DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR

KINERJA PROVINSI JAWA TIMURDALAM MENGUPAYAKAN SWASEMBADA BERAS

Disampaikan dalam rangka Kunjungan Kerja Badan Pemeriksa Keungan Republik Indonesia di Jawa Timur , Tanggal 4 Juni 2012

NILAI TUKAR PETANI (NTP) DI JAWA TIMURTAHUN 2008 - 2011 (Januari - Desember 2011)

Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des

NTP. Nasional 98,99 99,85 101,77 103,01 103,33 103,32 103,91 104,50 104,79 104,87 105,11 105,17 105,51 105,64 105,75

Indeks Yang di Terima 116,06 119,72 128,62 135,72 136,36 136,34 136,53 137,38 138,25 139,09 140,27 140,71 141,37 142,05 142,67

Indeks yang di Bayar 117,25 119,89 126,37 131,76 131,96 131,95 131,40 131,46 131,92 132,63 133,45 133,80 133,99 137,47 134,91

NTP. Jawa Timur 97,01 98,19 98,74 99,52 99,80 99,76 100,65 101,82 102,31 102,31 102,77 102,56 102,88 102,67 102,62

Indeks Yang di Terima 114,60 118,88 127,78 135,15 135,39 135,25 135,78 137,65 139,19 140,22 141,63 141,88 142,45 142,97 143,53

Indeks yang di Bayar 118,13 121,04 129,40 135,80 135,67 135,59 134,91 135,18 136,05 137,05 137,81 138,33 138,46 139,16 139,88

1 NTP Tan. Pangan 93,30 92,56 94,60 97,80 97,21 96,89 98,74 101,24 101,98 102,26 103,20 103,33 103,87 103,89 108,02

Indeks Yang di Terima 110,40 112,28 123,15 132,98 133,04 132,53 134,30 137,96 139,90 141,38 143,48 144,23 145,09 145,91 152,03

Indeks yang di Bayar 118,40 121,39 130,15 136,98 136,86 136,79 136,02 136,26 137,18 138,26 139,03 139,58 103,87 103,89 108,02

2 NTP. Hortikultura 97,00 106,46 110,60 113,25 114,44 114,66 113,02 111,88 111,64 110,81 110,29 108,29 108,29 107,77 108,02

Indeks Yang di Terima 114,31 128,77 143,67 154,82 156,19 156,35 153,25 151,92 152,61 152,69 152,88 150,69 150,81 150,86 152,03

Indeks yang di Bayar 117,84 120,89 129,87 136,70 136,48 136,36 135,60 135,79 136,70 137,79 138,62 139,15 139,15 139,99 140,75

No. 2007=100Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2010

Tahun 2011

Raker Gubernur dengan Wapres 26 Mei 2011 di Istana Wapres

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des 85.00

90.00

95.00

100.00

105.00

110.00

115.00

Jawa Timur Tan. Pangan Hortikultura

Grafik Perkembangan NTP Tahun 2011 per Bulan

20

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010-2011

KONTRIBUSI KOMODITI TANAMAN PANGAN JAWA TIMUR TERHADAP NASIONAL

TAHUN 2010 (ATAP)

SUMBER : BPS JAWA TIMUR, 2011

LUAS PANEN

(HA)

PROVITAS (KU/HA)

PRODUKSI (TON)

LUAS PANEN (HA)

PROVITAS (KU/HA)

PRODUKSI (TON)

LUAS PANEN

PROVITAS PRODUKSI

1 PADI (GKG) 1.963.983 59,29 11.643.773 13.118.120 50,3 65.980.670 14,97 117,87 17,65

2 JAGUNG (PIPILAN) 1.257.721 44,42 5.587.318 4.133.785 43,17 17.844.676 30,43 102,90 31,31

3 KEDELAI (OSE) 246.894 13,75 339.491 672.242 13,46 905.015 36,73 102,15 37,51

4 KACANG TANAH 172.550 12,41 214.131 626.264 12,45 779.677 27,55 99,68 27,46

5 KACANG HIJAU 67.868 11,77 79.877 284.564 11,37 323.518 23,85 103,52 24,69

6 UBI KAYU 188.158 194,89 3.667.058 1.203.143 191,94 23.093.522 15,64 101,54 15,88

7 UBI JALAR 14.981 94,19 141.103 181.234 113,68 2.060.272 8,27 82,86 6,85

NASIONAL +/- (%) JATIM THD NASIONAL

NO KOMODITI

JATIM

5

y = -0,002x6 - 0,489x5 + 91,66x4 - 4573x3 + 85085x2 - 29753x + 4E+06R² = 0,978

0

2.000.000

4.000.000

6.000.000

8.000.000

10.000.000

12.000.000

14.000.000

PERKEMBANGAN PRODUKSI PADI DI JAWA TIMUR TAHUN 1970 S.D. 2011

RATA-RATA PER TAHUN PENINGKATAN PRODUKSI SELAMA PERIODE 1968-2011 SEBESAR 173.819 TON GKG DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK LEBIH TINGGI 55,7 % DIBANDING LAJU PERTUMBUHAN PRODUKSI

REVOLUSIHIJAU

LARANGANIMPOR

KEBIJAKANIMPOR

LARANGANIMPOR

KEBIJAKANIMPOR

PANCA USAHATANI

TEKNOLOGI KOMUNIKASI MASIH RENDAH DAN SDM PERTANIAN TERUS BERKEMBANG

173.819

1971 1980 1990 1995 2000 2010*)

PRODUKSI PADI 3.568 6.112 8.235 8.574 9.224 11.644

JML. PENDUDUK 25.517 29.189 32.504 33.844 34.784 37.477

y = 1430,x + 2887,R² = 0,934

y = 2226,x + 24427R² = 0,952

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

JUM

LAH

( X1

00

0) P

END

UD

UK

/ TO

N G

KG

PERBANDINGAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI PADI DI JATIM TAHUN 1971 HINGGA 2010

y = 0,006x6 - 0,800x5 + 39,69x4 - 950,9x3 + 10621x2 - 23812x + 1E+06R² = 0,964

0

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

PERKEMBANGAN LUAS PANEN PADI DI JAWA TIMUR SEJAK TAHUN 1970-2011

RATA-RATA PER TAHUN PENINGKATAN LUAS PANEN SELAMA PERIODE 1970-2011 SEBESAR 17.712 HA

y = -1E-07x6 + 9E-06x5 + 5E-05x4 - 0,017x3 + 0,4x2 - 1,537x + 30,43R² = 0,978

0

10

20

30

40

50

60

70

PERKEMBANGAN PRODUKTIVITAS PADI DI JAWA TIMUR SEJAK TAHUN 1970-2011

RATA-RATA PER TAHUN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SELAMA PERIODE 1970 -2011 SEBESAR 0,64 KU/HA

PEMETAAN PERHITUNGAN PRODUKSI

11

STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN

1. Peningkatan Produktivitas

2. Perluasan areal tanam,

3. Pengamanan produksi

4. Penguatan kelembagaan pertanian dan dukungan pembiayaan usahatani.

URAIAN TH. 2012 TH. 2013 TH. 2014TARGET

PRODUKSI PADI (TON GKG)

13.978.973 14.118.759 14.259.946

NO. TOLOK UKUR 2011 2012 2013 2014

1 LUAS TANAM (HA) 2.047.442 2.142.963 2.164.392 2.186.036

2 LUAS PANEN (HA) 1.945.712 2.057.244 2.077.816 2.098.594

3PRODUKTIVITAS

(KU/HA)54,14 67,95 67,95 67,95

4 PRODUKSI (TON GKG) 10.533.607 13.978.973 14.118.759 14.259.946

5PRODUKSI BERAS

(TON ) 6,846,845 9.086.332 9.177.193 9.518.623

6KONSUMSI BERAS

(TON)3,436,998 3.420.060 3.308.576 3.324.788

7 SURPLUS (TON BERAS) 3,409,847 5.666.272 5.868.617 6.193.835

TARGET PRODUKSI PADI DAN KONTRIBUSI BERAS JATIM DALAM RANGKA PENINGKATAN PRODUKSI BERAS NASIONAL (P2BN)

Konsumsi Beras Nasional dari 139,15 Kg/Kap/Thn – 100,76 Kg/Kap/ThnKonsumsi Beras Jawa Timur dari 91,26 Kg/Kap/Tahn – 87 Kg/Kap/Thn (Widya Karya Pangan Nasional LIPI)

SKENARIO PENINGKATAN PRODUKSI PADIDI JAWA TIMUR TAHUN 2012

WAKTULUAS TANAM

(HA)LUAS PANEN

(HA)PRODUKTIVITAS

(KU/HA)PRODUKSI (TON GKG)

SUB ROUND I 1.121.166 1.076.319 64,21 6.910.983SUB ROUND II 741.349 711.695 71,02 5.054.361SUB ROUND III 280.448 269.230 74,79 2.013.629

JUMLAH 2.142.963 2.057.244 67,95 13.978.973

Produksi SR I = 6.910.983 Ton GKG = 4.492.139 Ton Beras – 1.140.020 Ton Beras (konsumsi empat bulan) = 3.352.119 Ton Beras (Surplus)

Produksi SR II = 5.054.361 Ton GKG = 3.285.336 Ton Beras – 1.140.020 Ton Beras (konsumsi empat bulan) = 2.145.315 Ton Beras (Surplus)

Produksi SR III = 2.013.629 Ton GKG = 1.308.858 Ton Beras – 1.140.020 Ton Beras (konsumsi empat bulan) = 168.838 Ton Beras (Surplus)

5

RENCANA AKSI PENINGKATAN PRODUKSI PADI DI JAWA TIMUR TAHUN 2012

U

S

PETA PRODUKTIVITAS PADIDI JAWA TIMUR TAHUN 2009 (ATAP BPS)

produktivitas > 5,9 ton/haproduktivitas 5,9 - 5,0 ton/haproduktivitas < 5,0 ton/ha

31

PETA PRODUKTIVITAS JAGUNGDI JAWA TIMUR TAHUN 2009 (ATAP BPS)U

S

produktivitas > 5 ton/haproduktivitas 4 s/d 5 ton/haproduktivitas < 4 ton/ha

32

PETA PRODUKTIVITAS KEDELAIDI JAWA TIMUR TAHUN 2009 (ATAP BPS)U

S

produktivitas > 1,4 ton/haproduktivitas 1,2 s/d 1,4 ton/haproduktivitas < 1,2 ton/ha

DUKUNGAN SDA, SDM DAN ALSINTAN

1. PENGGUNAAN VARIETAS UNGGUL PRODUKTIVITAS TINGGI DAN ADAPTIF TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.

2. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI MELALUI SEKOLAH LAPANGAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT).

3. MELAKSANAKAN SEKOLAH LAPANGAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU (SL-PHT) DAN SEKOLAH LAPANGAN IKLIM (SLI) .

4. PENINGKATAN INDEKS PERTANAMAN5. ANTISIPASI KEKERINGAN MELALUI MOBILISASI POMPA AIR.6. MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI) .7. MELAKSANAKAN COOPERATIVE FARMING8. PENGAMANAN PERTANAMAN DARI ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT)

MELALUI OPERASI PENGENDALIAN, DISTRIBUSI CADANGAN PESTISIDA, DAN REPLANTING PERTANAMAN YANG MENGALAMI PUSO,

9. PENGGANTIAN BIAYA PRODUKSI BAGI PETANI YANG MENGALAMI PUSO.10. MENINGKATKAN PENERAPAN TEKNOLOGI PASCA PANEN DAN REVITALISASI

PENGGILINGAN PADI KECIL UNTUK MENURUNKAN SUSUT HASIL GABAH 11. PENINGKATAN MUTU GABAH MELALUI PENGADAAN DRYER, REVITALISASI

PENGGILINGAN PADI SKALA KECIL DAN MENENGAH12. MENGURANGI LOSES MELALUI PENGGUNAAN TERPAL, PENGADAAN POWER

TRESHER13. PEMBERIAN BANTUAN BENIH, PUPUK DAN SARANA PENGENDALI OPT.

UPAYA KHUSUS DALAM RANGKA PENCAPAIAN SASARAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN DI JAWA TIMUR

DUKUNGAN PENYULUHAN- PENGUATAN KELEMBG- BENAH PENYULUH- BENAH KELP/GAPOKTAN- KOPERASI TANIDUKUNGAN SARANA PRASARANA

- PUPUK BERSUBSIDI :

Pergub No. 5 Tahun 2012 tentang Kebutuhan dan Penyaluran serta HET pupuk bersubsidi untuk sektor Pertanian Provinsi Jawa Timur TA, 2012

- STOK PESTISIDA

- PENYEDIAAN ALSINTAN

PELAKSANA KEGIATAN- Dinas terkait Prov., Kab/Kota- Kec., Penyuluh Pertanian, PHP, Mantan- Posko pada setiap tingkatan

PENGENDALIAN OPT- SLPHT 138 UNIT, - SL IKLIM 16 UNIT - PPAH 227 UNIT

PENGEMBANGAN JARINGAN IRIGASI :

89.700 Ha

PENINGKATAN PRODUKSI TPH

- SLPTT ;

-CBD Provinsi Jawa Timur ;

SINERGITAS KEGIATAN

PRODUKSI TAN. PANGAN

Benih Padi 330 TonBenih Jagung Hibrida 25 Ton

Padi Hibrida 74.440 HaPadi Non Hibrida 197.000 HaPadi Lahan Kering 62.500 HaJagung Hibrida 29.850 HaKedelai 121.300 Ha

Urea 1.269.600 TonSP-36 215.000 TonZA 485.000 TonNPK 674.800 TonPupuk Organik 336.200 Ton

Pestisida 790.916 Kg/Lt KETERSEDIAAN BENIH

Hand Traktor 170 UnitPompa Air 50 Unit

Proporsi Potensi Penggunaan Lahan Untuk Pertanaman Padi di Jawa Timur (Ha)

Rencana Penggunaan Lahan Untuk Pertanaman Padi Dalam Rangka P2BN di Jawa Timur (Ha)

37,96 %

17,06 %

44,98 %34,12 %24,07 %

42 %

IP = 2,30

OPTIMALISASI LAHAN & AIR DI DAS

RENCANA AKSI PENINGKATAN INDEKS PERTANAMAN

16

IP = 2,15

SKENARIO PENCAPAIAN PRODUKSI PADI TAHUN 2012 DI JAWA TIMUR DALAM RANGKA MENDUKUNG P2BN

13

IMPLEMENTASI KEGIATAN TAHUN 2012

SASARAN

PENINGKATAN - PERUBAHAN IKLIM - Hama penyakit tanaman - Gerakan Pengendalian Hama danTARGET PRODUKSI EKSTRIM meningkat Penyakit Terpadu (Spot - Stop)NASIONAL 5 % - Fasilitasi varietas unggul (Inpari,

Inpago)- Penanaman Sistem Jajar Legowo

- Peningkatan luas bencana - Pengelolaan “intake” (JITUT/ JIDES)banjir - Pengelolaan “outtake” (perbaikan

drainase)- Peningkatan luas - Pompanisasi

kekeringan - Gerakan Brigade Tanam danPanen

- POLA PANEN DOMINAN - Petani sulit mengelola - Bantuan lantai jemurPADA MUSIM PENGHUJAN panen - Alat pengering/Dryer --> Tungku(64 %) Sekam

- RMU (Rice Milling Unit)- HPP di bawah harga pasar - Perubahan Inpres No. 7 Tahun

2009- PENYUSUTAN LUAS LAHAN - Alih fungsi lahan - Implementasi Perda No. .../2011

DAN PENURUNAN tentang RTRW Provinsi Jawa TimurKUALITAS LAHAN - Optimalisasi Pemanfaatan Air

Irigasi (Peningkatan IP)- Teknologi Benih Hibrida

- Kesuburan masih rendah - Implementasi pelaksanaan SLPTT- Akselerasi penerapan pupuk

organik (bantuan chopper,granulator)

TANTANGAN URAIAN KEBIJAKAN DAN RENCANA AKSI

UPAYA PENUNJANG PENINGKATAN INDEKS PERTANAM

AN PADI

PENERAPAN SYSTEM RICE INTENCIFICATION (SRI) YG DIMAKSIMALKAN PENANAMAN CARA JAJAR LEGOWO BERPOTENSI MENINGKATKAN

POPULASI TANAMAN 30 %

PENERAPAN PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN BERBASIS KORPORASI DAPAT MENAMBAH LUAS PERTANAMAN PADI, JAGUNG DAN

KEDELAI

PENINGKATAN PRODUKSI PUPUK ORGANIK OLEH KELOMPOK TANI PENERIMA BANTUAN HIBAH PEMBELIAN ALAT PEMBUAT PUPUK ORGANIK

(GRANULATOR/CHOPPER)

17

UPAYA PENUNJANG PENINGKATAN PRODUKSI MELALUI KEGIATAN COOPERATIVE FARMING

PROYEKSI KEBUTUHAN BERAS DAN SURPLUS/DEISIT PER KABUPATEN/KOTA PER BULAN TAHUN 2012 DI JAWA TIMUR

OPTIMALISASI PENDAMPINGAN DAN

PENGAWALAN DI LOKASI SLPTT DAN SENTRA PRODUKSI BERAS

PERAN PENYULUH PERTANIAN

PENINGKATAN PERAN BALAI PENYULUHAN KECAMATAN DALAM MENDUKUNG P2BN;

PENINGKATAN KETERLIBATAN PENYULUH DALAM PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN SLPTT;

PENINGKATAN KUALITAS SDM PENYULUH DALAM MEMAHAMI TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN

PENINGKATAN KOORDINASI ANTARA KELEMBAGAAN PENYULUHAN DENGAN KELEMBAGAAN TEKNIS PERTANIAN

OPTIMALISASI ALUR INFORMASI TEKNOLOGI DARI LITBANG KE KELEMBAGAAN PENYULUHAN

OPTIMALISASI DUKUNGAN SARANA-PRASARANA DAN PEMBIAYAAN PENYULUHAN

STRATEGI DI LAPANGAN :

PENGUATAN DATA BASE

COVERAGE WILAYAH KERJA

INVENTARISASI POTENSI WILAYAH

INVENTARISASI BIODATA PETUGAS (ALAMAT, NO HP,

DLL)

INVENTARISASI DATA KELP. TANI/ GAPOKTAN

PERAN BPP

KOORDINASI ANTAR KELEMBAGAAN

PENYEDIAAN TEKNOLOGI SPESIFIK

LOKASI

FASILITASI SARANA KEGIATAN

MONEV

PERAN PENYULUH LAPANGAN

NARASUMBER BAGI PETANI

DINAMISATOR PERTEMUAN

MOTIVATOR PETANI

KONSULTAN USAHATANI

IMPLEMENTASI DI LAPANGAN :

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani- Pelatihan petani dan pelaku agribisnis- Anti Poverty Program (APP) Bidang Pertanian

- Jalinkesra Penanganan Rumah Tangga sangat miskin (RTSM)

Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)- Pembinaan dan pengembangan sarana prasarana petani- Pengembangan Jaringan Irigasi Usaha Tani, Desa (JITUT, JIDES)- Pengembangan pupuk organik- Pengembangan usahatani pertanian- Identifikasi, monitoring, dan penyebaran informasi program pertanian- Proteksi tanaman pangan dan hortikultura- Pengelolaan data statistik tanaman pangan dan hortikultura- Pengembangan teknologi pertanian

- Pengembangan Tanaman Pangan- Pendidikan kemasyarakatan dalam rangka proteksi Tanaman Pangan dan Hotikultura- Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka pengembangan tanaman pangan

PROGRAM/KEGIATAN DANA APBD

PROGRAM/KEGIATAN DANA APBD

Program Peningkatan Produksi Pertanian /Perkebunan• Pembinaan dan Pengembangan Hortikultura• Pengembangan Produksi Benih Hortikultura• Pengembangan Produksi Benih Padi• Pengembangan Produksi Benih Palawija• Sertifikasi Bibit Unggul Pertanian

Program Pengembangan Agibisnis• Pengembangan Sistem Agribisnis Melalui Cooperatif Farming (CF)• Pengembangan Kualitas dan Mutu Produk Melalui Sistem Good Agricultural

Practices (GAP)• Peningkatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil• Peningkatan Standar Mutu Produk• Peningkatan Pemasaran Produk-produk Komoditas• Pengembangan Kerjasama Antar Daerah• Pengembangan PUSPA Lebo – Sidoarjo

RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DANA APBD

Program Pengembangan Kawasan Agropolitan- Fasilitasi pengembangan kawasan agropolitan

Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian, Perkebunan,Peternakan dan Perikanan- Fasilitasi sarana prasarana penyuluhan

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan• Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi• Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia• Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan• Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan• Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman Pangan• Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan dari Gangguan OPT dan DPI

PROGRAM/KEGIATAN DANA APBN

Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani• Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian• Pemantapan Sistem Penyuluan Pertanian• Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Pengembangan SDM

Pertanian dan Kelembagaan Petani

Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya saing Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian• Pengembangan Mutu dan Standarisasi • Pengembangan Pemasaran Domestik• Pengembangan Pemasaran Internasional• Pengembangan Usaha dan Investasi• Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian• Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Pengolahan dan Pemasaran

Hasil Pertanian

Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian• Pengelolaan air Irigasi untuk Pertanian• Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian• Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian• Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan sarana Pertanian• Fasilitasi Pupuk dan Pestisida• Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)

PROGRAM/KEGIATAN DANA APBN

SLPTT3,5 Juta Ha

SWASEMBADA PJK

GP3K1,14 Juta Ha

PERMENTAN NO 45 TAHUN 2011 DAN SURAT MENDAGRI KEPADA GUBERNUR TANGGAL 11 FEBRUARI 2011 TENTANG PEMBENTUKAN

POSKO P2BN

MANTRI TANI

PETUGAS PENYULUH PERTANIAN

(PPL)

KOORDINATOR STATISTIK

KECAMATAN

PETUGAS PENGAWAS BENIH

PETUGAS PENGENDALI OPT (POPT)

KOORDINASI DI TK. LAPANGAN DALAM RANGKA PENGAWALAN

SASARAN TANAM ;PRODUKTIVITAS

DAN PRODUKSI DI WILAYAHNYA

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : NOMOR 188/ 161 /KPTS/013/2012 TENTANG TIM POS SIMPUL KOORDINASI

PENINGKATAN PRODUKSI BERAS NASIOML PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012

MENUGASKAN TIM POS SIMPUL KOORDINASI (POSKO) UNTUK:

1) MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN INSTANSI TERKAIT DALAM RANGKA PENINGKATAN PRODUKSI BERAS;

2) MENYUSUN PETUNJUK PELAKSANAAN P2BN;3) MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN TERHADAP

PETAKSANAAN TUGAS P2BN KABUPATEN/KOTA;4) MEMBENTUK SEKRETARIAT SESUAI KEBUTUHAN;5) MELAPORKAN HASIL PELAKSANAAN TUGASNYA KEPADA

GUBERNUR JAWA TIMUR SERTA MENTERI DALAM NEGERI, MENTERI PERTANIAN DAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN.

PENYULUH PROVINSI

PENYULUH KABUPATEN

PENYULUH BPP

PPL PL

POSKO 1

POSKO 2

POSKO 3

POSKO 4

POSKO 5

POSKO P2BN PUSAT (DITJEN TP)

POSKO P2BN PROV

POSKO P2BN KABUPATEN

POSKO P2BN KECAMATAN

KELOMPOK TANI

PENELITI; STAKE HOLDERS; INSTANSI TERKAIT

PENELITI; STAKE HOLDERS; INSTANSI TERKAIT

BANTUAN :•PENDAMPINGAN OLEH PENYULUH, POPT, PBT DAN PENELITI; INSTANSI TERKAIT, STAKE HOLDERS•BENIH ALSINTAN

BANTUAN :•PENDAMPINGAN OLEH PENYULUH, POPT, PBT DAN PENELITI; INSTANSI TERKAIT, STAKE HOLDERS•BENIH ALSINTAN

KEMITRAAN(SAPRODI DAN PEMASARAN HASIL)

KEMITRAAN(SAPRODI DAN PEMASARAN HASIL)

PAKET SAPRODI

SKEMA OPERASIONAL POSKO P2BN

TIM TERDIRI ATAS : DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA

TIMUR; BIRO ADMINISTRASI SUMBER DAYA

ALAM ; BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH; PERUM BULOG DIVRE JAWA TIMUR; DINAS PERINDUSTRIAN DAN

PERDAGANGAN; BADAN KETAHANAN PANGAN ; BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN ; BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN; PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR BADAN KOORDINASI WILAYAH

PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN SE JAWA TIMUR;

KELOMPOK TANI NELAYAN ANDALAN PROVINSI JAWA TIMUR;

PIHAK TERKAIT LAINNYA.

• MELAKSANAKAN KOORDINASI DAN SINKRONISASI KEGIATAN P2BN;

• MELAKSANAKAN PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN KEGIATAN PENINGKATAN DI KABUPATEN /KOTA SE JAWA TIMUR ;

• MELAKSANAKAN PENGAWALAN SECARA KHUSUS TERHADAP KABUPATEN YANG MENJADI LUMBUNG PANGAN DI JATIM .

• MENGHIMPUN LAPORAN PELAKSANAAN P2BN KABUPATEN/KOTA SE JATIM DAN MELAPORKAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN P2BN ;

• MELAPORKAN PELAKSANAAN P2BN SECARA BERJENJANG 4 (SATU) BULAN SEKALI (PER SUB ROUND) DARI KABUPATEN HINGGA KE PROVINSI, KEMENTERIAN DALAM NEGERI TEMBUSAN KEPADA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEMENTERIAN PERTANIAN.

TUGAS :

URAIAN TUGAS

KINERJA PRODUKSI TANAMAN PANGAN DI JAWA TIMUR

ANGKA TETAP (ATAP) TAHUN 2011 DAN ANGKA RAMALAN (ARAM) I PADA TANAMAN PADI DI JAWA TIMUR

TAHUN 2012

RANKING PRODUKTIVITAS PADI DI JAWA TIMUR

RANGKING PRODUKSI PADI DI JAWA TIMUR

22ALOKASI KEGIATAN SLPTT PADI TAHUN 2012 DI JAWA TIMUR

LAPORAN SEMENTARA PERKEMBANGAN PELAKSANAAN SL-PTT PADI DI JAWA TIMUR, TAHUN 2012

LAPORAN SEMENTARA PERKEMBANGAN PELAKSANAAN SL-PTT PADI DI JAWA TIMUR, TAHUN 2012

DATA PERKEMBANGAN PENYALURAN JANUARI HINGGA APRIL 2012

REALISASI PENGADAAN BULOG DIVRE JATIM01 JANUARI S/D 31 MEI 2012

NO SUBDIVREREALISASI

GABAH BERAS STR BERAS1 SURABAYA UTARA 147 21.134 21.227 2 SURABAYA SELATAN 23.066 45.832 60.479 3 BOJONEGORO 78.222 73.459 123.130 4 MADIUN 6.868 35.649 40.010 5 KEDIRI 4.236 38.323 41.013 6 BONDOWOSO 11.794 23.600 31.089 7 MALANG 2.499 37.683 39.270 8 PROBOLINGGO 25.733 32.252 48.593 9 BANYUWANGI 41.635 15.450 41.888

10 TULUNGAGUNG 2.573 37.976 39.610 11 JEMBER 8.262 41.154 46.400 12 MADURA 1.545 31.779 32.761 13 PONOROGO 17.228 34.613 45.552

JUMLAH 223.807 468.902 611.019

DUKUNGAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

REALISASI PENYALURAN PUPUK (TON)NPK ORGANIK

JANUARI - APRIL JANUARI - APRILPHONSKA PELANGI KUJANG TOTAL PETRO PKT KUJANG TOTAL

REAL. REAL. REAL. REAL. REAL. REAL. REAL. REAL.JAWA TIMUR 674.800,00 233.193,00 199.158,50 18.370,30 4.694,50 222.223,30 95,30 10.969,70 336.200,00 118.210,00 74.515,40 7.964,98 174,00 82.654,38 69,92 35.555,62

ALOK.1THNALOK. % + / -% + / -

PROVINSIALOK.1THN

ALOK.

REALISASI PENYALURAN PUPUK (TON)UREA SP - 36 ZA

JANUARI - APRIL JANUARI - APRIL JANUARI - APRILALOK. REAL. % + / - ALOK. REAL. % + / - ALOK. REAL. % + / -

JAWA TIMUR 1.269.600,00 385.557,00 352.741,44 91,49 32.815,56 215.000,00 69.994,00 55.093,50 78,71 14.900,50 485.000,00 159.595,00 158.169,00 99,11 1.426,00

ALOK.1THNALOK.1THN ALOK.1THNPROVINSI

PERKEMBANGAN KEGIATAN PENGELOLAAN LAHAN DAN AIR DI

PROVINSI JAWA TIMUR 5 TAHUN TERAKHIR

Uraian 2006 2007 2008 2009 2010 2011 TotalJITUT (ha) 10.410 16.665 13.800 8.425 9.000 12.685 70.985 JIDES (ha) 10.250 4.200 8.450 6.150 7.305 11.115 47.470 JUT (km) 3 44 45 7 36 50 185 Optimasi Lahan (ha) - 535 810 50 300 450 2.145 SRI (paket) - 7 7 22 4 93 133

Sekian, Terima Kasih