37
Berkelas

Berkelas · PROTISTA • Dibandingkan dengan Monera, struktur tubuh protista sudah lebih kompleks • Makhluk hidup eukariotik sederhana yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Berkelas

  • PROTIST

    A

    BAB 4

  • Standar Kompetensi:

    • Memahami prinsip-prinsip pengelompokan

    makhluk hidup

    Kompetensi Dasar:

    • Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam

    kingdom Protista, dan peranannya bagi

    kehidupan

  • PROTISTA

    • Dibandingkan dengan Monera, struktur tubuh

    protista sudah lebih kompleks

    • Makhluk hidup eukariotik sederhana yang tidak

    dapat diklasifikasikan sebagai hewan, tumbuhan

    dan jamur

    • Uniseluler, namun ada beberapa yang

    multiseluler

    • Organisme aquatik, baik di air laut atau air tawar,

    namun ada sedikit yang hidup di organisme lain

    atau tanah lembab

  • Klasifikasi Protista

    Protista

    Dibagi menjadi 3 Kategori, menyerupai :

    Hewan (Protozoa)

    Mampubergerak

    Tumbuhan (Ganggang)

    Mampu berfotosintesis

    Jamur

    Siklus hidup awal seperti amoeba

    Reproduksi seperti jamur

  • PROTOZOA• Berasal dari kata protos = pertama, dan zoon=

    hewan hewan yang pertama.

    • Uniseluler

    • Hidup di mana-mana (air tawar, air laut, tempat

    lembab, parasit pada tumbuhan, hewan, manusia)

    kosmopolit

    • Reproduksi aseksual/vegetatif membelah diri

    seksual/ generatif konjugasi

    • Memiliki bermacam-macam alat gerak seperti

    pseudopodia, silia, flagel dasar klasifikasi

  • Filum pada Protozoa

    Rhizophoda

    Pseudopodia/Kaki akar/Kaki semu

    Amoeba

    Flagellata

    Flagel/ Bulu cambuk

    Trypanosoma

    Cilliata

    Silia/ Rambut getar

    Paramaecium

    Sporozoa

    Memilikialat gerak

    Plasmodium

  • Proses gerak makan Amoeba terhadap Paramaecium

  • Proses gerak makan Amoeba terhadap tetrahymena (Ciliata)

  • Contoh lain kelas Rhizophoda

    • Entamoeba coli membusukkan sisa makanan

    • Entamoeba histolytica penyakit disentri

    • Entamoeba ginggivalis penyakit gusi (ginggivitis)

    • Arcella kulit tersusun dari zat kersik

    • Diflugia mengeluarkan lendir yg dpt melekat pd pasir

    • Foraminifera kerangka tubuh dr zat kersik dan zat kapur,

    membentuk endapan tanah globigerina petunujuk adanya minyak bumi

    • Radiolaria kulit dari zat kersik, membentuk endapan

    tanah radiolaria bahan gosok / penghalus

    • Heliozoa tubuh menyerupai matahari

    Actinosphaerium

  • 2. Filum Flagellata/Mastigophora• Berasal dari kata flagellum= bulu cambuk

    • Disebut juga mastigophora (mastix= bulu cambuk dan phoros= membawa) protozoa yang bergerak dengan flagel/bulu cambuk

    • Fungsi flagel : alat gerak, alat peraba dan penangkap makanan

    • Tubuh lebih tetap dibandingkan Rhizophoda karena dilindungi pelikel

    • Bentuk : panjang, bulat, oval

    • Habitat : air tawar, laut, tembat basah, didalam tubuh makhluk lain sbg parasit.

    • Reproduksi : pembelahan biner secara membujur

  • Flagellata

    Zooflagellta Fitoflagellta

    Ada plastid Ada plastid

    Leishmania donovani, L. tropica, L. bracilliensis, Trypanosoma evansi,

    T. brucei, T. gambiense,T. rhodosiensis,

    T. cruzi

    Euglena viridis, E. gracilis,Volvox globator, Pandorina,

    Pleodorina

  • Trypanosoma gambiense Euglena viridis

  • 3. Filum Cilliata/ Cilliophora

    • Berasal dari kata cilia = bulu getar

    • Protozoa yang bergerak dengan silia

    • Fungsi silia : alat gerak, penerima rangsang,

    pengambil makanan

    • Habitat : di air tawar dan laut, beberapa parasit

    • Contoh yang paling dikenal : Paramaecium

  • B

    A A

    B

    A

    B

    B

    AA

    B

    A

    B

    A

    B

    A

    B

    A

    B

    A

    B

    Konjugasi pada Paramecium

  • 4. Filum Sporozoa

    • Tidak memiliki alat gerak

    • Parasit pada hewan dan manusia

    • Bentuk bulat atau oval

    • Pencernaan, ekskresi dan respirasi : difusi

    • Contoh yang paling dikenal : Plasmodium, dengan

    beberapa jenis :

    • Plasmodium malariae malaria kuartana

    • Plasmodium vivax malaria tertiana

    • Plasmodium falciparum malaria tropika

    P. vivax

  • Reproduksi Plasmodium

    Aseksual Seksual

    Pembelahan berganda(schizogoni)

    Pembelahan makrogametdan mikrogamet

    (sporogoni)

    Tubuh penderita malaria

    Nyamuk Anophelesbetina

  • Skema daur hidup Plasmodium

    Sporozoit Tropozoit MerozoitKriptozoit

    Sel hati Sel darah merah

    f. Eksoeritrositer / EE f. eritrositer/ E f. schizogoni

    Gametosit

    Mikrogamet

    Makrogamet

    OokinetOokistaSporozoit Zigot

    Tubuh Manusia

    Tubuh Anopheles betina

    Dlm dndng lambung

    luar dndng lambung

    Kljr ludah

    f.sporogoni

  • Ganggang / Alga

    • Tubuh berupa talus

    • Mikroskopis (25 µM) atau makroskopis (50 µM)

    • Uniseluler – Soliter (ex: Chlorella) dan Koloni (ex:

    Volvox, Hydrodictyon)

    • Multiseluler – Benang (ex: Spyrogyra) dan Lembaran

    (ex: Laminaria, Ulva)

    • Mengandung klorofil a, b, c dan d serta pigmen lain

    seperti: karoten (keemasan), fikosianin (biru),

    fikoeritrin (merah), fukosantin (cokelat) dan xantofil

    (kuning)

    • Habitat : air,tanah, batu, pohon

    FOTOAUTOTROF

  • Hydrodictyon (water net) Volvox

    SpyrogyraUlva

  • • Reproduksi

    Aseksual

    Seksual

    Pembelahan biner

    Fragmentasi

    Zoospora

    Isogami

    Anisogami

    Oogami

  • Ganggang/Alga

    Pyrrophyta (ganggang

    api)

    Euglenophyta

    Phaeophyta(ganggang

    cokelat)

    Chrysophyta(ganggang keemasan)

    Rhodophyta(ganggang

    merah)

    Chlorophyta(ganggang

    hijau)

  • Dinoflagelata

    Gonyaulax sp Noctilucca sp

  • 2. Filum Euglenophyta

    • Uniseluler yang dapat hidup di laut

    dan di air tawar

    • Memperlihatkan

    • Ciri tumbuhan: memiliki klorofil a

    dan b fotosintesis

    • Ciri hewan: memiliki bintik mata

    (stigma) dan memiliki flagel

    dapat bergerak

    • Reproduksi : pembelahan biner

    • Peranan : sebagai fitoplankton

    Euglena viridis

    ciri-ciri tumbuhan dan hewan

  • 3. Filum Phaeophyta (Ganggang Cokelat)

    • Memiliki pigmen dominan cokelat (fukosantin)

    • Berbentuk benang atau lembaran

    • Bentuk tubuh menyerupai akar, batang dan daun

    • Habitat : laut beriklim dingin

    • Reproduksi :

    vegetatif zoospora atau fragmentasi

    generatif konseptakel

    • Peranan : menghasilkan asam alginat sebagai bahan

    makanan, obat-obatan, cat dan pembuatan es krim

  • Sargassum echinocarpum

    Lobophora variegata Turbinaria ornata

    Fucus sp

  • Sargassum

  • 4. Filum Chrysophyta (Ganggang keemasan)

    • Habitat : air tawar, air laut dan permukaan tanah

    yang basah

    • Warna keemasan Karotin dan xantofil, yang

    menutupi pigmen klorofil

    • Uniseluler : Ochromonas (bentuk bola) dan Diatom

    (=alga kersik dinding sel mengandung silika)

    • Multiseluler benang: Voucheria

    Diatomae

  • 5. Filum Rhodophyta (Ganggang Merah)• Habitat : laut dalam

    • Bentuk: umumnya benang atau lembaran

    • Pigmen : klorofil a dan fikobilin (fikoeritrin

    dominan, dan fikosianin)

    • Reproduksi :

    - vegetatif : pembentukan spora yang tdk memiliki

    alat gerak

    - generatif : peleburan gamet jantan yang tidak

    memiliki alat gerak (spermatium) dan ovum

  • Gellidium

  • • Contoh :

    - Eucheuma spinosum di lautan Indonesia sebagai

    bahan pembuatan agar-agar,

    - Gelidium dan Gracilaria laut dalam,

    - Chondrus crispus dan Gigartina mamilosa

    menghasilkan agar yang berguna sebagai media

    pertumbuhan dalam mikrobiologi dan karagin sebagai

    bahan pembuatan alat kosmetik, es krim, campuran

    cat dan bahan pembuat kue

    Gracilaria salicornia

  • 6. Filum Chlorophyta (Ganggang Hijau)• Habitat : umumnya air tawar, beberapa di air laut

    • Uniseluler dan multiseluler

    • Pigmen : klorofil a dan b, yang terdapat dalam

    kloroplas

    • Di dalam kloroplas juga ada:

    - pirenoid : tempat pembentukan zat tepung

    - stigma (berpigmen merah) : sensitif terhadap

    cahaya

    • Reproduksi :

    - vegetatif : pembelahan biner, fragmentasi dan

    menghasilkan zoospora

    - generatif : isogami, anisogami, konjugasi

  • Chlorella

  • • Contoh :

    Ulva sp. Ulothrix sp.

    Hydrodictyon Spyrogyra

    http://www.unav.es/botanica/bpnvasc/imagenes/ab/Ulva lactuca.jpghttp://www.bio.mtu.edu/the_wall/phycodisc/CHLOROPHYTA/gfx/ULOTHRIX.jpg

  • Protista menyerupai Jamur

    1. Subdivisi Mycomicotina

    Merupakan jamur lendir fase vegetatif berupa massa protoplasma seperti lendir dan dapat bergerak

    Habitat: tempat lembab, daun-daun runtuh

    Siklus hidup:

    • Tahap pertama: massa lendir fase plasmodium

    • Tahap kedua : sporangium spora

    • Tahap ketiga: pertumbuhan spora myxoflagellata dan myxoamoeba

    Contoh: Fuligo varians, Aethalium septicum

  • 2. Subdivisi Oomycotina

    - Tubuh : benang atau hifa tidak bersekat,

    bercabang-cabang dan mengandung banyak inti

    - Habitat : di darat, di air, baik sebagai saprofit

    maupun parasit

    - Reproduksi

    vegetatif : di air zoospora berflagel dua,

    di darat sporangium dan konidium

    generatif : oogami

    - contoh : Saprolegnia, Phytophthora, Phytium

    debaryanum, Plasmora viticola, Saccaromyces

    cerevisiae