16
betterlife Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empowering magazine Edisi Juli 2015 Masa Depanku Masih Ada Kesaksian Merauke:

better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

betterlifeInspiring - Sharing - Changing Lives - Empowering

magazineEdisi Juli 2015

Masa Depanku Masih AdaKesaksian Merauke:

Page 2: better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

mengunjungi Dusun Baban, Dusun Pelaik Kemayo dan Desa Kampet di Kalimantan Barat, kami mengunjungi 7 centers di Sum-ba, dimulai dari Dusun Tanakapu di Sumba Barat Daya, Dusun Weeboro dan Dusun Weekaraba di Sumba Barat, lalu Desa Mau-hau, Kampung Baru, Laindeha dan Merdeka di daerah-daerah pelosok Sumba Timur.

Dan berkat bantuan saudara kami juga me-nambah 1 Feeding And Learning Center baru di daerah pedalaman Kalimatan Barat di desa Pelaik Kemayo ada 70 anak-anak suku Dayak yang hidup kurang layak saat ini beroleh pendidikan & makanan bergizi.

Dalam kunjungan ke setiap center, kami membagikan 2000 sikat gigi dan 1000 buku renungan Joy Kids dan Truth setiap bulan-nya.

Akhirnya terima kasih atas kepercayaan Partners Tangan Pengharapan membangun bangsa bersama. Doa kami selalu, Tuhan memberkati saudara semua dalam segala kebajikan dan kemurahan-Nya.

Together we make Indonesia a better place!

Yoanes Kristianus, M.Th & Henny Kristianus, MA.

Dear Partners,

Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakan!

Bersyukur atas penyertaan Tuhan yang luar biasa sepanjang bulan yang lalu, se-hingga kebutuhan semua project dapat tercukupi. Pada awal bulan Juni, Tangan Pengharapan kembali mengadakan pen-gobatan gratis (Mobile Clinic) untuk ma-syarakat di pedalaman NTT, yang men-gobati 600 pasien di Dusun Fotilo dan Dusun Tumu di Amanatun Utara, seka-ligus mengunjungi Feeding & Learning Centers kami di Amanuban Timur dan Amanatun Utara, TTS, NTT. Progress pembangunan 7 Rumah Sehat di pedala-man NTT bagi masyarakat tidak mampu, sudah mencapai 70%.

Demikian juga progress pembangunan Children Rescue Home dan Sekolah Ber-asrama Tangan Pengharapan di Merauke, Papua. Terima kasih atas kesetiaan para partners dalam mendukung pelayanan Tangan Pengharapan yang senantiasa berupaya untuk mengentaskan kemiski-nan dan membangun generasi yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.Melanjutkan kunjungan tahunan ke Feeding & Learning Center Tangan Peng-harapan di seluruh Indonesia, setelah mengunjungi Desa Pepe dan Kaliceret di Jawa Tengah, dilanjutkan dengan-

WelcomeNote:)

Page 3: better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

Dukung kami melalui doa, menjadi volunteer atau berdonasi :A.n Yayasan Tangan Pengharapan BCA - 0653090096 Hubungi kami di : +62 813 1433 3341/ +6221 452 8511 atau kunjungi website kami di www.tanganpengharapan.org

How to Donate?A.n Yayasan Tangan Pengharapan

atau kunjungi website kami di www.tanganpengharapan.org

How to Donate?

Pembagian Sikat Gigi dan Renungan Joy Kids

Page 4: better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

M asyarakat selama ini menghadapi banyak kendala untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, mulai dari ma-

salah transportasi, biaya pengobatan hing-ga ketersediaan tenaga dan alat medis. Masyarakat seringkali tidak mendapatkan pelayanan kesehatan karena belum semua warga miskin mendapat jaminan kesehat-an (Jamkes).

“Tolong datang kembali, ya.” Demikian ungkapan singkat namun penuh harap di akhir perjalanan Pelayanan Kesehatan oleh Tangan Pengharapan pada akhir Mei 2015 silam dari masyarakat Desa Fotilo dan Desa Tumu. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang belum dapat menjangkau seluruh warga, terutama masyarakat di pedalaman yang memiliki banyak keterbatasan infrastruktur seperti jalan, listrik dan keberadaan sentra layanan kesehatan.

Better Life I 4 I Juli l 2015

Free Medical atFotilo & Tumu

asyarakat selama ini menghadapi

banyak kendala untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan, mulai dari ma-

salah transportasi, biaya pengobatan hing-

ga ketersediaan tenaga dan alat medis.

pelayanan kesehatan karena belum semua

warga miskin mendapat jaminan kesehat-

ungkapan singkat namun penuh harap di

Tumu. Pelayanan kesehatan merupakan

salah satu kebutuhan pokok manusia yang

belum dapat menjangkau seluruh warga,

terutama masyarakat di pedalaman yang

memiliki banyak keterbatasan infrastruktur

layanan kesehatan.

Better Life I 4 I Juli l 2015

Free Medical Service atFotilo & Tumu

Page 5: better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

Pengobatan gratis kepada masyarakat ini sangat penting untuk digelar terus menerus karena belum semua masyarakat, terutama yang hidup di pelosok-pelosok, mendapat-kan pelayanan kesehatan. Pada tanggal 25 Mei 2015 Tangan Penghara-pan telah mengadakan pelayanan kesehatan gratis di dua desa yang terletak di Amanatun Utara tersebut dengan jarak tempuh meng-gunakan kendaraan 8 jam dari Kupang.Setelah menempuh perjalanan yang sulit dan cukup panjang, tenaga medis yang ter-diri dari Dr. Harliman yang didampingi para-medis ditambah tujuh orang staff Yayasan Tangan Pengharapan melakukan perjalanan selama dua jam menuju Desa Fotilo dengan medan yang cukup berat hingga memaksa tim turun dari kendaraan mobil dan meng-gunakan motor sambil sesekali berjalan kaki karena sulitnya medan.Pelayanan di Desa Fotilo menjangkau 100 orang pasien dari 70 Kepala Keluarga yang ada. Dalam pelayanan di desa tersebut, di-dapati 6 orang pasien yang dicalonkan seb-agai penerima bantuan operasi katarak gra-tis. Di hari yang sama, tim medis kemudian melanjutkan pelayanan ke Desa Tumu yang berjarak satu kilometer dari Desa Fotilo. Meskipun medan yang dihadapi tidak kalah sulit, namun tidak menyurutkan tim medis untuk terus mencapai Desa Tumu guna me-layani masyarakat di desa tersebut.

Better Life I 5 I Juli l 2015

Setibanya di Desa Tumu, pelayanan kes-ehatan diberkan dengan cepat kepada dua ratus anak dan dilanjutkan dengan tiga ra-tus kaum dewasa.Di kedua desa yang dilayani, kebanyakan didapati penyakit yang berhubungan den-gan kebersihan, kurangnya nutrisi serta kurangnya kesadaran untuk mencegah penularan penyakit yang timbul akibat ke-biasaan hidup yang salah.Selain mendapatkan pengobatan, ma-syarakat juga diajar untuk hidup lebih baik lewat berbagai cara. Dalam kesempatan itu juga dibagikan sikat gigi kepada anak-anak untuk mendorong kebiasaan menyikat gigi pada anak-anak.Pengobatan dapat berjalan baik. Namun di Desa Tumu masyarakat meminta agar lay-anan ini dilakukan lebih sering lagi hingga dapat membantu mereka hidup lebih baik dan lebih sehat.

Page 6: better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

Better Life I 6 I Juli l 2015

M

Laptop UntukAnak Kampet

endapatkan pendidikan yang lebih baik merupakan salah satu hak war-ga negara yang sangat diutamakan

demi kelangsungan generasi masa de-pan. Di tengah derasnya arus teknologi dan informasi, orang membutuhkan sarana yang lebih canggih untuk berek-splorasi di dunia maya guna mendapat-kan informasi dan pengetahuan. Saat ini IT sudah merupakan kebutuhan teru-tama dalam berkomunikasi, bekerja dan belajar. Banyak sekolah di kota-kota be-sar yang mewajibkan murid-muridnya untuk mencari tugas di warnet-warnet di sekitar tempat tinggal mereka.

Telepon seluler yang awalnya dibuat hanya untuk berkomunikasi, kini telah menambahkan fitur-fitur canggih se-hingga pengguna dapat membuka facebook, twitter, email, atau sekedar browsing lewat telepon seluler. Tentu untuk ini signal menjadi kebutuhan yang sangat penting. Namun semua itu awalnya bersumber dari satu alat, yaitu komputer. Kemampuan dalam bidang komputer bisa menjadi modal bagi ses-eorang untuk memperoleh dan mening-katkan pengetahuan terhadap berbagai perkembangan teknologi dan informasi. Namun sayangnya tidak semua orang bisa menggunakannya.

Page 7: better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

Better Life I 7 I Juli l 2015

Salah satu contoh adalah Andri siswa kelas 3 sebuah SMP Negeri di Kecamatan Banyuke Hulu. Jangankan menggunakan komputer, melihatnya pun belum pernah. Bukannya ia tidak mau belajar, tetapi memang ia tidak pu-nya komputer di rumahnya dan biaya kursus juga sangat mahal. Berbeda dengan anak-anak di pedalaman, di kota besar bukanlah suatu hal yang aneh jika kita melihat anak-anak usia SD sudah bergelut di depan kom-puter. Mereka menggunakan komputer bu-kan hanya untuk mengerjakan tugas sekolah saja, tapi juga untuk sekedar mencari hiburan seperti bermain game online, mengunduh program-program yang mereka butuhkan atau sekedar mencari lagu-lagu kesukaan.Inilah gambaran kesenjangan pendidikan an-tara anak di pedalaman dan di kota-kota saat ini. Sementara anak-anak di kota sudah ber-main game online, menjelajahi samudera In-ternet, sedang asyik mempelajari banyak hal baru dari informasi di Google, di waktu yang bersamaan anak-anak di pedalaman seperti di Kampet ini untuk menyalakan komputer/laptop saja tidak tahu harus memencet tom-bol apa.

Andri adalah anak ke-5 dari 8 bersaudara pasangan Bapak Cangki dan Ibu Maritin. Profesi orang tua Andri hanyalah sebagai seorang petani padi dan karet. Penghasi-lan mereka hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Anjloknya harga karet yang kini berkisar hanya Rp.5.000 – Rp.6.500/kg membuat Andri hanya bisa bermimpi dan membayangkan seperti apa komputer.Namun karena ada kemauan dan berkat Tuhan, Andri akhirnya bisa melihat dan belajar mengoperasikan komputer di Edu-cation and Learning Center Tangan Peng-harapan Kampet Kalimantan Barat. Berkat bantuan 3 unit laptop dari Yayasan Tangan Pengharapan sekarang Andri dan kawan-kawannya sudah bisa belajar komputer. Meskipun harus mengantri menunggu gili-ran, namun patut disyukuri karena diberi-kan Tuhan kesempatan. Semoga Andri dan kawan-kawan suatu saat dapat menjelajahi dunia melalui komputer untuk membuat mimpi-mimpi mereka menjadi kenyataan.

Page 8: better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

Better Life I 8 I Juli l 2015

enempuh perjalanan kurang lebih 15 menit dari jalan aspal, kita akan me-nyusuri jalanan berbatu dan jembatan

gantung. Di ujung jalan berlumpur kita akan tiba di Dusun Pelai Kemayo, Desa Kampet Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak Kalimantan Barat. Dusun yang berjarak 2 Km dari pusat Desa Kampet dengan jumlah penduduk hampir 1000 jiwa ini masih be-lum dapat menikmati kemerdekaan bangsa Indonesia seutuhnya. Tidak ada fasilitas ke-sehatan, listrik, dan air bersih. Bahkan Seko-lah Dasar yang ada hanya terdiri dari 3 kelas.

Mayoritas penduduknya yang berprofesi sebagai petani berakibat pada kurangnya kepedulian terhadap pendidikan anak-anak mereka. Persentase anak-anak yang menempuh pendidikan SMA sampai Perguruan Tinggi tidak lebih dari 10 %. Mereka yang sudah tamat sekolah lebih banyak yang memilih bekerja di luar dae-rah sehingga nyaris tidak ada SDM yang dapat diandalkan untuk menjadi Agent of Change.

Potret Pendidikan:

Pelay Kemayo, KalbarM

Page 9: better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

Better Life I 9 I Juli l 2015

Di Dusun ini terdapat 70 anak sekolah dasar yang dididik oleh 6 orang guru yang terdiri dari 2 orang PNS dan 4 orang guru honorer. 6 rombongan belajar yang ada hanya me-miliki 3 ruang belajar, sehingga rombongan tersebut harus menggunakan ruang-ruang belajar itu secara bergantian. Bila ditinjau dari segi kesehatan, ketujuh puluh siswa yang ada masih berada dibawah garis kecu-kupan gizi dan ini terlihat dari usia, tinggi badan serta berat badan anak-anak yang mengindikasikan bahwa sekitar 70% anak-anak itu belum terpenuhi angka kecukupan gizi mereka.

Sejak minggu pertama bulan April lalu Yayasan Tangan Pengharapan telah memu-lai program Feeding and Learning Center untuk membantu pemenuhan gizi anak-anak dengan pemberian makanan tamba-han secara rutin 3x setiap minggunya dan melaksanakan pembelajaran tambahan di luar jam sekolah. Hal ini dilakukan kare-na kurang efektifnya waktu belajar yang tersedia di sekolah serta pendidikan moral dan agama. Program ini dijalankan dengan harapan agar dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas serta berakhlak mulia.

Page 10: better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

Better Life I 10 I Juli l 2015

S “Hore hore hore!!!” Sambut riang anak-anak saat itu, termasuk juga anak perempuan ma-nis yang bernama Sherly Raimu berteriak dengan senang bahwa ia ingin sekali belajar computer. Sherly Raimu berusia 11 tahun saat ini, ia adalah salah satu anak yang dapat di-katakan cukup lama mengikuti kegiatan di center Tangan Pengharapan. Sherly Raimu anak yang baik dan ramah. Ia pu-nya semangat dan kemauan belajar yang baik. Saat ini ia duduk di bangku kelas 2 SD. Memang usianya tidak sesuai dengan tingkatan sekolahnya, namun itu karena kondisi yang memang tidak ia inginkan sejak dulu.

iang itu sama seperti biasanya, anak-anak FLC Tangan Pengharapan mulai berdatangan. Cuaca memang agak

kurang bersahabat siang itu. Panas dan teriknya matahari cukup membuat ku-litku terasa perih. Namun sepertinya sangat berbeda dengan apa yang kulihat lewat ekspresi wajah dari anak-anak FLC yang hadir siang itu, mereka terlihat ber-semangat dan seolah-olah tidak perduli dengan teriknya matahari saat itu. Alangkah senangnya melihat semangat yang ditunjukkan oleh anak-anak terse-but. “Siang ini kita akan belajar komputer ya.” Tegasku.

Masa Depanku Masih AdaKesaksian Merauke:

Page 11: better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

Better Life I 11 I Juli I 2015

Saya sempat berpikir bahwa jika nanti suatu saat Tangan Pengharapan dapat diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk memiliki se-buah tempat permanen yang bisa digunak-an untuk menampung anak-anak seperti Sherly, sungguh alangkah bahagianya kami. Harapan kami bagi mereka ialah agar anak-anak seperti Sherly bisa memiliki masa de-pan yang cerah.

Semangat yang ditunjukkan oleh Sherly lewat setiap kegiatan FLC merupakan wu-jud kerinduannya agar dapat berubah. Ya… berubah…, mungkin itu yang juga ada di benaknya saat ini. Ketika saya tahu bahwa ternyata sherly adalah anak dari seorang ibu yang berprofesi sebagai wanita tuna susila, hal itu membuat saya tambah meng-hargai Sherly dan berjanji untuk dapat me-nolong dia agar dapat menggapai masa de-panya.

Dalam suatu kesempatan ketika kegiatan BimBel, saya sempat bertanya kepada Sherly : “Sherly maukah tinggal dengan bapa kalau nanti Tuhan kasih asrama untuk Tangan Pengharapan” ? dengan nada polosnya iapun menjawab : “Mau bapa”…..Jawaban polos yang keluar dari mulutnya merupakan sebuah harapan, bahwa ses-ungguhnya “masa depan masih ada bagi Sherly”. Percayakah kita bahwa masa de-pan kita sudah ada dalam Tangan-Nya? Tugas kita adalah mendoakan mereka agar mereka dapat menggapai masa de-

Masa Depanku Masih Ada

Page 12: better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

Better Life I 12 I Juli l 2015

i sebuah kampung yang diberi nama Merdeka dan terletak di salah satu desa terpencil di Sumba Timur lahirlah Sole-

man Kabubu Ratu Anding yang biasa di-panggil Soni. Meskipun desa Merdeka ter-masuk salah satu desa terpencil di Sumba Timur namun, namun di sana ada deretan bukit dan lembah yang begitu indah. Apa lagi di musim hujan, pemandangannya se-makin indah hingga membuat setiap orang yang lewat terpesona dan tertegun me-nyaksikan keindahan alamnya, Soni tinggal dengan kedua orang tua kandungnya. Ayah Soni bekerja sebagai petani sedangkan ibu-nya sebagai Ibu rumah tangga. Di samp-ing itu ia juga sering membantu ayah Soni bekerja di kebun.

Seiring dengan perkembangan tubuh Soni juga sudah mulai besar, dia juga mem-bantu orang tuanya membersihkan kebun. Makanan pokok keluarga Soni adalah jag-ung. Cita-cita Soni adalah menjadi seorang polisi saat besar nanti. Sehingga untuk mewujutkan cita-citanya maka dia mulai menuntut ilmu. Sekarang Soni berada di kelas Dua SD. Meskipun jarak dari rumah tempat Soni tinggal ke sekolah kurang leb-ih delapan kilometer dengan medan yang sulit, namun itu semua bukan menjadi halangan bagi Soni untuk mengejar cita-citanya.Setiap jam lima pagi Soni dan teman-te-man mulai perjalanan mereka dari rumah menuju ke sekolah dengan berjalan kaki dan baru tiba kembali di rumah sekitar pu-kul dua atau tiga sore.

D

Terjalnya Medan Tak Menghalangi

Cita-cita Soni

Page 13: better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

Better Life I 13 I Juli l 2015

Akibat sering tidak sarapan, mereka sering kali menahan rasa lapar yang menyerang dalam perjalanan mereka ke sekolah. Ini semua akibat hasil kebun yang menjadi harapan sebagian besar masyarakat desa Merdeka tidak menentu. Nasi putih sudah menjadi makanan istime-wa bagi anak-anak yang berangkat ke seko-lah di desa Merdeka. Sering kali jika mereka kurang beruntung, Soni dan anak-anak di desa Merdeka hanya menyantap nasi yang diberi banyak air sehingga tampak seperti bubur untuk mengganjal perut sampai mer-eka kembali ke rumah. Medan yang jauh dan terjal sejauh kurang lebih 16 kilometer pulang pergi, kemiskinan yang membuat orangtua tidak bisa mem-berikan “hal yang layak” bagi anak-anak yang menuntut ilmu membuat banyak dari mereka memutuskan untuk berhenti ber-sekolah.

Keberadaan Tangan Pengharapan mem-berikan harapan bagi anak-anak seperti Soni untuk kembali semangat belajar. Kami sangat memahami bawa sekolah dan pendidikan sangat penting bagi masa depan anak-anak di desa Merde-ka. Kegiatan FLC Merdeka diakan tiga kali seminggu yang dimulai dari pukul dua sore sampai jam empat atau lima sore bertepatan setelah mereka pulang sekolah. Soni senang sekali untuk ikut kegiatan ini, karena selain mendapatkan makanan bergizi juga mendapatkan les yang membuat mereka menjadi bert-ambah pintar. Suatu ketika kami pernah bertanya ke-pada Soni apakah dia bisa mencapai cita-citanya menjadi polisi? Dengan wa-jah polos dan penuh semangat dia ber-kata “Ya saya pasti bisa jadi polisi”

Page 14: better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

Better Life I 14 I Juli l 2015

S Keluarga Juven hidup dalam rumah uku-ran 5 x 7 M, berdinding bambu dan ber-lantai tanah. Orang tua Juven bekerja sebagai petani. Karena posisi rumah mer-eka di atas bukit berbatu maka sulit bagi mereka untuk dapat bercocok tanam. Dari pendapatan yang sangat terbatas sebagai tukang potong batu, ayah dan ibu Juven juga harus menanggung beban keluarga yang besar. Orang tua mereka dan 2 orang anak keluarga menjadi bagian tanggun-gan dalam kehidupan setiap hari .

etiap orang pasti selalu berharap ten-tang apa yang baik bahkan sempurna

dalam hidup. Tetapi harapan pasti sering-kali berbeda dengan kenyataan. Kondisi pribadi dan lingkungan pasti sangat ber-pengaruh bagi seseorang dalam meng-gapai setiap harapan.Juven merupakan anak sulung dari dua bersaudara yang lahir pada 5 Juli 2008. Juven dan adiknya terlahir dalam keluarga sederhana.

Kesaksian Tanggaba:

Semangat Juven

Page 15: better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

Better Life I 15 I Juli l 2015

Mereka harus melewati hutan kecil untuk bisa tiba di sekolah. Beruntungnya seka-rang ketika Juven sudah kelas 2. Ia sudah bisa jalan sendiri pergi pulang sekolah dan menempuh jarak 1,5 km dengan me-lewati perbukitan. Juven sangat bersyukur dengan kehadi-ran Learning & Feeding Center Tangan Pengharapan. Ia dapat mengikuti pro-gram bimbingan belajar, sehingga apa yang didapatnya di sekolah dapat diulang kembali. Ia bahkan dapat menanyakan materi yang kurang ia mengerti kepada guru dan pembimbing di FLC. Tidak hanya itu, Tangan Pengharapan juga memberikan bantuan pendidikan berupa satu ekor ternak babi kepada Juven untuk dipelihara dan dikembang-biakkan. Dengan adanya bantuan ternak untuk pendidikan ini, diharapkan Juven dapat melanjutkan pendidikannya tanpa terlalu membebani orang tua.Walaupun ayah dan ibunya tidak tamat SD tetapi Juven yang saat ini duduk di ke-las 2 Sekolah Dasar memiliki harapan dan cita-cita. “ Ibu sekarang Majelis Jemaat jadi saya harus jadi Pendeta” ujar Juven dengan polosnya.

Walaupun hidup dengan banyak keterba-tasan ekonomi, ayah Juven berkata bahwa ia akan tetap mengupayakan anak-anaknya agar bisa bersekolah paling tidak sampai tingkat SMU. “Kami berharap dan berupaya agar Juven dan adiknya paling tidak dapat hidup leb-ih baik daripada kami sekarang ini,” tutur orang tua Juven ketika ditanya apa yang mereka harapkan untuk anak-anak mereka. Karena itu mengingat kondisi Juven yang masih tergolong kecil pada waktu berseko-lah kelas satu SD, maka baik ayah maupun ibunya harus bergantian mengantar Juven ke sekolah.

Page 16: better Inspiring - Sharing - Changing Lives - Empoweringlife · pelayanan kesehatan, mulai dari ma- ... untuk mencari tugas di warnet-warnet ... di Kampet ini untuk menyalakan komputer

For Order:

021 452 8511/ +62 0813 143 33341 Pin BB 7CC9F2BB

www.tanganpengharapan.org