Upload
hanhu
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
44
BAB IV
PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM
4.1 Pengujian Pembacaan Gelombang Sensor Piezoelectric
Pengujian pembacaan sensor piezoelectric dilakukan dengan cara
menghubungkan sensor piezoelectric ke osiloskop. Untuk mengetahui gelombang
yang dihasilkan oleh sensor piezoelectric.
4.1.1 Tujuan Pengujian Pembacaan Gelombang Sensor Piezoelectric
Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui gelombang yang dihasilkan
dari sensor piezoelectric saat keadaan diam, dan saat mendapatkan masukan berupa
pukulan.
4.1.2 Alat yang Digunakan pada Pengujian Pembacaan Gelombang Sensor Piezoelectric
1. Sensor piezoelectric
2. Osiloskop
3. Stick Drum
4.1.3 Prosedur Pengujian Pembacaan Gelombang Sensor Piezoelectric
1. Menyalakan osiloskop.
2. Menghubungkan chanel osiloskop dengan sensor piezoelectric.
3. Memberikan inputan pada sensor pizoelectric dengan memukul sensor
piezoelectric dengan stick drum.
45
4. Mengamati perubahan pada layar osiloskop, dan mengambil gambar hasil
output pada layar osiloskop.
4.1.4 Hasil Pengujian Pembacaan Gelombang Sensor Piezoelectric
Setelah melakukan pengujian sesuai dengan prosedur diatas berikut adalah
hasil yang didapat dari osiloskop dapat dilihat pada gambar 4.1 dan gambar 4.2
Gambar 4.1 Sensor Dalam Keadaan Normal
Pada gambar 4.1 keadaan sensor belum diberi masukan sama sekali, dapat
dilihat pada layar osiloskop keadaan sensor saat keadaan diam.
Gambar 4.2 Sensor Dalam Keadaan Diberi Masukan
46
Pada gambar 4.2 keadaan diberi masukan, dapat dilihat pada layar osiloskop
yang menggambarkan keadaan sensor saat diberi masukan.
4.2 Pengujian Pembacaan Sensor Piezoelectric
Pengujian pembacaan sensor piezoelectric dilakukan dengan memberikan
inputan pada pad drum yang terdapat sensor piezoelectric dengan cara menjatuhkan
pemberat pada pad drum.
4.2.1 Tujuan Pengujian Pembacaan Sensor Piezoelectric
Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui nilai keluaran dari sensor
piezoelectric yang mempunyai tingkatan keluaran berdasarkan input ketukan yang
di berikan pada sensor piezoelectric. Hasil dari pengujian ini digunakan untuk
menentukan dinamika yang dihasilkan pada pad.
4.2.2 Alat yang Digunakan pada Pengujian Pembacaan Sensor Piezoelectric
1. Multimeter
2. Sensor piezoelectric
3. Penggaris
4. Pemberat 50 gram, 100 gram, 150 gram, 200 gram
4.2.3 Prosedur Pengujian Pembacaan Sensor Piezoelectric
1. Menyambungkan multimeter dengan sensor piezoelectric.
2. Memberikan inputan pada sensor pizoelectric dengan Menjatuhkan
pemberat ke atas pad drum.
47
3. Mencatat dan mengamati perubahan nilai tegangan pada multimeter.
Gambar 4.3 Pengujian Sensor Piezoelectric.
4.2.4 Hasil Pengujian Pembacaan Sensor Piezoelectric
Percobaan dilakukan sebanyak sepuluh kali dengan menggunakan 4 buah
pemberat dengan massa yang berbeda dan dijatuhkan dari ketinggian 10 cm.
Setelah melakukan pengujian sesuai dengan prosedur diatas berikut adalah hasil
yang didapat dari multimeter dapat dilihat pada tabel 4.1 tabel 4.4.
Tabel 4.1 Hasil Pembacaan Sensor Piezoelectric dengan Pemberat 50 gram Percobaan ke- Tegangan yang dihasilkan
(V) 1 0,108 2 0,109 3 0,110 4 0,108
48
5 0,108 6 0,109 7 0,109 8 0,110 9 0,109 10 0,109
Tabel 4.2 Hasil Pembacaan Sensor Piezoelectric dengan Pemberat 100 gram
Tabel 4.3 Hasil Pembacaan Sensor Piezoelectric dengan Pemberat 150 gram
Tabel 4.4 Hasil Pembacaan Sensor Piezoelectric dengan Pemberat 200 gram
Percobaan ke- Tegangan yang dihasilkan (V)
1 0,201 2 0,203 3 0,202 4 0,201 5 0,203 6 0,201 7 0,202 8 0,203 9 0,202 10 0,204
Percobaan ke- Tegangan yang dihasilkan (V)
1 0,284 2 0,283 3 0,284 4 0,283 5 0,282 6 0,283 7 0,284 8 0,283 9 0,285 10 0,284
Percobaan ke- Tegangan yang dihasilkan (V)
1 0,343 2 0,345 3 0,344
49
Dengan melihat hasil pengujian diatas, dapat disimpulkan bahwa keluaran
dari sensor piezoelectric mempunyai tingkat keluaran berdasarkan pemberian input
pada sensor. Semakin besar massa yang dijatuhkan diatas pad drum semakin besar
tegangan yang dihasilkan oleh sensor piezoelectric.
4.3 Pengujian Pembacaan Sensor Switch
Pengujian pembacaan sensor switch dilakukan dengan memberikan inputan
tekanan pada switch.
4.3.1 Tujuan Pengujian Pembacaan Sensor Switch
Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah sensor switch dapat
bekerja dengan baik atau tidak berdasarkan keluaran yang dihasilkan sensor.
4.3.2 Alat yang Digunakan pada Pengujian Pembacaan Sensor Switch
1. Sensor switch
2. Mikrokontroler arduino uno
3. Kabel USB arduino uno
4. Komputer
4 0,346 5 0,342 6 0,343 7 0,346 8 0,343 9 0,345 10 0,343
50
4.3.3 Prosedur Pengujian Pembacaan Sensor Switch
1. Hidupkan komputer.
2. Hubungkan mikrokontroler arduino uno dengan komputer menggunakan kabel
USB arduino.
3. Jalankan software arduino IDE, dan upload program pada arduino uno yang
sudah terhubung pada komputer, berikut isi program pada arduino IDE:
int val; void setup() { const int buttonPin = 8; int buttonState = 0; } void loop() { buttonState = digitalRead(buttonPin); if (buttonState == LOW) { digitalWrite(buttonPin, HIGH); Serial.println("HIGH"); } else if (buttonState == HIGH) { digitalWrite(buttonPin, LOW); Serial.println("LOW"); }
4. Setelah selesai upload program pada arduino uno, jalankan serial monitor pada
arduino IDE untuk melihat keluaran dari sensor switch.
5. Mengamati keluaran sensor switch saat ditekan dan tidak ditekan.
4.3.4 Hasil Pengujian Pembacaan Sensor Switch
Setelah melakukan pengujian sesuai dengan prosedur diatas berikut adalah
hasil yang didapat seperti yang di tunjukkan pada tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5 Hasil Pembacaan Sensor Switch. Aksi Keluaran
Ditekan LOW Tidak ditekan HIGH
51
Gambar 4.4 Melakukan Penekanan pada Switch ( gambar kiri), Tidak Melakukan
Penekanan pada Switch (gambar kanan).
Dengan melihat gambar 4.3 diatas, dapat disimpulkan bahwa sensor switch
bekerja dengan baik, ketika di sensor ditekan keluaran yang dihasilkan adalah high,
dan ketika sensor tidak ditekan keluaran yang dihasilkan adalah low.
4.4 Pengujian Hasil keluaran Pad
Pengujian keluaran pad dilakukan dengan cara memukul masing-mas ing
pad, kemudian melihat keluaran pada serial monitor dan mendengarkan keluaran
suara melalui speaker. Pada pengujian hasil keluaran pad kali ini, masih
menggunakan satu DFplayer, dan seluruh suara bersumber dari SD card yang
berada pada DFplayer pertama.
4.4.1 Tujuan Pengujian Hasil keluaran Pad
Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah program yang dibuat
pada arduino dapat mengirimkan data ke modul DFplayer untuk mengeluarkan
suara yang diinginkan.
52
4.4.2 Alat yang Digunakan pada Pengujian Hasil Keluaran Pad
1. Mikrokontroler arduino uno
2. DFplayer
3. SD card
4. Kabel USB arduino
5. Stick Drum
6. Software arduino IDE
7. Komputer
8. Pad Drum
9. Speaker
4.4.3 Prosedur Pengujian Hasil Keluaran Pad
1. Hidupkan komputer.
2. Hubungkan mikrokontroler arduino uno dengan komputer menggunakan
kabel usb arduino.
3. Jalankan software arduino IDE, dan upload program pada arduino yang
sudah terhubung pada komputer, pada percobaan ini menggunakan satu
DFplayer. Berikut isi program pada arduino IDE:
#include "Arduino.h" #include "SoftwareSerial.h" #include "DFRobotDFplayerMini.h" SoftwareSerial mySoftwareSerial(10, 11); // RX, TX DFRobotDFplayerMini DFplayerpertama; int sensorReading0 = 0; const int knockSensor0 = A0; const int threshold0 = 180; int sensorReading1 = 0; const int knockSensor1 = A1; const int threshold1 = 180;
53
int sensorReading2 = 0; const int knockSensor2 = A2; const int threshold2 = 180; int sensorReading3 = 0; const int knockSensor3 = A3; const int threshold3 = 150; int sensorReading4 = 0; const int knockSensor4 = A4; const int threshold4 = 180; int sensorReading5 = 0; const int knockSensor5 = A5; const int threshold5 = 110; void setup() { mySoftwareSerial.begin(9600); Serial.begin(115200); Serial.println(); Serial.println(F("DFRobot DFplayer Mini Demo")); Serial.println(F("Initializing DFplayer ... (May take 3~5
seconds)")); if (!DFplayerpertama.begin(mySoftwareSerial)) { Serial.println(F("Unable to begin:")); Serial.println(F("1.Please recheck the connection!")); Serial.println(F("2.Please insert the SD card! DFplayer1")); while(true); } Serial.println(F("DFplayer1 Mini online.")); } void loop() { sensorReading0 = analogRead(knockSensor0); sensorReading1 = analogRead(knockSensor1); sensorReading2 = analogRead(knockSensor2); sensorReading3 = analogRead(knockSensor3); sensorReading4 = analogRead(knockSensor4); sensorReading5 = analogRead(knockSensor5); int volumee=30; if (sensorReading0 >=threshold0) { DFplayerpertama.playMp3Folder(1); Serial.print("Snare : "); Serial.println(sensorReading0); } if (sensorReading1 >=threshold1) { DFplayerpertama.playMp3Folder(2);
54
Serial.print("Hihat : "); Serial.println(sensorReading1); } if (sensorReading2 >=threshold2) { DFplayerpertama.playMp3Folder(4); Serial.print("Tom : "); Serial.println(sensorReading2); } if (sensorReading3 >=threshold3) { DFplayerpertama.playMp3Folder(5); Serial.print("Floor : "); Serial.println(sensorReading3); } if (sensorReading4 >=threshold4) { DFplayerpertama.playMp3Folder(6); Serial.print("Crash : "); Serial.println(sensorReading4); } if (sensorReading5 >=threshold5) { DFplayerpertama.playMp3Folder(7); Serial.print("Ride : "); Serial.println(sensorReading5); } }} 4. Jalankan pada arduino yang telah dibuat dengan software Arduino IDE.
5. Pukul setiap pad untuk mendengar suara yang dihasilkan oleh masing-
masing pad. Lampu indikator pada DFplayer akan menyala ketika memutar
suara
4.4.4 Hasil Pengujian Hasil keluaran Pad
Setelah melakukan pengujian sesuai dengan prosedur diatas berikut adalah
hasil yang didapat pada tabel 4.6:
55
Tabel 4.6 Pengujian Hasil Keluaran Pad Pad Suara yang
diinginkan Suara yang dikeluarkan
Nilai pembacaan
sensor Pad 1(Terhubung pada
A0) Snare Snare 184
Pad 2 (Terhubung pada A1)
Hi-hat Hi-hat 190
Pad 3 (Terhubung pada A2)
Tom Tom 201
Pad 4 (Terhubung pada A3)
Floor Floor 198
Pad 5 (Terhubung pada A4)
Crash Crash 183
Pad 6 (Terhubung pada A5)
Ride Ride 211
Switch (Terhubung pada pin 8)
Bass Drum Bass Drum 209
4.5 Pengujian Interval Antara Input dan Output
Pengujian interval input dan output dilakukan dengan cara memukul satu-
persatu pad, kemudian mendengarkan output dari speaker, melihat keluaran pada
serial monitor, dan melihat lampu indikator pada DFplayer. Untuk mengetahui
kemampuan sistem dalam mengeksekusi sebuah perintah secara real time,
digunakan stopwatch yang digunakan untuk menghitung waktu.
Satuan kecepatan yang digunakan pada pengujian adalah bpm (beat per
minute). Pengujian ini menggunakan 6 kecepatan yang digunakan 80 bpm, 100
bpm, 120bpm, 140bpm, 160bpm, 167bpm. Pengujian ini seluruh sumber suara
berasal dari SD card pada df player pertama
4.5.1 Tujuan Pengujian Interval Antara Input dan Output
Pengujian ini dilakukan dengan memukul seluruh pad dan menghitung
waktu antara keadaan pad saat dipukul dan output dari speaker.
56
4.5.2 Alat yang digunakan pada Pengujian Interval Input dan Output
1. Arduino
2. Pad
3. DFplayer
4. Komputer
5. Stopwatch
6. Speaker
7. Stick
8. Metronome
4.5.3 Prosedur Pengujian Interval Input dan Output
1. Download program ke arduino uno R3.
2. Hubungkan arduino yang ada pada drum kit dengan speaker.
3. Jalankan program dan buka serial monitor pada arduino IDE.
4. Memberikan input tekanan pada pad-pad drum dengan memukul pad-pad
pada drum elektrik
5. Atur metronome pada posisi kecepatan yang diinginkan.
6. Amati lampu indikator pada DFplayer, layar serial monitor, dengarkan
keluaran suara dari speaker, gunakan metronome untuk mengetahui waktu
antara keadaan pad saat dipukul dengan keluaran suara dari speaker .
4.5.4 Hasil Pengujian Interval Antara Input dan Output
Setelah melakukan pengujian sesuai dengan prosedur diatas, hasil dapat
dilihat pada Tabel 4.7 sampai Tabel 4.42:
57
Tabel 4.7 Kecepatan 80 bpm pada Pad Snare (A0) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.8 Kecepatan 80 bpm pada Pad Hi-hat (A1) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.9 Kecepatan 80 bpm pada Pad Tom (A2) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
58
Tabel 4.10 Kecepatan 80 bpm pada Pad Floor (A3) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.11 Kecepatan 80 bpm pada Pad Crash (A4) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.12 Kecepatan 80 bpm pada Pad Ride (A5) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
59
Tabel 4.13 Kecepatan 100 bpm pada Pad Snare (A0) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.14 Kecepatan 100 bpm pada Pad Hi-hat (A1) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.15 Kecepatan 100 bpm pada Pad Tom (A2) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
60
Tabel 4.16 Kecepatan 100 bpm pada Pad Floor (A3) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.17 Kecepatan 100 bpm pada Pad Crash (A4) Menggunakan DFplayer pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.18 Kecepatan 100 bpm pada Pad Ride (A5) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
61
Tabel 4.19 Kecepatan 120 bpm pada Pad Snare (A0) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.20 Kecepatan 120 bpm pada Pad Hi-hat (A1) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.21 Kecepatan 120 bpm pada Pad Tom (A2) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
62
Tabel 4.22 Kecepatan 120 bpm pada Pad Floor (A3) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.23 Kecepatan 120 bpm pada Pad Crash (A4) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.24 Kecepatan 120 bpm pada Pad Ride (A5) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
63
Tabel 4.25 Kecepatan 140 bpm pada Pad Snare (A0) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.26 Kecepatan 140 bpm pada Pad Hi-hat (A1) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.27 Kecepatan 140 bpm pada Pad Tom (A2) Menggunakan
DFplayer Pertama Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
64
Tabel 4.28 Kecepatan 140 bpm pada Pad Floor (A3) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.29 Kecepatan 140 bpm pada Pad Crash (A4) Menggunakan DFlayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.30 Kecepatan 140 bpm pada Pad Ride (A5) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
65
Tabel 4.31 Kecepatan 160 bpm pada Pad Snare (A0) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.32 Kecepatan 160 bpm pada Pad Hi-hat (A1) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.33 Kecepatan 160 bpm pada Pad Tom (A2) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
66
Tabel 4.34 Kecepatan 160 bpm pada Pad Floor (A3) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.35 Kecepatan 160 bpm pada Pad Crash (A4) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
Tabel 4.36 Kecepatan 160 bpm pada Pad Ride (A5) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.00 s Pukulan ke-2 0.00 s Pukulan ke-3 0.00 s Pukulan ke-4 0.00 s Pukulan ke-5 0.00 s Pukulan ke-6 0.00 s Pukulan ke-7 0.00 s Pukulan ke-8 0.00 s Pukulan ke-9 0.00 s Pukulan ke-10 0.00 s
67
Tabel 4.37 Kecepatan 167 bpm pada Pad Snare (A0) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.80 s Pukulan ke-2 0.60 s Pukulan ke-3 0.80 s Pukulan ke-4 0.80 s Pukulan ke-5 0.80 s Pukulan ke-6 0.50 s Pukulan ke-7 0.80 s Pukulan ke-8 0.80 s Pukulan ke-9 0.80 s Pukulan ke-10 0.80 s
Tabel 4.38 Kecepatan 167 bpm pada Pad Hi-hat (A1) menggunakan DFplayer pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.80 s Pukulan ke-2 0.60 s Pukulan ke-3 0.80 s Pukulan ke-4 0.80 s Pukulan ke-5 0.80 s Pukulan ke-6 0.50 s Pukulan ke-7 0.80 s Pukulan ke-8 0.80 s Pukulan ke-9 0.80 s Pukulan ke-10 0.80 s
Tabel 4.39 Kecepatan 167 bpm pada Pad Tom (A2) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.80 s Pukulan ke-2 0.60 s Pukulan ke-3 0.80 s Pukulan ke-4 0.80 s Pukulan ke-5 0.80 s Pukulan ke-6 0.50 s Pukulan ke-7 0.80 s Pukulan ke-8 0.80 s Pukulan ke-9 0.80 s Pukulan ke-10 0.80 s
68
Tabel 4.40 Kecepatan 167 bpm pada Pad Floor (A3) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.80 s Pukulan ke-2 0.60 s Pukulan ke-3 0.80 s Pukulan ke-4 0.80 s Pukulan ke-5 0.80 s Pukulan ke-6 0.50 s Pukulan ke-7 0.80 s Pukulan ke-8 0.80 s Pukulan ke-9 0.80 s Pukulan ke-10 0.80 s
Tabel 4.41 Kecepatan 167 bpm pada Pad Crash (A4) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.80 s Pukulan ke-2 0.60 s Pukulan ke-3 0.80 s Pukulan ke-4 0.80 s Pukulan ke-5 0.80 s Pukulan ke-6 0.50 s Pukulan ke-7 0.80 s Pukulan ke-8 0.80 s Pukulan ke-9 0.80 s Pukulan ke-10 0.80 s
Tabel 4.42 Kecepatan 167 bpm pada Pad Ride (A5) Menggunakan DFplayer Pertama
Percobaan pukulan Delay
Pukulan ke-1 0.80 s Pukulan ke-2 0.60 s Pukulan ke-3 0.80 s Pukulan ke-4 0.80 s Pukulan ke-5 0.80 s Pukulan ke-6 0.50 s Pukulan ke-7 0.80 s Pukulan ke-8 0.80 s Pukulan ke-9 0.80 s Pukulan ke-10 0.80 s
69
4.6 Pengujian Masukan Pad Secara Pararel
Pengujian masukan pad secara pararel menggunakan lebih dari satu
DFplayer secara bersamaan, kemudian menggelompokkan suara drum elektrik ke
masing-masing DFplayer (tabel 3.3 dan tabel 3.4). Dilakukan dengan cara
memukul dua pad secara pad secara bersamaan, kemudian mendengarkan output
dari speaker, melihat keluaran pada serial monitor, dan melihat lampu indikator
pada DFplayer. Untuk mengetahui kemampuan sistem dalam mengeksekusi sebuah
perintah secara bersamaan.
Satuan kecepatan yang digunakan pada pengujian adalah bpm (beat per
minute). Pengujian ini menggunakan 5 kecepatan yang digunakan 80 bpm, 100
bpm, 120bpm, 140bpm, 160bpm.
4.6.1 Pengujian Masukan Pad Menggunakan Dua DFplayer
Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah program yang dibuat
pada arduino dapat mengirimkan data ke modul DFplayer dan mengeluarkan dua
suara yang diinginkan.
1. Alat yang Digunakan
a. Mikrokontroler arduino uno
b. 2 buah DFplayer
c. Kabel USB arduino
d. Stick Drum
e. Software arduino IDE
f. Komputer
g. Pad Drum
70
h. Speaker
2. Prosedur Pengujian
a. Hidupkan komputer.
b. Hubungkan mikrokontroler arduino uno dengan komputer menggunakan
kabel usb arduino.
c. Jalankan software arduino IDE, dan upload program pada arduino yang
sudah terhubung pada komputer, pada percobaan ini menggunakan satu
DFplayer. Berikut isi program pada arduino IDE:
#include "Arduino.h" #include "SoftwareSerial.h" #include "DFRobotDFplayerMini.h" SoftwareSerial mySoftwareSerial(10, 11); // RX, TX DFRobotDFplayerMini DFplayerpertama; SoftwareSerial mySoftwareSerial2(6, 7); // RX, TX DFRobotDFplayerMini DFplayerkedua; SoftwareSerial mySoftwareSerial4(2,3); // RX, TX DFRobotDFplayerMini DFplayerketiga; int sensorReading0 = 0; const int knockSensor0 = A0; const int threshold0 = 180; int sensorReading1 = 0; const int knockSensor1 = A1; const int threshold1 = 180; int sensorReading2 = 0; const int knockSensor2 = A2; const int threshold2 = 180; int sensorReading3 = 0; const int knockSensor3 = A3; const int threshold3 = 150; int sensorReading4 = 0; const int knockSensor4 = A4; const int threshold4 = 180; int sensorReading5 = 0; const int knockSensor5 = A5;
71
const int threshold5 = 110; const int buttonPin = 8; int buttonState = 0; void setup() { mySoftwareSerial.begin(9600); Serial.begin(115200); Serial.println(); Serial.println(F("DFRobot DFplayer Mini Demo")); Serial.println(F("Initializing DFplayer ... (May take 3~5
seconds)")); if (!DFplayerpertama.begin(mySoftwareSerial)) { //Use
softwareSerial to communicate with mp3. Serial.println(F("Unable to begin:")); Serial.println(F("1.Please recheck the connection!")); Serial.println(F("2.Please insert the SD card! DFplayer1")); while(true); } Serial.println(F("DFplayer1 Mini online.")); mySoftwareSerial2.begin(9600); if (!DFplayerkedua.begin(mySoftwareSerial2)) { //Use
softwareSerial to communicate with mp3. Serial.println(F("Unable to begin:")); Serial.println(F("1.Please recheck the connection!")); Serial.println(F("2.Please insert the SD card!
DFplayerKedua")); while(true); } Serial.println(F("DFplayer Mini online.")); void loop() { sensorReading0 = analogRead(knockSensor0); sensorReading1 = analogRead(knockSensor1); sensorReading2 = analogRead(knockSensor2); sensorReading3 = analogRead(knockSensor3); sensorReading4 = analogRead(knockSensor4); sensorReading5 = analogRead(knockSensor5); int volumee=30; if (sensorReading0 >=threshold0) { DFplayerpertama.volume(volumee); DFplayerpertama.playMp3Folder(1); //play specific mp3 in
SD:/MP3/0001.mp3; File Name(0~65535) Serial.print("Snare : "); Serial.println(sensorReading0); }
72
if (sensorReading1 >=threshold1) { DFplayerpertama.volume(volumee); DFplayerpertama.playMp3Folder(2); //play specific mp3 in
SD:/MP3/0001.mp3; File Name(0~65535) Serial.print("Hihat : "); Serial.println(sensorReading1); } if (sensorReading2 >=threshold2) { DFplayerpertama.volume(volumee); DFplayerpertama.playMp3Folder(3); //play specific mp3 in
SD:/MP3/0001.mp3; File Name(0~65535) Serial.print("Tom : "); Serial.println(sensorReading2); } if (buttonState == HIGH) { DFplayerkedua.volume(volumee); DFplayerkedua.playMp3Folder(4); Serial.print("Basssdrum : "); } if (sensorReading3 >=threshold3) { DFplayerkedua.volume(volumee); DFplayerkedua.playMp3Folder(5); //play specific mp3 in
SD:/MP3/0001.mp3; File Name(0~65535) Serial.print("Floor : "); Serial.println(sensorReading3); } if (sensorReading4 >=threshold4) { DFplayerkedua.volume(volumee); DFplayerkedua.playMp3Folder(6); //play specific mp3 in
SD:/MP3/0001.mp3; File Name(0~65535) Serial.print("Crash : "); Serial.println(sensorReading4); } if (sensorReading5 >=threshold5) { DFplayerkedua.volume(volumee); DFplayerkedua.playMp3Folder(7); //play specific mp3 in
SD:/MP3/0001.mp3; File Name(0~65535) Serial.print("ride: "); Serial.println(sensorReading5); } }
d. Jalankan program pada arduino
e. Pukul dua pad secara bersamaan yang suara pad tersebut berada di
DFplayer yang berbeda (lihat Tabel 3.3) untuk mendengar suara yang
73
dihasilkan oleh masing-masing pad. Lampu indikator pada DFplayer akan
menyala ketika memutar suara.
2. Hasil Pengujian
Setelah melakukan pengujian sesuai dengan prosedur diatas, hasil dapat
dilihat pada Tabel 4.43 sampai Tabel 4.47:
Tabel 4.43 Kecepatan 80 bpm pada Pad Snare & Floor Percobaan pukulan Pad Lokasi Suara Delay
Pukulan ke-1 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.90
Pukulan ke-2 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.80
Pukulan ke-3 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-4 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-5 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-6 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-7 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-8 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-9 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-10 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Tabel 4.44 Kecepatan 100 bpm pada Pad Snare & Floor Percobaan pukulan Pad Lokasi Suara Delay
Pukulan ke-1 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.80
Pukulan ke-2 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.90
Pukulan ke-3 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-4 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.90
Pukulan ke-5 Snare DFplayer pertama 0.00
74
Floor DFplayer kedua 0.80 Pukulan ke-6 Snare DFplayer pertama 0.00
Floor DFplayer kedua 1.00 Pukulan ke-7 Snare DFplayer pertama 0.00
Floor DFplayer kedua 1.00 Pukulan ke-8 Snare DFplayer pertama 0.00
Floor DFplayer kedua 1.00 Pukulan ke-9 Snare DFplayer pertama 0.00
Floor DFplayer kedua 0.90 Pukulan ke-10 Snare DFplayer pertama 0.00
Floor DFplayer kedua 1.00
Tabel 4.45 Kecepatan 120 bpm pada Pad Snare & Floor Percobaan pukulan Pad Lokasi Suara Delay
Pukulan ke-1 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.10
Pukulan ke-2 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.90
Pukulan ke-3 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.80
Pukulan ke-4 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-5 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-6 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-7 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.80
Pukulan ke-8 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-9 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.90
Pukulan ke-10 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Tabel 4.46 Kecepatan140 bpm pada Pad Snare & Floor Percobaan pukulan Pad Lokasi Suara Delay
Pukulan ke-1 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-2 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-3 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-4 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.90
75
Pukulan ke-5 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.90
Pukulan ke-6 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.90
Pukulan ke-7 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-8 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-9 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.80
Pukulan ke-10 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Tabel 4.47 Kecepatan160 bpm pada Pad Snare & Floor Percobaan pukulan Pad Lokasi Suara Delay
Pukulan ke-1 Snare DFplayer pertama 0.30 Floor DFplayer kedua 0.80
Pukulan ke-2 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.90
Pukulan ke-3 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-4 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.90
Pukulan ke-5 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-6 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-7 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 0.90
Pukulan ke-8 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-9 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
Pukulan ke-10 Snare DFplayer pertama 0.00 Floor DFplayer kedua 1.00
4.6.2 Pengujian Masukan Pad Menggunakan tiga DFplayer
Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah program yang dibuat
pada arduino dapat mengirimkan data ke modul DFplayer dan mengeluarkan tiga
suara yang diinginkan.
76
1. Alat yang Digunakan
a. Mikrokontroler arduino uno
b. 2 buah DFplayer
c. Kabel USB arduino
d. Stick Drum
e. Software arduino IDE
f. Komputer
g. Pad Drum
h. Speaker
2. Prosedur Pengujian
a. Hidupkan komputer.
b. Hubungkan mikrokontroler arduino uno dengan komputer menggunakan
kabel usb arduino.
c. Jalankan software arduino IDE, dan upload program pada arduino yang
sudah terhubung pada komputer, pada percobaan ini menggunakan satu
DFplayer. Berikut isi program pada arduino IDE:
#include "Arduino.h" #include "SoftwareSerial.h" #include "DFRobotDFplayerMini.h" SoftwareSerial mySoftwareSerial(10, 11); // RX, TX DFRobotDFplayerMini DFplayerpertama; SoftwareSerial mySoftwareSerial2(6, 7); // RX, TX DFRobotDFplayerMini DFplayerkedua; SoftwareSerial mySoftwareSerial3(2,3); // RX, TX DFRobotDFplayerMini DFplayerketiga; int sensorReading0 = 0; const int knockSensor0 = A0; const int threshold0 = 180;
77
int sensorReading1 = 0; const int knockSensor1 = A1; const int threshold1 = 180; int sensorReading2 = 0; const int knockSensor2 = A2; const int threshold2 = 180; int sensorReading3 = 0; const int knockSensor3 = A3; const int threshold3 = 150; int sensorReading4 = 0; const int knockSensor4 = A4; const int threshold4 = 180; int sensorReading5 = 0; const int knockSensor5 = A5; const int threshold5 = 110; const int buttonPin = 8; int buttonState = 0; void setup() { mySoftwareSerial.begin(9600); Serial.begin(115200); Serial.println(); Serial.println(F("DFRobot DFplayer Mini Demo")); Serial.println(F("Initializing DFplayer ... (May take 3~5
seconds)")); if (!DFplayerpertama.begin(mySoftwareSerial)) { //Use
softwareSerial to communicate with mp3. Serial.println(F("Unable to begin:")); Serial.println(F("1.Please recheck the connection!")); Serial.println(F("2.Please insert the SD card! DFplayer1")); while(true); } Serial.println(F("DFplayer1 Mini online.")); mySoftwareSerial2.begin(9600); if (!DFplayerkedua.begin(mySoftwareSerial2)) { //Use
softwareSerial to communicate with mp3. Serial.println(F("Unable to begin:")); Serial.println(F("1.Please recheck the connection!")); Serial.println(F("2.Please insert the SD card!
DFplayerKedua")); while(true); } Serial.println(F("DFplayer1 Mini online.")); mySoftwareSerial3.begin(9600); if (!DFplayerketiga.begin(mySoftwareSerial3)) { //Use
softwareSerial to communicate with mp3. Serial.println(F("Unable to begin:"));
78
Serial.println(F("1.Please recheck the connection!")); Serial.println(F("2.Please insert the SD card!
DFplayerKedua")); while(true); } Serial.println(F("DFplayer3 Mini online.")); } void loop() { sensorReading0 = analogRead(knockSensor0); sensorReading1 = analogRead(knockSensor1); sensorReading2 = analogRead(knockSensor2); sensorReading3 = analogRead(knockSensor3); sensorReading4 = analogRead(knockSensor4); sensorReading5 = analogRead(knockSensor5); int volumee=30; if (sensorReading0 >=threshold0) { DFplayerpertama.volume(volumee); DFplayerpertama.playMp3Folder(1); //play specific mp3 in
SD:/MP3/0001.mp3; File Name(0~65535) Serial.print("Snare : "); Serial.println(sensorReading0); } if (sensorReading1 >=threshold1) { DFplayerkedua.volume(volumee); DFplayerkedua.playMp3Folder(2); //play specific mp3 in
SD:/MP3/0001.mp3; File Name(0~65535) Serial.print("Hihat : "); Serial.println(sensorReading1); } if (sensorReading2 >=threshold2) { DFplayerpertama.volume(volumee); DFplayerpertama.playMp3Folder(3); //play specific mp3 in
SD:/MP3/0001.mp3; File Name(0~65535) Serial.print("Tom : "); Serial.println(sensorReading2); } if (buttonState == HIGH) { DFplayerketiga.volume(volumee); DFplayerketiga.playMp3Folder(4); //play specific mp3 in
SD:/MP3/0001.mp3; File Name(0~65535) Serial.print("Basssdrum : "); } if (sensorReading3 >=threshold3)
79
{ DFplayerketiga.volume(volumee); DFplayerketiga.playMp3Folder(5); //play specific mp3 in
SD:/MP3/0001.mp3; File Name(0~65535) Serial.print("Floor : "); Serial.println(sensorReading3); } if (sensorReading4 >=threshold4) { DFplayerkedua.volume(volumee); DFplayerkedua.playMp3Folder(6); //play specific mp3 in Serial.print("Crash : "); Serial.println(sensorReading4); } if (sensorReading5 >=threshold5) { DFplayerkedua.volume(volumee); DFplayerkedua.playMp3Folder(7); //play specific mp3 in
Serial.print("ride: "); Serial.println(sensorReading5); } }
3. Jalankan pada arduino yang telah dibuat dengan software Arduino IDE.
4. Pukul dua pad secara bersamaan yang suara pad tersebut berada di
DFplayer yang berbeda (lihat Tabel 3.3) untuk mendengar suara yang
dihasilkan oleh masing-masing pad. Lampu indikator pada DFplayer akan
menyala ketika memutar suara.
3. Hasil Pengujian
Setelah melakukan pengujian sesuai dengan prosedur diatas, hasil dapat
dilihat pada Tabel 4.46 sampai Tabel:
Tabel 4.48 Kecepatan 80 bpm pada Pad Snare, Hi-hat & Floor Percobaan pukulan Pad Lokasi Suara Delay
Pukulan ke-1 Snare DFplayer pertama 1.50 Hi-hat DFplayer kedua 0.80 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-2 Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
80
Pukulan ke-3 Snare DFplayer pertama 1.80 Hi-hat DFplayer kedua 0.70 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-4 Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 0.70 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-5 Snare DFplayer pertama 2.10 Hi-hat DFplayer kedua 1.00 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-6 Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 0.70 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-7 Snare DFplayer pertama 1.80 Hi-hat DFplayer kedua 0.70 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-8 Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-9
Snare DFplayer pertama 1.80 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-10 Snare DFplayer pertama 2.10 Hi-hat DFplayer kedua 0.80 Floor DFplayer ketiga 0.00
Tabel 4.49 Kecepatan 100 bpm pada Pad Snare, Hi-hat & Floor Percobaan pukulan Pad Lokasi Suara Delay
Pukulan ke-1 Snare DFplayer pertama 1.80 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-2 Snare DFplayer pertama 1.80 Hi-hat DFplayer kedua 0.80 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-3 Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-4 Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 1.00 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-5 Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-6 Snare DFplayer pertama 1.80 Hi-hat DFplayer kedua 0.70 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-7 Snare DFplayer pertama 1.90
81
Hi-hat DFplayer kedua 0.70 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-8 Snare DFplayer pertama 2.10 Hi-hat DFplayer kedua 1.00 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-9
Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-10 Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 1.00 Floor DFplayer ketiga 0.00
Tabel 4.50 Kecepatan 120 bpm pada Pad Snare, Hi-hat & Floor Percobaan pukulan Pad Lokasi Suara Delay
Pukulan ke-1 Snare DFplayer pertama 1.70 Hi-hat DFplayer kedua 0.70 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-2 Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-3 Snare DFplayer pertama 1.80 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-4 Snare DFplayer pertama 2.10 Hi-hat DFplayer kedua 0.70 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-5 Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 0.70 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-6 Snare DFplayer pertama 1.80 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-7 Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 0.80 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-8 Snare DFplayer pertama 2.00 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-9
Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 0.80 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-10 Snare DFplayer pertama 1.80 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
82
Tabel 4.51 Kecepatan 140 bpm pada Pad Snare, Hi-hat & Floor Percobaan pukulan Pad Lokasi Suara Delay
Pukulan ke-1 Snare DFplayer pertama 1.60 Hi-hat DFplayer kedua 0.80 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-2 Snare DFplayer pertama 1.80 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-3 Snare DFplayer pertama 1.70 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-4 Snare DFplayer pertama 2.10 Hi-hat DFplayer kedua 0.70 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-5 Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 0.80 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-6 Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-7 Snare DFplayer pertama 1.80 Hi-hat DFplayer kedua 0.80 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-8 Snare DFplayer pertama 2.20 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-9
Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 0.80 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-10 Snare DFplayer pertama 1.70 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Tabel 4.52 Kecepatan 160 bpm pada Pad Snare, Hi-hat & Floor Percobaan pukulan Pad Lokasi Suara Delay
Pukulan ke-1 Snare DFplayer pertama 1.80 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-2 Snare DFplayer pertama 1.80 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-3 Snare DFplayer pertama 1.80 Hi-hat DFplayer kedua 0.80 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-4 Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 0.90
83
Floor DFplayer ketiga 0.00 Pukulan ke-5 Snare DFplayer pertama 1.90
Hi-hat DFplayer kedua 0.80 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-6 Snare DFplayer pertama 2.20 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-7 Snare DFplayer pertama 1.80 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-8 Snare DFplayer pertama 1.70 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-9
Snare DFplayer pertama 1.90 Hi-hat DFplayer kedua 0.80 Floor DFplayer ketiga 0.00
Pukulan ke-10 Snare DFplayer pertama 1.80 Hi-hat DFplayer kedua 0.90 Floor DFplayer ketiga 0.00
4.7 Pengujian Dinamika Volume Keluaran Suara
Pengujian dinamika volume keluaran suara adalah pengujian sistem dalam
mengeluarkan besar kecilnya suara pada masing-masing DFplayer. Besar kecilnya
suara yang dikeluarkan bergantung pada input yang diterima pada masukan dari
pad-pad drum.
4.7.1 Tujuan Pengujian Dinamika Volume Keluaran Suara
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat
mampu untuk mengeluarkan suara dengan volume yang dinamis dan berdasarkan
input oleh user. Pengujian dilakukan dengan cara menjatuhkan pemberat dengan
massa yang berbeda-beda ke masing-masing pad.
84
4.7.2 Alat yang Digunakan
1. Mikrokontroler arduino uno
2. Drum kit elektrik yang telah dibuat
3. Kabel USB arduino
4. Pemberat 50 gram, 100 gram, 150 gram, 200 gram.
5. Speaker
4.7.3 Prosedur Pengujian
1. Download program ke arduino uno R3.
2. Hubungkan arduino pada rangkaian modul DFplayer.
3. Jalankan program pada arduino.
4. Berikan input pada masing-masing pad drum, dengan menjatuhkan
pemberat ke masing-masing pad.
5. Amati Lampu indikator pada DFplayer android, dan dengarkan suara yang
keluar dari speaker.
4.7.4 Hasil Pengujian
Setelah melakukan pengujian sesuai dengan prosedur diatas berikut adalah
hasil yang didapat seperti yang di tunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4.53 Pengujian dengan Pemberat 50 gram pada Pad Snare (A0) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 237 2 2 215 1 3 225 1 4 239 2 5 225 1 6 217 1 7 219 1
85
8 211 1 9 212 1 10 236 2
Tabel 4.54 Pengujian dengan Pemberat 50 gram pada Pad Hi-hat (A1) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 217 1 2 227 1 3 229 1 4 226 1 5 237 2 6 213 1 7 227 1 8 239 2 9 212 1 10 230 1
Tabel 4.55 Pengujian dengan Pemberat 50 gram pada Pad Tom (A2) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 224 1 2 220 1 3 225 1 4 239 2 5 231 1 6 226 1 7 227 1 8 211 1 9 212 1 10 237 2
Tabel 4.56 Pengujian dengan Pemberat 50 gram pada Pad Floor (A3) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 217 1 2 220 1 3 212 1 4 229 1 5 231 1 6 237 2 7 227 1 8 211 1
86
9 238 2 10 211 1
Tabel 4.57 Pengujian dengan Pemberat 50 gram pada Pad Crash (A4) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 229 1 2 231 1 3 212 1 4 215 1 5 211 1 6 236 2 7 239 2 8 211 1 9 225 1 10 211 1
Tabel 4.58 Pengujian dengan Pemberat 50 gram pada Pad Ride (A5) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 217 1 2 223 1 3 228 1 4 236 2 5 220 1 6 219 1 7 224 1 8 228 1 9 219 1 10 230 1
Tabel 4.59 Pengujian dengan Pemberat 100 gram pada Pad Snare (A0) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 489 11 2 447 10 3 477 10 4 450 10 5 486 10 6 496 11 7 480 10 8 484 10
87
9 489 11 10 490 11
Tabel 4.60 Pengujian dengan Pemberat 100 gram pada Pad Hi-hat (A1) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 489 11 2 447 10 3 477 10 4 450 10 5 486 10 6 496 11 7 480 10 8 484 10 9 489 11 10 490 11
Tabel 4.61 Pengujian dengan Pemberat 100 gram pada Pad Tom (A2) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 469 10 2 489 11 3 469 10 4 476 10 5 496 11 6 485 10 7 489 11 8 490 11 9 462 10 10 459 9
Tabel 4.62 Pengujian dengan Pemberat 100 gram pada Pad Floor (A3) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 460 10 2 462 10 3 463 10 4 496 11 5 480 10 6 484 10 7 480 10 8 481 10
88
9 479 10 10 489 11
Tabel 4.63 Pengujian dengan Pemberat 100 gram pada Pad Crash (A4) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 463 10 2 487 10 3 473 10 4 477 10 5 483 10 6 491 11 7 477 10 8 468 10 9 489 10 10 467 10
Tabel 4.64 Pengujian dengan Pemberat 100 gram pada Pad Ride (A5) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 460 10 2 488 11 3 489 11 4 479 10 5 465 10 6 458 9 7 467 10 8 477 10 9 463 10 10 471 10
Tabel 4.65 Pengujian dengan Pemberat 150 gram pada Pad Snare (A0) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 758 10 2 749 20 3 741 20 4 755 20 5 752 20 6 769 21 7 758 20 8 765 20
89
9 741 20 10 759 20
Tabel 4.66 Pengujian dengan Pemberat 150 gram pada Pad Hi-hat (A1) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 741 20 2 768 21 3 745 20 4 759 20 5 743 21 6 742 20 7 753 20 8 755 20 9 749 20 10 743 20
Tabel 4.67 Pengujian dengan Pemberat 150 gram pada Pad Tom (A2) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 740 20 2 742 20 3 744 20 4 750 20 5 739 19 6 768 21 7 752 20 8 747 20 9 759 20 10 746 20
Tabel 4.68 Pengujian dengan Pemberat 150 gram pada Pad Floor (A3) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 770 21 2 752 20 3 769 21 4 753 20 5 761 20 6 750 20 7 763 20 8 749 20
90
9 751 20 10 768 21
Tabel 4.69 Pengujian dengan Pemberat 150 gram pada Pad Crash (A4) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 748 20 2 751 20 3 743 20 4 749 20 5 742 20 6 745 20 7 750 20 8 748 20 9 742 20 10 743 20
Tabel 4.70 Pengujian dengan Pemberat 150 gram pada Pad Ride (A5) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 749 20 2 769 21 3 759 20 4 755 20 5 749 20 6 758 20 7 753 20 8 748 20 9 751 20 10 753 20
Tabel 4.71 Pengujian dengan Pemberat 200 gram pada Pad Snare (A0) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 815 22 2 803 22 3 809 22 4 810 22 5 798 22 6 799 22 7 800 22 8 803 22
91
9 814 22 10 825 23
Tabel 4.72 Pengujian dengan Pemberat 200 gram pada Pad Hi-hat (A1) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 824 23 2 852 24 3 820 22 4 851 24 5 833 23 6 830 23 7 828 23 8 821 22 9 826 23 10 831 23
Tabel 4.73 Pengujian dengan Pemberat 200 gram pada Pad Tom (A2) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 825 23 2 853 24 3 820 22 4 855 24 5 830 23 6 831 23 7 839 23 8 827 23 9 823 22 10 853 24
Tabel 4.74 Pengujian dengan Pemberat 200 gram pada Pad Floor (A3) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 832 23 2 853 24 3 849 23 4 838 23 5 833 23 6 836 23 7 839 23 8 832 23
92
9 830 23 10 845 23
Tabel 4.75 Pengujian dengan Pemberat 200 gram pada Pad Crash (A4) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 849 23 2 855 24 3 840 23 4 843 23 5 839 23 6 841 23 7 845 23 8 837 23 9 844 23 10 853 24
Tabel 4.76 Pengujian dengan Pemberat 200 gram pada Pad Ride (A5) Percobaan Ke- Nilai keluaran sensor Besar Volume
DFplayer 1 824 23 2 843 24 3 830 23 4 837 23 5 829 23 6 839 23 7 833 23 8 827 23 9 841 23 10 834 23
4.8 Pengujian Keseluruhan Sistem
Pengujian terakhir adalah pengujian sistem secara keseluruhan dari awal
hingga akhir, dimana pengujian dilakukan dengan menjalankan program secara
keseluruhan.
93
4.8.1 Tujuan Pengujian Keseluruhan Sistem
Pengujian ini dilakukan dengan menggabungkan seluruh alat yang akan
digunakan pada sistem, sehingga dapat diketahui sistem yang telah dibuat dapat
berjalan dengan baik.
4.8.2 Alat yang Digunakan
1. Mikrokontroler arduino uno
2. Drum kit elektrik yang telah dibuat
3. Kabel USB arduino
4. Stopwatch
5. Stik drum
6. Speaker
7. Metronome
4.8.3 Prosedur Pengujian
1. Download program ke arduino uno R3.
2. Hubungkan arduino pada rangkaian modul DFplayer.
3. Jalankan program pada arduino.
4. Atur metronome pada kecepatan 100bpm
5. Berikan input pada masing-masing pad drum, dua input secara bersamaan,
tiga input secara bersamaan dengan memukul stick dengan massa ke
masing-masing pad drum dengan tempo 80bpm, 100bpm, 120bpm,
140bpm, 160bpm.
94
6. Ketinggian stick dan besar gaya yang diberikan pada stick drum dilakukan
secara random.
7. Amati Lampu indikator pada DFplayer android, dan dengarkan suara yang
keluar dari speaker.
4.8.4 Hasil Pengujian Keseluruhan Sistem
Setelah melakukan pengujian sesuai dengan prosedur diatas berikut adalah
hasil yang didapat seperti yang di tunjukkan pada tabel berikut:
1. Pengujian pada pad Snare
Tabel 4.77 Hasil Pengujian pada Pad Snare Tempo 100 bpm Percobaan
pukulan Sumber suara Massa
Stick Nilai
keluaran sensor
Volume keluaran
DFplayer
Delay output
Pukulan ke-1
DFplayer pertama
80 Gram
462 10 1.70
Pukulan ke-2
DFplayer pertama
80 gram
547 13 1.70
Pukulan ke-3
DFplayer pertama
80 gram
459 9 1.70
Pukulan ke-4
DFplayer pertama
80 gram
490 11 1.80
Pukulan ke-5
DFplayer pertama
80 gram
497 11 1.70
2. Pengujian pada pad Hi-hat
Tabel 4.78 Besar Keluaran Suara pada Hi-hat Tempo 100 bpm Percobaan
pukulan Sumber suara
Massa Stick
Nilai keluaran sensor
Volume dinamika
suara
Delay output
Pukulan ke-1
DFplayer pertama
80 gram
548 13 0.70
Pukulan ke-2
DFplayer pertama
80 gram
482 10 0.70
Pukulan ke-3
DFplayer pertama
80 gram
540 12 0.70
95
Pukulan ke-4
DFplayer pertama
80 gram
560 13 0.80
Pukulan ke-5
DFplayer pertama
80 gram
503 11 0.70
3. Pengujian pada pijakan Bass
Tabel 4.79 Besar Keluaran Suara pada Bass Tempo 100 bpm Percobaan ke - Sumber
suara Delay output
Pukulan ke-1 DFplayer pertama 0.00
Pukulan ke-2 DFplayer pertama 0.10
Pukulan ke-3 DFplayer pertama 0.00
Pukulan ke-4 DFplayer pertama 0.00
Pukulan ke-5 DFplayer pertama 0.20
4. Pengujian pada pad Tom
Tabel 4.80 Besar Keluaran Suara pada Tom Tempo 100 bpm Percobaan masukan
Sumber suara
Massa Stick
Nilai keluaran sensor
Volume dinamika
suara
Delay output
Pukulan ke-1 DFplayer pertama
80 gram
575 14 1.70
Pukulan ke-2 DFplayer pertama
80 gram
509 13 1.60
Pukulan ke-3 DFplayer pertama
80 gram
499 12 1.80
Pukulan ke-4 DFplayer pertama
80 gram
573 14 1.80
Pukulan ke-5 DFplayer pertama
80 gram
515 11 1.90
5. Pengujian pada pad floor
Tabel 4.81 Besar Keluaran Suara pada Crash Tempo 100 bpm Percobaan masukan
Sumber suara
Massa Stick
Nilai keluaran sensor
Volume dinamika
suara
Delay output
Pukulan ke-1 DFplayer pertama
80 gram
450 9 1.80
Pukulan ke-2 DFplayer pertama
80 gram
462 10 1.70
96
Percobaan masukan
Sumber suara
Massa Stick
Nilai keluaran sensor
Volume dinamika
suara
Delay output
Pukulan ke-3 DFplayer pertama
80 gram
455 9 1..90
Pukulan ke-4 DFplayer pertama
80 gram
489 11 1.90
Pukulan ke-5 DFplayer pertama
80 gram
449 10 1.80
6. Pengujian pada Ride
Tabel 4.82 Besar Keluaran Suara pada Ride Tempo 100 bpm Percobaan masukan
Sumber suara
Massa Stick
Nilai keluaran sensor
Volume dinamika
suara
Delay output
Pukulan ke-1 DFplayer pertama
80 gram
503 11 1.60
Pukulan ke-2 DFplayer pertama
80 gram
545 13 1.80
Pukulan ke-3 DFplayer pertama
80 gram
487 10 1.70
Pukulan ke-4 DFplayer pertama
80 gram
511 11 1.80
Pukulan ke-5 DFplayer pertama
80 gram
544 13 1.80
7. Pengujian pada Pad secara pararel
Tabel 4.83 Hasil Pengujian Pad dengan Dua Masukan
Percobaan ke Pad Massa
Stick Sumber suara
Nilai keluaran sensor
Volume dinamika
suara
Delay output
1 Snare 80
gram DFplayer pertama 602 15 1.80
Floor 80 gram
DFplayer kedua 490 11 0.80
2 Hi-hat 80
gram DFplayer pertama 545 13 1.90
Crash 80 gram
DFplayer kedua 570 13 0.80
3 Tom 80
gram DFplayer pertama 502 13 1.90
Ride 80 gram
DFplayer kedua 546 13 0.90
4 Snare 80 gram
DFplayer pertama 296 20 1.80
97
Bass 80 gram
DFplayer kedua 299 20 0.90
Tabel 4.84 Hasil Pengujian Pad dengan Tiga Masukan
Perobaan ke Pad Massa
Stick Sumber suara
Nilai keluaran sensor
Volume dinamika
suara
Delay output
1
Snare 80 gram
DFplayer pertama 502 11 1.80
Hi-hat 80 gram
DFplayer kedua 498 11 0.90
Bass 80 gram
DFplayer ketiga - 20 0.00
2
Tom 80 gram
DFplayer pertama 502 11 1.80
Ride 80 gram
DFplayer kedua 497 11 0.90
Floor 80 gram
DFplayer ketiga 511 11 0.30
Berdasarkan tabel-tabel hasil pengujian keseluruhan sistem diatas dapat
diketahui suara yang terukur adalah suara yang dikeluarkan DFplayer melalui
speaker berdasarkan pada pad-pad drum yang diberi masukan dengan memukul
pad menggunakan Stick drum. Memberi dua masukan secara bersamaan dapat
dilakukan dan suara dapat dikeluarkan dengan dua DFplayer. Memberi tiga
masukan secara bersamaan dapat dilakukan dan suara dapat dikeluarkan dengan
tiga DFplayer. Pada tabel-tabel pengujian keseluruhan sistem diatas didapati bahwa
keluaran suara pada masing-masing DFplayer saat diberi masukan secara pararel
tidak dapat mengeluarkan suara secara simultan. Terdapat delay antara masing-
masing DFplayer. Dengan nilai rata – rata delay pada masing-masing percobaan
DFplayer adalah :
98
a. Delay pada Dua DFplayer
Pada tabel 4.83, pada empat kali percobaan pemukulan dengan sumber
suara micro SD pada DFplayer pertama dan DFplayer kedua, rata – rata
selisih delay antara kedua DFplayer tersebut adalah :
(1.80− 0.80) + (1.90− 0.80) + (1.90− 0.90) + (1.80− 0.90)4
= 1 𝑆𝑆
Berdasarkan perhitungan diatas, rata-rata delay antara DFplayer
pertama dan DFplayer kedua ketika diberi masukan secara bersamaan adalah
1 detik.
b. Delay pada Tiga DFplayer
Pada tabel 4.84, pada dua kali percobaan pemukulan dengan sumber
suara micro SD pada DFplayer pertama, DFplayer kedua, dan DFplayer
ketiga rata – rata selisih delay antara DFplayer tersebut adalah sebagai
berikut:
(0.90− 0.00) + (0.90 − 0.30)2
= 0.27 𝑆𝑆
Berdasarkan perhitungan diatas, rata – rata delay antara DFplayer
kedua dan DFplayer ketiga saat diberi tiga masukan secara bersaman adalah
sebagai berikut 0.27 detik.