Upload
vokhanh
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
46
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pengujian Minimum Sistem
4.1.1. Hasil Pengujian
Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Hasil Pengujian Minimum Sistem Tiap Node
Node ke- Chip Signature Download Program
1 Berhasil Berhasil
2 Berhasil Berhasil
3 Berhasil Berhasil
Coordinator Berhasil Berhasil
Gambar 4.1. Tampilan Chip Signature
Gambar 4.2. Tampilan Download Program
47
4.1.2. Pembahasan
Minimum sistem telah dapat membaca jenis mikrokontroller pada menu
chip signature seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.1 Dari pengujian yang
dilakukan pada sub bab 3.3.1 bagian A menjelaskan bahwa menu chip signature
programmer dan download program dapat berhasil dikerjakan sesuai dengan
indikator keberhasilan tabel 3.7 sehingga minimum sistem dapat bekerja dengan
baik. Tampilan dari program chip signature pada code vision AVR yang akan
digunakan untuk menuliskan program dan melakukan percobaan terhadap
minimum sistem. Hasil program chip signature dan download program dapat
dilihat pada gambar 4.1 dan gambar 4.2.
4.2. Pengujian Rangkaian Pemantau Catu Daya
4.2.1. Hasil Pengujian
Hasil pengujian pemantau catu daya ditunjukkan pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Hasil Pengujian Pemantau Catu Daya
Pengujian
ke -
Tegangan
Catu Daya
(Volt)
Nilai ADC
Yang
Dihasilkan
Indikator
LED
Kesesuaian
Dengan Indikator
Keberhasilan
1 12 255 Sesuai
2 11,9 253 Sesuai
3 11,8 252 Sesuai
4 11,7 250 Sesuai
5 11,6 248 Sesuai
6 11,5 245 Sesuai
7 11,4 243 Sesuai
8 11,3 241 Sesuai
9 11,2 238 Sesuai
10 11,1 236 Sesuai
11 11,0 234 Sesuai
12 10,9 231 Sesuai
Keterangan :
Indikator LED menyala (bit bernilai 1)
Indikator LED padam (bit bernilai 0)
48
4.2.2. Pembahasan
Pengujian untuk setiap tegangan catu daya dilakukan sebanyak 5 (lima)
kali percobaan. Nilai ADC yang dihasilkan digunakan sebagai kondisi output port
B untuk menentukan indikator LED seperti yang ditunjukkan pada indikator
keberhasilan tabel 3.8. Untuk mendapatkan nyala indikator yang sesuai dengan
range tegangan seperti yang ditunjukkan pada tabel 3.2, diperlukan penggunaan
variable resistor yang presisi.
Dari pengujian yang dilakukan pada sub bab 3.3.1 bagian B menjelaskan
bahwa kondisi catu daya dapat dipantau dengan baik, nilai ADC dan indikator
LED sesuai dengan tabel 3.2. Nilai ADC yang dihasilkan akan dikirimkan ke
personal computer untuk dikonversi kembali dalam satuan volt.
4.3. Modul Wireless Xbee-Pro
4.3.1. Hasil Pengujian
Terdapat 4 (empat) hasil pengujian modul wireless Xbee-Pro pada masing-
masing node ditunjukkan tabel 4.3 dan gambar berikut.
Tabel 4.3. Hasil Pengujian Wireless Xbee-Pro
Pengiriman
Data Karakter
Dari Node ke-
Penerimaan Data Pada Node ke-
1 2 3 Coordinator
1 Diterima Diterima Tidak
Diterima
2 Diterima Tidak
Diterima Diterima
3 Diterima Tidak
Diterima Diterima
Coordinator Tidak
Diterima Diterima Diterima
49
Gambar 4.3. Pengiriman Data Karakter Dari Xbee-Pro Node 1
Gambar 4.4. Pengiriman Data Karakter Dari Xbee-Pro Node 2
50
Gambar 4.5. Pengiriman Data Karakter Dari Xbee-Pro Node 3
Gambar 4.6. Pengiriman Data Karakter Dari Xbee-Pro Node Coordinator
4.3.2. Pembahasan
Pada gambar 4.3. menandakan modul wireless pada node 1 (com8) sedang
melakukan pengiriman data yang ditunjukkan dengan tulisan warna biru pada
terminal XCTU, modul wireless node 2 (com23) dan node 3 (com61) menerima
data yang ditunjukkan dengan tulisan warna merah pada terminal XCTU. Pada
51
Gambar 4.4 menandakan modul wireless pada node 2 (com23) sedang melakukan
pengiriman data yang ditunjukkan dengan tulisan warna biru pada terminal
XCTU, pada modul wireless node 3 (com61) tidak menerima data sedangkan
modul wireless node 1 (com8) menerima data yang ditunjukkan dengan tulisan
warna merah pada terminal XCTU.
Pada gambar 4.5. menandakan modul wireless pada node 3 (com61)
sedang melakukan pengiriman data yang ditunjukkan dengan tulisan warna biru
pada terminal XCTU, pada modul wireless node 2 (com23) tidak menerima data
sedangkan modul wireless node 1 (com8) menerima data yang ditunjukkan
dengan tulisan warna merah pada terminal XCTU. Pada Gambar 4.6 menandakan
modul wireless pada node coordinator (com9) sedang melakukan pengiriman data
yang ditunjukkan dengan tulisan warna biru pada terminal XCTU dan modul
wireless node 1 (com8) tidak menerima data sedangkan modul wireless node 3
(com61) menerima data yang ditunjukkan dengan tulisan warna merah pada
terminal XCTU.
Xbee-Pro telah dapat mengirim dan menerima data karakter sesuai dengan
konfigurasi parameter. Dari pengujian yang dilakukan pada sub bab 3.3.1 bagian
C menjelaskan bahwa konfigurasi parameter sudah berjalan sesuai dengan aturan
yang telah dibuat seperti yang ditunjukkan pada indikator keberhasilan tabel 3.9
sehingga modul wireless Xbee-Pro telah dapat saling berkomunikasi dengan baik
sesuai rule yang dibuat.
52
4.4. Modul Sensor Gas Karbon Monoksida
4.4.1. Hasil Pengujian
Hasil pengujian sensor gas karbon monoksida ditunjukkan pada tabel 4.4.
Tabel 4.4. Hasil Pengujian Sensor Gas Karbon Monoksida Tiap Node
Node
ke-
Pengambilan Data Sensor Gas
Karbon Monoksida
1 Berhasil
2 Berhasil
3 Berhasil
Gambar 4.7. Grafik Perubahan Nilai Sensor
Sebelum Mendapatkan Gas Buang Motor
Gambar 4.8. Grafik Perubahan Nilai Sensor
Setelah Mendapatkan Gas Buang Motor
Res
po
n V
alu
e R
esp
on
Val
ue
Time (s)
Time (s)
53
4.4.2. Pembahasan
Sensor MQ-7 telah dapat bekerja sesuai dengan fungsinya, hal ini
ditunjukkan dengan adanya perubahan nilai respon sensor terhadap kandungan gas
karbon monoksida. Dari pengujian yang dilakukan menjelaskan bahwa sensor
MQ7 telah berhasil mendeteksi gas karbon monoksida seperti yang ditunjukkan
pada indikator keberhasilan tabel 3.10. Pada gambar 4.7 nilai respon sensor
terhadap kandungan gas karbon monoksida tidak mengalami perbedaan nilai yang
terlalu besar, hal ini dikarenakan sensor belum mendapatkan gas buang dari
kendaraan bermotor. Sedangkan pada gambar 4.8 nilai respon sensor terhadap
kandungan gas karbon monoksida mengalami kenaikan yang signifikan setelah
mendapatkan gas buang motor meskipun letak sensor masih dijaukan dari gas
buang motor. Saat sensor semakin didekatkan dengan gas buang motor nilai
respon sensor terhadap kandungan gas karbon monoksida mengalami kenaikan
yang signifikan, dan kemudian mengalami penurunan saat dijaukan kembali dari
gas buang motor.
54
4.5. Pengiriman Data Modul Minimum Sistem ke Komputer Melalui
Modul Xbee-Pro
4.5.1. Hasil Pengujian
Hasil pengujian pengiriman data dari minimum sistem ke komputer
ditunjukkan pada tabel 4.5.
Tabel 4.5. Hasil Pengiriman Data dari Minimum Sistem ke Komputer
Melalui Xbee-Pro pada Masing-Masing Node
Node Ke- Pengiriman Data Minimum Sistem ke
Komputer Melalui Xbee-Pro
1 Berhasil
2 Berhasil
3 Berhasil
Coordinator Berhasil
Gambar 4.9. Tampilan Penerimaan Data Pada Terminal CV AVR
4.5.2. Pembahasan
Data yang dikirim minimum sistem melalui Xbee-Pro merupakan data
random 0-99 yang sudah ditambahi header dan trailler. Data tersebut dikirimkan
55
oleh mikrokontroler secara berulang setiap 0,5 detik sesuai dengan perintah dari
program yang diberikan.
Dari pengujian yang dilakukan pada sub bab 3.3.1 bagian E menjelaskan
bahwa pengiriman data dari minimum sistem melalui Xbee-Pro dapat berjalan
dengan baik sesuai dengan tabel keberhasilan 3.11. Data tersebut berhasil diterima
dan ditampilkan pada terminal CV AVR seperti gambar 4.9.
4.6. Program Pada Personal Computer
4.6.1. Hasil Pengujian
Hasil pengujian program penerimaan dan penyimpanan data sensor pada
personal computer ditunjukkan pada gambar berikut.
Gambar 4.10. Aplikasi Penerimaan Dan Penampilan Data
Sensor Gas Karbon Monoksida
56
Gambar 4.11. File Penyimpanan Data Sensor Gas Karbon Monoksida
4.6.2. Pembahasan
Personal computer dapat menampilkan dan menyimpan data sesuai yang
dikirim oleh tiap node. Data tersebut berhasil ditampilkan pada aplikasi
penerimaan dan penampilan data sensor gas karbon monoksida, serta dapat
disimpan kedalam database excel. Dari pengujian yang dilakukan pada sub bab
3.3.2 menjelaskan bahwa program aplikasi pada personal computer telah dapat
bekerja dengan baik seperti yang ditunjukkan pada indikator keberhasilan tabel
3.12. Data sensor gas karbon monoksida dapat ditampilkan pada aplikasi
penerima seperti gambar 4.10 dan langsung disimpan pada excel seperti gambar
4.11.
57
4.7. Pengujian Jarak Akses Xbee-Pro
4.7.2. Hasil Pengujian
Tabel 4.6. Hasil Pengujian Jarak akses XBee-Pro Antar Node
No. Jarak
(Meter) Keterangan
1. 10 Ok
2. 20 Ok
3. 30 Ok
4. 40 Ok
5. 50 Ok
6. 55 Gagal
7. 60 Gagal
Tabel 4.7. Hasil Pengujian Jarak Akses Maksimal XBee-Pro
No.
Jarak (Meter) Jarak (Meter) Total
Jarak
(Meter)
Keterangan Node
1
Node
2
Node
2
Node
Coor
1 10 10 20 Ok
2 20 20 40 Ok
3 30 30 30 Ok
4 40 40 80 Ok
5 50 50 100 Ok
6 55 55 110 Gagal
7 60 60 120 Gagal
4.6.1. Pembahasan
Jarak akses antar node dalam penelitian ini adalah 50m dengan kondisi
LOS. Total jarak akses maksimal node yang dapat dijangkau dalam keseluruhan
node adalah 100m dengan kondisi LOS seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.9.
Dari pengujian yang dilakukan pada sub bab 3.3.3 menjelaskan bahwa
pengujian jarak akses Xbee-Pro dapat diketahui jarak akses maksimal yang dapat
dijangkau keseluruhan node sesuai dengan indikator keberhasilan tabel 3.13.