17
54 BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) Kebijakan relokasi ini menuai banyak kontra dari masyarakat, maupun dari sisi pandang para pedagang kaki lima. Hal tersebut, dikarenakan tempat relokasi selain jauh dari keramaian dan juga minim pencahayaan, serta tempatnya yang tertutup. Secara tempat sangat tertutup, terletak di samping lapangan kerapan sapi. Letaknya yakni di Pasar Bangkal yang duhulunya merupakan pasar hewan, pasar buah-buahan, dan toko-toko yang menjual alat dan perlengkapan untuk sepeda. Selain di tempat relokasi, ada beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak mau menempati tempat yang sudah disediakan. 5.1 Dampak Yang Diinginkan (Intended Impact) Sesuai Keputusan Bupati merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Taman Adipura Ke pasar Bangkal, mempunyai tujuan yakni menciptakan keindahan, kerapian tata kota Kabupaten Sumenep. Hasil dari Kebijakan tersebutb telah berhasil membuat Kota Sumenep menjadi indah, bersih, dan rapi. Hal tersebut dibuktikkan dengan penghargaan Adipura yang diberikan oleh Badan Lingkungan Hidup Indonesia,yang diterima oleh Bupati Kabupaten Sumenep langsung. Sekarang yang dulunya Taman Adipura menjadi tempat yang dapat terbilang tidak rapih, kotor, tidak aman pada saat larut malam, dikarenakan ada pemabuk, penjudi, bahkan penjajah pemuas hasrat laki-laki, sampai balapan liar pernah ada di Taman Adipura, hal tersebut karena ada beberapa Pedagang Kaki Lima nakal yang masih berjualan saat larut malam. Sekarang telah menjadi Taman

BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

54

BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA

(PKL)

Kebijakan relokasi ini menuai banyak kontra dari masyarakat, maupun

dari sisi pandang para pedagang kaki lima. Hal tersebut, dikarenakan tempat

relokasi selain jauh dari keramaian dan juga minim pencahayaan, serta tempatnya

yang tertutup. Secara tempat sangat tertutup, terletak di samping lapangan kerapan

sapi. Letaknya yakni di Pasar Bangkal yang duhulunya merupakan pasar hewan,

pasar buah-buahan, dan toko-toko yang menjual alat dan perlengkapan untuk

sepeda. Selain di tempat relokasi, ada beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL) yang

tidak mau menempati tempat yang sudah disediakan.

5.1 Dampak Yang Diinginkan (Intended Impact)

Sesuai Keputusan Bupati merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari

Taman Adipura Ke pasar Bangkal, mempunyai tujuan yakni menciptakan

keindahan, kerapian tata kota Kabupaten Sumenep. Hasil dari Kebijakan tersebutb

telah berhasil membuat Kota Sumenep menjadi indah, bersih, dan rapi. Hal

tersebut dibuktikkan dengan penghargaan Adipura yang diberikan oleh Badan

Lingkungan Hidup Indonesia,yang diterima oleh Bupati Kabupaten Sumenep

langsung.

Sekarang yang dulunya Taman Adipura menjadi tempat yang dapat

terbilang tidak rapih, kotor, tidak aman pada saat larut malam, dikarenakan ada

pemabuk, penjudi, bahkan penjajah pemuas hasrat laki-laki, sampai balapan liar

pernah ada di Taman Adipura, hal tersebut karena ada beberapa Pedagang Kaki

Lima nakal yang masih berjualan saat larut malam. Sekarang telah menjadi Taman

Page 2: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

55

Adipura yang bersih, aman, indah, Taman Adipura sekarang juga ditempati oleh

para komunitas-komunitas positif seperti Mahasiswa, Skate Board, Sepatu roda,

Photographer, ada juga sekelompok orang yang menyediakan membaca buku

secara gratis. Para komunitas-komunitas itu biasa berkumpul pada saat hari

minggu, dan pada saat sore hari.

5.1.1 Dampak Intended Pada Subjek Utama Dalam Aspek Ekonomi

Dampak ini merupkaan dampak yang diharapkan atau direncanakan dari

kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal.

Dampak ekonomi yang dirasakan oleh PKL dalam dampak intended adalah

Pedagang Kaki Lima mendapatkan kios-kios gratis tanpa dipungut biaya

pembangunan apapun dari pemerintah daerah. Para PKL juga mendapatkan

mendapatkan kursi dan meja plastik secara gratis. PKL juga yang tidak kehilangan

pelanggan setianya. Pelanggan setia para PKL tetap membeli di tempat para PKL

langganannya walaupun telah direlokasi dari tempat sebelumnya. Para PKL

mengatakan bahwa pelanggan setia mereka masih ada yang membeli walaupun

tidak semuanya.

5.1.2 Dampak Intended Pada Subjek Utama Dalam Aspek Lingkungan

Dampak lingkungan yang dirasakan PKL selain mendapatkan kios-kios

gratis dan tempat yang aman dari hujan. Tempat Relokasi juga menyediakan

kursi-meja untuk mereka berjualan. Keamanan juga terjamin di karenakan ada

yang menjaga, jadi para PKL tidak perlu pulang pergi membawa gerobak mereka.

Lingkungan yang baru juga langsung berhadapan dengan lembaga pendidikan

Page 3: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

56

yakni MAN (Madrash Aliyah Negeri) Kabupaten Sumenep dan juga Kementrian

Agama Kabupaten Sumenep. Tempat relokasi juga berdekatan dengan Puskesmas.

Tempat relokasi yang baru juga telah dibangun masjid, dan toilet. Tempat

yang desdiakan juga telah dibagi-bagi agar tidak terjadi konflik antara PKL karena

berebut tempat berjualan. Sudah disediakan tempat yang sangat luas untuk para

pedagang kaki lima(PKL). Dipisahkannya tempat berjualan makanan dan yang

berjualan kain dan aksesoris serta perabotan rumah tangga

Gambar 5.1 Tajamara atau Pujasera yang telah disedikan oleh PemerintahDaerah

Sumber : Olahan peneliti

Telah disediakan tempat khusus Pedagang Kaki Lima yang berjualan

makanan maupun minuman. Tempat tersebut terlihat nyaman, serta aman dari

cuaca hujan. Luasnya tempat tersebut sehingga dapat menampung beberapa PKL

yang mejual makanan dan minuman.

5.1.3 Dampak Intended Pada Subjek Utama Dalam Aspek Sosial

Dengan adanya paguyuban Pedagang Kaki Lima walaupun dilakukan

relokasi, Hubungan sosial diantara mereka terjalin baik. Ada cara yang dilakukan

Page 4: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

57

oleh Ketua Paguyuban PKL untuk mempererat tali silahturahmi antara PKL yakni

mengadakan kumpul bersama, minum kopi bersama, arisan, sampai karaoke

bersama. Semua itu dilakukan hanya untuk mempererat tali sialhturahmi serta

menghibur para PKL yang sedang mengalami kesusahan karena relokasi ini.

Gambar 5.2 Kios-kios gratis yang telah dibangun oleh pemerintah daerah

Sumber Olahan Peneliti

Kios-kios gratis yang dibangun oleh pemerintah daerah yang dananya

hampir 2 miliyar rupiah walaupun belum semua terpakai. Dapat dilihat dari

gambar tersebut kios-kios gratis juga menguragi beban yang tadinya di Taman

Adipura setiap hari pulang pergi membawa gerobak, sekarang dapat

meninggalkan kebiasaan tersebut karena telah tersedianya kios-kios gratis.

5.1.4 Dampak Kebijakan Relokasi Yang Diinginkan Terhadap Spillover

pada Aspek Ekomoni, Lingkungan, dan Sosial

Spillover disini adalah masyarakat (Pengunjung) karena direlokasikan

masyarakat sekitar daerah bangkal, kelurahan Kepanjin, dan Kelurahan

Pangarangan tidak perlu jauh-jauh lagi untuk ke tempat PKL karena sudah

berdekatan dengan rumah mereka sekaligus menghemat biaya. Para penduduk

Page 5: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

58

juga ada yang beberapa diiuntungkan karena adanya relokasi PKL ini. Contohnya

ada beberapa penduduk yang membuka lapak juga dengan ikut berjualan. PKL

asli juga merasa diuntungkan karena pembeli mereka tidak berkurang malah

cenderung bertambah. Adanya Relokasi iini membuat yang biasaya daerah Pasar

Bangkal yang sepi dengan adanya Relokasi PKL ini, daerah Pasar Bangkal

menjadi lebih ramai.

Tabel 5.1 Tabel Kesimpulan Dari Dampak IntendedNO Dimensi Perencanaan Dampak

1 Dimensi

Subjek Utama

MenciptakanLingkungan yangbersih, ketetiban,kerapihan tata kota.

PKL Relokasikan

Sumenep menjadi indah,bersih, dan rapih. Haltersebut dibuktikkandengan penghargaanAdipura yang diberikanoleh Badan LingkunganHidup Indonesia,yangditerima oleh BupatiKabupaten Sumeneplangsung.

Sekarang yang dulunyaTaman adipura menjaditempat yang dapatterbilang tidak rapih, kotor,tidak aman pada saat larutmalam, dikarenakan adapemabuk, penjudi, bahkanpenjajah pemuas hasratlaki-laki, sampai balapanliar pernah ada di TamanAdipura

PKL mendapatkan kios-kios gratis tanpa dipungutbiaya pembangunanapapun dari pemerintahdaerah.

Para pelanggan walaupunPKL telah direlokasi daritempat sebelumnya. ParaPKL mengatakan bahwapelanggan setia mereka

Page 6: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

59

masih ada yang membeliwalaupun tidak semuanya.

. Keamanan juga terjamindi karenakan ada yangmenjaga, jadi para PKLtidak perlu pulang pergimembawa gerobak mereka.

2 SPILLOVER Reloasi PKL Para penduduk juga adayang beberapadiiuntungkan karenaadanya relokasi PKL ini.Contohnya ada 3 pendudukyang membuka lapak jugadengan ikut berjualan.

membuat yang biasayadaerah Pasar Bangkal yangsepi dengan adanyaRelokasi PKL ini, daerahPasar Bangkal menjadilebih ramai.

PKL asli Pasar Bangkaljuga merasa diuntungkankarena pembeli merekatidak berkurang malahcenderung bertambah.

3 Waktu Relokasi PKL Pada akhir tahun akan selesaitempat PKL yang layak, dannyaman bagi PKL sendirimaupun pengunjung.

Sumber : Olahan Peniliti

5.2 Dampak Yang Tidak Diharapkan (Unintended Impact)

Dari Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) selain mempunyai dampak

yang diinginkan (intended impact) juga mempunyai Dampak yang tidak

diinginkan (Unintended Impact). Dampak yang tidak diingkan ini adalah, karena

PKL pindah lampu-lampu PKL yang terang dan menerangi Taman Adipura

menjadi hilang, sedangkan lampu Taman Adipura terlihat redup, serta ada bagian-

Page 7: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

60

bagian atau tempat-tempat yang dapat dibilang gelap, menjadi tempat para

pasangan yang bukan muhrimnya berduaan.

5.3 Dampak Yang Tidak Diharapkan pada Spillover

Pemerintah daerah, disini sebagaimana yang dijelaskan adalah Dinas

Perindustian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep. Kepala Bidang Perdgangan

mengatakan bahwa: Kita hanya menjalankan perintah Bupati yang tertulis di SK

(Surat Keputusan) yang bertuliskan bahwa PKL Taman Adipura akan di

Relokasikan ke Pasar Bangkal.

5.3.1 Dampak Kebijkaan pada Spillover (Masyarakat dan PKL Asli

Pasar Bangkal)

Dampak dari relokasi PKL Taman Adipura ini juga memberi effect kepada

masyarakat dan PKL asli. PKL Asli sekitar Pasar Lapangan Giling yakni tepat di

Pasar Bangkal mengatakan bahwa:1

Tak pate apengaruh mas, gun paggun bei ka penghasilan, mon pembeliedhinna’ jet sakoni’. Oreng-Oreng Males se ambue.

Tidak terlalu berpengaruh mas, sama saja untuk penghasilan, memang pembelidisini sedikit. Orang-orang malas untuk berhenti/mampir

Dari kebijakan yang diturunkan oleh Bupati agar PKL Taman Adipura

direlokasikan ke pasar bangkal. Untuk dampak kepada PKL asli Pasar Bangkal

tidak terlalu berpengaruh. Memang tempat pasar bangkal ini termasuk area atau

daerah yang jauh dari keramaian. PKL asli sama sekali tidak mengeluhkan adanya

1 Wawancara dengan ibu inisal A penjual terang bulan(PKL ASLI Pasar Gilimg) . 08/20/2017

Page 8: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

61

PKL Taman Adipura di lingkungan mereka. Mereka saling bersosial berinteraksi

dengan sesama Pedagang Kaki Lima. Ibu A penjual Terang Bulan mengatakan:

Njek re mas, adha’ konflik-konflik. Adha’ tokar sakale. Kita kan depadhenyare pesse. Dephade reng sossa. Daddi tao dhe’ remma kala’na. Depadhengerte.

Tidak kok mas, tidak ada konflik-konflik sama sekali, tidak ada kontak fisik.Kita sama-kita mencari uang. Sama-sama orang susah. Jadi tahu bagaimanaseharusnya. Sama-sama sudah mengerti.2

Untuk Fasilitas yang diberikan pemerintah daerah dirasa kurang oleh

PKL(Pedagang Kaki Lima) asli pasar bangkal. Mereka meminta tempat perkir di

perluas. Jalan juga harap di perbaiki. Sesuai dengan wawancara dengan Ibu A

penjual Terang Bulan:3

“..Ano mas mon soal lingkungan ye korang mas, adha’ pembeli, parkerankorang, lampu bek petteng, korang pencahayaan roa mas. Cahaya korang,pemebeli males se entara.

Itu mas jika soal lingkungan, ya kurang mas, tidak ada pembeli, parkirankurang, lampu agak gelap (redup), kurang pencahayaan itu mas. Cahayakurang pemebeli malas yang mau dateng.

Dari pernyataan-pernyataan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa PKL

asli Pasar Bangkal tidak mendapatkan dampak yang besar atas berlakunya

kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal.

Tidak hanya dari PKL asli, namun juga masyarakat juga memberikan

2 Ibid wawancara

3 Ibid wawancara dengan Ibu A, Penjuak Terang Bulan 08/20/2017

Page 9: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

62

pendapatnya. Peneliti telah mewancarai pengunjung yakni Bilal dan Rusdi. Rusdi

mengatakan bahwa:4

“..Yee tak nyaman saongguna e Pasar Bangkal areya. Seppe, pas kanareya PKL ajuelen Eadhe’ Jelen. Ye males oreng-oreng se ambue. Benyakdebu ngabber. Polusi, enger pas daddi oreng sengakan tak nyaman.Ayamanan e Taman Bunga saoungguna. Etaman Bunga badhakennengenna parker.

Ya, tidak nyaman sebenarnya di Pasar Bangkal ini. Sepi, dan terus ini paraPKL berjualan di depan jalan. Ya malas orang-orang yang mau berhenti.Banyak debu terbang. Polusi, bising atau berisik jadi orang yang maumakan merasa tidak nyaman. Lebih nyaman di Taman Bunga (TamanAdipura) sessunguhnya. Taman Binga mempunyai lahan parkir.

Selain pak Rusdi ada juga Pak Uztad Bilal mengatakan bahwa:5

“..Iye anyamanan E taman bunga ongguna. E Taman Bunga Badha katoju’anna waa. Ngkok mon badha jemaa;ah paste entar ka Taman Bungapolana kan pas edhe;na Masjid Jami’ daddi mon tang jemaa’ah lemelleagempang. Kare ka Taman Bunga

Iya lebih nyaman di Taman Bunga (Taman Adipura). TamanBunga( Taman Adipura), ada tempat duduk. Saya jika ada jemaah pastimampir ke Taman Bunga. Di depan Masjid Jami’ kan Taman Bunga(Taman Adipura), jadi jika jemaaah saya ingin membeli sesuatu. Bisamembeli di Taman Bunga (Taman Adipura).

5.4 Dampak Subjek Utama

Dampak Subjek Utama disini adalah Pedagang Kaki Lima Taman Adipura

sendiri. Mereka lah yang merasakan langsung dari kebijakan Relokasi Pedagang

Kaki Lima ini. Jadi Peneliti akan menjabarkan apa saja dan bagaimana dampak ini

berpengaruh bagi Aspek Ekonomi, Sosial, dan Lingkungannya.

5.4.1 Dampak Unintended terhadap Subjek Utama Dalam Aspek

Ekonomi

4 Wawancara dengan Pak Rsudi (Pengunjung) 08/22/2017

5 Wawancara dengan Pas Uztad Bilal( Pengunjung) 08/22/2017

Page 10: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

63

Relokasi Pedagang Kaki Lima ini sangat berdampak bisa dikatan buruk

bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) Taman Adipura yang direlokasikan ke Pasar

Bangkal. Ada beberapa dari mereka memilih menuruti perintah Bupati ada juga

yang melanggar dengan berjualan di tempat, jalan lain. Namun, akhirnya tempat

yang ditepati oleh PKL yang tidak mau pindah tersebut digusur oleh pihak Dinas

Perindustrian dan Perdagangan serta di bantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol

PP) untuk menertibkan para pedagang. Dari Aspek ekonomi dapat sangat terlihat

dengan sepinya pembeli apa lagi untuk para penjual makanan. Omset mereka

turun sangat drastis. Untuk Perabotan. Konveksi, penjual Perabotan, Kaset

VCD/DVD, dan juga peneyedia jasa mainan seperti contoh odong-dong juga tidak

luput dari penurunan omset ini. Paling yang sangat miris akibat dampak ini terjadi

kepada Pedagang Kaki Lima yang menjual makanan, karena makanan yang

mereka jual bukan makanan yang awet. Para penjual makanan mengeluhkan

omset mereka yang turun drastis, sesuai dengan wawancara dengan cak dul yang

mana beliau adalah ketua paguyuban Pedagang Kaki Lima:6

Jika untuk penurunan omset, penjual makananlah yang paling kasihan.Awalnya di Taman Bunga(Taman Adipura) bisa mendapat penghasilan1,2 juta, 1,5 juta sekarang turun bisa sampai tidak laku.

Dari pernyataan Cak Dul diatas dapat dikatan bahwa dampak dari kebijkan ini

sangat besar bagi pejual makanan. Aspek ekonomi merupakan hal yang penting

bagi masyarakat Pedagang Kaki Lima. Dari berjualan makanan mereka hidup bagi

keluarganya. Dengan penghasilan berjualan lah yang menjadi tumpu kehidupan

6 Wawancara dengan Cak Dul( ketua Paguyuban PKL) 08/14/2017

Page 11: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

64

mereka. Susai wawancara dengan Ibu dian pejual lalapan, beliau mengatakan

bahwa:7

Hari-hari biasa saya bisa mendapatkan omset sebesar 1,2(Rp 1. 200.000).Jika pas hari libur, atau malam minggu bisa 2,5( Rp 2. 500.000). Teruspindah kesini merosotnya jauh sekali. Jauh wes mas, jauh banget. Bahkansampe 0% mas.

Adapun cara dari Pedagang sendiri untuk meningkatkan datangnya

pembeli, contohnya dengan apa yang dilakukan Ibu Dian, yakni menambah menu

Juice. Beberapa dari Pedagang Kaki juga ada yang pasrah menunggu

pembangunan tempat relokasi yang sedang dilakukan.

5.4.2 Dampak Unintended terhadap Subjek Utama Dalam Aspek

Sosial

Aspek Sosial disini dikaitkan hubungan sosial para Pedagang Kaki Lima.

Mulai apakah ada konflik atau tidak, apakah pernah terjadi kontak fisik, maupun

verbal. Peneliti telah mewawancara beberapa Pedagang Kaki Lima mereka

menjawab bahwa pernah ada konflik verbal yaitu dengan berebut tempat

berjualan untuk berdagang. Ada dari beberapa mereka yang meminta menepati

paling depan. Padahal sudah diundi oleh pihak Dinas Perindustrian dan

Perdagangan, serta ketua paguyuban. Selain, itu dari dalam Paguyuban Pedagang

Kaki Lima. Saat Peneliti melakukan wawancara dengan Bu devi selaku seksi

Pedagang Kaki Lima mengatakan bahwa ada 3 ketua paguyuban di dalam

Pedangan kaki lima, Namun saat peneliti menanyakan kepada Ketua Paguyuban

Pedagang Kaki Lima Yakni Cak Dul, beliau mengatakan bahwa:

7 Wawancara dengan Ibu dian 08/16/2017

Page 12: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

65

Sebenarnya Cuma satu mas, jadi gini cerita mas, paguyuban ini sempatpecah. Ada orang yang setuju kepada saya jika saya terlalu menurut kepadapemerintah.

Disini terjadi konflik tidak sampai ke kontak fisik. Konflik verbal yang

terjadi di para Pedagang Kaki Lima di karenakan berebut tempat, dan

ketidakpuasan dengan ketua paguyuban. Selain itu, ada konflik yang di lakukan

oleh pihak Puskesmas dan Pedagang Kaki Lima (Pejual VCD/DVD). Penjual

VCD/DVD ini memutar lagu dengan kencang, padahal di dekat tempat relokaso

ada puskesmas. Para pasien puskemas merasa terganggu suara musik yang

dikeluarkan oleh penjual kaset VCD/DVD.

5.4.3 Dampak Unintended terhadap Subjek Utama Dalam Aspek

Lingkungan

Aspek Lingkungan oleh peneliti diakaitkan dengan keadaan sekitar,

kenyamanan, keamanan dan juga fasilitasnya. Menurut Mas Idris yang mejual

mengatakan bahwa;8

“..Mon lingkungan ye, bisa e koca’ aman, mon nyamanna enjek, abeli poleka amasalah ekonomi. Karena se membuat nyaman kita kan polanabenyak pelanggan. Pole je jelenna benyak gellu ka lobeng tak nyaman kepungjunng. Pas lampuna mas, petteng ro. Duh sapa mon se etara monkenennga petteng pas e budien pole. Mon fasilitas bek nyaman laa. Badhamasjid tapi tak cokop gebey oreng benyak. Pas toilet tak nyaman kantha eTB(Taman Bunga).

Bisa dibilang tidak nyaman, kembali lagi ke masalah ekonomi, kitapedagang akan nyaman, apabila ada pelanggan datang beramai-ramai. Jugajalan terlalu banyak lubang tidak nyaman bagi pengunjung tentunya.Lampu juga gelap mas. Siapa yang mampir atau datang coba jikatempatnya gelap terus ada dibagian belakang. Fasilitas yaa bisa dikatannyaman, ada masjid, namun tidak cukup menampung banyak jemaah.Untuk toilet lebih nyaman di Taman Adipura.

8 Wawancara dengan mas idris(Penjual Kerudung) 08/20/2017

Page 13: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

66

Dilihat dari pernyataan Mas Idris dapat diartikan bahwa tempat yang disediakan

tidak nyaman bagi pembeli maupun Pedangang Kaki Lima sendiri. Dari Jalan

yang masih berlubang, Mesjid yang kurang memadai, dan toilet yang tidak

nyaman. Peneliti telah melakukan observasi tempaat deapat dibuktikan dengan

gambar sebagai berikut:

Gambar 5.3 Gambar kondisi Jalan di lingkungan Pasar Pangkal

Sumber : Olahan Peneliti

Gambar diatas menunjukkan bahwa jalan di lingkungan Pasar Bangkal

yang menjadi tempat Relokasi PKL ini terbukti rusak, sudah tidak layak

digunakan, banyak lubang. Beberapa dari PKL juga belum mendapat kios gratis.

5.5 Dampak Kebijakan relokasi PKL Terhadap Dimensi Spillover Pada

Aspek Ekonomi, Sosial Lingkungan

Untuk masyarakat yang jauh dari lokasi PKL yang baru merasa dirugikan

juga, karena jika ingin pergi membeli sesuatu ke PKL langganannya harus pergi

jauh ke pasar bangkal yang dimana pasti akan menambah biaya tranportasi. Selain

tempatnya yang jauh, juga masyarakat juga meara tidak nyaman dikarenakan

Page 14: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

67

kurangnya fasilitas yang layak, lampu, serta jalannya yang masih berlubang.

Contoh fasilitas yang kurang layak adalah toilet:

Gambar 5.4 Gambar fasilitas yakni toilet

Olahan Peneliti

Selain itu, ada konflik yang di lakukan oleh pihak Puskesmas dan

Pedagang Kaki Lima (Pejual VCD/DVD). Penjual VCD/DVD ini memutar lagu

dengan kencang, padahal di dekat tempat relokasi ada puskesmas. Para pasien

puskemas merasa terganggu suara musik yang dikeluarkan oleh penjual kaset

VCD/DVD yang diputar oleh penjual guna menarik perhatian pengunjung.

5.6 Dampak Kebijakan Relokasi PKL Terhadap Dimensi Waktu pada

Aspek Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial

Pengunjung tidak akan bertambah, jika pembangunan tidak cepat

diselasikan. Dinas Perindustrain dan Perdaganagn mengatakan bahwa akan

Page 15: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

68

membangun tempat lagi. Tetap dengan di Pasar Bangkal. Dinas Perindustrian

daalm waktu dekat akan membangun tempar bermain juga. Pak Bilal

mengatakan:9

“..Mon tak ceppet e bangun neserr keya ka PKL laenna. Areya engkok bei takmelo kennengan. Pengunjujg bisa bei toron, polana kan pas badha mallanyar. Disperindag keya ajenji abanguna pole fasilitas-fasilitas se korang,tape terkesan lambat. PKL berharap bisa cepet polana kan area apengaruh ka ekonomi. Mon etanyaagi hubungan, kabbhi paste ngocakbaik-baik tak kera badha pa –apa, polana de padha nyare pesee.

Jika pembangunan tidak cepat, kasian juga ke PKL lainnya. Ini saya sajatidak mendapat jatah tempat. Pengnjung bisa saja turun nantinya, dikarenakan ada mall baru. Dinaas Perindustrian Dan perdagangn berjanjiakan membangun yang kurang, tapi terkesan lamban. PKL berharap bisacepat karena ini menyangkut ekonomi. Jika ditanya hubungan sosial semuapasti bilang baik, karena kita disini sama-sama mencari uang.

Dari pernytaan tersebut, dapat dikatan bahwa, ada beberapa PKL yang

tidak mendapatkan jatah tempat berjualan. Pembangunan yang dilakukan juga

terkesan lamban. Fasilitas-fasilitas yang lain harus dalam waktu dekat cepat

dibangun, karena ini menyangkut ekonomi seseorang.

Tabel 5.2 Kesimpulan Dampak Unintended Relokasi PKLNO Dimensi Jenis Dampak Penjelasan1 Subjek Utama Negatif Omset

menurun Omset sebesar 1,2(Rp 1.

200.000). Hari libur,atau malam minggu bisa2,5( Rp 2. 500.000).Terus pindah kesinimerosotnya jauh sekali.Jauh Bahkan sampe 0%.

Konflik verbal yaitudengan berebut tempatberjualan untukberdagang. Ada daribeberapa mereka yangmeminta menepatipaling depan. Padahal

9 Wawancara dengan Pak Bilal( Penjual Jam tangan) 08/16/2017

Page 16: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

69

sudah diundi oleh pihakDinas Perindustrian danPerdagangan, serta ketuapaguyuban.

Tidak nyaman bagi DariJalan yang masihberlubang, Mesjid yangkurang memadai, dantoilet yang tidaknyaman.

2 Spillover Negatif Merasa dirugikan juga,karena jika ingin pergimembeli sesuatu ke PKLlangganannya haruspergi jauh ke pasarbangkal yang dimanapasti akan menambahbiaya tranportasi.

Konflik yang di lakukanoleh pihak Puskesmasdan Pedagang KakiLima (PejualVCD/DVD). PenjualVCD/DVD ini memutarlagu dengan kencang,

3 Waktu Negatif Sebanyak 24 PKL yangtidak mendapatkan jatahtempat berjualan.Pembangunan yangdilakukan lamban.

Sumber : Olahan Peneliti, 2017

Page 17: BAB V PEMBAHASAN PENEMPATAN RELOKASI PEDAGANG KAKI …repository.ub.ac.id/8663/6/BAB V.pdf · kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari Taman Adipura ke Pasar Bangkal. Dampak ekonomi

70