111

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa diambil dari Implementasi pembelajaran berbasis

media gambar di Madrasah Aliyah Al-Khairiyah Waylahu Lampung Selatan sebagai

berikut:

1. Implementasi media gambar pada mata pelajaran fikih MA Al-Khairiyah

Waylahu yaitu dengan cara : menyiapkan gambar sesuai dengan materi yang

akan di ajarkan, memperlihatkan gambar-gambar tersebut pada saat proses

pembelajaran berlangsung, contohnya pada materi wudhu dengan

memperlihatkan gambar orang sedang berniat melakukan wudhu, gambar orang

melakukan rukun wudhu dari membasuh wajah sampai akhir membasuk kaki,

dengan memperhatikan gambar – gambar tersebut siswa dapat lebih mudah

memahami materi tentang wudhu dengan cepat.

2. Menggunakan media pada setiap mata pelajaran Fikih sangat bervariasi sehingga

menarik, mudah dicermati dan siswa cenderung tidak bosan.

3. Hasil belajar Fikih setelah guru menggunakan media gambar sangat baik sekali,

rata – rata siswa banyak mendapat hasil baik, dan siswa menjadi lebih aktif,

kreatif dan inovatif. Dengan begitu penggunaan media gambar pada mata

pelajaran Fikih sangat bermanfaat bagi guru dan siswa, karena guru lebih mudah

112

menjelaskan materi – materi tentang Fikih dan menjadikan siswa yang pintar,

cermat dan berintelektual.

B. Rekomendasi

Hasil penelitian tentang implementasi pembelajaran berbasis media gambar pada

pelajaran Fikih ini merupakan bukti ilmiah akan pentingnya pemahaman tentang

pelajaran Fikih yang secara langsung meningkatkan hasil belajar Fikih.

1. Harus ada pelatihan bagi guru – guru yang belum bisa menggunakan media

teknologi, sehingga menjadikan guru berkualitas, khususnya guru pendidikan

agama Islam. Agar dapat menggunakan alat peraga atau media pembelajaran

secara bijaksana guru hendaknya, antara lain :

a. Memahami dengan baik fungsi dari media pendidikan

b. Dapat mempergunakan alat pelajaran secara tepat dan efesien, dapat memilih

dan mengembangkan alat pelajaran sesuai dengan tujuan pengajaran dan hasil

belajar yang diharapkan

c. Dapat memelihara dan mengelola alat pelajaran dengan baik

d. Dapat menimbang sendiri baik buruknya penggunaan alat pelajaran untuk

suatu kegiatan belajar tertentu.

e. Dapat memanfaatkan alam sekitar sebagai media pembelajaran.

2. Perlu ditambahkan sarana prasarana yang ada di MA Al-Khairiyah Waylahu

Lampung Selatan, agar proses pembelajaran dapat lebih meningkat lagi.

113

3. Penulis menyarankan agar dalam penggunaan waktu dapat diperhatikan, karena

dengan menggunakan media pembelajaran akan membutuhkan waktu yang lama,

sehingga sebelum melaksanakan proses belajar mengajar dalam kelas guru sudah

membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ).

114

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad Sudrajat, Media Pembelajaran Berbasis Komputer Diakses dari

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/07/16/media-pembelajaran-

berbasis-komputer/, tanggal 30 Agustus 2016

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka

Cipta, 2002, Cet. Ke-12.

Basuki dan Farida,2001, Media Pembelajaran, Bandung, Rosda,

Diakses dari http://www.ascd.org/publications/books/102112/ chapters/What_Is

Project-Based_Multimedia_Learning%25C2%25A2.aspx, tanggal 31

Agustus 2016

Sharon E. Smaldino dkkTeknologi, Pembelajaran dan Media untuk Belajar (2014)

Dimyati, Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran (1996 : 86)

Eleanor L. Criswell (1989), Design of Computer-Based Instruction, Macmillan Pub

Co, 1989 Gilbert, D. (2002). Multimedia Technology, Queensland: University of ueensland

Hamalik, 1994, Media Pendidikan, Bandung, Citra Aditya Bakti

Judy Lever-Duffy, Jean B. Mc Donald and Al P. Mizell, 2003

M. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.,

2006, Cet. Ke-20.

M.Suyanto, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Andi Offset

Yogyakarta 2004.

Martinis Yamin, Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP, Jakarta:

GaungPersada Press, 2007, Cet. Ke-2.

115

Michael Simkins, Karen Cole, Fern Tavalin and Barbara Means, Increasing Student

Learning Through Multimedia Projects

Moleong, Lexy.J, Metodologi Penelitian kualitatif. Bandung : P.T. Rosda Karya,

1989

Mulyasa, E, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT. Remaja Rosda

Karya: Bandung, 2008, Cet. Ke-3.

Patti Shank, Multimedia Pembelajaran Diakses dari

www.adobe.com/designcenter/thinktank/valuemedia/The_Value_of_

Multimedia.pdf+praktek, tanggal 1 September 2016

Purwodarminto, 1990, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta balai Pustaka

Rahadi,Ansto. 2003, Media Pembelajaran, Jakarta, Dikjen Dikti Depdikbud.

Richard E. Mayer, Roxana Moreno, 1998, Aids to computer-based multimedia

learning, Department of Psychology, University of California, Santa

Barbara, CA 93106, USA

Roijakkers, 1982, Mengajar dengan Sukses, Jakarta : Gramedia.

Sadiman, Arif, 1996 Media Pendidikan, Jakarta Raja.

Sugiyono, 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta

Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta :

Renika Cipta.

Sukayati 2001. Pembelajaran Matematika Secara Aktif, Efektif dengan

memanfaatkan Media Pembelajaran. Yogyakarta : PPPG Matematika

Sulistriyo, 1987. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta : UNS Press.

Sumadi Suryabrata, 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Suryosubroto,2002, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta, Rineka Cipta.

116

Sutikno, M S 2008 Belajar dan Pembelajaran, bandung: prospect

Sutopo, 1987. Psikologi Belajar. Surakarta : Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa.

Sutrisno Hadi, 2002. Statistik Jilid 3. Yogyakarta: Andi Offset

Syah Muhibbin, 2008, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung PT

Remaja Rosda Karya.

Tafsir, Ahmad, 2008. Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung PT Remaja

Rosda Karya.

Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta

Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta

Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen,

(Bandung: Citra Umbara, 2006), h. 2-3.

Unesco, Introduction | The multimedia approach, diakses dari

www.unesco.org/education/tlsf/TLSF/intro/mod02/uncom, tanggal 1 September 2016

UU RI No. 20, 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: DPR RI.

Winata Putra, Udin S. 2005, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, UT

Winata Putra, Udin S. 2005, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, UT

Winkel, 2005. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta : Media Abadi.

117

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Data prestasi Belajar :

Nama Siswa Prestasi Siswa

Urut

1 ABY RIZKI JAFARI 75

2 AHMAD FAIZAL HABIBI 76

3 ALAN SAPUTRA 77

4 ANDI DIANSYAH 78

5 ANDRIANSYAH 76

6 ANGGI RIANI RAHAYU 79

7 ANISA FITRIA 80

8 APRI ARDANI 77

9 ARIYANSYAH 78

10 ASEP SUNANDAR 82

11 FADLIAN SATRIA 77

12 FITRIATUL HIKMAH 75

13 FRISKCA AGUSTIN 76

14 HARRY SEPTIANA 77

15 HASBULLOH 78

16 IRMAWANSYAH 76

17 JUNAIDI 79

18 JURYATI 80

19 KARMILA DEWI 77

20 LISNA AYU WARDANI 78

21 MELA SANTIKA 82

22 MIFTAHUL FITRIYAH 85

23 MUHAMMAD IQBAL 82

24 MUHAMMAD JONI 80

25 NASRUDDIN 79

26 NOVITA SARI 78

27 NURLINDA FADILAH 76

28 RAHMI PUTRI UTAMI 74

29 RATNA YULIANTIKA 76

30 RIFKI SETIAWANSYAH 77

118

31 RODIYAH 73

32 SEPTIANA DEWI 79

33 SOFIANSYAH 80

34 SUBHAN FADIL 78

35 TIARA ARTIKA 80

36 TIKA RESTY SANTIYA 79

37 VIQY ANDREAN 78

38 YENI OKTAVIANA 79

Jumlah 2966

Rata-Rata 78,05263158

Sumber : Dokumen MA Al-Khairiyah Waylahu

Contoh Format RPP Kurikulum2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

NAMA SEKOLAH / MADRASAH : MA AL-KHAIRIYAH

MATA PELAJARAN : FIKIH

KELAS / SEMESTER : X/I

ALOKASI WAKTU : 2 PERTEMUAN (4 JAM

PELAJARAN )

A. Kompetensi Inti ( KI ) :

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya

119

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan

tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar

NO. KOMPETENSI DASAR

1 1.1. Menghayati (A 5) Thoharoh

C. Indikator pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan Wudhu. ( A 3 )

2. Mengklasifikasai hakikat wudhu. ( A 4 )

3. Memperagakan wudhu. ( A 5 )

D. Materi Pembelajaran

Pertemuan Pertama

a. Menjelaskan wudhu

Pertemuan Kedua

Klasifikasi hakikat wudhu

E. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama (2 Jam Pelajaran)

No. Kegiatan Wk

t

1. Pendahuluan

a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama

dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh

khidmat;

b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah

pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai

20

me

nit

120

No. Kegiatan Wk

t

dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

d. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan

materi keotentikan al qur’an

e. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan

dicapai

f. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu

2. Kegiatan Inti

a. Mengamati

Siswa mengamati media gambar

Peserta didik secara individual maupun klasikal diminta

untuk melihat dan mencermati gerakan wudhu

Berdasarkan media gambar yang sedang diamati siswa,

guru mejelaskan dan menuntun siswa melakukan gerakan

wudhu yang benar

b. Menanya

Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa

kelompok. Setiap kelompok mempersiapkan pertanyaan

yang berkaitan dengan masalah wudhu

Setiap kelompok mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang

telah dipersiapkan kepada kelompok lain. Kelompok lain

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan

kepadanya.

Guru memberikan penguatan dengan penjelasan.

c. Mengeksperimen/Mengexplorasi

Guru menyebutkan satu keutamaan wudhu dari segi

redaksinya, peserta didik secara individual maupun

klasikal melengkapi.

Secara acak guru menunjuk peserta didik menyebutkannya

kembali.

Guru memberikan penguatan hakikat wudhu secara

menyeluruh.

d. Asosiasi

Peserta didik baik secara individu maupun kelompok

mengidentifikasi rukun wudhu.

Secara individual maupun kelompok, peserta didik

100

me

nit

121

No. Kegiatan Wk

t

mengklasifikasi batalnya wudhu.

e. Komunikasi.

Peserta didik mediskusikan tentang wudhu dalam

kelompok.

Peserta didik mempresentasikan dan kelompok lain

melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah

Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing

guru

3. Penutup

a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan

pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang

telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan

langkah selanjutnya;

b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan

tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik

yang belum mengerti hakikat wudhu dengan baik;

c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

10

me

nit

Pertemuan Kedua (2 Jam Pelajaran)

No. Kegiatan Wk

t

1. Pendahuluan

a. a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a

bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan

penuh khidmat;

b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah

pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai

dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

d. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan

materi wudhu

e. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan

dicapai Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu

20

me

nit

2. Kegiatan Inti 100

me

122

No. Kegiatan Wk

t

a. Mengamati

Siswa mengamati gerakan untuk dapat mengklasifikasi dan

menunjukan, melalui redaksi bahasa dan ayat – ayatnya.

Peserta didik secara individual maupun klasikal diminta

untuk melihat dan mencermati wudhu.

f. Menanya

Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok.

Setiap kelompok mempersiapkan pertanyaan yang

berkaitan dengan klasifikasi dan bagaimana menunjukan

gerakan wudhu

Setiap kelompok mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang

telah dipersiapkan kepada kelompok lain. Kelompok lain

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan

kepadanya.

Guru memberikan penguatan cara mengklasifikasi dan

menunjukan gerakan wudhu.

g. Mengeksperimen/Mengexplorasi

Guru mengklasifikasikan dan menunjukan satu hakikat

wudhu

Secara acak guru menunjuk peserta didik menyebutkannya

kembali.

Guru memberikan penguatan klasifikasi dan menunjukan

hakikat secara menyeluruh.

h. Asosiasi

Peserta didik baik secara individu maupun kelompok

mengklasifikasi dan menunjukan gerakan wudhu.

Secara individual maupun kelompok, peserta didik

menunjukan hakikat wudhu.

i. Komunikasi.

Peserta didik mediskusikan tentang klsifikasi wudhu.

Peserta didik mempresentasikan dan kelompok lain

melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah

Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing

guru

nit

3. Penutup

a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan

pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang

telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan

langkah selanjutnya;

10

me

123

No. Kegiatan Wk

t

b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan

tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik

yang belum mengerti hakikat wudhu

c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

nit

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Sikap spiritual (observasi)

a. Teknik Penilaian : Penilaian diri

b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri

c. Kisi-kisi :

No. Sikap/nilai Butir Instrumen

1. Berdo’a sebelum dan sesudah belajar Terlampir

2. Mengucapkan kalimat basmalah setiap

mau memulai aktivitas Terlampir

Instrumen: Terlampir

2. Sikap social (observasi)

a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman

b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian

c. Kisi-kisi :

No. Sikap/nilai Butir Instrumen

1. Kerjasama Terlampir

2. Kekompakkan Terlampir

3. Tanggungjawab bersama Terlampir

4. Inisiatif Terlampir

5. Disiplin Terlampir

Instrumen : Terlampir

3. Pengetahuan (Tes)

a. Teknik Penilaian : Tes Lisan

124

b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan

c. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen

1. 1. Menjelaskan hakikat wudhu.

( A 3 ) Mengklasifikasai

gerakan wudhu. ( A 4 )

1. Jelaskan hakikat wudhu

2. Klasifikasikan gerakan wudhu

3 Menunjukkan contoh gerakan

wudhu. ( A 5 )

Tunjukan contoh gerakan wudhu

Instrumen: Terlampir

4. Tugas

Mengisi rubrik tentang wudhu.

Instrumen: Terlampir

5. Portofolio

Membuat paparan tentang keotentikan al qur’an.

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/alat

= Poster tulisan

= Kartu bertuliskan gerakan wudhu

= Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video

2. Bahan

3. Sumber Belajar

= Al qur’an.

= Buku pegangan guru

= Buku referensi lain tentang wudhu

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)

Nama Siswa : ..........................................

125

Kelas / Semester : X / Ganjil

TeknikPenilaian : Penilaiandiri.

Penilai : Lembar penilaian diri

N

O. PERNYATAAN

PILIHAN JAWABAN

SKOR Sangat

Setuju Setuju

Ragu-

Ragu

Tidak

Setuju

1 Setiap mau belajar dan

sebelum mengakhirinya kita

dianjurkan untuk berdo’a

2 Setiap akan memulai

aktivitas kita dianjurkan

untuk mengucapkan kalimat

basmalah.

JUMLAH SKOR

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

Sangat

Setuju

Setuju

Ragu-Ragu

Tidak Setuju

= Skor 4

= Skor 3

= Skor 2

= Skor 1

Skor yang diperoleh

------------------------- X

100 = ---------

Skormaksimal

CATATAN:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial)

Nama Siswa yang

dinilai

Kelas / Semester

:

:

..........................................

I / Ganjil

TeknikPenilaian : Penilaian antar teman .

Petunjuk:

a. Dibuat kelompok dengan anggota masing-masing 5 – 10 orang

b. Tiap-tiapkelompok berdiskusi untuk menilai setiap anggota kelompok lain

c. Membuat rekap penilaian untukt iap-tiap peserta didik

N

O. PERNYATAAN

PILIHAN JAWABAN SKOR

MK MB MT BT

126

1 Memperlihatkan adanya

kerjasama yang baik dalam

kelompok

2 Memperlihatkan adanya

kekompokkan antar anggota

kelompok.

3 Memperlihatkan adanya

tanggungjawab bersama

dalam kelompok.

4 Memperlihatkan adanya

inisiatif bersama dalam

kelompok.

5 Memperlihatkan adanya

disiplin dalam kelompok.

JUMLAH SKOR

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

MK

MB

MT

BT

= Skor 4

= Skor 3

= Skor 2

= Skor 1

Skor yang diperoleh

------------------------- X

100 = ---------

Skormaksimal

CATATAN :

MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku

yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai

tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya

tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indicator tetapi belum

konsisten).

BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tandatanda awal

perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

127

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)

Kelas / Semester : I / Ganjil

KompetensiDasar : 3.1 Menghayati tentang wudhu.

Indikator :

1 Menjelaskan hakikat wudhu. ( A 3 )

2 Mengklasifikasai yang membatalkan wudhu. (

A 4 )

3 Menunjukkan contoh gerakan wudhu. ( A 5 )

TeknikPenilaian : Lisan.

Penilai : Guru

No. Indikator Instrumen

1. Menjelaskan hakikat wudhu. ( A 3 ) Jelaskan hakikat wudhu

2. Mengklasifikasai membatalkan wudhu( A

4 )

Klasifikasikan

membatalkan wudhu

3 Menunjukkan contoh gerakan wudhu. ( A

5 )

Tunjukan gerakan wudhu

RUBRIK PENILAIAN

No. Kompetensi

Kriteria

Skor Sangat

Lancar Lancar

Sedan

g

Kurang

Lancar

Tidak

Lancar

1 Menjelaskan

hakikat wudhu. ( A

3 )

2 Mengklasifikasai

membatalkan

wudhu. ( A 4 )

3 Menunjukkan

128

contoh gerakan

wudhu. ( A 5 )

JUMLAH SKOR

KETERANGAN NILAI NILAI

AKHIR

Sangat

Lancar

Lancar

Sedang

Kurang

Lancar

TidakLancar

= Skor 5

= Skor 4

= Skor 3

= Skor 2

= Skor 1

Skor yang diperoleh

------------------------- X

100 = ---------

Skormaksimal

Catatan kriteria:

1. Sangat lancar : Apabila peserta didik dapat mejelaskan.

2. Lancar : Apabila peserta didik dapat mengklasifikasikan.

3. Sedang : Apabila peserta didik dapat menunjukan gerakan

wudhu.

4. Kurang lancar : Apabila peserta didik dapat menunjukan gerakan

wudhu.

5. Tidak lancar : Apabila pesertadidik tidakdapat menunjukan gerakan

wudhu

Lampiran 4 : Instrumen Penilaian penilaian diri (Aspek Pengetahuan)

Beritanda (V) di kolom sudah atau belum

No. Uraian Sudah Belum

1. Aku biasa menjelaskan hakikat wudhu.

2. Aku biasa mengklasifikasikan membatalkan wudhu.

3. Aku bias menunjukan gerakan wudhu

129

Dokumentasi :

130