BELAH KETUPATBy: Dhanar Dwi Hary J. 080210191004

MENUSTANDART KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI

Standart Kompetensi Memahami sifat sifat dari bangun datar dan hubungan antar bangun

Kompetensi Dasar1. Siswa diharapkan mampu menentukan banyak sisi pada bangun datar belah ketupat. 2. Siswa diharapkan mampu menentukan diagonal dari bangun datar belah ketupat. 3. Siswa diharapkan mampu menentukan luas dan keliling pada bangun datar belah ketupat.

Indikator1. Mengidentifikasi sifat sifat bangun datar belah ketupat. 2. Menentukan rumus luas dan keliling bangun datar belah ketupat. 3. Memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan penggunaan rumus luas dan keliling bangun datar belah ketupat.

MateriPengertian

Belah KetupatKeliling dan Luas SifatSifatExit

Pengertian Belah Ketupat adalah bangun datar yang berupa segi empat yang terbentuk dari segitiga sama kaki dan bayangannya oleh pencerminan dengan alas sebagai cermin.

Gambar Ilustrasi

Sifat Sifat Belah Ketupat Semua sisinya sama panjang.

Diagonal-diagonalnya merupakan sumbu simetri. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya. Kedua diagonalnya saling membagi dua sama panjang dan saling tegak lurus.

Keliling dan Luas Belah Ketupat Keliling belah ketupat sama dengan hasil penjumlahan keempat panjang sisinya. Maka rumus keliling belah ketupat. Kll = 4 x panjang sisiA s D s C O s B s

Luas belah ketupat sama dengan setengah dari hasil kali panjang diagonal-diagonalnya.

L = 1 x perkalian diagonalnya 2

Gambar IlustrasiB

B

A

C

A

C

B

Sisi Belah Ketupat

B

ABC dan ADC adalah segitiga sama kaki yang kongruen, sehingga panjang sisi AB = BC = CD = DA

A

O

C

D

Diagonal Belah KetupatB

Diagonal AC dan BD merupakan sumbu simetri belah ketupat ABCD

A

O

C

D

Sudut-Sudut Belah KetupatB

A

O

C

Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonaldiagonalnya. Besar ABC = ADC dan BAD = BCD. Besar ABD = CBD, ADB = CDB, BAC = DAC, dan BCA = DCA

D

Diagonal Saling Tegak LurusB

AC BD serta panjang AO = OC dan BO = OD

A

O

C

D