BAB V NERACA MASSA DAN ENERGI.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 BAB V NERACA MASSA DAN ENERGI.docx

    1/13

    BAB V

    NERACA MASSA DAN ENERGI

    5.1 Neraca Massa

    Neraca massa merupakan penerapan hukum kekalan massa terhadap suatu

    proses. Hukum kekekalan menyatakan bahwa massa tidak dapat diciptakan dan tidak

    dapat dimusnahkan. Sehingga massa tidak ada yang hilang begitu saja. Perhitungan

    neraca massa bertujuan untuk menentukan banyak nya bahan baku yang diperlukan

    untuk memproduksikan suatu produk dan juga untuk mengontrol aliran massa selama

    proses berlangsung.

    5.1.1 Persamaan Neraca Massa

    Di dalam industri kimia proses dapat dilaksanakan secara bertahan (batch)

    dan secara berkesinambungan (continue). Proses batch yaitu pemasukan reaktan dan

    pengeluaran produk dilakukan sekali dalam selang waktu tertentu, sedangkan proses

    continue yaitu pemasukan reaktan dan pengeluaran produk dilakukan secara terus

    menerus dengan laju alir massa tertentu.

    Neraca massa dibuat untuk suatu alat atau suatu unit proses dengan batasan

    batasan tertentu. !ahanbahan yang perlu diperinci jumlahnya adalah bahanbahan

    yang masuk dan bahanbahan yang keluar dengan batasan yang ditetapkan.

    !erdasarkan hukum kekekalan massa, banyaknya bahan yang terakumulasi

    selama proses sama dengan jumlah bahan yang masuk dikurangi dengan jumlah

    bahan yang keluar, secara matematis dapat dirumuskan seperti pada persamaan ".#.

    $a % $i & $o ' $g & $k (".#)

  • 7/26/2019 BAB V NERACA MASSA DAN ENERGI.docx

    2/13

    Dimana

    $a % $assa akumulasi

    $i % $assa masuk

    $o % $assa keluar

    $g % $assa generasi

    $k % $assa konsumsi (Himmelblau, *+#*)

    Persamaan ".# dapat diterapkan pada proses kontinu dengan berdasarkan pada

    interal waktu tertentu. -ika bahan yang masuk atau keluar berupa campuran

    beberapa komponen, maka neraca massa dibuat untuk massa keseluruhan dan untuk

    masingmasing komponen.

    Proses dalam keadaan mantap (steady) adalah proses di mana semua laju

    aliran dan komposisi yang masuk dan keluar tetap (tidak tergantung pada waktu).

    Pada keadaan seperti ini jumlah massa yang terakumulasi juga tetap (laju akumulasi %

    +) dan tidak turut diperhitungkan.

    5.1.2 Langkah-langkah Pem!a"an Neraca Massa

    angkahlangkah yang harus diikuti dalam pembuatan neraca massa adalah

    sebagai berikut (Himmelblau,*+#*)

    #. $enggambarkan diagram proses dengan aliranaliran yang diperlukan*. $enuliskan besaran, data yang diketahui dan data yang diperlukan pada

    diagram tersebut

    /. $emeriksa apakah ada komposisi atau massa pada setiap aliran pada diagram

    tersebut

    0. $emeriksa apakah ada komposisi atau massa pada setiap aliran yang

    langsung dapat diketahui atau dihitung

    ". $enetapkan dasar perhitungan, bahan atau komponen harus didasarkan pada

    dasar yang sama1. -umlah besaran yang tidak diketahui harus dihitung dan tidak boleh melebihi

    jumlah persamaan neraca massa yang ada

  • 7/26/2019 BAB V NERACA MASSA DAN ENERGI.docx

    3/13

    2. -ika jumlah persamaan neraca massa bahan yang diketahui melebihi, perlu

    dipilih persamaanpersamaan yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan

    3. $embuat persamaan sesuai dengan jumlah yang tidak diketahui4. $enyelesaikan persamaan untuk mendapatkan data yang belum diketahui

    5.1.# Pen$elesa%an Neraca Massa

    5da tiga cara untuk menyelesaikan neraca massa, yaitu

    #. Penyelesaian secara langsung, cara ini dapat dilakukan apabila pada sistem

    terdapat hanya satu komponen yang tidak diketahui, yaitu dengan

    menambahkan atau mengurangi

    *. Penyelesaian secara aljabar, cara ini dapat dilakukan apabila komponen yang

    belum diketahui lebih dari satu, dalam hal ini perlu adanya persamaan

    sehingga komponen yang belum diketahui dapat dihitung

    /. Penyelesaian secara tie komponen atau tie elemen adalah elemen yang dari

    satu aliran ke aliran lain tidak mengalami perubahan (tidak bertambah dan

    berkurang), ada kemungkinan lebih dari satu elemen yang tidak mengalami

    perubahan, untuk itu dipilih satu komponen yang paling memudahkan

    perhitungan atau paling sedikit memberi kesalahan (6eklaitis, #43/).

    5.2 Neraca Energ%

    $enurut hukum termodinamika 7 yang mencakup prinsip kekekalan energi

    dinyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi

    dapat diubah menjadi bentuk lain. Neraca panas merupakan persamaan matematis

    yang menyatakan hubungan antara panas masuk dengan panas keluar dari suatu

    sistem. 8onsepnya hampir sama dengan neraca massa, yaitu seperti yang ditunjukkan

    pada persamaan ".*

    9a % 9i & 9o ' 9g & 9k (".*)

    Dimana

    9a % 9nergi akumulasi

  • 7/26/2019 BAB V NERACA MASSA DAN ENERGI.docx

    4/13

    9i % 9nergi masuk

    9o % 9nergi keluar

    9g % :enerasi energi

    9k % 8onsumsi energi (Himmelblau, *+#*)

    7stilah istilah yang sering dijumpai dalam perhitungan neraca energi adalah

    1. Per!ahan En"hal&% '()*

    9ntalpi adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah

    energi suatu sistem termodinamika. Perubahan entalpi merupakan panas yang

    diserap atau panas yang dilepaskan dari sistem.

    2. +a&as%"as Panas 'C&*

    8apasitas panas merupakan energi yang dibutuhkan oleh suatu ;at

    untuk menaikkan suhunya #o

  • 7/26/2019 BAB V NERACA MASSA DAN ENERGI.docx

    5/13

    /. Satuan operasi energi kilo -oule (k-)

    -umlah panas masuk dan jumlah bahan panas keluar suatu peralatan

    proses dapat dihitung dengan persamaan berikut

    Q=mT reff

    T

    Cp dt ("./)

    Dimana

    @ % -umlah panas yang dihasilkan (k-)

    m % $assa (kg)

  • 7/26/2019 BAB V NERACA MASSA DAN ENERGI.docx

    6/13

    5.# )as%l Perh%"!ngan Neraca Massa

    1. Neraca Massa ,% Reak"/r 0ks%,as%

    +/m&/nenIn&!" '+gam* 0!"&!" '+gam*

    31 32 3# 3 35

    PB #13"3,3// 123,0#*

    Hac "4++",4#0 "4++",4#0

    ptol #*,1*1

    H*C "04/,"11

    Subtotal #13"3,3// "4+#*,44"

    #01#+3,31

    3 #/#012,0/4 4+"#/,*"1

    4/"al 2216785 2216785

    2. Neraca Massa ,% +r%s"al%9er-1

    +/m&/nen In&!" '+gam* 0!"&!" '+gam*35 3 3:

    PB 123,0#* 123,0#*

    Hac "4++",4#0 /#3*,242 ""3*/,##2

    Ptol #*,1*1 #*,1*1

    H*C "04/,"11 *41,/*" "#42.*0#

    Subtotal 4+"#/,*"1 /024,#*# 32+/0,#/0

    4/"al 751#825 751#825

  • 7/26/2019 BAB V NERACA MASSA DAN ENERGI.docx

    7/13

    #. Neraca Massa ,% +r%s"al%9er-2

    +/m&/nenIn&!" '+gam* 0!"&!" '+gam*

    3: 36 3

    PB 123,0#* 123,0#*

    Hac ""3*/,##2 *0100,12+ /##23,002

    Ptol #*,1*1 #*,1*1H*C "#42.*0# **40,012 *4+*,220

    Subtotal 32+/0,#/0 *14/4,#/2 1++40,443

    4/"al 6:7#81# 6:7#81#

    . Neraca Massa ,%Rotary Vacuum Filter-1

    +/m&/nenIn&!" '+gam* 0!"&!" '+gam*

    3 317 311

    PB 123,0#* 123,0#*Hac /##23,002 /##23,002

    Ptol #*,1*1 #*,1*1

    H*C *4+*,220 33,"*# *3#0,*"0

    Subtotal 1++40,443 /#4"*,01# *3#0*,"/1

    4/"al 7786 7786

  • 7/26/2019 BAB V NERACA MASSA DAN ENERGI.docx

    8/13

    5. Neraca Massa ,%Rotary Dryer-1

    +/m&/nen In&!" '+gam* 0!"&!" '+gam*311 312 31#

    ?5 *"*/4,344 *"*/4,344

    Ptol #*,1*1 #*,1*1

    H*C *3#0,*"0 *22#,### 0/,#0/

    Subtotal *""0/,444 *22#,### *"/2#,0*1

    4/"al 255#. 255#8

    . Neraca Massa ,%Mixer

    +/m&/nenIn&!" '+gam* 0!"&!" '+gam*

    31# 31 315

    ?5 *"*/4,344 *"*/4,344

    Ptol #*,1*1 #*,1*1

    H*C 0/,#0/ "1+02,1+/ "1+4+,201

    Subtotal *"/2#,0*1 "1+02,1+/ 3#0#4,+*4

    4/"al 611872 611872

  • 7/26/2019 BAB V NERACA MASSA DAN ENERGI.docx

    9/13

    :. Neraca Massa ,% Reak"/r )%,r/genas%

    +/m&/nenIn&!" '+gam* 0!"&!" '+gam*

    315 31 31: 316

    ?5 *"*/4,344 *"*/4,344

    ptol #*,1*1 3+,3""

    H*C "1+4+,201 "1+44,221

    H* 0,+0+ *,+/0

    N* +,++* +,++*

    Sub total 3#0#4,+*4 0,+0* *,+/1 3#0*#,+/1

    4/"al 612#87:1 612#87:1

    6. Neraca Massa ,% +r%s"al%9er P!r%;%kas%-1

    +/m&/nenIn&!" '+gam* 0!"&!" '+gam*

    316 31 327

    ?5 *"*/4,344 *"*/4,344

    ptol 3+,3"" 3+,3""

    H*C "1+44,221 2#31,+/4 034#/,2/3

    Subtotal 3#0*#,+/1 2#31,+/4 20*/0,442

    4/"al 612187# 612187#

    . Neraca Massa ,% +r%s"al%9er P!r%;%kas%-2

    +/m&/nenIn&!" '+gam* 0!"&!" '+gam*

    327 321 322

    ?5 *"*/4,344 *"*/4,344

    ptol 3+,3"" 3+,3""

    H*C 034#/,2/3 #132#,"4+ /*+0*,#03

    Subtotal 20*/0,442 #132#,"4+ "2/1/,0+2

    4/"al :2#8: :2#8:

    17. Neraca Massa ,%Rotary Vacuum Filter-2

  • 7/26/2019 BAB V NERACA MASSA DAN ENERGI.docx

    10/13

    +/m&/nenIn&!" '+gam* 0!"&!" '+gam*

    322

    32#

    32

    ?5 *"*/4,344 *"*/4,344

    ptol 3+,3"" 23,//+ *,"*"

    H*C /*+0*,#03 /+00+,+0+ #1+*,#+2

    Subtotal "2/1/,0+2 /+"#3,/2+ *130",+/2

    4/"al 5:##87: 5:##87:

    11. Neraca Massa ,%Rotary Dryer-2

    +/m&/nenIn&!" '+gam* 0!"&!" '+gam*

    32 325 32

    ?5 *"*/4,344 *"*/4,344

    ptol *,"*" *,"*"

    H*C #1+*,#+2 #"4*,"## 4,"41

    Subtotal *130",+/2 #"4*,"## *"*"*,"*"4/"al 26587#: 26587#:

  • 7/26/2019 BAB V NERACA MASSA DAN ENERGI.docx

    11/13

    5. )as%l Perh%"!ngan Neraca Energ%

    1. Neraca Energ% ,% +/m&res/r

    Al%ran Panas Mas!k '+

  • 7/26/2019 BAB V NERACA MASSA DAN ENERGI.docx

    12/13

    Al%ran Panas Mas!k '+

  • 7/26/2019 BAB V NERACA MASSA DAN ENERGI.docx

    13/13

    Al%ran Panas Mas!k '+