18
BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian IAD, ISD, dan IBD 1.1 Pengertian IAD Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep- konsep dasar dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Didalam Ilmu Alamiah Dasar dipelajari tentang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pengertian IPA H.W Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan,yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi.Sedangkan Nokes dalam bukunya “ Science in Educaton” menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan Teoris yang diperoleh dengan metode khusus. 1 Kedua pendapat diatas memiliki persamaan yang tidak jauh. Memang benar bahwa IPA merupakan suatu ilmu teoritis tetapi teori tersebut didasarkan pada metode ilmiah yang meliputi : Penemuan Masalah, Penyusunan kerangka masalah, Hipotesis, Eksperimen dan Teori. Berikut penjabaran singkat tentang metode ilmiah tersebut : 1. Penemuan Masalah Adanya suatu masalah yang kita temukan secara empiris membuat kita mulai

Bab pencurian hukum maling

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hukum indonesia yang kurang jelas maka saya jelaskaN dengak kntut bapak ibuk yang hadir di acara wirid ibuk pkk dan

Citation preview

BAB  IIPEMBAHASAN

1.         Pengertian IAD, ISD, dan IBD

1.1     Pengertian IAD

Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Didalam Ilmu Alamiah Dasar dipelajari tentang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

  Pengertian IPA

H.W Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan,yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi.Sedangkan Nokes dalam bukunya “ Science in Educaton” menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan Teoris yang diperoleh dengan metode khusus.1

Kedua pendapat diatas memiliki persamaan yang tidak jauh.

Memang benar bahwa IPA merupakan suatu ilmu teoritis tetapi teori tersebut didasarkan pada metode ilmiah yang meliputi :

Penemuan Masalah, Penyusunan kerangka masalah, Hipotesis, Eksperimen dan Teori.

Berikut penjabaran singkat tentang metode ilmiah tersebut :

1.   Penemuan Masalah

Adanya suatu masalah yang kita temukan secara empiris membuat kita mulai

                                                                                                                                                                                                 

1.Drs.Abu ahmadi dan Ir.Supatmo,rineka cipta, Ilmu lamiah Dasar (Jakarta,Rineka cipta, 1991) Hlm 01

memikirkan secara radikal. Untuk menemukan bagaimana memecahkan

masalah tersebut dengan menetapkan ruang lingkup serta batasan yang  jelas dengan begitu akan dapat memudahkan kita mencari pemecahan atas permasalahan-permasalahan dalam merumuskan kerangka permasalahanya.

2.    Perumusan kerangka permasalahan

Dalam hal ini bertujuan untuk memberikan (mendeskripsikan) masalah menjadi hal yang lebih jelas dari sebelumnya. Adapun penekanan penting pada langkah kedua ini kita akan mengidentifikasikan faktor-faktor yang terlibat dalam masalah tersebut sehingga akan terwujud (Nampak) gejala-gelaja yang sedang kita tela’ah.

3.      Hipotesis

              Usaha ini memberikan penjelasan (jawaban) sementara yang mengenai hubungan sebab akibat mengikat faktor-faktor pembentuk kerangka masalah diatas. Dan pada hakikatnya hipotesis ini merupakan hasil sebuah penalaran induktif – deduktif dengan menggunakan pengetahuan lampau yang kita akui kebenarannya.

4.      Eksperimen (Pengujian Hipotesis)

              Pada bagian ini usaha untuk mengumpulkan fakta-fakta telah didapat. Jika Fakta-fakta dalam dunia empiris maka telah teruji kebenaran dari hipotesis tersebut, karena hal tersebut didasarkan pada fakta-fakta nyata. Dan bila tidak terbukti, maka ipotesis akan ditolak sehingga akan dikemukakan hipotesis lain sampai kita menemukan hipotesis tertentu yang didukung oleh fakta-fakta. Karena dalam proses pembuktian hipotesis itu tidaklah sangat mudah dan cepat.

5.      Teori

              Berbagai langkah  metode ilmiah telah dilakukan guna menemukan sebuah teori. Secara luas teori ini dapat diartikan sebagai suatu penjelasan teoritas mengenai suatu gejala tertentu. Pengetahuan ini dapat digunakan untuk penelaah permasahan tertentu selanjutnya yaitu dapat dipakai sebagai premis dalam usaha kita untuk menjelaskan berbagai gejala lain.

          Dalam hal ini dapat kita lihat dalam peta konsep sebagai berikut.1

1.2.         Pengertian ISDIlmu Sosial Dasar ( ISD ) adalah ilmu-ilmu sosial dipergunakan dalam

pendekatan, sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari pemecahan masalah-masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.2

ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.

Sebagai salah satu mata kuliah umum, ISD bertujuan membantu kepekaan pemikiran yang lebih luas, dan ciri-cri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar Indonesia, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lainnya, serta sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan.

Ilmu Sosial Dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menela’ah masalah sosial yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial. pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial,

                                                                                                                                                                                           

2.Drs.abu ahmadi, Ilmu social dasar,(Jakarta,Rineka Cipta, 1991) Hlm 01

Khususnya masalah - masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori – teori yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu sosial seperti (Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi, Sosial, dan Sejarah).3

Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.

Adapun persamaan antara keduanya adalah :

Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.

Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah

sosial.

Adapun perbedaan antara keduanya adalah :

Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.

Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).

Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.

           

                                                                                                                                                                                             

3http://wisnuardiansyah.wordpress.com

1.3  Pengertian IBD

Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah ilmu yang mempelajari budaya atau akal budi yang mendasar dari manusia dan sangat Humaniter, Empiris, belum mencakup sebagian besar aplikasi kehidupan secara spesifik dan mendalam seperti seni, sistem ekonomi ataupun filsafat lain yang sifatnya komplementer. Sangat berdekatan dengan hasil pemikiran seperti cipta rasa karsa. Ilmu budaya dasar memiliki kecendrungan dengan basic humanities. Humanities berasal dari kata latin humanus yang artinya manusiawi, berbudaya, dan halus. Atau bisa juga digunakan untuk meminimalisir tindakan-tindakan manusia yang juga memiliki kecendrungan berlawanan dengan sifat-sifat kemanusiaan seperti konflik.4

Materi ilmu budaya dasar yang mudah merangsang perasaan atau emosi dan pikiran seseorang sering tanpa disadari menyeret peserta proses belajar-mengajar terbawa arus. Adapun tujuan ilmu budaya dasar adalah mangembangkan kepribadiaan, kepekaan, dan wawasan pemikiran yang berkenaan dengan kebudayaan agar daya tangkap, presepsi, dan penalaran mangenai lingkungan budaya mahasiswa agar dapat lebih manusiawi atau halus. Tujuan ilmu budaya dasar tersebut diharapkan dapat mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa tehadap lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru terutama untuk kepentingan profesi mereka, Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut, Mengusahakan agar para mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan pengotakan disiplin yang ketat.

                                                                                                                                                                     

4.M. Habib Musthopo, ilmu budaya dasar, (Surabaya:  usaha nasional, 1983), Hlm 17

Usaha ini harus dilakukan karena ruang lingkup pendidikan nasional di Indonesia sangat sempit dan berpotensi membuat manusia spesialis yang berfikir terbatas hanya pada bidangnya saja. Juga berusaha memperluas kemampuan mahasiswa untuk menanggapi masalah dan nilai-nilai dalam lingkungan masyarakat umum secara luas, Menjembatani para akademisi kita agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam bekomunikasi. Jika komunikasi ini baik selanjutnya pelaksanaan pembangunan akan lancar dalam banyak bidang keahlian tanpa menyepelekan spesialisasi. Spesialisasi membuat pikiran seorang sarjana menjadi sempit. Masyarakat yang menjalani modernisasi harus menyingkirkan sarjana yang demikian karena modernisasi membutuhkan pandangan luas.

            Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.

 

2.     RUANG LINGKUP IAD, ISD, IBD

 

2.1       Ruang lingkup dari IAD adalah:

 

1)      Konsep-konsep dasar tentang Ilmu Pengetahuan Alam     

 

        Konsep-konsep dasar tetang IPA meliputi

 

         Fisika

 

         Biologi

 

         Kimia

 

2)      IPA dan Perkembangan Teknologi.

 

  Setelah teknologi menempuh pertentangan amat pesat masa lalu hingga menyilaukan mata manusia, kini benar-benar orang mulai mempersoalkan akibat-akibat yang dibawa teknologi pada peradaban.manusia secara keseluruhan. Pada hakikatnya, hal tersebut tidak lain daripada menempatkan teknologi dalam fungsi sosial yang wajar. Apabila hal ini bisa dilakukan, teknologi dapat memberikan harapan yang cerah, oleh karena itu teknologi harus dapat merintis jalan ke arah pengadaan pangan, sandang dan penyediaan pemukiman manusia tanpa merusak tatanan masyarakat.

 

 

A.       Usaha pengadaan pangan

IPA dan teknologi telah demikian maju sehingga merupakan bagian dari hidup kita, termasuk dalam usaha pengadaan pangan dalam kaitannya maka sumbangan IPA dan teknologi dapat dibagi menjadi dua yaitu :

1. Mengembangkan tanah-tanah produktif2. Penyediaan pangan baru

B.       Sereal berprotein tinggi

Menurut John Axtell dan Rameshwar Singh dari Universitas Purdue pada tahun 1973 telah mengemumkan penemuan dua jenis sorgum berlisin tinggi. Setelah memeriksa 9.000 jenis sorgum dari seluruh dunia, para peneliti menemukan dua keturunan yang tak begitu dikenal dari ethopia (ethiopia adalah tanah leluhur sorgum) yang mengandung protein sepertiga lebih banyak dan lisin dua kali lebih banyak daripada jenis sorgum yang biasa ditanam orang.

C.   Membuat pangan baru

Berkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang sudah ada produk yang dijual di pasaran bebas yaitu sejenis minuman yang dipelopori pembuatannya oleh vitasoy yang dibuat di Hongking sejak 30 tahun yang lalu.

D.    Protein sel tunggal

Dewasa ini kemungkinan yang paling banyak dibicarakan untuk menambah persediaan pangan penyangkut penggunaan organisme mikro sel tunggal, terutama

jenis ragi tertentu untuk mengubah turunan minyak bumi atau sampah organik menjadi bentuk-bentuk protein yang dapat dimakan.

E.    Pembuatan produk daging tiruan

Cara lain untuk mengganti protein hewani dengan protein nabati adalah dengan produk peternakan imitasi, yang sesungguhnya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Perkembangan teknik untuk memintal protein soya menjadi serabut yang prosesnya hampir sama dengan pemintalan benang tekstik sintetis.           

F.    Penyediaan papan (pemukiman) tanpa merusak lingkungan

Berkat kemajuan IPA dan teknologi eksplorasi daratan untuk pemukiman sudah sangat lazim. Dibidang pemukiman telah dikembangkan teknik-teknik pemukiman untuk menggunakan tempat seefisien mungkin. Untuk kepentingan tersebut dikembangkan sistem rumah susun sampai dengan rumah-rumah berkontruksi tahan gempa dan sebagainya.

 

3)      Dampak perkembangan IPA dan Teknologi.

 

Dampak IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia seperti banyaknya penemuan seperti penemuan energi cahaya, pengobatan dengan alat canggih sehingga dapat mempermudah dan bermanfaat banyak bagi kehidupan manusia

 

 

2.2      Ruang lingkup dari ISD adalah:

 

1)    Adanya berbagai aspek pada kenyataan bersama yang merupakan suatu masalah sosial.

 

2)         Adanya beraneka ragam golongan dan  kesatuan sosial dalam masyarakat yangmempunyai kepentingan dan kebutuhan serta pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku tersendiri dan juga banyaknya persamaan kepentingan dan kebutuhan serta persamaan yang menyebabkan pertentangan maupun hubungan-hubungan setia kawan dan kerjasama.

 

 

2.3       Ruang lingkup dari IBD adalah:

 

1)    Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi keahlian (disiplin) masing-masing maupun antar bidang disiplin.

 

2)    Hakekat manusia yang universal (satu) tetapi beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat dalam melihat dan menanggapi lingkungan alam, sosial, dan budaya dengan adanya kesamaan dan perbedaan yang diekspresikan dalam bentuk dan corak ungkapan pikiran, perasaan, dan tingkah laku serta hasil kelakuannya.5

Pokok - pokok bahasan dalam Ilmu Pengetahuan Budaya Dasar meliputi :

1.Manusia dan Cinta kasih2.Manusia dan Keindahan3.Manusia dan Penderitaan4.Manusia dan Keadilan5.Manusia dan Pandangan hidup6.Manusia dan Tanggung jawab serta pengabdian

7.Manusia dan Kegelisahan8.Manusia dan Harapan

                                                                                                                                             

5Drs. H. Ahmad Musthofa, ilmu budaya dasar,(Bandung: CV. pustaka setia, 1999),Hlm 23 

 

 

BAB III 

PENUTUP 

1.     KESIMPULAN 

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa IAD adalah kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Sedangkan ISD adalahpengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial, dan IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

 

 

2.     SARAN

 

Dengan adanya makalah ini, diharapkan pada mahasiswa agar lebih muda memahami secara mendalam tentang hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dikaji kedalam IAD,ISD, dan IBD.

 

 

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kekhilafan oleh karena itu, kepada para pembaca dan para pakar utama penulis mengharapkan saran dan kritik ataupun tegur sapa yang sifatnya membangun akan diterima dengan senang hati demi kesempurnaan makalah selanjutnya.

    Kepada semua pihak khususnya kepada Dosen Pembimbing yang telah memberikan saran dan kritik konstruktif demi kesempurnaan makalah ini. Kami ucapkan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Drs. Abu Ahmadi dan Ir. Supatmo, (1991) Ilmu Alamiah Dasar, Rineka Cipta: Jakarta

Drs. Abu Ahmadi, (1991) Ilmu social dasar, Rineka Cipta: Jakarta

M. Habib Musthopo, (1983)  ilmu budaya dasar, Usaha Nasional: Surabaya

Drs. H. Ahmad Musthofa, (1999) ilmu budaya dasar,  CV. Pustaka Setia: Bandung

http://wisnuardiansyah.wordpress.com

http://massofa.wordpress.com 

1. Use live layout and alignment guidesClick the image below and drag it around the page. With images that have text wrapping, the text moves around the picture so you get a live preview of the new layout. Try to line the image up with the top of this paragraph to see how the alignment guides can help you position it on the page. Click the Layout Options button next to the image to change how it interacts with the text. Learn more at office.com

2. Collaborate in Simple Markup ViewThe new Simple Markup revision view presents a clean, uncomplicated view of your document, but you still see markers where changes and comments have been made. Click on the vertical bar on the left side of the text to see changeslike this one. Or click the comment icon on the right to check out comments about this text.

Learn more at office.com

Author, 01/03/-1,
Now you can reply to a comment to keep comments about the same topic together. Try it by clicking this comment and then clicking its Reply button.

3. Insert Online Pictures and VideoAdd and play online videos inside your Word documents. Add your pictures from online photo services without having to save them first to your computer. Click Insert > Online Video to add a video to this document.

4. Enjoy the ReadUse the new Read Mode for a beautiful, distraction-free reading experience. Click View > Read Mode to check it out. While you’re there, try double clicking on a picture to get a closer view. Click outside the image to return to reading.

5. Edit PDF content in WordOpen PDFs and edit the content in Word. Edit paragraphs, lists, and tables just like familiar Word documents. Take the content and make it look great.

Download this helpful PDF from the Office site to try in Word or pick a PDF file on your computer. In Word, click File > Open and navigate to the PDF. Click Open to edit the content or read it more comfortably using the new Read Mode.

Ready to get started?We hope you enjoy working in Word 2013!Sincerely,

The Word Team

Learn MoreKeep going. There are lots more new features and ways to work in Office. Check out our Getting started with Word 2013 page online to dive right in.