Bagian II Nontradiosional

  • Upload
    jupray

  • View
    149

  • Download
    9

Embed Size (px)

Citation preview

  • PEMESINAN NONTRADIONSIONAL

    BAGIAN II

    OLEH:

    IR.NAFSAN UPARA.MM.MT

  • PEMBAGIAN PEMESINAN BERDASARKAN

    PROSES PELEPASAN MATERIAL

  • PERMASALAHAN PEMESINAN

    TRADISIONAL

    No Permasalahan Pada Pemesinan Tradisional

    1 Energi yang besar dibutuhkan untuk memproduksi gram/chip dan energi tersebut dibuang.

    2 Panas yang dihasilkan oleh energi sering memberi masalah pada benda kerja yaitu adanya distorsi dan keretakan pada permukaan.

    3 Kekuatan pemotongan pada benda kerja mengakibatkan distorsi dan tegangan sisa sehingga benda kerja memerlukan proses lebih lanjut setelah pemotongan.

    4 Kesulitan membentuk beberapa geometri dengan proses pemesinan tradiosional

  • PEMESINAN NONTRADISIONAL

    Kata Non-Tradisional pada

    pemesinan mempunyai arti bahwa

    bukan pemesinan tradisional tidak

    mampu bekerja, melainkan, bentuk

    energi langsung digunakan dalam

    pembentukan benda kerja.

  • KARAKTERISTIK PROSES

    PEMESINAN NON-TRADISIONAL

    Mampu melakukan pemesinan dengan spektrum luas

    untuk bahan logam dan bukan logam baik kekerasan

    atau kekuatan yang dimilki.

    Tidak membutuhkan kekerasan pahat pemotong serta

    tidak ada kontak fisik antara benda kerja dan pahat.

    Benda kerja (material keras dan ekstra-keras) dengan

    bentuk yang kompleks dan rumit, akurasi tinggi serta

    kualitas permukaan yang baik tanpa gerinda dapat

    dengan mudah diproduksi.

    Memiliki gerakan kinematik sederhana.

    Mampu dengan mudah membuat lubang mikro dan

    miniatur serta berongga pada benda kerja.

  • JADI

    Metode pemesinan nontradisional tidak

    dapat menggantikan metode pemesinan

    tradisional. Pemesinan nontradisional

    dapat digunakan ketika secara

    ekonomi dibenarkan atau tidak mungkin

    memakai proses pemesinan tradisional.

    Penggunaan pemesinan nontradisional

    dapat cocok untuk kondisi tertentu tetapi

    mungkin tidak sama efisien dalam kondisi

    lain.

  • Aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam

    pemilihan Pemesinan Nontradisional

    Sifat material dan bentuk geometri benda

    kerja yang dapat dilakukan pemesinan

    Parameter proses

    Kemampuan proses

    Pertimbangan ekonomis dan lingkungan

  • PEMBAGIAN PEMESINAN NON

    TRADISIONAL BERDASARKAN ENERGI

  • Klasifikasi Pemesinan Nontradisional Berdasarkan sumber energi yang digunakan :

    1. Proses Mekanikal

    Mekanisme pelepasan dengan arus berkecepatan dan cairan

    pelepas material.

    2. Proses Kimia

    Mekanisme pelepasan dengan reaksi kimia antara reaksi cair

    pada benda kerja.

    3. Proses Elektrokimia

    Mekanisme pelepasan dengan Reaksi elektrolit pada

    permukaan benda kerja

    4. Proses Panas/Termal (Thermal Process)

    Mekanisme pelepasan dengan temperatur yang tinggi di daerah

    yang diinginkan yang menyebabkan menguapnya bahan /

    material.

  • Klasifikasi Pemesinan nontradiosional 1. Proses Mekanikal

    Pemesianan Ultrasonik (Ultrasonic Machining USM)

    Pemesinan Jet Abrasif (Abrasive Jet Machining AJM)

    Pemesinan jet air (Water jet Machining - WJM)

    Pemesinan jet air abrasif (Abrasive water jet machining AWJM)

    Pemesinan jet es ( Ice jet machining-IJM)

    Penyelesaian akhir abrasif magnetik (Magnetic Abrasive Finishing-MAF)

  • Klasifikasi Pemesinan non-tradisional

    2. Proses Kimia (Chemical Process)

    Frais Kimia (Chemical Milling CHM)

    Frais fotokimia (Photochemical

    Milling PCM)

    Electropolishing (EP)

  • Klasifikasi Pemesinan non-tradisional

    3. Proses Elektrokimia

    Pemesinan Elektrokimia (Electrochemical

    Machining ECM)

    Penggurdian elekrokimia (Electrochemical

    drilling ECDR)

    Pemesinan Elektrolit bentuk tabung (Shaped

    Tube Electrolytic Machining-STEM)

    Electrostream (Capillary) Drilling (ES)

    Penggurdian Jet elektrokimia (Electrochemical

    Jet Drilling-ECJD)

    Deburing Elektrokimia (Electrochemical

    Deburring)

  • Klasifikasi Pemesinan non-tradisional

    4. Proses Panas (Thermal Process) Pemesinan Pelepasan Muatan Listrik

    (Electrodisharge Machining EDM)

    Pemesinan Berkas Laser (Laser Beam

    Machining LBM)

    Pemesinan Berkas Elektron (Electron Beam

    Machining EBM)

    Pemesinan Berkas Plasma (Plasma Beam

    Machining PBM)

    Pemesinan Berkas Ion (Ion Beam Machining IBM)

  • PEMESINAN HIBRID

    1. Proses Elektrokima Hibrid (Hybrid

    Electrochemical processes)

    Gerinda Elektrokimia (Electrochemical

    Grinding)

    Honing Elektrokimia (Electrochemical

    Honing)

    Electrochemical Superfinishing

    Electrochemical Buffing

    Ultrasonic-Assisted ECM

    Laser-Assisted ECM

  • PEMESINAN HIBRID

    2. Proses Panas Hibrid (Hybrid Thermal processes)

    Pemesinan Peleburan elektroerosi (Electroerosion

    Dissolution Machining-EEDM)

    Gerinda Pelepasan Listrik (Electrodischarge Grinding-

    EDG)

    Pemesinan Pelepasan Listrik Abrasif (Abrasive

    Electrodischarge Machining-AEDM) )

    EDM dengan bantuan Ultrasonik (EDM with Ultrasoinc

    assitance-EDMUS)

    Gerinda Pelepassan Listrik kimia (Electrochemical

    Discharge Grinding-ECDG)

    Pemesinan Mekanikal pelebuhan-Sikat Erosi (Brush

    Erosion-Dissolution Mechanical Machining-BEDMM)