Upload
hoangque
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
57
BAB IV
KONSEP DESAIN
4.1 LANDASAN TEORI
4.1.1 TEORI ZAKAT
Islam merupakan agama yang agung, yang mengarahkan manusia kepada
hal yang bermanfaat, meluruskan aqidah dan akhlak, serta memperbaiki
kehidupan dunia dan akhirat.
Zakat merupakan Rukun Islam ke tiga yang mempunyai dampak ekonomi
dan sosial yang sangat luas. Zakat merupakan kewajiban ekonomi yang
harus dipenuhi oleh kaum Muslim yang telah memenuhi jumlah
minimum tertentu (nisab) dan dibayarkan setiap tahun. Zakat dan
Shadaqah memiliki makna yang sama.
Filosofi dan tujuan besar zakat :
• Syukur kepada Allah atas semua anugrahNya.
• Instrumen penyeimbang pendapatan masyarakat Muslim.
Jenis-jenis zakat :
1. Zakat binatang / ternak
2. Zakat emas & perak
3. Zakat kekayaan dagang
4. Zakat pertanian
5. Zakat madu dan produksi hewani
6. Zakat barang tambang & hasil laut
58
7. Zakat investasi & profesi
8. Zakat saham & obligasi
Syarat-syarat zakat penghasilan :
1. Muslim
2. Milik sempurna
3. Tumbuh
4. Haul (satu tahun kepemilikan).
5. Nisab (minimal 85 gram emas atau Rp 8.500.000,-).
Delapan kelompok mustahiq zakat :
1. Orang-orang fakir
2. Orang-orang miskin
3. Pengurus-pengurus zakat (amil zakat).
4. Para mu’allaf
5. Budak
6. Orang-orang yang berhutang
7. Untuk jalan Allah
8. Perjalanan (mudik)
Tujuan dan dampak zakat bagi si pemberi :
1. Menyucikan jiwa dari sifat kikir.
2. Mendidik berinfaq dan memberi.
3. Berakhlaq dengan Allah.
4. Manifestasi syukur atas nikmat Allah.
5. Mengobati hati dari cinta dunia.
59
6. Mengembangkan kekayaan batin.
7. Menarik rasa simpati.
8. Menyucikan harta dan bercampur dengan hak orang lain.
9. Mengembangkan dan memberkahkan harta.
Tujuan dan dampak zakat bagi si penerima :
1. Membebaskan si penerima dari kebutuhan.
2. Menghilangkan sifat dengki dan benci.
Kedudukan dan fungsi zakat dalam masyarakat :
1. Tanggung jawab sosial
2. Membantu perekonomian
3. Tegaknya jiwa umat (Menyempurnakan kemerdekaan dan
membangkitkan semangat beramal masyarakat).
4.1.2 TEORI KAMPANYE
“Apa pendapat khalayak sasaran tentang produk saya sekarang” dan
“Bagaimana saya ingin mereka melihat produk saya setelah kampanye”.
Menurut buku Clueless in Advertising, yang paling penting dalam
strategi periklanan adalah sasaran, yang tergantung dari apa yang ingin
dicapai oleh klien. Kemudian tambahkan dengan tujuan periklanan, yang
berkaitan dengan perubahan sikap yang dibutuhkan, yang dapat
diwujudkan dengan sebuah rencana yang praktis, yang dibimbing oleh
strategi pemasaran dan anggaran.
60
Kemudian, beralih ke rencana pertempuran, yaitu strategi dimana
diperlukan rincian iklan seperti apakah yang dapat mencapai tujuan
tersebut. Pertama, tetapkan pasar sasaran, baik primer maupun sekunder
yang diinformasikan dengan rinci. Pada dasarnya, strategi ini harus sesuai
dengan kebutuhan khalayak sasaran dalam penetapan posisi, juga posisi
dan strategi pesaing kita.
Strategi harus diikuti dengan usulan dasar periklanan, yang akan
mengarahkan pada apa yang ingin dicapai melalui periklanan ini. Perlu
juga dipikirkan, bagaimana sebuah gagasan tertentu dapat menjadi solusi
bagi sebuah masalah. Diperlukan juga inventarisasi dari research, dan
dinyatakan dengan jelas dalam istilah yang ringkas dan tepat
positioningnya. Jangan lupa sertakan estimasi anggaran, dan hal-hal lain
seperti logo juga jenis huruf yang akan digunakan.
Dalam kampanye, konsep merupakan suatu hal yang penting dan
menentukan. Berikut ini adalah poin-poin penting yang harus ada dalam
sebuah penjelasan singkat kampanye :
• Kampanye masa lalu
• Kampanye internasional (bila ada)
• Sampel produk
• Strategi pemasaran
• Informasi penjualan
• Data penelitian konsumen
• Informasi persaingan
61
Sebuah penjelasan singkat yang paling baik adalah penjelasan yang
meringkas masalah tersebut menjadi sebuah usulan yang terdiri dari satu
kata atau kalimat, yang merupakan sebuah janji tunggal mengenai apa
yang akan dilakukan oleh iklan terhadap khalayak sasaran, yang dapat
juga berupa kata “penyegar” atau “penguat”.
Lima langkah strategi iklan :
• Tetapkan fakta kuncinya.
• Nyatakan masalah pemasarannya.
• Nyatakan tujuan komunikasi.
• Implementasikan strategi pesan kreatif.
• Persyaratan korporat (divisi) yang bersifat mutlak (kemampuan).
Strategi kreatif dalam prakteknya :
• Tujuan
• Khalayak sasaran
• Penetapan ancangan
• Usulan
• Dukungan
• Sifat dan tingkah laku
• Mandatori
• Menurut Rosser Reeves, adalah menjual USP (Unique Selling
Proposition) yaitu keunggulan berdasarkan tampilan fisik maupun
manfaatnya yang unik, dimana setiap iklan harus membuat sebuah
62
usulan berupa sesuatu yang tidak terdapat pada pesaing, yang cukup
kuat untuk menarik pelanggan baru.
Tahap-tahap ide kreatif :
• Menyiapkan
• Mengembangkan
• Memperjelas
• Meneliti
Konsep ide yang akan menggerakan konsumen :
• Menciptakan tingkat kesadaran yang tinggi.
• Mengubah sikap khalayak sasaran menuju arah yang telah ditetapkan
dalam tujuan.
• Bersifat cukup lentur terhadap kondisi pasar yang beragam.
• Dapat dilaksanakan untuk memperoleh pengaruh besar dengan
menggunakan lebih dari satu media.
• Dapat menyesuaikan diri dengan promosi penjualan, program
penjualan dan pemasaran hubungan pelanggan.
Standar periklanan universal oleh D’Arcy, Masius Benton, dan Bowles :
• Iklan menempatkan produk dengan benar dan jelas.
• Iklan menempatkan merek pada manfaat yang pasti.
• Iklan mengandung sebuah gagasan yang kuat.
• Iklan mempunyai sebuah rancangan kepribadian merek.
63
• Iklan tidak diduga-duga.
• Iklan bertujuan tunggal.
• Iklan menghargai prospek.
• Iklan menarik secara visual.
• Iklan menunjukkan keahlian yang cermat.
Petunjuk iklan yang efektif :
• Sesuai dengan strategi.
• Memperoleh tanggapan konsumen.
• Bersifat persuasive.
• Menguraikan kekusutan.
• Menepati janji.
• Tidak berlebihan.
Beberapa komponen yang terintergrasi dengan kampanye :
• Iklan
• Promosi
• Public Relation
• Situs Interaktif
• Direct Market
Tips untuk membuat sebuah kampanye yang menarik :
1. Membuat seri aksi yang direncanakan dan dipikirkan secara luas dan
target market yang bercabang.
64
2. Ketika mendapatkan pekerjaan kampanye yang hanya dijalankan
sekali, cek apakah klien anda mempunyai sesuatu yang sedang
berlangsung. Gunakan hal itu kembali. Buatlah one time ads yang
dapat menjadi kampanye yang berkelanjutan.
3. Jangan mengulang plot yang sama dalam media yang berbeda. Tetapi
ulangi strategi kreatifnya dengan eksekusi yang berbeda.
4. Berpikirlah panjang dari awal. Jangan membuat strategi yang sempit,
sehingga dapat dieksekusi dengan strategi tersebut untuk iklan
kelanjutannya.
4.1.3 TEORI DESAIN UNIVERSAL
4.1.3.1 EXPOSURE EFFECT
Eksposur yang diulang untuk menstimulasi orang dengan
perasaan netral, dan akan menambah stimulisasi yang
menyenangkan dengan stimulan yang terasa netral atau positif.
Cara paling kuat dapat ditunjukkan dengan fotografi, kalimat
bermakna, nama dan bentuk-bentuk yang sederhana. Berbagai
cara ini digunakan untuk menguatkan iklan dan kampanye.
Dengan cara memikat target sehingga merasa percaya dan
memperlihatkan nilai estetik, juga secara umum meningkatkan
cara orang berfikir dan perasaan mereka tentang pesan dari
produk tersebut.
65
4.1.3.2 HIRARKI KEBUTUHAN
Untuk membuat sebuah desain yang sukses, sebaiknya hubungkan
dengan keperluan mendasar manusia sebelum desain tersebut
dapat memuaskan kebutuhan yang lebih tinggi. Terdapat lima
tingkatan kebutuhan :
1. Secara fungsi harus dilakukan dengan mempertemukan dasar
dari desain yang dibutuhkan. Tetapi pada tingkatan ini nilainya
tidak ada atau kecil.
2. Secara kepercayaan, harus memperlihatkan keseimbangan dan
konsistenitas penampilan. Tetapi pada tingkatan ini nilainya
masih rendah.
3. Secara kegunaan, desain harus dilakukan dengan mudah untuk
digunakan. Hal ini memiliki nilai yang cukup.
4. Secara keahlian, sebuah desain harus disertai wewenang bagi
target untuk melakukan hal yang lebih baik dari sebelumnya.
Hal ini memiliki nilai yang tinggi.
5. Secara kreatifitas, merupakan hirarki dimana kebutuhan
dipuaskan dan orang dapat berinteraksi dengan desain dalam
cara yang inovatif. Hal ini memiliki nilai tertinggi dan dipuji-
puji diantara pemakai yang setia. Berdasarkan pada hirarki
desain dan menjamin naiknya tingkatan ini dibutuhkan
evaluasi dan modifikasi.
66
4.1.4 TEORI KEBUTUHAN KONSUMEN
Dari sudut pandang konsumer, konsumer tidak membeli benda tetapi
kepuasan dan kebutuhan. Kebutuhan menurut teori hirarki kebutuhan oleh
Maslow :
1. Kebutuhan biologis
2. Kebutuhan kepemilikan dan rasa sayang
3. Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri
Yang dibutuhkan manusia untuk komunikasi market :
1. Comfort (rasa nyaman untuk meyakinkan dan menghindari
ketidaknyamanan)
2. Security (fisik, keuangan)
3. Stimulation (estetik, fisik)
4. Aflikasi (kepemilikan)
5. Fullfillment (kepuasan diri, status)
Cara menjual iklan dengan mengarahkan keinginan ini ke arah yang
ditujukan, menstimulasi target untuk beraksi, menunjukan cara baru
bagaimana keinginan-keinginan itu dapat dipuaskan.
Cara mengetuk konsumen dewasa :
1. Mengetahui mereka
2. Memberikan fakta
3. Membangun hubungan
67
4. Gunakan marketing yang berguna seumur hidup dengan cara
merespon pada perubahan dunia mereka. Buat hal tersebut menjadi
momen yang penting.
5. Mengedukasi market
6. Mendesain dari mata mereka. Desain tersebut harus dapat dibaca.
7. Jangan menggunakan taktik yang menekan mereka.
8. Jangan membuat mereka merasa tua.
9. Tunjukan kredibilitas anda untuk membuat mereka percaya.
10. Hilangkan resiko. Tawarkan garansi atau masa percobaan untuk
membangun kepercayaan dan kesetiaan mereka.
4.1.5 TEORI WARNA
Warna itu bergantung dari beberapa hal :
1. Kultur
Warna berbeda sesuai kultur. Misalnya : Di Asia warna putih berarti
pemakaman, sedangkan di negara barat berarti pernikahan. Dalam
hal ini warna Isalam adalah hijau. Dan kesehatan adalah putih, untuk
menunjukan kebersihan.
2. Usia
Anak-anak lebih suka warna yang terang dan solid. Sedangkan orang
dewasa lebih tertarik pada warna yang lembut.
68
3. Kelas
Penelitian membuktikan orang bekerja menyukai warna yang biasa
disukai masyarakat umum seperti biru, merah, hijau, dan lainnya.
Sedangkan orang berpendidikan tinggi lebih menyukai warna yang
tak jelas seperti taupe, azure, mauve.
4. Gender
Pria lebih menyukai warna yang dingin seperti biru dan hijau.
Sedangkan wanita lebih menyukai warna-warna hangat seperti
merah dan oranye.
5. Trends
Warna bergantung sesuai trend. Misalnya hitam merupakan warna
trend beberapa tahun lalu. Sedangkan untuk tahun 2010 ini, trend
warnanya adalah kuning, hijau, ungu lavender, abu-abu, dan aqua
cool.
4.1.6 TEORI TIPOGRAFI
Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi
verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Dalam
tipografi pada sebuah desain, haruslah memiliki legibilitas / kemudahan
untuk dibaca.
Huruf serif terlihat lebih mudah dibaca dibandingkan huruf sans serif. Hal
ini disebabkan karena huruf serif memiliki karakter pada setengah bagian
ke atas. Oleh karena itu kerja mata akan menjadi lebih ringan saat
membacanya.
69
Naskah sebaiknya dicetak dengan huruf regular. Karena bila
menggunakan huruf bold akan mengurangi legibilitas dan keindahannya.
Selain itu juga berkesan masif dan pekat terhadap ruang.
Huruf dengan ukuran lebih kecil dari 14 pt disebut sebagai text type.
Untuk sebuah naskah, bila huruf dicetak terlalu kecil maka akan cepat
melelahkan mata bahkan sukar dibaca. Sedangkan bila dicetak terlalu
besar akan mengganggu estetika sebuah desain.
Dalam menentukan legibilitas tipografi dalam sebuah desain, harus
memperhatikan kondisi majemuk target audience, seperti masalah
psikologis dan fisiologis, dimana dua hal tersebut merupakan faktor
eksternal legibilitas.
Dalam memilih jenis huruf, harus diperhatiikan agar sesuai dengan
konsep desain kita. Dengan memilih huruf yang tepat, maka rancangan
akan merepresentasikan pesan dan karakteristik yang akan diangkat.
Selain itu juga harus diperhatikan fungsinya.
4.1.7 TEORI LOGO
Logotype (Yunani) merupakan huruf yang diolah dengan menambahkan
elemen gambar dan tulisan yang berbaur menjadi satu. Logotype ini
kemudian berkembang menjadi logo pada tahun 1937. Logo merupakan
elemen gambar / simbol pada identitas visual. Logo merupakan signature
dari sebuah objek yang dimaksudkan. Fungsi dari logo :
1. Identitas diri
2. Tanda kepemilikan
70
3. Tanda jaminan kualitas
4. Mencegah peniruan / pembajakan
Logo dapat menggunakan elemen apa saja seperti : tulisan, logogram,
gambar, ilustrasi dan lain-lain. Logogram merupakan sebuah simbol
tulisan yang mewakili sebuah kata / makna. Mempunyai fungsi untuk
mempersingkat penulisan sebuah kata.
Dalam buku Mendesain Logo siisebutkan perumpamaan logo dan
manusia :
1. Logo adalah wajahnya
2. Identitas adalah fisiknya
3. Brand adalah keseluruhan manusia tersebut.
Bentuk dan cara pengkategorian logo :
1. Dilihat dari segi konstruksi, terbagi menjadi tiga yaitu :
a. Picture maek & letter mark dimana gambar dan tulisan saling
terpisah.
b. Picture mark sekaligus letter mark dimana gambar dan tulisan
berbaur.
c. Letter mark saja.
2. Bentuk dari bentuk-bentuk dasar yang saling bergabung membentuk
objek yang lebih kompleks seperti gambar atau huruf.
Berikut adalah kriteria logo :
1. Unik dan mencerminkan citranya, selain itu berbeda dari yang
lainnya.
2. Fleksibel dan tahan lama.
71
3. Yang harus tergambar dalam logo adalah cisi & misi, corporate value,
corporate culture, dan seluruh kepribadiannya.
4.1.8 TEORI LAYOUT
Pertanyaan yang perlu dijawab untuk mendesain layout yang baik :
4. Apa tujuan desain tersebut?
5. Siapa target audience-nya?
6. Apa pesan yang ingin disampaikan?
7. Bagaimana cara menyampaikannya?
8. Dimana, di media apa dan kapan desain itu akan dilihat oleh target
audience?
Setelah membuat konsep desain, tentukan media dan spesifikasinya :
1. Media yang cocok
2. Bahan
3. Ukuran
4. Posisi
5. Lamanya desain tersebut akan dipajang
Elemen dalam layout dibagi menjadi tiga, yaitu : elemen teks, elemen
visual dan elemen yang tak terlihat. Elemen teks sudah dijelaskan dalam
teori tipografi di atas. Sedangkan elemen visual dapat berupa foto,
artworks, grafik info, garis, bentuk, poin dan inzet.
Menurut penelitian Poynter Institute di Amerika, orang lebih tertarik pada
foto berwarna dibandingkan hitam putih. Fotografi dapat memberi
72
kekuatan untuk kredibilitas pada sebuah media. Namun pada situasi lain,
terkadang artworks / ilustrasi lebih dapat digunakan daripada fotografi.
Dalam periklanan terdapat copy-driven dan visual-driven. Copy-driven
adalah sebuah iklan yang pesan utamanya disampaikan secara dominan
oleh komponen verbal (teks). Sedangkan visual-driven disampaikan oleh
komponen visual.
Invisible elemen tmerupakan kerangka yang berfungsi sebagai acuan
penempatan semua elemen layout lainnya. Elemen ini terdiri dari grid
dan margin. Margin menentukan jarak antara pinggir kertas dengan ruang
yang akan dilayout. Sedangkan grid membagi halaman untuk dilayout
menjadi beberapa kolom baik vertikal atau horisontal. Hal ini
mempermudah kita dalam menentukan letak elemen layout lainnya.
Terdapat empat prinsip dasar layout, yaitu : sequence / urutan / hirarki,
emphasis / penekanan, balance / keseimbangan dan unity / kesatuan.
Sequence merupakan prioritas yang harus dibaca dari pertama hingga
terakhir. Hal ini diperlukan karena bila menampilkan pesan yang sama
kuatnya akan membuat pembaca sulit menangkap pesan. Sequence ini
dicapai dengan prinsip emphasis.
Emphasis dapat diciptakan dengan berbagai cara, misalntya :
1. Memberi ukuran yang jauh lebih besar dibanding lainnya.
2. Memberi warna yang kontras dengan lainnya.
3. Meletakkan pada posisi yang strategis.
4. Menggunakan bentuk / style yang berbeda dengan sekitarnya.
73
Dalam balance, terdapat dua keseimbangan, yaitu : simetris dan
asimetris. Dan juga diperhatikan unity agar layout memberi efek yang
kuat bagi pembacanya, dimana elemen-elemennya terlihat selaras secara
fisik dan pesan yang sesuai dengan konsepnya akan tersampaikan.
4.1.9 TEORI MENJUAL PRODUK
Salah satu cara menjual produk adalah dengan teknik visual
merchandising. Salah satu caranya adalah mencari tahu kebiasaan dan
perilaku konsumer untuk mempersuasikan minat membeli mereka.
Dikemukakan bahwa 55% komunikasi didasarkan pada persepsi visual.
Cara menarik visual merchandising haruslah disasarkan pada the right
people, the right time, dan the right place. Oleh karena itu, dibutuhkan
juga kekuatan untuk membuat konsumen berhenti dan tertarik untuk
berinteraksi. Tema kampanye harus disesuaikan dengan konsep AIDA
(Attention, Interest, Desire, Action).
Sembilan hal penting yang harus diperhatikan dalam teknik visual
merchandising attraction :
1. Fun & entertaining
2. Engaging (EPS)
3. Bounding breaking (memiliki unsur kejutan)
4. Value creating
5. Connecting
9. Fokus
10. Interaktif & Involvement
74
11. Eksperimental (menyentuh 5 indera).
12. The cool factor (menggunakan image yang mendukung).
4.1.10 TEORI EKONOMI SYARIAH
Menurut R. Marshal, ekonomi merupakan ilmu yang menerangkan cara-
cara menghasilkan, mengedarkan, membagi dan memakai barang dan
jasa dalam masyarakat. Sehingga kebutuhan materi masyarakat dapat
terpenuhi sebaik-baiknya.
Kerangka sistem ekonomi syariah :
Gbr 4.1.9.1 Kerangka Sistem Ekonomi Syariah
Gbr 4.1.9.2 Kerangka Sistem Harta Syariah
75
Dalam Buku Marketing Syariah, disebutkan empat karakteristik yang
menjadi paduan bagi para pemasar :
1. Teistis (Rabbaniyyah)
Yaitu marketing yang bersifat relijius (diniyyah). Dimana kondisi ini
tercipta bukan karena keterpaksaan, tetapi berangkat dari kesadaran
seseorang akan nilai-nilai relijius yang dipandang penting dan mewarnai
aktifitas pemasaran. Hal ini ditujukan agar marketing tidak terperosok ke
dalam hal yang menjerumuskan orang lain.
2. Etis (Akhlaqiyyah)
Mengedepankan masalah akhlak (moral dan etika) dalam seluruh aspek
kegiatannya. Hal ini ditujukan agar nilai etika dan moral yang
merupakan turunan dari teistis mencegah terjadinya cara yang tidak halal
untuk mencapai keuntungan finansial sebesar-besarnya.
3. Realistis (Al-Waqi’iyyah)
Merupakan konsep pemasaran yang flekibel. Bukanlah bersifat kaku,
eksklusif, fanatik, anti moderenitas pada jaman heterogen ini.
4. Humanis (Al-Insaniyyah)
Bersifat humanistis universal, diciptakan untuk manusia agar derajatnya
terangkat. Mempunyai dasar sifat kemanusiaan yang dijaga dan
dipelihara. Tidak lupa juga untuk mengekang sifat kehewanannya.
76
4.2 STRATEGI KOMUNIKASI
4.2.1 STRATEGI KREATIF
4.2.1.1 KEY FACTS
• Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa merupakan Lembaga
Sosial Masyarakat berbasis Islam yang bergerak dalam bidang
pelayanan kesehatan cuma-cuma kepada kaum dhuafa.
• Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa merupakan pelopor
Rumah Sehat lainnya.
• Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa bekerja sama dengan
Lembaga Amil Zakat untuk penggalangan dana.
• Zakat tidak akan mengurangi harta dan akan memotong biaya
pajak untuk pemerintah.
• Semakin banyak kematian akibat faktor kesehatan.
• Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa akan meningkatkan
kualitas pelayanannnya.
• Krisis ekonomi global, issue pasar bebas 2010 dan kasus Bank
Century menurunkan perekonomian Indonesia.
• Masyarakat kurang percaya pada lembaga pemerintah
4.2.1.2 MAIN PROBLEM
Masalah yang akan dikomunikasikan adalah kurangnya komunikasi
dan promosi dari Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa,
sedangkan situasi saat ini diperlukan peningkatan dalam kualitas
77
pelayanannya. Sehingga diperlukan dana operasional yang lebih di
dalam situasi ekonomi yang sedang krisis saat ini. Sedangkan
kredibilitas Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa sendiri
belum meyakinkan.
4.2.1.3 BIG IDEA
Sedikit sedekah dapat membantu kesehatan kaum dhuafa.
4.2.1.4 CREATIVE OBJECTIVE
Tujuan dari kampanye sosial ini adalah untuk menggalang dana
operasional untuk Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa
dengan cara promosi dan komunikasi kampanye yang menarik.
Sehingga diharapkan agar dana yang terkumpul secara kuantitatif
bertambah. Dan juga meningkatnya kredibilitas Rumah Sehat
Masjid Agung Sunda Kelapa.
4.2.1.5 KEYWORDS
• Global
• Funds
• Nation
• Hospital
• Health
• Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa
78
• Business
4.2.1.6 POSITIONING
Kampanye sosial ini merupakan satu-satunya kampanye sosial
penggalangan dana yang desainnya dirancang agar mampu
berinteraksi dengan target audiencenya.
4.2.1.7 WHAT TO SAY
Sedikit Dana Anda Kesehatan Mereka
4.2.1.8 HOW TO SAY
Dengan membuat rancangan desain untuk kampanye sosial
penggalangan dana untuk Rumah Sehat Masjid Agung Sunda
Kelapa yang memperlihatkan kredibilitas dan keidentikannya. Juga
tidak lupa mengajak target audiencenya untuk memberikan zakat
dan sedekah untuk Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa, yang
dimana walaupun lembaga ini milik pemerintah tetapi terdapat
transparansi dalam keuangannya.
4.2.1.9 TARGET AUDIENCE
• Perusahaan, lembaga, termasuk pegawainya.
• Nasional - Global
• Pria dan wanita
79
• Kelas sosial A – B
• Pekerja keras
• Usia 35-50 tahun
• Memiliki rasa prihatin dan empati
• Berdomisili di Jakarta
• Sasaran khusus : Diutamakan kaum Muslim
• Consument Insight :
1. Dengan menyumbangkan sebagian akan menolong mereka,
dan kita tidak akan kekurangan harta karenanya.
2. Dengan menyumbang akan mengurangi pajak yang akan
diberikan kepada pemerintah.
3. Dengan menyumbang secara tidak langsung akan
mendapatkan image yang baik di mata masyarakat.
4. Dengan menyumbang berarti menabung Surga untuk hari tua.
5. Lembaga pemerintah dapat juga menjadi lembaga yang bersih
dan transparan.
4.2.1.10 UNIQUE SELLING PROPOSITION / USP
Target audience akan merasa dapat berinteraksi dengan desain
dari kampanye sosial ini.
80
4.2.1.11 EMOTIONAL SELLING PROPOSITION / ESP
Target audience akan merasa beramal zakat yang berguna bagi
kaum dhuafa, juga bagi dirinya untuk masa depannya di Surga.
4.2.1.12 KEY MESSAGE
Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa adalah lembaga sosial
kesehatan cuma-cuma bagi kaum dhuafa. Dimana bila anda
menyumbang (berzakat atau bersedekah) untuk dana operasional
untuk kesehatan bersama. Selain itu lembaga ini bersifat
transparan dan bersih dalam keuangan.
4.2.1.13 RESPON YANG DIHARAPKAN
Dengan kampanye sosial ini, diharapkan akan banyak target
audience (Perusahaan dan karyawannya) yang terjaring untuk
menyumbang dana operasional Rumah Sehat Masjid Agung
Sunda Kelapa. Juga akan menaikan kredibilitas Rumah Sehat
Masjid Agung Sunda Kelapa ini. Sehingga bantuan dana
operasional yang didapatkan akan bertambah secara kuantitas dan
kualitas pelayanan dan tingkat kepercayaan terhadap Rumah
Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa akan meningkat.
4.2.2 STRATEGI DESAIN / VISUALISASI
Membuat desain yang menggunakan image dengan teknik fotografi yang
mengundang, menarik dan emosional. Dimana menunjukkan kredibilitas
81
Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa. Dan dimana target mempunyai
pengalaman berinteraksi dengan desain tersebut. Selain itu akan
ditonjolkan sisi transparansi agar semakin meyakinkan target bahwa
lembaga ini terbuka dan bersih dalam hal keuangan.
4.2.2.1 TONE AND MANNER
• Bersih
• Sehat
• Transparan
• Hangat
• Menyentuh
• Terpercaya
4.2.2.2 VISUAL APPROACH
Menggunakan image yang sederhana tetapi menarik. Juga dengan
desain yang sederhana, namun mengajak target audiencenya
berinteraksi, dan merasakan sesuatu yang unik dan emosional yang
akan mereka dapatkan. Dan meyakinkan target bahwa lembaga ini
bersifat transparan.
4.2.2.3 WARNA
Warna-warna yang digunakan akan bermain di hijau dan putih.
Karena hijau merupakan warna khas Islam, serta melambangkan
82
kesehatan. Dan putih memperlihatkan sesuatu yang bersih, dimana
Rumah Sakit telah dari dahulu mempunyai kesan putih bersih.
4.2.2.4 GRID DAN LAYOUT
Membuat grid dan layout yang sederhana sehingga diharapkan akan
terlihat elegan.
4.2.2.5 TIPOGRAFI
Menggunakan huruf yang disesuaikan dengan kondisi mata target
audience yang telah berumur. Selain itu dipilih jenis font serif untuk
bodycopy agar lebih mudah dibaca. Tidak lupa menggunakan font
sans serif yang senada untuk judul agar terlihat ringan.
4.2.2.6 IMAGE
Menggunakan teknik digital imaging fotografi.
4.2.2.7 STROKE / TEKSTUR
Tidak menggunakan tekstur / stroke tertentu. Hanya bermain
dengan blocking dan gaya desain yang bersih.
4.2.3 PENULISAN TEKS / COPYWRITING
4.2.3.1 CAMPAIGN’S NAME
Sedekahmu Sehatku
83
4.2.3.2 TAGLINE
Dana Anda Kesehatan Mereka
4.2.3.3 HEADLINE
Sebagian Dana Anda Kesehatan Mereka
Setitik Dana Anda Kesehatan Mereka
Sumbangan Dana Anda Kesehatan Mereka
4.2.3.4 BODYCOPY
Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa
RS MASK adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang
dikhususkan untuk melayani kaum dhuafa.
Rumah Sehat ini diresmikan penggunaannya pada tanggal 14
September 2007 oleh Presiden R.I., Bapak DR. H. Susilo Bambang
Yudhoyono dan dihadiri oleh Wakil Presiden R.I. saat itu Bapak H.
Yusuf Kalla.
RS MASK memiliki fasilitas gedung lima lantai. Dengan
motto “Pelayanan Profesional dan Humanity Bagi Dhuafa”, dan
sampai saat ini telah melayani sekitar 1500 keluarga (7500 jiwa)
dari masyarakat kurang mampu dengan sistem 24 jam. Sementara
itu untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan bagi dhuafa
khususnya yang tinggal di daerah perifer, RS MASK juga telah
memiliki Layanan Kesehatan Luar Gedung / Program Mitra
Masyarakat Sehat.
84
Sementara itu ratusan lainnya di daerah kumuh sekitar Jakarta
mendapatkan pengobatann gratis melalui Pondok Sehat Terpadu
(PST). Layanan ini mengambil tempat di berbagai kantong
kemiskinan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Seiring dengan
tingkat kebutuhan kesehatan bagi masyarakat cukup banyak, maka
RS MASK akan menambah jumlah daerah binaan Pondok Sehat
Terpadu di wilayah Jakarta dan sekitarnya agar pelayanannya dapat
dirasakan oleh masyarakat setempat dan memberi manfaat yang
lebih terukur.
Saat ini masyarakat miskin khususnya kaum dhuafa sangat
kesulitan sekali untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan
biaya ringan apalagi gratis. Untuk itu Baitulmaal Masjid Agung
Sunda Kelapa bekerjasama dengan BAZNAS juga Dompet Dhuafa
mengajak para Donatur untuk bersinergi membantu melayani
kesehatan kaum miskin / dhuafa melalui Program Rumah Sehat
Masjid Agung Sunda Kelapa. Kerjasama ini dapat memudahkan
kami dalam membantu dan melayani kesehatan kaum dhuafa.
Layanan RS MASK
LAYANAN DALAM GEDUNG
1. Layanan Kesehatan dasar Dokter Umum
2. Layanan Dokter Spesialis
3. Layanan kesehatan gigi dan mulut
4. Unit Gawat Darurat
5. Layanan kesehatan ibu dan anak
85
a. Pemeriksaan kehamilan
b. Imunisasi
c. KB (keluarga berencana)
d. Persalinan normal
6. Laboratorium
7. Apotik
8. USG (Ultra Sono Graphy)
9. Mobil Ambulan
LAYANAN LUAR GEDUNG
1. Bakti Sosial / Pengobatan Massal
2. Khitanan Massal
3. Daerah Binaan (Comunity Development)
4. Pondok Sehat Terpadu
5. Siaga Bencana
Dengan berzakat, sedekah anda akan mengurangi pajak
penghasilan anda.
Dengan berzakat, sedekah anda akan menyucikan harta anda.
Dengan berzakat, sedakah anda akan menyehatkan mereka.
Cara berzakat untuk kesehatan mereka
LAYANAN JEMPUT ZISWAF
Dapat menghubungi :
Heri - 0813 8798 4077
Dede - 0815 1421 8704
Mira - 021 9480 8135
86
Eva - 0858 1461 0600
REKENING DONASI
Dapat ditransfer atas nama MASJID
AGUNG SUNDA KELAPA pada bank :
BNI Syari’ah No. Rek 199 777 1992
BNI Syari’ah No. Rek 199 000 1995
Mandiri No Rek 12200 0506528 2
Mega Syari’ah No. Rek 100000 19726
Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
PANITA KAMPANYE RS MASK
Jln. Taman Sunda Kelapa 16
Menteng, Jakarta Pusat
Telp. (021) 31909341 / 31934261
Fax. (021) 3929856
www.sedekahmu-sehatku.com
4.2.3.5 SPLASH
Kesehatan Kita Kesehatan Mereka
4.2.3.6 MANDATORIES
• Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa
• Baitul Maal Masjid Agung Sunda Kelapa
• Baznas
87
• Dompet Dhuafa
4.3 PEMILIHAN MEDIA
4.3.1 MEDIA UTAMA
• Logo Kampanye
• Ambience Ads
• Web
• Iklan Kompas
• Brosur
4.3.2 MEDIA PENDUKUNG
• Banner Web
• Poster
• Kalender
• Mouse Pad
• Mug
• T-Shirt
• ID Card
• Stationary
• Sticker
• Goddie Bag