174
ACARA I PENGUKURAN ELASTISITAS BAHAN PANGAN

Bcl Satop Jadi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kadlhfufhguagfi

Citation preview

ACARA I

PAGE 140

ACARA I

PENGUKURAN

ELASTISITAS BAHAN

PANGANACARA I

ELASTISITAS BAHAN PANGAN

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Elastisitas suatu bahan hasil pertanian, misalnya buah penting untuk diketahui, karena bahan hasil pertanian tersebut akan diangkut oleh alat transportasi. Dimana alat transportasi tersebut mengangkut bahan hasil pertanian dengan sekaligus yang menyebabkan bahan yang berada di bawah akan diberi tekanan oleh bahan yang berada di atas.

Produk hasil pertanian merupakan bahan yang masih mampu melakukan proses metabolisme dalam jaringannya. Hal ini berarti bahan tersebut rentan mengalami kerusakan kalau tidak segera diolah setelah panen. Bahan pangan seperti buah buahan didistribusikan dengan menggunakan alat transportasi sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan bahan yang diakibatkan oleh tumbukan, gesekan, jatuh atau hal lain yang menyebabkan kerusakan pada bahan. Untuk menghindari terjadinya kerusakan tekstur bahan pangan maka diperlukan pemahaman tentang elastisitas bahan pangan agar mengetahui bagaimana meletakkan bahan pangan pada posisi yang benar sehingga tidak terjadi kerusakan dan kerugian.

Tujuan Praktikum

Praktikum ini bertujuan untuk mengukur elastisitas pada buah-buahan dan meneliti ekselesrasi getaran pada bagian atas buah selama transportasi.

TINJAUAN PUSTAKAPertambahan panjang (delta L) suatu benda bergantung pada besarnya gaya yang diberikan (F) dan materi penyusun dan dimensi benda (dinyatakan dalam konstanta k). Benda yang dibentuk oleh materi yang berbeda akan memiliki pertambahan panjang yang berbeda walaupun diberikan gaya yang sama. Demikian juga, walaupun sebuah benda terbuat dari materi yang sama, tetapi memiliki panjang dan luas penampang yang berbeda maka benda tersebut akan mengalami pertambahan panjang yang berbeda sekalipun diberikan gaya yang sama. Jika kita membandingkan batang yang terbuat dari materi yang sama tetapi memiliki panjang dan luas penampang yang berbeda, ketika diberikan gaya yang sama, besar pertambahan panjang sebanding dengan panjang benda mula-mula dan berbanding terbalik dengan luas penampang. Makin panjang suatu benda, makin besar besar pertambahan panjangnya, sebaliknya semakin tebal benda, semakin kecil pertambahan panjangnya. Regangan merupakan ukuran perubahan bentuk benda dan merupakan tanggapan yang diberikan oleh benda terhadap tegangan yang diberikan. (Giancoli, 2001)Benda yang bersifat elastis adalah benda yang jika diberikan suatu gaya atau tekanan akan berubah selama gaya atau tekanan itu ada dan akan hilang atau kembali seperti semula jika gaya atau tekanan itu dihilangkan. Benda seperti buah-buahan mempunyai elastisitas yang relastif kecil yang sifatnya lebih mendekat pada elastis yaitu benda yang apabila ditekan atau daya tekannya dihilangkan, bentuk tidak lagi kebentuk semula. Ini terjadi karena adanya elastisitas bahan (Kanginan, 2005).

Bahan biologi hasil pertanian merupakan bahan hidup yang sangat penting dalam melakukan proses metabolisme tubuh atau dalam tubuh selama bahan tersebut masih hidup, hal ini mengakibatkan terjadinya kerusakan dalam bahan, apabila kurang berhati-hati pada saat transportasi karena terjadi gesekan pada lapisan bagian atas (Syarif, 2006).

Dalam bidang teknologi untuk memanfaatkan bahan agar tepat guna dan berhasil guna harus diadakan pengujian terhadap kelenturannya, kekuatannya, kekerasannya, dan kekakuannya. Suatu bahan dikatakan elastis bila bahan diberi gaya maka bentuknya akan berubah dan akan kembali kebentuk semula bila gaya yang bekerja dihilangkan pada bahan tersebut (Sugito, 2005).PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Waktu dan Tempat Praktikum

Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 06 Desember 2009 dari pukul 09.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA di Laboratorium Mekanisasi Fakultas Pertanian Universitas Mataram.

Alat dan Bahan Praktikuma. Alat Praktikum

Adapun alat-alat yang digunakan dalam kegiatan praktikum ini adalah jangka sorong, gelas ukur, neraca ohauss, beban 500 g, 1000 g; 1500 g dan alat ukur elastisitas bahan.

b. Bahan Praktikum

Adapun bahan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah buah pear, mangga, jeruk dan apel.

Prosedur Kerja1. Ditimbang masing-masing buah dengan neraca ohauss.

2. Diukur diameter masing-masing buah secara vertikal dan horizontal dengan menggunakan jangka sorong.

3. Diukur volume masing-masing buah dengan meletakkannya di dalam gelas ukur yang sudah diisi air.

4. Diambil alat untuk mengukur elastisitas dan diletakkan masing-masing buah di bawahnya serta diberi beban diatas masing-masing buah.

5. Diukur defikasi masing-masing buah secara vertikal dan horizontal.

6. Dicatat defikasi yang terjadi untuk setiap penambahan beban.HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

Tabel Hasil PengamatanTable 1.1 Pengukuran Elastisitas

BahanMassa (g)V (ml)DiameterDevikasi

VH500 g1000 g1500 g

VHVHVH

Jeruk

Apel

Pier

Mangga

Sawo 105,17

131,88

181,59

364,84

35,67600

650

700

890

5505,7

6,14

8,00

11,3

4,428,84

7,2

7,1

8,2

4,25,3

6,13

7,8

11.1

4.35,5

7,1

7,6

10,9

4,24,9

6,11

7,6

10,9

4,25

6,8

6,7

7,8

4,024,8

6,9

7,4

10,8

4,04,8

6,6

6,5

7,7

3,9

Tabel 1.2 Hasil Konversi Data Massa dan DiameterBahanMassa (lb)

Volume (ln3)

V buah x 0,3937Diameter (V) DV buah x 0,3937 (ln3)Diameter (H) DH buah x 0,3937 (ln3)

Jeruk

Apel

Pier

Mangga

Sawo 0,231

0,290

0,399

0,802

0,070,236

0,256

0,276

0,350

0,2170,245

2,418

3,145

0,449

1,7402,293

3,334

2,396

3,229

1,653

Table 1.3 Hasil Konversi Data Devikasi

Bahan500 gDev buah x 2,20466221000 gDev buah x 2,20466221500 gDev buah x 2,2046622

V (lb)H (lb)V (lb)H (lb)V (lb)H (lb)

Jeruk

Apel

Pier

Mangga

Sawo2,087

2,413

3,070

4,370

1,6922,165

2,796

2,717

3,189

1,5991,929

2,405

9,992

4,291

1,6531,967

2,678

2,638

3,070

1,5821,889

2,717

2,913

4,251

1,5741,889

2,598

2,559

2,031

1,536

PerhitunganDik : 1 kg = 2,2046622 lb

1 cm = 0,3937 ln

Gavitasi = 9,8 m/s2

= 385,826 ln

Lamda = 78,74 inci

Hasil perhitungan

1. Buah jeruk 500 g (V)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,122= 0,979

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

= 0,57 Incb. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,427 Incc. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 48,755

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685

= 19,685 . 140,09

= 2757,671

Buah jeruk 500 gam (H)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,147= 0,979

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

= 0,528

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,409

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 52,242

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685

= 19,685 . 145,017

= 2854,65

Buah jeruk 1000 g (V)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,122= 0,979

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

= 0,779

b. Regangan

=

=

=

=

=

= 1,144

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 44,584

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685

= 2637,061

Buah jeruk 1000 g (H)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,147= 0,979

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

= 0,8016

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,489

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 32,534

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685

= 19,685 . 114,441

= 2252,771

Buah jeruk 1500 g (V)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,122= 0,979

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

= 0,818

b. Regangan

=

=

=

=

=

= 1,328

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 36,692

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685

= 19,685 121,534

= 2392,396

Buah jeruk 1500 g (H)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,147= 0,979

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

= 0,874

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,532

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 29,021

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685

= 19,685 . 108,086

= 2127,673

2. Buah apel 500 g (V)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,209= 1,133

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

= 0,114

b. Regangan

=

=

=

=

=

= 1,354

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 229,970

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685

= 19,685 . 300,264

= 5910,697

Buah apel 500 g (H)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,417= 1,133

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

= 0,328

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,313

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 91, 713

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685

= 19,685 . 166,027

= 3268,241

Buah apel 1000 g (V)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,209= 1,133

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

= 0,179

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,227

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 38,850

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685

= 19,685 . 108,059

= 2127,142

Buah apel 1000 g (H)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,417= 1,133

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

= 0,647

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,340

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 45, 539

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685

= 19,685 . 116,9933

= 2303,007

Buah apel 1500 g (V)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,209= 1,133

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

Buah apel 1500 g (H)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,417= 1,133

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

= 0,885

b. Regangan

=

=

=

=

=

= 1,574

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 28, 304

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685

= 19,685 . 92,233

= 1815,607

Buah pier 500 g

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,572= 1,445

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

= 0,477

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,291

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 79,517

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685

= 19,685 . 121,216

= 2386,137

Buah pier 500 g (H)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,398= 1,445

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

= 0,463

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,325

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 89,763

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685

= 19,685 . 128,789

= 2535,211

Buah pier 1000 gam (V)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,572= 1,445

a. Radius dibawah kompresir=

=

=

=

= 0,674

b. Regangan

=

=

=

=

=

= 1,179

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 61,627

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685

= 19,685 . 106,705

= 2100,488

Buah pier 1000 g (H)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,398= 1,445

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

= 0,644

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,345

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 63,587

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685

= 19,685 . 108,396

= 2133,776

Buah pier 1500 g (V)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,572= 1,445

a. Radiusdibawah kompresir=

=

=

=

=

= 0,819

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,529

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 39,101

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685 . 122,826

= 2417,829

Buah pier 1500 g (H)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,398= 1,445

a. Radius dibawah kompresii

r=

=

=

=

= 0,779

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,481

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 47,719

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685

= 19,685 . 93,901

= 1848,442

Buah mangga 500 gam (V)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 2,225= 2,292

a. Radius dibawah kompresir=

=

=

=

=

= 0,39

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,211

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 97,337

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685 . 84,551

= 1664,387

Buah mangga 500 gam (H)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,615= 2,292

a. Radius dibawah kompresir=

=

=

=

= 0,362

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,279

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 206,84

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685 .

= 19,685 . 123,254

= 2426,255

Buah mangga 1000 gam (V)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 2,225= 2,292

a. Radius dibawah kompresir=

=

=

=

=

= 0,826

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,132

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 74,383

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685 . 73,913

= 1454,978

Buah mangga 1000 g (H)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,615= 2,292

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

= 0,7

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,109

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 123,379

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685 .

= 19,685 . 95,191

= 1873,834

Buah mangga 1000 g (V)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 2,225= 2,292

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

= 0,919

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,112

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 33,849

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685 .

= 19,685

= 19,685 . 49,859

= 981,474

Buah mangga 1500 g (H)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 1,615= 2,292

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

= 0,777

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,146

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 53,509

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685 . 113,837

= 2240,881

Buah mangga 1000 g (H)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 0,827= 0,359

a. Radius dibawah kompresir=

=

=

=

= 0,338

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,524

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 35,363

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

= 19,685 . 313,773

= 6176,739

Buah sawo 1500 g (V)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 0,87= 0,359

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

= 0,51

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,555

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 23,714

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685 .

= 19,685

= 19,685 . 266,443

= 5244,93

Buah sawo 1500 g (H)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 0,827= 0,359

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

= 0,427

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,554

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 27,408

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

=

= 19,685 . 286,445

= 5638,669

Buah sawo 500 g (V)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 0,87

= 0,359

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

= 0,285

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,489

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 40,722

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685 .

= 19,685

= 19,685 . 972,571

= 19145,06

Buah sawo 500 g (H)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 0,827= 0,359

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

= 0,297

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,514

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 40,449

d. Frekuensi natural

Fn =

Fn = . 78,74

Fn = 19,685

=

= 19,685 . 347,98

= 6849,99

Buah sawo 1000 g (V)

Dik : RV =

= 78,74 in

=

=

= 0,87

= 0,359

a. Radius dibawah kompresi

r=

=

=

=

=

= 0,379

b. Regangan

=

=

=

=

=

=

= 1,358

c. Elastisitas bahan

E=

E=

E=

E = 33,587

PEMBAHASANElastisitas merupakan sifat suatu bahan yang mengalami perubahan bentuk, baik panjang maupun lebar apabila benda tersebut diberi beban, gaya, atau tekanan dan akan kembali pada keadaan semula jika tekanan, beban, gaya atau tekanan tersebut dihilangkan dari bahan.

Suatu bahan dapat dikatakan elastis apabila bahan tersebut mengalami perubahan bentuk jika diberikan gaya atau tekanan dan akan kembali kekeadaan semula jika gaya atau tekanan tersebut dihilangkan dari bahan. Sifat elastis sangat penting dari suatu bahan untuk mengatur agar bahan tersebut tidak mudah rusak terutama kerusakan pada tekstur bahan. Prinsip pengukuran elastisitas bahan pangan atau dalam hal ini buah yaitu buah diukur diameternya, baik yang vertical maupun horizontal, kemudian diiukur volumenya setelah itu baru diukur defikasi dengan memberikan tekanan melalui pemberian beban pada bahan/bauh tersebut. Buah diberikan beban yang berbeda-beda sehingga dapat diketahui bahwa sifat-sifat keelastisitasan buah juga berbeda tergantung dari tingkat kematangan buah dan ketegaran jaringan.

Pada praktikum ini ditentukan nilai elasisitas lima jenis buah yaitu apel, mangga, pear, jeruk dan sawo. Dimana buah tersebut diberi beban 500 g, 1000 g dan 1500 g.Pada hasil pengamatan dan perhitungan diperoleh bahwa di antara kelima buah tersebut, buah sawo merupakan buah yang memiliki elastisitas yang paling kecil, dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Sedangkan untuk nilai frekuensi naturalnya buah sawo mempunyai frekuensi natural yang paling besar.

Semakin besar frekuansi natural yang dimiliki oleh suatu bahan maka elastisitas bahan tersebut semakin kecil dan sebaliknya semakin kecil frekuensi natural suatu bahan maka elastisitasnya semakin besar. Hal ini sesuai dengan prinsip pengukuran elastisitas bahan yaitu semakin tinggi tingkat keelastisitas suatu bahan maka semakin tinggi daya tahan tersebut terhadap kerusakan. Frekuensi natural ini berfungsi untuk simulasi kondisi pengangkutan berdasarkan nilai elastisitas bahan yang diamati. Sehingga dapat diketahui dengan pasti besar gaya atau tekanan maksimal yang dapat diterima bahan agar bentuknya tetap dan tidak mengalami kerusakan.

Karena itu bisa dipastikan bahwa buah sawo merupakan buah yang mudah mengalami kerusakan, baik kerusakan fisik maupun mekanik akibat pengangkutan. sehingga buah sawo tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama dan tidak bisa diangkut ke tempat yang terlalu jauh.

KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Elastisitas pada masing-masing bahan berbeda-beda dan tingkat elastisitasnya dipengaruhi oleh beban yang diberikan.

2. Semakin besar berat beban yang diberikan dalam keadaan vertikal maupun horizontal pada bahan maka elastisitasnya semakin kecil.

3. Tingkat elastisitas buah ditentukan juga oleh kekuatan jaringan dan kematangan buah tersebut.

ACARA II

PENENTUAN

KAPASITAS PANAS JENIS

SUSU

ACARA II

KAPASITAS PANAS JENIS SUSU

PENDAHULUAN

Latar BelakangSusu merupakan salah satu bahan makanan yang lengkap mengandung zat gizi dan mineral yang diperlukan tubuh manusia untuk pertumbuhan dan perkembangan. Kandungan zat gizi yang terdapat dalam susu seperti gula susu (laktosa), lemak, dan protein susu (casein) merupakan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia sebagai energi karena dapat langsung diproses di dalam tubuh melaui proses yang disebut metabolisme. Selain itu susu juga mengadung vitamin dan mineral yang memiliki peran yang penting bagi pertahanan tubuh.Panas jenis adalah banyaknya panas yang diperlukan untuk menimbulkan kenaikan suhu yang sama dan berbeda beda dari satu bahan ke bahan yang lain. Dipasaran terdapat berbagai jenis susu dengan merk yang berbeda-beda dan kandungan zat gizi yang berbeda pula. Karena kandungan zat gizi yang berbeda pada masing-masing merk susu yang beredar di pasaran tersebut. Maka kita perlu mengetahui kapasitas panas jenis dari masing-masing susu yang beredar di masyarakat karena semakin banyak kandungan yang terdapat dalam suatu bahan maka kapasitas panas jenisnya semakin tinggi.

Tujuan Praktikum

Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas panas jenis pada berbagai susu dengan merk yang berbeda beda.

TINJAUAN PUSTAKA

Kapasitas panas suatu bahan atau panas jenis suatu bahan padat dan cair cukup sederhana yaitu panaskan suatu bahan padat hingga suhu tertentu, kemudian ditempatkan pada sebuah tabung yang berisi air serta telah diketahui massanya dan juga suhunya, air diukur setelah mencapai titik imbang. Dalam hal ini diasumsikan bahwa massa air jauh lebih besar daripada massa kalorimeter sehingga panas yang diserap oleh bahan kalorimeter dapat diabaikan (Sukrismo, 2005).

Panas jenis adalah banyaknya panas yang dibutuhkan untuk menimbulkan kenaikan suhu yang sama dan berbeda-beda antara bahan yang satu dengan bahan yang lainnya. Misalnya suhu sebuah benda naik dengan sebagai sebab dari pemeberian panas sebagai akibat sebanyak Q. Perbandingan antara banyaknya panas yang diberikan dengan kenaikan suhu disebut kapasitas panas benda (Raharjo, 2006).

Panas jenis suatu benda juga dapat dikatakan sama dengan hasil kali antara massa benda dengan kapasitas panas jenisnya. Panas jenis suatu benda didefinisikan sebagai suatu perbandingan antara kapasitas panas jenis bahan dengan kapasitas jenis air (Sears, 2005).

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Waktu dan Tempat Praktikum

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 06 Desember 2009 pukul 09.00-17.00 WITA di Laboratorium Mekanisasi Fakultas Pertanian Universitas Mataram.

Alat dan Bahan Praktikuma. Alat Praktikum

Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini antara lain tabung, thermometer, kalorimeter, pengaduk, gelas ukur, dan kompor.

b. Bahan Praktikum

Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara susu Frisian Flag, Enak, Indomilk, dan Omela

Prosedur Kerja

1. Diamati komposisi kimia susu seperti kandungan karbohidrat, protein, lemak, air dan mineral.

2. Dipanaskan 100 gam air selama 15 menit.

3. Dimasukkan air ke dalam calorimeter selama 6 menit.

4. Dihitung suhu awal dan suhu selang 2 menit.

5. Dipanaskan 100 gam susu cair selama 15 menit.

6. Dimasukkan ke dalam calorimeter selama 6 menit.

7. Dihitung suhu awal dan suhu selang 2 menit.

HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

Tabel Pengamatan

Tabel 2.1 Kandungan Gizi Susu Tiap 100 gamKomposisiIndomilkFrisian FlagEnakOmela

(g)(g)(g)(g)

Karbohidrat (Xc)25242424

protein (Xp)331,11

Llemak (Xl)3,53,544

Mineral (Xm)---0,231

Kalsium0.0050.118-0.023

Fosfor0.00830.082

Magnesium-0.012--

Natrium0.0220.040,0350.025

Tabel 2.2 Pengamatan Suhu Awal dan Akhir Susu dan Air

Jenis SusuMassa (g)Tawal (oC)Takhir (oC)

AirSusuAirSusuAirSusu

Indomilk100100284610037

frisian Flag10010028589344

Enak10010028529442

Omela10010028528941

Tabel 2.3 Pengamatan Susu Tiap 2 menit

Suhu keIndomilkFrisian FlagEnakOmela

(menit)(oC)(oC)(oC)(oC)

235393737

436424039

637444241

Penentuan Kapasitas Panas Jenis Susu

1. Frisian flagKomposisi susu Frisian flag

a. Karbohidrat

: 24 gb. Protein

: 3,5 gc. Protein

: 3 gd. Natrium

: 40 mg : 1000 = 004 ge. Kalium

: 150 mg : 1000 = 0,15

f. Fosfor

: 82 mg : 1000 = 0,082

g. Magnesium

: 12 mg : 1000 = 0,012

h. Kalsium

: 118 mg : 1000 = 0,118

Kandungan / 100 g bahan

a. Karbohidrat =

= 57,14 gb. Lemak =

= 8,33 gc. Protein =

= 7,14 gd. mineral = 40 + 150 + 82 + 12 + 118 mg

= 0,04 + 0,15 + 0,082 + 0,012 + 0,118 g

= 0,402 g

Mineral =

= 0,95 gDiketahui : suhu air awal

= 280C

Suhu air akhir

= 930C

Berat susu

= 100 g

Suhu awal susu= 580C

Suhu susu selama 2 menit= 390C

4 menit = 420C

6 menit = 440C (suhu akhir)

Perhitungan

a. Panas jenis air

Qair = Mair x Cp air x

= 100 x 1 x (930C - 280C)

= 100 x 65

= 6500

b. Panas jenis susu

Qair

= Q susu

Qair

= M susu x Cp susu x

6500

= 100 x Cp susu (440C - 580C)

6500

= 100 x Cp susu (-140C)

6500

= -1400 x Cp susu

Cp susu =

= -4,64

c. Cp susu dengan pengujian

Cp susu= (1,424 x xc) + (1,549 x p) + (1,675 x L) + (0,387 x xa) +

4,157 x m)

= (1,424 x 57,14) + (1,549 x 7,14) + (1,675 x 8,33) +

(0,387 ) + (4,157 x 0,95)

= 81,36 + 11,05 + 13,95 + 0,387 + 3,94

= 110,687

2. Enak

Komposisi susu enak

a. Karbohidrat

= 24 gb. Lemak

= 4 gc. Protein

= 1,1 gd. Kolestrol

= 3 mg : 1000 = 0,003 ge. Natrium

= 35 mg : 1000 = 0,035 gKandungan / 100 g bahan

a. Karbohidrat =

= 57,14 gb. Lemak =

= 9,52 gc. Protein =

= 2,61 gd. mineral = 3 + 35 mg

= 0,003 + 0,035 g

= 0,038 g

Mineral =

= 0,90 gDiketahui : Suhu air awal

= 280C

Suhu air akhir

= 940C

Berat susu

= 100 g

Suhu awal susu= 520C

Suhu susu selama 2 menit= 370C

4 menit = 400C

6 menit = 420C (suhu akhir)

Perhitungan

a. Panas jenis air

Qair = Mair x Cp air x

= 100 x 1 x (520C - 420C)

= 100 x 10

= 1000

b. Panas jenis susu

Qair

= Q susu

Qair

= M susu x Cp susu x

1000

= 100 x Cp susu (420C - 520C)

1000

= -1000 x Cp susu

Cp susu =

= -1

c. Cp susu dengan pengujian

Cp susu= (1,424 x xc) + (1,549 x p) + (1,675 x L) + (0,387 x xa) +

4,157 x m)

= (1,424 x 57,14) + (1,549 x 2,61) + (1,675 x 9,52) +

(0,387 ) + (4,157 x 0,90)

= 81,36 + 4,04 + 15,94 + 0,387 + 3,74

= 105,467

3. Indomilk

Komposisi susu enak

a. Karbohidrat

= 25 gb. Lemak

= 3,5 gc. Protein

= 3 gd. Kolestrol

= 3 mg : 1000 = 0,003 ge. Natrium

= 22 mg : 1000 = 0,022 gf. Fosfor

= 25 % = = g = 0,0083

g. Besi

= 2 % = = g = 0,006 gh. Kalsium 15%

= = g = 0,005 gKandungan / 100 g bahan

a. Karbohidrat =

= 59,52 gb. Lemak =

= 8,33 gc. Protein =

= 7,14 gd. mineral = (3 mg + 22 mg) + (25 % + 2 % + 15%)

= 0,003 g + 0,022 g + 0,0083 g + 0,0006 g + 0,005g

= 0,0389 g

Mineral =

= 0,926 gDiketahui : Suhu air awal

= 280C

Suhu air akhir

= 1000C

Berat susu

= 100 g

Suhu awal susu= 460C

Suhu susu selama 2 menit= 350C

4 menit = 360C

6 menit = 370C (suhu akhir)

Perhitungan

a. Panas jenis air

Qair = Mair x Cp air x

= 100 x 1 x (1000C - 280C)

= 100 x 720C

= 7200

b. Panas jenis susu

Qair

= Q susu

Qair

= M susu x Cp susu x

7200

= 100 x Cp susu (370C - 460C)

7200

= 100 x Cp susu x 90C

7200

= -900 x Cp susu

Cp susu =

= -8

c. Cp susu dengan pengujian

Cp susu= (1,424 x xc) + (1,549 x p) + (1,675 x L) + (0,387 x xa) +

4,157 x m)

= (1,424 x 59,52) + (1,549 x 7,14) + (1,675 x 9,8,33) +

(0,387 ) + (4,157 x 0,9026)

= 84,75 + 11,05 + 13,95 + 0,387 + 0,38

= 110,517

4. Omela

Komposisi susu enak

a. Karbohidrat

= 24 gb. Lemak

= 4 gc. Protein

= 1 gd. Natrium

= 25 mg : 1000 = 0,025 ge. Kalium

= 40 mg : 1000 = 0,04 gf. Kalsium

= 23 mg : 1000 = 0,023 gKandungan / 100 g bahan

a. Karbohidrat =

= 57,14 gb. Lemak =

= 9,52 gc. Protein =

= 2,38 gd. mineral = 25 mg + 40 mg + 23 mg

= 0,025 + 0,04 g + 0,023

= 0,0971 g

Mineral =

= 0,231 gDiketahui : Suhu air awal

= 280C

Suhu air akhir

= 890C

Berat susu

= 100 g

Suhu awal susu= 520C

Suhu susu selama 2 menit= 370C

4 menit = 390C

6 menit = 410C (suhu akhir)

Perhitungan

a. Panas jenis air

Qair = Mair x Cp air x

= 100 x 1 x (890C - 280C)

= 100 x 61

= 6100

b. Panas jenis susu

Qair

= Q susu

6100

= M susu x Cp susu x

6100

= 100 x Cp susu (410C - 520C)

6100

= 100 x Cp susu x -11

6100

= -1100 Cp susu

Cp susu =

= -5,54

c. Cp susu dengan pengujian

Cp susu= (1,424 x xc) + (1,549 x p) + (1,675 x L) + (0,387 x xa) +

4,157 x m)

= (1,424 x 57,14) + (1,549 x 2,38) + (1,675 x 9,52) +

(0,387 ) + (4,157 x 0,231)

= 81,36 + 3,68 + 15,94 + 0,387 + 0,96

= 102,327

PEMBAHASANPanas jenis adalah banyaknya panas yang dibutuhkan untuk menimbulkan kenaikan suhu yang sama dan berbeda-beda antara bahan yang satu dengan bahan yang lainnya. Misalnya suhu sebuah benda naik dengan sebagai sebab dari pemeberian panas sebagai akibat sebanyak Q. Perbandingan antara banyaknya panas yang diberikan dengan kenaikan suhu disebut kapasitas panas benda.Pada praktikum ini penentuan kapasitas panas jenis susu dilakukan dengan dengan menggunakan kalorimeter. Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor pada suatu zat. Sebelum masing-masing susu ditneukan kapasitas panas jenisnya terlebih dahulu keempat jenis susu akan dilihat komposisi kandungan zat gizi yang ada. Kandungan-kandungan susu yang dilihat tersebut diantaranya kandungan karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan kandungan air. Khusus untuk mineral yang dilihat adalah kalsium, magnesium, posfor dan natrium.

Praktikum ini dilakukan dengan mencampurkan 100 gram susu dengan 100 ml air panas yang kemudian dimasukkan ke dalam kalorimeter dan dikukur suhu larutan susu tersebut dengan menggunakantermometer. Setelah suhu diketahui maka penentuan kapasitas panas jenis susu dilakukan dengan perhitungan dengan menggunakan rumus : Qair = Qsusu. Dimana Qsusu = msusu. Cp susu. dan nilai Qair harus sudah diketahui sehingga didapatlah nilai kapasitas panas jenis susu.

Pada praktikum kali ini diperoleh data bahwa yang paling tinggi kandungan gizinya adalah susu dengan merk Frisian Flag, akan tetapi susu yang memiliki panas jenis yang paling tinggi adalah susu dengan merk Omela. Hal ini sangat bertentangan dengan teori. Teori mengatakan bahwa semakin banyak kandungan yang terdapat pada suatu bahan maka kapasitas panas jenisnya semakin tinggi. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: (a) Terpadat kesalahan dalam pelaksanaan praktikum, kesalahan ini berasal dari kami praktikum sendiri. (b) Alat yang digunakan dalam praktikum ini mungkin karena sudah lama tidak dipakai, alat tersebut kurang maksmal dalam bekerja (c) Kesalahan praktikan dalam mengolah data, dalam hal ini perhitungan dan (d) Kurang penguasaan materi praktikum oleh praktikan.

KESIMPULANBerdasarkan pengamatan dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Panas jenis adalah perbandingan antara kapasitas panas jenis bahan dengan kapasitas jenis air.

2. Frisian Flag memiliki panas jenis susu yang paling tinggi diantara susu yang lainnya serta memiliki komposisi yang nilainya paling besar.

3. Komponen susu yang paling banyak adalah karbohidrat dan yang paling sedidikit adalah air.

ACARA III

KESEIMBANGAN

MASSA DAN ENERGI

UNTUK DESTILASI

AIR LAUT

ACARA III

KESETIMBANGAN MASSA DAN ENERGI

UNTUK DESTILASI AIR LAUT

PENDAHULUAN

Latar BelakangAir bersih merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan masyarakat akan air menjadi semakin meningkat. Dalam beberapa tahun terakhir ini air bersih menjadi sesuatu yang langkah dan mahal harganya, terutama pada waktu musim kemarau yang panjang. Beberapa daerah kepulauan tidak mempunyai sumber air tawar sehingga masyarakat harus membeli air kemasan yang sangat mahal harganya. Salah satu upaya mengatasi permasalahan tersebut di atas adalah destilasi air laut menjadi air tawar dan bersih.

Bagi daerah yang dekat dengan pantai, ketersediaan air laut cukup melimpah sehingga teknologi destilasi air laut atau proses desalinasi menjadi alternative terbaik dalam menyediakan air bersih secara optimal. Melalui proses yang sederhana ini proses destilasi dapat menghasilkan produksi air bersih yang besar dan kontinu. Dengan kemampuan menguasai teknologi destilasi ini, maka secara mandiri kita dapat membuat instaslasi dengan biaya investasi dan operasi yang murah.

Tujuan PraktikumPraktikum destilasi ini bertujuan untuk mengetahui keseimbangan massa dan energi untuk destilasi air laut.

TINJAUAN PUSTAKABerbagai macam teknologi destilasi telah dikenal dan diaplikasikan, salah satu diantaranya adalah destilasi airlaut metode flash-evaporation. Metode flash evaporation merupakan salah satu metode penguapan air laut secara cepat dalam tabung evaporasi melalui proses throttling. Flashing terjadi ketika kondisi cairan sekeliling berubah secara tiba-tiba menjadi lebih rendah daripada kondisi jenuhnya akibat perubahan tekanan dan temperatur (El-Fiqi,dkk, 2007). Metode flashing ini akan menghasilkan uap jauh lebih banyak daripada proses penguapan sederhana lainnya. Penomena flasing ini mengakibatkan turbulensi pada aliran fluida sehingga terbentuk laju perpindahan massa yang tinggi yang kemudian mengalami pendinginan cairan. Proses penguapan memerlukan suatu sumber panas yang cukup untuk mengubah fase cair air laut menjadi uap jenuh didalam suatu medium. Sumber panas tersebut dapat diperoleh dari panas matahari melalui suatu kolektor (Dinata, 2001) atau melalui pembakaran bahan bakar. Dengan pertimbangan eknomis maka dapat digunakan bahan bakar yang cukup murah dan mudah didapatkan seperti bahan bakar dari biomassa diantaranya adalah sekam padi, arang kayu, serbuk gergajian kayu, dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk proses destilasi air laut ( Balaka, 2009).

Energi surya merupakan sumber energi yang langsung tersedia dan murah. Untuk memanfaatkan energi surya ini salah satunya dengan mengubah energi radiasi menjadi energi panas. Sistem pemanfaatan prinsip termal yaitu dengan cara pengumpulan energi panas matahari dengan colector untuk disimpan dan mendapatkan suhu yang lebih tinggi. Panas yang didapatkan ini selanjutnya dapat digunakan untuk penyulingan atau mendestilasi air laut menjadi air bersih (Saloko, 2007).

Air laut mempunyai kadar mineral yang tinggi. Ion yang terbanyak terdapat dalam air laut adalah Cl ( 55 % ). Namun kadar garam di laut tidak sama, ada yang tinggi ( seperti di daerah tropik ), dan ada yang rendah ( seperti di daerah yang jauh dari ekuator ). Destilasi air laut telah dilakukan selama bertahun-tahun dengan menggunakan tenaga cahaya matahari untuk produksi terbatas di daerah-daerah yang banyak mendapat cahaya matahari sepanjang tahun (Linstley, 2005).PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Waktu dan Tempat Praktikum

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 06 Desember 2009 pukul 09.00-17.00 WITA di Laboratorium Mekanisasi Fakultas Pertanian Universitas Mataram.

Alat dan Bahan Praktikum

a. Alat Praktikum

Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini adalah kolektor bertingkat, 4 buah termokopel, 3 buah gelas ukur 1000 ml, stopwatch, 3 buah corong plastik, dan alat-alat tulis.

b. Bahan Praktikum

Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah air laut.

Prosedur Kerja

1. Diletakkan alat destilator menghadap sinar matahari.

2. Dimasukkan arang kayu terlebih dahulu kemudian dimasukkan air laut sebanyak lebih kurang 28 liter.

3. Diletakkan thermokopel masing-masing pada air laut, dinding kaca bagian dalam, dinding kaca bagian luar dan pada lingkungan.

4. Diambil data setiap satu jam.

5. Diambil data radiasi sinar matahari dan kecepatan angin yang diperolrh dari data stasiun meteorologi dan geofisika Selaparang

6. Dihitung dan dianalisis setiap data primer dengan setiap persamaan-persamaan yang ada.HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

Tabel PengamatanTabel 4. Perhitungan Destilasi

JamT dalam kacaT air lautT dindingT luar kacaT lingkunganVa tampunganKet

(0C)(0C)(0C)(0C)(0C)(m)Warna

10

11

12

1361

60

53

5033,8

29,1

29,1

29,142

38

34

3544

46

42

4033

32

31

320

14

36

29Bening

Bening

Bening

Bening

Perhitungan

Diketahui :

I max

: 177,8 kkal = 741,07 joule

I min

: 0,000 kkal = 0,000 joule V angin : 8 knot= 14,4 km/jam

T

: 4 jam

B

: 150

Q

: 480n

: 266,8 jam

Kc

: 0,78

A

: 4 m2Tal

: 30,275= 303,275

T lingkungan : 320C

= 305

T1 max

: 360C

= 309

T1 min

: 300C

= 303

Isc

: 1353

: 21,438

x

: 0,43

e

: 5,672 x 10-4(a)

: 0,86

(a)1

: 0,70

L1

: 0,15

T

: 5,6697 x 10-4Jawab

1. Radiasi yang sampai ke bumi

I = (I max I min) sin n (t 5) + I min

= (741,07 0,000) sin 2669,0 (7 (7 1) + 0,000

= 741,07 x sub 2669,0

= 381,6792 joule

2. Penentuan keawanan

I0= Isc T ((1 + 0,33 cos 360 x n) / 370)

= 1353 [(1 + 0,33 cos 360 266,9; 0 / 370]

= 1353 (881,77) / 370

= 3224,4148

aw= I n/I0

= = 0,1183

3. Penentuan energi hilang

Rb = Cos () cos cos x + sin () sin

= cos (48 + 15) cos 21,438 cos 0,43 + sin (48 + 15) sin 21,438

= (0,4539) (0,9308) (0,999) + (0,8910) (0,3654)

= 0,7478

Rd =

= 8 joule

Id = 0,16 x I h

= 0,16 x 381,6792

= 61,00686

Ib= Ih Id

= 381,6792 61,00686

= 320,6106

Qabs= () [b rb + ( )1 Id Rd

= (086) (320,6106) (0,7478) + (0,7478) + (0,7) (61,0686)

= 20601872 + 341,9841

4. Penentuan E terkumpul

A= 0,48

H2= Rb x 30 x 14,4

= 0,7478 x 30 x 14,4

= 323,0496 km/jam

uL3=

=

= 5,12

Q= UL3 A x (T1max - T1min)

= 5,12 x 4 x (0,43) (309 303)

= 52,845. Penentuan Q total

Q total = e . (Tal4 T lingk4)

= 5,672 x 10-4 x 5,6697 x 10-4

= - 62,425 joule 6. Penentuan Q efisien

Qef

=

=

7. Kapisitas

=

= 7,25 ml/jam. PEMBAHASANDestilasi merupakan cara untuk mendapatkan air bersih dari air laut. Prinsip dari destilasi adalah memisahkan air dan garam pada air laut untuk menghilangkan garamnya supaya memperoleh air bersih tanpa garam yang bisa dimanfaatkan dengan cara menguapkannya untuk keperluan sehari-hari. Ada dua cara yaitu menggunakan kompor atau menggunakan sinar matahari.

Pada praktikum destilasi ini digunakan penguapan dengan prinsip termal yaitu dengan mengumpulkan energi panas sinar matahari melalui alat destilator untuk disimpan agar mendapatkan suhu yang lebih tinggi. Proses penguapan dimulai dari meningkatnya suhu air dalam destilator yang diakibatkan oleh radiasi surya, kemudian uap air bergerak menuju permukaan bagian dalam kaca yang memiliki permukaan bagian dalam lebih kasar yang bertujuan untuk menyebarkan sinar matahari keseluruh bagian dalam destilator, sehingga suhu dalam destilator lebih tinggi dari suhu diluar destilator atau suhu lingkungannya. Uap air yang menyentuh permukaan kaca akhirnya mengalami titik jenuh dan membentuk titik titik air yang kemudian mengalir menuju pipa dalam destilator, kemudian menuju penampungan air yang diletakkan diluar. Ditambah dengan destilator tersebut berwarna hitam dimana warna hitam ini berfungsi menyerap kalor dari radiasi sinar matahari secara sempurna.

Pada destilator dipasangi 2 buah termometer yang berfungsi untuk mengukur suhu luar kaca dan suhu lingkungan. Dan sebuah termometer untuk mengukur suhu dalam kaca, suhu air laut dan suhu dinding.

Pada jam pertama air yang dihasilkan masih berwarna kuning tetapi lama-kelamaan berubah manjadi bening. Hal ini berarti semakin lama destilasi dilakukan maka air yang dihasilkan akan semakin jernih.

Ketika praktikum berlangsung, terjadi peristiwa kondensasi pada destilator yang diakibatkan oleh turunnya suhu lingkungan akibat mendung dan turunnya hujan. Sedangkan suhu didalam destilator masih tinggi karena waktu yang diperlukan untuk menurunkan suhu didalam destilator cukup lama, sehingga dengan adanya perbedaan tekanan antara destilator dan udara diluar mengakibatkan timbulnya embun pada bagian dalam permukaan bagaian dalam kaca. Hal ini menyebabkan bertambahnya hasil air yang keluar dari destilator.

KESIMPULANBerdasarkan pengamatan dan perhitungan dapt diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Kaca yang digunakan pada destilator berfungsi untuk memperkecil konveksi dan radiasi yang hilang dari penyerap, serta menyebarkan pancaran sinar matahari keseluruh permukaan dalam destilator sehingga suhu lebih cepat naik.

2. Air yang dihasilkan dari proses destilasi disebut destilat.3. Volume hasil destilasi sangat dipengaruhi oleh banyaknya intensitas cahaya matahari yang diperoleh, suhu lungkungan, dan waktu yang digunakan selama proses destilasi.ACARA IV

FILTRASI

ACARA IV

FILTRASI

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan terjadinya kepadatan lahan perumahan sehingga banyak rumah yang tidak sesuai dengan kriteria prosedur tata lingkungan yang baik. Salah satu bentuk tata lingkungan yang tidak sesuai dengan nilai kesehatan adalah pembuatan bak atau gombleng tinja yang jaraknya berdekatan dengan sumber air. Menurut ilmu kesehatan seharusnya jarak antara gombleng dengan sumber air adalah sekitar 10 meter. Jika gombleng berdekatan dengan sumber air maka air bisa tercemar. Air yang tercemar tidak baik untuk dikonsumsi karena berbahaya bagi kesehatan manusia. untuk mendapatkan air bersih tidak perlu dengan cara yang mahal tetapi dapat dilakukan dengan mudah melalui proses filtrasi atau penyaringan. Penyaringan ini akan menghasilkan air bersih atau air murni.

Tujuan praktikum

Praktikum ini selain bertujuan untuk mengetahui mekanisme filtrasi pada air kali.TINJAUAN PUSTAKAFiltrasi adalah proses pemisahan bahan secara mekanis dan berdasarkan ukuran partikelnya yang berbeda-beda. Filtrasi dapat dilakukan dengan menggunakan media filter dan perbedaan tekanan. Wujud zat merupakan salah satu faktor penting dalam proses filtrasi untuk menentukan apakah hasil filtrasi mudah atau sulit diperoleh, selain itu wujud zat juga penting dalam menentukan fenomena termal dari suatu zat atau benda (Sugiharto, 2007).Hasil filtrasi dapat mungkin bebas dari bahan padat. Penyaringan akan memisahkan zat padat serta zat kimia yang dikandung suatu van padat atau yang dikandung air limbah selanjutnya dilakukan pembubuhan klor, pada proses filtrasi ada yang menggunakan suatu alat yang disebut destilasi uap. Dengan alat ini kita dapat memisahkan dan memurnikan senyawa organik yang tidak atau sumar larut dalam air. Dengan cara ini dapat dilakukan pemurnian beberapa zat yang mempunyai titik didih yang tinggi (Polling, 2006).

Kedalaman penyaringan menentukan hasil filtrasi atau derajat kebersihan air yang disaring pada pengolahan air minum. Filtrasi diterapkan untuk memisahakan van yang padat dengan cairan atau gas. Akan tetapi penyaringan ini banyak dijumpai sebagai pengolahan ketiga dari air limbah estela mengalami proses biologis atau fsica kimia (Sudjono, 2005).

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Waktu dan Tempat Praktikum

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Minggu, 6 Desember 2009 pukul 08.00-17.00 WITA, di Laboratorium Mekanisasi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Mataram.

Alat dan Bahan Praktikum

a. Alat praktikum

Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah alat filtrasi, gelas ukur, dan stopwatch.

b. Bahan Praktikum

Bahan-bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah air kali.

Prosedur Kerja

1. Disiapkan peralatan praktikum.

2. Diisi tabung filtrasi dengan air limbah.

3. Dibuka keran pertama dan kedua.

4. Diperiksa tingkat kekeruhan air pada tangki pertama dan kedua, kemudian diperiksa air filtrasi ( hasil filtrasi ) pada tangki kedua.

5. Ditutup semua keran, kemudian dipersiapkan stopwatch.

6. Dicatat data setiap 5 menit dan 10 menit dengan 3 kali ulangan.

HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

Hasil Pengamatan Filtrasi

Tabel 4.1 Pengamatan Filtrasi Untuk 5 Menit

Waktu

(menit) Volume

(V)(A/V)

(y)U/A

(x)X2x y

S 60 = 300

S 60 = 300

S 60 = 3002,4

2,9

3,3105,975

87,703

77,072,830

3,420

3,8928,013

11,706

15,150-03,1045

,84,863

-73,178

Table 4.2 Pengamatan Filtrasi 10 Menit Waktu

(menit) Volume

(V)(A/V)

(y)U/A

(x)X2x y

S 60 = 600

S 60 = 600

S 60 = 6005,4

3,85

3,794,2

132,124

137,486,369

4,541

4,36440,56

20,632

19,046-87,831

,127,583

-133,116

Perhitungan r = 22,5 cm = 0,225 m

t = 60 cm = 0,60 m

A = 2

= 2 x 3,14 x 0,225 x 0,60

= 0,8478 m2Penentuan

Y1 = t

= 300

= 105,975 s/m

Y2 = t

= 300

= 87,703 s/m

Y3 = t

= 300

= 77,07 s/m

= y1 + y2 + y3

= 105,975 + 87,703 + 77,07

= 270,748 s/m

y =

=

= 90,249 s/m

Penentuan x

xi =

x1 =

x2 =

x3 =

=

=

=

= 2,013 m = 3,420 m = 3,892 m

= x1 + x2 + x3

= 2,830 + 3,420 + 3,892

= 10,142

x =

=

= 3,38 s/m

= x12 + x22 + x32

= 8,013 + 11,706 + 15,150

= 34,869

x2 =

=

= 11,623 m

(x1 y1) = (2,830 105,975) = - 103,145

(x2 y2) = (3,420 87,703) = - 84,463

(x3 y3) = (3,892 77,07) = - 73,178

= (x1 y1) + (x2 y2) + (x3 y3)

= (- 103,145) + (- 84,463) + (- 73,178)

= 260,788

Penentuan nilai b

b =

b=

=

= - 10,0169

a = y bx

= 90,249 (-10,069) (3,38)

= 90,249 (- 345,033)

= 124,282

yi= a + b x i

y1= 124,282 + (-10,069) (2,830)

= 124,282 + (- 28,495)

= 95,78673

y2= a + b x i

y2= 124,282 + (-10,069) (3,420)

= 124,282 + (- 34,435)

= 89,847

y2= a + b + i

y3= 124,282 + (-10,069) (15,150)

= 124,282 + (- 152,54)

= 28,263

Penentuan 10 menit

Yi = t i = 1, 2, 3

Y1 = t

= 600

= 94,2 s/m

Y2 = t

= 600

= 132,124 s/m

Y3 = t

= 600

= 137,48 s/m

= y1 + y2 + y3

= 94,2 + 132,124 + 137,48

= 363,804 s/m

y =

=

= 121,268 s/m

Penentuan x

xi =

x1 =

x2 =

x3 =

=

=

=

= 6,369 m = 20,622 m = 19,046 m

x12= 40,56

= 20,622= 19,046

= x1 + x2 + x3

= 6,369 + 4,541 + 4,364

= 15,247

x =

=

= 5,09 s/m

= x12 + x22 + x32

= 4,056 + 20,622 + 19,046

= 80,228

x2 =

=

= 26,742 m

(xi yi) i = 1, 2, 3

(x1 y1) = (6,369 94,2) = - 87,831

(x2 y2) = (4,541 132,124) = - 127,583

(x3 y3) = (4,364 137,48) = - 133,116

= (x1 y1) + (x2 y2) + (x3 y3)

= (- 87,831) + (- 127,583) + (- 133,116)

= 348,53

Penentuan nilai b

b =

b=

=

= - 4,344

a = y bx

= 121,268 (-4,343) (5,09)

= 121,268 (- 22,105)

= 99,163

yi= a + b x i i = 1, 2, 3

y1= 99,163 + (-4,344) (6,639)

= 99,163 + (- 28,839)

= 70,324

y2= a + b + i

y2= 99,163 + (-4,344) (4,541)

= 99,163 + (- 19,726)

= 79,437

y2= a + b + i

y3= 99,163 + (-4,344) (4,364)

= 99,163 + (- 18,957)

= 80,206Gafik1.1Hubungan Antara Waktu (t = 5 menit) dengan Volume Tampungan

Gafik1.2Hubungan Antara Waktu (t = 10 menit) dengan Volume TampunganPEMBAHASANFiltrasi merupakan metode penyaringan yang didasarkan pada ukuran partikel dari masing-masing-masing komponen terlarut dalam air. Air yang tersedia di alam masih berupa campuran heterogen yang tidak dapat langsung digunakan atau dikonsumsi. Sehingga perlu adanya proses pemisahan agar air yang diperoleh ( dihasilkan ) bersih dan jernih.

Filtrasi dilakukan dengan menggunakan alat filtrasi yang telah tersedia di laboratorium mekanisasi fakultas pertanian. Alat ini memiliki dua macam keran air yang saling terhubung satu sama lain. Alat ini memiliki dua buah bak penampung air. Bak yang terletak diatas sebagai tempat menampung air yang disaring (air limbah), kemudian bak yang terletak dibawah (yang kedua) sebgai penyaring yang berisi pasir, ijuk, kerikil, dan arang. Pasir berfungsi untuk memisahkan komponen mikro dan ijuk berfungsi untuk memisahkan komponen makro. Sedangkan kerikil berfungsi untuk menyaring air yang berasal dari ijuk dan arang berguna untuk menghilangkan bau. Hasil filtrasi (filtrat) ditampung dengan menggunakan ember dan diukur jumlah tampungan setiap 5 menit pertama selama 30menit.

Pada 5 menit pertama, air yang dihasilkan masih terlihat keruh dan berbau karena volume air limbah masih lebih banyak, sehingga menyebabkan tekanan air limbah terhadap filter besar dan kemampuan kotoran menerobos filter lebih besar. Namun semakin lama tekanannya akan terus berkurang, sehingga kemampuan partikel kotoran menerobos filtrasi semakin kecil dan air yang dihasilkan semakin jernih.

KESIMPULANBerdasarkan pengamatan dan perhitungan maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :

1. Filtrasi merupakan metode penyaringan yang berdasarkan pada ukuran partikel zat yang terlarut dalam air.

2. Air hasil dari filtrasi adalah filtrat yang berupa air murni.

3. Ada empat komponen yang digunakan sebagai penyaring pada alat filtrasi yaitu pasir, ijuk, kerikil, dan arang.

4. Kemampuan arang dalam menghilangkan bau pada air hasil filtrasi adalah karena arang memiliki atom karbon.

5. Pada 5 menit pertama hasil filtrasi masih keruh dan berbau tetapi pada menit-menit berikutnya air yang dihasilkan semakin jernih.

6. Semakin lama proses filtrasi dilakukan maka semakin jernih air yang dihasilkan.ACARA V

PENENTUAN

BILANGAN REYNOLD

ACARA V

PENENTUAN BILANGAN REYNOLD

PENDAHULUAN

Latar belakang

Fluida (zat cair) memiliki gerakan dan bentuk yang berbeda-beda tergantung dari kecepatan alirannya. Pola aliran zat cair tersebut berbeda-beda, tergantung dari besar kecilnya bilangan Reynold. Jika bilngan Reynold kurang dari 2000 maka bentik alirannya laminer, jika bilangan Reynoldnya antara 2000 dan 3000 maka disebut aliran transisi sedangkan jika bilangan Reynoldnya lebih dari 3000 maka disebut aliran turbulen.

Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum ini adalah intuk mempelajari aliran dan untuk mengetahui arti aliran laminer, aliran transisi dan aliran turbulen serta menentukan kecepatan transisi antara kedua aliran.

TINJAUAN PUSTAKABilangan Reynold merupakan salah satu bilangan tak berdimensi yang paling penting dalam mekanika fluida dan digunakan, seperti halnya dengan bilangan tak berdimensi lain, untuk memberikan kriteria untuk menentukan dynamic similitude. Jika dua pola aliran yang mirip secara geometris, mungkin pada fluida yang berbeda dan laju alir yang berbeda pula, memiliki nilai bilangan tak berdimensi yang relevan, keduanya disebut memiliki kemiripan dinamis (Infaz 2001).Fluida ialah zat yang tidak dapat menahan perubahan bentuk (distorsi) secara

permanen. Fluida merupakan zat yang mudah berubah bentuk tergantung pada wadah yang ditempati. Yang termasuk di dalam batasan ini adalah cairan dan gas. Salah satu sifat fluida adalah rapat massa atau densitas. Rapat massa fluida dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Pada cairan, rapat massa dipengaruhi oleh suhu, tetapi hanya sedikit dipengaruhi oleh tekanan. Pluida dengan sifat ini disebut sebagai fluida inkompresibel. Pada gas-gas, rapat massa sangat dipengaruhi oleh suhu dan tekanan, dan disebut sebagai fluida kompresibel ( Resnick, 1991).Fluida adalah salah satu zat yang dalam keadaan setimabng tidak dapat menahan gaya atau gaya geser apabila kecepatan suhu fluida yang mengalir dalam sebuah pipa melampaui harga tertentu maka sifat aliran menjadi sangat sulit atau rumit. Sifat-sifat lapisan sangat penting sekali dalam menentukan tekanan tahanan terhadap aliran (Raharjo, 2005).PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Waktu dan Tempat Praktikum

Praktikum ini dilaksanakan hari Minggu, Desember 2009 dari pukul 09.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA di Laboratorium Mekanisasi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Mataram.

Alat dan Bahan Praktikum

a. Alat Praktikum

Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah satu set pipa aliran kapiler, bak penampung, dan gelas ukur.

b. Bahan Praktikum

Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah air .Prosedur Kerja

1. Disiapkan alat-alat seperti pipa aliran kapiler.

2. Dihidupkan pompa air pada pipa aliran kapiler.

3. Dialirkan air pada pipa aliran kapiler dan ditampung air tersebut pada bak penampung yang telah disediakan.

4. Diamati bentuk aliran pada pipa kapiler.

5. Dihitung volume air yang tertampung pada bak penampung setiap 5 menit.

6. Dicatat dalam tabel pengamatan

HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

Hasil PengamatanTabel 5.1 Hasil Pengamatan Aliran Laminer, Transisi, dan Turbulen

AliranVolumeRata-Rata

123

Laminer680700720700

Transisi2860250027002686,3

Turbulen5560576058505723,3

Perhitungan Diketahui D = 0,02 m r = 0,01 m

Viskositas () = 0,804 x 10-6 m2

A= r2

= 3,14 (0,01)2

= 3,14 x 10-4

t = 1 menit = 60 detik

Ditanya = a. Q = .?

b. V = .?

c. Re = .?

Jawab

1. Aliran

Diketahui : I = : 680

II = 700

III = 720

2100 : 3 = 700 ml

a. Q =

=

= 1,167 x 10-5

b. V=

=

= 1,167 x 105c. Re=

=

=

= 920,39

2. Aliran Transisi

Diketahui : I = : 2860

II = 2500

III = 2700

8060: 3 = 2686, 3 ml

a. Q =

=

= 4,47 x 10-5

b. V=

=

= 0,1423 x 105c. Re=

=

=

= 3539,80

3. Aliran turbulen

Diketahui : I = : 5560

II = 5760

III = 5850

17170 : 3 = 5723, 3 ml

a. Q =

=

= 9,53883 x 10-5

b. V=

=

= 0,3037

c. Re=

=

=

= 7554,72

PEMBAHASAN

Bilangan Reynold didefinisikan sebagai jarak dari tepi depan sampai titik dimana lapisan batas menjadi turbulen dan merupakan suatu besaran tanpa dimensi. Pengukuran bilangan Reynold untuk aliran produk pangan cair dilakukan dengan cara mengalirkan alir pada suatu pipa kapiler dicampur dengan zat warna. Metode dari pencampuran dengan zat warna ini adalah untuk mengetahui jenis suatu aliran apakah alirannya laminar, transisi, atau turbulen. Untuk aliran laminer memiliki bilangan Reynold sebesar kurang dari 2000, aliran transisi memiliki bilangan Reynold antara 2000-3000. Sedangkan untuk aliran turbulen memiliki bilangan Reynold lebih dari 3000. Pada percobaan pertama, yaitu untuk mengukur / mengetahui bilangan reynold pada aliran laminer. Percobaan ini dilakukan dengan cara membuka keran pada posisi yang tidak terlalu besar/ sedikit, kurang dari separuh. Pada aliran ini air dalam pipa terlihat teratur dan berjalan secara lambat, sehingga tidak terjadi pencampuran air dan pewarna tersebut. Sehingga bisa dikatakan pada aliran laminer, air yang mengalir pada pipa kapiler berjalan dengan teratur karena tidak ada tekanan yang diberikan di dalam pipa tersebut. Karena itu aliran lambat. Hubungan antara tekanan (I) dan kecepatan aliran (V) tetap berlaku, yaitu apabila tekanan yang diberikan pada pipa rendah / tidak ada maka kecepatan aliran air dalam pipa tersebut lambat.Tekanan yang dimaksud disini adalah keran pada pipa tersebut. Pada percobaan ini keran dibuka sedikir (penyempitan pipa sedikit).

Pada percobaan kedua, yaitu untuk mengukur / mengetahui bilangan reynold pada aliran transisi, sesuai dengan namanya aliran ini merupakan transisi (peralihan) laminer ke turbulen. Cara percobaanya pun sama dengan namanya yaitu keran dibuka setengahnya yang berarti terjadi penyempitan akibatnya aliran berjalan lebih cepat dari aliran leminer. Pada aliran ini terdapat gelembung / gelombang yang secara kasat mata tampak bahwa gelembung / gelombang tersebut memisahkan / memutuskan aliran tersebut. Ciri dari aliran ini adalah separuhnya mengambil ciri aliran leminer dan separuhnya aliran terbuka.

Pada percobaan terakhir, yaitu untuk mengukur / mengetahui bilangan reynold pada aliran turbulen. Percobaan ini dilakukan dengan cara yaitu keran dibuka penuh, yang berarti tekanan yang diperbesar sehingga alirannya sangat cepat dan terjadi gelembung / gelombang yang lebih dari gelembung / gelombang pada aliran transisi, karena kecepatan alirannya ini menyebabkan volume air yang keluar dari pipa tersebut banyak, sehingga menyebabkan aliran ini mempunyai bilangan reynold yang paling besar. Pada praktikum ini diperoleh Re= 7554,72 nilai ini merupakan nilai yang paling besar diantara ketiga aliran ini. karena bilangan reynold (Re) berbanding lurus dengan V.

KESIMPULANBerdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada tiga tipe aliran air yaitu aliran laminer yang memiliki bilangan Reynoldnya sebesar kurang dari 2000, aliran transisi memiliki bilangan Reynold antara 2000-3000, sedangkan aliran turbulen memiliki bilangan Reynold lebih dari 3000.

2. Kecepatan atau kekuatan aliran air sangat berpengaruh terhadap tipe aliran air.

3. semakin kecil diameter pipa kapiler maka akan semakin cepat aliran airnya.

PAGE 140

_1323352600.unknown

_1323352858.unknown

_1323353635.unknown

_1323353699.unknown

_1323353764.unknown

_1323354245.unknown

_1323354261.unknown

_1323354269.unknown

_1323354273.unknown

_1323354275.unknown

_1324821514.unknown

_1323354274.unknown

_1323354271.unknown

_1323354272.unknown

_1323354270.unknown

_1323354265.unknown

_1323354267.unknown

_1323354268.unknown

_1323354266.unknown

_1323354263.unknown

_1323354264.unknown

_1323354262.unknown

_1323354253.unknown

_1323354257.unknown

_1323354259.unknown

_1323354260.unknown

_1323354258.unknown

_1323354255.unknown

_1323354256.unknown

_1323354254.unknown

_1323354249.unknown

_1323354251.unknown

_1323354252.unknown

_1323354250.unknown

_1323354247.unknown

_1323354248.unknown

_1323354246.unknown

_1323353796.unknown

_1323354183.unknown

_1323354192.unknown

_1323354241.unknown

_1323354243.unknown

_1323354244.unknown

_1323354242.unknown

_1323354196.unknown

_1323354239.unknown

_1323354240.unknown

_1323354198.unknown

_1323354238.unknown

_1323354199.unknown

_1323354197.unknown

_1323354194.unknown

_1323354195.unknown

_1323354193.unknown

_1323354187.unknown

_1323354189.unknown

_1323354191.unknown

_1323354188.unknown

_1323354185.unknown

_1323354186.unknown

_1323354184.unknown

_1323353812.unknown

_1323354160.unknown

_1323354168.unknown

_1323354172.unknown

_1323354176.unknown

_1323354181.unknown

_1323354182.unknown

_1323354178.unknown

_1323354180.unknown

_1323354179.unknown

_1323354177.unknown

_1323354174.unknown

_1323354175.unknown

_1323354173.unknown

_1323354170.unknown

_1323354171.unknown

_1323354169.unknown

_1323354164.unknown

_1323354166.unknown

_1323354167.unknown

_1323354165.unknown

_1323354162.unknown

_1323354163.unknown

_1323354161.unknown

_1323354156.unknown

_1323354158.unknown

_1323354159.unknown

_1323354157.unknown

_1323353814.unknown

_1323353815.unknown

_1323353813.unknown

_1323353804.unknown

_1323353808.unknown

_1323353810.unknown

_1323353811.unknown

_1323353809.unknown

_1323353806.unknown

_1323353807.unknown

_1323353805.unknown

_1323353800.unknown

_1323353802.unknown

_1323353803.unknown

_1323353801.unknown

_1323353798.unknown

_1323353799.unknown

_1323353797.unknown

_1323353780.unknown

_1323353788.unknown

_1323353792.unknown

_1323353794.unknown

_1323353795.unknown

_1323353793.unknown

_1323353790.unknown

_1323353791.unknown

_1323353789.unknown

_1323353784.unknown

_1323353786.unknown

_1323353787.unknown

_1323353785.unknown

_1323353782.unknown

_1323353783.unknown

_1323353781.unknown

_1323353772.unknown

_1323353776.unknown

_1323353778.unknown

_1323353779.unknown

_1323353777.unknown

_1323353774.unknown

_1323353775.unknown

_1323353773.unknown

_1323353768.unknown

_1323353770.unknown

_1323353771.unknown

_1323353769.unknown

_1323353766.unknown

_1323353767.unknown

_1323353765.unknown

_1323353732.unknown

_1323353748.unknown

_1323353756.unknown

_1323353760.unknown

_1323353762.unknown

_1323353763.unknown

_1323353761.unknown

_1323353758.unknown

_1323353759.unknown

_1323353757.unknown

_1323353752.unknown

_1323353754.unknown

_1323353755.unknown

_1323353753.unknown

_1323353750.unknown

_1323353751.unknown

_1323353749.unknown

_1323353740.unknown

_1323353744.unknown

_1323353746.unknown

_1323353747.unknown

_1323353745.unknown

_1323353742.unknown

_1323353743.unknown

_1323353741.unknown

_1323353736.unknown

_1323353738.unknown

_1323353739.unknown

_1323353737.unknown

_1323353734.unknown

_1323353735.unknown

_1323353733.unknown

_1323353716.unknown

_1323353724.unknown

_1323353728.unknown

_1323353730.unknown

_1323353731.unknown

_1323353729.unknown

_1323353726.unknown

_1323353727.unknown

_1323353725.unknown

_1323353720.unknown

_1323353722.unknown

_1323353723.unknown

_1323353721.unknown

_1323353718.unknown

_1323353719.unknown

_1323353717.unknown

_1323353708.unknown

_1323353712.unknown

_1323353714.unknown

_1323353715.unknown

_1323353713.unknown

_1323353710.unknown

_1323353711.unknown

_1323353709.unknown

_1323353703.unknown

_1323353705.unknown

_1323353706.unknown

_1323353704.unknown

_1323353701.unknown

_1323353702.unknown

_1323353700.unknown

_1323353667.unknown

_1323353683.unknown

_1323353691.unknown

_1323353695.unknown

_1323353697.unknown

_1323353698.unknown

_1323353696.unknown

_1323353693.unknown

_1323353694.unknown

_1323353692.unknown

_1323353687.unknown

_1323353689.unknown

_1323353690.unknown

_1323353688.unknown

_1323353685.unknown

_1323353686.unknown

_1323353684.unknown

_1323353675.unknown

_1323353679.unknown

_1323353681.unknown

_1323353682.unknown

_1323353680.unknown

_1323353677.unknown

_1323353678.unknown

_1323353676.unknown

_1323353671.unknown

_1323353673.unknown

_1323353674.unknown

_1323353672.unknown

_1323353669.unknown

_1323353670.unknown

_1323353668.unknown

_1323353651.unknown

_1323353659.unknown

_1323353663.unknown

_1323353665.unknown

_1323353666.unknown

_1323353664.unknown

_1323353661.unknown

_1323353662.unknown

_1323353660.unknown

_1323353655.unknown

_1323353657.unknown

_1323353658.unknown

_1323353656.unknown

_1323353653.unknown

_1323353654.unknown

_1323353652.unknown

_1323353643.unknown

_1323353647.unknown

_1323353649.unknown

_1323353650.unknown

_1323353648.unknown

_1323353645.unknown

_1323353646.unknown

_1323353644.unknown

_1323353639.unknown

_1323353641.unknown

_1323353642.unknown

_1323353640.unknown

_1323353637.unknown

_1323353638.unknown

_1323353636.unknown

_1323352923.unknown

_1323352958.unknown

_1323352974.unknown

_1323352982.unknown

_1323352986.unknown

_1323352988.unknown

_1323353634.unknown

_1323352987.unknown

_1323352984.unknown

_1323352985.unknown

_1323352983.unknown

_1323352978.unknown

_1323352980.unknown

_1323352981.unknown

_1323352979.unknown

_1323352976.unknown

_1323352977.unknown

_1323352975.unknown

_1323352966.unknown

_1323352970.unknown

_1323352972.unknown

_1323352973.unknown

_1323352971.unknown

_1323352968.unknown

_1323352969.unknown

_1323352967.unknown

_1323352962.unknown

_1323352964.unknown

_1323352965.unknown

_1323352963.unknown

_1323352960.unknown

_1323352961.unknown

_1323352959.unknown

_1323352939.unknown

_1323352950.unknown

_1323352954.unknown

_1323352956.unknown

_1323352957.unknown

_1323352955.unknown

_1323352952.unknown

_1323352953.unknown

_1323352951.unknown

_1323352943.unknown

_1323352946.unknown

_1323352949.unknown

_1323352945.unknown

_1323352941.unknown

_1323352942.unknown

_1323352940.unknown

_1323352931.unknown

_1323352935.unknown

_1323352937.unknown

_1323352938.unknown

_1323352936.unknown

_1323352933.unknown

_1323352934.unknown

_1323352932.unknown

_1323352927.unknown

_1323352929.unknown

_1323352930.unknown

_1323352928.unknown

_1323352925.unknown

_1323352926.unknown

_1323352924.unknown

_1323352890.unknown

_1323352907.unknown

_1323352915.unknown

_1323352919.unknown

_1323352921.unknown

_1323352922.unknown

_1323352920.unknown

_1323352917.unknown

_1323352918.unknown

_1323352916.unknown

_1323352911.unknown

_1323352913.unknown

_1323352914.unknown

_1323352912.unknown

_1323352909.unknown

_1323352910.unknown

_1323352908.unknown

_1323352898.unknown

_1323352903.unknown

_1323352905.unknown

_1323352906.unknown

_1323352904.unknown

_1323352901.unknown

_1323352902.unknown

_1323352899.unknown

_1323352894.unknown

_1323352896.unknown

_1323352897.unknown

_1323352895.unknown

_1323352892.unknown

_1323352893.unknown

_1323352891.unknown

_1323352874.unknown

_1323352882.unknown

_1323352886.unknown

_1323352888.unknown

_1323352889.unknown

_1323352887.unknown

_1323352884.unknown

_1323352885.unknown

_1323352883.unknown

_1323352878.unknown

_1323352880.unknown

_1323352881.unknown

_1323352879.unknown

_1323352876.unknown

_1323352877.unknown

_1323352875.unknown

_1323352866.unknown

_1323352870.unknown

_1323352872.unknown

_1323352873.unknown

_1323352871.unknown

_1323352868.unknown

_1323352869.unknown

_1323352867.unknown

_1323352862.unknown

_1323352864.unknown

_1323352865.unknown

_1323352863.unknown

_1323352860.unknown

_1323352861.unknown

_1323352859.unknown

_1323352729.unknown

_1323352794.unknown

_1323352826.unknown

_1323352842.unknown

_1323352850.unknown

_1323352854.unknown

_1323352856.unknown

_1323352857.unknown

_1323352855.unknown

_1323352852.unknown

_1323352853.unknown

_1323352851.unknown

_1323352846.unknown

_1323352848.unknown

_1323352849.unknown

_1323352847.unknown

_1323352844.unknown

_1323352845.unknown

_1323352843.unknown

_1323352834.unknown

_1323352838.unknown

_1323352840.unknown

_1323352841.unknown

_1323352839.unknown

_1323352836.unknown

_1323352837.unknown

_1323352835.unknown

_1323352830.unknown

_1323352832.unknown

_1323352833.unknown

_1323352831.unknown

_1323352828.unknown

_1323352829.unknown

_1323352827.unknown

_1323352810.unknown

_1323352818.unknown

_1323352822.unknown

_1323352824.unknown

_1323352825.unknown

_1323352823.unknown

_1323352820.unknown

_1323352821.unknown

_1323352819.unknown

_1323352814.unknown

_1323352816.unknown

_1323352817.unknown

_1323352815.unknown

_1323352812.unknown

_1323352813.unknown

_1323352811.unknown

_1323352802.unknown

_1323352806.unknown

_1323352808.unknown

_1323352809.unknown

_1323352807.unknown

_1323352804.unknown

_1323352805.unknown

_1323352803.unknown

_1323352798.unknown

_1323352800.unknown

_1323352801.unknown

_1323352799.unknown

_1323352796.unknown

_1323352797.unknown

_1323352795.unknown

_1323352762.unknown

_1323352778.unknown

_1323352786.unknown

_1323352790.unknown

_1323352792.unknown

_1323352793.unknown

_1323352791.unknown

_1323352788.unknown

_1323352789.unknown

_1323352787.unknown

_1323352782.unknown

_1323352784.unknown

_1323352785.unknown

_1323352783.unknown

_1323352780.unknown

_1323352781.unknown

_1323352779.unknown

_1323352770.unknown

_1323352774.unknown

_1323352776.unknown

_1323352777.unknown

_1323352775.unknown

_1323352772.unknown

_1323352773.unknown

_1323352771.unknown

_1323352766.unknown

_1323352768.unknown

_1323352769.unknown

_1323352767.unknown

_1323352764.unknown

_1323352765.unknown

_1323352763.unknown

_1323352745.unknown

_1323352753.unknown

_1323352757.unknown

_1323352759.unknown

_1323352760.unknown

_1323352758.unknown

_1323352755.unknown

_1323352756.unknown

_1323352754.unknown

_1323352749.unknown

_1323352751.unknown

_1323352752.unknown

_1323352750.unknown

_1323352747.unknown

_1323352748.unknown

_1323352746.unknown

_1323352737.unknown

_1323352741.unknown

_1323352743.unknown

_1323352744.unknown

_1323352742.unknown

_1323352739.unknown

_1323352740.unknown

_1323352738.unknown

_1323352733.unknown

_1323352735.unknown

_1323352736.unknown

_1323352734.unknown

_1323352731.unknown

_1323352732.unknown

_1323352730.unknown

_1323352665.unknown

_1323352697.unknown

_1323352713.unknown

_1323352721.unknown

_1323352725.unknown

_1323352727.unknown

_1323352728.unknown

_1323352726.unknown

_1323352723.unknown

_1323352724.unknown

_1323352722.unknown

_1323352717.unknown

_1323352719.unknown

_1323352720.unknown

_1323352718.unknown

_1323352715.unknown

_1323352716.unknown

_1323352714.unknown

_1323352705.unknown

_1323352709.unknown

_1323352711.unknown

_1323352712.unknown

_1323352710.unknown

_1323352707.unknown

_1323352708.unknown

_1323352706.unknown

_1323352701.unknown

_1323352703.unknown

_1323352704.unknown

_1323352702.unknown

_1323352699.unknown

_1323352700.unknown

_1323352698.unknown

_1323352681.unknown

_1323352689.unknown

_1323352693.unknown

_1323352695.unknown

_1323352696.unknown

_1323352694.unknown

_1323352691.unknown

_1323352692.unknown

_1323352690.unknown

_1323352685.unknown

_1323352687.unknown

_1323352688.unknown

_1323352686.unknown

_1323352683.unknown

_1323352684.unknown

_1323352682.unknown

_1323352673.unknown

_1323352677.unknown

_1323352679.unknown

_1323352680.unknown

_1323352678.unknown

_1323352675.unknown

_1323352676.unknown

_1323352674.unknown

_1323352669.unknown

_1323352671.unknown

_1323352672.unknown

_1323352670.unknown

_1323352667.unknown

_1323352668.unknown

_1323352666.unknown

_1323352633.unknown

_1323352649.unknown

_1323352657.unknown

_1323352661.unknown

_1323352663.unknown

_1323352664.unknown

_1323352662.unknown

_1323352659.unknown

_1323352660.unknown

_1323352658.unknown

_1323352653.unknown

_1323352655.unknown

_1323352656.unknown

_1323352654.unknown

_1323352651.unknown

_1323352652.unknown

_1323352650.unknown

_1323352641.unknown

_1323352645.unknown

_1323352647.unknown

_1323352648.unknown

_1323352646.unknown

_1323352643.unknown

_1323352644.unknown

_1323352642.unknown

_1323352637.unknown

_1323352639.unknown

_1323352640.unknown

_1323352638.unknown

_1323352635.unknown

_1323352636.unknown

_1323352634.unknown

_1323352616.unknown

_1323352625.unknown

_1323352629.unknown

_1323352631.unknown

_1323352632.unknown

_1323352630.unknown

_1323352627.unknown

_1323352628.unknown

_1323352626.unknown

_1323352621.unknown

_1323352623.unknown

_1323352624.unknown

_1323352622.unknown

_1323352618.unknown

_1323352619.unknown

_1323352617.unknown

_1323352608.unknown

_1323352612.unknown

_1323352614.unknown

_1323352615.unknown

_1323352613.unknown

_1323352610.unknown

_1323352611.unknown

_1323352609.unknown

_1323352604.unknown

_1323352606.unknown

_1323352607.unknown

_1323352605.unknown

_1323352602.unknown

_1323352603.unknown

_1323352601.unknown

_1323352470.unknown

_1323352535.unknown

_1323352568.unknown

_1323352584.unknown

_1323352592.unknown

_1323352596.unknown

_1323352598.unknown

_1323352599.unknown

_1323352597.unknown

_1323352594.unknown

_1323352595.unknown

_1323352593.unknown

_1323352588.unknown

_1323352590.unknown

_1323352591.unknown

_1323352589.unknown

_1323352586.unknown

_1323352587.unknown

_1323352585.unknown

_1323352576.unknown

_1323352580.unknown

_1323352582.unknown

_1323352583.unknown

_1323352581.unknown

_1323352578.unknown

_1323352579.unknown

_1323352577.unknown

_1323352572.unknown

_1323352574.unknown

_1323352575.unknown

_1323352573.unknown

_1323352570.unknown

_1323352571.unknown

_1323352569.unknown

_1323352552.unknown

_1323352560.unknown

_1323352564.unknown

_1323352566.unknown

_1323352567.unknown

_1323352565.unknown

_1323352562.unknown

_1323352563.unknown

_1323352561.unknown

_1323352556.unknown

_1323352558.unknown

_1323352559.unknown

_1323352557.unknown

_1323352554.unknown

_1323352555.unknown

_1323352553.unknown

_1323352544.unknown

_1323352548.unknown

_1323352550.unknown

_1323352551.unknown

_1323352549.unknown

_1323352546.unknown

_1323352547.unknown

_1323352545.unknown

_1323352540.unknown

_1323352542.unknown

_1323352543.unknown

_1323352541.unknown

_1323352538.unknown

_1323352539.unknown

_1323352537.unknown

_1323352503.unknown

_1323352519.unknown

_1323352527.unknown

_1323352531.unknown

_1323352533.unknown

_1323352534.unknown

_1323352532.unknown

_1323352529.unknown

_1323352530.unknown

_1323352528.unknown

_1323352523.unknown

_1323352525.unknown

_1323352526.unknown

_1323352524.unknown

_1323352521.unknown

_1323352522.unknown

_1323352520.unknown

_1323352511.unknown

_1323352515.unknown

_1323352517.unknown

_1323352518.unknown

_1323352516.unknown

_1323352513.unknown

_1323352514.unknown

_1323352512.unknown

_1323352507.unknown

_1323352509.unknown

_1323352510.unknown

_1323352508.unknown

_1323352505.unknown

_1323352506.unknown

_1323352504.unknown

_1323352487.unknown

_1323352495.unknown

_1323352499.unknown

_1323352501.unknown

_1323352502.unknown

_1323352500.unknown

_1323352497.unknown

_1323352498.unknown

_1323352496.unknown

_1323352491.unknown

_1323352493.unknown

_1323352494.unknown

_1323352492.unknown

_1323352489.unknown

_1323352490.unknown

_1323352488.unknown

_1323352479.unknown

_1323352483.unknown

_1323352485.unknown

_1323352486.unknown

_1323352484.unknown

_1323352481.unknown

_1323352482.unknown

_1323352480.unknown

_1323352475.unknown

_1323352477.unknown

_1323352478.unknown

_1323352476.unknown

_1323352472.unknown

_1323352473.unknown

_1323352471.unknown

_1323352406.unknown

_1323352438.unknown

_1323352454.unknown

_1323352462.unknown

_1323352466.unknown

_1323352468.unknown

_1323352469.unknown

_1323352467.unknown

_1323352464.unknown

_1323352465.unknown

_1323352463.unknown

_1323352458.unknown

_1323352460.unknown

_1323352461.unknown

_1323352459.unknown

_1323352456.unknown

_1323352457.unknown

_1323352455.unknown

_1323352446.unknown

_1323352450.unknown

_1323352452.unknown

_1323352453.unknown

_1323352451.unknown

_1323352448.unknown

_1323352449.unknown

_1323352447.unknown

_1323352442.unknown

_1323352444.unknown

_1323352445.unknown

_1323352443.unknown

_1323352440.unknown

_1323352441.unknown

_1323352439.unknown

_1323352422.unknown

_1323352430.unknown

_1323352434.unknown

_1323352436.unknown

_1323352437.unknown

_1323352435.unknown

_1323352432.unknown

_1323352433.unknown

_1323352431.unknown

_1323352426.unknown

_1323352428.unknown

_1323352429.unknown

_1323352427.unknown

_1323352424.unknown

_1323352425.unknown

_1323352423.unknown

_1323352414.unknown

_1323352418.unknown

_1323352420.unknown

_1323352421.unknown

_1323352419.unknown

_1323352416.unknown

_1323352417.unknown

_1323352415.unknown

_1323352410.unknown

_1323352412.unknown

_1323352413.unknown

_1323352411.unknown

_1323352408.unknown

_1323352409.unknown

_1323352407.unknown

_1323352374.unknown

_1323352390.unknown

_1323352398.unknown

_1323352402.unknown

_1323352404.unknown

_1323352405.unknown

_1323352403.unknown

_1323352400.unknown

_1323352401.unknown

_1323352399.unknown

_1323352394.unknown

_1323352396.unknown

_1323352397.unknown

_1323352395.unknown

_1323352392.unknown

_1323352393.unknown

_1323352391.unknown

_1323352382.unknown

_1323352386.unknown

_1323352388.unknown

_1323352389.unknown

_1323352387.unknown

_1323352384.unknown

_1323352385.unknown

_1323352383.unknown

_1323352378.unknown

_1323352380.unknown

_1323352381.unknown

_1323352379.unknown

_1323352376.unknown

_1323352377.unknown

_1323352375.unknown

_1323352358.unknown

_1323352366.unknown

_1323352370.unknown

_1323352372.unknown

_1323352373.unknown

_1323352371.unknown

_1323352368.unknown

_1323352369.unknown

_1323352367.unknown

_1323352362.unknown

_1323352364.unknown

_1323352365.unknown

_1323352363.unknown

_1323352360.unknown

_1323352361.unknown

_1323352359.unknown

_1323352349.unknown

_1323352354.unknown

_1323352356.unknown

_1323352357.unknown

_1323352355.unknown

_1323352351.unknown

_1323352352.unknown

_1323352350.unknown

_1323352345.unknown

_1323352347.unknown

_1323352348.unknown

_1323352346.unknown

_1323352343.unknown

_1323352344.unknown

_1228244401.unknown

_1323352339.unknown

_1228229695.unknown