !. Pengeluaran modal a&al dari masing-

    masing dokter gigi dapat menjadi lebih

    sedikit tetapi jumlah modalnya bisa lebih

     besar 

    . Pendapatan kemungkinan lebih besar 

    2. 'da pengganti jika tidak dapat praktek 

    karena suatu halangan

    3. "onsultasi ke rekan seja&at lebih mudah

    4. Dalam satu grup, ada kemungkinan

    terdapat dokter spesialis yang dapat

    diandalkan

    5. Tanggung ja&ab manajemen tempat

     praktek lebih kecil

    1. Struktur organisasi lebih rumit, masing

    masing dokter punya pemikiran yan

     berbeda-beda, mudah terjadi konflik 

    2. )isa ada kesenjangan pendapatan antar

    dokter yang satu dengan yang lain

    2$ 'sosiasi

    'sosiasi merupakan praktek bersama dalam skala besar yang

    dibiayai sebuah instansi atau perusahaan.(odel praktek ini jarang

    digunakan.

    Tabel 3

    "euntungan dan "erugian 'sosiasi

    "euntungan "erugian

    !. (odal a&al tidak ada atau sangat kecil !. 'da peraturan yang harus ditaati

    34

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    35/84

    . Pengalaman yang didapatkan sesuai

    yang dibutuhkan #misalnya kasus bedah

    mulut saja atau orotdontia saja$

    2. Pendapatan cepat didapat

    3. Tanggung ja&ab manajemen kecil

    . Dokter gigi berstatus sebagai pega&

    kantor 2. Pendapatan kemungkinan lebih kec

    #dipotong biaya administrasi, komisi k

     perusahaan,dll$

    3. Pasien yang ditangani kasusnya mirip

    mirip, sehingga kurang memperlu

     pengalaman

    Detin

    2.* Siste# Pe#$iayaan

    )entuk pokok pembiayaan "P #paya "esehatan Perorangan$ sebagaimana

    tercantum dalam Sistem "esehatan 1asional #S"1$ adalah sebagai berikut7

    !. dana untuk "P dari indi%idu dalam kesatuan keluarga melalui P"

    #jaminan pemeliharaan kesehatan$ &ajib dan P" sukarela.

    . dana untuk "P masyarakat rentan dan keluarga miskin dari pemerintah

    melalui P" &ajib

    2. dana dari masyarakat #dana sehat dan dana sosial keagamaan$ digunakan

    untuk "( dan "P.

    Dana dalam S"1 dinyatakan pula bah&a jika sistem jaminan kesehatan telah

     berjalan, secara bertahap "P starta ! akan diselenggarakan dengan penerapan

    konsep dokter gigi keluarga, kecuali untuk daerah sangat terpencil masih akan

    dilakukan puskesmas.

    35

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    36/84

    Pada dasarnya pembiayaan pada pelayanan dokter gigi keluarga hasruslah cukup,

    dikelola efisien, adil dan berkelanjutan serta transparan dan akuntable. "ondisi ini

    dapat tercapai jika pelayanan dokter gigi keluarga itu diselenggarakan dimana

    kepersetaan yang menjadi tanggung ja&abnya terlindungi dalam satu istem

     jaminan, sehingga terpenuhi kebutuhan dasarnya akan kesehatan melalui

     penyelenggaraan kesehatan yang terkendali, baik mutu maupun biayanya. Sisi lain

    dari jaminan kesehatan ini adalah meningkatkan kemandirian masyarakat dalam

    memperoleh dan memiayai pemeliharaan kesehatan serta pembentukan budaya

     perilaku hidup sehat.

    .! Pembiayaan Praktek Dokter Gigi

    (emulai praktek baru atau membeli yang sudah ada adalah keputusan

     penting yang harus disertai dengan pemahaman yang menyeluruh tentang cara

    untuk membiayai salah satu pilihan dalam usaha membuka praktek dokter gigi.

    )ab ini membahas berbagai metode untuk membiayai praktek dokter gigi,

    menjelaskan perbedaan antara membeli sebuah praktek yang ada dan

    mengembangkan yang baru, mengkaji keuntungan dan kerugian dari fasilitas

     pembiayaan atau membeli tempat praktek sendiri, mempertimbangkan

    keuntungan membeli atau menye&a peralatan, dan menge%aluasi pengaturan

    keuangan yang pada akhirnya akan diterapkan.

    .4.! Pembiayaan )erbagai (odel Praktek 

    36

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    37/84

    Semua lulusan sekolah kedokteran gigi dihadapkan dengan masalah

     penentuan kebutuhan pembiayaan untuk praktek mereka. (ereka yang

    mendirikan praktik sendiri akan membutuhkan pembiayaan lebih banyak daripada

    mereka yang menjadi rekan #associates$ atau mitra #partner$ atau mereka yang

    memasuki pelayanan kesehatan militer atau publik. Setiap pilihan yang diambil

    memiliki tingkat resiko masing-masing #seperti yang terlihat oleh lembaga

    keuangan$. di samping aspek risiko yang ditanggung, potensi manfaat dapat lebih

     besar bagi dokter gigi yang telah memilih untuk memasukkan praktek s&asta

    dibanding mereka yang telah memilih untuk menerima gaji dalam pelayanan

    kesehatan militer atau publik. sekali keputusan karir telah dibuat, tujuan spesifik 

    harus ditetapkan. Perkiraan risiko relatif dan persyaratan keuangan untuk setiap

    model praktek harus dibandingkan.

    !. Praktik Sendiri

    (emasuki praktik sendiri biasanya menimbulkan jumlah terbesar risiko

    serta potensi keuntungan finansial yang signifikan. Dokter gigi baru mungkin

    mendekati pengembangan praktek sendiri mereka dalam dua cara #!$ mereka

    dapat memilih untuk mengembangkan praktek baru di daerah pilihan mereka atau

    #$ mereka dapat memilih untuk membeli praktek yang ada. "eduanya

    memerlukan sumber daya keuangan yang signifikan.

    Salah satu keputusan paling penting yang akan dibuat dalam

    mengembangkan praktek baru adalah pemilihan lokasi praktek itu. seperti yang

    37

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    38/84

    kita ketahui, pemilihan lokasi praktek itu tidak mudah. Dalam beberapa tahun

    terakhir, banyak lembaga pinjaman keuangan menginformasi secara rinci tentang

    lokasi praktek dalam bidang pinjaman mereka. Sering ketika sebuah lembaga baru

    akan menguatkan pemilihan lokasi praktek dokter gigi dengan mem%alidasi data

    yang disajikan atau akan mengacu pada data dari sumber lain, seperti departemen

    kesehatan lokal atau negara, ijin dagang #membuka usaha$, atau 'merican Dental

    'ssociation. 8arus diingat bah&a praktek dokter gigi adalah usaha kecil dan

    dengan demikian menghadapi risiko dan manfaat yang sama dengan usaha kecil

    lainnya. (enurut statistik yang diterbitkan pada tahun !>

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    39/84

     pembiayaan. Praktisi indi%idu membutuhkan &aktu yang cukup untuk membua

    keputusan a&al yang penting.

    (etode lain untuk mendirikan praktik pribadi adalah membeli praktek yang

    ada. Sur%ei yang dilakukan pada tahun !>

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    40/84

    Para praktisi yang ingin membangun kemitraan setelah lulus dari sekolah

    kedokteran gigi akan menanggung risiko yang lebih besar daripada mereka yang

    menjadi rekan, dalam kemitraan ada beberapa asumsi risiko keuangan. 'da

     banyak %ariasi di antara kemitraan, dan lembaga pemberi pinjaman keuangan akan

    memeriksa potensi kemitraan lebih dekat. ika seorang lulusan baru memasuki

    kemitraan dengan praktisi pendiri, partner senior dapat menanggung risiko

    keuangan berat. 1amun jika, lulusan baru memutuskan untuk mengembangkan

    kemitraan mereka sendiri, maka resiko akan ditanggung bersama. Salah satu

    keuntungan bisa berbeda antara satu orang dengan lainnya. ika salah satu mitra

    memiliki modal pribadi, seperti asuransi ji&a, tabungan pribadi, atau &arisan

    keluarga, kemudahan memperoleh pembiayaan meningkat.

    umlah terbesar yang dibutuhkan oleh seorang praktisi baru memasuki

    kemitraan dengan praktisi pendiri mungkin untuk biaya pengadaan yang

    dibutuhkan oleh mitra senior. 'da berbagai cara biaya pengadaan dapat

    dikembangkan. Dapat didasarkan pada sebagian utang piutang, atau dapat

    dinegosiasikan antara mitra junior dan senior. (itra junior, dalam banyak kasus,

    dapat melakukan pembayaran tunai dana yang diperoleh guna pembiayaan.

    3. Praktek mum

    (emasuki praktik publik, baik melalui dinas militer atau layanan publik,

     biasanya akan membutuhkan modal sedikit atau bahkan tidak ada. Praktisi segera

    menjadi seorang karya&an dari organisasi. Satu-satunya jenis kebutuhan

    keuangan yang praktisi perlukan dalam sistem ini adalah pembiayaan pribadi,

    misalnya, hipotek atau pinjaman mobil. )iasanya gaji yang terkait dengan praktik 

    40

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    41/84

     jenis ini jauh lebih sedikit dibandingkan bah&a dari praktek s&asta. Praktik jenis

    ini, bagaimanapun, memberikan baik pengalaman praktik dan gaji.

    .4. Sumber Pembiayaan

    'da banyak sumber dari mana lulusan sekolah kedokteran gigi dapat

    mencari dukungan keuangan atua modal. Sumber pembiayaan tersebuut dapat

    diklasifikasikan menjadi 2 kategori utama7 modal pribadi, dukungan modal

     pemerintah, dan lembaga pemberi pinjaman keuangan.

    !. (odal Pribadi

    (eskipun tidak realistis bagi sebagian besar praktisi baru untuk membiayai

    diri mereka sendiri, kemungkinan modal pribadi tidak boleh diabaikan. (odal

     pribadi diantaranya termasuk rekening pribadi tabungan, pinjaman keluarga,

    meminjam pada nilai tunai asuransi ji&a, atau pembiayaan hipotek #pegadaian$.

    Tetapi banyak dokter gigi masih muda tertarik untuk membuka praktek mereka

    sendiri dan sudah banyak hutang karena pinjaman pendidikan mereka. (aka hal

    yang biasa bagi seorang dokter gigi untuk dapat menggunakan aset pribadi guna

    mendapatkan uang tunai yang diperlukan untuk perlengkapan dan staf praktek 

     baru.

    (asih jarang, tetapi realistis bagi sebagian orang, kemungkinan pinjaman

    dari orang tua, dari kakek-nenek, atau dari kepercayaan keluarga. Perjanjian yang

    dibuat dengan anggota keluarga harus seformal mungkin, bahkan sampai

    41

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    42/84

     penulisan kontrak yang akan ditandatangani dan disaksikan seorang pengacara.

    'lasan untuk memformalisasikan pengaturan ini ada dua7 #!$ untuk menghindari

    masalah keluarga atau kesalahpahaman tentang pinjaman, dan #$ untuk 

    memberikan pembuktian yang memadai mengenai pemotongan pajak penghasilan

    terkait dengan pinjaman.

    8al itu diperbolehkan dalam undang-undang pajak yang ada untuk seorang

     praktisi baru dengan tujuan meminjam uang dari anggota keluarga atau teman.

    Transaksi tersebut harus seformal mungkin, dengan surat perjanjian pada tingkat

     bunga yang ditetapkan yang mencerminkan suku bunga pasar saat itu. Peminjam

    dalam kasus ini dapat mengurangi pembayaran bunga sesuai dengan peraturan

     perpajakan yang berlaku.

    (etode lain meminjam dari teman atau dari anggota keluarga yang memiliki

    konsekuensi pajak yang lebih menguntungkan bagi keduanya dan juga

    diperbolehkan dalam undang-undang pajak.

    (odal yang paling umum pribadi yang digunakan oleh praktisi baru hipotek 

    keuangan #pegadaian$. Ini adalah alternatif berlaku untuk lulusan baru yang

    memiliki rumah. Pinjaman dapat diperoleh pada ekuitas dibangun oleh pemilik 

    rumah, atau pemilik rumah dapat menegosiasikan hipotek untuk mendapatkan

    keuangan yang dibutuhkan.

    (etode lain menggunakan ekuitas membangun di rumah seseorang adalah

     pinjaman hipotek kedua. Instrumen ini tidak memiliki batasan tingkat riba dan

    42

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    43/84

    sering tersedia dalam periode krisis moneter ketika bank menolak untuk 

    membiayai kembali pinjaman hipotek pertama karena suku bunga terlalu rendah.

    . Dukungan Pemerintah

    Seperti yang berlaku bagi mereka dalam kebanyakan bisnis lain, dokter gigi

    dapat memperoleh dukungan keuangan dari pemerintah federal. Di Indonesia, kita

    kenal dengan "operasi saha kecil dan (enengah, adalah lembaga yang

    menjamin pinjaman yang dibuat untuk usaha kecil. Pilihan ini bisa dibatasi hanya

    untuk mereka dokter gigi dengan praktek pribadi yang mengalami kesulitan

    memperoleh pembiayaan dari lembaga pemberi pinjaman lebih standar. Pinjaman

    "operasi yang tersedia biasanya diberikan melalui bank komersial. ika dengan

    akhirnya modal yang diberikan bisa berguna dengan baik, bank diberitahu bah&a

    "operasi akan menjamin pinjaman kepada calon peminjam. Dalam banyak kasus

    dapat berlangsung dari satu sampai tiga bulan untuk menerima komitmen dari

    "operasi. (ereka yang tertarik dalam menggunakan modal harus merencanakan

    ke depan dan menerapkan lebih a&al.

    2. :embaga "euangan

    Dukungan modal yang paling kon%ensional adalah dari lembaga keuangan.

    'da jenis lembaga keuangan7 bank layanan penuh dan tabungan, dan lembaga

     pinjaman. Perbedaannya terletak pada ukuran dan lokasi lembaga keuangan.

    "euntungan tertentu, misalnya, dapat diperoleh dengan menerima dana dari bank 

    43

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    44/84

     perkotaan sebagai kebalikan dari )P*. Di sisi lain, dalam hal penyaluran kredit,

     bank-bank kecil dapat memperbaiki ke tingkat yang lebih besar jika mereka

    merasa bah&a pembiayaan seorang praktisi baru merupakan kepentingan

    masyarakat. 8al ini merupakan ide yang baik untuk calon peminjam untuk 

    melihat berbagai rencana pinjaman bank, yang dapat berbeda tidak hanya suku

     bunga tetapi juga dalam jenis layanan yang bisa diperoleh bersama dengan

     pinjaman. Praktisi harus mengunjungi beberapa bank untuk belajar pengalaman

    masing-masing lembaga sehingga dokter gigi dapat menentukan apakah bank bisa

    mengurus kebutuhan masa depan praktek dokter gigi serta setiap kebutuhan

     pribadi jangka pendek atau tidak.

    .4.2 Struktur tang dan Sumber Pembayaran

    Setelah keputusan dibuat untuk membeli fasilitas atau peralatan, rencana

    rinci yang menunjukkan jenis dan jumlah peralatan yang diinginkan harus

    disampaikan kepada lembaga pinjaman.

    'pakah memilih untuk menye&a atau membeli, yang terpenting adalah

    sumber dana untuk membayar pinjaman. ika praktek pribadi, pendapatan tahun

     pertama belum dapat diperkirakan, karena alasan ini bank mungkin memerlukan

    agunan tambahan atas pinjaman atau mungkin menolak untuk membuat pinjaman

    sama sekali. (aka akan lebih baik untuk menye&a peralatan daripada tidak 

    44

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    45/84

    menerima pinjaman sama sekali. Semakin terpercaya sumber pembayaran,

    semakin bersedia setiap lembaga keuangan untuk memperpanjang kredit.

    Pada a&alnya, praktisi tidak harus membeli terlalu banyak peralatan

    dengan fasilitas me&ah karena pembayaran pinjaman atau pembayaran se&a bisa

    menjadi besar dan tidak terkendali. Sebaliknya, praktisi baru harus memulai dari

    yang kecil dan terus berkembang. 8al ini akan memungkinkan dokter gigi untuk 

    mengatasi pembengkakan biaya baik secara internal maupun eksternal #dari bank$.

    Seperti disebutkan sebelumnya, kebutuhan keuangan untuk praktik pribadi

    dan bersama akan berbeda. *ealisasi apa saja yang dibutuhkan pada hari pertama

    dan untuk di masa depan akan membantu dalam perencanaan terbaik untuk 

    memenuhi kebutuhan tersebut.

    .4.3 "ebutuhan (odal

    Setelah mengidentifikasi sumber utama dari mana pembiayaan dapat

    diperoleh, bagian berikut akan menjelaskan berbagai pinjaman yang tersedia.

    Pinjaman )erangsur 

    Pinjaman berangsur adalah dimana peminjam membayar bunga dan pokok 

    secara berkala secara teratur, biasanya setiap bulan. Sebagian besar pinjaman

    dibuat untuk praktisi baru dengan pinjaman angsuran dari lima sampai tujuh

    tahun. )anyak bank menyediakan tenggang &aktu enam bulan setelah

     pembayaran pertama harus dilakukan, tetapi mereka mungkin akan meminta

     bunga harus dibayar selama periode ini. )eragam program pinjaman berangsur 

     juga tersedia dari beberapa lembaga pemberi pinjaman. Pinjaman ini diatur 

    45

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    46/84

    sehingga pembayaran bulanan yang lebih rendah pada a&alnya dan secara

     bertahap meningkat sebagai pinjaman jatuh tempo. Total pembayaran adalah sama

    seperti untuk pinjaman cicilan biasa. Sebuah pinjaman jenis ini merupakan

    keuntungan yang jelas untuk seorang praktisi baru.

    "redit "omersial

    %ignature loan  memberikan dana ke dokter gigi hanya dengan tanda

    tangan saja. 'turan yang dibutuhkan tidak lebih dari janji dokter gigi untuk 

    membayar kembali pinjaman sesuai dengan jad&al yang disepakati dan tanda

    tangan praktisi pada kontrak yang mengikat.

    Pinjaman agunan membutuhkan dokter gigi untuk menjaminkan sesuatu

    yang bernilai nyata sebelum pinjaman akan diberikan. Sebagai contoh, dokter gigi

    mungkin menggunakan saham biasa, obligasi korporasi, rumah, atau mobil

    sebagai jaminan. mumnya, lembaga pinjaman akan mengharuskan nilai agunan

    dokter gigi mendekati dengan jumlah pinjaman.

    Pinjaman peralatan. Dalam hal ini dokter gigi tidak perlu menjaminkan

    sesuatu yang berharga sebelum menerima pinjaman. Sebaliknya, dokter gigi harus

    memberikan bank hak gadai pada peralatan yang dibeli dengan uang pinjaman.

    Dalam kasus kelalaian pada pembayaran, peralatan itu bisa diambil alih dan dijual

    untuk membantu membayar pinjaman.

    Suku )unga

    46

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    47/84

    'da dua jenis utama dari perhitungan suku bunga, tingkat suku bunga

    mengambang dan tingkat persentase tahunan. Perubahan tingkat suku bunga

    mengambang dengan S)D", yaitu bah&a tingkat bunga yang dita&arkan oleh

    lembaga pemberi pinjaman kepada pelanggan yang paling disukai mereka.

    (isalnya, jika suku bunga utama adalah ,4H.

     1amun, jika tahun selanjutnya, suku bunga meningkat menjadi >H, suku bunga

    efektif ke dokter gigi akan meningkat pula ke !!H.

    Tingkat persentase tahunan adalah tingkat persentase tahunan bunga

     pinjaman, dan tetap konstan sepanjang periode pembayaran. enis suku bunga

     biasanya melekat pada pinjaman berangsur, tingkat bunga mengambang biasanya

    melekat pada pinjaman komersial. 8ukum yang berlaku saat ini mengharuskan

    semua lembaga pemberi pinjaman mengutip tingkat persentase tahunan pada buku

     pembayaran masing-masing peminjam.

    Steph

    2." Pe#asaran Praktik D!kter )igi

    .5.! Pasar  

    .5.!.! Pengertian Pasar 

    Pasar, menurut para ahli merupakan tempat pertemuan antara penjual dan

     pembeli, atau saling bertemunya antara kekuatan permintaan dan pena&aran

    untuk membentuk suatu harga. Pendapat ahli lain menyatakan bah&a pasar 

    47

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    48/84

    merupakan suatu sekelompok orang yang diorganisasikan untuk melakukan ta&ar-

    mena&ar, sehingga dengan demikian terbentuk harga. Salah seorang ahli

     pemasaran, Stanton, mengemukakan pengertian yang lain tentang pasar, yakni

    merupakan kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang

    untuk belanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. adi ada tiga faktor utama

    yang menunjang terjadinya pasar, yaitu orang dengan segala keinginannya, daya

     belinya, serta tingkah laku dalam pembeliannya.

    .5.!. Pengertian Permintaan dan Pena&aran

    'nalisis permintaan yang menghasilkan prakiraan permintaan terhadap

    suatu produk merupakan salah satu alat penting bagi manajemen perusahaan. Dari

     prakiraan penjualan, perusahaan dapat memprakirakan anggaran perusahaan, dan

    dari anggaran perusahaan dapat ditentukan, misalnya jumlah dan macam tenaga

    kerja yang dibutuhkan, kecukupan alat-alat produksi, ketersediaan bahan mentah

    dan daya tampung gudang. Permintaan dapat diartikan sebagai jumlah barang

    yang dibutuhkan konsumen yang mempunyai kemampuan untuk membeli pada

     berbagai tingkat harga. Permintaan yang didukung oleh kekuatan tenaga beli

    disebut permintaan efektif, sedangkan permintaan yang didasarkan pada

    kebutuhan saja disebut sebagai permintaan potensial. 8ukum permintaan

    mengatakan bah&a bila harga suatu barang meningkat, maka kuantitas barang

    yang diminta akan berkurang, begitu pula sebaliknya, bila harga barang yang

    diminta menurun, maka kuantitas barang yang diminta menaik #asumsi ceteris

     paribas$.

    48

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    49/84

    Di sisi lain, pena&aran diartikan sebagai berbagai kuantitas barang yang

    dita&arkan di pasar pada berbagai tingkat harga. Dalam fungsi ini, bila harga

    suatu barang meningkat, maka produsen akan berusaha meningkatkan jumlah

     barang yang dijualnya. Sampai dimana penjual ingin mena&arkan barangnya pada

     berbagai tingkat harga ditentukan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah 7 harga

     barang itu sendiri, harga barang lain, ongkos produksi, tingkat teknologi, dan

    tujuan-tujuan perusahaan. "onsep permintaan di dalam pasar terbagi menjadi dua

     bagian, yaitu permintaan konsumen dan permintaan pasar. Permintaan konsumen

    #secara perseorangan$ terhadap barang dan jasa akan menentukan macam serta

     jumlah barang dan jasa yang harus dihasilkan, berapa biaya yang diperlukan serta

     berapa harga barang tersebut. Permintaan perseorangan tidak akan mampu

    mempengaruhi harga dan persediaan barang, akan tetapi bersama-sama akan

    membentuk sisi permintaan dalam pasar. Dalam analisis, perlu dicari fungsi

     permintaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta

    dengan semua %ariabel yang mempengaruhinya untuk dapat dipakai dalam

     pengambilan keputusan manajemen.

    ika jumlah barang yang diminta adalah , fungsi permintaan secara

    matematikanya dapat ditulis menjadi J f#P6, Pa B @, 9, S$ dimana P6 adalah

    harga barang , Pa-@ adalah harga barang lain dari ' sampai K, 9 adalah tingkat

     pendapatan konsumen dan S adalah selera konsuman yang kesemuanya

    merupakan %ariabel-%ariabel bebasnya, sedangkan adalah %ariabel tidak bebas.

    Selanjtnya, beberapa %ariabel bebas di atas ada yang dapat dikontrol atau dikuasai

    oleh perusahaan, seperti biaya promosi, distribusi dan kualitas produk, tetapi ada

    49

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    50/84

     pula yang tidak dapat dikontrol atau dikuasai perusahaan, seperti harga-harga

     barang lain dan pendapatan konsumen. kuran yang dapat dipakai untuk menilai

    kepekaan permintaan itu disebut dengan elastisitas yang didefinisikan sebagai

     persentase perubahan jumlah yang diminta dibandingkan dengan persentase

     perubahan dan %ariabel bebas.

    Telah disebutkan di atas mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi

     pena&aran, pada bagian ini beberapa faktor dijelaskan sebagai berikut7

    !. 8arga barang-barang lain

    Pada permintaan barang, barang-barang yang ada saling bersaing #jika

    merupakan barang-barang pengganti$ dalam memenuhi kebutuhan

    masyarakat. )arang-barang seperti ini dapat menimbulkan pengaruh yang

     penting kepada pena&aran suatu barang.

    . )iaya faktor produksi

    Pengeluaran untuk sektor ini merupakan hal penting dalam proses produksi.

    ika pengeluaran-pengeluarannya tidak efisien, tindakan ini dapat mengurangi

     pena&aran di dalam sesuatu kegiatan ekonomi tertentu.

    2. Tujuan perusahaan

    ika tujuan perusahaan adalah memaksimumkan keuntungan, dapat saja ia

    tidak berusaha menggunakan kapasitas produksinya secara maksimal, tetapi

     pada tingkat kapasitas yang memaksimumkan keuntungannya. Tujuan

     perusahaan dapat bermacam-macam dan dapat menimbulkan pengaruh yang

     berbeda pula terhadap penetuan tingkat produksinya.

    50

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    51/84

    3. Tingkat teknologi

    Tingkat teknologi mempunyai peran yang penting dalam menentukan jumlah

     barang yang dita&arkan. "emajuan teknologi dapat mengurangi ongkos

     produksi, mempertinggi produkti%itas dan mutu, yang cenderung

    mengakibatkan terjadinya kenaikan pena&aran.

    .5. !.2 )entuk Pasar 

    )entuk pasar dapat dilihat dari sisi produsen=penjual dan sisi konsumen.

    Dari sisi produsen=penjual, pasar dapat dibedakan atas pasar persaingan sempurna,

     persaingan monopolistis, oligopoli, dan monopoli. )erikut ini dijelaskan secara

    singkat bentuk-bentuk pasar produsen yaitu7

    !. Pasar persaingan sempurna

    Pada jenis pasar persaingan sempurna, akti%itas persaingannya tidaklah

    nampak karena tidak terbatasnya jumlah produsen #sehingga pangsa pasar 

    mereka menjadi terkotak-kotak atau kecil-kecil$ dan konsumen dapat menjual

    atau membeli beberapa saja tanpa ada batas asal bersedia membeli atau mejual

     pada harga pasar. adi, pada pasar ini justru tidak ada gunanya mengadakan

     persaingan.

    . Pasar monopoli

    Pasar monopoli adalah sebuah bentuk pasar yang dikuasai oleh seorang

     penjual saja. Dalam hal ini tidak ada barang substitusi terhadap barang yang

    dijual oleh penjual tunggal tersebut, serta terdapat hambatan untuk masuknya

     pesaing dari luar. Penyebab terjadinya monopoli bisa macam-macam,

    51

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    52/84

    misalnya karena menguasai bahan mentah, penguasaan teknik produksi

    tertentu dimiliki, tindakan yuridis dalam perolehan hak paten dan secara

    alamiah karena luas pasar yang tak cukup besar untuk dilayani oleh lebih dari

    satu produsen dengan menggunakan skala pabrik yang optimal.

    2. Pasar persaingan monopolistik 

    Pasar ini merupakan bentuk campuran antara persaingan sempurna dengan

    monopoli. Dikatakan mirip persaingan sempurna karena ada kebebasan bagi

     perusahaan untuk masuk-keluar pasar, selain itu, barang yang dijual pun tidak 

    homogen. leh karena barang-barang yang heterogen itu dimiliki oleh

     beberapa perusahaan besar saja, pasar ini mirip dengan pasar monopoli.

    Setelah dilihat dari sisi produsen, selanjutnya pasar akan dilihat dari sisi

    konsumen. Dari sisi konsumen, pasar dapat dibedakan atas empat bentuk, yaitu

     pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual kembali #reseller$, dan pasar 

     pemerintah. Penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut7

    !. Pasar konsumen

    Pasar ini merupakan pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau dise&a oleh

     perorangan atau keluarga dalam rangka penggunaan pribadi #tidak untuk 

    dibisniskan$.

    . Pasar industri

    Pasar ini adalah pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau dise&a oleh

     perorangan atau organisasi untuk digunakan pada produksi barang atau jasa

    52

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    53/84

    lain, baik untuk dijual maupun untuk dise&akan #dipakai untuk proses lebih

    lanjut$.

    2. Pasar penjual kembali #reseller $

    (eupakan pasar yang terdiri dari perorangan dan atau organisasi yang biasa

    disebut para pedagang menengah yang terdiri dari dealer, distributor, grosier,

    agent, dan retailer. "e semua reseller ini melakukan penjualan kembali dalam

    rangka mendapatkan keuntungan

    3. Pasar pemerintah

    (erupakan pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang membeli atau

    menye&a barang atau jasa untuk menjalankan tugas-tugas pemerintah,

    misalnya di sektor pendidikan, perhubungan, kesehatan, dan lain-lain.

    Prila

    .5. Segmentasi Pasar 

    Segmentasi pasar adalah usaha untuk mengelompokkan pasar 

    dari sifat pasar yang bersifat heterogen menjadi bagian-bagian pasar 

    yang memi l ik i sifat homogen. Dengan mengelompokkan

    #mensegmentasi$ pasar dapat diperoleh beberapa manfaat dalam

    merancang strategi pemasaran, yaitu dapat membedakan segmen-

    segmen pasar yang berbeda dan mengetahui sifat masing-masing

    segmen. Dari data yang diperoleh dapat dilihat segmen mana yang

     potensinya paling besar, sehingga dapat ditentukan segmen pasar 

    mana yang akan dijadikan sasaran.

    DPS bisa merancang suatu pelayanan dan=atau program pemasaran

    53

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    54/84

    yang berbeda untuk setiap pasien. 8asil akhir dari pemilahan pasar ini

    disebut pemasaran yang disesuaikan &customi'ed marketing)#raian kelima tingkat segmentasi pasar adalah sebagai berikut 7

    !. Tak ada segmentasi pasar, hanya menyediakan satu jenis pelayanan

    saja. Pada umumnya dalam masyarakat tradisional , penduduk jarang

    dan pelayanan terbatas, sehingga pasien cenderung dianggap

    homogen.

    . Segmentasi penuh, menyediakan jenis pelayanan yang spesifik dan

     berbeda untuk masing-masing pasien. mumnya terjadi dalam

    masyarakat kelas tinggi yang memiliki jaminan kesehatan yang sangat

    ketat.

    2. Segmentasi pasar menurut kelompok pendapatan, menyediakan

     pelayanan kesehatan berdasarkan pembedaan kelompok tingkat

     pendapatan masing-masing pasien.

    3. Segmentasi Pasar (enurut "elompok mur, menyediakan pelayanan

    kesehatan berdasarkan pembedaan kelompok umur masing-masing

     pasien.

    4. Segmentasi pasar (enurut "elompok Pendapatan serta "elompok 

    mur, merupakan pasar yang terspesifikasi dengan cukup tajam

    sekalipun bukan berarti spesifikasi penuh. Pada umumnya pola inilah

    yang digunakan untuk melakukan segmentasi dalam kondisi

     persaingan pasar yang cukup tajam.

    Segmentasi pasar terbagi dalam tiga tahap yang saling berkaitan,

    yaitu 7

    !. Tahap Sur%ei, dengan melakukan &a&ancara informal dalam

    kelompok fokus melalui metode  focus group discussion dari calon

    54

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    55/84

     pasien untuk memperoleh gambaran mendalam tentang moti%asi,

    sikap serta perilaku mereka. Dari hasil ini dapat dipersiapkan suatu

    kuesioner yang berisikan pertanyaan tentang7

    a. enis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat

    kemana biasanya masyarakat berobat

     b. Pola penggunaan pelayanan kesehatan

    c. /aktu pelayanan yang sesuai

    d. Demografi, psikografi dan mediagrafi pasien.

    . Tahap 'nalisis ( dilakukan analisis faktor &factor analysis) terhadap

    data yang diperoleh dari kuesioner untuk melihm %ariabel-%ariabel

    yang tingkat korelasinya tinggi. "emudian dilanjutkan dengan analisis

    kelompok &cluster analysis) untuk menciptakan sejumlah segmen

    terbatas yang dibedakan secara maksimal. Setiap kelompok adalah

    homogen secara internal dan sangat berbeda dengan kelompoldain.

    2. Tahap Penggambaran #profiling$, dimana setiap kelompok 

    digambarkan berdasarkan perbedaan sikap, perilaku, demografi,

     psikografi dan kebiasaan penggunaan medianya. Setiap segmen dapat

    dinamai berdasarkan karakteristik pembedanya yang dominan.

    Pada umumnya digunakan karakteristik geografis, demografis,

     psikografis dan perilaku untuk mehhat tanggapan masing-masing segmen

     pasar terhadap pelayanan yang berbeda. "eempat dasar segmentasi

    tersebut dijelaskan sebagai berikut 7

    ! Segmentasi Geografis

    Segmentasi geografis merupakan pembagian pasar berdasarkan unit-

    unit geografis yang berbeda seperti bangsa, negara, propinsi, kabupaten=

    kotamadya, kecamatan, kelurahan atau antar desa-kota, bahkan antar 

    55

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    56/84

    %ilayah pemukiman. Pengelola DPS dapat memutuskan untuk 

     beroperasi pada tingkat %%ilayah geografis apa dan seberapa jauh luas

     jangkauan pelayanannya. "eputusan harus didasarkan oleh apa yang

    dibutuhan dan diinginkan pasien dilihat secara

    geografis.Segmentasi Geografis

    !. Segmentasi Demografis

    Segmentasi demografis terdiri dari pembagian masyarakat ke dalam

    kelompok-kelompok berdasarkan pada %ariabel-%ariabel seperti

    umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, sikfus hidup keluarga,

     pekerjaan, tempat tinggal, pendidikan, agama, ras dan kebangsaan.

    Lariabel demografis adalah dasar paling populer untuk mernbedakan

    segmensegmen pasien. 'lasannya adalah bah&a keinginan, preferensi

    dan tingkat kegunaan &usage rate) seringkali berkaitan dengan

    %ariabel%ariabel demografis, di samping lebih mudah diukur 

    daripada kebanyakan %ariabel lainnya.

    2. Segmentasi Psikografis

    Dalam segmentasi psikografis, pasien dibagi dalam kelompok-

    kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, dan

    karakteristik kepribadian. Pembagian psikografis dibedakan

     berdasarkan kepedulian pasien terhadap trend=mode yang terjadi

    dalam suatu masyarakat. "arenanya dalam kelompok demografis

    yang sama dapat menampilkan profil gambaran psikografis yang

     berbeda.

    3. Segmentasi Perilaku

    Pada segmentasi perilaku, pasien dibagi menjadi kelompok-

    kelompok berdasarkan pada pengetahuan, sikap penggunaan atau

    56

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    57/84

    tanggapan terhadap sebuah pelayanan. Termasuk dalam kelompok ini

    adalah %ariable peristo&a, manfaat, status pemakaian, tingkat

     pemakaian, status kesetian, tahap kesetiaan dan sikap pada pelayanan

    atau palayanan. )anyak ahli pemasaran percaya bah&a %ariabel-

    %ariabel perilaku adalah titik a&al terbaik untuk membentuk segmen

     pasar.

    Penetapan Pasar Sasaran

    ntuk memperoleh hasil maksimal dalam penetapan pasar sasaran

     berdasarkan segmentasi pasar, maka setiap segmen pasar harus memenuhi

    empat karakter berikut 7

    !. Dapat diukur #(easurable$ yaitu harus menunjukan bah&a besar dan

    daya beli segmen pasar harus dapat diukur.

    . "emampuan substansial #Substantiability$ yaitu besarnya segmen

    tersebut sehingga cukup menguntungkan.

    2. "emampuan untuk dijangkau #'ccestability$ yaitu efektifitas sebuah

    segmen untuk dijangkau dan dilayani oleh DPS.

    3. "emampuan untuk bertindak #'ctionability$, yaitu kemampuan DPS

    merumuskan program-program yang efektif guna menarik minat dan

    melayani masing-masing segmen.

    Dengan demikian segmen yang dipilih seharusnya adalah

    kelompok homogen terbesar #the largest possible homogeneous group$

    yang cukup berarti untuk suatu program pemasaran yang disesuaikan

    #tailored$. Dalam kondisi tersebut, segmentasi pasar akan menimbulkan

     peluang-peluang segmen pasar yang dihadapi DPS. (asalahnya adalah

    DPS tersebut harus mampu menge%aluasi dan memutuskan berapa banyak 

    dan segmen-segmen yang mana yang akan dilayani.

    57

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    58/84

    Dalam menganalisis segmen-segmen pasar yang berbeda, DPS

    harus melihat pada tiga faktor yang dapat mempengaruhi analisis pasar,

    yaitu7

    !. kuran dan Pertumbuhan Segmen

    Suatu segmen potensial harus memiliki karakteristik ukuran dan

     pertumbuhan yang cukup tinggi. Pengertian ukuran yang tepat adalah

    oertumbuhan penambahan pasien dan perolehan laba. kuran segmen

    yang terlalu kecil hanya akan memberikan pertumbuhan jumlah pasien

    yang kecil. Sebaliknya pada segmen pasar yang cukup besar akan

    memberikan kemungkinan meningkatnya permintaan dalam jumlah

    yang cukup besar. kuran segmen otomatis akan sangat berpengaruh

    dengan kemampuan DPS untuk menghasilkan laba.

    . Daya Tarik dari Segmen

    Daya tarik utama dari suatu segmen terletak pada kemampuan

    menghasilkan laba, sehingga memunculkan pesaing-pesaing baru.

    Segmen pasar dengan daya tarik yang cukup besar akan memunculkan

     para pesaing yang dengan cepat memasuki pasar yang tumbuh dan

    menekan laba mereka. 'ncaa terhadap pasar yang memiliki daya tarik 

    yang tinggi dapat berasal dari berbagai kemungkinan, misalnya

    munculnya pesaing baru, tersedianya bentuk pelayanan pengganti

    #subsitusi pelayanan$, meningkatnya psisi ta&ar mena&ar dari pasien

    dan para penyedia obat dan bahan baku pelayanan kesehatan.

    2. Tujuan dan Sumber Daya DPS

    Tujuan DPS sangat menentukan moti%asi gerak dari suatu DPS.

    'dakalanya suatu segmen yang menarik terpaksa dihilangkan karena

    tidak sesuai dengan tujuan dan target DPS. Di samping itu, diperlukan

    58

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    59/84

     pula dukungan sumberdaya keuangan yang cukup mantap untuk 

    mampu bertahan dalam persaingan di suatu tingkat segmen tertentu.Dengan hasil analisis segmentasi pasar, DPS dapat memilih satu

    atau lebih segmen yang dianggap psling potensial untuk dimasukinya.

    Pasar sasaran #target market$ adalah suatu pasar sasaran yang terdiri dari

    sekumpulan pasien yang mempunyai kebutuhan atau karakteristik yang

    sama dan ingin dilayani oleh DPS. DPS dapat mempertimbangkan salah

    satu diantara empat pola pemilihan pasar sasaran seperti digambarkan di

     ba&ah ini 7

    !. "onsentrasi pada Segmen Tunggal

    Pilihan paling mudah adalah DPS memilih sebuah segmen

    tunggal, bila DPS mempunyai dana yang sangat terbatas dan hanya

    dapat beroperasi dalam satu segmen. Dpilihnya segmen tersebut

    karena merupakan segmen yang tidak memiliki pesaing atau yang

    dapat dijadikan titik tolak logis #logical launching pad$ untuk 

    ekspansi ke segmen lain.

    (elalui pemasaran terkonsentasi pada suatu segmen, DPS

    diharapkan mencapai posisi pasar yang kuat pada segmen tersebut.

    "arena DPS akan mempunyai pengetahuan yang lebih besar terhadap

    kebutuhan segmen tersebut disamping reputasi khusus yang telah

    dibangunnya selama ini. "euntungan lain-nya, DPS menikmati

     banyak efisiensi operasi melalui spesialisasi pelayanan, saluran

     pelayanan dan promosi. )ila itu semua berjalan baik dalam segmen

    tersebut DPS dapat memperleh penghasilkan yang tinggi dari

    in%estasinya.

    59

  • 8/16/2019 BHBP 6 CASE 1

    60/84

    "elemahan pola ini adalah pada saat yang samapemasaran yang

    terkonsentrasi mengandung resiko-resiko yang lebih tinggi daripada

    resiko normal. *usaknya segmen pasar ini bisa terjadi, bila sebagian

     pasien tetap meninggalkan pelayanan tersebut atau pesaing lainnya

    memasuki segmen yang sama. "arena alasan-alasan ini banyak DPS

    lebih menyukai untuk beroperasi si lebih dari satu segmen.

    . Spesialisasi Terpilih

    Pada pola ini DPS memilih beberapa segmen, dimana secara

    objektif dilihat daya tarik dan kesesuaiannya dengan tujuan serta

    sumber daya DPS. (ungkin hanya sedikit atau sama sekali tidak ada

    hubungan #sinergy$ antar segmen, tapi setiap segmen berpotensi

    sebagai penghasil pendapatan. Strategi jangkauan multi segmen &multi

     segment coverage). (isalnya bila satu segmen menjadi tidak menarik,

    DPS masih bisa memperoleh pendapatan dari segmen-segmen lain.

    2. Spesialisasi Pelayanan

    DPS berkonsentrasi pada penyediaan pelayanan kesehatan

    tertentu dan menjualnya ke beberapa segmen. (elalui strategi ini,

    DPS membangun reputasi yang tinggi dalam suatu area pelayanan

    tertentu. *esikonya adalah bila muncul suatu pelayanan dari

     pesaingnya dengan teknologi baru dan bisa meningkatkan efisiennsi,

    maka DPS yang lama akan tertinggal danmungkin kalah dalam

     persaingan pelayanan.

    3. Spesialisasi Pasien

    DPS berkonsentrai penuh untuk melayani berbagai kebutuhan dari

    satu segmen pasien, sehingga mencapai reputasi yang tinggi dalam

    60

  • 8/16/2019 BHBP 6 C