92

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5.1 Implementasi Sistem

Dalam mengimplementasikan sistem yang diusulkan, di perlukan beberapa

perangkat lunak dan perangkat keras agar sistem dapat berjalan dengan baik.

Untuk itu, maka penulis menguraikan tentang implementasi perangkat lunak dan

perangkat keras seperti berikut:

5.1.1 Implementasi Perangkat Lunak (Software)

Terdapat beberapa perangkat lunak yang digunakan untuk

mengimplementasikan sistem ini yaitu:

1. Microsoft Windows 10

2. XAMPP 1.8

3. MySQL

4. Sublime Text 3

5. CodeIgniter 3

6. Bootstrap 3

7. Web Browser (Google Chrome)

5.1.1.1 Penginstalan XAMPP

XAMPP adalah sebuaah perangkat lunak yang terdiri dari apache

webserver, bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Untuk menginstall

XAMPP, peneliti terlebih dahulu mengunduh XAMPP di website resmi XAMPP

yaitu https://www.apachefriends.org/download.html. Setelah proses unduhan

93

selesai, klik 2 kali pada file XAMPP yang baru saja selesai di unduh dan akan

muncul seperti gambar 5.1 berikut.

Gambar 5.1 Instalasi XAMPP

Setelah muncul seperti gambar diatas, selanjutnya adalah mengklik tombol

OK guna untuk melanjutkan instalasi dan akan muncul gambar seperti gambar 5.2

berikut.

Gambar 5.2 Proses Instalasi Lanjutan

Setelah muncul form seperti gambar di atas, maka selanjutnya mengklik

tombol Next yang akan membawa kita ke proses selanjutnya.

94

Gambar 5.3 Proses Pemilihan Komponen XAMPP

Setelah itu, pilihlah komponen yang akan di install pada aplikasi XAMPP

ini dan selanjutnya klik tombol Next.

Gambar 5.4 Memilih Direktori Penginstalan XAMPP

Langkah selanjutnya adalah memilih directory penginstalan XAMPP yang

secara default berada pada “c:\xampp”. Jika ingin mengubah directory klik

tombol Browse… dan pilih directory penginstalan XAMPP. Setelah itu klik

95

tombol Install. Setelah itu tunggu selama beberapa menit sampai proses

penginstalan selesai dan muncul form seperti dibawah ini.

Gambar 5.5 Instalasi XAMPP Selesai

5.1.1.2 Menjalankan XAMPP Control Panel

Setelah XAMPP berhasil di install, XAMPP harus dijalankan agar

webserver dapat diakses dan bahasa pemrograman PHP dapat digunakan. Untuk

menjalankan XAMPP, kllik 2 kali pada pintasan di Desktop dan akan muncul

seperti pada gambar 5.6 lalu klik tombol start pada Apache, MySQL, dan FileZilla

seperti pada gambar 5.7 berikut.

Gambar 5.6 Aplikasi XAMPP

96

Gambar 5.7 Service yang Berjalan pada XAMPP

5.1.1.3 Pembuatan Basis Data

Untuk membuat basis data yang akan digunakan pada sistem yang peneliti

usulkan, pastikan aplikasi XAMPP sudah berjalan dengan service Apache dan

MySQL. Selanjutnya membuka web browser dan mengetikkan alamat

http://localhost/phpmyadmin pada address bar dan tekan tombol enter pada

keyboard.

Gambar 5.8 URL PHPMyAdmin

Setelah membuka alamat tersebut, maka akan muncul tampilan seperti

pada gambar berikut.

97

Gambar 5.9 Halaman PHPMyAdmin

Setelah muncul halaman PHPMyAdmin, klik pada menu Database agar

sistem PHPMyAdmin mengarahkan ke form pembuatan basis data seperti pada

gambar berikut.

Gambar 5.10 Form Pembuatan Basis Data

98

Untuk membuat basis data, kita haris mengisi field Database name dan

setelah itu klik tombol buat seperti gambar berikut.

Gambar 5.11 Membuat Basis Data sma

Setelah tombol Buat di klik, maka akan di database sudah berhasil dibuat.

5.1.1.4 Pembuatan Tabel pada Basis Data

Setelah berhasil membuat basis data, selanjutnya adalah membuat tabel

pada basis data dengan field – field yang penulis rancang pada bab sebelumnya.

Berdasarkan rancangan basis data yang penulis rancang, terdapat 4 tabel yang

penulis gunakan pada sistem peramalan ini, tetapi penulis hanya menjelaskan cara

umum membuat tabel pada PHPMyAdmin. Untuk membuat tabel, isi name pada

form create table dan tentukan jumlah field nya seperti pada gambar berikut.

Gambar 5.12 Form Create Table

Setelah mengisi form, klik tombol [Go] yang berada pada pojok kanan

bawah. Tombol tersebut berfungsi untuk membuat tabel dengan nama dan jumlah

kolom seperti yang penulis isi dan akan menuju ke halaman pembuatan kolom

seperti gambar dibawah ini.

99

Gambar 5.13 Form Field pada Tabel Basis Data

Isikan form sesuai dengan field yang ada pada perancangan basis data

untuk tabel pengguna seperti pada gambar berikut.

Gambar 5.14 Mengisi Form Field pada Basis Data

Setelah mengisi form pada field basis data, selanjutnya adalah mengklik

tombol save maka tabel basis data selesai dibuat dan akan menuju ke halaman

seperti gambar dibawah ini.

100

Gambar 5.15 Pembuatan Tabel Berhasil

5.1.1.5 Penginstalan Sistem Peramalan

Untuk menguji sistem yang diusulkan, langkah pertama adalah

menginstal sistem tersebut kedalam laptop agar sistem dapat digunakan untuk

melakukan pengujian. Untuk menginstal sistem peramalan, penulis menyalin file

projek sistem peramalan prediksi persediaan telur ke dalam direktori data D: pada

Program seperti pada gambar berikut.

Gambar 5.16 Instalasi sistem peramalan

101

5.1.1.6 Konfigurasi Koneksi Basis Data

Sebelum sistem digunakan, agar sistem berfungsi secara baik, maka sistem

harus dihubungkan dengan basis data yang sebelumnya sudah dibuat. Untuk

menghubungkan sistem dengan basis data, terdapat file yang harus di edit agar

sistem terhubung dengan basis data. File tersebut adalah file database.php yang

berada pada folder config. Lalu sesuaikan konfigurasi seperti gambar berikut.

Gambar 5.17 Konfigurasi Koneksi Basis Data

Setelah selesai konfigurasi maka sistem sudah terhubung dengan basis

data yang sebelumnya sudah dibuat.

5.1.1.7 Menjalankan Sistem Peramalan

Setelah proses instalasi dan proses koneksi dengan basis data selesai,

selanjutnya menjalankan sistem peramalan dengan menjalankan file php –S

localhost:8000 melalui PowerShell window here seperti gambar berikut.

Gambar 5.18 Menjalankan File php –S localhost:8000

Tekan enter pada PowerShell window here agar server berjalan pada http

localhost:8000 seperti gambar berikut.

102

Gambar 5.19 Server Sistem Peramalan Berjalan

5.1.1.8 Mengakses Sistem Peramalan

Setelah server sistem peramalan berjalan maka penulis akan mengakses

sistem menggunakan web browser dengan mengakses alamat

http://localhost:8000 lalu akan muncul tampilan awal sistem peramalan seperti

berikut.

Gambar 5.20 Halaman Awal Sistem Peramalan

5.1.2 Implementasi Perangkat Keras (Hardware)

Selain perangkat lunak, terdapat juga perangkat keras yang digunakan

untuk mengimplementasikan sistem informasi ini yaitu:

1. Laptop CoreI3 500GB Hardisk + Adaptor

2. Modem/Koneksi Internet 4GLTE

103

3. Listrik

5.1.3 Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap halaman program yang

dibuat dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah

implementasi antarmuka dari sistem peramalan dengan menggunakan metode

Single Moving Average adalah sebagai berikut :

5.1.3.1 Admin

1. Tampilan Halaman Login Admin

Halaman login adalah halaman awal yang ditampilkan oleh program untuk

admin masuk ke dalam sistem. Untuk dapat masuk ke dalam sistem yaitu dengan

menginputkan username-nya admin dan password-nya adalah admin, lalu klik

tombol login seperti gambar berikut.

Gambar 5.21 Tampilan Halaman Login Admin

104

2. Tampilan Halaman Dashboard Admin

Setelah mengisi username dan password, klik tombol login. Maka jika

username dan password-nya benar akan di arahkan ke halaman dashboard seperti

gambar berikut.

Gambar 5.22 Tampilan Halaman Dashboard Admin

3. Tampilan Halaman Petugas

Tampilan halaman petugas merupakan halaman yang menampilkan data

petugas dan memanajemen data petugas, yang digunakan admin untuk membuat,

mengedit, dan menghapus data petugas. Berikut ini adalah tampilan halaman

petugas dari sistem peramalan menggunakan metode Single Moving Average

adalah sebagai berikut.

105

Gambar 5.23 Tampilan Halaman Petugas

4. Tampilan Halaman Form Tambah Data Petugas

Tampilan halaman form tambah data petugas adalah halaman yang

digunakan untuk membuat data petugas. Setelah berada pada halaman data

petugas, klik pada tombol tambah data, maka akan muncul halaman form tambah

data petugas seperti pada gambar berikut.

Gambar 5.24 Tampilan Form Tambah Data Petugas

106

Setelah muncul halaman form tambah data petugas, selanjutnya mengisi

field nama lengkap, username, password, no hp, jenis kelamin dan alamat seperti

gambar berikut.

Gambar 5.25 Mengisi Form Tambah Data Petugas

Setelah form tambah data petugas di isi, maka klik tombol tambah agar

data tersebut tersimpan ke dalam basis data.

5. Tampilan Halaman Trend Data

Tampilan halaman trend data merupakan halaman yang menampilkan

trend data dan memanajemen trend data, yang digunakan admin untuk membuat,

mengedit, dan menghapus trend data. Berikut ini adalah tampilan halaman trend

data dari sistem peramalan menggunakan metode Single Moving Average adalah

sebagai berikut.

107

Gambar 5.26 Tampilan Halaman Trend Data

6. Tampilan Halaman Form Tambah Trend Data

Tampilan halaman form tambah trend data adalah halaman yang

digunakan untuk membuat trend data. Setelah berada pada halaman trend data,

klik pada tombol tambah data, maka akan muncul halaman form tambah trend

data seperti pada gambar berikut.

108

Gambar 5.27 Tampilan Halaman Form Tambah Trend Data

Setelah muncul halaman form tambah data petugas, selanjutnya mengisi

field bulan, tahun, stok awal, stok sisa, dan tanggal seperti gambar berikut.

Gambar 5.28 Mengisi Form Tambah Trend Data

Setelah form tambah trend data di isi, maka klik tombol tambah agar data

tersebut tersimpan ke dalam basis data.

109

7. Tampilan Halaman Hasil Prediksi

Halaman hasil prediksi merupakan halaman yang menampilkan data hasil

prediksi yaitu dengan mengklik menu hasil prediksi, maka admin dapat melihat

data prediksi seperti pada gambar berikut.

Gambar 5.29 Tampilan Halaman Hasil Prediksi

8. Tampilan Halaman Laporan

Halaman laporan merupakan halaman yang menampilkan hasil data

peramalan persediaan yaitu dengan mengklik tombol cetak pada halaman hasil

prediksi, maka akan muncul halaman laporan seperti pada gambar berikut.

110

Gambar 5.30 Tampilan Halaman Laporan

5.1.3.2 Petugas

1. Tampilan Halaman Login Petugas

Halaman login adalah halaman awal yang ditampilkan oleh program untuk

petugas masuk ke dalam sistem. Untuk dapat masuk ke dalam sistem yaitu dengan

menginputkan username dan password petugas masing-masing. Misalnya

username-nya p1 dan password-nya adalah p1, lalu klik tombol login seperti

gambar berikut.

Gambar 5.31 Tampilan Halaman Login Petugas

111

2. Tampilan Halaman Dashboard Petugas

Setelah mengisi username dan password, klik tombol login. Maka jika

username dan password-nya benar akan di arahkan ke halaman dashboard seperti

gambar berikut.

Gambar 5.32 Tampilan Halaman Dashboard Petugas

3. Tampilan Halaman Data Stok

Tampilan halaman stok merupakan halaman yang menampilkan data stok

dan memanajemen data stok, yang digunakan petugas untuk membuat, mengedit,

dan menghapus data stok. Berikut ini adalah tampilan halaman stok dari sistem

peramalan menggunakan metode Single Moving Average adalah sebagai berikut.

112

Gambar 5.33 Tampilan Halaman Data Stok

4. Tampilan Halaman Form Tambah Data Stok

Tampilan halaman form tambah data stok adalah halaman yang digunakan

untuk membuat data stok. Setelah berada pada halaman data stok, klik pada

tombol tambah data, maka akan muncul halaman form tambah data stok seperti

pada gambar berikut.

113

Gambar 5.34 Tampilan Halaman Form Tambah Data Stok

Setelah muncul halaman form tambah data stok, selanjutnya mengisi field

jumlah dan tanggal seperti gambar berikut.

Gambar 5.35 Mengisi Form Tambah Data Stok

Setelah form tambah data stok di isi, maka klik tombol tambah agar data

tersebut tersimpan ke dalam basis data.

114

5.2 Pengujian

5.2.1 Pengujian dengan Black Box

Black box testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi

fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi

input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. Ciri-ciri

black box testing :

1. Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software,

berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.

2. Black box testing bukan teknik alternatif dari pada white box testing. Lebih

dari pada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error

dengan kelas yang berbeda dari metode white box testing.

Berikut ini adalah rencana pengujian yang telah dirancang dan dibangun

dengan menggunakan Black box testing :

Tabel 5.1 Rencana Pengujian

Kelas Uji Detail Pengujian Jenis Pengujian

Pengujian login Verifikasi data login admin

dengan memasukan username

dan password, dan mengaktifkan

semua tombol pada halaman

menu sistem peramalan metode

Single Moving Average.

Menginputkan

username dan

password untuk

login

Pengujian input

data petugas, input

trend data, input

data stok.

Proses data tambah, edit, dan

hapus

Menginputkan,

mengedit,

menghapus data

Pengujian laporan

peramalan

persediaan metode

Single Moving

Average.

Menampilkan hasil laporan

peramalan persediaan siap untuk

dicetak.

Mencetak laporan

115

Pengujian logout Proses keluar dari menu utama

sistem peramalan persediaan

metode Single Moving Average.

Keluar dari sistem

1. Pengujian Login

Pengujian login yang mana admin mempunyai hak akses penuh dalam

pengelolaan data. Pengujian login ini dilakukan dengan menggunakan validasi

terhadap data username dan password dan hak akses yang dimasukan, apabila

data masukan valid maka login sukses tetapi apabila data masukan tidak valid

maka login gagal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.2 Pengujian Login

Fitur Skenario Uji Hasil Harapan Status

Tombol login Mengklik tombol

login

Dapat login ke sistem Berhasil

Input usename Salah menginputkan

username

Tampilkan pesan

kesalahan kombinasi

username

Berhasil

Input password Salah menginputkan

password

Tampilkan pesan

kesalahan kombinasi

password

Berhasil

2. Pengujian Halaman Data Petugas

Pengujian halaman data petugas merupakan pengujian yang dilakukan

untuk mengetahui apakah tombol-tombol pada halaman data petugas berfungsi

dengan baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.3 Pengujian Halaman Data Petugas

Fitur Skenario Uji Hasil Harapan Status

Tombol

tambah data

Mengklik tombol

tambah data

Dapat menampilkan

form input data

petugas

Berhasil

Tombol edit Mengklik tombol

tambah edit

Dapat menampilkan

form edit data petugas

Berhasil

116

Tombol hapus Mengklik tombol

tambah hapus

Dapat menghapus data

petugas yang

diinginkan

Berhasil

Tombol

tambah

Mengklik tombol

tambah

Dapat menyimpan

data ke database dan

menampilkan di data

petugas

Berhasil

Tombol

kembali

Mengklik tombol

kembali

Dapat kembali ke

halaman data petugas

Berhasil

Input nama

lengkap

Menginput nama

lengkap petugas

Dapat menginput

nama lengkap

Berhasil

Input username Menginput username

peugas

Dapat menginput

username

Berhasil

Input password Menginput password

petugas

Dapat menginput

password

Berhasil

Input No Hp Menginput No Hp

petugas

Dapat menginput No

Hp

Berhasil

Pilih jenis

kelamin

Pilih jenis kelamin

petugas

Dapat memilih jenis

kelamin petugas

Berhasil

Input alamat Menginput alamat

petugas

Dapat menginput

alamat

Berhasil

3. Pengujian Halaman Data Stok

Pengujian halaman data stok merupakan pengujian yang dilakukan untuk

mengetahui apakah tombol-tombol pada halaman data stok berfungsi dengan baik.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.4 Pengujian Halaman Data Stok

Fitur Skenario Uji Hasil Harapan Status

Tombol tambah

data

Mengklik tombol

tambah data

Dapat menampilkan

form input data stok

Berhasil

Tombol edit Mengklik tombol

tambah edit

Dapat menampilkan

form edit data stok

Berhasil

Tombol hapus Mengklik tombol

tambah hapus

Dapat menghapus data

stok yang diinginkan

Berhasil

Tombol tambah Mengklik tombol

tambah

Dapat menyimpan data

ke database dan

menampilkan di data

stok

Berhasil

Tombol kembali Mengklik tombol

kembali

Dapat kembali ke

halaman data stok

Berhasil

Input jumlah Menginput jumlah

stok

Dapat menginput

jumlah stok

Berhasil

117

Input tanggal Menginput tanggal

stok

Dapat menginput

tanggal

Berhasil

4. Pengujian Halaman Trend Data

Pengujian halaman trend data merupakan pengujian yang dilakukan untuk

mengetahui apakah tombol-tombol pada halaman trend data berfungsi dengan

baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.5 Pengujian Halaman Trend Data

Fitur Skenario Uji Hasil Harapan Status

Tombol tambah

data

Mengklik tombol

tambah data

Dapat menampilkan

form input trend data

Berhasil

Tombol edit Mengklik tombol

tambah edit

Dapat menampilkan

form edit trend data

Berhasil

Tombol hapus Mengklik tombol

tambah hapus

Dapat menghapus

trend data yang

diinginkan

Berhasil

Tombol tambah Mengklik tombol

tambah

Dapat menyimpan data

ke database dan

menampilkan di trend

data

Berhasil

Tombol kembali Mengklik tombol

kembali

Dapat kembali ke

halaman trend data

Berhasil

Input bulan Menginput bulan Dapat menginput bulan Berhasil

Input tahun Menginput tahun Dapat menginput tahun Berhasil

Input stok awal Menginput stok awal Dapat menginput stok

awal

Berhasil

Input stok sisa Menginput stok sisa Dapat menginput stok

sisa

Berhasil

Input tanggal Menginput tanggal Dapat menginput

tanggal

Berhasil

5. Pengujian Halaman Hasil Prediksi

Pengujian halaman hasil prediksi merupakan pengujian yang dilakukan

untuk mengetahui apakah tombol-tombol pada halaman hasil prediksi berfungsi

dengan baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

118

Tabel 5.6 Pengujian Halaman Hasil Prediksi

Fitur Skenario Uji Hasil Harapan Status

Menu hasil

prediksi

Mengklik menu hasil

prediksi

Dapat menampilkan

hasil prediksi

Berhasil

6. Pengujian Laporan

Pengujian ini adalah pengujian dengan menampilkan laporan hasil prediksi

persediaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.7 Pengujian Laporan

Fitur Skenario Uji Hasil Harapan Status

Tombol cetak Mengklik tombol

cetak

Dapat masuk ke

halaman form hasil

prediksi peramalan dan

siap untuk di cetak.

Berhasil

5.2.2 Kelebihan dan Kelemahan Sistem

5.2.2.1 Kelebihan Sistem

1. Sistem peramalan yang dibangun mampu menghitung dengan akurat

berdasarkan data yang diinputkan.

2. Sistem peramalan yang dibangun dapat mengurangi kesalahan dalam

memprediksi persediaan telur ayam.

3. Data yang telah diinputkan dapat dilihat dan di akses kapanpun karena

telah tersimpan kedalam database.

5.2.2.2 Kelemahan Sistem

1. Sistem peramalan yang dibangun hanya dapat menghitung data yang telah

diinputkan saja.

2. Sistem peramalan yang dibangun masih sangat sederhana.