Bagian VII TK3

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    1/36

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    2/36

    1. Dalam sejarah dan latar

    belakang K3, terdapat 3 (tiga) halyang menjadi dasar filosofi

    perkembangan ilmu K3 yakni

    human right, regulation, sertahazard and risk. Berikanlah

    penjelasan. (Nilai: 20)

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    3/36

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    4/36

    Human right: ilmu K3 berkembang karena

    adanya perhatian terhadap hak azasi

    manusia (human right). Tiap manusia(pekerja) berhak untuk mendapatkan

    kehidupan yang aman dan sehat. Ketika

    bekerja, perusahaan harus dapat menjaminkeamanan, keselamatan, dan kesehatan para

    pekerjanya, sehingga dalam kehidupan

    pribadinya pun (setelah bekerja), tiap pekerjadapat hidup dengan sejahtera dan sehat

    (fisik, mental, dan spiritual).

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    5/36

    Hazard and Risk: ilmu K3 berkembang terkait

    dengan usaha untuk meminimalisir ataupun

    mencegah terjadinya kecelakaan atau penyakitakibat bahaya ataupun resiko yang selalu ada di

    tempat bekerja. Dengan ilmu K3 maka dapat

    dirancang sistem kerja dan tempat (lingkungan)

    kerja yang mendukung para pekerja bekerja secaraaman dan sehat bebas dari bahaya dan resiko celaka

    ataupun sakit, sehingga produktif bagi perusahaan.

    Dari sisi perusahaan sendiri, akan menghindarkan

    dari kerugian kerusakan asset ataupun peluang

    memperoleh profit yang dapat terjadi karena

    terganggunya produksi.

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    6/36

    2. Jelaskanlah dengan ringkas bagaimana

    perlunya K3 dalam industri. (Nilai: 20)

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    7/36

    Dalam dunia kerja khususnya industri, selalu terdapat

    bahaya dan resiko (potensi) kecelakaan kerja. Jika resiko

    (potensi) ini benar-benar terjadi maka ada akibat(konsekuensi) yang timbul. Bila di industri K3 tidak

    dikelola dengan baik maka konsekuensinya adalah

    timbulnya kerugian (loss) baik bagi pekerja, perusahaan,

    maupun lingkungan. Dengan adanya K3, maka kerugian

    yang mungkin ditanggung oleh pekerja yakni cacat/sakit

    ataupun kematian dapat dihindarkan. Bagi perusahaan,

    pengelolaan K3 akan mencegah terjadinya

    kerusakan/kehancuran asset, sedangkan bagi

    lingkungan, pengelolaan K3 akan menekan timbulnya

    pencemaran yang biasanya dihasilkan dari aktivitas-

    aktivitas dalam industri.

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    8/36

    3. Dalam teorinya, pelaksanaan K3 akan sangat

    diperlukan dan bermanfaat baik bagi pekerja

    maupun perusahaan. Akan tetapi dalamkenyataannya, pelaksanaan K3 masih belum

    dilakukan secara optimal. Berikanlah

    penjelasan, hambatan apakah yang

    menyebabkan hal tersebut? (Nilai: 15)

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    9/36

    Terdapat hambatan dalam pelaksanaan K3, baik

    dari sisi pekerja maupun sisi perusahaan.

    Dari sisi masyarakat pekerjaTuntutan pekerja masih pada kebutuhan dasar

    (upah dan tunjangan kesehatan/kesejahtraan)

    K3 belum menjadi tuntutan pekerja

    Dari sisi pengusaha

    Pengusaha lebih menekankan penghematan biaya

    produksi dan meningkatkan efisiensi untuk

    mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. danK3 dipandang sebagai beban dalam hal biaya

    operasional tambahan

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    10/36

    4. Jelaskanlah konsep dasar pencegahan

    kecelakaan kerja. (Nilai: 15)

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    11/36

    Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dapat

    dilakukan dalam 2 (dua) langkah utama, yakni:

    1. Ketahui sebab dan proses kecelakaan kerjaKecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak

    dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat

    menimbulkan korban manusia dan atau harta benda.

    Meskipun terjadinya tidak terduga, akan tetapi hal-hal

    yang berpotensi menyebabkan kecelakaan tersebut

    dapat diketahui. Hal-hal yang berpotensi menyebabkan

    kecelakaan atau disebut penyebab kecelakaan perlu

    dianalisis dan digolongkan dalam 2 (dua) bagian besar,

    yakni penyebab langsung (direct cause) dan penyebab

    dasar (basic clause). Selain penyebab kecelakaan, maka

    untuk dapat mencegah terulangnya kecelakaan kerja

    tersebut, proses kecelakaan juga perlu dianalisa.

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    12/36

    2. Tentukan cara pencegahan kecelakaan dan insiden

    Cara pencegahan kecelakaan ditetapkan berdasarkan analisa

    penyebab kecelakaan. Kecelakaan dapat dicegah dengan

    memperbaiki atau menghilangkan penyebab langsung (direct

    cause) yakni unsafe action dan unsafe condition. Akan tetapi

    karena penyebab langsung (direct cause) ini hanya

    merupakan gejala umum yang langsung terlihat ketika

    sebuah kecelakaan terjadi maka kecelakaan masih dapatterjadi lagi. Untuk meningkatkan usaha keselamatan dan

    kesehatan kerja maka cara pencegahan harus dilakukan lebih

    jauh lagi pada penyebab dasar (direct cause). Penyebab dasar

    bersumber dari 2 (dua) faktor produksi penting, yakni faktormanusia (pribadi) dan faktor kerja (lingkungan). Dengan

    melakukan perbaikan pada dua unsur utama produksi ini

    maka selain kecelakaan dapat ditekan, produktivitas dan

    efisiensi perusahaan dapat ditingkatkan.

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    13/36

    5. PT Suka Senang adalah sebuah perusahaan peleburan bijih besi skala

    industri kecil menengah. Pada lantai produksi yakni di sekitar dapur

    peleburan (tanur) serta bagian penuangan/pencetakan terdapat 10

    (sepuluh) orang pekerja. Pada hari Senin, 23 April 2012, para pekerjanyatermasuk Doraemon melakukan tugasnya sehari-hari, yakni

    memindahkan bijih besi yang telah lebur bersuhu sangat tinggi dari tanur

    dengan menggunakan ember tahan panas berpegangan panjang untuk

    kemudian dituang ke dalam cetakan pasir. Kegiatan mengambil,

    mengangkut kemudian menuang leburan bijih besi dari tanur ke

    cetakan ini dilakukan Doraemon bolak-balik dengan berjalan kaki.

    Jarak antara tanur dan cetakan tidak terlalu jauh. Doraemon adalah

    pekerja yang sudah cukup berpengalaman, bekerja di bidang yang sama

    selama hampir 5 (lima) tahun. Seperti biasa, Doraemon mengenakan

    kaos dan celana pendek (agar tidak merasa terlalu gerah), serta sandal

    jepit. Perusahaan tidak menyediakan seragam khusus, pekerjaberpakaian bebas. Hari itu, Doraemon bekerja dengan sangat

    bersemangat. Dia berjalan cepat bolak-balik dari tanur ke cetakan, dan

    satu kali ketika akan menuang leburan besi ke cetakan, besi panas

    tersebut tumpah dan mengenai kakinya sehingga seketika membuat

    kaki kanannya melepuh.

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    14/36

    Lakukan analisis terhadap kecelakaan kerja

    di atas. Hal-hal apakah yang menjadi

    penyebab langsung serta penyebab dasarkecelakaan, kemudian berikan saran strategi

    pengendalian yang dapat dilakukan oleh

    Perusahaan. (Nilai: 30)

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    15/36

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    16/36

    a. Penyebab Langsung

    Unsafe condition:

    -..

    - ..

    Unsafe action

    - ..

    - ..b. Penyebab Dasar

    Faktor manusia:

    - ..

    - ..

    Faktor kerja/lingkungan

    - ..

    - ..

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    17/36

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    18/36

    PRODUKTIVITAS,

    EFISIENSI,

    danEFEKTIVITAS

    Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    19/36

    OUTLINE

    A. Definisi Produktivitas

    B. Hubungan Produktivitas dengan

    Efisiensi dan EfektivitasC. Produktivitas Kerja

    D. Unsur-Unsur dalam Menilai dan

    Meningkatkan Produktivitas Kerja

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    20/36

    A. DEFINISI PRODUKTIVITASa. Dewan Produktivitas Nasional

    Produktivitas merupakan perbandingan antara

    hasil yang dicapai dengan seluruh sumber

    daya yang digunakan untuk mencapainya.

    Produktivitas =( jumlah keluaran ) : ( jumlah masukan ).

    b. European Productivity Agency (EPA)Produktivitas adalah tingkat efisiensi dari

    pemanfaatan setiap sumber daya yang dimiliki

    untuk menghasilkan produksi.

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    21/36

    c. Internasional Labour Organization (ILO)

    Produktivitas adalah ratio antara produksi

    dengan gabungan elemen produksi sepertilahan, modal, tenaga kerja dan organisasi.

    d. National Productivity Board of SingaporeProduktivitas adalah sikap mental yang

    mengandung kemauan untuk bekerja keras

    demi peningkatan kerja produktif secara terus

    menerus.

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    22/36

    B. HUBUNGAN PRODUKTIVITAS DENGAN

    EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS

    Efisiensi berkaitan dengan penggunaan sumber(input), sedangkan efektivitas berkaitan dengan hasil

    kerja (output).

    Efisiensi menggambarkan tingkat penghematan

    penggunaan input, sedangkan efektivitasmenggambarkan tingkat pemanfaatan dari output

    atau tingkat kepuasan penggunaan output. Dan

    produktivitas menggambarkan ukuran dari tingkat

    produktif yang dicapai.

    Produktivitas dapat dicapai dengan hasil (output)

    yang sebesar mungkin dengan memakai sumber-

    sumber (input) sekecil mungkin.

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    23/36

    B. HUBUNGAN PRODUKTIVITAS DENGAN

    EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS

    Produktivitas kerja didasarkan pada pendekatan

    multidisiplin yang secara efektif merumuskan tujuan

    rencana pengembangan dan pelaksanaan cara-cara

    produktif dengan menggunakan sumberdaya secara efisien

    namun tetap menjaga mutu kualitas.

    Batasan yang jelas mengenai produktivitas dapat dijelaskan

    melalui dua konsep yakni:

    1. Daya Guna (efisiensi)

    Kondisi yang menggambarkan tingkat sumber-sumber

    manusia, dana dan alam yang digunakan untukmengusahakan hasil-hasil tertentu.

    2. Hasil Guna (efektivitas)

    Adalah suatu kondisi yang menggambarkan akibat dan

    kualitas dari hasil yang diusahakan.

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    24/36

    Skema Sistem Produktivitas

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    25/36

    Produktif dalam produksi berarti kemampuan

    dalam memproduksikan barang atau jasa

    secara efisien dan efektif.Produktivitas diartikan sebagai hubungan

    antara hasil nyata (barang-barang ataupun jasa)

    dengan masukannya yang sebenarnya.Naiknya produksi tidak selalu diikuti oleh

    naiknya produktivitas. bertambah besarnya

    produksi tidaklah selalu berarti bahwaproduktivitasnya naik.

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    26/36

    ??? Meningkatkan produktivitas

    )()(Pr

    InputMasukanOutputKeluaransoduktivita

    Input Output Produktivitas

    tetap naik ?

    tetap turun ?

    naik tetap ?

    turun tetap ?

    naik turun ?

    turun naik ?

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    27/36

    ??? Meningkatkan produktivitas

    Peningkatan produktivitas harus dilakukan secara

    kontinu prosesnya berlangsung secaraberkesinambungan.

    Siklus produktivitas:

    PENGUKURANPRODUKTIVITAS

    PENINGKATAN

    PRODUKTIVITAS

    EVALUASI

    PRODUKTIVITAS

    PERENCANAAN

    PRODUKTIVITAS

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    28/36

    1. Pengukuran produktivitas:

    - membantu pemahaman situasi yang dihadapi oleh

    perusahaan.

    - mengetahui apakah pekerja sudah bekerja dengan baik atauburuk dan seberapa besar kemajuan yang dicapai ataupun

    kemunduran yang dialami.

    2. Evaluasi Produktivitas:

    - membandingkan hasil pengukuran dengan rencana yang

    dibuat sebelumnya.

    3. Perencanaan Produktivitas:

    - membuat sasaran produktivitas berikutnya untuk jangka

    pendek ataupun jangka panjang berdasarkan evaluasi .

    4. Peningkatan Produktivitas:Dalam menilai tingkat perbaikan yang dicapai pada periode

    berikutnya, maka tingkat produktivitasnya diukur kembali

    selama program produktivitas dijalankan dalam suatu

    organisasi.

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    29/36

    C. PRODUKTIVITAS KERJA Produktivitas adalah sebuah konsep yang

    menggambarkan hubungan antara hasil (jumlahbarang dan jasa) dengan sumber (jumlah tenaga

    kerja, modal, tanah, energi, dan sebagainya) yang

    dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut. (Basu

    Swastha dan Ibnu Sukotjo ) Produktivitas mencakup dua konsep dasar yaitu daya

    guna dan hasil guna. Daya guna menggambarkan

    tingkat sumber-sumber manusia, dana, dan alam

    yang diperlukan untuk mengusahakan hasil tertentu,sedangkan hasil guna menggambarkan akibat dan

    kualitas dari hasil yang diusahakan. (George J.

    Washinis)

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    30/36

    PRODUKTIVITAS KERJAPengertian

    Perbandingan antara keluaran dengansumber-sumber masukan (seperti tenaga

    kerja, kapital, bahan mentah/raw material

    dan energi).

    Secara matematis dapat dituliskan:

    EnergiBahanKapitalKerjaTenaga

    KeluarantasProduktivi

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    31/36

    PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA

    Jadi.. dalam meningkatkan produktivitas

    kerja memerlukan sikap mental yang baik daripegawai, selain itu, produktivitas kerja dapat

    dilihat melalui cara kerja yang digunakan dalam

    melaksanakan kegiatan serta hasil kerja yang

    diperoleh.

    Dengan demikian, terdapat 3 (tiga) unsur penting

    yang menjadi kriteria dalam menilai produktivitas

    pekerja: semangat kerja

    cara kerja

    hasil kerja

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    32/36

    PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA

    semangat kerja

    : sikap mental pekerja dalam melaksanakantugas-tugasnya yang ditunjukkan dengan adanya

    kegairahan dalam melaksanakan tugas dan

    mendorong dirinya untuk bekerja secara lebih

    baik dan lebih produktif.Jika kondisi ini dapat dijaga dan dikembangkan terus

    menerus, maka upaya meningkatkan produktivitas

    kerja akan dapat tercapai.

    Untuk menilai semangat kerja karyawan dapat dilihatdari tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugas

    pekerjaannya.

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    33/36

    PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA

    Cara kerja

    : Cara atau metode kerja karyawan dalammelaksanakan tugas pekerjaannya dapat dilihat

    melalui kesediaan para karyawan untuk bekerja

    secara efektif dan efisien.

    Hasil kerja: hasil yang diperoleh dari pekerjaan yang

    dilaksanakan oleh karyawan, merupakan

    prestasi kerja karyawan dalam melaksanakan

    tugas-tugasnya.Hasil kerja dapat dilihat dari jumlah atau

    frekuensi di atas standar yang ditetapkan.

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    34/36

    PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA

    Jadi.

    Produktivitas kerja pegawai dapat diukur denganadanya semangat kerja dari pegawai dalam

    menyelesaikan setiap tugas yang

    dibebankannya, dengan selalu berdasarkan pada

    cara kerja atau metode kerja yang telahditetapkan sehingga akan diperoleh hasil kerja

    yang memuaskan.

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    35/36

    Presentasi Tugas I:

    Hari/Tanggal: Jumat, 11 Mei 2012

    Catatan:1. Tiap kelompok mempresentasikan tugas khusus

    masing-masing (yakni soal nomor 3) dengan

    power point.

    2. Tiap kelompok mempersiapkan diri dengan

    menguasai materi dari tugas masing-masing .

  • 7/31/2019 Bagian VII TK3

    36/36

    PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJAPresentasi Tugas I:

    Hari/Tanggal: Jumat, 11 Mei 2012

    Catatan:

    1. Tiap kelompok menyajikan tugas khusus masing-masing

    (yakni soal nomor 3

    Dapatkan informasi seluasnya dan sajikan dalam tulisanmakalah yang ilmiah dan komunikatif mengenai:

    Keselamatan dan kecelakaan kerja di bidang kimia (industri

    kimia). Kelompok 1Keselamatan kerja bidang kebakaran dan ledakan.

    Kelompok 2

    Potensi gangguan kesehatan kerja (kategori gangguan/efek,

    kategori penyebab, mekanisme efek, bidang kerja penyebab,

    t t i d li d APD) K l k 3