13
139 BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK Masri Singarimbu lJ Dayak adalah nama kolekttf umu k berbagai suku asli di Kalimant an. Secara umum dapat dikatakan babwa masvar akat-masyarakat yang ter- golong ke dalam kelompok suku Dayak menghuni pedalaman Kalimantan . Daerah pam ai atau daerah hilir yang mengitari mereka dihuni oleh Melayu, Banjar, Bugis, Makassar, Cina. Jawa. M adura dan suku-suku lainnya. Dapat ditambahkan pula bahwa mayoritas dad ora ng Melayu di Kaliman- tan adalah keturunan suku Dayak yang kemudian memeluk agama lslam (Ave da n King, 1986:9). Sellato 0986 :58) memperkirakan kira-klra 90 per- sen dari ora ng Melayu Kalimantan adalah keturunan Dayak; orang Dayak diperkirakannya sebanyak kira-kira tiga jut a (1986) dan o rang Melay u lebih dari enam juta. lstilah Dayak mempunyai konotasi merendahkan sehingga ada yang lebih suka menama kan nya Daya (Coo mans, 1987). Terurama di masa silam, Dayak mempu nyai asosiasi dengan keterbelakangan, kebiasaan rnengayau, animisme, dll. Nampak nya sekarang konotasi tersebut mulai menghilang dan , menurut Dr. Frido lin Ukur yang berasal dari suku Dayak Ma' anyan. Dayak tidak perlu diganti dengan Daya. Lagi pula, untuk meningkatkan harkat masya ra kat Dayak , di masa lalu juga sudah didirikan perkumpulan- perkumpulan yang memakai istilah Dayak, ump. Sarekat Dayak dan Pakat Dayak pada zaman Belanda. Kiran ya perjuangan tokoh-tokoh Dayak pada tahu n Iimapuluhan aaar Kalimantan Tengah terpisah dan mempunyai status provinsi adalah juga dalam rangka meningkatkan harkat Dayak tersebur. Perjuengan tersebur ber- hasil dan pada tahun 1957 Kalimantan Tengah resmi merupakan propinsi yang tersendiri. Pahandut atau Palangka Raya di jad ikan ibukota. Di kalangan Dayak itu sendiri terdapat keragaman yang besar antara suku yang saru dengan yang lainnya dari sudut behasa, kesenian , upacara- upacara, arsitektur rumah dll. Namun ciri-ciri yang penting dar i suku-suku Dayak adalah benempat tinggal di pedalaman, di tepi dan di lembah-Iembah sungai, slstem pertanian berladang, mempraktekkan rnengayau di masa silam, dan agama tradisional yang dinamakan Kaharingan. Sebahagian mem- punyai rumah pan jang yang disebut lamin atau belang, kebiasaan merajah tubuh (tattoo) dan melobangi daun tehn ga bagi laki -Iaki da n lobang telinga yang memanjang dengan anting-anting yang berat bagi perempuan . Suku Dayak tertentu mempunyai senl ukir yang khas yang menak jubkan.

BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK

139

BEBERAPA ASPEK KEHIDUPANMASYARAKAT DAYAK

Masri SingarimbulJ

Dayak adala h nama kolektt f umuk berbagai suku asli di Kalimant an .Secara umum da pat dikatakan babwa masvarakat-masyarak at yang ter­golong ke dalam kelompok suku Dayak menghuni pedalama n Kalima ntan .Daerah pam ai atau daerah hilir yang mengitari mereka dihuni oleh Melayu,Banja r, Bugis, Makassar, Cina. Jawa. M adura dan suku-suku lainnya.Dapat ditambahkan pula bahwa mayo ritas dad orang Melayu di Kaliman­tan ad alah keturunan suku Dayak yang kemudian memeluk agama lslam(Ave da n King, 1986:9). Sellato 0986:58) memperkirakan kira-klra 90 per­sen dari orang Melayu Kalimanta n adalah keturunan Dayak; orang Dayakdiperkirakannya sebanya k kira-kira tiga juta (1986)dan o rang Melayu lebihdari enam juta .

lstilah Dayak mempun yai konotasi merenda hkan sehingga ada yanglebih suka menama kannya Daya (Coo mans, 1987). Terurama di masa silam,Dayak mempu nyai asosiasi dengan kete rbelakangan, kebiasaan rnengayau,animisme, dll. Nampaknya sekarang konotasi tersebut mulai menghilang dan ,menurut Dr . Frido lin Ukur yang berasal dari suku Dayak Ma'anyan. Dayaktidak perlu diganti dengan Daya. Lagi pula, untuk mening katkan harkatmasya rakat Dayak , d i masa lalu juga sudah didirikan perkumpulan­perkumpulan yang memakai istilah Dayak, ump. Sarekat Dayak dan Pak atDayak pada zaman Belanda.

Kiran ya perjuangan tokoh-tokoh Dayak pada tahu n Iimapuluhan aaarKalimantan Tengah terpisah dan mempunyai status prov insi adalah ju gadalam rangka meningkat kan harkat Dayak tersebur. Perjuengan tersebur ber­hasil dan pada ta hun 1957 Kalimantan Tengah resmi merupakan propin siyang tersendiri. Pahandut atau Palangka Raya dijadikan ibukota.

Di kalangan Dayak itu sendiri terdapat keraga man yang besar an tar asuku yang saru dengan yang lainnya dari sudut behasa, kesenian , upacara­upaca ra , arsitektur rumah dll. Namun ciri-ciri yang penting dari suku-sukuDayak adalah benempat tinggal di pedalaman, di tepi dan di lembah-Iembahsungai, slstem pertanian berladang, mempraktekkan rnengayau di masasilam, dan agama tradisional yang dinamakan Kaharingan. Sebahagian mem­punyai rumah panjang yang disebut lamin atau belang, kebiasaan merajahtubuh (tatt oo) dan melobangi daun tehn ga bagi laki -Iaki dan lobang telingayang meman jang dengan anting-anting yang berat bagi perempuan . SukuDayak tertentu mempunyai senl ukir yang khas yang menakjubkan.

Page 2: BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK
Page 3: BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK
Page 4: BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK
Page 5: BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK
Page 6: BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK
Page 7: BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK
Page 8: BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK
Page 9: BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK
Page 10: BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK
Page 11: BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK
Page 12: BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK
Page 13: BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAYAK