53

BAB Idisdik.slemankab.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKjIP...2 LKjIP Dinas Pendidikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sebagaimana dimaksud dalam Instruksi

  • Upload
    voque

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

1 LKjIP Dinas Pendidikan

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangDalam iklim demokrasi dan semangat reformasi, tuntutan akankepemerintahan yang baik semakin tinggi. Semangat reformasi yang mewarnaipendayagunaan aparatur negara adalah berupa tuntutan untuk mewujudkanadministrasi negara yang mampu mendukung kelancaran dan keterpaduanpelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan. Kondisi inimemerlukan penerapan prinsip-prinsip good governance. Dalam rangkaperwujudan prinsip-prinsip good governance, diperlukan pengembangan danpenerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata sehinggaberlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Salahsatu penerapan sistem pertanggungjawaban instansi pemerintah adalahLaporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).Akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban untukmempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misiorganisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melaluisuatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Sejalanhal tersebut telah ditetapkan TAP MPR RI Nomor XI / MPR / 1998 tentangPenyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi danNepotisme (KKN) dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 sebagai tindaklanjut TAP MPR dimaksud. Dalam pelaksanaan produk hukum tersebut telahditerbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah.

2 LKjIP Dinas Pendidikan

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sebagaimanadimaksud dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan PeraturanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dibangun dan dikembangkan dalamrangka mewujudkan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi sertapelaksanaan program instansi pemerintah. Setiap instansi pemerintah wajibmengkomunikasikan pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasikepada para pihak terkait yang dituangkan melalui Laporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), atau sekarang sering disebut denganLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentangPerangkat Daerah yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan ditetapkanPeraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11 Tahun 2016 tentangPembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sleman, makadisusunlah Peraturan Bupati Sleman Nomor 50 Tahun 2016 tentangKedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja DinasPendidikan.

1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi serta Susunan Organisasi DinasPendidikana. Kedudukan

Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahanbidang pendidikan yang dipimpin oleh Kepala Dinas yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupatimelalui Sekretaris Daerah.

3 LKjIP Dinas Pendidikan

b. Tugas dan FungsiDinas Pendidikan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakanurusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang pendidikan.Dinas Pendidikan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakanfungsi:1) penyusunan rencana kerja Dinas Pendidikan;2) perumusan kebijakan teknis urusan pemerintahan bidang

pendidikan;3) pelaksanaan pelayanan, pembinaan, dan pengendalian urusan

pemerintahan bidang pendidikan;4) evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan pemerintahan

bidang pendidikan;5) pelaksanaan kesekretariatan dinas; dan6) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas

dan fungsinya dan/atau sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

c. Susunan OrganisasiSusunan organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari:1) Kepala Dinas;2) Sekretariat terdiri dari:

a) Subbagian Umum dan Kepegawaian;b) Subbagian Keuangan; danc) Subbagian Perencanaan dan Evaluasi.

3) Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat terdiri dari:a) Seksi Kurikulum PAUD dan Pendidikan Masyarakat;b) Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik PAUD dan

Pendidikan Masyarakat; dan

4 LKjIP Dinas Pendidikan

c) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD danPendidikan Masyarakat.

4) Bidang Pembinaan SD terdiri dari:a) Seksi Kurikulum SD;b) Seksi Kelembagaan dan Kesiswaan SD; danc) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD.

5) Bidang Pembinaan SMP terdiri dari:a) Seksi Kurikulum SMP;b) Seksi Kelembagaan dan Kesiswaan SMP; danc) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP.

6) Bidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan terdiridari;a) Seksi Sarana dan Prasarana PAUD dan Pendidikan

Masyarakat;b) Seksi Sarana dan Prasarana SD; danc) Seksi Sarana dan Prasarana SMP.

7) Unit Pelaksana Teknis; dan8) Kelompok Jabatan Fungsional

Adapun penjelasan tentang pejabat tersebut adalah:a. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.b. Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.c. Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.d. Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.e. Unit pelaksana teknis dipimpin oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis

5 LKjIP Dinas Pendidikan

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinasmelalui Sekretaris.

f. Kelompok jabatan fungsional dalam melaksanakan tugasdikoordinasikan oleh tenaga fungsional yang ditunjuk dan berada dibawah serta bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui pejabatyang ditunjuk Kepala Dinas.

B. MAKSUD DAN TUJUANMaksud dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DinasPendidikan adalah memberikan informasi yang jelas, transparan, dan dapatdipertanggungjawabkan mengenai kinerja Dinas Pendidikan KabupatenSleman Tahun 2018.Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah:1. Untuk mendorong Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menyelenggarakan

tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar yangdidasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakanyang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat;

2. Menjadikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman sebagai instansipemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien,efektif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya;

3. Sebagai bahan acuan bagi pimpinan dan seluruh jajaran Dinas PendidikanKabupaten Sleman dalam menyusun program di tahun berikutnya sehinggadapat dirancang dengan lebih fokus, efektif, efisien, terukur, transparan dandapat dipertanggungjawabkan.

4. Sebagai masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingandalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah gunaterpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

6 LKjIP Dinas Pendidikan

C. Landasan HukumLandasan hukum yang dipergunakan sebagai dasar penyusunan LKjIP DinasPendidikan Kabupaten Sleman Tahun 2018 adalah:1. Undang – Undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negarayang Bersih dan Bebas KKN;2. Undang – Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;3. Undang – Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah;6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentangPetunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata CaraReviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

8. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11 Tahun 2016 tentangPembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah KabupatenSleman;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 2017 TentangPerubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 TentangRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021,

10. Peraturan Bupati Sleman Nomor 50 tahun 2016 tentang Kedudukan,Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja DinasPendidikan.

7 LKjIP Dinas Pendidikan

D. PERMASALAHAN UTAMA BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSIDINAS PENDIDIKANDalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Pendidikan KabupatenSleman menghadapi permasalahan utama sebagai berikut:1. Bidang pengelolaan sarana prasarana

a. Koordinasi antara Pemerintah Daerah (Dinas Pendidikan) denganPemerintah Pusat (Kemendikbud) dalam penentuan alokasi sasaransekolah penerima kegiatan dari Pemerintah Pusat (APBN) kurangmaksimal.

b. Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan tidak sesuai dengankebutuhan sekolah (isian penjaringan data oleh sekolah tidak akurat;pemanfaatan DAK telah diatur dengan sangat rinci dalam bentuk juknisyang belum tentu sesuai dengan kebutuhan sekolah).

c. Sekolah tidak optimal memanfaatkan barang hasil pengadaan(kurangnya sosialisasi dan pelatihan terhadap pemanfaatan barangkepada sekolah penerima bantuan).

d. Kondisi sarana dan prasarana pendidikan masih ada yang belummemenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar NasionalPendidikan (SNP).

e. Keterbatasan anggaran untuk penyelenggaraan dan pengelolaan saranadan prasarana pendidikan.

f. Masih banyaknya sekolah yang kurang memperhatikan tata kelola aset.g. Permasalahan status tanah sekolah.

2. Bidang SD dan SMPa. Pelanggaran kuota rombel dan daya tampung masih terjadi.b. Sekolah swasta terkadang melaksanakan PPDB lebih awal.c. Pengajuan ijin pendirian satuan pendidikan waktunya tidak menentu.

8 LKjIP Dinas Pendidikan

d. Koordinasi kegiatan dengan dinas propinsi kurang berjalan sehingga adaprogram yang terhambat.

e. Banyak program pusat yang langsung ke sekolah sehingga dinas tidakpaham permasalahannya.

f. Pelaporan baik data maupun kegiatan dari sekolah sering terlambat.g. Belum optimalnya kompetensi PPTKh. Masih adanya guru yang belum bersertifikasi pendidik.i. Belum optimalnya kinerja wadah pembinaan peningkatan profesional

guru.j. Masih adanya guru yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan Strata 1

(S1).k. Belum maksimalnya pembinaan kreatifitas guru.l. Belum semua guru menguasai metode pembelajaran yang sesuai.m.Belum semua guru menguasai penulisan karya ilmiah.n. Belum semua guru malaksanakan pengembangan keprofesian

berkelanjutan (termasuk pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karyainovasi).

3. Bidang PAUD dan Dikmasa. Pendidik dan Tenaga Kependidikan PNFI belum seluruhnya sesuai

kualifikasi dan kompetensib. Tata kelola lembaga PNFI belum sesuai standar pengelolaan.c. Sarana dan prasarana lembaga pendidikan PNFI belum memadai.d. Sebagian besar lembaga PNF belum terakreditasi badan PNFI.e. PTK PNF belum seluruhnya melaksanakan uji kompetensi sesuai dengan

jurusan.f. Belum seluruhnya lembaga PNFI melaksanakan Kurikulum 2013.g. Tidak tersedianya regulasi sebagai pedoman operasional pelaksanan

tugas penerbitan izin pendirian lembaga PNF.

9 LKjIP Dinas Pendidikan

h. Pengendalian dan pengawasan lembaga PNF belum optimal.i. Insentif pendidik PNF masih minim (di bawah UMR).j. Perbandingan jumlah personil dengan beban kerja tidak seimbang.k. Sarana dan prasarana kerja PNF kurang memadai.

4. Sekretariata. Belum optimalnya tata kelola pendidikanb. Belum tertibnya penataan assetc. Belum tertibnya pengelolaan keuangan sekolah

10 LKjIP Dinas Pendidikan

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN STRATEGISDalam RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 telah dituangkan visi danmisi. Visi dibuat dengan mempertimbangkan kondisi daerah, permasalahanpembangunan, tantangan yang dihadapi serta isu-isu strategis. Adapun visiKabupaten Sleman Tahun 2016-2021,

“Terwujudnya Masyarakat Sleman Yang LebihSejahtera, Mandiri, Berbudaya Dan

Terintegrasikannya Sistem E-Government MenujuSmart Regency Pada Tahun 2021”

Visi Kabupaten Sleman tersebut berpedoman pada Visi PembangunanNasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri danBerkepribadian Berlandaskan Gotong Royong” serta Visi Pembangunan DIYyang tertuang dalam Peraturan Daerah DIY Nomor 8 Tahun 2014 tentangPerubahan atas Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DaerahIstimewa Yogyakarta yaitu “Daerah Istimewa Yang Lebih Berkarakter,Berbudaya, Maju, Mandiri dan Sejahtera Menyongsong Peradaban Baru”.1. Misi Kabupaten Sleman

Rumusan misi merupakan penggambaran visi yang ingin dicapai denganmenguraikan upaya-upaya yang harus dilakukan. Dengan demikian, jalan

11 LKjIP Dinas Pendidikan

atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudanvisi akan semakin jelas.

Misi yang digariskan untuk pengembangan Kabupaten Sleman selama limatahun ke depan adalah:Misi 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui

peningkatan kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagimasyarakat.

Misi 2 : Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yangberkualitas dan menjangkau semua lapisan masyarakat.

Misi 3 : Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan,aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat sertapenanggulangan kemiskinan.

Misi 4 : Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumberdaya alam, penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan.

Misi 5 : Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraangender yang proporsional.

Dari 5 misi yang ada, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman sesuai dengantugas pokok dan fungsinya, melaksanakan misi 1 dan misi 2.

2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas PendidikanDalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Sleman, maka perludirumuskan tujuan dan sasaran strategis pembangunan di bidangpendidikan untuk kurun waktu 2017-2021. Berikut adalah tujuan dansasaran dari Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2017-2021:1. Menguatkan tata kelola pemerintahan

a. Meningkatnya akuntabilitas kinerjab. Meningkatnya kualitas pelayanan publik

12 LKjIP Dinas Pendidikan

2. Meningkatkan kualitas pendidikana. Meningkatnya kualitas dan aksesibilitas pendidikanb. Meningkatnya kualitas pendidikan nonformal dan informal

Secara lengkap, tujuan dan sasaran pembangunan pendidikan dapat dilihatpada tabel II.1.

TABEL II.1.TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PENDIDIKAN

NO TUJUANINDIKATOR

TUJUANSASARAN

INDIKATOR

SASARAN

1 Menguatkan

tata kelola

pemerintahan

Predikat

LAKIP

Meningkatknya

akuntabilitas

kinerja

Persentase temuan

pemeriksanaan

yang ditindaklanjuti

Predikat LAKIP

Meningkatnya

kualitas

pelayanan

publik

IKM

2 Meningkatkan

kualitas

pendidikan

Indeks

Pendidikan

Kabupaten

Sleman

Meningkatnya

kualitas dan

aksesibilitas

pendidikan

APK PAUD

APK SD/MI,

SMP/MTs

APM SD/MI,

SMP/MTs

Rata-rata lama

sekolah

Harapan lama

sekolah

Nilai rata-rata hasil

13 LKjIP Dinas Pendidikan

ujian

SD/MI,

SMP/MTs

Tersedianya sarana

prasarana:

SD dan

SMP

Persentase guru

yang memiliki

kualifikasi S1/D4

Meningkatnya

kualitas

pendidikan

nonformal

Angka melek huruf

Lembaga

Pendidikan non

formal dan informal

yang berijin

Sumber : Renstra Dinas Pendidikan 2017-2021

B. Indikator Kinerja UtamaPenetapan sasaran strategis yang hendak dicapai dalam periode lima tahunanmerupakan penjabaran dari visi-misi Dinas Pendidikan Kabupaten Slemanyang spesifik dan terukur. Hasil yang dicapai merupakan ukuran tingkatkeberhasilan kinerja Dinas Pendidikan. Oleh karena itu, rumusan sasaranstrategis yang akan dicapai sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU)Pemerintah Kabupaten Sleman. Berikut adalah Indikator Kinerja Utama DinasPendidikan Kabupaten Sleman:

14 LKjIP Dinas Pendidikan

TABEL II.2.MATRIKS INDIKATOR KINERJA UTAMADINAS PENDIDIKAN TAHUN 2018 -2021

NO SASARANINDIKATOR

KINERJAFORMULASI PENGHITUNGAN

1Meningkatknyaakuntabilitas kinerja

Persentasehasil temuanpemeriksaanyangditindaklanjuti

Persentase temuan hasil pemeriksaan yangditindaklanjuti dibagi seluruh hasil temuanpemeriksaan dikalikan 100%

Predikat LAKIPNilai hasil evaluasi akuntabilitas kinerjainstansi yang dikeluarkan oleh BagianOrganisasi

2

Meningkatnya kualitaspelayanan publik

IKM

Hasil kepuasan masyarakat yang merupakanpredikat kualitas dan kinerja pelayanan publikyang diselenggarakan oleh PerangkatDaerah

3

Meningkatnya kualitasdan aksesibilitaspendidikan

APK PAUDAnak Usia 0-6 tahun yang terlayani padalembaga PAUD dibagi jumlah anak usia 0-6tahun

APK dan APM Jumlah siswa SD, SMP dan jumlah siswausia 7-12 tahun, 13-15 tahun dibagi jumlahpenduduk usia 7-12 tahun, 13-15 tahun

SD/MI

SMP/MTs

Rata-rata lamasekolah

15 LKjIP Dinas Pendidikan

Harapan lamasekolah

lamanya sekolah (dalam tahun) yangdiharapkan akan dirasakan oleh anak padaumur tertentu di masa mendatang.

Nilai rata-ratahasil ujian

Jumlah nilai ujian pada setiap jenjangpendidikan dibagi seluruh jumlah siswa yangmengikuti ujian pada setiap jenjangpendidikan

SD/MI

SMP/MTs

Angka melekhuruf

Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yangmempunyai kemampuan membaca danmenulis huruf latin dan huruf lainnya dibagijumlah penduduk usia 15 tahun ke atas

Sumber : Renstra Dinas Pendidikan 2017-2021

C. Rencana Kinerja Tahunan (Tahun 2018)Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan proses penyusunan rencanakinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkandalam Renstra SKPD, dan akan dilaksanakan dalam jangka satu tahun.Gambaran secara utuh bagaimana Rencana Kinerja Tahunan (RKT) DinasPendidikan Kabupaten Sleman adalah sebagai berikut:

TABEL II.3.RENCANA KINERJA TAHUNAN

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMANTAHUN 2018

NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN

1Persentase hasil temuan pemeriksaan yangditindaklanjuti 100%

2 Predikat LAKIP A

3 IKM 78,8

4 APK PAUD 78,26%

APK

SD/MI ≥100%

SMP/MTs ≥100%

16 LKjIP Dinas Pendidikan

APM

SD/MI ≤100%

SMP/MTs 83,99%

Rata-rata lama sekolah 10,39 th

Harapan lama sekolah 15,78 th

Nilai rata-rata hasil ujian

SD/MI 236,2

SMP/MTs 261,68

5 Tersedianya sarana prasarana pendidikan

SD 88,72%

SMP 90,95%

6 Persentase guru layak mengajar 88%

7 Angka melek huruf 99,05%

8Pendidikan non formal dan informal yangberijin

76%

` Sumber : Renstra Dinas Pendidikan 2017-2021

D. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

TABEL II.4PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2018

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMANNo Sasaran

StrategisIndikatorKinerja

TargetTriwulan

I

TargetTriwulan

II

TargetTriwulan

III

TargetTriwulan

IV

RumusPerhitungan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Meningkatknyaakuntabilitaskinerja Persentase

hasil temuanpemeriksaanyangditindaklanjuti

100% 100%Persentase temuanhasil pemeriksaanyang ditindaklanjutidibagi seluruh hasiltemuanpemeriksaandikalikan 100%

17 LKjIP Dinas Pendidikan

Predikat LAKIP A A

Nilai hasil evaluasiakuntabilitas kinerjainstansi yangdikeluarkan olehBagian Organisasi

2 Meningkatnyakualitaspelayananpublik

IKM 78,8 78,8

Hasil kepuasanmasyarakat yangmerupakan predikatkualitas dan kinerjapelayanan publikyangdiselenggarakanoleh PerangkatDaerah

3 Meningkatnyakualitas danaksesibilitaspendidikan

APK PAUD 78,26

Anak Usia 0-6tahun yang terlayanipada lembagaPAUD dibagi jumlahanak usia 0-6 tahun

APK dan APM

Jumlah siswa SD,SMP dan jumlahsiswa usia 7-12tahun, 13-15 tahundibagi jumlahpenduduk usia 7-12tahun, 13-15 tahun

SD/MI≥100%≤100%

SMP/MTs≥100%83,99%

18 LKjIP Dinas Pendidikan

Rata-rata lamasekolah 10,39

Harapan lamasekolah 15,78

lamanya sekolah(dalam tahun) yangdiharapkan akandirasakan oleh anakpada umur tertentudi masamendatang.

Nilai rata-ratahasil ujian

Jumlah nilai ujianpada setiap jenjangpendidikan dibagiseluruh jumlahsiswa yangmengikuti ujianpada setiap jenjangpendidikan

SD/MI 236,2 236,2

SMP/MTs 261,68 261,68

4

Meningkatnyakualitaspendidikannonformal

Angka melekhuruf

99,05

Jumlah pendudukusia 15 tahun keatas yangmempunyaikemampuanmembaca danmenulis huruf latindan huruf lainnyadibagi jumlahpenduduk usia 15tahun ke atas

Pendidikan nonformal daninformal yang

76Jumlah lembagapendidikan non formaldan informal yang

19 LKjIP Dinas Pendidikan

berijin berijin dibagi seluruhjumlah lembagapendidikan nonformaldan informal

Program Anggaran1. Program Pelayanan Administrasi

PerkantoranRp. 8.775.467.500

2. Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur

Rp. 2.665.716.000

3.

4.

Program Peningkatan Kapasitas SumberDaya AparaturProgram Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

Rp.

Rp.

399.138.800

377.670.200

5

6

7

8

9

10

11

Program Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD)Program Wajib Belajar Pendidikan DasarSembilan TahunProgram Peningkatan Kualitas PendidikanNon FormalProgram Peningkatan Mutu Pendidik danTenaga KependidikanProgram Manajemen PelayananPendidikanProgram Pengembangan Kreatifitas Siswadan GuruProgram Pengembangan Komunikasi,

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

7.409.396.550

144.173.228.621

1.159.435.300

35.833.249.300

7.245.468.600

919.269.500

150.000.000

20 LKjIP Dinas Pendidikan

12

13

14

15

Informatika dan Media MassaProgram Upaya PencegahanPenyalahgunaan NarkobaProgram Penyelamatan dan PelestarianDokumen/Arsip DaerahProgram Peningkatan SistemPengawasan Internal dan PengendalianPelaksanaan Kebijakan Kepala DaerahProgram Peningkatan danPengembangan Pengelolaan Keuangandan Kekayaan Daerah

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

174.459.500

44.317.600

26.120.000

1.615.398.000

21 LKjIP Dinas Pendidikan

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Perangkat Daerahberkewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja. Laporan ini digunakansebagai wujud pertanggungjawaban atas keberhasilan ataupun kegagalandalam pelaksanaan program dan kegiatan.A. Metode Pengukuran Kinerja dan Penyimpulan Capaian Kinerja

SasaranPengukuran kinerja dilakukan dengan melihat indikator kinerja sasaran

yang tertuang dalam Indikator Kinerja Utama, Rencana Strategis DinasPendidikan 2017-2021 maupun Perjanjian Kinerja Tahun 2018. Adapun caramelakukan pengukuran kinerja adalah dengan membandingkan rencana danrealisasi, dengan pertimbangan:1. Kondisi capaian kinerja yang menunjukkan semakin tinggi realisasi,

menggambarkan pencapaian yang semakin baik. Atau semakin rendahrealisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja. Rumus yangdipergunakan adalah:

% capaiankinerja

=Realisasi kinerja

x 100%Target kinerja

2. Adapun kondisi capaian kinerja yang menunjukkan semakin tinggi realisasimenggambarkan pencapaian yang semakin buruk. Contoh indikatorkinerja: menurunnya konflik suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA)Rumus yang dipakai yaitu:

22 LKjIP Dinas Pendidikan

% capaianindikator kinerja

=2 x Target – Realisasi

x 100%Target kinerja

Selanjutnya hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untukmasing-masing indikator kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkatsasaran. Penyimpulan dilakukan dengan menggunakan skala pengukurandan predikat kinerja sebagai berikut:

% Capaian Kinerja Predikat Kinerja> 95% s/d 100% Sangat Berhasil

> 80 s/d 95% Berhasil

> 50s/d 80% Cukup Berhasil

< 50 Tidak Berhasil

B. Capaian Kinerja Organisasi

SASARAN 1: Meningkatnya akuntabilitas kinerja

Untuk mencapai sasaran 1 tersebut diukur dengan dengan dua indikator, yaitupersentase temuan yang ditindaklanjuti dan predikat LAKIP. Adapun targetdan pencapaiannya dapat dijelaskan sebagai berikut:1. Persentase temuan yang ditindaklanjuti

Indikator persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjutiditargetkan pada nilai 100%. Pada tahun 2018 tidak ada temuan BPKterkait pelaksanaan program kegiatan yang ada di Dinas Pendidikan.Dengan demikian hasil pencapaian tahun 2018 dapat dikatakan 100%sehingga pencapaian untuk indicator ini adalah sebesar 100%.

23 LKjIP Dinas Pendidikan

TABEL III.1.TARGET, REALISASI DAN CAPAIAN KINERJA

PERSENTASE HASIL TEMUAN PEMERIKSAAN BPK YANGDITINDAKLANJUTI

INDIKATORKINERJA

TARGET % REALISASI % KINERJA%

2018 2021 2017 2018 2017 2018

Persentasetemuan hasilpemeriksaan yangditindaklanjuti

100 100 100 100 100 100

2. Predikat LAKIPIndikator Predikat LAKIP Dinas Pendidikan ditargetkan memperoleh nilai“A”. Berdasarkan hasil penilaian Inspektorat Kabupaten Sleman yangtertuang dalam surat nomor 700.04/F.11/51/2018, tanggal 16 Mei 2018tentang Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahpada Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, dinyatakan bahwa hasilpenilaian terhadap LAKIP Dinas Pendidikan tahun 2018 adalah 93,31atau apabila dikonversikan dalam huruf adalah “AA” (atau setara denganangka 5), sehingga dengan penilaian tersebut, pencapaian untukindikator Predikat LAKIP Dinas Pendidikan tahun 2018 adalah 125%.

24 LKjIP Dinas Pendidikan

TABEL III.2.TARGET, REALISASI DAN CAPAIAN KINERJA

PREDIKAT LAKIPINDIKATOR

KINERJA

TARGET REALISASI KINERJA

2017 2018 2021 2017 2018 2017 2018

PredikatLAKIPDinasPendidikan

BB A A AA AA 167% 125%

Tabel III.3 berikut merangkum capaian kinerja sasaran 1TABEL III.3.

CAPAIAN KINERJA SASARAN 1No Sasaran

StrategisIndikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja

%

1 Meningkatknyaakuntabilitaskinerja

Persentase hasiltemuan pemeriksaanyang ditindaklanjuti

100% 100% 100

Predikat LAKIP A AA 125

Capaian Kinerja Organisasi Sasaran 1 112,5

Kesimpulan kinerja Sasaran 1SANGAT

BERHASIL

Predikat sangat berhasil pada capaian kinerja sasaran 1 ini merupakan hasildari :

1. Komitmen Dinas Pendidikan untuk meningkatkan kinerjanya.2. Tingkat kepatuhan yang tinggi dari Dinas Pendidikan terhadap

peraturan-peraturan yang ada.3. Tersedianya sumber daya yang cukup.

25 LKjIP Dinas Pendidikan

Adapun program-program yang mendukung adalah :1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan KeuanganDengan kegiatan sebagai berikut :a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPDb. Penyusunan perencanaan kerja SKPDc. Penyusunan profil data

2. Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan DanKekayaan Daerah dengan satu kegiatan yaitu PenatausahaanKeuangan Dan Aset SKPD.

SASARAN 2 : Meningkatnya kualitas pelayanan publik

1. IKMIndikator dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang primaadalah Indeks Kepuasan Masyarakat. Di awal tahun 2018, target IndeksKepuasan Masyarakat terhadap kualitas pelayanan Dinas Pendidikanadalah sebesar 78,8 dan atas survei yang dilaksanakan pada 840 orangresponden-masyarakat pengguna jasa layanan Dinas Pendidikandiperoleh hasil sebesar 80,85 atau capaian kinerja untuk indikator iniadalah sebesar 102,60%. Pencapaian tahun ini menurun dibandingpencapaian tahun lalu, dimana Indeks Kepuasan Masyarakatberdasarkan Survey Kepuasan Masyarakat tahun 2017 adalah sebesar81,31 (capaian kinerjanya sebesar 103,26), akan tetapi data realisasitahun 2018 telah melampaui target tahun terakhir renstra yaitu 79%.

26 LKjIP Dinas Pendidikan

TABEL III.4.TARGET, REALISASI DAN CAPAIAN KINERJA

INDEKS KEPUASAN MASYARAKATINDIKATOR

KINERJA

TARGET REALISASI KINERJA

2017 2018 2021 2017 2018 2017 2018

IndeksKepuasanMasyarakat

78,74 78,8 79 81,31 80,85 103,26 102,60

Dari data di atas diketahui bahwa realisasi tahun 2018 sudah melampaui targettahun 2021. Hal ini tentu menjadi hal yang harus ditingkatkan dandipertahankan.Faktor-faktor pendukung keberhasilan adalah sebagai berikut:

1. Tersedianya anggaran, peralatan dan sumber daya manusia2. Adanya sistem dan pendampingan terhadap pelayanan kepada

masyarakat, baik dari aspek administrasi, peningkatan SDM, sarana danprasarana.

3. Ketersediaan layanan informasi dari berbagai ragam, baik cetak, maupundalam bentuk online

4. Pengelolaan arsip yang optimal.Program-program yang mendukung:1. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/Arsip Daerah2. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa3. Pelayanan Administrasi Perkantoran4. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur5. Program Peningkatan Kapasitas sumber daya aparatur.

27 LKjIP Dinas Pendidikan

SASARAN 3 : Meningkatnya kualitas dan aksesibilitas pendidikan

1. APK PAUDTABEL III.5.

TARGET, REALISASI, DAN CAPAIAN KINERJAAPK PAUD

INDIKATORKINERJA

TARGET REALISASI KINERJA

2018 2021 2017 2018 2017 2018

APK PAUD 78,26% 78,35% 78,20 78,29 100,05% 100,04%

APK PAUD yang ditargetkan 78,26% pada tahun 2018 dapat tercapaipada angka 78,29. Hal ini berarti kinerjanya 100,04%.Untuk keberhasilanProgram PAUD didukung oleh kegiatan sebagai berikut:a. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dinib. Penyusunan kebijakan pendidikan anak usia dinic. Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran

pendidikan anak usia dinid. Pembangunan gedung dan ruang sekolahe. Pengadaan sarana dan prasarana sekolahf. Rehabilitasi gedung dan ruang sekolahg. Pelatihan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikanh. Penyelenggaraan akreditasi PAUDi. Uji kompetensi pendidik PAUDj. Pembinaan gugus PAUD (TK,KB,TPA,SPS)k. Kerjasama pendidikan anak usia dinil. Penyelenggaraan bantuan operasional PAUD

28 LKjIP Dinas Pendidikan

2. APK SD/MI, SMP/MTsTABEL III.6.

TARGET, REALISASI DAN CAPAIAN KINERJAAPK SD/MI, SMP/MTs

INDIKATORKINERJA

TARGET REALISASI KINERJA

2018 2021 2017 2018 2017 2018

APKSD/MI≥100% ≥100% 116,96% 116,98 116,96 116,98

APKSMP/MTs ≥100% ≥100% 112,67% 112,67 112,67 112,71

Dari data tersebut terlihat bahwa capaian APK tahun 2018 untuk seluruhjenjang dibandingkan realisasi tahun 2017 mengalami peningkatan.Capaian kinerja untuk APK SD/MI adalah 116,98%, sedangkan SMP/MTs112,71%. Secara umum target rencana strategis 2018 telah tercapaipada seluruh jenjang.

3. APM SD/MI, SMP/MTsTabel III.7. menjelaskan bahwa APM untuk Kabupaten Sleman pada tahun2018 ini telah terlampaui targetnya untuk seluruh jenjang. Capaiankinerjanya adalah masing-masing 105,67% untuk SD/MI dan 102,29%untuk SMP/MTs. Hal ini menandakan bahwa siswa kelompok usia 7-12dan 13-15 tahun di Kabupaten Sleman telah mengikuti pendidikan padajenjang pendidikan dasar.

29 LKjIP Dinas Pendidikan

TABEL III.7.TARGET, REALISASI DAN CAPAIAN KINERJA

APM SD/MI, SMP/MTs

INDIKATORKINERJA

TARGET REALISASI KINERJA

2018 2021 2017 2018 2017 2018

APMSD/MI

≤100% ≤100% 104,61% 105,67 104,61% 105,67

APMSMP/MTs

83,99% 84,50% 85,16% 85,91 101,41% 102,29

Data diatas menunjukkan bahwa capaian APM Kabupaten Sleman tahun2018 telah mencapai target yang telah ditentukan.Tentunya ini menjadi halyang sangat menggembirakan namun harus terus dilakukan langkah danprogram untuk dapat mempertahankannya.

4. Rata-rata lama sekolahTABEL III.8.

TARGET, REALISASI, CAPAIAN KINERJADAN PERBANDINGAN DENGAN DIY

RATA-RATA LAMA SEKOLAH

INDIKATORKINERJA

TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA

2018 2021 2017 2018 DIY 2018 2017 2018

Rata-Rata lamaSekolah

10,39 th 10,48 th 10,64 th 10,65 th 9,19 th 102,70 102,50

Realisasi rata-rata lama sekolah untuk tahun 2018 adalah 10,65 tahunsedangkan targetnya adalah 10,39 tahun berarti capaian kinerjanya adalah102,5% dan capaian ini termasuk kategori sangat berhasil.

30 LKjIP Dinas Pendidikan

Sedangkan data rata-rata lama sekolah dari tahun 2017-2018 cenderungmengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikanpenduduk Sleman semakin tahun semakin baik. Realisasi 2018dibandingkan dengan tahun 2017 mengalami peningkatan. Namundemikian, berbagai program akan terus dilaksanakan oleh PemerintahKabupaten Sleman untuk meningkatkan kualitas sumber dayamanusianya, baik yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan maupunperangkat daerah yang lain.

5. Harapan lama sekolahTABEL III.9.

TARGET, REALISASI, CAPAIAN KINERJADAN PERBANDINGAN DENGAN DIY

HARAPAN LAMA SEKOLAH

INDIKATORKINERJA

TARGET REALISASI CAPAIANDIY 2018

KINERJA

2018 2021 2017 2018 2017 2018

Harapan lamasekolah

15,78 th 15,88 th 16,08th 16,48 15,42 102,16 104,44

Target harapan lama sekolah tahun 2018 adalah 15,78 tahun, artinyabahwa diharapkan penduduk Sleman pendidikannya setingkat D3. Daritarget itu capaian HLS tahun 2018 adalah 16,48 tahun. Artinya targettersebut telah dapat terlampaui dan bahkan lebih.Dari data diatas jelas terlihat bahwa pencapaian tahun 2018telahmelampaui target tahun 2021. Namun demikian berbagai upaya akanuntuk terus dilakukan guna meningkatkan dan mempertahankan kondisitersebut.

31 LKjIP Dinas Pendidikan

6. Nilai rata-rata hasil ujian SD/MI, SMP/MTs

TABEL III.10.TARGET, REALISASI, CAPAIAN KINERJA

DAN PERBANDINGAN DENGAN DIYNILAI RATA-RATA HASIL UJIAN SD/MI, SMP/MTs

INDIKATORKINERJA

TARGET REALISASI CAPAIANDIY

KINERJA

2018 2021 2017 2018 2017 2018

Nilai rata-rata hasilujianSD/MI

236,2 236,22 219,91 211,05 203,94 93,11 89,35

Nilai rata-rata hasilujianSMP/MTs

261,68 261,71 255,65 256,5 249,84 97,70 98,02

Data di atas berasal dari laporan hasil pelaksanaan ujian dari DinasPendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2018.Hal ini menunjukkan bahwa target nilai rata-rata ujian pada semua jenjangtidak dapat mencapai target, karena capaian kinerja hanya 89,35% untukjenjang SD dan 98,02% untuk jenjang SMP. Meski tidak dapat memenuhitarget, namun untuk jenjang SMP, apabila dibandingkan dengan capaian DIY,capaian Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman tahun 2018 lebih unggul, yaituperingkat 2 se DIY. Dan untuk jenjang SD juga menempati peringkat 2 se DIYsetelah kota Yogyakarta.Dengan demikian, ini menjadi bahan refleksi bagi Dinas Pendidikan agar dimasa mendatang lebih meningkatkan pengelolaan pendidik melalui berbagai

32 LKjIP Dinas Pendidikan

program, workshop, pelatihan agar realisasi tersebut dapat melebihi targetyang ditentukan.Dengan tidak tercapainya target, maka perlu langkah-langkah gunameningkatkan prestasi untuk tahun-tahun mendatang. Sehingga dibutuhkanalternatif solusi sebagai berikut:a. Melaksanakan pendampingan oleh guru kepada peserta didik dimasing-

masing sekolah, satu guru mendampingi 10 peserta didik.b. Meningkatkan program kemitraan baik di jenjang SD dan SMPc. Melaksanakan bedah SKL dan try outd. Mengintensifkan Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk jenjang SD dan

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk jenjang SMPe. Meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikanf. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke

jenjang lebih tinggi.TABEL III.11.

PERBANDINGANNILAI RATA-RATA HASIL UJIAN SD/MI, SMP/MTs

DENGAN KABUPATEN KOTA SE DIY

INDIKATORKINERJA

CAPAIAN

Sleman Provinsi DIYKota

YogyaKulonprogo Bantul Gunungkidul

Nilai rata-rata hasilujianSD/MI

211,05 203,94 212,76 210,62 198,43 188,61

Nilai rata-rata hasilujianSMP/MTs

256,50 249,84 273,56 241,60 250,02 225,03

33 LKjIP Dinas Pendidikan

7. Tersedianya sarana prasarana SD dan SMPTABEL III.12.

TARGET, REALISASI DAN CAPAIAN KINERJATERSEDIANYA SARANA PRASARANA SEKOLAH

INDIKATOR KINERJATARGET REALISASI KINERJA

2018 2021 2018 2017 2018

Tersedianya sarana prasarana SD/MI 88,72% 93,39% 88,72 100 100

SMP/MTs 90,95% 95,93% 90,95 100 100

Dari data tersebut terlihat bahwa capaian tersedianya sarana prasarana tahun2018 untuk seluruh jenjang telah memenuhi target. Capaian kinerjauntukSD/MI 88,72% dan untuk SMP/MTs 90,95%. Secara umum target rencanastrategis 2018 telah tercapai pada seluruh jenjang.Faktor-faktor yang mendukung tercapainya target indikator ini adalah:

1. Adanya alokasi anggaran dari APBD2. Adanya dukungan dana dari pemerintah pusat berupa DAK3. Adanya komitmen yang tinggi dari Dinas Pendidikan untuk

meningkatkan Standar Pelayanan Minimal

8. Persentase guru yang memiliki kualifikasi S1/D4TABEL III.13.

TARGET, REALISASI DAN CAPAIAN KINERJAPROSENTASE GURU YANG MEMILIKI KUALIFIKASI S1/D4

INDIKATORKINERJA

TARGET REALISASI KINERJA %

2018 2021 2017 2018 2017 2018Prosentase guruyang memilikikualifikasi S1/D4

88 91 90,42 92,13 103,93 104,69

34 LKjIP Dinas Pendidikan

Tabel III.13. menjelaskan bahwa prosentase guru yang memiliki kualifikasiS1/D4 untuk Kabupaten Sleman pada tahun 2018 ini telah terlampauitargetnya untuk seluruh jenjang, yaitu terealisir 92,13 dari target 88.Sedangkan capaian kinerjanya adalah 104,69%. Keberhasilan dalammencapai target indikator ini adalah:a. Kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualifikasi S1 atau D4b. Adanya kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi dalam peningkatan

kualifikasi pendidikDari penjelasan tersebut di atas, maka capaian kinerja untuk sasaran 2 dapatdijelaskan dalam tabel berikut:

TABEL III.14.CAPAIAN KINERJA SASARAN 3

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target RealisasiCapaianKinerja %

3

Meningkatnyakualitas danaksesibilitaspendidikan

APK PAUD 78,26 78,29 100,04

APK

SD/MSMP/MTs

≥100%≥100%

116,98112,71

116,98112,71

APM

SD/MISMP/MTs

≤100%83,99%

105,6785,91

105,67102,29

Rata-rata lamasekolah

10,39 10,65 102,50

Harapan lamasekolah

15,78 16,48 104,44

35 LKjIP Dinas Pendidikan

Nilai rata-ratahasil ujian

SD/MI 236,2 211,05 89,35

SMP/MTs 261,68 256,50 98,02

Tersedianyasarana prasarana

SD/MI 88,72% 88,72 100

SMP/MTs 90,95% 90,95 100

Prosentase guruyang memilikikualifikasi S1/D4

88 92,13 104,69

CAPAIAN KINERJA SASARAN 3 103,05

KESIMPULAN CAPAIAN SASARAN 3SANGAT

BERHASIL

Data di atas menunjukkan bahwa realisasi tahun 2018 telah cukup baikdan kearah positif menuju target 2021.Program-program yang mendukung:1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)2. Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun3. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan4. Program manajemen pelayanan pendidikan5. Program pengembangan kreatifitas siswa dan guru

36 LKjIP Dinas Pendidikan

SASARAN 4 : Meningkatnya kualitas pendidikan non formal

1. Angka Melek HurufTABEL III.15.

TARGET, REALISASI, DAN CAPAIAN KINERJAANGKA MELEK HURUF

INDIKATORKINERJA

TARGET REALISASI KINERJA

2018 2021 2017 2018 2017 2018

Angka MelekHuruf

99,05 99,08 99,45 99,53 100,41 100,48

Data di atas menunjukkan bahwa capaian angka melek huruf dapat melebihitarget, karena capaian kinerjanya 100,43%.Tentunya ini menjadi hal yangsangat menggembirakan namun harus terus dilakukan langkah dan programuntuk dapat mempertahankannya.

2.Lembaga Pendidikan Nonformal dan Informal yang berijinTABEL III.16.

TARGET, REALISASI DAN CAPAIAN KINERJALEMBAGA PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL

YANG BERIJIN

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI KINERJA

2018 2021 2017 2018 2017 2018

Lembaga PendidikanNonformal dan Informalyang berijin

76% 80% 97,5 80 129,57 105,26

Realisasi lembaga pendidikan nonformal dan informal yang berijin untuktahun 2018 adalah 80% sedangkan targetnya adalah 76%. Hal ini berarti

37 LKjIP Dinas Pendidikan

bahwa capaian tersebut telah melebihi target, sedangkan kinerjanyaadalah 105,26%.Sedangkan data lembaga pendidikan non formal dan informal yang berijindari tahun 2017-2018 cenderung mengalami peningkatan. Hal inimenunjukkan bahwa lembaga pendidikan baik nonformal maupun informaldi Kabupaten Sleman semakin tahun semakin baik. Namun, untuk realisasi2018 dibandingkan dengan tahun 2017 mengalami penurunan.Data realisasi tahun 2018 telah sesuai dan memiliki angka yang samadengan target tahun terakhir renstra yaitu 80%. Tentunya ini adalah halyang positif, namun demikian upaya untuk tetap meningkatkan danmempertahankan menjadi hal prioritas yang harus terus dilakukan.Penentu keberhasilan atas capaian ini juga karena adanya dukungan darimasyarakat berupa:

1. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kemampuan baca, tulisdan berhitung.

2. Komitmen dari Dinas Pendidikan untuk terus menerusmenggalakkan gerakan Jam Belajar Masyarakat

3. Kesadaran dari lembaga pendidikan non formal dan informal untukmemperbaiki manajemen lembaganya.

Program yang mendukung sasaran ini adalah Program peningkatankualitas pendidikan non formal.

Peserta Lomba Tata Busana dan Kecantikan Rambut dari Kabupaten Sleman memperoleh juara 1 Nasional

38 LKjIP Dinas Pendidikan

Untuk keberhasilan Program peningkatan kualitas pendidikan non formaldidukung oleh kegiatan sebagai berikut:

1. Pemberdayaan tenaga pendidik non formal2. Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan3. Pengembangan pendidikan keaksaraan4. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup5. Pengembangan sertifikasi pendidikan non formal6. Penguatan pemberdayaan pendidikan non formal masyarakat7. Penyelenggaraan paket C setara SMA

Dari penjelasan tersebut di atas, maka capaian kinerja sasaran 4 dapatdisimpulkan sebagai berikut:

TABEL III.17.CAPAIAN KINERJA SASARAN 4

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target RealisasiCapaianKinerja %

4Meningkatnyakualitas pendidikannonformal

Angka melekhuruf

99,05 99,53 100,48

Pendidikan nonformal daninformal yangberijin

76 80 105,26

CAPAIAN SASARAN 4 102,87

PENYIMPULAN SASARAN 4SANGAT

BERHASIL

Dari penjelasan atas capaian sasaran 1 hingga sasaran 4, maka dapatdisimpulkan ke dalam tabel berikut:

39 LKjIP Dinas Pendidikan

TABEL III.18.CAPAIAN KINERJA ORGANISASIDINAS PENDIDIKAN TAHUN 2018

SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET REALISASICAPAIAN

KINERJA (%)

Meningkatknyaakuntabilitas kinerja

Persentase temuanpemeriksanaan yangditindaklanjuti

100% 100% 100

Predikat LAKIP A AA 125

CAPAIAN SASARAN 1 112,5

PENYIMPULAN SASARAN 1SANGAT

BERHASIL

Meningkatnyakualitas pelayananpublik

IKM 78,8 80,85 102,60

CAPAIAN SASARAN 2 102,60

PENYIMPULAN SASARAN 2SANGAT

BERHASIL

Meningkatnyakualitas danaksesibilitaspendidikan

APK PAUD 78,26 78,29 100,04

APK SD/MI, SMP/MTs ≥100% 116,98 116,98

APM SD/MI, SMP/MTs ≥100% 112,71 112,71

Rata-rata lama sekolah 10,39 10,65 102,50

Harapan lama sekolah 15,78 16,48 104,44

Nilai rata-rata hasilujian

40 LKjIP Dinas Pendidikan

SD/MI,

SMP/MTs

236,2

261,68

211,05

256,50

89,35

98,02

Tersedianya saranaprasaranaSD danSMP

88,72%90,95%

88,7290,95

100100

Persentase guru yangmemiliki kualifikasiS1/D4

88 92,13 104,69

CAPAIAN SASARAN 3 103,05

PENYIMPULAN SASARAN 3SANGAT

BERHASIL

Meningkatnyakualitas pendidikannonformal

Angka melek huruf 99,05 99,53 100,48

Lembaga Pendidikannon formal daninformal yang berijin

76 80 105,26

CAPAIAN SASARAN 4 102,87

PENYIMPULAN SASARAN 4SANGAT

BERHASIL

RATA-RATA CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 105,25

PENYIMPULAN CAPAIAN KINERJA ORGANISASISANGAT

BERHASIL

41 LKjIP Dinas Pendidikan

C. Realisasi AnggaranSesuai dengan Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2017-2021, terdapat 4

sasaran guna mendukung misi Bupati Sleman 2017-2021. Untuk mencapaisasaran tersebut, dibutuhkan program dan kegiatan.

Untuk mencapai sasaran 1, yaitu Meningkatnya akuntabilitas kinerja,diperlukan 3 program yang mendukung, yaitu1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan KeuanganAnggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini adalahsejumlah Rp. 377.670.200,-. Dalam pelaksanaannya, anggaran yangterealisasikan adalah sejumlah Rp. 363.368.400,- atau sejumlah96,21%. Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 1 iniadalah 112,5%. Dengan demikian, meski ada efisiensi anggaran,namun capaian kinerja bisa mencapai lebih dari 100%.

2. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan PengendalianPelaksanaan Kebijakan Kepala DaerahAnggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini adalahsejumlah Rp. 26.120.000,-. Dalam pelaksanaannya, anggaran yangterealisasikan adalah sejumlah Rp. 26.111.250,- atau sejumlah 99,96%.Meski demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 1 ini adalah112,5%. Dengan demikian, meski ada efisiensi anggaran, namuncapaian kinerja bisa mencapai lebih dari 100%.

3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan danKekayaan DaerahAnggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini adalahsejumlah Rp. 1.615.398.000,-. Dalam pelaksanaannya, anggaran yangterealisasikan adalah sejumlah Rp. 1.590.310.400,- atau sejumlah98,44%. Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 1 ini

42 LKjIP Dinas Pendidikan

adalah 112,5%. Dengan kata lain, meski ada efisiensi anggaran, namuncapaian kinerja bisa mencapai lebih dari 100%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, untuk mencapai sasaran 1,dibutuhkan anggaran sejumlah Rp. 2.019.188.200,- sedangkan realisasianggarannya adalah Rp. 1.979.790.050,- atau sejumlah 98,04%. Meskipunanggaran tidak terealisir 100% namun capaian kinerja untuk sasaran 1 adalah112,5. Sehingga bisa diperoleh kesimpulan bahwa ada efisiensi sumber daya.

Untuk mencapai sasaran 2, yaitu Meningkatknya kualitas pelayanan publik,diperlukan 5 program yang mendukung, yaitu1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini adalahsejumlah Rp. 8.775.467.500,-. Pada pelaksanaannya, anggaran yangterealisasikan adalah sejumlah Rp. 7.938.329.027,60 atau sejumlah90,46%. Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 2 ini adalah102,60%. Dengan demikian, meski ada efisiensi anggaran, namun capaiankinerja bisa mencapai lebih dari 100%.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturAnggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini adalahsejumlah Rp. 2.665.716.000,-. Dalam pelaksanaannya, anggaran yangterealisasikan adalah sejumlah Rp.2.313.034.638,- atau sejumlah 86,76%.Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 2 ini adalah102,60%. Maka dari itu, meski ada efisiensi anggaran, namun capaiankinerja bisa mencapai lebih dari 100%.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturAnggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini adalahsejumlah Rp. 399.138.800,-. Dalam pelaksanaannya, anggaran yangterealisasikan adalah sejumlah Rp. 290.847.829,20 atau sejumlah 72,86%.

43 LKjIP Dinas Pendidikan

Meski demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 2 ini adalah 102,60%.Dengan demikian, meski ada efisiensi anggaran, namun capaian kinerjabisa mencapai lebih dari 100%.

4. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media MassaAnggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini adalahsejumlah Rp. 150.000.000,-. Dalam pelaksanaannya, anggaran yangterealisasikan adalah sejumlah Rp. 139.884.346,- atau sejumlah 93,25%.Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 2 ini adalah102,60%. Akan tetapi, meski ada efisiensi anggaran, namun capaiankinerja bisa mencapai lebih dari 100%.

5. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip DaerahAnggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini adalahsejumlah Rp. 44.317.600,-. Dalam pelaksanaannya, anggaran yangterealisasikan adalah sejumlah Rp. 39.291.058,40 atau sejumlah 88,66%.Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 2 ini adalah102,60%. Dengan demikian, maupun ada efisiensi anggaran, namuncapaian kinerja bisa mencapai lebih dari 100%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, untuk mencapai sasaran 2,dibutuhkan anggaran sejumlah Rp. 12.034.639.900,- sedangkan realisasianggarannya adalah Rp. 10.721.386.899,20 atau sejumlah 89,08%.Meskipunserapan anggaran tidak terealisir 100% namun capaian kinerja untuk sasaran2 adalah 102,60. Sehingga bisa diperoleh kesimpulan bahwa ada efisiensisumber daya.

Untuk mencapai sasaran 3, yaitu Meningkatknya kualitas dan aksesibilitaspendidikan, diperlukan 6 program yang mendukung, yaitu1. Program Pendidikan Anak Usia Dini

44 LKjIP Dinas Pendidikan

Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini adalahsejumlah Rp. 7.409.396.550,-. Dalam pelaksanaannya, anggaran yangterealisasikan adalah sejumlah Rp. 7.198.512.180,- atau sejumlah97,15%. Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 3 ini adalah103,05%. Dengan demikian, meski ada efisiensi anggaran, namun capaiankinerja bisa mencapai lebih dari 100%.

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan TahunAnggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini adalahsejumlah Rp. 144.173.228.621,-. Dalam pelaksanaannya, anggaran yangterealisasikan adalah sejumlah Rp. 137.013.665.093,27 atau sejumlah95,03%. Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 3 ini adalah103,05%. Dengan kata lain, meski ada efisiensi anggaran, namun capaiankinerja bisa mencapai lebih dari 100%.

3. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga KependidikanAnggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini adalahsejumlah Rp. 35.833.249.300,-. Pada pelaksanaannya, anggaran yangterealisasikan adalah sejumlah Rp. 27.215.090.674,- atau sejumlah75,95%. Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 3 ini adalah103,05%. Dengan demikian, meski ada efisiensi anggaran, namun capaiankinerja bisa mencapai lebih dari 100%.

4. Program Manajemen Pelayanan PendidikanAnggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini adalahsejumlah Rp. 7.245.468.600,-. Dalam pelaksanaannya, anggaran yangterealisasikan adalah sejumlah Rp. 6.186.422.154,- atau sejumlah85,38%. Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 3 ini adalah103,05%. Dengan demikian, meskipun ada efisiensi anggaran, namuncapaian kinerja bisa mencapai lebih dari 100%.

5. Program Pengembangan Kreatifitas Siswa dan Guru

45 LKjIP Dinas Pendidikan

Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini adalahsejumlah Rp. 919.269.500,-. Dalam pelaksanaannya, anggaran yangterealisasikan adalah sejumlah Rp. 799.450.500,- atau sejumlah 86,96%.Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 3 ini adalah103,05%. Dengan demikian, meski ada efisiensi anggaran, tetapi capaiankinerja bisa mencapai lebih dari 100%.

6. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan NarkobaAnggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini adalahsejumlah Rp. 174.459.500,-. Dalam pelaksanaannya, anggaran yangterealisasikan adalah sejumlah Rp. 167.869.000,- atau sejumlah 96,22%.Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 3 ini adalah103,05%. Dengan kata lain, meski ada efisiensi anggaran, namun capaiankinerja bisa mencapai lebih dari 100%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, untuk mencapai sasaran 3,dibutuhkan anggaran sejumlah Rp. 195.755.072.071,- sedangkan realisasianggarannya adalah Rp. 178.581.009.601,- atau sejumlah 91,22%.Meskipunanggaran tidak terealisir 100% namun capaian kinerja untuk sasaran 3 adalah103,05. Sehingga bisa diperoleh kesimpulan bahwa ada efisiensi sumberdaya.

Untuk mencapai sasaran 4, yaitu Meningkatknya kualitas pendidikan nonformal, diperlukan 1 program yang mendukung, yaitu1. Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Non Formal

Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini adalahsejumlah Rp. 1.159.435.300,-. Dalam pelaksanaannya, anggaran yangterealisasikan adalah sejumlah Rp. 1.104.671.650,- atau sejumlah95,27%. Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 4 ini adalah

46 LKjIP Dinas Pendidikan

102,87%. Akan tetapi, meski ada efisiensi anggaran, namun capaiankinerja bisa mencapai lebih dari 100%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, untuk mencapai sasaran 4,dibutuhkan anggaran sejumlah Rp. 1.159.435.300,- sedangkan realisasianggarannya adalah Rp. 1.104.671.650,- atau sejumlah 95,27%. Meskipunanggaran tidak terealisir 100% namun capaian kinerja untuk sasaran 4 adalah102,87. Sehingga bisa diperoleh kesimpulan bahwa ada efisiensi sumberdaya.

TABEL III.19.REALISASI KEUANGAN PROGRAM YANG MENDUKUNG SASARAN

No Nama Kegiatan AnggaranRealisasiKeuangan

(%)RealisasiFisik (%) Ket

SASARAN 1:Program PeningkatanPengembangan Sistem PelaporanCapaian Kinerja dan Keuangan

377.670.200 97,18

1Penyusunan laporan capaian kinerjadan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 77.125.200 100 100 Efisien

2 Penyusunan perencanaan kerjaSKPD 95.865.000 97,21 100 Efisien

3 Kegiatan penyusunan profil dataSKPD 204.680.000 94,32 100 Efisien

Program peningkatan sistempengawasan internal danpengendalian pelaksanaankebijakan kepala daerah

26.120.000 99,97

1 Penguatan pelaksanaan reformasibirokrasi 26.120.000 99,97 100 Efisien

Program peningkatan danpengembangan pengelolaankeuangan dan kekayaan daerah

1.615.398.000 98,45

1 Penatausahaan keuangan dan asetdaerah 1.615.398.000 98,45 101 Efisien

JUMAH SASARAN 1 2.019.188.200 98,53 100,33

47 LKjIP Dinas Pendidikan

SASARAN 2Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran 8.775.467.500 95,81

1 Penyediaan Jasa AdministrasiKeuangan 390.300.000 100 100 Efisien

2 Penyediaan jasa keamanan danKebersihan kantor 493.523.000 97,92 100 Efisien

3 Penunjang pelayanan administrasiperkantoran 7.891.644.500 89,52 107,08 Efisien

Program peningkatan sarana danprasarana aparatur 2.665.716.000 86,77

1Pemeliharaan rutin/berkala gedung,kendaraan, peralatan, mesin danmeubelair

2.665.716.000 86,77 87,72 TidakEfisien

Program peningkatan kapasitassumber daya aparatur 399.138.800 72,97

1 Pengelolaan dokumen penilaianangka kredit jabatan fungsional 180.780.000 74,04 132,16 Efisien

2 Pengelolaan kepegawaian danpeningkatan kapasitas pegawai 218.358.800 71,9 58,92 Tidak

Efisien

Program PengembanganKomunikasi, Informasi dan MediaMassa

150.000.000 93,26

1 Pengelolaan Website 150.000.000 93,26 100 Efisien

Program penyelamatan danpelestarian dokumen/arsip daerah 44.317.600 88,66

1 Pengelolaan Dokumen SKPD 44.317.600 88,66 128,3 EfisienJUMAH SASARAN 2 12.034.639.900 87,20 102,78

SASARAN 3

Program Pendidikan Anak UsiaDini

7.409.396.550 96,16

1 Penyelenggaraan pendidikan anakusia dini 261.155.200 97,34 100 Efisien

2 Penyusunan kebijakan pendidikananak usia dini 88.691.000 98,7 100 Efisien

3Pengembangan, kurikulum, bahanajar dan model pembelajaranpendidikan anak usia dini

74.452.500,00 90,87 100 Efisien

4 Pembangunan gedung dan ruangsekolah 2.405.313.600 99,26 100 Efisien

5 Pengadaan sarana dan prasaranasekolah 919.822.150 97,05 100 Efisien

6 Rehabilitasi gedung dan ruang 1.076.489.100 98,85 100 Efisien

48 LKjIP Dinas Pendidikan

sekolah

7 Pelatihan kompetensi pendidik dantenaga kependidikan 722.763.700 99,95 100 Efisien

8 Penyelenggaraan akreditasi PAUD 142.824.000 98,31 100 Efisien9 Uji kompetensi pendidik PAUD 123.843.000 100 100 Efisien

10 Pembinaan gugus PAUD(TK,KB,TPA,SPS) 202.454.100 84,65 100 Efisien

11 Kerja sama pendidikan anak usiadini 445.446.200 99,97 100 Efisien

12 Penyelenggaraan bantuanoperasional PAUD 946.142.000 88,92 92,8 Tidak

Efisien

Program Wajib Belajar PendidikanDasar Sembilan Tahun

144.173.228.621,80 96,82

1 Pembangunan perpustakaansekolah 1.476.897.100 98,6 100 Efisien

2 Penyediaan Bantuan OperasionalDaerah (BOSDA) 25.243.160.000 95,56 95,66 Tidak

Efisien

3 Penyelenggaran akreditasi sekolahdasar 41.374.400 98,55 100 Efisien

4 Pembangunan gedung dan ruangsekolah SD 4.004.239.400 98,5 100 Efisien

5 Pengadaan prasarana dan saransekolah SD 8.668.441.566 97,52 97,52 Tidak

Efisien6 Rehabilitasi gedung dan sekolah SD 5.775.492.650 99,12 100 Efisien

7 Pelatihan kompetensi pendidik dantenaga kependidikan SD 302.026.000 95,88 100 Efisien

8 Pembangunan gedung dan ruangsekolah SMP 2.257.710.200 99,01 100 Efisien

9 Pengadaan sarana dan prasanasekolah SMP 14.115.531.199 98,38 100 Efisien

10 Rehabillitasi gedung dan ruangsekolah SMP 2.940.228.800 99,04 100 Efisien

11 Pelatihan kompetensi pendidik dantenaga kependidikan SMP 166.345.000 99,88 100 Efisien

12 Penyelengaraan BantuanOperasional Sekolah dasar (BOS) 78.719.024.506,80 93,19 101,63 Efisien

13 Penyelenggaraan paket A dan PaketB 212.757.800 97,5 100 Efisien

14 Penyediaan beasisiwa pendidikandasar 250.000.000 84,75 82,16 Tidak

Efisien

Program Peningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan

35.833.249.300 87,58

1 Pelaksanaan sertifikasi pendidik 244.279.900 90,01 106,11 Efisien

2 Pembinaan Kelompok Kerja Guru(KKG) 278.954.900 94,98 100 Efisien

49 LKjIP Dinas Pendidikan

3

Pengembangan mutu dan kualitasprogram pendidikan dan pelatihanbagi pendidik dan tenagakependidikan

334.405.000 90,39 100 Efisien

4 Penilaian kinerja guru dan tenagakependidikan 349.000.000 87,05 106,02 Efisien

5 Pembinaan dan peningkatan kualitastenaga pendidik dan kependidikan 34.626.609.500 75,45 77,95 Tidak

Efisien

Program manajemen pelayananpendidikan 7.245.468.600 91,11

1 Pelaksanaan kerjasama secarakelembagaan dibidang pendidikan 110.000.000 100 100 Efisien

2 Pembinaan dewan pendidikan 149.999.900 93,47 97,06 TidakEfisien

3 Penerapan sistem dan informasimanajemen pendidikan 288.589.900 97,6 100 Efisien

4 Penerimaan Peserta Didik Baru 461.816.100 97,01 107,36 Efisien

5 Manajemen RAPBS/ APBS 200.000.000 83,56 99,88 TidakEfisien

6 Peningkatan kapasitas manajemenpendidikan 154.022.600 98,08 100 Efisien

7 Pelayanan penyelenggaraanoperasional sekolah 349.995.500 98,42 102,31 Efisien

8 Perencanaan kebutuhan sarprassekolah 39.995.200 90,61 100 Efisien

9 Monitoring dan evaluasikependidikan 59.999.500 98,1 100 Efisien

10 Pelayanan perijinan pendiriansekolah formal dan non formal 43.435.000 99,95 131,4 Efisien

11 Pelatihan penyusunan kurikulum 424.859.400 91,5 207,69 Efisien

12 Pembinaan dan lomba sekolahsehat 180.000.000 87,7 100 Efisien

13 Pembinaan siswa berprestasi 1.762.430.000 60,29 154,14 Efisien

14 Penyediaan beasiswa bagi keluargatidak mampu dan siswa berprestasi 298.050.000 50,49 94,6 Tidak

Efisien

15 Penyelenggaraan ujian sekolah SD 1.030.440.500 99,71 97,41 TidakEfisien

16 Penyelenggaraan ujian sekolah danujian nasional SMP 1.143.130.000 93,57 101,04 Efisien

17 Penyelenggaraan tes kendali mutuSD 398.705.000 100 100 Efisien

18 Penyelenggaraan tes kendali mutuSMP 150.000.000 100 100 Efisien

Program PengembanganKreativitas Siswa dan Guru 919.269.500 87,59

1 Pembinaan kreatifitas guru 199.884.500 94,63 100 Efisien2 Festival dan lomba seni siswa 297.345.000 79,66 100 Efisien

3 Pembinaan dan lomba kreatifitassiswa 422.040.000 88,48 108,33 Efisien

50 LKjIP Dinas Pendidikan

Program upaya pencegahanpenyalahgunaan narkoba 174.459.500 96,22

1 Pembinaan tentang bahaya narkobabagi pemuda dan siswa 174.459.500 96,22 100 Efisien

JUMAH SASARAN 3 195.755.072.071,80 92,58 101,54

SASARAN 4

Program Peningkatan KualitasPendidikan Non Formal

1.159.435.300 94,86

1 Pemberdayaan tenaga pendidiknonformal 164.920.500 96,28 100 Efisien

2 Pembinaan pendidikan kursus dankelembagaan 186.645.000 97,84 100 Efisien

3 Pengembangan pendidikankeaksaraan 80.514.000 99,39 100 Efisien

4 Pengembangan pendidikankecakapan hidup 52.899.500 85,03 100 Efisien

5 Pengembangan sertifikasipendidikan non formal 138.928.000 99,36 100 Efisien

6 Penguatan pemberdayaanpendidikan non formal masyarakat 233.390.300 90,36 100 Efisien

7 Penyelenggaraan paket C setaraSMA 302.138.000 95,76 100 Efisien

JUMAH SASARAN 4 1.159.435.300 94,86 100

JUMLAH SASARAN 1 - 4 210.968.335.471,80 91,19 101,17 EFISIEN

51 LKjIP Dinas Pendidikan

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan KabupatenSleman Tahun 2018 ini diharapkan menjadi sarana untuk menginformasikantentang pencapaian target kinerja dan proses pencapaiannya yang berkaitandengan tugas Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dan tertuang dalamPerjanjian Kinerja Perubahan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten SlemanTahun 2018.Dengan demikian, laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan danmendorong Dinas Pendidikan untuk meningkatkan kinerjanya di masamendatang.Capaian indikator kinerja sasaran strategis Dinas Pendidikan KabupatenSleman tahun 2018 bisa disimpulkan sangat berhasil. Indikasi keberhasilantersebut dibuktikan dengan nilai capaian kinerja dari sasaran strategis yangtelah ditetapkan.Dengan keberhasilan tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman tidakakan berbangga diri. Karena semakin tahun tantangan dan permasalahansemakin kompleks.B IV PENUTUPBerdasarkan hasil evaluasi kinerja LKjIP Tahun 2018, maka Dinas Pendidikanharus melakukan langkah-langkah guna pencapaian kinerja yang lebih baik dimasa mendatang.