19

Proposal Warnet

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proposal Warnet
Page 2: Proposal Warnet

PENDAHULUAN

Pada saat sekarang ini sudah tidak dipungkiri lagi bahwa

informasi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling

dasar dan tidak lagi bergantung pada strata ekonomi. Dalam era

globalisasi dimana batasan-batasan negara sudah semakin kabur,

maka alternatif komunikasi bukan lagi terletak pada system

komunikasi jarak jauh berbasiskan telepon (PSTN). Hal ini

disebabkan karena telepon masih memiliki batasan-batasan jarak

dalam biaya persatuan waktunya, artinya biaya yang dibutuhkan

untuk berkomunikasi dengan seseorang yang sekota akan berbeda

dengan biaya yang dibutuhkan berkomunikasi dengan seseorang

berlainan kota, apalagi berlainan negara.

Alternatif komunikasi saat ini yang dapat mengatasi batasan-

batasan itu termurah adalah dengan penggunaan jaringan

komputer internasional yang disebut internet. Kendala yang

seringkali terjadi adalah mahalnya alat (modal dasar) yang

diperlukan untuk berkomunikasi itu yaitu antara lain komputer dan

kelengkapannya, yang saat ini masih belum terkangkau oleh

sebagian besar masyarakat Indonesia.

Untuk itulah proposal ini diajukan sebagai

pengetahuan/pinjaman modal dasar untuk memenuhi kebutuhan

fisik dan non fisik cybercafe atau warnet. Disini pemohon proposal

berusaha menjelaskan dengan maksud dapat mudah dimengerti

dan dipahami oleh termohon. Pemohon juga sedikit menjabarkan

Page 3: Proposal Warnet

maksud dan tujuan, antara lain rancangan jaringan, rancangan

system perangkat keras dan perangkat lunak, pemeliharaan yang

harus dilakukan serta anggaran tetap dan bulanan.

RANCANGAN JARINGAN

Untuk dapat terbentuknya sebuah jaringan yang solid dan

terstruktur maka harus ditentukan tipe dan system jaringan seperti

apa yang akan digunakan. Pada dasarnya sebuah jaringan

komputer terbentuk jika sebuah komputer terhubungkan dengan

komputer lain. Cara menghubungkannya pun bermacam-macam,

ada yang menggunakan koneksi langsung menggunakan kabel

serial atau parallel, ada yang menggunakan koneksi Ethernet

(kebanyakan jaringan menggunakan koneksi ini), ada juga yang

menggunakan modem untuk menghubungkan diri ke komputer lain.

Fungsi utama dari sebuah jaringan itu sendiri adalah sebagai sarana

untuk menyalurkan komunikasi antar data dari berbagai macam

piranti. Jaringan dibedakan atas dua jenis tipe jaringan, yaitu Local

Area Network (LAN) dan World Area Network (WAN). Sebuah LAN

memiliki jumlah computer yang lebih sedikit dan berada dalam area

terbatas. Sebaliknya WAN itu sendiri terdiri dari gabungan beberapa

LAN yang saling terhubungkan.

Ada beberapa bentuk sistem jaringan pada LAN atau biasa

disebut sebagai topologi jaringan. Secara garis besar, ada 3 buah

topologi yang sering digunakan untuk membentuk sebuah jaringan

Page 4: Proposal Warnet

computer, yaitu topologi star, topologi bus, dan topologi ring atau

cincin. Pada jaringan warnet ini akan menggunakan topologi (sistem

jaringan) bintang, karena topologi bintang inilah yang banyak

digunakan dan yang lazim dipakai untuk warnet.

Topologi Star atau Bintang

Topologi bintang biasa hanya membutuhkan sebuah

konsentrator sebagai media pengatur lalu lintas data pada jaringan.

Ada dua piranti yang digunakan sebagai media pengatur lalu lintas

data pada jaringan LAN yaitu HUB dan Switch. Penggunaan Switch

sebagai media pengatur lalu lintas data pada jaringan LAN akan

lebih baik dan untuk menghindari terjadinya tabrakan data disaat

permintaan data yang akan digunakan terlalu banyak sehingga

kinerja sistem menjadi lambat, maka warnet akan menggunakan

sebuah Switch sebagai media pengatur lalu lintas data pada

jaringannya.

Topologi bintang ini sangat mudah untuk dibangun dan

kecepatan transfer datanya cukup tinggi serta biaya yang

dikeluarkan untuk membangun sistem ini pun tidak memerlukan

biaya yang banyak.

WorStation WorStation

WorStation WorStation Server

Page 5: Proposal Warnet

RANCANGAN SISTEM PERANGKAT KERAS

Setelah ditentukan tipe dan sistem jaringan yang akan

digunakan, kemudian dibuatlah sebuah rancangan sistem

perangkat keras yang akan diperlukan. Rancangan sistem

perangkat keras ini dibuat untuk menentukan perangkat keras apa

saja yang akan dipakai serta pendukungnya dan beberapa

Workstation yang diperlukan sehingga menjadi sebuah cybercafe

atau warnet yang utuh, dan juga untuk mengontrol biaya yang akan

diperlukan.

Untuk merancang sistem perangkat keras tergantung pada

jumlah komputer workstation yang akan disediakan. Jumlah

komputer yang dibutuhkan pada sebuah warnet akan berjumlah

Page 6: Proposal Warnet

n+1, dimana n adalah jumlah komputer workstation yang akan

dipasang, serta sebuah modem berkecepatan tinggi untuk

mendukung kebutuhan komunikasi n komputer workstation itu.

Berikut ini merupakan gambaran rancangan perangkat keras

sistem komunikasi :

Gambar 2. Rancangan sistem perangkat keras

Dari Gambar 2 tampak bahwa komunikasi janngan cybercafe

atau Warnet akan dihubungkan dengan Internet melalui satu

modem ke Server, dan dibagi menjadi beberapa jalur dengan Hub

ke beberapa workstation. Jumlah maksimum workstation adalah

254 komputer. Jumlah workstation ini tergantung dengan

kecepatan modem yang digunakan untuk berhubungan dengan

Internet. Untuk modem dengan kecepatan 56-64kbps Iebih balk

digunakan untuk melayani 5-8 workstation dengan pertimbangan

kecepatan. Dan untuk modem dengan kecepatan diatas 64 kbps

dapat melayani Iebih dan 8 workstation. Namun cybercafe atau

warnet ini akan menggunakan 15 komputer sebagai

workstationnya dan sebuah komputer sebagai servernya. Untuk

koneksi internetnya menggunakan modem ADSL (menggunakan

Page 7: Proposal Warnet

koneksi jasa ISDN) dengan mempertimbangkan kecepatan transfer

data dan koneksinya bisa Iebih dari 56-64kbps).

Kebutuhan akan komputer server dapat dirinci sebagai

berikut:

1. Processor : Intel dual core 2.0 Ghz Rp. 688.000

2. Mainboard : Gigabyte GA-945PLS-3G Rp. 730.000

3. Memory : 2 GB V-gen PC 5300 Rp. 363.000

4. Harddisk : 160 GB Seagate sata 7200 rpm Rp.

550.000

5. Monitor : Samsung LCD 19” Rp. 2.100.000

6. VGA Card : G-Force 7300 GT 256 MB Rp. 525.000

7. Sound Card : onboard

8. DVD-ROM : Samsung Rp. 165.000

9. DVD-RW : ASUS Light Scribe Rp. 337.000

10. Card Reader : 1 unit Rp. 50.000

11. Ethernet Card: onboard

12. Mouse&Keyboard : Logitech, Rp.

125.000

13. Web Cam : Logitech quick chat Rp. 185.000

14. Case : Simbada Rp. 225.000

Perkiraan harga : Rp.

6.043.000

Kebutuhan akan komputer workstation dapat dirinci sebagai

berikut:

1. Processor : Pentium 4 LGA 3.0 Ghz Rp. 506.000

2. Mainboard : ASUS P5GCMX Rp. 539.000

3. Memory : 1GbKingston Rp. 185.000

Page 8: Proposal Warnet

4. Harddisk : 80 GB MAXTOR sata Rp. 371.000

5. Monitor : GTC 17” FLAT Rp. 900.000

6. VGA : onboard

7. Sound Card : onboard

8. Ethernet Card : onboard

9. Mouse&keyboard : Standart Rp.

50.000

10. Headset : Standart Rp. 15.000

11. Case : Standart Rp. 150.000

Perkiraan harga Rp. 2.716.000

Kebutuhan akan pendukung lainya dirinci sebagai berikut:

1. Meja : CD 180 Cristal @ Rp. 65.000 x 15 Rp.

975.000

Grace 160 Rp. 250.000

2. Kursi : Standart @ Rp. 25.000 x 16 Rp. 400.000

@ Rp. 15.000 x 5 Rp. 75.000

3. Skat meja : Triplek dan balok Rp.

1.250.000

4. Kipas Angin : 2 buah @Rp. 150.000 Rp. 300.000

5. Kabel UTP : 150 m @ Rp. 1500 Rp. 225.000

6. RJ 45 : 1 pack Rp. 62.000

7. Crimping tool : 1 buah Rp. 24.000

8. Switch8 port : 2 buah @ Rp. 125.000 Rp. 250.000

9. ADSL 4 port : 1 buah Rp. 488.000

10. Web Cam : Prolink 1.3M@ Rp. 117.000 x 10 Rp.

1.170.000

11. DVD Room : Samsung 3 Buah @ 165.000 Rp. 495.000

Page 9: Proposal Warnet

12. Gembok : Standart @Rp. 10.000 x 15 Rp. 150.000

13. Printer : R230 + infus Rp. 1.600.000

RANCANGAN SISTEM PERANGKAT LUNAK

Untuk Perangkat lunak yang diperlukan akan meliputi:

1. Sistem operasi untuk server (Linux + X-Windows/Windows

XP/NT)

2. Sistem operasi untuk workstation (Linux+X-Windows/Windows

95/98/)

3. Firewall

4. Proxy

5. Controller untuk firewall

6. Sistem billing dan pelaporan +Database

Untuk Server akan digunakan sistem operasi Linux. Operasi

firewall, kontrol firewall, billing dan pelaporan, serta member

database dengan cafestation.

Untuk Workstation akan digunakan sistem operasi yang paling

umum digunakan untuk para user yaitu LINUX/WIN XP. Namun

dikarenakan telah diberlakukannya undang-undang hak cipta maka

cybercafe atau warnet akan menggunakan sistem operasi Berbasis

Linux Operating System yang Open Source dan Dilisensi pada GPL

sehingga tidak perlu membayar harga Sistem Operasinya.

Page 10: Proposal Warnet

OPERASIONAL

Cybercafe atau warnet ini akan dibuka pada jam 9.00 pagi

dan ditutup jam 12.00 malam. Untuk operasional dibagi menjadi

beberapa hal sebagai berikut:

A. Ruangan yang memadai

1. Petugas jaga

2. Iklan-iklan

3. Humas

4. Listrik

5. Telepon

6. Kantin sederhana

B. Point-point operasional sebagai berikut :

1. Harga perjam dan harga khusus, yang dimaksud dengan

harga khusus yaitu harga untuk anggota atau member dari

cybercafe atau wamet. Harga untuk anggota atau berbeda

dengan harga untuk umum, atau mungkin mahasiswa.

Sebagai contoh:

Umum : Rp. 4.000,- /jam

Member : Rp. 3.500,- /jam

Paket (umum) : 2 Jam Rp. 7.000,-

3 Jam Rp. 10.000,-

4 Jam Rp. 13.000,-

Paket (member): 2 Jam Rp. 6.000,-

Page 11: Proposal Warnet

3 Jam Rp. 9.000,-

4 Jam Rp. 12.000,-

2. Waktu operasional, dibagi menjadi 2 shif dalam satu hari. Ada

kemungkinan untuk Iebih menarik minat pelanggan ada jam jam

dimana ditawarkan Iebih murah dari jam-jam biasa.

3. Service pendukung, seperti, snack, softdrink , atau makanan dan

minuman yang lengkap dan memuaskan.

4. Koneksi menggunakan jasa ISDN atau wavelen dengan bandwidth

connection 64Kbps on line 24 jam, sehingga wamet tidak hanya

menawarkan jasa koneksi ke internet tetapi juga jasa lainnya

seperti pembuatan homepage, jasa email, pencarian informasi, dan

lain lain. Dial Up modem hanya dapat memenuhi sampai kira-kira

16 buat workstation (tergantung jenis ISP dan kecepatan modem

serta line teleponnya).

Page 12: Proposal Warnet

KEUNGGULAN SISTEM

Setelah melihat ada banyak variasi program sebagai dasar untuk

sebuah cybercafe atau warnet ada beberapa keunggulan sistem yaitu:

Operasi Dasar

· Berbasis Linux Operating System yang Open Source dan Dilisensi

pada GPL sehingga kita tidak perlu membayar harga Sistem

Operasi nya, hal ini jelas sangat menguntungkan, dibandingkan

dengan windows NT yang kita harus membayar sampe ribuan

dollar untuk paket selengkap ini.

· Berbasis Linux yang memiliki native protocol TCP/IP, sehingga

tentunya semua yang memanfaatkan TCP/IP akan dilakukan dengan

Iebih cepat dibanding sistem operasi lain non UNIX; Membutuhkan

resource komputer yang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan

sistem operasi lain;

· Dial dengan Kppp yang sangat mudah dikonfigurasi ulang; Dan

dilengkapi dengan diagram lalu lintas data keluar dan masuk

sehingga dapat dilihat efisiensi modem;

· Dilengkapi dengan Proxy Server lokal yang sama dengan yang

digunakan oleh mayoritas ISP dan kampus-kampus di seluruh dunia;

· Dilengkapi dengan Firewall yang digunakan untuk mengatur

jalannya lalu lintas data agar lebih lancar, sehingga lebih tahan

Page 13: Proposal Warnet

terhadap ancaman luar dan dalam;

· Mendukung pemakaian hingga 254 client secara bersamaan

(optional); Paket standar 8 client; Paket khusus 16 client; Paket tak

terbatas tergantung perjanjian;

· Login user atau operator yang tidak terbatas jumlahnya, dan

dilengkapi dengan password;

· Membership dengan perlakuan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap

jenis keanggotaan, jumlah membership tidak terbatas.

· Pengoperasian Mail Server (optional) sehingga dapat ditawarkan

sebagai service terpisah untuk para member (prospek kedepan);

· Dilengkapi dengan Web Server dengan Apache yang dapat

digunakan sebagai basis www; Isi web server (optional), (prospek

kedepan);

· Dilengkapi dengan FTP Server; konfigurasi (optional);

· Dapat dikonfigurasi dan diperbaiki secara remote (jarak jauh);

· Sistem Cek koneksi dengan client;

Operasi Billing

1. Café station

2. Program Billing berbasis X-Windows yang sangat menawan;

3. Windows Manager dengan KDE/Gnome;

Page 14: Proposal Warnet

PERHITUNGAN INVESTASI

RENCANA BALIK MODAL DAN BIAYA

A. Perkiraan Pengeluaran Awal

Fixed CostNilai

Satuan Ket Jumlah(RP)

Komputer Server 5,600,000 1 unit 6,043,000

Komputer Workstation 3,446,000 15 unit 40,740,000

Switch 8 Port / HUB 125,000 2 buah 250,000

Printer 1,600,000 1 buah 1,600,000

Kabel UTP 1500 150 m 225,000

Konektor RJ45 62,000 1 pack 62,000

Modem ADSL 488,000 1 buah 488,000

Crimping tool 24,000 1 buah 24,000

Provider Jaringan speedy 1.900,000

Page 15: Proposal Warnet

Meja Server 260,000 1 buah 260,000

Meja workstation 65,000 15 buah 975,000

Kursi 25,000 16 buah 400,000

Kursi (ex) 15,000 5 buah 75,000

Skat meja 75,000 16 buah 1,200,000

Kipas Angin 150,000 2 buah 300,000

Promosi Awal Iklan/brosur 300,000

Maintenance 4 bulan Kontrak 3,000,000

SIUP 2,500,000

Tempat 1 tahun 12,000,000

KantinSoftdrink,

rokok4.000.000

Lemari es 1 buah 1.000.000

Gembok 10,000 15 buah 150.000

Biaya tak terduga 2.000.000

TOTAL79,492,00

0

Page 16: Proposal Warnet

Perkiraan Pendapatan dan Pengeluaran bulanan

Uraian debet kredit Ket

Pemasukan 9,360,00012 Jam x 10 Unit x Rp. 3.000 x 26 hari

provider 1,900,000

Listrik 750,000

Telepon 150,000 abodemen

karyawan 2,000,000 2 orang

kontrakan 1,000,000biaya tak terduga

500,000

total 9,360,000 6,300,000

Saldo 3,060,000