14
BA.B 111 PROSEDUR PENELITIAN Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang. mencakup ir>AtA/^A n^ri^]iii'ont ^-^ne di2.unaka.ri cb^ek vane diteliti serta lanekah peneuiTtoulari A*"s n nonrYAiobi ?-, Hoti 7-^0/^0 --ncvnAlili rv>^ l'AVmol'On n^!o''conoqr! nAnriocolonoD /ion V-iol_s->ol Mm~>n iTselatarbelakangi pelaksanaan fungsi koordinasi dalam proses rnanaiemen akademik nada Universitas Islam Nusantara. Untuk meneliti masalah tersebut Pendekatan Penelitian vaiifr liimmakan adalah i-iendel:aTan Deskri-e.tif'Naturalistik L' ' i --.._,. .^.j ~. .^-, - -_..... ^ - t y /^•>c/»Vw i1 /^^ct"n-ntTT 1-orAno Hoi om nAr»A]ition mi /~iV*i/=»t- A*o-nn rivtp*]-}+i oVon di r>i tv-n^fh'l *"* coKi rri 1r-n*2 r>o omni.'o c-^V"1 rot-* rr tinni tr\on rrV\ t tr\i ir\rrl-*}r* n\ro Hanrr') r-» l i^Ctl 1 i 1.J til IVUl t OV-lJ tilltit 111U.UU. ti.V_UAt IV ti J>V^ rVJ-il til li^_ Ltil 1 I,/Li itiv~ti^,iiu.L'<-*.t iJiiVcli 411 vet viv^i ii±Cilt i -an/In <->r-t c^"* "•£»-» M"»T»-1f» iton rnr ii/iohr.i.'o T^'fr^ *-»-»r-»5-io *-.•>at-^i »-*o r\ .-n* n/rL'O" *"*! 'O /H^»ri,r<->T-> kondisi h Penelitian ini juga bersifat naturalistik karena data yang dikumpulkan hArrj'^o'J o] omi o r> don tr»Ani.'p) ijn fV» T*o Io rr> onolifu" ol-on /n! •'»••»0 + Vnirw mnon c/^r^nr-o uvi ouui. ului luuii vXu.Il iiiv.ii\ v. 1 vii U-i 1. L-^tiicLi it ui itii ioii uKuU vxi t\ t it*.*. iiU.<JU.i.tl_.CLi i ov.v.ui <X iiiC.uVCiuiuii tit iiuii ii. cl^i ;v.iv-fA>i.K-iv \ tit i;^ Ui lCi lu. l^Ci mdi t l^v-i tUv.Ktlltiti. tin CIl 1 ttil clUf^titl. ^iU./V,t VMV,il Ui.i>ii tvdiulii Nv.V.vitVi iv-iuiii i^Wi'u UU.iii. U«JLt*i IV UC» t IU IxHt i. l.x-iajj Viiil\ •««0 ^ *•" ijv>t)>t- mAmnArl-oyo rloto 1*> lol-j +o+i "T F^oloi-ii nAnplition im ti/^ol- ni'on H->V-)tio1 akan bersifat spesifik, siudi ini lebih bersifat studi kasus. Metode penelitian semacam ini mcnipunyai karakteristik : (a) data lanesune diambil dari settine almi : (b) penentuan sampel diiakukan secara 37

Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang ...repository.upi.edu/1183/6/T_ADPEN_999680_Chapter3.pdf · BA.B 111 PROSEDURPENELITIAN Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang ...repository.upi.edu/1183/6/T_ADPEN_999680_Chapter3.pdf · BA.B 111 PROSEDURPENELITIAN Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur

BA.B 111

PROSEDUR PENELITIAN

Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang. mencakup

ir>AtA/^A n^ri^]iii'ont ^-^ne di2.unaka.ri cb^ek vane diteliti serta lanekah peneuiTtoulari

A*"s n nonrYAiobi ?-, Hoti

7-^0/^0 --ncvnAlili rv>^ l'AVmol'On n^!o''conoqr! nAnriocolonoD /ion V-iol_s->ol Mm~>n

iTselatarbelakangi pelaksanaan fungsi koordinasi dalam proses rnanaiemen

akademik nada Universitas Islam Nusantara. Untuk meneliti masalah tersebut

Pendekatan Penelitian vaiifr liimmakan adalah i-iendel:aTan Deskri-e.tif'NaturalistikL' ' i --.._,. .^.j ~. .^-, - -_..... ^ - t y

/^•>c/»Vw i1 /^^ct"n-ntTT 1-orAno Hoi om nAr»A]ition mi /~iV*i/=»t- A*o-nn rivtp*]-}+i oVon

di r>i tv-n^fh'l *"* coKi rri 1r-n*2 r> o omni.'o c-^V"1 rot-* rr tinni tr\on rrV\ t tr\i ir\rrl-*}r* n\ro Hanrr') r-»l i^Ctl 1 i 1.J til IVUl t OV-lJ tilltit 111U.UU. ti.V_UAt I V ti J>V^ rVJ-il til li^_ Ltil 1 I,/Li itiv~ti^,iiu.L'<-*.t iJiiVcli 411 vet viv^i ii±Cilt

i -an/In <->r-t c^"* "•£»-» M"»T»-1f» iton rnr ii/iohr.i.'o T^'fr^ *-»-»r-»5-io *-.•>at-^i »-*o r\ .-n* n/rL'O" *"*! 'O /H^»ri,r<->T->

kondisi h

Penelitian ini juga bersifat naturalistik karena data yang dikumpulkan

hArrj'^o'J o] omi o r> don tr»Ani.'p) ijn fV» T*o I o rr> onolifu" ol-on /n! •'»••»0 + Vnirw mnon c/^r^nr-ouvi ouui. ului luuii vXu.Il iiiv.ii\ v. 1 vii U-i 1. L-^tiicLi it ui itii ioii uKuU vxi t\ t it*.*. iiU.<JU.i.tl_.CLi i ov.v.ui <X

iiiC.uVCiuiuii tit iiuii ii. cl^i ;v.iv-fA>i.K-iv \ tit i;^ Ui lCi lu. l^Ci mdi t l^v-i tUv.Ktlltiti. tin CIl 1 ttil clUf^titl.

^iU./V,t VMV,il Ui.i>ii tvdiulii Nv.V.vitVi iv-iuiii i^Wi'u UU.iii. U«JLt*i IV UC» t IU IxHt i. l.x-iajj Viiil\ •««0 ^ *•"

ijv>t)>t- mAmnArl-oyo rloto 1*>lol-j +o+i "T F^oloi-ii nAnplition im ti/^ol- ni'on H->V-)tio1

akan bersifat spesifik, siudi ini lebih bersifat studi kasus.

Metode penelitian semacam ini mcnipunyai karakteristik : (a) data

lanesune diambil dari settine almi : (b) penentuan sampel diiakukan secara

37

Page 2: Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang ...repository.upi.edu/1183/6/T_ADPEN_999680_Chapter3.pdf · BA.B 111 PROSEDURPENELITIAN Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur

38

purposive; (c) peneliti sebagai instrumen pokok (d) lebih meuekankan pada proses

daripada hasil, sehingga bersifat Deskriptif AnaUstik; (e) analisis data secara

tnduktif atau interpetasi bersifat idioerafik: dan {f) mengutamakan rnakna dibalik

data (Nasution, 19S2 :9)

Cin dari karakteristik yang pertama mengandung arti bahwa seorang

peneliii mencan mfonnasi atau menggali data langsung dari sumber data yang

representatif tanpa memberikan suatu treatment seperti vane biasa diiakukan

dalam penelitian eksperimen, ha! ini diiakukan denean tujuan agar dapat

memperoleh suatu eambaran tentnnp fe.nomena nelaksanaan funasi koordinasi

.-j.o...... ...-.-.. ,.- ,.,„....:j,.. ... .,!-.,.j.j„,;!.

;r: A„r: i.--.,-,!....,,:!.*;!- ---i.-.,- !•>.<..-

menentukan samne! harus disesuaikar- dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu

banyaknya sangat tergaiming kepada neitimhar.paii kelengkapar. informasi yang

duiuiuhkvtn Penielasau "Nasvsiion {]9SS:32-33) tentang hal ivy. bahwa untuk

memperoleh informasi sampling dapat diteruskan sampai dicapai taraf

redundancy, ketuntasar. atau kejenuhan. ini mengandung arti bahwa dengan

menggunakan responden selanjutnva tidak akan diperoleh laei taiiihahan

imorn .as. harti vAnv iu-nusLus Artmvs Ivauwvt *iamne5 telali dsanwan memad-.M

bila telah ditemukaa pola tertentu dari data (informasi) vane dikumpulkan.

Cin dari karakteristik ketiga yaitu menerrpatkan peneliti sebagai

instrumen utama. Rasional dari karakteristik ini adalah karena manusia (peneliti)

mempupyai adaptabiliias yang tinggi. Dengan begitu senantiasa dapat terus

menerus menvesuaikan diri terhadap situasi vane berubah-rubah, serta senantiasa

bisa memnerhalus nertanvaan-pertanvaan untuk memperoleh data secara rinci dan

Page 3: Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang ...repository.upi.edu/1183/6/T_ADPEN_999680_Chapter3.pdf · BA.B 111 PROSEDURPENELITIAN Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur

utenaalam sesuai dengan tujuan yang men. -^apa-. Vvd:>j..viw...

:*,. -.„....<.:., /nen^iri^ sehaaai insirumeh nnkok memibk.i. >e-"j?f« dapat

^mumdtan van" s-rara luwes daoat dieunakarmya. Dia selalu dapat mentlai

keadaan dan dapat meneambi! keputusan (Moleong, 1993:19).

Ciri dari karakteristik keempat ialah mengandung makna terhadap

nenekanan proses dari pada ptoduk, sehingga bersifat deskriptif analitik,

berimplikasi bahwa data yang dikumpulkan dalarn penelitian tni lebih cenderung

dalam bentuk kata-kata dan pada angka-angka; dan hasil analisis berupa uraian

(Wiles dar. V-hiherman 1QK4-1V! 1aimran kualiratif kava dengan desknpSI dan

.v^ieiasa." t-->r.tans asoek-asoek masalah yang meryadi fokus penelitian. \vaiaupun

demikian bukanbetarti bahwadalam penelitian kualitatif bebas dan laporan yang

berbentuk aneka-angka

Cm dan. dua karakteristik texakkir ialah bahwa sampe! rwme.Htian kualitatif

tidak didasarkan atas pertimbangan statistik, melainkan didasarkan kepada

ketuntasan informasi yang diperlukan. Oleh karena itu analisis tidak bertujuan

untuk memperoleh generalisasi, akan tetapi data dtanalisis secara induktif untuk

dicari polanya lalu selanjutnva dicari makna dari pola tersebut. Dengan begitu

baSil penelitian bersUsi >"diogrank Whlh mem^tinoHn m*Vnft a*Um ko^k

ruane dan waktu.

1. I'nit Analisis dan Sumbc. Data

Penelitian ini difokuskan kepada efektivitas pelaksanaan fangs; koordinasi

dalam manajemen akademi karena unit analisis penelitian ini bersifat institusionak

dalam arti vane jadi fokus kajian adalah oraanisasi/lembaea, maka penentuan

Page 4: Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang ...repository.upi.edu/1183/6/T_ADPEN_999680_Chapter3.pdf · BA.B 111 PROSEDURPENELITIAN Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur

i a ♦ ^im —r-bhar. ini bersifat purposive ialah pejabat yang dinilaiSUmuti vulva uaicW •» >-,v-

, •! •„r-,r-tasi •.anrrdihuruhkan sesuai dengan n.ji.an iv^msndapat membenkan intonriasi^.-^

3. -feincian Permasalahan

Berikut disapkan rincian dan permasalahan yang akan diteliti -.

, t^,,.;™ fe-n-si koordinasi dalam prpses manajemen akademik yang

digunakan

a. Penyebaran tueas dan wewenang koordinasi

b. Lembaga atau unit-unit yang di koordinasi

c. Kegiatan-kcgiatan yang di koordinasi

d. Prosedur koordin?.si

_ „ . , ,.ro_oor, r<-""si V.-onrdinasi dalam proses manajemen akademik

a. Penerimaan dan registrasi mahasiswa

b. Penvusunan bahan persiapan perkuliahan

c. Penyusunan jadwal kcgia;an perkuliahan

d. Penviapan mane kuhah

e. Perkuliahan dikelas

f. Perkuliahan di .aboratorium

g. Perkuliahan di lapangan

h. Ujian tengah' akhir semester

i. Ujian negara

i. Skripsi

.k. WisudadanScitiiikasi

..„.., ^.-nolvidapi permasalahan-permasalahan dalam prosesBagaimana caia n:--nguau.u.i y

manaiemen akadcirnl.

Page 5: Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang ...repository.upi.edu/1183/6/T_ADPEN_999680_Chapter3.pdf · BA.B 111 PROSEDURPENELITIAN Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur

41

4. Apakah faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan koordinasi

dalam proses manajemen akademik.

KISI-K1S1 INSTRUMEN PENELITIAN

EFEKTTVfTAS PELAKSANAAN FUNGSI KOORDINASI.DALAM

PROSES MANAJEMEN AKADEMIK

NO ! VAR7ABFX I JNDJk'.ATOR» C r* C « "

yang diteliti

•j.;C.vu\ ;uj;j

:* iauajcm-*!-.

Akademik

DCnCUKi.UW

2. Elisions!

_V U?.V?. SAiat

i.Ke |.m*i:>.U!

a. vjuipul

b. Pe'.v.crataan rervcvd'-k?.!1

2. BJ3V2

o.Waklu

a wauauuana rcs;>on masvaraKai

o.t\.ciuaniouau mauaienai inieniai

rv-—,

a. frcslasi ivcrjab.Kcicpaiaa kerja

ii Sonuuma( Keria

1. Perencanaan a. fencnluan tujuan bersama.. i>i..„ ..'......

t. Prosedur akademik

'd.Pcrslvran - pcraluron

e.Fcmbastian lujias / wcwcnantijf. Peneniuan kegsaiars akademik

7 P^^2kca!1aa,.',. 2 Per.crnv.aaiV're-islras'. mafiasiswa

b.Pcn\-usunan ladwab' bahan kuliah

c Pcnviapan m^nu kuiiahd. Perkuliahan dikeias / diiaboralo-

: rium / diiapangau

F Skripsi / wan (icgara / wisuda'• scrtifikasi

(7..I...,-

rakior

....4...

pen^tia'"ba(kcyiaianakademik

0 iz^aiuasi i(i(K((';<w((."/f.

r Evaluasi basil dan dampsk

: a. Disipim kerja: b. Data dan iijloniiQSi j-.cna. ,- ( (t\li - unif .ami <}da

'• 6. Faklorsumber dava manusia

JEN'.S

INSTRUMEN

i. v. uwaricara

*>. Observasi

I c. Sludi dokunien-iasi

a. Wawancara

b.Observasi

ta.<r;

a. Wawancara

c.Siudi dokuuieu-

s. vYawaucara

b.Observasi„ c_,.i.' (.^....v.+.• J.Uui i.^j;ujLd-

kaart

a. Wawancarat. /-.i. . ,. :

c. Studi kepusla-kaan

a. Wawancara

b. Observasi

c. Smdi kepusia-kaan

h 0!)*crvasi

c Sludj

uu^u.mCiiu^i

a. Wawancara(. /-\( ;••J. UUitl . .IDI

<: Studi dokumen-

!asi

ITE?

Page 6: Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang ...repository.upi.edu/1183/6/T_ADPEN_999680_Chapter3.pdf · BA.B 111 PROSEDURPENELITIAN Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur

42

4. Instrismen Penelitian

Metode atau pendekatan penelitian yang digunakan adalah pend.eka.tan

naturalistik (kualitatif). Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri.

Dengan peneliti sendiri sebagai instrumen. diharapkan yang diperoleh bukan

hanya data faktual tetani juga data kontekr.ua!. yang terlihat, terdensar dan

dirasakan oleh peneliti sendiri.

-V-£——Slit" i-Sl^^C^"1 -^ T"^^"'?* 'IT* TV>^on Hoto H*}^*>r*"* n^p.^litjon ini ol-in

digunakan teknik pengumpulan data berbentuk observasi. wawancara dan studi

dokumenter Teknik observasi yang digunakan adalah observasi nnn partisinatif

untuk mendapatkan data tentang perilaku-perilaku yang dapat diamati. Perilaku

tersebut mencakup kerjasama dan interaksi antara petugas dalam unit-unit

pelayanan akademikdan pelayanan akademikyang diberikan petugas kepada para

mahasiswa, sepanjang hal itu dapat diamati dalam.masa penelitian.

Teknik pengumpulan data kedua dalam penelitian ini adalah wawancara,

melelui wawancara diharapkan dapat dikumpulkan data berbentuk fakta,

pendapat. penilaian maupun. saran berkenaan dengan kegiatan administrasi

akademik. Wawrancara digunakan. untuk memperoleh data te.ntanp kehijakan

nimninan dalam Vonrdinasi Vfgiatan aVrade.mik pelaksanaan koordinasi baik mda

tingkat Fakultas dan Biro maupun tingkat Jurusan, Bagian maupun Sub Bagian

atau tenaga akademik dan administrasi. Wawancara juga digunakan untuk

mengumpulkan data tentang masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan

konrd'masi administrasi akademik dan fakTor-faktar vane* mendukuntr dan

menahambat pelaksanaan koordinasi dalam oroses manajemen akademik

Page 7: Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang ...repository.upi.edu/1183/6/T_ADPEN_999680_Chapter3.pdf · BA.B 111 PROSEDURPENELITIAN Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur

4.5

Studi dokumenter merupakan teknik pengumpulan dokumen, baik dalam

peraturan maupun rencana dan Iaporan-laporan hasil kegiatan koordinasi dalam

proses administrasi akdemik. Dokumen tersebut meliputi RIF / Rencana kerja,

statuta pedoman-pedoman, peraturan-peraturan data statistik, kalender akademik,

jadwal kuliah, daftar induk persiapan mengajar atau catatan lain yang relevan

dengan penelitian.

5. Sumber Data

Untuk memperoleh data yang utuh dan menyeluruh semua komponen

yang terlibat dalam koordinasi manajemen akademik seperti yang telah dirinci

dalam rincian masalah yang akan diteliti, namun pelaksanaannya disesuaikan

dengan kondisi dan situasi lapangan.

Personal atau individu dalam unit-unit kerja di PTS baik tenaga akademik

maupun administrasi yang terlibat dalam proses administrasi kegiatan manajemen

akademik akan dijadikan sumber informasi. Mereka terdiri atas pimpinan

Universitas beserta para pembantunya, Pimpinan Fakultas, Ketua Jurusan, para

Dosen, Dosen Wali, Pimpinan Biro, Kepala Bagian, Sub Bagian, Staff

Administrasi dan para mahasiswa.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi, UNINUS memiliki jaringan orgamsasi

yang cukup besar, UNINUS memiliki 7 Fakultas dengan 20 Program-program

studi yang melibatkan 443 pengajar, baik tenaga tetap (negara dan yayasan) dan

tenaga tidak tetap. Dalam unit administrasi pada tingkat Universitas memiliki 2

Biro dan 10 Bagian serta melibatkan kurang lebih 64 orang Staff Administrasi,

sedangkan pada tingkat Fakultas melibatkan 139 orang tenaga administrasi.

Page 8: Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang ...repository.upi.edu/1183/6/T_ADPEN_999680_Chapter3.pdf · BA.B 111 PROSEDURPENELITIAN Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur

44

<k Pelaksanaan Penelitian

Dalam penelitian kualitati.C tahapan-tahapan penelitian tidak metn.pun.yat

batas-batas yang tegas tetapi tahapan-tahapan tersebut dapat dibedakan memadi :

1.tahap orientasi 2. tahap eksplorasi 3. tahap member check ( Lincaim dan Cuba

1985:235-236; Nasution, !QSv8:33) Dalam penelitian ini, peneliti mengikuti

prosedur tersebut diatas.

1. Tahap Orientasi

Tahapan ini mempunyai tujuan untuk mendapatkan gambaran yang lengkap

dan jelas tentang masalah yang akan diteliti . Selain itu tahapan im berguna

untuk lebih. memantapkan desatn serta meueutukan fokus penelitian beserta

nara sumbernya. Pada tahapan ini, peneliti melakukan anjangsana ketiap

fakultas dilingkungan UNINUS, berusaba menjajagi dan mencari informasi

awal gunamenentukan permasalahan ataupun fokus penelitian

2. Tabap Eksplorasi

Tahapan ini merupakan tahap penelitian yang sesungguhnya, yakni

mengumpulkan data sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian yang telah

ditentukan. Pengumpulan data serta wawancara dengan para narasumber yang

dinilai representatif dengan menggunakan pedoman yang telah disiapkan

sebelumnya. Hal ini berguna agar pembicaraan dapat berjalan secara terarah

dan tidak keluar dari fokus penelitian. Guna melengkapi data yang terkumpul

sekaligus berfungsi. untuk mengecek atau tnanggulasi, penelitian mer.gadakan

observasi serta studi dokumentasi. Sedangkan untuk merekam data atau

informasi secara lengkap digunakan buku catatan. Dalam tahap ini juga

diiakukan analisis dengan cara mereduksi data dan informasi yakni dengan

Page 9: Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang ...repository.upi.edu/1183/6/T_ADPEN_999680_Chapter3.pdf · BA.B 111 PROSEDURPENELITIAN Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur

45

mengadakan seleksi catatan lapangan yang terkumpul serta merangkum hal-hal

yang dinilai penting untuk mempenuudah penelitian,

3. Tahap Member Check

Dalam tahapan ini dimaksudkan untuk mengadakan pengecekan tentang

kehenaran mfnrmas, yang telah dikumpulkan. agar hasil. penelitian dapat lebih

dinercaya Pengecekan diiakukan setiap kali peneliti selesal mengadakan

wawancara dengan jalan mengkonfirmasikan kembali catatan-catatan dan hasil

wawancara yang telah dilakukarx.

7. Prosedur Analisa Data

Untuk memberikan makna terhadap data yang te\ab. <?iv»mpnikan,

diiakukan analisis data dan interpretasi. Mengingat penelitian ini dilaksanakan

melalui pendekatan kualitatif,. maka analisis diiakukan semeniak data pertama

dikumnulkan sampai dengan penelitian berakhir secara terus rnenerus.

Ajcialisis data diiakukan dengan. mengikuti prosedur sebagairaana

disarankan oleh Nasution (1988:129-130) dan Hubermen (1984-21) yakni

l.reduksi data 2.disn!ay data dan 3.mengambil.kesimpulan dan verifikasi.

Reduksi data ialah. meringkas kembali catatan-catatan. lapangan dengan.

memilih hal-hal yang penting yang berhubungar, dengan fokus penelitian.

Efektivitas pelaksanaan fungsi koordinasi dalam manajemen akademikKemudian

ringkasan tersebut dirangkum dalam susunan yang sistematis.

Pada bagian terdahulu telah. dikemukakan. bahwa proses anahsis data

diiakukan secara terus menerus sejak data awal dikumpulkan. Dengan demikian

kesimpulan diambil pada awalnya masih bersifat tentatif dan agak kabur. Guna

memantapkan kesimpulan tersebut agar iebih grounded (berdasar pada data) maka

Page 10: Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang ...repository.upi.edu/1183/6/T_ADPEN_999680_Chapter3.pdf · BA.B 111 PROSEDURPENELITIAN Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur

46

verifikasi diiakukan selama penelitian dilaksanakan. Hal ini dimaksudkan untuk

memamui tingkat kepercavaan. hasil penelitian sehtngga prosesnya dapat

berlanesune bersamaan dengan member check dan trianggulasi.

8. Cara Memperoleh Keabsahan Hasil Penelitian

Ada sejumlah kriteria yang sering dipergunakan untuk menetapkan

keabsahan hasil penelitian. Dalam penehbnn knahtarif ataunyn kehermaknaan

hasilnya. Nasution (1988:114-124) menetapkan empat kriteria yang biasa

digunakan yaitu : I. kredibilitas.(validitas internal) 2. transferabilitas (validitas

ekstema!) 3. dependabilitas (reliabilitas) dan 4.konftrmabilitas (objektivitas).

Dalam penelitian ini diiraViakan agar danat raemenuhu, nersyaratan-nersyaratan

tersebut.

1. Kredibilitas

Kredibilitas merupakan ukuran.tentangkebenaran. data yangdikumpulkan,yang

dalam neneHrian knaHtatif dtsehut Yahdhs? internal Dalarry penelitian------ 1

kualitatif, kredibilitas menagambarkan kecocokan konsep peneliti dengan

konsep yang ada pada responden ataupun nara sumber. Agar hal tersebut bisa

terwujud/talam penelitian ini diiakukan:

a. Trianggulasi yaitu mengecek kebenarao. data dengan cara

membandingkannya dengan data yang didapat dari sumber lain, misalnya

yang jadi nara sumber dalam penelitian ini adalah para pengelola program

yang ada pada tiap fakultas, maka untuk informasi yang diberikan untuk

sahi pokok permasalahan yang sama dapat dicek kebenarannya dengan. cara

mengecek kembali kepada pengelola program yang berlainan fakultas atau

juga sebaliknya.

Page 11: Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang ...repository.upi.edu/1183/6/T_ADPEN_999680_Chapter3.pdf · BA.B 111 PROSEDURPENELITIAN Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur

47

b. Peer Debreifing ( pembicaraan dengan kolega)

Kegiatan ini diiakukan guna membahas catatan-catatan lapangan dengan

para kolega dalam satu jurusan ataupun dengan kolega pada jurusan lain,

vana pada dasaraya tidak mempunyai kepentingan dengan penelitian ini.

Dari mereka diharapkan pandangan-nandangan yang jemih dan objekhf,

sehingga dapat meningkatkan kualitas basil penelitian.

Yang dimaksud disini adalah hasil rekaman tape recorder ataupun kamera

foto.Cara ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang

informasi yang telah diberikan oleh. para nara sumber sekaligus hermina

untuk memahami kontek pembicaraannya, dengan caraini diharapkan dapat

memperkecil kemungkinan adanya kekeliruan.

d. Mengadakan member check

Kegiatan. member check diiakukan. untuk mendapatkan keyakinan terhadap

data yang diberikan oleh nara sumber dengan cara setiap akhir wawancara

diiakukan konfirmasi dengan nara sumber. Sehingga apabila ada kekeliruan

akan dapat diperbaiki juga bila ada kekurangari dapat ditamhah dengan

knnfirmasi ham niharankart data yang diperoleh sesuai dengan yang

dimaksud oleh nara sumber.

Transferabilitas

Transferabilitas dalam penelitian. kualitatif disebut denemx validitas eksterr.ak

vakni samnat manakah hasil nenelitian ini dapat diaplikasikan atau digunakan

dalam situasi yang lain. Sehubuncan dengan hal mi. Nasution (1988:118)

menielaskan bahwa bach neneliti, transferabilitas tergantung pada sipemakai,

Page 12: Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang ...repository.upi.edu/1183/6/T_ADPEN_999680_Chapter3.pdf · BA.B 111 PROSEDURPENELITIAN Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur

48

yaitu.hingga manakah hasil penelitian itu dapat mereka gunakan dalam kontek

dan situasi tertentu. Oleh karena itu txanferabiluas. basil p<;neUuan ini

diserahkan pada pengguna.Bila pengguna melihat ada situasi yang identik

dengan permasalahan efektivitas pelaksanaan fungsi koordinasi dalam proses

manajemen akademik Yang dihahas dalam penelitian ini. maka pengguna

dipersilahkan untuk mengaplikasikanrrya.

. Defendabilitas dan konfirmabilitas

Pengertian defendabilitas hampir sama dengan reliabilitas. dalam penelitian

kuantitatif yangbertujuan untuk membahas konsistensi suatu hasil penelitian.

i-yependaouttas roenguji apa^au penelician mi uapat uiuiaug atau enrepu.teasi

dengan menentukan hasil yang sama.Sedangkan konfirmabilitas berkenaan

dengan objektivitas basil penelitian.

Perlu diketahui bahwa situasi sosial bersifat unik dan tidak dapat

disekonstruksi sepenuhnya seperti seraula. Karena itulah sangat sulit untuk

mengukur konsistensi hasil penelitian tentang efektivitas ini. Guna menjaga

kebenaran serta objektivitas hasil penelitian ini diiakukan audit trail, yaitu

denaan. melakukan oemeriksaan. untuk msvakinkan. bahwa hal-hal vans

dilaporkan memang seperti itu kejadiannnya.

Untuk kepentingan itu diiakukan :

a. Merekam dan mencatat selengkap mungkin hasil \vawancara,observasi

ataupun studi dokuinentasi sebagai data mentah guna kepentingan analisis

selanjutnva.

Page 13: Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang ...repository.upi.edu/1183/6/T_ADPEN_999680_Chapter3.pdf · BA.B 111 PROSEDURPENELITIAN Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur

49

b. Menvusun hasil analisis dengan cara menyeleksi data mentalvlalu

roerangkum atau nienyusunnya kembali dalam bentuk desknpst yang lebih

sistematis.

c. Membuat penapsiran atau kesimpulan sebagai hasil sistesis data.

d Melanorkan seluruh hasil nenelitian dan sejak awal sampai akhir penelitian.

Demikian beberapa. ketentuan sertacara yang digunakan dalam melakukan

penelitian ini. Diharapkan kebermaknaan data yang dikumpulkan sudah

selavaknva terbatas dalam penelitian ini. Akan tetapi batas-batas kebermaknaan

akan dilamnaui atau berlaku juga pada lingkup yang lain, walaupun tetap

teraantuna keoada kesamaan. situasi. dan. konuist yang aua.

Page 14: Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur penelitian yang ...repository.upi.edu/1183/6/T_ADPEN_999680_Chapter3.pdf · BA.B 111 PROSEDURPENELITIAN Bab ini akan mcmbahas mengenai prosedur

^DID/^

£AS-0