BAB IV TUGAS 4

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    1/20

    17

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Data Hasil Praktikum

    Praktikum ini berupa pengukuran beberapa dimensi pada benda kerja yaitu

    velg tamiya, sebanyak 50 kali pengukuran. Berikut adalah bentuk dan ukuran

     benda kerja velg tamiya yang dijadikan sebagai objek benda ukur :

    Gambar 4.1.1 Model Benda Kerja Velg Yang Diukur

    Dalam mengukur dimensi-dimensi diatas memang sudah ditentukan

    dimensi mana yang perlu diukur yaitu dimensi a, b, c, dan d. Namun untuk

    dimensi e dan f praktikan bebas memilih dimensi yang akan diukur. Praktikan

    memilih dimensi e dan f seperti gambar diatas karena pada dimensi e sangat

     berpengaruh pada ukuran diameter batang logam yang akan dimasukkan

    dalam lubang velg tersebut. Sedangkan alasan memilih dimensi f karena pada

     posisi tersebut sangat memengaruhi pada saat pemasangan ban tamiya untuk

    ketebalan bannya. Apabila dimensi f terlalu kecil dimungkinkan bahwa ban ta

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    2/20

    18

    miya akan mudah lepas atau kendor.

    Seteiap pengukur dapat menggunakan alat ukur yang berbeda. Alat ukur

    yang saya gunakan adalah mistar ingsut manual. Berikut adalah tabel hasil

     pengukuran part velg pada tamiya menggunakan mistar ingsut manual :

    Tabel 4.1.1 Hasil Pengukuran Velg

    No a b c d e f No a b c d e f

    1 1,14 14,67 17,2 19,94 1,44 1,37 26 0,9 14,54 17,15 19,92 1,49 1,385

    2 1,17 14,64 17,26 19,96 1,5 1,35 27 1,2 14,7 17,35 20 1,39 1,3253 1 14,54 17,2 20 1,5 1,4 28 1,1 14,73 17,36 20,01 1,43 1,325

    4 1,1 14,29 17,25 19,9 1,44 1,325 29 1,1 14,78 17,2 19,97 1,45 1,385

    5 1,1 14,52 17,28 19,94 1,45 1,33 30 1 14,48 17,2 20 1,4 1,4

    6 0,95 14,21 17,25 20 1,49 1,375 31 0,9 14,74 17,1 19,98 1,44 1,44

    7 1,13 14,33 17,28 19,98 1,44 1,35 32 1,1 14,68 17,2 19,97 1,41 1,385

    8 1,13 14,2 17,28 19,97 1,43 1,345 33 1,2 14,71 17,22 20 1,41 1,39

    9 1 14,65 17,26 19,94 1,45 1,34 34 1 14,38 17,2 19,9 1,44 1,35

    10 0,9 14,51 17,2 20,05 1,42 1,425 35 1,1 14,31 17,3 20 1,44 1,35

    11 1,15 14,55 17,29 20 1,5 1,355 36 1 14,4 17,25 19,99 1,45 1,37

    12 1,07 14,53 17,2 19,93 1,43 1,365 37 1,1 14,34 17,2 20 1,44 1,4

    13 1,1 14,68 17,2 19,98 1,44 1,39 38 1,2 14,21 17,25 20 1,41 1,375

    14 1,2 14,73 17,15 19,98 1,46 1,415 39 1,2 14,13 17,2 19,98 1,4 1,39

    15 1,1 14,66 17,2 19,96 1,43 1,38 40 1 14,29 17,27 20 1,41 1,365

    16 0,9 14,88 17,2 20 1,44 1,4 41 1 14,21 17,2 20 1,44 1,4

    17 1 14,48 17,2 20 1,49 1,4 42 1 14,3 17,2 20,01 1,4 1,405

    18 1 14,07 17,3 19,95 1,49 1,325 43 1 14,61 17,2 20 1,46 1,4

    19 1,1 14,48 17,26 20 1,45 1,37 44 1,1 14,6 17,2 19,97 1,4 1,385

    20 1 14,69 17,1 19,94 1,4 1,42 45 1 14,48 17,3 19,97 1,4 1,335

    21 0,9 14,48 17,1 19,92 1,44 1,41 46 1 14,28 17,3 20 1,4 1,35

    22 1,2 14,03 17,3 20 1,39 1,35 47 1,1 14,31 17,1 20 1,4 1,45

    23 1,1 14,66 17,15 19,98 1,39 1,415 48 1,1 14,22 17,2 19,9 1,42 1,35

    24 1,1 14,6 17,2 19,98 1,4 1,39 49 1 14,5 17,2 19,96 1,46 1,38

    25 1,2 14,21 17,35 20 1,4 1,325 50 0,9 14,43 17,15 20 1,41 1,425

    Setelah melakukan pengukuran pada velg tamiya sebanyak 50 kali, maka

    dapat ditampilkan dalam bentuk grafik garis untuk mempermudah

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    3/20

    19

     pengamatan dan perbandingan antar dimensi. Berikut adalah tabel garis dari

    hasil praktikum :

    Gambar 4.1.2 Control Chart  Hasil Pengukuran Velg

    Dari control chart diatas, dapat diketahui bahwa dalam 50 kali pengukuran

    tersebut memperoleh hasil yang berbeda-beda. Dengan melihat control chart ,

     bisa diketahui juga bahwa setiap dimensi memiliki simpangan yang berbeda-

     beda. Garis yang hampir lurus menunjukkan bahwa simpangannya kecil.

    Untuk mengetahui seberapa besar simpangannya, adalah dengan menghitung

    standar deviasinya. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hasil

     perhitungan standar deviasi:

    Tabel 4.1.2 Hasil Rata-Rata Dan Standar Deviasi

    a b c d e f

    Rata-

    rata 1,0608 14,473 17,223 19,977 1,4342 1,3746

    Standar

    Deviasi 0,0923 0,2059 0,0634 0,0326 0,0319 0,0328

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49

    Line Chart Hasil Pengukuran Velg

    a

    b

    c

    d

    e

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    4/20

    20

    Dari tabel standar deviasi di atas, dapat dilihat bahwa dimensi yang

    memiliki simpangan terbesar adalah dimensi b, yaitu dengan standar deviasi

    sebesar 0,2059 dan dimensi yang mempunyai standar deviasi terkecil adalah

    dimensi e dengan simpangan nya senilai 0,0319.Untuk mempermudah dalam

    mengetahui tingkat akurasi dan keberulangan ini maka akan praktikan sajikan

    data-data tersebut dalam control chart   berdasarkan tiap dimensinya dengan

    menggunakan data CL, UCL dan LCL.

    A.) Dimensi A

    Tabel 4.1.3 Hasil Pengukuran Dimensi A

    No a UCL CL LCL

    1 1,14 1,3377 1,0608 0,7839

    2 1,17 1,3377 1,0608 0,7839

    3 1 1,3377 1,0608 0,7839

    4 1,1 1,3377 1,0608 0,7839

    5 1,1 1,3377 1,0608 0,7839

    6 0,95 1,3377 1,0608 0,7839

    7 1,13 1,3377 1,0608 0,7839

    8 1,13 1,3377 1,0608 0,7839

    9 1 1,3377 1,0608 0,7839

    10 0,9 1,3377 1,0608 0,7839

    11 1,15 1,3377 1,0608 0,7839

    12 1,07 1,3377 1,0608 0,7839

    13 1,1 1,3377 1,0608 0,7839

    14 1,2 1,3377 1,0608 0,7839

    15 1,1 1,3377 1,0608 0,7839

    16 0,9 1,3377 1,0608 0,7839

    17 1 1,3377 1,0608 0,7839

    18 1 1,3377 1,0608 0,7839

    19 1,1 1,3377 1,0608 0,7839

    20 1 1,3377 1,0608 0,7839

    21 0,9 1,3377 1,0608 0,7839

    22 1,2 1,3377 1,0608 0,7839

    23 1,1 1,3377 1,0608 0,7839

    24 1,1 1,3377 1,0608 0,7839

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    5/20

    21

    25 1,2 1,3377 1,0608 0,7839

    26 0,9 1,3377 1,0608 0,7839

    27 1,2 1,3377 1,0608 0,7839

    28 1,1 1,3377 1,0608 0,7839

    29 1,1 1,3377 1,0608 0,7839

    30 1 1,3377 1,0608 0,7839

    31 0,9 1,3377 1,0608 0,7839

    32 1,1 1,3377 1,0608 0,7839

    33 1,2 1,3377 1,0608 0,7839

    34 1 1,3377 1,0608 0,7839

    35 1,1 1,3377 1,0608 0,7839

    36 1 1,3377 1,0608 0,7839

    37 1,1 1,3377 1,0608 0,7839

    38 1,2 1,3377 1,0608 0,7839

    39 1,2 1,3377 1,0608 0,7839

    40 1 1,3377 1,0608 0,7839

    41 1 1,3377 1,0608 0,7839

    42 1 1,3377 1,0608 0,7839

    43 1 1,3377 1,0608 0,7839

    44 1,1 1,3377 1,0608 0,7839

    45 1 1,3377 1,0608 0,7839

    46 1 1,3377 1,0608 0,7839

    47 1,1 1,3377 1,0608 0,7839

    48 1,1 1,3377 1,0608 0,7839

    49 1 1,3377 1,0608 0,7839

    50 0,9 1,3377 1,0608 0,7839

    a

    Rata-

    rata 1,0608

    StandarDeviasi 0,0923

    Dari tabel diatas, praktikan kemudian membuat control chart nya adalah

    sebagai berikut ini:

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    6/20

    22

    Gambar 4.1.3 Control Chart  Velg Dimensi A

    Dari control chart  diatas, dapat diketahui bahwa kualitas dimensi A pada

    velg tamiya cukup baik, karena tidak ada dimensi hasil pengukuran yang

    melewati batas UCL maupun LCL nya. Disamping itu rata-rata hasil

     pengukuran 50 buah velg tamiya untuk dimensi A adalah sebesar 1,06 danstandar deviasinya sebesar 0,0923. Walaupun ada ketidakstatisan pada

     pengukuran ke-1 sampai ke-5.

    B.) Dimensi B

    Tabel 4.1.4 Hasil Pengukuran Dimensi B

    No b UCL CL LCL

    1 14,67 15,091 14,473 13,855

    2 14,64 15,091 14,473 13,855

    3 14,54 15,091 14,473 13,855

    4 14,29 15,091 14,473 13,855

    5 14,52 15,091 14,473 13,855

    6 14,21 15,091 14,473 13,855

    7 14,33 15,091 14,473 13,855

    8 14,2 15,091 14,473 13,855

    9 14,65 15,091 14,473 13,855

    0

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    1

    1.2

    1.4

    1.6

    1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49

    Control Chart Velg Dimensi a

    a

    UCL

    CL

    LCL

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    7/20

    23

    10 14,51 15,091 14,473 13,855

    11 14,55 15,091 14,473 13,855

    12 14,53 15,091 14,473 13,855

    13 14,68 15,091 14,473 13,855

    14 14,73 15,091 14,473 13,855

    15 14,66 15,091 14,473 13,855

    16 14,88 15,091 14,473 13,855

    17 14,48 15,091 14,473 13,855

    18 14,07 15,091 14,473 13,855

    19 14,48 15,091 14,473 13,855

    20 14,69 15,091 14,473 13,855

    21 14,48 15,091 14,473 13,855

    22 14,03 15,091 14,473 13,855

    23 14,66 15,091 14,473 13,855

    24 14,6 15,091 14,473 13,855

    25 14,21 15,091 14,473 13,855

    26 14,54 15,091 14,473 13,855

    27 14,7 15,091 14,473 13,855

    28 14,73 15,091 14,473 13,855

    29 14,78 15,091 14,473 13,855

    30 14,48 15,091 14,473 13,85531 14,74 15,091 14,473 13,855

    32 14,68 15,091 14,473 13,855

    33 14,71 15,091 14,473 13,855

    34 14,38 15,091 14,473 13,855

    35 14,31 15,091 14,473 13,855

    36 14,4 15,091 14,473 13,855

    37 14,34 15,091 14,473 13,855

    38 14,21 15,091 14,473 13,855

    39 14,13 15,091 14,473 13,85540 14,29 15,091 14,473 13,855

    41 14,21 15,091 14,473 13,855

    42 14,3 15,091 14,473 13,855

    43 14,61 15,091 14,473 13,855

    44 14,6 15,091 14,473 13,855

    45 14,48 15,091 14,473 13,855

    46 14,28 15,091 14,473 13,855

    47 14,31 15,091 14,473 13,855

    48 14,22 15,091 14,473 13,855

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    8/20

    24

    49 14,5 15,091 14,473 13,855

    50 14,43 15,091 14,473 13,855

    b

    Rata-

    rata 14,473

    Standar

    Deviasi 0,2059

    Dari tabel diatas, praktikan kemudian membuat control chart nya adalah

    sebagai berikut ini:

    Gambar 4.1.4 Control Chart  Velg Dimensi B

    Dari control chart  diatas, dapat diketahui bahwa kualitas dimensi B pada

    velg tamiya cukup baik, karena tidak ada dimensi hasil pengukuran yang

    melewati batas UCL maupun LCL nya. Disamping itu rata-rata hasil

     pengukuran 50 buah velg tamiya untuk dimensi B adalah sebesar 14,473 dan

    standar deviasinya sebesar 0,2059

    C.) Dimensi C

    13

    13.5

    14

    14.5

    15

    15.5

    1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49

    Control Chart Velg Dimensi b

    b

    UCL

    CL

    LCL

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    9/20

    25

    Tabel 4.1.5 Hasil Pengukuran Dimensi C

    No c UCL CL LCL

    1 17,2 17,413 17,223 17,033

    2 17,26 17,413 17,223 17,033

    3 17,2 17,413 17,223 17,033

    4 17,25 17,413 17,223 17,033

    5 17,28 17,413 17,223 17,033

    6 17,25 17,413 17,223 17,033

    7 17,28 17,413 17,223 17,033

    817,28

    17,413 17,223 17,0339 17,26 17,413 17,223 17,033

    10 17,2 17,413 17,223 17,033

    11 17,29 17,413 17,223 17,033

    12 17,2 17,413 17,223 17,033

    13 17,2 17,413 17,223 17,033

    14 17,15 17,413 17,223 17,033

    15 17,2 17,413 17,223 17,033

    16 17,2 17,413 17,223 17,033

    17 17,2 17,413 17,223 17,033

    18 17,3 17,413 17,223 17,033

    19 17,26 17,413 17,223 17,033

    20 17,1 17,413 17,223 17,033

    21 17,1 17,413 17,223 17,033

    22 17,3 17,413 17,223 17,033

    23 17,15 17,413 17,223 17,033

    24 17,2 17,413 17,223 17,033

    25 17,35 17,413 17,223 17,033

    26 17,15 17,413 17,223 17,033

    27 17,35 17,413 17,223 17,033

    28 17,36 17,413 17,223 17,033

    29 17,2 17,413 17,223 17,033

    30 17,2 17,413 17,223 17,033

    31 17,1 17,413 17,223 17,033

    32 17,2 17,413 17,223 17,033

    33 17,22 17,413 17,223 17,033

    34 17,2 17,413 17,223 17,033

    35 17,3 17,413 17,223 17,033

    36 17,25 17,413 17,223 17,033

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    10/20

    26

    37 17,2 17,413 17,223 17,033

    38 17,25 17,413 17,223 17,033

    39 17,2 17,413 17,223 17,033

    40 17,27 17,413 17,223 17,033

    41 17,2 17,413 17,223 17,033

    42 17,2 17,413 17,223 17,033

    43 17,2 17,413 17,223 17,033

    44 17,2 17,413 17,223 17,033

    45 17,3 17,413 17,223 17,033

    46 17,3 17,413 17,223 17,033

    47 17,1 17,413 17,223 17,033

    48 17,2 17,413 17,223 17,033

    49 17,2 17,413 17,223 17,033

    50 17,15 17,413 17,223 17,033

    c

    Rata-

    rata 17,223

    Standar

    Deviasi 0,0634

    Dari tabel diatas, praktikan kemudian membuat control chart nya adalah

    sebagai berikut ini:

    Gambar 4.1.5 Control Chart  Velg Dimensi C

    16.8

    16.9

    17

    17.1

    17.2

    17.3

    17.4

    17.5

    1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49

    Control Chart Velg Dimensi c

    c

    UCL

    CL

    LCL

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    11/20

    27

    Dari control chart  diatas, dapat diketahui bahwa kualitas dimensi C pada

    velg tamiya cukup baik, karena tidak ada dimensi hasil pengukuran yang

    melewati batas UCL maupun LCL nya. Disamping itu rata-rata hasil

     pengukuran 50 buah velg tamiya untuk dimensi C adalah sebesar 17,223 dan

    standar deviasinya sebesar 0,0634.

    D.) Dimensi D

    Tabel 4.1.6 Hasil Pengukuran Dimensi D

    No d UCL CL LCL

    1 19,94 20,074 19,977 19,879

    2 19,96 20,074 19,977 19,879

    3 20 20,074 19,977 19,879

    4 19,9 20,074 19,977 19,879

    5 19,94 20,074 19,977 19,879

    6 20 20,074 19,977 19,879

    7 19,98 20,074 19,977 19,879

    8 19,97 20,074 19,977 19,879

    9 19,94 20,074 19,977 19,879

    10 20,05 20,074 19,977 19,879

    11 20 20,074 19,977 19,879

    12 19,93 20,074 19,977 19,879

    13 19,98 20,074 19,977 19,879

    14 19,98 20,074 19,977 19,879

    15 19,96 20,074 19,977 19,879

    16 20 20,074 19,977 19,879

    17 20 20,074 19,977 19,879

    18 19,95 20,074 19,977 19,879

    19 20 20,074 19,977 19,879

    20 19,94 20,074 19,977 19,879

    21 19,92 20,074 19,977 19,879

    22 20 20,074 19,977 19,879

    23 19,98 20,074 19,977 19,879

    24 19,98 20,074 19,977 19,879

    25 20 20,074 19,977 19,879

    26 19,92 20,074 19,977 19,879

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    12/20

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    13/20

    29

    Gambar 4.1.6 Control Chart  Dimensi D

    Dari control chart diatas, dapat diketahui bahwa kualitas dimensi D pada

    velg tamiya cukup baik, karena tidak ada dimensi hasil pengukuran yang

    melewati batas UCL maupun LCL nya. Disamping itu rata-rata hasil

     pengukuran 50 buah velg tamiya untuk dimensi D adalah sebesar 19,97 danstandar deviasinya sebesar 0,0326.

    E.) Dimensi E

    Tabel 4.1.7 Hasil Pengukuran Dimensi E

    No e UCL CL LCL

    1 1,44 1,53 1,4342 1,33842 1,5 1,53 1,4342 1,3384

    3 1,5 1,53 1,4342 1,3384

    4 1,44 1,53 1,4342 1,3384

    5 1,45 1,53 1,4342 1,3384

    6 1,49 1,53 1,4342 1,3384

    7 1,44 1,53 1,4342 1,3384

    8 1,43 1,53 1,4342 1,3384

    9 1,45 1,53 1,4342 1,3384

    10 1,42 1,53 1,4342 1,3384

    19.75

    19.8

    19.85

    19.9

    19.95

    20

    20.05

    20.1

    1 3 5 7 9 1113151719212325272931333537394143454749

       A   x   i   s   T   i   t    l   e

    Control Chart Velg Dimensi d

    d

    UCL

    CL

    LCL

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    14/20

    30

    11 1,5 1,53 1,4342 1,3384

    12 1,43 1,53 1,4342 1,3384

    13 1,44 1,53 1,4342 1,3384

    14 1,46 1,53 1,4342 1,3384

    15 1,43 1,53 1,4342 1,3384

    16 1,44 1,53 1,4342 1,3384

    17 1,49 1,53 1,4342 1,3384

    18 1,49 1,53 1,4342 1,3384

    19 1,45 1,53 1,4342 1,3384

    20 1,4 1,53 1,4342 1,3384

    21 1,44 1,53 1,4342 1,3384

    22 1,39 1,53 1,4342 1,3384

    23 1,39 1,53 1,4342 1,3384

    24 1,4 1,53 1,4342 1,3384

    25 1,4 1,53 1,4342 1,3384

    26 1,49 1,53 1,4342 1,3384

    27 1,39 1,53 1,4342 1,3384

    28 1,43 1,53 1,4342 1,3384

    29 1,45 1,53 1,4342 1,3384

    30 1,4 1,53 1,4342 1,3384

    31 1,44 1,53 1,4342 1,3384

    32 1,41 1,53 1,4342 1,3384

    33 1,41 1,53 1,4342 1,3384

    34 1,44 1,53 1,4342 1,3384

    35 1,44 1,53 1,4342 1,3384

    36 1,45 1,53 1,4342 1,3384

    37 1,44 1,53 1,4342 1,3384

    38 1,41 1,53 1,4342 1,3384

    39 1,4 1,53 1,4342 1,3384

    40 1,41 1,53 1,4342 1,338441 1,44 1,53 1,4342 1,3384

    42 1,4 1,53 1,4342 1,3384

    43 1,46 1,53 1,4342 1,3384

    44 1,4 1,53 1,4342 1,3384

    45 1,4 1,53 1,4342 1,3384

    46 1,4 1,53 1,4342 1,3384

    47 1,4 1,53 1,4342 1,3384

    48 1,42 1,53 1,4342 1,3384

    49 1,46 1,53 1,4342 1,3384

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    15/20

    31

    50 1,41 1,53 1,4342 1,3384

    e

    Rata-

    rata 1,4342

    Standar

    Deviasi 0,0319

    Dari tabel diatas, praktikan kemudian membuat control chart nya adalah

    sebagai berikut ini:

    Gambar 4.1.7 Control Chart  Velg Dimensi E

    Dari control chart diatas, dapat diketahui bahwa kualitas dimensi E pada

    velg tamiya cukup baik, karena tidak ada dimensi hasil pengukuran yangmelewati batas UCL maupun LCL nya. Disamping itu rata-rata hasil

     pengukuran 50 buah velg tamiya untuk dimensi E adalah sebesar 1,4342 dan

    standar deviasinya sebesar 0,0319.

    F.) Dimensi F

    Tabel 4.1.8 Hasil Pengukuran Dimensi F

    1.2

    1.25

    1.3

    1.35

    1.4

    1.45

    1.5

    1.55

    1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49

    Control Chart Velg Dimensi e

    e

    UCL

    CL

    LCL

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    16/20

    32

    No f UCL CL LCL

    1 1,37 1,4731 1,3746 1,2761

    2 1,35 1,4731 1,3746 1,2761

    3 1,4 1,4731 1,3746 1,2761

    4 1,32 1,4731 1,3746 1,2761

    5 1,33 1,4731 1,3746 1,2761

    6 1,37 1,4731 1,3746 1,2761

    7 1,35 1,4731 1,3746 1,2761

    8 1,34 1,4731 1,3746 1,27619 1,34 1,4731 1,3746 1,2761

    10 1,42 1,4731 1,3746 1,2761

    11 1,35 1,4731 1,3746 1,2761

    12 1,36 1,4731 1,3746 1,2761

    13 1,39 1,4731 1,3746 1,2761

    14 1,41 1,4731 1,3746 1,2761

    15 1,38 1,4731 1,3746 1,2761

    16 1,4 1,4731 1,3746 1,2761

    17 1,4 1,4731 1,3746 1,2761

    18 1,32 1,4731 1,3746 1,2761

    19 1,37 1,4731 1,3746 1,2761

    20 1,42 1,4731 1,3746 1,2761

    21 1,41 1,4731 1,3746 1,2761

    22 1,35 1,4731 1,3746 1,2761

    23 1,41 1,4731 1,3746 1,2761

    24 1,39 1,4731 1,3746 1,2761

    25 1,32 1,4731 1,3746 1,2761

    26 1,38 1,4731 1,3746 1,2761

    27 1,32 1,4731 1,3746 1,2761

    28 1,32 1,4731 1,3746 1,2761

    29 1,38 1,4731 1,3746 1,2761

    30 1,4 1,4731 1,3746 1,2761

    31 1,44 1,4731 1,3746 1,2761

    32 1,38 1,4731 1,3746 1,2761

    33 1,39 1,4731 1,3746 1,2761

    34 1,35 1,4731 1,3746 1,2761

    35 1,35 1,4731 1,3746 1,2761

    36 1,37 1,4731 1,3746 1,2761

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    17/20

    33

    37 1,4 1,4731 1,3746 1,2761

    38 1,37 1,4731 1,3746 1,2761

    39 1,39 1,4731 1,3746 1,2761

    40 1,36 1,4731 1,3746 1,2761

    41 1,4 1,4731 1,3746 1,2761

    42 1,4 1,4731 1,3746 1,2761

    43 1,4 1,4731 1,3746 1,2761

    44 1,38 1,4731 1,3746 1,2761

    45 1,33 1,4731 1,3746 1,2761

    46 1,35 1,4731 1,3746 1,2761

    47 1,45 1,4731 1,3746 1,2761

    48 1,35 1,4731 1,3746 1,2761

    49 1,38 1,4731 1,3746 1,2761

    50 1,42 1,4731 1,3746 1,2761

    f

    Rata-

    rata 1,3746

    Standar

    Deviasi 0,0328

    Dari tabel diatas, praktikan kemudian membuat control chart nya adalah

    sebagai berikut ini:

    Gambar 4.1.8 Control Chart  Velg Dimensi F

    1.15

    1.2

    1.25

    1.3

    1.35

    1.4

    1.45

    1.5

    1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49

    Control Chart Velg Dimensi f 

    UCL

    CL

    LCL

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    18/20

    34

    Dari control chart diatas, dapat diketahui bahwa kualitas dimensi F pada

    velg tamiya cukup baik, karena tidak ada dimensi hasil pengukuran yang

    melewati batas UCL maupun LCL nya. Disamping itu rata-rata hasil

     pengukuran 50 buah velg tamiya untuk dimensi F adalah sebesar 1,3746 dan

    standar deviasinya sebesar 0,0328.

    4.2 Pembahasan Pertanyaan Modul 

    Melalui proses pengamatan dan pengukuran yang dilakukan secara

     berulang pada 50 objek (benda kerja) yang sama menunjukkan nilai dimensi

    yang berbeda-beda. Pada proses pengendalian kualitas produksi juga

    dipengaruhi oleh kepresisian dan keakurasian. Hal-hal atau faktor yang

    mempengaruhi kondisi seperti diatas adalah sebagai berikut:

    1.  Kondisi fisik benda kerja

    Benda kerja yang diamati adalah velg yang berjumlah cukup banyak,

    apabila dilihat dengan mata telanjang akan terlihat sama. Namun, setelah

    dilakukan pengukuran menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Hal ini

    disebabkan karena setiap velg yang diukur memang ukurannya tidak

    sama 100%. Perbedaan ukuran ini bisa disebabkan oleh cacat manufaktur

    sehingga ukurannya menjadi berbeda-beda. Bentuk dan ukuran

     produk/part yang rumit atau kecil juga dapat berpengaruh pada

    keakuratan dan kepresisian.

    2.  Alat ukur yang digunakan

    Semakin tinggi ketelitian alat ukur, maka hasil pengukurannya akansemakin akurat dan presisi. Alat ukur yang saya gunakan adalah mistar

    ingsut manual, pada mistar ingsut manual maka keuntungannya adalah

    skala nya tidak reaktif sehingga bisa melakukan pengamatan dengan nilai

    yang tetap dan akurat, kelemahannya cuma pada tingkat ketelitian saja

    yaitu 0,05 mm.

    3. 

    Cara menggunakan alat ukur

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    19/20

    35

    Dalam melakukan pengukuran harus cermat dan dengan cara

    menggunakan alat ukur dengan baik. Serta posisi saat mengukur harus

     benar sehingga tidak menimbulkan kesalahan dalam membaca skala.

    Ambil contoh di pengukuran yang dilakukan praktikan maka setelah

    membaca skala dikunci agar tidak bergeser rahangnya. Perlu juga

    dilakukan kalibrasi awal.

    4.  Tipe Velg

    Pengukur mendapati bahwa velg bukan dari tipe yang benar-benar sama.

    Hal ini dapat diketahui dari bentuk pola velg yang memiliki beberapa

    variasi berbeda. Hal ini tentu dapat menjadi penyebab terjadinya

     perbedaan hasil pengukuran.

    Dalam melakukan pengukuran harus cermat dan dengan cara

    menggunakan alat ukur dengan baik. Serta posisi saat mengukur harus

     benar sehingga tidak menimbulkan kesalahan dalam membaca skala.

    Ambil contoh di pengukuran yang dilakukan praktikan maka setelah

    membaca skala dikunci agar tidak bergeser rahangnya. Perlu juga

    dilakukan kalibrasi awal.

    5.  Jumlah sampel

    Semakin banyak jumlah sampel, maka keakuratan dan kepresisiannya

    semakin tinggi. Namun, hal ini bisa berdampak pada kondisi fisik

     pengamat. Jika dilakukan pengukuran manual dalam jumlah banyak,

    maka bisa dimungkinkan hasil pengukuran akan kurang presisi dan

    akurat.

    Pengukuran yang dilakukan oleh praktikan, adalah dengan menggunakan

    mistar ingsut manual. Mistar ingsut manual adalah alat pengukur panjang dan

     biasa digunakan untuk mengukur diameter atau dimensi suatu benda dimana

    hasil ukurannya diperoleh melalui pembacaan manual di skala tetap dan skala

    geser pada alat tersebut.Alat ukur ini memiliki beberapa kelebihan

    diantaranya :

    1.  Bisa mengukur dimensi benda-benda dengan ukuran kecil.

  • 8/19/2019 BAB IV TUGAS 4

    20/20

    36

    2. 

    Bisa mengukur diameter luar ataupun dalam suatu benda berbasis

    lingkaran.

    3.  Bisa mengukur kedalaman melalui sisi bawah jangka sorong

    4. 

    Pengamat dapat memilih satuan hasil ukurannya dan milimeter atau

    inchi.

    5.  Saat melakukan pembacaan skala tidak terlalu sensitif skalanya.

     Namun dari sekian banyak kelebihan diatas, ternyata mistar ingsut manual

     juga memiliki beberapa kekurangan berikut adalah kekurangan dari mistar

    ingsut manual:

    1. 

    Dari segi ketelitian masih relatif kurang akurat, yaitu 0,05 mm.

    2.  Perawatannya harus tepat karena bisa menimbulkan kerak akibat korosi

    3.  Masih membuat pengukur lelah karena masih dilakukan secara manual,

    sehingga tangan utamnya yang terasa pegal.