22
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Karakteristik Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai sekolah menengah pertama di Jakarta selatan yang berjumlah 153 orang pegawai tata usaha dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang pegawai yang di ambil dengan menggunakan rumus slovin dan teknik proposional random sampling. a) Berdasarkan jenis Kelamin Pegawai tata usaha yang menjadi responden penelitian ini bila di kelompokan berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 26 orang pegawai pria dengan 43,33% dan 34 orang pegawai wanita dengan presentase 56,67% distribusi frekuensinya dapat di lihat pada tabel berikut: Distribusi Frekuensi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Presentasi (%) 1 Pria 26 43,33%

BAB IV Penelitian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV Penelitian

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

1. Karakteristik Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai sekolah menengah

pertama di Jakarta selatan yang berjumlah 153 orang pegawai tata usaha

dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang pegawai yang di ambil dengan

menggunakan rumus slovin dan teknik proposional random sampling.

a) Berdasarkan jenis Kelamin

Pegawai tata usaha yang menjadi responden penelitian ini

bila di kelompokan berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 26 orang

pegawai pria dengan 43,33% dan 34 orang pegawai wanita dengan

presentase 56,67% distribusi frekuensinya dapat di lihat pada tabel

berikut:

Distribusi Frekuensi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi Presentasi (%)

1 Pria 26 43,33%

2 Wanita 34 56,67%

Jumlah 60 100%

Page 2: BAB IV Penelitian

Bila di gambarkan dengan bentuk diagram maka seperti berikut:

b) Berdasarkan usia

Pegawai yang menjadi responden penelitian ini jika di kelompokan

berdasarkan usia memiliki frekuensi terbesar pada usia diatas atau

sama dengan 50 tahun dengan jumlah 20 orang pegawai tata

usaha dan presentase 33,33% sedangkan frekuensi terkecil berada

pada usia kurang dari atau sama dengan 30 tahun dan 31-35 tahun

dengan jumlah masing-masing 2 orang pegawai dengan

presentase 3,33%. Distribusi frekuensinya dapat dilihat pada tabel

berikut:

No Usia Frekuensi Presentase

1 ≤ 30 2 3,33%

2 31-35 2 3,33%

3 36-40 8 13,33%

Page 3: BAB IV Penelitian

4 41-45 14 23,33%

5 46-50 14 23,33%

6 ≤ 51 20 33,33%

Jumlah 60 100%

Bila di gambar dengan bentuk diagram maka tampak seperti

berikut:

c) Berdasarkan latar Belakang

Pegawai yang menjadi responden penelitian ini jika di kellompokan

berdasarkan Latar belakang pendidikan memiliki frekuensi

terbesar pada tingkat latar belakang pendidikan s1 dengan jumlah

orang 50 orang pegawai dan presentase 83,33% sedangkan

frekuensi terkecil berada pada tingkat latar belakang pendidikan

SMA dan DII dengan jumlah masing-masing 2orang pegawai

Page 4: BAB IV Penelitian

dengan presentase 3,33% distribusi frekuensinya dapat di lihat

pada tabel berikut:

Distribusi frekuensi Pegawai Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

No Tingkat Pendidiakn Frekuensi Presentase %

1 SMA 2 3,33%

2 D2 2 3,33%

3 D3 3 5,00%

4 S1 50 83,33%

Jumlah 60 100%

Bila digambar dengan bentuk diagram maka tampak seperti berikut:

Page 5: BAB IV Penelitian

2. Deskripsi Data di Lapangan

a. Deskripsi Data Budaya Organisasi

Sesuai dengan indikator Budaya Organisasi yang di teliti, di

gunakan angket dengan 30 item pernyataan mengenai Budaya

Organisasi, yang telah di jawab oleh responden dalam penelitian

ini, yaitu para pegawai tata usaha di SMP di Jakarta Selatan.

Dalam variabel Budaya Organisasi berdasarkan data yang di

peroleh dari 42 orang pegawai Tata usaha yang menjadi

responden, skor tertinggi yang di dapat adalah 136 dan skor

terendah adalah 111 dengan rata-rata 124,90 dan simpangan baku

sebesar 5,29 perolehan data selengkapnya di jelaskan pada tabel

berikut:

Distribusi Frekuensi Budaya Organisasi

Kelas Interval Batas Kelas Frekuensi %

111-115 110,5-115,5 2 4,76

116-120 115,5-120,5 8 19,05

121-125 120,5-125,5 13 30,95

126-130 125,5-130,5 12 28,57

131-135 130,5-135,5 6 14,29

136-140 135,5-140,5 1 2,38

Jumlah 42 100%

Berdasarkan data dalam tabel distribusi frekuensi, dapat di ketahui

dari 42 orang responden yang mendapat skor dibawah rata-rata

sebanyak 16 orang atau 38,10%. Data tersebut dapat

divisualisasikan dalam bentuk grafik sebagai berikut:

Page 6: BAB IV Penelitian

b. Deskripsi Data Etos Kerja Pegawai Tata Usaha

Sesuai dengan indikator etos kerja pegawai tata usaha yang di teliti, di gunakan

angket dengan 30 item pernyataan mengenai etos kerja pegawai tata usaha yang

telah di jawab oleh responden dalam penelitian ini yaitu para pegawai tata usaha di

SMP di Jakarta Selatan.

Dalam variabel Etos Kerja pegawai Tata Usaha berdasarkan data yang di peroleh

dari 42 orang pegawai Tata Uasaha yang menjadi responden, skor tertinggi yang di

dapat adalah 137 dan skor terendah adalah 90 dengan rata-rata 115,88 dan

simpangan baku sebesar 9,29 perolehan data selengkapnya di jelaskan dalam

tabel sebagai berikut:

Page 7: BAB IV Penelitian

Distribusi Frekuensi Etos Kerja Pegawai Tata Usaha

Kelas Interval Batas Kelas Frekuensi %

90-97 89,5 - 97,5 1 2,38

98-105 97,5 – 105,5 3 7,14

106-113 10,5 – 113,5 14 33,33

114-121 115,5 – 121,5 11 26,19

122-129 121,5 – 129,5 11 26,19

130-137 129,5 – 137, 5 2 4,76

Jumlah 42 100%

Berdasarkan data tabel distribusi frekuensi, dapat di ketahui dari 42 orang responden

yang mendapat skor dibawah rata-rata sebanyak 23 orang atau 54,76%. Data tersebut

dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik sebagai berikut:

Page 8: BAB IV Penelitian

B. Pengujian Persyaratan Analisis

1) Pengujian Normalitas

Berdasarkan pengujian normalitas yang menggunakan uji liliefors nilai

kritis L dari n= 42 dengan taraf signifikan α= 0,05 adalah 0,1367 dari skor

variabel X diperoleh Lо= 0,0661 dan skor variabel Y diperoleh Lо= 0,0845.

Nilai Lо dari kedua variabel tersebut memperlihatkan bahwa Ltabel ( angka

kritis) lebih besar Lо yang berarti bahwa sampel berasal dari populasi

yang berdistribusi normal.

2) Pengujian Linearitas

Uji linearitas adalah untuk mencari hubungan antara kedua variabel yang

dapat di tarik suatu garis lurus pada diagram pancar. Dari hasil uji regresi

linear antara kedua variabel penelitian ini di peroleh persamaan Ŷ= 2,74 +

0,91X (Lampiran 13). Selanjutnya adalah analisis regresi yaitu

menentukan ketetapan persamaan estimasi yang dihasilkan. Berdasarkan

perhitungan dengan dk = 42-2 di peroleh standard error of estimate

( Sе )sebesar 8,06 .

Selanjutnya dalam pengujian terhadap koefisien regresi dengan derajat

keabsahan dan taraf signifikan 5% maka nilai kritis pengujian adalah

t(n-k:α/2)= t(40:0,025)= 2,02. Dari hasil perhitungan yang telah di lakukan,

dapat diketahui kesalahan standar koefisien regresi (Sb) adalah sebesar

0,2378 . Dengan demikian nilai ttest yang dihasilkan adalah sebesar 3,808 .

Page 9: BAB IV Penelitian

C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

1. Pengujian hipotesis

Dalam penelitian ini hipotesis yang dirumuskan adalah hipotesi alternatif (Ha)

yang menyatakan terdapat hubungan antara Budaya Organisasi dengan Etos

Kerja Pegawai Tata Usaha. Setelah data yang diperoleh dengan

menggunakan korelasi product moment maka diperoleh koefisien Korelasi (r)

sebesar 0,5159 dimana rtabel dengan dk= 40 sebesar 0,312 dan hasil

pengujian hipotesis dengan uji-t menghasilkan thitung sebesar 3,562. Untuk uji

satu pihak dengan dk=40 serta tarif signifikan α=0,05 dari daftar distribusi

diperoleh t0,95 = 1,68. Ini berarti thitung lebih besar dari ttabel. Hal ini menyatakan

bahwa terdapat hubungan yang positif antara Budaya Organisasi dengan

Etos Kerja pegawai tata usaha.

1. Hipotesis Nihil (Hо) yang menyatakan tidak ada hubungan yang positif

antara budaya organisasi dengan etos kerja pegawai tata usaha sekolah

menengah pertama di jakarta selatan di tolak.

Page 10: BAB IV Penelitian

2. Hipotesis Alternatif (Ha) yang menyatakan terdapat hubungan yang positif

antara budaya organisasi dengan etos kerja pegawai tata usaha di

sekolah menengah pertama di Jakarta selatan di terima.

Dari hasil harga thitung yang lebih besar dari ttabel kesimplan yang dapat diambil

adalah tinggi rendahnya etos kerja pegawai tata usaha ada hubungannya dengan

budaya organisasi, semakin tinggi budaya organisasi semakin tinggi etos kerja pegawai

tata usaha.

Sedangkan koefisien determinasi antara kedua variabel adalah sebesar 0,2661 hal ini

mengendung pengertian bahwa budaya orgnisasi memberikan kontribusi sebsar

26,61% terhadap etos kerja pegawai tata usaha.

2.pembahasan hasil penelitian

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi product moment antara budaya

organisasi dengan etos kerja pegawai atat usaha diperoleh nilai r sebesar 0,5159 yang

berarti ada hubungan positif antara budya organisasi dengan etos kerja pegawai tata

usaha yang setelah diinterprestasikan dengan tabel interprestasi r artinya kedua

variabel tersebut memiliki hubungn yang tergolong sedang.

Berdasarkan tabel uji-t terlihat bahwa thitung lebih besar dari ttabel dengan

melakukan uji satu pihak pada dk=40 dan taraf signifikansi α = 0,05 didapat ttabel =

1,68 dan thitung=3,562. Yang berarti thitung berada diwilayah penolakan ho, sehingga

dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian (Ha) yang diajukan dapat diterima.

Dengan demikian, terlihat adanya hubungan yang positif antara budaya organissi

dengan etos kerja pegawai tata usaha di SMP Jakarta Selatan.

Budaya organisasi

merupakan………………………………………………………………………………………

……………..

Etos

kerja………………………………………………………………………………………………

……………………………………………

Page 11: BAB IV Penelitian

Kontribusi yang diberikan budaya organiasi adalah sebesar 0,2661 atau 26,61%.

Dari nilai tersebut dapat diperoleh gambaran bahwa budaya organisasi memberikan

pengaaruh yang positif terhadap etos kerja pegawai tata usaha. Kontribusi yang

diberika budaya organisasi terhadap ettos kerja pegawai tata usaha sesuai dengan teori

yang terdapat pada bab 2 sebelumnya.

Menurrut………………………………………. Faktor-faktor yang mempengaruhi

etos kerja……………………………. Berdasarkan faktor tersebut dan dikaitkan dengan

hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa etos kerja pegawai tata usaha

dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang berupa budaya organisasi. Senagkn sebanyak

73,39% dipengaruhi oleh faktor lain.

Dengan demikian, hipotesis penelitian yang menyatakan terdapat hubungan

anatara budaya organisasi dengn etos kerja pegawai tata usaha diterima.

D. Keterbatasan penelitian

Beberapa keterbatasan penelitian dalam penelitian ini anatra lain sbegai

berikut :

1. Penelitian in hanya membahas satu variabel yang berhubungan dengan etos

kerja pegawai tata usaha yaitu budaya orgnisasi.

2. Penelitian ini dengan metode survey yang cara mengumpulkan datanya

menggunakan kuesioner atau angket yang pada umumnya kurang mampu

menggli keterangan drai responden secara lebih mendalam.

3. Daerah penelitian ini sangat terbatas yaitu di Sekolah Menengah Pertama di

wilayah Jakarta Selatan, sehingga sulitnya birokrasi yang diberikan pihak

sekolah tersebut untuk mengadakan penelitian dan memberikan tantangan bagi

peneliti lain untuk memperdalam lebih luas lagi kedaerah lainnya.

Page 12: BAB IV Penelitian

Tabel skor hasil

Rata-rata dan simpangun baku ( no, x (jumlah skor), x-xbar, x-xbar2)

Xbar= Σ x / n

S2 = Σ (x-xbar)2 / n-1

S = akar Σ (x-xbar)2 / n-1

Page 13: BAB IV Penelitian

Perhitungan distribusi frekuensi variabel (X) budaya organisasi

Range = nilai tertinggi – nilai terendah = 48

Banyaknya kelas = 1 + 3,3 log N = 6

Interval kelas = range/banyak kelas = 8

Berdasarkan perhitungan diaatas maka tabel distribusi frekuensi adalh sebagai berikut :

Skor frekuensi

109-116

117-124

Page 14: BAB IV Penelitian

Perhitungan uji normalitas variabel x

Dengan menggunakan uji liliefors

No, x, zi, nilai zi, F(zi), s (zi), (f(zi)-s(zi))

Xbar

S

n

max

berdasarkan perhitungan diatas didapat nilai Lhitung terbesar=

sementara itu Ltabel untuk n = 42 adalah 0,886 / akar 42 = 0,1367

ini berarti Lhitung lebih keci daripada Ltabel

dengan demikian dpat disimpulkan skor variabel x berdistribusi normal.

Page 15: BAB IV Penelitian

Perhitungan persamaan regresi linier

No, x, y, x2, y2, xy

Diketahui n= 42

Σx=

Σy=

Σx2=

Σy2=

Σxy=

Dimasukkan kedalam persamaan ytopi = a + bx

a =

b =

berdsarkan perhitungan diatas maka persamaan regresi liniernya adalah

ytopi = … +….x

Page 16: BAB IV Penelitian

Perhitungan kesalahan standar estimasi dn koefisien regresi b

No, x,y,ytopi, y-ytopi, (y-ytopi)2, (x-xbar), (x-xbar)2

Perhitungan uji linieritas terhadap koefisien regresi

Diketahui :

N=

Σx=

Σy=

Se=

Sb=

a=

b=

nilai kritis pegujian dengan drajat kebebasan dk = 42-2

dn taraf signifikasi 0,05 maka pengujiannya adalah t(n-k, α/2) = 2.021

menentukan nilai thitung t= b-B / sb

gambar kurva

karena nilai thitung sebasar = 5,312 > nilai ttabel = 2.021

sehingga nilai thitung berada didaerah penolakan ho.

Jadi keputiusannya adalah menolak hipotesisi nol.

Berarti nilai b secara statistic tidak sama dengan nol.

Page 17: BAB IV Penelitian

Disimpulakn bahwa variabel x terdapat hbgan antara variabel y.

Perhitungan uji koefisien korelaasi untuk pengujian hipotesis

No, x,y,x2,y2,xy

Rxy=…ppm

Jadi, diperoleh nilai rxy=

Untuk mengetahui kontribusi yang diberiakn variabel x terhadap variabel y maka

dilakukan perhitungan koefisisen deteriminasi sebagai berikut :

Rxy2= (hasil rxy)2 x 100%

Perhitungan uji hipotesis terhadap koefisien korelasi dengan uji t

Setelah diketahui nilai koefisien korelasi maka tahap selanjutnyan adalah menguji

keindependenan atu uji satu pihak variabel buday organisasi dan etos kerja pegawai tat

usaha sengan uji-t.

Dengan taraf nyta 0,05 dan dk=n-2, dari daftar distribusi untuk uji-t sau pihak t0,95=

1,684

T=r akar n-2/ akar 1-r2

Dengan taraf nyata 0,05 dan dk=, dari daftar distribusi dapat untuk uji satu pihak t0,05=.

Karena nilai thitung > dari ttabel, artinya nilai thitung berada didaerah penolakan ho,

maka dengan demikian ho ditolak,

Gambar kurva

Dengan demikian hipotesis alternative (ha) yang menyatakan bahwa terdapat

hubungan positif antara budaya organisasi dengan etos kerja pegawai tata usaha di

SMP Jakarta Selatan diterima.

Page 18: BAB IV Penelitian

Tabel nilai-nilai r product moment

Luas di bawah lengkungan kurva normal dari 0 s/d z

Tabel liliefors

Tbel t nilai-nilai distribusi t