Upload
lemien
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
71
BAB IV
ANALISA
Analisis perencanaan dan perancangan Gedung Multi Fungsi dengan topik/tema
hemat energi dimaksudkan untuk menciptakan suatu wadah sebagai salah satu solusi untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat urban yang bekerja di Jakarta dan membutuhkan efisiensi
serta efektifitas dalam berkegiatan. Analisa perancangan dibagi menjadi 3 aspek penting
yaitu: aspek manusia, aspek lingkungan dan aspek manusia.
IV.1 Aspek Manusia
Sasaran proyek ini untuk menjadi salah satu pelaku kegiatan dibagi menjadi
3 kategori sesuai dengan fungsinya, yaitu:
• Para pegawai kalangan menengah yang bekerja sekitar Sudirman-Thamrin dan
keluarga yang merupakan sasaran hunian dalam kawasan ini
• Masyarakat Bendungan Hilir dan sekitarnya (terutama pegawai dan mahasiswa)
sebagai pengunjung pusat perbelanjaan dan hiburan.
• Organisasi seni, seniman, senias-senias muda yang selalu berkarya dan ingin
berbagi dengan masyarakat.
IV.1.1 Analisa Pelaku Kegiatan
Dalam proyek Gedung Multi Fungsi ini tentunya ada banyak jenis
pelaku kegiatan yang beraktivitas di dalamnya karena banyaknya aktivitas
72
yang diwadahi. Pelaku kegiatan dalam proyek ini dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Penghuni Apartemen
Penghuni Apartemen ini dapat merupakan pemilik / penyewa unit hunian
dalam apartemen.
2. Pengunjung Pusat Perbelanjaan
Pengunjung Pusat Perbelanjaan merupakan seseorang atau sekelompok
orang yang berkunjung ke pusat perbelanjaan baik untuk berbelanja atau
berekreasi serta melakukan kegiatan lainnya.
3. Pengunjung Fasilitas Seni & Budaya
Pengunjung Fasilitas Seni & Budaya merupakan seseorang atau
sekelompok orang yang mengapreasiasikan suatu seni budaya (seniman-
seniman) dan juga yang datang berkunjung (penikmat seni).
4. Pengelola Bangunan
Pengelola Bangunan merupakan sekelompok orang yang bertugas
mengatur operasional perawatan dan operasional bangunan serta
berbagai hal yang berhubungan dengan kegiatan administrasi.
5. Pemasaran
Pemasaran merupakan sekelompok orang yang mengelola event yang
akan diselenggarakan, dan juga sebagai perantara penjualan / penyewaan
unit hunian dan unit dagang.
73
6. Tamu Apartemen
Tamu Apartemen adalah seseorang atau sekelompok orang yang datang
ke Apartemen untuk menanyakan informasi, mengunjungi penghuni
apartemen.
7. Pegawai
Yang dikategorikan dalam Pegawai adalah pekerja selain pengelola dan
pemasaran yang bertugas sebagai cleaning service bangunan, petugas
keamanan, petugas parkir, valet driver.
8. Tenant Pusat Perbelanjaan
Tenant Pusat Perbelanjaan adalah penyewa dan karyawan toko retail,
restaurant atau café di dalam Pusat Perbelanjaan.
IV.1.2 Analisa Kelompok Kegiatan
Apartemen
Banyaknya pelaku kegiatan dalam bangunan ini yang masing-masing
pelaku kegiatan memiliki kelompok kegiatan yang dilakukan. Untuk
Apartemen kelompok kegiatan yang dilakukan oleh para pelakunya, seperti
penghuni dan tamu apartemen sampai pada para pegawai yang bekerja demi
kelangsungan kegiatan dalam apartemen. Kelompok kegiatan yang
dilakukan oleh masing-masing pelaku kegiatan akan diuraikan sebagai
berikut:
74
1. Penghuni Apartemen
2. Tamu Apartemen
Parkir Masuk Bangunan Menuju Fasilitas seni &
budaya
Menuju Pusat Perbelanjaan
Menuju Apartemen
Menuju Unit Apartemen
Melakukan kegiatan / tinggal:• Makan & minum • Mandi cuci kakus • Masak, simpan, cuci • Tidur, ganti, rias • Nonton TV, santai, nge-net• Kegiatan lainnya
Keluar Unit Apartemen
Parkir
Menuju Pusat Perbelanjaan
Masuk Bangunan
Menuju Apartemen
Menuju Fasilitas seni & budaya
Menuju Unit Apartemen
Melakukan kegiatan: • Kunjungan • Urusan Bisnis • Urusan lainnya
Keluar Unit Apartemen
Mencari Informasi Fasilitas Olahraga
Fasilitas Olahraga
75
3. Pengelola Bangunan
Pusat Perbelanjaan
1. Pengunjung Pusat Perbelanjaan
Parkir
Menuju Pusat Perbelanjaan
Masuk Bangunan
Menuju Apartemen
Menuju Fasilitas seni & budaya
Menuju R. Pengelola
Melakukan kegiatan: • Operasional bangunan • Perawatan bangunan • Urusan lainnya
Keluar
Parkir
Menuju Apartemen
Masuk Bangunan Menuju Fasilitas seni &
budaya
Menuju Pusat Perbelanjaan
Melakukan kegiatan: • Belanja • Rekreasi • Urusan Bisnis • Berkumpul-kumpul • Kegiatan lainnya
Keluar
76
2. Pegawai
3. Pemasaran
Parkir
Menuju Apartemen
Masuk Bangunan Menuju Fasilitas seni &
budaya
Menuju R. Pegawai
Menuju R. Pegawai
Melakukan kegiatan: • Ganti • Simpan peralatan • Bersih-bersih • Istirahat
Melakukan kegiatan:• Ganti • Simpan peralatan• Bersih-bersih • Istirahat
Menuju Pusat Perbelanjaan
Keluar
Keluar
Parkir
Menuju Apartemen
Masuk Bangunan Menuju Fasilitas seni &
budaya
Menuju Pusat Perbelanjaan
Menuju R. Pemasaran
Melakukan kegiatan: • Pemasaran bangunan • Mencari tenant yang sesuai • Atur event • Beri informasi • Perantara jual / sewa
Keluar
77
4. Tenant Pusat Perbelanjaan
Fasilitas Seni & Budaya
1. Pengunjung Fasilitas seni & budaya
Parkir
Menuju Apartemen
Masuk Bangunan Menuju Fasilitas seni
& budaya
Menuju Pusat Perbelanjaan
Menuju Retail
Melakukan kegiatan: • Melayani pengunjung • Merapikan display barang • Merapikan R. Makan • Menyiapkan makanan &
minuman • Kegiatan lainnya
Keluar
Parkir
Menuju Apartemen
Masuk Bangunan Menuju Pusat Perbelanjaan
Menuju Fasilitas Seni & Budaya Menuju R. Persiapan
Menuju R. Pameran / R. Pertunjukan Melakukan kegiatan:
• Mempersiapkan pameran / pertunjukkan
• Simpan sementara property dan barang lainnya
Melakukan kegiatan: • Lihat-lihat, nonton • Tampil • Kegiatan lain
Keluar
78
IV.1.3 Analisa Kebutuhan Ruang
Setiap pengguna ini memiliki jenis aktivitas yang berbeda, yang akan
dijadikan dalam 1 massa bangunan. Aktivitas-aktivitas ini ditampung dalam
suatu ruang dengan persyaratan ruang
Apartemen
No. Aktivitas Ruang Jenis Ruang
Persyaratan Ruang
Unit Kamar Apartemen 1. Melepas dan meletakkan
sepatu Foyer Semi
Private • fungsional • cahaya buatan
2. Tidur (beristirahat) Mengerjakan kerjaan Berpakaian dan berias
R. Tidur Private • nyaman • dekat jendela • dapat cahaya alami • cahaya buatan • tenang
3. Mandi Cuci Kakus Cuci muka dan sikat gigi
Kamar Mandi
Private • cahaya buatan
4. Menerima tamu Menonton TV Berkumpul dengan keluarga / teman-teman. Mendengarkan musik Bersantai Makan dan minum
R. Duduk & R. Makan
Semi Private
• nyaman • sebisa mungkin
dekat jendela • dapat cahaya alami
5. Memasak Membuat minuman Menyimpan peralatan makan dan minum Menyimpan persediaan makanan dan minuman
Dapur Service • instalasi utilitas baik
• tempat penyimpanan yang fungsional dan rapi
• cahaya buatan 6. Mencuci pakaian
Menjemur pakaian R. Cuci &
Jemur Service
• butuh panas
matahari & angina • tersembunyi
Ruang Penerima dan Sirkulasi 1. Menyambut penghuni dan
juga tamu-tamu penghuni Duduk-duduk Berbincang-bincang
Lobby Publik • image bangunan • skala besar • nyaman (cozy) • kesan menyambut
79
Menunggu tamu 2. Mencapai unit hunian R. Lift Private • sirkulasi nyaman
• penerangan cukup • cahaya buatan
Ruang Pengelola, Fasilitas dan Service 1. Mengatur perawatan dan
operasional bangunan apartemen
R. Building Management
Private • nyaman dan aman
2. Menyimpan peralatan kebersihan untuk fasilitas umum
R. Peralatan Service • organisasi penyimpanan baik dan rapi
• dekat dengan ruang publik dan semi publik
3. Berenang Bermain air
Kolam Renang
Semi Publik • tenang • nyaman dan bersih • rilex effect • sirkulasi udara
lancar 4. Membilas badan
Buang air Berganti Pakaian Berias
Kamar Mandi dan R. Ganti
Publik • bersih • pembedaan area
kering dan basah
5. Menyimpan barang-barang R. Loker Publik • aman • dekat dengan R.
Ganti Tabel 4.1. Kebutuhan Ruang Apartemen
Pusat Perbelanjaan
No. Aktivitas Ruang Jenis Ruang
Persyaratan Ruang
R. Pemasaran dan R. Perantara 1. Mempromosikan bangunan
Memberikan informasi kepada calon pembeli Perantara penjualan dan penyewaan unit hunian dan unit dagang. Mencari tenant-tenant yang sesuai Mengatur event-event dalam pusat perbelanjaan dan pusat
R. Marketing Semi Publik • kondusif sebagai ruang tamu sekaligus ruang kerja.
80
seni & budaya 2. Sebagai ruang penerima
Perantara antara luar dan dalam bangunan
Lobby Publik • image pusat perbelanjaan
• skala besar Swalayan 1. Memajang barang-barang
yang dijual. R. Display
Publik
• bersih dan rapi • penerangan cukup • cahaya buatan • tidak banyak
bukaan 2. Menyimpan daging dan
sayuran, susu, dan bahan-bahan lain yang membutuhkan freezer
R. Penyimpan
Dingin
Service
• steril dan tertutup • pengaturan suhu
yang khusus • pengawasan rutin • bersih • dekat dengan
loading dock3. Menyimpan barang-barang
kering (makanan) Gudang Kering
Service
• bersih dan kering • tidak lembab • cahaya cukup • dekat dengan
loading dock4. Menyimpan barang-barang
kering (selain makanan) Gudang
Service
• bersih • penyimpanan yang
terorganisasi baik • dekat dengan
loading dock5. Menyimpan barang-barang
karyawan dan berganti pakaian.
Loker
Private
• rapi dan aman • jalur masuk khusus
6. Menurunkan barang-barang untuk masung ke penyimpanan
Loading Dock
Service • dekat dengan ruang penyimpanan
• tersembunyi (tidak berada pada sirkulasi utama
Karaoke 1. Sebagai ruang penerima dan
rung tunggu Perantara antara luar dan dalam bangunan
Lobby Publik • menarik • cahaya buatan
(decorative lighting)
2. Pembayaran Kasir Service • aman • menarik
81
3. Bernyanyi Berkumpul bersama
R. Karaoke Semi privat • nyaman • kedap suara
4. Simpan barang-barang pegawai
Loker Service • rapi dan terkamuflase
4. Pusat pengaturan dan pengecekan sound & audio system
R. Sound & Audio System
Semi privat • nyaman • kedap suara • rapi
Restaurant 1. Makan dan minum
Duduk bersantai Berbincang-bincang Hot spot-an Mengelar acara (ketemu client, arisan, kumpul-kumpul)
R. Makan
Publik
• nyaman, bersih, rapi
• penerangan cukup • ruangan menarik
2. Memasak Menyiapkan pesanan Menyimpan bahan-bahan makanan dan minuman
Dapur + penyimpanan
Service • rapi dan bersih • instalasi utilitas
yang baik
3. Pembayaran Menyajikan makanan dan minuman (prasmanan)
Meja Saji + Kasir
Service • rapi dan bersih
3. Ganti, istirahat pegawai Simpan alat bersih-bersih
R. Pegawai Service • nyaman dan rapi
4. Cuci tangan R. Cuci Tangan
Publik • bersih dan kering
Café 1. Makan dan minum
(biasanya lebih ringan) Relax Mendengarkan live music Hang-out Ketemu client
Café (R. Makan)
Umum
• nyaman, bersih, rapi
• penerangan cukup • ruangan menarik
2. Mempersiapkan Pesanan Simpan bahan-bahan makanan dan minuman Pembayaran
Pantry + Kasir
Service • rapi dan bersih • instalasi utilitas
yang baik
3. Ganti, istirahat pegawai Simpan alat bersih-bersih
R. Pegawai Service • nyaman dan rapi
4. Cuci tangan Buang air
toilet service • bersih • tidak bau
Fashion Store 1. Memajang pakaian, dan R. Display Publik • menarik
82
barang-barang lain. Rekreasi belanja Window shopping
• rapi • cahaya buatan
(decorative lighting)
2. Mencoba Pakaian Kamar Pas Private • tertutup • rapi dan bersih • terang
3. Simpan Barang storage Service • rapi • terkamuflase
(efisiensi ruang) 4. Simpan barang, istirahat
pegawai R. Pegawai Service • nyaman dan rapi
Fitness Center 1. Berolahraga
Menjaga stamina tubuh R. Olahraga Publik • penerangan cukup
• sirkulasi udara baik (lancar)
• nyaman 2. Menerima pengunjung
Pendaftaran Lobby Publik • menyambut dan
ramah 3. Simpan barang, ganti
pakaian R. Ganti +
Loker Semi
Private • aman • rapi, bersih dan
kering • penerangan cukup
4. Mandi, buang air, rias Kamar Mandi
Private • bersih • pembedaan area
basah dan atau kering
5. Ganti, istirahat, kumpul pegawai
R. Pegawai Service • nyaman dan rapi
Parkir 1. Memarkirkan kendaraan Parkir mobil
dan motor Publik • sirkulasi yang
nyaman • penerangan cukup • aman
Tabel 4.2. Kebutuhan Ruang Pusat Perbelanjaan
Fasilitas Seni & Budaya
No. Aktivitas Ruang Jenis Ruang
Persyaratan Ruang
R.Pertunjukan 1. Pementasan teater, musik,
dan seni tampil lainnya Auditorium Publik • akustik ruang yang
baik
83
• efisiensi dan nyaman
• pencapaian visual ke panggung yang baik
• cahaya buatan 2. Persiapan pentas (latihan
sebelum naik panggung) Ganti, rias, simpan barang
R. Ganti + Rias
Private • sirkulasi udara yang baik
• bersih, kering dan nyaman
• tempat penyimpanan yang baik
• penerangan yang baik
3. Cuci muka, mandi, buang air Kamar Mandi
Private • bersih • pembedaan area
kering dan basah 4. Duduk, bincang-bincang,
menunggu R. Tunggu Publik • nyaman
• hangat dan komunal
• penghawaan dan pencahayaan alami lebih baik
5. Operasional cahaya dan suara
R. Light & Sound
Service
• efisiensi dan fungsional
• instalasi utilitas yang baik
• memiliki akses khusus
Galeri Pameran 1. Pameran lukisan, foto, seni
pahat, dll Interaksi
R. Pamer Publik • faktor penerangan sangat penting
• sirkulasi udara yang baik
• tidak lembab 2. Simpan barang pameran Gudang Service • tidak lembab
(sirkulasi udara baik)
• kering dan rapiTabel 4.3. Kebutuhan Ruang Fasilitas Seni & Budaya
84
IV.1.4 Analisa Dimensi Ruang
Keterangan:
NAD : Neufert Architecture Data
TSS : Time Saver Standart
DM & RI : Dimensi Manusia & Ruang Interior
SB : Studi Banding
AS : Asumsi
Apartemen 1 Unit Kamar Tidur
No. Kebutuhan Ruang Elemen Ruang Standar Luas (m2) 1. Foyer Rak sepatu AS 2 2. R. Duduk & Makan Sofa, lemari, meja-kursi makan NAD 15 3. Kamar Tidur Tempat tidur (double bed), meja
kursi kerja/rias, lemari pakaian DM & RI 10
4. Dapur Kompor, bak cuci, lemari es, penyimpanan
SB 2.1
5. Kamar Mandi Kloset, bak mandi (bath up), wastafel
NAD 4
6. Balkon Meja-kursi NAD 2.5 7. Cuci Jemur Mesin cuci, jemuran NAD 2.4 8. Sirkulasi 20 % Luas Unit 7.6
Total Luas Unit 45.6 Tabel 4.4. Dimensi Ruang Apartemen 1 KT
Apartemen 2 Unit Kamar Tidur
No. Kebutuhan Ruang Elemen Ruang Standar Luas (m2) 1. Foyer Rak sepatu AS 2 2. R. Duduk & Makan Sofa, lemari, meja-kursi makan NAD 20 3. Kamar Tidur Tempat tidur (double bed), meja
kursi kerja/rias, lemari pakaian DM & RI 10
4. Kamar Tidur Tempat tidur (single bed), meja kursi kerja/rias, lemari pakaian
DM & RI 6
5. Dapur Kompor, bak cuci, lemari es, penyimpanan
SB 2.1
6. Kamar Mandi Kloset, bak mandi (bath up), wastafel
NAD 4
85
7. Kamar Mandi Kloset, bak mandi (shower), wastafel
3.4
8. Balkon Meja-kursi NAD 2.5 9. Cuci Jemur Mesin cuci, jemuran NAD 2.4
10. Sirkulasi 20 % Luas Unit 10.48 Total Luas Unit 62.9
Tabel 4.5. Dimensi Ruang Apartemen 2 KT
Pusat Perbelanjaan - Restaurant
Ruang Standar (m2)
Sumber Kapasitas Perhitungan Luas (m2)
Kasir + meja saji
1.3 – 1.9 + 15% area makan
TSS 5 (5 x 1.9) + 15% x 190
38
R. Makan 1.3 – 1.9 TSS 100 100 x 1.9 190 Dapur + penyimpanan
30% + 30% area makan
TSS 2 .(30% x 190) 104
R. Pegawai 1.5 – 2.0 TSS 10 10 x 2 20 R. Cuci Tangan 1.5 TSS 4 4 x 1.5 6 Sirkulasi 20% Luas 72
Total Luas Unit 430 Tabel 4. 6. Dimensi Ruang Pusat Perbelanjaan - Restaurant
Pusat Perbelanjaan - Café
Ruang Standar (m2)
Sumber Kapasitas Perhitungan Luas (m2)
Kasir + 1.3 – 1.9 + TSS 5 (5 x 1.9) 10 R. Makan 1.3 – 1.9 TSS 80 80 x 1.9 152 Dapur + penyimpanan
20% + 20% area makan
TSS 2 .(20% x 190) 76
R. Pegawai 1.5 – 2.0 TSS 10 10 x 2 20 Sirkulasi 20% Luas 52
Total Luas Unit 310 Tabel 4.7. Dimensi Ruang Pusat Perbelanjaan – Café
Pusat Perbelanjaan - Karaoke
Ruang Standar (m2)
Sumber Kapasitas Perhitungan Luas (m2)
R. Karaoke 1.5 m2 / org DM & RI 150 150 x 1.5 m2 225 Lobby + kasir 8% R. Karaoke AS 8% x 225 18 Loker 1.5 – 2.0 TSS 20 20 x 2 40 R. Kontrol 5% R. Karaoke AS 5% x 225 12
86
Sirkulasi 20% Luas 59 Total Luas Unit 354
Tabel 4.8. Dimensi Ruang Pusat Perbelanjaan - Karaoke
Pusat Perbelanjaan – Fashion Store
Ruang Standar (m2)
Sumber Kapasitas Perhitungan Luas (m2)
R. Display 60 % area AS 5 60% x 80 48 Kasir 1.3 – 1.9 TSS 2 2 x 1.9 4 Penyimpanan 20% area AS 20% x 80 16 R. Pegawai 1.5 – 2.0 TSS 6 2 x 6 12 Sirkulasi 20% Luas 16
Total Luas Unit 96 Tabel 4.9. Dimensi Ruang Pusat Perbelanjaan – Fashion Store
Pusat Perbelanjaan – Fitness Center
Ruang Standar (m2)
Sumber Kapasitas Perhitungan Luas (m2)
R. Olahraga 4 m2 / org AS 60 60 x 4 m2 240 R. senam 3 m2 / org AS 35 35 m2 x 3 108 Loker 1.5 – 2.0 TSS 12 12 x 1.5 18 R. Ganti + WC 3.0 NAD 16 16 x 3 48 Lobby 8% R.Olahraga AS 8% x 240 19 R. Pegawai 1.5 – 2.0 TSS 15 15 x 2 30 Sirkulasi 20% Luas 93
Total Luas Unit 556 Tabel 4.10. Dimensi Ruang Pusat Perbelanjaan - Fitness Center
Pusat Perbelanjaan – Swalayan
Ruang Standar (m2)
Sumber Kapasitas Perhitungan Luas (m2)
R. Display 300 - 500 NAD 500Kasir 3.2 x 2.4 NAD 2 2 . (3.2 x 2.4 ) 16 Penyimpanan 15% area NAD 15% x 500 75 R. Pegawai 10% area NAD 10% x 500 50 Loading Dock
28 m2 / 1 mobil box
AS 1 mobil box 28
Sirkulasi 20% Luas 134 Total Luas Unit 803
Tabel 4.11. Dimensi Ruang Pusat Perbelanjaan - Swalayan
87
Fasilitas Seni & Budaya – R. Pertunjukan
Ruang Standar (m2)
Sumber Kapasitas Perhitungan Luas (m2)
Auditorium (2/3 area) 0.72 / orang
NAD 186 2/3 x a = 0.72 x 186
a = 200
200
R. tunggu 0.20 orang AS 186 186 x 0.20 37 R. persiapan 2.6 / orang NAD 50 50 x 2.6 130 Kamar Mandi
3.0 NAD 8 3.0 x 8 24
R. Operator 5 % auditorium
AS
5 % x 200
10
Sirkulasi 20% Luas 80 Total Luas Unit 481
Tabel 4.12. Dimensi Ruang Fasilitas Seni & Budaya – R. Pertunjukan
Fasilitas Seni & Budaya – Galeri Pameran
Ruang Standar (m2)
Sumber Kapasitas Perhitungan Luas (m2)
R. Pamer 1 / orang AS 80 80 x 1 80 Gudang 60 %
r.pamer
AS
60 % x 80
48
Sirkulasi 20% Luas 22 Total Luas Unit 150
Tabel 4.13. Dimensi Ruang Fasilitas Seni & Budaya – Galeri Pameran
IV.1.5 Analisa Komposisi Unit Apartemen
Dari hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 25 Maret 2009
kepada seorang pedagang di sekitar lokasi, didapatkan informasi bahwa
sebagian besar ( ± > 70%) pegawai yang nge-kost di daerah Bendungan Hilir
dan Karet Tengsin adalah pegawai yang belum berkeluarga. Lalu pada
tanggal 28 Maret 2009, melakukan wawancara dengan salah satu karyawan
yang nge-kost pada salah satu rumah kos didapatkan informasi bahwa dari
88
20 kamar kos yang disewakan, hanya 2 kamar yang disewa oleh karyawan
yang sudah memiliki keluarga dan jumlah penghuni yang nge-kost adalah 1-
2 orang/kamar. Dari data yang diperoleh tersebut didapatkan sasaran proyek
hunian ini adalah para pegawai muda yang bekerja di sekitar Sudirman –
Thamrin dan Kuningan. Berdasarkan hasil studi banding komposisi unit di
The 18th Residences dan The Groove Suites, Rasuna Epicentrum yang
menghasilkan komposisi unit:
Jenis Unit The 18th Residences The Groove Suites Ratio
1 kamar tidur 2 38 m2 – 47 m2 7 61 m2 9 5
2 kamar tidur 1 61 m2 – 73 m2 1 75 m2 – 81 m2 2 1
Tabel 4.14. Komposisi Unit Apartemen
Data tersebut sesuai dengan kebutuhan sasaran proyek ini, sehingga dalam
proyek ini, hunian terdiri dari: unit 1 BR dan 2 BR dengan rasio 5 : 1,
dengan luasan per unit 38 m2 untuk yang 1 BR dan 61 m2 untuk yang 2 BR.
Jumlah unit 1 BR = 208 unit dan jumlah unit 2 BR = 42 unit.
IV.2 Aspek Lingkungan
IV.2.1 Analisa Peraturan dalam Tapak
Luas Tapak : 7,700 m2
KDB : 60 %
KLB : 4.5
Luas tapak maksimal yang dapat dibangun = 60 % x 7,700 m2 = 4,620 m2
Luas bangunan maksimal = 4.5 x 7,700 m2 = 34,650 m2
89
Jumlah lapis bangunan 12 lt.
Jumlah lantai untuk hunian = 10 lt (2 tower).
Jumlah total unit apartemen = 238 unit
Luas Lantai Tipikal (1 tower) = 800 m2
Luas Total Hunian = 2 x (10 x 800 m2) = 16,000 m2
Luas Area Komersial (Pusat Perbelanjaan + Fasilitas seni & budaya + Semi
Basement) = 3,780 m2 + 770 m2 + 4,140 m2 + (1/2 x 2280 m2) = 3,780 m2 +
770 m2 + 4,140 m2 + 1140 m2 = 9,830 m2
Luas Bangunan = Luas Hunian + Luas Komersial
34,650 m2 = 16,000 m2 + 9,830 m2
34,650 m2 = 25,830 m2
Sisa Luas Bangunan = 8,820 m2
IV.2.2 Analisa Kebutuhan Parkir
Kebutuhan Parkir Apartemen
Diketahui Standar Parkir: luar = 25 m2 dan dalam 35 m2
Ratio Parkir = 1 KT dan 2 KT = 1 slot parkir.
Luas Basement = (7,700 m2 – Luas GSB)
= (7,700 m2 – (2,188 m2 + 1,100 m2 ))
= 4,412 m2
Kapasitas = 4,412 m2 / 35 m2 = 126 mobil / basement
Jumlah total unit apartemen = 238 unit
90
Kebutuhan Parkir Hunian = 238 parkir mobil
Jumlah Basement = 238 : 126 = 1.8 basement ≈ 2 basement
Kebutuhan Parkir Pusat Perbelanjaan dan Fasilitas Seni & Budaya
Diketahui Standar Parkir: luar = 25 m2 dan dalam 35 m2
Diketahui Ratio Parkir: 1: 60
Luas bangunan komersial = 9,830 m2
Kebutuhan Parkir Pusat Perbelanjaan = 9,830 m2 : 60 m2
= 163 mobil
Luas Tapak : 7,700 m2
KDB : 60 %
KLB : 4.5
Luas tapak maksimal yang dapat dibangun = 60 % x 7,700 m2 = 4,620 m2
Sisa Lahan = 7,700 m2 – 4,620 m2 = 3,080 m2
Diasumsikan sisa lahan tersebut difungsikan untuk sirkulasi, parkir
karyawan dan ruang hijau terbuka (RTH).
Jumlah basement yang dibutuhkan = 163 : 126 = 1.29 ≈ 1.5 basement
Dalam proyek ini, parkir basement diperuntukan baik untuk hunian
maupun untuk pusat perbelanjaan dan fasilitas seni & budaya sehingga
kebutuhan total parkir untuk basement = 238 + 163 = 401 mobil.
Dengan kapasitas basement = 126 mobil / basement, maka jumlah
basement yang dibutuhkan = 401 : 126 = 3.2 ≈ 4 basement. Sedangkan
maksimal basement yang boleh dibangun adalah 3 basement. Melihat
adanya kekurangan lahan dan mempertimbangkan fasilitas
91
transportasi sekitar tapak yang memadai (halte bus dan Trans Jakarta
berada 60 m dari tapak) sehingga:
• jumlah parkir kendaraan diprioritaskan untuk penghuni apartemen
(1 unit= 1 slot parkir)
• jumlah parkir kendaraan untuk bangunan komersial:
• 57 parkir mobil (11 untuk disable + 46)
• 105 parkir motor
IV.2.3 Analisa Pencapaian Tapak
Foto 2. Foto Satelit Bendungan Hilir
Sumber: Google Earth Potensi Lokasi Tapak
• Letak tapak yang berada di darah Benhil (Bendungan Hilir), Jakarta Pusat
92
sangat strategis. Berada di kawasan segitiga eman (Sudirman, Thamrin, Kuningan)
• Pencapaian menggunakan kendaraan pribadi dapat ditempuh dengan mudah dari seluruh penjuru Jabodetabek karena dekat dengan semanggi.
• Pencapaian ke tapak menggunakan kendaraan pun sangat mudah karena bus kota dari Jabodetabek melewati kawasan ini.
• Kawasan Benhil dilewati Jalur Trans Jakarta koridor 1, dekat dengan Terminal Blok M, stasiun dalam kota Sudirman dan stasiun luar kota Gambir.
• Kawasan ini juga dekat dengan pintu tol Semanggi. Kekurangan Lokasi (-)
• Kawasan Benhil merupakan kawasan pusat niaga di Jakarta sehingga keramaian aktivitas terjadi sepanjang hari kerja terutama saat waktu pergi dan pulang kerja.
• Kebijakan lalu lintas 3 in 1 pada jam tertentu di pagi dan sore hari.
IV.2.4 Analisa View
Karakteristik Tapak • Terletak di hook 2 sisi
→ pandangan bebas di 2 sisi (+) • Adanya Kali (sungai) Krukut
→ pandangan bebas karena tidak ada penghalang pandangan, seperti bangunan (+)
→ air sungai dapat menjadi berier panas matahari dari sisi timur (+) → air sungai kotor berwarna cokelat (-) → daerah bantaran sungai kurang terpelihara dengan baik (ada tempat
pembuangan sampah yang diletakkan di tepi sungai, di ujung Jl. Bendungan HIlir 5) (-)
• Tempat parkir teduh Gedung Resona → menjadi RTH yang cukup baik di sekitar tapak (+)
→ pandangan rimbun dan bebas (4 lt ke atas) karena adanya pohon-pohon rindang (+)
• Pasar Benhil → lokasi yang berseberang-seberangan dengan pasar benhil dapat dikatakan
sebagai saingan pusat perbelanjaan yang akan dibangun. (-) → aktivitas sepanjang hari di Pasar Benhil menyebabkan kepadatan dan
kebisingan. (-) → sebagai magnet pengunjung (+) → kebiasaan parkir sembarangan yang perlu ditertibkan karena menyebabkan
kesemrawutan. (-) • Pangkalan Ojek sekitar tapak dan pasar
94
Alternatif 2
Keuntungan (+) Kekurangan (-) • Area privat yang diletakkan di
bagian depan mendapatkan pemandangan yang terbaik yaitu situasi kota Jakarta.
• Area service diletakkan di arean dengan pemandangan yang tidak bagus.
• Area privat yang diletakkan di depan menciptakan kekagetan pemandangan dari depan karena sebelah kiri dan kanan adalah area tanpa bangunan, yaitu tempat parkir Resona dan Kali Krukut.
Alternatif 3
95
Keuntungan (+) Kekurangan (-) • Area publik diletakkan di sebelah
kiri tapak menguntungkan karena memiliki kesamaan fungsi guna bangunan yaitu ruang publik.
• Area privat diletakkan di sebelah kanan, menghadap ke arah Kali Krukut diharapkan dapat menjadi berier panas matahari
• Area private terlalu memanjang searah tapak menciptakan view dari luar ke dalam tapak yang kurang menarik karena menghadirkan susunan privat yang memanjang ke belakang.
IV.2.5 Analisa Letak Entrance
Alternatif 1
Keuntungan (+) Kekurangan (-) • Pintu masuk kawasan bukanlah
jalan umum sehingga mempercepat sirkulasi masuk.
• Pintu keluar kendaraan dibuat 2 buah karena diperuntukkan bagi kendaraan yang hanya drop off sehingga bisa langsung keluar kawasan, lalu untuk kedaraan yang diparkir dapat keluar di Jl. Jend. Sudirman.
• Entrance bagi pejalan kaki
• Pintu masuk yang hanya 1 menunjukkan tidak ada sirkulasi khusus untuk apartemen dikhawatirkan akan terjadi antrian masuk saat pusat perbelanjaan sedang ramai.
93
→ alternatif kendaraan umum untuk menghadapi kemacetan Jakarta (+) → parkir ojek yang tidak tertib menambah kesemrawutan.(-)
Alternatif 1
Keuntungan (+) Kekurangan (-) • Area publik seperti plaza, pusat
perbelanjaan dan juga fasilitas seni & budaya menghadap best view yaitu situasi perkotaan Jakarta
• Area publik yang diletakkan di bagian depan tapak untuk merespon tempat parkir Resona dan sungai sehingga kesan mengundang dapat tercipta.
• Area privat memerlukan view yang bagus, pertimbangan diletakkan agak ke belakang karena privat berada di lantai 4 ke atas sehingga view kota Jakarta masih dapat terlihat, didukung dengan area publik yang terbuka.
• Area privat ada yang menghadap ke arah tempat pembuangan sampah dan hal ini mengganggu pemandangan.
96
disediakan 2 di sisi Jl. Jend. Sudirman dan Jl. Bendungan Hilir untuk dapat melayani pengunjung dari setiap arah.
Alternatif 2
Keuntungan (+) Kekurangan (-) • Pintu masuk kawasan dibedakan
menjadi 2, yaitu untuk umum dan khusus untuk penghuni apartemen, sehingga sirkulasi masuk lebih nyaman terutama bagi penghuni apartemen.
• Entrance bagi pejalan kaki diletakkan di hook sebagai interaksi dengan 2 jalan dan sebagai interest point.
• Ada sedikit kekhawatiran, entrance pejalan kaki tidak melayani pengunjung di Jl. Bendungan Hilir dan pada akhirnya menggunakan sirkulasi keluar kendaraan dan terjadi crossing.
97
Alternatif 3
Keuntungan (+) Kekurangan (-) • Pintu masuk kawasan dibedakan
menjadi 2, yaitu untuk umum dan khusus untuk penghuni apartemen, sehingga sirkulasi masuk lebih nyaman terutama bagi penghuni apartemen.
• Ada 2 entrance pejalan kaki sehingga dapat melayani pengunjung dari 2 sisi.
• Pintu masuk dan keluar utama berada di Jl. Bendungan Hilir berdampak baik karena pencapaian ke tapak lebih menguntungkan (menghindari 3 in 1) melalui jalur belakang tapak.
• Pintu masuk dan pintu keluar utama diletakkan di JL. Bendungan Hilir dimaksudkan untuk menghindari 3 in 1 yang diberlakukan pada waktu-waktu pulang kerja dan supaya tidak terjadi antrian yang terlalu panjang di Jl. Jend. Sudirman karena lebar sisi daerah ini terlalu pendek. Tetapi Jl. Bendungan Hilir pun cukup padat dikarenakan aktivitas di pasar, seberang tapak yang meningkat saat waktu semakin malam.