BERDOA DENGAN SEDERHANA.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

MENOLAK UNDANGAN TUHAN

1Ayat bacaan:Matius 6:7

"Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan."

Ada seorang teman yang bertanya, "bagaimana cara berdoa"? Dia mengaku jarang berdoa karena tidak pandai merangkai kata. "saya bukan pengarang, saya tidak puitis, untuk menyampaikan perasaan melalui kata-kata sulitnya setengah mati", kira-kira begitu keluhannya. Begitulah, banyak orang yang berpikir bahwa jika di dunia ini seringkali diperlukankan kepandaian merangkai kata penuh bunga-bunga untuk menghadapi orang penting, apalagi jika mereka harus berkata-kata pada Tuhan, Pemilik seluruh bumi dan isinya.

BERDOA DENGAN SEDERHANA12Belum lagi kalau kita tengah berada dalam pergumulan berat, terkadang kata-kata saja pun sulit untuk keluar dari mulut kita, apalagi jika ditengah beban itu kita harus berpikir untuk merangkai kata-kata dengan indah atau mencari kosa kata puitis yang sulit-sulit. Ada juga yang terus menerus mengulang-ulang kata-kata dalam doanya, seolah-olah terus mengingatkan Tuhan supaya tidak sampai lupa.

Atau ada juga yang menjadi malu karena membandingkan doanya dengan doa pendeta yang biasanya mengutip firman Tuhan dan tersusun dengan rapi. Padahal semua tidaklah harus demikian, tidak diperlukan otak yang puitis agar Tuhan mendengar doa kita, Tuhan tidak pernah menuntut kerumitan susunan kata, atau harus pakai ejaan sesuai kaedah bahasa yang benar.

23Tuhan Yesus sendiri mengajarkan bahwa doa jangan sampai bertele-tele. Tuhan tidak pernah menilai doa kita melalui keindahan kata atau jumlah pemakaian suku kata dalam sekali doa. Mengapa demikian?"..karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya"(Matius 6:8). Tuhan pun berfirman"manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati. "(1 Samuel 16:7).

Tuhan tidak mementingkan apa yang dilihat manusia, tetapiDia melihat hati kita. Kerendahan hati, penyerahan diri penuh, kesederhanaan dan tampil jujur apa adanya, itulah yang penting. Bagi yang ingin bertobat, akui segala kesalahan dengan jujur. Bagi yang punya beban, katakan beban kita dan mohonlah pada Tuhan dengan kesederhanaan dan kejujuran untuk menguatkan kita.

34Jangan lupa menyampaikan ucapan syukur, baik melalui kata-kata, nyanyian pujian maupun penyembahan."Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."(Filipi 4:6).

Dan yang penting,berdoalah dalam nama Yesus."...supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu."(Yohanes 15:16) ;"..dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."(ay 14:13-14).

Mengapa demikian? KarenaYesuslah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa jika tidak melalui Dia(ay 14:6). Yang penting, carilah tempat tenang dimana kita tidak terganggu dengan hiruk pikuk di sekitar kita, datanglah kepada Bapa dengan segala kerendahan hati dan kejujuran, berdoa dengan iman, berikan ucapan syukur sebagai persembahan terbaik bagi Dia, dan lakukan dalam nama Yesus.

45Jadilah diri anda sendiri dan jangan membandingkan dengan orang lain.Tidak perlu berpikir terlalu rumit, tidak perlu bertele-tele, karena Tuhan melihat hati kita. Pengkotbah juga mengingatkan kita:"Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit"(Pengkotbah 5:1).

Doa bukanlah pertandingan merangkai kata, menyusun kata puitis dan dramatis, dan bukan pula sebuah hafalan. Doa pun bukanlah sebuah kebiasaan atau sekedar ritual, sementara hati seseorang sebenarnya tidak tertuju padaNya. Tuhan sungguh mengenal setiap ciptaanNya.

56Dia tahu apa yang kita alami dan rasakan, Dia tahu hati kita. Karena itu, berdoalah dengan cara seperti adanya diri kita sendiri, tidak perlu meniru gaya orang lain, apalagi pura-pura. Doa adalah sebuah anugrah yang luar biasa, anugrah berupa kesempatan dimana kita boleh menghampiri tahta kasih karunia, menghampiri Tuhan dan berkomunikasi atau berhubungan secara timbal balik denganNya.

Jadilah diri anda sendiri, berdoalah dengan sederhana dan jujur, dan sembahlah Dia dalam roh dan kebenaran."Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."(Yoh 4:24)

6