1
Bahan Keterangan Benzalkonium Chorida (BAK) - Benzalkonium klorida paling banyak digunakan pengawet dalam sediaan tetes mata topikal, serta Lubrikan topikal (Pflugfelder et al., 2007). - BAK dapat merusak epitel kornea dan konjungtiva, mempengaruhi sel-sel persimpangan dan bentuk sel dan mikrovili, akhirnya mengarah ke sel nekrosis dengan peluruhan lapisan sel epitel (Pflugfelder et al., 2007). - BAK paling sering digunakan dalam pengobatan antiglaucoma sebagai pengawet (Louati, 2012) - Digunakan sebagai antiseptic kulit, hand- sanitizer, pensteril untuk alat level tinggi, larutan disinfeksi, pengawet untuk sediaan mata dan hidung ( Louati, 2012) - Bersifat Toksik ( Louati, 2012) Catylpiridinium Chlorida - surfaktan yang dapat digunakan sebagai zat pembasah (EUROPEAN PATENT SPECIFICATION, Buletin, 2005) - agen pembasahan lebih dalam jumlah 0,1%- 15% berat komposisi, membasahi agen jika ada yang dipilih dari kelompok yang terdiri dari senyawa surfaktan termasuk cetylpyridinium chloride, EUROPEAN PATENT SPECIFICATION, Buletin, 2005) Pflugfelder, S. et al., 2007, Management and Therapy of Dry Eye Disease : Report of the Management and Therapy Subcommittee of the International D ry E ye Work Shop, The Ocular Surface, Vol. 5, No. 2. Louati, 2012, Controversy : Is Benzalkonium Chloride Necessary in Antiglaucoma Drops, Journal of Current Glaucoma Practice, Vol. 6, No.3.

BAK dan CTL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Formulasi

Citation preview

Page 1: BAK dan CTL

Bahan KeteranganBenzalkonium Chorida (BAK) - Benzalkonium klorida paling banyak digunakan pengawet

dalam sediaan tetes mata topikal, serta Lubrikan topikal (Pflugfelder et al., 2007).

- BAK dapat merusak epitel kornea dan konjungtiva,mempengaruhi sel-sel persimpangan dan bentuk sel dan mikrovili, akhirnya mengarah ke sel nekrosis dengan peluruhan lapisan sel epitel (Pflugfelder et al., 2007).

- BAK paling sering digunakan dalam pengobatan antiglaucoma sebagai pengawet (Louati, 2012)

- Digunakan sebagai antiseptic kulit, hand-sanitizer, pensteril untuk alat level tinggi, larutan disinfeksi, pengawet untuk sediaan mata dan hidung ( Louati, 2012)

- Bersifat Toksik ( Louati, 2012)Catylpiridinium Chlorida - surfaktan yang dapat digunakan sebagai zat pembasah

(EUROPEAN PATENT SPECIFICATION, Buletin, 2005)

- agen pembasahan lebih dalam jumlah 0,1%- 15% berat komposisi, membasahi agen jika ada yang dipilih dari kelompok yang terdiri dari senyawa surfaktan termasuk cetylpyridinium chloride, EUROPEAN PATENT SPECIFICATION, Buletin, 2005)

Pflugfelder, S. et al., 2007, Management and Therapy of Dry Eye Disease : Report of the Management and Therapy Subcommittee of the International D ry E ye Work Shop, The Ocular Surface, Vol. 5, No. 2.

Louati, 2012, Controversy : Is Benzalkonium Chloride Necessary in Antiglaucoma Drops, Journal of Current Glaucoma Practice, Vol. 6, No.3.