Bahan Kuliah Observasi Lengkap1

7/24/2019 Bahan Kuliah Observasi Lengkap1

1/77

PSIKODIAGNOSTIKA(II)

(Observasi)Yuli Fajar Susetyo

Amitya Kumara


2/77

1. Defnisi, tujuan, Manaat, Kelebian !an Kele"aan,

#. Observer, $r%ses %bservasi, !an %bje&tivitas !ata %bservasi'. Observasi seariari !an %bservasi il"ia, !an %bservasisebaai alat $si&%!ian%ti&*. %bservasi siste"ati&n%n siste"ati&, Partisi$ann%n $artisi$an,+&s$eri"entalnatural. Pen-atatan asil %bservasi !an $ra&te&

. Stratei %bservasi jenis narati/. Stratei %bservasi +vent sa"$lin !an ti"e sa"$lin0. Stratei %bservasi e-& lists !an ratin s-ales2. Pen%laan !an inter$retasi !ata %bservasi13. Penutu$ 4 $en5ajian !ata %bservasi !an revie6

MATERI KULIAH OBSERVASI


3/77

O7S+89AS

I

OBSERVASI ASESMEN

PENELITIAN

DIAGNOSTIKPerilaku

Non perilaku

Inferensi

Pengamaan!pengumpulan"aa

Penilaian

Penemuan

Penegakan

"iagnosisSampel perilaku

Konstruk hipotetis

Pem#erian

ari


4/77

O7S+89ASI !ala"PSIKODIAGNOSTIKA

Berkaitan dengan proses penyelidikan untukmengidentifikasi dan memahami variabel psikologisuntuk penegakan diagnosis psikologis

Ada proses pengukuran dan penggunaan berbagai teknik

untuk mampu memahami dan mendiagnosis variabelpsikologis

Psikodiagnostik bukan hanya milik psikologi klinis, walapunistilah diagnosis didominasi di psikologi klinis


5/77

Mena$a Perlu Observasi bai Psi&%l%G%%!6in : Dris-%ll (!ala" 7ent;en, 122')

!emungkinkan mengukur perilaku yang tidakdapat dengan alat ukur psikologis lain "banyakpada anak#

Prosedur formal ditanggapi tidak serius "tidakdapat dilakukan#

$ebih tidak mengan%am "pada anak lebih akurat#


6/77

Keunaan %bservasi !ala"$si&%!ian%sti& Keperluan asesmen awal !enentukan kekuatan observee dan menggunakannya untuk meningkatkan hal&

hal yang masih lemah 'asar meran%ang ren%ana individual 'asar dari titik awal kemajuan klien !engetahui perkembangan anak pada area tertentu

(ntuk meme%ahkan masalah yang berhubungan dengan anak Bahan untuk memberi laporan kepada orang tua, guru, dokter, dan profesi lain )nformasi status anak*remaja di sekolah untuk keperluan BK )nformasi status klien klinis "di rumah sakit jiwa#


7/77

T


8/77

P8O DAN KONT8A

Patton ".//0# persepsi selektif manusia menyebabkan mun%ulnya keragu&

raguan terhadap validitas dan reliabilitas observasi sebagai suatu metode

pengumpulan data ilmiah

'ia menjelaskan pengaruh persepsi selektif yang diwarnai bias dan minat

pribadi terjadi pada kebanyak orang awam yang tidak terlatih untuk dapat

disebut sebagai peneliti terlatih

Agar dapat menjadi metode yang akurat maka harus dilakukan oleh peneliti

yang melewati latihan&latihan yang memadai dan telah mengadakan persiapan

yang teliti dan lengkap


9/77

ObservasiDefnisi dan deskripsi umum

& )stilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan se%ara

akurat, men%atat fenomena yang mun%ul , dan mempertimbangkan

hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut

& Sebagai metode yang paling dasar dan paling tua, dasar karena

dalam setiap aktivitas psikologi ada aspek observasi& Semua bentuk penelitian kualitatif dan kuantitatif mengandung aspek

obsevasi

& 'apat berlangsung dalam konteks laboratorium "eksperimental#

maupun dalam konteks alamiah "Banister, .//1#


10/77

P+NG+8TIAN

Observasi

!etode pengumpulan data yang dilakukan se%ara sistematis dansengaja melalui pengamatan dan pen%atatan terhadap gejala objekyang diteliti

Pengertian sempit

Pengamatan se%ara langsung terhadap gejala yang diselidiki baikdalam situasi alamiah maupun situasi buatan

Pengertian luas

2ermasuk pengamatan yang dilakukan se%ara tidak langsung denganmenggunakan alat&alat bantu yang sudah dipersiapkan sebelumnyamaupun yang diadakan khusus untuk keperluan tersebut


11/77

TUJUAN OBSERVASI"en!es&ri$si&an setin 5an !i$elajari, a&tivitasa&tivitas 5anberlansun, %ran%ran 5an terlibat !ala" a&tivitas, !an "a&na

&eja!ian 5an !iliat !ari $ers$e&ti "ere&a 5an terlibat !ala"&eja!ian 5an !ia"ati.PENTINGNYA OBSERVASI Pa!!"n #$%%&'

1. $eneliti a&an "en!a$at&an $e"aa"an lebi bai& tentan &%nte&s

#. Peneliti lebi bersi&a$ terbu&a, ber%rientsai $a!a $ene"uan !ari$a!a$e"bu&tian, !an "en!e&ati "asala se-ara in!u&ti. Penaru&%nse$tualisasi (5an a!a sebelu"n5a) tt t%$i& 5an !ia"ati ber&uran

'. Peneliti !a$at "eliat alal 5an %le $artisi$an &uran !isa!ari atau$artisi$an &uran "a"$u "ere=e&si&an $e"i&iran tentan $enala"anitu

*. Me"$er%le !ata tentan alal 5an ti!a& !iun&a$&an se-ara terbu&a!enan 6a6an-ara

. Menatasi $erse$si sele&ti !an $eneliti !a$at berera& lebi jau

. Me"un&in&an $eneliti "ere=e&si : bersi&a$ intr%s$e&ti tera!a$$enelitian 5an !ila&u&an.Impresi & perasaan pengamat menjadi bagianuntuk memahami fenomena


12/77

A$a 5an !i%bservasi

Berdasarkan tujuan * variabel yang menjadi target 3kspresi verbal, non verbal, respons verbal*non verbal*perilaku

terhadap stimulus, atau kemun%ulan indikator khusus $evel observasi dapat aspek khusus dari perilaku, individu, kelompok,

dan situasi*proses

4aktu "kapan, ke%epatan, durasi#, lokasi "tempat#, penampakaneksterior "%ara jalan, berpakaian#, gaya bahasa "intonasi, pilihan kata#


13/77

>ebb !&& (12) : Den;in (12/3)

Yang diobservasi 35terior physi%al signs pakaian, gaya rambut, sepatu, tato, rumah, perhiasan dll

35pressive movements gerakan&gerakan tubuh seperti gerakan mata, wajah,postur, lengan, senyum, kerutan dahi dll

Physi%al lo%ation perhatikan personal spa%e dan lingkungan fisik

$anguage behaviour menyilangkan kaki dll

2ime duration

'iterapkan pada kelas sosial, status, jender, dan sikap sosial


14/77


15/77

+TIKA O7S+89ASI

Priva%y subjek Keamanan subjek Persetujuan subjek Perlindungan terhadap kenyamanan dan keamanan Proses diseminasi informasi kepada para profesional dan komunitas ilmuwan Pen%egahan ke%uragan dan penipuan terhadap subjek, kelompok atau

masyarakat Penggunaan oleh dirinya dan pihak lain dengan maksud negatif

Pertimbangan diatas diterapkan pada 6 tahap penelitian yaitu ren%anganpenelitian, proses di lapangan, dan penulisan&publikasi


16/77

?+NIS O7S+89ASI


17/77

O#ser$asiSisemaik!ersrukur

O#ser$asi

Parisipan

O#ser$asila#oraor%!

eksperimenal

O#ser$asiuno#srusif

O#ser$asi i"aksisemaik

O#ser$asinaural

O#ser$asi Nonparisipan

O#ser$asi

o#srusif

SILA&KANDIKEMBANGKAN

SENDIRI ' kom#inasi (eniso#ser$asi


18/77

O7S+89ASI SIST+MATIK

'isbt juga observasi terstruktur7 ada kerangka yang memuat faktor&faktordan %iri&%iri khusus dari setiap faktor yang diamati

Sistematik lebihmenekankan pada segi frekuensi dan interval waktu tertentu"misalnya setiap .0 menit#

8al perlu diperhatikan )si dan luas observasi lebih terbatas, sesuai rumusan khusus !emungkinkan respons dan peristiwa di%atat se%ara lebih teliti, dan mungkin

dikuantifikasikan 'apat menggunakan one way s%reen


19/77

O7S+89ASI +KSP+8IM+NTA@

'ilakukan dengan %ara mengendalikan unsur&unsur penting ke dalam situasisedemikian rupa sehingga situasi tersebut dapat diatur sesuai dengan tujuan riset dandapat dikendalikan untuk mengurangi atau menghindari bahaya timbulnya faktor&faktorlain yang dapat mempengaruhi situasi

+iri penting 9bservee dihadapkan pada situasi perangsang yang dibuat seragam atau berbeda

Situasi dibuat sedemikian rupa untuk memun%ulkan variasi perilaku Situasi dibuat sedemikian rupa sehingga observee tidak mengetahui maksud observasi


20/77

O7S+89ASI PA8TISIPAN

9rang yang mengadakan observasi turut ambil bagian dalam kehidupan orang&orang yang diobservasi

(mumnya untuk penelitian yang bersifat eksploratif !enyelidiki perilaku individudalam situasi sosial seperti %ara hidup, hubungan sosial dalam pabrik&penjara dll

Perlu diperhatikan !ateri observasi disesuaikan dengan tujuan observasi 4aktu dan Bentuk pen%atatan segera setelah kejadian dg kata kun%i Kronologis :

sistematis 8(bungan men%egah ke%urigaan, pendekatan yang baik dan menjaga situasi tetap

wajar Kedalaman partisipasi tergantung pada tujuan dan situasi


21/77

TINGKAT PA8TISIPASI

Partisipasi lengkap "penuh# Anggota penuh

Partisipasi fungsional

Aktivitas tertentu bergabung Partisipasi sebagai pengamat


22/77

Obtrusive !an un%btrusive

(nobstrusive measures & unobstrusive methods : non rea%tive methods !etode tidak mengganggu lingkungan sosial, tidak terlibat dengan penduduk, tanpa

berinteraksi dengan subjek melalui pertanyaan atau perlakuan lainnya 2ermasuk un obtrusive methods tulisan dan rekaman audio visual, materi budaya

"objek fisik#, jejak&jejak perilaku, arsip pekerjaan, pakaian atau benda lain di musium, isidari buku&buku di perpustakaan, observasi sederhana, hardware te%hni;ues7 kamera,video dll, rekaman politik dan demografi

9btrusive wawan%ara, kuesioner, eksperimen manipulatif, tes

Contrived observationMenggunakan perangkat keras seperti kamera, tape recorders, one way mirrors dll.

Experimental manipulation dipandang sebagai non reactive jika tidak disadari oleh subjek!ochner, "#$#% vs sisi etika observasi


23/77

O7S+89ASI O8MA@ DANINO8MA@

(G%%!6in : Dris-%ll, 1203) 9bservasi formal mempunyai sifat tersruktur yang tinggi, terkontrol dan

biasanya untuk penelitian 9bservasi formal perlu mengidentifikasi definisi se%ara hati&hati,

menyusun data, melatih obsrerver dan menjaga reliabilitas antar rater,pen%atatan&analisis&interpretasi menggunakan prosedur yangsophisticated.

9bservasi in formal mempunyai sifat yang lebih longgar dalam halkontrol, elaborasi, sifat terstruktur, dan biasanya untuk peren%anaanpengajaran dan pelaksanaan program harian $ebih mudah dan lebihberpeluang untuk digunakan pada berbagai keadaan

9bservasi informal sering disebut juga naturalistic observation lho

menopo hubunganipun kalian observasi yang non eskperimental&%


24/77

Observasi Partisi$an : Observasi


25/77

Keuntunan !an &ele"aan

'ata


26/77

Observasi Di$an!an Il"ia, ?i&a 4(?e%!a)

!engabdi pada tujuan penelitian yang telah ditetapkan 'iren%anakan se%ara sistematik, bukan kebetulan dan

tidak beraturan

'i%atat se%ara sistematik dan dihubungkan dengan

proposisi yang lebih umum, tidak sekedar memenuhirasa ingin tahu

'apat di%ek dan dikontrol validitas dan reliabilitasnya


27/77

Narrative types)Diar% "es*ripions

)Spe*imen"es*ripions

Checklist notations

)Time sampling)E$en sampling

)+iel" uni anal%sis

Rating scales

STRATEGIOBSERASI

Wright

(1960)

Brandt

(1972)


28/77


29/77

Sa(a)en*ipun meka!en + 'iary descriptions (

Pengamatan "pen%atatan# perubahan&perubahan pada perkembangan perilaku se%ara umum atau perilaku

spesifik sesuai tujuan observasi seperti perkembangan bahasa dll !embutuhkan waktu yang panjang danfrekuensi kontak yang banyak

)pecimen descriptions desriftif naratif, running records%

Pengamatan yang detail dan lengkap, intensif dan kontinyu dengan pen%atatan naratif sekuensial

terhadap episode tunggal dari perilaku dan keadaan lingkungannya

*ime sampling

Pengamatan seperti spe%imen des%riptions terhadap perilaku tertentu "sesuai tujuan observasi# pada

interval waktu tertentu yang telah ditentukan "biasanya frekuensi kejadian perilaku#

Event sampling

Pengamatan yang berfokus pada pen%atatan kejadian perilaku&perilaku penting yang diamati pada situasi

tertentu

Field unit analysis

Ada kesamaannya dengan spe%imen re%ords, tapi metode ini mengkaitkan perilaku&perilaku yang terjadi

pada pengamatan ke dalam unit&unit perilaku yang sudah disusun dan menyediakan fasilitas on the spot

coding.

Ch kli


30/77

Checklist

9bserver menyusun struktur observasi dengan memilih danmendefinisikan perilaku sebelum observasi dilaksanakansehingga ketika observasi tinggal memberi tanda %ek

!elihat kehadiran perilaku yang dianggap penting

2idak memberikan informasi tentang frekuensi, durasi, dankualitas perilaku

'igunakan pada time sampling, event sampling


31/77

K+


32/77

PAND


33/77

Dua ti$e -e-&list

)tatic descriptor Seperangkat aitem yang mendeskripsikan karakteristik

subjek atau setting yang relatif stabil umur, jenis

kelamin, ras, status ekonomi, karakteristik lingkungan,

dan waktu +ction

Seperangkat aitem yang mendeskripsikan

perilaku*tindakan spesifik observee

R ti l


34/77

Rating scales

9bserver membuat interpretasi terhadap apa

yang diamati dan informasi direkam dalam

bentuk nilai tertentu "angka# sebagai refleksi dari

penilaian observer

D+SK8IPSI


35/77

D+SK8IPSIRATIN SCALES

Didesain untuk mengukur kuantifikasi impresi dari pengamatan Penilaian kuantitatif tentang tingkat terjadinya perilaku atau

bagaimana perilaku ditampakan Menjadi mudah dan cepat untuk memaknakan kesimpulan dari

impresi yang didapatkan Dapat mengukur ciri sifat dan perilaku yang tidak dapat diungkap

oleh strategi lain Metode asesment > metode deskriptif Dapat sebagai perekaman on the spot, ada yang tidak

TIP+ RATIN SCALES


36/77

TIP+RATIN SCALES

=umeri%al angka tertentu dikaitkan dengan nilai tertentu dari perilaku

. > Perilaku mengganggu, meninggalkan kelompok? > Perilaku mengganggu tidak tampak

6 > !engikuti guru, tatapan mengarah ke guru

1 > !engikuti guru, ekspresi menunjukkan ketertarikan

@ > !engikuti guru, melaksanakan instruksi raphi% Kemun%ulan perilaku tertentu dinilai berdasarkan rentang penilaian yang

bersifat meningkat "bentuk garis lurus#

Selalu Sering Kadang arang 2idak pernah

kadang Semanti% differential "termasuk grafik# dengan tujuh unit penilaian pada perilaku yang

bipolar

. ? 6 1 @ C DAktif Pasif

Bersahabat Bermusuhan


37/77

)tandart

Penilai dihadapkan pada satu set standar untuk menilai

yang lain Cumulated points

Penilaian didasarkan pada akumulasi terhadap penilaianunit&unit perilaku tertentu

orced-choiceEater dihadapkan pada satu set deskripsi kualitastertentu dan memilih satu yang sesuai dengan hasilpengamatan

AKTO8 POT+NSIA@ RATER


38/77

AKTO8 POT+NSIA@RATERERR!RS

3rror of lenien%y 3rror of %entral tenden%y

8allo effe%t

3rror of logi% 3rror of %ontrast

Pro5imity error


39/77

K3(=2(=A= 3fisiensi waktu $ebih menarik bagi observer $ebih mudah diskor dan

dikuantifikasi "statistik# 'apat mengukur perilaku lebih

luas termasuk trait 'apat membandingkan antar

individu dan intraindividu Membutuhkan minimum

training

!emfasilitasi melihathubungan realita dan persepsiindividu "rating guru dan '9#

K3$3!A8A= Peluang error dan bias %ukup

besar Ambiguitas aitem Pengaruh penerimaan sosial Kurang ber%erita tentang

penyebab perilaku

SIAP @+TNAN


40/77

SIAP @+TNAN

Pernyataan pendek, simple, dan tidak ambigu Berhubungan dengan trait yang akan diungkap Pilih kata yang berhubungan dengan skala "tidak overlap

dengan deskripsi# 8indari penggunaan pernyataan seperti average,

excellent, dan very 8indari pernyataan yang mengandung unsur baik&buruk =ilai semua individu pada satu trait sebelum ke trait

lainnya

$ebih baik jika kita tidak kenal $akukan dengan hati&hati

Time samp"ing


41/77

Time samp"ing

Pengamatan terhadap perilaku tertentu "sesuai

tujuan observasi# pada interval waktu yang telah

ditentukan "biasanya kemun%ulan perilaku,

frekuensi, dan durasi#


42/77

Deskripsi Time Sampling

Subjek diobservasi pada periode waktu tertentu yang relatif pendek, dan

perilaku yang diperoleh dipandang sebagai sampel dari perilaku yang biasaterjadi "oodenough#

3fektif pada perilaku yang %ukup sering mun%ul karena perilaku diamati selamaperiode waktu tertentu yang pendek Arrington "./16# 7 minimal .@ menit sekali

2ime sampling sebaiknya digunakan untuk overt behavior

ariasi penggunaan time sampling

!engukur frekuensi kemun%ulan perilaku !en%atat setiap perilaku yang mun%ulselama interval waktu tertentu !engukur kemun%ulan perilaku Satu atau @ kali selama interval waktu @ menit dalam

pengamatan dengan tanda %ek satu !engukur durasi " berapa lama# perilaku terjadi dalam frame waktu tertentu

=B Yang perlu dipertimbangkan adalah panjang interval, jarak antar interval, dan jumlahinterval waktu


43/77

,e(ema-an Time sampling

,er(in*er #$%./' Kehilangan gambaran kontinyuitas

Kehilangan konteks

Kehilangan sifat&sifat natural


44/77

Panduan Time Sampling

'efinisi operasional overt behaviorharus jelas dan dipahami semua yang terlibat

"observer# 2etapkan tujuan observasi dengan jelas sehingga dapat membuat struktur time

sampling dengan jelas, antara lain umlah subjek yang dibutuhkan Fokus observasi pada hasil yang menekankan pada perilaku individu atau kelompok Seberapa banyak observasi akan dilakukan agar sample representatif

2etapkan informasi apa yang dibutuhkan untuk direkam apakah kemun%ulan

perilaku, frekuensi perilaku atau durasi 2etapkan interval waktu yang digunakan Penentuan panjang interval didasarkan pada frekuensi kehadiran perilaku, dan interval

minimum kemunu%ulan satu perilaku eda antar interval waktu "spa%ing#, tergantung pada panjang interval dan detail yang

direkam "misalnya berapa katergori# atau tanpa jeda umlah total interval yang dibutuhkan pada setiap subjek tergantung pada terpenuhinya

sample perilaku yang representative

Contoh Ran#angan !bser$asinipun


45/77

Contoh Ran#angan !bser$asinipunmekaten %

Seorang psikolog yang tertarik dengan permasalahan anak di sekolah, dan ingin

mendapatkan informasi spesifik, dia dapat , mengobservasi anak pada @menit pertama tiap jam, dan fo%us pada perilaku ketika ada tugas dan tanpatugas

'ia dapat mengobservasi dengan beberapa pilihan ( Mengobservasi menit pertama setiap jam dapat memberi informasi selama

satu hari tapi tidak mendapatkan gambaran pada aktivitas yang berbeda% Mengobservasi menit pertama pada tiap aktivitas terpilih dapat

dibandingkan antar aktivitas% Memilih satu atau lebih aktivitas dan mengobservasi selama "/-" menit

untuk mendapatkan gambaran pada ke dua jenis situasi

P+87ANDINGAN TIE SA'LIN (AN


46/77

E)ENT SA'LIN

Kesamaan dengan time sampling adalah sampel perilaku 2ime sampling fo%us pada waktu tertentu, event sampling fo%us padaperilaku itu sendiri

2ime sampling fo%us pada eksistensi dari event, sedangkan eventsampling fo%us pada eksplorasi dari karakteristik event

Pada event sampling, obserber menunggu kemun%ulan perilaku yangdipilih kemudian merekamnya 2idak ada batasan waktu, fo%us adapada perilaku itu sendiri dan waktu adalah sebagai akibat dari durasinormal dari peristiwa Eentang perilaku&perilaku yang diamati dibatasi

pada event sampling, waktu yang dibutuhkan tidak dapat ditentukanseperti pada time sampling

2ime sampling fo%us pada frekuensi dan durasi guru berbi%aradibandingkan siswa berbi%ara, maka event sampling fo%us pada

kepada siapa guru berbi%ara, dan apa penyebab dan hasil dari perilakutersebut


47/77

E$ent samp"ing

Pengamatan yang berfokus pada pen%atatankejadian perilaku&perilaku penting yang diamati

pada situasi tertentu

K+


48/77

3fisien untuk mengurangi waktu observasi

'apat dirangkum dan dianalisis statistik dengan

mudah

Pan!uan E$ent samp"ing


49/77

Pan!uanE$ent samp"ing

. )dentifikasi dan susun definisi operasional perilaku yang akan diobservasidengan jelas

? Ketahui se%ara umum dimana dan kapan perilaku dapat terjadi

6 2entukan jenis informasi yang akan direkam "dapat menggunakanpen%atatan naratif maupun kategoris !isalnya pada studi tentangpertengkaran tadi adalah berapa lama terjadi, apa yang terjadi ketikapertengkaran dimulai, jenis perilaku dalam pertengkaran, apa yangdilakukan dan dikatakan, apa akibatnya, dan apa yang terjadi setelahpertengkaran

1 Susunlah lembar pen%atatan semudah mungkin

Contoh obser$asi e$ent samp"ing di"akukan o"eh


50/77

p gHe"en C* da+e ,-./01

0bservasi pada natural setting, observasi pada 1// pertengkaran anak *2. 3enyelidikan

diarahkan pada pertengkaran spontan selama bermain bebas pada sekolah *2 dari "#oktober "#4" sampai "$ pebruari "#41. )ubjek adalah "# perempuan dan 1" laki-laki.

!erumur 1-5/ bulan.

3roses observasi ( 0bserver menunggu pertengkaran terjadi, ketika terjadi stopwatch

diaktifkan, dan mengamati apa yang terjadi, ketika pertengkaran selesai maka stopwatch

dimatikan. 6ang disiapkan adalah blangko pengamatan yaitu nama subjek, umur dan jenis

kelamin anak yang terlibat, durasi pertengkaran, problem yang menyebabkan pertengkaran,

perilaku yang terjadi,. )etelah kejadian observer menuliskan secepatnya apa yang diingat. 8asil Analisis data

dari @GD@ jam observasi, terjadi ?00 pertengkaran, dengan rata&rata 61 perjam CG pertengkaran terjjadi di luar ruangan, dan .6? di dalam ruangan 8anya .6 yang lebih dari . menit $aki&laki lebih sering bertengkar dari perempuan Penyebab pertengkaran adalah perselisihan terkait dengan kepemilikian benda Anak&anak yang terlibat pertengkaran %epat berbaikan kembali seolah&olah tidak terjadi apa&apa


51/77

CATATAN HARIANCATATAN HARIAN


52/77

CATATAN HARIAN

"eknik pengamatan yang merekam perubahan atauperkembangan baru atau perilaku baru pada subjekpengamatan.

#itemisasi perubahan perilaku. Pengamat mencatat secara langsung pada saat

kejadian atau sesegera mungkin setelah kejadiansetiap hari sehingga membutuhkan interaksi yangtetap dan berlangsung lama

KELEBIHAN DAN KETERBATASANKELEBIHAN DAN KETERBATASAN


53/77

Kelebihan

$. Memberikan gambaran Prosesperubahan/perkembangan

seiring !aktu secara jelas dandetail

%. Merupakan gudang data

yang kaya

KritikKelemahan met!"e ini a"alah#$illiam Stern%&

&ias seleksi : kehilangan keter!akilan si'at(si'at 'akta

&ias obserasi :

Reliabilitas pencatatan )bjektiitas interpretasi

*eterbatasan *asus untuk generalisasi +aktu dan sumber daya terlalu banyak :

dalam rentang tertentu dan tiap harimelakukan pengamatan tidak e-sien

'en((unaan Diar) Des*+ri+ti!ns


54/77

tudi kasus0igunakan untuk menyelidikan anak(anak atau kasusyang 1spesial22

tudi ethologis

Penelitian pada binatang yang tidak dapat berbicara,

yang hasilnya dapat diterapkan pada manusia

Lan(kah,lan(kah "alam Diar)Lan(kah,lan(kah "alam Diar)


55/77

Lan(kah lan(kah "alam Diar)Lan(kah lan(kah "alam Diar)

"es*ri+ti!ns"es*ri+ti!ns "entukan target perilaku yang akan diamati dapat perilaku umum, atau aspek

khusus, misalnya perilaku terkait dengan merokok "entukan subjek pengamatan dan panjang pengamatan sebagai latihan selama $minggu3

iapkan jurnal atau pencatatan harian 4ormat pencatatan hasil pengamatan

"anggal, !aktu, setting(lokasi, objek obserasi, umur 0eskripsi anak dan setting obserasi dilakukan "emuan perilaku beserta !aktu kejadian dalam pengamatan harian dapat dilengakapi

dengan kolom catatan(catatan khusus Rangkuman temuan selama satu minggu

Pengolahan hasil pengamatan generalisasi 0eskripsi ringkas aktiitas dan in'ormasi yang relean untuk memahami setting 0eskripsi objek obserasi dan bagaimana perilakunya usun pernyataan yang tepat untuk generalisasi pada populasi karakteristik yang sama

umum dsb berdasarkan per'ormansi objek obserasi Pilih % objek lain yang mempunysai umur sama dan catat per'ormansi mereka dengan

prosedur yang sama deskripsi objek $, deskripsi objek % 5denti-kasi perbedaan(perbedaan yang terjadi pada objek tersebut pada aktiitas yang sama 5denti-kasi pesamaan(persamaan yang muncul #pa generalisasi yang akan dibuat setelah mengamati ketiga anak.

#67C0)"#8 R7C)R0


56/77

Persamaan dengan diary adalah menggunakan pen%atatan naratif Perbedaannya tidak fo%us pada hanya satu anak atau kelompok, dan

tidak terbatas pada kemun%ulan perilaku baru

!elaporkan apapun yang terjadi dan penting bagi pengamat kapan saja

perilaku terjadi, pada orang yang berbeda dan waktu yang berbeda

2idak membutuhkan spesifikasi waktu tertentu tetapi dapt dilakukan

kapanpun ketika perilaku yang penting*menarik mun%ul, tidak tergantungpada setting atau lingkungan tertentu dan dapat dilakukan dimanapun

2idak mensyaratkan kode khusus atau kategori atau diagram dapat ditulis

se%ara sederhana pada buku %atatan


57/77

&eberapa ariasi : Bersifat tematik misalnya perilaku imitasi anak pada orang dewasa, akan

menggambarkan bagaimana perilaku meniru terjadi Bersifat interval "periode waktu tertentu tidak fo%us pada tema tertentutetapi akan melakukan pen%atatan terhadap perilaku yang mun%ul pada

periode waktu tertentu# Pen%atatan akumulasi terjadinya perilaku tertentu untuk dianalisis

Contoh penggunaan :!embantu guru dalam mengetahui keadaan siswa pada tahun pertama sekolahika guru men%atat se%ara teratur kejadian tertentu selama satu tahun maka iaakan dapat melakukan asesmen kemajuan, identifikasi perubahan tingkat

pemahaman dan kesulitan yang ditemui9 "iga kegunaan lain : menguji dugaan tentang alasanperilaku atau gaya belajar anak, mengidenti-kasi kondisiyang memperkuat perilaku, dan mendapatkan umpanbalik tentang apa yang dipelajari anak dari unit kurikulum,

9 Untuk mendapatkan in'ormasi, menguji ide/dugaan, danmengealuasi kemajuan

Panduan #necdotal records& dt $;%


58/77

&randt $;%. 2uliskan se%ara berurutan anekdot yang mun%ul sesegera mungkin setelah terjadi

? )dentifikasi aktivitas utama dan perkataan dari orang kun%i6 Sertakan pernyataan tentang setting, waktu, dan aktivitas utama "ketika sebuahmobil sedang melewati.......%

1 'ekripsikan tindakan atau verbalisasi tokoh utama, dan respon atau reaksi dariorang lain dari situasi itu

@ ika munkgin %atat dengan tepat kata&kata yang mun%ul pada per%akapan

C 'eskripsikan sesuai seperti urutan kejadian pada satu episode kejadian

D 2iga level tindakan yang harus di%atat adalah !olar behavior "deskripsi perilaku*aktivitas utama# , Ellen dan Mollen bermain pu77le di meja Sub ordinat molar unit "deskripsi unit perilaku*aktivitas yang lebih ke%il#, Ellen bermain pu7lle

rumah sakit 4 kali, sedangkan Mollen setelah selesai satu pu77le beralih ke pu77le bentuk lain !ole%ular units "deskripsi bagaimana perilaku*aktivitas utama dilakukan, gambaran kualitatif

dari ane%dot%,Ellen meletakkan dengan hati-hati sambil bersenandung lirih. 2adang berjalanmondar mandir

G 9bjektif, akurat dan lengkap

Contoh anecdotal records


59/77

?6?H +harlie (mur 6 tahun +harlie bermain di rumah denanadik perempuannya 'ia berkata bahwa dia adalah ayah'ari dapur, saudara perempuannya yang lebih tuamemberinya beberapa roti karena saudarnaIa tahu iasangat suka )a mengatakan


60/77

Psikologi Klinis& )dentifikasi simtom dari gangguan

& )dentifikasi tingkat gangguan

& Pendukung dalam proses konseling

& 3valuasi kemajuan terapi * konseling& Pendukung dalam proses psikotes projektif individual

& Bersama&sama dengan wawan%ara pada in take interv

dan konseling

& dll

7IDANG P+8K+M7ANGAN


61/77

)dentifikasi kemun%ulan gejala*simtom yang mun%ul darigangguan*permasalahan perkembangan "khususnya

anak#

)dentifikasi level gangguan perkembangan

)dentifikasi tingkat perkembangan anak 3valuasi hasil terapi atau intervensi pada anak

0ONTO1 TERAPAN OBSERVASI DA2A30ONTO1 TERAPAN OBSERVASI DA2A3

PIOPIO


62/77

PIOPIO

Studi ergonomika, %ontoh penelitiantentang peralatan militer mungkin disimulasikan

Seleksi dan asesmen kepribadian, adaintervensi perlakuan kemudian dilihatbagaimana perilaku peserta

Analisis jabatan, natural tanpa

intervensi )dentifikasi kebutuhan training Pemantauan perilaku dalam proses

training "terutama out bound#

0ONTO1 TERAPAN OBSERVASI DA2A30ONTO1 TERAPAN OBSERVASI DA2A3

BIDANG PENDIDI,ANBIDANG PENDIDI,AN


63/77

BIDANG PENDIDI,ANBIDANG PENDIDI,AN

Penelitian studi kelayakan kebijakan pendidikan Penelitian evaluasi kebijakan Penelitian tindakan kelas oleh guru Penilaian kemampuan mengajar 3valuasi hasil belajar

Asesmen awal kemampuan siswa )dentifikasi permasalahan siswa belajar dan

pribadi !onggo dipun padosi piyambak nggih

T+8APAN DI 7IDANG PSIKO@OGISOSIA@


64/77

SOSIA@

Studi Pemetaan masalah sosial dan ke%enderungan masyarakat Studi kan%ah masalah sosial agresivitas masyarakat, pela%uran,

anak jalanan, tawuran

Studi perilaku manusia dalam situasi sosial perempatan, perilaku

menolong "eksperimental : partisipan#

3valuasi penderitaan korban kasus rifka anisa dll

)dentifikasi kebutuhan intervensi sosial

dll


65/77

P+NGO@ACAN DATAuntu& "enuju &esi"$ulan


66/77

Pengolahan data akan berbeda sesuai konteks penggunaan metode 7

penelitian vs psikodiagnostik Pada konteks penelitian biasanya menggunakan beberapa metode, proses

pengolahan data lebih rumit

Pengolahan data pada observasi sebagai metode tunggal berbeda dengan

penggunaan berbagai metode pengumpulan data

Pada konteks psikodiagnostik proses se%ara umum lebih sederhana dantergantung keperluan

7+NT


67/77

!i$un &ritisi)

Angka "kuantifikasi hasil observasi# +he%klist frekuensi Eating s%ales skor 2ime sampling frekuensi,durasi

'esripsi naratif +atatan harian Ane%dotal re%ords

3vent sampling 'okumen tertulis dan tidak tertulis

(n obstrusive +atatan harian*ane%dotal re%ords dll orang lain

Pe"a$aran Casil Observasi


68/77

Pe"a$aran Casil Observasi(Patt%n, !ala" P%er6an!ari, 1220)

!empresentasikan se%ara kronologis peristiwa yang diamati, mulai dariawal hingga akhir

!empresentasikan insiden&insiden kritis atau peristiwa kun%i,berdasarkan urutan kepentingan insiden tersebut

!endeskripsikan setiap tempat, setting dan atau lokasi yang berbedasebelum mempresentasikan gambaran dan pola pada umumnya

Fokuskan analisis pada individu&individu atau kelompok&kelompok !engorganisasi data dengan menjelaskan proses&proses yang terjadi

"proses komunikasi dll# !emfokus pengamatan pada isu&isu kun%i yang diperkirakan menjawab

tujuan observasi*penelitian

Or*anisasi da!a


69/77

'ata banyak dan berasal dari berbagai %ara pengumpulan data Proses sederhana yang dilakukan adalah menyusun,

mengelompokan, dan menghimpun data sesuai dengan tujuanpenelitian dengan rapi, sistematis dan selengkap mungkin

!eliputi data mentah "%atatan lapangan, kaset#, data yang sudahdiproses "trasnkripsi wawan%ara#, dan bentuk&bentuk dari

pengolahan dari data mentah dan semua berkas yang diperoleh dariproses penelitian "observasi#

,"din*


70/77

,"din* Proses membubuhkan kode&kode pada materi yang diperoleh dengan

maksud untuk dapat mengorganisasi dan mensistematisasi datase%ara lengkap dan detail sehingga data dapat memun%ulkangambaran tentang topik yang dipelajari

$angkah koding peneliti menyusun %atatan lapangan dengan ada kolom kosong yang

%ukup besar di sebelah kiri dan kanan %atatan "untuk kode dan%atatan tertentu#

Peneliti se%ara urut dan kontinyu melakukan penomoran pada %atatanlapangan tersebut "penomoran baru perbaris atau per paragraf#

Peneliti memberi nama untuk masing&masing berkas dengan kodetertentu

Contoh. OS.L2Jun03 : Hasil observasi siswa lakilaki pa!a 2 Juni2003

In!e*rasi dan Ana(isis da!a


71/77

Pengintegrasian data dari berbagai sumber, komunikasi antar data, distrukturisasikansesuai kebutuhan, untuk kemudian di analisis Analisis data membutuhkan kepekaan teoritis, karena observer*peneliti melakukan

upaya mengembangkan teori atau berteori Kepekaan teoritis menga%u pada kemampuan untuk memperoleh insight, memberi

makna pada data, memahami dan memilah mana yang esensial dan yang tidak 2eknik&teknik untuk meningkatkan kepekaan teoritis adalah sebagai berikut

mengembangkan pertanyaan&pertanyaa


72/77

In!erpre!asi (paya memahami data se%ara lebih ekstensif sekaligus mendalam berdasarkan perspektif

peneliti*obsever terhadap apa yang diobservasi dan menginterpretasi data melaluipersepektif tersebut, melampaui apa yang se%ara langsung dikatakan atau dilihat padaresponden, untuk mengembangkan struktur&struktur dan hubungan&hubungan bermaknayang tidak tertampilkan dalam data mentah

2iga konteks interpretasi )nterpretasi pemahaman diri peneliti*obsever berusaha memformulasikan dalam bentuk padat apa

yang oleh subjek penelitian sendiri dipahami sebagai makna dari pernyataan&pernyataannya atauperilakunya

)nterpretasi pemahaman biasa yang kritis peneliti beranjak lebih jauh dengan menggunakankerangka pemahaman yang lebih luas dari pemahaman subjek penelitian dengan bersikap kritis

terhadap apa yang ditunjukkan subjek baik dengan memfokuskan diri pada pada isi maupun subjekyang diamati "pembuat pernyataan# Peneliti mengambil posisi sebagai masyarakat umum di manasubjek penelitian berada

)nterpretasi pemahaman teoritis peneliti menggunakan kerangka teoritis tertentu untuk memahamipernyataan&pernyataan yang ada sehingga dapat mengatasi konteks pemahaman diri subjek danpenalaran umum

Penelitian yang baik akan men%akup semua tahapan interpretasi tetapi berakhir padakesimpulan pemahaman teoritis

,esimpu(an


73/77

Peneliti*observer menyimpulkan tentang gejalayang diamati berdasarkan analis dan

interpretasi yang dilakukan untuk memberikan

jawaban terhadap permasalahan dan tujuan

observasi

1A241A2 YANG PER2U DIPER1ATI,AN1A241A2 YANG PER2U DIPER1ATI,AN


74/77

Pengetahuan, values, attitudes, dan pengalaman berfungsi sebagai filters

2idak semua data yang kita butuhkan


75/77

5INDINGS5INDINGS

)mplementasi pertanyaan penelitian +onditions 2he physi%al L psy%hologi%al

%hara%teristi%s

9n going evaluation eda pengumpulan data dengan - 'ata yang kurang

+omparison between some event, obje%t, behavior

,ASUS $


76/77

Klien perempuan

Kasus bakat 7 ingin mengulang tes, sekarang di 2ek S)pil

di P2S ingin ke (!

9bserv 2es 4A)S

Eespon lambat dalam menjawab pertanyaan Kurang konsentrasi terhadap pertanyaan sehingga harus diulang

!udah menyerah

,ASUS 6


77/77

Klien laki&laki

Kasus bakat "pribadi-#

)kut keluarga, tidak mau diajak 9E2( ke Peran%is

!inder, salah satu tangan berjari C

8asil observasi

Eagu&ragu, takut, kurang per%aya diri, malas men%oba Selama tes menutupi mulut dengan tangan

Documents

Bahan Kuliah Observasi Lengkap1