19
BAKTERIOLOGI Prisca Safriani Wicita 821 412 113 Farmasi _ C

BAKTERIOLOGI Prisca

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Morfologi bakterisitologi bakteriperkembangbiakanfaktor-faktor pertumbuhankegunaan dan kerugian

Citation preview

Page 1: BAKTERIOLOGI Prisca

BAKTERIOLOGI

Prisca Safriani Wicita821 412 113Farmasi _ C

Page 2: BAKTERIOLOGI Prisca

Bakteriologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan dan klasifikasi bakteri.

Bakteri pertama ditemukan oleh Anthony van Leeuwenhoek pada 1674 dengan menggunakan mikroskop buatannya sendiri. Istilah bakteri berasal dari bahasa yunani dari kata “bakterion”yang berarti tongkat atau batang, bersel satu dan umumnya tidak berklorofil. Bakteri yang terkecil adalah Dialister

pneumosintes dengan panjang tubuh o,15 sampai 0,30mikro meter.

Bakteri terbesar adalah Spirilum voluntas,dengan panjang tubuh 13 sampai 15 mikro meter.

Page 3: BAKTERIOLOGI Prisca

MORFOLOGI BAKTERIBerdasarkan bentuknya, bakteri dibagi menjadi

tiga golongan besar, yaitu: Kokus (Coccus) dalah bakteri yang berbentuk

bulat seperti bola, dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut: ◦ Mikrococcus, jika kecil dan tunggal◦ Diplococcus, jka bergandanya dua-dua◦ Tetracoccus, jika bergandengan empat dan

membentuk bujursangkar◦ Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus◦ Staphylococcus, jika bergerombol◦ Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai

Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut: ◦ Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua◦ Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai

Page 4: BAKTERIOLOGI Prisca

Spiril (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung atau berbengkok-bengkok dan mempunyai variasi sebagai berikut: ◦ Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang

dari setengah lingkaran◦ Spiral, jika lengkung lebih dari setengah

lingkaran.

Bentuk tubuh/morfologi bakteri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, medium dan usia.

Lebar tubuh umumnya antara 1-2 mikron, sedangkan panjangnya antara 2-5 mikron.

Page 5: BAKTERIOLOGI Prisca
Page 6: BAKTERIOLOGI Prisca

SITOLOGI BAKTERI1. STRUKTUR LUAR SEL BAKTERI

a. Membran Sitoplasma

• Membran sel merupakan lapisan ganda fosfolipid yang

mngandung lebih dari 200 protein berbeda.

•Membran sel bakteri mmpnyai fungsi sebagai barier osmotik,

transport nutrien, tempat sintesis lipid, tempat sintesis dinding

nutrient, perakitan, dan sekresi protein, ekstrasitoplasma,

transpor elektron yang terlibat dalam respirasi, segregasi

kromosom, dan khemotaksis.

b. Dinding Sel

Dinding sel atau lapisan nutrient memberi kekuatan pada sel

sehingga sel sangat sulit dipecahkan dgan cara mekanik serta

memperthankan bentuk sel.

Page 7: BAKTERIOLOGI Prisca

c. Kapsul

•Kapsul seringkali merupkan suatu determinan kemampuan

sel bakteri untuk berkolonisasi pada lingkungan tertentu

(misalnya Streptococus mutants pada gigi).

•Kapsul jga merupakan pertahanan utama terhadap

fagositosis.

d. Flagella atau bulu cambuk

•flagela adalah organ untuk pergerakan bakteri, flgella

merupakan filamen berbentuk heliks dengan motor pada

dasarnya berotasi relatif terhadap prmukaan bakteri.

Page 8: BAKTERIOLOGI Prisca

Alat Gerak Bakteri

Monotrik - Flagela tunggal ditemukan di satu tempat di sekitar sel

Peritrik - Banyak flagela ditemukan di beberapa tempat di sekitar sel Amfritik - Banyak flagela ditemukan pada kedua kutub sel

Lofotrik - Flagela ditemukan pada semua kutub sel

Page 9: BAKTERIOLOGI Prisca

e. Pili Panjang pili adalah berkisar antara 0,2-2,0 mikrometer. Pili terdiri atas pilin Strukturnya lebih pendek dan tipis dari flagella. Berfungsi membantu perlekatan pada organisme lain, Pada

permukaan batuan dan dalam usus

2.STRUKTUR DALAM SEL BAKTERIa. Membran Sitoplasma

Bagian ini merupakan bungkus dari sitoplasma, terletak

dibagian bawah dinding sel tetapi tidak terikat. Bagian ini

juga sering disebut plasmonela atau lapisan hialan.

b. Protoplasma

Merupakan isi sel yang sering disebut juga dengan

sitoplasma atau plasma sel. Dalam protoplasma terdapat

koloid yang menangandung karbohidrat, protein, enzim,

belerang kalsium karbonat, dan volutin.

Page 10: BAKTERIOLOGI Prisca

c. Inti atau nukleus

Merupakan tempat utama untuk bahan genetik dan berfungsi sebagai pusat

pengendalian sel. Inti bakteri terdiri atas ADN dan ARN. ADN sel bakteri

terdapat dalaam suatu daerah yang disebut nukleoid.

d. Ribosom

Ribosom yang terdapat dalam sitosol merupakan organel kompleks yang

mengkatalisis proses translasi dari informasi yang terdapat dalam mRNA

menjadi protein.

Page 11: BAKTERIOLOGI Prisca

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAKTERI

Perumbuhan pada bakteri terjadi secara aseksual dan disebut

dengan pembelahan biner. Pembelahan biner berlangsung

dengan interval yang teratur dengan penambahan atau kelipatan

secara eksponensial.

Pada setiap pertumbuhan bakteri dalam suatu medium

terdapat fase-fase atau tahapan pertumbuhan, tahapan tersebut

antara lain fase lag, eksponensial, stasioner dan kematian.

Page 12: BAKTERIOLOGI Prisca

Fase-fase Pertumbuhan

•Tidak ada

pertambahan populasi.

•sel mengalami

perubahan dalam

komposisi kimiawi

• tersebut bakteri lebih

banyak melakukan

adaptasi dengan

lingkungan.

• Sel membelah

dengan laju konstan.

• massa membelah

dua kali lipat

• aktivitas metabolik

konstan dan keadaan

pertumbuhan

seimbang.

A. Fase Lamban (LAG) B. Fase Logaritma (LOG)

Page 13: BAKTERIOLOGI Prisca

• fase dimana bakteri

sudah tidak melakukan

pembelahan lagi.

• Ada 3 penyebab utama

yang menyebabkan fase

tersebut, yaitu:

ketidaktersediaan

nutrient, penumpukan

metabolit penghambat

dan produk akhir,

kekurangan ruang gerak.

• ,Terjadi pengurangan

jumlah sel bakteri yang

hidup.

• Sel mati lebih banyak

daripada terbentuknya sel

baru.

C. Fase Statis D. Fase Kematian

Page 14: BAKTERIOLOGI Prisca

SUHU

KELEMBAPAN

CAHAYA

KEBUTUHAN NUTRISI

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan

Perkembangan

Page 15: BAKTERIOLOGI Prisca

SUHU

Berdasarkan kisaran suhu aktivitasnya, bakteri dibagi menjadi 3 golongan :

Bakteri psikrofil, yaitu bakteri yang hidup pada daerah suhu antara 0°– 30°C,

dengan suhu optimum 15°C.

Bakteri mesofil, yaitu bakteri yang hidup di daerah suhu antara 15° – 55°C,

dengan suhu optimum 25° – 40°C.

Bakteri termofil, yaitu bakteri yang dapat hidup di daerah suhu tinggi antara

40° – 75°C, dengan suhu optimum 50 - 65°C

Page 16: BAKTERIOLOGI Prisca

KELEMBAPANPada umumnya bakteri memerlukan kelembapan yang cukup tinggi, kira-kira

85%. Pengurangan kadar air dari protoplasma menyebabkan misalnya p

adaproses pembekuan dan pengeringan.

CAHAYACahaya sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri.

Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjadinya ionisasi komponen sel yang

berakibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian. Pengaruh

cahaya terhadap bakteri dapat digunakan sebagai dasar sterilisasi atau

pengawetan bahan makanan.

Page 17: BAKTERIOLOGI Prisca

KEBUTUHAN NUTRISIKetersediaan bahan makanan yang menjadi kediamannya sampai akhir

hayatnya

Page 18: BAKTERIOLOGI Prisca

Peranan Bakteri

Bakteri pembusuk dalam usus besar dapat menguraikan serat –serat

makanan. Misalnya : Eschrichia coli dapat menguraikan asam semut

(HCOOH) menjadi CO2 dan H20, dalam usus manusia dapat mensintesis

vitamin K.

Spirulina , penghasil protein yng dapat diolah mnjdi mkanan alternatif

(food suplement).

Acetobacter acetil, berpran dlm pmbuatan asam cuka.

Lactobacillus bulgaricus, brpran dalam pembuatan yoghurt.

Acetobacter xylinum brprn dlam pmbuatan nata de coco yng bhan dasarnya

air klapa.

Lacctobacillus casein dan Lactobacilus citrovorum brprn dalam pmbuatan

keju mghasilkan asam propionat.

Page 19: BAKTERIOLOGI Prisca

TERIMA KASIH