Bakul Antiseptik Saluran Kemih

Embed Size (px)

Citation preview

BAGIAN FARMAKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA 2011

ISK (Infeksi Saluran Kemih)

Akibat terbentuknya koloni kuman di saluran kemih Kuman mencapai saluran kemih melalui cara hematogen dan asending.

ISK sering ditemukan dalam praktek medis Bakteri Gram (-) , E.coli penyebab paling >>> ISK -.Sistitis akut tanpa komplikasi, -.Pielonefritis dan -.Prostatitis

Nonfarmakologis : Fungsi ginjal masih baik Banyak minum. Menjaga higiene genitalia eksterna.

Farmakologis : Antiseptik saluran kemih efektif penyembuhan infeksi saluran kemih ringan tanpa komplikasi, tapi tidak untuk ISK gejala sistemik (+). Pada tahap akut tanda-tanda infeksi sistemik (+) gunakan antimikroba sistemik

ANTIBIOTIK SERING DIGUNAKAN DALAM ISK

Antimikroba untuk infeksi sistemik: 1. Trimetoprim-sulfametoksazol 2. Fluoroquinolon 3. Betalactam: Penesillin dan sefalosporin 4. Aminoglycosida Antiseptik saluran kemih: 1. Nitrofurantoin 2. Methenamin 3. Fosfosmycin Jenis obat antiseptik saluran kemih di Indoneisa hanya ada 3 macam obat yang beredar yaitu: 1. Pipemidic Acid (Asam Pipemidat), 2. Nalidixic Acid (Asam Nalidiksat), dan 3. Phenazopyridine HCl.

Antimikroba untuk infeksi sistemik

Trimetoprim-sulfametoksazol (Co-trimoxazole = Cotrim) Mekanisme

kerja :pteridin + PABA

Enz. Dihidropteroat sintetase

sulfonamid Dihydrofolic acid

Enz. Dihidrofolat reduktase

trimetoprim Tetrahydrofolic acid

Sintesa asam amino, purin dan pyrimidnes

Spectrum: Luas, terutama bakteri Gram (-). Farmakokinetik: -. Absorbsi cepat -. Konsentrasi tinggi jaringan prostat Indikasi: -. ISK, demam typoid, Shigellosis, -. Infeksi saluran pernapasan bawah. Side effect: -. Reaksi hipersensitivitas, -. Stevens-Johnson syndrome, -. Depresi tulang belakang, -. Anemia hemolitik -. Kristaluria.

Sulfametoksazol

: Trimetrprin, :5 : 1 dalam

2 dosis/hari. Sebagian

besar ISK menunjukkan perbaikan dengan cotrimoxazole.

Penelitian

menunjukkan angka kesembuhan lebih besar pada pengobatan dengan cotrimoxazole dibandingkan amoxicillin.

Fluoroquinolon

FluoroquinolonMekanisme kerja: 1. Menghambat topoisomerase II (= girase DNA) berperan dalam DNA selama transkripsi. 2. Menghambat topoisomerase IV berperan selama pemisahan terbentuk kromosom setelah replikasi DNA.

FluoroquinolonDerivat: Siprofloksasin, Ofloksasin, Levofloxacin, Norfloksasin, Moksifloksasin. Farmakokinetik: -. Efektif infeksi sistemik -. t lama Interaksi: -. Penyerapan melalui saluran pencernaan L Antasida -. Fluroquinolon menghambat metabolisme teofilin

FluoroquinolonSpektrum: -. Terutama bakteri Gram (-) -. P.aeruginosa (hanya ciprofloxacin) -. Kurang aktif terhadap Gram (+) (kecuali moksifloksasin) -. Aktif terhadap anaerob SE: -.gastro-intestinal dan SSP, phototoxicity, -.perpanjangan interval QT Torsades de pointes, -.Tendinitis, hepatotoksisitas CI: wanita hamil dan anak-anak

PENICILLIN

Amoxicilin Dosis:

Amoxicillin 20-40 mg/kg/hari dalam 3 dosis.

Sekitar

50% bakteri penyebab ISK resisten terhadap amoxicillin. Namun obat ini masih dapat diberikan pada ISK dengan bakteri yang sensitif terhadapnya. pada saluran kemih dengan infeksi sistemik karena kuman betalaktamase gram (-)

Diindikasikan

Cephalosporin

Cephalosporin Cephalosporin

cefixime atau cephalexin. Cephalexin kira-kira sama efektif dengan cotrimoxazole, namun lebih mahal dan memiliki spectrum luas. Untuk pengobatan Gonorhea. Dapat mengganggu bakteri normal usus atau menyebabkan berkembangnya jamur (Candida sp.) pada anak perempuan.

Cephalosporin

Dosis : berat badan > 40 kg = 0,5-1 gr 2 x sehari. ANAK : < 1 thn = 25 mg/kg/hr dalam dosis terbagi. ANAK: 1-6 thn = 250 mg 2 x sehari. ANAK : > 6 thn = 500 mg 2 x sehari.

Antiseptik saluran kemih

ANTISEPTIK SALURAN KEMIH

Obat antimikroba dengan sifat kadar yang cukup tinggi pada saluran kemih saja sehingga bekerja secara lokal.

Mencegah rekurensi

Nitrofurantoin

Merupakan Nitrofuran sintetik (5-nitro-2-furaldehida) Indikasi : mengobati ISK tanpa komplikasi (terutama pada ) dan pencegahan eksaserbasi ISK kronis Mekanisme kerja: merusak DNA bakteri Spektrum: bakteri Gram (+) dan (-). Tidak ada resistensi silang dengan obat lain, tetapi tidak efektif terhadap P.aeruginosa Farmakokinetik: -. Baik diserap melalui saluran pencernaan -. Metabolisme dan ekskresi sangat cepat tidak dapat sebagai antibakteri sistemik -. Lama dalam urin pH