3
60|Jurnal Sangkareang Mataram ISSNNo.2355-929 Volume 4, No. 3, September 2018 http://www.untb.ac.id/September-2018/ BENTUK WAYANG MENAK SASAK DI LOMBOK TENGAH Oleh : Sunardy Kasim Dosen Tetap Fakultas Ilmu Seni UNTB Abstrak: Setiap bentuk dalam wayang sasak mencerminkan karakter dari setiap tokoh yang ada dalam lakon pewayangan sasak. Selama ini masih banyak bentuk-bentuk wayang sasak yang belum diketahui oleh sebagian besar masyarakat lombok terutama generasi muda. Penelitian ini akan mengimventaris bentuk-bentuk tokoh dalam pewayangan sasak dan mengkaji fungsi wayang yang ada di kabupaten lombok tengah dengan mengunakan metode kualitatip. Hasil penelitian ini akan menambah wawasan tentang bentuk wayang sasak yang ada di Kabupaten Lombok Tengah sebagai bahan acuan untuk melestarikan budaya lokal dalam mempertahankan kesenian tradisi berupa wayang sasak Kata Kunci: Inventaris, Wayang, Sasak PENDAHULUAN Sebagai salah satu produk budaya, pada dasarnya kesenian merupakan ekspresi dari nilai estetika yang digabungkan dengan etika yang hidup dalam masyarakat. Kesenian bukan saja dapat dinikmati sebagai produk seni semata, tetapi memotivasi kearah perbaikan kualitas hidup, salah satu produk seni tersebut adalah wayang. Wayang berasal dari kata bayangan yang berfungsi sebagai upacara pemangil arwah dengan menggunakan lampu minyak kelapa dan menayangkan bayangan pada dinding atau kain putih yang sudah dibentangkan. Wayang kemudian berkembang sejak abad ke-9 dan ke-10 sebagai media untuk pementasan lakon-lakon yang bertemakan agama Hindu seperti Ramayana dan Mahabarata. Dan kemudian sejak abad pertengahan diciptakan pula lakon-lakon yang bertemakan agama islam. Jenis-jenis wayang berkembang pesat dari zaman ke zaman, sehingga pada saat ini, terdapat lebih dari 60 jenis wayang terbesar diseluruh indonesia. Wayang sasak atau sering disebut juga wayang menak sasak merupakan salah satu jenis wayang yang ada di Indonesia. Wayang sasak adalah jenis kesenian wayang kulit yang terdapat di daerah lombok dan menurut berbagai sumber wayang sasak telah ada sejak abad ke 16 dengan mengambil cerita dari serat menak dan kekawinan (cerita dari pujangga suku sasak ). Sebagai salah satu bentuk seni pertunjukan, fungsi wayang sasak sangat penting bukan saja untuk sajian apresiasi seni tetapi dapat menjadi media penerangan dan dakwah. Seni pewayangan wayang sasak juga sangant kaya dengan berbagai aspek seni seperti, music, sastra, tiater, dan seni rupa. Dalam aspek seni rupa yang tertuang dalam wayang sasak adalah pada bentuk, karena bentuk tersebut merupakan wujud dari karakter manusia dan mempunyai makna yang berbeda disetiap bentuknya Benda apa saja di alam ini, juga karya seni/desain, tentu mempunyai bentuk (from) (Sanyoto, 2009:93). Bentuk Wayang Sasak dapat kita lihat dari aspek bentuk fisik dari setiap tokoh wayang tersebut. Bentuk fisik tersebut seperti : bentuk kepala, bentuk tangan, bentuk badan, bentuk kaki dan ukuran keseluruhan tubuh wayang tersebut. Permaslahan yang ada saat ini adalah masih banyak bentuk-bentuk wayang sasak yang belum diketahui oleh masyarakat bahkan oleh sebagian besar masyarakat lombok sendiri terutama generasi muda. Selain itu belum ada kajian yang dilakukan untuk menginventariskan bentuk-bentuk wayang sasak yang ada di kabupaten lombok tengah secara keseluruhan. Hasil penelitian ini akan menambah wawasan tentang bentuk wayang sasak yang ada di Kabupaten Lombok Tengah sebagai bahan acuan untuk melestarikan budaya lokal dalam mempertahankan kesenian tradisi berupa wayang sasak, serta dapat melengkapi kepustakaan bentuk- bentuk wayang yang ada di Indonesia. Perlunya dilakukan penelitian ini untuk dapat mempertahankan dan mengembangkan keseni wayang sasak, sehingga masyarakat pada umumnya, terutama generasi muda dapat memahami, menghargai dan melestarikan bentuk wayang sasak.

BENTUK WAYANG MENAK SASAK DI LOMBOK TENGAHuntb.ac.id/wp-content/uploads/2018/10/13_BENTUK-WAYANG-MENAK-SASAK... · Jenis-jenis wayang berkembang pesat dari zaman ke zaman, sehingga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BENTUK WAYANG MENAK SASAK DI LOMBOK TENGAHuntb.ac.id/wp-content/uploads/2018/10/13_BENTUK-WAYANG-MENAK-SASAK... · Jenis-jenis wayang berkembang pesat dari zaman ke zaman, sehingga

60|Jurnal Sangkareang Mataram ISSNNo.2355-929

Volume 4, No. 3, September 2018 http://www.untb.ac.id/September-2018/

BENTUK WAYANG MENAK SASAK DI LOMBOK TENGAH

Oleh :

Sunardy KasimDosen Tetap Fakultas Ilmu Seni UNTB

Abstrak: Setiap bentuk dalam wayang sasak mencerminkan karakter dari setiap tokoh yang ada dalamlakon pewayangan sasak. Selama ini masih banyak bentuk-bentuk wayang sasak yang belum diketahuioleh sebagian besar masyarakat lombok terutama generasi muda. Penelitian ini akan mengimventarisbentuk-bentuk tokoh dalam pewayangan sasak dan mengkaji fungsi wayang yang ada di kabupatenlombok tengah dengan mengunakan metode kualitatip. Hasil penelitian ini akan menambah wawasantentang bentuk wayang sasak yang ada di Kabupaten Lombok Tengah sebagai bahan acuan untukmelestarikan budaya lokal dalam mempertahankan kesenian tradisi berupa wayang sasak

Kata Kunci: Inventaris, Wayang, Sasak

PENDAHULUAN

Sebagai salah satu produk budaya, padadasarnya kesenian merupakan ekspresi dari nilaiestetika yang digabungkan dengan etika yang hidupdalam masyarakat. Kesenian bukan saja dapatdinikmati sebagai produk seni semata, tetapimemotivasi kearah perbaikan kualitas hidup, salahsatu produk seni tersebut adalah wayang.

Wayang berasal dari kata bayangan yangberfungsi sebagai upacara pemangil arwah denganmenggunakan lampu minyak kelapa danmenayangkan bayangan pada dinding atau kainputih yang sudah dibentangkan. Wayang kemudianberkembang sejak abad ke-9 dan ke-10 sebagaimedia untuk pementasan lakon-lakon yangbertemakan agama Hindu seperti Ramayana danMahabarata. Dan kemudian sejak abad pertengahandiciptakan pula lakon-lakon yang bertemakanagama islam. Jenis-jenis wayang berkembang pesatdari zaman ke zaman, sehingga pada saat ini,terdapat lebih dari 60 jenis wayang terbesardiseluruh indonesia.

Wayang sasak atau sering disebut jugawayang menak sasak merupakan salah satu jeniswayang yang ada di Indonesia. Wayang sasakadalah jenis kesenian wayang kulit yang terdapat didaerah lombok dan menurut berbagai sumberwayang sasak telah ada sejak abad ke 16 denganmengambil cerita dari serat menak dan kekawinan(cerita dari pujangga suku sasak ). Sebagai salahsatu bentuk seni pertunjukan, fungsi wayang sasaksangat penting bukan saja untuk sajian apresiasiseni tetapi dapat menjadi media penerangan dandakwah.

Seni pewayangan wayang sasak juga sangantkaya dengan berbagai aspek seni seperti, music,

sastra, tiater, dan seni rupa. Dalam aspek seni rupayang tertuang dalam wayang sasak adalah padabentuk, karena bentuk tersebut merupakan wujuddari karakter manusia dan mempunyai makna yangberbeda disetiap bentuknya

Benda apa saja di alam ini, juga karyaseni/desain, tentu mempunyai bentuk (from)(Sanyoto, 2009:93). Bentuk Wayang Sasak dapatkita lihat dari aspek bentuk fisik dari setiaptokoh wayang tersebut. Bentuk fisik tersebutseperti : bentuk kepala, bentuk tangan, bentukbadan, bentuk kaki dan ukuran keseluruhan tubuhwayang tersebut. Permaslahan yang ada saat iniadalah masih banyak bentuk-bentuk wayang sasakyang belum diketahui oleh masyarakat bahkan olehsebagian besar masyarakat lombok sendiri terutamagenerasi muda. Selain itu belum ada kajian yangdilakukan untuk menginventariskan bentuk-bentukwayang sasak yang ada di kabupaten lomboktengah secara keseluruhan.

Hasil penelitian ini akan menambah wawasantentang bentuk wayang sasak yang ada diKabupaten Lombok Tengah sebagai bahan acuanuntuk melestarikan budaya lokal dalammempertahankan kesenian tradisi berupa wayangsasak, serta dapat melengkapi kepustakaan bentuk-bentuk wayang yang ada di Indonesia. Perlunyadilakukan penelitian ini untuk dapatmempertahankan dan mengembangkan keseniwayang sasak, sehingga masyarakat padaumumnya, terutama generasi muda dapatmemahami, menghargai dan melestarikan bentukwayang sasak.

Page 2: BENTUK WAYANG MENAK SASAK DI LOMBOK TENGAHuntb.ac.id/wp-content/uploads/2018/10/13_BENTUK-WAYANG-MENAK-SASAK... · Jenis-jenis wayang berkembang pesat dari zaman ke zaman, sehingga

ISSNNo.2355-9292 JurnalSangkareangMataram|61

http://www.untb.ac.id/September-2018/ Volume 4, No. 3, September 2018

PEMBAHASAN

a. Bentuk Wayang Sasak

Wayang merupakan cermin dari sifat dankarakter manusia. Setiap karate diwujudkan dalambentuk-bentuk tokoh wayang yang berbeda dantelah disesuaikan cerita yang akan dibawakan, baiktaokoh wayang tersebut sebagai kesatria,brahmana, raja (datu), penasehat, patih punakawandan sebagainya. Mengenai bentuk wayang,Soedarso Sp. Mengatakan bahwa pada zamanDemak, bentuk wayang kulit dikembangkan dandisesuaikan dengan kondisi agama baru. Mukanyadigambar dalam posisi miring atau tampak samping(en profil), dan tangan serta tubuh seluruhnyadibuat panjang-panjang sehingga menjauhi bentukmanusia yang sebenarnya. (Soedarso, 1987 : 5).

Jika dilihat dari bentuk fisiknya, setiap tokohdalam wayang sasak dapat dibedakan melaluibentuk mata, mulut, tangan, postur tubuh, kaki, jaritangan dan ukuran wayang tersebut. beragambentuk tokoh wayang sasak dapat di imventarissecara keseluruhan sehingga tidak mengalamiperubahan bentuk, dan akhirnya dapat menambahpengetahuan masyarakat lombok khususnya danmemperkaya kepustakaan yang berkaitan denganwayang nusantara kuhususnya wayang sasak.

Sebagaimana halnya pada cerita pewayanganlainnya, wayang sasak juga menggambarkan sifat-sifat baik maupun buruk yang digambarkan dalamtokoh kanan dan kiri. Tokoh-tokoh kanan adalahWong Menak, Munigarim, Umar Maya, UmarMadi, Maktal, Tamtanus Santanus, Selandir atauAlamdaur. Repatmaja, Kusnendar, Pringadi, danlain-lain, Sedangkan tokoh-tokoh kiri sepertiBaktak, Prabu Nursiwan, Raden Irman, Jubil,Denawa, Lurah, Kembung, dan lain-lain

Berikut ini beberapa bentuk wayang sasaksecara umum, bila dilihat dari bentuk fisiknya,bedasarkan penuturan dan penafsiran paranarasumber.

Jayengrana Munigarim

Umar maya Maktal

Tohkaran Umar Madi

Saptanus danTamtanus

Selandir/ Alam Daur

Kusnendar Repatmaja

Darundia Pringadi

Page 3: BENTUK WAYANG MENAK SASAK DI LOMBOK TENGAHuntb.ac.id/wp-content/uploads/2018/10/13_BENTUK-WAYANG-MENAK-SASAK... · Jenis-jenis wayang berkembang pesat dari zaman ke zaman, sehingga

62|Jurnal Sangkareang Mataram ISSNNo.2355-929

Volume 4, No. 3, September 2018 http://www.untb.ac.id/September-2018/

Sirat Bardanus dan Sukaradis Lurah

Nursiwan Batak

Kembung Jubil

Denawa Raden irman

PENUTUP

Wayang sasak adalah pemberian namaterhadap wayang kulit yang berkembang diLombok. Keberadan wayang kulit di Lombokhingga sampai saat ini belum ada yang dapatmemastikan. namun kemungkinan bersamaandatangnya dengan penyebarab Agama Islam.Wayang kulit Sasak mengambil cerita WongMenak sehingga wayang yang berkembang diLombok di sebut dengan Wayang Menak

Jika dilihat dari bentuk fisiknya, setiap tokohdalam wayang sasak dapat dibedakan melaluibentuk mata, mulut, tangan, postur tubuh, kaki, jari

tangan dan ukuran wayang tersebut. beragambentuk tokoh wayang sasak dapat di imventarissecara keseluruhan sehingga tidak mengalamiperubahan bentuk, dan akhirnya dapat menambahpengetahuan masyarakat lombok khususnya danmemperkaya kepustakaan yang berkaitan denganwayang nusantara kuhususnya wayang sasak.

Sebagaimana halnya pada cerita pewayanganlainnya di dalam pewayangan sasak jugadigambarkan sifat-sifat yang baik maupun yangburuk digambarkan dalam tokoh kanan dan kiri.Tokoh-tokoh kanan adalah Wong Menak, UmarMaya, Umar Madi, Maktal, Tamtanus Santanus,Selandir atau Alamdaur. Sedangkan tokoh-tokohkiri seperti Baktak, Prabu Nursiwan, Raden Irman,Petal Jemur.

DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2012. Artikel Wayang Kulit Sasak

Djelantik, A.A.M. 2008. Estetika SebuahPengantar. Bandung: Masyarakat SeniPertunjukan Indonesia (MSPI)

Hariwidjoyo, Atmo.2011. Wayang dan KarakterManusia Dalam Kehidupan Sehari-hari.Yogyakarta :

Sadarudin 2011. Artikel Mengenal Wayang MenakSasak

Soedarso. 1987. Morfologi Wayang Kulit WayangKulit Dipandang dari Jurusan Tahir,Muhammad. 2012. Makalah Strukturpementasan Wayang Menak Sasak