Upload
trinhdien
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
75
BAB V
PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
4.1. Pendekatan Program Perencanaan
Program dasar perencanaan Pengembangan Stasiun Bekasi ini didasarkan pada
pendekatan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya.
5.1.1.Program Ruang
Tabel 1 Program RuangKELOMPOK KEGIATAN JENIS RUANG TOTAL (m2)
FASILITAS TRANSIT HUB
Halte Minibus 432
Halte Angkutan Kota 1080
Halte Ojek 720
Pemberhentian Minibus 606 m2
Pemberhentian Angkutan Kota 1080 m2
Pemberhentian Ojek 612 m2
Pos Parkir 4,8 m2
FASILITAS KOMERSIAL
Toko/Kios Makanan 31 m2
Toko Koran/Majalah 16,2 m2
Coffee Shop 72 m2
SERVICE
Lavatory
Lavatory Pengunjung Perempuan 10,15 m2
Lavatory Pengunjung Laki-Laki 10,15 m2
Lavatory Petugas Perempuan 1,55 m2
Lavatory Petugas Laki-Laki 1,55 m2
Ruang Petugas Kebersihan
Janitor 2 m2
Pantry 10,81 m2
Musala
Area Shalat Perempuan 11,52 m2
Tempat Wudhu Perempuan 2,88 m2
Area Shalat Laki-laki 11,52 m2
Tempat Wudhu Laki-laki 2,88 m2
Pos Keamanan Commercial Area 4,8 m2
MEE
Ruang Genset 20 m2
LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR | PUTRI ALIFIA D 21020112130064
76
Ruang Pompa 9 m2
Tandon 6 m2
TOTAL 10.834,1 m2
5.1.2.Luas dan Besaran Tapak Terpilih
Dari penilaian tapak yang telah dilakukan, maka diputuskan bahwa tapak terpilih
untuk perencanaan dan perancangan fasilitas transit dalam pengembangan Stasiun
Bekasi adalah tapak yang berada di Jalan Raya Perjuangan, tepatnya di sebelah utara
bangunan Stasiun Bekasi. Lokasinya strategis karena langsung berbatasan dengan
Stasiun Bekasi.
Adapun batas-batas tapak dengan orientasi tapak menghadap ke barat (jalan Raya
Perjuangan) adalah sebagai berikut:
- Utara : Jl. Rahayu
- Selatan : Stasiun Bekasi
- Barat : Jl. Raya Perjuangan
- Timur : Permukiman
LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR | PUTRI ALIFIA D 21020112130064
77LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR | PUTRI ALIFIA D 21020112130064
78
Tapak berada berada di lingkup wilayah pusat pelayanan kota dengan luas area
perancangan ±21.512 m2. Berikut adalah area perancangan terpilih;
Gambar 4.1-1 Lokasi Rencana Tapak PengembanganSumber: (Googlemaps, 2016) (diakses pada 26 April 2016)
Berikut adalah data dan peraturan terkait tentang tapak terpilih untuk perencanaan
dan perancangan fasilitas transit pada Pengembangan Stasiun Bekasi dengan prinsip
TOD adalah sebagai berikut:
- Berada di wilayah pusat Kota Bekasi dengan tata gun a lahan campuran
- Jalan Perjuangan Raya : Jalan Arteri Sekunder
: Lebar Jalan ±10m
: termasuk arteri sekunder sehingga GSB minimum 20
meter dari as jalan
- Luas Tapak : ±21.512 m2
- KDB : 0,5
LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR | PUTRI ALIFIA D 21020112130064
79
(termasuk ke dalam bangunan sarana transportasi
sehingga KDB 0,5)
- KLB : 1,5
5.1.3.Aspek Kinerja
Aspek kinerja fasilitas transit pada Pengembangan Stasiun Bekasi dengan prinsip
TOD meliputi:
a. Sistem penyediaan dan distribusi air bersih (Down Feed Sistem)
b. Sistem pengolahan air limbah (langsung dibuang ke saluran kota (air hujan dan
air bekas) serta air limbah yang ditampung terlebih dahulu di Septictank
sebelum diolah untuk dibuang ke saluran kota)
c. Sistem Pengelolaan Sampah (tempat penampungan sampah)
d. Sistem Pemadam Kebakaran (alat deteksi asap/smoke detector, Springkler,
Hydrant Kebakaran dan Fire Extenghuiser)
e. Sistem penyediaan dan distribusi listrik (PLN dan Generator)
f. Sistem Pencahayaan (pencahayaan buatan dan alami)
g. Sistem Penghawaan (penghawaan buatan (AC Sentral, Exhaust Fan) dan
penghawaan alami)
h. Sistem Audio Visual (monitor CCTV)
5.1.4.Konsep Dasar Perancangan
Konsep dasar perancangan arsitektur fasilitas transit pada Pengembngan Stasiun
Bekasi sebagai berikut:
a. Aspek Teknis
Sistem struktur harus memenuhi syarat seperti keseimbangan dan kestabilan agar
massa bangunan tidak goyah atau bergerak akibat gaya luar, fungsional, estetika
struktur agar dapat menampilkan ekspresi arsitektur yang nyata dan dapat menerima
beban gaya pada bangunan. Untuk bangunan penghubung antara fasilitas transit dan
stasiun, digunakan sistem struktur diafragma wall untuk menahan bangunan di bawah
tanah. Sedangkan untuk bangunan halte, dapat digunakan sistem struktur rangka.
Untuk sistem struktur pondasi menggunakan sistem struktur tiang pancang untuk
bangunan yang memanjang.
LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR | PUTRI ALIFIA D 21020112130064
80
b. Aspek Arsitektural
Salah satu aspek arsitektural yang digunakan pada bangunan fasilitas transit pada Pengembangan Stasiun Bekasi menyangkut dengan penakanan desain yang digunakan yakni High Tech Architecture dan fungsi bangunannya itu sendiri. Bentuk bangunan harus mampu mewakili flow atau pola pergerakan penumpang yang bersifat dinamis serta penggunaan bahan yang mencirikan penekanan desainnya sendiri.
LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR | PUTRI ALIFIA D 21020112130064